Top Banner
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH SMP/SMA ISLAM FULLDAY MATARAM, NTB 2015 Disusun oleh: KURNIAWAN ARIZONA, M.Pd. IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI KEMAGNETAN BERBASIS INKUIRI (MTDKBI) MELALUI STRATEGI KOOPERATIF TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH, KECAKAPAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA LOMBA SIMPOSIUM GURU TINGKAT NASIONAL 2 15
154

Lomba Simposium Guru 2015

Mar 06, 2016

Download

Documents

Abu Abdirrahim

semoga bermanfaat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 1/153

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH

SMP/SMA ISLAM FULLDAY

MATARAM, NTB

2015

Disusun oleh:

KURNIAWAN ARIZONA, M.Pd.

IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI KEMAGNETAN

BERBASIS INKUIRI (MTDKBI) MELALUI STRATEGI

KOOPERATIF TERHADAP PENINGKATAN SIKAP

ILMIAH, KECAKAPAN SOSIAL DAN HASIL

BELAJAR KOGNITIF SISWA

LOMBA SIMPOSIUM GURU

TINGKAT NASIONAL 2 15

Page 2: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 2/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   ii

Page 3: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 3/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala, karena

berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya karya ini dapat terselesaikan. Karya ini

berjudul “Implementasi Media Tiga Dimensi Kemagnetan Berbasis Inkuiri

(MTDKBI) Melalui Strategi Kooperatif Terhadap Peningkatan Sikap Ilmiah,

Kecakapan Sosial dan Hasil belajar kognitif Siswa”. Penulisan karya ini sebagai

salah satu bentuk usaha memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan

khususnya pembelajaran di sekolah.

Penyusunan karya ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan

kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Mudir dan Kabid Akademik Pondok Pesantren Abu Hurairah atas dukungan dan

izin yang telah diberikan.

2. Kepala Sekolah dan Staf Pengajar SMP, SMA Islam Fullday dan MA Plus

Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram atas dukungan dan motivasi tiada

henti.

3. Bapak Dr. Ahmad Harjono, M.Pd., yang telah memberikan bimbingan dan

arahan dalam penyusunan karya ini.

4. Bapak Prof. Dr. H. A. Wahab Jufri, M.Sc., atas motivasi untuk terus berkarya.

5. Bapak Kepala Sekolah, Staf pengajar, pegawai, dan siswa-siswa SMPN 10

Mataram atas izin, fasilitas dan waktu yang diberikan.

6. Istriku tersayang Ramdhani Sucilestari, M.Pd., yang senantiasa mendampingi

dan memberikan masukan serta koreksi yang sangat berarti dalam penyusunan

karya ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun. Akhirnya semoga karya ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan

khususnya pembelajaran IPA.

Mataram, 31 Oktober 2015

Penulis

Page 4: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 4/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   iv

ABSTRAK

Media pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pembelajaran.

Pada penelitian ini telah dibuat media tiga dimensi kemagnetan (MTDK) yang

memiliki karakteristik murah, sederhana dan mudah untuk diimplementasikan. Ciri

khas lainya, MTDK yang berbasis inkuiri (BI) yang mengikuti sintaks model

pembelajaran inkuiri yang tertuang dalam panduan inkuiri kemagnetan siswa (PIKS)

dan lembar hasil inkuiri kemagnetan siswa (LHIKS) yang melatih siswa untuk 

berpikir dan bersikap ilmiah. Implementasi MTDKBI melalui strategi pembelajaran

kooperatif secara tidak langsung memupuk kecakapan sosial siswa ketika mereka

bekerjasama dan berkomunikasi dalam kelompok mereka. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui peningkatan kecakapan sosial, sikap ilmiah, dan hasil belajar hasilbelajar kognitif siswa dari implementasi MTDKBI yang diintegrasikan melalui

strategi kooperatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen

semu dengan desain penelitian one group pretest post design. Instrumen penelitian

berupa angket kecakapan sosial, angket sikap ilmiah, dan tes hasil belajar hasil

belajar kognitif yang diberikan pada awal dan akhir penelitian. Data hasil penelitian

dianalisis secara deskriptif dan menunjukkan bahwa implementasi MTDKBI melalui

strategi pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kecakapan sosial, sikap ilmiah,

dan hasil belajar kognitif siswa.

Kata kunci: MTDKBI, STAD, Kecakapan Sosial, Sikap Ilmiah, Hasil BelajarKognitif 

Page 5: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 5/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL............................................................................. i

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

ABSTRAK................................................................................................ iv

DAFTAR ISI............................................................................................. v

DAFTAR TABEL..................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. viiiBAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 2

1.3 Tujuan .................................................................................. 2

1.4 Manfaat ................................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Media Tiga Dimensi Kemagnetan (MTDK)........................ 4

2.2 Pembelajaran Berbasis Inkuiri ............................................. 5

2.3 Strategi Pembelajaran Kooperatif ........................................ 6

2.4 Sikap Ilmiah......................................................................... 8

2.5 Kecakapan Sosial ................................................................. 92.6 Hasil Belajar Kognitif .......................................................... 10

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 Karakteristik MTDKBI........................................................ 11

3.2 Peningkatan Kecakapan Sosial, Sikap Ilmiah, dan

Hasil belajar kognitif Siswa dengan MTDKBI

melalui Strategi Kooperatif ................................................. 12

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Simpulan ................................................................................. 17

4.2 Rekomendasi........................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 20

Page 6: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 6/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Strategi Kooperatif Tipe STAD ................................... 8

Page 7: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 7/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Data pretes, postes dan N-gain sikap ilmiah,

kecakapan sosial, dan hasil belajar kognitif siwa .................12

Page 8: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 8/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Biodata Penulis..................................................................... 20

Lampiran 2. RPP....................................................................................... 21

Lampiran 3. Instrumen Kecakapan Sosial ................................................ 42

Lampiran 4. Instrumen Sikap Ilmiah ........................................................ 47

Lampiran 5. Instrumen Hasil Belajar Kognitif ......................................... 53

Lampiran 6. Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa..................................... 60

Lampiran 7. Lembar Hasil Inkuiri Kemagnetan Siswa ............................ 82

Lampiran 8. Buku Saku Kemagnetan Siswa............................................. 111

Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian........................................................ 132

Page 9: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 9/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Substansi IPA berkaitan dengan mempelajari fenomena alam secara

sistematis. Penekanannya pun tidak terbatas pada penguasaan konsep, tapi

diperlukan proses-proses penemuan ala ilmuan. Hal inilah yang melandasi salah satu

tujuan dari pembelajaran IPA di jenjang SMP yaitu siswa ditekankan untuk 

melakukan serangkaian kegiatan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan

berpikir, bersikap, dan berperilaku ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai

aspek penting dalam menumbuhkan kecakapan hidup siswa. Sayangnya,

implementasi pembelajaran Fisika secara umum di SMP masih dilandasi dengan

pendekatan teacher oriented yang secara tidak langsung berimplikasi terhadap sikap

ilmiah dan kecakapan sosial siswa yang belum terbina dengan baik.

Pembelajaran fisika SMP memerlukan sebuah media khususnya pada materi-

materi yang bersifat abstrak misalnya materi kemagnetan. Oleh karena itu diperlukan

media pembelajaran yang mampu menjembatani suatu yang abstrak menjadi konkret.

Sebuah media pembelajaran telah dibuat peneliti yaitu media dimensi kemagnetan

(MTDK). Pembuatan media ini bertujuan untuk memberi pengalaman secara

langsung kepada siswa, penyajian materi kemagnetan secara konkret, dan

menghindari verbalisme. MTDK yang dibuat, dikemas dalam pembelajaran berbasis

inkuiri (BI) yang dituangkan dalam panduan inkuiri kemagnetan siswa (PIKS) dan

lembar hasil inkuiri kemagnetan siswa (LHIKS), sebagaimana yang ditekankan oleh

kaum konstruktivis dengan harapan dapat mendukung perkembangan sikap ilmiahdan proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Dalam proses pembelajaran, tidak dipungkiri terdapat berbagai kendala di

antaranya keterbatasan waktu, besarnya jumlah siswa dalam suatu kelas, kekurangan

sarana dan prasarana pendukung serta variasi kemampuan guru. Implementasi

MTDKBI memerlukan strategi yang tepat untuk mengeliminasi permasalahan ini.

Strategi pembelajaran kooperatif diharapkan dapat mengoptimalkan MTDKBI dan

mereduksi beberapa kelemahan yang disebutkan di atas. Selain dapat dikembangkan

Page 10: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 10/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   2

dalam peningkatan kompetensi akademik, pembelajaran kooperatif juga efektif 

untuk mengembangkan kecakapan sosial siswa. Peneliti memilih strategi kooperatif 

tipe STAD (Student Team Achievment Division) dengan tujuan agar siswa

terangsang oleh tugas yang diberikan dan aktif mencari pemecahan masalah dengan

belajar bersama dan saling membantu dalam kelompoknya. Di samping itu, siswa

 juga dilatih untuk mengemukakan pendapat dan berdiskusi antar anggota kelompok.

Implementasi penggunaan MTDKBI yang diintegrasikan dengan strategi

kooperatif tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana akademik yang lebih

mendukung terjadinya perubahan paradigma pembelajaran. Pembelajaran yang

sebelumnya lebih berorientasi pada materi (subject matter ) dan berpusat pada guru

(teacher-centered ) sebagai otoritas tunggal di kelas dapat bergeser menuju ke pola

pembelajaran Fisika yang lebih berorientasi pada kegiatan belajar siswa (student-

centered ). Dalam hal ini, siswa dapat terlibat secara aktif membangun pengetahuan

dan keterampilannya dan guru lebih berperan sebagai pembimbing dan fasilitator

bagi siswa.

Perpaduan antara MTDKBI dengan strategi kooperatif tipe STAD dapat

mendorong terjadinya suasana belajar aktif dan dinamis, serta memberikan pengaruh

yang lebih positif terhadap perkembangan sikap ilmiah, kecakapan sosial, dan hasil

belajar hasil belajar kognitif fisika siswa.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Bagaimana karakteristik MTDKBI yang dibuat?

b. Bagaimana peningkatan sikap ilmiah, kecakapan sosial dan hasil belajar kognitif siswa dengan implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui karakteristik MTDKBI yang dibuat.

b. Untuk mengetahui peningkatan sikap ilmiah, kecakapan sosial dan hasil belajar

kognitif siswa dengan implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif.

Page 11: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 11/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   3

1.4 Manfaat

a. Hasil penelitian ini dapat menambah kekayaan khasanah keilmuan dalam bidang

pembelajaran IPA khususnya bidang Fisika pada jenjang pendidikan SMP.

b. Dapat memberikan bahan pemikiran bagi pengelola pendidikan bahwa perlu

adanya inovasi dalam pembelajaran untuk menyiapkan sumber daya manusia

yang berkualitas.

Page 12: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 12/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   4

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Media Tiga Dimensi Kemagnetan (MTDK)

Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari

“medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya

adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber kepada

penerima informasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses

komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media

pembelajaran (Muhson, 2010). Media pembelajaran dapat mempertinggi proses

belajar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kegunaan praktis dari media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar

sebagai berikut: a) media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar,

b) media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak 

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan mungkinkan peserta didik untuk belajar sendiri

sesuai dengan kemampuan dan minatnya, c) media pembelajaran dapat mengatasi

keterbatasan indera, ruang dan waktu (Sanjaya, 2011).

Jenis media yang biasa digunakan dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran

di antaranya media dua dimensi, media tiga dimensi, media proyeksi, media audio,

dan lingkungan sebagai media pembelajaran (Sudjana & Rivai, 2011). Menurut

Daryanto (2010), media tiga dimensi merupakan sekelompok media tanpa proyeksi

yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Moedjiono (1992) yang dikutipoleh Daryanto (2010) mengatakan bahwa media sederhana tiga dimensi memiliki

kelebihan-kelebihan yaitu: a) memberikan pengalaman secara langsung, penyajian

secara konkret dan menghindari verbalisme, b) dapat menunjukkan objek secara utuh

baik konstruksi maupun cara kerjanya, c) dapat diperlihatkan struktur organisasi

secara jelas, d) dapat mewujudkan alur suatu proses secara jelas. Kelemahan media

tiga dimensi yaitu tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar,

penyimpanannya memerlukan ruang yang besar dan perawatannya yang rumit.

Page 13: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 13/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   5

2.2 Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Salah satu model pembelajaran konstruktivis yang diharapkan dapat

mengoptimalkan penggunaan MTDK untuk meningkatakan pemahaman dan sikap

ilmiah siswa adalah pembelajaran berbasis inkuiri (BI). Menurut Bass et al. (2009)

pembelajaran inkuiri merupakan suatu pendekatan di dalam mempelajari dan

memahami alam sekitar melalui serangkaian kegiatan meliputi merumuskan

pertanyaan, melakukan investigasi, observasi, dan menjelaskan hasilnya.

 National Science Education Standard  (NSES) menjelaskan inkuiri dalam

pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik untuk belajar melalui kegiatan beraneka

segi yang mengikutsertakan kegiatan observasi; membuat pertanyaan; memeriksa

buku dan sumber lain dari informasi untuk melihat apa yang telah diketahui

sebelumnya; merencanakan investigasi; memeriksa ulang apa yang telah diketahui

di pandang dari sudut kegiatan eksperimen; menggunakan alat untuk mengumpulkan

data; menganalisis dan menginterpretasikan data, mengajukan jawaban, menjelaskan

dan memprediksi, serta mengkomunikasikan hasil (Muchtar & Arsidah, 2009).

Hinduan, et al. (2007) menekankan, melibatkan siswa secara aktif dalam

proses inkuiri ilmiah selama pembelajaran merupakan tuntunan dasar dalam

pelajaran Fisika. Harapan bahwa pembelajaran IPA mampu menanamkan dan

membudayakan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan

mandiri, berdampak pada peran guru yang bergeser dari penyampai pengetahuan

menjadi agen pendidikan yang lebih memfokuskan pada aktivitas siswa. Menurut

Hamalik (2011) proses inkuiri menuntut guru bertindak sebagai fasilitator,

narasumber dan penyuluh kelompok. Siswa didorong untuk mencari pengetahuan

sendiri, bukan dijejali dengan pengetahuan.

Pembelajaran berbasis inkuiri dalam penelitian ini diadaptasi dari Gulo

(2008); Jufri (2008); Bass, et al. (2009) yang dituangkan dalam lembar hasil inkuiri

kemagnetan siswa (LHIKS) dengan tahapan sebagai berikut,

a. Mengajukan Pertanyaan dan Permasalahan

Pada tahap ini, guru memberikan pertanyaan pengarah pada siswa melalui

LHIKS, sebagai bekal siswa dalam merumuskan hipotesis.

Page 14: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 14/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   6

b. Merumuskan Hipotesis

Setelah masalah berhasil distrukturkan oleh siswa, siswa diharapkan dapat

mengajukan hipotesis untuk menjelaskan ide ataupun gagasan mereka yang

dituangkan dalam LHIKS.

c. Mengumpulkan Data

Pada tahap ini siswa melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis yang

telah dirumuskannya. Hipotesis digunakan untuk menuntun proses pengumpulan

data. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan mereka menetapkan cara

melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesisnya, sedangkan guru hanya

menyediakan sarana seperti LHIKS, MTDK, lembar panduan inkuiri kemagnetan

siswa (PIKS) dan sebagainya yang diperlukan siswa dalam eksperimen. Setelah

itu siswa mengumpulkan data yang diperlukannya. Data yang dihasilkan dapat

berupa data mentah, tabel, dan grafik.

d. Analisis Data

Siswa bertanggung jawab menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan

menganalisis data yang telah diperoleh, baik data kualitatif maupun kuantitatif.

Faktor penting dalam menguji hipotesis adalah pemikiran benar atau salah.

Setelah memperoleh kesimpulan dari data percobaan, siswa dapat menguji

hipotesis yang telah dirumuskan. Apabila hipotesis itu salah atau ditolak, siswa

dapat menjelaskan sesuai dengan proses inkuiri yang telah dilakukannya.

e. Membuat Kesimpulan

Langkah penutup dari pembelajaran inkuiri adalah membuat kesimpulan

berdasarkan data yang diperoleh siswa yang ditulis pada LHIKS.

2.3 Strategi Pembelajaran Kooperatif 

Implementasi MTDKBI dalam pembelajaran di kelas diintegrasikan dengan

strategi kooperatif. Selain dapat meningkatkan hasil belajar, pembelajaran kooperatif 

 juga efektif melatih kecakapan sosial siswa. Menurut Slavin (2011), pemikiran

konstruktivis modern paling banyak mengandalkan teori Vygotsky, yang telah

digunakan untuk mendukung metode pembelajaran di kelas dan menekankan

pembelajaran kooperatif, yang telah memainkan peranan penting pada hakikat

pembelajaran sosial. Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran

Page 15: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 15/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   7

dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara

kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur

kelompok bersifat heterogen.

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang paling sering

digunakan dan sangat dianjurkan oleh para ahli pendidikan (Rusman, 2010).

Pembelajaran kooperatif dicirikan oleh struktur tugas (cara pembelajaran dan jenis

kegiatan siswa), tujuan (tingkat ketergantungan siswa untuk menyelesaikan tugas),

dan penghargaan (reward) kooperatif. Siswa yang bekerja dalam situasi

pembelajaran kooperatif didorong untuk bekerjasama dan mereka harus

mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Dalam penerapan

pembelajaran kooperatif, dua atau lebih individu saling tergantung satu sama lain

untuk mencapai satu penghargaan bersama. Mereka akan berbagi penghargaan

tersebut seandainya mereka berhasil sebagai kelompok terbaik (Ibrahim et al., 2000).

Hasil penelitian yang menunjukkan manfaat pembelajaran kooperatif bagi

siswa dengan hasil belajar rendah (Ludgren, 1994; Nur et al., 1987) yang dikutip oleh

Ibrahim et al. (2000) sebagai berikut: a) meningkatkan pencurahan waktu pada tugas,

b) rasa harga diri menjadi lebih tinggi, c) memperbaiki kehadiran, d) penerimaan

terhadap perbedaan individu menjadi lebih besar, e) perilaku mengganggu menjadi

lebih kecil, f) konflik antar pribadi berkurang, g) sikap apatis berkurang, h) motivasi

lebih besar atau meningkat, i) hasil belajar lebih tinggi, dan j) meningkatkan kebaikan

budi, kepekaan, dan toleransi.

Berdasarkan keunggulan dan manfaat pembelajaran kooperatif di atas,

penggunaan MTDKBI akan lebih tepat diterapkan dengan menggunakan strategi

kooperatif. Diharapkan dengan strategi kooperatif akan mereduksi permasalahan

pembelajaran yang bersifat klasikal dengan jumlah siswa yang banyak. Menurut

Arends (2008), lingkungan pembelajaran kooperatif mempersiapkan siswa untuk 

belajar tentang kolaborasi dan berbagai keterampilan sosial yang sangat berharga

yang akan mereka gunakan sepanjang hidupnya. Pembelajaran kooperatif yang

diterapkan peneliti adalah strategi kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment 

 Division).

Page 16: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 16/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   8

Strategi kooperatif tipe STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-

temannya di Universitas John Hopkin. STAD merupakan pembelajaran kooperatif 

yang paling sederhana dan merupakan salah satu strategi kooperatif yang banyak 

diteliti di berbagai ranah pelajaran termasuk IPA. Rusman (2010) memaparkan,

dalam strategi kooperatif tipe STAD siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok.

Menurut Ibrahim (2000); Arends (2008); Slavin (2011), jumlah anggota dalam satu

kelompok 4-5 orang yang harus heterogen, terdiri dari laki-laki dan perempuan,

memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Sintaks strategi kooperatif tipe

STAD tersaji pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Sintaks Strategi Kooperatif Tipe STAD

Sintaks Kegiatan

Pembagian

Kelompok 

Guru membentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 siswa yang

heterogen dari segi jenis kelamin, etnis, dan kemampuan akademik.

Presentasi Guru

Guru menyampaikan materi pelajaran. Di dalam proses pembelajaran guru

dibantu oleh media, demonstrasi, dan lain-lain. Dijelaskan juga tentang

keterampilan dan kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh siswa.

Kegiatan Belajar

dalam Tim

Guru menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman, sehingga semua anggota

menguasai dan masing-masing memberi kontribusi. Selama tim bekerja guru

melakukan pengamatan, memberi dorongan, membimbing dan memberi

bantuan jika diperlukan.

