Top Banner
Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:--> Copyright Anuraga Jayanegara [email protected] http://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/ Lintasan Sejarah Israel dan Palestina Konflik Israel dan Palestina sesungguhnya berawal dari persekongkolan antara kaum imperialis Barat dengan bangsa Yahudi Zionis lebih dari setengah abad yang lalu, mereka bahu membahu sekuat tenaga merampas tanah Palestina dengan klaim-klaim agamis maupun historis. Padahal peristiwa panjang ribuan tahun yang terjadi di atas bumi para nabi ini memperlihatkan bahwa bangsa Palestina adalah pewaris sah tanah Palestina, baik dilihat dari aspek agamis maupun aspek historis. Sejarah Israel dan Palestina menjadi menarik untuk dicermati karena dapat menguak tentang lemahnya klaim Yahudi atas ‘tanah yang dijanjikan’. Selain itu sejarah ini akan menyadarkan umat Islam tentang pertarungan antara al-haq dengan al-bathil yang akan senantiasa terjadi sepanjang waktu. Untuk itu umat Islam dituntut untuk terus memupuk persatuan dan rasa persaudaraan di antara mereka. Asal-usul Israel dan Yahudi Sejarah Israel berawal dari hijrahnya Ibrahim as. (1900 SM) bersama pengikutnya dari Babilonia untuk menghindari tekanan Raja Namruz. Orang-orang Assiria dan Kan’an menyebut para muhajirin ini dengan sebutan Ibrani, yang menurut bahasa Aramy atau Siryany artinya; orang yang menyeberang, karena mereka hijrah dari Babilonia ke Kan’an (Palestina) dengan melintasi sungai Eufrat. Sejak itu kelompok muhajirin dan seluruh turunannya menjadi suatu bangsa yang dinamai bangsa Ibrani. Sekilas Tentang Kan’an Sebelum melanjutkan uraian tentang asal-usul Israel dan Yahudi, mari kita ulas sejenak tentang Kan’an yang dijadikan tempat hijrah Nabi Ibrahim. Cikal bakal bangsa Kan’an datang dari jazirah Arab pada 2500 SM. Mereka page 1 / 13
13

Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Jun 13, 2019

Download

Documents

vodan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Lintasan Sejarah Israel dan Palestina

Konflik Israel dan Palestina sesungguhnya berawal dari persekongkolan antarakaum imperialis Barat dengan bangsa Yahudi Zionis lebih dari setengah abad yanglalu, mereka bahu membahu sekuat tenaga merampas tanah Palestina denganklaim-klaim agamis maupun historis. Padahal peristiwa panjang ribuan tahun yangterjadi di atas bumi para nabi ini memperlihatkan bahwa bangsa Palestina adalahpewaris sah tanah Palestina, baik dilihat dari aspek agamis maupun aspek historis.

Sejarah Israel dan Palestina menjadi menarik untuk dicermati karena dapatmenguak tentang lemahnya klaim Yahudi atas ‘tanah yang dijanjikan’. Selain itusejarah ini akan menyadarkan umat Islam tentang pertarungan antara al-haq dengan al-bathil yang akan senantiasa terjadi sepanjang waktu. Untuk itu umatIslam dituntut untuk terus memupuk persatuan dan rasa persaudaraan di antaramereka.

Asal-usul Israel dan Yahudi

Sejarah Israel berawal dari hijrahnya Ibrahim as. (1900 SM) bersama pengikutnyadari Babilonia untuk menghindari tekanan Raja Namruz. Orang-orang Assiria danKan’an menyebut para muhajirin ini dengan sebutan Ibrani, yang menurut bahasaAramy atau Siryany artinya; orang yang menyeberang, karena mereka hijrah dariBabilonia ke Kan’an (Palestina) dengan melintasi sungai Eufrat. Sejak itu kelompok muhajirin dan seluruh turunannya menjadi suatu bangsa yang dinamai bangsaIbrani.

Sekilas Tentang Kan’an

Sebelum melanjutkan uraian tentang asal-usul Israel dan Yahudi, mari kita ulassejenak tentang Kan’an yang dijadikan tempat hijrah Nabi Ibrahim.

Cikal bakal bangsa Kan’an datang dari jazirah Arab pada 2500 SM. Mereka

page 1 / 13

Page 2: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

kemudian membangun tidak kurang dari 200 kota dan desa di sana, seperti Pisan,Alqolan, Aka, Haifa, al-Khalil, Usdud, Bi’ru Alsaba’, dan Betlehem. Mayoritaspenduduk Palestina sekarang, khususnya di pedesaan, merupakan keturunankabilah bangsa Kan’an, Umuriyah, dan Filistin.

Nama  Palestina diambil dari salah satu nama bangsa pelaut yang bermukim diwilayah-wilayah pesisir yang berasimilasi dengan bangsa Kan’an. Bangsa Filistinkemungkinan datang dari daerah barat Asia kecil dan wilayah laut Ijah sekitar abad12 SM.

Bani Israel atau Yahudi

Setelah mangkatnya Ibrahim, tugas kepemimpinan bangsa Ibrani dipegang olehputranya, Ishak as.. Selanjutnya Ishak digantikan oleh puteranya yang bernamaYa’qub as. Nabi Ya’kub mempunyai nama kehormatan; ISRAEL, artinya: HambaAllah yang amat taat. Beliau mempunyai 12 orang putera: Rubin, Simeon, Lewi,Yahuda, Zebulon, Isakhar, Dan, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, dan Bunyamin. Anakcucu Ya’kub kemudian menjadi suatu bangsa yang disebut Bani Israel (anak cucuIsrael). Di antara putera Ya’kub, yang paling banyak keturunannya ialah Yahuda,maka Bani Israel pun dibangsakan kepada Yahuda dengan sebutan YAHUDI.

Atas anjuran Yusuf as—yang pada saat itu menjadi pejabat di pemerintahanFir’aun—semua anak cucu Ya’kub berhijrah ke negeri Mesir. Di sana merekadiperlakukan dengan baik oleh Pharao (Fir’aun) zaman itu. Akan tetapiberabad-abad kemudian muncullah Pharao yang tidak menyenangi mereka, iabernama Thotmosis. Dia sangat khawatir terhadap perkembangan bangsa Israeldan juga tidak suka pada agama tauhid yang dianutnya. Karena kedengkiannyatersebut Bani Israel dihinakan menjadi budak.

Bani Israel bersama Musa

Allah kemudian mengutus Musa dan Harun (abad 13 SM) untuk membebaskan BaniIsrael dan mengajak Fir’aun bertauhid. Tetapi Fir’aun menolak mentah-mentahseruan Musa tersebut. Bahkan penindasan malah semakin menjadi-jadi. Musa

page 2 / 13

Page 3: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

kemudian mengajak Bani Israel berhijrah menuju Kan’an. Fir’aun mencobamencegah, tapi akhirnya ia diazab Allah SWT dengan ditenggelamkan di LautMerah. Sedangkan Bani Israel  selamat mendarat di gurun Sinai.

Dari Sinai mereka melanjutkan perjalanan melewati padang belantara Syur yangtandus. Kemudian ke Sana, Mara, Elim, dan Thursina. Disinilah watak kolokan BaniIsrael mulai nampak, mereka menggerutu, mengomel, serta menyesali Musa danHarun yang telah membawa mereka hijrah dari Mesir. Meskipun demikian, dalamperjalanan hijrah tersebut Allah SWT tetap memberikan berbagai macamkemudahan bagi Bani Israel, diantaranya berupa naungan awan untuk melindungidari panas dan menurunkan manna-salwa sebagai makanan ketika lapar. Tapi disini pula kebodohan Bani Israel terkuak:

1. Sewaktu di perjalanan berjumpa dengan orang-orang Assiria dan Kan’anpenyembah berhala, mereka minta kepada Musa agar dibuatkanpatung-patung seperti yang mereka lihat untuk disembah.

2. Di gurun Sin Bani Israel kembali mengomel dan menggerutu karena kehausan,maka Allah menyuruh Musa pergi ke lereng gunung Horeb dan memukul batugunung itu dengan tongkatnya sehingga keluarlah 12 mata air.

3. Di Thursina Musa dan Bani Israel mendirikan perkampungan. Setelah itu Musapergi selama 40 hari ke bukit Thursina untuk mendapatkan wahyu dari Allahberupa Taurat (perundang-undangan). Akan tetapi kepergian Musa ke bukitThursina dimanfaatkan oleh seorang fasik bernama Samiri, yang mengajakBani Israel menyembah patung anak sapi.

