BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangAnemia merupakan penyakit yang
banyak ditemukan di Indonesia, begitujugadi NTB,
insidenanemiayangpalingseringditemukanadalahanemiadengan gambaran
darah tepi hipokrom mikrositer. Ada beberapa jenis
anemiayanggambarannya hipokrommikrositer antara lain: anemia
defisiensi besi,anemia sideroblastik , anemia akibat penyakit
kronik dan beta thalasemia.Disini akan dibahas mengenai anemia
akibat penyakit kronik, karenainsiden anemia ini juga lumayan
banyak dan dalam beberapa penlitian dikatakanbahwa merupakananemia
kedua terbanyaksetelahanemia defisiensi besi.disebabkan juga karena
banyak penyakit kronik yang dapat menyebabkananemia, tapitidaksemua
anemia padapenyakit kronik dapat
dikatakananemiaakibatpenyakitkronik. Artrithiseumatoid,
!imfoma"odgkin, #anker,"I$%AID&, 'neumonia, dan &ifilis
merupakan penyakit yang sering disertai anemiadan sering dikatakan
sebagai anemia akibat penyakit kronik. Anemia penyakit kronik
merupakan anemia yang ditemukan pada penyakitkronik yang ditandai
dengan terganggunya metabolisme besi, meskipun (adanganbesi pada
sum%sumtulang masih (ukup tapi terjadi hipoferemia
sehinggamenyebabkan besi yang dibutuhkan untuk sintesis hemoglobin
berkurang.BAB II1TINJAUAN PUSTAKAA. Anemia1.1 Definisi AnemiaAnemia
akibat penyakit kronik adalahanemiayangterdapat padapenyakit kronik
tertentu,biasanya anemia akan tetrjadi setelah penderitamengalami
penyakit tersebut selama ) * + bulan dan biasanya
disertaidenganrasalemahdanpenurunanberat
badandanumumnyaditandaidengankadar ,e serummenurun, kadar
"b-%))g.dl, TIB/rendah,produksi sel darah merah berkurangdan
(adangan ,e di jaringan tinggi.),+1.2 Etiologi 'enyebab dari anemia
akibat penyakit kronik ini belumbisadipastikan, karenaini
tergantung dari penyakit yang mendasarinya.Tael 1. Pen!ea Anemia
Karena Pen!akit Kronik 1Inflamasi Kronik Neo"lasma #anas Infeksi
Kronik). !upus 0ritematosus&istemika.
#arsinoma12injal,"ati,#olon,'ankreas,3terus, Dll4 Infeksi 5amur
#ronik+. Artritis ematoid b. !imfoma 6aligna 1"odgkin Dan
Non%"odgkin4 Tuberkulosis 'aru7. &arkoidosis Bronkhiektasis8.
'enyakit #olagen !ain Infeksi &aluran #emih#ronik 9steomielitis
#ronik 'enyakit adang 'anggul#ronik #olitis #ronik1.$ E"i%emiologi
Anemia akibat penyakit kronikmerupakananemia terbanyak keduadidunia
setelah anemia defisiensi besi. Tapi dalam umah
&akit2kemungkinan anemia ini merupakan anemia tersering yang
dijumpaikarena banyak pasien dengan penyakit kronik 1"I$,
Tuberkulosis,heumatoid Atritis dll4 banyak mengalami anemia.Negara
berkembangtermasukIndonesiamasihdihadapkanpadamasalahanemia.
Daribeberapa penelitian ter(atat bahwa kejadian anemia pada
penderitaTuberkulosissebesar):;sampai-:;. ),8,%88;.8+4 5enis
kelaminDalambeberapa penelitian jenis kelamin ikut berperan
dalampenyebab anemia. pre?alensi pada laki%laki lansia lebih tinggi
daripada wanita lansia, laki%laki lansia adalah
+-%8=;sedangkanwanita lansia ):%+);.874 &osial%0konomi yang
rendahBanyak pasien yang mengalami anemia akibat penyakit kronik
tapitidakterdeteksi disebabkandenganalasantidakmemiliki biayauntuk
memeriksa dan berobat.8,bulan. 'adapengobatanTBekstra paru diobati
dengan regimen pengobatan yang sama dan lamapengobatan berbeda,
seperti pada limfadenitis TB lama pengobatan minimalselama D bulan.