Pelaksanaan Kuis

(Evaluasi)

Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individu dan tidak 

dibenarkan bekerjasama. Hal ini dilakukan untuk menjamin agar siswa

secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dan memahami bahan

ajar.

Perhitungan Skor

Setiap siswa diberikan skor dasar dari skor kuis sebelumnya atau skor yang

sudah dimiliki siswa. Hal ini bertujuan untuk memancing motivasi siswa

agar belajar lebih baik dari sebelumnya.

Pemberian

Penghargaan

Guru dapat memberi penghargaan berupa sertifikat atau bentuk penghargaan

lainnya kepada kelompok siswa yang berhasil mencapai kriteria yang sudah

ditentukan oleh guru.

(Sumber: Rusman, 2010)2.4 Sikap Ilmiah

Sikap ilmiah yaitu sikap ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk 

hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat

dipecahkan melalui prosedur yang benar. Sikap ilmiah merupakan salah satu unsur

yang ada di hakikat IPA (Puskur, 2007a). Sikap ilmiah sangatlah penting bagi siswa

karena dapat meningkatkan daya kritis siswa terhadap fenomena alam yang dihadapi,

sehingga tidak apriori terhadap fenomena alam yang terjadi (Wahyudiati, 2010).

Page 17: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 17/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   9

Menurut Hassard & Dias (2009), indikator sikap ilmiah pada kelas IX pada

 jenjang sekolah menengah diarahkan untuk mengacu pada Project 2061 NSES yaitu

curiosity (rasa ingin tahu) , honesty (kejujuran) , openness (keterbukaan) , dan

skepticism (skeptis). Sementara yang ditetapkan BSNP (2006) tentang Standar Isi

untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, menjelaskan bahwa mata pelajaran

IPA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan dalam memupuk sikap ilmiah yaitu

 jujur, obyektif, teliti, terbuka, tanggung jawab, disiplin, dan dapat bekerjasama

dengan orang lain. Menurut Arifin (2007) yang mengacu pada pendapat

Brotowidjoyo, orang yang berjiwa ilmiah adalah orang yang memiliki 7 sikap ilmiah:

sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai

karya orang lain, sikap berani mempertahankan kebenaran, dan sikap menjangkau ke

depan.

Indikator sikap ilmiah yang diteliti yaitu: rasa ingin tahu, kejujuran,

keterbukaan, skeptis, objektivitas, ketelitian, kedisiplinan, tanggung jawab,

keberanian dalam kebenaran, dan berpikir ke depan.

2.5 Kecakapan Sosial

Kecakapan sosial dapat dipilah menjadi dua yaitu kecakapan berkomunikasi

dan bekerjasama (Tim Broad Based Education, 2003).

a. Kecakapan berkomunikasi

Kecakapan berkomunikasi dapat dilakukan baik secara lisan maupun tulisan.

Sebagai makhluk sosial yang tinggal dalam masyarakat, suatu instansi atau tempat

kerja, siswa sangat memerlukan kecakapan berkomunikasi secara lisan maupun

tulisan. Dalam realitasnya komunikasi lisan ternyata tidak mudah dilakukan.

Seringkali orang tidak dapat menerima pendapat lawan bicaranya, bukan karena isi

atau gagasannya tetapi karena cara penyampaian yang kurang berkenan. Dalam hal

ini diperlukan kemampuan bagaimana memilih kata dan cara penyampaian supaya

mudah dipahami oleh lawan bicara. Karena komunikasi secara lisan adalah sangat

penting, maka perlu ditumbuh kembangkan sejak dini kepada siswa. Demikian juga

dengan kecakapan berkomunikasi secara tertulis, dalam hal ini diperlukan kecakapan

cara menyampaikan pesan secara tertulis dengan pilihan kata, kalimat, tata bahasa,

Page 18: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 18/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   10

dan aturan lainnya agar mudah dipahami orang yang membaca tulisan tersebut

(Puskur, 2007b).

b. Kecakapan bekerjasama

Bekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatu kebutuhan yang tidak 

dapat dielakkan sepanjang hidup manusia. Salah satu hal yang diperlukan untuk 

bekerja dalam kelompok adalah kerjasama. Kemampuan bekerjasama perlu

dikembangkan agar siswa terbiasa memecahkan masalah yang sifatnya kompleks.

Kerjasama yang dimaksud adalah adanya saling pengertian dan membantu antar

sesama untuk mencapai tujuan yang baik, hal ini agar siswa terbiasa dan dapat

membangun semangat komunitas yang harmonis (Puskur, 2007b). Kecakapan sosial

yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kecakapan berkomunikasi lisan, kecakapan

berkomunikasi tulisan dan kemampuan bekerjasama.

2.6 Hasil Belajar Kognitif 

Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap

dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan

pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari

tidak tahu menjadi tahu (Hamalik, 2004). Usman (2005), menganggap hasil belajar

yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan pembelajaran

yang direncanakan guru sebelumnya.

Menurut Sudjana (2005) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan

nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan

instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dalam taksonomi Bloom yang

secara garis besar membaginya menjadi tiga domain sebagai berikut: (a) domain hasil

belajar kognitif atau kemampuan berpikir, (b) domain afektif berkenaan dengan

sikap, dan (c) domain psikomotorik berkenaan dengan keterampilan. Pada penelitian

ini hasil belajar yang ingin diteliti berdasarkan enam kategori hasil belajar kognitif 

dari taksonomi Bloom yang sudah direvisi yaitu kemampuan mengingat (C1),

memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan

mengkreasi (C6) (Anderson & Krathwohl, 2008).

Page 19: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 19/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   11

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 Karakteristik MTDKBI

Sebuah media pembelajaran yang dibuat peneliti yaitu media tiga dimensi

kemagnetan (MTDK). Dari segi ketersediaan alat dan bahan-bahan yang digunakan

dalam percobaan, MTDK mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah. MTDK

merupakan media yang sangat sederhana dan mudah untuk diimplementasikan dalam

proses pembelajaran. Magnet yang digunakan terdiri dari berbagai bentuk dan

ukuran. Memaksimalkan pemanfaatan dari magnet-magnet tersebut sebagai media

pembelajaran pada materi kemagnetan dapat meningkatkan pemahaman siswa

terhadap materi kemagnetan.

Kelebihan dari MTDK adalah media yang digunakan sederhana, namun dapat

membantu siswa memahami materi kemagnetan menjadi lebih baik. Media

pembelajaran tidak harus mahal dan canggih, tetapi yang lebih penting adalah fungsi

dan peranannya dalam mempertinggi proses pembelajaran (Sudjana & Rivai, 2011).

Selain itu yang paling penting adalah MTDK dapat dipraktekkan langsung oleh siswabaik secara individu maupun kelompok, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses

pembelajaran.

Implementasi MTDK dalam proses pembelajaran berbasis inkuiri (BI)

dengan mengikuti sintaks model pembelajaran inkuiri yang tertuang dalam panduan

inkuiri kemagnetan siswa (PIKS) dan lembar hasil inkuiri kemagnetan siswa

(LHIKS) yang melatih siswa untuk berpikir dan bersikap ilmiah. Implementasi

MTDKBI melalui strategi pembelajaran kooperatif secara tidak langsung memupuk 

kecakapan sosial siswa ketika mereka bekerjasama dan berkomunikasi dalam

kelompok mereka.

Penggunaan MTDKBI melalui strategi kooperatif dalam proses pembelajaran

berguna untuk membangun konsep siswa, yang tidak hanya memahami sifat

kemagnetan sebatas permukaan, namun siswa dapat menyelidiki lebih mendalam

sifat magnet tersebut, sesuai yang terkandung pada KD 4.1 Menyelidiki gejala

kemagnetan dan cara membuat magnet dan KD 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan

Page 20: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 20/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   12

kemagnetan dalam produk teknologi. Misalnya mengaitkan ukuran dan bentuk 

magnet yang berbeda-beda terhadap kekuatan gaya tarik magnet. Siswa juga dapat

menyelidiki lebih mendalam melalui percobaan hubungan jarak suatu magnet

terhadap kekuatan gaya tarik magnet. Siswa pun dapat mengaplikasikan dan

memanfaatkan magnet dalam beberapa keperluan misalnya pembuatan kompas,

generator dan motor listrik sederhana.

3.2 Peningkatan Sikap Ilmiah, Kecakapan Sosial, dan Hasil belajar kognitif 

Siswa dengan MTDKBI melalui Strategi Kooperatif 

Implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif dalam proses

pembelajaran dapat meningkatkan sikap ilmiah, kecakapan sosial dan hasil belajar

hasil belajar kognitif fisika siswa. Sikap ilmiah siswa yang awalnya 71,9 meningkat

menjadi 87,28 atau terjadi peningkatan sebesar 52%. Kecakapan sosial siswa yang

awalnya 76,41 meningkat menjadi 90,87 atau terjadi peningkatan sebesar 61%. Nilai

pretest hasil belajar kognitif siswa sebesar 50 meningkat menjadi 73,52 pada

postesnya dengan peningkatan sebesar 49% (Gambar 3.1).

Gambar 3.1. Data pretes, postes dan N-gain kecakapan sosial, sikap ilmiah,

dan hasil belajar hasil belajar kognitif siswa

a. Sikap ilmiah siswa

Implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif dapat meningkatkan

sikap ilmiah siswa. Penerapan pembelajaran dengan MTDKBI melatih siswa untuk 

melakukan kegiatan pembelajaran melalui langkah-langkah seperti ilmuan

71.9

87.28

52%

76.41

90.87

61%

50

73.52

49%

Pretes Postes N-gain Pretes Postes N-gain Pretes Postes N-gain

Sikap Ilmiah Kecakapan Sosial Kognitif  

Page 21: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 21/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   13

menemukan sesuatu yang baru. Melalui LHIKS dan PIKS yang merupakan satu

kesatuan dengan MTDKBI, siswa dilatih untuk merumuskan masalah, membuat

hipotesis, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data serta membuat

kesimpulan. Secara tidak langsung hal ini akan melatih dan menanamkan sikap

ilmiah pada siswa yang diperlukan untuk menjadi seorang calon ilmuan (scientist).

Implementasi MTDKBI yang dipadukan dengan strategi kooperatif menjadi

salah satu jawaban dari persoalan yang terjadi selama ini dalam memompa sikap

ilmiah siswa agar menjadi lebih baik. Sikap ilmiah hendaknya menjadi bekal bagi

setiap siswa sebelum merespon sesuatu baik dalam bentuk ucapan maupun tindakan.

Sikap ilmiah yang ditanamkan melalui proses pembelajaran dapat melatih

pembentukan karakter siswa yang termuat dalam indikator sikap ilmiah yaitu rasa

ingin tahu, kejujuran, keterbukaan, skeptis, objektivitas, kedisiplinan, tanggung

 jawab, keberanian dalam kebenaran, berpikir ke depan dan ketelitian.

Siswa dilatih rasa ingin tahu dan berpikir ke depan dengan membuat rumusan

masalah dan hipotesis dalam LHIKS. Kejujuran mereka diasah dengan

melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur yang ada pada PIKS, mengerjakan

kuis dan menjawab pertanyaan oleh guru tanpa membuat kecurangan dengan

menyontek maupun bertanya pada temannya. Kedisiplinan, mereka diajarkan agar

dalam mengerjakan eksperimen diusahakan tepat waktu. Ketelitian mereka ditempa

dengan melaksanakan percobaan seteliti mungkin sebelum data yang diperoleh

diolah kemudian mengulangi lagi percobaan yang mereka lakukan. Skeptis mereka

dilatih dengan tidak langsung percaya terhadap asumsi atau hipotesis yang mereka

bangun namun harus dibuktikan terlebih dahulu melalui percobaan, mengumpulkan,

dan menganalis data serta memverifikasikan dengan literatur (Buku Saku

Kemagnetan Siswa). Keberanian dalam kebenaran dan objektivitas mereka dilatih

ketika menulis data hasil penelitian sesuai dengan eksperimen walaupun berbeda dari

hipotesis dan literatur yang ada.

Pada dasarnya, semua indikator sikap ilmiah siswa terbina dengan

serangkaian kegiatan eksperimen yang dilakukan mulai dari menyusun rumusan

masalah sampai mendiskusikan permasalahan tersebut dengan teman kelompoknya

Page 22: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 22/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   14

dan menyimpulkan pendapat yang paling relevan sebagai suatu kesimpulan

kelompoknya.

b. Kecakapan sosial siswa

Implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif dapat meningkatkan

kecakapan sosial siswa. Hal ini karena siswa dilatih untuk berkomunikasi dan

berkerjasama melalui kegiatan percobaan dengan MTDK yang dipandu dengan PIKS

dan LHIKS. Secara tidak langsung kegiatan ini menjadikan siswa berinterakasi

dalam kelompoknya untuk menyelesaikan serangkaian tugas pada LHIKS. Setiap

siswa dalam kelompoknya akan saling bertanya mengenai prosedur percobaan dan

penggunaan alat dan bahan agar sesuai dengan yang diharapkan pada PIKS. Siswa

terlihat lebih aktif karena ada tugas yang lebih kompleks yang harus mereka

selesaikan. Siswa menemukan jawaban dengan memverifikasikan data melalui

eksperimen, sehingga komunikasi dan kerjasama yang terjadi tidak terbatas pada

materi yang tertuang pada buku saja.

Salah satu ciri khas dari MTDKBI terletak pada memberikan peluang kepada

siswa untuk melakukan eksperimen dengan mengikuti PIKS yang telah disediakan

ala ilmuan. Siswa-siswa yang berada pada setiap kelompok secara tidak langsung

akan saling bertanya (berkomunikasi lisan) dan bekerjasama untuk melakukan

kegiatan eksperimen pada MTDKBI yang telah disediakan serta

mengkomunikasikan dalam bahasa tulisan pada LHIKS, sehingga terjalin

komunikasi dan kerjasama yang baik antara siswa satu dengan yang lain.

Jufri & Jekti (2010) menyatakan bahwa salah satu karakteristik khas dari

kegiatan inkuiri dalam bidang sains adalah pemberian peluang bagi siswa untuk 

berlatih mengkomunikasikan hasil kegiatan belajarnya melalui penulisan laporan

ilmiah sederhana. Hal senada juga dikemukakan Suma (2010), yakni dalam inkuiri

siswa belajar aktif secara fisik dan mental melalui pengalaman langsung,

mengajukan pertanyaan, mencari jawaban dari berbagai sumber, mengambil

keputusan dari berbagai alternatif jawaban.

Penggunaan MTDKBI dengan strategi kooperatif menjadi salah satu solusi

untuk menopang kecakapan sosial yang sangat penting dimiliki oleh siswa. Sebagai

makhluk sosial, setiap siswa perlu dibekali kecakapan sosial semenjak dini. Dengan

Page 23: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 23/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   15

bekal kecakapan sosial, seseorang akan dapat menjalani kehidupan dengan baik di

tengah makin krisisnya budaya santun dalam berkomunikasi dan mengikisnya etika

dalam berinteraksi antar sesama.

c. Hasil belajar kognitif Siswa

Implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif dapat meningkatkan hasil

belajar kognitif siswa. Aktivitas belajar melalui MTDKBI dapat menjadi sarana bagi

siswa untuk mengembangkan kompetensi yang berkaitan dengan indikator

pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam mengoperasikan media yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran memberikan pengalaman belajar secara langsung, sehingga

siswa melalui tahapan pembelajaran yang berkesan. Proses pembelajaran seperti ini

berdampak pada pengetahuan yang diperoleh sulit untuk dilupakan oleh siswa

dibandingkan hanya dengan mendengar penjelasan guru atau sekedar membaca

buku. Seperti yang dinyatakan Sanjaya (2011), menurut Piramida Pengalaman Dale,

semakin langsung objek yang dipelajari, maka semakin konkret pengetahuan

diperoleh dan sebaliknya.

Kegiatan inkuiri dalam proses pembelajaran, siswa dilatih untuk membangun

informasi dan konsep secara mandiri. Seperti yang dipaparkan oleh Slavin (2011)

salah satu prinsip terpenting psikologi pendidikan adalah guru tidak diperkenankan

memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa hendaknya membangun pengetahuan

dalam pikiran mereka sendiri. Guru dapat memfasilitasi proses ini dengan cara

menjadikan informasi bermakna dan relevan bagi siswa, memberi kesempatan

kepada siswa menemukan atau menerapkan sendiri gagasannya. Menurut Nur dan

Wikandari (2000) siswa mendapat keuntungan jika mereka dapat melihat dan

melakukan sesuatu daripada hanya sekedar mendengar ceramah. Guru sebaiknya

mendorong siswa untuk memecahkan sendiri masalah yang dihadapi atau di dalam

kelompoknya, bukan mengajarkan mereka jawaban dari masalah. Oleh karena itu

guru dituntut memfasilitasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran yang

berbasis inkuiri.

Pada penelitian ini, pembelajaran kooperatif berkontribusi dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa terlihat lebih mudah paham ketika ada

konsep yang sulit setelah dijelaskan oleh teman dalam kelompoknya. Seperti yang

Page 24: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 24/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   16

dikemukakan Slavin (2011), berdasarkan teori siswa akan lebih mudah menemukan

dan memahami konsep yang sulit jika mereka mendiskusikan konsep tersebut dengan

teman sebayanya. Strategi pembelajaran kooperatif tidak hanya berimplikasi pada

hasil belajar tersedia bagi semua siswa, tetapi juga mengakibatkan proses pemikiran

siswa lain tersedia bagi semua orang. Belajar secara kooperatif secara tidak langsung

akan memberikan pembelajaran kepada siswa bagaimana cara teman-teman

sejawatnya berhasil menyelesaikan masalah dalam satu kelompok melalui

pendekatan mereka.

Hal senada juga diungkapkan Ibrahim et al. (2000) bahwa tujuan

pembelajaran kooperatif tidak hanya pada aspek sosial namun juga dapat

meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Beberapa ahli berpendapat

bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep yang sulit. Di

samping itu, pembelajaran kooperatif dapat memberi keuntungan baik pada siswa

yang berkemampuan tinggi maupun di bawah rata-rata. Siswa yang pintar akan

menjadi tutor bagi temannya yang belum bisa. Hal ini berdampak siswa yang belum

mengerti menjadi paham dan siswa yang pintar akan makin terasah kemampuannya

karena dengan memberi pelayanan sebagai tutor membutuhkan pemikiran lebih

mendalam terkait dengan konsep materi yang ia ajarkan.

Page 25: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 25/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   17

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Simpulan

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa:

a. MTDKBI merupakan media pembelajaran yang sederhana dan mudah

dimplementasikan dalam proses pembelajaran. Penggunaan MTDKBI bertujuan

untuk memberi pengalaman secara langsung kepada siswa dalam melakukan

eksperimen, siswa memperoleh materi kemagnetan secara konkret, dan

menghindari verbalisme.

b. Implementasi MTDKBI melalui strategi kooperatif dalam proses pembelajaran

mampu meningkatkan sikap ilmiah, kecakapan sosial dan hasil belajar kognitif 

siswa.

4.2 Rekomendasi

a. Pembelajaran Fisika bagi siswa hendaknya dilakukan dengan media berbasis

inkuiri yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam

mengkonstruksi pengetahuan yang dimiliki.

b. Pembelajaran Fisika tidak hanya menekankan pada penguasaan konten (hasil

belajar hasil belajar kognitif) tetapi juga pada aspek kecakapan sosial dan sikap

ilmiah yang penting dimiliki oleh siswa sebagai bekal hidup.

c. Media tiga dimensi dan perangkat berbasis inkuiri yang telah diimplementasikan

hanya masih pada materi kemagnetan sehingga perlu diterapkan pada materi

fisika yang lain.

d. Pada saat melakukan penelitian perlu memperhatikan beberapa hal terkaitdengan karakter materi pembelajaran yang akan dijadikan objek kajian, media

yang akan digunakan, proses penelitian yang sedang dijalankan dan juga durasi

waktu penelitian sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Page 26: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 26/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   18

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and 

 Assessing a Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New

York: Longman, Inc.

Arends, R. I. 2008.  Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar) Edisi Ketujuh.

Helly, P. S. & Sri, M. S. (Penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arifin, E. Z. 2008. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah Lengkap dengan Kaidah

 Bahasa Indonesia yang Benar untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Bass, J. E., Contant, T. L. dan Carin, A. A. 2009. Teaching Science as Inquiry.