4. Ketika diajak untuk beriman kepada Taurat yang diturunkan Allah kepadaMusa, mereka malah ragu-ragu dan ingkar seraya berkata, ”Wahai Musa, kamitidak akan pernah percaya kepadamu, kecuali kami bisa melihat Allah secaralangsung dengan jelas..” (lihat QS. Al-baqarah ayat 55).

5. Manakala diajak untuk berjihad memasuki Kan’an (Palestina) mereka menolakdengan ungkapan yang tidak sopan, sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur’an,

Mereka berkata: “Hai Musa, kami sampai kapan pun  tidak akan memasukinya,selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, danberperanglah kamu berdua, Sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”.(QS. Al-Maidah, 5: 24)

Sebelum sampai di Kan’an Harun wafat, tugas beliau sebagai Imam Bani Israeldiserahkan Musa kepada Eliazar (putera Harun). Tidak lama setelah itu Musa punwafat, beliau berwasiat kepada Bani Israel agar meneruskan cita-cita memasuki

page 3 / 13

Page 4: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

negeri Palestina (Kan’an).

Raja-raja Israel

Kepemimpinan Eliazar diganti Yusya. Ia kemudian menggerakkan Bani Israel keluardari gurun Sinai untuk memerangi bangsa Kan’an dan Filistin penyembah berhalayang tinggal di sana. Setelah Bani Israel berhasil mengalahkannya, negeri itukemudian dibagi menjadi 12 wilayah. Raja mereka yang pertama adalah Thalutyang memerintah kira-kira antara 1042-1012 SM. Selanjutnya Dawud memerintahlebih kurang 40 tahun lamanya (1012-972 SM). Ia diganti oleh anaknya Sulaimanyang memerintah selama lebih kurang 40 tahun juga (972-937 SM). Pada masapemerintahan Sulaiman inilah didirikan Haikal (Baitul Maqdis) di atas bukit Moria(Sion/Zion).

Pengaruh kekuasaan Sulaiman pada saat itu sangat luas, meliputi daerah antarapinggiran sungai Eufrat sampai ke laut Merah. Kebesaran zaman Sulaiman inilahyang diimpikan orang-orang Israel saat ini dengan melakukan gerakan zionisme.

Setelah mangkatnya Sulaiman, timbulah sengketa dan perpecahan. GolonganYahuda dan Benyamin memilih Rahbeam (anak Sulaiman) untuk menggantikanayahnya menjadi raja. Sementara 10 golongan yang lain lebih memilih Yerobeamdari turunan suku Efraim. Karena tidak menemukan titik temu, kerajaan Israelakhirnya terpecah menjadi dua. Golongan Yahuda membentuk kerajaan sendiriyang mereka namai kerajaan Yahuda, berpusat di Yerusalem, dengan rajanyaRahbeam. Walaupun kerajaannya lebih kecil dari kerajaan Israel, kerajaan Yahudamemiliki kelebihan:

a.       Mereka menguasai Palestina sebagai ibu kota pusaka raja Dawud.

b.      Baitul Maqdis berada di daerah mereka.

c.       Tabut tempat tersimpannya Taurat Musa berada dalam wilayah mereka.

page 4 / 13

Page 5: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Yerobeam, raja Israel, tidak senang melihat pengaruh kekuasaan kerajaan Yahudayang tetap mendalam pada hati semua rakyat, karena setiap sembahyang merekatetap menghadap ke Palestina (Baitul Maqdis). Lalu Yerobeam membuat patunglembu emas untuk sesembahan rakyat Israel, sebagai ganti ibadah biasa,menyembah Yehoah (Allah) sambil berkiblat ke Baitul Maqdis.

Kehancuran Israel, Yahuda, dan Taurat

Kira-kira pada tahun 721 SM bangsa Assiria menyerang kerajaan Israel yangberpusat di Samaria. Seluruh negeri mereka hancurkan, ribuan orang Israel matiterbunuh, orang-orang terkemuka ditawan dan dibuang ke Assiria.

Pada tahun 606 SM negara Yahuda menemui nasib yang sama. Tentara Babilonia dibawah pimpinan Nebukadnezar menyerang Palestina. Orang-orang terkemukadibuang ke Babilonia. Ada upaya-upaya untuk merebut kemerdekaan, tetapiperlawanan ini dipatahkan dan dibalas dengan kejam oleh Babilonia. Kota Palestinadihancurkan, Baitul Maqdis diratakan dengan tanah, Tabut pusaka Musa denganTauratnya dihancurkan, ribuan orang terbunuh, selebihnya dijadikan budak.Sebagian dapat meloloskan diri ke luar negeri, di antaranya ke tanah Arab,tepatnya Yatsrib (Madinah).

