Top Banner
1 LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN
30

Lingkungan Internal Profil Perushaan

Dec 27, 2015

Download

Documents

description
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lingkungan Internal Profil Perushaan

1

LINGKUNGAN INTERNAL

PERUSAHAAN

LINGKUNGAN INTERNAL

PERUSAHAAN

Page 2: Lingkungan Internal Profil Perushaan

2

Alternatif Model untuk meraih Keunggulan Kompetitif1.Model Industrial-Organization (I/O)2.Model Resource-Based View (RBV)3.Model Gerilya (Geurilla)

Page 3: Lingkungan Internal Profil Perushaan

3

1. Model Industrial-

Organization (I/O)

Page 4: Lingkungan Internal Profil Perushaan

4

MODEL Ind-Org (I/O)

Above-average returns perusahaan ditentukan oleh karakteristik di “luar’ perusahan

Porter: link luar (pendatang baru, pemasok, pembeli, barang pengganti, pesaing) – menentukan profitabilitas industri perusahaan

Keunggulan kompetitif berhubungan dg posisi kompetitif (competitive positioning) dlm industri

Menekankan pemilihan industri yg “sesuai” dan posisi paling menguntungkan/kompetitif

Kekuatan eksternal dianalisis – gunakan kekuatan eksternal sbg dasarkeputusan dan tindakan stratejik

Above-average returns perusahaan ditentukan oleh karakteristik di “luar’ perusahan

Porter: link luar (pendatang baru, pemasok, pembeli, barang pengganti, pesaing) – menentukan profitabilitas industri perusahaan

Keunggulan kompetitif berhubungan dg posisi kompetitif (competitive positioning) dlm industri

Menekankan pemilihan industri yg “sesuai” dan posisi paling menguntungkan/kompetitif

Kekuatan eksternal dianalisis – gunakan kekuatan eksternal sbg dasarkeputusan dan tindakan stratejik

Page 5: Lingkungan Internal Profil Perushaan

5

Tahapan: Pelajari lingkungan (umum-industri-kopetitif) Pilih industri yang menarik (attractive

industry) Formulasikan strategi (yg kemungkinan

capaian profit di atas rata-rata) Kembangkan dan peroleh aset serta

ketrampilan yg dibutuhkan untuk untuk implementasi strategi yg dipilih

Implementasi strategi: seleksi langkah stratejik

Gunakan kekuatanperushaan (aset dan ketrampilan) untuk implementasi strategi

Usahakan mencapai kinerja di atas rerata industri

Tahapan: Pelajari lingkungan (umum-industri-kopetitif) Pilih industri yang menarik (attractive

industry) Formulasikan strategi (yg kemungkinan

capaian profit di atas rata-rata) Kembangkan dan peroleh aset serta

ketrampilan yg dibutuhkan untuk untuk implementasi strategi yg dipilih

Implementasi strategi: seleksi langkah stratejik

Gunakan kekuatanperushaan (aset dan ketrampilan) untuk implementasi strategi

Usahakan mencapai kinerja di atas rerata industri

Page 6: Lingkungan Internal Profil Perushaan

6

ANALISIS STRUKTUR KEKUATAN PERSAINGAN

Page 7: Lingkungan Internal Profil Perushaan

7

Porter (1985):Lima kekuatan persaingan industri (Five forces model) 1. Persaingan antar pesaing dalam industri yg sama (rivalry among competition)2. Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru (threat of entry)3. Ancaman barang substitusi (threat of substitution)4. Daya tawar pembeli (bargaining power of buyers)5.Daya tawar pemasok (bargaining power of suppliers)

Industri: kelompok perusahaan yg memproduksi produk atau jasa yg sama atau barang-barang dekat/serupa (close substitue)

Porter (1985):Lima kekuatan persaingan industri (Five forces model) 1. Persaingan antar pesaing dalam industri yg sama (rivalry among competition)2. Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru (threat of entry)3. Ancaman barang substitusi (threat of substitution)4. Daya tawar pembeli (bargaining power of buyers)5.Daya tawar pemasok (bargaining power of suppliers)

Industri: kelompok perusahaan yg memproduksi produk atau jasa yg sama atau barang-barang dekat/serupa (close substitue)

Page 8: Lingkungan Internal Profil Perushaan

8

Pendatang BaruPendatang Baru

Barang SubstitusiBarang Substitusi

Penyedia Input

Penyedia Input PembeliPembeli

Persaingan Industri

Persaingan Industri

Ancaman Pendatang Baru

Daya Tawar Pembeli

Daya Tawar Penyedia Input

Ancaman Barang Subtstitusi

Gb. Model Lima Kekuatan Persaingan (Porter)

