Top Banner
LEMBAR KRITERIA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH NO PENJELASAN KERANGKA LOGIS PENILAIAN REFF 1 2 3 4 5 6 7 A. PERENCANAAN KINERJA (35%) 1. DOKUMEN RENSTRA (12.5%) a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%) 1 d 2 d 3 d b. KUALITAS RENSTRA (6.25%) 4 KOMPONEN/ SUB KOMPONEN SIMPULAN EVALUATOR Dokumen Renstra SKPD telah ada a, apabila renstra disusun oleh tim yang dibentuk Kepala SKPD, renstra ditetapkan secara formal dalam bentuk surat keputusan Kepala SKPD dan disetujui oleh Kepala Daerah; b, apabila dokumen renstra disusun oleh tim yang dibentuk Kepala SKPD dan ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala SKPD; c, apabila dokumen renstra ditetapkan dalam bentuk Surat Contoh : Renstra yg ada hanya ditandatangani oleh Kepala SKPD bukan dalam bentuk Surat Keputusan Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengah a, apabila Renstra telah memuat keseluruhan substansi komponen tersebut b, apabila Renstra telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, kecuali target tahunan; c, apabila Renstra tidak dilengkapi target jangka menengah yang terukur; d, Renstra tidak dilengkapi e, apabila A.I.a.1 = t Contoh : Renstra tidak dilengkapi target jangka menengah yang terukur Renstra telah menyajikan IKU a, apabila lebih dari 80% IKU yang telah diformalkan dimanfaatkan untuk mengukur tujuan/sasaran dalam Renstra b, apabila 60%< pemanfaatan IKU dalam Renstra < 80%; c, apabila 40%< pemanfaatan IKU dalam Renstra < 60%; d, apabila 20%< pemanfaatan IKU dalam Renstra <40% e, apabila pemanfaatan IKU dalam Renstra < 20% e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila B.I.1 = t (tidak ada IKU Formal) Contoh : Dari hasil perbandingan IKU dengan IK sasaran dalam Renstra, hanya 2 buah atau 25% dari IKU yg menjadi IK sasaran dalam renstra KKE perbandingan IKU dengan Renstra Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasil a, apabila lebih dari 80% tujuan dan sasaran dalam Renstra telah berorientasi hasil; b, apabila 60%< berorientasi hasil < 80%; c, apabila 40%< berorientasi hasil <60%; d, apabila 20% < berorientasi hasil <40% e, apabila tujuan dan sasaran yg berorientasi < 20% e, apabila A.I.a.1 = t e, apabila A.I.a.2 tidak ada tujuan dan sasaran Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan
52

Lembar Kriteria Lakip-Inspektorat Ok

Sep 28, 2015

Download

Documents

Lestijono Last

lk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Lembar Kriteria Evaluasi

LKELEMBAR KRITERIA EVALUASIAKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAHNOKOMPONEN/ SUB KOMPONENPENJELASANKERANGKA LOGISSIMPULAN EVALUATORPENILAIANREFF1234567A. PERENCANAAN KINERJA (35%)1.DOKUMEN RENSTRA (12.5%)a.PEMENUHAN RENSTRA (2.5%)1Dokumen Renstra SKPD telah adaa, apabila renstra disusun oleh tim yang dibentuk Kepala SKPD, renstra ditetapkan secara formal dalam bentuk surat keputusan Kepala SKPD dan disetujui oleh Kepala Daerah;b, apabila dokumen renstra disusun oleh tim yang dibentuk Kepala SKPD dan ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala SKPD; c, apabila dokumen renstra ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala SKPD;d, apabila dokumen renstra ditandatangani Kepala SKPD;e, apabila SKPD tidak menyusun Renstra atau renstra tidak ditandatangani Kepala SKPD.Contoh : Renstra yg ada hanya ditandatangani oleh Kepala SKPD bukan dalam bentuk Surat Keputusand2Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengaha, apabila Renstra telah memuat keseluruhan substansi komponen tersebutb, apabila Renstra telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, kecuali target tahunan;c, apabila Renstra tidak dilengkapi target jangka menengah yang terukur;d, Renstra tidak dilengkapi indikator kinerjae, Renstra tidak memuat tujuan, sasaran, indikator dan targete, apabila A.I.a.1 = tContoh : Renstra tidak dilengkapi target jangka menengah yang terukurd3Renstra telah menyajikan IKUa, apabila lebih dari 80% IKU yang telah diformalkan dimanfaatkan untuk mengukur tujuan/sasaran dalam Renstrab, apabila 60%< pemanfaatan IKU dalam Renstra < 80%;c, apabila 40%< pemanfaatan IKU dalam Renstra < 60%;d, apabila 20%< pemanfaatan IKU dalam Renstra 40% indikator dan target yang SMART;d, apabila perencanaan kinerja tahunan tidak dilengkapi dengan Indikator sasarane, apabila perencanaan kinerja tahunan tidak dilengkapi dengan indikator dan target sasarane, apabila A.II.a.1 = t3Dokumen PK unit kerja telah adaYa, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)4Dokumen PK disusun segera setelahanggaran disetujuicukup jelase, apabila A.II.a.3 = t5Dokumen PK telah memuat sasaran,program, indikator kinerja, dan targetjangka pendeka, apabila PK telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut;b, apabila PK telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, namun hanya dilengkapi dengan > 60% indikator dan targetyang SMART;c, apabila PK telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, namun hanya dilengkapi dengan > 40% indikator dan target yangSMART;d, apabila PK tidak dilengkapi dengan Indikator sasarane, apabila PK tidak dilengkapi dengan indikator dan target sasarane, apabila A.II.a.3 = t6PK telah menyajikan IKUa, apabila lebih dari 80% indikator di PK adalah IKU;b, apabila 60% < indikator di PK adalah IKU 80%;c, apabila 40% < indikator di PK adalah IKU 60%;d apabila 20% < indikator di PK adalah IKU 40%e, apabila indikator di PK adalah IKU 20%e, apabila A.II.a.3 = te, apabila B.I.1 = tb.KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)7Sasaran telah berorientasi hasila, apabila lebih dari 80% sasaran yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan dan PK telah berorientasi hasil;b, apabila 60% < sasaran telah berorientasi hasil 80%;c, apabila 40% < sasaran telah berorientasi hasil 60%;d apabila 20% < sasaran telah berorientasi hasil 40%e, apabila sasaran telah berorientasi hasil 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = te, apabila A.II.a.2 danA.II.a.5 tidak ada sasaranBerorientasi hasil:- berkualitas outcome atau output penting- bukan proses/kegiatan- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan8Kegiatan merupakan cara untukmencapai sasarana, apabila lebih dari 80% kegiatan yang dirancang dalam dokumen Perencanaan kinerja tahunan telah selaras dan cukup untuk mencapaisasaran atau kinerja yang diinginkan;b, apabila 60% < kegiatan telah selaras dan cukup < 80%;c, apabila 40% < kegiatan telah selaras dan cukup < 60%;d apabila 20% < kegiatan telah selaras dan cukup < 