Top Banner

of 16

Liturgi Org Sakit

Oct 19, 2015

Download

Documents

ricky4763

Liturgi Org Sakit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LITURGI SAKRAMEN ORANG SAKIT

    Dengan pengurapan orang sakit, Gereja dalam keseluruhannya menyerahkan

    si sakit kepada kemurahan Tuhan, agar Ia menguatkan dan meluputkannya:

    jika si sakit telah melakukan dosa, maka dosa itu diampuni.

    (bdk. Yak 5:15; Kan. 998)

    2

    PENGANTAR

    Ada kesan di kalangan umat bahwa Sakramen Orang Sakit adalah

    sakramen bagi orang yang sudah hampir meninggal. Akibat dari

    pandangan yang kurang lengkap itu adalah ketakutan pada diri orang yang

    sakit yang sebenarnya membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Padahal

    sakramen ini diberikan oleh Gereja justru untuk menghibur dan

    meneguhkan orang yang sakit.

    Siapa saja yang boleh dan/atau sebaiknya menerima sakramen

    orang sakit? Kitab Hukum Kanonik kita memberikan ketentuan sebagai

    berikut:

    Kan.1004: # 1. Pengurapan orang sakit dapat diberikan kepada

    orang beriman yang telah dapat menggunakan akal-budi, yang mulai

    berada dalam bahaya karena sakit atau usia lanjut. # 2. Sakramen itu

    dapat diulangi, jika si sakit, setelah sembuh, jatuh sakit berat lagi,

    atau jika masih dalam keadaan sakit yang sama, bahayanya menjadi

    semakin gawat.

    Kan.1005: Dalam keraguan apakah si sakit sudah dapat

    menggunakan akal-budi, atau apakah sakitnya membahayakan, atau

    apakah sudah mati, hendaknya sakramen itu diberikan.

    Kan.1006: Kepada orang-orang sakit, yang sewaktu masih sadar diri

    memintanya sekurang-kurangnya secara implisit, hendaknya

    sakramen itu diberikan.

    Kan.1007: Pengurapan orang sakit hendaknya jangan diberikan

    kepada mereka, yang membandel dalam dosa berat yang nyata.

    Sehubungan dengan semangat pelayanan Gembala yang Baik dan Murah

    Hati, hendaklah kita semua, khusus para pengurus lingkungan, memberi

    LITURGI SAKRAMEN ORANG SAKIT

    Dengan pengurapan orang sakit, Gereja dalam keseluruhannya menyerahkan

    si sakit kepada kemurahan Tuhan, agar Ia menguatkan dan meluputkannya:

    jika si sakit telah melakukan dosa, maka dosa itu diampuni.

    (bdk. Yak 5:15; Kan. 998)

    2

    PENGANTAR

    Ada kesan di kalangan umat bahwa Sakramen Orang Sakit adalah

    sakramen bagi orang yang sudah hampir meninggal. Akibat dari

    pandangan yang kurang lengkap itu adalah ketakutan pada diri orang yang

    sakit yang sebenarnya membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Padahal

    sakramen ini diberikan oleh Gereja justru untuk menghibur dan

    meneguhkan orang yang sakit.

    Siapa saja yang boleh dan/atau sebaiknya menerima sakramen

    orang sakit? Kitab Hukum Kanonik kita memberikan ketentuan sebagai

    berikut:

    Kan.1004: # 1. Pengurapan orang sakit dapat diberikan kepada

    orang beriman yang telah dapat menggunakan akal-budi, yang mulai

    berada dalam bahaya karena sakit atau usia lanjut. # 2. Sakramen itu

    dapat diulangi, jika si sakit, setelah sembuh, jatuh sakit berat lagi,

    atau jika masih dalam keadaan sakit yang sama, bahayanya menjadi

    semakin gawat.

    Kan.1005: Dalam keraguan apakah si sakit sudah dapat

    menggunakan akal-budi, atau apakah sakitnya membahayakan, atau

    apakah sudah mati, hendaknya sakramen itu diberikan.

    Kan.1006: Kepada orang-orang sakit, yang sewaktu masih sadar diri

    memintanya sekurang-kurangnya secara implisit, hendaknya

    sakramen itu diberikan.

    Kan.1007: Pengurapan orang sakit hendaknya jangan diberikan

    kepada mereka, yang membandel dalam dosa berat yang nyata.

    Sehubungan dengan semangat pelayanan Gembala yang Baik dan Murah

    Hati, hendaklah kita semua, khusus para pengurus lingkungan, memberi

  • 3

    perhatian yang cukup kepada saudara-saudari kita yang sedang sakit. Dan

    demi pelayanan adminsitrasi yang baik pula, maka hendaknya para

    pengurus lingkungan segera melaporkan kepada secretariat paroki perihal

    penerimaan sakramen orang sakit tersebut untuk dicatat di buku

    penerimaan sakramen orang sakit paroki, juga bila pelayannya adalah

    pastor yang bukan pastor paroki, atau juga bila sakramen orang sakit

    diberikan di luar wilayah paroki kita. Perlu senantiasa diingatkan kepada

    mereka yang sakit, bahwa sakramen orang sakit diberikan oleh Tuhan,

    melalui Gereja-Nya, untuk meringankan dan menyelamatkan mereka.

    Mengingat Kan.1004 #1, maka kepada anak-anak balita, atau

    mereka yang tidak dapat menggunakan akal budi sejak lahir, sakramen

    orang sakit sebaiknya tidak diberikan, karena mereka yang belum atau

    tidak dapat menggunakan akal budi, tidak dapat mengalami penguatan

    dari sakramen ini. Dengan kata lain, sakramen menjadi sia-sia. Sakramen

    pengurapan orang sakit bukan bekal perjalanan menuju kematian. Untuk

    bekal rohani orang yang hampir meninggal, dapat diberikan viaticum

    (komuni kudus bekal suci) dan Indulgensi Penuh (Berkat Apostolik).

    Mereka yang pernah secara public meninggalkan Gereja Katolik, dan

    karena tindakannya itu mereka keluar dari keanggotaan Gereja Katolik,

    tidak dapat diberikan sakramen pengurapan orang sakit, kecuali ketika

    masih dalam keadaan sadar pernah secara ekplisit maupun implisit

    menyatakan pertobatannya dan keinginannya untuk menerima sakramen

    pengurapan orang sakit.

    Sakramen ini memberikan rahmat khusus yang mempersatukan si

    sakit lebih erat dengan Pribadi Kristus untuk kebaikannya dan kebaikan

    seluruh Gereja. Sakramen ini memberikan penghiburan, kedamaian,

    keberanian, dan bahkan pengampunan dosa jika si sakit tidak mampu

    mengakukan dosanya. Kadang-kadang jika dikehendaki Allah, Sakramen

    ini bahkan dapat mengembalikan kesehatan fisik. Secara umum,

    4

    Pengurapan ini mempersiapkan si sakit untuk perjalanan menuju Rumah

    Bapa.

    Selain Upacara Pengurapan Orang Sakit, buku saku liturgy orang sakit

    ini juga memuat upacara Viaticum dan Indulgensi Penuh untuk mereka

    yang ada dalam bahaya maut.

    Mengingat perlunya para prodiakon yang melaksanakan pelayanan komuni

    untuk orang sakit dan jompo di lingkungan-lingkungan, maka buku ini juga

    menyediakan upacara lengkap mengirim komuni untuk orang sakit. Dengan

    demikian para prodiakon dapat melayani komuni orang sakit dengan lebih

    lancar.

    Pada bagian akhir, buku ini menydiakan berbagai kutipan Kitab Suci

    yang dapat digunakan dalam pelayan liturgy orang sakit maupun untuk

    pelayanan orang sakit lainnya.

    Semoga buku kecil ini dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan

    kita, khususnya untuk mereka yang sakit dan berbeban berat.

    Tuhan memberkati pelayanan kita.

    Paroki St.Antonius Padua 2013

    Penyusun

    3

    perhatian yang cukup kepada saudara-saudari kita yang sedang sakit. Dan

    demi pelayanan adminsitrasi yang baik pula, maka hendaknya para

    pengurus lingkungan segera melaporkan kepada secretariat paroki perihal

    penerimaan sakramen orang sakit tersebut untuk dicatat di buku

    penerimaan sakramen orang sakit paroki, juga bila pelayannya adalah

    pastor yang bukan pastor paroki, atau juga bila sakramen orang sakit

    diberikan di luar wilayah paroki kita. Perlu senantiasa diingatkan kepada

    mereka yang sakit, bahwa sakramen orang sakit diberikan oleh Tuhan,

    melalui Gereja-Nya, untuk meringankan dan menyelamatkan mereka.

    Mengingat Kan.1004 #1, maka kepada anak-anak balita, atau

    mereka yang tidak dapat menggunakan akal budi sejak lahir, sakramen

    orang sakit sebaiknya tidak diberikan, karena mereka yang belum atau

    tidak dapat menggunakan akal budi, tidak dapat mengalami penguatan

    dari sakramen ini. Dengan kata lain, sakramen menjadi sia-sia. Sakramen

    pengurapan orang sakit bukan bekal perjalanan menuju kematian. Untuk

    bekal rohani orang yang hampir meninggal, dapat diberikan viaticum

    (komuni kudus bekal suci) dan Indulgensi Penuh (Berkat Apostolik).

