Top Banner
15

Limbah industri

Jul 04, 2015

Download

Documents

Vinny Renyta
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Limbah industri
Page 2: Limbah industri

PENDAHULUANPENDAHULUANI. Latar BelakangI. Latar Belakang

Kegiatan Kegiatan Penanaman ModalPenanaman Modal dewasa ini semakin banyak dibicarakan untuk dewasa ini semakin banyak dibicarakan untuk kelangsungan Pembangunankelangsungan Pembangunan Nasional. Nasional.

Pada peningkatan terhadap Pada peningkatan terhadap perkembangan industri dapat berdampak (-) perkembangan industri dapat berdampak (-) terhadap LH, terhadap LH,

Sudah terlalu banyak kasus penc / kerusakan yg terjadi, dimana seringkali Sudah terlalu banyak kasus penc / kerusakan yg terjadi, dimana seringkali kegiatan usaha industri, perdangan, peternakan, pertanian, dllkegiatan usaha industri, perdangan, peternakan, pertanian, dll , nyaris , nyaris selalu dituduh sbg selalu dituduh sbg pemicu masalah pencemaran lingkungan, pemicu masalah pencemaran lingkungan,

Pengusaha industriPengusaha industri cenderung cenderung menganggap lingkmenganggap lingk adalah adalah milik bersamamilik bersama ((common property),common property), shg pencemaran / kerusakan lingk dianggap sbg shg pencemaran / kerusakan lingk dianggap sbg

faktor aksternal faktor aksternal diluar komponen biaya prouksidiluar komponen biaya prouksi..

Aktivitas pembangunan merupakan suatu proses intervensi thd LH, bila tidak Aktivitas pembangunan merupakan suatu proses intervensi thd LH, bila tidak dikendalikan, dikendalikan, lingk yg tidak sehatlingk yg tidak sehat sbg akibat yang bakal dirasakan. sbg akibat yang bakal dirasakan.

Kualitas lingk yg menurunKualitas lingk yg menurun terjadi krn air sungai dan laut yg tercemar oleh terjadi krn air sungai dan laut yg tercemar oleh limbah, udara oleh polutan seperti karbon dioksida, tanah oleh barang limbah, udara oleh polutan seperti karbon dioksida, tanah oleh barang anorganis yg sulit hancur maupun oleh bahan kimia sep. pestisida. Ini anorganis yg sulit hancur maupun oleh bahan kimia sep. pestisida. Ini semua semua menurunkan kesehatan manusiamenurunkan kesehatan manusia di lingk tsb. di lingk tsb.

Munculnya industri-2 di kawasan sepanjang sungai dan pelabuhan, log pond Munculnya industri-2 di kawasan sepanjang sungai dan pelabuhan, log pond dan sarana transportasi; menyebabkan dan sarana transportasi; menyebabkan tekanan thd sungaitekanan thd sungai semakin berat semakin berat baik kelestarian fungsi sungai maupun pencemaran sungai yg dari hulunya baik kelestarian fungsi sungai maupun pencemaran sungai yg dari hulunya sudah tercemar oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS). sudah tercemar oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Page 3: Limbah industri

Pemerintah telah mengeluarkan PP No. 82 Tahun 2001 Ttg Pemerintah telah mengeluarkan PP No. 82 Tahun 2001 Ttg Pengelolaan Kualitas Air dan Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran AirPengendalian Pencemaran Air, dalam PP tsb Pemerintah melakukan pengendalian , dalam PP tsb Pemerintah melakukan pengendalian pengelolaan air dan pengendalian pencemaran air.pengelolaan air dan pengendalian pencemaran air.

Untuk pelaksanaan pengendalian pencemaran air Untuk pelaksanaan pengendalian pencemaran air Pemerintah menetapkanPemerintah menetapkan daya tampung daya tampung beban penc, persyaratan pembuangan air limbah. Selain itu juga melakukan beban penc, persyaratan pembuangan air limbah. Selain itu juga melakukan inventarisasi inventarisasi dan identifikasi sumber pencemaran, memantau kualitas air & sumber pencemardan identifikasi sumber pencemaran, memantau kualitas air & sumber pencemar..

Meningkatnya keg dapat Meningkatnya keg dapat mendorong peningkatan penggunaan B-3mendorong peningkatan penggunaan B-3 (Bahan Berbahaya dan (Bahan Berbahaya dan Beracun), Selama tiga dekade terakhir, penggunaan dan jumlah B-3 semakin meningkat. Beracun), Selama tiga dekade terakhir, penggunaan dan jumlah B-3 semakin meningkat.

Agar B-3 tidak mencemari LH maka diperlukan Agar B-3 tidak mencemari LH maka diperlukan peningkatan upaya pengelolaannya dengan peningkatan upaya pengelolaannya dengan lebih baik dan terpadu.lebih baik dan terpadu.

Tuntutan dan kebutuhan rakyat di daerah akan LH yg baik akan Tuntutan dan kebutuhan rakyat di daerah akan LH yg baik akan tergilas oleh kepentingan tergilas oleh kepentingan para pemodal besarpara pemodal besar untuk untuk mengekploitasi alam dengan cara-2 yg dapat mengganggu mengekploitasi alam dengan cara-2 yg dapat mengganggu keseimbangan ekologikeseimbangan ekologi. Dalam tahun-tahun belakangan ini telah muncul berbagai konflik . Dalam tahun-tahun belakangan ini telah muncul berbagai konflik tersebar secara merata diberbagai wilayah nusantara tersebar secara merata diberbagai wilayah nusantara

Kekuasaan politikKekuasaan politik belum memiliki arti nyata agar mampu belum memiliki arti nyata agar mampu memanfaatkan potensimemanfaatkan potensi sumber sumber daya alamnya melalui sebuah proses pembangunan yang berkelanjutan. daya alamnya melalui sebuah proses pembangunan yang berkelanjutan.

Olkartu Olkartu ketaatan thd ketentuan UUketaatan thd ketentuan UU maupun persyratan perizinan seperti AMDAL/RKL-RPL, maupun persyratan perizinan seperti AMDAL/RKL-RPL, UKL/UPL, Izin limbah cair, Izin Land Aplikasi, izin TPS LB-3 yang berkaitan dengan UKL/UPL, Izin limbah cair, Izin Land Aplikasi, izin TPS LB-3 yang berkaitan dengan masalah lingk harus dilakukan secara masalah lingk harus dilakukan secara sukarelasukarela oleh para oleh para penanggung jawabpenanggung jawab. .

Kenyataannya masih banyak yang Kenyataannya masih banyak yang belum diaati/atau dilanggarbelum diaati/atau dilanggar, untuk itu perlu adanya , untuk itu perlu adanya dorongan melalui program penaatan, pemeriksaan dan ada kalanya harus dilakukan dorongan melalui program penaatan, pemeriksaan dan ada kalanya harus dilakukan dengan upaya paksa dalam bentuk program penegakan hukum/yustisi.dengan upaya paksa dalam bentuk program penegakan hukum/yustisi.

Pemeriksaan/inspeksi merupakan salah satu kegiatan pengawasan agar pengusaha Pemeriksaan/inspeksi merupakan salah satu kegiatan pengawasan agar pengusaha mentaati semua ketentuan yang berlaku ( air, udara, tanah, kebisingan, B-3).mentaati semua ketentuan yang berlaku ( air, udara, tanah, kebisingan, B-3).

