Top Banner
laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014 LEARN, INSPIRE, GROW PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING Griya Legita Pertamina Building, 8th Floor Jl. Sinabung II, Terusan Simprug Jakarta Selatan - Indonesia 12220 Phone : (021) 722 3027 Fax : 021-7223026 Email : [email protected] website : www.pertamina-ptc.com
123

LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

Jan 17, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

laporan tahunanannual report 2014

laporan tahunanannual report

2014LEA

RN, IN

SPIRE, GRO

W

PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING

Griya Legita Pertamina Building, 8th Floor

Jl. Sinabung II, Terusan Simprug

Jakarta Selatan - Indonesia 12220

Phone : (021) 722 3027

Fax : 021-7223026

Email : [email protected]

website : www.pertamina-ptc.com

Page 2: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

2014Laporan TahunanAnnual Report

LEARN, INSPIRE, GROW

Page 3: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan,

hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta

tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke

depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku,

kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan

tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat

mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda

dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini

dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini

dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di

mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak

menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan

keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai

harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata "Perseroan" dan “PTC” yang

didefinisikan sebagai PT Pertamina Training and Consulting.

Adakalanya kata “Perusahaan” juga digunakan atas dasar

kemudahan untuk menyebut PT Pertamina Training and

Consulting secara umum.

This annual report contains financial condition, operation

results, projections, plans, strategies, policy, as well as the

Company’s objectives, which is classified as forward-looking

statements in the implementation of the applicable laws,

excluding historical matters. Such forward-looking statements

are subject to known and unknown risks (prospective),

uncertainties, and other factors that could cause actual results

to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report is prepared based

on numerous assumptions concerning current conditions and

future events of the Company and the business environment

where the Company conducts business. The Company shall

have no obligation to guarantee that all the valid document

presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word "Company" and “PTC”

hereinafter referred to as PT Pertamina Training and Consulting.

The word "Company" is at times used to simply refer to PT

Pertamina Training and Consulting in general.

SANGGAHAN DAN LINGKUP

TANGGUNG JAWAB

DISCLAIMER

Page 4: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

12014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting 12014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Page 5: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

2 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT1 Sanggahan dan Lingkup

Tanggung Jawab

Disclaimer

2 Daftar Isi

Table of Content

01Kilas Kinerja 20142014 Flashback Performance6 Peristiwa Penting 2014

Event Highlight 2014

8 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certification

9 Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights

10 Ikhtisar Operasional

Operational Highlights

12 Indeks Kepuasan Pelanggan

Customer Satisfaction Index

13 Grafik Ikhtisar Data Keuangan

Charts of Financial Highlights

02Laporan ManajemenManagement Report16 Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioner Report

20 Laporan Direksi

Board of Director Report

03Profil PerusahaanCompany Profile28 Informasi Perusahaan

Company Information

29 Rekam Jejak Perusahaan

Company Milestones

30 Sekilas Tentang Perusahaan

Company Highlight

30 Bidang Usaha

Business Sector

30 Visi dan Misi Perusahaan

Company’s Vision and

Mission

32 Struktur Organisasi

Organization Structure

33 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Profile

36 Profil Direksi

Board of Directors

Profile

41 Sumber daya manusia

Human Resources

47 Teknologi Informasi

Information Technology

48 Kronologi Pencatatan Efek

Lainnya

Other Securities Listing

Chronology

48 Struktur Grup Perusahaan

Holdings Comapny Structure

48 Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition

48 Kronologi Pencatatan Saham

Share Listing Chronology

49 Kerjasama Kemitraan

Partnership

51 Lembaga Profesi Penunjang

Perusahaan

Supporting Professional

Institutions

04Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis56 Tinjauan Umum

General Overview

56 Tinjauan Operasi per

Segmen Usaha

Operational Overview per

Business Segment

61 Tinjauan Keuangan

Financial Overview

65 Kemampuan Membayar

Hutang

Solvability

65 Struktur Modal dan Kebijakan

Manajemen atas Struktur

Modal

Capital Structure and

Management Policy on

Capital Structure

65 Ikatan Material untuk

Investasi Barang Modal

Material Commitment for

Goods Capital Investment

65 Target dan Realisasi

Target and Realization

66 Informasi dan Fakta Material

yang Terjadi Setelah Laporan

Akuntan

Material Information and

Facts After Balance Sheet

Date

66 Prospek Usaha dan Aspek

Pemasaran

Business Outlook and

Marketing Aspects

67 Strategi Bisnis di Masa Depan

Future Business Strategies

70 Kebijakan Dividen

Dividend Policy

70 Informasi Material Tentang

Investasi, Ekspansi, Divestasi,

Penggabungan/Peleburan

Usaha, Akuisisi atau

Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information

Regarding Investment,

Expansion, Divestment,

Merger/Consolidation,

Acquisition, or Debt/Capital

Restructuring.

Page 6: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

32014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

71 Informasi Transaksi Material

yang Mengandung Benturan

Kepentingan dengan Afiliasi

Material Transaction

Information which Contains

Conflict Interest with the

Affiliated

71 Perubahan Peraturan

Perundang-Undangan

Changes in Regulations

71 Kebijakan Akuntansi

Accounting Policy

05Tata Kelola PerusahaanGood CorporateGovernance74 Pedoman Tata Kelola

Guidelines Of Good

Corporate Governance

75 Assesment GCG

GCG Assesment

76 Penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham

(RUPS)

The Holding of General

Meeting of Shareholders

(GMS)

78 Dewan Komisaris

Board of Commissioners

84 Independensi Dewan

Komisaris

Board of Commissioners

Independency

85 Direksi

Board of Directors

89 Assessmen Dewan Komisaris

dan Direksi

Assessment on Board of

Commissioners and Directors

90 Kebijakan Remunerasi Direksi

Remuneration Policy for

Board of Directors

90 Hubungan Pemegang

Saham dan Pengendali

Relations With Shareholders

And Controlling

Shareholders

90 Hubungan Afiliasi Antar

Dewan Komisaris, Direksi,

dan Pemegang Saham

Affiliation Between Board of

Commissioners, Board of

Directors and Shareholders

91 Komite Audit

Audit Committee

94 Komite Lainnya

Other Committee

94 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

96 Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

97 Kantor Akuntan Publik

Public Accounting Firm

98 Sistem Manajemen Risiko

Risk Management System

103 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

105 Quality, Health, Safety &

Environment (QHSE) /

Kualitas, Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

Quality, Health, Safety &

Environment (QHSE)

106 Perkara Penting

Legal Cases

109 Akses Informasi

Information Access

109 Kode Etik

Code Of Conduct

109 Sistem Pelaporan

Pelanggaran

Whistle Blowing System

112 Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Corporate Social

Responsibility

113 Landasan Hukum

Legal Basis

113 Kebijakan

Policy

113 Visi Misi Corporate Social

Responsibility PTC

Vision and Mission of

Corporate Social

Responsibility

114 Fokus Kegiatan

Focus of Activities

114 Penghargaan

Achievements

116 Tanggung Jawab bidang Sosial

dan Pemberdayaan Masyarakat

Responsibilities in the Social

and Communit Empowerment

116 Tanggung Jawab Bidang

Pendidikan

Responsibilities in the

Education Area

118 Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap

Konsumen

Corporate Social

Responsibility to the

Customers

119 Keterlibatan Pemangku

Kepentingan

Stakeholders’ Involvement

Page 7: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

01

Page 8: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014
Page 9: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

6 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PERISTIWA PENTING 2014Event Highlight 2014

Pergantian Direktur Keuangan

Posisi Bapak Etom Katamsi sebagai Direktur

Keuangan digantikan oleh Ibu Yekti Tri Wahyuni.

The Appointment of new Director of Finance

Mrs. Yekti Tri Wahyuni was appointed as the new

Director of Finance in place of Mr. Etom Katamsi.

