Top Banner
69

LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

Nov 05, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 1

Page 2: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 2

KATA PENGANTAR

Memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Pangan dan Perikanan Tahun 2020

telah dapat kami susun. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pertanian,

Pangan dan Perikanan, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020

merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan dalam

rangka pencapaian tujuan dan sasaran selama Tahun Anggaran 2020.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat

kekurangan, saran dan pendapat kami harapkan demi kesempurnaan dalam pembuatan

laporan pada tahun berikutnya.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini, kami

ucapkan terima kasih.

Singaparna, Desember 2020

PLT. KEPALA DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN TASIKMALAYA

drh. H. IDIK ABDULLAH, MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19630629 199003 1 002

Page 3: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………....... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………….................. ii

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………..... 1

A. Latar Belakang …………………………………………………....... 1

B. Struktur Organisasi ......................…………………………………… 1

C. Permasalahan ...............………………………………….................. 4

E. Aspek Strategik Organisasi.....………………………………...........

D. Maksud dan Tujuan .......................................................................

1

2

3

4

8

BAB II. PERENCANAAN KINERJA …………………....................................... 10 A. Rencana Strategis ………………………………….......................... 11

B. Perjanjian Kinerja ……………………….......................................... 11

10

16

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………………….....

25

A. Capaian Kinerja ………………………………………………….............

B. Evaluasi dan Analisa Akuntabilitas Kinerja Kegiatan ………............

25

27

BAB IV. KESIMPULAN …………………………………………………………….. 40

Page 4: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 4

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Kedudukan Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2019 tentang

Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten

Tasikmalaya. Dalam Peraturan Bupati Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pertanian,

Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai tugas perumusan,

penetapan, memimpin, mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan

tugas dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan Bidang Pertanian. Dalam

menyelenggarakan tugasnya, kepala dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil,

perbibitan dan produksi peternakan serta penyuluhan dan sarana prasarana pertanian

serta bidang ketahanan pangan dan bidang kelautan dan perikanan.

b. Penyelenggaraan penyusunan program penyuluhan pertanian;

c. Penyelenggaraan pengembangan sarana pertanian, pangan dan perikanan;

d. Penyelenggaraan pengawasan mutu, peredaran dan

e. pengendalian penyediaan benih tanaman, benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak;

f. Penyelenggaraan pengawasan penggunaan sarana pertanian;

g. Penyelenggaraan pembinaan produksi di bidang pertanian dan perikanan;

h. Penyelenggaraan pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan

penyakit hewan;

i. pelaksanaan kebijakan bidang ketahanan pangan dan bidang kelautan dan perikanan

j. Penyelenggaraan pengendalian dan penanggulangan bencana alam;

k. Penyelenggaraan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, pangan dan

perikanan;

l. Penyelenggaraan pelaksanaan penyuluhan pertanian, pangan dan perikanan;

m. Penyelenggaraan pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian, pangan dan

perikanan;

Page 5: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 5

n. Penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi di bidang pertanian, pangan dan

perikanan;

o. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

p. Pengelolaan, pengamanan dan pelayanan informasi publik;

q. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi

dinas;

r. Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan Unit Pelaksana Teknis.

Susunan organisasi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten

Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 7 tahun 2019 BAB II

tentang Susunan Organisasi dan Rincian Tugas dan Fungsi sebagai berikut :

Kepala Dinas;

Sekretariat, terdiri atas:

1. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Dan

3. Sub Bagian Keuangan.

Bidang Tanaman Pangan, terdiri atas:

1. Seksi Produksi Padi;

2. Seksi Produksi Palawija; dan

3. Seksi Pasca Panen dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.

Bidang Perkebunan dan Hortikultura, terdiri atas:

1. Seksi Produksi Perkebunan;

2. Seksi Produksi Hortikultura; dan

3. Seksi Pasca Panen dan Pemasaran Hasil Perkebunan dan Hortikultura.

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, terdiri atas:

1. Seksi Perbibitan dan Produksi Peternakan;

2. Seksi Pakan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; dan

3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.

Bidang Penyuluhan dan Sarana Prasarana Pertanian, terdiri atas:

1. Seksi Penyuluhan;

Page 6: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 6

2. Seksi Pengelolaan Lahan Dan Air; dan

3. Seksi Alat Mesin dan Sarana Produksi.

Bidang Ketahanan Pangan, terdiri atas:

1. Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

2. Seksi Distribusi dan Akses Pangan; Dan

3. Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan.

Bidang Perikanan, terdiri atas:

1. Seksi Perikanan Budidaya;

2. Seksi Perikanan Tangkap; dan

3. Seksi Usaha dan Perlindungan Sumber Daya Perikanan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Unit Pelaksana Teknis Daerah

Page 7: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 7

1.2. Struktur Organisasi

Page 8: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 8

1.3. Aspek Kepegawaian dan Sarana Prasarana

1.3.1 Kekuatan Sumber Daya Pegawai

Jumlah pegawai definitip ada 257 orang, meliputi pegawai struktural

dan tenaga fungsional. Jumlah pegawai selengkapnya berdasarkan eselon

adalah sebagai berikut :

Tabel II.1. Keadaan Pegawai Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

No. Deskripsi Rincian Jumlah (Orang)

1. Golongan

Golongan I -

Golongan II 47

Golongan III 151

Golongan IV 55

2. Pendidikan

SD -

SMP -

SMA 89

D1 2

D3 14

D4 36

S1 69

S2 43

S3 -

3. Eselon

II 1

III 7

IV 45

NO

Jumlah Total

Personal (org)

Jumlah Personil (org)

berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Jumlah Personil (org) Berdasarkan Pangkat

Jumlah Personil (org) Berdasarkan

Golongan

Jumlah Pejabat

Struktural Fungsional

(org)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 253 SD - Juru Muda - 1/a - Struktural 47 Penyuluh 126

SLTP - Juru Muda Tk.I - 1/b - Pelaksana 58 Medik veteriner 4

SLTA 89 Juru - 1/c - Pengawas Mutu Pakan 8

D.I 2 Juru Tk.I - 1/d - Pengawas Bibit Ternak 6

Page 9: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 9

D.III 14 Pengatur Muda 13 II/a 13 Paramedik Veteriner 4

D.IV 36 Pengatur Muda Tk.I 5 II/b 5

S.1 69 Pengatur 22 II/c 22

S.2 43 Pengatur Tk.I 7 II/d 7

S.3 - Penata Muda 50 III/a 50

Penata Muda Tk.I 27 III/b 27

Penata 31 III/c 31

Penata Tk.I 43 III/d 43

Pembina 19 IV/a 19

Pembina Tk.I 29 IV/b 29

Pembina Utama

Muda

7 IV/c 7

No JABATAN JUMLAH KETERANGAN

1 Pejabat Struktural 47

2 Pejabat Fungsional

a. Fungsional Penyuluh 126

b. Medik Veteriner 4

c. Pengawas Mutu Pakan 8

d. Pengawas Bibit Ternak 6

e. Paramedik Veteriner 4

3 Pelaksana 58

Jumlah 253

1.3.2. Sumber Daya Unit Operasional Teknis

Dalam menjalankan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perangkat

Daerah dan Perbup Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan. Dinas Daerah Kabupaten

Tasikmalaya dilengkapi Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai berikut :

Page 10: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 10

Tabel II.3. UPT Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

No UPT Keterangan

1 Balai Benih Padi dan Palawija UPT penyedia benih unggul padi palawija (Mangunreja)

2 Balai Benih Hortikultura dan Perkebunan

UPT penyedia benih hortikultura dan perkebunan ( Cimintar Cipatujah)

3 Perbibitan Ternak UPT Sapi Potong Tawang dan UPT Kambing PE Malaganti (Penyediaan Bibit Sapi Potong dan Kambing Perah; Kemitraan Usaha Sapi Potong dan Kambing Perah

4 Rumah Potong Hewan (RPH) RPH Manonjaya, RPH Singaparna dan RPH Ciawi (Pelayanan fasilitas pemotongan hewan ternak besar (sapi dan kerbau)

5 Puskeswan Wilayah I,II,III

6 L Laboratorium Veteriner Kabupaten

7 Pasar Hewan Pasar Hewan Manonjaya, Pasar Hewan Padakembang, Pasar Hewan Ciawi, Pasar Hewan Pancatengah (Pelayanan fasilitas perdagangan hewan ternak besar dan kecil (Sapi, Kerbau, Kambing dan domba)

8. Wilayah Pertanian Taraju, Singaparna, Ciawi, Cikatomas, Manonjaya, Sukaraja, Karangnunggal

9 Balai Benih Ikan BBI Rancapaku, BBI Padakembang

10 Pasar Ikan Pasar Ikan Jatihurip, Pasar Ikan Singaparna, dan Pasar Ikan Padakembang

11 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) -

Di samping unit operasional teknis dibawah UPT tersebut diatas,

terdapat unit operasional teknis yang juga melaksanakan pelayanan langsung

kepada masyarakat. Unit-unit tersebut adalah sebagai berikut :

Page 11: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 11

Tabel II.4. Unit Operasional Teknis lainnya

No

Unit Teknis

Instalasi

Fungsi Pelayanan Utama

1. Pos Inseminasi Buatan (IB)

Cikalong, Cibalong, Jatiwaras, Karangnunggal, Sukaraja, Bantarkalong

- Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) untuk sapi potong

2. Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan)

Cikatomas, Karangnunggal, Pagerageung

- Pelayanan Pemeriksaan dan Pengobatan Penyakit Hewan

Sarana Prasarana yang dimiliki berupa Gedung Dinas Pertanian, Pangan dan

Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Bangunan UPT Balai Benih Padi dan Palawija,

Balai Benih Hortikultura dan Perkebunan, Bangunan Instalasi UPT Sapi Potong

Tawang dan UPT Kambing PE Malaganti, RPH Manonjaya, RPH Singaparna dan RPH

Ciawi, Puskeswan Wilayah I,II,III, Laboratorium Veteriner, Pasar Hewan Manonjaya,

Pasar Hewan Padakembang, Pasar Hewan Ciawi, Pasar Hewan Pancatengah dan 39

BP3K di 39 Kecamatan.