    Mereka yang pernah secara public meninggalkan Gereja Katolik, dan

    karena tindakannya itu mereka keluar dari keanggotaan Gereja Katolik,

    tidak dapat diberikan sakramen pengurapan orang sakit, kecuali ketika

    masih dalam keadaan sadar pernah secara ekplisit maupun implisit

    menyatakan pertobatannya dan keinginannya untuk menerima sakramen

    pengurapan orang sakit.

    Sakramen ini memberikan rahmat khusus yang mempersatukan si

    sakit lebih erat dengan Pribadi Kristus untuk kebaikannya dan kebaikan

    seluruh Gereja. Sakramen ini memberikan penghiburan, kedamaian,

    keberanian, dan bahkan pengampunan dosa jika si sakit tidak mampu

    mengakukan dosanya. Kadang-kadang jika dikehendaki Allah, Sakramen

    ini bahkan dapat mengembalikan kesehatan fisik. Secara umum,

    4

    Pengurapan ini mempersiapkan si sakit untuk perjalanan menuju Rumah

    Bapa.

    Selain Upacara Pengurapan Orang Sakit, buku saku liturgy orang sakit

    ini juga memuat upacara Viaticum dan Indulgensi Penuh untuk mereka

    yang ada dalam bahaya maut.

    Mengingat perlunya para prodiakon yang melaksanakan pelayanan komuni

    untuk orang sakit dan jompo di lingkungan-lingkungan, maka buku ini juga

    menyediakan upacara lengkap mengirim komuni untuk orang sakit. Dengan

    demikian para prodiakon dapat melayani komuni orang sakit dengan lebih

    lancar.

    Pada bagian akhir, buku ini menydiakan berbagai kutipan Kitab Suci

    yang dapat digunakan dalam pelayan liturgy orang sakit maupun untuk

    pelayanan orang sakit lainnya.

    Semoga buku kecil ini dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan

    kita, khususnya untuk mereka yang sakit dan berbeban berat.

    Tuhan memberkati pelayanan kita.

    Paroki St.Antonius Padua 2013

    Penyusun

  • 5

    PETUNJUK-PETUNJUK PRAKTIS

    Apa yang harus dilakukan bila ada orang sakit di rumah sakit yang

    membutuhkan sakramen pengurapan orang sakit ?

    1. Jika si pasien berada di Rumah Sakit (RS) Katolik, tanyakan kepada

    pihak RS apakah tersedia imam di RS tersebut. Bila ada, mohonlah

    atas nama pasien, sakramen itu kepada pastor yang bertugas di RS

    tersebut. Bila tidak ada, carilah paroki yang terdekat dengan RS

    tersebut, tidak harus pastor dari paroki asal. Jangan lupa mencatat

    nama pastor yang memberikan sakramen pengurapan itu.

    2. Bila pasien atau si sakit berada di rumah/tempat tinggal, segeralah

    menghubungi ketua lingkungan setempat, bila tidak ada (karena

    sedang di luar kota, dsb) hubungilah coordinator wilayah atau

    prodiakon setempat. Ketua lingkungan atau prodiakon atau

    coordinator wilayah hendaknya segera menindaklanjuti informasi itu

    dengan menghubungi pastor paroki untuk memohonkan pelayanan

    sakramen perminyakan. Bila situasinya darurat, pastor paroki dapat

    dihubungi lewat telpon pastoran ataupun handphone.

    3. Bila sudah berhasil menghubungi pastor paroki (atau dalam kasus

    pastor paroki berhalangan, salah seorang pastor yang sudah sanggup

    melayani), segeralah dipersiapkan tempat untuk upacara sakramen

    perminyakan.

    4. Apa yang perlu disiapkan? Meja kecil (kalau ada, jika tidak, meja

    biasa), salib, lilin, taplak putih. Undanglah beberapa warga

    lingkungan yang dapat datang untuk mendukung atau memberi

    peneguhan kepada keluarga maupun si sakit sendiri.

    5. Siapkan juga air bersih dalam mangkok untuk cuci tangan, atau

    kapas, atau tissue untuk membersihkan tangan dari minyak

    pengurapan.

    6

    6. Persiapan-persiapan itu berlaku juga untuk upacara penerimaan

    komuni kudus untuk orang sakit.

    7. Setelah upacara penerimaan sakramen perminyakan selesai, jangan

    lupa mencatat nama pasien, umur pasien, alamat pasien, dan pelayan

    sakramen, serta tanggal pelaksanaan penerimaan.

    Hal-hal lain berkaitan dengan penerimaan sakramen

    pengurapan orang sakit, yang belum dijelaskan di buku ini, dapat

    ditanyakan kepada pastor paroki.

    Secara berurutan buku ini memuat:

    A. Pengurapan Orang Sakit > hal. 7

    B. Viaticum dan Indulgensi Penuh > hal.14

    C. Komuni Kudus Orang Sakit > hal.20

    D. Doa-doa untuk Orang Sakit > hal. 22

    E. Daftar Bacaan Kitab Suci > hal. 27

    Demikianlah petunjuk praktis penerimaan sakramen perminyakan

    ataupun upacara penerimaan komuni kudus untuk orang sakit.

    5

    PETUNJUK-PETUNJUK PRAKTIS

    Apa yang harus dilakukan bila ada orang sakit di rumah sakit yang

    membutuhkan sakramen pengurapan orang sakit ?

    1. Jika si pasien berada di Rumah Sakit (RS) Katolik, tanyakan kepada

    pihak RS apakah tersedia imam di RS tersebut. Bila ada, mohonlah

    atas nama pasien, sakramen itu kepada pastor yang bertugas di RS

    tersebut. Bila tidak ada, carilah paroki yang terdekat dengan RS

    tersebut, tidak harus pastor dari paroki asal. Jangan lupa mencatat

    nama pastor yang memberikan sakramen pengurapan itu.

    2. Bila pasien atau si sakit berada di rumah/tempat tinggal, segeralah

    menghubungi ketua lingkungan setempat, bila tidak ada (karena

    sedang di luar kota, dsb) hubungilah coordinator wilayah atau

    prodiakon setempat. Ketua lingkungan atau prodiakon atau

    coordinator wilayah hendaknya segera menindaklanjuti informasi itu

    dengan menghubungi pastor paroki untuk memohonkan pelayanan

    sakramen perminyakan. Bila situasinya darurat, pastor paroki dapat

    dihubungi lewat telpon pastoran ataupun handphone.

    3. Bila sudah berhasil menghubungi pastor paroki (atau dalam kasus

    pastor paroki berhalangan, salah seorang pastor yang sudah sanggup

    melayani), segeralah dipersiapkan tempat untuk upacara sakramen

    perminyakan.

    4. Apa yang perlu disiapkan? Meja kecil (kalau ada, jika tidak, meja

    biasa), salib, lilin, taplak putih. Undanglah beberapa warga

    lingkungan yang dapat datang untuk mendukung atau memberi

    peneguhan kepada keluarga maupun si sakit sendiri.

    5. Siapkan juga air bersih dalam mangkok untuk cuci tangan, atau

    kapas, atau tissue untuk membersihkan tangan dari minyak

    pengurapan.

    6

    6. Persiapan-persiapan itu berlaku juga untuk upacara penerimaan

    komuni kudus untuk orang sakit.

    7. Setelah upacara penerimaan sakramen perminyakan selesai, jangan

    lupa mencatat nama pasien, umur pasien, alamat pasien, dan pelayan

    sakramen, serta tanggal pelaksanaan penerimaan.

    Hal-hal lain berkaitan dengan penerimaan sakramen

    pengurapan orang sakit, yang belum dijelaskan di buku ini, dapat

    ditanyakan kepada pastor paroki.

    Secara berurutan buku ini memuat:

    A. Pengurapan Orang Sakit > hal. 7

    B. Viaticum dan Indulgensi Penuh > hal.14

    C. Komuni Kudus Orang Sakit > hal.20

    D. Doa-doa untuk Orang Sakit > hal. 22

    E. Daftar Bacaan Kitab Suci > hal. 27

    Demikianlah petunjuk praktis penerimaan sakramen perminyakan

    ataupun upacara penerimaan komuni kudus untuk orang sakit.

  • 7

    PENGURAPAN ORANG SAKIT

    PEMBUKAAN

    I. Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    I. Semoga Damai Tuhan Besertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    (sambil memerciki pasien dengan air suci, imam dapat mengucapkan )

    I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan pembaptisan yang

    telah kita terima, dan akan Kristus yang telah menebus kita dengan

    penderitaan dan kebangkitan-Nya.

    I. Saudara-saudari terkasih, melalui Rasul Yakobus, Tuhan Yesus

    berpesan: Jika ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia

    memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakannya dan

    mengurapinya dengan minyak dalam Tuhan. Dan doa yang lahir dari

    iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan

    membangunkan dia; dan jika ia berbuat dosa, maka dosanya akan

    diampuni.

    Maka marilah kita menyerahkan saudara kita yang sakit ini kepada

    rahmat dan kekuatan Kristus, agar ia dibangunkan kembali dan

    diselamatkan.

    PERNYATAAN TOBAT (bila tidak ada sakramen tobat)

    I. Sebelum melanjutkan upacara ini, marilah terlebih dahulu kita

    memeriksa batin sejenak, menyadari segala dosa dan kesalahan kita,

    mengakuinya dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa

    kita, agar kita dapat melaksanakan upacara suci ini dengan pantas.