Boston: Pearson Inc.

BSNP. 2006.  Model Penilaian Kelas Kurikulum Berbasis Kompetensi SMP/MTs.

Jakarta: BSNP dan Depdiknas.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Grava Media.

Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Grasindo.

Hamalik, O. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bumi

Aksara: Jakarta.

Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.

Hassard, J. & Dias, M. 2009. The Art of Teaching Science. London: Oxford

University Press.

Hinduan, A., Setiawan, W., Siahaan, P. & Suyan, I. 2007. Pendidikan Fisika. Dalam

Ali, M. Ibrahim, R. Sukmadinata, N.S. Sudjana, D. & Rasjidin, W

(Penyunting). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.Ibrahim, M., Rachmadiati, F., Nur, M. & Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif .

Pusat Sains dan Matematika Sekolah. Program Pascasarjana UNESA.

Surabaya: University Press.

Jufri, A. W. 2008.  Implementasi Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Tantangan dan

 Harapan Bagi Guru Pelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional PMIPA

FKIP UNRAM ”Pengembangan Profesionalisme Pendidik Menghadapi

Tantangan Pembelajaran Matematika dan Sains”. Mataram: Universitas

Mataram.

Jufri, A. W & Jekti, D. S. D. 2010. Efektivitas Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri

dengan Strategi Kooperatif dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir

Siswa SMP.  Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 17(2): 159-164.Muchtar, Z. & Arsidah P. 2009. Penerapan Metode Inquiry Berbasis Kelas dalam

Pembelajaran Struktur Atom. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains 4:

35-40.

Muhson, A. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia VIII (2): 1-10.

Nur, M. & Wikandari, P.P. 2000. Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan

Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Pusat Matematika dan IPA

Sekolah. Program Pascasarjana UNESA. Surabaya: University Press.

Puskur. 2007a.  Naskah Akdemik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA.

Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Page 27: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 27/153

MTDKBI melalui strategi kooperatif     Simposium Guru Nasional 2015   19

Puskur. 2007b. Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup. Jakarta: Pusat

Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Rusman. 2010.  Model-Model Pembelajaran Mengembangkan ProfesionalismeGuru. Jakarta: Rajawali Press.

Sanjaya, W. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Slavin, R. E. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Jilid II Edisi Kesembilan.

Penerjemah Marianto Samosir. Jakarta: Indeks.

Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung: Rosdakarya.

Sudjana, N. & Rivai, A. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Suma, K. 2010. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Peningkatan

Penguasaan Konten dan Penalaran Ilmiah Calon Guru Fisika.  Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran 43 (6): 47-55.

Tim Broad Based Education Depdiknas. 2003. Pola Pelaksanaan Kecakapan Hidupmelalui Pendekatan Kecakapan Hidup melalui Pendidikan Berbasis Luas.

Surabaya: SIC.

Usman, U. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.

Wahyudiati, D. 2010. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Model

Pembelajaran Diskusi pada Pokok Bahasan Energi dan Perubahannya untuk 

Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa.  Jurnal Inovasi dan Pendidikan 3 (1):

363.

Page 28: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 28/153

20

Lampiran 1. Biodata Penulis

Kurniawan ArizonaLingkungan Karang Baru Selatan, Kecamatan Selaparang Kota Mataram, NTB.

HP : +6287775894877 Email : [email protected]

Penulis Kurniawan Arizona, S.Si.,M.Pd. lahir di Sakra Lombok 

Timur pada tanggal 16 April 1987. Pendidikan dasar dan menengah

ditempuh di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Pendidikan S1

pada Program Studi Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

dan S2 pada Program Studi Magister Pendidikan IPA Program

Pascasarjana Universitas Mataram. Penulis adalah seorang guru

yang mengajar pada mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi dan

Matematika di SMP-SMA Fullday dan MA Plus Abu HurairahMataram. Penulis juga sebagai Dosen Kontrak pada Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Mataram mengajar pada Mata Kuliah Elektronika Dasar dan Metodologi

Penelitian. Penulis sudah menikah dengan seorang istri bernama Ramdhani Sucilestari,

S.Si.,M.Pd. dan memiliki satu orang putri bernama Mutiara Fathimah Arizona. Penulis

telah membuat beberapa artikel yang sudah diterbitkan pada jurnal dan aktif mengikuti

berbagai kegiatan seminar maupun pelatihan.

Page 29: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 29/153

KELAS IXSMPN 10 MATARAM

Lampiran 2. RPP

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN I(Kelas Eksperimen Perpaduan MTDK-BI

dengan Strategi Kooperatif Tipe STAD)

Kurniawan Arizona,M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMPN 10 MATARAM

MATARAM

NTB

Page 30: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 30/153

22

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(Perpaduan MTDK-BI dan STAD Pertemuan 1)

Satuan Pendidikan : SMP/MTsSekolah : SMPN 10 Mataram

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

Kelas/Semester : Kelas IX/ Semester II

Materi Pembelajaran : Kemagnetan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

C. Indikator

1. Siswa dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi beberapa bahan yang dapat dan

tidak dapat ditarik oleh magnet.

2. Siswa dapat menjelaskan tentang kutub magnet

3. Siswa dapat menggambarkan garis gaya magnet

4. Siswa dapat menjelaskan bahwa gaya magnet dapat menembus benda non magnetis.

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi beberapa bahan yang dapat dan

tidak dapat ditarik oleh magnet melalui eksperimen dengan tepat berbantuan media

tiga dimensi kemagnetan (MTDK), Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa (PIKS) 1,

dan Lembar Hasil Inkuiri Kemagnetan Siswa (LHIKS) 1.

2. Siswa dapat mengidentifikasi kedua kutub magnet dengan tepat berbantuan MTDK,

PIKS 1 dan LHIKS 1.3. Siswa dapat menjelaskan bahwa magnet selalu memiliki dua buah kutub melalui

eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 1 dan LHIKS 1.

4. Siswa dapat menjelaskan bahwa gaya tarik paling kuat pada suatu magnet berada

pada kedua kutubnya dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 1 dan LHIKS 1.

5. Siswa dapat menggambarkan garis gaya magnet dari beberapa jenis magnet yang

berbeda (magnet batang, magnet tapal kuda, magnet ring, magnet lingkaran) melalui

eksperimen berbantuan MTDK, PIKS 1 dan LHIKS1.

Page 31: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 31/153

23

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

6. Siswa dapat menjelaskan bahwa gaya magnet dapat menembus benda non magnetis

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 1 dan LHIKS 1.

E. Materi Pembelajaran

1. Klasifikasi bahan magnetik dan non magnetik 

2. Kutub magnet

3. Medan magnet

4. Gaya magnet dapat menembus benda non magnetis

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Metode pembelajaran : Eksperimen, penugasan, dan diskusi kelompok 

PROSES BELAJAR MENGAJAR

I. Pendahuluan

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Mengucapkan salam,

memperkenalkan diri dan mengecek 

kehadiran siswa

2. Apersepsi dan motivasiMengaitkan pelajaran dengan

pengetahuan awal yang dimiliki

siswa

Apa yang kalian ketahui tentang

magnet?

3. Mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran dan teknik 

pembelajaran

1. Merespon dan memperhatikan

apa yang disampaikan oleh guru

2. Siswa mencoba mengingatpengetahuan yang mereka miliki

tentang magnet.

Siswa memberi umpan balik 

dengan menjawab pertanyaan

yang dikemukakan oleh guru

3. Siswa memperhatikan dan

memahami tujuan dan teknik 

pembelajaran yang akan mereka

lalui

8’   • Religius

• Pendengar

yang baik 

• Peduli

II. Inti

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Mengorganisasi siswa untuk duduk 

dalam tatanan kooperatif ( fase 1).

. Guru mempresentasikan secara

umum materi ke siswa ( fase 2).

. Guru memfasilitasi siswa dalam

kelompok kooperatif melakukanpercobaan menggunakan MTDK

sesuai dengan petunjuk yang ada

pada PIKS 1 ( fase 3).

1. Siswa duduk dalam kelompok 

kooperatif ( fase 1)

2. Siswa mendengar penjelasan

guru dengan baik ( fase 2)

3. Siswa mempersiapkan bahan dan

alat MTDK,LHIKS 1, ringkasanmateri, dan mempelajari

petunjuk yang ada pada PIKS 1

( fase 3).

4’

4’

4’

• Disiplin

• Pendengar

yang baik 

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

Page 32: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 32/153

24

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

. Guru memberi pertanyaan pengarah

(rumusan masalah) kepada siswa

melalui PIKS 1 ( fase 4).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengumpulkan data dalam

membuktikan hipotesis yang telahdirumuskan dengan menggunakan

MTDK yang dipandu dengan PIKS 1

dan dituang dalam LHIKS 1 ( fase 5).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengeinterpretasi dan menganalisisdata berbantuan PIKS 1 dan LHIKS

1 ( fase 6 ).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan

berbantuan PIKS 1 dan dituang

dalam LHIKS 1 ( fase 7 ).

. Guru memberi kuis secara individukepada siswa dan tidak dibenarkan

untuk bekerjasama. Materi kuis yangdiberikan sesuai dengan indikator

RPP dengan bentuk soal pilihan

ganda ( fase 8).

. Guru mengoreksi dan menghitung

skor yang dicapai oleh siswa untuk 

menentukan kelompok dan siswa

yang berhasil mencapai nilai tertinggi

( fase 9).

10. Memberi penghargaan kepada

kelompok dan siswa yang meraih

skor paling tinggi ( fase 10).

4. Siswa mencoba untuk memberi

dugaan/jawaban sementara

(hipotesis) terhadap rumusanmasalah (pertanyaan pengarah)

yang tertuang pada PIKS 1 ( fase

 4)

5. Siswa melakukan serangkaian

percobaan untuk mengumpulkan

data dengan menggunakan

MTDK yang dipandu dengan

PIKS 1 dan hasilnya dituang pada

LHIKS 1 ( fase 5).

6. Siswa menginterpretasi dan

menganalisis data berdasarkandata yang telah dikumpulkan.

Hasilnya ditulis pada LHIKS 1

( fase 6 ).

7. Siswa membuat kesimpulan

berdasarkan hasil percobaan yang

mereka lakukan ( fase 7 ).

8. Siswa menjawab kuis (tes) yang

diberikan oleh guru menurut

kemampuan mereka sendiri ( fase8).

9. Mengoreksi jawaban dari anggota

kelompok lain ( fase 9)

10.Menerima penghargaan sesuai

dengan perolehan skor tertinggi

yang ditujukan pada kelompok dan individu terbaik ( fase 10).

5’

15’

8’

8’

5’

10’

4’

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Jujur

• Peduli

• Menghargai

Page 33: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 33/153

25

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

III.Penutup

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Guru menyimpulkan pelajaran

2. Guru memberi tugas mandiri untuk 

membaca ringkasan materi

1. Memperhatikan dan ikut memberi

andil dalam menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.

2. Siswa merespon tugas yang

diberikan oleh guru.

5’   • Menjadi

pendengar

yang baik 

• Menyum-

bangkan ide

• Peduli

G. Sumber Belajar

1. MTDK

2. LHIKS 1

3. PIKS 1

4. Ringkasan Materi Kemagnetan

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: tes tertulis dan tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen: uraian dan pilihan ganda

Page 34: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 34/153

26

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(Perpaduan MTDK-BI dan STAD Pertemuan 2)

Satuan Pendidikan : SMP/MTsSekolah : SMPN 10 Mataram

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

Kelas/Semester : Kelas IX/ Semester II

Materi Pembelajaran : Kemagnetan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

C. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu, jarak, ukuran dan bentuk magnet terhadap

besarnya gaya tarik magnet

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menganalisis pengaruh suhu terhadap besarnya gaya tarik magnet

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 2 dan LHIKS 2.

2. Siswa dapat menganalisis pengaruh jarak terhadap besarnya gaya tarik magnet

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 2 dan LHIKS 2.

3. Siswa dapat menganalisis pengaruh ukuran terhadap besarnya gaya tarik magnet

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 2 dan LHIKS 2.

4. Siswa dapat menganalisis pengaruh bentuk terhadap besarnya gaya tarik magnet

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 2 dan LHIKS 2.

E. Materi PembelajaranGejala Kemagnetan

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Metode pembelajaran : Eksperimen, penugasan, dan diskusi kelompok 

Page 35: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 35/153

27

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

PROSES BELAJAR MENGAJAR

I. Pendahuluan

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan1. Mengucapkan salam,

memperkenalkan diri dan mengecek 

kehadiran siswa

2. Apersepsi dan motivasi

Mengaitkan pelajaran dengan materisebelumnya

Bagaimana pengaruh ukuran magnet

terhadap kekuatan gaya tariknya?

3. Mengkomunikasikan tujuanpembelajaran

1. Merespon dan memperhatikan apa

yang disampaikan oleh guru

2. Siswa mencoba mengingat

pengetahuan yang mereka milikitentang magnet.

Siswa memberi umpan balik 

dengan menjawab pertanyaan

yang dikemukakan oleh guru

3. Siswa memperhatikan danmemahami tujuan dan teknik 

pembelajaran yang akan mereka

lalui

8’   • Religius

• Pendengar

yang baik 

• Peduli

II. Inti

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Mengorganisasi siswa untuk duduk 

dalam tatanan kooperatif ( fase 1).

2. Guru pempresentasikan secara umummateri ke siswa ( fase 2).

3. Guru memfasilitasi siswa dalam

kelompok kooperatif melakukan

percobaan menggunakan MTDK

sesuai dengan petunjuk yang ada

pada PIKS 2 ( fase 3).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat pertanyaan (rumusan

masalah) melalui PIKS 2 dengan

memberikan rumusan hipotesis ( fase

 4).

5. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengumpulkan data dalam

membuktikan hipotesis yang telah

dirumuskan dengan menggunakan

MTDK yang dipandu dengan PIKS 2

dan dituang dalam LHIKS 2 ( fase 5).

6. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengeinterpretasi dan menganalisis

data berbantuan PIKS 1 dan LHIKS1 ( fase 6 ).

1. Siswa duduk dalam kelompok 

kooperatif ( fase 1)

2. Siswa mendengar penjelasan gurudengan baik. ( fase 2)

3. Siswa mempersiapkan bahan dan

alat MTDK, LHIKS 2, ringkasan

materi, dan mempelajari petunjuk 

yang ada pada PIKS 2 ( fase 3).

4. Siswa mencoba untuk membuat

pertanyaan sesuai dengan dugaan

sementara (hipotesis) yang

diberikan pada PIKS 2 ( fase 4)

5. Siswa melakukan serangkaian

percobaan untuk mengumpulkan

data dengan menggunakan MTDK

yang dipandu dengan PIKS 2 dan

hasilnya dituang pada LHIKS 2

( fase 5).

6. Siswa menginterpretasi dan

menganalisis data berdasarkan data

yang telah dikumpulkan. Hasilnya

ditulis pada LHIKS 2 ( fase 6 ).

4’

4’

4’

5’

15’

8’

• Disiplin

• Pendengar

yang baik 

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

Page 36: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 36/153

28

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukanberbantuan PIKS 2 dan dituang

dalam LHIKS 2 ( fase 7 ).

8. Guru memberi kuis secara individu

kepada siswa dan tidak dibenarkan

untuk bekerjasama. Materi kuis yang

diberikan sesuai dengan indikator

RPP dengan bentuk soal pilihanganda ( fase 8).

. Guru mengoreksi dan menghitung

skor yang dicapai oleh siswa untuk 

menentukan kelompok dan siswayang berhasil mencapai nilai tertinggi

( fase 9).

10.Memberi penghargaan kepada

kelompok dan siswa yang meraih

skor paling tinggi ( fase 10).

7. Siswa membuat kesimpulan

berdasarkan hasil percobaan yang

mereka lakukan ( fase 7 ).

8. Siswa menjawab kuis (tes) yang

diberikan oleh guru menurut

kemampuan mereka sendiri ( fase

8).

9. Mengoreksi jawaban dari anggota

kelompok lain ( fase 9)

10.Menerima penghargaan sesuai

dengan perolehan skor tertinggi

yang ditujukan pada kelompok dan

individu terbaik ( fase 10).

7’

5’

10’

4’

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Jujur

• Peduli

• Menghargai

III.Penutup

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan1. Guru menyimpulkan pelajaran

2. Guru memberi tugas mandiri untuk 

membaca ringkasan materi

1. Memperhatikan dan ikut memberi

andil dalam menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

2. Siswa merespon tugas yang

diberikan oleh guru.

5’   • Menjadi

pendengar

yang baik 

• Menyum-

bangkan ide

• Peduli

G. Sumber Belajar

1. MTDK2. LHIKS 2

3. PIKS 2

4. Ringkasan Materi Kemagnetan

Page 37: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 37/153

29

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: tes tertulis dan tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen: uraian dan pilihan ganda

Page 38: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 38/153

30

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(Perpaduan MTDK-BI dan STAD Pertemuan 3)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Sekolah : SMPN 10 Mataram

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

Kelas/Semester : Kelas IX/ Semester III

Materi Pembelajaran   :  Kemagnetan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

C. Indikator

1. Siswa dapat membuat magnet.

2. Siswa dapat menjelaskan penyebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menganalisis proses pembuatan magnet dengan cara gosokan melalui

eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 3 dan LHIKS 3.

2. Siswa dapat menganalisis proses pembuatan magnet dengan cara induksi melalui

eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 3 dan LHIKS 3.

3. Siswa dapat menganalisis proses pembuatan magnet dengan cara elektromagnetik 

(mengalirkan arus DC) melalui eksperimen dengan tepat berbantuan media tiga

dimensi kemagnetan MTDK, PIKS 3 dan LHIKS 3.

4. Siswa dapat menjelaskan penyebab hilangnya sifat kemagnetan dengan tepat

berbantuan ringkasan materi, MTDK, PIKS 3 dan LHIKS 3.

E. Materi Pembelajaran

1. Pembuatan dan menghilangkan sifat magnet

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Metode pembelajaran : Eksperimen, penugasan, dan diskusi kelompok 

Page 39: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 39/153

31

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

PROSES BELAJAR MENGAJAR

I. Pendahuluan

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan1. Mengucapkan salam,

memperkenalkan diri dan mengecek 

kehadiran siswa

2. Apersepsi dan motivasi

Mengaitkan pelajaran dengan materisebelumnya

Bagaimana cara membuat magnet?

3. Mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran

1. Merespon dan memperhatikan apa

yang disampaikan oleh guru

2. Siswa mencoba mengingat

pengetahuan yang mereka miliki

tentang magnet.Siswa memberi umpan balik 

dengan menjawab pertanyaan

yang dikemukakan oleh guru

3. Siswa memperhatikan dan

memahami tujuan dan teknik pembelajaran yang akan mereka

lalui

8’   • Religius

• Pendengar

yang baik 

• Peduli

II. Inti

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Mengorganisasi siswa untuk duduk 

dalam tatanan kooperatif ( fase 1).

2. Guru mempresentasikan secara

umum materi ke siswa ( fase 2).

3. Guru memfasilitasi siswa dalam

kelompok kooperatif melakukan

percobaan menggunakan MTDK

sesuai dengan petunjuk yang ada

pada PIKS 3 ( fase 3).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat pertanyaan (rumusan

masalah) yang dipandu melalui PIKS

3 ( fase 4).

5. Guru memfasilitasi siswa untuk merumuskan hipotesis yang dipandu

melalui PIKS 3 ( fase 5).

6. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengumpulkan data dalam

membuktikan hipotesis yang telah

dirumuskan dengan menggunakanMTDK yang dipandu dengan PIKS 3

dan dituang dalam LHIKS 3 ( fase 6 ).

1. Siswa duduk dalam kelompok 

kooperatif ( fase 1)

2. Siswa mendengar penjelasan

guru dengan baik. ( fase 2)

3. Siswa mempersiapkan bahan dan

alat MTDK,LHIKS 3, ringkasan

materi, dan mempelajari

petunjuk yang ada pada PIKS 3

( fase 3).

4. Siswa mencoba untuk membuat

rumusan masalah yang

dituangkan pada LHIKS 3 ( fase

 4).

5. Siswa memberi dugaan/jawabansementara (hipotesis) terhadaprumusan masalah yang telah

dibuat ( fase 5).

6. Siswa melakukan serangkaian

percobaan untuk mengumpulkan

data dengan menggunakan

MTDK yang dipandu dengan

PIKS 3 dan hasilnya dituang pada

LHIKS 3 ( fase 6 ).