1.3.3. Sarana Prasarana

No. Kelompok Barang Jumlah

Kondisi Barang

Tahun Pengadaan Baik

Rusak Ringan

Rusak Berat

1 AC Unit 4 4

2015, 2016. 2017

2 Alat Lab. Pertanian 32 29 3

2004, 2005, 2006, 2009, 2013. 2014, 2015

3 Alat Pasca Panen lain lain 2 1 1

2007, 2008

4 Alat Pencacah Hijauan 3

3

2009

5 Alat Pendingin lain lain 8 4 4

2014, 2017

6 Alat Pengasapan 2 2

2017

7 Alat Penghancur Kertas 12 12

2014, 2015, 2017

8 Alat Pengolah Pupuk Organik 5 5 5

2008, 2009

Page 12: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 12

9 Alat Pengolahan Tanah 42 40 2

2006, 2009, 2017

10 Alat Prosesing Lain lain 1 1

2009

11 Alat Rumah Tangga Lain lain 2 2

2003, 2015

12 Alat Timbangan Lain lain 1

1

2006

13 Alat alat Peternakan lain lain 189 188 1

2008, 2011, 2013, 2014, 2015, 2016

14 Bajak kayu 1 1

2017

15 Band Kas 4 1 3

1991,1995, 2007

16 Baterai Charger 2 2

2016

17 Camera + Atachement 1 1

2015

18 Camera Film 3 1 2

1998, 2002, 2005

19 Camera Video 1 1

2017

20 Camera View Finder 2 2

2015

21 Container 12 4 8

2008, 2013, 2014

22 Container n2 Cair 3

3

2003

23 Cup Seller 5 5

2017

24 Filling Besi/Metal 27 18 9

2000, 2003, 2007, 2008, 2012, 2013, 2015, 2016

25 Filling Kayu 1

1

1982

26 Generator Seet(Lab Scale) 1 1

2014

27 Gerobak Dorong 1 1

2017

28 Global Positioning System 54 54

2003, 2008, 2014, 2015

29 Handy Cam 3 1 2

2007, 2008

30 Hardisk 3 3

2015, 2016

31 Incubator 1 1

2017

32 Infokus 45 41

4 2007, 2014, 2017

33 Insemination Device 6

6

2003

34 Insemination Gun 24 15 9

2008, 2014

35 Intercome 3 3

1995

Page 13: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 13

36 Jam Mekanis 2

2

1995

37 Kendaraan Bermotor Beroda 3

2 2

2017

38 Kompas 1 1

1996

39 Kursi Kayu/Rotan/Kayu 13

13

2014

40 Kursi Pejabat Eselon IV 1 1

2015

41 Kursi Pejabat Lain lain 5 5

2015

42 Kursi Lipat 281 192 89

1973, 1999, 2003, 2005, 2007, 2013

43 Kursi Putar 35 11 24

2001, 2003, 2014, 2015, 2016

44 Kursi Rapat 1.502 1.502

2007, 2008, 2014

45 Kursi Rapat Ruangan 12 12

2014

46 Kursi Tamu 3 3

2016

47 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat

1 1

2015

48 Lambang Garuda Pancasila 1

1

1995

49 Laptop 14 14

2014, 2015, 2017

50 Lemari Arsip 117 117

2015

51 Lemari Besi 4 3 1

2007

52 Lemari Buku 39 39

2015

53 Lemari Es 3 3

2016, 2017

54 Lemari Kaca 1 1

2015

55 Lemari kayu 1 1

2005

56 Lensa Kamera 2 2

2013

57 Loud Speaker 1 1

2007

58 meubeuler Lainnya 1 1

2017

59 Meja Biro 64 64

2003, 2016

60 Meja Kerja Pegawai 259 259

2015, 2016

61 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 1

2015

62 Meja Kerja Pejabat Lainnya 5 5

2007, 2008, 2015

63 Meja Panjang 10 10

2003

Page 14: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 14

64 Meja Podium 1 1

2003

65 Meja Rapat 156 156

2014

66 Meja Rapat Pejabat 3 3

2014

67 Meja Tulis 6 6

2006, 2007, 2013

68 Mesin Absensi 1 1

2013

69 Mesin Gerinda 1 1

2017

70 Mesin Ketik Manual 2

2

2001, 2003

71 Mesin Pemotong Rumput 4

4

2009

72 Mesin Perajang Pisang 1 1

2017

73 Mesin Potong Rumput 5 5

2001, 2017

74 Mesin Fress 1

1

2008

75 Minibus 12 8 4

2003, 2006, 2008, 2013, 2014, 2016

76 Mini Komputer 1 1

2015

77 Monitor 1 1

2008

78 Notebook 82 82

2008, 2011, 2012. 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

79 PC Unit 101 101

2003, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

80 Papan Tulis 1 1

1995

81 Papan Visuil 2

2

1995

82 Penyemprot Tangan 4 4

2017

83 Peralatan Personal Komputer 5 5

2013, 2015

84 Peralatan Studio Video 1 1

2006

85 Peralatan Video Visual 20 20

2003, 2017

86 Perkakas Konstruksi Logam 6 6

1982

87 Pesawat Telepon 2 2

1995

88 Peta 1

1

2003

89 Peti Uang 7 1 6

1980, 2003, 2013

90 Pick Up 2 1 1

2008, 2013

Page 15: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 15

91 Pocket Altimeter 2 2

2014

92 Pompa Air 1 1

2014

93 Printer 109 109

2008, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

94 Proyektor + Atachemen 3 3

2008, 2013, 2015

95 Radio 1 1

2008

96 Rak Besi/Metal 10 10

2015

97 Rak Kayu 6 3 3

2003, 2017

98 Sepeda Motor 140 116 24

1991,1995,1996,1999,2000, 2002, 2003, 2005 ,2006, 2007, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

99 Server 1 1

2015

100 Sofa 4 4

2015

101 Sound System 40 40

2014

102 Spray Drier 1 1

2017

103 Telepon ( PABX) 1 1

203

104 Telescop 1 1

2003

105 Tempat Tidur Kayu 2 1 1

2007

106 Termos A.1 15 15

2014

107 Timbangan 1 1

2017

108 Traktor Fourwhell 1 1

2017

109 Truc+Atachemen 1 1

2008

110 Tustel 55 55

2007, 2008, 2013, 2014

111 Vertical Blind (Gordyn) 1 1

2015

112 Whiteboard 5 5

2005, 2007

113 Zice 3 1 2

2006, 2007, 2013

114 Bangunan Gedung Permanen UPTD Hortikultura

1

1

2017

115 Bangunan Instanlasi Listrik 1 1

2007

116 Bangunan Instalasi Permanen

6 6

2014, 2016

Page 16: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 16

117 Bangunan Gedung Kantor Lain lain

2 2

2015

118 Bangunan Gedung Kantor Permanen

63 57 6

2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2013, 2014, 2015

119 Bangunan Gedung laboratorium

2 2

2004, 2015

120 Bangunan Gedung Pertokoan 4 3 1

2003, 2007, 2012

121 Bangunan Gedung Tempat Ibadah

2 1 1

2001, 2014

122 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya

8 8

2017

123 Bangunan Gedung Tempat Kerja Semi Permanen

3 3

2017

124 Bangunan Gedung Tempat Pertemuan

1 1

2001

125 Bangunan Gudan Lain lain 2 2

2007

126 Bangunan Gudang tertutup Permanen

7 7

2006, 2007, 2015, 2017

127 Bangunan Kandang Hewan/ Ternak

7 7

2007, 2009, 2012

128 Bangunan Kandang/Ternak semi Permanen

3 3

2014, 2015

129 Bangunan Kandang Observasi Permanen

1 1

2006

130 Bangunan Mandi Cuci Kakus 3 3

2017

131 Bangunan Oceanerium 5 5

2004, 2006, 2012, 2014

132 Bangunan Rumah Kompos 3 3

2010, 2012

133 Bangunan Taman 3 3

2014, 2016

134 Bangunan Tempat Kerja Lain Lain

11 10 1

2006, 2007, 2008, 2013, 2015, 2016

135 Gedung Pemotongan Hewan Permanen

4 4

2003, 2013

136 Implasemen 1 1

2007

137 Lantai Jemur 2

2

2007, 2014

138 Pemeliharaan Gedung Kantor 2 2

2012, 2016

139 Rumah Negara Gol II 2 2

2001, 2008

Page 17: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 17

140 Instalasi Air 2 2

2015

141 Instalasi Gardu Listrik 1 1

2017

142 Instalasi Listrik tenaga Air 1 1

2008

143 Saluran Muka 1 1

2017

1.4. Isu Aktual

Isu aktual yang berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dapat

diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Status, luas kepemilikan dan alih fungsi lahan

2. Keterbatasan prasarana dan sarana pertanian

3. Rendahnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia pertanian dan

kelembagaan pertanian

4. Keterbatasan akses petani terhadap lembaga permodalan

5. Belum optimalnya koordinasi instansi terkait dalam menunjang pembangunan

sektor pertanian

6. Dampak Perubahan iklim (DPI)

7. Masih rendahnya daya saing kompetitif dan komparatif

8. Masih tingginya penggunaan pupuk dan pestisida an organik

9. Optimalisasi fungsi lahan pangangonan sesuai UU No. 18 Tahun 2009 tentang

Peternakan dan Kesehatan Hewan

10. Pengembangan Kawasan Peternakan yang terintegrasi

11. Penyediaan bibit dan pengembangan sumberdaya genetik lokal

12. Perluasan areal HMT/HPT dan penyediaan pakan berkualitas

13. Peningkatan daya saing, nilai tambah dan kualitas produk peternakan;

14. Pengendalian Kesehatan Hewan

15. Penerapan kesehatan hewan, kesmavet dan kesejahteraan hewan. Kerusakan

lingkungan terutama berkaitan dengan perubahan iklim, yang sangat erat

hubungannya dengan pengelolaan hutan dan sumberdaya lahan, selain dampak

yang lainnya seperti banjir, kekeringan dan erosi;

Page 18: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 18

16. Terjadinya degradasi fungsi lahan yang menyebabkan munculnya lahan-lahan

potensial kritis;

17. Rendahnya tingkat produksi dan produktifitas budidaya tanaman perkebunan,

yang dikhawatirkan akan mendorong terjadinya alih fungsi lahan dan tanaman;

18. Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan;

19. Belum optimalnya pemanfaatan lahan perkebunan, sehingga mengakibatkan

pendapatan petani rendah;

20. Diversifikasi usaha perkebunan belum dilaksanakan dengan baik dan terintegrasi

usaha budidaya pertanian lainnya;

21. Kelembagaan petani usaha perkebunan belum tertata dengan baik.

1. Masih rendahnya aplikasi teknologi oleh petani yang mengakibatkan rendahnya

produktivitas hasil pertanian dan nilai tambah produk;

2. Kemampuan permodalan usaha tani masih lemah yang berpengaruh terhadap

pengembangan agribisnis pertanian;

3. Masih rendahnya produktivitas pertanian sebagai akibat belum optimalnya usaha

budidaya pertanian;

4. Ketersediaan benih unggul bermutu di tingkat petani masih belum memenuhi 6

Tepat (Tepat Jumlah, Tepat Jenis, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan

Tepat Tempat);

5. Masih rendahnya tingkat penerapan teknologi pengolahan, dimana alat dan mesin

pengolahan hasil-hasil pertanian masih terbilang sangat mahal harganya sehingga

memerlukan investasi yang besar;

6. Penerapan pengendalian hama penyakit terpadu belum sepenuhnya dilaksanakan

sesuai dengan anjuran;

7. Kehilangan hasil relatif masih tinggi, faktor penyebabnya antara lain penerapan

teknologi panen dan pasca panen masih belum sesuai anjuran;

8. Harga produksi pertanian sangat berfluktuasi yang disebabkan oleh kualitas

produksi masih belum baik dan posisi tawar menawar petani masih rendah serta

kontinuitas produksi;

Page 19: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 19

9. Terjadinya penurunan tingkat kesuburan tanah yang sangat berpengaruh terhadap

produktivitas dan produksi pertanian.

1.5. Sistematika Penyusunan

Sistematika penyajian LAKIP Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan usatama (strategis issue) yang sedang dihadapi oleh organisasi.

BAB II Perencanaan Kinerja

Diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kenierja tahun yang bersangkutan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Disajikan hasil pengukuran kinerja organisasi dan untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan analisis kinerja, serta realisasi anggaran

BAB IV. PENUTUP

Berisi simpulan umum atas capaian kinerja organisasi, permasalahan dan solusi

LAMPIRAN Formulir Renstra

Perjanjian Kinerja

Formulir Rencana Kerja Tahunan

Lampiran Pengukuran Kinerja

Lain-lain yang dianggap perlu

Page 20: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 20

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Perencanaan merupakan suatu proses awal dalam usaha yang ditentukan

merealisasikan atau mampu menuju tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan

kinerja dilakukan oleh instansi untuk menyusun solusi permasalahan utama yang

diuraikan dalam BAB I. Solusi permaslahan direncanakan secara skala prioritas

berdasarakan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki. Solusi tersebut dituangkan

dalam perjanjian kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Pernyatan Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/perjanjian kinerja yang sangat penting anatara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki

instansi. Melalui perjanjian kinerja terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas,fungsi dan wewenang serta sumberdaya yang tersedia. Kinerja

yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (Outcome) yang seharusnya terwujud akbiat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang

diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahun. Dengan

perencanaan kinerja yang ditetapkan dengan pernyataan perjanjian kinerja

diharapkan dalam mengelola program atau kegiatan akan lebih terarah.

Perjanjian kinerja awal merupakan lampiran/dokumen Lakip ini,

sedangkan perjanjian kinerja perubahan menjadi komponen penting pengukuran

kinerja. Adapun Perjanjian kinerja perubahan sebagai berikut :

Page 21: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 21

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN

DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TASIKMALAYA

TAHUN 2020

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : drh. H. Idik Abdullah, M.M

Jabatan : Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Dr. Hening Widiatmoko, M.A

Jabatan : Pjs. Bupati Tasikmalaya

selaku Atasan Langsung pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dan perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Singaparna, 03 November 2020

Pihak Kedua

Dr. HENING WIDIATMOKO, M.A

Pihak Pertama

drh. H. IDIK ABDULLAH, MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19630629 199003 1 002

Page 22: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 22

Lampiran :

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TASIKMALAYA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan 2020

Sumber Data Target

1 Meningkatnya produksi hasil olahan komoditas pertanian

Prosentase peningkatan jumlah produksi hasil olahan komoditas pertanian

% 0,52 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

2 Meningkatnya produksi tanaman pangan

Prosentase peningkatan produksi tanaman pangan

% 0,27 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

Meningkatnya produksi hortikultura

Prosentase peningkatan produksi hortikultura

0,27 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

3

%

4 Meningkatnya produksi komoditas perkebunan

Prosentase peningkatan produksi perkebunan

0,40 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan %

5 Meningkatnya produksi komoditas peternakan yang ASUH

Prosentase peningkatan produksi komoditas peternakan yang ASUH

0,50 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan %

6 Meningkatnya Ketersediaan Pangan

Persentase rata-rata ketersediaan energi dan protein dalam bahan pangan per kapita

% 82,00 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

7 Meningkatnya Produksi Perikanan

Jumlah Produksi Perikanan Budidaya + Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

% 2,95 BPS, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

NO KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN

(Rp)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.770.115.600

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 435.504.600

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 44.500.000

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

20.000.000

Page 23: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 23

5 Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 38.750.000

6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 3.221.165.000

7 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 18.392.654.400

8 Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan 3.500.000.000

9 Program Pengembagan Budi Daya Perikanan 2.038.077.500

10 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 11.337.165.000

11 Program Pengembangan Perikanan Tangkap dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 741.212.500

12 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Petani 500.000.000

13 Program Peningkatan Usaha Perikanan 34.285.000

14 Program Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan 2.878.505.000

15 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 3.467.486.500

16 Program Pengendalian Penanggulangan Penyakit Hewan dan Penjaminan Pangan Asal Ternak 277.299.000

17 Program Peningkatan Usaha Peternakan 12.700.000

18 Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan 424.560.000

Total 49.133.980.100

Singaparna, 03 November 2020

PJS. BUPATI TASIKMALAYA

Dr. HENING WIDIATMOKO, M.A

PLT. KEPALA DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN TASIKMALAYA

drh. H. IDIK ABDULLAH, MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19630629 199003 1 002

