Top Banner
LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK PAKAIAN MUSLIMAH PENGANTAR TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh: IRAWATI SETYONINGSIH C0905016 JURUSAN KRIYA SENI/ TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
30

LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Jan 11, 2017

Download

Documents

vantuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM

PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK PAKAIAN MUSLIMAH

PENGANTAR TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni/ Tekstil

Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

IRAWATI SETYONINGSIH

C0905016

JURUSAN KRIYA SENI/ TEKSTIL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM

PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK PAKAIAN MUSLIMAH

Disusun oleh:

IRAWATI SETYONINGSIH C 0905016

Telah disetujui oleh

Pembimbing

Dra. Tiwi Bina Affanti NIP. 195907091986012001

Mengetahui

Ketua Jurusan Kriya Seni/ Tekstil

Dra. Theresia Widiastuti, M. Sn NIP. 195709231986012001

Page 3: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

PENGESAHAN

LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM

PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK PAKAIAN MUSLIMAH

Disusun Oleh :

IRAWATI SETYONINGSIH C0905016

Telah disetujui oleh Tim Penguji Tugas Akhir Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal : Panitia Penguji :

1. Drs. Waspada Ketua NIP. 194505091975011001

2. Dra. Ning Hadiati Sekretaris NIP. 195909111987102001

3. Dra. Tiwi Bina Affanti Penguji I NIP. 195907091986012001 4. Drs. F. Ari Dartono, M.sn

Penguji II NIP. 195811201987031002

Mengetahui Dekan

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Page 4: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Drs. Sudarno, M. A NIP.195303141985061001

PERNYATAAN

Nama : Irawati Setyoningsih

NIM : C0905016

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir berjudul Legenda

Keong Mas Sebagai Sumber Ide Dalam Perancangan Motif Tekstil Untuk

Pakaian Muslimah adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak

dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya sendiri dalam Tugas

Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang

diperoleh dari Tugas Akhir tersebut.

Surakarta, Agustus 2009 yang membuat pernyataan

Irawati Setyoningsih

Page 5: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada :

Ayah, Bunda tercinta serta Kakek dan Adiku tersayang.

Teman-temanku Tekstil ’05 yang telah berjuang bersamaku.

Dan kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu

Page 6: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

MOTTO

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah

menghilangkan darimu bebanmu. Yang memberatkan punggungmu? Dan Kami

tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan pasti

ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Maka

apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu

berharap. (QS Al-Insyirah: 94)

Page 7: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya Tugas Akhir ini. Walaupun

penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan, tetapi berkat bantuan berbagai

pihak maka Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Drs. Sudarno, M.A, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universirtas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Theresia Widiastuti, M.Sn, selaku Ketua jurusan Kriya Seni/Tekstil

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universirtas Sebelas Maret Surakarta dan selaku

koordinator Tugas Akhir.

3. Dra. Tiwi Bina Affanti selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran guna memberikan bimbingan, arahan,

dukungan serta do’a terbaiknya kepada penulis hingga terselesaikanya Tugas

Akhir ini.

4. Bapak/Ibu Dosen Seni Rupa, khususnya jurusan Kriya Seni/Tekstil yang selama

ini telah memberikan ilmu yang berguna dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan kuliah di jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universirtas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

5. Bapak Abdul Asngadi yang telah banyak membantu dalam kelancaran Tugas

Akhir ini dan terima kasih banyak.

6. Ayah-bunda tercinta yang selalu memberikan support dan do’a terbaiknya buat

ananda serta kakek dan adikku tersayang.

7. Teman-temanku Kriya Seni/ Tekstil angkatan 2005 khususnya teman-teman

seperjuanganku, semoga sukses selalu buat kalian. Terima kasih atas

bantuan,semangat, do’a dan dukungannya.

8. Ibu pembatik di Plupuh, Mas Rio ”Sanggar Kalpika” dan Mr. ”Ali Topan”

selaku pengrajin batik di Yogyakarta terima kasih atas bantuanya tanpa beliau

semua Tugas Akhir ini tidak mungkin tervisualisasikan.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Tugas Akhir sampai

dengan terselesaikannya pengantar karya Tugas Akhir ini, yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Semoga amal kebaikan anda semua mendapat pahala

dari Allah SWT.

Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta

bermanfaat bagi jurusan Kriya Seni/Tekstil untuk menjadi lebih baik. Penulis

menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak terdapat

kekurangan, untuk itu diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari

berbagai pihak guna memperbaiki kekurangan dan kesalahan.

Surakarta, Agustus 2009

Page 9: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

HALAMAN MOTTO ................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………... 1

A. Latar Belakang .................... ……………………………......... 1

B. Studi Pustaka ………………………………………… ............ 4

C. Fokus Permasalahan ……………………………………......... 28

D. Tujuan....................................................................................... 28

E. Manfaat...................................................................................... 29

Page 10: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

BAB II METODE PERANCANGAN ……………………………............ 30

A. Analisis Permasalahan ………………………………………. 30

B. Strategi ………………………………………………………. 31

C. Pengumpulan Data …………………………………………... 33

D. Percobaan …………………………………………………… 39

E. Gagasan Awal Perancangan …………….. ………………… 60

BAB III PROSES PERANCANGAN …………………………………… 62

A. Bagan Pemecahan Masalah ………………………………… 62

B. Konsep Desain ……………………………………………… 63

C. Kriteria Desain/ Pertimbangan/ Argumen ………………….. 70

D. Pemecahan Desain ………………………………………….. 72

BAB IV VISUALISASI DESAIN ………………………………… …….. 73

BAB V KESIMPULAN …………………………………………………. 105

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...... 107

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

ABSTRAK

Irawati Setyoningsih. C0905016. 2009. Legenda Keong Mas Sebagai Sumber Ide Dalam Perancangan Motif Tekstil Untuk Pakaian Muslimah. Tugas Akhir : Jurusan Kriya Seni / Desain Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universiitas Sebelas Maret Surakarta.

Fokus permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini yaitu: (1) Bagaimana pengolahan tema Legenda Keong Mas dalam perancangan motif tekstil? (2) Bagaimana konsep perancangan tersebut untuk pakaian muslimah? (3) Bagaimana visualisasi karya dengan bahan dan teknik yang tepat?

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan motif tekstil ini adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan percobaan bahan dan teknik. Pengumpulan data dilakukan untuk mendukung ide dasar yang diterapkan pada motif tekstil. Percobaan dilakukan guna mendapatkan hasil yang maksimal dalam penggarapan karya tekstil.

Dari hasil pembuatan motif tekstil ini dapat diperoleh kesimpulan : (1) Dalam proses pembuatan motif tekstil perlu mempertimbangkan beberapa aspek agar tercapai motif sesuai ide dasar yakni aspek teknik, aspek bahan, aspek fungsi dan beberapa aspek lain sesuai dengan produk yang dibuat. (2) Tema Legenda Keong Mas diolah dan divisualisasikan dalam bentuk perancangan motif Islami pada tekstil pakaian yang diwujudkan melalui teknik batik.

Page 12: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cerita rakyat merupakan pencerminan dari sebuah kebudayaan suatu

bangsa. Sebuah kebudayaan dapat terlihat dalam sebuah cerita rakyat yang

banyak menggambarkan situasi dan keadaan daerah asalnya. Cerita-cerita rakyat

adalah salah satu elemen budaya bangsa Indonesia yang makin tersisihkan

keberadaannya. Tentu tidak ingin generasi penerus bangsa tidak mengenal kisah-

kisah yang diceritakan sejak ratusan tahun yang lalu. Oleh karena itu, sudah

menjadi kewajiban bersama sebagai bangsa yang menghargai budayanya, untuk

menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita-cerita rakyat

tersebut. Pelestarian ini dapat dilakukan dengan mengenalkan cerita rakyat pada

generasai muda. Bahasa yang disampaikan dalam sebuah cerita menggunakan

bahasa kedaerahan, namun penuh hikmah dan nilai-nilai budi pekerti, sebagai

cerminan dan rujukan bagi generasi penerus bangsa untuk dijadikan sebagai suri

tauladan. (Tinneke, 2006: 5)

Salah satu cerita rakyat adalah Legenda Keong Mas. Legenda merupakan

cerita yang kadar kebenaranya disangsikan, tetapi sangat diyakini masyarakat dan

menjadi pola pemikiran mereka. Legenda yang berkembang di masyarakat

sekarang ini banyak di angkat dalam sandiwara radio, film dan sinetron di layar

televisi. Media informasi seperti radio dan televisi merupakan salah satu media

Page 13: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

yang membuat cerita rakyat ini dapat berkembang dan kembali diminati

masyarakat luas.