'emberian obat pada fase awal 1fase intensif4 diberikan setiaphari
dan fase lanjutaan dapat di berikan 7 atau 8 kali dalam )
minggu.Kategori "engoatan TB@)= #ategori I :#asus baru, BTA1O4.1%4,
TB 0kstra 'aru 1Berat4, 9bat yang diberikan:+ "N0 . 8 " atau + "N0
. : "0 atauP +"N0 . 87"7. #ategori II : #asus TB relaps, #egagalan
'engobatan, kambuh 9bat yang dibrikan: + "N0&.)"N0 . < "0 %+
"N0& lalu sesuai hasil uji resistensi atau +"N0&.)"N0 . .
9tot% &akit : @a % #ejang * #ejang : Tidak% #ebas * kebas :
Tidak %Atrofi : TidakD. Darah% &akit di mulut dan lidah : Tidak
% muka pu(at : Tidak% mata berkunang * kunang : Tidak % bengkak :
Tidak% pembengkakan kelenjar : Tidak % 'enyakit darah : Tidak%
merah di kulit : Tidak % perdarahansubkutan : Tidak)=. 0ndokrinA.
'ankreas%'olidipsi : Tidak % 'ruritus : Tidak% 'oliuri : Tidak %
'olifagi : Tidak% 'yorrhea: TidakB. Tiroid%Ner?ositas : Tidak
%&truma : Tidak% 0Eoftalmus : Tidak %6iksodem : Tidak/.
"ipofisis% Akromegali : Tidak % distrofi adipos (ongenital :
Tidak)). ,ungsi genital% menar(he : % % 0reksi : TDT% siklus haid :
% % libido seEual : TDT% menopause : % % (oitus : TDT22% 2 . ' . A
: . .)+. &usunan &araf% "ipoatesia: Tidak % sakit kepala :
Tidak % 'arastesia : Tidak % gerakan ti(s : Tidak% 'aralisis :
Tidak)7. 'an(a Indra% pengelihatan : Normal % penge(apan : Normal%
pendengaran : Normal % perasaan : Normal% pen(iuman : Normal)8.
'sikis% 6udah tersinggung : Tidak % 'elupa : Tidak% Takut : Tidak %
!ekas marah : Tidak% 2elisah : Tidak)al Nadi :
>=E.menit,eSual.inaSul, teg.?ol sedang,lemah,keras$.12 Kea%aan
Pen!akit% Anemis : @A% eritema : Tidak% ikterus : Tidak % turgor :
baik% sianose : Tidak % gerakan aktif : baik% dispnoe : Tidak %
sikap tidur paksa : Tidak% edem : Tidak$.1$ Kea%aan #iBiBB : 8<
kg BU: TB : ):< /mBBTB100 X 100 =45165100 X 100=6924V#esan:
3ND0U0I2"TW$.1& Pemeriksaan 'isik). #epala% 'ertumbuhan ambut :
Normal% &akit kalau di pegang : Tidak% 'erubahan lo(al :
Tidaka. 6uka% sembab : Tidak % parase : Tidak% pu(at : @a %
gangguan lo(al : Tidak% #uning : Tidakb. 6ata% stand mata : normal
% ikterus : Tidak% gerakan : normal % anemia : Tidak% eEoftalmus :
Tidak % reaksi pupil : isokor ka: ki% ptosis : Tidak% gangguan
lo(al : Tidak(. Telinga% &ekret : Tidak % bentuk : normal%
radang : Tidak % atrofi : Tidakd. "idung%&ekret : Tidak %
benjolan * benjolan : Tidak25% Bentuk : normale. Bibir%
&ianosis : Tidak % kering : Tidak% pu(at : Tidak % radang :
Tidakf. 2igi% #aries : @a 174 % jumlah : +D gigi% pertumbuhan:
normal % pyorroe al?eolaris: Tidakg. !idah% kering : Tidak % beslag
: Tidak% pu(at : Tidak % tremor : Tidakh. Tonsil% merah : Tidak %
membrane : Tidak% bengkak : Tidak % angina la(unaris: Tidak% beslag
: Tidak+. !eherInspeksi :% struma : Tidak % ?enektasi : Tidak%
kelenjar bengkak : Tidak % torti(olis : Tidak% pulsasi ?ena :
Tidak'alpasi :% 'osisi trakea : medial% tekanan ?ena jugularis:%+(m
"+9% sakit . nyeri tekan : Tidak% kosta ser?ikalis : Tidak267.