3’

4’

3’

4’

4’

15’

• Disiplin

• Pendengar

yang baik 

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

Page 40: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 40/153

32

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengeinterpretasi dan menganalisisdata berbantuan PIKS 3 dan LHIKS

3 ( fase 7 ).

8. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukanberbantuan PIKS 3 dan dituang

dalam LHIKS 3 ( fase 8).

. Guru memberi kuis secara individu

kepada siswa dan tidak dibenarkan

untuk bekerjasama. Materi kuis yangdiberikan sesuai dengan indikator

RPP dengan bentuk soal pilihan

ganda ( fase 9).

10.Guru mengoreksi dan menghitung

skor yang dicapai oleh siswa untuk 

menentukan kelompok dan siswa

yang berhasil mencapai nilai tertinggi

( fase 10).

11.Memberi penghargaan kepadakelompok dan siswa yang meraih

skor paling tinggi ( fase 11).

7. Siswa menginterpretasi dan

menganalisis data berdasarkandata yang telah dikumpulkan.

Hasilnya ditulis pada LHIKS 3

( fase 7 ).

8. Siswa membuat kesimpulan

berdasarkan hasil percobaan yang

mereka lakukan ( fase 8).

9. Siswa menjawab kuis (tes) yang

diberikan oleh guru menurut

kemampuan mereka sendiri ( fase 9).

10.Mengoreksi jawaban dari anggota

kelompok lain ( fase 10)

11.Menerima penghargaan sesuai

dengan perolehan skor tertinggi

yang ditujukan pada kelompok dan individu terbaik ( fase 11).

8’

7’

5’

10’

4’

• Menghargai

• Kerjasama• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Jujur

• Peduli

• Menghargai

III.Penutup

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Guru menyimpulkan pelajaran

2. Guru memberi tugas mandiri untuk membaca ringkasan materi

1. Memperhatikan dan ikut memberi

andil dalam menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

2. Siswa merespon tugas yangdiberikan oleh guru.

5’   • Menjadi

pendengar

yang baik 

• Menyum-

bangkan ide• Peduli

G. Sumber Belajar

1. MTDK

2. LHIKS 3

3. PIKS 3

4. Ringkasan Materi Kemagnetan

Page 41: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 41/153

33

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: tes tertulis dan tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen: uraian dan pilihan ganda

Page 42: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 42/153

34

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(Perpaduan MTDK-BI dan STAD Pertemuan 4)

Satuan Pendidikan : SMP/MTsSekolah : SMPN 10 Mataram

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

Kelas/Semester : Kelas IX/ Semester II

Materi Pembelajaran : Kemagnetan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

3.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

C. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan manfaat kemagnetan dalam pembuatan motor listrik 

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan manfaat kemagnetan dalam pembuatan motor listrik 

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 4 dan LHIKS 4.

2. Siswa dapat menjelaskan hubungan besar tegangan terhadap kecepatan putaran

motor listrik melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 4 dan

LHIKS 4.

3. Siswa dapat menjelaskan hubungan diameter lilitan terhadap kecepatan putaran

motor listrik melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 4 dan

LHIKS

4. Siswa dapat menjelaskan hubungan jumlah lilitan terhadap kecepatan putaran motor

listrik melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 4 dan LHIKS 4.5. Siswa dapat menjelaskan hubungan jarak terhadap kecepatan putaran motor listrik 

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 4 dan LHIKS 4.

E. Materi Pembelajaran

Manfaat kemagnetan dalam produk teknologi

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Metode pembelajaran : Eksperimen, penugasan, dan diskusi kelompok 

Page 43: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 43/153

35

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

PROSES BELAJAR MENGAJAR

I. Pendahuluan

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan1. Mengucapkan salam,

memperkenalkan diri dan mengecek 

kehadiran siswa

2. Apersepsi dan motivasi

Mengaitkan pelajaran denganpengetahuann awal yang dimiliki

siswa

Apa yang kalian ketahui tentang

manfaat magnet dalam kehidupan

sehari-hari?

3. Mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran dan teknik 

pembelajaran

1. Merespon dan memperhatikan apa

yang disampaikan oleh guru

2. Siswa mencoba mengingat

pengetahuan yang mereka milikitentang magnet.

Siswa memberi umpan balik 

dengan menjawab pertanyaan yang

dikemukakan oleh guru

3. Siswa memperhatikan dan

memahami tujuan dan teknik 

pembelajaran yang akan mereka

lalui

8’   • Religius

• Pendengar

yang baik 

• Peduli

II. Inti

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Mengorganisasi siswa untuk duduk dalam tatanan kooperatif ( fase 1).

2. Guru mempresentasikan secara

umum materi ke siswa ( fase 2).

3. Guru memfasilitasi siswa dalam

kelompok kooperatif melakukan

percobaan menggunakan MTDKsesuai dengan petunjuk yang ada

pada PIKS 4 ( fase 3).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat pertanyaan (rumusan

masalah) yang dipandu melalui PIKS

4 ( fase 4).

5. Guru memfasilitasi siswa untuk 

merumuskan hipotesis yang dipandu

melalui PIKS 4 ( fase 5).

6. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengumpulkan data dalam

membuktikan hipotesis yang telah

dirumuskan dengan menggunakanMTDK yang dipandu dengan PIKS 4

dan dituang dalam LHIKS 4 ( fase 6 ).

1. Siswa duduk dalam kelompok kooperatif ( fase 1)

2. Siswa mendengar penjelasan

guru dengan baik. ( fase 2)

3. Siswa mempersiapkan bahan dan

alat MTDK, LHIKS 4, ringkasan

materi, dan mempelajaripetunjuk yang ada pada PIKS 4

( fase 3).

4. Siswa mencoba untuk membuat

rumusan masalah yang

dituangkan pada LHIKS 4 ( fase

 4).

5. Siswa memberi dugaan/jawaban

sementara (hipotesis) terhadap

rumusan masalah yang telah

dibuat ( fase 5).

6. Siswa melakukan serangkaian

percobaan untuk mengumpulkan

data dengan menggunakan

MTDK yang dipandu dengan

PIKS 4 dan hasilnya dituang pada

LHIKS 4 ( fase 6 ).

3’

4’

3’

4’

4’

15’

• Disiplin

• Pendengaryang baik 

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

Page 44: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 44/153

36

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengeinterpretasi dan menganalisis

data berbantuan PIKS 4 dan LHIKS4 ( fase 7 ).

8. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan

berbantuan PIKS 4 dan dituangdalam LHIKS 4 ( fase 8).

. Guru memberi kuis secara individu

kepada siswa dan tidak dibenarkan

untuk bekerjasama. Materi kuis yang

diberikan sesuai dengan indikatorRPP dengan bentuk soal pilihan

ganda ( fase 9).

10.Guru mengoreksi dan menghitung

skor yang dicapai oleh siswa untuk 

menentukan kelompok dan siswa

yang berhasil mencapai nilai tertinggi

( fase 10).

11.Memberi penghargaan kepada

kelompok dan siswa yang meraihskor paling tinggi ( fase 11).

7. Siswa menginterpretasi dan

menganalisis data berdasarkan

data yang telah dikumpulkan.Hasilnya ditulis pada LHIKS 4

( fase 7 ).

8. Siswa membuat kesimpulan

berdasarkan hasil percobaan yang

mereka lakukan ( fase 8).

9. Siswa menjawab kuis (tes) yang

diberikan oleh guru menurut

kemampuan mereka sendiri ( fase

 9).

10.Mengoreksi jawaban dari anggota

kelompok lain ( fase 10)

11.Menerima penghargaan sesuai

dengan perolehan skor tertinggi

yang ditujukan pada kelompok dan individu terbaik ( fase 11).

8’

7’

5’

10’

4’

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Jujur

• Peduli

• Menghargai

III.Penutup

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Guru menyimpulkan pelajaran

2. Guru memberi tugas mandiri untuk 

membaca ringkasan materi

1. Memperhatikan dan ikut memberi

andil dalam menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

2. Siswa merespon tugas yang

diberikan oleh guru.

5’   • Menjadi

pendengar

yang baik 

• Menyum-

bangkan ide

• Peduli

G. Sumber Belajar

1. MTDK

2. LHIKS 4

3. PIKS 4

3. Ringkasan Materi Kemagnetan

Page 45: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 45/153

37

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: tes tertulis dan tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen: uraian dan pilihan ganda

Page 46: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 46/153

38

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(Perpaduan MTDK-BI dan STAD Pertemuan 5)

Satuan Pendidikan : SMP/MTsSekolah : SMPN 10 Mataram

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

Kelas/Semester : Kelas IX/ Semester II

Materi Pembelajaran   :  Kemagnetan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

3.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

C. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan manfaat magnet dalam pembuatan generator listrik 

2. Siswa dapat menjelaskan manfaat magnet dalam pembuatan kompas

3. Siswa dapat menjelaskan manfaat magnet dalam pembuatan mesin pengangkut besi

dan baja

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan manfaat kemagnetan dalam pembuatan generator listrik 

melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 5 dan LHIKS 5.

2. Siswa dapat menjelaskan manfaat kemagnetan dalam pembuatan kompas melalui

eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 5 dan LHIKS 5.

3. Siswa dapat menjelaskan manfaat kemagnetan dalam pembuatan mesin pengangkut

besi dan baja melalui eksperimen dengan tepat berbantuan MTDK, PIKS 5 dan

LHIKS 5.E. Materi Pembelajaran

Manfaat kemagnetan dalam produk teknologi

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Metode pembelajaran : Eksperimen, penugasan, dan diskusi kelompok 

Page 47: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 47/153

39

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

PROSES BELAJAR MENGAJAR

I. Pendahuluan

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan1. Mengucapkan salam,

memperkenalkan diri dan mengecek 

kehadiran siswa

2. Apersepsi dan motivasi

Mengaitkan pelajaran denganpengetahuann awal yang dimiliki

siswa

Pernahkah kalian melihat kompas?

Tahukah kalian kompas terbuat dari

apa?

3. Mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran dan teknik 

pembelajaran

1. Merespon dan memperhatikan apa

yang disampaikan oleh guru

2. Siswa mencoba mengingat

pengetahuan yang mereka milikitentang magnet.

Siswa memberi umpan balik 

dengan menjawab pertanyaan yang

dikemukakan oleh guru

3. Siswa memperhatikan dan

memahami tujuan dan teknik 

pembelajaran yang akan mereka

lalui

8’   • Religius

• Pendengar

yang baik 

• Peduli

II. Inti

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Mengorganisasi siswa untuk duduk dalam tatanan kooperatif ( fase 1).

2. Guru mempresentasikan secara

umum materi ke siswa ( fase 2).

3. Guru memfasilitasi siswa dalam

kelompok kooperatif melakukan

percobaan menggunakan MTDKsesuai dengan petunjuk yang ada

pada PIKS 5 ( fase 3).

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat pertanyaan (rumusan

masalah) yang dipandu melalui PIKS

5 ( fase 4).

5. Guu memfasilitasi siswa untuk 

merumuskan hipotesis yang dipandu

melalui PIKS 5 ( fase 5).

6. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengumpulkan data dalam

membuktikan hipotesis yang telah

dirumuskan dengan menggunakanMTDK yang dipandu dengan PIKS 5

dan dituang dalam LHIKS 5 ( fase 6 ).

1. Siswa duduk dalam kelompok kooperatif ( fase 1)

2. Siswa mendengar penjelasan

guru dengan baik. ( fase 2)

3. Siswa mempersiapkan bahan dan

alat MTDK,LHIKS 5, ringkasan

materi, dan mempelajaripetunjuk yang ada pada PIKS 5

( fase 3).

4. Siswa mencoba untuk membuat

rumusan masalah yang

dituangkan pada LHIKS 5 ( fase

 4).

5. Siswa memberi dugaan/jawaban

sementara (hipotesis) terhadap

rumusan masalah yang telah

dibuat ( fase 5).

6. Siswa melakukan serangkaian

percobaan untuk mengumpulkan

data dengan menggunakan

MTDK yang dipandu dengan

PIKS 5 dan hasilnya dituang pada

LHIKS 5 ( fase 6 ).

3’

4’

3’

4’

4’

15’

• Disiplin

• Pendengaryang baik 

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung

 jawab

• Tanggung

 jawab

• Kerjasama

• Menghargai

Page 48: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 48/153

40

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

. Guru memfasilitasi siswa untuk 

mengeinterpretasi dan menganalisis

data berbantuan PIKS 5 dan LHIKS5 ( fase 7 ).

8. Guru memfasilitasi siswa untuk 

membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan

berbantuan PIKS 5 dan dituangdalam LHIKS 5 ( fase 8).

. Guru memberi kuis secara individu

kepada siswa dan tidak dibenarkan

untuk bekerjasama. Materi kuis yang

diberikan sesuai dengan indikatorRPP dengan bentuk soal pilihan

ganda ( fase 9).

10.Guru mengoreksi dan menghitung

skor yang dicapai oleh siswa untuk 

menentukan kelompok dan siswa

yang berhasil mencapai nilai tertinggi

( fase 10).

11.Memberi penghargaan kepada

kelompok dan siswa yang meraihskor paling tinggi ( fase 11).

7. Siswa menginterpretasi dan

menganalisis data berdasarkan

data yang telah dikumpulkan.Hasilnya ditulis pada LHIKS 5

( fase 7 ).

8. Siswa membuat kesimpulan

berdasarkan hasil percobaan yang

mereka lakukan ( fase 8).

9. Siswa menjawab kuis (tes) yang

diberikan oleh guru menurut

kemampuan mereka sendiri ( fase

 9).

10.Mengoreksi jawaban dari anggota

kelompok lain ( fase 10)

11.Menerima penghargaan sesuai

dengan perolehan skor tertinggiyang ditujukan pada kelompok 

dan individu terbaik ( fase 11).

8’

7’

5’

10’

4’

• Menghargai

• Kerjasama

• Tanggung jawab

• Kerjasama

• Menghargai

• Tanggung

 jawab

• Jujur

• Peduli

• Menghargai

III.Penutup

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Nilai yg

ditanamkan

1. Guru menyimpulkan pelajaran

2. Guru memberi tugas mandiri untuk 

membaca ringkasan materi

1. Memperhatikan dan ikut memberi

andil dalam menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

2. Siswa merespon tugas yang

diberikan oleh guru.

5’   • Menjadi

pendengar

yang baik 

• Menyum-

bangkan ide

• Peduli

G. Sumber Belajar

1. MTDK

2. LHIKS 5

3. PIKS 5

4. Ringkasan Materi Kemagnetan

Page 49: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 49/153

41

RPP MTDK-BI melalui Strategi Kooperatif Tipe STAD

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: tes tertulis dan tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen: uraian dan pilihan ganda

Page 50: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 50/153

42

Lampiran 3. Instrumen Kecakapan Sosial

KISI-KISI DAN KRITERIA ANGKET KECAKAPAN SOSIAL SISWA

No

SoalKriteria Indikator Deskriptor

1 +

Kecakapan

Komunikasi

Lisan

Mendengar penjelasan guru dengan penuh perhatian

2 + Tidak memotong pembicaraan guru secara tiba-tiba

3 + Mengajukan pertanyaan dengan sopan

4 + Menghargai pendapat teman

5 -Tidak egois dengan menganggap pendapat sendiri

yang paling benar

6 - Berani mengajukan pendapat

7 - Menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan

8 -Memperbaiki kesalahan guru dengan

memperhatikan adab yang baik 

9 - Menyimpulkan hasil percobaan atau diskusi

10 + Mengkritik gagasan orang lain dengan tepat

11 +

Kecakapan

Komunikasi

Tertulis

Menulis dengan tulisan yang baik dan rapi

12 -Pemilihan kata atau kalimat yang benar saat

menjawab soal

13 + Penggunaan tanda baca yang benar

14 - Penulisan jawaban secara sistematis dan runtut

15 - Menulis satuan dari suatu besaran

16 -Menyajikan data-data yang diperoleh dalam bentuk 

tabel

17 +Menuliskan hasil pekerjaan harus secara lengkap

dan komunikatif 

18 + Menggunakan kata yang baku dalam penulisan

19 - Menulis sumber pustaka dari buku yang dirujuk  

20 + Menyajikan data-data dalam bentuk grafik  

21 +

Kecakapan

Bekerjasama

Saling membantu dalam kegiatan eksperimen

22 +Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab

sesuai dengan kesepakatan kelompok 

23 -

Percaya dengan potensi diri yang dimiliki dengan

tidak hanya mengandalkan kemampuan anggota

kelompok yang pintar

24 - Tidak bersifat individual dalam kerja kelompok  

25 +Berperan aktif dalam menyelesaikan tugas

kelompok 

26 + Peduli dengan apa yang terjadi pada kelompok  

Page 51: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 51/153

43

No

SoalKriteria Indikator Deskriptor

27 - Berani mengakui kekurangan dengan minta bantuankepada orang lain saat praktek 

28 +Permasalahan kelompok adalah tanggung jawab

bersama anggota kelompok 

29 +Adanya pembagian tugas yang jelas pada saat

melakukan percobaan

30 - Tidak diperkenankan bekerjasama saat ujian

Page 52: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 52/153

44

ANGKET KECAKAPAN SOSIAL SISWA

Nama :……………………… NIS   :……………………..

Kelas   :……………………… Sekolah :……………………..

Tujuan : Untuk mengetahui kecakapan sosial siswa terhadap mata

 pelajaran Fisika khususnya materi “Kemagnetan”Petunjuk : Berikan tanda rumput (√) pada kolom yang sudah disediakan

sesuai dengan tanggapan dan pendapat Anda pribadi. Oleh

karena itu tidak perlu Anda diskusikan jawaban tersebut dengan

teman Anda.

Keterangan :

SS = Sangat setuju

S

R

=

=

Setuju

Ragu-ragu

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

No UraianTanggapan

SS S R TS STS

1Mendengar penjelasan guru dengan penuh perhatian

adalah hal yang harus saya lakukan

2 Saya tidak boleh memotong pembicaraan guru secaratiba-tiba karena perbuatan ini tidak baik 

3

Saya akan segera mengajukan pertanyaan dengan

meminta ijin terlebih dahulu jika belum memahami

penjelasan guru

4Saya akan menghargai pendapat teman saat

mengemukakan pendapat

5

Saya menganggap pendapat sendiri yang paling

benar, walaupun bertentangan dari teori dan data

hasil pengamatan

6Saya tidak perlu menyampaikan pendapat karena

takut dicemooh apabila pendapat saya salah

7

Saat saya menyampaikan pendapat, tidak harus

memperhatikan akhlak yang baik, yang penting

pernyataan dikemukakan benar.

8

Ketika guru salah, sebaiknya langsung didebat dan

menganggap guru itu bodoh karena dapat

menyesatkan siswa lainnya.

9Membuat kesimpulan dari hasil percobaan suatu hal

yang tidak penting.

10

Mengkritik gagasan orang lain adalah hal yang wajar

selama dapat memilih kata-kata yang baik dan tidak 

membuat orang yang dikritik tersinggung

Page 53: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 53/153

45

No UraianTanggapan

SS S R TS STS

11Tulisan yang rapi dan baik ketika menulis jawaban

adalah hal penting untuk dimiliki oleh siswa

12

Pemilihan kata atau kalimat yang benar saat

menjawab soal tidak perlu saya lakukan, yang

penting konsepnya benar

13

Penggunaan tanda baca yang benar adalah hal yang

seharusnya diperhatikan, karena dapat mengubah arti

bacaan

14Penulisan jawaban secara sistematis dan runtut tidak 

perlu untuk dilakukan oleh siswa

15Menulis satuan suatu besaran tidak harus dilakukan,

yang penting nilainya benar

16 Saya tidak perlu membuat data-data yang diperolehdalam bentuk tabel, karena rumit untuk dilakukan

17Menuliskan hasil pekerjaan harus secara lengkap dan

komunikatif (mudah dipahami pembaca)

18Menggunakan tata bahasa yang baku dalam

penulisan hendaknya dilatih mulai sekarang

19Menulis sumber pustaka hanya membuat pekerjaan

menjadi lama dan membuang-buang waktu

20Mengolah data-data dalam bentuk grafik adalah

suatu hal yang sangat penting dalam penyajian data

21

Membantu teman satu kelompok dalam kegiatan

eksperimen merupakan hal yang sangat pentinguntuk kesuksesan bersama.

