Long Case Bedah Anak HEMANGIOMA

JUNJUN FITRIANA (V) 1102030149JULIANA REFANYA LABORA (IV) C11107064RINI MAGFIRAH (III) C11107118HENY CB (III) 110201070YULIANA HASANUDDIN (II) 110207058

Oleh :Coass Bedah Anak

Periode 27 Mei-2 Juni 2012

Supervisor :Prof.dr.Farid Nurmantu, Sp.B, Sp.BA

ANAMNESISKU : Benjolan di leher dan kepala

AT : Dialami sejak dua bulan terakhir, awalnya benjolan seperti kelereng dan lama kelamaan membesar seperti telur bebek. Benjolan dileher tumbuh bersamaan dengan benjolan di kepala. riw.demam (-), muntah (-), sesak (-) riw.operasi dengan benjolan di kepala (+) pada usia 9 bulan, riw.penurunan berat badan (+), nafsu makan biasa.

BAB : Biasa

BAK : Lancar

2

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata

Sakit sedang / Gizi cukup / Compos Mentis

Status Vitalis

P : 22 x/menit TD : 110/70 mmHg

N : 88x/menit S : 36,8oC

3

PEMERIKSAAN FISIS

Status Lokalis Regio frontoparietalis dextra:

I : Tampak benjolan seperti ukuran bola tenis, warna sama seperti sekitar, sebagian lebih merah dari sekitar, darah (+), pus (+).P : Nyeri tekan sulit dinilai.

Regio colli dextra:I : Tampak benjolan ukuran ± 12x12 cm, warna lebih merah dari sekitar, tampak pelebaran vena, darah (+) ,pus (+).P : Nyeri tekan sulit dinilai.

4

Foto klinis

FOTO KLINIS

5

DIAGNOSIS

D / tumor regio frontoparietalis dextra + regio colli dextra suspek hemangioma

6

MCT Scan ( 24 Mei 2012)

7

Kesan

Susp. Soft tissue sarcoma colli dextra dan parietal.

Usul : ct scan leher dan kepala dengan kontras.

8

Hasil laboratorium darah rutin tgl.31-05-12

WBC 10,4

RBC 2,13

HB 6,5

HCT 19,5

PLT 292

ALBUMIN 2

Na 137

K 5,1

Cl 110

9

Hasil laboratorium darah rutin tgl.25-05-12

WBC 8,6

RBC 2,63

HB 7,5

HCT 23,0

PLT 161

10

Hasil laboratorium KIMIA darah tgl.25-05-12

PT 21,6

APTT 31,8

GDS 110

UREUM 19

KREATININ 0,5

SGOT 45

SGPT 13

ALBUMIN 2,7

11

ELEKTROLIT HASIL

Na 134

K 5,0

Cl 109

12

13

LONG CASE BEDAH ANAK

DEFINISI HEMANGIOMA

Tumor jinak akibat gangguan pada perkembangan dan pembentukan pembuluh darah dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah, termasuk pada organ seperti hati, limpa, otak, tulang dan kulit/mukosa.

Hemangioma dikarakteristikkan dengan proliferasi sel endotel yang sangat cepat, diikuti dengan involusi secara bertahap.

15

EPIDEMIOLOGI Tumor vaskular jinak pada bayi dan anak-

anak. Dapat juga terjadi pada orang dewasa.

Prevalensi ± 1-3 %, neonatus ± 10 % pada bayi s/d usia 1 tahun.

>> kepala, leher, rongga mulut, bibir, lidah & mukosa bukal.

>> lesi tunggal skitar 80 % Perempuan >> laki-laki, rasio 3:1, >> ras

kulit putih.

16

ETIOLOGI idiopatik. Diduga terkait mekanisme kontrol

angiogenesis. Peningkatan kadar angiogenesis factors seperti : (basic fibroblast growth factor (bfgf) & vascular endothelial growth factor (VEGF) dan atau berkurangnya kadar angiogenesis inhibitor seperti gamma interferon (Ύ-IF), tumor necrosis factor-beta (TNF-β) dan transforming growth factor-beta (TGF-β).

17

Pengaruh hormonal serta iritan fisik, mekanik, dan kimiawi juga diperkirakan menjadi penyebab proliferasi abnormal pada jaringan hemangioma

18

SKEMATIK

19

KLASIFIKASI

Secara umum para ahli mengklasifikasikan hemangioma menjadi tiga jenis yaitu:

1.Hemangioma kapiler, yang terdiri atas hemangioma kapiler pada anak (nevus vasculosus, strawberry nevus), granuloma piogenik, dan cherry-spot.

2.Hemangioma kavernosum 3.Hemangioma campuran. Malformasi

vaskular lebih lanjut terbagi menjadi malformasi arterial, venous, kapiler, dan malformasi limfatik.

20

GAMBARAN KLINIS HEMANGIOMA

Bervariasi sesuai dengan jenisnya. Hemangioma kapiler (nevus strawberry):

bercak merah menyala, tegang dan berbentuk lobular, berbatas tegas, yang dapat timbul pada berbagai tempat pada tubuh.

Hemangioma kavernosum tidak berbatas tegas, dapat berupa makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah sampai ungu. Bila ditekan mengempis dan akan cepat menggembung kembali apabila dilepas.

21

Lanjutan………..

Hemangioma campuran merupakan gabungan dari jenis kapiler dan jenis kavernosum. Lesi berupa tumor yang lunak, berwarna merah kebiruan yang pada perkembangannya dapat memberikan gambaran keratotik dan verukosa.

22

DIAGNOSA KLINIS

Diagnosa hemangioma berdasarkan: anamnesa dan gambaran klinisnya yang khas.

Gambaran klinis umum adalah adanya bercak merah yang timbul beberapa saat sesudah lahir, warnanya merah terang bila jenis strawberry atau biru bila jenis kavernosa. Bila besar maksimum sudah tercapai, biasanya pada umur 9-12 bulan, warnanya menjadi merah gelap dan lesi akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa tahun.

23

DIAGNOSA BANDING

- Malformasi vaskular, - Limfangioma, - Traumatik hematoma, - Sarkoma kaposi, - Melanoma ganas.

24

PENATALAKSANAAN

Konservatif Aktif

tindakan bedah, radiasi, penggunaan kortikosteroid dan, elektrokoagulasi

25

Indikasi untuk dilakukan tindakan bedah adalah:Terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang

terlalu cepat, misalnya dalam beberapa minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar.

Hemangioma yang besar dengan trombositopenia.

Tidak ada regresi spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan sesudah 6 - 7 tahun.

26

27

KOMPLIKASI

Perdarahan Obstruksi Ulserasi Trombositopenia

28

29