Page 24: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 24

Perjanjian kinerja yang dibuat merupakan pernyataan perjanjian untuk

mendukung visi yang ingin diwujudkan pemerintah daerah yaitu “KABUPATEN

TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, DINAMIS, BERDAYA SAING DAN

BERBASIS PERDESAAN” yang diimplementasikan ke dalam misi ke 2 yaitu

“Mewujudkan perekonomian yang tangguh di bidang agribisnis dan pariwisata”

dalam mewujudkan tujuan khususnya pembangunan pertanian. Pertanian adalah

seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan

jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agro ekosistem yang

sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan

manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan

masyarakat. Demikian, Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan dapat

diuraikan secara spesifik mengenai tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, adalah

sebagai berikut :

No. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP)

1) Meningkatnya produksi hasil olahan komoditas pertanian

Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam menghadapi persaingan global

Pengembangan Produk Pengolahan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan

2) Meningkatnya produksi tanaman pangan

Meningkatkan produksi tanaman pangan

Pengembangan dan Intensifikasi tanaman pangan

Peningkatan produksi tanaman pangan

Peningkatan penggunaan benih unggul bersertifikat

Peningkatan perlindungan tanaman pangan dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Perubahan Dampak Iklim

Penurunan tingkat kehilangan hasil

Penurunan tingkat kehilangan hasil pasca panen

Page 25: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 25

Menerapkan budidaya yang baik dan benar sesuai dengan good agriculture practices (GAP) serta meningkatkan penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati

Pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan Peningkatan pelaksanaan SL-PTT tanaman pangan Peningkatan pelaksanaan SL-GAP dan SL-GHP hortikultura Peningkatan adopsi pelaksanaan SL-PHT dan SL-Iklim

Mempertahankan dan menggantikan luas baku lahan sawah yang beralih fungsi lahan dari pertanian ke nonpertanian serta mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian

Penerapan regulasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Cetak Sawah BaruPengembangan dan perbaikan sumber-sumber aor irigasi Perbaikan Jaringan Irigasi Tersier dan Jalan Usahatani/produksi)Peningkatan dan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) pra panen dan pasca panenPeningkatan penggunaan dan ketersediaan pupuk organik Efisiensi penggunaan pupuk bersubsidi

Mengoptimalkan pembinaan, penyuluhan dan peningkatan keterampilan dan wawasan pelaku usaha pertanian

Pembinaan, penyuluhan dan peningkatan keterampilan dan wawasan pelaku usaha pertanian

Peningkatan sumberdaya manusia pertanian melalui pendidikan dan pelatihan

Pengembangan standarisasi kinerja individu, kinerja proses, dan kinerja organisasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat, dengan menjungjung norma-norma dan peraturan perundangan yang berlaku

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manuasia pertanian

Peningkatan kemampuan, pengetahuan, sikap dan keterampilan sumberdaya manusia pertanian

Page 26: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 26

3) Meningkatnya produksi hortikultura

Meningkatkan produksi tanaman hortikultura

- Peningkatan produksi tanaman hortikultura '- Peningkatan penggunaan bibit unggul bersertifikat '- Peningkatan perlindungan tanaman pangan dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Perubahan Dampak Iklim

Menerapkan budidaya yang baik dan benar sesuai dengan good agriculture practices (GAP) serta meningkatkan penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati

Pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan Peningkatan pelaksanaan SL-GAP dan SL-GHP hortikultura Peningkatan adopsi pelaksanaan SL-PHT dan SL-Iklim

4) Meningkatnya produksi komoditas perkebunan

Pengembangan lahan dan potensi komoditas perkebunan berorientasi pasar

Peningkatan produksi dan produktifitas perkebunan melalui penerapan teknologi tepat guna dan diversifikasi usaha

Optimalisasi pengelolaan sumberdaya lahan perkebunan untuk meningkatankan produksi dan produktifitasnya

Peningkatan produksi dan produktifitas perkebunan melalui penerapan teknologi tepat guna dan diversifikasi usaha serta sinergitas perencanaan perkebunan, didukung data dan informasi yang berkualitas

Pemberdayaan masyarakat perkebunan

Peningkatan kapasitas pemberdayaan ekonomi dan kemitraan masyarakat sekitar perkebunan besar

Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil perkebunan berorientasi pasar

Peningkatan kualitas produksi dan produktifitas kehutanan dan perkebunan melalui penerapan teknologi tepat guna dan diversifikasi usaha

5) Meningkatnya produksi komoditas peternakan yang ASUH

Mengoptimalkan Pengembangan Peternakan Berbasis kawasan yang terintegrasi

Peningkatan Populasi Ternak Lokal dengan menstimulasi usaha budidaya ternak di masyarakat

Mengoptimalkan pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis dan zoonosis;

Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis dan zoonosis

Page 27: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 27

Perwujudan tujuan dan sasaran tersebut dibantu melalui instrumen dalam

Pengelolaan Kinerja melalui Pemantapan manajemen pembangunan berbasis kinerja

yang menjadi salah satu perhatian Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan. Beberapa

instrumen yang sudah diikuti untuk peningkatan kinerja pada fase perencanaan antara

lain :

1. Aplikasi E-Proposal Kementerian Pertanian Republik Indonesia : dalam rangka

mendukung perencanaan salah satu aplikasi yang dipakai dan disediakan adalah

melalui E-Proposal dimana penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk pengusulan

program dan kegiatan SKPD yang ditujukan ke pemerintah pusat.

2. SIMDA Keuangan

Aplikasi ini membantu pengelolaan keuangan daerah dari yang dioperasikan

oleh masing-masing SKPD sehingga dapat diketahui progres penyerapan anggaran

daerah.

Page 28: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 28

3. SIM (Sistim Informasi Manajemen) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Aplikasi ini digunakan untuk updating data statistik tanaman pangan

4. PDPS

Penguatan Data Pangan Statistik mempercepat pelaporan data, memudahkan akses data dan memperkuat korodinasi data antara pusat dan daerah

Page 29: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 29

5. SIRUP Aplikasi ini digunakan untuk perencanaan pengadaan barang dan jasa Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

Page 30: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 30

6. UPSUS SIWAB

Untuk mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan produksi daging melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian RI mensinkronisasikan data melalui Aplikasi UPSUS SIWAB

7. Aplikasi Emonev DAK Merupakan Aplikasi untuk melaporkan program kegiatan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian, yang dilaksanakan setiap triwulan.

Page 31: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 31

8. E planning 9. SIP2KP

Page 32: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 32

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN

DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TASIKMALAYA

TAHUN 2020

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : drh. H. Idik Abdullah, M.M

Jabatan : Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Dr. Hening Widiatmoko, M.A

Jabatan : Pjs. Bupati Tasikmalaya

selaku Atasan Langsung pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dan perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Singaparna, 03 November 2020

Pihak Kedua

Dr. HENING WIDIATMOKO, M.A

Pihak Pertama

drh. H. IDIK ABDULLAH, MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19630629 199003 1 002

Page 33: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 33

Lampiran :

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TASIKMALAYA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan 2020

Sumber Data Target

1 Meningkatnya produksi hasil olahan komoditas pertanian

Prosentase peningkatan jumlah produksi hasil olahan komoditas pertanian

% 0,52 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

2 Meningkatnya produksi tanaman pangan

Prosentase peningkatan produksi tanaman pangan

% 0,27 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

Meningkatnya produksi hortikultura

Prosentase peningkatan produksi hortikultura

0,27 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

3

%

4 Meningkatnya produksi komoditas perkebunan

Prosentase peningkatan produksi perkebunan

0,40 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan %

5 Meningkatnya produksi komoditas peternakan yang ASUH

Prosentase peningkatan produksi komoditas peternakan yang ASUH

0,50 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan %

6 Meningkatnya Ketersediaan Pangan

Persentase rata-rata ketersediaan energi dan protein dalam bahan pangan per kapita

% 82,00 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

7 Meningkatnya Produksi Perikanan

Jumlah Produksi Perikanan Budidaya + Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

% 2,95 BPS, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

NO KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN

(Rp)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.770.115.600

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 435.504.600

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 44.500.000

Page 34: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 34

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

20.000.000

5 Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 38.750.000

6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 3.221.165.000

7 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 18.392.654.400

8 Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan 3.500.000.000

9 Program Pengembagan Budi Daya Perikanan 2.038.077.500

10 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 11.337.165.000

11 Program Pengembangan Perikanan Tangkap dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 741.212.500

12 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Petani 500.000.000

13 Program Peningkatan Usaha Perikanan 34.285.000

14 Program Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan 2.878.505.000

15 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 3.467.486.500

16 Program Pengendalian Penanggulangan Penyakit Hewan dan Penjaminan Pangan Asal Ternak 277.299.000

17 Program Peningkatan Usaha Peternakan 12.700.000

18 Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan 424.560.000

Total 49.133.980.100

Singaparna, 03 November 2020

PJS. BUPATI TASIKMALAYA

Dr. HENING WIDIATMOKO, M.A

PLT. KEPALA DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN TASIKMALAYA

drh. H. IDIK ABDULLAH, MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19630629 199003 1 002

Page 35: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 35

Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten

Tasikmalaya memiliki sasaran strategis meningkatkan produksi pertanian yang meliputi

hasil olahan komoditas pertanian, produksi padi, palawija, sayuran, buah-buahan,

perkebunan, hasil peternakan serta sarana pendukung pertanian. Sasaran, Program

dan Kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2020 dengan mengacu kepada Rencana

Strategik (Renstra) Revisi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Sasaran dalam

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disajikan bersama indikator kinerjanya, sedangkan

program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga

kegiatan yang dirumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program

yang akan dilaksanakan.

Pencapaian sasaran dan program secara terpadu dan menyeluruh maka

ditetapkan rencana kinerja Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten

Tasikmalaya yang dijabarkan melalui beberapa Program yaitu Program Peningkatan

Produksi Pertanian/Perkebunan, Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Kelembagaan Pertanian, Program Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan dan

Program Penyediaan dan Perbaikan Prasarana dan Sarana Pertanian, Program

Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, Program Pengendalian Penanggulangan

Penyakit Hewan dan Penjaminan Pangan Asal Ternak dan Program Peningkatan

Usaha Peternakan, merupakan rencana program-program di Tahun 2020.

Perencanaan program-program tersebut tercakup dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA dan DPPA) TA. 2020. Program dan. Kegiatan yang dilaksanakan

anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan Dana Alokasi

Khusus (DAK) Bidang Pertanian.

Page 36: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 36

PERJANJIAN KINERJA DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA SASARAN

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

(RP)

1. Meningkatnya produksi hasil olahan komoditas pertanian

Jumlah produksi hasil olahan komoditas pertanian (Ton) :

27.243 Peningatan produksi pertanian/ perkebunan

Penilaian Kelas Usaha Perkebunan Besar (PBS/PTP)

75.000.000

Produksi hasil olahan Tanaman Pangan

12.730 Intensifikasi dan Peningkatan SDM Petani Kakao (Banprov 2019)

2.300.000.000

Produksi hasil olahan Hortikultura

1.394

Produksi hasil olahan peternakan

1.005

Produksi hasil olahan Perkebunan

12.113

2 Meningkatnya produksi tanaman pangan

Produksi tanaman pangan (Ton)

1.252.296 Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Antisipasi Serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)

100.000.000

Produksi padi 917.357 Pemberdayaan UPTD Padi Palawija

75.000.000

- Padi sawah 812.172 Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan

Pengembangan Agribisnis Padi Organik

2.500.000.000

- Padi ladang 28.728 Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Padi Organik

1.100.000.000

- Padi organik 76.456 Pengembangan Usahatani Padi Organik

1.100.000.000

Peningkatan Intensifikasi Padi Organik (Banprov 2019)

5.000.000.000

Pengembangan Padi Organik

5.000.000.000

Budi Daya Padi Organik

1.000.000.000

Penyehatan Lahan Sawah Padi Organik di Wilayah Tasik Selatan

1.000.000.000

Page 37: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 37

Pengembangan Usahatani Padi Organik

920.000.000

Intensifikasi Tanaman Cabe Organik Kabupaten Tasikmalaya

500.000.000

Produksi palawija 334.939 Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Pengembangan Kacang Tanah

1.500.000.000

- Jagung 66.903

Produksi aneka kacang dan umbi

268.036 Pengembangan Agribisnis Kacang Tanah

1.000.000.000

- Kacang Kedelai 10.039 Peningkatan Intensifikasi Jagung

1.500.000.000

- Kacang tanah 4.906 Peningkatan Intensifikasi Kacang Tanah Kab. Tasikmalaya (Banprov 2019)

1.500.000.000

- Kacang hjau 7 Peningkatan Intensifikasi Ubi Jalar (Banprov 2019)

1.000.000.000

- Ubi kayu 232.844 Peningkatan Intensifikasi Kedelai (Banprov 2019)

2.000.000.000

- Ubi jalar 20.239 Peningkatan Intensifikasi Jagung (Banprov 2019)

3.000.000.000

Pengembangan sumber sumber air (Unit) : 48

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Pengembangan Embung (DAK)

1.650.000.000

- Embung 15

Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal (DAK)

600.000.000

- Pembangunan/ Perbaikan Damparit

27 Pembangunan

Jalan Usahatani (DAK)

600.000.000

- Irigasi air tanah dangkal 6

Pengembangan dan Perbaikan Dam Parit (DAK)

2.575.000.000

Pengembangan jalan usahatani

4

Pembangunan Gedung Kantor BPP Kecamatan Sukaratu (DAK)

499.670.000

Pengembangan jalan produksi

4

Pengembangan Sumber-sumber Air Melalui Pembangunan Embung di Kabupaten Tasikmalaya

960.000.000

Page 38: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 38

Cakupan bina kelompok petani (%)

52 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Kelembagaan Pertanian

Pengembangan Pos Penyuluhan Pedesaan (POSLUHDES) (Banprov 2019)

700.000.000

Jumlah kelompok tani penerima manfaat (Kel.)