Peristiwa duka ini sudah diperingatkan Musa kepada bani Israel sebelum beliauwafat, bahwa jika mereka menyimpang dari Taurat mereka akan mendapatkanhukuman dari Allah (wasiat ini tertera dalam Kitab Ulangan: XXVIII; 15, 21, 25, 26).

Kembali ke Palestina

70 tahun lamanya bangsa Yahudi menjadi budak buangan di Babilonia, sampainegeri Babilonia ditaklukkan Persia di bawah kekuasaan Cirus (539 SM). Pada tahuninilah Kaisar Persia membolehkan mereka kembali ke Palestina. Akan tetapimusnahnya Taurat dan pembuangan 70 tahun itu telah merubah bentuk danpandangan hidup bangsa Yahudi, mereka kehilangan pedoman.

page 5 / 13

Page 6: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Pada tahun 330 SM, Alexander Agung dari Macedonia (Yunani) mengalahkan RajaPersia, Darius III. Bangsa Yahudi pun berganti tuan. Pada tahun 301 SMnegeri-negeri jajahan Yunani sebagian dapat direbut oleh Kerajaan Mesir. Palestinajatuh menjadi jajahan Mesir.

Tahun 199 SM Assiria merebut Palestina dari kerajaan Mesir, mereka menguasainyaselama setengah abad, sampai tahun 142 SM. Pada tahun inilah bangsa Yahudiberhasil merebut kemerdekaan dari tangan Assiria. Tetapi tidak sampai seabad,karena tahun 63 SM mereka telah jatuh menjadi jajahan bangsa Romawi.

Pada masa-masa penjajahan Romawi inilah Allah SWT mengutus Isa as. Parasejarawan berselisih pendapat mengenai tahun kelahiran Nabi Isa. Di dalam InjilMatius 2: 1 disebutkan bahwa kelahiran Isa adalah pada masa Herodes, jadi palinglambat kelahirannya terjadi pada 4 SM, tahun matinya Herodes. Sedangkan Lukasmenghubungkan kelahiran Isa dengan masa sensus penduduk di zaman Kireniuswali negeri di Syiria. Ini berarti Isa lahir pada 6 atau 7 M, sewaktu Yudea danSamaria langsung diperintah oleh Roma.

Namun seruan dakwah Nabi Isa yang mengajak Bani Israel berpegang teguh padaajaran Musa diingkari dengan penuh kedengkian. Pada tahun 33 M diadakanperayaan Paskah tahunan di Bait Allah (Baitul Maqdis). Maksud dari perayaan iniadalah untuk memperingati diselamatkannya bangsa Israel dari penindasan RajaFir’aun. Akan tetapi perayaan ini sudah jauh dari maksud semula, karena telahberubah menjadi pesta perniagaan yang diwarnai perjudian. Bahkan pintu gerbangBait Allah diberi patung burung Garuda sebagai lambang kebesaran kekaisaranRomawi. Hal ini amat menghina dan mengotori kesucian bait Allah.

Oleh karena itu Nabi Isa bersama para pengikutnya menyerbu  Bait Allah danmemporak-porandakan arena perniagaan tersebut. Kerusuhan ini menimbulkankemarahan penguasa Romawi. Pasukan Romawi kemudian merangsek ke Bait Allahdan berupaya menangkap Nabi Isa beserta pengikutnya. Tetapi mereka telahmenyingkir dan bersembunyi di bukit Gesmani. Pada saat itu orang-orang yahudikarena kedengkian mereka, menyebarkan isu bahwa Isa akan melakukanpemberontakan kepada Romawi dan mengangkat dirinya sebagai Raja Yahudi.Maka terjadilah upaya penangkapan Isa, dan terjadilah peristiwa controversial:penyaliban Isa.

page 6 / 13

Page 7: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Pada tahun 70 M, Bani Israel  pernah mencoba memberontak kepada Romawi, tapitidak berhasil. Komandan militer Romawi, Titus, berhasil mematahkanpemberontakan itu.

