Top Banner
Line Of Fire Pinch & Crush Points
11

Line of fire

Jun 21, 2015

Download

Healthcare

winarso one

line of fire
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Line of fire

Line Of FirePinch & Crush

Points

Page 2: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Pinch points berada diantara tubular yang berada di work area dan yang tersusun dimenara

Pinch points berada diantara tumpukan tubular. Tumpukan berpotensi untuk berpindah secara mendadak, menyebabkan tubuh terperangkap.

Crush points dapat terjadi diantara forklift pada saat mundur. Muatan tidak boleh dibiarkan pada posisi terangkat tanpa pengawasan.

Personil harus awas terhadap situasi disekelilingnya. Selalu lihat ke atas, bawah dan sekitarnya saat berada di area kerja.

Personil harus menghindari berada diantara tubular. Seluruh tubular baik single atau tumpukan mesti di beri chock (penahan).

Spotter (pemantau) harus digunakan pada saat menggunakan forklift serta alarm mundur harus berfungsi.

Page 3: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Pinch points berada diantara tubular yang berada di work area dan yang tersusun dimenara

Personil harus awas terhadap situasi disekelilingnya. Selalu lihat ke atas, bawah dan sekitarnya saat berada di area kerja.

Crush points berada di antara riser dan stand drill collar. Semua area di bawah beban yang tergantung adalah crush point

Crush points berada di antara vertical riser dan stops pada track TD Dolly. Stops ini dilepaskan selama operasi untuk mengurangi hazard.

Driller harus menurunkan riser ke gimble sebelum personil naik ke atas untuk meluruskan joint. Tag line harus digunakan.

Kesadaran yang bagus atas situasi sangatlah penting untuk menghindari cedera.

Page 4: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Wire rope yang diberi tegangan untuk menarik akan melepaskan tenaga yang besar jika mendadak terlepas (seperti tali panah).

Personil harus menempatkan diri dibelakang struktur yang kokoh sebelum melakukan penegangan pada wire rope.

Personil beresiko terkena tumbukan benda yang tergantung pada saat sebelum dan sesudah rigging dilepaskan.

Personil harus awas terhadap situasi disekelilingnya. Signalman bertanggung jawab terhadap pengawasan operasi.

Cat line dalam keadaan tension harus dihindari karena wire cable dinamis dan menjadi “cambuk” jika putus atau tiba-tiba terlepas.

Page 5: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Personil tidak dibenarkan bekerja dibawah, berdekatan atau disekitar radius putar muatan, berpotensi bahaya jika rigging atau muatan terlepas.

Personil harus menggunakan teknik “Hands Off”

Area Line-of-Fire tidak hanya berada dibawah muatan, tapi meluas ke daerah seputarannya. Ini disebabkan karena tubular/material akan terpental dan terguling jika lepas. Tali pandu /tag line memadai harus selalu digunakan

Beberapa personil dibutuhkan untuk mengatur beban angkat. Signalman harus berada pada jarak yang cukup.

Tubular/Material

Page 6: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Metal atau pecahan lainnya dapat melenting dengan gaya yang kuat ke arah yang tidak dapat di prediksi.

Pelindung sementara disarankan, personil tidak berkepentingan menjauh dan harus menggunakan PPE.

Barikade berikut tanda harus digunakan pd saat menggunakan power tool yang menimbulkan serpihan yang beterbangan.

Sangat penting untuk menggunakan dua lapis pelindung penglihatan dan pelindung sementara.

Pelindung sementara disarankan, personil tidak berkepentingan menjauh dan harus menggunakan PPE.

Washguns bertekanan tinggi sangat berbahaya bagi pengguna dan personil lainnya. Dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan dan cedera akibat cairan yang tembus kedalam tubuh.

Page 7: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Object yang jatuh dari ketinggian yang cukup dapat berakibat fatal.

Personil harus awas terhadap situasi disekelilingnya. Tidak menerobos batas. Gunakan lanyard pada peralatan kerja yang digunakan diketinggian.

Page 8: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Pinch point, bahaya benda berputar dan wire rope yang tegang adalah bahaya yang dapat timbul dalam mengoperasikan winch atau tugger.

Pengaman harus terpasang dan dirawat. Hanya personil yang terlatih yang dibenarkan mengoperasikan winch dan tugger.

Drill string dapat berputar kencang dengan momentum dan tenaga yang besar. Pakaian dan anggota tubuh yg tergerai dapat terbelit.

Hindari pakaian yang longgar dan ikat rambut yg panjang. Jangan menempatkan tangan pada benda berputar.

Page 9: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Sumber bahaya terbesar pada saat melepaskan cement line adalah tekanan yang tersimpan. Sumbatan dalam line dapat menjadi proyektil yang bisa mengenai pekerja.

Pengaman (whip check) harus terpasang dan area diberi “barrier” menandakan daerah berbahaya.

Kegunaan dari “pressure test” hose, dll adalah untuk men”test” integritas. Beberapa persen dari kegiatan ini mungkin akan mengalami kegagalan.

SELURUH PERSONIL harus meninggalkan testing area pada saat tekanan dipompakan dan ditahan pada line.

Bahaya tekanan terdapat pada control unit di moonpool dan dari umbilical yang jatuh ketika di-run dari reel-nya.

Page 10: Line of fire

LINE OF FIRE: Pinch/Crush Points

Jatuh dari ketinggian 1.8m dapat mengakibatkan cedera yang serius.

Fall Protection dan Fall Arrest wajib digunakan.

Personil dapat tersangkut pada struktur atau peralatan dapat tidak berfungsi.

Training dan perhatian operator sangat penting. Lakukan inspeksi peralatan sebelum dioperasikan.

Page 11: Line of fire

DISKUSI

Apakah contoh – contoh line of fire di atas ada di tempat anda bekerja? Di mana saja?

Pernahkah anda mengetahui atau mendengar terjadinya kecelakaan yang berkaitan dengan contoh line of fire tersebut? Coba sebutkan.

Apa yang dapat anda lakukan untuk memastikan agar terhindar dari kecelakaan karena line of fire?

Maukah anda berkomitmen untuk bekerja dengan selamat?