40%e, apabila kegiatan telah selaras dan cukup < 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = te, apabila A.II.a.2 danA.II.a.5 tidak adasasarannilai maksimal = A.II.b.7Kegiatan merupakan cara mencapai sasaran (selaras dan cukup):- memiliki hubungan kausalitas (menjadi penyebab) terwujudnya sasaran- memenuhi syarat kecukupan untuk terwujudnya sasaran9Indikator kinerja sasaran dan kegiatan telah memenuhi kriteria indikator kinerjayang baika, apabila lebih dari 80% indikator yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan dan PK memenuhi kriteria SMART;b, apabila 60% < indikator memenuhi kriteria SMART 80%;c, apabila 40% < indikator memenuhi kriteria SMART 60%;d apabila 20% < iindikator memenuhi kriteria SMART 40%e, apabila indikator memenuhi kriteria SMART 20%e, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila A.II.a.2 danA.II.a.5 tidak ada iksasaran10Target kinerja ditetapkan dengan baika, apabila lebih dari 80% target yg ditetapkan dalam dokumen perencanaan kinerja tahunan dan PK berkriteria baik;b, apabila 60%< Target yg baik 80%;c, apabila 40%< Target yg baik 60%;d, apabila 20%< Target yg baik 40%e, apabila Target yg baik 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = te, apabila A.II.a.2 danA.II.a.5 tidak ada iksasaranTarget yg baik:- Selaras dengan Renstra;- Relevan dengan indikatornya;- Berdasarkan indikator yg SMART;- Berdasarkan basis data yang memadaie, apabila A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada targetik sasarannilai maksimal = A.II.b.911Dokumen PK telah selaras dengandokumen PK atasannya dan dokumenRenstraa, apabila lebih dari 80% sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran perencanaan kinerja tahunan/RPJMD;b, apabila 60% keselarasan sasaran PK dengan Rencana Tahunan / RPJMD 80%;c, apabila 40% < keselarasan sasaran PK dengan Rencana Tahunan / RPJMD 60%;d apabila 20% < keselarasan sasaran PK dengan Rencana Tahunan / RPJMD 40%e, apabila keselarasan sasaran PK dengan Rencana Tahunan / RPJMD 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = tSelaras:- Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra;- Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam Renstra/RKP;- Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungankausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra/RKP12Dokumen PK telah menetapkan hal-halyang seharusnya ditetapkan (dalamkontrak kinerja/tugas fungsi)a, apabila lebih dari 80% sasaran dalam PK telah menggambarkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan;b, apabila 60% hal2 seharusnya dalam PK 80%;c, apabila 40% < hal2 seharusnya dalam PK 60%;d apabila 20% < hal2 seharusnya dalam PK 40%e, apabila hal2 seharusnya dalam PK 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3=tMenetapkan hal-hal yang seharusnya:- Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra;- Sasaran2 yang ada di PK sesuai/selaras dengan kontrak lain yang pernah dibuat sebelumnya(jika ada);- Sasaran2 yang ada di PK menjawab isu2 strategis dan permasalahan yang teridentifikasi saatproses perencanaan;- Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam Renstra;- Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungankausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstrac.IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)Jawaban tentang Implemetasi perencanaan kinerja tahunan harus selalu dikaitkan dengan(dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas perencanaan kinerjatahunan13Target kinerja yang diperjanjikan telahdigunakan untuk mengukur keberhasilana, apabila lebih dari 80% Target kinerja telah dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan;b, apabila 60% < pemanfaatan target kinerja 80%;c, apabila 40% < pemanfaatan target kinerja 60%;d apabila 20% < pemanfaatan target kinerja 40% e. apabila pemanfaatan target kinerja 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = tnilai maksimal = rata2 nilai A.II.bPemanfaatan target kinerja untuk mengukur keberhasilan;- (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan (reward);- (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memilih dan memilah yang berkinerja denganyang kurang (tidak) berkinerja;- (Capaian) target kinerja digunakan sebagai cara untuk menyimpulkan atau memberikan predikat(baik, cukup, kurang, tercapai, tidak tercapai, berhasil, gagal, dll) suatu kondisi atau keadaan14Penetapan Kinerja telah dimonitorpencapaiannya secara berkalaa, apabila lebih dari 80% capaian sasaran dalam rencana aksi telah dimonitor;b, apabila 60% < monitoring capaian sasaran 80%;c, apabila 40% < monitoring capaian sasaran 60%;d apabila 20% < monitoring capaian sasaran 40%e, apabila monitoring capaian sasaran 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = tMonitoring pencapaian target periodik:- Capaian target dalam rencana aksi secara periodik (minimal setiap 3 bulan) dipantaukemajuannya;- Setiap ada deviasi segera dilakukan analisis dan dicarikan alternatif solusinya;- Terdapat mekanisme yang memungkinkan pimpinan untuk mengetahui progress kinerja yangterbaru (up dated performance)nilai maksimal = rata2nilai A.II.b15Penetapan Kinerja telah dimanfaatkandalam pengarahan dan pengorganisasiankegiatana, apabila lebih dari 80% sasaran & target dalam PK dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan;b, apabila 60% < pemanfaatan sasaran & target dalam PK 80%;c, apabila 40% < pemanfaatan sasaran & target dalam PK 60%;d apabila 20% < pemanfaatan sasaran & target dalam PK 40%e, apabila pemanfaatan sasaran & target dalam PK 20%e, apabila A.II.a.1 danA.II.a.3 = tPemanfaatan rencana aksi dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan:- Sasaran dalam rencana aksi dijadikan dasar (acuan) untuk (memulai) pelaksanaan setiapkegiatan;- Target2 kinerja dalam rencana aksi dijadikan acuan untuk mengevaluasi capaian output2kegiatan;- Target2 kinerja dalam rencana aksi dijadikan alasan untuk memberikan otorisasi ditunda atauditeruskannya suatu kegiatan- Terdapat hubungan yang logis antara setiap output kegiatan dengan sasaran (outcome) yangakan dicapai.nilai maksimal = rata2nilai A.II.bB.PENGUKURAN KINERJA (25%)IPEMENUHAN PENGUKURAN (5%)1IKU SKPD telah adaYa, apabila SKPD telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan pimpinan sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 20072Terdapat mekanisme pengumpulan datakinerjaa, apabila lebih dari 80% kriteria mekanisme pengumpulan data yang memadai terpenuhi;b, apabila 60% < pemenuhan kriteria yang memadai 80%;c, apabila 