Top Banner
LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I, Drs. Sugiyono Ardjaka, M.Sc NIP 19531120 198203 1 001 Pembimbing II, Rudi Irawanto, S.Pd, M.Sn NIP 19730328 200012 1 002
11

LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Jan 13, 2017

Download

Documents

doankien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

LEMBAR PERSETUJUAN

Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini

Telah diperiksa dan disetujui.

Malang, 7 Januari 2013

Pembimbing I,

Drs. Sugiyono Ardjaka, M.ScNIP 19531120 198203 1 001

Pembimbing II,

Rudi Irawanto, S.Pd, M.SnNIP 19730328 200012 1 002

Page 2: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

PADA OBJEK WISATA CANDI PENATARAN

Catra Yudha Pradana, Sugiyono Ardjaka, dan Rudi IrawantoUniversitas Negeri Malang

E-mail : [email protected], [email protected]

ABSTRAK : Candi Penataran memiliki komplek percandian Hindu terbesar di provinsiJawa Timur. Pengelolaan objek wisata ini dilakukan oleh Balai Pelestarian cagar BudayaWilayah Kerja Jawa Timur yang berada di Trowulan, Mojokerto. Promosi yang dilakukanoleh pengelola candi sangat kurang, terlihat dari media yang digunakan untukmenginformasikan keberadaan candi hanya berupa brosur dan leaflet yang hanya ada dilokasi objek wisata Candi Penataran. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkanmedia promosi yang informatif dan komunikatif yang digunakan untukmenginformasikan keberadaan Candi Penataran dan meningkatkan jumlah pengunjung.Perancangan ini menggunakan model perancangan prosedural atau model perancanganyang bersifat deskriptif. Dimana perancang melakukan langkah-langkah yang ditempuhmelalui pengumpulan data dan perancangan program menggunakan model perancanganSurianto Rustan. Hal tersebut meliputi kegiatan identifikasi masalah, pengumpulan data,identifikasi dan analisa data, sistesis, konsep perancangan, perancangan media, dan desainfinal. Untuk mendukung perancangan media promosi ini, strategi yang digunakan adalahanalisis SWOT dan USP. Hasil perancangan media promosi Objek Wisata CandiPenataran ini adalah buku wisata, billboard, brosur, signboard, dan merchandise.Perancangan ini diharapkan dapat dilanjutkan hingga menghasilkan karya yang lebihlengkap dan mendalam karena potensi wisata pada Candi Penataran masih banyak lagiyang dapat dikembangkan untuk tujuan edukasi, pariwisata, religi maupun tujuankomersial.

Kata kunci: perancangan, desain, media promosi, Candi Penataran

Candi Panataran adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis)yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di lereng barat daya Gunung Kelud, disebelah utara Blitar. Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur.Ngadiono (2003:89) menyebutkan “dari aspek kesejarahan keberadaan komplekCandi Penataran sangat menarik karena komplek itu berasal dan telah difungsikanoleh tiga kerajaan yang masa berbeda”. Candi ini mulai dibangun dandipergunakan dari masa Kerajaan Kadiri, Kerajaan Singhasari sampai denganKerajaan Majapahit.

Rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah bagaimana merancangsebuah media promosi yang komunikatif dan menarik agar dapat meningkatkanminat wisatawan terhadap objek wisata Candi Penataran.

Soekmono (dalam Ngadiono, 2003:3) menjelaskan, bahwa mula-mulacandi dianggap sebagai tempat pemakaman raja atau keluarganya, seperti yangtelah dikemukakan Raffles dalam “The History of Java”. Namun seiring denganditemukannya candi dengan fungsi bukan sebagai makam, maka dapatdisimpulkan candi bisa berupa makam, juga tempat persembahan. Candipenataran merupakan candi hindu dengan komplek terbesar di Jawa Timur yangterletak di Kabupaten Blitar. Candi penataran memiliki nilai sejarah, agama, danlokasi yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Keunggulan tersebut dapatdipergunakan sebagai media atau sarana promosi objek wisata candi Penataran.