    I/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara

    8

    sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,

    dengan perbuatan dan kelalaian; saya berdosa, saya berdosa, saya

    sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada santa perawan

    Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara

    sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

    I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa

    kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

    U. Amin.

    DOA PEMBUKA

    I. Marilah berdoa,

    Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-

    Mu karena boleh berkumpul di tempat ini, menemani saudara kami,

    yang sedang menderita sakit. Taburkanlah SabdaMu dan

    teguhkanlah imannya, agar dia senantiasa berharap kepada

    kemurahan-Mu dalam Kristus. Dialah Tuhan dan juruselamat kami,

    kinidan sepanjang masa.

    U. Amin .

    BACAAN (pilih salah satu atau keduanya, dapat juga dari kutipan lain di bagian akhir buku ini)

    L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (8:18-

    27)

    Saudara-saudari, aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini

    tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan

    kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk

    menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh

    makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh

    kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah

    menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu

    7

    PENGURAPAN ORANG SAKIT

    PEMBUKAAN

    I. Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    I. Semoga Damai Tuhan Besertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    (sambil memerciki pasien dengan air suci, imam dapat mengucapkan )

    I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan pembaptisan yang

    telah kita terima, dan akan Kristus yang telah menebus kita dengan

    penderitaan dan kebangkitan-Nya.

    I. Saudara-saudari terkasih, melalui Rasul Yakobus, Tuhan Yesus

    berpesan: Jika ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia

    memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakannya dan

    mengurapinya dengan minyak dalam Tuhan. Dan doa yang lahir dari

    iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan

    membangunkan dia; dan jika ia berbuat dosa, maka dosanya akan

    diampuni.

    Maka marilah kita menyerahkan saudara kita yang sakit ini kepada

    rahmat dan kekuatan Kristus, agar ia dibangunkan kembali dan

    diselamatkan.

    PERNYATAAN TOBAT (bila tidak ada sakramen tobat)

    I. Sebelum melanjutkan upacara ini, marilah terlebih dahulu kita

    memeriksa batin sejenak, menyadari segala dosa dan kesalahan kita,

    mengakuinya dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa

    kita, agar kita dapat melaksanakan upacara suci ini dengan pantas.

    I/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara

    8

    sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,

    dengan perbuatan dan kelalaian; saya berdosa, saya berdosa, saya

    sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada santa perawan

    Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara

    sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

    I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa

    kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

    U. Amin.

    DOA PEMBUKA

    I. Marilah berdoa,

    Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-

    Mu karena boleh berkumpul di tempat ini, menemani saudara kami,

    yang sedang menderita sakit. Taburkanlah SabdaMu dan

    teguhkanlah imannya, agar dia senantiasa berharap kepada

    kemurahan-Mu dalam Kristus. Dialah Tuhan dan juruselamat kami,

    kinidan sepanjang masa.

    U. Amin .

    BACAAN (pilih salah satu atau keduanya, dapat juga dari kutipan lain di bagian akhir buku ini)

    L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (8:18-

    27)

    Saudara-saudari, aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini

    tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan

    kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk

    menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh

    makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh

    kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah

    menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu

  • 9

    sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan

    masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab

    kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama

    mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya

    mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita

    juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan

    sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan

    dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan

    pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa

    yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita

    lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh

    membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,

    bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk

    kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,

    yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-

    orang kudus. Demikianlah Sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.

    ATAU

    L. Pembacaan dari Injil Matius (8: 5-10.13)

    Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira

    mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: Tuan, hambaku

    terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.

    Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

    Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak

    menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka

    hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan

    10

    di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang

    prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,

    maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia

    mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan

    berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata

    kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai

    pada seorangpun di antara orang Israel. Lalu Yesus berkata kepada

    perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau

    percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

    Demikianlah Sabda Tuhan.

    U. Terpujilah Kristus.

    HOMILI SINGKAT (jika situasinya memungkinkan)

    DOA UMAT (dapat juga didoakan sesudah pengurapan, doa-doa ini boleh diganti)

    I. Saudara-saudari terkasih, marilah sekarang kita berdoa dengan

    penuh iman kepada Tuhan dan memohon kerahiman Tuhan bagi

    saudara kita, ... yang sakit ini:

    L. Ya Tuhan, kasihanilah hamba-Mu yang sakit ini, tabahkanlah hati

    saudara kami ini berkat pegurapan suci ini. Kami mohon

    U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

    L. Bebaskanlah dia dari segala yang jahat. Ringankanlah penderitaan

    orang-orang sakit dalam rumah (rumah sakit) ini. Berkatilah semua

    yang merawat orang-orang sakit. Kami mohon .

    L. Jauhkanlah semua pencobaan dan dosa dari para penderita kami.

    Anugerahkanlah saudara kami hidup yang kekal berkat penumpangan

    tangan kami demi nama-Mu. Kami mohon ..

    9

    sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan

    masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab

    kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama

    mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya

    mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita

    juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan

    sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan

    dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan

    pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa

    yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita

    lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh

    membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,

    bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk

    kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,

    yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-

    orang kudus. Demikianlah Sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.

    ATAU

    L. Pembacaan dari Injil Matius (8: 5-10.13)

    Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira

    mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: Tuan, hambaku

    terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.

    Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

    Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak

    menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka

    hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan

    10

    di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang

    prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,

    maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia

    mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan

    berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata

    kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai

    pada seorangpun di antara orang Israel. Lalu Yesus berkata kepada

    perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau

    percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

    Demikianlah Sabda Tuhan.

    U. Terpujilah Kristus.

    HOMILI SINGKAT (jika situasinya memungkinkan)

    DOA UMAT (dapat juga didoakan sesudah pengurapan, doa-doa ini boleh diganti)

    I. Saudara-saudari terkasih, marilah sekarang kita berdoa dengan

    penuh iman kepada Tuhan dan memohon kerahiman Tuhan bagi

    saudara kita, ... yang sakit ini:

    L. Ya Tuhan, kasihanilah hamba-Mu yang sakit ini, tabahkanlah hati

    saudara kami ini berkat pegurapan suci ini. Kami mohon

    U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

    L. Bebaskanlah dia dari segala yang jahat. Ringankanlah penderitaan

    orang-orang sakit dalam rumah (rumah sakit) ini. Berkatilah semua

    yang merawat orang-orang sakit. Kami mohon .

    L. Jauhkanlah semua pencobaan dan dosa dari para penderita kami.

    Anugerahkanlah saudara kami hidup yang kekal berkat penumpangan

    tangan kami demi nama-Mu. Kami mohon ..

  • 11

    PUJIAN SYUKUR ATAS MINYAK

    I. Marilah kita mengucapkan pujian syukur kepada Allah yang telah

    memberikan kita minyak kudus ini sebagai lambing kelimpahan

    rahmat-Nya:

    Terpujilah Engkau, Allah Bapa yang mahakuasa, karena Engkau telah

    mengutus Putera-Mu ke dunia gunba menolong dan menyelamatkan

    kami. Kami memuliakan Dikau.

    U. Kami memuji Dikau.

    I. Terpujilah Engkau, Allah Putra yang tunggal, karena Engkau telah

    menerima hidup yang hina seperti kami manusia, supaya

    menyembuhkan segala kesakitan kami. Kami memuliakan Dikau.

    U. Kami memuji Dikau.

    I. Terpujilah Engkau, Allah Roh Kudus, Engkau adalah Penolong kami;

    karena Engkau menguatkan tubuh kami yang lemah dengan daya-Mu

    yang lestari. Kami memuliakan Dikau.

    U. Kami memuji Dikau.

    I. Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada hamba-Mu yang kami urapi

    dengan minyak kudus ini: kekuatan iman, keringanan dalam

    penderitaannya, dan tabahkanlah hatinya di dalam kelemahannya.

    Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    PENGURAPAN SUCI

    (Kemudian imam mengambil minyak suci dan mengurapi dahi an kedua telapak tangan si sakit

    sambil berkata)

    I. Semoga karena pengurapan suci ini, Allah yang

    maharahim menolong saudara dengan rahmat Roh

    Kudus.

    U. Amin.

    12

    I. Semoga Tuhan membebaskan saudara dari dosa dan

    membangunkan saudara di dalam rahmat-Nya.

    U. Amin. Kemudian Imam mendoakan doa berikut ini:

    I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menjadi manusia lemah seperti

    kami, supaya Engkau menyelamatkan semua orang dan Engkau

    menyembuhkan yang lemah dan sakit.

    Pandanglah dengan kasih saying akan hambaMu ini yang ingin

    memperoleh kembali kesehatan lahir dan batin. Atas namaMu kami

    telah mengurapinya dengan minyak suci.

    Maka kami mohon, hiburlah dia dengan kehadiranMu, segarkanlah

    dia dengan daya kuasaMu, sehingga ia dapat memperoleh kembali

    kekuatannya dan mengatasi segala kemalangan.

    Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang

    masa.

    U. Amin. (Bila si sakit dalam keadaan gawat, doa di atas dapat diganti dengan)

    I. Tuhan, Engkaulah Penebus segala manusia. Dalam penderitaanMu,

    Engkau telah menanggung segala kesakitan dan kelemahan kami.

    Kami berdoa kepadaMu bagi saudara kami ..yang sedang sakit

    berat. Kuatkanlah dia dengan harapan akan keselamatanMu, dan

    semoga Engkau menghentikan penyakitnya. Engkau yang hidup dan

    berkuasa, sepanjang segala masa.