II. DAMPAK PEMBANGUNAN INDUSTRI TERHADAP PELESTARIAN II. DAMPAK PEMBANGUNAN INDUSTRI TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPLINGKUNGAN HIDUP

Page 4: Limbah industri

Setiap penanggung jawab kegiatan industri wajib:Setiap penanggung jawab kegiatan industri wajib:

1. melakukan 1. melakukan pengelolaanpengelolaan LC shg mutu LC yg dibuang ke lingk LC shg mutu LC yg dibuang ke lingk tidak tidak melampuaimelampuai Baku Mutu Limbah Cair yang telah ditetapkan Baku Mutu Limbah Cair yang telah ditetapkan

2. 2. membuat saluranmembuat saluran pembuangan LC yg kedap air shg tidak terjadi pembuangan LC yg kedap air shg tidak terjadi perembesan limbahperembesan limbah caircair ke lingkungan ke lingkungan

3. 3. memasang memasang alat ukur debitalat ukur debit atau laju alir LC dan melakukan atau laju alir LC dan melakukan pencatatan pencatatan debit hariandebit harian limbah cair tersebut. limbah cair tersebut.

4. Tidak melakukan 4. Tidak melakukan pengenceranpengenceran LC, termasuk mencampurkan buangan LC, termasuk mencampurkan buangan air bekas pendinginair bekas pendingin ke dalam aliran pembuangan limbah cair. ke dalam aliran pembuangan limbah cair.

5. 5. MemeriksakanMemeriksakan kadar parameter BMLC yg ditetapkan secara periodik se kadar parameter BMLC yg ditetapkan secara periodik se kurang-2nya kurang-2nya satu kali dlm satu bulansatu kali dlm satu bulan

6.6. Memisahkan Memisahkan saluran pembuangan LC dg saluran pembuangan LC dg saluran limpahan air hujansaluran limpahan air hujan

7. Melakukan 7. Melakukan pencatatan produksi bulananpencatatan produksi bulanan senyatanya. senyatanya.

8. Menyampaikan 8. Menyampaikan laporanlaporan ttg catatan debit harian, kadar parameter BMLC, ttg catatan debit harian, kadar parameter BMLC, dll sekurang-2nya dll sekurang-2nya 3 bulan sekali3 bulan sekali kepada BAPEDAL (Kab./Kota dan kepada BAPEDAL (Kab./Kota dan Propinsi serta instansi teknis terkait)Propinsi serta instansi teknis terkait)

Page 5: Limbah industri

III. PROTAP PENANGGULANGAN DAMPAK LINGKUNGANIII. PROTAP PENANGGULANGAN DAMPAK LINGKUNGAN PENCEMARAN / PENGAWASANPENCEMARAN / PENGAWASAN

A. Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran AirA. Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air

Cara pengelolaanCara pengelolaan air limbah yang diterapkan dan teknologinya air limbah yang diterapkan dan teknologinya Bahan kimia dan biologiBahan kimia dan biologi yang digunakan dalam pengelolaan air limbah yang digunakan dalam pengelolaan air limbah Pengecekan thd Pengecekan thd kondisi fisik IPAL & Kerja IPALkondisi fisik IPAL & Kerja IPAL (permanen kedap air (permanen kedap air

atau tidak)atau tidak) Kapasitas Kapasitas Instalasi Pengolah Limbah (IPAL) dan designnyaInstalasi Pengolah Limbah (IPAL) dan designnya Kapasitas limbahKapasitas limbah yg dihslkan dari masing-masing unit kegiatan (proses) yg dihslkan dari masing-masing unit kegiatan (proses) Pengecekan terhadap air pendingin boiler, Pengecekan terhadap air pendingin boiler, apakah dicampurapakah dicampur dengan dengan

limbah atau dimanfaatkan lagi (reuse)limbah atau dimanfaatkan lagi (reuse) SkemaSkema pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah Debit air limbahDebit air limbah dari IPAL, lihat catatan harian pabrik tentang hal ini. dari IPAL, lihat catatan harian pabrik tentang hal ini. Pengecekan terhadap Pengecekan terhadap saluransaluran air limbahnya air limbahnya Pengecekan thd Pengecekan thd alat ukur debitalat ukur debit air limbah ( air limbah (flow meterflow meter) yg dimiliki ) yg dimiliki