Penyertaan Modal

PTC turut serta dalam kepemilikan

saham atas PT Prima Armada Raya

bersama dengan PT Patra Jasa.

Equity Capital

PTC and PT Patra Jasa owned the shares

of PT Prima Armada Raya.

Rapat Umum Pemegang Saham 2014

Penyelenggaraan RUPS tahunan 2014

dihadiri oleh PT Pertamina (Persero)

dan PT Pertamina Dana Ventura.

General Meeting of Shareholders 2014

PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina

Dana Ventura attended the Annual General

Meeting 2014.

Penandatanganan Traktat Manajemen Resiko

Penandatanganan Traktat Manajemen Risiko

yang dilakukan guna memaksimalkan kinerja

Perseroan.

Signing of Risk Management Treaties

The Company signed Risk Management

Treaties to further improve its performance.

24

1

1

15

April 2014 April 24, 2014

June 1, 2014

September 1, 2014

August 15, 2014

Juni 2014

September 2014

Agustus 2014

Page 10: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

72014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PERISTIWA PENTING 2014Event Highlight 2014

Pergantian Direktur Utama

Direktur Utama yang semula dijabat oleh

Bapak Djoko Prasetyo digantikan oleh

Bapak Tengku Badarsyah.

The Change of President Director

Mr. Tengku Badasyah was appointed as the new

President Director in place of Mr. Djoko Prasetyo.

Go Live MySAP

Go Live Sistem Informasi MySAP untuk

meningkatkan kualitas data keuangan perusahaan

yang meliputi Financial Accounting (FI) dan

Controlling (CO).

Go Live MySAP

The Go Live MySAP Information System was

implemented to improve a company's financial

data quality, including Financial Accounting (FI)

and Controlling (CO).

Penyelenggaraan Forum Presentasi CIP

Penyelenggaraan bersama forum presentasi CIP

(Continuous Improvement Program) antara

PT Pertamina Training and Consulting dengan

PT Pelita Air services.

The Holding of CIP Presentation Forum

PT Pertamina Training and Consulting held CIP

(Continuous Improvement Program) presentation

forum with PT Pelita Air services.

1

1

October 1, 2014

October 9-10, 2014

November 1, 2014

Oktober 2014

Oktober 2014

November 2014

9

Page 11: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

8 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certifications

The Best Shareholders's Aspiration

Achiever dalam Forum Annual

Pertamina Subsidiary Award (APSA)

2014 atas pencapaian target dan kinerja

Perusahaan sepanjang 2013 / The Best

Shareholders' Aspiration Achiever at

Annual Pertamina Subsidiary Award

(APSA) Forum 2014 for the achievement

of targets and performance in 2013

Runner Up Implementation Community

Involvement and Development dalam Forum

Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) 2014

atas pengelolaan program-program Corporate

Social Responsibiliy (CSR) sepanjang 2013 /

Runner Up for Implementation of Community

Involvement and Development at Annual

Pertamina Subsidary Award (APSA) Forum

2014 for the management of Corporate Social

Responsibility (CSR) program in 2013

Penghargaan dari Kementrian

Perindustrian, Lingkungan Hidup dan

Kehutanan untuk Program Corporate

Social Responsibility (CSR) kategori

inovasi pengelolaan limbah terpadu

/ An award from the Ministry of

Industry, Environment and Forestry for

Corporate Social Responsibility (CSR)

Program, environmental innovation

category

Sertifikasi Quality Management System

ISO 9001:2008 (Lyod’s Register) /

ISO 9001:2008 Quality Management

System Certification (Lyod's Register)

Sertifikasi lembaga pendidikan dan / atau

pelatihan personel bandar udara oleh

Dirjen Perhubungan Udara / Certification

from educational institution and/or airport

personnel training by Directorate General

of Air Transportation

Pencapaian Score Kkep 431 (Early

Improvement Pada Pertamina Quality

Award 2014) / The achievement of KKep

431 Score (Early Improvement at Pertamina

Quality Award 2014)

The Best Shareholder's Aspiration Achiever

Indonesian Green Award 2014

Runner Up Implementation Community Involvement And

Development

Page 12: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

92014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

IKHTISAR DATA KEUANGANFinancial Highlights

Laporan Laba Rugi / Profit and Loss Report Dalam RpJuta / In RpMillion

Uraian 2014 2013 2012 Description

Pendapatan 974.942 637.893 444.628 Revenue

Laba Kotor 97.919 65.422 46.657 Gross Profit

Laba Usaha 72.634 46.417 30.902 Operating Profit

Laba Bersih 42.760 30.214 22.800 Net Profit

Laba Komprehensif 42.760 30.214 22.800 Comprehensive Profit

Aset Lancar 303.887 218.501 125.627 Current Assets

Total Aset 309.555 223.912 128.123 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 175.711 121.040 55.548 Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 3.641 12.407 7.764 Long-Term Liabilities

Total Liabilitas 179.353 133.448 63.312 Total Liabilities

Total Ekuitas (Tidak Termasuk Kepentingan Non Pengendali)

130.202 90.464 64.810Total Equity (Excluding Non-

Controlling Interest)

Rasio Keuangan / Financial Ratio (%)

Uraian 2014 2013 2012 Description

Rasio lancar 173 181 226 Current Ratio

Rasio Kas 19 19 28 Cash Ratio

Rasio Perputaran Aset 3.15 kali 2,85 kali 3,47 hari Asset Turnover Ratio

Rasio Penagihan rata-rata 90 hari 95 hari 78 hari Average Billing Ratio

Rasio kewajiban atas aset 58 60 49 Liabilities on Assets Ratio

Rasio kewajiban atas ekuitas 138 148 98 Liabilities on Equity Ratio

Rasio imbalan ekuitas 49 50 54 Equity Rewards ratio

Rasio imbalan investasi 23,55 20,87 24,33 Investment Rewards Ratio

Rasio Marjin laba atas penjualan

4,39 4,74 5,13 Profit on Sales Margin Ratio

Rasio EBITDA atas penjualan(EBIT + penyusutan aset)

7,48 7,32 7,01 EBITDA on sales Ratio (EBIT + asset depreciation)

Rasio Z-Score Model 9,02 8,68 11,91 Z-Score Model Ratio

Page 13: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

10 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

IKHTISAR OPERASIONALOperational Highlights

Key Performance Indicator

Kelompok KPI/ KPI Group

Indikator Kinerja Utama / Main Performance Indicator

Target RKAP/ RKAP Target "Realisasi Kum. s/d TW IV"/ "Realization of Kum. up to TW IV"

PERFORMANCEWEIGHTED

PERFORMANCEBASE STRETCH

Individual Performance

Contract

I. Financial

1. Laba Bersih / Net Profit 31,119 35,787 42,760 120% 0.18

2. Parameter Keuangan / Financial Parameter :

a. Operating Profit Margin 7.58 8.34 7.47 97% 0.05

b. Efisiensi OPEX / OPEX Efficiency 90 85 93 97% 0.05

c. Net Cashflow dari Aktivitas Operasi / Net Cashflow from Operational Activity

0.00 9,994 (14,117) 72% 0.04

II. Operational

3. Training 39 45 83 120% 0.12

4. Consulting 40 46 68 120% 0.18

5. EO (Event Orgenazing) 119 136 152 120% 0.18

6. MPS (manpower supply) + Jasa Pengamanan / MPS (manpower supply) + Security Service

9,446 10,863 11,053 120% 0.18

7. Market Share Non Captive 5,180 5,957 20,875 120% 0.06

III. Business Development / Customer Satisfaction

8. Customer Satisfaction 70% 80% 72% 104% 0.05

IV. People Management

9. implementasi Performance Management System (PMS) / Implementation of Performance Management System (PMS)

90 95 90 100% 0.05

Bondary KPI

113%

1. TRIR 1 0,73 100%

2. Number of Accidents (NoA) 0 0 100%

3. GCG Implementation Compliance / 85 88 100%

4. External Auditor Opinion WTP WTP 100%

Other Operational

Metric

1. Learning Index 90 90 100%

2. Tindak lanjut temuan audit internal & eksternal / Tindak lanjut temuan audit internal & eksternal / Follow-up on internal & external audit finding

90 90 100%

3. Knowledge & Innovation Program 80 80 100%

4. Pengelolaan Risiko / Risk Management

98,6 98,6 100%

5. Akurasi, kelengkapan LapKeu dan ketepatan waktu pengiriman / Accuracy, Financial Statement completeness and timely delivery.