1.221

Meningkatnya tingkat kemampuan kelompok tani (Kel.)

2.329

Pemula 1.315

Lanjut 921

Madya 93

Utama 0

3 Meningkatnya produksi hortikultura

Produksi komoditas hortikultura (Ton)

265.977 Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Pemberdayaan UPTD Hortikultura dan Kultur Jaringan

75.000.000

- Produksi sayuran 52.159

- Produksi buah-buahan

213.818 Pengembangan Budidaya Pisang

1.500.000.000

Peningkatan Produksi Komoditas Sayuran

1.000.000.000

Pengadaan Keranjang Pasca Panen Sayuran

200.000.000

Pengembangan Komoditas Hortikultura

1.500.000.000

Pengembangan Komoditi Manggis (Banprov 2019)

5.000.000.000

Pengembangan Komoditi Alpukat (Banprov 2019)

1.000.000.000

Pengembangan Komoditi Cabai Besar dan Cabai Rawit (Banprov 2019)

2.000.000.000

4 Meningkatnya produksi komoditas perkebunan

Produksi komoditas perkebunan (Ton)

57.978 Peningatan produksi pertanian/ perkebunan

Pengembangan Usaha Konservasi Lahan Terpadu (PUKLT) Komoditi Cengkeh

1.500.000.000

Diversifikasi Kopi dan Kakao

1.500.000.000

Intensifikasi Tanaman Kakao

1.500.000.000

Page 39: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 39

Penanaman Kemiri 1.000.000.000

Pengembangan Usaha Tani Konservasi Lahan Terpadu (PUKLT) Komoditi Pala

1.500.000.000

Intensifikasi Tanaman Perkebunan (Teh dan Cengkeh)

1.500.000.000

Pengembangan Komoditas Perkebunan

1.500.000.000

Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Komoditas kakao

500.000.000

Pengembangan Komoditas Kakao

500.000.000

Penanaman Cengkeh Tumpangsari Jagung

975.000.000

Diversifikasi Kelapa dan Cengkeh

1.500.000.000

Pengembangan Komoditas Karet

1.500.000.000

Diversifikasi Komoditas Kopi Robusta dan Kakao

100.000.000

Pengembangan Usaha Tani Konservasi Lahan Terpadu (PUKLT) Komoditas Kopi Robusta

2.000.000.000

Intensifikasi dan Penanaman Kopi Arabika

300.000.000

Intensifikasi dan Penanaman Komoditas Cengkeh

975.000.000

Intensifikasi dan Penanaman Komoditas Karet

975.000.000

Perluasan Komoditas Kopi Arabika

975.000.000

Perluasan Komoditas Kakao

975.000.000

Pengembangan Komoditas Perkebunan Pala

2.000.000.000

Pembangunan Calon Sumber Benih Komoditas

2.450.000.000

Page 40: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 40

Perkebunan

Pendampingan dan Pembinaan Kegiatan Perkebunan

50.000.000

Pengembangan Komoditas Kopi

500.000.000

Penyusunan Roadmap Perkebunan

200.000.000

Konservasi Lahan Mendukung Perkebunan

500.000.000

Pengembangan Aren Berbasis Unggul Lokal

1.500.000.000

Pengembangan PUKLT Komoditas Kopi Arabika

1.050.000.000

Diversifikasi Komoditas Kelapa dan Vanili

200.000.000

Pembangunan Jalan Produksi

200.000.000

Peremajaan dan Intensifikasi Tanaman Perkebunan Komoditas Kelapa (Banprov 2019)

1.000.000.000

Pengembangan Usahatani Konservasi Lahan Terpadu (PUKLT) Kelapa (Banprov 2019)

2.000.000.000

Kegiatan Intensifikasi dan Diversifikasi Tanaman Kelapa dan Kapol (Banprov 2019)

3.500.000.000

Rehabilitasi Tanaman Teh (Banprov 2019)

3.000.000.000

Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Rakyat Komoditi Karet (Banprov 2019)

2.000.000.000

PUKLT Tanaman Pala (Banprov 2019)

4.516.942.000

Kegiatan Intensifikasi Tanaman Teh

2.000.000.000

Page 41: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 41

(Banprov 2019)

Optimalisasi Lahan Berbasis Komoditi Perkebunan (Banprov 2019)

3.500.000.000

Rehabiitasi Tanaman Kopi Arabika dan Pemberdayaan Kelompok Tani (Banprov 2019)

1.800.000.000

Penilaian Kelas Usaha Perkebunan Besar (PBS/PTP)

75.000.000

Pendampingan dan Pembinaan Kegiatan Perkebunan

50.000.000

Intensifikasi dan Peningkatan SDM Petani Kakao (Banprov 2019)

2.300.000.000

Pengembangan Kebun Kelapa Rakyat di Cikalong

150.000.000

Intensifikasi Kelapa Dan Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani

900.000.000

Pengembangan Usahatani Konservasi Lahan Terpadu (PUKLT) Komoditas Cengkeh

1.000.000.000

Diversifikasi Tanaman Kelapa Dan Kopi

1.500.000.000

Intensifikasi Dan Optimalisasi Lahan Komoditas Pala

400.000.000

Pengembangan Usahatani Konservasi Lahan Terpadu (PUKLT) Kelapa

1.500.000.000

Kegiatan Intensifikasi Tanaman Teh

1.000.000.000

Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau

Standarisasi Kualitas Bahan Baku Tembakau (DBHCHT 2019)

600.000.000

5 Meningkatnya produksi komoditas

Produksi komoditas peternakan yang ASUH (Ton)

65.763 Program Peningkatan Produksi Hasil

Penguatan UPTD Perbibitan Ternak

75.000.000

Page 42: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 42

peternakan yang ASUH

Peternakan

- Produksi daging 48.839 Pembesaran Ternak Sapi Potong

1.250.000.000

- Produksi telur 13.358 Pengembangan Ternak Domba

100.000.000

- Produksi susu 3.566 Pengembangan Populasi Ternak Ruminansia

300.000.000

Jumlah Populasi Ternak (Ekor)

11.450.565 Pengembangan Budidaya Ternak Sapi Potong

350.000.000

- Populasi ternak ruminansia besar

72.111 Sarana dan Prasarana Budidaya Ternak Unggas

975.000.000

- Populasi ternak ruminansia kecil

511.766 Pengembangan Ternak Sapi Potong

1.000.000.000

- Populasi Ternak Unggas

10.866.688 Pengembangan Budidaya Ayam Ras Petelur

500.000.000

Kontes Ternak 75.000.000

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribisnis Ayam Ras Petelur di Kabupaten Tasikmalaya (Banprov 2019)

2.500.000.000

Pengembangan Ternak Kambing (Banprov 2019)

1.000.000.000

Pengembangan Agribisnis Ternak Domba (Banprov 2019)

1.000.000.000

Pengembangan Budidaya Sapi Potong di Kabupaten Tasikmalaya (Banprov 2019)

450.000.000

Pengembangan Pembibitan Sapi Potong

500.000.000

Pengembangan Budidaya Ayam Ras Petelur

2.500.000.000

Pengembangan Budidaya Sapi Potong Penggemukan di Kabupaten Tasikmalaya

1.000.000.000

Pengembangan Agribisnis Ayam Ras Petelur

1.000.000.000

Page 43: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 43

Jumlah Hewan Yang Sehat dan Produk Asala Hewan yang ASIH (Ekor)

91.647 Program Pengendalian Penanggulangan Penyakit Hewan dan Penjaminan Pangan Asal Ternak

Penguatan UPTD RPH

50.000.000

- Vaksinasi A1 61.200

- Vaksinasi rabies 5.916

- Eliminasi HPR 2.040

Meningkatnya pelayanan pengobatan penyakit hewan (Ekor)

16.677 Penguatan UPTD Laboratorium Veteriner

50.000.000

Meningkatnya Pelayanan Kesmavet :

Pembangunan Puskeswan dan Sarana Penunjang (DAK)

500.000.000

- Pemeriksaan Hewan Qurban (Ekor)

5.814 Peningkatan Sarana Laboratorium Veteriner di Kabupaten Tasikmalaya (Banprov 2019)

250.000.000

- Prosentase Fasilitasi Sertifikasi NKV (%)

1 Program Peningkatan Usaha Peternakan

Penguatan UPTD Pasar Hewan

50.000.000

- Fasilitasi NKV (Kali)

2 Peningkatan Sarana Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia di Kabupaten Tasikmalaya (Banprov 2019)

750.000.000

Jumlah unit usaha peternakan (Unit)

246 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Ternak di Kabupaten Tasikmalaya (Banprov 2019)

500.000.000

Monitoring dan Surveilance Residu Kimia dan cemaran mikroba produk asl peternakan (ekor)

125

Page 44: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 44

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan,

menganalisa, dan menggunakan informasi untuk menentukan efesiensi dan efektivitas

suatu instansi pemerintah dalam melaksanakan program-programnya sesuai dengan

Tupoksinya. Sebagai penjabaran lebih lanjut, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020 merumuskan Tujuan yaitu “Meningkatkan Nilai

Tukar Petani (NTP)” dengan Sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya produksi hasil olahan komoditas pertanian

2. Meningkatnya produksi tanaman pangan

3. Meningkatnya produksi hortikultura

4. Meningkatnya produksi komoditas perkebunan

5. Meningkatnya produksi komoditas peternakan yang ASUH

6. Meningkatnya ketahanan pangan

7. Meningkatnya produksi perikanan

Indikator Capaian Kinerja Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Tahun 2020

1. Capaian Target dan Realisasi Tahun 2020

Capaian Indikator Kinerja Utama

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

Tahun 2020

No

IKU DINAS

PERTANIAN,

PANGAN DAN

PERIKANAN

Indikator Kinerja Satuan

Realisasi Target Realisasi Presentase

Capaian IKU 2019 2020 2020

1

Meningkatnya

produksi hasil

olahan komoditas

pertanian

Prosentase

peningkatan

jumlah produksi

hasil olahan

komoditas

pertanian

% 2,06 0,52 0,48 99,96

2

Meningkatnya

produksi tanaman

pangan

Prosentase

peningkatan

produksi tanaman

pangan

% 0,83 0,27 0,81 135,00

Page 45: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 45

Meningkatnya

produksi hortikultura

Prosentase

peningkatan

produksi

hortikultura

% 0,96 0,27 0,73 142,00 3

4

Meningkatnya

produksi komoditas

perkebunan

Prosentase

peningkatan

produksi

perkebunan

% 1,49 0,40 0,60 125,00

5

Meningkatnya

produksi komoditas

peternakan yang

ASUH

Prosentase

peningkatan

produksi

komoditas

peternakan yang

ASUH

% 1,98 0,50 0,33 99,83

6

Meningkatnya

Ketersediaan

Pangan

Persentase rata-

rata ketersediaan

energi dan protein

dalam bahan

pangan per kapita

% 82,50 80,00 81,50 102,25

7 Meningkatnya

Produksi Perikanan

Jumlah Produksi

Perikanan

Budidaya +

Jumlah Produksi

Perikanan

Tangkap

% 7,75 2,95 2,90 99,95

2. Capaian Target dan Realisasi Tahun 2020

No Indikator Capaian Kinerja Satuan Capaian Tahun

2019

Tahun 2020

Target Realisasi Pencapaian thdp

Target

Urusan Pilihan Pertanian

1 Produksi Outcome Olahan

Komoditas Pertanian Ton 28.242 14.738 12.822 86,99

2 Produksi Tanaman Pangan Ton 1.044.784 334.916 981.688 153,11

Produksi padi Ton 910.025 252.665 796.733 153,31

Produksi palawija Ton 134.025 92.251 184.955 100,49

Meningkatnya kualitas dan

ketersediaan sumberdaya

pertanian :

Page 46: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 46

No Indikator Capaian Kinerja Satuan Capaian Tahun

2019

Tahun 2020

Target Realisasi Pencapaian thdp

Target

Meningkatnya perluasan pertanian

organik Ha 7624,11 8.650 8.300 0,09

Perluasan Irigasi Tersier; Ha 600 1.400 400 (0,33)