pabrikpabrik Data analisa air limbahData analisa air limbah, baik hasil swapantau pabrik maupun hasil , baik hasil swapantau pabrik maupun hasil

pengawasan instansi yang bertanggungjawab di daerahpengawasan instansi yang bertanggungjawab di daerah PengecekanPengecekan thd pengelolaan lumpur sedimen dan sludge dari IPAL thd pengelolaan lumpur sedimen dan sludge dari IPAL Pengecekan thd upaya Pengecekan thd upaya pemanfaatanpemanfaatan air limbah (reuse, recycle dan air limbah (reuse, recycle dan

reduce). reduce).

Page 6: Limbah industri

Penanganan Limbah CairPenanganan Limbah CairProses penanganan Limbah Cair Proses penanganan Limbah Cair pada prinsipnya terdiri dari tiga pada prinsipnya terdiri dari tiga tahap yaitu :tahap yaitu :

Primer : Primer : utk memisahkan airutk memisahkan air

buangan dg padatanbuangan dg padatan

Sekunder : Sekunder : Penyaringan lanjutan danPenyaringan lanjutan dan

lumpur aktiflumpur aktif

Tersier : Tersier : proses biologis, adsorbsi, proses biologis, adsorbsi,

destilasi, dlldestilasi, dll

Page 7: Limbah industri

B. Pengelolaan Limbah B-3B. Pengelolaan Limbah B-3

– Pengelolaan Pengelolaan flockflock atau lumpur hasil sedimentasi dan atau lumpur hasil sedimentasi dan sludgesludge dr proses anaerob / aerob, baik di dlm maupun di luar pabrik.dr proses anaerob / aerob, baik di dlm maupun di luar pabrik.

– Pengelolaan kotoran dari kegiatan Pengelolaan kotoran dari kegiatan back wash,back wash, lumpur atau endapan lumpur atau endapan

dari dari unit pengelohan air baku prosesunit pengelohan air baku proses (water treatment)(water treatment)

– Kegiatan Kegiatan pengumpulan dan penyimpananpengumpulan dan penyimpanan oli bekas, oli bekas, ceceran ceceran minyak dan apakah mempunyai minyak dan apakah mempunyai oil separator ?oil separator ?

– Bagaimana pengelolaan bahan-bahan Bagaimana pengelolaan bahan-bahan sisa laboratoriumsisa laboratorium

– Incenerator Limbah B-3Incenerator Limbah B-3 (pembakaran limbah B-3) (pembakaran limbah B-3)

– Landfill limbah B-3Landfill limbah B-3 (penimbunan limbah B-3) dan pengolahan (penimbunan limbah B-3) dan pengolahan leachate (air sampah)leachate (air sampah)

– Bgmn pengelolaan sampah di tungku boiler, debu yg Bgmn pengelolaan sampah di tungku boiler, debu yg tertangkap tertangkap pada alat penangkap debupada alat penangkap debu (cyclon atau electric presipitator) (cyclon atau electric presipitator)

– Upaya untuk Upaya untuk memanfaatkanmemanfaatkan limbah padat, mengurangi limbah limbah padat, mengurangi limbah B-3, pemanfaatan kembali limbah B-3 dan daur ulangB-3, pemanfaatan kembali limbah B-3 dan daur ulang

– Apakah limbah B-3 yang dihasilkan telah diberi Apakah limbah B-3 yang dihasilkan telah diberi tanda dan labeltanda dan label..