Pada tahun 132-135 M bangsa Yahudi kembali memberontak, tapi lagi-lagi gagal.Pemimpin Romawi Julius Cyprus akhirnya memporak-porandakan Yerusalem. Diatas puing kota ini, Kaisar Romawi, Hendrian I membangun kota baru yangdinamakan Elia Capitolina yang kemudian dikenal dengan nama Elya. BangsaYahudi dilarang memasuki kota Yerusalem selama 200 tahun kemudian. Jumlahpopulasi mereka pun sangat jarang di sepanjang 18 abad berikutnya. Sementaraitu, penduduk pribumi dari keturunan Kan’an dan mereka yang berasimilasi denganmereka dari kabilah-kabilah Arab tetap langgeng di sana, mereka tetapberkelangsungan hidup setelah kehengkangan bangsa Yahudi hingga saat sekarangini.

Bangsa Romawi berkuasa di Palestina sampai tahun 640 M, yakni sampaidatangnya tentara Islam mengusir mereka. Kota Yerusalem kemudian diserahkansecara resmi kepada Khalifah Umar bin Khattab tanpa peperangan. Di bawahpemerintahan Islam seluruh warga masyarakat diperlakukan dengan adil dan diberikebebasan beribadah sesuai agamanya masing-masing. Saat itu Yahudi, Kristen danIslam dapat hidup berdampingan dengan damai.

Zionisme: Tonggak Berdirinya Negara Israel

Istilah Zionisme berasal dari akar kata Zion (nama bukit tempat dibangunnya baitulmaqdis) yang pada masa awal sejarah Yahudi menjadi sinonim dengan penyebutanuntuk kota Yerusalem. Kata ini mempunyai arti khusus bagi orang Yahudi terutamasejak terjadinya penghancuran Baitul Maqdis, untuk mengekspresikan kerinduanmemiliki sebuah tanah air.

Tahun 1896 M, di Berlin Theodore Hertzel menerbitkan sebuah buku berjudul Negara Yahudi yang berisi seruan agar orang Yahudi yang bertebaran dimana-mana bertemu. Maka pada 29 Oktober – 11 Nopember 1897, di kota Pall,Swiss, diselenggarakanlah Konferensi Zionisme Internasional pertama yangmerekomendasikan berdirinya Negara Yahudi di Palestina.

page 7 / 13

Page 8: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Hertzl begitu piawai mengembangkan ideologi zionisme, karena ia sangatmenguasai senjata terpenting abad 20, yakni media massa, lobi, dan publicrelations. Dalam rangka merebut pengaruh, Hertzel beraudiensi dengan Paus diRoma, dengan Kaisar Wilhelm di Jerman, dengan Ratu Victoria di Inggris, ataubahkan dengan Sultan Turki di Istambul.

Hertzel menemui Sultan Abdul Hamid II, Khalifah Islam waktu itu. Merekamenawarkan berbagai tawaran yang menggiurkan kepada sultan asalkanmengizinkan bangsa Yahudi menetap di Yerusalem. Ada tiga rayuan yangdisampaikan Hertzel:

1. Yahudi menawarkan 120 juta frank Swiss untuk digunakan membangunarmada laut kekhalifahan Turki.

2. Yahudi siap melunasi hutang-hutang luar negeri Kesultanan Turki.3. Yahudi siap memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar 35 juta lira emas

Tawaran manis itu ditolak mentah-mentah oleh Sultan Abdul Hamid, karena beliaumengetahui rencana sesungguhnya di balik tawaran beracun itu. Bahkan menurutbeberapa catatan, Sultan sampai meludahi wajah Hertzel.

Hertzel pun mampu memobilisir dana dari para hartawan Yahudi seperti Moses Hessatau Baron de Rothchilds di London. Selain itu, setiap cabang gerakan Zionis diberbagai penjuru dunia selalu dianjurkan untuk menerbitkan koran atau majalahyang memuat artikel mengenai perjuangan mereka. Mereka mencoba menyebarkancitra dan opini positif mengenai gerakan zionisme.