Pengembangan Alsin pra dan

pasca panen : Unit 651 376 361 (0,45)

- Alsin Pra panen Unit 238 275 87 68,36

- Alsin Pasca Panen Unit 413 101 42 (0.10)

Peningkatan Mutu Tanaman

Pangan Unit 3 6 1 (0,66)

.- Sertifikasi Budidaya Tanaman

Pangan 1 3 1 0

.- Sertifikasi Produk Tanaman

Pangan 2 3 0 0

Perluasan areal lahan pertanian

(cetak sawah) Ha - 300

Pengembangan sumber sumber air Unit 61 66 43 65,15

- Embung 15 16 4 75,00

- Pembangunan/Perbaikan

Damparit 10 40 8 80,00

- Irigasi air tanah dangkal 15 10 5 50,00

Pengembangan jalan usahatani 1 10 21 110,00

Pengembangan jalan produksi 20 10 5 50,00

Cakupan bina kelompok petani % 68,21 52,43 52,96 100,95

- Jumlah kelompok tani penerima

manfaat Kel. 1.906 1.221 995 81,49

Meningkatnya tingkat

kemampuan kelompok tani Kel. 2.794 2.505 2.970 118,56

Pemula 1.582 1.448 1.907 136,04

Lanjut 896 927 958 103,34

Madya 45 128 105 82,03

Utama 0 2 0 0

3 Produksi Hortikultura 256.986 73.718 191.978 160,04

4 Produksi Komoditas Perkebunan Ton 57.844 23.893 44.680 170,00

Page 47: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 47

No Indikator Capaian Kinerja Satuan Capaian Tahun

2019

Tahun 2020

Target Realisasi Pencapaian thdp

Target

Pengembangan Unit Pengolah

Outcome (UPH) Komoditas

Perkebunan

Unit 4 2 0 (1)

5 Produksi Peternakan Ton 62.108 67.076 90.010 134,19

Produksi daging Ton 42.152 49.816 42.324 84,96

Produksi telur Ton 14.651 13.625 42.192 200,96

Produksi susu Ton 5.305 3.637 5.585 153,56

Jumlah Populasi Ternak 8.887.637 6.194.847 8.622.039 139,18

Populasi ternak ruminansia besar Ekor 61.772 39.013 62.566 160,37

Populasi ternak ruminansia kecil Ekor 546.526 276.869 581.560 210,04

Populasi Ternak Unggas Ekor 8.279.339 5.878.965 7.977.913 135,70

Jumlah Hewan Yang Sehat dan

Produk Asala Hewan yang ASUH 55.984 47.674 36.663 76,90

Vaksinasi A1 Ekor 35.000 31.836 20.000 62.82

Vaksinasi rabies Ekor 3.000 3.078 1.252 40,67

Eliminasi HPR Ekor 1.000 1.061 20 18,85

Meningkatnya pelayanan

pengobatan penyakit hewan Ekor 3.886 8.675 9.388 108,21

Meningkatnya Pelayanan

Kesmavet :

Pemeriksaan Hewan Qurban Ekor 12.644 3.024 5.443 179,99

Prosentase Fasilitasi Sertifikasi

NKV % 1,03 1,00 1,07 107

Fasilitasi NKV Kali 3 2 3 150

Jumlah unit usaha peternakan Unit 290 128 280 218,75

Monitoring dan Surveilance

Residu Kimia dan cemaran

mikroba produk asl peternakan

Ekor

160 88 276

313,63

Produksi Perikanan Ton 68.227.88 70.321,69 70.710,00 100,55

- Perikanan Budidaya Ton 66.531,73 68.651,40 69.169,51 100,75

- Perikanan Tangkap Ton 1.696,15 1.670,28 1.540,49 92,22

Pola Pangan Harapan (PPH) Skor 82,50 80,75 81,50 100,92

Rata-rata Peningkatan

Ketersediaan Energi dan Protein

% 2,49 2,00 2,49 124,50

Page 48: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 48

No Indikator Capaian Kinerja Satuan Capaian Tahun

2019

Tahun 2020

Target Realisasi Pencapaian thdp

Target

Perkapita

Rata-rata Peningkatan Konsumsi

Energi dan Protein Perkapita

% 3,40 3,20 3,00 93,75

3. Realisasi Kinerja sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi

Indikator Capaian Kinerja Jangka Menengah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020

NO Indikator Capaian Kinerja Satuan Target Jangka Menengah (5

Th) 2017-2021

Pencapaian thdp

Target Tahun 2019

Tahun 2020

Urusan Pilihan Pertanian

1 Produksi Hasil Olahan Komoditas Pertanian

Ton 138.993 29.011

2 Produksi Tanaman Pangan

Ton 6.324.721 1.252.930

1.044.784 2.492.827 39,41

Produksi padi Ton 4.633.110 907.095 910.025 1.815.369 39,18

Produksi palawija Ton 1.691.611 345.835 134.025 677.458 40,05

Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian :

Meningkatnya perluasan pertanian organik

Ha 43.250 9.502

18.052 41,74

Perluasan Irigasi Tersier; Ha 6.700 1.200

2.200 32,84

Pengembangan Alsin pra dan pasca panen :

Unit 1.952 564

651 825 42,26

- Alsin Pra panen Unit 1.498 507 238 744 49,67

- Alsin Pasca Panen Unit 454 57 413 81 17,84

Peningkatan Mutu Tanaman Pangan

Unit 28 4

5 17,86

- Sertifikasi Budidaya Tanaman Pangan

14 2

3 21,43

- Sertifikasi Produk Tanaman Pangan

14 2

2 14,29

Page 49: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 49

Perluasan areal lahan pertanian (cetak sawah)

Ha 1.100 100

- 223 20,27

Pengembangan sumber sumber air

Unit 302 66

61 98 32,45

- Embung 83 20 15 37 44,58

- Pembangunan/ Perbaikan Damparit

171 40

10 50 29,24

- Irigasi air tanah dangkal 48 6 15 11 22,92

Pengembangan jalan usahatani

36 4

1 6 16,67

Pengembangan jalan produksi

36

20 2 5,56

Cakupan bina kelompok petani

% 53,22 62,37

68,21 62 117,19

- Jumlah kelompok tani penerima manfaat

Kel. 1.336 1.414

1.906 1.414 105,85

Meningkatnya tingkat kemampuan kelompok tani

Kel. 2.510 2.267

2.794 2.267 90,32

Pemula 1.440 1.362 1.582 1.362 94,58

Lanjut 931 844 896 844 90,66

Madya 135 60 45 60 44,44

Utama 4 1 0 1 25,00

3 Produksi Komoditas Hortikultura

1.343.319 274.128

256.986 537.472 40,01

4 Produksi Komoditas Perkebunan

Ton 294.303 58.847

57.844 115.968 39,40

Pengembangan Unit Pengolah Hasil (UPH) Komoditas Perkebunan

Unit 8

0 0,00

5 Produksi Peternakan Ton 335.522 69.337 62.108 133.810 39,88

Produksi daging Ton 249.178 42.346 42.152 90.228 36,21

Produksi telur Ton 68.151 14.363 14.651 27.458 40,29

Produksi susu Ton 18.193 5.250 5.305 8.746 48,07

Jumlah Populasi Ternak 58.100.040 9.053.464 8.887.637 19.958.764 34,35

Populasi ternak ruminansia besar

Ekor 365.890 67.449

61.772 136.126 37,20

Populasi ternak ruminansia kecil

Ekor 2.596.694 527.483

546.526 1.014.879 39,08

Populasi Ternak Unggas Ekor 55.137.457 8.458.533 8.279.339 18.807.760 34,11

Jumlah Hewan Yang Sehat dan Produk Asala Hewan yang ASUH

437.920 36.983

55.984 126.833 28,96

Page 50: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 50

Vaksinasi A1 Ekor 312.242 25.000 35.000 85.000 27,22

Vaksinasi rabies Ekor 30.183 2.000 3.000 7.800 25,84

Eliminasi HPR Ekor 10.408 0 1.000 2.000 19,22

Meningkatnya pelayanan pengobatan penyakit hewan

Ekor 85.086 1.768

3.886 18.118 21,29

Meningkatnya Pelayanan Kesmavet :

Pemeriksaan Hewan Qurban

Ekor 29.663 8.215

12.644 13.915 46,91

Prosentase Fasilitasi Sertifikasi NKV

% 6 0,00

1,03 0 7,03

Fasilitasi NKV Kali 15 1 3 2 13,33

Jumlah unit usaha peternakan

Unit 1.254 261

290 502 40,03

Monitoring dan Surveilance Residu Kimia dan cemaran mikroba produk asl peternakan

Ekor 750

65

160 165 22,00

4. Realisasi Kinerja Tahun 2020 dibandingkan dengan nasional

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Analisis:

1) Produksi Olahan Komoditas Pertanian dari target 14.738 ton pada tahun 2020

terealisasi sebesar 12.822 ton atau 86,99%. Dibandingkan dengan Tahun 2019

terjadi penurunan sebesar 45,10% yang terdiri dari produksi olahan berbahan

baku produksi tanaman pangan (kripik singkong, beras/ketan, kedelai

(tahu/tempe)), produksi olahan perkebunan (aren, kelapa (gula merah, gula

semut), teh kering, kopi (bubuk/berasan)), produksi olahan Hortikultura (olahan

pisang), produksi olahan peternakan (baso, abon sapi, abon ayam, nuget, tahu

bakso, telur asin, susu pasteurisasi, yogurt).

2) Produksi Komoditas Tanaman Pangan dari target 334.916 ton pada Tahun

2020 terealisasi 981.688 ton atau (153,11%), dibandingkan dengan Tahun

2019 terjadi penurunan sebesar 0,06 %.

3) Produksi Komoditas Hortikultura dari target 73.718 ton pada Tahun 2020

terealisasi 191.978 ton. dibandingkan dengan Tahun 2019 terjadi kenaikan

Page 51: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 51

sebesar 160,04%. Komoditas sayuran ditanam di lahan bukan sawah dalam

bentuk hamparan dengan perlakuan intensif.

4) Produksi Komoditas Perkebunan dari target 23.893 ton pada Tahun 2020

terealisasi 44.680 ton. dibandingkan dengan Tahun 2019 terjadi kenaikan

sebesar 170%. Pencapaian realisasi ini dikarenakan adanya kegiatan

intensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan komoditas perkebunan serta

penanaman, sehingga produktivitas meningkat. Disamping itu dtunjang dengan

adanya pengendalian hama terpadu, pelatihan petani untuk meningkatkan

SDM kelompok baik dalam hal kelembagaan maupun budidaya.

5) Produksi Komoditas Peternakan dari target 67.076 ton pada Tahun 2020

terealisasi 90.010 ton. dibandingkan dengan Tahun 2019 terjadi kenaikan

sebesar 134,19%. Terdiri dari produksi daging, telur dan susu, adanya

peningkatan produksi telur dan produksi susu meskipun produksi daging

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Tahun 2019. Penurunan

produksi daging disebabkan karena menurunnya jumlah populasi ternak Tahun

2020 sebagai berikut : Produksi komoditas peternakan tidak terlepas Jumlah

Hewan Yang Sehat dan Produk Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, Halal atau

ASUH, Vaksinasi AI, Rabies, Eliminasi HPR. Peningkatan pencegahan dan

pemberantasan penyakit hewan menular (Vaksinasi AI, Vaksinasi rabies,

Eliminasi HPR) mengalami penurunan 24,10% dibandingkan tahun 2019 akan

tetapi tidak mencapai target yang telah direncanakan, peningkatan pelayanan

pengobatan penyakit hewan peningkatan pelayanan Kesmavet (pemeriksaan

hewan kurban) dan fasilitasi penerbitan Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

Ketidaktercapaian hal tersebut dikarenakan terbatasnya sarana dan prasarana,

jumlah pegawai dan tersebarnya lokasi penyembelihan. Sedangkan untuk

monitoring dan pengawasan residu kimia dan cemaran mikroba produk asal

ternak menurun, hal ini dikarenakan tidak adanya atau sedikitnya aktif service

dari tingkat Provinsi dan Balai Veteriner Subang dalam rangka monitoring

residu kimia dan cemaran mikroba produk asal ternak ke pasar-pasar

tradisional.

Page 52: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 52

6) Produksi perikanan dari target 70.321,69 ton pada Tahun 2020 terealisasi

70.710,00 ton, dibandingkan dengan Tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar

100,55%. Dimana produksi ikan nila menempati produksi terbesar di jawa barat

bahkan di indonesia.

7) Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kabupaten Tasikmalaya dari target 80,75

pada Tahun 2020 tercapai 81,50, dibandingkan dengan Tahun 2019 terjadi

penurunan dari sebesar 82,50. PPH tersebut dihitung berdasarkan kelompok

pangan Padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak,

buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah dan lain-lain.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

7. Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja

3.2. Realisasi Anggaran

Dalam melaksanakan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2020, Dinas

Pertanian, Pangan dan Perikanan didukung oleh Belanja Tidak Langsung dan

Belanja Langsung.