– Masalah Masalah perizinanperizinan yang menyangkut pengumpulan, pengangkutan yang menyangkut pengumpulan, pengangkutan dan pengoperasian alat, dalam rangka pengelolaan limbah B-3 dan pengoperasian alat, dalam rangka pengelolaan limbah B-3

Page 8: Limbah industri

C. Pengelolaan Limbah Padat Non B-3C. Pengelolaan Limbah Padat Non B-3

Proses Proses penanganan dan pengelolaanpenanganan dan pengelolaan limbah padat limbah padat non B-3non B-3, , perlu diperiksa apakah limbah yg dikatakan masuk kategori perlu diperiksa apakah limbah yg dikatakan masuk kategori non B-3 telah melewati analisis karakteristik limbah B-3 non B-3 telah melewati analisis karakteristik limbah B-3 atau telah dapat dipastikan bukan termasuk L-B-3.atau telah dapat dipastikan bukan termasuk L-B-3.

Untuk mengetahui jumlah atau kapasitas limbah dilakukan Untuk mengetahui jumlah atau kapasitas limbah dilakukan pengecekan thd sumber limbah padat non B-3 tersebut pengecekan thd sumber limbah padat non B-3 tersebut

Berdasarkan Berdasarkan teknologi teknologi yang tersedia dan yang tersedia dan alur prosesalur proses produksi produksi dapat diketahui dapat diketahui volume limbah padatvolume limbah padat yang dihasilkan, yang dihasilkan, berapa yang berapa yang dimanfaatkan dimanfaatkan kembali, berapa yang kembali, berapa yang ditimbunditimbun, , atau bahkan berapa yang atau bahkan berapa yang dijualdijual. Selanjutnya dapat dibuat . Selanjutnya dapat dibuat neraca keseimbanganneraca keseimbangan

Dalam pemanfaatan limbah padat non B-3 perlu dirinci dan Dalam pemanfaatan limbah padat non B-3 perlu dirinci dan dicatat dicatat pihak mana yang memanfaatkanpihak mana yang memanfaatkan, untuk , untuk tujuantujuan apa, apa, dan berapa dan berapa jumlah yang dimanfaatkanjumlah yang dimanfaatkan. . Apabila hasil Apabila hasil pemanfaatan berupa produk yang memberi nilai tambah pemanfaatan berupa produk yang memberi nilai tambah pada perusahaan, apakah ada dampak samping dari pada perusahaan, apakah ada dampak samping dari produk tersebut (cek limbahnya), dan seterusnya.produk tersebut (cek limbahnya), dan seterusnya.

Page 9: Limbah industri

D. Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran UdaraD. Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Udara

Proses yg diterapkan untuk mengolah emisi gas dan debu, Proses yg diterapkan untuk mengolah emisi gas dan debu,

adakah adakah alat treatmentalat treatment utk mengurangi pencemaran udara utk mengurangi pencemaran udara

Peralatan yg digunakan dan kapasitasnya, Peralatan yg digunakan dan kapasitasnya, sumber yg sumber yg menghasilkan limbah gasmenghasilkan limbah gas serta kapasitas limbahnya serta kapasitas limbahnya

Lokasi cerobongLokasi cerobong dan dampaknyadan dampaknya terhadap lingk sekitar, terhadap lingk sekitar, Masalah Masalah perizinan yg berkaitan dg pembuangan emisi gasperizinan yg berkaitan dg pembuangan emisi gas

Usaha untuk Usaha untuk mengurangimengurangi kebisingan, getaran dan bau. kebisingan, getaran dan bau.

PemantauanPemantauan kualitas emisi gas, debu, kebisingan, getaran kualitas emisi gas, debu, kebisingan, getaran baik didalam pabrik maupun di luar pabrik. baik didalam pabrik maupun di luar pabrik.

Masalah bau atau kebauanMasalah bau atau kebauan di sekitar pabrik (dapat pula di sekitar pabrik (dapat pula dilakukan cek silang thd masy. sekitar (data sekunder), dilakukan cek silang thd masy. sekitar (data sekunder), dilakukan secara terpisah dg kegiatan inspeksi ke industri)dilakukan secara terpisah dg kegiatan inspeksi ke industri)

