LAPORAN PENELITIAN PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TUBERKULOSIS PARU TERHADAP TINGGINYA ANGKA KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI DESA KEPATIHAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO Oleh : Tri Puspita Sari 07700238 Rizki Ana Wijayanti 07700015 I Putu Sistawidyautama 07700067 Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya i
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TUBERKULOSIS PARU TERHADAP
TINGGINYA ANGKA KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI DESA KEPATIHAN KECAMATAN TULANGAN
KABUPATEN SIDOARJO
Oleh :
Tri Puspita Sari 07700238
Rizki Ana Wijayanti 07700015
I Putu Sistawidyautama 07700067
Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Surabaya
2013i
Tanda pengesahan penelitian
Telah disidang dalam Sidang Presentasi Penelitian
Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kedokteran Komunitas
Pada, Oktober 2013
Tim Penguji
Ketua sidang
Anggota sidang
1. dr.
2. dr.
Mengesahkan
Koordinator Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
dr. Sugiharto, M. Kes (MARS)
ii
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama/NPM : Rizki Ana Wijayanti/07700015
2. Nama/NPM : I Putu Sistawidyautama/07700067
3. Nama/NPM : Tri Puspita Sari/07700238
Judul penelitian : Pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat tentang Tuberkulosis
Paru terhadap tingginya angka kejadian Tuberkulosis Paru di desa
Kepatihan kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo
Dengan ini menyatakan bahwa penelitian ini merupakan hasil karya tulis ilmiah
sendiri dan bukanlah merupakan karya tulis yang pernah diajukan oleh pihak lain.
Adapun karya atau pendapat pihak lain yang dikutip, ditulis sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggungjawab dan saya bersedia menerima
konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila di kemudian hari diketahui
bahwa pernyataan ini tidak benar.
Surabaya, Oktober 2013
A.N Anggota tsb di atas
I Putu Sistawidyautama
07700067
iii
Materai Rp 6000
ABSTRAK
Ana.R, Sistawidyautama.I, Puspita.T. 2013. pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat tentang Tuberkulosis Paru terhadap tingginya angka kejadian Tuberkulosis Paru di Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo bulan September 2013. Laporan Penelitian, Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Ayu Cahyani, MKKK
Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki angka prevalensi kasus TBC yang cukup tinggi, khususnya pada masyarakat dengan golongan ekonomi menengah ke bawah. Tingkat pengetahuan masyarakat yang masih banyak menganggap batuknya sebagai batuk biasa ditambah kesulitan membuat diagnosis dari tenaga kesehatan karena gejalanya dapat menyerupai banyak penyakit menyebabkan angka kejadian TBC Paru meningkat tiap tahunnya. Selain itu pengobatan TBC yang tidak tuntas makin menambah resiko penularan. Oleh karena itu pengetahuan tentang Tuberkulosis Paru baik bagi masyarakat dan maupun tenaga kesehatan sangat penting untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini.
Tujuan: mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tingginya angka kejadian Tuberkulosis Paru
Metode: penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan case control study. Subyek penelitian ini berjumlah 32 responden dimana 16 orang diantaranya adalah penderita Tuberkulosis Paru dan 16 yang lain tidak menderita Tuberkulosis Paru. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel menggunakan uji Odds Ratio yaitu adakah pengaruh tingkat pengetahuan sebagai faktor resiko tingginya angka kejadian Tuberkulosis Paru.
Hasil: hasil pengukuran Odds Ratio/OR = 0,584 atau < 1 yang artinya pengetahuan masyarakat tentang Tuberkulosis Paru merupakan faktor protektif.
Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara tingkat pengetahuan tentang Tuberkulosis Paru terhadap tingginya angka kejadian Tuberkulosis Paru.
Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, pengetahuan, studi kasus - kontrol
ABSTRACT
iv
Ana.R, Sistawidyautama.I, Puspita.T. 2013. influence the level of public knowledge about Pulmonary Tuberculosis to the high incidence of pulmonary tuberculosis in Kepatihan village, disctrict of Tulangan, Sidoarjo regency in September 2013. Research Report, Clerk Clinic CommunityHealth Sciences, Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma Surabaya University. Supervisor : dr. Ayu Cahyani, MKKK.
Background: Indonesia is a developing country which has a prevalence rate of TB cases are quite high, especially in communities with lower middle class. Level of public knowledge that many regard as an ordinary cough added difficulty of making a diagnosis from a health workers because the symptoms can like many diseases cause pulmonary tuberculosis incidence rates increased annually. Additionally incomplete Tuberculosis treatment further increases the risk of transmission. Therefore a good knowledge of Pulmonary Tuberculosis for the community and health professionals and is very important to reduce morbidity and mortality from this disease.
Objective: determine the effect of the level of public knowledge about the high incidence of Pulmonary Tuberculosis
Methods: This study uses observational design of case control study. The subjects of this study are 32 respondents where 16 of them are people with pulmonary tuberculosis and 16 others do not suffer from Pulmonary Tuberculosis. Data was collected through questionnaires. Data described in tables using Odds Ratio test to measure the level of knowledge that is a risk factor in the high incidence of pulmonary tuberculosis.
Result: Odds Ratio measurement results / OR = 0.584 or <1 which means that people's knowledge of Pulmonary Tuberculosis is a protective factor.
Key words: Pulmonary tuberculosis, knowledge
KATA PENGANTARv
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian ini tepat pada
waktunya. Penyusunan laporan penelitian ini sebagai bagian dari tugas kepaniteraan
klinik Ilmu Kedokteran Komunitas, dan sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan
dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Dengan adanya penyusunan laporan penelitian ini kami berharap dapat
menambah wawasan tentang Ilmu Kedokteran Komunitas dan pelaksanaannya di
lapangan (Desa Kepatihan dalam wilayah kerja Puskesmas Kepadangan) pada
khususnya.
Atas terselesaikannya laporan program Puskesmas ini, kami menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Soedijono T., dr., Sp.THT (K), sebagai Rektor Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya
2. Prof. Dr. H. Djanggan Sargowo, dr., Sp.PD, Sp.JP (K), FIHA, FACC,
FCAPC, FESC, FASCC, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Suarabaya.
3. Prof. Dr. Hj. Rika Subarniati T., dr., SKM, sebagai Kepala Bagian Ilmu
Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya berserta staf.
4. Prof. H. Didik Sarudji,M.Sc selaku dosen pembimbing kami di kampus yang
telah memberikan arahan kepada kami.
vi
5. Sugiharto, dr.,MBA, MARS, sebagai koordinator kepaniteraan klinik Ilmu
Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo beserta staf.
7. dr. Prufiana selaku Kepala Puskesmas Kepadangan Kabupaten Sidoarjo
beserta staf.
8. dr. Ayu Cahyani, MKKK selaku dosen pembimbing penelitian
9. Kepala Desa Gampang beserta staf.
10. Bidan Desa serta Kader di Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan,
Kabupaten Sidoarjo
11. Rekan – rekan dokter muda dan semua pihak yang telah membantu
terselesaikan laporan penelitian ini.
12. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.
Kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran
yang membangun sangat kami hargai guna penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan