Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Letak sensor pada Avanza/ Xenia1. Vacuum switching Valve
(EVAP)
2. Sensor Tekanan Absolut Manifold
3. Pompa nahan Bakar
4. Sensor oksigen (sensor 2)
5. Sensor temperatur udara intake
6. Blok relay ruang mesin
- Fuse EFI
- Fuse stop
Letak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia1. Sensor Posisi
Throttle ( TPS)
2. Idle speed control Valve
3. Injektor bahan bakar
4. Koil Pengapian
5. Sensor Posisi Camshaft
6. Sensor Temperatur Cairan pendingin
7. Sensor Heated oksigen
8. Swicth posisi parkir/netral
9. Camchaft timing oil
10. Sensor knock
11. Sensor posisi crankshaft
Komponen EFI pada dasboard Avanza/Xenia1. ECM /ECU2. Meter
kombinasi3. ECU kontrol transmisi (untuk matic)4. DLC 35. Swicth
lampu stop6. Relay stater7. Switch pengapian8. Kotak fuse
Pemeriksaan Koil pengapian dan busi pada Xenia 3 silinder
Posted by Harrie Saputra on 04.58 with No comments so far
PERIKSA KOIL PENGAPIAN DAN TEST BUNGA APIa. Periksa dari
DTC.PERHATIAN:-Jika muncul DTC, lakukan troubleshooting sesuai
dengan prosedur untuk DTC.b. Periksa apakah terjadi letikan bunga
api.- Lepas saringan udara assembly. - Lepas 3 koil pengapian
dengan cara1. LEPASKAN KABEL DARI TERMINAL NEGATIF BATERAI2. LEPAS
SARINGAN UDARA ASSEMBLY
- Pisahkan selang tangki reserve dari klem selang saringan udara
No. 1.- Lepas baut dan 4 klem, kemudian lepas tutup saringan udara
dan selang saringan udara No. 1.- Lepas elemen filter saringan
udara dari tutup saringan udara.
- Pisahkan sensor temperatur intake udara dari air cleaner
case.
- Lepaskan selang ventilasi dari tutup cylinder head dan bracket
saringan udara.- Kendorkan klip, kemudian lepaskan selang saringan
udara No. 2 dan selang ventilasi.
- Lepaskan 3 konektor.- Lepas 3 baut dan 3 koil pengapian.-
Gunakan kunci busi 16 mm (0.63 in), lepas 3 busi. - Pasang busi
pada setiap koil pengapian dan hubungkan konektor koil pengapian.-
Lepaskan 3 konektor injektor bahan bakar.- Tempelkan busi ke
ground. - Periksa apakah terjadi percikan bunga api terjadi selagi
mesin sedang di-crank.PERHATIAN:* Masa-kan busi saat pemeriksaan.*
Ganti koil pengapian bila koil itu pernah mengalami tumbukan secara
fisik.* Jangan meng-crank (engkol) mesin lebih dari 2 detik.Bila
tidak terjadi loncatan bunga api listrik. lakukan prosedur
berikut.> Lakukan test loncatan bunga api sesuai dengan prosedur
berikut ini.Periksa apakah sisi konektor wire harness dari koil
pengapian dengan igniter telah terhubung dengan sempurna.
hasil :
> Lakukan uji loncatan bunga api listrik pada setiap koil
pengapian dengan igniter.* Ganti koil pengapian beserta igniternya
dengan yang berfungsi normal.* Lakukan test loncatan bunga api
lagi
hasil :
> Periksa sumber daya untuk koil pengapian dengan igniter.*
Putar switch pengapian ke ON.* Periksa bahwa terdapat voltase
baterai pada terminal positif (+) koil pengapian.
hasil
> Periksa tahanan sensor posisi camshaft.* Tahanan standar:
950 sampai 1,250 pada 20C (68F)
hasil
> Periksa tahanan sensor posisi crankshaft.* Tahanan
standar:1.850 sampai 2.450 pada 20C (68F)
hasil
> Periksa IGT dari ECM
hasil
- Hubungkan 3 konektor injektor bahan bakar.- Gunakan kunci busi
16 mm (0,63 in.), pasang 4 busi.- Momen: 22 N*m{ 224 kgf*cm , 16
ft.*lbf }- Pasang 3 koil pengapian - Pasang saringan udara
assembly.