Legenda yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah

Legenda Keong Mas. Cerita rakyat Keong Mas termasuk dalam legenda

perseorangan yang berkembang di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perasaan

cinta terkadang membuat seseorang bertindak bodoh. Hal ini terjadi pula pada

seorang wanita bernama Dewi Galuh yang sangat mencintai pangeran gagah

perkasa dari istana Jenggala. Keinginannya yang begitu besar untuk memiliki

Raden Panji Inu Kertapati membuatnya berbuat kejam. Tanpa berpikir panjang ,

ia menyuruh penyihir jahat untuk mengutuk Candra Kirana. Candra Kirana adalah

seorang putri berhati lembut hal tersebut yang membuatnya menjadi seekor keong

berwarna emas dan kemudian dibuang ketengah laut. Pesan moral yang dapat

diambil dari cerita Keong Mas ini antara lain dalam mewujudkan keinginan

pribadi janganlah menyakiti orang lain dan perasaan cinta dan tekad yang kuat

tanpa putus asa akan membuahkan keberhasilan. (Muakhir, 2007: 33).

Legenda Keong Mas merupakan cerita rakyat yang dapat menjadi inspirasi

bagi banyak orang karena dalam kebaikan dan ketulusan akan berbalas

kebahagiaan. Pengangkatan kembali cerita rakyat tersebut yang melatarbelakangi

dalam perancangan desain permukaan tekstil kali ini dengan tema legenda keong

mas sebagai sumber ide. Perancangan tekstil ini akan divisualisasikan dalam

bentuk desain motif berupa karakter visual dari tokoh-tokoh utama. Karakter

visual dalam tokoh utama yang berwujud Putri Candra Kirana yang sedang

Page 14: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

dikutuk dalam sebuah bentuk keong mas. Bentuk karakter visual lainya berupa

tokoh pendukung cerita akan dikombinasikan dalam perancangan tekstil tersebut.

Perancangan motif akan diarahkan pada pola atau motif desain sesuai kaidah

Islam.

Kemajuan industri tekstil dihadapkan kepada tantangan yang semakin

kompleks. Tekstil sebagai salah satu produk desain memerlukan wawasan untuk

menjawab berbagai tantangan dan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Perkembangan pesat dalam teknologi produksi dan penggelolaan industri tekstil serta pengolahan kain dewasa ini telah mampu menghasilkan tekstil yang memiliki berbagai sifat dan beragam jenisnya. Hal ini berhubungan dengan upaya untuk melayani kebutuhan masyarakat yang menuntut pemenuh kebutuhan keperluan hidupnya. Tekstil tidak sekedar seni atau teknologi, tetapi memerlukan kepaduan antara kedua unsur tersebut, sehingga dapat memenuhi fungsinya sebagai busana ataupun pelengkap sebuah ruangan. (Rizali, 2006: 33)

Perancangan tekstil dengan mengambil tema Legenda Keong Mas ini

diarahkan pada pakaian untuk muslimah. Disebutkan dalam ”Tabloid Modis”

edisi 23 bahwa pakaian untuk wanita dewasa muslimah sekarang sudah sangat

berkembang pesat. Perkembangan ini membuat pakaian untuk muslimah

berkembang menjadi komoditi dalam fashion dan bisnis. Dalam Islamic Fashion

Festifal (IFF) yang keenam di Kuala Lumpur akhir tahun 2008, membuktikan

bahwa busana muslim kini makin eksis dan mempunyai trend mode tersendiri.

Para desainer Asia banyak bereksperimen dengan cutting asimetris, selain itu

inspirasi budaya juga menjadi inspirasi dalam merancang busana muslim.

Inspirasi budaya mulai dari model Kimono, Kaftan dan Gamis. Teknik pembuatan

Page 15: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

ragam hias pada permukaan kain berupa ornamen batuan (beads), manik hingga

payet menghiasi trend busana muslim 2009. (2009: 22)

B. Studi Pustaka

Pelaksanaan perancangan ini memerlukan adanya literatur dan gambar-

gambar acuan sebagai referensi untuk mendukung atau menunjang proses

terselesaikannya mata kuliah tersebut. Pengumpulan data diperlukan sebagai

referensi dalam pembuatan laporan pengantar karya dan dalam pembuatan produk.