Page 10: Limbah industri

IV. PERMASALAHAN LINGKUNGAN dan KEBIJAKANIV. PERMASALAHAN LINGKUNGAN dan KEBIJAKAN

1. Isu LH adalah 1. Isu LH adalah Penc dan Perusakan lingkPenc dan Perusakan lingk, , Implikasi Implikasi dampaknya dampaknya sangat luas dan kompleksangat luas dan komplek krn mengganggu krn mengganggu sendi-2 kehidupan masy. dan keberadaan makhluk hidupsendi-2 kehidupan masy. dan keberadaan makhluk hidup

2. Masalahan LH 2. Masalahan LH bersifat multi sektoral dan kompleksbersifat multi sektoral dan kompleks yg yg hrs ditangani scr hrs ditangani scr holistik dan terpadu.holistik dan terpadu.

3. Penanganan masalah LH harus diawali dg 3. Penanganan masalah LH harus diawali dg komitment yg kuatkomitment yg kuat dr berbagai stakeholdersdr berbagai stakeholders

Diaplikasikan dalam Diaplikasikan dalam kebijakankebijakan yg operasional, berasaskan yg operasional, berasaskan keadilan dan kesetaraan hak dan kewajiban antara pemerintah, keadilan dan kesetaraan hak dan kewajiban antara pemerintah,

dunia usaha dan masyarakat dunia usaha dan masyarakat

4. 4. Penegakan hukum lingkPenegakan hukum lingk thd pelaku kejahatan lingk thd pelaku kejahatan lingk mutlak mutlak harusharus dilaksanakan dg pembaharuan dan pembentukan dilaksanakan dg pembaharuan dan pembentukan peradilan lingk dan perangkatnyaperadilan lingk dan perangkatnya

Page 11: Limbah industri

Kebijakan pengawasan dan pengendalian Penc LingkKebijakan pengawasan dan pengendalian Penc Lingk

– Penetapan, penerapan dan pengawasanPenetapan, penerapan dan pengawasan Rencana Tata Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kab/KotaRuang Wilayah dan Kab/Kota

– Rencana Rencana pengelolaan DASpengelolaan DAS secara terpadu mengarah secara terpadu mengarah kepadakepada one river one managementone river one management..

– Dokumen Dokumen RKL-RPL dan UKL-UPLRKL-RPL dan UKL-UPL sebagai sebagai tool tool pengawasan dan pengendalianpengawasan dan pengendalian dampak lingk dampak lingk

– Mendorong dunia usaha melakukan Mendorong dunia usaha melakukan Minimisasi limbahMinimisasi limbah dg mengembangkandg mengembangkan cleaning productioncleaning production..

– Penetapan Penetapan peruntukan dan baku mutu sungaiperuntukan dan baku mutu sungai. . Penetapan baku mutu limbah berbagai industri, Penetapan baku mutu limbah berbagai industri,

hotel, rumah sakit, air terproduksi dll.hotel, rumah sakit, air terproduksi dll.

– Mendorong PKS Mendorong PKS melakukan LAmelakukan LA pd lahan-2 kebun LA pd lahan-2 kebun LA disertai dg pengawasan yg ketat. disertai dg pengawasan yg ketat.

Pemantapan dan optimalisasi serta pendayagunaan Pemantapan dan optimalisasi serta pendayagunaan AMDAL sebagai AMDAL sebagai instrument managementinstrument management lingkungan lingkungan dan dokumen publik. dan dokumen publik.

Pembinaan dan pengembangan Pembinaan dan pengembangan peran serta dan peran serta dan pemberdayaan masyarakatpemberdayaan masyarakat dan dunia usahadan dunia usaha dalam dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk LSMpengelolaan lingkungan hidup, termasuk LSM

Page 12: Limbah industri

Pencemaran IndustriPencemaran Industri

Pertumbuhan industriPertumbuhan industri dari tahun ke tahun menunjukkan dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tidak dapat dihindari, dampak ikutan dari peningkatan. Tidak dapat dihindari, dampak ikutan dari industrialisasi ini adalah juga terjadinya industrialisasi ini adalah juga terjadinya peningkatan peningkatan pencemaranpencemaran yg dihasilkan dr proses produksi. yg dihasilkan dr proses produksi.