98 98 100%

Pada tahun 2014, pencapaian Key Performance Indicator PTC adalah 113 /

In 2014, the achievement of Key Performance Indicator of PTC was 113

Page 14: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

112014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

IKHTISAR OPERASIONALOperational Highlights

Tingkat Kesehatan Perusahaan / Health Index of the Company

Nilai Kinerja Keuangan / Financial Performance Value

Audited 2014 RKAP 2014 Audited 2013

NILAI / GRADE

BOBOT / WEIGHT

NILAI / GRADE

BOBOT / WEIGHT

NILAI / GRADE

BOBOT / WEIGHT

ROE (%) 49 20,00 34,67 20,00 50,00 20,00

ROI (%) 23,55 15,00 23,00 15,00 20,87 15,00

Operating Profit Margin (OPM) 7,48 2,00 7,29 2,00 7,32 2,00

Net Profit Margin (NPM) 4,39 1,50 5,34 2,00 4,74 1,50

Rasio Kas / Cash Ratio (%) 19 3,00 62,05 5,00 19,00 3,00

Rasio Lancar / Current Ratio (%) 173 5,00 417,41 5,00 181,00 5,00

Perputaran Piutang (hari) / Receivables Turnover (day) 90,00 1,50 84,00 2,00 95,00 1,50

Perputaran Total Asset / Total Asset Turnover 315,04 3,00 315,45 3,00 285,02 3,00

Total Modal Sendiri Terhadap Total Aset / Total Owner's Equity against Total Assets

42,06 7,00 65,41 4,00 40,40 7,00

Time Interest Earned Ratio (TIER) 7,27 3,00 46,00 3,00 8,15 3,00

Jumlah NKK / Total NKK 61,00 - 61,00 - 61,00

Jumlah NKK Proposional / Total Proportional NKK 63,73 - 63,73 - 63,73

Kondisi Kinerja Keuangan / Financial Performance Condition SEHAT SEHAT SEHAT

Nilai Kinerja Pertumbuhan / Growth Performance Value

Asset Productivity Growth (ASPG) 4 13,15 1 0,66 - (13,38)

Sales Growth (SALG) 5 52,84 5 12,00 5,00 43,47

Net Profit Margin Growth (NPMG) 0 (7,40) 1 2,65 - (7,63)

Sales to Total Asset Growth (STAG) 3 10,55 0 (0,29) - (17,91)

Net Profit Growth (NPG) 5 41,52 5 14,97 5,00 32,52

Jumlah NKO / NKO Total 17,00 12,00 10,00

Kondisi Kinerja Pertumbuhan / Growth Performance Condition TUMBUH SEDANG TUMBUH SEDANG TUMBUH TINGGI

Nilai Kinerja Administrasi / Administrative Performance Value

Laporan Keuangan Bulanan (hari) / Monthly Financial Statements (day) 1 10 1 10 2 6 -12

Laporan Manajemen Bulanan (hari) / Monthly Management Report (day) 2 16 2 16 1,29 9 -28

Laporan Keuangan Audited / Audited Financial Statement 3 MARET 3 MARET 3 FEBRUARI

RKAP 3 JULI 3 JULI 3 JULI

Jumlah NKA / NKA Total 9 9 9,29

Kondisi Kinerja Administrasi / Administrative Performance Condition TERTIB TERTIB TERTIB

Jumlah NKK + NKP + NKA / Total NKK + NKP + NKA 89,73 84,73 83,02

Tingkat Kesehatan Perusahaan / Health Index of the Company SEHAT AA / AA HEALTHY

SEHAT AA / AA HEALTHY

SEHAT AA / AA HEALTHY

Pada tahun 2014, PTC telah mencapai Tingkat Kesehatan Perusahaan pada kategori "SEHAT AA" /

In 2014, PTC achieved "AA HEALTHY" category for Health Index of the Company

Page 15: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE

12 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

INDEKS KEPUASAN PELANGGANCustomer Satisfaction Index

75%

72%

72%

81%

72,2

%

TARG

ET

2011

2012

2013

2014

"Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau sebaliknya yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang ditargetkan dan kinerja yang direalisasikan"

"Customer satisfaction is the satisfied feeling or its inverse generated from comparing the targeted product performance

(results) and realized performance"

Page 16: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

132014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

GRAFIK IKHTISAR DATA KEUANGAN Charts of Financial Highlights

LABA USAHA/ OPERATING PROFIT

(Rp Juta) / (Rp Million)

30.902

22.800

128.123

30.214

223.912

46.417

2012 2012 20122013 2013 2013

LABA BERSIH/NET PROFIT

(Rp Juta) / (Rp Million)

TOTAL ASET/TOTAL ASSETS (Rp Juta) / (Rp Million)

TOTAL LIABILITAS /TOTAL LIABILITIES

(Rp Juta) / (Rp Million)

PENDAPATAN /REVENUES

(Rp Juta) / (Rp Million)

TOTAL EKUITAS /TOTAL EQUITIES

(Rp Juta) / (Rp Million)

2012 2012 20122013 2013 2013

309.555

2014

42.760

2014

72.634

2014

2014 2014 2014

64.81063.312

444.628

133.448 637.89390.464

130.202 179.353 974.942

Page 17: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

02

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 18: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014
Page 19: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

16 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner Report

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa

Pertamina Training and Consulting (PTC) pada tahun 2014

telah mampu melaluinya dengan beberapa peningkatan.

Dewan Komisaris dengan bangga mempersembahkan

Laporan Tahunan 2014 secara konsisten dan

bertanggungjawab. Selama 13 tahun PTC melakukan

kegiatan usaha untuk selalu berkontribusi bagi negara

dengan meningkatkan seluruh sumber daya yang memiliki

daya saing dan kompetitif.

Praise to the Almighty God that Pertamina Training

and Consulting (PTC) is able to pass the year 2014 with

various exhilirating development. Through a periodical

and responsible manner, the Board of Commissioners

proudly presents the Annual Report 2014. For the past

thirteen years, PTC has performed business activities that

contribute to the country in order to improve the entire

competitive resources.

"PTC sebagai entitas anak PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan yang sangat berjasa dalam menentukan kinerja Pertamina Grup secara umum karena mampu memenuhi standar kemampuan dan supply tenaga kerja yang capable dan profesional"

"As a subsidiary of PT Pertamina (Persero), PTC plays

significant role in determining the general performance

of Pertamina Group with its capability to meet skills

qualification and a supply of capable and professional Man

Power"

Suwardi Somantri

Komisaris UtamaPresident Commisioner

Page 20: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

172014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner Report

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris melihat Direksi telah bekerja dengan

baik pada tahun 2014 meski perekonomian mengalami

fluktuasi dengan diselenggarakannya Pemilihan Presiden

dan Pemilu Legislatif, setelah pemerintahan baru terbentuk

mulai ada optimisme industri dengan masuknya investasi.

Walaupun ada ketidakpastian selama masa perubahan

pemerintahan tersebut, namun kinerja Perseroan tidak

terpengaruh dan terus berprestasi dengan menjalankan

kegiatan usaha secara konsisten dan berkesinambungan.