PERIKSA BUSI- Periksa elektrode
- Gunakan megaohmmeter, ukur tahanan insulasinya. Tahanan
standar: 10 M atau lebih
PETUNJUK:
Bila hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi, bersihkan busi
dengan spark plug cleaner dan ukur lagi tahanannya.
Jika tidak tersedia megaohmmeter, sebagai gantinya lakukan
pemeriksaan sederhana berikut> Pilihan metoda pemeriksaan-
Akselerasi secara mendadak mesin ke 4.000 rpm sebanyak 5 kali.-
Lepas spark plug.
- Periksa secara visual busi itu.Jika elektrodanya kering, busi
berfungsi dengan baik. Jika elekroda basah kuyub, lanjutkan ke
langkah berikutnya.- Periksa busi dari berbagai kerusakan pada ulir
dan insulator.Jika terdapat kerusakan, ganti busi. Busi yang
direkomendasi:
- Periksa jarak eletroda spark plug .Gap maksimum elektroda
untuk busi yang telah dipakai.: 1,4 mm (0,055 in.)Bila gap-nya
lebih besar dari maksimum, ganti busi.Gap elektroda busi baru: 1,0
sampai 1,1 mm (0,039 sampai 0,043 in.)
- Bersihkan busi.Jika elektrodanya telah dikelilingi karbon
basah, bersihkan elektroda dengan spark plug cleaner dan kemudian
keringkan busi itu. Tekanan udara: 588 kPa (6 kgf/cm2, 85 psi)
Durasi: 20 detik atau kurang
PETUNJUK:Spark plug cleaner hanya digunakan ketika elektroda itu
bebas dari oli. Jika elektroda dikelilingi oli, gunakan bensin
untuk membersihkan oli sebelum menggunakan spark plug cleaner.
Wiring diagram EFI toyota Avanza/ Daihatsu Xenia
Sesuai judul artikel tentang posisi sekring kipas radiator
avanza, berikut adalah gambar letak sekring kipas radiator
Avanza.
Sekring kipas radiator Avanza terletak dirumah sekring atau fuse
block diruang mesin sebelah kanan, pada gambar diatas adalah
sekring kotak ukuran 30 Amper warna merah muda disamping relay
Headlamp (Relay Warna Abu-abu) dengan tulisan R/Fan atau Radiator
Fan, yang berhubungan dengan sikring kipas radiator atau R/Fan
tentu saja adalah R/Fan Relay. R/Fan Relay adalah Relay Kipas
Radiator Avanza(Relay Warna Biru). Gambar secara fisiknya silakan
lihat di Artikel INI.
Biasanya kalau kita menanyakan dimana letak sekring mobil, dalam
hal ini adalah sekring kipas radiator Avanza, kemungkinan kipas
radiator mati atau tidak berputar, karena itu silakan lihat artikel
kipas Radiator Mati.
Berikut Fungsi Nama Sekring dan Relay yang terdapat pada Gambar
diatas:1. R/Fan adalah Sekring Radiator Fan/ Kipas radiator2. BLR
40 Amper adalah Sekring Blower Ac Avanza (Arus Besar)3. MGC Relay
adalah Relay Magnetic Clutch Ac atau relay untuk kompresor ac
mobil.4. HORN Relay adalah Relay Klakson atau Relay Bel5. R/Fan
Relay adalah relay Kipas radiator6. 40 A IG1 adalah Sekring
Pengapian Avanza (Arus Besar)7. Head Relay adalah Relay Lampu
Depan/Headlight8. 40 A ABS adalah Sekring untuk ABSSemua nama-nama
sekring yang lain bisa dilihat didalam tutup sekring.