Studi Pustaka mengenai sumber ide perancangan tekstil antara lain sebagai berikut:

1. Cerita Rakyat

Bentuk atau genre cerita rakyat folklore, yang paling banyak diteliti ahli

folklore adalah cerita prosa rakyat. Menurut William R. Bascom yang dikutip

oleh Dananjaja, (2002: 50-83), bahwa cerita prosa rakyat dapat dibagi dalam

tiga tipe golongan besar, yaitu:(1) mite (myth), (2) dongeng (folktale), (3)

legenda (legend).

a. Mite (Myth)

Mite adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap benar-benar

terjadi serta dianggap suci oleh yang empunya cerita. Mite ditokohi oleh

para dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwa terjadi di dunia lain,

atau di dunia yang bukan seperti yang kita kenal sekarang, dan terjadi

pada masa lampau, sedangkan legenda adalah prosa rakyat yang

Page 16: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap pernah

benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci.

b. Dongeng (folktale)

Dongeng adalah cerita pendek kolektif kesusastraan lisan.

Pendapat selanjutnya menyatakan bahwa dongeng adalah cerita prosa

rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi, diceritakan terutama

untuk hiburan, walaupun banyak juga yang melukiskan kebenaran,

berisikan pelajaran (moral), atau bahkan sindiran.

c. Legenda (legend)

Legenda adalah cerita prosa rakyat, dianggap yang empunya

cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh terjadi. Berbeda

dengan mite, legenda bersifat sekuler (keduniawian), terjadinya pada

masa yang belum begitu lampau, dan bertempat di dunia yang kita kenal

sekarang. Legenda sering dipandang sebagai sejarah kolektif (folk

history), walaupun sejarah itu karena tidak tertulis telah mengalami

distorsi, sehingga sering kali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya.

Menurut Jan Harold Brunvand yang dikutip dalam (http: //

Ingeneus.blogspot.com/ cerita-rakyat.html) misalnya menggolongkan

legenda menjadi empat kelompok, yakni (1) legenda keagamaan

(religious legends) antara lain adalah legenda orang-orang suci (saints)

Nasrani. (2) legenda alam gaib (supernatural legends) biasanya

Page 17: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami

seseorang. (3) legenda perseorangan (personal legends) Legenda

perseorangan adalah cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu, yang

dianggap oleh yang empunya cerita benar-benar pernah terjadi.. (4)

legenda setempat (local legends) yang termasuk ke dalam golongan

legenda ini adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat. Di

Jawa Timur yang paling terkenal adalah legenda tokoh Panji. Dijelaskan

dalam (www. Goesprih.blogspot.com/Cerita Panji.html) bahwa Cerita

Panji adalah cerita Jawa asli yang kemudian menyebar ke berbagai

wilayah nusantara.

2. Legenda Keong Mas

Keong Emas adalah salah satu cukilan dari lakon cerita panji. Cerita

panji sangat melekat di kalangan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Selain Keong Emas, dikenal pula cerita panji seperti : Ande-Ande Lumut atau

Golek Kencono. Cerita ini telah hidup sejak berabad-abad yang lalu. Pada

Keong Emas akan dijumpai dua sejoli : Putri Galuh Candra Kirana, putri

kerajaan Jenggala dan Raden Panji Inu Kertapati, Pangeran dari kerajaan Daha.

Dahulu kala ,hiduplah seorang raja bernama Kertamarta.Raja Kertamarta

mempunyai dua orang putri cantik bernama Dewi Galuh dan Chandra Kirana.

Chandra Kirana selain cantik, budi pekertinya baik, perasaannya halus dan

Page 18: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

hatinya lembut. Oleh karena itu, dia dijadikan pendamping putra mahkota

Kerajaan Kahuripan , bernama Raden Inu Kertapati yang bijaksana.