Proses produksi ini akan menghasilkan produk yg diinginkan Proses produksi ini akan menghasilkan produk yg diinginkan dan hasil samping yang tidak diinginkan berupa dan hasil samping yang tidak diinginkan berupa limbahlimbah

Limbah terdiri dari limbah Limbah terdiri dari limbah padat, limbah cair dan gas buanganpadat, limbah cair dan gas buangan yang akan masuk ke lingkungan.yang akan masuk ke lingkungan.

Untuk itu diperlukan Untuk itu diperlukan upaya untuk mengurangi limbahupaya untuk mengurangi limbah tsb dg tsb dg membuat IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah), Dust membuat IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah), Dust Collector (Penangkap Debu), Peredam suara, dll Collector (Penangkap Debu), Peredam suara, dll

Untuk memastikan suatu kegiatan industri tidak mempunyai Untuk memastikan suatu kegiatan industri tidak mempunyai dampak (-) thd lingk, diperlukan dampak (-) thd lingk, diperlukan upaya pemantauanupaya pemantauan secara secara berkala dan terus menerusberkala dan terus menerus terhadap kualitas limbah terhadap kualitas limbah cair dan gas buangancair dan gas buangan

Page 13: Limbah industri

Prosedur Pengawasan Pengendalian Penc. AirProsedur Pengawasan Pengendalian Penc. Air

Pengawasan (INSPEKSIPengawasan (INSPEKSI)) : : Kegiatan pemantauan utk mengetahui apakah Kegiatan pemantauan utk mengetahui apakah kegiatan yg bersangkutan melaksanakan penaatan thd peraturan.kegiatan yg bersangkutan melaksanakan penaatan thd peraturan.

TUJUAN Pengawasan / InspeksiTUJUAN Pengawasan / Inspeksi : : Utk meninjau, mengevaluasi dan menetapkan Utk meninjau, mengevaluasi dan menetapkan status ketaatanstatus ketaatan dr dr

industri industri Meninjau ulang/ memperbaharui dataMeninjau ulang/ memperbaharui data yg diperoleh sebelumnya yg diperoleh sebelumnya Mengidentifikasi potensi B-3 & usulan upaya perlindungan lingk.Mengidentifikasi potensi B-3 & usulan upaya perlindungan lingk. MemantauMemantau kualitas limbah cair/ emisi gas buang kualitas limbah cair/ emisi gas buang Utk pengolahan data informasiUtk pengolahan data informasi, shg berguna dimasa yg akan , shg berguna dimasa yg akan

datang termasuk utk keperluan penyidikan.datang termasuk utk keperluan penyidikan.

BENTUK-BENTUK PENGAWASANBENTUK-BENTUK PENGAWASAN Pengawasan Pengawasan RutinRutin Pengawasan Pengawasan Insidentil (Sidak)Insidentil (Sidak) Pengawasan Pengawasan KunjunganKunjungan

KEGUNAAN PENGAWASAN/ INSPEKSIKEGUNAAN PENGAWASAN/ INSPEKSI : : Utk Utk mendapatkanmendapatkan data data berupa berupa fakta fakta mengenai ketaatan atau ketidaktaatan objek mengenai ketaatan atau ketidaktaatan objek inspeksi terhadap UU, PP, Perda, Perizinan, dll.inspeksi terhadap UU, PP, Perda, Perizinan, dll.

Page 14: Limbah industri

Kepatuhan secara sukarelaKepatuhan secara sukarela

Konsumen dan produsen dihimbau untuk Konsumen dan produsen dihimbau untuk peduli lingkunganpeduli lingkungan atau atau mempraktekkan apa yg disebut "mempraktekkan apa yg disebut "etika lingkunganetika lingkungan". Misalnya, mereka diseru ". Misalnya, mereka diseru utk menggunakan botol gelas minuman (yg dpt digunakan lagi) dr pd botol utk menggunakan botol gelas minuman (yg dpt digunakan lagi) dr pd botol plastik (yg sekali pakai dibuang). plastik (yg sekali pakai dibuang).

