Top Banner
Skills Lab 3 : Pemeriksaan intravenous Urography dan Urethrocystography Anna 10 th Block Urinarium System | 3 rd Chapter ` Okelah teman-teman. . kalo kurang lengkap atau ada yang ga pas, silakan cek ke pihak berwajib (lecturer). Selamat belajar. . bismillaahirrahmaanirrahiim. . Tujuan instruksional umum, Pada akhir praktikum mahasiswa harus mampu - Menjelaskan BNO - Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan IVP dan Uretrocystography - Mendeskripsikan dan memberi penilaian pembacaan foto IVP dan Uretrocystography sesuai kelainan yang didapat Sedangkan tujuan instruksional khususnya Pada akhir praktikum mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan foto polos abdomen (BNO) 2. Menjelaskan pemeriksaan IVP dan uretrocystography Menjelaskan persiapan penderita Menjelaskan Indikasi dan kontra indikasi Menjelaskan fungsi, anatomi dan kelainan traktus urinarius (Ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra, prostat) 3. Mendeskripsikan dan menilai IVP IVP menit ke 5, 15, 30, 45 , dst penilaian terhadap kelainan pada : a) Ren : letak, posisi, jumlah ren, hidronefrosis, infeksi, nefrolithiasis, tumor/massa b) Ureter : hidroureter, ureterolithiasis, infeksi, massa, sumbatan/obstruksi c) Vesica urinaria : massa/tumor, vesicolithiasis, infeksi, pembesaran prostat Mendeskripsikan dan menilai uretrocystography d) strictura, obstruksi e) uretrolithiasis f) infeksi g) pembesaran prostate okelah. Dengan adanya TIU dan TIK di atas, saya jadi punya parameter gimana isi editan saya ini. Dan biar saya tidak diamuk massa. Skill Lab 3 : PEMERIKSAAN INTRAVENOUS UROGRAPHY DAN URETHROCYSTOGRAPHY Rabu, 2 Maret 2011 Skill’s Lab Assistants 1
15

Lo Skills Lab Radiologi

Oct 19, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Skills Lab AssistantsSkill Lab 3 :PEMERIKSAAN INTRAVENOUS UROGRAPHY DAN URETHROCYSTOGRAPHYRabu, 2 Maret 2011Okelah teman-teman. . kalo kurang lengkap atau ada yang ga pas, silakan cek ke pihak berwajib (lecturer). Selamat belajar. . bismillaahirrahmaanirrahiim. .

Tujuan instruksional umum, Pada akhir praktikum mahasiswa harus mampu Menjelaskan BNO Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan IVP dan Uretrocystography Mendeskripsikan dan memberi penilaian pembacaan foto IVP dan Uretrocystography sesuai kelainan yang didapat

Sedangkan tujuan instruksional khususnyaPada akhir praktikum mahasiswa mampu :1. Menjelaskan foto polos abdomen (BNO)2. Menjelaskan pemeriksaan IVP dan uretrocystography Menjelaskan persiapan penderita Menjelaskan Indikasi dan kontra indikasi Menjelaskan fungsi, anatomi dan kelainan traktus urinarius (Ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra, prostat)3. Mendeskripsikan dan menilai IVP IVP menit ke 5, 15, 30, 45 , dst penilaian terhadap kelainan pada :a) Ren : letak, posisi, jumlah ren, hidronefrosis, infeksi, nefrolithiasis, tumor/massab) Ureter : hidroureter, ureterolithiasis, infeksi, massa, sumbatan/obstruksi c) Vesica urinaria : massa/tumor, vesicolithiasis, infeksi, pembesaran prostat Mendeskripsikan dan menilai uretrocystographyd) strictura, obstruksi e) uretrolithiasis f) infeksig) pembesaran prostate

okelah. Dengan adanya TIU dan TIK di atas, saya jadi punya parameter gimana isi editan saya ini. Dan biar saya tidak diamuk massa.

Dalam bidang foto rontgen, terdapat beberapa jenis foto yang digunakan. Dan dalam bidang uroradiologi dengan rontgen, ada beberapa jenis foto yang famous, yaitu1. BNOKita bahas dulu apa itu BNO. . BNO dalam bahasa Inggris disebut pula KUB, alias Kidney Ureter Bladder. Sebelumnya mari kita bedakan dulu antara foto polos abdomen dan foto BNO. Foto polos abdomen tidak dilakukan persiapan atau urus-urus. Pasien dateng ke radiolog, ya uda langsung aja difoto. Sedangkan foto BNO, pasien diminta untuk melakukan urus-urus misalnya dengan memakan obat pencahar, meminimalisasi bicara dan merokok, dan puasa tidak makan pada malam sebelum foto dilakukan, agar udara usus dan fekalitnya minimal. Persamaannya, yaitu baik foto polos maupun BNO sama-sama tidak menggunakan kontras.