Sementara itu di Hollywood tiga serangkai Yahudi Melvyn, Goodwyn dan Meyermendirikan studio film MGM yang terkenal itu. Tokoh lain, Adolfh Zuckor,merupakan pionir terpenting perkembangan industri film Amerika Serikat yang kinimenguasai dunia. Dengan peranan mereka sebagai perintis industri, maka tidakaneh jika sutradara, bintang film, bisnismen maupun produser film Hollywoodsebagian besar berasal dari kalangan Yahudi. Saat ini diantaranya David Geffen,Steven Spielberg dan Jeffry Katzenberg bersama-sama membentuk studio baru“Dreamworks”, merupakan pendukung setia zionisme.

page 8 / 13

Page 9: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Berkat lobi-lobi dan pembentukan opini yang intens, maka pada 9 Mei 1916,terwujudlah persetujuan “Sykes-Picot” antara Perancis dan Inggris yang berisipembagian wilayah-wilayah kekuasaan Usmani yang berhasil mereka rebut,Palestina kemudian diletakkan di bawah mandat Inggris.

Usaha untuk menghancurkan kekhalifahan Utsmani dan merampas tanah Palestinajuga dilakukan dengan menimbulkan perpecahan di kalangan bangsa Muslim. Didalam hal ini peranan Inggris amatlah penting. Kepada Syarif Husein, PenguasaMekkah saat itu, pemerintah Inggris menjanjikan kemerdekaan bagi negara-negaraArab dan berdirinya Khilafah Islamiyah Arabiyah yang dipimpin tokoh Mekkah atauMadinah, bila berhasil meruntuhkan Khilafah Utsmaniyah dari dalam. Pada 10 Juni1916 Syarif Husein memproklamasikan pemberontakan Arab terhadap kekuasaanKhalifah Turki Utsmani. Tapi ternyata Inggris mengkhianati janjinya, bahkan yangterjadi adalah wilayah Arab dibagi-bagi menjadi negara-negara kecil dan SyarifHusein sendiri dibuang ke Syprus.

Pada 2 Nopember 1917 lahir apa yang disebut perjanjian Balfour yang menyatakanInggris akan berusaha keras mewujudkan cita-cita berdirinya negara nasionalYahudi di Palestina. Perjanjian Balfour tersebut kemudian diperkuat oleh keputusanMajelis Umum PBB pada 24 Juli 1922 yang melegalisasi mandat Inggris atasPalestina. Orang-orang Yahudi dari berbagai negara mulai bergerak mendudukiYerusalem (Al-Quds) pada tahun 1929. Pada tahun ini kaum Muslimin Palestinamenyelenggarakan pertemuan besar untuk mendukung berdirinya Badan PembelaMasjid Al-Aqsha. Pada musim panas tahun yang sama orang-orang Yahudimelancarkan demonstrasi pamer kekuatan, yang kemudian dibalas dengandemonstrasi tandingan kaum Muslimin yang lebih besar. Suasana di Al-Qudsmemanas, puncaknya adalah pecahnya bentrokan antara kaum Muslimin yang tidakbersenjata dengan kaum Yahudi yang dipersenjatai Inggris. Peristiwa ini disusuldengan bentrokan-bentrokan lain dan penangkapan besar-besaran pendudukPalestina oleh Inggris. Pada  23 Agustus 1929 meletuslah perlawanan yang dikenaldengan Revolusi Buraq. Inggris segera mematahkannya, pada 17 Juni 1930,Gubernur Jenderal Inggris di Palestina menghukum gantung 3 pejuang Palestinayang terlibat perlawanan tersebut. Namun hal ini tidak membuat perlawanan kaum Muslimin berhenti, pada 25 Nopember 1935, Izzudin Al-Qassam dengan beberaparekannya menemui syahadah setelah pertempuran hebat melawan Inggris diJunain.

Selain perlawanan bersenjata, bangsa Palestina pun melawan dengan caramelaksanakan pemogokan menyeluruh di Palestina selama kurang lebih 6 bulansebagai bentuk protes dipersenjatainya Yahudi oleh Inggris. Tetapi pemogokan ini

page 9 / 13

Page 10: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

berhenti setelah adanya campur tangan beberapa pemimpin Arab atas desakanInggris, teman sepersekongkolan mereka.

Pada 15 Mei 1947 Majelis Umum PBB membentuk Komisi Khusus untuk urusanPalestina. Komisi Khusus ini menyelesaikan tugasnya pada bulan Agustus 1947 danmenghasilkan sejumlah laporan, antara lain berisi pentingnya Yahudi mempunyaisatu negara di Palestina dan mengamankan nasib imigran Yahudi yang semakinbertambah. Sedangkan masalah Arab, menurut komisi ini perlu didirikan sebuahnegara Arab Palestina merdeka.