Jika produsen, mau menerima himbauan, mereka diharapkan dpt membuat Jika produsen, mau menerima himbauan, mereka diharapkan dpt membuat persetujuan sukarela utk persetujuan sukarela utk berproduksi scr ramah-lingkberproduksi scr ramah-lingk, shg tdk perlu , shg tdk perlu dilakukan pemaksaan hukum atau administratif.dilakukan pemaksaan hukum atau administratif.

jika instrumen ini dianut, masy dan pemerintah harus melakukan jika instrumen ini dianut, masy dan pemerintah harus melakukan gerakan gerakan pendidikan dan penyadaranpendidikan dan penyadaran tentang lingkungan, tentang lingkungan, agar konsumen agar konsumen hanya hanya membelimembeli barang yg diproduksi barang yg diproduksi scr ramah-lingkscr ramah-lingk. .

Para pakar dpt berhimpun utk menyusun semacam "Para pakar dpt berhimpun utk menyusun semacam "norma profesi tekniknorma profesi teknik" " yg diterima scr umum, shg dpt mengikat seluruh industri.yg diterima scr umum, shg dpt mengikat seluruh industri.

Kampanye atau himbauan ini merupakan alternatif yang bermanfaat dan Kampanye atau himbauan ini merupakan alternatif yang bermanfaat dan

hemat untuk hemat untuk mengendalikan perilaku-cemarmengendalikan perilaku-cemar, ,

Upaya pencegahan penc membutuhkan biaya yg tdk kecil, shg mungkin hrs Upaya pencegahan penc membutuhkan biaya yg tdk kecil, shg mungkin hrs dilakukan dilakukan pengurangan jml industripengurangan jml industri yg berakibat yg berakibat berkurangnya lapangan berkurangnya lapangan kerjakerja..

Produk yg Produk yg diolah scr ramah-lingkungandiolah scr ramah-lingkungan dpt dpt lebih mahallebih mahal dr pd produk sejenis dr pd produk sejenis di negara lain, hal ini akan mengakibatkan produk dari negara yg pertama di negara lain, hal ini akan mengakibatkan produk dari negara yg pertama ini mempunyai daya-saing yg rendah. ini mempunyai daya-saing yg rendah.

Page 15: Limbah industri

V. KESIMPULANV. KESIMPULAN

Dalam Dalam pengendalian pencemaranpengendalian pencemaran perlu dilakukan perlu dilakukan secara secara terpadu antar berbagai stakeholderterpadu antar berbagai stakeholder yg yg terlkait agar memberikan daya ungkit thd terlkait agar memberikan daya ungkit thd perbaikan kualitas lingkungan.perbaikan kualitas lingkungan.

Penegakan hukum lingkPenegakan hukum lingk perlu diterapkan perlu diterapkan secara secara konsistenkonsisten agar terdapat agar terdapat kepastian hukumkepastian hukum bagi bagi suatu pelanggaran dan tidak menjadikan suatu pelanggaran dan tidak menjadikan preseden preseden burukburuk terhadap yang lain. terhadap yang lain.

Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan merupakan hal penting merupakan hal penting utk dikaji sbg dasar bagi utk dikaji sbg dasar bagi pengambilan keputusanpengambilan keputusan dlm suatu lingk ttt.dlm suatu lingk ttt.

Kemampuan dan wawasanKemampuan dan wawasan masyarakat di lingk masyarakat di lingk rawan dampakrawan dampak perlu ditingkatkanperlu ditingkatkan scr bertahap sbg scr bertahap sbg ujung tombak membantu Pemerintah dlm ujung tombak membantu Pemerintah dlm pengendalian pencemaranpengendalian pencemaran air. air.