Yang harus kita perhatikan pada foto BNO : 1) Preperitoneal fat line, tampak atau tidak2) Psoas line dan renal out line, tampak atau tidak3) Distribusi udara usus, distensi usus, banyak atau sedikit4) Tanda-tanda pneumoperitoneum, ada tidaknya semilunar sign (udara di atas hepar)5) Bayangan opasitas : batu, massa intra abdomen, deskripsikan letak, ukuran batu, jumlah batu, bentuk batu6) Sistema tulang : fraktur, spondilosis, metastase

ni dia contoh foto BNO, karena udara ususnya minimal ia. . preperitoneal fat linenya nampak ia. Itu loh yang membentuk pinggang. Psoas linenya juga nampak. Distribusi udara ususnya minimal. Tidak ada tanda-tanda pneumoperitoneum Tidak ada bayangan opasitas abnormal Sistema tulang intak

2. INTRAVENA PIELOGRAPHY (IVP)IVP adalah pemeriksaan dengan menyuntikkan bahan kontras secara intravena untuk melihat anatomi dan fungsi dari traktus urinarius (ginjal, ureter, vesica urinaria). Intravena di sini berarti bahan kontras diinjeksikan melalui vena. Vena mana nih? Vena mana aja, kata dr. Anwar. Boleh di vena mediana cubiti, atau mana aja. Bisa juga di vena renalis.

Biasanya IVP didahului dulu dengan BNO. Sebelum pasien disuntik dengan kontras, pada malam sebelumnya pasien diminta untuk melakukan urus-urus juga sama seperti pada BNO. Kemudian, pasien dites alergi dulu, karena kontras yang digunakan dapat menimbulkan reaksi alergi. Pake skin test kaya yang pernah kita pelajari sebelumnya tu loh. .Syarat-syarat seseorang boleh melakukan IVP yakni, Tidak memiliki riwayat alergi Fungsi ginjalnya baik. Cara untuk mengetahuinya yakni dengan mengukur kadar BUN atau kreatininnya. Karena kontras itu bersifat nefrotoksik dan dikeluarkan lewat ginjal, jadi apabila ginjal rusak atau tidak berfungsi, akan sangat berbahaya bagi pasien.

Indikasi dilakukannya pemeriksaan IVP yakni untuk melihat anatomi dan fungsi dari traktus urinarius yang terdiri dari ginjal, ureter, dan bladder, yang meliputi Kelainan kongenital Radang atau infeksi Massa atau tumor Trauma

Pada menit ke-5, organ yang dinilai yaitu perginjalan, yang meliputi nefrogram dan sistem pyelocalices (SPC). Nefrogram yaitu bayangan dari ginjal kanan dan kiri yang terisi kontras. Warnanya semiopaque, jadi putihnya sedang-sedang saja.

Yang kita cermati pada menit ke-5 ini yaitu Letak/posisi ren. Normalnya, ren kanan lebih rendah dibanding ren kiri. Letak keduanya yaitu setinggi V.T12 V.L3 Ukuran ren SPC. Normalnya berbentuk seperti mangkuk (cupping). Namun apabila terjadi hidronefrosis, SPC akan berubah bentuk tergantung pada derajat hidronefrosisnya.

Ada 4 grade hidronefrosis,a) Hidronefrosis derajat 1. Calices berbentuk blunting, alias tumpul.b) Hidronefrosis derajat 2. Calices berbentuk flattening, alias mendatar.c) Hidronefrosis derajat 3. Calices berbentuk clubbing, alias menonjol.d) Hidronefrosis derajat 4. Calices berbentuk ballooning, alias menggembung.

Gambaran batu, baik batu lusen atau opaq. Apabila ada batu, khasnya yaitu ada filling defek. Pada menit ke-5, contoh penyakit yang bisa diketahui yaitu penyakit-penyakit yang ada di ren, misalnya pyelonefritis, nefrolitiasis, hidronefrosis, massa/tumor renal, dll.