Alokasi Belanja Tidak Langsung dengan pagu sebesar

Rp. 21.676.602.157,- dengan realisasi sebesar Rp. 21.676.602.157,- (100%).

Belanja tidak langsung dialokasikan untuk Belanja Pegawai (Gaji Pokok,

Tunjangan Struktural/Fungsional, Tunjangan Keluarga, TPP dan insentif.

Belanja Langsung mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 49.133.980.100,-

dan telah terserap sebesar Rp. 43.201.506.783,- (87,93%). Adapun rincian belanja

langsung urusan kelautan perikanan yaitu sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan pagu anggaran Rp.

1.770.115.600,- terserap sebesar Rp. 1.756.338.178,- (99,46%), terdiri dari 10

(sepuluh) kegiatan sebagai berikut :

a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dari pagu

anggaran sebesar Rp. 263.071.420,- terealisasi sebesar Rp. 254.400.177,-

(96.70%), Output : tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

untuk satu tahun dengan Outcome kegiatan terpenuhinya kebutuhan

komunikasi, air dan listrik perkantoran satu tahun.

Page 53: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 53

b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dari pagu anggaran sebesar

Rp. 85.000.000,-terealisasi sebesar Rp. 84.212.950,- (99.07%), Output :

tersedianya jasa kebersihan kantor satu tahun dan Outpcome : terciptanya

kebersihan kantor selama satu tahun.

c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dari pagu anggaran sebesar Rp. 230.221.400,-

terealisasi sebesar Rp. 229.995.350,- (99,90%), Output : tersedianya alat tulis

kantor untuk satu tahun dengan Outcome kegiatan terpenuhinya kebutuhan

alat tulis kantor satu tahun.

d) Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan, dari pagu anggaran sebesar Rp.

87.322.260,-terealisasi sebesar Rp. 87.196.000,- (99,86%), Output :

tersedianya barang cetak dan penggandaan untuk satu tahun dengan Outcome

kegiatan terpenuhinya kebutuhan barang cetak dan penggandaan satu tahun.

e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dari pagu anggaran sebesar

Rp. 6.653.000,- terealisasi sebesar Rp. 6.645.000,- (99,88%), Output :

tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor dinas satu tahun dengan

Outcome kegiatan terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor

satu tahun.

f) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, dari pagu

anggaran sebesar Rp. 25.200.000,- terealisasi sebesar Rp. 25.170.000,-

(99,88%), Output : penyediaan bahan bacaan surat kabar dan majalah serta

peraturan perundang-undangan satu tahun dengan Outcome kegiatan

terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

dinas satu tahun.

g) Penyediaan Makan dan Minum, dari pagu anggaran sebesar

Rp. 82.500.000,-terealisasi sebesar Rp. 82.465.000,- (99,96%), Output :

penyediaan makan minum kantor satu tahun dengan Outcome kegiatan

terpenuhinya kebutuhan makan minum kantor satu tahun.

h) Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran, dari

pagu anggaran Rp. 728.247.520,- terealisasi Rp. 724.547.040,- (99,49%),

Output : tersedianya jasa administrasi/teknis perkantoran satu tahun dan

Outpcome : terpenuhinya kebutuhan jasa administrasi/teknis perkantoran satu

tahun.

i) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor, dari pagu anggaran

Rp. 111.600.000,- terealisasi Rp. 111.600.000,- (100%), Output : tersedianya

jasa pengamanan kantor satu tahun dan Outpcome : terpenuhinya kebutuhan

pengamanan kantor satu tahun.

j) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi, dari pagu anggaran

Rp. 150.300.000,- terealisasi Rp. 150.106.661,- (99,49%) dengan Output

Page 54: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 54

kegiatan tersedianya kebutuhan operasional rapat koordinasi dan konsultasi

satu tahun dan Outpcome : terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi satu

tahun.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 435.504.600,- dan terserap sebesar Rp. 427.318.740,- (97,85%),

terdiri dari 3 kegiatan :

a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dari pagu anggaran

Rp. 124.378.400,- terealisasi Rp. 116.510.080,- (93,67%). Output :

terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (1 kantor dinas dan 3

UPTD) selama satu tahun dengan Outcome kegiatan terpeliharanya gedung

kantor kantor (1 kantor dinas dan 3 UPTD) selama satu tahun.

b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dari pagu

anggaran Rp. 273.126.200,- terealisasi Rp. 272.808.660,- (99,88%). Output :

tersedianya barang dan jasa pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional selama satu tahun dengan Outcome kegiatan

terpeliharanya fasilitas kendaraan dinas/operasional selama satu tahun.

c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor, dari pagu

anggaran Rp. 38.000.000,- terealisasi Rp. 38.000.000,- (100%). Output :

tersedianya barang dan jasa pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor

(computer, laptop, mesin tik) selama satu tahun dengan Outcome kegiatan

terpeliharanya fasilitas perlengkapan kantor (computer, laptop, mesin tik)

selama satu tahun.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pendidikan dan Pelatihan Formal dari pagu anggaran sebesar Rp. 44.500.000

dan terealisasi sebesar Rp. 44.500.000 (100%).

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan – Capaian Kinerja

dan Keuangan pagu anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 20.000.000,- (100%), terdiri dari 1 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan, dari pagu anggaran Rp.

20.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 20.000.000,- (100%). Output :

tersusunya Renja, RKA, DPA, dan Laporan Tahunan masing-masing 1

Dokumen. Outpcome : tersedianya dokumen perencanaan SKPD 4 Dokumen.

Page 55: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 55

5) Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD, pagu anggaran

sebesar Rp. 38.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 38.500.000,- (100%), terdiri

dari 1 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan, dari pagu anggaran

sebesar Rp. 38.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 38.500.000,- (100%).

Output : tersusunya Renja, RKA, DPA, dan Laporan Tahunan masing-masing

1 Dokumen. Outpcome : tersedianya dokumen perencanaan SKPD 4

Dokumen.

6) Program Pengembangan Budi Daya Perikanan, dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 2.038.077.500,- dan terserap sebesar Rp. 1.871.649.109,- (91,65%), dengan 6

(enam) kegiatan sebagai berikut :

a) Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar, dari pagu anggaran Rp.

13.490.000,- terealisasi Rp. 13.490.000,- (100%) dengan Output : 1)

Tersalurkannya bantuan benur udang Vanname 500.000 ekor; 2)

Tersalurkannya bantuan benih ikan nila 105.000 ekor; 3) Tersalurkannya

bantuan peralatan budidaya vanname 1 paket; 4) Tersalurkannya pakan ikan

10.300 Kg; 5) Tersalurkannya obat-obatan ikan 1 paket . Outcome/manfaat

kegiatan yaitu Terfasilitasinya kegiatan budidaya ikan di 4 kelompok

pembudidaya dalam mendorong peningkatan produksi ikan dan peningkatan

kesejahteraan pembudidaya.

b) Pengembangan Agribisnis Perikanan, dari pagu anggaran

Rp. 389.500.000,- terealisasi Rp. 378.695.100,- (97,23%) dengan Output

Tersalurkannya bantuan benih ikan gurame 70.000 ekor; 2) Tersalurkannya

bantuan benih ikan nila 525.000 ekor; 3) Tersalurkannya bantuan pakan ikan

19.980 kg; 4) Tersalurkannya bantuan obat-obatan ikan 1 paket. Sedangkan

Outcome/manfaat kegiatan yaitu Meningkatnya system agribisnis perikanan

pada 22 kelompok pembudidaya ikan guna mendorong peningkatan produksi

ikan dan peningkatan kesejahteraan pembudidaya.

c) Penguatan UPTD Balai Benih Ikan, dari pagu anggaran Rp. 25.000.000,-

terealisasi Rp. 24.965.000,- (99,86%). Output kegiatan adalah Tersedianya

operasional UPTD Balai Benih Ikan selama 12 bulan. Outpcome : 1)

meningkatnya pengelolaan UPTD BBI; 2) meningkatnya PAD dari penjualan

Outcome produksi ikan.

d) Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pokok Unit Pembenihan

(DAK), dari pagu anggaran Rp. 883.497.500,- terealisasi Rp.

744.032.489,- (84,21%). Output : 1) Terehabilitasinya kolam induk/pemijahan

di UPTD BBI; 2) Terbangunnya kolam pedederan di UPTD BBI.

Page 56: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 56

Outcome/manfaat kegiatan yaitu meningkatnya produksi induk dan benih ikan

unggulan di UPTD BBI.

e) Pengadaan Sarana dan Prasaran Pemberdayaan Usaha Kecil Masyarakat

Kelautan dan Perikanan (Nelayan dan Pembudidaya Ikan) (DAK), dari pagu

anggaran Rp. 661.120.000,- terealisasi Rp. 646.246.520,- (97,75%) dengan

Output kegiatan adalah tersalurkanya bantuan benur udang vanname

2.100.000 ekor, pakan, obat-obatan dan peralatan serta bangunan tambak

udang untuk 4 kelompok di Kecamatan Cikalong dan Cipatujah.

Outcome/manfaat kegiatan yaitu meningkatnya usaha budidaya udang

vaname masyarakat dalam upaya mendorong peningkatan produksi

perikanan.

f) Studi Kelayakan Pembangunan Balai Benih Ikan dari pagu anggaran Rp.

2.365.000,- terealisasi Rp. 2.365.000,- (100%).

g) Pembebasan Lahan UPT Balai Benih Ikan dari pagu anggaran Rp. 3.105.000,-

terealisasi Rp. 3.105.000,- (100%).

h) Penguatan UPTD Balai Benih Ikan dari pagu anggaran Rp. 20.000.000,-

terealisasi Rp. 20.000.000,- (100%).

i) Penguatan UPTD Tempat Pelelangan Ikan dari pagu anggaran Rp.

20.000.000,- terealisasi Rp. 20.000.000,- (100%).

j) Penguatan UPTD Pasar Ikan dari pagu anggaran Rp. 20.000.000,- terealisasi

Rp. 20.000.000,- (100%).

7) Program Pengembangan Perikanan Tangkap dan Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Pesisir, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 741.202.500,- dan

terserap sebesar Rp. 603.413.330,- (95,11%) dengan 4 (empat) kegiatan sebagai

berikut :

a) Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Mandiri Perdesaan (PUMP)

Perikanan Tangkap dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.150.000,-

terealisasi sebesar Rp. 4.150.000 (100%).

b) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil

Masyarakat Kelautan dan Perikanan ( Nelayan dan Pembudidaya ikan)

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 710.212.500,- terealisasi sebesar Rp.

572.453.330 (80.60%). Output : Tersalurkannya bantuan kapal < 3 GT

beserta perlengkapannya sebanyak 5 paket (Kapal, mesin temple 15 PK, alat

penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan). Sedangkan Outpcome :

Meningkatnya usaha penangkapan 1 (satu) kelompok nelayan dalam upaya

mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap sebesar 1,2%.

Sedangkan Outpcome : Meningkatnya usaha penangkapan nelayan dalam

upaya mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap.

Page 57: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 57

c) Penguatan UPTD PPI dengan pagu anggaran sebesar Rp. 25.000.000,-

terealisasi sebesar Rp. 24.960.000,- (99,84%) Output : tersedianya

Operasional UPTD PPI selama 12 bulan. Sedangkan Outcome kegiatannya

adalah meningkatnya pengelolaan UPTD PPI dalam penyediaan jasa

pelayanan pendaratan ikan dan pelelangan ikan.

d) Pengembangan Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 1.850.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.850.000,- (100%).

Output : tersalurkannya bantuan alat penangkapan ikan sebanyak 14 unit.

Sedangkan Outcome kegiatannya adalah Meningkatnya usaha penangkapan

14 orang nelayan laut dalam upaya mendorong peningkatan produksi

perikanan tangkap sebesar 1,2%.

8) Program Peningkatan Usaha Perikanan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.

34.285.000,- dan terserap sebesar Rp. 34.285.000,- (99,95%), melalui kegiatan

sebagai berikut :

a) Pengembangan Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Budidaya dari pagu

anggaran sebesar Rp. 9.285.000,- terealisasi Rp. 9.285.000,- (100%). Output

dari kegiatan ini yaitu tersedianya operasional UPTD Pasar Ikan selama 12

bulan, sedangkan Outcomenya yaitu meningkatnya pengelolaan UPTD Pasar

Ikan dalam penyediaan jasa fasilitasi bak/kolam untuk penjualan ikan.

b) Penguatan UPTD Pasar Ikan dari pagu anggaran sebesar

Rp. 25.000.000,- terealisasi Rp. 24.975.000,- (99,90%). Output dari kegiatan

ini yaitu tersedianya operasional UPTD Pasar Ikan selama 12 bulan,

sedangkan Outcomenya yaitu meningkatnya pengelolaan UPTD Pasar Ikan

dalam penyediaan jasa fasilitasi bak/kolam untuk penjualan ikan.

9) Program Peningkatan Ketahanan Pangan didukung dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 7.388.594.840,- dan telah terserap sebesar Rp

7.114.184.910,- (96,29%) yang meliputi 8 kegiatan sebagai berikut :

a) Penanganan Daerah Rawan Pangan dengan jumlah anggaran sebesar Rp.