Pada 29 Nopember 1947 Majelis Umum PBB mengeluarkan keputusan No. 181tentang pembagian Palestina berdasarkan hasil penelitian Komisi Khusus untukurusan Palestina. Sejak 10 Februari 1948 penguasa Inggris mulai mengukurbeberapa daerah dan menyerahkan bumi Palestina kepada orang Arab dan Yahudisebagai pelaksanaan keputusan PBB. Akibat pembagian wilayah tersebut seluruhkaum muslimin Palestina melancarkan demonstrasi dan penolakan serta bantahanterhadap hasil penelitian internasional PBB tersebut. Demonstrasi-demonstrasiserupa dilancarkan di Mesir, Suria, Libanon dan negara-negara Arab lainnya.

Sementara itu, bentrokan-bentrokan keras terus terjadi. Pada bulan Maret 1948Dewan Keamanan PBB bersidang untuk mempelajari situasi dan menyerukansupaya PBB meletakkan Palestina di bawah perwalian PBB sementara danmenghentikan rencana pembagian Palestina. Tapi, tanggal 15 Mei 1948, Yahudimalah memproklamasikan negara Israel. Sekaligus juga tanda berakhirnya mandatInggris.

Esoknya, 16 Mei 1948, pasukan Arab (Mesir, Suriah, Iraq, Yordania, dan Libanon)memasuki Palestina, namun tanpa kekuatan dan perlawanan yang berarti, kecuali10.000 pasukan relawan Organisasi Al-Ikhwan Al-Muslimun yang dikirimpemimpinnya, Hasan Al-Banna untuk membebaskan Palestina. Kehadiran pasukan Al-Ikhwan Al-Muslimun ini bukan hanya menggetarkan Israel, tapi jugamenimbulkan kekhawatiran negara-negara Arab. Mereka khawatir, kemenangandan keperwiraan pasukan Al-Ikhwan Al-Muslimun bukan saja berdampak diPalestina, tapi juga di negara-negara Arab. Mereka tidak mau kehilangan pengaruhdi tengah-tengah rakyatnya.

page 10 / 13

Page 11: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Akhirnya negara-negara Arab berkomplot untuk memusnahkan pasukan Al-IkhwanAl-Muslimun. Atas desakan Inggris pasukan Al-Ikhwan Al-Muslimun akhirnya ditarikmundur oleh Mesir, selanjutnya para aktivisnya dijebloskan ke penjara dengantuduhan akan merencanakan kudeta militer.

Perang ini akhirnya dimenangkan Yahudi dan mengakibatkan kekalahan besar bagibangsa Arab. Akan tetapi perlawanan terhadap Yahudi tidak berhenti dan tidakakan pernah berhenti. Perlawanan tersebut saat ini diantaranya dimotori oleh Harakah Muqawwamah Al-Islamiyah (HAMAS) yang didirikan oleh Syaikh AhmadYasin (alm) pada hari Selasa, 15 Desember 1987, yang juga merupakan salah satusayap organisasi  Al-Ikhwan Al-Muslimun di Palestina.

Klaim-klaim Yahudi atas Palestina

Penjajahan Yahudi atas Palestina didasari klaim-klaim serta mitos-mitos relijius danhistoris. Secara relijius mereka menganggap bahwa Allah telah menjadikanPalestina sebagai “Tanah yang dijanjikan”. Sedangkan relasi historis merekadengan Palestina, adalah karena mereka pernah berkuasa, bermukim disana danpunya hubungan psikis dan spiritual dengan negeri ini.

Akan tetapi kaum muslimin tetap konsisten pada pendirian bahwa Yahudi tidakberhak sama sekali atas negeri ini. Alasannya adalah, pertama, dari sudut pandangagama, wilayah ini diberikan pada bangsa Yahudi di saat mereka menjunjung tinggibendera tauhid dengan penuh konsisten di bawah kepemimpinan para rasul danpemuka agama mereka. Adapun apabila mereka melenceng dari kebenaran danberupaya mendistorsinya, bahkan membunuhi para Nabi serta membuat keonarandi muka bumi, hilanglah keabsahan relijius yang mereka klaimkan. Yang berhakatas negeri ini justru adalah kaum Muslimin, karena mereka adalah pewaris panjitauhid. Jadi, persoalannya tidak terkait dengan bangsa, keturunan, dannasionalisme. Namun erat hubungannya dengan persoalan ikut tidaknya seseorangdengan ajaran tauhid.