Hingga saat ini, bisnis pengelolaan tenaga kerja baik di

sektor bisnis Jasa pengamanan dan pengelolaan tenaga

outsourcing umum yang dilakukan PTC di lingkungan

Pertamina Group terus berkontribusi bagi pendapatan

sehingga menunjang pertumbuhan kinerja PTC secara

konsisten. Manajemen Perseroan berhasil menjalankan

strategi usaha dengan baik dan telah menyusun strategi

untuk memasuki model bisnis yang lebih dinamis dalam

menghadapi iklim usaha yang semakin kompetitif di bisnis

Man Power Supply.

Selama tahun 2014, kami senantiasa memberikan

pengawasan dan pengarahan serta fokus pada kegiatan

strategis yang dihadapi Perseroan agar dapat meningkatkan

nilai tambah sesuai dengan keinginan pemangku

kepentingan.

Pada tahun 2014 pendapatan Perseroan telah memenuhi

target. Pencapaian laba bersih Perseroan di tahun 2014

naik menjadi Rp42,76 milliar dibandingkan dengan realisasi

tahun 2013 sebesar Rp30,21 milliar.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAProspek usaha Perseroan cukup dipengaruhi oleh kondisi

perekonomian nasional yang masih dalam adaptasi

dari penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang

berdampak pada inflasi, namun dampak tersebut bersifat

sementara. Inflasi diperkirakan akan mencapai 7,5 persen

pada tahun 2015, dan menurun pesat sebelum akhir tahun

2015.

ASSESSMENT ON THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCEThe Board of Commissioners acknowledges the Director’s

capability throughout 2014 in the midst of fluctuating

economic condition due to the Presidential and Legislative

Election, yet after the formation of the new government,

the optimism within the industry has increased with

the considerable investment flowed in. In spite of the

uncertainties during the government transition period, the

Company’s performance was not affected. The Company

managed to continue its achievements by performing

consistent and continuous business activities.

As of today, the workforce management business, both

in the security service sector and the general outsourcing

management, performed by PTC in PT Pertamina Group

has contributed to the revenue and growth of PTC’s

performance in a consistent manner. The Company’s

Management succeeded in implementing business

strategy and formulated to enter into a dynamic business

model while encountering the increasing competition in

the Man Power Supply business.

In 2014, we consistently provide supervision and direction

as well as focus on the strategic activities performed by the

Company in order to raise the value added in accordance

to the stakeholders’ desire.

In 2014, the Company’s income achieved the target as the

net profit increased to IDR42.8 billion in 2014 compared to

the realization in 2013, which was IDR30.2 billion.

OVERVIEW OF BUSINESS OUTLOOKThe Company’s business outlook is likely to be affected by

the national economic condition which is currently being

adjusted to recent fuel price, although the impact from

the action is temporary. The inflation is expected to reach

7.5% in 2015 and decrease rapidly before the end of 2015.

Page 21: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

18 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Suwardi SomantriKomisaris Utama /President Commisioner

Ali MundakirKomisaris /Commisioner

Yoopi AbimanyuKomisaris Independen /Commisioner Independent

18 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

dari kiri ke kananleft to right

Page 22: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

192014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Kami optimis bahwa prospek usaha Perseroan akan lebih

baik di tahun mendatang karena strategi yang diterapkan

Direksi sangat tepat dan efektif sehingga mampu

mendorong kinerja Perseroan untuk meraih pertumbuhan

jangka panjang sekaligus memberikan kinerja yang sangat

memuaskan dari tahun ke tahun. Untuk menyikapi kenaikan

biaya, manajemen mengambil langkah cermat dalam

penetapan harga dan efisiensi biaya. Manajemen terus

berfokus pada pengembangan pasar, percepatan penetrasi

ke wilayah yang lebih luas sambil terus mendorong inovasi

yang kuat agar Perseroan senantiasa berada selangkah di

semua lini bisnis.

PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE PERSEROANSelama tahun 2014, kami berterimakasih yang sebesar-

besarnya atas kinerja komite yang selama ini membantu

memberikan masukan sehingga Dewan Komisaris dapat

lebih maksimal menjalankan tugas pengawasannya atas

kinerja Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Atas kinerja yang berkesinambungan terhadap pengelolaan

Perseroan, pemangku kepentingan masih mempercayakan

susunan Dewan Komisaris yang lama. Perseroan tidak

melakukan perubahan pada komposisi Dewan Komisaris

pada tahun 2014.

Perseroan memberikan apresiasi atas kontribusi dari

seluruh pegawai dan manajemen dengan penuh loyalitas

dan dedikasi tinggi terus memberikan yang terbaik bagi

peningkatan kinerja Perseroan, serta kami ucapkan

terima kasih juga pada pemangku kepentingan yang telah

memberikan kepercayaan pada kami sehingga dapat

bekerja dengan efektif.

Suwardi Somantri

Komisaris Utama

President Commissioner

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner Report

We are optimistic that the Company’s business prospect

will be better in the next years because the strategies

implemented by the Directors are appropriate and effective

to support the Company’s performance to achieve long-

term growth and deliver satisfactory performance from

year to year. In response to the increasing cost, the

management took immediate actions in pricing and cost

efficiency. The Management continually focuses on the

market development, penetration acceleration to wider

areas, while continues to support strong innovation to

consistently become the leading company in all business

lines.

OVERVIEW OF THE COMMITTEE’S PERFORMANCEWe would like to appreciate the Committee’s performance

in 2014 for their advices; thus, the Board of Commissioners

was able to fully perform their supervision duties on the

Company’s Performance.

CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONFor the continuous performance in the Company’s

management, the stakeholders still entrusted the former

Board of Commissioners. The Company did not change

the composition of the Board of Commissioners in 2014.

The Company appreciated the contribution of all

employees and management that have loyally and highly

dedicated to constantly do their best in order to improve

the Company’s overall performance. We would like also to

thank the stakeholders that have entrusted us, so we can

work effectively.

Page 23: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

20 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

"PTC memiliki komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berbasiskan teknologi informasi terkini"

"PTC is committed to develop

competitive and up-to-date technology-

based human resources"

Tengku Badarsyah

Direktur UtamaPresident Director

LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report

Page 24: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

212014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Tahun 2014 menjadi tahun yang berharga bagi Perseroan

karena mampu memberikan nilai tambah bagi pemangku

kepentingan dengan beberapa peningkatan. PT Pertamina

Training and Consulting yang menjadi entitas anak

PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan yang sangat

berjasa dalam menentukan kinerja Pertamina Grup secara

umum karena mampu memenuhi standar kemampuan

dan supply tenaga kerja yang capable dan profesional.

KINERJA PTCMeski terus mengembangkan diri agar mampu memenuhi

permintaan pasar, PTC senantiasa memberikan kontribusi

yang signifikan bagi kinerja perusahaan yang telah lama

menjalin kemitraan. Mitra usaha telah memberikan

peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 152,8%

menjadi Rp975 miliar dari jumlah pendapatan tahun 2013

sebesar Rp637 miliar. Sementara laba bersih Perseroan

juga mengalami peningkatan sebesar 141,5% menjadi

Rp42,76 miliar dari laba bersih yang diraih pada tahun 2013

sebesar Rp30,21 miliar.

PTC memiliki komitmen untuk membangun sumber

daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berbasiskan

teknologi informasi terkini sebagaimana tertulis dalam visi

dan misi PTC, mengingat peran usaha PTC yang krusial

dalam kinerja sebuah perusahaan. PTC memiliki kebijakan

untuk senantiasa menjamin kemampuan dan kebutuhan

sumber daya yang berdedikasi dalam rangka menghadapi

tantangan dunia usaha yang terus berkembang.