0 dengan realisasi Rp. 0 (0%).

b) Pendampingan Desa Mandiri Pangan dengan jumlah anggaran sebesar

Rp. 7.125.000, dengan realisasi Rp. 7.125.000 (100%).

c) Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dengan jumlah anggaran sebesar

Rp. 650.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 616.045.000,- (94,78%).

Output : tersedianya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Bentuk

Beras sebanyak 9.000 kg sedangkan Outcome/manfaat kegiatan yaitu

terpenuhinya Kebutuhan Beras Masyarakat yang mengalami gejala

Page 58: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 58

kerawanan pangan pasca bencana dan keadaan darurat di Kabupaten

Tasikmalaya.

d) Penel Harga dengan jumlah anggaran Rp. 4.795.000,- telah terealisasi

sebesar Rp. 3.595.000,- (74,97%).

e) Hari Pangan Se Dunia dengan jumlah anggaran Rp. 0,- telah terealisasi

sebesar Rp. 0,- (0%). Output : telaksananya pameran hari pangan

sedunia, Sedangkan Outpcome : meningkatnya penganekaragaman

konsumsi pangan masyarakat.

f) Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi jumlah anggaran Rp. 0,- telah

terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%).

g) Pameran Pangan Lokal Tingkat Provinsi dan Pusat dengan jumlah

anggaran Rp. 0,- telah terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%).

h) Pengawasan Keamanan Pangan dengan jumlah anggaran

Rp. 2.420.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 2.420.000,- (100 %) Output :

1). Tersosialisasikannya pengawasan pangan 2). Terujinya sampel pangan

di masyarakat. Sedangkan Outpcome : terwujudnya pengawasan

keamanan pangan yang beredar di masyarakat masyarakat.

i) Peningkatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan jumlah anggaran

Rp. 106.825.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 102.505.000,- (95,96%)

Output : 1). Tersalurkannya bantuan pemanfaatan lahan pekarangan; 2).

Tersosialisasikannya kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan di 21

Kelompok Wanita Tani. Sedangkan Outpcome : meningkatnya

pemanfaatan lahan pekarangan dalam mendukung penyediaan bahan

pangan lokal di Kabupaten Tasikmalaya.

j) Pemetaan Ketahanan dan Kerawanan Pangan di Kabupaten Tasikmlaya

dengan jumlah anggaran Rp. 0,- telah terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%).

k) Pengembangan Rumah Pangan Lestari dengan jumlah anggaran

Rp. 2.000.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 1.645.654.760,-(82,28%).

l) Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pemanfaatan Pekarangan

(P2WKSS) dengan jumlah anggaran Rp. 450.000.000,- telah terealisasi

sebesar Rp. 444.247.200,-(98,72%).

10) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan dari

anggaran Rp. 424.560.000,- terealisasi Rp. 423.452.600,- (97,51%) dengan

kegiatan sebagai berikut :

a) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah dengan

jumlah anggaran Rp. 0,- telah terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%). Output :

Page 59: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 59

telaksananya 16 kali promosi, Sedangkan Outpcome : meningkatnya

pemasaran atas hasil promosi.

b) PENAS dengan jumlah anggaran Rp. 22.500.000,- telah terealisasi sebesar

Rp. 22.500.000,- (100%).

c) HKP (Hari Krida Pertanian) Tahun 2020 dengan jumlah anggaran Rp. 0,-

telah terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%).

d) Pengembangan Kawasan Techno Park dengan jumlah anggaran Rp.

400.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 398.892.600,- (100%).

e) Pengembangan Unit Usaha Pengolahan Hasil Peternakan dengan jumlah

anggaran Rp. 2.060.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 2.060.000,- (100%).

11) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, dari anggaran Rp.

18.392.654.400,- terealisasi Rp. 17.587.123.421,- (95,62%) dengan kegiatan

sebagai berikut :

a) Antisipasi Serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) dengan pagu

anggaran Rp. 250.000.000,- terealisasi Rp. 232.095.571,- (92,84%). Output

kegiatan ini yaitu tersedianya stok obat-obatan pengendalian OPT. Outcome

kegiatan ini yaitu terkendalinya serangan OPT;

b) Pemberdayaan UPTD Padi Palawija dengan pagu anggaran

Rp. 25.000.000,- terealisasi Rp. 23.850.000,- (95,40%). Output : tersedianya

benih sebar sebanyak 9.100 kg. Sedangkan Outpcome : tersedianya benih

unggul bersertifikat untuk pertanaman seluas kurang lebih 500 ha.

c) Intensifikasi dan Diversifikasi Tanaman Perkebunan dengan pagu anggaran

Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

d) Pengembangan Tanaman Holtikultura Unggul Lokal dengan pagu anggaran

Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

e) Intensifikasi dan Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Karet dengan pagu

anggaran Rp. 800.000.000,- terealisasi Rp. 752.118.500,- (94,01%).

f) Pengembangan Komoditas Pala dengan pagu anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp.

0,- (0%).

g) Pengembangan Komoditi Cabai Besar dengan pagu anggaran Rp. 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

h) Peningkatan Intensifikasi Kedelai dengan pagu anggaran Rp. 1.009.935.000,-

terealisasi Rp. 959.551.300,- (95,01%).

i) Intensifikasi Jagung dengan pagu anggaran Rp. 250.000.000,- terealisasi Rp.

238.557.200,- (95,42%).

j) Pengembangan Budidaya Durian dengan pagu anggaran Rp. 750.000.000,-

terealisasi Rp. 653.382.500,- (87,12%).

Page 60: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 60

k) Pengembangan Agribisnis Kacang Tanah dengan pagu anggaran Rp.

250.000.000,- terealisasi Rp. 243.674.350,- (97,47%).

l) Pengembangan Kopi Arabica dengan pagu anggaran Rp. 500.000.000,-

terealisasi Rp. 483.646.500,- (96,73%).

m) Rehabilitasi Komoditas Cengkeh pagu anggaran Rp. 900.000.000,- terealisasi

Rp. 880.362.000,- (97,82%).

n) Pengembangan Tanaman Lada pagu anggaran Rp. 200.000.000,- terealisasi

Rp. 197.130.600,- (98,57%).

o) Pengembangan Budidaya Cabai pagu anggaran Rp. 500.000.000,- terealisasi

Rp. 470.231.100,- (94,05%).

p) Pemberdayaan UPTD Hortikultura dan Kultur Jaringan pagu anggaran Rp.

15.635.400,- terealisasi Rp. 15.635.400,- (100%).

q) Rehabilitasi Komoditas The pagu anggaran Rp. 750.000.000,- terealisasi Rp.

737.877.520,- (98,38%).

r) Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Komoditas Kakao pagu anggaran Rp

500.000.000,- terealisasi Rp. 490.200.400,- (98,04%).

s) Intensifikasi Komoditas Kacang Tanah pagu anggaran Rp 1.037.300.000,-

terealisasi Rp. 1.008.996.100,- (97,27%).

t) Pengembangan Komoditas Perkebunan Pala pagu anggaran Rp 0,- terealisasi

Rp. 0,- (0%).

u) Konservasi Lahan Mendukung Perkebunan pagu anggaran Rp 0,- terealisasi

Rp. 0,- (0%).

v) Pengembangan Aren Berbasis Unggul Lokal pagu anggaran Rp 500.000.000,-

terealisasi Rp. 488.875.000,- (97,78%).

w) Pengembangan PUKLT Komoditas Kopi Arabika pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

x) Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) pagu anggaran

Rp 1.350.000,- terealisasi Rp. 1.350.000,- (100%).

y) Pengembangan Jagung pagu anggaran Rp 9.350.000,- terealisasi Rp.

9.350.000,- (100%).

z) Pengembangan Komoditas Salak Super Manonjaya pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

aa) Intensifikasi Komoditas Kelapa pagu anggaran Rp 250.000.000,- terealisasi

Rp. 246.855.600,- (98,74%).

bb) Peningkatan Mutu Budidaya Tanaman Perkebunan pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

cc) Pengembangan Komoditas Perkebunan Vanili pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

Page 61: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 61

dd) Pengembangan dan intensifikasi Tanaman Cengkeh pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

ee) Pengembangan Calon Sumber Benih Komoditas Pala pagu anggaran Rp

1.000.000.000,- terealisasi Rp. 991.074.000,- (99,11%).

ff) Sarana dan Prasarana Produksi Pala pagu anggaran Rp 0,- terealisasi Rp. 0,-

(0%).

gg) PUKLT Komoditi Perkebunan Karet pagu anggaran Rp 0,- terealisasi Rp. 0,-

(0%).

hh) Peningkatan Produksi Palawija pagu anggaran Rp 44.084.000,- terealisasi Rp.

44.084.000,- (100%).

ii) Pengembangan Tanaman Sawo dan Manggis pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

jj) Pengembangan Komoditas Porang/ileus pagu anggaran Rp 2.500.000.000,-

terealisasi Rp. 2.311.728.000,- (92,74%).

kk) Optimalisasi lahan komoditas pala pagu anggaran Rp 1.000.000.000,-

terealisasi Rp. 977.378.000,- (97,74%).

ll) Perluasan Komoditas Kopi pagu anggaran Rp 1.000.000.000,- terealisasi Rp.

980.866.250,- (98,09%).

mm) Pengembangan Budidaya Sirsak pagu anggaran Rp 500.000.000,- terealisasi

Rp. 435.502.000,- (87,10%).

nn) Intensifikasi Tanaman Kapolaga pagu anggaran Rp 200.000.000,- terealisasi

Rp. 196.720.000,- (98,36%).

oo) Pengembangan Tanaman Kakao pagu anggaran Rp 500.000.000,- terealisasi

Rp. 491.277.750,- (98,26%).

pp) Pengembangan Tanaman Sawo, Manggis dan Mangga pagu anggaran Rp

650.000.000,- terealisasi Rp. 629.534.600,- (96,85%).

qq) Pengembangan Padi Gogo pagu anggaran Rp 2.500.000.000,- terealisasi Rp.

2.395.219.180,- (95,81%).

12) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, dari jumlah anggaran Rp.

11.337.165.000,- terealisasi Rp. 10.826.914.260,- (95,49%) dengan kegiatan

sebagai berikut:

a) Pengembangan Agribisnis Sapi Potong dengan pagu anggaran Rp. 0

terealisasi Rp. 0 (0%).

b) Pengembangan Agribisnis Ternak Domba dengan pagu anggaran Rp.

259.125.00,- terealisasi Rp. 255.836.700,- (98,7%).

c) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribinis Ternak Sapi Potong dengan

pagu anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

Page 62: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 62

d) Pengembangan Ternak Sapi Potong Penggemuka dengan pagu anggaran

Rp.435.000.000,- terealisasi Rp. 426.623.700,- (98,07%).

e) Pengawasan Mutu Pakan Ternak dengan pagu anggaran Rp. 0,- terealisasi

Rp. 0,- (0%).

f) Pengawasan Bibit Ternak dengan pagu anggaran Rp.3.965.000,- terealisasi

Rp. 3.965.000,- (100.00%).

g) Penguatan UPTD Perbibitan Ternak dengan pagu anggaran Rp. 16.200.000,-

terealisasi Rp. 16.200.000,- (100.00%).

h) Kontes Ternak Tingkat Provinsi/Nasional dengan Pagu anggaran

Rp. 892.500,- terealisasi Rp. 892.500,- (100.00%).

i) Pengembangan Ternak Domba dengan pagu anggaran Rp. 3.165.000,-

terealisasi Rp. 3.165.000,- (100.00%).

j) Pengembangan Populasi Ternak Ruminansia dengan pagu anggaran

Rp. 100.570.000,- terealisasi Rp. 100.103.0000,- (99,54%).

k) Pengembangan Budidaya Ternak Sapi Potong dengan pagu anggaran Rp.

450.000.000,- terealisasi Rp. 438.255.900,- (97,39%).

l) Pengembangan Budidaya Ayam Ras Petelur dengan pagu anggaran Rp. 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

m) Pengembangan Budidaya Ayam Kampung dengan pagu anggaran Rp.0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

n) Pengembangan Ternak Sapi Potong dengan pagu anggaran Rp.

1.400.000.000,- terealisasi Rp. 1.363.873.810,- (97,42%).

o) Pengembangan Agribisnis Ayam Ras Petelur dengan pagu anggaran Rp.

930.000.000,- terealisasi Rp. 856.986.200,- (92,15)

p) Pengembangan Ternak Kambing dengan pagu anggaran Rp. 1.380.000,-

terealisasi Rp. 1.380.000,- (100.00%).

q) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribisnis Ternak Domba dengan pagu

anggaran Rp. 101.010.000,- terealisasi Rp. 100.002.000,- (99,00%).

r) Pengemban Budidaya Domba dengan pagu anggaran Rp. 1.380.000,-

terealisasi Rp. 1.380.000,- (100,.00%).

s) Pengembangan Agribisnis Sapi Potong Penggemukan dengan anggaran Rp.