40% < pemenuhan kriteria yang memadai 60%;d apabila 20% < pemenuhan kriteria yang memadai 40%e, apabila pemenuhan kriteria yang memadai 20%Mekanisme pengumpulan data yang memadai:- Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date;- Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid;- Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan;- Terdapat penanggungjawab yang jelas;- Jelas waktu deliverynya;- Terdapat SOP yang jelas jika terjadi kesalahan dataII.KUALITAS PENGUKURAN (12%)3IKU telah dapat diukur secara obyektifa, apabila lebih dari 80% IKU dapat diukur (measurable);b, apabila 60% < IKU dapat diukur (measurable) 80%;c, apabila 40% < IKU dapat diukur (measurable) 60%;d apabila 20% < IKU dapat diukur (measurable) 40%e, apabila IKU dapat diukur (measurable) 20%e, apabila B.I.1 = t4IKU telah menggambarkan hasila, apabila lebih dari 80% IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasilb, apabila 60% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil 80%;c, apabila 40% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil 60%;d apabila 20% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil 40%e, apabila IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil 20%e, apabila B.I.1 = tMenggambarkan hasil:- berkualitas outcome atau output penting- bukan proses/kegiatan- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan5IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukura, apabila lebih dari 80% IKU yang ditetapkan terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 60% < IKU yang relevan 80%;c, apabila 40% < IKU yang relevan 60%;d apabila 20% < IKU yang relevan 40%e, apabila IKU yang relevan 20%e, apabila B.I.1 = tRelevan:- terkait langsung dengan sasaran utama atau kondisi yang akan diukur- Mewakili (representatif) sasaran utama atau kondisi yang akan diwujudkan6IKU telah cukup untuk mengukur kinerjaa, apabila lebih dari 80% IKU yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 60% < IKU yang cukup 80%;c, apabila 40% < IKU yang cukup 60%;d apabila 20% < IKU yang cukup 40%e, apabila IKU yang cukup 20%e, apabila B.I.1 = tCukup artinya:- Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.9)- Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran utama7IKU telah diukur realisasinyaa, apabila lebih dari 80% IKU yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP;b, apabila 60% < IKU telah diukur 80%;c, apabila 40% < IKU telah diukur 60%;d apabila 20% < IKU telah diukur 40%e, apabila IKU yang telah diukur 20%e, apabila B.I.1 = t8IKU SKPD telah selaras dengan IKU Kotaa, apabila lebih dari 80% IKU SKPD telah selaras dengan IKU KOTA;b, apabila 60% keselarasan IKU 80%;c, apabila 40% < keselarasan IKU 60%;d apabila 20% < keselarasan IKU 40%e, apabila keselarasan IKU 20%e, apabila B.I.1 = tKeselarasan IKU :- IKU SKPD merupakan breakdown dari IKU Kota- Indikator Kinerja Utama SKPD menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Kota9Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektifa, apabila lebih dari 80% Indikator sasaran dapat diukur (measurable);b, apabila 60% < Indikator yang dapat diukur 80%;c, apabila 40% < Indikator yang dapat diukur 60%;d apabila 20% < Indikator yang dapat diukur 40%e, apabila Indikator yang dapat diukur 20%e, apabila A.I.a.2 danA.II.a.2 dan A.II.a.5tidak ada ik sasaran10Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasila, apabila lebih dari 80% Indikator sasaran telah menggambarkan hasil (outcome), bukan proses/kegiatan;b, apabila 60% < Indikator yang menggambarkan hasil 80%;c, apabila 40% < Indikator yang menggambarkan hasil 60%;d apabila 20% < Indikator yang menggambarkan hasil 40%e, apabila Indikator yang menggambarkan hasil 20%e, apabila A.I.a.2 danA.II.a.2 dan A.II.a.5tidak ada ik sasaranMenggambarkan hasil:- berkualitas outcome atau output penting- bukan proses/kegiatan- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan11Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukura, apabila lebih dari 80% Indikator sasaran terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 60% < indikator yg relevan 80%;c, apabila 40% < indikator yg relevan 60%;d apabila 20% < indikator yg relevan 40%e, apabila indikator yg relevan 20%e, apabila A.I.a.2 danA.II.a.2 dan A.II.a.5tidak ada ik sasaranRelevan:- terkait langsung dengan sasaran atau kondisi yang akan diukur- Mewakili (representatif) sasaran/kondisi yang akan diwujudkan12Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannyaa, apabila lebih dari 80% indikator yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 60% < indikator yang cukup 80%;c, apabila 40% < indikator yang cukup 60%;d apabila 20% < indikator yang cukup 40%e, apabila indikator yang cukup 20%e, apabila A.I.a.2 danA.II.a.2 dan A.II.a.5tidak ada ik sasaranCukup artinya:- Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur sasaran- Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya sasaran13Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinyaa, apabila lebih dari 80% Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 60% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya 80%;c, apabila 40% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya 60%;d apabila 20% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya 40%e, apabila Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya 20%e, apabila A.I.a.2 danA.II.a.2 dan A.II.a.5tidak ada ik sasaran14Indikator kinerja sasaran SKPD telah selarasdengan indikator kinerja Kotaa, apabila lebih dari 80% indikator SKPD kerja telah selaras dengan indikatorKOTA;b, apabila 60% < keselarasan indikator 80%;c, apabila 40% < keselarasan indikator 60%;d apabila 20% < keselarasan indikator 40%e, apabila keselarasan indikator 20%e, apabila A.I.a.2 danA.II.a.2 dan A.II.a.5tidak ada ik sasaranKeselarasan Indikator :- indikator SKPD merupakan breakdown dari indikator Kota- indikator SKPD menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Kota15Pengumpulan data kinerja dapatdiandalkana, apabila lebih dari 80% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan;b, apabila 60% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan 80%;c, apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan 60%;d apabila 20% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan 40%e, apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan 20%e, apabila B.II.7 danB.II.13 = enilai maksimal = rata2nilai B.II.3-14Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan;- Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan;- Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (tidak