Allah memberitahu Ibrahim bahwa keimanan dan kepemimpinannya tidak dapatdipegang oleh mereka  yang zalim dari keturunan dan anak cucunya. Karena, sekalilagi, persoalannya terkait dengan konsistensi terhadap manhaj dan ajaran Allah.Kalau persoalannya adalah masalah garis keturunan, maka Bani Israel tidak berhak

page 11 / 13

Page 12: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya yang berhak atas kepemimpinan.Pasalnya, Ismail as dan keturunannya pun berhak atas janji yang diberikan padaIbrahim.

Alasan kedua, menanggapi klaim dari sisi historis, maka sesungguhnyapemerintahan Bani Israel di Palestina sangatlah singkat yang tidak lebih dari 4 abaddi sebagian wilayah Palestina dan bukan seluruhnya. Sedangkan pemerintahanIslam berlangsung disana selama 12 abad (636-1917 M) yang sempat dijeda olehpeperangan Salib untuk beberapa masa. Selain itu sebagian besar bangsa Yahuditelah meninggalkan wilayah Palestina, dan terputus kontak mereka dengan negeriini selama 18 abad (sejak 135 M hinga abad 20), sedangkan penduduk pribumi asliPalestina asli—yang kemudian masuk Islam—belum pernah meninggalkan negeri iniselama 4500 tahun yang lalu hingga tiba waktu pendeportasian besar-besaran yangdilakukan para kriminal Zionis pada tahun 1948 M.

Satu hal lagi, sesungguhnya lebih dari 80% Yahudi di zaman ini tidak jelashubungannya sama sekali dengan Bani Israel, baik keturunan maupun sejarah. Halitu karena sebagian besar Yahudi kontemporer adalah bangsa Yahudi Khazar yangberasal dari kabilah Tatar, Turki kuno yang berdiam di wilayah Kokaz dataran tinggiGeorgia (selatan Rusia). Mereka berkonversi dengan Yahudi pada abad 8 SM dibawah pimpinan rajanya Bolan.Tahun 740 M saat kerajaan mereka runtuh,tersebarlah mereka ke berbagai penjuru Rusia dan timur Eropa. Mereka kemudiandisebut Yahudi Askhenazi. Golongan Yahudi ini adalah penganut sekte sesatQabalisme. Golongan yang lain adalah Yahudi Sephardim, berasal dari kerajaanYahuda yang berpegang pada Taurat Musa, saat ini mereka paling menderita akibatberkembangnya gerakan zionis. Mereka akhirnya terusir dari kampung halamannyadi berbagai negara Arab. Ketika beremigrasi ke Israel pun mereka menjadi warganegara kelas dua dan mendapat perlakuan diskriminatif dari Yahudi Askhenazi yangmenguasai politik dan ekonomi negara.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Israel padabangsa Palestina adalah murni tindakan kriminal. Dan tidak pantas bagi kitamasyarakat dunia, khususnya kaum muslimin, diam seribu bahasa.

* * * *

page 12 / 13

Page 13: Lintasan Sejarah Israel dan Palestina - anitanet.staff.ipb ...anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anuraga Jayanegara-

Anuraga Jayanegara | <!--:en-->Lintasan Sejarah Israel dan Palestina<!--:-->Copyright Anuraga Jayanegara [email protected]://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2013/05/22/lintasan-sejarah-israel-dan-palestina/

Daftar Pustaka

Hakim, Agus. 1989. Perbandingan Agama. Pandangan Islam Mengenai KepercayaanMajusi, Shabiah, Yahudi, Kristen, Hindu, Budha, Sikh. Bandung: CV. Dipenogoro

Hafidh, ’Ali. 1998. Beberapa Bagian dari Sejarah Madinah. Jeddah: King FahdNational Library

Katz & Friends, Prof. Jacob. 1997. Sejarah Pertumbuhan dan PerkembanganZionisme. Surabaya: Pustaka Progressive

Kelompok Studi dan Pencinta Dunia Islam. 1989. Inthifadhah: Gerakan PerlawananIslam Palestina. Jakarta

Maulani, Z. A. 2002. Zionisme: Gerakan Menaklukkan Dunia. Jakarta: Daseta

Shaleh, DR. Muhsin Muhammad. 2002. Palestina: Sejarah, Perkembangan, danKonspirasi. Jakarta: Gema Insani Press

page 13 / 13