22

Bertanggung jawab sesuai dengan pembagian tugas

yang telah disepakati sebaiknya dilakukan oleh

setiap siswa

23Hanya mengandalkan teman yang pintar ketika

bekerja kelompok 

24Tidak perlu memperhatikan anggota kelompok yang

lain, yang penting diri sendiri paham

25Ikut berperan aktif dalam menyelesaikan tugas

kelompok 

26 Menasehati anggota kelompok yang tidak aktif dengan cara yang baik demi kesuksesan bersama

27Meminta bantuan kepada orang lain saat praktek atau

proses pembelajaran hanya menjatuhkan harga diri

28Setiap permasalahan selama itu adalah tugas

kelompok, harus dihadapi bersama

29

Pembagian tugas yang jelas dalam satu kelompok 

akan memperlancar dan memudahkan jalannya

percobaan

30Bekerjasama ketika ujian adalah suatu hal yang

wajar selama dapat meningkatkan hasil belajar

Page 54: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 54/153

46

Keterangan :

Penskoran untuk angket sikap ilmiah dilakukan dengan ketentuan sebagai

berikut:1) Untuk pernyataan dengan kriteria positif: Jawaban SS = skor 5, jawaban S =

skor 4, jawaban N = skor 3, jawaban TS = skor 2, dan jawaban STS = skor 1.

2) Untuk pernyataan dengan kriteria negatif: Jawaban SS = skor 1, jawaban S =

skor 2, jawaban N = skor 3, jawaban TS = skor 3 dan jawaban STS = skor 4.

3) Menentukan Skor Maksimal Ideal (SMI) dan Skor Mentah

Menghitung skor total dari setiap pernyataan

Page 55: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 55/153

47

Lampiran 4. Instrumen Sikap Ilmiah

KISI-KISI DAN KRITERIA ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA

No

SoalKategori Indikator Deskriptor

1 -

Sikap ingintahu

Apabila menghadapi suatu masalah yang baru

dikenalnya maka ia berusaha mencari tahu

2 +Senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan

peristiwa

3 + Kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkinuntuk menyelidiki suatu masalah

4 +Memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam

menyelesaikan eksprimen

5 -Menunjukkan kegiatan yang tinggi terhadap kegiatan

eksperimen

6 -

Sikap jujur

Melakukan praktikum sesuai dengan prosedur

7 -Melaporkan praktikum sesuai dengan hasil yang

didapatkan

8 + Mengerjakan ujian dengan jujur

9 -Tidak merubah data untuk membenarkan hipotesis yang

telah diajukan

10 +Mengolah dan menganalisis data sesui dengan petunjuk 

yang telah ditetapkan

11 -

Sikap terbuka

Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun

berbeda dengan apa yang diketahuinya

12 +Terbuka menerima kritikan dan respon negatif terhadap

pendapatnya

13 +Menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh

orang atau bangsa lain

14 -

Terbuka dengan teori-teori baru yang kelihatannyamenyimpang dengan apa yang selama ini dianggap

benar asalkan memiliki argumen yang kredibel dan

logis.

15 + Mencari informasi dari berbagai sumber

16 -

Sikap skeptis

Tidak langsung begitu saja menerima pengetahuan baru

tanpa ada bukti dan argumen yang kuat

17 -Berusaha mengumpulkan keterangan dari berbagai

sumber seperti buku, guru, dan eksperimen (percobaan)

18 +Kebiasaan menggunakan bukti-bukti pada waktu

menarik kesimpulan

19 + Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang

Page 56: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 56/153

48

No

SoalKategori Indikator Deskriptor

lain

20 -Bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-

bukti yang kuat

21 +

Sikap

obyektif 

Melihat sesuatu sebagaimana keadaan suatu obyek 

(menyatakan apa adanya)

22 -Menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh

pikirannya sendiri

23 +Melihat substansi yang disampaikan bukan orang yang

menyampaikan

24 +

Mengumpulkan bukti yang representatif untuk menarik 

kesimpulan berdasarkan penalaran logis dan tidak 

memihak 

25 +

Sikap disiplin

Hadir tepat waktu ketika praktikum

26 - Mengumpulkan tugas atau laporan tepat waktu

27 + Menggunakan alokasi waktu praktikum dengan tepat

28 + Sikap

Tanggung

Jawab

Menyelesaikan tugas sesuai tagihan guru

29 -Mengerjakan tugas kelompok sesuai kesepakatan

dengan penuh tanggung jawab

30 -Sikap berani

mempertahan

-kan

kebenaran

Berani mempertahankan kebenaran dari hasil

eksperimen sendiri maupun orang lain

31 +

Berani membela fakta atau masalah dari hasil yang telah

ditemukan32 + Sikap

menjangkau

ke depan

Mampu membuat hipotesis

33 -Berusaha melakukan investigasi untuk membuktikan

hipotesis

34 -Sikap teliti

Melakukan kegiatan eksperimen secara teliti

35 + Menulis hasil praktikum secara lengkap

Page 57: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 57/153

49

ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA

Nama :……………………… NIS   :……………………..

Kelas   :……………………… Sekolah :……………………..

Tujuan : Untuk mengetahui sikap ilmiah siswa terhadap mata pelajaran Fisika

khususnya materi “Kemagnetan”Petunjuk : Berikan tanda rumput (√) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan

tanggapan dan pendapat Anda pribadi. Oleh karena itu tidak perlu Anda

diskusikan jawaban tersebut dengan teman Anda.

Keterangan :

No UraianTanggapan

SS S R TS STS

1 Saya akan belajar sebelum diajarkan oleh guru di kelas

2 Saya akan menanyakan penyebab fenomena kemagnetan

kepada guru fisika.

3 Saya akan melakukan percobaan untuk membuktikan konsep-

konsep fisika yang ada pada buku

4 Saya akan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan

praktikum

5 Terlibat aktif dalam kegiatan praktikum merupakan hal yang

tidak perlu

6 Saya tidak perlu melakukan percobaan sesuai dengan

prosedur dan panduan

7 Saya membuat laporan percobaan dengan data yang saya

karang sendiri

8 Saya akan mengerjakan ulangan atau ujian dengan

mengandalkan kemampuan yang saya miliki

9 Data yang saya peroleh dari percobaan akan saya ubah jika

bertentangan dengan hipotesis saya

10 Saya akan mengolah dan menganalisis data sesuai dengan

petunjuk yang telah ditetapkan

11 Saya tidak akan menghiraukan jika ada orang lain

menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan saya.

12 Saya tidak perlu berterimakasih kepada orang yang

meluruskan pendapat saya

13 Saya menerima kebenaran konsep kemagnetan dari guru

fisika tanpa melihat asal-usulnya, selama apa yang

disampaikan sesuai dengan teori dan hasil percobaan14 Saya hanya percaya dengan apa yang disampaikan tentang

SS = Sangat setuju

S = Setuju

RTS

==

Ragu-raguTidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

Page 58: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 58/153

50

No UraianTanggapan

SS S R TS STS

materi fisika oleh teman yang satu agama

15 Membaca dari berbagai sumber buku untuk mendapatkan

pemahaman tentang konsep fisika adalah hal yang penting

untuk saya lakukan

16 Saya yakin dengan apa yang dikatakan oleh guru tentang

konsep fisika walaupun bertentangan dengan data-data dan

teori yang ada pada buku

17 Saya sudah puas dengan memperoleh pengetahuan dari

sebuah buku tanpa harus membandingkan dengan buku lain

18 Menganalisis data yang telah dikumpulkan seharusnya

dilakukan oleh setiap siswa sebelum membuat kesimpulan

19 Saya akan mengulangi percobaan untuk memperoleh data

yang dapat dipercaya20 Saya akan tetap memperjuangkan pendapat saya walaupun

ada bukti baru yang bertentangan

21 Saya berusaha mengumpulkan data apa adanya

22 Data dan hasil percobaan harus saya ubah ketika tidak sesuai

dengan teori yang ada

23 Saya akan membenarkan argumentasi teman yang dikenal

rendah kemampuannya, selama dapat menunjukkan data dan

rujukan yang tepat

24 Saya akan membuat kesimpulan dari percobaan kemagnetan

berdasarkan data yang diperoleh

25 Hadir tepat waktu ketika kegiatan praktikum adalah hal yangseharusnya dilakukan oleh setiap siswa

26 Mengumpulkan laporan tidak harus sesuai dengan batas

waktu yang telah ditetapkan

27 Saya akan berusaha menyelesaikan percobaan sesuai dengan

waktu yang disediakan

28 Saya akan berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru semaksimal mungkin

29 Mengandalkan teman yang pintar akan selalu saya lakukan

setiap ada tugas secara berkelompok 

30 Memperjuangkan hasil yang diperoleh kelompok saya akan

selalu saya lakukan walaupun ada kelompok yang memilikihasil yang berbeda dan lebih diterima oleh akal

31 Saya akan berani membela fakta atau masalah dari hasil yang

telah ditemukan

32 Membuat dugaan sementara (hipotesis) sebelum melakukan

percobaan adalah hal yang mestinya dilakukan oleh setiap

siswa

33 Tidak perlu melakuakan percobaan lebih lanjut untuk 

membuktikan hipotesis, karena hipotesis pasti benar

34 Walaupun langkah percobaan yang saya lakukan ada yang

kurang, saya tidak perlu mengulang kembali karena hanya

buang-buang waktu saja

Page 59: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 59/153

51

No UraianTanggapan

SS S R TS STS

35 Menulis praktikum secara lengkap adalah hal penting dan

perlu dilatih mulai sekarang

Keterangan :

Penskoran untuk angket sikap ilmiah dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Untuk pernyataan dengan kriteria positif: Jawaban SS = skor 5, jawaban S = skor 4,

 jawaban N = skor 3, jawaban TS = skor 2, dan jawaban STS = skor 1.

2) Untuk pernyataan dengan kriteria negatif: Jawaban SS = skor 1, jawaban S = skor 2,

 jawaban N = skor 3, jawaban TS = skor 3 dan jawaban STS = skor 4.3) Menentukan Skor Maksimal Ideal (SMI) dan Skor Mentah

Menghitung skor total dari setiap pernyataan

Page 60: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 60/153

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMPN 10 MATARAM

MATARAM

NTB

Instrumen

Hasil Belajar

Kognitif 

KemagnetanKelas IX SMPN 10 Mataram

Kurniawan Arizona, M.Pd.

Lampiran 5. Instrumen Hasil Belajar

Kognitif 

Page 61: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 61/153

54

Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Kognitif Kemagnetan

Keterangan :

Persentase soal instrumen tiap sub bab.

Sub bab ke-1 = Sifat-Sifat Magnet 

Sub bab ke-2 = Membuat dan Menghilangkan Magnet 

Sub bab ke-3 = Manfaaat Magnet dalam Produk Teknologi

Indikator  Butir

SoalTaksonomi

JumlahC1 C2 C3 C4 C5

Siswa dapat mengidentifikasi dan

mengklasifikasi beberapa bahan yang

dapat dan tidak dapat ditarik oleh

magnet.

1,3,7,8,10,   √ √√√ √ 6

Siswa dapat menjelaskan tentang kutub

magnet2,9,11,17

  √ √ 

  √√ 3

Siswa dapat mendeskripsikan garis gayamagnet 

4,5   √ √ 2

Siswa dapat menjelaskan bahwa suatu

magnet dapat menembus benda non

magnetis

27   √ 1

Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu,

jarak, ukuran dan bentuk magnet 

terhadap kekuatan gaya tarik magnet 

6,26   √√ 2

Siswa dapat membuat magnet.12,13,14,

15,18,22  √ √ √√ √ √ 6

Siswa dapat menjelaskan penyebab

hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan

16   √ 1

Siswa dapat menjelaskan manfaat 

kemagnetan dalam pembuatan motor

listrik 

24,29   √√ 2

Siswa dapat menjelaskan manfaat 

magnet dalam pembuatan generator

listrik 

25,30   √ √ 2

Siswa dapat menjelaskan manfaat

magnet dalam pembuatan kompas19,20,21   √ √ √ 3

Siswa dapat menjelaskan manfaat 

magnet dalam pembuatan mesin

pengangkut besi dan baja

23,28   √ √ 2

TOTAL 6 9 6 8 1 30

46,7 %

23,3 %

30 %

Page 62: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 62/153

55

T e s H a s i l B e l a j a r K o g n i t i f K e m a g n e t a n Kelas IX

Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang

paling tepat berikut ini!

1. Berdasarkan sifat kemagnetan, benda

digolongkan menjadi dua macam yaitu benda

bukan magnetik yang tidak dipengaruhi oleh

medan magnet dan benda… .

A. nonmagnetik yang dapat dipengaruhi oleh

medan magnet

B. magnetik yang dapat dipengaruhi oleh

medan magnet

C. diamagnetik yang tidak dapat dipengaruhi

oleh medan magnet

D. ferromagnetik yang tidak dapat dipengaruhi

oleh medan magnet

2. Berdasarkan gambar di bawah ini, bagian pada

magnet yang memiliki kekuatan gaya tarik 

yang paling besar adalah … .

A. D

B. C

C. BD. A

3. Bahan di bawah ini yang termasuk bahan

magnetis adalah … .

A. besi, baja, dan plastik karena dapat ditarik 

oleh magnet

B. baja, nikel, dan alumunium karena dapat

ditarik oleh magnet

C. besi, baja, dan nikel karena dapat ditarik 

oleh magnet

D. kertas, plastik, dan kayu karena tidak dapat

ditarik oleh magnet

4. Daerah di sekitar magnet yang masih

dipengaruhi oleh gaya tarik magnet seperti

gambar berikut merupakan….

A. kutub magnet

B. elektromagnetik 

C. medan magnet

D. induksi magnet

5. Arah garis gaya pada gambar di bawah ini yang

 benar adalah… .

6. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan tiga keadaan di atas, mana

pernyataan berikut yang benar!

A. Klip kertas tertarik paling banyak olehmagnet pada gambar 1 karena semakin

rendah suhu magnet partikel penyusunnya

lebih teratur

B. Klip kertas tertarik paling banyak oleh

magnet pada gambar 2 karena magnet padasuhu ruang partikel penyusunnya paling

teratur

C. Klip kertas tertarik paling banyak oleh

magnet pada gambar 3 karena semakin

tinggi suhu magnet partikel penyusunnya

lebih teratur

D. Jumlah klip kertas yang tertarik oleh magnet

pada gambar 1, 2, dan 3 sama, karena suhu

magnet tidak mempengaruhi besarnya gaya

tarik 

7. Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapatmenarik benda C. Pernyataan yang benar

adalah… .

A. A adalah benda magnetik 

B. B adalah benda magnetik 

C. C adalah magnet

D. A, B, dan C adalah magnet

A

B

C

D

SOAL MATERI KEMAGNETAN

MATA PELAJARAN IPA FISIKA

KELAS IX

Page 63: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 63/153

56

T e s H a s i l B e l a j a r K o g n i t i f K e m a g n e t a n Kelas IX

8. Sifat-sifat magnet berikut ini benar,  kecuali… .

A. dapat menarik benda magnetik 

B. memiliki dua buah kutubC. kedua kutub yang sama ketika didekatkan

akan tarik menarik 

D. gaya tariknya dapat menembus benda-benda

non magnetis

9. Ketika magnet dipotong-potong seperti gambardi bawah ini, manakah potongan-potongan

magnet yang membentuk kutub yang benar?

A.

B.

C.

D.

10. Bahan di bawah ini yang   tidak dapat ditarik 

oleh magnet adalah… .A. kayu, plastik, kaca dan paku besi

B. alumunium, kain, karet, dan kertas

C. silet, cermin, kapas, dan kuningan

D. tembaga, plastik, jarum jahit, dan benang

11. Magnet tersusun oleh magnet-magnet kecil

yang biasanya disebut… .A. magnet partikel

B. magnet permanen

C. magnet bagian

D. magnet elementer

12. Berikut ini adalah cara membuat magnet

yaitu… .A. induksi, deduksi, elektromagnet

B. menggosok, induksi, elektromagnet

C. menggosok, memukul-mukul, induksi

D. dipanaskan, menggosok, electromagnet

13. Gambar di bawah adalah cara membuat

magnet yang disebut … .

A. menggosok 

B. induksi

C. deduksiD. elektromagnet

14. Perhatikan gambar berikut!

Jika besi AB telah menjadi magnet, maka:

A. A sebagai kutub utara, B sebagai kutubselatan

B. A sebagai kutub selatan, B sebagai kutub

utara

C. A dan B sebagai kutub utara

D. A dan B sebagai kutub selatan

15. Perhatikan gambar di samping, pernyataan

yang benar adalah … .

A. membuat magnet secara induksi

B. menghilangkan sifat kemagnetan

C. menentukan kutub magnetD. cara menyimpan magnet

16. Sifat kemagnetan akan hilang oleh perlakuan,

 kecuali… .A. dipanasi

B. dipukul-pukulC. dialiri arus bolak-balik 

D. diletakkan di atas tanah

17. Daerah pada magnet yang memiliki gaya

magnetnya paling kuat disebut… .A. garis gaya magnet

B. medan magnet

C. magnet elementer

D. kutub magnet

18. Berikut ini adalah faktor-faktor yang

mempengaruhi kekuatan magnet dengan carapembuatan elektromagnet, kecuali… .A. jumlah lilitan/kumparan

B. besarnya sumber tegangan

C. ukuran inti besi

D. arah garis gaya magnet

Page 64: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 64/153

57

T e s H a s i l B e l a j a r K o g n i t i f K e m a g n e t a n Kelas IX

19. Bumi dianggap sebagai magnet batang yang

sangat besar. Kutub utara magnet terletak di…

A. kutub utara bumiB. kutub selatan bumi

C. memiliki kutub utara dan selatan

D. hanya memiliki kutub utara saja

20. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut yang terbentuk oleh penyimpangan

 jarum kompas disebut … .A. inklinasi

B. deklinasi

C. aklin

D. isoklin

21. Sebuah magnet jarum yang beralaskan kertas

minyak yang dibiarkan mengapung di atas air

yang tenang, magnet ini tidak menunjukkan

arah yang tepat tapi membentuk sudut dengan

arah utara-selatan bumi yang sebenarnya.Sudut ini disebut… .

A. deklinasi

B. inklinasi

C. deviasi

D. elevasi

22. Manakah dari kondisi berikut yang

menghasilkan gaya tarik magnet yang paling

besar!

A. Paku besi yang digosok oleh magnet secara

searah sebanyak 10 kali

B. Paku besi yang digosok oleh magnet secara

bolak balik sebanyak 20 kaliC. Paku besi yang digosok oleh magnet searah

sebanyak 15 kali

D. Kekuatan gaya tarik magnet yang

dihasilkan akibat gosokan sama saja, tidak 

dipengaruhi oleh jumah dan arah gosokan

23. Pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-

hari di antaranya,  kecuali… .A. generator listrik 

B. motor listrik 

C. pompa sepeda

D. pengangkut besi/baja tua

24. Apa saja yang mempengaruhi kecepatanputaran dari motor listrik sederhana   kecuali

… .A. diameter kumparan

B. jarak kumparan terhadap magnetC. jumlah lilitan kumparan

D. warna magnet yang digunakan

25. Generator listrik adalah salah satu aplikasi

dari kegunaan magnet dalam kehidupan,

karena generator listrik dapat merubah… .A. energi panas menjadi gerak 

B. energi gerak menjadi listrik 

C. energi gerak menjadi bunyi

D. energi listrik menjadi bunyi

26. Jika jarak antara dua kutub magnet dijauhkan,

maka gaya magnet yang timbul… .A. tetap karena jarak tidak memiliki pengaruh

terhadap besarnya gaya magnet

B. bertambah karena semakin jauh jaraknya

besar gaya magnet semakin besarC. berkurang karena semakin jauh jaraknya

besar gaya magnet semakin kecil

D. menjadi nol seketika

27. Ketika paku besi diletakkan di atas karton

yang di baliknya ada magnet, paku bisa

digerakkan oleh magnet walaupun terhalang

oleh karton. Hal ini menunjukkan bahwa…A. gaya tarik magnet terhalang oleh karton

B. magnet memiliki kekuatan gaib

C. magnet dapat menembus benda non

magnetis

D. magnet dapat menembus benda magnetis

28. Apa yang Anda lakukan ketika piring besi

kesayangan Anda jatuh ke dalam sumur?