bersifat dadakan);- Data kinerja yang diperoleh tepat waktu;- Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan yang minimal.IIIIMPLEMENTASI PENGUKURAN (8%)Jawaban tentang Implemetasi Pengukuran harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Pengukuran16IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumenperencanaan dan penganggarana, apabila lebih dari 80% IKU yang ditetapkan telah dimanfaatkan dalam perencanaan dan penganggaran;b, apabila 60% < IKU yang telah dimanfaatkan 80%;c, apabila 40% < IKU yang telah dimanfaatkan 60%;d apabila 20% < IKU yang telah dimanfaatkan 40%e, apabila IKU yang telah dimanfaatkan 20%e, apabila B.I.1 = tnilai maksimal = rata2nilai B.II.3,4,5,6,7,8Dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran:- dijadikan alat ukur pencapaian tujuan/sasaran utama dalam dokumen Renstra, Rencana KinerjaTahunan dan PK- dijadikan alat ukur tercapainya outcome atau hasil-hasil program yang ditetapkan dalamdokumen anggaran (RKA)17IKU telah dimanfaatkan untuk penilaiankinerjaa, apabila lebih dari 80% IKU yang ditetapkan telah dimanfaatkan dalam penilaian kinerja;b, apabila 60% < IKU yang telah dimanfaatkan 80%;c, apabila 40% < IKU yang telah dimanfaatkan 60%;d apabila 20% < IKU yang telah dimanfaatkan 40%e, apabila IKU yang telah dimanfaatkan 20%e, apabila B.I.1 = tDimanfaatkan untuk penilaian kinerja:- Capaian IKU dijadikan dasar penilaian kinerja- Capaian IKU dijadikan dasar reward atau punishment- Capaian IKU dijadikan dasar promosi atau kenaikan/penurunan peringkatnilai maksimal = rata2nilai B.II.3,4,5,6,7,818IKU telah direviu secara berkalaa , apabila IKU telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (inovatif) ;b , apabila IKU telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini;c , apabila IKU telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ;d, apabila IKU telah direviu e. tidak ada reviue, apabila B.I.1 = tnilai maksimal = rata2nilai B.II.3,4,5,6,7,819Pengukuran kinerja digunakan untukpengendalian dan pemantauan kinerja secara berkalaPemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan.Sebagai ilustrasi:a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruhb, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian)c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagiand, apabila kurang dimanfaatkane, apabila tidak ada pemanfaatanPrasyarat: terdapat pengukuran atau pemantauan kinerja secara berkala (minimal semesteran).digunakan untuk pengendalian dan pemantauan, artinya (kriteria):- Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyimpulkan kemajuan (progress) kinerja- Hasil pengukuran menjadi dasar untuk mengambil tindakan (action) dalam rangka mencapaitarget kinerja yang ditetapkan- Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan dansasarane, apabila B.II.8 danB.II.13 = enilai maksimal = rata2nilai B.IIC.PELAPORAN KINERJA (20%)I.PEMENUHAN PELAPORAN (5%)1LAKIP SKPD telah disusuna, apabila telah menyampaikan LAKIP dlmbentuk hard copy beserta soft-copy nya;b, apabila telah menyampaikan LAKIP dlm bentuk hard copy; c. apabila tidak ada2LAKIP SKPD telah disampaikan tepat waktuWaktu penyampaian LAKIP mengacu pada SEMenpan dan RB No 29 Tahun 2010e, apabila C.I.1 = t3LAKIP menyajikan informasi mengenaipencapaian IKUa, apabila lebih dari 80% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU);b, apabila 60% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) 80%;c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) 60%;d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) 40%e, apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) 20%e, apabila C.I.1 = te, apabila B.I.1 = tII.PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (10%)4LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnyae, apabila lebih dari 80% Sasaran dan target dalam LAKIP bukan merupakan kompilasi dari SKPD;d, apabila 60% < Sasaran dan target dalam LAKIP bukan merupakan kompilasi dari SKPD < 80%;c, apabila 40% < Sasaran dan target dalam LAKIP bukan merupakan kompilasi dari SKPD < 60%;b apabila 20% < Sasaran dan target dalam LAKIP bukan merupakan kompilasi dari SKPD < 40%a, apabila Sasaran dan target dalam LAKIP bukan merupakan kompilasi dari SKPD < 20%e, apabila C.I.1 = t5LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcomea, apabila lebih dari 80% informasi yang disampaikan dalam LAKIP berorientasi outcome;b, apabila 60% < informasi outcome dalam LAKIP 80%;c, apabila 40% < informasi outcome dalam LAKIP 60%;d apabila 20% < informasi outcome dalam LAKIP 40%e, apabila informasi outcome dalam LAKIP 20%e, apabila C.I.1 = tInformasi LAKIP berorientasi outcome artinya:- Informasi yang disajikan dalam LAKIP menggambarkan hasil2 (termasuk output2 penting) yang telah dicapai sampai dengan saat ini- LAKIP tidak berfokus pada informasi tentang kegiatan atau proses yang telah dilaksanakan pada tahun ybs- LAKIP tidak berorientasi pada informasi tentang realisasi seluruh anggaran yang telah digunakan6LAKIP menyajikan informasi mengenaikinerja yang telah diperjanjikana, apabila lebih dari 80% capaian yang disajikanbersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK;b, apabila 60% < capaian yang disajikan bersifatkinerja yang dijanjikan dalam PK 80%;c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifatkinerja yang dijanjikan dalam PK 60%;d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifatkinerja yang dijanjikan dalam PK 40%e, apabila capaian yang disajikan bersifat kinerjayang dijanjikan dalam PK 20%e, apabila C.I.1 = te, apabila A.II.a.3 = t7LAKIP menyajikan evaluasi dan analisismengenai capaian kinerjaa, apabila LAKIP menyajikan lebih dari 80% evaluasi dan analisis capaian yang bersifat kinerja (outcome), bukan proses;b, apabila 60% < penyajian evaluasi dan analisis capaian yang bersifat kinerja 80%;c, apabila 40% < penyajian evaluasi dan analisis capaian yang bersifat kinerja 60%;d apabila 20% < penyajian evaluasi dan analisis capaian yang bersifat kinerja 40%e, apabila penyajian evaluasi dan analisis capaian yang bersifat kinerja 20%e, apabila C.I.1 = tmenyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja, artinya:- LAKIP menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian2 kinerja outcome atau outputpenting, bukan hanya proses atau realisasi kegiatan2 yang ada di dokumen anggaran (DIPA)8LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukana, apabila LAKIP menyajikan pembandingan lebih dari 80% data kinerja (capaian