Thorak DepanInspeksi :% bentuk : fusiformis % ?enektasi : Tidak%
simetris . asimetris : simetris % pembengkakan : Tidak% bendungan
?ena : Tidak % pulsasi ?erbal : Tidak% ketinggalan bernafas: Tidak
% mammae : normal'alpasi : % Nyeri tekan : Tidak % iktus : Tidak
teraba% fremitus suara : 6engerasa. !okalisasi : %% fremissement:
Tidak b. #uat angkat : %(. 6elebar : %d. Iktus Negatif: %'erkusi :%
suara perkusi paru : sonor% batas paru hatia. elati? :I/& $b.
Absolut :I/& $I% peranjakan :+ (m%Batas 5antung : #anan : !inea
'arasternal DeEtra Atas : I/& II &inistra#iri: +(m medial
linea mid(la?i(ula sinistra 27Auskultasi 'aru * 'aru% &uara
'ernafasan: Bronkhial % &uara Tambahan : a. on(hi basah : %
.gel. #e(il, sedang, besar b. on(hi kering :ada . sonores .
sibilantes (. #repitasi : % d. 2esek 'leura :% /or% "eart ate :
>= E. menit , reg.ireguler% &uara #atup : 6) R 6+ A+ R A)'+
R ') A+ R '+% &uara Tambahan : Tidak Desah jantung fungsional .
organis : Tidak 2esek peri(ardial . pleuro(ardial : Tidak8. Thorak
BelakangInspeksi% Bentuk : ,usiformis % s(apula alta : Tidak%
&imetris . asimetris : &imetris kaXki % ?enektasi : Tidak%
ketinggalan bernafas : Tidak % Benjolan * benjolan : Tidak'alpasi %
Nyeri Tekan : Tidak% penonjolan * penonjolan : Tidak% ,remitus
&uara : 6engeas'erkusi % &uara 'erkusi 'aru : edup% gerakan
bebas : + (m% Batas bawah parua. #anan: pro(. &pin. $ert. thy :
IYb. #iri : pro(. &pin. $ert. thy : YAuskultasi% &uara
'ernafasan : ?esikuler kanan . kiri28% &uara Tambahan : Tidak
ada4one @ Ti$ak/uhu @ 38,3 D6 &$e"a @ Ti$ak&ri!e"a @
Ti$akTurgor @ *aik:erakan -k!i3 @ Aa/ika4 (aka @Ti$akPemeriksaan
'isik#epala : Dalam Batas Normal!eher : Dalam Batas
NormalThoraE:Inspeksi : Bentuk dada ,usiformis'alpasi: ,remitus
suara mengeras'erkusi : edupAuskultasi : ditemukan suara tambahan
ronki keringAbdomen: Dalam Batas Normal0kstremitas: Dalam Batas
NormalPemeriksaan Laoratori1m34 Darah: "B: :,Dg.d! 6/" : ++,8pg"T :
++,:; 6/$ : -7,- flleukosit: >7== g.dlTrombosit: +)=.===Z.!!0D
:D: mm.jam2lukosa darah sewaktu D8 mg.dl$.1: Differensial
Diagnosa). Anemia e( TB 'aru O !imfadenitis TB+. Anemia e(
!imfoma7.Anemia e( Defisiensi Besi$.1- Diagnosa Sementara: Anemia
et (ausa TB 'aru O!imfadenitis TB$.17 Tera"i). Aktifitas :
Bedrest+. Diet :6 II7.6edikamentosa : ). Transfusi '/+. I$,D ! +=
gtt.i7. anitidin inj.)+ jam8. 9AT+ "N0.).D=7==:=:.pdf