Matematika15.wordpress.com 1 King’s Learning Be Smart Without Limits LEMBAR AKTIVITAS SISWA (L.A.S) – KAIDAH PENCACAHAN NAMA: ____________________ KELAS: _____________________ A. KAIDAH PENCACAHAN Kaidah pencacahan adalah suatu cara/aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Ada tiga metode pencacahan yang digunakan yaitu, metode aturan pengisian tempat , metode permutasi , dan metode kombinasi. Dalam kaidah pencacahan, banyak cara yang mungkin terjadi dari sebuah percobaan dapat ditentukan dengan memakai salah satu atau gabungan dari metode berikut ini: 1. Aturan pengisian tempat (filling slots) Aturan pengisian tempat sering disebut juga dengan Aturan Perkalian, terdiri dari: Diagram Batang Contoh: Kelas X MIA 2 akan melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua kelas. Dalam pemilihan tersebut terdapat 4 calon yang memenuhi syarat yaitu Andi, Budi, Cecep, dan Dodi. Tentukan ada berapa susunan ketua dan wakil ketua kelas yang harus di pertimbangkan. Jawab: Banyak susunan = ……… x ……. = ………. Tabel Silang Contoh: Satu mata uang (koin) dan satu buah dadu dilemparkan secara bersamaaan. Tentukan susunan mata uang dan mata dadu yang mungkin muncul dari pelemparan sebuah mata uang dan dadu. Jawab: Maka, banyak susunan yang mungkin terjadi dari pelemparan 1 koin dan 1 dadu adalah ………. X ……… = …….. Pasangan Terurut Contoh: Tristan mempunyai 5 buku komik yang paling digemari, namun Tristan hanya boleh membawa 2 buku komiknya untuk berlibur. Tentukan susunan 2 buku komik yang mungkin dipilih Tristan untuk dibawa berlibur. Jawab: Misal Buku komik tersebut: A, B, C, D, dan E Pemilihan buku tidak memperhatikan susunan atau AB = BA, maka susunan yang bisa dibentuk adalah: {(AB), (AC), (AD), (AE), ………. , ………. , ………. , ………. , ………. , ……….} Latihan 1 1. Jawab:
8
Embed
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (L.A.S) KAIDAH · PDF fileTentukan frekuensi harapan munculnya: a. muka dadu bertitik prima (misalkan kejadian A) b. muka dadu bertitik kurang dari 3 (misalkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Eris melemparkan sebuah dadu. Tentukanlah peluang:
a. A = Kejadian munculnya mata dadu bertitik 3
b. B = Kejadian munculnya mata dadu bertitik lebih dari 3
c. C = Kejadian munculnya mata dadu bertitik 1,2,3,4,5,6
d. D = Kejadian munculnya mata dadu bertitik lebih dari 6
Jawab:
Sebuah dadu dilempar, maka
ruang sampelnya (S) = {………………………………………} → n(S) = …….
a. A = {…………………………… } → n(A)= ………….
P(A) = ……………..
b. B= {…………………………… } → n(B)= ………….
P(B) = ……………..
a. C = {………………………….. } → n(C)= ………….
P(C) = ……………..
a. D = {…………………………… } → n(D)= ………….
P(D) = ……………..
Matematika15.wordpress.com
5 King’s Learning Be Smart Without Limits
3. Beberapa Sifat Peluang
4. Frekuensi Harapan
Contoh: Sebuah dadu dilempar sebanyak 100 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya: a. muka dadu bertitik prima (misalkan kejadian A) b. muka dadu bertitik kurang dari 3 (misalkan kejadian B) Jawab: a. P(A) = ……………….
Fh(A) = ……….. x ……………. = ……………
B. P(B) = ……………….
Fh(B) = ……….. x ……………. = ……………
Latihan 2 1.
Jawab: 2. Jawab: 3. Jawab:
Matematika15.wordpress.com
6 King’s Learning Be Smart Without Limits
4. Jawab: 5.
Jawab: 6. Jawab: 7. Jawab:
8. Jawab: 9. Sepasang suami istri ingin mempunyai 6 anak.
Jika mereka ingin mendapatkan paling sedikit anak laki-laki, maka peluang mereka mendapatkan paling sedikit 1 anak laki-laki adalah …
Jawab: 10. Jawab: 11. Jawab:
Matematika15.wordpress.com
7 King’s Learning Be Smart Without Limits
12. Jawab: 13. Jawab: C. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
Peluang kejadian majemuk adalah peluang dari dua kejadian
atau lebih. Peluang Kejadian majemuk biasanya dihubungkan
dengan kata “dan” atau kata “atau”
1. Kejadian Saling Lepas dan Tidak Saling lepas
Jika A dan B kejadian saling lepas, maka:
P (A∩B) = 0
P (A∪B) = P(A) + P(B)
Jika A dan B kejadian tidak saling lepas, maka:
P (A∩B) = ada
P (A∪B) = P(A) + P(B) - P (A∩B)
Contoh:
Dua dadu dilempar, tentukan peluang kejadian:
a. jumlah mata dadu 4 → Misal kejadian A
b. jumlah mata dadu 8 → Misal kejadian B
c. jumlah mata dadu 4 dan jumlah mata dadu 8
d. jumlah mata dadu 4 atau jumlah mata dadu 8
Jawab:
2. Kejadian Saling Bebas
Kejadian saling bebas adalah kejadian A terjadi tidak
berpengaruh dan tidak berpengaruh oleh terjadinya atau
tidaknya kejadian B.
Jika A dan B kejadian saling bebas, maka:
P (A∩B) = P(A) x P(B)
P (A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
Contoh:
Dua dadu dilempar, tentukan peluang kejadian:
a. jumlah mata dadu 7 → Misal kejadian A
b. mata dadu 5 pada dadu pertama → Misal kejadian B
c. jumlah mata dadu 7 dan mata dadu 5 pada dadu pertama
d. jumlah mata dadu 7 atau mata dadu 5 pada dadu pertama