    U. Amin.

    ( Bila si sakit juga menerima viaticum, doa berikut ini dapat diapakai)

    I. Allah, Bapa yang mahapengasih dan Penghibur orang-orang yang

    bersusah, pandanglah dengan rela akan hamba-Mu .. Yang

    menaruh harapannya padaMu, meski ia sangat tertekan oleh

    penderitaannya. Sudilah meneguhkan hatinya dengan pengurapan

    11

    PUJIAN SYUKUR ATAS MINYAK

    I. Marilah kita mengucapkan pujian syukur kepada Allah yang telah

    memberikan kita minyak kudus ini sebagai lambing kelimpahan

    rahmat-Nya:

    Terpujilah Engkau, Allah Bapa yang mahakuasa, karena Engkau telah

    mengutus Putera-Mu ke dunia gunba menolong dan menyelamatkan

    kami. Kami memuliakan Dikau.

    U. Kami memuji Dikau.

    I. Terpujilah Engkau, Allah Putra yang tunggal, karena Engkau telah

    menerima hidup yang hina seperti kami manusia, supaya

    menyembuhkan segala kesakitan kami. Kami memuliakan Dikau.

    U. Kami memuji Dikau.

    I. Terpujilah Engkau, Allah Roh Kudus, Engkau adalah Penolong kami;

    karena Engkau menguatkan tubuh kami yang lemah dengan daya-Mu

    yang lestari. Kami memuliakan Dikau.

    U. Kami memuji Dikau.

    I. Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada hamba-Mu yang kami urapi

    dengan minyak kudus ini: kekuatan iman, keringanan dalam

    penderitaannya, dan tabahkanlah hatinya di dalam kelemahannya.

    Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    PENGURAPAN SUCI

    (Kemudian imam mengambil minyak suci dan mengurapi dahi an kedua telapak tangan si sakit

    sambil berkata)

    I. Semoga karena pengurapan suci ini, Allah yang

    maharahim menolong saudara dengan rahmat Roh

    Kudus.

    U. Amin.

    12

    I. Semoga Tuhan membebaskan saudara dari dosa dan

    membangunkan saudara di dalam rahmat-Nya.

    U. Amin. Kemudian Imam mendoakan doa berikut ini:

    I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menjadi manusia lemah seperti

    kami, supaya Engkau menyelamatkan semua orang dan Engkau

    menyembuhkan yang lemah dan sakit.

    Pandanglah dengan kasih saying akan hambaMu ini yang ingin

    memperoleh kembali kesehatan lahir dan batin. Atas namaMu kami

    telah mengurapinya dengan minyak suci.

    Maka kami mohon, hiburlah dia dengan kehadiranMu, segarkanlah

    dia dengan daya kuasaMu, sehingga ia dapat memperoleh kembali

    kekuatannya dan mengatasi segala kemalangan.

    Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang

    masa.

    U. Amin. (Bila si sakit dalam keadaan gawat, doa di atas dapat diganti dengan)

    I. Tuhan, Engkaulah Penebus segala manusia. Dalam penderitaanMu,

    Engkau telah menanggung segala kesakitan dan kelemahan kami.

    Kami berdoa kepadaMu bagi saudara kami ..yang sedang sakit

    berat. Kuatkanlah dia dengan harapan akan keselamatanMu, dan

    semoga Engkau menghentikan penyakitnya. Engkau yang hidup dan

    berkuasa, sepanjang segala masa.

    U. Amin.

    ( Bila si sakit juga menerima viaticum, doa berikut ini dapat diapakai)

    I. Allah, Bapa yang mahapengasih dan Penghibur orang-orang yang

    bersusah, pandanglah dengan rela akan hamba-Mu .. Yang

    menaruh harapannya padaMu, meski ia sangat tertekan oleh

    penderitaannya. Sudilah meneguhkan hatinya dengan pengurapan

  • 13

    suci ini serta kuatkanlah dia dengan Tubuh dan darah PuteraMu.

    Semoga dengan kekuatan bekal suci ini ia dapat menempuh jalan

    yang Kautunjukkan kepadanya, yakni jalan menuju kehidupan kekal.

    Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    PENUTUP

    I. Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Bapa surgawi seperti

    diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita:

    I/U. Bapa kami yang ada di surga

    I. Ya Bapa, jadilah selalu kehendakMu, sebab itulah satu-satunya

    pedoman hidup kami. Kasihanilah dan bantulah saudara kami ini,

    supaya dalam penderitaannya ia tetap setia kepada kehendakMu.

    Bersihkanlah dia dari noda dosa, dan jauhkanlah segala kegelisahan,

    supaya dengan hati tenteram dia dapat menantikan kedayangan

    Penyelamat kami, Yesus Kristus.

    U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-

    lamanya.

    I. Marilah mengakhiri upacara ini dengan mohon berkat Allah atas

    saudara kita yang sakit ini dan atas kita sendiri:

    I. Tuhan sertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    I. Semoga saudara-saudari sekalian, khususnya saudara .. Yang

    sedang sakit, senantiasa dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah

    Yang Mahakuasa: Bapa (+) dan Putera, dan Roh Kudus

    U. Amin.

    I. Dengan ini pengurapan suci sudah selesai.

    U. Syukur kepada Allah.

    14

    VIATICUM DAN

    INDULGENSI PENUH (diberikan untuk mereka yang ada dlm bahaya maut)

    I. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    I. Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan

    Roh Kudus, besertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    Sakramen Mahakudus diletakkan di atas meja atau tempat yg telah disiapkan dan bersama

    dengan semua yang hadir ia memberikan penghormatan dalam keheningan sejenak.

    I. Marilah kita menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini.

    (Imam kemudian memerciki si sakit dengan air suci)

    I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan Sakramen

    Permbaptisan yang telah kita terima dan akanKristus, yang telah

    menebus kita melalui sengsara dan kebangkitanNya.

    I. Saudara-saudari terkasih, sebelum Tuhan kita Yesus Kristus

    meninggalkan dunia ini, Ia menciptakan bagi kita Sakramen Tubuh

    dan DarahNya. Kalau tiba saatnya bagi kita juga untuk pergi kepada

    Bapa surgawi, maka menurut kehendak Yesus kita juga harus

    dikuatkan dengan Tubuh dan DarahNya sebagai Bekal Suci, dan

    kepada kita diberikan juga jaminan untuk kebangkitan kita sendiri.

    Sekarang marilah kita berdoa bagi saudara kita ini, guna membantu

    dia mempersiapkan diri untuk menerima anugerah-anugerah ini.

    J. Marilah kita memeriksa batin kita dan mengakui kesalahan kita,

    supaya kita dapat merayakan upacara Komuni suci ini dengan layak.

    (hening sejenak).

    13

    suci ini serta kuatkanlah dia dengan Tubuh dan darah PuteraMu.

    Semoga dengan kekuatan bekal suci ini ia dapat menempuh jalan

    yang Kautunjukkan kepadanya, yakni jalan menuju kehidupan kekal.

    Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    PENUTUP

    I. Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Bapa surgawi seperti

    diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita:

    I/U. Bapa kami yang ada di surga

    I. Ya Bapa, jadilah selalu kehendakMu, sebab itulah satu-satunya

    pedoman hidup kami. Kasihanilah dan bantulah saudara kami ini,

    supaya dalam penderitaannya ia tetap setia kepada kehendakMu.

    Bersihkanlah dia dari noda dosa, dan jauhkanlah segala kegelisahan,

    supaya dengan hati tenteram dia dapat menantikan kedayangan

    Penyelamat kami, Yesus Kristus.

    U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-

    lamanya.

    I. Marilah mengakhiri upacara ini dengan mohon berkat Allah atas

    saudara kita yang sakit ini dan atas kita sendiri:

    I. Tuhan sertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    I. Semoga saudara-saudari sekalian, khususnya saudara .. Yang

    sedang sakit, senantiasa dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah

    Yang Mahakuasa: Bapa (+) dan Putera, dan Roh Kudus

    U. Amin.

    I. Dengan ini pengurapan suci sudah selesai.

    U. Syukur kepada Allah.

    14

    VIATICUM DAN

    INDULGENSI PENUH (diberikan untuk mereka yang ada dlm bahaya maut)

    I. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    I. Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan

    Roh Kudus, besertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    Sakramen Mahakudus diletakkan di atas meja atau tempat yg telah disiapkan dan bersama

    dengan semua yang hadir ia memberikan penghormatan dalam keheningan sejenak.

    I. Marilah kita menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini.

    (Imam kemudian memerciki si sakit dengan air suci)

    I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan Sakramen

    Permbaptisan yang telah kita terima dan akanKristus, yang telah

    menebus kita melalui sengsara dan kebangkitanNya.

    I. Saudara-saudari terkasih, sebelum Tuhan kita Yesus Kristus

    meninggalkan dunia ini, Ia menciptakan bagi kita Sakramen Tubuh

    dan DarahNya. Kalau tiba saatnya bagi kita juga untuk pergi kepada

    Bapa surgawi, maka menurut kehendak Yesus kita juga harus

    dikuatkan dengan Tubuh dan DarahNya sebagai Bekal Suci, dan

    kepada kita diberikan juga jaminan untuk kebangkitan kita sendiri.

    Sekarang marilah kita berdoa bagi saudara kita ini, guna membantu

    dia mempersiapkan diri untuk menerima anugerah-anugerah ini.

