Top Banner
Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2015 LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN DEMONSTRASI DI SLANGAK DESA SUMBERJAMBE KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas oleh: Kelompok 4 Penanggung Jawab : Julvainda Eka Priya Utama, S. Kep
19

LP Pengelolaan Sampah

Nov 21, 2015

Download

Documents

cc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember2015

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN DEMONSTRASI DI SLANGAKDESA SUMBERJAMBE KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners

Stase Keperawatan Komunitas

oleh:

Kelompok 4Penanggung Jawab :

Julvainda Eka Priya Utama, S. KepKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Alamat: Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSampah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia bila tidak dikelola dengan baik. Seperti kita ketahui, tempat sampah sering menjadi tempat yang menyenangkan bagi hewan penyebar penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus, dan kecoa. Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan, misalnya ke dalam selokan atau sungai, akan menghambat jalannya aliran air. Sampah tersebut bertumpuk sehingga aliran air selokan atau sungai tersumbat. Ketika curah hujan tinggi dan berlangsung lama, akan mengakibatkan banjir. Pada saat musim penghujan vector penyait semakin meningkat, sehingga dikhawatirkan dengan adanya pembuangan sampah yang sembarangan dapat mengakibatkan adanya sumber penyakit. Setiap hari kita berhadapan dengan masalah sampah. Di lingkungan rumah tangga, tempat bekerja maupun di tempat-tempat umum sering kita melihat adanya sampah sebagai benda yang tidak digunakan lagi. Berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik/dapat diurai (degadrable) dan sampah non organik/tidak dapat diurai (undegradable).Sampah sendiri diartikan sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Namun, tidak semua sampah itu tidak berguna. Beberapa jenis sampah masih dapat diolah sehingga memiliki nilai ekonomi atau kegunaan lain bagi manusia. Untuk itu, kita perlu memiliki pemahaman tentang sampah dan bagaimana mengelolanya agar berguna. Hasil pengkajian yang dilakukan di dusun slangak, terdapat banyak sampah yang berserakan di jalan jalan. Sampah tersebut berupa sampah plastik dan sampah rumah tangga seperti sisa sayuran dan makanan. Pada saat musim penghujan terkadang sampah tersebut meluber kemana mana, selain sampah rumah tangga, terdapat juga kotoran ternak terutama sapi, dan dapat menimbulkan penyebaran penyakit ketidaktahuan masyarakat tentang dampak buruk akibat tercemarnya lingkungan akibat sampah menjadi faktor utama. 1.2Masalah KeperawatanPerbaikan koping komunitas Dusun Slngak Desa Sumberjambe untuk peningkatan perilaku pemeliharaan lingkungan sehat dalam pengelolaan sampah.BAB 2. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan dengan cara melibatkan masyarakat (dari, oleh, dan untuk masyarakat), sehingga permasalahan kesehatan lingkungan yang ada di Dusun Slangak mampu diatasi oleh masyarakat sendiri dengan adanya kesadaran dan usaha dari masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang optimal.

2. Tujuan Khusus

Memberikan informasi melalui pendidikan kesehatan lingkungan dan demonstrasi pengelolaan sampah.2.2 Manfaat

1. Manfaat TeoritisKegiatan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu khususnya masyarakat dalam pengolahan sampah. 2. Manfaat Praktis

a. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi pada masyarakat terkait pengelolaan sampah.b. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan meminimalkan adanya penyebaran penyakit di Dusun Slangak Desa SumberjambeBAB 3. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Dasar PemikiranSampah merupakan permasalahan yang sering dan bahkan kita alami setiap hari. Banyak orang membuang sampah secara sembarangan. Bila tidak dikelola dengan baik, sampah akan berbahaya bagi kesehatan manusia. Seperti kita ketahui, tempat sampah sering menjadi tempat yang menyenangkan bagi hewan penyebar penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus, dan kecoa. Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan, misalnya ke dalam selokan atau sungai, akan menghambat jalannya aliran air. Sampah tersebut bertumpuk sehingga aliran air selokan atau sungai tersumbat. Ketika curah hujan tinggi dan berlangsung lama dapat mengakibatkan banjir.3.2 Kerangka Penyelesaian MasalahKegiatan pendidikan kesehatan yang diberikan pada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan membantu masyarakat terkait penyelesaian permasalahan sampah sehingga pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dusun Slangak, Selain itu Pembuatan pusat tempat sampah di dusun slangak sedikit banyak akan meminimalkan akan adanya penyebaran penyakit dan dapat meningkatkan kesehatan lingkungan. Sampah yang bersifat organic atau dapat diurai oleh tanah, dapat dikubur dan sampah ang bersifan non organic dapat dipilah oleh pengrajin sehingga dapat menghasilkan barang yang berguna.BAB 4. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1Realisasi Penyelesaian Masalah

Mahasiswa melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat di Dusun Slangak Desa Sumberjambe Kabupaten Jember dengan cara menjelaskan tentang pengelolaan sampah serta dampak buruk membuang sampah sembarangan.Penyusunan kegiatan pendidikan kesehatan di Dusun Slangak Desa Sumberjambe Kabupaten Jember didasarkan atas program yang telah dibuat dan dipersiapkan oleh mahasiswa. Adapun hal-hal yang dipersiapkan meliputi:

1) Survei/penjajakan di lapangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami situasi dan kondisi setempat serta keadaan mengenai waktu penyelenggaraan kegiatan pendidikan kesehatan.