200.000.000,- terealisasi Rp. 199.257.300,- (99,63%). Output :

tersalurkannya bantuan sarana 11 ekor sapi potong bakalan dan 1 paket obat

ternak, Outcomenya yaitu berkembangnya usaha ternak sapi potong

sebanyak 11 ekor;

t) Pengembangan Budidaya Sapi Potong dengan pagu anggaran Rp. 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

Page 63: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 63

u) Pengembangan Ternak Unggas Bertelur dengan pagu anggaran Rp 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

v) Pengembangan Agribisnis Sapi Potong Penggemukan pagu anggaran Rp. 0,-

terealisasi Rp. 0,(0%).

w) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Sapi Potong dengan pagu

anggaran Rp. 350.000.000,- terealisasi Rp. 340.426.500,- (97,26%).

x) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Ayam Bertelur dengan pagu

anggaran Rp. 150.000.000,- terealisasi Rp. 141.692.350,- (94,46%).

y) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Ternak Domba dengan pagu

anggaran Rp. 1.207.780.000,- terealisasi Rp. 1.189.832.500,- (98,51%).

z) Pengembangan Sarana dan Prasarana Ayam Ras Bertelur dengan pagu

anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

aa) Pengembangan Budidaya Penggemukan Sapi Potong dengan pagu anggaran

Rp. 850.000.000,- terealisasi Rp. 824.426.700,- (96,99%).

bb) Pengembangan Pembangunan Kandang Ayam Bertelur dengan pagu

anggaran Rp. 150.000.000,- terealisasi Rp. 148.600.000,- (99,07%).

cc) Penggadaan Pakan Ayam dengan pagu anggaran Rp.

150.000.000,- terealisasi Rp. 140.461.000,- (93,64%).

13) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Pertanian

dari jumlah anggaran Rp. 500.000.000,- terealisasi Rp. 495.980.190,- (99,19%)

dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

a) Peningkatan Kapasitas Balai Penyuluh Pertanian dengan pagu anggaran Rp.

0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

b) Penguatan Kelembagaan Petani dengan pagu anggaran Rp. 250.000.000,-

terealisasi Rp. 246.030.190,- (98,41).

c) Penguatan Verifikasi Pupuk Dan Validasi dengan pagu anggaran Rp. 0,-

terealisasi Rp. 0,- (0%).

d) Peningkatan Kompetisi Penyuluh Pertanian,Pengukuhan Kelompok Tani dan

Penyeluh Swadaya dengan pagu anggaran Rp.0.- terealisasi Rp. 0,- (0%).

e) Pemberdayaan KWT Melalui Pemanfaatan Pekarangan dengan pagu anggaran

Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

f) Penguatan/Pendampingan Pengembangan Padi Organik (IDB) dengan pagu

anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

g) Peningkatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dengan pagu anggaran

Rp. 250.000.000,- terealisasi Rp.249.950.000,- (99,98%).

Page 64: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 64

14) Program Pertanian Ramah Lingkungan dari jumlah anggaran

Rp. 2.878.505.000,- Terealisasi Rp. 2.595.079.900,- (90,15%) yang terdiri dari

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a) Pengembangan Wilayah Pertanian Organik dengan pagu anggaran Rp.

28.505.000,- terealisasi Rp. 28.505.000,- (100,00%).

b) Pengembangan Wiayah Padi Organik dengan pagu anggaran Rp.

2.000.000.000,- terealisasi Rp. 1.783.948.400,- (89,20%).

c) Pengembangan Agribisnis Padi Organik dengan pagu anggaran

Rp. 500.000.000,- terealisasi Rp. 442.602.000,- (88,52%).

d) Pengembangan Budidaya Tanaman Obat (jahe) dengan pagu anggaran Rp.

350.000.000,- terealisasi Rp. 340.024.500,- (100.00%).

15) Program Penyediaan dan Pengembagan Prasarana dan Sarana dari jumlah

anggaran Rp. 3.467.486.500,- terealisasi Rp. 3.366.946.900,- (97,10%) dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

a) Penyediaan Alsintan Pra Panen dengan pagu anggaran

Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

b) Pengembangan Embung (DAK) dengan pagu anggaran

Rp. 657.053.000,- terealisasi Rp. 566.950.000,- (86,29%).

c) Pengembangan Dam Parit (DAK) dengan pagu anggaran Rp. 715.480.000,-

terealisasi Rp. 715.480.000,- (100,00%),

d) Pengembangan Irigasi Air Tanah Dangkal (DAK) dengan pagu anggaran Rp.

755.270.000,- terealisasi Rp. 751.850.000,- (99,55%).

e) Pembangunan BPP (DAK) dengan pagu anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,-

(0%).

f) Penguatan/Pendampingan Pengembangan Infrastruktur Pertanian dengan pagu

anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

g) Pengembangan Alsintan Pasca Panen dengan pagu anggaran Rp. 0,- terealisasi

Rp. 0,- (0%).

h) Pembangunan Embung dengan pagu anggaran Rp. 27.808.000,- terealisasi Rp.

27.808.000,- (100,00%).

i) Pembangunan DAM Parit dengan pagu anggaran Rp. 11.875.500,- terealisasi

Rp. 11.875.500,- (100,00%).

j) Penguatan Pendampingan Pembangunan Kawasan Pertanian Terpadu (IDB)

(Upland Project) dengan pagu anggaran Rp. 300.000.000,- terealisasi Rp.

299.648.400,- (99,88%).

k) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier dengan pagu anggaran Rp. 1.000.000.000,-

terealisasi Rp. 993.335.000,- (99,33%)

Page 65: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 65

16) Program Pengendalian Penanggulangan Penyakit Hewan dan Penjaminan

Pangan Asal Ternak dari jumlah anggaran Rp.

227.299.000,- terealisasi Rp. 275..542.195,- (99,36%) dengan rincian kegiatan

sebagai berikut :

a) Penerapan Jaminan Keamanan Pangan dengan pagu anggaran Rp.

5.000.000,- terealisasi Rp. 5.000.000,- (100,00%).

b) Penguatan UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dengan pagu anggaran Rp.

16.105.500,- terealisasi Rp. 16.105.500,- (100,00%).

c) Penguatan UPTD Laboratorium Veteriner dengan pagu anggaran

Rp. 25.148.400,- terealisasi Rp 25.121.200,- (99,89%).

d) Pengendalian Penyakit Hewan Menular dengan pagu anggaran Rp.

51.919.100,- terealisasi Rp. 51.919.100,- (100,00%).

e) Optimalisasi Pengelolaan UPTD Puskeswan dengan pagu anggaran Rp.

34.126.000,- terealisasi Rp. 32.884.695,- (96,36).

f) Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Potong Hewan (RPH) (Banprov)

dengan pagu anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

g) Optimalisasi UPTD Perbibitan Ternak dengan pagu anggaran Rp.

30.000.000,- terealisasi Rp. 30.000.000,- (100,00%).

h) Optimalisasi UPTD Pasar Hewan dengan pagu anggaran Rp. 20.000.000,-

terealisasi Rp. 19.982.000,-(99,91%).

i) Optimalisasi UPTD Rumah Potong Hewan dengan pagu anggaran Rp.

75.000.000,- terealisasi Rp. 74.529.700,-(99,37%).

j) Penguatan UPTD Padi Palawija dan Holtikultura dengan pagu anggaran Rp.

20.000.000,- terealisasi Rp. 20.000.000,- (100,00%).

17) Program Peningkatan Usaha Peternakan dari jumlah anggaran

Rp. 12.700.000,- terealisasi Rp. 12.700.000,- dengan rincian kegiatan sebagai

berikut ;

a) Penguatan UPTD Pasar Hewan dengan anggaran Rp. 12.700.000,-

terealisasi Rp. 12.700.000,- (100,00%).

18) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan dari

jumlah anggaran Rp. 3.500.000.000,- terealisasi Rp. 0,- dengan rincian kegiatan

sebagai berikut ;

a) Peningkatan Kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/perkebunan dengan

anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

Page 66: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 66

b) Pengembangan Kelembagaan Posluhdes (Peningkatan Produksi Jagung )

(Banprov) dengan anggaran Rp. 3.500.000.000,- terealisasi Rp. 0,-

(0%).Pengembangan Kelembagaan Posluhdes (Kabupaten Tasikmalaya)

(Banprov) dengan anggaran Rp. 0,- terealisasi Rp. 0,- (0%).

Page 67: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 67

BAB IV. PENUTUP

A. Tinjauan Umum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pertanian, Pangan dan

Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020 merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian

visi dan misi pemrintah daerah serta sasaran selama Tahun Anggaran 2020. Dengan

berdasarkan pada LKIP Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan TA. 2020 diperoleh

capaian akhir kinerja pencapaian sasaran Dinas Kabupaten Tasikmalaya adalah

sebagai berikut:

1. Pencapaian Indikator kinerja secara umum dapat tercapai sebagaimana ditargetkan

dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

2. Pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Tasikmalaya pada Tahun 2020

terfokus pada Pembangunan Pertanian Berkelanjutan melalui Peningkatan Produksi

Pertanian (Hasil olahan komoditas pertanian, produksi tanaman pangan, produksi

hortikutura, produksi perkebunan dan produksi hasil peternakan), serta

Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan yang didukung melalui Penyediaan

dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian.

B. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan antara lain:

1) Petani yang terkena dampak adanya covid-19

2) Masih berlakunya sistem pewarisan tanah yang mengakibatkan semakin

sempitnya penguasaan dan pengusahaan lahan, ditambah dengan banyaknya

masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan pertanian tetapi

tidak mempunyai lahan serta menurunnya produktivitas lahan sebagai dampak

praktek pertanian tidak berkelanjutan yang menjadi pemicu tingginya alih

fungsi lahan.

3) Belum terfokusnya atau tersentralisasinya pengembangan komoditas

pertanian khususnya komoditas unggulan.

4) Ketersediaan infrastruktur dan sarana pertanian belum begitu memadai yang

diakibatkan oleh masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memelihara

infrastruktur dan sarana pertanian.

Page 68: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 68

5) Rendahnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia pertanian yang

diakibatkan lulusan pertanian yang berlatar belakang agronomi, hama

penyakit dan teknologi pertanian masih kurang disamping jumlah pegawai

yang terus berkurang sehingga luas wilayah kabupaten tidak seimbang

dengan keberadaan jumlah pegawai yang ada. Secara kelembagaan,

kelompok tani masih lemah, hal ini diakibatkan oleh masih rendahnya

pengetahuan, sikap dan keterampilan serta wawasan petani.

6) Kekurangan modal yang dihadapi petani menjadi isu klasik karena memang

sifat usaha bidang pertanian belum mendapat dukungan yang penuh dari

pihak perbankan.

7) Belum adanya konsep wawasan pertanian terpadu (integrated farming

system) dalam membangun pertanian dalam arti luas (tanaman pangan,

peternakan, perkebunan,) serta dukungan dari perindustrian guna mencapai

sistem agribisnis.

8) Perubahan iklim menjadi kendala yang serius karena iklim menjadi tidak

menentu dan susah diprediksi.

9) Belum sampainya informasi harga pasar komoditas pertanian yang transparan

kepada petani dan juga harga yang selalu fluktuatif serta ketergantungan

kepada tengkulak dan pedagang besar yang sering merugikan petani.

10) Masih lemahnya penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang ditandai

antara lain dengan penggunaan pupuk dan bahan kimia anorganik yang

berlebihan serta perkembangan teknologi seringkali menyebabkan

tergerusnya kearifan lokal dan potensi sumberdaya local.

11) Tingkat kesadaran petani terhadap usaha bidang pertanian itu sendiri, yaitu di

satu sisi petani menggantungkan hidupnya pada usaha tani tetapi disatu sisi

sebagian besar petani tidak bersungguh-sungguh dalam usaha taninya karena

hanya dianggap sebagai tradisi saja (subsisten).

C. Solusi

1) Memberlakukan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan

membuat perluasan areal pertanian.

2) Mengusulkan untuk disusunnya Perda Kawasan Komoditas Pertanian di

Kabupaten Tasikmalaya sehingga pengembangan komoditas pertanian dari hulu

sampai hilir tersentralisasi atau One Product One Village.

3) Mengusulkan pembangunan infrastruktur pertanian seperti kantor UPTD Wilayah

dan BPP serta Rehabilitasi Bangunan BPP yang rusak melalui APBD Kabupaten

maupun DAK.

4) Melaksanakan pelatihan yang menunjang kualitas pegawai, petani dan

kelembagaan pertanian

Page 69: LKIP 2020 1 - sadasbor.tasikmalayakab.go.id

LKIP 2020 69

5) Memberikan fasilitasi kepada petani untuk memperoleh permodalan

6) Mengoptimalkan koordinasi instansi terkait dalam menunjang pembangunan

sektor pertanian.

7) Melaksanakan penataan pola produksi baik jadwal tanam, luas tanam maupun

jenis komoditas yang diusahakan, disesuaikan dengan permintaan pasar.

8) Mengoptimalkan komoditas komoditas unggulan untuk mempunyai nilai tambah.

9) Keberlanjutan pengembangan pertanian ramah lingkungan go organic.

10) Menata dan menumbuhkan kelembagaan petani khususnya kelompok tanidan

gapoktan di bidang organisasi, administrasi dan di bidang usaha.