Dewi Galuh yang merasa iri dan cemburu yang tidak menyukai Candra

Kirana akan dijadikan pendamping hidup Pangeran Inu Kertapati. Dewi Galuh

mendatangi seorang nenek sihir yang jahat . Dia ingin Candra Kirana diubah

menjadi katak, ayam, bebek, atau monyet supaya tidak bersama dengan

Pangeran Inu Kertapati. Dewi Galuh lalu mefitnah Candra Kirana tanpa

perasaan. Candra Kirana amat sedih,sekarang dia sendirian dan tidak memiliki

siapapun. Candra Kirana kemudian berubah menjadi keong berwarna emas .

Karena putri baik hati , ia ditolong dan dibawa ketempat yang aman.Kemudian

keong mas diambil dan diletakkan bersama ikan-ikan hasil tangkapan. Nenek

membawanya ke sebuah gubug kecil. Nenek tersebut lalu meletakkan keong

mas didekat kendi air didalam rumahnya. Dia melihat keong mas menjelma

menjadi seorang putri yang cantik jelita.

Pangeran Inu Kertapati dan Putri Candra Kirana akhirnya bertemu

muka dengan pangeran yang menyamar sebagai rakyat biasa itu. Hari itu juga

pangeran mengajak putri Candra Kirana kembali ke istana. Candra Kirana

bersedia pulang dengan syarat mereka membawa serta Nenek Dadapan. Saat

pangeran Inu Kertapati dan Candra Kirana tiba di kerajaan Daha, Dewi Galuh

kaget luar biasa. Buru-buru dia menemui nenek sihir. Nenek sihir mengatakan

kalau sihirnya akan hilang, begitu Candra Kirana bertemu Pangeran Inu.

Kemudian Dewi Galuh melarikan diri kehutan. Dia takut kalau seluruh kerajaan

Page 19: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

mengetahui perbuatannya. Setelah peristiwa tersebut Pangeran Inu Kertapati

dan Putri Candra Kirana menikah dan hidup bahagia sampai akhir hayatnya

(Muakhir, 2007: 1)

3. Perancangan Motif Tekstil untuk Pakaian Muslimah.

a. Konsep Perancangan Motif pada Tekstil

Perancangan desain tekstil mempunyai beberapa aspek yang

dipertimbangkan oleh desainer. Untuk mencapai kesatuan (unity) sebuah desain

memiliki kriteria dan prinsip-prinsip desain antara lain:

Irama terbentuk karena pengulangan (repetition) dan gerakan (movement).

Pengulangan diwujudkan melalui warna, nada, bidang, garis dan tekstur.

Jika bagian-bagian tertentu dihubungkan kembali dengan cara yang ritmis

maka desain akan menghasilkan unity dan keseimbangan pada sebuah

desain. Irama merupakan susunan dalam seluruh desain.

Balance adalah suatu kondisi atau kesan optis tentang kesan berat,

tekanan, tegangan dan kestabilan. Penciptaan desain dapat diasosiasikan

dalam keseimbangan horizontal, vertikal dan radikal. Faktor atau variabel

pendukung keseimbangan adalah posisi atau penempatan ukuran, proporsi,

kualitas dan arah dari unsur-unsur itu. Pada sebuah desain terdapat dua

jenis kualitas keseimbangan yang berbeda yaitu keseimbangan simetris

dan keseimbangan asimetris.

Page 20: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Pusat Perhatian (Emphasis) adalah setiap bagian tertentu dari suatu desain

hendaknya memiliki perhatian atau tingkat dominan yang layak atau

pantas. Untuk dapat menarik perhatian tersebut, suatu ciri visual bagian

hendaknya dikontraskan dengan daerah sekitarnya. Bagian yang

mendominasi ini akan menjadi pusat perhatian yang disebarkan dalam

suatu ukuran susunan akan menciptakan tema pokok yang berwujud oleh

motif dan warna serta tekstur. (Rizali, 2006: 43-48)

Pengolahan ragam hias secara estetis dapat ditempuh dengan beberapa

cara dan tujuan yang berbeda. Berikut ini merupakan beberapa cara

pengungkapan ragam hias:

Dekoratif ditujukan hanya untuk menonjolkan aspek hias atau aspek

keindahan saja. Ada bagian yang diseleksi atau dihilangkan untuk tidak

diungkapkan apa adanya. Tetapi ada kecenderungan untuk

mengungkapkan ragam hias atau gambar secara datar, mempertimbangkan

unsur keseimbangan bentuk-komposisi-irama dan menonjolkan sisi

kekhasan dan hubungan pengulangan. Tujuan utama ungkapan dekoratif

adalah menonjolkan semua unsur ragam hias secara seimbang dan indah.