A. Terjun ke sumur dan menyelam mencari

sampai ke dasar sumur

B. Pasrah saja

C. Mengambilnya dengan menggunakan

 jaring

D. Mengambilnya dengan menggunakan

magnet

29. Salah satu aplikasi dari pemanfaatan motor

listrik dalam suatu produk teknologi yang

sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-

hari adalah... .

A. transformator

B. speaker

C. kipas angin

D. dinamo sepeda

30. Manfaat dari generator listrik salah satunya

 pada….A. transformator

B. speaker

C. kipas angin

D. dinamo sepeda

Page 65: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 65/153

58

LEMBAR JAWABAN

Nama : Sekolah :

No Absen : Mata Pelajaran : IPA FISIKA

Kelas : Waktu : 60 menit

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pada

huruf A, B, C atau D!

No Pilihan Jawaban

16   A B C D

17   A B C D

18   A B C D

19   A B C D

20   A B C D

21   A B C D

22   A B C D

23   A B C D

24   A B C D

25   A B C D

26   A B C D

27   A B C D

28   A B C D

29   A B C D

30   A B C D

No Pilihan Jawaban

1   A B C D

2   A B C D

3   A B C D

4   A B C D

5   A B C D

6   A B C D

7   A B C D

8   A B C D

9   A B C D

10   A B C D

11   A B C D

12   A B C D

13   A B C D

14   A B C D

15   A B C D

Page 66: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 66/153

59

Kunci Jawaban Hasil Belajar Kognitif 

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN PENELITIAN

HASIL BELAJAR KOGNITIF KEMAGNETAN SMPN 10 MATARAM

No. PILIHAN JAWABAN

1   A   B   C D

2 A   B C   D

3   A B   C   D

4   A B   C   D

5   A B C   D

6 A   B C D

7   A   B   C D

8   A B   C   D9 A   B C D

10   A   B   C D

11   A B C   D

12   A   B   C D

13 A   B C D

14 A   B C D

15 A   B C D

16   A B C   D

17   A B C   D

18   A B C   D19   A   B   C D

20 A   B C D

21   A   B   C D

22   A B   C   D

23   A B   C   D

24   A B C   D

25   A   B   C D

26   A B   C   D

27   A B   C   D

28   A B C   D29   A B   C   D

30   A B C   D

Page 67: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 67/153

60

KELAS IXSMPN 10 MATARAM

Lampiran 6. PIKS

Panduan Inkuiri

Kemagnetan Siswa

(PIKS)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMPN 10 MATARAM

MATARAM

NTB

Kurniawan Arizona,M.Pd

Page 68: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 68/153

61

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PANDUAN INKURI KEMAGNETAN SISWA

GAMBARAN UMUM

Sebagai siswa yang baik, Anda dituntut untuk memanfaatkan sumber

belajar secara optimal dalam rangka menambah pengetahuan dan

mengembangkan kompetensi Anda. Salah satu sumber belajar yang

memudahkan Anda dalam memahami konsep kemagnetan adalah media

magnet itu sendiri. Melalui kegiatan inkuiri ilmiah meliputi, mengajukan

pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari (merumuskan

masalah), membuat hipotesis (dugaan sementara), melakukan

serangkaian investigasi (penyelidikan/percobaan), mengumpulkan data,

mengolah data, menganalisis data dan membuat kesimpulan serta

mengkomunikasikan kepada rekan-rekan Anda, diharapkan Anda tidak

hanya paham tentang konsep kemagnetan tetapi juga sikap ilmiah dan

kecakapan sosial Anda akan terlatih.

TUJUAN

Melakukan kegiatan inkuiri ilmiah untuk mendapatkan

konsep/fakta/teori tentang sifat–sifat kemagnetan dan cara membuat

magnet serta pemanfaatan magnet dalam dunia teknologi.

KEGIATAN

1. Pastikan Anda bekerja sebagai anggota tim (kelompok). Membantu

dan bekerjasama sesama anggota kelompok sangat dibutuhkan dalam

mencapai kesuksesan bersama. Ingat pepatah yang mengatakan

“bersatu kita teguh, bercarai kita runtuh”.

2. Untuk menyelesaikan tugas pada lembar hasil inkuiri kemagnetan

siswa 1 (LHIKS 1), LHIKS 2, LHIKS 3, LHIKS 4, dan LHIKS 5, lakukanlah

serangkaian investigasi (penyelidikan) melalui berbagai percobaan

sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait.

3. Tulislah identitas sumber belajar (daftar pustaka), jika Anda

mengkaji dari sumber bacaan dalam rangka menyelesaikan

Page 69: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 69/153

62

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

serangkaian tugas pembelajaran. Identitas sumber pustaka meliputi:

nama pengarang, tahun terbit, judul sumber pustaka, nama penerbit.

Contoh cara penulisan daftar pustaka :

Arends, R.I. 2008. Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar)

Edisi ketujuh. diterjemahkan Helly, P.S dan Sri, M.S.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Page 70: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 70/153

Page 71: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 71/153

64

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

benda non magnetis. Agar mendapatkan hasil yang lebih dapat

dipercaya, diharapkan Anda mengulangi percobaan.

Apa kesimpulan yang Anda peroleh? Tulislah pada kolom kesimpulan

LHIKS 1.1. Bandingkan dengan apa yang Anda tulis pada kolom

hipotesis.

PIKS 1.2 MEDAN DAN GARIS GAYA MAGNET

Gambar 1.1 Beberapa contoh bentuk magnet

Sebelum melakukan percobaan, perkirakan jawaban yang mungkin

berdasarkan pertanyaan di atas, tulis pada kolom hipotesis pada

LHIKS 1.2.

Persiapkan 3 jenis magnet seperti Gambar 1.1 di atas yaitu magnet

ring, batang dan magnet U (tapal kuda). Anda pun dapat mencoba

untuk jenis magnet yang lain. Persiapkan kertas/karton, magnet, danserbuk besi. Taruhlah magnet tersebut di atas kertas atau karton,

kemudian taburkanlah serbuk besi, perhatikan apa yang terjadi!

Gambar garis gaya yang terbentuk dari 3 jenis magnet tersebut

berdasarkan hasil percobaan pada kolom A, B, dan C di LHIKS 1.2.

Bila perlu ulangi kembali percobaan Anda.

Apa kesimpulan yang Anda peroleh? Tulislah pada kolom kesimpulan

LHIKS 1.1. Bandingkan dengan apa yang Anda tulis pada kolom

hipotesis.

Apakah semua magnet 

memliki medan magnet?

Apakah setiap magnet 

memiliki garis gaya yang

berbeda?

Page 72: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 72/153

65

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PERCOBAAN 1.3 MEMPELAJARI KUTUB MAGNET

Gambar 1.2 Magnet batang yang dipotong

Tabel 1.1 Langkah-langkah memprediksi sifat kutub-kutub magnet

KONDISI

Perhatikan Gambar 1.2 dan Tabel 1.1 di atas!

Perkirakan apa yang akan terjadi dan tulis pada kolom hipotesis pada

LHIKS 1.3.

Apakah magnet selalu

memiliki dua buah kutub?

Bagaimana sifat-sifat dari

kutub suatu magnet?

1 2 3

Page 73: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 73/153

66

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Untuk membuktikan hipotesis Anda, lakukanlah serangkaian kegiatan

percobaan sebagai berikut! Persiapkan beberapa jenis magnet

batang seperti Gambar 1.3. Potong magnet batang menjadi 3 bagian,

selidikilah kutub magnet dari setiap potongan magnet. Lengkapi

jawaban Anda pada LHIKS 3.1 pada kolom pengumpulan data 1.3.1.

Buktikan pula sifat-sifat bagian dari magnet batang dengan

melakukan percobaan sesuai pada Tabel 1.1, catat apa yang terjadi

pada tabel 1.2 pada LHIKS 3.1!

Setelah melakukan serangkaian percobaan, tulislah pada kolom

kesimpulan LHIKS 1.3 berdasarkan hasil percobaan yang Anda

lakukan. Apakah hipotesis Anda diterima atau tidak? Jelaskan

dikolom kesimpulan.

Page 74: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 74/153

67

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PANDUAN INKUIRI KEMAGNETAN SISWA

Pertemuan II

PERCOBAAN PENGARUH SUHU, JARAK, UKURAN DAN

BENTUK MAGNET TERHADAP KEKUATAN GAYA TARIK 

MAGNET

PIKS 2.1 Pengaruh Suhu terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

Gambar 2.1 Ilustrasi percobaan untuk mengetahui pengaruh suhu

terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Buatlah rumusan masalah terkait Gambar 2.1 dan hipotesis di atas

pada lembar hasil inkuiri kemagnetan siswa (LHIKS) 2.1

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan untuk membuktikan

hipotesis. Persiapkan alat dan bahan sebagai berikut: klip kertas,

HIPOTESIS:

Semakin panas suhu suatu

magnet kekuatan gaya tariknya

akan melemah

Jumlah klip menempel paling

sedikit pada magnet yang

direndam air panas

Page 75: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 75/153

68

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

magnet batang, air (panas, sedang dan dingin), dan wadah seperti

Gambar 2.1. Taruhlah klip kertas dengan jumlah yang sama pada

masing-masing wadah. Tempelkan magnet pada klip kertas, dan

hitunglah jumlah klip yang menempel. Lengkapi Tabel 2.1 yang

tersedia pada LHIKS 2.1. Anda pun bisa menyajikan data yang ada

pada Tabel 2.1 dalam bentuk Grafik 2.1 sebagaimana yang telah

tersedia pada LHIKS 2.1.

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 2.1

PIKS 2.2 Pengaruh Jarak terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

Gambar 2.2 Alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan mengetahui

pengaruh jarak terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Buatlah rumusan masalah terkait dengan pengaruh jarak terhadap

kekuatan gaya tarik magnet pada LHIKS 2.2.

Persiapkan alat dan bahan sebagai berikut: klip kertas, magnet

batang (magnet lainnya), dan penggaris seperti Gambar 2.2 di atas.

Taruhlah klip kertas dengan jumlah yang sama pada masing-masing

HIPOTESIS:

Semakin jauh jarak suatumagnet kekuatan gaya tariknya

akan semakin kecil

Jumlah klip menempel paling

sedikit pada jarak yang paling

dekat

Page 76: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 76/153

69

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

wadah. Tempelkan magnet pada klip kertas dan hitunglah jumlah

klip yang menempel. Lengkapi Tabel 2.2 yang telah tersedia pada

LHIKS 2.2. Anda pun bisa menyajikan data pada tabel pada Grafik 2.2

sebagaimana yang telah tersedia pada LHIKS 2.2.

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 2.2

PIKS 2.3 Pengaruh ukuran terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

Gambar 2.3 Alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan mengetahui

pengaruh ukuran terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Buatlah rumusan masalah terkait dengan hubungan antara ukuran

magnet terhadap kekuatan gaya tarik magnet pada LHIKS 2.3

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan untuk membuktikan

hipotesis! Persiapkan alat dan bahan sebagai berikut: klip kertas dan

magnet batang (magnet lainnya) yang berbeda ukurannya seperti

Gambar 2.3. Taruhlah klip kertas dengan jumlah yang sama pada

masing-masing wadah. Tempelkan magnet pada klip kertas, dan

hitunglah jumlah klip yang menempel. Lengkapi Tabel 2.3 yang telah

HIPOTESIS:

Semakin besar ukuran magnet

kekuatan gaya tariknya akan

makin besar

Jumlah klip menempel paling

banyak pada ukuran magnet

yang paling besar

Page 77: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 77/153

70

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

tersedia pada LHIKS 2.3. Anda pun bisa menyajikan data dalam

bentuk grafik sebagaiman yang telah tersedia pada LHIKS 2.3.

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 2.2

2.4 Percobaan Pengaruh Bentuk terhadap Kekuatan Gaya Tarik

Magnet

Gambar 2.4 Beberapa bentuk magnet yang diperlukan dalam percobaan,

untuk mengetahui perbedaan kekuatan gaya tarik magnet

HIPOTESIS:

Bentuk magnet

mempengaruhi kekuatan gaya

tarik magnet

Jumlah klip menempel paling

sedikit pada magnet yang

berbentuk tapal kuda/U

Page 78: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 78/153

71

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Buatlah rumusan masalah terkait dengan pengaruh jarak terhadap

kekuatan gaya tarik magnet pada LHIKS 2.4.

Perkirakan apa yang akan terjadi dan tulislah pada kolom hipotesis

pada LHIKS 2.4.

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan untuk membuktikan

hipotesis Anda. Persiapkan alat dan bahan sebagai berikut: klip

kertas dan beberapa bentuk magnet seperti Gambar 2.4.

Taruhlah klip kertas dengan jumlah yang sama pada masing-masing

wadah. Tempelkan magnet dengan bentuk yang berbeda secara

bergiliran pada klip kertas, dan hitunglah jumlah klip yang

menempel pada setiap bentuk magnet. Agar memudahkan dalam

melihat perbedaan kekuatan gaya tarik magnet lengkapi Tabel 2.4

yang tersedia pada LHIKS 2.4. Anda pun bisa menyajikan data yang

ada pada tabel dalam bentuk Grafik 2.4 seperti yang telah tersedia

pada LHIKS 2.4.

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 2.4

Page 79: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 79/153

72

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PANDUAN INKUIRI KEMAGNETAN SISWA

Pertemuan III

PIKS 3.1 MEMBUAT MAGNET DENGAN GOSOKAN

Tujuan

• Siswa membuat paku menjadi magnet dengan gosokan searah

• Siswa membuat paku menjadi magnet dengan gosokan bolak balik

• Siswa dapat membuktikan kutub magnet yang terbentuk pada

paku yang telah digosok

• Siswa dapat membuktikan pengaruh jumlah gosokan terhadap

kekuatan gaya tarik magnet

Buatlah rumusan masalah terkait pembuataan magnet secara gosokan

berdasarkan tujuan percobaan pada LHIKS 3.1

Perkirakan apa yang akan terjadi dan Anda dapat menulis pada kolom

hipotesis pada LHIKS 3.1

Untuk membuktikan hipotesis Anda, lakukanlah serangkaian kegiatan

percobaan dengan mempersiapkan alat dan bahan seperti: klip kertas,

magnet batang, dan paku ukuran besar seperti Gambar 3.1 berikut!

Pernahkah Anda mencoba untuk 

membuat magnet?

Bagaimana sifat kemagnetan yang

dibuat dengan gosokan, induksi,dan elektromagnetik ?

Page 80: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 80/153

73

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Gambar 3.1 Bahan yang digunakan untuk membuat dan membuktikanpembuatan magnet secara gosokan

Bandingkan apa yang terjadi ketika paku besi yang digosok secara

searah dengan bolak balik.

Gambar 3.2. Cara menggosok magnet secara searah

Selidiki pula kutub yang terbentuk pada paku yang telah bermuatan

magnet!

Tulis hasil percobaanmu pada LHIKS 3.1

Selidiki pula pengaruh jumlah gosokan terhadap kekuatan gaya tarik

magnet! Gosoklah tiga buah paku besar yang berbeda masing-masing

sebanyak 20x, 40x, dan 60x dengan menggunakan magnet batang.

Kemudian dekatkan masing-masing paku pada klip kertas. Untuk

mengetahui hasilnya, lengkapi Tabel 3.1 dan sajikan dalam bentuk

Grafik 3.1 yang telah tersedia pada LHIKS 3.1.

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 3.1

Page 81: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 81/153

74

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PIKS 3.2 MEMBUAT MAGNET DENGAN MENEMPEL (INDUKSI)

Tujuan

• Siswa membuat paku menjadi magnet dengan cara menempel

(induksi)

• Siswa dapat membuktikan kutub magnet yang terbentuk pada

paku yang telah digosok

• Siswa dapat membuktikan pengaruh jumlah gosokan terhadap

kekuatan gaya tarik magnet

Buatlah rumusan masalah terkait dengan tujuan pembuatan magnet

secara induksi pada LHIKS 3.2

Perkirakan apa yang akan terjadi dan tulis pada kolom hipotesis LHIKS

3.2

Selidiki pengaruh ketika paku besi ditempel dengan menggunakan

magnet batang. Kemudian dekatkan masing-masing paku pada klip

kertas.

Selidiki kutub magnet yang terbentuk pada paku besi yang sudah

menjadi magnet dengan menjawab pertanyaan yang ada pada LHIKS

3.2

Selidiki pula pengaruh lama induksi (menempel magnet pada suatu

benda magnetis) terhadap kekuatan gaya tarik magnet? Untukmemudahkan melihat pengaruhnya lengkapi Tabel 3.2 dan sajikan

dalam bentuk Grafik 3.2 seperti yang telah tersedia pada LHIKS 3.2!

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 3.2

PIKS 3.3 MEMBUAT MAGNET DENGAN ELEKTROMAGNETIK (ALIRAN

ARUS DC)

Tujuan

• Siswa membuat paku menjadi magnet dengan cara mengalirkan

arus searah (DC)

• Siswa dapat membuktikan kutub magnet yang terbentuk pada

paku yang telah dialiri arus listrik searah

• Siswa dapat membuktikan pengaruh besar tegangan dan jumlah

lilitan terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Buatlah rumusan masalah berdasar tujuan pembuataan magnet

secara gosokan pada LHIKS 3.3

Page 82: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 82/153

75

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Selanjutnya perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom

hipotesis pada LHIKS 3.3

Persiapkan bahan berupa paku besi ukuran besar, kawat tembaga,

klip kertas dan beberapa buah baterai (adaptor) seperti gambar

berikut!

Selidikilah paku besi yang dialiri oleh arus listrik DC dengan

mendekatkan paku yang telah dililitkan tembaga sebagaimana

gambar di bawah,

dan tulis hasil percobaan Anda pada LHIKS 3.3.

Selidiki kutub magnet yang terbentuk pada paku besi yang sudah

menjadi magnet dengan menjawab pertanyaan yang ada pada LHIKS

3.3.

Selidiki pengaruh jumlah lilitan dan jumlah baterai (besar tegangan)

terhadap kekuatan gaya tarik magnet! Lengkapi Tabel 3.3 dan

sajikan dalam bentuk Grafik 3.3 yang tersedia pada LHIKS 3.3!

Selidiki pula pengaruh jumlah baterai (besar tegangan) terhadap

kekuatan gaya tarik magnet! Lengkapi Tabel 3.4 dan sajikan dalam

bentuk Grafik 3.4 yang tersedia pada LHIKS 3.3!

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 3.3

Page 83: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 83/153

76

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PANDUAN INKUIRI KEMAGNETAN SISWA

Pertemuan IV

PIKS 4.1 GENERATOR SEDERHANA

Perhatikan Gambar 4.1 berikut!

Gambar 5.1. Generator sederhana

Tidakkah terpikir dibenakmu,

apakah suatu magnet dapat

menghasilkan listrik yang sangat

ber una untuk kehidu an kita?

Page 84: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 84/153

77

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Susunlah pertanyaan terkait dengan gambar generator di atas pada

LHIKS 4.1

Perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom hipotesis pada LHIKS

4.1

Selidkilah fenomena yang terjadi ketika generator digerakkan.

Berdasarkan fenomena tersebut, deskripsikan fungsi dari generator!

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 4.1

PIKS 4.2 MEMBUAT KOMPAS

Apakah magnet berperan dalam pembuatan kompas? Apa fungsi dari

kompas?

Bagaimana cara membuat kompas sederhana?

Buatlah rumusan masalah terkait dengan kompas pada LHIKS 4.2

Perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom hipotesis pada LHIKS

4.2

Persiapkan bahan dan alat berupa magnet batang ukuran kecil,

steroform, air, dan wadah (misalnya:mangkok plastik)

Apa yang terjadi ketika magnet batang diapungkan di atas air dengan

bantuan steroform?

Deskripsikan fungsi dari kompas berdasarkan hasil percobaan yang

Anda lakukan!

Selidkilah apa yang terjadi, catat hasil percobaan Anda pada LHIKS 4.2

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 4.2

PIKS 4.3 MEMBUAT KATROL PENGANGKUT (PENGANGKUT BESI TUA)

Apakah magnet berperan dalam pembuatan katrol pengangkut? Apa

fungsi dari katrol pengangkut?

Bagaimana cara membuat katrol pengangkut?

Buatlah rumusan masalah terkait dengan katrol pengangkut pada

LHIKS 4.3

Page 85: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 85/153

78

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom hipotesis pada LHIKS

4.3

Persiapkan bahan dan alat berupa kawat tembaga, besi bangunan

(paku ukuran besar), klip kertas (isi steples) dan baterai (adaptor) Apa yang akan terjadi ketika besi beton yang dililiti kawat tembaga

dialiri arus listrik?