2) Mempersiapkan materi/topik bahasan untuk pelaksanaan pendidikan kesehatan mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan dilakukan pada tanggal 15 Februari 2015 di Dusun Slangak Desa Sumberjambe Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan pengelolaan sampah dilanjutkan dengan kegiatan demontrasi pembuatan tempat sampah umum. Pembuatan tempat sampah umum ini ditempatkan di pekarangan yang jauh dari tempat warga, sehingga meminimalkan adanya penyebaran penyakit secara langsung. Pembuatan tempat sampah ini dibagi menjadi 2 blok yaitu blok organic dan blok anorganik. Blok sampah organic diharapkan dapat secara cepat diurai dengan tanah atau di kubur dan blok sampah anorganik dapat dipilah dan dapat digunakan untuk pengrajin daerah setempat untuk pembuatan tas dll. 4.2 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran yang dijadikan peserta dalam pendidikan kesehatan mengenai pengolahan sampah dan pelatihan pembuatan pupuk organik yaitu masyarakat di Dusun Slangak Desa Sumberjambe Kabupaten Jember. Masyarakat diberikan pendidikan kesehatan mengenai damapk buruk pembuangan sampah di sembarang tempat dan pengelolaan sampah 4.3 Metode yang Digunakan

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada pada masyarakat di Dusun Slangak Desa Sumberjambe Kabupaten Jember adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan mengenai pengelolaan sampah DAFTAR PUSTAKAIsroi. 2008. Mengelola Sampah Rumah Tangga di Perkampungan/Perkotaan. [Serial Online]. http://isroi.wordpress.com/2008/05/03/mengelola-sampah-rumah-tangga-di-perkampunganperkotaan/. [Diakses 11 Februari 2014]. Penyuluh

Julvainda Eka Priya Utama, S.Kep NIM 102311101032

Daftar Lampiran

Lampiran 1: Berita Acara

Lampiran 2: Daftar Hadir

Lampiran 3: SAP

Lampiran 4: Materi

Lampiran 5: Leaflet

Lampiran 6: Dokumentasi Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Pada hari ini Minggu, 15 Februari 2015 telah dilakukan kegiatan Pendidikan Kesehatan dan pengelolaan sampah oleh Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners PSIK Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh ___ orang (daftar hadir terlampir).Jember, 15 Februari 2015Mengetahui,

Kepala Dusun SlangakDesa Sumberjambe

Moh. Adlan

Pembimbing P3N

Stase Keperawatan KomunitasHanny Rasni, S.Kp, M.Kep

NIP. 197612192002122003

Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang pengelolaan sampah pada hari Minggu, 15 Februari 2015 Pukul 06.30 WIB. Bertempat di di Dusun Slangak Desa SumberjambeNoNamaAlamatTanda tangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jember, 15 Februari 2015Mengetahui,

Kepala Dusun SlangakDesa Sumberjambe

Moh. Adlan

Pembimbing P3N

Stase Keperawatan KomunitasHanny Rasni, S.Kp, M.Kep

NIP. 197612192002122003

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

Topik/Materi:Pengelolaan SampahSasaran:Masyarakat RT 2 RW 3 Dusun SlangakWaktu:1 x 60 menit

Hari/Tanggal:Minggu, 15 Februari 2015Tempat:Dusun Slangak RT 2 RW 3 Dusun Slangak 1. Standar kompetensi

Setelah diberikan pendidikan kesehatan, masyarakat RT 2 RW 3 dusun Slangak diharapkan mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan cara pengelolaan sampah.2. Kompetensi dasar

Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demontrasi diharapkan masyarakat RT 2 RW 3 dusun Slangak dapat menjelaskan Dampak Negatif pembuangan sampah sembarangan dan pengelolaan sampah.3. Pokok Bahasan: Pengelolaan Sampah4. Sub Pokok Bahasan

a) Dampak negatif pembuangan sampah sembaranganb) Pengelolaan sampah dengan pemisahan jenis sampah5. Waktu: 1 x 60 menit6. Bahan/alat yang diperlukan:

a) Leaflet

b) Cangkulc) Sekop

d) Label jenis Sampah

7. Model Pembelajaran

a) Jenis model pembelajaran: Pertemuan kelas b) Landasan teori: Kontruktivisme

c) Langkah pokok:

1. Menciptakan suasana kelas yang baik

2. Mengajukan masalah

3. Membuat keputusan nilai personal

4. Mengidentifikasi pilihan tindakan

5. Memberi komentar

6. Menetapkan tindak lanjut8. Persiapan

Penyuluh mencari materi tentang pengolaan sampah

9. Kegiatan pendidikan kesehatan

ProsesTindakanWaktu

Kegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

Pendahuluan1. Memberi salam, memperkenalkan diri, dan membuka pengajaran

2. Menjelaskan materi secara umum dan manfaat bagi peserta

3. Menjelaskan tentang TIU dan TIK.Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan5 menit

Penyajian1. Menjelaskan tentang pengertian umum sampah

2. Menjelaskan jenis-jenis sampah

3. Menjelaskan tentang hubungan sampah dengan kesehatan lingkungan4. Menjelaskan tentang pengelolaan sampah dengan teknik oemisahan jenis sampah5. Demonstrasi tentang pembuatan tempat sampah umum di wilayah dusun slangakMemperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

MemperhatikanGotong royong bersama.50 menit

Penutup

1. Menutup pertemuan dengan mengundang pertanyaan atau komentar pada peserta

2. Menampung jawaban dan memberi komentar tentang pendapat dari peserta

3. Menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama dengan peserta

4. Menutup pertemuan dan memberi salam.Memperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat komentar pengajar.

Memperhatikan dan membalas salam.5 5

5 Menit

10. Evaluasi :

a. Apa Dampak buruk pembuangan sampah sembarangan?b. Apakah masyarakat dapat memilah jenis sampah organic dan non organic ?11. Referensi :

a. Isroi. 2008. Mengelola Sampah Rumah Tangga di Perkampungan/Perkotaan. http://isroi.wordpress.com/2008/05/03/ mengelola-sampah-rumah-tangga-di-perkampunganperkotaan/ Penyuluh

Kelompok 4

PENGOLAHAN SAMPAHSampah dan pengolahannya kini menjadi masalah yang kian rumit, sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang baik akan mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan atau tidak diharapkan sehingga dapat mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air dan udara. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut diperlukan penanganan dan pengendalian terhadap sampah.

1. Pengertian Sampah

a. Sampah diartikan sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.(American Public Health Associations).

b. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

c. Sampah merupakan barang yang tidak terpakai atau sisa atau residu baik secara langsung maupun tidak langsung berasal dari aktivitas manusia dan alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

d. Sampah adalah sisa konsumsi dari kegiatan sehari-hari dalam bentuk padat. (RUU 2006 tentang pengelolaan sampah)2. Jenis Sampah

Sampah Rumah Tangga terdiri dari sampah organik dan anorganik.

a. Sampah organik dibagi dua yaitu :

1. Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .

2. Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya.

b. Sampah anorganik yaitu berupa bahan-bahan seperti kertas, karton, besek, kaleng, bermacam-macam jenis plastik, styrofoam, dll.

Mengelola sampah pada dasarnya membutuhkan peran aktif dari masyarakat terutama dalam mengurangi jumlah timbunan sampah, memilah jenis sampah hingga berupaya menjadikan sampah menjadi lebih bermanfaatAgar kita bisa berperanserta, inilah beberapa ketentuan dalam UU No. 18 tahun 2008 yang perlu kita ketahui:

a. Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

b. Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan.

c. Pengelola kawasan pemukiman, komersial, industri, khusus, fasilitas umum, sosial dan fasilitas lainnya wajib menyediakan fasilitas pemilahan sampah.

d. Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas:

(a) Pengurangan sampah

(b) Penanganan sampah

e. Pengurangan sampah adalah:

(a) Pembatasan timbulan sampah;

(b) Pendauran ulang sampah

f. Pemanfaatan kembali sampah dengan meerapkan 4R (Reduce, Reuse, Replace, Recycle)

Menerapkan 4 R (reuse, recycle, reduce, dan replace ) dapat dijadikan alternatif pengelolaan sampah yang mudah dilakukan oleh masyarakat. (Anonim, 2004)

(a) Reduce : Melakukan minimalisasi barang yang dipergunakan. Pasalnya, semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak pula sampah yang dihasilkan.

(b) Reuse : Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali, hindari pemakaian barang yang hanya bisa sekali dipakai.

(c) Replace : Mengganti barang-barang yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan.

(d) Recycle : Barang-barang yang sudah tidak terpakai didaur ulang atau dijadikan barang baru yang lebih berguna.

Lampiran 1: Berita Acara

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Lampiran 2: Daftar Hadir

Lampiran 3: SAP

Lampiran 4: Materi

Lampiran 5: Media