Page 9: Lingkungan Internal Profil Perushaan

9

Intensitas Persaingan dipengaruhi (Mudrajat K):1.Pertumbuhan industri (industry growth) 2.Biaya tetap & biaya penyimpanan (fixed & stotage cost)3.Diferensiasi produk (product differences)4.Identitas merk (brand identity)5.Biaya pengalihan ke barang lain (switching cost)6.Konsentrasi dan keseimbangan (concentrate and balance)7.Komplekitas informasi (informational complexity)8.Halangan keluar (exit barriers)

Intensitas Persaingan dipengaruhi (Mudrajat K):1.Pertumbuhan industri (industry growth) 2.Biaya tetap & biaya penyimpanan (fixed & stotage cost)3.Diferensiasi produk (product differences)4.Identitas merk (brand identity)5.Biaya pengalihan ke barang lain (switching cost)6.Konsentrasi dan keseimbangan (concentrate and balance)7.Komplekitas informasi (informational complexity)8.Halangan keluar (exit barriers)

Page 10: Lingkungan Internal Profil Perushaan

10

Ancaman Pendatang BaruAncaman Pendatang Baru

1. Skala ekonomi (economic of scale)2. Differensiasi produk (propietary product

differences)3. Identitas merk (brand identity)4. Biaya pengalihan (switching cost)5. Kebutuhan modal (capital requirements)6. Akses thd distribusi (access to distribution)7. Keunggulan biaya absolut (absolute cost

advantage)8. Kebijakan pemerintah (government policy)9. Reaksi pesaing (expected relation)

1. Skala ekonomi (economic of scale)2. Differensiasi produk (propietary product

differences)3. Identitas merk (brand identity)4. Biaya pengalihan (switching cost)5. Kebutuhan modal (capital requirements)6. Akses thd distribusi (access to distribution)7. Keunggulan biaya absolut (absolute cost

advantage)8. Kebijakan pemerintah (government policy)9. Reaksi pesaing (expected relation)

Page 11: Lingkungan Internal Profil Perushaan

11

Ancaman Barang SubstitusiAncaman Barang Substitusi

1. Harga relatif dalam kinerja barang substitusi (relative performanca of subtitutes)

2. Biaya pengalihan ke produk lain (switching cost)

3. Kecenderungan pembeli untuk men-subtitusi (buyer propensity to substitute)

1. Harga relatif dalam kinerja barang substitusi (relative performanca of subtitutes)

2. Biaya pengalihan ke produk lain (switching cost)

3. Kecenderungan pembeli untuk men-subtitusi (buyer propensity to substitute)

Page 12: Lingkungan Internal Profil Perushaan

12

Daya Tawar KonsumenDaya Tawar Konsumen

Faktor yg dpt meningkatkan daya tawar pembeli:1.Pangsa pembeli yg besar2.Biaya pengalihan ke produk lain yg relatif kecil3.Banyaknya produk substitusi4.Tidak ada/minimnya diferensiasi produk5.Sensitivitas harga rendah

Faktor yg dpt meningkatkan daya tawar pembeli:1.Pangsa pembeli yg besar2.Biaya pengalihan ke produk lain yg relatif kecil3.Banyaknya produk substitusi4.Tidak ada/minimnya diferensiasi produk5.Sensitivitas harga rendah

Page 13: Lingkungan Internal Profil Perushaan

13

Daya Penyedia Input (Pemasok)Daya Penyedia Input (Pemasok)

Faktor yg mempengaruhi kekuatan daya tawar pemasok:1.Industri pemasok didominasi sedikit perusahaan2.Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti barang substitusi3.Pembeli bukan mrpkn pelanggan penting bagi pemasok4.Produk pemasok mrpkn produk penting bagi pembeli5.Produk pemasok didiferensiasi6.Produk pemasok memiliki biaya pengalihan yg tinggi7.Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yg kuat

Faktor yg mempengaruhi kekuatan daya tawar pemasok:1.Industri pemasok didominasi sedikit perusahaan2.Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti barang substitusi3.Pembeli bukan mrpkn pelanggan penting bagi pemasok4.Produk pemasok mrpkn produk penting bagi pembeli5.Produk pemasok didiferensiasi6.Produk pemasok memiliki biaya pengalihan yg tinggi7.Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yg kuat

Page 14: Lingkungan Internal Profil Perushaan

14

2. Model Resource Based

View

Page 15: Lingkungan Internal Profil Perushaan

15

MODEL RESOURCED-BASED VIEW

Perusahaan adalah sekumpulan aset (sd) dan kapabilitas

Beberapa sd kunci akan memberi keunggulan kompetitif yg berkelanjutan

Perusahaan akan berhasil jika memiliki sd yang tepat dan paling baik

Keuntungan -(above-average returns) ditentukan oleh karakteristik dari ‘dalam’ perusahaan