Deskripsikan fungsi dari katrol pengangkut berdasarkan hasil

percobaan yang Anda lakukan!

Selidkilah apa yang terjadi, catat hasil percobaan Anda pada LHIKS 4.3

Tulislah kesimpulan berdasarkan percobaan yang Anda lakukan pada

LHIKS 4.3

Page 86: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 86/153

79

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PANDUAN INKUIRI KEMAGNETAN SISWA

Pertemuan V

Sebelum kita melakukan serangkaian percobaan, perhatikan terlebih

dahulu gambar beberapa manfaat magnet berikut!

Gambar 5.1 Beberapa manfaat dari magnet

Selain gambar di atas, bisakah Kamu menyebutkan manfaat magnet

lainnya?

Tidakkah terpikir dibenakmu,

banyak sekali manfaat magnet bagi

kehidupan kita.Untuk lebih jelasnya marilah kita

lakukan serangkaian percobaan

Page 87: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 87/153

80

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

PERCOBAAN MOTOR LISTRIK 

Tujuan

• Siswa dapat memahami peran magnet dalam motor listrik

• Siswa dapat menjelaskan fungsi dari motor listrik

• Siswa dapat menganalisis pengaruh jumlah lilitan, besar tegangan,

diameter lilitan (luas lingkaran lilitan) dan jarak terhadap

kecepatan perputaran motor listrik.

PIKS 5.1 HUBUNGAN BESAR TEGANGAN TERHADAP KECEPATAN

PUTARAN MOTOR LISTRIK 

Buatlah pertanyaan terkait dengan besar tegangan terhadap

kecepatan motor listrik dan tulis pada kolom rumusan masalah pada

LHIKS 5.1

Selanjutnya perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom

hipotesis pada LHIKS 5.1

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan sebagai berikut!

Persiapkan alat dan bahan seperti: Magnet ring besar (bekas

speaker), kawat tembaga, dan adaptor (baterai).

Rangkailah alat dan bahan.

Lengkapi Tabel 5.1 dan Grafik 5.1 pada LHIKS 5.1

Tulislah kesimpulan pada LHIKS 5.1

PIKS 5.2 HUBUNGAN DIAMETER LILITAN TERHADAP KECEPATAN

PUTARAN MOTOR LISTRIK 

Buatlah pertanyaan terkait dengan besar tegangan terhadap

kecepatan motor listrik dan tulis pada kolom rumusan masalah padaLHIKS 5.2

Selanjutnya perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom

hipotesis pada LHIKS 5.2

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan sebagai berikut!

Persiapkan alat dan bahan seperti: Magnet ring besar (bekas

speaker), kawat tembaga, dan adaptor (baterai).

Rangkailah alat dan bahan.

Page 88: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 88/153

81

PIKS (Panduan Inkuiri Kemagnetan Siswa)

Lengkapi Tabel 5.2 dan Grafik 5.2 pada LHIKS 5.2

Tulislah kesimpulan pada LHIKS 5.2

PIKS 5.3 HUBUNGAN JUMLAH LILITAN TERHADAP KECEPATAN

PUTARAN MOTOR 

Buatlah pertanyaan terkait dengan besar tegangan terhadap

kecepatan motor listrik dan tulis pada kolom rumusan masalah pada

LHIKS 5.3

Selanjutnya perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom

hipotesis pada LHIKS 5.3

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan sebagai berikut!

Persiapkan alat dan bahan seperti: Magnet ring besar (bekas

speaker), kawat tembaga, dan adaptor (baterai).

Rangkailah alat dan bahan.

Lengkapi Tabel 5.3 dan Grafik 5.3 pada LHIKS 5.3

Tulislah kesimpulan pada LHIKS 5.3

PIKS 5.4 HUBUNGAN JARAK TERHADAP KECEPATAN PUTARAN MOTOR 

Buatlah pertanyaan terkait dengan besar tegangan terhadap

kecepatan motor listrik dan tulis pada kolom rumusan masalah pada

LHIKS 5.4

Selanjutnya perkirakan apa yang terjadi dan tulis pada kolom

hipotesis pada LHIKS 5.4

Lakukanlah serangkaian kegiatan percobaan sebagai berikut!Persiapkan alat dan bahan seperti: Magnet ring besar (bekas

speaker), kawat tembaga, dan adaptor (baterai).

Rangkailah alat dan bahan.

Lengkapi Tabel 5.4 dan Grafik 5.4 pada LHIKS 5.4

Tulislah kesimpulan pada LHIKS 5.4

Page 89: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 89/153

KELAS IX

SMPN 10 MATARAM

Lampiran 7. LHIKS

Lembar Hasil Inkuiri

Kemagnetan Siswa

(LHIKS)

Kurniawan Arizona,M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMPN 10 MATARAM

MATARAM

NTB

Page 90: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 90/153

NAM A KELOM POK:…...............................

Anggota:

1. … … … … …… … … … … … …… …

2.……………………………………

3.……………………………………

4.……………………………………

5.……………………………………

Kelas : IX …. SMPN 10 MATARAM

LEMBAR HASIL INKUIRI KEMAGNETAN SISWA 1

1.1 Bahan Magnetis dan Non Magnetis

1.2 Medan dan Garis Gaya Magnet

1.3 Kutub Magnet

Page 91: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 91/153

84

L KS Pertemuan

A. HIPOTESIS

1........................................................................................................................................................................................................................

2............................................................................................................

.............................................................................................................

3............................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

Tabel 1.1 Pengelompokan Bahan Magnetis dan non Magnetis

NO MAGNETIS NON MAGNETIS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

..............................................................................................................

..............................................................................................................

C. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

LHIKS 1.1 BAHAN MAGNETIS DAN NO N M AGNETIS

Magnet telah 

ditemukan lebih dari 

2000 tahun yang lalu 

oleh seorang Yunani 

yang hidup di daerah 

yang bernama 

Magnesia di Turki.

Apakah setiap magnet 

dapat menarik semua 

 jenis benda? 

Tujuan Pembelajaran:

Diharapkan setelah

mempelajari LHIKS ini

Anda dapat memahami

dan m enjelaskan tentang

bahan magnetis kutub

magnet dan medan

magnet.

Page 92: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 92/153

85

L KS Pertemuan

LHIKS 1.2 MEDAN DAN GARIS GAYA MAGNET

A. HIPOTESIS

1............................................................................................................

.............................................................................................................

2.............................................................................................................

.............................................................................................................

3.............................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

Kolom A. Gambar garis gaya magnet batang

Kolom B. Gambar garis gaya magnet ring

Kolom C. Gambar garis gaya magnet U

C. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Bisakah Anda memprediksi apa 

saja kegunaan magnet 

berdasarkan gejala-gejala yan 

ditimbulkan dalam kehidupan 

sehari-hari? 

Page 93: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 93/153

86

L KS Pertemuan

A. HIPOTESIS

1............................................................................................................

.............................................................................................................

2............................................................................................................

.............................................................................................................

3...........................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

1.3.1 Analisis kutub magnet setelah dipotong

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

LHIKS 1.3 KUTUB MAGNET

1

2

3

Kutub………..

Kutub………..

Kutub………..

Kutub………..

Kutub………..

Kutub………..

Bagaimana gambar di 

bawah ini dapat 

terjadi, bisakah Anda 

membuktikannya? 

Page 94: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 94/153

87

L KS Pertemuan

LHIKS 1.3 KUTUB MAGNET

1.3.1 Analisis interaksi kutub magnet

Berilah tanda rumput pada hasil yang sesuai dengan kondisi di

sampingnyaTabel 1.2 Analisis Interaksi Kutub Magnet

HASIL KONDISI

1.

 

Tarik-menarik 

 

Tolak menolak 

2.

  Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

3.

 

Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

4.

  Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

5.

 

Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Tahukah Anda, bumi memiliki 

magnet raksasa di dalamnya,

yang sangat bermanfaat sebagai 

penunjuk arah? 

Kutub-kutub bumi tidak tepat 

berada pada tempat yang sama 

seperti kutub-kutub magnet 

bumi .

Page 95: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 95/153

NAMA KELOMPOK:…...............................

Anggota:

1. ……………………………………

2.……………………………………

3.……………………………………

4.……………………………………

5.……………………………………

Kelas : IX ….

SMPN 10 MATARAM

LEMBAR HASIL INKUIRI KEMAGNETAN SISWA 2

2.1 Pengaruh Suhu terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

2.2 Pengaruh Jarak terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

2.3 Pengaruh Ukuran terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

2.4 Pengaruh Bentuk terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

Page 96: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 96/153

89

L K S P e r t e m u a n

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

............................................................................................................

2............................................................................................................

............................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

Tabel 2.1 Pengaruh suhu terhadap kekuatan gaya tarik magnet

NO Suhu Air Jumlah klip yang menempel

1 Air dingin

2 Air dengan suhu ruang

3 Air panas

Grafik 2.1 Pengaruh suhu terhadap kekuatan gaya tarik magnet

C. KESIMPULAN

1............................................................................................................

............................................................................................................

2............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

LHIKS 2.1 PENGARUH SUHU TERHADAP KEKUATAN GAYA TARIK MAGNET

Jumlahklip kertas

yang

Suhu Air

Dingin   Sedang   Panas

Perhatikan garis gaya 

magnet di atas? 

Pernahkah Anda 

membuktikannya? 

Tujuan Pembelajaran:

Diharapkan setelah

mempelajari LHIKS ini

Anda dapat menjelaskan

dan menganalisis

pengaruh suhu, jarak,

ukuran, dan bentuk

terhadap besarnya gaya

tarik magnet.

Page 97: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 97/153

90

L K S P e r t e m u a n

LHIKS 2.2 PENGARUH JARAK TERHADAP KEKUATAN GAYA TARIK MAGNET

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

..............................................................................................................

2.............................................................................................................

..............................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

Tabel 2.2 Pengaruh Jarak terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

NO Jarak cm) Jumlah klip yang menempel

1 2

2 4

3 6

4 8

5 10

C. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Jumlahklip kertas

yang

menempel

Jarak(cm)

1 2   3 4   5

Mobil Konsep MAG Bertenaga 

Magnet. Kendaraan beroda tiga 

dengan dua tempat duduk hasil 

pemikiran Matus, telah 

mendapatkan penghargaan di 

ajang Interior Motives Design 

Award pada tahun 2007 .

Page 98: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 98/153

91

L K S P e r t e m u a n

LHIKS 2.3 PENGARUH UKURAN TERHADAP KEKUATAN GAYA TARIK MAGNET

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

............................................................................................................

2............................................................................................................

............................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

Tabel 2.3 Pengaruh Ukuran terhadap Kekuatan Gaya tarik Magnet

NO Ukuran Kode

Jumlah klip yang

menempel

1 Kecil A2 Sedang B

3 Besar C

Grafik 2.1 Pengaruh ukuran terhadap kekuatan gaya tarik magnetC. KESIMPULAN

1............................................................................................................

............................................................................................................

2............................................................................................................

..............................................................................................................

Gunung di atas adalah 

 jabal magnet yang 

mengandung kekuatan 

magnet yang cukup 

besar. Terletak di Negara 

Arab Saudi 

Jumlahklip kertas

yang

menempel

Ukuran

Magnet

A B C

Page 99: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 99/153

92

L K S P e r t e m u a n

LHIKS 2.4 PENGARUH BENTUK TERHADAP KEKUATAN GAYA TARIK MAGNET

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

..............................................................................................................

2.............................................................................................................

..............................................................................................................

B. PENGUMPULAN DATA

Tabel 2.2 Pengaruh Bentuk terhadap Kekuatan Gaya Tarik Magnet

No Bentuk magnet Kode Jumlah klip yang menempel

1 Magnet cinta A2 Magnet bola B

3 Magnet ring C

4 Magnet batang D

5 Magnet segitiga E

6 Magnet U F

Grafik 2.4 Pengaruh Bentuk Magnet terhadap Gaya Tarik Magnet

C. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Jumlahklip

kertas

yangmenempe

KodeBentuk

MagnetA B   C D E F

Benarkah kekuatan magnet 

mampu mengobati kanker 

yang dialami oleh manusia? 

Para peneliti yang terjun di 

bidang ini mengklaim bahwa 

penggunaan kekuatan 

magnet dapat memaksa sel- 

sel tubuh membunuh sel 

kanker itu sendiri tanpa 

merusak jaringan sehat di 

tubuh.

Page 100: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 100/153

NAM A KELOM POK:…...............................

Anggota:

1. … … … … …… … … … … … …… …

2.……………………………………

3.……………………………………

4.……………………………………

5.……………………………………

Kelas : IX ….

SMPN 10 MATARAM

LEMBAR HASIL INKUIRI KEMAGNETAN SISWA 3

3.1 Mem buat Magnet dengan Gosokan

3.2 Pengaruh Magnet dengan Induksi Menempel)

3.3 Pengaruh Magnet dengan Aliran Arus DC Elektromagnet)

Page 101: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 101/153

94

L KS Pertemuan

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

C. PENGUM PULAN DATA

Paku yang digosok oleh magnet secara searah akan :…………………

Paku yang digosok oleh magnet secara bolak balik akan :………………

Bagaimana kutub magnet yang terbentuk pada paku besi yang sudah

menjadi magnet?

P menjadi kutub……………dan Q menjadi kutub………………………

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

LHIKS 3.1 MEMBUAT M AGNET DENGAN GOSOKAN

Apa yang menyebabkan 

ketika magnet digosok 

akan memiliki muatan 

magnet? 

Tujuan Pembelajaran:

Diharapkan setelah

mempelajari LHIKS ini

Anda dapat menjelaskan

dan menganalisis

pembuatan m agnet secara

induksi, gosokan, d an

elektromagnetik

 m engalirkan arus listrik

searah)

Page 102: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 102/153

95

L KS Pertemuan

LHIKS 3.1 MEMBUAT MA GNET DENGAN G OSOKAN

Tabel 3.1 Pengaruh Jumlah Gosokan terhadap Kekuatan Gaya

Tarik Magnet

NO Jumlah Gosokan Jumlah klip yang menempel

1 20x ………………………

2 40x ………………………

3 60x ………………………

Grafik 3.1 Pengaruh jumlah gosokan terhadap kekuatan gaya

tarik magnet

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Jumlahklip kertas

yang

menempel

Jumlah

gosokan

Apakah sifat kemagnetan dari 

hasil pembuatan magnet 

secara gosokan akan tetap? 

Page 103: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 103/153

96

L KS Pertemuan

LHIKS 3.2 MEM BUAT MAG NET DENGAN INDUKSI

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

..............................................................................................................

2............................................................................................................

..............................................................................................................

3...........................................................................................................

..............................................................................................................

.............................................................................................................

B. HIPOTESIS

1.........................................................................................................................................................................................................................

2............................................................................................................

.............................................................................................................

3............................................................................................................

..............................................................................................................

.............................................................................................................

C. PENGUMPULAN DATA

P menjadi kutub………………………dan Q menjadi kutub………………………

Tabel 3.1 Pengaruh Lama Induksi terhadap Kekuatan Gaya

Tarik Magnet

NO Lam a Induksi Jumlah klip yang menempel

1

2

3

Apakah benar manusia 

magnet itu? 

P BESI Q  

S   U

Page 104: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 104/153

97

L KS Pertemuan

LHIKS 3.2 MEM BUAT MAGN ET DENGAN INDUKSI

Grafik 3.2 Pengaruh lama induksi terhadap kekuatan gaya

tarik magnet

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Jumlahklip kertas

yang

menempel

Lama

menempel

Mengapa besi yang ditempel 

oleh magnet bisa bermuatan 

magnet? 

Page 105: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 105/153

98

L KS Pertemuan

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

.............................................................................................................

2............................................................................................................

............................................................................................................

3............................................................................................................

..............................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

............................................................................................................2............................................................................................................

.............................................................................................................

3............................................................................................................

..............................................................................................................

C. PENGUMPULAN DATA

A menjadi kutub………………………dan B menjadi kutub………………………

Tabel 3.3 Pengaruh Jumlah Lilitan terhadap Kekuatan Gaya

Tarik Magnet

N O Jum lah lilitan Jum lah klip yang m enem pel

1 20 lilitan

2 40 lilitan

3 60 lilitan

LHIKS 3.3 MEM BUAT MAG NET DENGAN ALIRAN ARUS DC

Bisakah Anda jelaskan 

mengapa besi paku yang 

dialiri listrik arus DC 

(searah) dapat menjadi 

magnet? 

Page 106: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 106/153

99

L KS Pertemuan

Grafik 3.3 Pengaruh jumlah lilitan terhadap kekuatan gaya

tarik magnet

Tabel 3.4 Pengaruh Besar Tegangan terhadap Kekuatan Gaya

Tarik Magnet

NO Besar Tegangan Jumlah klip yang menempel

1 3 volt

2 4,5 volt

3 6 volt

4 7,5 volt

5 9 volt

LHIKS 3.3 MEM BUAT MAGNET DENGAN ALIRAN ARUS DC

Jumlah

klip kertasyang

menempel

Jumlah

Lilitan

Bagaiman pengaruh jumlah 

lilitan dan besar tegangan 

dari sebuah besi yan 

dibuat menjadi magnet 

dengan aliran arus searah? 

Page 107: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 107/153

100

L KS Pertemuan

LHIKS 3.3 MEM BUAT MAG NET DENGAN ALIRAN ARUS DC

Grafik 3.4 Pengaruh besar tegangan terhadap kekuatan gaya

tarik magnet

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

.............................................................................................................

Jumlahklip kertas

yang

menempel

Besar

Tegangan

Bagaimana gambar di 

atas dapat terjadi,

bisakah Anda 

membuktikannya? 

Page 108: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 108/153

NAM A KELOM POK:…...............................

Anggota:

1. … … … … …… … … … … … …… …

2.……………………………………

3.……………………………………

4.……………………………………

5.……………………………………

Kelas : IX …. SMPN 10 MATARAM

LEMBAR INKUIRI KEMAGNETAN SISWA 4

4.1 GENERATOR SEDERHAN A

4.2 MEMBUAT KOMPAS

4.3 ALAT PENGANGKUT BESI/BAJA

Page 109: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 109/153

102

LHIKS Pertemuan IV 

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5...........................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5............................................................................................................

C. HASIL PERCOBAAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

D.KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

LHIKS 4.1 GENERATOR SEDERHANA

Dinamo sepeda bekerja 

berdasarkan prinsip 

 generator yang dapat 

merubah energi gerak 

menjadai energi cahaya 

Tujuan Pembelajaran:

Diharapkan setelah

mempelajari LHIKS ini

Anda dapat menjelaskan

dan menganalisis aplikasi

magnet dalam

kehidupan sehari-hari

khususnya generator

sederhana kompas dan

katrol pengangkut besi

tua.

Page 110: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 110/153

103

LHIKS Pertemuan IV 

Inilah alat navigasi yang 

pertama dikembangkan di 

Negara Cina sekitar aba 

ke-4 Masehi 

LHIKS 4.2 MEM BUAT KOM PAS SEDERHA NA

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5...........................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5............................................................................................................

C. HASIL PERCOBAAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

D.KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

...........................................................................................................

Kompas digunakan untu 

membantu mengetahui 

aarah mata angin 

Page 111: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 111/153

104

LHIKS Pertemuan IV 

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5...........................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

2............................................................................................................

3............................................................................................................

4............................................................................................................

5............................................................................................................

C. HASIL PERCOBAAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

D.KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

LHIKS 4.3 ALAT PENGANGKUT BESI/BAJA SEDERHANA

Page 112: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 112/153

NAMA KELOMPOK:

…...............................

Anggota:

1. … … … … …… … … … … … …… …

2.……………………………………

3.……………………………………

4.……………………………………

5.……………………………………

Kelas : IX …. SMPN 10 MATARAM

LH IKS 5

MOTO R LISTRIK SEDERHANA

Page 113: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 113/153

106

L IKS Pertemuan V

LHIKS 5.1 PENGARUH BESAR TEGANGAN TERHADAP KECEPATAN PUTARAN

MO TOR LISTRIK

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

............................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

.............................................................................................................