    J. Marilah kita memeriksa batin kita dan mengakui kesalahan kita,

    supaya kita dapat merayakan upacara Komuni suci ini dengan layak.

    (hening sejenak).

  • 15

    I/U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa ...

    I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa

    kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

    U. Amin.

    INDULGENSI PENUH

    I. Saudara-saudari, kita manusia tidak sanggup melepaskan diri kita

    dari jerat-jerat kesalahan kita dan dari akibat-akibatnya yang

    membinasakan. Hanya Tuhan Allah dapat melepaskan kita.

    Dalam hal yang kita hadapi saat ini, Gereja kudus mengerahkan

    seluruh kekuatan doanya untuk membantu doa permohonan kita, agar

    Allah sudi membebaskan kita. Dengan memberikan berkat Apostolik

    saya dapat memberikan atas nama Gereja, Indulgensi Penuh atas

    segala siksa untuk dosa-dosa saudara.

    Maka hendaklah saudara menaruh harapanmu pada Allah dan pada

    doa permohonan Gereja.

    (sambil memegang salib yang diarahkan kepada pasien, imam berkata:)

    SEMOGA ALLAH YANG MAHABAIK MEMBUKAKAN PINTU GERBANG FIRDAUS

    BAGI SAUDARA, DAN MENGHANTAR SAUDARA KEPADA SUKACITA YANG

    KEKAL.

    DAN DEMI SENGSARA, WAFAT, SERTA KEBANGKITAN KRISTUS, SEMOGA

    SEGALA HUKUMAN SAUDARA DALAM HIDUP YANG SEKARANG MAUPUN YANG

    AKAN DATANG DIHAPUS OLEH ALLAH YANG MAHAKUASA.

    DAN ATAS WEWENANG YANG DISERAHKAN TAHTA APOSTOLIK KEPADA SAYA,

    SAYA MENGANUGERHKAN INDULGENSI PENUH KEPADA SAUDARA: DEMI

    NAMA BAPA + DAN PUTERA DAN ROH KUDUS.

    U. Amin.

    16

    DOA PEMBUKA

    I. Saudara sekalian, Tuhan Yesus bersabda, Akulah Roti yang memberi

    hidup. Orang yang makan TubuhKu akan hidup selama-lamanya.

    Maka marilah kita berdoa: (hening sejenak)

    Tuhan Yesus Kristus, bangkitkanlah dalam hati saudara kami ini,

    kerinduan untuk menyambut Dikau. Semoga Komuni Bekal Suci ini

    menguatkan dia dan menumbuhkan dalam hatinya keyakinan bahwa

    ia akan hidup selama-salamanya.

    Dengan demikian bila tiba saatnya ia harus berpindah menghadap

    hadirat Bapa, dengan ikhlas hati ia meninggalkan dunia fana ini.

    Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami yang bersatu dengan

    Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.

    U. Amin.

    BACAAN KITA SUCI

    L. Pembacaan dari Injil Yohanes (6:54-58)

    Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai

    hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir

    zaman.

    Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah

    benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum

    darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti

    Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian

    juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti

    yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek

    moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia

    akan hidup selama-lamanya."

    Demikianlah Injil Tuhan.

    15

    I/U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa ...

    I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa

    kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

    U. Amin.

    INDULGENSI PENUH

    I. Saudara-saudari, kita manusia tidak sanggup melepaskan diri kita

    dari jerat-jerat kesalahan kita dan dari akibat-akibatnya yang

    membinasakan. Hanya Tuhan Allah dapat melepaskan kita.

    Dalam hal yang kita hadapi saat ini, Gereja kudus mengerahkan

    seluruh kekuatan doanya untuk membantu doa permohonan kita, agar

    Allah sudi membebaskan kita. Dengan memberikan berkat Apostolik

    saya dapat memberikan atas nama Gereja, Indulgensi Penuh atas

    segala siksa untuk dosa-dosa saudara.

    Maka hendaklah saudara menaruh harapanmu pada Allah dan pada

    doa permohonan Gereja.

    (sambil memegang salib yang diarahkan kepada pasien, imam berkata:)

    SEMOGA ALLAH YANG MAHABAIK MEMBUKAKAN PINTU GERBANG FIRDAUS

    BAGI SAUDARA, DAN MENGHANTAR SAUDARA KEPADA SUKACITA YANG

    KEKAL.

    DAN DEMI SENGSARA, WAFAT, SERTA KEBANGKITAN KRISTUS, SEMOGA

    SEGALA HUKUMAN SAUDARA DALAM HIDUP YANG SEKARANG MAUPUN YANG

    AKAN DATANG DIHAPUS OLEH ALLAH YANG MAHAKUASA.

    DAN ATAS WEWENANG YANG DISERAHKAN TAHTA APOSTOLIK KEPADA SAYA,

    SAYA MENGANUGERHKAN INDULGENSI PENUH KEPADA SAUDARA: DEMI

    NAMA BAPA + DAN PUTERA DAN ROH KUDUS.

    U. Amin.

    16

    DOA PEMBUKA

    I. Saudara sekalian, Tuhan Yesus bersabda, Akulah Roti yang memberi

    hidup. Orang yang makan TubuhKu akan hidup selama-lamanya.

    Maka marilah kita berdoa: (hening sejenak)

    Tuhan Yesus Kristus, bangkitkanlah dalam hati saudara kami ini,

    kerinduan untuk menyambut Dikau. Semoga Komuni Bekal Suci ini

    menguatkan dia dan menumbuhkan dalam hatinya keyakinan bahwa

    ia akan hidup selama-salamanya.

    Dengan demikian bila tiba saatnya ia harus berpindah menghadap

    hadirat Bapa, dengan ikhlas hati ia meninggalkan dunia fana ini.

    Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami yang bersatu dengan

    Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.

    U. Amin.

    BACAAN KITA SUCI

    L. Pembacaan dari Injil Yohanes (6:54-58)

    Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai

    hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir

    zaman.

    Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah

    benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum

    darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti

    Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian

    juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti

    yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek

    moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia

    akan hidup selama-lamanya."

    Demikianlah Injil Tuhan.

  • 17

    U. Terpujilah Kristus.

    PEMBAHARUAN IMAN

    (Cat: Pembaharuan janji iman ini dilakukan bila kondisi si sakit bisa diajak berkomuikasi. Bila keadaan tidak memungkinkan, maka para saudaranya yang hadir, yang

    seiman, dan bila ada keyakinan penuh bahwa ketika masih dapat berkomunikasi, si sakit masih

    beriman katolik dan ingin menerima bekal suci, maka atas nama si sakit mengucapkan syahadat

    iman kita.)

    I. Percayakah saudara akan Allah Bapa yang mahakuasa, Pencipta

    langit dan bumi?

    U. Saya percaya.

    I. Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal,

    Tuhan kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita

    sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang

    mati, dan duduk di sebelah kanan Bapa?

    U. Saya percaya.

    I. Percayakah saudara akan Roh kudus, Gereja Katolik yang kudus,

    persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan

    kehidupan kekal?

    U. Saya percaya.

    DOA UMAT (Bila kondisi si sakit memungkinkan. Bila tidak, diganti doa spontan)

    I. Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama sehati berdoa kepada

    Tuhan Yesus Kristus:

    Tuhan, Engkau mencintai kami sehabis-habisnya sampai

    menyerahkan nyawaMu untuk memberikan kehidupan kepada kami.

    Kami menyampaikan permohonan-permohonan kami bagi saudara

    kami .. Kami mohon..

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    18

    I. Ya Tuhan, Engkau bersabda: Barangsiapa makan dagingKu dan

    minum darahKu, memiliki hidup yang kekal. Kami berdoa

    kepadaMu, ya Tuhan, bagi saudara kami ini. Kami mohon ...

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    I. Tuhan, Engku mengundang kami kepada perjamuan dimana tak ada

    lagi kesusahan dan kesedihan, tak ada dukacita dan tak ada

    perpisahan. Kami mohon ini bagi saudara kami yang sakit. Kami

    mohon

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    KOMUNI BEKAL SUCI

    I. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani

    yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghadapi

    akhir hidupnya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai

    anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan

    oleh Tuhan Yesus sendiri:

    I/U. Bapa kami yang ada di surga,

    I. Ya Bapa, berilah kami rejeki pada hari ini, yakni bekal suci bagi hidup

    kami, supaya kami menjadi kuat dan tabah menghadapi segala

    kegelisahan. Anugerahkanlah kepada kami damaiMu, supaya hati

    kami selalu diliputi ketenangan, sementara menantikan kedatangan

    penyelamat kami, Yesus Kristus.

    U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-

    lamanya.

    I. (sesudah membuka pixis, imam berkata) Saudara-saudari terkasih, Tuhan

    Yesus bersabda: Lihatlah! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk.

    Kalau orang mendengar suaraKu, lalu membukakan pintu, Aku akan

    masuk menemui dia. Aku akan makan bersama dia, dan dia bersama

    Aku. Dari sebab itu, sambutlah roti kehidupan ini, dan semoga

    damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta saudara.

    17

    U. Terpujilah Kristus.

    PEMBAHARUAN IMAN

    (Cat: Pembaharuan janji iman ini dilakukan bila kondisi si sakit bisa diajak berkomuikasi. Bila keadaan tidak memungkinkan, maka para saudaranya yang hadir, yang

    seiman, dan bila ada keyakinan penuh bahwa ketika masih dapat berkomunikasi, si sakit masih

    beriman katolik dan ingin menerima bekal suci, maka atas nama si sakit mengucapkan syahadat

    iman kita.)