Page 3: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

METODEModel perancangan yang digunakan dalam perancangan media promosi

pada objek wisata Candi Penataran ini model prosedural. Adalah model yangbersifat deskriptif, menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untukmenghasilkan produk (tim penyusun PPKI, 2003:37).

Perancangan komunikasi visual ini dibuat dengan pengembangan darilangkah-langkah yang dilakukan oleh Surianto Rustan. Produk yang dihasilkanadalah media promosi objek pariwisata Candi Penataran.

Diawali dengan perumusan latar belakang masalah yang berisi tentangfakta, tindakan yang pernah dilakukan pengelola dalam promosi pada candiPenataran. Selain itu juga menelaah kesenjangan antara harapan dan kenyataan dilapangan yang memiliki keterkaitan dengan objek perancangan.

Selanjutnya perumusan masalah dan tujuan perancangan, berdasarkan latarbelakang masalah rumusan masalah dalam perancangan media promosi ini adalahmerancang media promosi yang komunikatif dan menarik agar dapatmeningkatkan minat wisatawan terhadap objek wisata Candi Penataran.

Tahap selanjutnya yaitu pengumpulan data lapangan. Bentuk data yangdkumpulkan adalah data lapangan yang diperoleh dari pengelola objek wisataCandi Penataran yaitu Balai Pelestarian Cagar Budaya yang terletak diTrowulan,Mojokerto. Sedangkan data pustaka yang dikumpulkan berisi tentanglokasi situs, sejarah, deskripsi bangunan, dan aspek keagamaan yang ada padaCandi Penataran.

Kemudian tahap identifikasi data lapangan diperoleh denganmenggunakan metode penekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan denganobservasi di lokasi objek Candi Penataran, wawancara dengan pihak pengelolayang ada di lokasi Candi Penataran dan di Balai Cagar Budaya di Trowulan.Selain itu juga proses dokumentasi melalui benda-benda tertulis seperti catatandokumen-dukumen mengenai Candi Penataran yang berasal dari pengelola objekwisata tersebut.

Untuk mengetahui permasalahan yang ada maka dilakukan analisis daridata yang telah terkumpul. Berdasarkan analisa data, yang mana nantinya menjadiacuan dalam proses Perancangan Media Promosi Objek Wisata Candi Penataran,hal tersebut dilakukan agar nantinya Buku Wisata dan Media Promosi CandiPenataran yang dirancang dapat dengan baik dan diterima oleh wisatawan.Dalamperancangan Media Promosi Objek Wisata Candi Penataran ini, menggunakanmetode perancangan Surianto Rustan. Dan menggunakan analisa SWOT dan USPcandi Penataran sebagai daya tarik kepada target audience.

Selanjutnya adalah sistesis. Sintesis dalam perancangan ini adalah suatuperpaduan dari permasalahan yang ada pada latar belakang masalah perancanganyang telah dirangkum kedalam analisis. Pemecahan masalah ini untukmenetapkan tujuan dan stretegi periklanan sebagai induk dari tujuan media, tujuankreatif, dan tujuan tata desain, yang merupakan dasar dari perancangan mediapromosi pada Candi Penataran ini.

Dari hasil analisis dan sintesis data perancangan, akan digunakan dalammenyusun konsep perancangan. Konsep perancangan ini terdiri dari tiga bagian,yaitu perancangan media, perancangan kreatif, dan perancangan tata desain.Perancangan media tidak terlepas dari perancangan kreatif dan tata desain.Ketiganya saling mendukung satu sama lain.

Page 4: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Kemudian tahap selanjutnya adalah perancangan media yang merupakanpelaksanaan proses merancang media yang telah terbentuk konsep secara verbalmaupun visual. Perancangan media ini harus sesuai dengan konsep dan tidakkeluar dari batasan perancangan.

Tahap berikutnya adalah evaluasi yang menentukan hasil perancanganmedia yang telah dilakukan apakah sesuai dengan konsep media yang telah dibuatdan tidak terlepas dari batasan perancangan yang telah ditentukan.