Fokus pada pengembangan sumberdaya dan kapabilitas yg berharga – ‘unik’ yg sulit ditiru pesaing

Sumberdaya yg dimiliki perusahaan lebih penting dp struktur industri dlm mempertahankan keunggulan kompetitif

Perusahaan adalah sekumpulan aset (sd) dan kapabilitas

Beberapa sd kunci akan memberi keunggulan kompetitif yg berkelanjutan

Perusahaan akan berhasil jika memiliki sd yang tepat dan paling baik

Keuntungan -(above-average returns) ditentukan oleh karakteristik dari ‘dalam’ perusahaan

Fokus pada pengembangan sumberdaya dan kapabilitas yg berharga – ‘unik’ yg sulit ditiru pesaing

Sumberdaya yg dimiliki perusahaan lebih penting dp struktur industri dlm mempertahankan keunggulan kompetitif

Page 16: Lingkungan Internal Profil Perushaan

16

Sumberdaya: Keuangan Fisik Manusia Budaya perusahaan

Sumberdaya menjadi ‘unik’ jika:Sukar dalam hal pembuatan, pembelian,

substitusi, dan tiruannya

Kompetensi inti mrpkn: Basis keunggulan kompetitif Kunci keunggulan strategik Kemampuan memperoleh keuntungaan di

atas ‘rerata’

Page 17: Lingkungan Internal Profil Perushaan

17

Ciri utama RBV:1. Perush pd intinya adalah

sekumpulan kapabilitas2. Efektivitas perush tergantung pd

kesesuaian antara kapabilitas dengan pasar yg dilayani

3. Pertumbuhan suatu perush dibatasi oleh kapabilitas yg dimiliki

4. Kapabilitas dpt dibeli atau diciptakan, namun ada juga yg sulit ditiru

Page 18: Lingkungan Internal Profil Perushaan

18

Sumberdaya Dasar1. Tangible Asset

fasilitas produksi/ fisik, finansiil

2. Intangible AssetMerk, paten, goodwill, citra, reputasi

3. Organization Capabilitieskemampuan dan cara mengkombinasikan aset, manusia, proses dan transformasi

Page 19: Lingkungan Internal Profil Perushaan

19

SD org sebagai Keunggulan Kompetitif

Apakah menamba

h nilai

Dptkah perush

memanfaat-

kannya

Apakah langka

Apakah mudah ditiru

Gb. Karakteristik SD Sbg Keunggulan Kompetitif

Sumber: Mudrajad Kuncoro (2006)

Page 20: Lingkungan Internal Profil Perushaan

20

Hal Yg membuat SD Bernilai (memberi keunggulan kompetitif)

(Pierce & Robinson):

1.Penting utk dpt memenuhi pelanggan scr lebih baik dibandingkan alternatif lain

2. Langka substitusi, imitasi

3. Menghasilkan bagian terbesar dari profit keseluruhan, dg cara yg dikendalikan oelh pedrusahaan

4. Bersifat tahan lama atau berkesinambungan

Page 21: Lingkungan Internal Profil Perushaan

21

Isolasi agar SD sukar ditiru dan berharga (Pearce & Robinson):1.Superioritas kompetitif

apk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dg lebih baik dr pesaing?2.Kelangkaan SD3.Kemudahan ditiru

Sulit ditiru jika: (a) unik; (b) jalur ketergantungan – dikembangkan scr bertahap; (c) ambiguitas – pesaing sulit memastikan sebenarnya apa yg membuat lebih unggul; (d) economic deterrence – butuh sd besar utk menirunya

Isolasi agar SD sukar ditiru dan berharga (Pearce & Robinson):1.Superioritas kompetitif

apk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dg lebih baik dr pesaing?2.Kelangkaan SD3.Kemudahan ditiru

Sulit ditiru jika: (a) unik; (b) jalur ketergantungan – dikembangkan scr bertahap; (c) ambiguitas – pesaing sulit memastikan sebenarnya apa yg membuat lebih unggul; (d) economic deterrence – butuh sd besar utk menirunya

Page 22: Lingkungan Internal Profil Perushaan

22

4. Approprialibilitasjika sd diciptakan berarti tahu persis untuk siapa-lebih tepat; namun jika mudah dibeli/ berpindah tangan ?

5. Daya tahanumumnya semakin tahan lama semakin berharga

6. Substitutabilitaspengembangan yg ‘unik’ untuk menjaga mudah terjadi peniruan

4. Approprialibilitasjika sd diciptakan berarti tahu persis untuk siapa-lebih tepat; namun jika mudah dibeli/ berpindah tangan ?