Pengungkapan dekoratif juga banyak dijumpai pada ragam hias tekstil

pada masa Islam antara lain sungkit, sulam dan batik. Pengungkapan

dekoratif dapat diartikan sebagai usaha visualisasi yang menentang atau

menghindarkan diri dari konsep realisme, terutama penggambaran

Page 21: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

makhluk hidup yang dapat mengakibatkan syirik. Penggambaran realisme

berupaya mengungkapkan sesuatu sedekat mungkin dengan kenyataan,

sehingga merupakan upaya teliti untuk meniru ciptaan tuhan. Sedangkan

penggambaran dekoratif cenderung tidak sepenuhnya meniru, tetapi

merupakan kreasi manusia dengan kebebasan menambah dan mengurangi

dengan sesuatu yang dianggap tepat. (Hasanudin, 2001: 148)

Menurut Suherseno (2004: 34) bentuk dekoratif (decorative forms)

adalah bentuk desain yang berwujud dari alam ditransformasikan

menjadi bentuk dekorasi dengan gubahan dan didukung oleh variasi

serta susunan warna yang indah dan serasi

Gambar 1: Contoh Motif Dekoratif

(Sumber: Suhersono, 2004, Repro: Irawati)

Stilasi adalah visualisasi bentuk yang menekankan pada gaya atau

langgam bentuk. Stilasi lebih mengutamakan gaya yang berpangkal dari

Page 22: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

imajinasi seseorang setelah mengamati bentuk. Ketepatan bentuk bukan

tujuan utama dan persesuaian bentuk dengan objek aslinya tidak dianggap

penting. Dalam stilasi yang diutamakan adalah unsur gerak dimana ia

menjadi bagian dari gambar atau ragam hias yang ditampilkan, sehingga

bentuk ragam hias tersebut memiliki kesamaan arah yang terpadu dalam

gaya. Ragam hias stilasi banyak ditemukan pada batik. Ragam hias

binatang (fauna) yang merupakan penggambaran makhluk bernyawa,

distilasikan sebagai bentuk tanaman (flora) yang meliuk-liuk, ritmis dan

hidup. Ragam hias tanaman distilasikan menjadi gerak spiral ukel yang

dekoratif dan dirancang tepat untuk bidang tertentu. Bentuk-bentuk stilasi

terkesan dinamis, terpadu dan harmonis. Ragam hias stilasi menjadi subur

pada masa awal kerajaan Islam di Indonesia, karena memberikan

pemecahan bagi larangan penggambaran makhluk bernyawa yang

dianggap mengakibatkan syirik. Dalam batik, gambar binatang distilasikan

menjadi bentuk tanaman atau bentuk lain yang tidak dikenal sebagai atau

menyerupai binatang. (Hasanudin, 2001: 150)

Page 23: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Gambar 2: Contoh Motif Stilasi

(Sumber: Suhersono, 2004, Repro: Irawati) Abstraksi ditujukan untuk mencari bentuk yang lebih esensial, yaitu

karakter bentuk itu sendiri. Ragam hias makhluk bernyawa, gambarnya

diungkapkan dengan bentuk yang berbeda dari aslinya sehingga sukar

sekali dikenali lagi. (Hasanudin, 2001: 151)

Bentuk abstrak (abstrak forms) berasal pada imajinasi bebas yang

terwujud menjadi bentuk yang tidak lazim atau perwujudan bentuk-

bentuk yang tidak memiliki kesamaan dengan berbagai obyek, baik

alami ataupun buatan manusia. (Suherseno, 2004: 34)

Page 24: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Gambar 3: Contoh Motif Abstrak

(Sumber: Suhersono, 2004, Repro: Irawati) b 1. Seni Rupa dalam Islam

Islam adalah wahyu Allah yang mempunyai nilai mutlak dan tidak

terikat oleh ruang dan waktu sedangkan seni rupa merupakan hasil perbuatan

manusia yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Seni rupa dalam Islam

dipandang sebagai kreasi manusia yang terikat dengan petunjuk yang

ditetapkan dalam Al-Quran dan diperjelas oleh hadis Nabi Muhammad SAW.