Terakhir adalah final desain. Pada tahap ini dihasilkan final art work dariperancangan media promosi dari konsep-konsep desain yang diaplikasikan dalambentuk buku wisata dan media promosi cetak untuk Candi Penataran disertaideskripsi meliputi pemilihan konsep gambar, tipografi, ilustrasi, dan gaya desain.Aplikasi meliputi pembuatan thumbnail, yaitu proses awal dengan tujuan dalamdalam pembuatan rancangan menjadi lebih mudah dan tertata rapi. Setelah melaluitahapan tersebut, kemudian pembuatan comprehensive layout, yaitu lebihmemfokuskan desain sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Setelahdesain siap, maka desain siap di cetak dalam format computer print-out.

HASIL DAN PEMBAHASANDari hasil analisis data, media promosi yang akan dirancang memiliki

target audience yang dijabarkan sebagai berikut: secara demografis berusia antara12 hingga 50 tahun karena pada usia tersebut seseorang tengah melalui kesibukandan membutuhkan waktu untuk berlibur dari kegiatan yang setiap hari ia lakukan.Profesi target sasaran dari pelajar, mahasiswa, pekerja dan pengangguran denganlatar belakang pendidikan SD, SMP, SMA, dan Sarjana. Secara psikografis, targetaudience yang dibidik adalah yang menyukai pemandangan, bangunan-bangunansejarah, berminat terhadap seni dan yang dalam kondisi membutuhkan liuran darimasa kesibukannya serta juga yang membutuhkan pengetahuan dan ilmumengenai situs-situs bersejarah. Dari segi behavioural, target audience senangtraveling dan berpetualang atau mencoba suatu yang baru membenamkan dirimereka kedalam suatu kebudayaan dan mencari nilai emosional dari pengalamanperjalanannya.

Dalam perancangan media promosi pada objek wisata Candi Penataran iniperlu adanya analisis mengenai produk sebagai bahan pertimbangan promosimengingat adanya kompetitor lain. Analisa menggunakan analisa SWOT. AnalisaSWOT adalah tinjauan tentang kekuatan (strength), kelemahan (weakness),peluang (opportunities), dan ancaman (threats).

Identifikasi data lapangan yang telah terkumpul, dapat dianalisis denganSWOT, yaitu strenght atau kekuatan dari objek wisata Candi Penataran adalahukuran komplek percandian Hindu yang terbesar se-Jawa Timur. Selain itu, darisisi kesejarahannya,Candi Penataran telah digunakan selama 250 tahun oleh tigamasa pemerintahan kerajaan yang berbeda, yaitu Kadiri, Singhasari, danMajapahit. Candi Penataran juga terletak di sebelah utara pusat Kota Blitardengan akses jalan yang mudah di tempuh, dan mudah ditemukan. Kemudianwekness atau kelemahan dari kawasan wisata Candi Penataran ini adalahkurangnya media promosi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenaiCandi Penataran, sehingga banyak wisatawan domestik maupun mancanegarayang kurang mengetahui mengenai objek wisata ini. Opportunities atau Peluang

Page 5: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

yang dimiliki objek wisata Candi Penataran adalah jika promosi dapat dilakukandengan baik, maka jumlah pengunjung dapat ditingkatkan. Selain itu, candi inimerupakan salah satu candi dengan lokasi terdekat dengan pusat kota Blitar.Memungkinkan pengunjung baik dari dalam maupun luar Blitar dapat memilihtujuan wisata ke Candi Penataran. Dan terakhir threat yaitu Ancaman terbesardatang dari dalam. Apabila promosi kawasan wisata Candi Penataran tidak segeradi lakukan, maka lama kelamaan objek wisata ini akan ditinggalkan olehwisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selama ini Blitar lebih dahuludikenal sebagai Kota Proklamator, merupakan tempat dimana Bung Karno dimakamkan. Hal ini menjadi salah satu ancaman bagi objek wisata CandiPenataran. Karena pengunjung Makam Bung Karno memang menjadi daya tarikbagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dalam perancangan media promosi ini digunakan juga analisismenggunakan Candi Penataran memiliki daya tarik tersendiri apabiladibandingkan dengan candi-candi di Jawa Timur. Ukuran komplek candiPenataran yang terbesar se-Jawa Timur. Hal ini memperlihatkan betapa luar biasahasilkarya seni nenekmoyang bangsa kita. Selain itu candi ini pernah digunakanoleh tiga masa kerajaan yang berbeda selama 250 tahun, yaitu masa kerajaanKadiri, Singhasari dan Majapahit.