Para Pemangku Kepentingan yang TerhormatDear Distinguished Stakeholders,

The year 2014 was valuable for the Company for the

capablity to provide value added to the Shareholders

with some improvements. PT Pertamina Training and

Consulting, which is a subsidiary of PT Pertamina (Persero),

is a company that has provided substantial services that

mainly affected the performance of Pertamina Holding

in general because the Company can fulfill the standard

necessary skills and supply of capable professionals.

PTC’S PERFORMANCEIn spite of the ongoing improvement to meet market

demands, PTC has always significantly contributed to

its long time business partners. Business Partners have

raised the Company’s income by 65.4% to Rp975 billion

from the total income in 2013 amounting to Rp637 billion.

Meanwhile, the Company’s net profit also increased by

70.66% to Rp42.76 billion from Rp30.21 billion in 2013.

PTC is committed to develop competitive and up-to-

date technology-based human resources as referred to

in PTC’s vision and mission by taking into account PTC’s

crucial business role in the performance of a company.

It is a policy for PTC to constantly assure the dedicated

resources’ ability and needs in coping with the developing

challenges in business field.

LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report

Page 25: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

22 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Selama tahun 2014, PTC cenderung tak mengalami kendala

yang berarti meski terjadi perlambatan ekonomi global

dan nasional mewarnai kinerja industri minyak dan gas

bumi. PTC memiliki strategi agar pengelolaan sumber daya

manusia tetap berdaya saing tinggi dalam industri migas.

Dalam kegiatan usahanya, PTC memiliki beberapa tantangan

seperti peningkatan beban biaya operasional.

PROSPEK USAHAPertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 mencapai

5,1%, angka tersebut masih dipengaruhi oleh pertumbuhan

ekonomi dunia sehingga berdampak pada turunnya

harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga

memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun

estimasi pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik

arah, bila investasi melampaui harapan pada tahun 2015.

Seiring dengan prospek dunia usaha, khususnya industri

migas yang masih terpengaruh dinamika politik nasional

dan internasional, PTC optimis dapat menjalankan kegiatan

usahanya dengan baik dan berkelanjutan. Peluang usaha

yang dilakukan Perseroan dinilai masih terbuka lebar sejauh

perekonomian masih memiliki ketergantungan terhadap

energi migas, selain itu Perseroan juga masih memiliki

peluang dalam memenuhi ketersediaan sumber daya

manusia yang profesional di bidang industri migas.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

PTC masih menerapkan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik dengan melakukan transparansi di

setiap informasi terkait kinerja Perseroan, selain itu kegiatan

Perseroan juga dikelola secara akuntabel dan bertanggung

jawab, serta independen dalam proses setiap melakukan

kegiatan usaha. Keadilan dan kesetaraan diberlakukan pada

setiap pegawai Perseroan mulai dari tingkat bawah hingga

tingkat atas. Sistem pengelolaan Perseroan selama tahun

2014 berjalan dengan baik dan akan terus dikembangkan

dengan mengikuti peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku guna menjadi warga korporasi yang baik.

In 2014, there were no significant constraints for PTC

in spite of the slowdown in the global and national

economy which also affected the oil and gas industry.

PTC implemented some strategies to maintain the

competitive human resources in the oil and gas industry.

In its business, PTC faced several challenges, such as the

increasing operating expenses.

BUSINESS OUTLOOKThe economic growth of Indonesia in 2014 reached 5.1

percent. The figure was affected by the global economic

growth, which then led to the decreasing price of a

number of domestic commodities and the narrowing of

new opportunities. However, the estimation of declining

growth can be reversed if the investment made exceeded

the expectation in 2015.

In line with business outlook, particularly oil and

gas industry which is influenced by the national and

international political dynamics, PTC is still optimistic that

the business can be performed well and continuously.

The business opportunities conducted by the Company

are still considered widely opened as long as the

economy still depends on the oil and gas energy. Thus,

the Company also has a chance in fulfilling the needs of

professional human resources in the oil and gas industry.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEPTC continues to implementcorporate governance

principles by implementing transparency in all

information related to the Company’s performance.

Furthermore, the Company’s activities are managed in

accountable and responsible manner, with all business

activities being conducted independently. Fairness

and equality are enforced to each of the Company’s

employee from the lower up to the higher level. The

Company’s management system in 2014 ran well

and will be continuously developed according to the

prevailing rules and regulations to become a decent

corporate member.

LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report

Page 26: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

232014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI

Pada tahun 2014, PTC melakukan perubahan komposisi

guna meningkatkan kinerja dan kemampuan manajemen

dalam pengelolaan Perseroan dengan komposisi awal

yakni; Djoko Prasetyo sebagai Direktur Utama, Etom

Katamsi sebagai Direktur Keuangan, dan Agustinus Maria

Unggul Putranto sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran

kemudian menjadi Tengku Badarsyah sebagai Direktur

Utama, Yekti Tri Wahyuni sebagai Direktur Keuangan dan

Agustinus Maria Unggul Putranto sebagai Direktur Operasi

dan Pemasaran.

PENUTUPAtas kinerja yang diraih PTC selama tahun 2014, Direksi

mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris,

manajemen dan seluruh insan PTC serta pemegang saham

dan pemangku kepentingan yang telah mempercayakan

pengelolaan Perseroan pada kami.

Tengku Badarsyah

Direktur Utama/

President Director

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION In 2014, PTC changed its membership composition

to improve the management performance and ability

in administering the Company. Previously, the initial

composition consisted of Djoko Prasetyo as the President

Director, Etom Katamsi as the Financial Director, and

Agustinus Maria Unggul Putranto as the Operating and

Marketing Director. Due to the change, the composition

became Tengku Badarsyah as the President Director, Yekti

Tri Wahyuni as the Financial Director, and Agustinus Maria

Unggul Putranto as the Operating and Marketing Director.

CLOSINGFor the performance achieved by PTC in 2014, the

Directors would like to extend their gratitude to the Board

of Commissioners, management, and all PTC people,

as well as the shareholders and stakeholders that have

entrusted us to manage the Company.

LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report

Page 27: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

Yekti Tri WahyuniDirektur Keuangan/Finance Director

Tengku BadarsyahDirektur Utama/President Director

Agustinus Maria Unggul PutrantoDirektur Operasi dan Pemasaran/Operation and Marketing Director

dari kiri ke kananleft to right

24 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

Page 28: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa

semua informasi dalam laporan tahunan PT Pertamina

Training and Consulting tahun 2014 telah dimuat secara

lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

laporan tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

The undersigned hereby declare that all information in the

annual report of PT Pertamina Training and Consulting

in 2014 have been fully and are fully responsible for the

accuracy of the content of the company's annual report.

This statement was made with truthfully

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUN 2014

PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING

STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND

DIRECTORS RESPONSIBILITY OF THE YEAR REPORT 2014

PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING

DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners

DEWAN DIREKSIBoard Of Directors

Suwardi SomantriKomisaris Utama /

President Commissioner

Ali MundakirKomisaris /

President Commissioner

Yoopi AbimanyuKomisaris Independen /

Independent Commissioner

Tengku BadarsyahDirektur Utama /

President Director

Yekti Tri WahyuniDirektur Keuangan /Director of Finance

Agustinus Maria Unggul PutrantoDirektur Operasi dan Pemasaran /

Director of Operation and Marketing

Page 29: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

03

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 30: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014
Page 31: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

28 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI PERUSAHAANCompany Information

Nama / Name PT Pertamina Training

And Consulting

Tanggal Pendirian /Date of Establishment

19 Feb 1999 / Feb 19, 1999

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid

Rp3.000.000.000,-

Dasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment

Akta Notaris Ny. Sulami Mustafa SH,Nomor 11 /Akta Notaris Ny. Sulami Mustafa SH,

Nomor 11

Diumumkan dalam Berita Negara RI / Announced

08 Okt 2002, No. 81tambahan No. 12260/2002 /

08 Okt 2002, No. 81 tambahan No. 12260/2002

Bidang Usaha / Line Business Jasa / Service

Kepemilikan / OwnershipPT Pertamina (Persero) 91%PT Pertamina Dana Ventura 9%

Authorized Capital / Modal DasarRp5.000.000.000,-

Diubah dengan Akta Tertanggal / Changed 25 Feb 2002 No. 10 / Feb 25, 2002 No. 10

Kantor Pusat / Head OfceGedung Griya Legita Pertamina Lt. 8, Jl. Sinabung II, Terusan SimprugJakarta Selatan 12220Telp. 021-7223027Fax. 021-7223026Email. [email protected]: www.pertamina-ptc.com

Page 32: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

292014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

1999Perseroan didirikan di Jakarta

dengan nama PT Patra Tridaya

berdasarkan Akta Pendirian No.