Menurut Kuntowijoyo (1991), konsep tauhid mengandung implikasi doktrinal

lebih jauh, yaitu berkaitan dengan tujuan kehidupan manusia hanya untuk

Page 25: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

menyembah Allah SWT. Kaidah dasar yang terkait dengan seni rupa yaitu

sikap tauhid yang menempatkan kedudukan Allah SWT sebagai Yang Maha

Indah dan mencintai keindahan (HR Abu Daud). Untuk menjaga kemurnian

seni rupa dalam Islam dihindarkan dari pengungkapan simbol-simbol visual

yang menjerumuskan syirik. Simbol-simbol yang mengakibatkan syirik adalah

bentuk gambar atau patung manusia (makhluk bernyawa) yang disembah. Hal

ini ditegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tujuan hidup manusia (seniman)

adalah untuk mengabdi kepada Allah SWT (QS 51: 56). Dengan demikian

segala sesuatu yang dilakukan manusia harus ditujukan kepada Allah,

termasuk dalam mencipta karya seni.

Ragam hias dalam seni rupa awal islam tampaknya dipakai sebagai

pelengkap yang memberi niai tambah (keindahan) pada fungsi pokok suatu

benda. Benda yang biasanya menjadi sasaran ragam hias adalah benda yang

dimuliakan (disucikan) seperti mushaf, kitab hadis, masjid, istana, makam,

pakaian, dan perabot penting. Ragam hias yang dipilih bersumber pada bentuk

flora dan geometris. Kombinasi kedua unsur tersebut tampak secara jelas

dalam komposisi flora-arabes dan geometris, yang memadukan unsur negatif-

positif, menjadi sesuatu yang seimbang dan memancarkan keindahan karena

jalinan antara pengulangan bentuk dengan kehampaan, serta menghilangkan

dominasi bentuk pada satu tempat dan menghilangkan perhatian pada satu arah

saja. Kecenderungan mengutamakan ragam hias flora dan fauna, susunan yang

dekoratif, stilasi dan simbolik merupakan sistem simbol yang tidak beresiko

Page 26: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

mengundang kemusyrikan, sesuatu yang sangat ditentang dalam Islam.

(Hasanudin, 2001: 134-144).

Dalam (www. seni tradisional. com, diakses tanggal 19 April 2009)

disebutkan bahwa ragam hias dalam dunia Islam merupakan hasil karya seni

rupa Islam yang sangat penting, mengingat seni ragam hias ini hampir pasti

dapat ditemukan pada kebanyakan hasil seni rupa Islam di Indonesia, baik

pada benda-benda kerajinan, senjata, topi perang, permadani, keramik sampai

pada peninggalan-peninggalan arsitektur. Gaya abstrak dan dekoratif dalam

Islam dipengaruhi adanya larangan penggambaran makhluk yang bernyawa.

Hal ini mempengaruhi bentuk-bentuk tertentu perkembangan estetik yang

mengarah pada suatu penekanan terhadap ragam hias tadi, yang terwujud

dalam tiga bentuk, yakni kaligrafi, arabes, dan bentuk geometris.

Kaligrafi adalah jalinan huruf-huruf hijaiyah yang dirangkai menjadi

sebuah bentuk yang indah. Sebagai hiasan, seringkali dirangkai dengan

bentuk tumbuh-tumbuhan. Kaligrafi juga dijalin dengan motif geometris.

Page 27: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Gambar 4: Contoh Motif Kaligrafi (Sumber: Islamic Designs, 2002, Repro: Irawati)

Arabes merupakan jenis ragam hias yang dibentuk dengan cara

menempatkan pola-pola hias secara beraturan sedemikian rupa sehingga

terbentuk irama yang berulang-ulang dan terus-menerus. Secara struktural

arabes terbentuk karena pengolahan garis lengkung dengan segala

kemungkinan dan yang paling berperan dalam seni rupa Islam ialah garis-

garis pilin (spiral) dengan berbagai ubahan.