Media promosi berupa buku wisata dibuat sebagai media utamapengenalan objek wisata Candi Penataran, buku ini diharapkan dapat menjadimedia promosi yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada target audience.Kelebihan utama dari buku ini adalah penyajian bagian-bagian candi yangdirancang dengan menyesuaikan konsep sederhana dan informatif. Disampingbuku wisata, alternatif media pendukung seperti , billboard, brosur, signboard danmerchandise juga dirancang untuk menginformasikan wisata Candi Penataran.

Judul perancangan yang dipilih dalam media promosi wisata CandiPenataran ini adalah “Penataran, The Truly History ”. Maksud judul dalam mediapromosi ini adalah menggambarkan pesona wisata Candi Penataran sebagaiwisata sejarah, yang memiliki sisa-sisa peradaban masa lalu yang mampumemberikan gambaran tentang kehidupan zaman kerajaan di masa lampau.

Gaya desain yang dipakai dalam perancangan ini adalah menggunakangaya foto dokumentasi yang mengangkat bagian-bagian Candi Penataran menjadisebuah objek foto. Teknik fotografi digital dengan teknis pencahayaan dan sudutpengambilan gambar menambah nilai dalam memperkuat karakter objek yangdiambil. Gaya desain pada layout buku dan media promosi menggunakan layoutsimetris dan grid yang sederhana dan tidak terlalu banyak variasi, hal inibermaksud untuk tidak menghilangkan sisi fotografinya. Untuk penempatannarasi dibuat dengan mempertimbangkan kejelasan bacaan sehinggamenggunakan jenis font dengan karakteristik mudah dibaca dan warna hurufhitam dan putih menyesuaikan warna background yang juga hitam dan putih.

Media yang dirancang memiliki tujuan bahwa Candi Penataran merupakansalah satu objek wisata di Kabupaten Blitar yang memiliki nilai sejarah untukdijadikan wisata unggulan yang dimiliki daerah tersebut. Jarak Candi Penatarandengan pusat Kota Blitar terbilang cukup jauh dengan waktu tempuh sekitar 30menit. Dengan adanya media promosi wisata Candi Penataran, diharapkan dapatmembantu promosi untuk meningkatkan minat masyarakat sehingga mereka lebihtertarik untuk mengunjungi objek wisata Candi Penataran.

Page 6: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Tujuan kreatif dalam perancangan media ini adalah Tujuan kreatif padaperancangan ini adalah memberikan informasi dan wawasan kepada target marketmengenai objek wisata Candi Penataran melalui media buku wisata, billboard,brosur, signboard, dan merchandise. Dan strategi kreatifnya yaitu: berisi pesanyang berisi tentang lokasi dan bagian-bagian objek wisata candi Penataranyangdisampaikan kepada masyarakat. Pesan berbentuk verbal dan visual, pesan verbalyaitu penjelasan mengenai objek yang disebut dengan pembahasan yang lengkapmengenai bentuk dan fungsi semula objek tersebut. Dalam penggunaan bahasaverbal sebagai keyword menggunakan bahasa yang informatif. Keyword tersebutadalah “The Truly History ”. Maksud judul dalam buku ini adalahmenggambarkan pesona wisata Candi Penataran sebagai wisata sejarah, yangmemiliki sisa-sisa peradaban masa lalu yang mampu memberikan gambarantentang kehidupan zaman kerajaan di masa lampau. Sedangkan pesan visualmemanfaatkan berbagai unsur yang dapat menunjang tampilan perancanganmedia tersebut dan bertujuan mengkomunikasika pesan secara efektif, sehinggadapat menjadi unsur penarik perhatian dari media yang dirancang. Foto yangdigunakan foto dokumentasi, yang mengangkat bagian-bagian Candi Penataranmenjadi sebuah objek foto. Teknik fotografi dengan teknis pencahayaan dan sudutpengambilan gambar akan menambah nilai dalam memperkuat karakter objekyang diambil.