    I. Percayakah saudara akan Allah Bapa yang mahakuasa, Pencipta

    langit dan bumi?

    U. Saya percaya.

    I. Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal,

    Tuhan kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita

    sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang

    mati, dan duduk di sebelah kanan Bapa?

    U. Saya percaya.

    I. Percayakah saudara akan Roh kudus, Gereja Katolik yang kudus,

    persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan

    kehidupan kekal?

    U. Saya percaya.

    DOA UMAT (Bila kondisi si sakit memungkinkan. Bila tidak, diganti doa spontan)

    I. Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama sehati berdoa kepada

    Tuhan Yesus Kristus:

    Tuhan, Engkau mencintai kami sehabis-habisnya sampai

    menyerahkan nyawaMu untuk memberikan kehidupan kepada kami.

    Kami menyampaikan permohonan-permohonan kami bagi saudara

    kami .. Kami mohon..

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    18

    I. Ya Tuhan, Engkau bersabda: Barangsiapa makan dagingKu dan

    minum darahKu, memiliki hidup yang kekal. Kami berdoa

    kepadaMu, ya Tuhan, bagi saudara kami ini. Kami mohon ...

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    I. Tuhan, Engku mengundang kami kepada perjamuan dimana tak ada

    lagi kesusahan dan kesedihan, tak ada dukacita dan tak ada

    perpisahan. Kami mohon ini bagi saudara kami yang sakit. Kami

    mohon

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    KOMUNI BEKAL SUCI

    I. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani

    yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghadapi

    akhir hidupnya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai

    anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan

    oleh Tuhan Yesus sendiri:

    I/U. Bapa kami yang ada di surga,

    I. Ya Bapa, berilah kami rejeki pada hari ini, yakni bekal suci bagi hidup

    kami, supaya kami menjadi kuat dan tabah menghadapi segala

    kegelisahan. Anugerahkanlah kepada kami damaiMu, supaya hati

    kami selalu diliputi ketenangan, sementara menantikan kedatangan

    penyelamat kami, Yesus Kristus.

    U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-

    lamanya.

    I. (sesudah membuka pixis, imam berkata) Saudara-saudari terkasih, Tuhan

    Yesus bersabda: Lihatlah! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk.

    Kalau orang mendengar suaraKu, lalu membukakan pintu, Aku akan

    masuk menemui dia. Aku akan makan bersama dia, dan dia bersama

    Aku. Dari sebab itu, sambutlah roti kehidupan ini, dan semoga

    damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta saudara.

  • 19

    U. Sekarang dan selama-lamnya.

    I. (sambil menunjukkan hosti, imam berkata) Inilah Anak Domba Allah yang

    menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara yang diundang ke

    Perjamuan Tuhan.

    U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi

    bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

    I. Tubuh (dan Darah) Kristus.

    U. Amin.

    I. Semoga Kristus melindungi saudara dan menghantar saudara ke

    dalam kehidupan yang kekal.

    U. Amin.

    PENUTUP

    I. Marilah kita berdoa, Ya Allah, PuteraMu Yesus adalah jalan,

    kebenaran dan kehidupan bagi kami. Pandanglah dengan rela hati

    akan hambaMu ini . Ia menaruh harapannya pada janji-

    janjiMu, dan ia telah dibekali dengan Tubuh dan Darah PuteraMu.

    Semoga harapannya tidak dikecewakan. Semoga dengan penuh

    kepercayaan ia tiba dalam kerajaanMu di mana hanya terdapat

    cahaya dan kehidupan. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    I. Tuhan sertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    I. Semoga saudara-saudari sekalian diberkati oleh Allah yang

    mahakuasa: Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    I. Dengan demikian perayaan suci ini sudah selesai.

    U. Syukur kepada Allah.

    20

    KOMUNI KUDUS ORANG SAKIT Rumus lengkap untuk mengirim komuni kudus bagi orang sakit di lingkungan maupun rumah

    sakit. Rumus ini dapat digunakan oleh para prodiakon untuk mengirim komuni. Akan sangat baik

    dan indah bila beberapa orang tua, sakit, lansia yang berdekatan tempat tinggalnya dapat

    dikumpulkan di salah satu rumah, lalu dilaksanakan upacara penerimaan komuni kudus ini.

    P. Demi nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    P. Semoga Tuhan memberkati saudara dan semua yang tinggal di dalam

    rumah ini.

    U. Sekarang dan selama-lamanya.

    P. (Sibori diletakkan di atas meja/tempat yang telah disiapkan) Marilah kita

    menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini. (Setelah itu prodiakon dapat memercikkan air suci kepada si sakit dan ruangan sambil berkata:)

    P. Semoga air suci ini mengingatkan kita akan Sakramen Pembaptisan

    yang telah kita terima, dan mengingatkan kita pula akan Kristus, yang

    telah menebus kita melalui sengsara, wafat dan kebangkitanNya.

    P. Marilah kita dengan rendah hati mengakui segala dosa dan

    kesalahan kita dan dengan rendah hati mohon pengampunan Tuhan

    atas segala dosa dan kesalahan kita itu agar kita pantas

    menyambutNya.

    hening sejenak

    P/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara

    sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,

    dengan perbuatan dan kelalaian;

    Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu

    saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan

    orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya,

    pada Allah Tuhan kita.

    19

    U. Sekarang dan selama-lamnya.

    I. (sambil menunjukkan hosti, imam berkata) Inilah Anak Domba Allah yang

    menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara yang diundang ke

    Perjamuan Tuhan.

    U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi

    bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

    I. Tubuh (dan Darah) Kristus.

    U. Amin.

    I. Semoga Kristus melindungi saudara dan menghantar saudara ke

    dalam kehidupan yang kekal.

    U. Amin.

    PENUTUP

    I. Marilah kita berdoa, Ya Allah, PuteraMu Yesus adalah jalan,

    kebenaran dan kehidupan bagi kami. Pandanglah dengan rela hati

    akan hambaMu ini . Ia menaruh harapannya pada janji-

    janjiMu, dan ia telah dibekali dengan Tubuh dan Darah PuteraMu.

    Semoga harapannya tidak dikecewakan. Semoga dengan penuh

    kepercayaan ia tiba dalam kerajaanMu di mana hanya terdapat

    cahaya dan kehidupan. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    I. Tuhan sertamu.

    U. Dan sertamu juga.

    I. Semoga saudara-saudari sekalian diberkati oleh Allah yang

    mahakuasa: Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    I. Dengan demikian perayaan suci ini sudah selesai.

    U. Syukur kepada Allah.

    20

    KOMUNI KUDUS ORANG SAKIT Rumus lengkap untuk mengirim komuni kudus bagi orang sakit di lingkungan maupun rumah

    sakit. Rumus ini dapat digunakan oleh para prodiakon untuk mengirim komuni. Akan sangat baik

    dan indah bila beberapa orang tua, sakit, lansia yang berdekatan tempat tinggalnya dapat

    dikumpulkan di salah satu rumah, lalu dilaksanakan upacara penerimaan komuni kudus ini.

    P. Demi nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    P. Semoga Tuhan memberkati saudara dan semua yang tinggal di dalam

    rumah ini.

    U. Sekarang dan selama-lamanya.

    P. (Sibori diletakkan di atas meja/tempat yang telah disiapkan) Marilah kita

    menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini. (Setelah itu prodiakon dapat memercikkan air suci kepada si sakit dan ruangan sambil berkata:)

    P. Semoga air suci ini mengingatkan kita akan Sakramen Pembaptisan

    yang telah kita terima, dan mengingatkan kita pula akan Kristus, yang

    telah menebus kita melalui sengsara, wafat dan kebangkitanNya.

    P. Marilah kita dengan rendah hati mengakui segala dosa dan

    kesalahan kita dan dengan rendah hati mohon pengampunan Tuhan

    atas segala dosa dan kesalahan kita itu agar kita pantas

    menyambutNya.

    hening sejenak

    P/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara

    sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,

    dengan perbuatan dan kelalaian;

    Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu

    saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan

    orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya,

    pada Allah Tuhan kita.

  • 21

    P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa

    kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

    U. Amin.

    P. Marilah sekarang kita mendengarkan Sabda Tuhan:

    P/L Pembacaan dari Injil Yohanes 6:54-56

    Yesus bersabda, Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-

    Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia

    pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan

    dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan

    daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di

    dalam dia. Demikianlah Saba Tuhan.

    U. Terpujilah Kristus.

    P. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani

    yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghayati

    penderitaannya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai

    anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan

    oleh Tuhan Yesus sendiri.

    P/U Bapa kami yang ada di surga, .

    P. Inilah Yesus Kristus, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

    Berbahagialah saudara yang diundang ke perjamuanNya.

    U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya. Tetapi

    bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

    P. Tubuh Kristus!

    U. Amin.

    hening sejenak utk berdoa dalam hati -

    P. Marilah berdoa, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan

    kekal, dengan rendah hati kami mohon kepadaMu bagi saudara-

    saudara kami yang sedang sakit, dan berusia lanjut ini, semoga Tubuh

    22

    kudus Yesus Kristus PuteraMu berguna sebagai obat yang

    menyelamatkan baik jasmani maupun rohaninya. Dengan

    pengantaraan Kristu, Tuhan kami.