Page 28: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Gambar 5: Contoh Motif Islam (Sumber: Islamic Designs, 2002, Repro: Irawati)

Geometri adalah bentuk-bentuk polygon yang pada dasarnya merupakan

jalinan dari bentuk-bentuk segitiga, segi empat, segi lima dan segi banyak

lagi. Ragam hias geometri ini dapat diambil tampil secara dua dimensional

dan tiga dimensional, kadangkala bentuk abstrak dan seringkali dipadukan

dengan kaligrafi dari ayat-ayat Al-Qur`an.

(www.seni tradisional.com,diakses tanggal 19 April)

Bentuk Geometrik (geometric forms) adalah desain bentuk yang

dirancang berdasarkan elemen geometris seperti persegi panjang,

lingkaran, oval, kotak, berbagai segi (segitiga, segienam,

segidelapan), kerucut, janjaran genjang, silinder dan berbagai garis

(Suhersono, 2004: 34)

Page 29: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

Gambar 6: Contoh Motif Geometrik

(Sumber: Geometric Patterns, 2003, Repro: Irawati)

b 2. Kedudukan Ragam Hias atau Gambar dalam Hukum Islam

Hukum Islam bersumber pada petunjuk-petunjak yang tertera dalam

Al-Quran. Tujuan mendasar seni rupa Islam ditujukan untuk memperoleh

ridho Allah. Hadis-hadis Rasulullah banyak yang berhubungan dengan

pelarangan pembuatan gambar atau patung dapat diartikan kesimpulannya

berikut ini. Pertama, gambar atau yang dijadikan sebagai media pemujaan atau

penyembahan dilarang. Kedua, gambar atau patung yang mempengaruhi

komunikasi dengan Allah, seperti dalam salat, berdo’a, berdzikir dilarang.

Ketiga, Apabila pembuatan gambar ditujukan membangkitan kepercayaan

bahwa pada gambar tersebut terdapat daya spiritual yang menimbulkan

kesyirikan dan menyesatkan aqidah maka pengambaran tersebut dilarang.

Keempat, obyek patung atau gambar yang tidak bermasalah yaitu obyek-obyek

yang tidak bernyawa, seperti flora, benda dan bentuk-bentuk geometris. Sikap

Page 30: LEGENDA KEONG MAS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM ...

hati-hati sebagian besar umat Islam cenderung memilih pakaian dengan obyek

gambar, flora, alam benda dan bentuk geometris, karena obyek gambar seperti

ini bagi orang awam memberi jaminan tidak dilarang. Claude Humbert dalam

buku Islamic Ornamental Design (1980) mencatat perkembangan ragam hias

sejak awal penyebaran islam pada abad ke-7 sampai sekarang mulai dari

Andalusia sampai India perihal larangan pembuatan gambar atau patung

makhluk bernyawa, sebagian ulama sepakat bahwa tujuan pelanggaran adalah

untuk menghindarkan syirik. Islam adalah agama tauhid sehingga sasaran

penyembahan hanyalah pada Allah Subhanahu Wata’ala. (Hasanudin, 201:

128-134). Terkait dengan perancangan ini maka motif-motif yang akan digarap

dengan sumber ide Legenda Keong Mas akan dibuat dalam wujud simbol.

Simbol adalah satu bentuk tanda yang semu natural, yang tidak sepenuhnya arbiter ( terbentuk begitu saja) atau termotivasi. Bagi Peirce sebuah tanda dapat masuk dalam kategori yang ikonik, indeksikal atau simbolis. Semua dapat terjadi pada saat yang sama. Dengan kata lain, satu aspek dari sebuah tanda tidak menghindarkan aspek-aspek yang lain. Simbolisasi merupakan seni memilih analogi untuk ide-ide yang abstrak (misalnya merpati untuk perdamaian) dan merupakaan sesuatu yang tidak asing dalam seni syair.Ikon adalah sebuah tanda yang memiliki kemiripan rupa antara tanda dan hal yang diwakilinya. Dalam sistem Pierce, ikon adalah sebuah tanda yang dapat berfungsi dengan cara memiripkan obyeknya atau membuat sama. Dalam ikon terjadi hubungan antara tanda dan obyek yang terwujud sebagai kesamaan dalam beberapa kualitas dan kesesuaian rupa yang terungkap oleh tanda dan dapat dikenali oleh penerima. Sebuah foto lukisan, peta, diagram memiliki hubungan ikonik dengan obyeknya sejauh antara keduanya terdapat keserupaan. (Mike Susanto, 2002: 104)