Menit ke-15-30Penilaian ureter : kaliber, batu Vesica urinaria : bentuk, dinding, batu/massa Post Miksi :Penilaian fungsi voiding

Pada menit ke-15 sampai 30, yang nampak yaitu SPC, kedua ureter, dan vesika urinaria. Tapi kita fokuskan pada pencitraan ureter dan vesika urinaria. Pada ureter, yang diamati yaitu

1) Jumlah ureter. Terkadang, ureter bisa hanya nampak 1 aja, padahal pasien tidak merasakan keluhan apa-apa, dan tidak ada pembesaran di proksimal. Berarti ureternya tetep normal ya, karena bagaimanapun juga ureter tu ada gerak peristaltiknya. Jadi bisa aja pas difoto tuh pas dia lagi kontraksi alias mengecil, jadi tidak nampak ketika difoto.

2) Posisi ureter3) Kaliber ureter. Maksudnya diameternya, ukurannya normal atau tidak, atau mengalami pembesaran.

4) Dinding ureter. Apakah dindingnya licin atau tidak, reguler atau irreguler.

5) Ada tidaknya sumbatan/obstruksi6) Ada tidaknya batu, baik lusen maupun opaque.Kemudian nyatakan bentuk, jumlah, ukuran, dan letak batu.

Contoh penyakit pada menit ke 15-30 diantaranya: hidroureter, ureterolithiasis, ureteritis, cystitis, pembesaran prostat, massa vesikolithiasis, dll.

Okehh. . gambar sebelah kiri adalah gambar foto BNO. Karena pada dasarnya foto BNO ini foto abdomen, jadi kita deskripsiinnya kaya radiologi abdomen yang pernah kita pelajari dahulu.

Contoh pembacaan Ini adalah foto polos abdomen dengan teknik BNO. Preperitoneal fat line tampak jelas dan simetris. Psoas line tampak jelas dan simetris Distribusi udara usus minimal Tampak opasitas di proyeksi ginjal dextra dan sinistra Kedua ren berbentuk normal. Contoh pembacaan IVP normalPada menit ke-15, tampak kedua kontras mengisi kedua ureter sampai VU. Kaliber ureter tampak normal. Dinding kedua ureter licin dan reguler. Tak tampak filling atau additional defek. Pada menit ke-45, tampak kontras mengisi VU lebih banyak. Bentuk dan letak VU normal. Dinding VU licin dan reguler. Tak tampak filling atau additional defek.Pada post-miksi, tampak residu urin minimal.

ABNORMALITY OF KIDNEYUrinary Tract Stone

Pada gambar di sebelah kiri, cara bacanya demikian :Ini adalah foto BNO. (lalu lanjutkan menyebutkan preperitoneal fat line, renal outline, psoas line, gambaran udara usus, sistema tulang). Ada opasitas berbatas tegas. Bentuk oval. Ukuran (berapa cm kali brapa cm). Warna semiopak. Letak setinggi vertebra lumbalis IV. Jumlah satu. Kesan: ureterolithiasis.

Pada gambar di sebelah kanan, cara bacanya juga mirip, tapi mungkin ukurannya beda,letaknya di vesika urinaria dan setinggi vertebra lumbalis IV, dan jumlahnya ada dua. .Klinis: Penderita dikirim dengan kolik renal

10th Block Urinarium System | 3rd ChapterAnna`

37

Skills Lab 3 : Pemeriksaan intravenous Urography dan UrethrocystographyContoh foto BNOCara pembacaan Foto BNO Preperitoneal fat line tegas, Psoas line samar; renal out line dextra tampak, sinistra tak tampak

Tampak udara usus (+) dengan fecal material (+)

Tampak opasitas bentuk staghorn di proyeksi renal dextra (paravertebra dextra setinggi V.L.2) Sistema tulang tak tampak kelainan

Contoh IVP (menit ke 5)Aspek yang diamati pada IVP Menit 5 Nefrogram kedua dextra tampak,, SPC terisi kontras. Ren dextra bentuk blunting, clubbing, pelvis renis melebar Ren sinistra : bentuk cupping normal

Menit ke 15Menit ke 30

Menit 15 s/d 30 Kedua ureter terisi kontras Ureter dextra : tampak kaliber ureter 1/3 proksimal melebar, dinding licin, tak tampak filling/additional defek Ureter sinistra : kaliber normal, dinding licin, tak tampak filling/additional defek Kalices ren sinistra bentuk cupping normal Ureter sinistra : kaliber normal, dinding licin,tak tampak filling/additional defek VU : terisi kontras

Post Miksi (PM)Kontras minimal

Kesan :a) Hidronefrosis, pelviectasis, ureteroectasis proksimal dextra e.c batu staghorn di ren dextra b) Fungsi ren dextra baik c) Anatomi dan fungsi ren sinistra normald) Anatomi dan fungsi VU normal

Hidronefrosis Grade III dengan hidroureter Cystitis dan divertikel pada VU