Perencanaan tata desain atau visualisasi desain memiliki tujuan adalahmemeperoleh media komunikasi visual sebagai bagian dari promosi wisata CandiPenataran. Media yang dirancang tidak terlepas dari ciri gaya desain fotodokumentasi dengan tidak menghilangkan segi fotografinya sedangkan layoutbuku dan alternatif media menggunakan gaya layout simetris dan grid yangsederhana dan tidak terlalu banyak variasi.

Jenis font yang digunakan adalah Lucida Handwriting, Brush Script Std,dan Georgia. Penggunaan jenis font tersebut menyesuaikan dengan targetaudience yang luas, sehingga menggunakan jenis font yang mudah dibaca sangatdiutamakan.

Berikut adalah tampilan hasil perancangan pada media promosi CandiPenataran :

Buku wisata :

Cover buku wisata(Catra Yudha Pradana, 2012)

Page 7: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Tampilan halaman sekilas Penataran(Catra Yudha Pradana, 2012)

Tampilan halaman objek pendukung Penataran(Catra Yudha Pradana, 2012)

Peta wisata Candi Penataran(Catra Yudha Pradana, 2012)

Tampilan halaman objek pendukung Penataran(Catra Yudha Pradana, 2012)

Page 8: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Tampilan halaman dengan ilustrasi penuh(Catra Yudha Pradana, 2012)

Billboard:

Desain billboard dengan ukuran 6 x 4 meter(Catra Yudha Pradana, 2012)

Brosur ukuran A4:

Hasil desain brosur A4 bagian depan(Catra Yudha Pradana, 2012)

Page 9: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Hasil desain brosur A4 bagian belakang(Catra Yudha Pradana, 2012)

Brosur ukuran A3:

Hasil desain brosur ukuran A3 bagian depan(Catra Yudha Pradana, 2012)

Hasil desain brosur ukuran A3 bagian belakang(Catra Yudha Pradana, 2012)

Page 10: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

Signboard:

Desain signboard dengan ukuran 1 x 2 meter(Catra Yudha Pradana, 2012)

Merchandise berupa kaos:

Desain kaos all size(Catra Yudha Pradana, 2012)

PENUTUPKesimpulan

Perancangan ini menghasilkan media promosi berupa buku wisata,billboard, signboard, merchandise, dan brosur yang berjudul “The TrulyHistory”. Sesuai dengan tujuan perancangan ini yaitu menghasilkan rancanganmedia promosi yang dapat mengkomunikasikan dan mempromosikan secaraefektif dan komunikatif, dengan tujuan dapat meningkatkan minat pengunjungobyek wisata Candi Penataran. Media promosi ini memiliki karakter yang sesuaiuntuk menarik perhatian audience masyarakat umum dengan usia 12 hingga 50tahun berupa desain layout yang dikemas semenarik mungkin. Media promosiberupa buku memiliki kelebihan dapat disimpan dan dibaca berulang – ulang,

Page 11: LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini ...

dilengkapi jugan dengan peta, route, dan informasi yang lengkap mengenai CandiPenataran. Selain itu juga media promosi berupa billboard, signboard,merchandise, dan brosur berisi informasi yang singkat tentang Candi Penataran.

SaranPerancangan ini juga diharapkan dapat dilanjutkan hingga menghasilkan

karya yang lebih lengkap dan mendalam. Sebab, potensi wisata Candi Penataranmasih banyak lagi yang dapat dikembangkan untuk tujuan edukasi, pariwisata,wisata religi, maupun tujuan komersil.

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: PT Rineka Cipta

Gamal, Suwantoro. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit AndiJefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga.Kamus Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan

NasionalMoleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.Ngadiono, dkk. 2003. Peninggalan Sejarah Dan Kepurbakalaan Candi

Penataran. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa TimurSanyoto, Sadjiman E. 2006. Metode Perancangan Komunikasi Visual Periklanan.

Yogyakarta: Penerbit Dimensi PressSimamora, 2000. Strategi Manajemen Pemasaran ; Pendekatan Teori dan

Praktis. Bandung: Penerbit Ghalia.Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.Tim PPKI. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM.Wisnoewhardono, Soeyono. 1995. Memperkenalkan Komplek Percandian

Penataran. Mojokerto: KPN. Purbakala.