sasaran) ;b, apabila 60% < pembandingan data kinerja (capaian sasaran) 80%;c, apabila 40% < pembandingan data kinerja (capaian sasaran) 60%;d apabila 20% < pembandingan data kinerja (capaian sasaran) 40%e, apabila pembandingan data kinerja (capaian sasaran) 20%e, apabila C.I.1 = tPembandingan yang memadai, minimal mencakup:- Target vs Realisasi - Realisasi tahun berjalan vs realisasi tahun sebelumnya - Realisasi sampai dengan tahun berjalan vs target jangka menengah9LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerjaa, apabila LAKIP menyajikan informasi keuangan lebih dari 80% capaian sasaran (kinerja);b, apabila 60% < informasi keuangan sasaran 80%;c, apabila 40% < informasi keuangan sasaran 60%;d apabila 20% < informasi keuangan sasaran 40%e, apabila informasi keuangan sasaran 20%e, apabila C.I.1 = t10Informasi kinerja dalam LAKIP dapatdiandalkana, apabila lebih dari 80% realisasi kinerja dapat diandalkan;b, apabila 60% < keandalan data realisasi kinerja 80%;c, apabila 40% < keandalan data realisasi kinerja 60%;d apabila 20% < keandalan data realisasi kinerja 40%e, apabila keandalan data realisasi kinerja 20%e, apabila C.I.1 = tDapat diandalkan:- datanya valid- dapat ditelusuri kesumber datanya- diperoleh dari sumber yang kompeten- konsistenIII.PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (5%)Jawaban tentang pemanfaatan informasi kinerja harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Pelaporan dan Penyajian Informasi Kinerja11Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaanPemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan.Sebagai ilustrasi:a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian)c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d. apabila kurang dimanfaatkan e. apabila tidak ada pemanfaatan.e, apabila C.I.1 = tnilai maksimal = rata2nilai C.IItelah digunakan dalam perbaikan perencanaan, artinya:LAKIP yang disusun sampai dengan saat ini telah berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah tahunan maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja yang disusun12Informasi yang disajikan telah digunakanuntuk menilai dan memperbaikipelaksanaan program dan kegiatanorganisasiPemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan.Sebagai ilustrasi:a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruhb, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian)c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagiand, apabila kurang dimanfaatkane, apabila tidak ada pemanfaatane, apabila C.I.1 = tnilai maksimal = rata2nilai C.IItelah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan, artinya: informasi yang disajikan dalam LAKIP telah mengakibatkan perbaikan dalam pengelolaan program dan kegiatan dan dapat menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program secara terukur13Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerjaPemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan.Sebagai ilustrasi:a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruhb, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian)c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagiand, apabila kurang dimanfaatkane, apabila tidak ada pemanfaatane, apabila C.I.1 = tnilai maksimal = rata2nilai C.IItelah digunakan untuk peningkatan kinerja, artinya : informasi dalam LAKIP (termasuk LAKIP tahun sebelumnya) benar-benar telah digunakan untuk perbaikan capaian kinerja organisasiyang lebih baik, periode berikutnya14Informasi yang disajikan telah digunakanuntuk penilaian kinerjaPemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan.Sebagai ilustrasi:a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruhb, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagiand, apabila kurang dimanfaatkane, apabila tidak ada pemanfaatane, apabila C.I.1 = tnilai maksimal = rata2nilai C.IItelah digunakan untuk penilaian kinerja, artinya: informasi capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP dijadikan dasar untuk menilai dan menyimpulkan kinerja serta dijadikan dasar reward dan punishmentDPENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)KINERJA YANG DILAPORKAN OUTPUT/OUTCOME (20%)1Target dapat dicapaia, apabila rata2 capaian kinerja > 100%; b, apabila rata2 capaian kinerja = 100%;c, apabila 80% < rata2 capaian kinerja < 100%;d, apabila 50% < rata2 capaian kinerja < 80%e, apabila rata2 capaian kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE3- Capaian)2Capaian Kinerja lebih baik dari tahun sebelumnyaa, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan > 150% dibanding tahun sebelumnya; b, apabila 120% < rata2 peningkatan kinerja < 150% ;c, apabila 80% < rata2 peningkatan kinerja < 120%;d, apabila 50% < rata2 peningkatan kinerja < 80%e, apabila rata2 peningkatan kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE3-Capaian)3Informasi mengenai kinerja dapat diandalkana, apabila capaian outcome yang andal lebih dari 80%; b, apabila 60% < capaian outcome yang andal < 80%;c, apabila 40% < capaian outcome yang andal < 60%;d apabila 20% < capaian outcome yang andal < 40%e, apabila capaian outcome yang andal < 20% Informasi kinerja dapat diandalkan, artinya:- Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid;- Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten);- Dapat ditelusuri sumber datanya;- up to date(Jawaban ditulis pada lembar KKE3-Capaian)
acer:
Sheet1
KKELAMPIRAN II A :KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNGNOMOR :TANGGAL :TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASIAKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SKPD)KOMPONEN/SUB KOMPONENSKPDREFY/TNILAI12345A. PERENCANAAN KINERJA (35%)66.35%23.22I.PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)56.04%7.01a.PEMENUHAN RENSTRA (2.5%)0.581.461Dokumen Renstra SKPD telah adaY1.002Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengahd0.253Renstra telah menyajikan IKUc0.50b.KUALITAS RENSTRA (6.25%)0.6253.914Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasila1.00KKE15Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatanb0.756Indikator kinerja tujuan (outcome) dan sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baika1.00KKE27Target kinerja ditetapkan dengan baike- 08Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMDa1.009Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)e- 0c.IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%)0.441.6410Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunanb0.7511Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaranc0.5012Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaranc0.5013Dokumen