    U. Amin.

    P. Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan

    Putera, dan Roh Kudus. Amin.

    -- o0o

    DOA-DOA UNTUK ORANG SAKIT Doa-doa berikut ini dapat dipakai pada saat mengunjungi orang yang sedang sakit, baik yang

    sedang dirawat di rumah sakit maupun yang dirawat di rumah.

    1. DOA KEPADA ALLAH BAPA

    Allah yang mahakuasa, kasihanilah hambaMu .. yang sedang

    sakit ini. Semoga dalam deritanya, ia ingat akan Yesus, PutraMu, yang

    berkeliling ke seluruh Galilea untuk memberitakan Kabar Sukacita

    dan membebaskan orang dari segala penyakit dan kelemahan.

    Utuslah Dia, agar sekarang pun, Ia mengunjungi hambaMu yang

    sedang sakit ini. Biarlah Ia mengajar, memberitakan InjilNya dan

    melenyapkan segala penyakit dari hambaMu ini.

    Semoga penyakit yang dideritanya menyadarkan dia akan segala

    kelemahannya, dan membangkitkan iman serta harapannya akan

    kuasa penyembuhanMu. Semoga pengalaman sakit ini membuatnya

    lebih dekat dengan Dikau dan bersikap lebih tulus.

    Berkatilah juga saudara-saudari yang Engkau utus untuk merawat dan

    memperhatikan dengan penuh kasih hambaMu yang sedang sakit ini.

    Penuhilah mereka dengan sukacita, sebab apa yang mereka lakukan

    21

    P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa

    kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

    U. Amin.

    P. Marilah sekarang kita mendengarkan Sabda Tuhan:

    P/L Pembacaan dari Injil Yohanes 6:54-56

    Yesus bersabda, Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-

    Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia

    pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan

    dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan

    daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di

    dalam dia. Demikianlah Saba Tuhan.

    U. Terpujilah Kristus.

    P. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani

    yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghayati

    penderitaannya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai

    anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan

    oleh Tuhan Yesus sendiri.

    P/U Bapa kami yang ada di surga, .

    P. Inilah Yesus Kristus, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

    Berbahagialah saudara yang diundang ke perjamuanNya.

    U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya. Tetapi

    bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

    P. Tubuh Kristus!

    U. Amin.

    hening sejenak utk berdoa dalam hati -

    P. Marilah berdoa, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan

    kekal, dengan rendah hati kami mohon kepadaMu bagi saudara-

    saudara kami yang sedang sakit, dan berusia lanjut ini, semoga Tubuh

    22

    kudus Yesus Kristus PuteraMu berguna sebagai obat yang

    menyelamatkan baik jasmani maupun rohaninya. Dengan

    pengantaraan Kristu, Tuhan kami.

    U. Amin.

    P. Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan

    Putera, dan Roh Kudus. Amin.

    -- o0o

    DOA-DOA UNTUK ORANG SAKIT Doa-doa berikut ini dapat dipakai pada saat mengunjungi orang yang sedang sakit, baik yang

    sedang dirawat di rumah sakit maupun yang dirawat di rumah.

    1. DOA KEPADA ALLAH BAPA

    Allah yang mahakuasa, kasihanilah hambaMu .. yang sedang

    sakit ini. Semoga dalam deritanya, ia ingat akan Yesus, PutraMu, yang

    berkeliling ke seluruh Galilea untuk memberitakan Kabar Sukacita

    dan membebaskan orang dari segala penyakit dan kelemahan.

    Utuslah Dia, agar sekarang pun, Ia mengunjungi hambaMu yang

    sedang sakit ini. Biarlah Ia mengajar, memberitakan InjilNya dan

    melenyapkan segala penyakit dari hambaMu ini.

    Semoga penyakit yang dideritanya menyadarkan dia akan segala

    kelemahannya, dan membangkitkan iman serta harapannya akan

    kuasa penyembuhanMu. Semoga pengalaman sakit ini membuatnya

    lebih dekat dengan Dikau dan bersikap lebih tulus.

    Berkatilah juga saudara-saudari yang Engkau utus untuk merawat dan

    memperhatikan dengan penuh kasih hambaMu yang sedang sakit ini.

    Penuhilah mereka dengan sukacita, sebab apa yang mereka lakukan

  • 23

    terhadap saudaranya yang sakit ini telah mereka lakukan juga

    untukMu.

    Ingatlah juga akan semua orang yang sakit. Tabahkanlah dan

    kuatkanlah, hiburlah dan dampingilah mereka semua dengan

    kasihMu sehingga mereka segera memperolah kesembuhan.

    Engkaulah Sang Penyembuh Agung, Allah dan Bapa kami. Kini dan

    sepanjang segala masa. Amin.

    2. DOA KEPADA BUNDA Maria

    Bunda Maria, Bunda Allah, dan Bunda kami, kami datang ke

    hadapanmu dengan pengharapan yang besar bahwa engkau akan

    menolong anakmu yang sedang menderita sakit ini.

    Sebagaimana engkau telah dengan setia mendampingi Yesus,

    Puteramu dalam seluruh hidupNya, khususnya saat-saat yang

    menegangkan dan penuh dengan penderitaan, dampingilah dan

    berdoalah kepada Tuhan Yesus, agar Ia berkenan melimpahkan

    rahmat kesembuhan bagi anakmu yang sakit ini.

    Kami percaya, ya Bunda Surgawi, bahwa doamu akan didengarkan

    oleh Yesus, Puteramu. Oleh karena itu dengan keyakinan dan penuh

    harapan, kami memohonkan kemurahanmu bagi anakmu ini.

    Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, kini dan sepanjang

    segala masa. Amin.

    3. DOA BAGI ANGGOTA KELUARGA YG SAKIT (PS 168)

    Bapa yang maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena

    anggota keluarga kami, , sedang sakit.

    Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kauberi

    kuasa menyembuhkan orang-orang sakit. Percaya akan kuasa-Mu,

    kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada kebijaksanaan-

    24

    Mu. dengan penuh iman dan harapan kami mohon: kuatkanlah dia

    dalam deritanya, dampingilah dan hiburlah dia dalam kesunyian dan

    kesepiannya, dan teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudilah

    Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya.

    Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang

    menderita sangat hebat demi keselamatan semua orang.

    Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Yesus sendiri,

    supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dan

    mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmah dari pengalaman

    sakitnya ini. Semoga ia semakin memahami makna kehidupan,

    bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan

    aneka karunia.

    Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan.

    Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan-Mu.

    Bagi kami sendiri, semoga peristiwa ini semakin menyadarkan kami

    akan tanggungjawab kami terhadap mereka yang sakit. Semoga

    karena berkatMu kami selalu berusaha melayani mereka dengan

    senang hati. Sebab kami sadar bahwa apa pun yang kami perbuat

    bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, Tuhan kami,

    yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin

    4. LITANI PARA KUDUS UNTUK ORANG SAKIT

    P. Tuhan, kasihanilah kami.

    U. Tuhan, kasihanilah kami.

    P. Kristus, kasihanilah kami.

    U. Kristus, kasihanilah kami.

    P. Tuhan, kasihanilah kami.

    U. Tuhan, kasihanilah kami.

    P. Santo Antonius, U: Doakanlah kami!

    23

    terhadap saudaranya yang sakit ini telah mereka lakukan juga

    untukMu.

    Ingatlah juga akan semua orang yang sakit. Tabahkanlah dan

    kuatkanlah, hiburlah dan dampingilah mereka semua dengan

    kasihMu sehingga mereka segera memperolah kesembuhan.

    Engkaulah Sang Penyembuh Agung, Allah dan Bapa kami. Kini dan

    sepanjang segala masa. Amin.

    2. DOA KEPADA BUNDA Maria

    Bunda Maria, Bunda Allah, dan Bunda kami, kami datang ke

    hadapanmu dengan pengharapan yang besar bahwa engkau akan

    menolong anakmu yang sedang menderita sakit ini.

    Sebagaimana engkau telah dengan setia mendampingi Yesus,

    Puteramu dalam seluruh hidupNya, khususnya saat-saat yang

    menegangkan dan penuh dengan penderitaan, dampingilah dan

    berdoalah kepada Tuhan Yesus, agar Ia berkenan melimpahkan

    rahmat kesembuhan bagi anakmu yang sakit ini.

    Kami percaya, ya Bunda Surgawi, bahwa doamu akan didengarkan

    oleh Yesus, Puteramu. Oleh karena itu dengan keyakinan dan penuh

    harapan, kami memohonkan kemurahanmu bagi anakmu ini.

    Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, kini dan sepanjang

    segala masa. Amin.

    3. DOA BAGI ANGGOTA KELUARGA YG SAKIT (PS 168)

    Bapa yang maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena

    anggota keluarga kami, , sedang sakit.

    Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kauberi

    kuasa menyembuhkan orang-orang sakit. Percaya akan kuasa-Mu,

    kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada kebijaksanaan-

    24

    Mu. dengan penuh iman dan harapan kami mohon: kuatkanlah dia

    dalam deritanya, dampingilah dan hiburlah dia dalam kesunyian dan

    kesepiannya, dan teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudilah

    Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya.

    Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang

    menderita sangat hebat demi keselamatan semua orang.

    Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Yesus sendiri,

    supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dan

    mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmah dari pengalaman

    sakitnya ini. Semoga ia semakin memahami makna kehidupan,

    bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan

    aneka karunia.

    Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan.

    Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan-Mu.

    Bagi kami sendiri, semoga peristiwa ini semakin menyadarkan kami

    akan tanggungjawab kami terhadap mereka yang sakit. Semoga

    karena berkatMu kami selalu berusaha melayani mereka dengan

    senang hati. Sebab kami sadar bahwa apa pun yang kami perbuat

    bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, Tuhan kami,

    yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin

    4. LITANI PARA KUDUS UNTUK ORANG SAKIT

    P. Tuhan, kasihanilah kami.

    U. Tuhan, kasihanilah kami.

    P. Kristus, kasihanilah kami.

    U. Kristus, kasihanilah kami.

    P. Tuhan, kasihanilah kami.

    U. Tuhan, kasihanilah kami.

    P. Santo Antonius, U: Doakanlah kami!

  • 25

    Santo Blasius,

    Santa Agata,

    Santa Kunigunde,

    Santo Damian,

    Santo Yudas Tadeus,

    Santa Bernadin dari Siena,

    Santa Bibiana,

    Santo Vitus,

    Santo Lambertus,

    Santo Laurensius,

    Santo Paulus,

    Santo Leonardus,

    Santo Dionisius dari Paris,

    Santo Filipus Benizi

    Santa Klara,

    Santa Lusia,

    Santa Rosa de Lima,

    Santa Tekla,

    Santo Rokhus,

    Santo Wolfgang

    Santo Sixtus

    Santo Andreas,

    Santo Pankrasius,

    Semua orang kudus Allah,

    P. Tuhan maharahim, U. Bebaskanlah umat-Mu!

    Dari segala kejahatan,

    Dari segala dosa,

    Dari kematian kekal,

    26

    Berkat Penjelmaan-Mu,

    Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,

    Berkat pencurahan Roh Kudus,

    P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    U. Sayangilah kami, ya Tuhan.

    P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    U. Kasihanilah kami.

    P. Marilah berdoa, Tuhan Yesus Kristus, Engkau menunjukkan belas

    kasihan-Mu kepada orang sakit dan menyatakan kepada mereka

    cinta dan perhatian-Mu.

    Kasihanilah akan saudara kami ini yang sedang sakit berat. Semoga

    doa kami yang timbul dari iman, membangunkannya.

    Ampunilah kesalahannya, dan anugerahkanlah kepadanya cinta-Mu.

    semoga ia merasa terjamin dalam kehendak Bapa-Mu, yang bersama

    Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

    Amin.

    25

    Santo Blasius,

    Santa Agata,

    Santa Kunigunde,

    Santo Damian,

    Santo Yudas Tadeus,

    Santa Bernadin dari Siena,

    Santa Bibiana,

    Santo Vitus,

    Santo Lambertus,

    Santo Laurensius,

    Santo Paulus,

    Santo Leonardus,

    Santo Dionisius dari Paris,

    Santo Filipus Benizi

    Santa Klara,

    Santa Lusia,

    Santa Rosa de Lima,

    Santa Tekla,

    Santo Rokhus,

    Santo Wolfgang

    Santo Sixtus

    Santo Andreas,

    Santo Pankrasius,

    Semua orang kudus Allah,

    P. Tuhan maharahim, U. Bebaskanlah umat-Mu!

    Dari segala kejahatan,

    Dari segala dosa,

    Dari kematian kekal,

    26

    Berkat Penjelmaan-Mu,

    Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,

    Berkat pencurahan Roh Kudus,

    P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    U. Sayangilah kami, ya Tuhan.

    P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

    P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    U. Kasihanilah kami.

    P. Marilah berdoa, Tuhan Yesus Kristus, Engkau menunjukkan belas

    kasihan-Mu kepada orang sakit dan menyatakan kepada mereka

    cinta dan perhatian-Mu.

    Kasihanilah akan saudara kami ini yang sedang sakit berat. Semoga

    doa kami yang timbul dari iman, membangunkannya.

    Ampunilah kesalahannya, dan anugerahkanlah kepadanya cinta-Mu.

    semoga ia merasa terjamin dalam kehendak Bapa-Mu, yang bersama

    Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

    Amin.

  • 27

    DAFTAR KUTIPAN KITAB SUCI UNTUK

    PELAYANAN ORANG SAKIT

    1. Amsal 4:20-22

    Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu

    kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,

    simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan

    bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh

    tubuh mereka.

    2. Mazmur 107: 19-21

    Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan

    mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,

    disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka,

    diluputkan-Nya mereka dari liang kubur. Biarlah mereka bersyukur

    kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-

    Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

    3. Ulangan 7:14-15

    Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada

    laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara

    hewanmu. TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu,

    dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan

    ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada

    semua orang yang membenci engkau.

    28

    4. Yesaya 53: 4-5

    Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan

    kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena

    tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena

    pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;

    ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan

    kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

    5. Mazmur 103: 2-5

    Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-

    Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang

    menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari

    lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan

    rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga

    masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

    6. Mazmur 91: 3-6.9

    Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap

    burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan

    menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,

    kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut

    terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu

    siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,

    terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Sebab

    TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat

    tempat perteduhanmu.

    27

    DAFTAR KUTIPAN KITAB SUCI UNTUK

    PELAYANAN ORANG SAKIT

    1. Amsal 4:20-22

    Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu

    kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,

    simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan

    bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh

    tubuh mereka.

    2. Mazmur 107: 19-21

    Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan

    mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,

    disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka,

    diluputkan-Nya mereka dari liang kubur. Biarlah mereka bersyukur

    kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-

    Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

    3. Ulangan 7:14-15

    Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada

    laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara

    hewanmu. TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu,

    dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan

    ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada

    semua orang yang membenci engkau.

    28

    4. Yesaya 53: 4-5

    Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan

    kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena

    tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena

    pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;

    ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan

    kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

    5. Mazmur 103: 2-5

    Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-

    Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang

    menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari

    lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan

    rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga

    masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

    6. Mazmur 91: 3-6.9

    Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap

    burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan

    menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,

    kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut

    terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu

    siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,

    terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Sebab

    TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat

    tempat perteduhanmu.

  • 29

    7. Filipi 4: 6-7

    Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

    nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa

    dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang

    melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam

    Kristus Yesus.

    8. Yakobus 5: 14-15

    Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil

    para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta

    mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir

    dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan

    membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu

    akan diampuni.

    9. 2 Kor 12: 9-10

    Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,

    sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

    Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya

    kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di

    dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam

    penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku

    lemah, maka aku kuat.

    10. Yohanes 14:1-3

    Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga

    kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak

    demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke

    30

    situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi

    ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang

    kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di

    mana Aku berada, kamupun berada.

    11. Yesaya 35: 3-4

    Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang

    goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah

    hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan

    pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang

    menyelamatkan kamu!"

    12. Matius 11:28-30

    Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku

    akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan

    belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan

    jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu

    enak dan beban-Kupun ringan."

    13. Matius 6:25-33

    Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,

    akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir

    pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah

    hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting

    dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak

    menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam

    lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah

    kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang

    29

    7. Filipi 4: 6-7

    Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

    nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa

    dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang

    melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam

    Kristus Yesus.

    8. Yakobus 5: 14-15

    Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil

    para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta

    mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir

    dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan

    membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu

    akan diampuni.

    9. 2 Kor 12: 9-10

    Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,

    sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

    Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya

    kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di

    dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam

    penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku

    lemah, maka aku kuat.

    10. Yohanes 14:1-3

    Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga

    kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak

    demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke

    30

    situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi

    ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang

    kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di

    mana Aku berada, kamupun berada.

    11. Yesaya 35: 3-4

    Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang

    goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah

    hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan

    pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang

    menyelamatkan kamu!"

    12. Matius 11:28-30

    Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku

    akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan

    belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan

    jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu

    enak dan beban-Kupun ringan."

    13. Matius 6:25-33

    Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,

    akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir

    pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah

    hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting

    dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak

    menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam

    lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah

    kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang

  • 31

    karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan

    hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah

    bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa

    memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala

    kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga

    itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari

    ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi

    mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu

    janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?

    Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

    Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan

    tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan

    semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,

    maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    14. 2 Korintus 4: 16-18

    Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah

    kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari

    sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,

    mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-

    galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami

    tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan,

    karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak

    kelihatan adalah kekal.

    15. 1 Korintus 10: 13

    Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan

    biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan

    32

    karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui

    kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan

    kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

    Sumber Pustaka:

    1. Alex Beding, SVD, Upacara Sakramen dan Pemberkatan, Nusa Indah,

    Ende, 2007

    2. Komisi Liturgi KWI, Puji Syukur: Buku Doa dan Nyanyian Gerejawi,

    Victory Jaya Abadi, Yogyakarta, 2002

    3. Kumpulan Doa Khusus dan Harian, PT. Inamulti Intipack, Jakarta,

    2012

    4. Pusat Musik Liturgi, Madah Bakti: Buku Doa dan Nyanyian, PD.

    Selamat, Yogyakarta, 2011

    5. Sumber-sumber lain tanpa pengarang, penerbit dan tahun terbit yang

    jelas.

    31

    karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan

    hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah

    bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa

    memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala

    kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga

    itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari

    ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi

    mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu

    janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?

    Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

    Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan

    tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan

    semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Alla