11 tanggal 19 Pebruari 1999

jo Akta Perubahan Anggaran

Dasar No. 1 tanggal 4 Juni

2003 di hadapan Notaris,

yang kemudian diumumkan

dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 81, Tambahan

No. 89 tanggal 4 Nopember

2008.

The Company was established

in Jakarta and named PT

Patra Tridaya according to the

Deed of Establishment No 11

dated February 19, 1999 jo

Deed of Articles of Association

Amendment No 1 dated June

4, 2003 before the Notary,

announced in State Gazette

of The Republic of Indonesia

No 81, Supplementary No 80

dated November 4, 2008.

2002Perseroan mengawali

kiprahnya sebagai

pendukung perusahaan

induk, yaitu PT Pertamina,

terutama memberikan

pelayanan jasa training dan

konsultasi.

The Company started its

business by supporting

the holding company,

which was PT Pertamina,

especially in facilitating

training and consulting

services.

2003Tanggal 4 Juni 2003

Perseroan berubah

nama menjadi PT

Pertamina Training and

Consulting (PTC).

The Company

changed its name to

PT Pertamina Training

and Consulting (PTC)

on June 4, 2003.

2005Perseroan

mengembangkan

Bidang usaha pada

jasa Recruitment/Man

Power Supply.

The Company

expanded its business

on Recruitment/Man

Power Supply services.

2008•Perseroan ditunjuk Pertamina

untuk melaksanakan Training

SPBU dan mendirikan

Akademi SPBU pertama di

Surabaya, Jawa Timur.

•Perseroan membentuk

fokus usaha menjadi 5

(lima) jenis jasa usaha terdiri

dari Training, Consulting,

Recruitment/Man Power

Supply, Event Organizer dan

Communication.

•The Company was assigned

by Pertamina to organize a

Fuel Station Training and to

establish the first Fuel Station

Academy in Surabaya, East

Java.

•The Company divided its

business into 5 groups:

Training, Consulting,

Recruitment/Man Power

Supply, Event Organizer, and

Communication.

20102011

2012 2013

•Sejalan perkembangan usaha dan penugasan yang akan diberikan oleh

pemegang saham maka tahun 2010 Perseroan membentuk usaha jasa

pengamanan dengan ijin operasional dari Bina Mitra Mabes POLRI per

11 juni 2010. Sehingga fokus bisnis PTC terdiri dari Training, Consulting,

Recruitment/Man Power Supply, Event Organizer, Communication dan

usaha Jasa Pengamanan.

•PTC memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari LRQA (Lyod’s Registered

Duality Assurance) untuk Quality Management System bagi fokus bisnis

PTC: Training, Consultancy, Man Power Supply dan Event Organizer

berlaku dari 27 September 2010 s/d 26 September 2013.

• In line with its business expansion and assignments given by the

shareholders, the Company established security services business

sector. The operational authorization was agreed by Bina Mitra

Mabes POLRI in June 11, 2010 with focuses on Training, Consulting,

Recruitment/Man Power Supply, Event Organizer, Communication, and

Security Services business.

•PTC acquired ISO 9001:2008 certification from LRQA (Lyod’s Registered

Duality Assurance) for Quality Management System for several business

focuses: Training, Consulting, Man Power Supply, and Event Organizer

valid from September 27, 2010 to September 26, 2013.

Sejalan perkembangan

usaha, pada 2011 fokus bisnis

Perseroan terdiri dari Training,

Consulting, Recruitment/Man

Power Supply, Event Organizer,

Jasa Pengamanan dan Jasa

lainnya.

As business increase, the

Company business focuses

include Training, Consulting,

Recruitment/Man Power

Supply, Event Organizer,

Security Services, and other

services.

Perseroan mengembangkan bisnis Man

Power Supply dengan menambah market

pengelolaan crew rig dari Pertamina

Drilling Services dan Awak Mobil Tangki

dari PT Patra Niaga.

The Company expanded the market of

Man Power Supply sector by managing

Pertamina Drilling Services crew rig and PT

Patra Niaga fuel truck crew.

Perseroan melakukan

perubahan pada visi dan misi

perusahaan serta mengganti

logo perusahaan.

The Company modified

its vision and mission and

changed its logo.

REKAM JEJAK PERUSAHAANCompany Milestones

Page 33: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

30 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

KEGIATAN USAHASesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang

lingkup kegiatan Perseroan terutama adalah usaha dalam

bidang:

• Jasa Konsultasi bidang manajemen untuk

pemberdayaan sumber daya manusia dan tenaga kerja

• Jasa Konsultasi bidang manajemen, administrasi-

engineering dan kesisteman

• Jasa Konsultasi bidang pengelolaan manajemen

perusahaan serta kegiatan usaha terkait

BIDANG USAHABusiness Sector

PT Patra Tridaya didirikan dengan Akta Pendirian No. 11

tanggal 19 Pebruari 1999 sebagai cikal bakal PTC. Perseroan

beroperasi dalam rangka mendukung kegiatan usaha

perusahaan induk, yaitu PT Pertamina (Persero), terutama

memberikan pelayanan jasa training dan konsultasi.

Pada 4 Juni 2003 resmi menjadi PT Pertamina Training

and Consulting (PTC). PTC mengembangkan Bidang

usaha pada jasa Recruitment/Man Power Supply dengan

melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pekerja SPBU

dengan mendirikan Akademi SPBU pertama di Surabaya.

Seiring kebutuhan Sumber Daya Manusia Pertamina yang

kompeten, fokus usaha PTC menjadi 5 jenis jasa usaha yang

terdiri dari Training, Consulting, Recruitment/Man Power

Supply, Event Organizer dan Communication. Pada tahun

2010 PTC membentuk usaha jasa pengamanan dengan ijin

operasional dari Bina Mitra Mabes POLRI Sehingga fokus

bisnis PTC bertambah menjadi 6 jenis usaha.

Profesionalitas PTC teruji dengan sertikasi ISO 9001:2008

dari LRQA (Lyod’s Registered Duality Assurance) untuk

Quality Management System untuk jenis usaha Training,

Consultancy, Man Power Supply dan Event Organizer.

Hingga tahun 2011 fokus bisnis PTC berkembang lebih

dengan pelayanan jasa lainnya kemudian mengembangkan

bisnis Man Power Supply dengan memberikan pelatihan

dan pengelolaan crew rig dari Pertamina Drilling Services

dan Awak Mobil Tangki dari PT Patra Niaga.

PT Patra Tridaya was established according to Deed

of Establishment No 11 dated February 19, 1999 as the

foundation of PTC. The Company operates to support the

holding company, which is PT Pertamina (Ltd), especially

in facilitating training and consulting services.

In June 4, 2003, the Company officially changed its

name to PT Pertamina Training and Consulting (PTC).

PTC expanded its business on Recruitment/Man Power

Supply by organized a Fuel Station Training and built

the first Fuel Station Academy in Surabaya. As the need

of competent Pertamina Human Resources increase,

PTC divided its business service into 5 groups, which are

Training, Consulting, Recruitment/Man Power Supply,

Event Organizer, and Communication. In 2010, the

company established security services business sector with

permission agreed by Bina Mitra Mabes POLRI. Therefore,

there are 6 business focus of PTC.

PTC shows its professionalism by acquiring ISO 9001:2008

certification from LRQA (Lyod/s Registered Duality

Assurance) for Quality Management System for several

business focuses: Training, Consulting, Man Power Supply,

and Event Organizer.

Until 2011, PTC expands Man Power Supply market sector

by managing Pertamina Drilling Services crew rig and PT

Patra Niaga Fuel Truck Crew.

SEKILAS TENTANG PERUSAHAANCompany Highlight

BUSINESS ACTIVITYAccording to article 3 of the Articles of Association, the

Company’s business activities include:

• Management Consulting Service for human resources

and Man Power.

• Management Consulting Service, engineering

administration and system.

• Management Consulting Service, company

management and related business activities.

Page 34: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

312014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

VISI DAN MISI PERUSAHAANCompany’s Vision and Mission

• Jasa Pelatihan dan Ketrampilan tenaga kerja serta

kegiatan usaha terkait

• Jasa Pengembangan bisnis serta kegiatan usaha terkait

• Menjalankan usaha-usaha di bidang usaha jasa pada

umumnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak

JASA

• Training

• Konsultasi

• Jasa Pengamanan

• Man Power Supply

• Event Organizer & Jasa Lainnya

• Skill and Training Service and related business activities.

• Business Development Service and related business

activities.

• Performing general service business except services in

law and tax area.

SERVICES

• Training

• Consulting

• Security Guard Services

• Man Power Supply

• Event Organizer & Other Services

Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama

membahas, menyetujui, dan menelaah visi dan misi

Perusahaan guna menghadapi dinamika bisnis yang selalu

berubah.

VISI PERUSAHAANMenjadi Perusahaan kelas dunia di bidang human capital,

consulting dan jasa manajemen lainnya.

MISI PERUSAHAAN• Menjalankan usaha di bidang human capital, consulting

dan jasa manajemen lainnya.

• Membangun kompetensi berbasis pada perkembangan

teknologi informasi.

• Memberikan nilai tambah bagi stakeholder.

TATA NILAI PERUSAHAAN• Satisfaction. Berupaya memberikan kepuasan bagi

semua stakeholder.

• MaximizeProfit. Bekerja untuk memperoleh

keuntungan sebesar-besarnya tanpa

mengesampingkan etika bisnis loyalitas.

• Actual. Berupaya menerapkan ilmu dan teknologi

yang terkini.

• Respect.Bekerja didasari dengan menghargai

semua stakeholder.

• Trust. Memberikan kepercayaan bagi semua

stakeholder.

The Board of Commissioners and Board of Director

discussed, approved, and studied meticulously the vision

and mission of the Company to overcome the dynamics

of business.

COMPANY VISIONBecome a world-class Company in human capital,

consulting, and other management service area.

COMPANY MISSION• Performing business activities in human capital,

consulting, and other management services.

• Establishing competency based on information

technology development.

• Giving added value for the stakeholder.

COMPANY VALUES• Satisfaction. Attempting to give satisfaction for all

stakeholders.

• MaximizeProfit. Working to gain maximum

profit by paying attention to loyal business ethics.

• Actual. Attempting to apply recent knowledge and

technology.

• Respect.Working based on respecting all

stakeholders.

• Trust. Giving trust to all stakeholders.

Page 35: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

32 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

President DirectorTengku Badarsyah

Corporate SecretaryYuli Rachmawaty

Program Development Manager

Arini Tataghati

Man Power Supply Manager

Shodikun Syahroni

Finance & Controller Manager

Banendro W. Jatmiko

Program Training & Consulting

ManagerAhmad Kusmana

EO & Other Services Manager

Yuni Tri K. Setiawan

Security Services Manager

Ahmad Fauzi

Administration Region ManagerVacant

Consultant GroupLegal Manager

Achmad Suyudi

Finance DirectorYekti Tri Wahyuni

Operation and Marketing Director

A.M. Unggul Putranto

HRD & GA ManagerAlan Jayalalana

Audit InternalVacant

Page 36: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

332014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Suwardi Somantri

Komisaris Utama / President Commissioner

Diangkat berdasarkan SK Pemegang Saham Sirkuler

tanggal 28 April 2012 sebagai Komisaris, lahir di

Bandung pada tanggal 24 Januari 1962 dan menempuh

pendidikan strata 1 bidang Ekonomi di Universitas Katholik

Parahyangan, Bandung pada tahun 1986. Beliau memulai

karir di Pertamina sejak tahun 1983 hingga jabatan terakhir

sebagai VP Strategic HR.

Achievement terbaik beliau selama berkarir di Pertamina

yang patut dibanggakan adalah:

1. Membangun kembali Training Centre dalam bidang

Health Safety and Environment terbesar di Indonesia,

yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1997

2. Mendorong Maritime Training Centre Go International

3. Beliau juga berhasil meyelesaikan permasalahan antar

PT Pertamina (Persero) dengan Federasi Serikat Pekerja

yang sudah berlangsung selama 5 tahun dengan

hasil win-win solution dalam kesejahteraan pekerja

Pertamina.

Tahun / Year Pelatihan / Training

2008Training Program Pengembangan Eksekutif Pertamina Angkatan 2 / Pertamina Executive Development Program Training Batch 2

2009 Training Transformation Leadership Engine 4 / Transformation Leadership Engine 4 Training

2009 Training Advance Leadership Program ECGL/ Advanced Leadership Program ECGL Training

He was assigned by the Circular Decree of Shareholders

on April 28, 2012 as the Commissioner. He was born in

Bandung in 1962 and took Bachelor degree in Economics

at Parahyangan Catholic University, Bandung at 1986. He

started his career in Pertamina in 1983 and his last position

was VP of Strategic HR.

His greatest achievements in Pertamina are:

1. Rebuild the biggest Training Centre of Health, Safety,

and Environment in Indonesia, which was inactive

since 1997.

2. Encouraged Maritime Training Centre to Go

International.

3. Proposed a win-win solution to the disagreement

between PT Pertamina (Ltd) and Worker Union which

happened for 5 years.

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

Page 37: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

34 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

Ali Mundakir

Komisaris / Commissioner

Lahir di Lamongan, 20 September 1969, adalah seorang

Sarjana Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang tahun

1991. Kemudian tahun 1997 lulus Graduate Diploma

in Energy Technology dari Geothermal Institute, New

Zealand dan menyelesaikan Master of Engineering (MEng)

in Mechanical dari University of Auckland, New Zealand

tahun 2000.

Memulai karir di Pertamina sejak Mei 1993 di bidang operasi

geothermal sebagai Production Engineer, Drilling Engineer

dan terakhir sebagai Kepala Reservoir Area Geothermal

Lahendong tahun 2001. Selanjutnya bertugas di bidang

manajemen korporasi sebagai Asisten Sekretaris Dewan

Direksi Pertamina (bidang Hulu, Hilir, Anak Perusahaan

dan Joint Venture), Asisten Manajer BOD Support -

Sekretaris Perseroan PT. Pertamina (Persero). Mulai Juni

2008, menduduki jabatan Manajer Relation & Corporate

Administration PT. Pertamina Hulu Energi. Sejak Agustus

2011 menjabat sebagai Sekretaris Perseroan PT. Pertamina

Drilling Services Indonesia (PDSI). Mulai Juni 2012 sampai

saat ini, menjabat sebagai VP Corporate Communication

PT Pertamina (Persero).