Renstra telah direviu secara berkalae- 0II.PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22.5%)72.08%16.22a.PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4.5%)0.833.751Dokumen perencanaan kinerja tahunan SKPD telah aday1.002Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunanb0.753Dokumen PK SKPD telah aday1.004Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujuiy1.005Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator kinerja dan target jangka pendekb0.756PK telah menyajikan IKUc0.50b.KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)0.717.977Sasaran telah berorientasi hasilb0.75KKE18Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaranb0.759Indikator kinerja sasaran dan telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baika1.00KKE210Target kinerja ditetapkan dengan baikc0.5011Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan Dokumen Renstrab0.7512Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)c0.50c.IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)0.674.5013Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilanb0.7514Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkalab0.7515Penetapan Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatanc0.50B.PENGUKURAN KINERJA (25%)64.88%16.22I.PEMENUHAN PENGUKURAN (5%)0.381.881IKU SKPD telah adat- 02Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerjab0.75II.KUALITAS PENGUKURAN (12%)0.9010.853IKU telah dapat diukur secara obyektifa1.00KKE24IKU telah menggambarkan hasila1.00KKE25IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukura1.00KKE26IKU telah cukup untuk mengukur kinerjaa1.00KKE27IKU telah diukur realisasinyaa1.00KKE28IKU SKPD telah selaras dengan IKU Kotab0.759Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektifa1.00KKE210Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasila1.00KKE211Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukura1.00KKE212Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannyaa1.00KKE213Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinyaa1.00KKE214Indikator kinerja sasaran SKPD telah selaras dengan indikator kinerja Kotac0.5015Pengumpulan data kinerja dapat diandalkanc0.50IIIIMPLEMENTASI PENGUKURAN (8%)0.443.5016IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaranb0.7517IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerjac0.5018IKU telah direviu secara berkalad0.2519Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkalad0.25C. PELAPORAN KINERJA (20%)35.42%7.08I.PEMENUHAN PELAPORAN (5%)0.673.331LAKIP SKPD telah disusunc0.502LAKIP SKPD telah disampaikan tepat waktuy1.003LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKUc0.50II.PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (10%)0.252.504LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnyad0.255LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcomed0.256LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikane- 07LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerjad0.258LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukand0.259LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerjac0.5010Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkand0.25III.PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (5%)0.251.2511Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaand0.2512Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasid0.2513Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerjad0.2514Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerjad0.25D. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)100.00%20.00KINERJA YG DILAPORKAN (OUTPUT/OUTCOME) (20%)20.001Target dapat dicapai8.00KKE32Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya4.00KKE33Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan8.00KKE3HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)66.53%66.53KETIK 'Y' ATAU 'T' ATAU "a", ATAU "b" ATAU "c" ATAU "d" ATAU "e" PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAUJANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAU ABU-ABU
LogFramLampiran 2TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASIAKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTANOKOMPONEN/SUB KOMPONENKERANGKA LOGISREFERENSI SILANGPENJELASAN1234A. PERENCANAAN KINERJA (35%)I.PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)a.PEMENUHAN RENSTRA (2.5%)1Dokumen Renstra SKPD telah ada2Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengahe, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstra3Renstra telah menyajikan IKUe, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstrae, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formalb.KUALITAS RENSTRA (6.25%)4Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasile, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstrae, apabila A.I.a.2 tidak ada tujuan dan sasarane, apabila tidak ada tujuan dan sasaran dalam Renstra5Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatane, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstrae, apabila A.I.a.2 tidak ada tujuan dan sasarane, apabila tidak ada tujuan dan sasaran dalam Renstrae, apabila A.I.a.2 tidak ada program dan kegiatane, apabila tidak ada program dan kegiatan dalam Renstranilai maksimal = A.I.b.4nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas tujuan dan sasaran6Indikator kinerja tujuan (outcome) dan sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baike, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstrae, apabila A.I.a.2 tidak ada ik tujuan dan ik sasarane, apabila tidak ada ik tujuan dan ik sasaran dalam Renstra7Target kinerja ditetapkan dengan baike, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstrae, apabila A.I.a.2 tidak ada ik tujuan dan ik sasarane, apabila tidak ada ik tujuan dan ik sasaran dalam Renstrae, apabila A.I.a.2 tidak ada target ik tujuan dan target ik sasarane, apabila tidak ada target ik tujuan dan target ik sasaran dalam Renstranilai maksimal = A.I.b.6nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas ik8Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMDe, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstra9Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)e, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstrac.IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%)10Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunane, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstranilai maksimal = rata2 nilai A.I.bnilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas Renstra11Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggarane, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstranilai maksimal = rata2 nilai A.I.bnilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas Renstra12Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggarane, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada Renstranilai maksimal = rata2 nilai A.I.bnilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas Renstra13Dokumen Renstra telah direviu secara berkalae, apabila A.I.a.1 = te, apabila tidak ada RenstraII.PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22,5%)a.PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4,5%)1Dokumen perencanaan kinerja tahunan SKPD telah ada2Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunane, apabila A.II.a.1 = te, apabila tidak ada RKT3Dokumen PK SKPD telah ada4Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujuie, apabila A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK5Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator kinerja, dan target jangka pendeke, apabila A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK6PK telah menyajikan IKUe, apabila A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PKe, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formalb.KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)7Sasaran telah berorientasi hasile, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTe, apabila A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada sasarane, apabila tidak ada sasaran dalam PK dan RKT8Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasarane, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTe, apabila A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada sasarane, apabila tidak ada sasaran dalam PK dan RKTnilai maksimal = A.II.b.7nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas sasaran9Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baike, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTe, apabila A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam PK dan RKT10Target kinerja ditetapkan dengan baike, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTe, apabila A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam PK dan RKTe, apabila A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada target ik sasarane, apabila tidak ada target ik sasaran dalam PK dan RKTnilai maksimal = A.II.b.9nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas ik11Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan Dokumen Renstrae, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKT12Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)e, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTc.IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)13Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilane, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTnilai maksimal = rata2 nilai A.II.bnilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas RKT dan PK14Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkalae, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTnilai maksimal = rata2 nilai A.II.bnilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas RKT dan PK15Penetapan Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatane, apabila A.II.a.1 dan A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK dan RKTnilai maksimal = rata2 nilai A.II.bnilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas RKT dan PKB. PENGUKURAN KINERJA (25%)I.PEMENUHAN PENGUKURAN (5%)1IKU SKPD telah ada2Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerjaII.KUALITAS PENGUKURAN (12%)3IKU telah dapat diukur secara obyektife, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formal4IKU telah menggambarkan hasile, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formal5IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukure, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formal6IKU telah cukup untuk mengukur kinerjae, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formal7IKU telah diukur realisasinyae, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formal8IKU SKPD telah selaras dengan IKU Kotae, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formal9Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektife, apabila A.I.a.2 dan A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam Renstra, RKT, dan PK10Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasile, apabila A.I.a.2 dan A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam Renstra, RKT, dan PK11Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukure, apabila A.I.a.2 dan A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam Renstra, RKT, dan PK12Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannyae, apabila A.I.a.2 dan A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam Renstra, RKT, dan PK13Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinyae, apabila A.I.a.2 dan A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam Renstra, RKT, dan PK14Indikator kinerja sasaran SKPD telah selaras dengan indikator kinerja Kotae, apabila A.I.a.2 dan A.II.a.2 dan A.II.a.5 tidak ada ik sasarane, apabila tidak ada ik sasaran dalam Renstra, RKT, dan PK15Pengumpulan data kinerja dapat diandalkane, apabila B.II.7 dan B.II.13 = ee, apabila tidak ada pengukuran IKU dan ik sasarannilai maksimal = rata2 nilai B.II.3-14nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas IKU dan ik sasaranIII.IMPLEMENTASI PENGUKURAN (8%)16IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggarane, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formalnilai maksimal = rata2 nilai B.II.3,4,5,6,7,8nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas IKU17IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerjae, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formalnilai maksimal = rata2 nilai B.II.3,4,5,6,7,8nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas IKU18IKU telah direviu secara berkalae, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formalnilai maksimal = rata2 nilai B.II.3,4,5,6,7,8nilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas IKU19Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkalae, apabila B.II.8 dan B.II.13 = ee, apabila tidak ada pengukuran IKU dan IK sasarannilai maksimal = rata2 nilai B.IInilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas ikC. PELAPORAN KINERJA (20%)I.PEMENUHAN PELAPORAN (5%)1LAKIP SKPD telah disusun2LAKIP SKPD telah disampaikan tepat waktue, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIP3LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKUe, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPe, apabila B.I.1 = te, apabila tidak ada IKU formalII.PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (10%)4LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnyae, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIP5LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcomee, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIP6LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikane, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPe, apabila A.II.a.3 = te, apabila tidak ada PK7LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerjae, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIP8LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukane, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIP9LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerjae, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIP10Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkane, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPIII.PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (5%)11Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaane, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPnilai maksimal = rata2 nilai C.IInilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas LAKIP12Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasie, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPnilai maksimal = rata2 nilai C.IInilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas LAKIP13Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerjae, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPnilai maksimal = rata2 nilai C.IInilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas LAKIP14Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerjae, apabila C.I.1 = te, apabila tidak ada LAKIPnilai maksimal = rata2 nilai C.IInilai maksimal dipengaruhi oleh kualitas LAKIPD. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT/OUTCOME)1Target dapat dicapai2Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya3Informasi mengenai kinerja dapat diandalkanHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)KETERANGAN:TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAHKETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAUJANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAUABU-ABU
KKE3- CapaianKERTAS KERJA EVALUASICAPAIAN SASARAN/KINERJANOSASARANINDIKATOR KINERJAOUTPUT/OUTCOMEKRITERIA PENILAIAN IK TEPATSASARAN TEPATIK TEPATTARGET TERCAPAIKINERJA LEBIH BAIKDATA ANDALMEASURABLEORIENTASI HASILRELEVANE.1E.2E.31y1t0a1a1a1Y1T0y12y1a1a1a1Y1y1y13t0a1a1a1t0y1y12100.00%100.00%100.00%2y1y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%3y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%4y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%5y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%6y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%7y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%8y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%9y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%10y/tErrory1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13y1a1a1a1y1y1y13100.00%100.00%100.00%Persentase pemenuhan kriteria848KETERANGAN:TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAHTULIS SASARAN/PROGRAM SERTA INDIKATOR PADA KOLOM YANG BERWARNA BIRUKETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAUJANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAU ABU-ABU
KKE1 SasaranKERTAS KERJA EVALUASISASARANNOSASARANRENSTRAPKORIENTASI HASILORIENTASI HASILA.I.b.4A.II.b.7RENSTRA1Y12y13y14y15y16y17y18y19y110y1PK1y12t03t04t05t06y17y18y19y110y1100.00%60.00%abKETERANGAN:TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAHTULIS SASARAN/PROGRAM SERTA PADA KOLOM YANG BERWARNA BIRUKETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAUJANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAU ABU-ABU
KKE2 IKKERTAS KERJA EVALUASIINDIKATOR KINERJANOSASARANINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA TERUKUR DLM DOKUMEN PERENCANAANKRITERIAPENGUKURANRENSTRAPKIKUMEASURABLEORIENTASI HASILRELEVANCUKUPIPMEASURABLEORIENTASI HASILRELEVANCUKUPDIUKURA.I.b.6A.II.b.9B.II.3B.II.4B.II.5B.II.6B.II.7B.II.9B.II.10B.II.11B.II.12B.II.13RENSTRA1y1y1y1y1y1t03y1y1y1y1y13y1y1y1y1y132y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y133y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y134y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y135y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y136y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y137y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y138y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y139y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y1310y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13PK1y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y132y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y133y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y134y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y135y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y136y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y137y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y138y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y139y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y1310y1y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13y1y1y1y1y13IKU1y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y102y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y103y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y104y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y105y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y106y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y107y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y108y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y109y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y1010y1y1y1y1y10y1y1y1y10y1y1y1y10100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%98.33%aaaaaaaaaaaaKETERANGAN:TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAHTULIS SASARAN/PROGRAM SERTA INDIKATOR PADA KOLOM YANG BERWARNA BIRUKETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAUJANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAU ABU-ABU