C. PENGUMPULAN DATA

Tabel 5.1 Pengaruh Besar Tegangan terhadap Kecepatan Putaran

Motor Listrik

NO Besar Tegangan Kecepatan Putaran Motor

1 3 volt

2 6 volt

3   9 volt

4   12 volt

Grafik 5.1 Pengaruh besar tegangan terhadap kecepatan putaran motor

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Kecepatanputaran

Besar

tegangan

Tidak berputar

Berputar lemah

Berputar sedang

Berputar Cepat

Bisakah Anda menjelaskan 

mengeapa kumparan yang 

dialiri arus listrik dan 

didekatkan magnet,

mengakibatkan kumparan 

tersebut berputar? Apakah ada gaya gaib yang 

menggerakkan? 

Tujuan Pembelajaran:

Diharapkan setelah

mempelajari LHIKS ini

Anda dapat

menjelaskan dan

menganalisis aplikasi

magnet dalam

kehidupan sehari hari

khususnya pembuatan

mo tor listrik.

Page 114: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 114/153

107

L IKS Pertemuan V

LHIKS 5.2 PENGARUH DIAMETER LILITAN TERHADAP KECEPATAN PUTARAN

MO TOR LISTRIK

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

............................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

............................................................................................................

C. PENGUMPULAN DATA

Tabel 5.2 Pengaruh Diameter Lilitan terhadap Kecepatan Putaran

Motor Listrik

NO Diameter Lilitan Kecepatan Putaran M otor

1 2 cm

2 4 cm

3   6 cm

Grafik 5.2 Pengaruh diameter lilitan terhadap kecepatan putaran motor

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Kecepatanputaranmotor

Diameter

lilitan

Pernahkan Anda 

membongkar baterai jam? 

Apakah Anda merasa 

kesulitan untu mengambilnya? 

Coba gunakan magnet untu 

mengambilnya dan Anda 

tidak harus mengambilnya 

dengan kuku tangan Anda 

lag 

Page 115: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 115/153

108

L IKS Pertemuan V

A. RUMUSAN MASALAH

1............................................................................................................

.............................................................................................................

B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

.............................................................................................................

C. PENGUMPULAN DATA

Tabel 5.3 Pengaruh Jumlah Lilitan terhadap Kecepatan Putaran Motor

Listrik

NO Jumlah Lilitan Kecepatan Putaran Motor

1 1-2 lilitan

2 3-4 lilitan

3   5-6 lilitan

Grafik 5.3 Pengaruh jumlah lilitan terhadap kecepatan putaran motor

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Beberapa kompas yang 

diletakkan di sekitar magnet 

batang.

LHIKS 5.3 PENGARU H JUMLAH LILITAN TERHADAP KECEPATAN PUTARAN

MO TOR LISTRIK

Kecepatanputaran

motor

Jumlah

lilitan

Page 116: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 116/153

109

L IKS Pertemuan V

A. RUMUSAN M ASALAH

1............................................................................................................

.............................................................................................................B. HIPOTESIS

1............................................................................................................

.............................................................................................................

C. PENGUMPULAN DATA

Tabel 5.4 Pengaruh Jarak Kumparan terhadap Kecepatan Putaran

Motor Listrik

NO Jarak Kecepatan Putaran Motor

1 3 cm

2 6 cm

3   9 cm

Grafik 5.4 Pengaruh besar tegangan terhadap kecepatan putaran motor

D. KESIMPULAN

..............................................................................................................

..............................................................................................................

............................................................................................................

LHIKS 5.4 PENGARUH JARAK TERHADAP KECEPATAN PUTARAN MOTOR LISTRIK

Jika gunting Anda jatuh 

ke dalam sumur, apa 

yang Anda haru 

lakukan untu 

mengambil guntin Andaa? Apakah Anda 

harus turun dan 

menyelam ke dalam 

sumur? 

Kecepatanputaran

motor

Jarak

Page 117: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 117/153

110

L IKS Pertemuan V

PERTANYAAN BONU S

SOAL

1. Sebutkan manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari!

2. Bagaimana prinsip kerja motor listrik?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan motor listrik?

JAWAB

1............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

2............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

3............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

..............................................................................................................

Bisakah Anda menjelasakan,

mengapa fenomena gambar di 

atas bisa terjadi 

Page 118: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 118/153

Lampiran 8. Buku Saku

Seri Buku Saku

Atraksi

M GN T

yang

Menarik

 Dalam Tinjauan Teori dan Aplikasi 

Disusun oleh: Kurniawan Arizona

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMPN 10 MATARAM

MATARAM

NTB

Page 119: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 119/153

112

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah   Subhanahuwata’ala

atas rahmat-Nya, penulis dapat menyusun buku saku yang

berjudul “Atraksi Magnet yang Menarik”. Ucapan terima

kasih dihaturkan kepada semua pihak atas masukan dan

saran yang membangun sampai terselesaikan buku ini.

Tidak ada gading yang tidak retak, tentunya dalam

penyusunan buku ini masih banyak terdapat kekurangan.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun

diharapkan guna memperbaiki buku ini.

Semoga penyusunan buku ini dapat bermanfaat 

bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Mataram, Februari 2013

Page 120: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 120/153

113

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................ i

Daftar Isi......................................................................................... ii

Daftar Gambar.............................................................................. iii

A. Karakteristik Magnet.......................................................... 1

1. Bahan Magnet.................................................................. 22. Kutub Magnet .................................................................. 3

3. Medan magnet................................................................. 5

4. Magnet Elementer.......................................................... 6

B. Pembuatan Magnet.............................................................. 9

C. Kemagnetan Bumi................................................................ 13

D. Aplikasi Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari ....... 14

Page 121: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 121/153

114

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Daftar Gambar

Gambar 1. Bentuk-bentuk magnet ..................................... 1

Gambar 2. Ilustrasi garis gaya magnet batang .............. 5

Gambar 3. Pembuatan magnet dengan menggunakan

arus listrik searah ............................................... 10

Gambar 4. Pembuatan magnet dengan cara induksi .. 11

Gambar 5. Pembuatan magnet dengan cara gosokan.. 12

Page 122: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 122/153

115

 Atraksi Magnet yang Menarik 

A.KARAKTERISTIK MAGNET 

Gambar 1. Bentuk-bentuk magnet 

Keterangan:

a: magnet batang b: magnet tabung

c: magnet jarum d: magnet U atau tapal kuda

Kamu pasti pernah melihat

magnet! Benda apa saja yang

bisa ditarik oleh magnet? Apakah

semua benda dapat ditarik oleh

magnet? Ayo kita selidiki lebih

lanjut! Namun sebelumnya

perhatikan gambar bentuk-

bentuk me net berikut!

Page 123: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 123/153

116

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Setelah percobaan dilakukan, ternyata tidak semua benda

dapat ditarik oleh magnet. Besi, baja, nikel dan kobalt 

dapat ditarik oleh magnet, karenanya bahan-bahan ini

dinamakan   bahan magnetik . Sementara alumunium,

seng, kayu, plastik, garam dapur tidak dapat ditarik oleh

magnet, sehingga bahan-bahan ini dinamakan bahan non

magnetik . Cobalah untuk benda-benda yang ada di

sekitarmu dan tentukan apakah benda tersebut termasuk 

bahan magnetik atau non magnetik?

Bahan magnetik, dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu:

Ferromagnetik merupakan bahan yang ditarik oleh

magnet dengan gaya yang kuat, contoh: besi, baja,

kobalt, dan nikel.

1. Bahan Magnet 

besi, baja, nikel,

kobalt,

alumunium,

platina, tembaga,

seng, garam dapur,

plastik, kayu, dan

kertas.

Coba dekatkan

benda-benda di

dalam tabung dengan

magnet.

Page 124: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 124/153

117

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Paramagnetik merupakan bahan yang ditarik oleh

magnet dengan gaya yang lemah, misalnya:

alumunium, platina, dan mangan.

Diamagnetik merupakan bahan yang tidak ditarik oleh

magnet, misalnya: bismuth, tembaga, seng, emas, dan

perak.

Perhatikan gambar magnet batang di

samping. Cobalah tempelkan jarum

besi di ujung magnet! Ternyata jarum

dapat ditarik oleh magnet. Namun

bagaimana jika diletakkan pas di tengah-tengah? Jarum

besi tidak tertarik sama sekali oleh magnet.

Dari ilustrasi fenomena di atas, setiap magnet mempunyai

dua kutub yaitu kutub utara dan selatan. Kutub-kutub ini

terletak di ujung-ujung magnet.

Senangnya encoba

 Apa yang bisa kamu

 jelaskan dengan ketika

serbuk besi disebarkan

di sekitar magnet seperti 

 percobaan di samping? 

2. Kutub Magnet 

Page 125: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 125/153

118

 Atraksi Magnet yang Menarik 

SENANGNYA BERLATIH 1

Berilah tanda centang sesuai keadaan gambar berikut !

1.

  Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

2.  Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

3.

  Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

4.

  Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

5.

 

Tarik-menarik 

  Tolak menolak 

Page 126: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 126/153

119

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Gaya magnet tidak hanya terbatas pada kutub, meskipun

gaya magnet paling kuat terdapat pada kutub-kutubnya.

Gaya magnet juga terdapat di sekitar magnet tempat gaya

magnet bekerja disebut medan magnet.

Sangat membantu jika kita memikirkan medan magnet 

sebagai suatu daerah yang dilewati oleh garis gaya

magnet. Garis gaya magnet menentukan medan magnet 

suatu magnet. Garis gaya magnet dapat diperlihatkan

dengan cara menaburkan serbuk besi pada selembar

kertas yang diletakkan di atas sebuah magnet.

Gambar 2. Ilustrasi Garis gaya magnet batang

3. Medan Magnet 

Page 127: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 127/153

120

 Atraksi Magnet yang Menarik 

4. Magnet Elementer

Apa yang terjadi ketika

magnet dipotong ?

Berdasarkan serangkaian percobaan seperti ilustrasi

gambar di atas, apa yang dapat kamu simpulkan?

...........................................................................………………

…………………………………..………...............................................

.............................................................................................

.............................................................................

Page 128: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 128/153

121

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Kilas balik bagaimana seorang ilmuan menemukan

beberapa teori tentang kemagnetan.

Untuk menerangkan beberapa hal tentangkemagnetan seorang fisikawan yang bernamaWeber menyusun hipotesisnya sebagai

berikut:

Besi atau baja terdiri dari atom-atom

magnetik yang disebut magnet elementeryang mempunyai kutub utara dan kutubselatan.

Magnet elementer pada besi mudahdiarahkan sehingga dengan mudah dapatdibuat menjadi magnet, sedangkan padamagnet baja elementernya sukar

diarahkan sehingga sulit untuk dibuat

menjadi magnet. Pada besi bukan magnet, magnet

elementernya tidak teratur dan berbentuklingkaran-lingkaran tertutup.

Bila sebatang magnet dipotong menjadidua atau lebih maka bagian-bagian ituakan merupakan magnet baru.

Page 129: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 129/153

122

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Menurut teori magnet, magnet

tersusun dari magnet-magnet yang

sangat kecil yang disebut magnet

elementer. Kalau Kamu mampu

memotong-motong magnet hingga

kecil sekali, kamu akan menemukan

magnet elementer ini.

Page 130: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 130/153

123

 Atraksi Magnet yang Menarik 

B. PEMBUATAN MAGNET 

Bagaimana cara membuat magnet?

Pada prinsipnya membuat magnet adalah suatu proses

penyearahan/pengaturan posisi magnet elementer

sehingga teratur dan terarah susunan kutub magnetnya.

Besi mudah menjadi magnet dibandingkan dengan baja

karena magnet elementer pada besi mudah diatur dan

diarahkan, sedangkan pada baja sukar, sehingga sifat 

kemagnetan besi mudah hilang dibandingkan baja.

Ada tiga cara membuat magnet :

1. Menggunakan arus listrik searah (DC)

2. Dengan menempelkan benda magnetik (induksi)

seperti paku besi ke sebuah magnet 

3. Menggosok-gosokkan magnet secara teratur pada satu

arah ke benda magnetik 

Untuk lebih jelasnya mari kita melakukan serangkaian

percobaan dalam membuat magnet.

1. Menggunakan arus listrik searah ( DC)

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan: Kawat berisolasi (kabel)

Paku besar

Paku kecil Isolasi Baterai

Cara Kerja: Lilitkan kabel berisolasi pada paku kurang lebih

30 lilitan (kamupun bisa mencoba, dengan

membandingkan jumlah lilitan yang berbeda

Page 131: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 131/153

124

 Atraksi Magnet yang Menarik 

untuk melihat pengaruhnya terhadap kekuatan

gaya tarik magnet)

Kemudian gunakan gunting untuk membukakedua ujung isolasi kabel kurang lebih 2 cm.

Lekatkan salah satu ujung kabel ke ujung baterai

yang bertanda (+) dan ujung lainnya yang

bertanda (-). Sekarang Kamu bisa mengujinya

dengan paku ukuran kecil, apakah paku sudah

termagnetisasi atau belum Lepaskan kabel dari baterai. Jika pakunya

terbuat dari besi murni, paku kecil akan jatuhdengan perlahan, namun jika mengandung baja,

paku tersebut akan menjadi magnet permanen.

Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi gambar

berikut.

Gambar 3. Pembuatan magnet dengan

menggunakan arus listrik searah

Page 132: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 132/153

125

 Atraksi Magnet yang Menarik 

2. Dengan menempelkan benda magnetik (induksi)

ke sebuah magnet 

Siapkan alat dan bahan sebagai berikut: Magnet (bisa berupa magnet batang, magnet U

dan lain-lain)

Paku logam atau benda magnetik lainnya

Cara Kerja:

Tempelkan paku besi atu baja pada salah satu ujung

atau kutub magnet. Ketika besi atau baja ditempelkan

ke magnet, magnet elementer yang ada di dalam paku

logam akan menyearahkan diri mengikuti pola padamagnet. Bagaimana Kamu bisa memastikan bahwa

paku tersebut terbuat dari besi atau baja?

Gambar 4. Pembuatan magnet dengan cara

induksi

3. Menggosok-gosokkan magnet secara teratur pada

satu arah ke benda magnetik 

Siapkan alat dan bahan sebagai berikut: Magnet (bisa berupa magnet batang, magnet U

dan lain-lain)

Paku logam atau benda magnetik lainnya

Page 133: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 133/153

126

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Cara Kerja:

Gosokkan paku besi atu baja secara searah oleh

magnet. Ketika besi atau baja digosokkan olehmagnet, magnet elementer yang ada di dalam besi

akan menyearahkan diri mengikuti pola pada magnet.

Bagaimana Kamu bisa menentukan kutub yang

terbentuk dari besi atau baja yang sudah terbentuk 

menjadi magnet?

Gambar 5. Pembuatan magnet dengan cara

gosokan

Page 134: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 134/153

127

 Atraksi Magnet yang Menarik 

C. KEMAGNETAN BUMI

Magnet selalu mengarah ke utara dan selatan karena bumibersifat sebagai sebuah magnet raksasa. Kutub utara

kompas mengarah ke utara, dengan demikian kutub

selatan magnet bumi pasti berada di dekat kutub utara

geografi bumi dan kutub utara magnet bumi berada di

dekat kutub selatan geografi bumi.

Kutub utara-selatanmagnet bumi tidak 

berimpit dengan kutub

utara-selatan geografi

bumi, sehingga

membentuk sudut 

deklinasi dan inklinasi.

Deklinasi adalah sudut yang

dibentuk oleh kutub utara jarum

kompas dengan arah utara-

selatan geografi bumi.

Inklinasi adalah sudut yang

dibentuk kutub utara jarum

kompas dengan bidang datar.

Page 135: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 135/153

128

 Atraksi Magnet yang Menarik 

D.APLIKASI MAGNET DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI

Banyak sekali manfaat dari magnet dalam kehidupan kita

sehari-hari. Manfaat magnet terlihat dari aplikasi magnet 

sebagai berikut, di antaranya: kompas, generator, motor

listrik, alat pengangkut besi tua, hiasan kulkas,  puzzle

magnet dan lain-lain.

 A. KompasKompas digunakan untuk 

menentukan arah (navigasi). Jarum

kompas selalu menunjuk ke arah

utara. Jarum kompas merupakan

sebuah magnet yang memiliki kutub

utara dan selatan.

B. Generator

Salah satu contoh generator

sederhana yang sering

dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari adalah dinamo sepeda

seperti gambar di samping.Generator ini mampu merubah

energi gerak menjadi energi

listrik. Di dalam generator terdiri atas magnet dan

kumparan, yang apabila digerakkan akan menghasilkan

energi listrik.

Page 136: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 136/153

129

 Atraksi Magnet yang Menarik 

C. Motor Listrik 

Pemanfaatan motor listrik sering kita temukan pada

kipas angin, mesin bor, dan lain-lain. Pada prinsipnya

motor listrik merubah energi listrik menjadi energi

gerak, yang memiliki fungsi kebalikan dari generator.

Di dalam motor listrik pun terdapat kumparan kawat 

tembaga dan magnet.

D. Alat Pengangkut Besi Tua

Penerapan alat pengangkut besi tua pada dasarnya

menggunakan prinsip pembuatan magnet secara aliran

dengan arus listrik searah (DC) atau elektromagnetik.

Ketika arus listrik DC mengalir, media tempat 

menempelnya besi tua akan bersifat magnet. Setelah

arus listrik DC dimatikan tentunya sifat 

kemagnetannya pun akan hilang. Dengan demikian

pada saat ingin mengambil besi tua, arus listriknyamenyala dan ketika besi tua ingin dilepas pada suatu

tempat maka arus listriknya dimatikan.

Page 137: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 137/153

130

 Atraksi Magnet yang Menarik 

Catatan

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

Page 138: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 138/153

131

 Atraksi Magnet yang Menarik 

DAFTAR PUSTAKA

Sudibyo,E. Widodo,W. Wasis. & Suhartanti, D.2008. Mari

Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas IX . Tiga Serangkai

Mandiri: Solo

Surya, Yohanes. 2008. IPA Fisika Gasing SMP/ MTs Kelas

IX. Gramedia: Jakarta

Page 139: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 139/153

132

Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian

Proses Pembelajaran pada Kelas MTDKBI-STAD

Gambar 1. Guru mengorganisasikan siswa untuk duduk dalam tatanankooperatif 

Gambar 2. Guru mempresentasikan materi pada siswa secara umum

Page 140: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 140/153

133

Gambar 3. Guru mengecek pemahaman dan melakukan umpan balik 

Gambar 4. Siswa melakukan eksperimen secara kooperatif sesuai dengan PIKS

Page 141: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 141/153

134

Gambar 5. Siswa melakukan eksperimen secara kooperatif sesuai dengan PIKS

Gambar 6. Siswa menyelesaikan LHIKS yang diberikan secara kooperatif 

Page 142: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 142/153

135

Gambar 7. Siswa menyelesaikan LHIKS yang diberikan secara kooperatif 

Gambar 8. Guru memberi kuis kepada siswa secara individu

Page 143: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 143/153

136

Gambar 9. Guru memberikan reward kepada kelompok yang meraih skor

tertinggi

Gambar 10. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran

Page 144: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 144/153

137

Alat dan Bahan Penelitian

Pertemuan 1

Gambar 1. Benda magnetis dan nonmagnetis

Gambar 2. Medan dan garis gaya magnet

Page 145: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 145/153

138

Gambar 3. Kutub-kutub magnet

Page 146: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 146/153

139

Pertemuan 2

Gambar 4. Pengaruh suhu terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Gambar 5. Pengaruh jarak terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Page 147: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 147/153

140

Gambar 6. Pengaruh ukuran terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Gambar 7. Pengaruh bentuk terhadap kekuatan gaya tarik magnet

Page 148: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 148/153

141

Pertemuan 3

Gambar 8. Membuat magnet dengan gosokan

Gambar 9. Membuat magnet dengan menempel

Page 149: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 149/153

142

Gambar 10. Membuat magnet dengan elektromagnetik (aliran arus DC)

Page 150: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 150/153

143

Pertemuan 4

Gambar 12. Membuat kompas

Gambar 11. Generator sederhana

Page 151: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 151/153

144

Gambar 13. Membuat katrol pengangkut besi tua

Page 152: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 152/153

145

Pertemuan 5

Gambar 14. Hubungan besar tegangan terhadap kecepatan putaran motor listrik 

Gambar 15. Hubungan diameter lilitan terhadap kecepatan putaran motor listrik 

Page 153: Lomba Simposium Guru 2015

7/21/2019 Lomba Simposium Guru 2015

http://slidepdf.com/reader/full/lomba-simposium-guru-2015 153/153

146

Gambar 16. Hubungan jumlah lilitan terhadap kecepatan putaran motor