5. Daya tahanumumnya semakin tahan lama semakin berharga

6. Substitutabilitaspengembangan yg ‘unik’ untuk menjaga mudah terjadi peniruan

Page 23: Lingkungan Internal Profil Perushaan

23

RBV DALAM ANALISIS INTERNAL

Langkah:Identifikasi dan evaluasi SD-SD (tangible-

intangible-kapabilitas organisasi) yg dimiliki utk menemukan SD yg benar-benar menjadi dasar bagi keunggulan kompetitif masa depan (penting-langka-kontribusi besar pd profit-tahan lama)

Bermanfaat dalam: Memecah SD menjadi kompetensi yg lebih

spesifik Gunakan perspektif fungsional Kaitkan pd proses organisasional Gunakan rantai nilai

Langkah:Identifikasi dan evaluasi SD-SD (tangible-

intangible-kapabilitas organisasi) yg dimiliki utk menemukan SD yg benar-benar menjadi dasar bagi keunggulan kompetitif masa depan (penting-langka-kontribusi besar pd profit-tahan lama)

Bermanfaat dalam: Memecah SD menjadi kompetensi yg lebih

spesifik Gunakan perspektif fungsional Kaitkan pd proses organisasional Gunakan rantai nilai

Page 24: Lingkungan Internal Profil Perushaan

24

Kompetensi Inti (Core Competencies) adalah sumberdaya dan kapabilitas yg dpt menjadi basis keunggulan kompetitif

Page 25: Lingkungan Internal Profil Perushaan

25

Gb. Penemuan Kompetensi Inti (Mudrajat Kuncoro: 2006)

Gb. Penemuan Kompetensi Inti (Mudrajat Kuncoro: 2006)

Sumber daya (tangible & in-

tangible)

Kapabilitas (tim sd)

Kompet Inti (sumber compt

advantage)

Menemukan Kompt Inti

Page 26: Lingkungan Internal Profil Perushaan

26

Kompetensi Inti:Apa yg dilakukan yg membuat

perusahaan menjadi ‘unik’ dalam hal kemampuan menawarkan nilai kpd para pelanggannya

Kapabilitas menjadi kompetensi inti jika mampu menciptakan sustainable competitive advantage (menambah nilai, langka, sukar ditiru dan peruah mampu memanfaatkan)

Kompetensi Inti:Apa yg dilakukan yg membuat

perusahaan menjadi ‘unik’ dalam hal kemampuan menawarkan nilai kpd para pelanggannya

Kapabilitas menjadi kompetensi inti jika mampu menciptakan sustainable competitive advantage (menambah nilai, langka, sukar ditiru dan peruah mampu memanfaatkan)

Page 27: Lingkungan Internal Profil Perushaan

27

3. Model Gerilya

Page 28: Lingkungan Internal Profil Perushaan

28

MODEL GERILYA

Dasar pemikiran: Keunggulan kompetitif perusahaan bersifat sementara; krn lingkungan sangat dinamis; perubahan terus menerus, radikal bahkan mungkin revolusioner

Sulit mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif yg permanen

Oki-perush harus pandai menyesuaikan diri

Dasar pemikiran: Keunggulan kompetitif perusahaan bersifat sementara; krn lingkungan sangat dinamis; perubahan terus menerus, radikal bahkan mungkin revolusioner

Sulit mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif yg permanen

Oki-perush harus pandai menyesuaikan diri

Page 29: Lingkungan Internal Profil Perushaan

29

Hypercompetitive Rivalries (D’Aveni: 1995)

“Seni perang modern”:Visi thd perubahan dan gangguanKapabilitas: pertahankan dan

kembangkan kapabilitas yg fleksibel dan cepat merespon perubahan

Taktik yg mempengaruhi arah dan gerakan pada pesaing

Hypercompetitive Rivalries (D’Aveni: 1995)

“Seni perang modern”:Visi thd perubahan dan gangguanKapabilitas: pertahankan dan

kembangkan kapabilitas yg fleksibel dan cepat merespon perubahan

Taktik yg mempengaruhi arah dan gerakan pada pesaing

Page 30: Lingkungan Internal Profil Perushaan

30

Bacaan:Kuncoro, Mudrajad. 2005.

Strategi: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta: Penerbit Erlangga

 Pearce II, J A. & Robinson R B.

1997. Manajemen Strategik: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jilid 1 & 2. Jakarta: Bina Rupa Aksara

Bacaan:Kuncoro, Mudrajad. 2005.

Strategi: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta: Penerbit Erlangga

 Pearce II, J A. & Robinson R B.

1997. Manajemen Strategik: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jilid 1 & 2. Jakarta: Bina Rupa Aksara