Tahun / Year Pelatihan / Training

2013-2014Pertamina Insead Global Executive Development Program / Pertamina Insead Global Executive Devel-opment Program

2014International Crisis and Risk Communication Conference 2014, Florida, Orlando, USA / International Crisis and Risk Communication Conference 2014, Florida, Orlando, USA

He was born in Lamongan, September 20, 1969, and

graduated with Bachelor of Mechanical Engineering

degree from Brawijaya University, Malang, in 1991. In 1997,

he graduated with Graduate Diploma in Energy Technology

degree from Geothermal Institute, New Zealand, and

Master of Engineering (MEng) in Mechanical degree from

University of Auckland, New Zealand, in 2000.

He began his career at Pertamina since May 1993 as

Production Engineer and Drilling Engineer in geothermal

operation. His last position was Head of Geothermal

Reservoir Area Lahendong in 2001. He then served in the

field of corporate management as Assistant Secretary of

Board of Directors of Pertamina (Upstream, Downstream,

Subsidiaries and Joint Venture fields), Assistant Manager

of BOD Support - Corporate Secretary of PT. Pertamina

(Persero). He was appointed as Manager of Relation &

Corporate Administration at PT. Pertamina Hulu Energi on

June 2008, Corporate Secretary at PT. Pertamina Drilling

Services Indonesia (PDSI) since August 2011 and as VP

of Corporate Communication at PT Pertamina (Persero)

since June 2012 until 2012.

Page 38: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

352014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

Yoopi Abimanyu

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Diangkat berdasarkan SK Pemegang Saham Sirkuler

tanggal 12 April 2007 sebagai Komisaris. Beliau menempuh

pendidikan strata 1 bidang ekonomi di Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta pada tahun 1982 kemudian Strata 2 di

Michigan University, USA pada tahun 1992 dan Doktoral

di Birmingham University pada tahun 1997. Beliau memiliki

pengalaman di Kementerian Keuangan dengan berbagai

posisi di antaranya Asisten Deputi Urusan Kerjasama

Dengan Lembaga Internasional Non Keuangan (2005),

Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Badan

Layanan Umum (2006), Peneliti Madya (2012), Pengajar di

beberapa Universitas di Indonesia hingga saat ini.

Tahun / Year Pelatihan / Training

1985 Latihan Pra Jabatan Tk. III / Pre Assignment Training Lv III

1999Pendidikan dan Pelatihan Administrari Umum (ADUM) Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan / General Administration (ADUM)Training and Workshop of Financial Training and Workshop Institution

2001Pelatihan Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (SPA) Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Magelang / Administration Staff and Manager Training and Workshop First Level (SPA) of Financial Training and Workshop Institution, Magelang

2005Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II/Diklatpim Tk.II (SPAMEN) Lembaga Administrasi Negara, Jakarta / Leadership Training and Workshop Level II/Diklatpim Tk II (SPA-MEN) State Administration Institution, Jakarta

He was assigned by Circular Decree of Shareholders on

April 12, 2007 as the Commissioner. He took Bachelor

degree in Economics in Gadjah Mada University, Yogyakarta

at 1982. Then he took Master degree in Michigan University

at 1992 and Doctoral degree in Birmingham University

at 1997. He has several experiences in The Ministry of

Finance, such as Assistant of Deputy of International Non

Finance Institute Cooperation Affair (2005), Director of

Non Tax State Income and General Service Institution

(2006), Middle Assessor (2012), and Lecturer of some

Indonesia universities thus far.

Page 39: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

36 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

Tengku Badarsyah

Direktur Utama / President Director

Diangkat oleh Perseroan berdasarkan melalui surat

pemegang saham secara sirkuler pada tanggal

26 September 2014. Lahir di Kampar pada tanggal

12 Mei 1962 dan menempuh pendidikan strata 1 bidang

Ekonomi di Jakarta pada tahun 1983 kemudian melanjutkan

Strata 2 di Universitas Mulawarman, Samarinda. Beliau

memiliki pengalaman di Pertamina sejak tahun 1991 di

berbagai posisi, antara lain Kelompok Kerja Pengembangan

Pasar BBM (2006), Kepala Cabang Pemasaran Banda Aceh

(2007), Sales Manager BBM Retail Sumatera Barat dan

Batam (2008), serta Pejabat Pengganti Sementara (Pjs) GM

Pros. BBM Retail Region III dan jabatan terakhir sebagai

Manager Quality Management PT Pertamina (Persero).

Tahun / Year Pelatihan / Training

2009 Penyelidikan Insiden Angkatan I / Incident Examiner Batch I

2010Training for Trainers (TOT) BBMP & JBMP Angkatan IV/2010 / Training for Trainers (TOT) BBMP & JBMP Batch IV/2010

2010Up Skilling KDKP Dialog dan Keselamatan Kerja Pertamina / Pertamina Up Skilling KDKP Dialogue and Work Safety

2010 Program Marketing and Physical Distribution / Marketing and Physical Distribution Program

2011Program Pengembangan Eksekutif Pertamina Angkatan V / Pertamina Executive Development Program Batch V

He was assigned circularly by Circular Decree of

Shareholders on September 26, 2014. He was born in

Kampar in May 12, 1962. He took Bachelor degree in

Economics in Jakarta at 1983 and continued his Master

degree in Mulawarman University, Samarinda. He has

several experiences in Pertamina since 1991, such as Work

Group of BBM market expansion (2006), Marketing Branch

Manager for Banda Aceh (2007), Retail Sales Manager for

West Sumatra and Batam (2008), and Acting Official (Pjs)

at GM Pros BBM Retail Region III and the latest position as

Quality Management Manager at PT Pertamina (Ltd).

November 2014 - SekarangNovember, 2014 - Up to present

Page 40: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

372014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

Oktober 2012 - Oktober 2014October, 2012 - October, 2014

Djoko Prasetyo

Direktur Utama / President Director

Diangkat berdasarkan SK Direktur Utama PT Pertamina

(Persero) No. Kpts P-211/C00000/2012-S8 tanggal

3 Oktober 2012 dan diberhentikan oleh Perseroan melalui

surat pemegang saham secara sirkuler pada tanggal

26 September 2014. Lahir di Wonogiri pada tanggal

3 Agustus 1958 dan menempuh pendidikan strata 1

bidang Teknik di Institut Teknologi Bandung pada tahun

1983 kemudian melanjutkan Strata 2 di Institut Widya

Manggala, Semarang. Beliau memiliki pengalaman

di Pertamina sejak tahun 1987 di berbagai posisi

antara lain Kasubdin Pengembangan Dinas PP PPDN

Jakarta (2001), Kepala Batam Terminal UPPDN I

Medan (2001), Manager BBM Industri Jakarta (2002),

Manger Produksi Pelumas PDN Jakarta (2003) dan

jabatan terakhir sebagai SVP Fuel Market & Distribution.

Tahun / Year Pelatihan / Training

2006 Transformational Dit. PMS & Niaga / Transformational DIT. PMS & NIAGA

2006 Penyusunan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) / Code of Conduct Arrangement

2008 Transformation Leadership Engine / Transformation Leadership Engine

2013 Workshop Implementasi OS & PKWT / OS & PKWT Implementation Workshop

2013 Negotiation Skill

He was assigned by the Decree of President Director of

PT Pertamina (Ltd) No Kpts P-211/C00000/2012-S8 dated

October 3, 2012 and was dismissed through Circular

Decree of Shareholders on September 26, 2014. He was

born in Wonogiri in August 3, 1958. He received Bachelor

degree in Engineering from Bandung Technology Institute

at 1983 and Master degree from Widya Manggala Institute,

Semarang. He has several experiences in Pertamina since

1987, such as Head of Development Sub Department PP

PPDN Department Jakarta (2001), Head of Batam Terminal

UPPDN I Medan (2001), Industrial BBM Manager Jakarta

(2002), Production Manager PDN Lubricant Jakarta (2003),

and his last position was Fuel Market and Distribution SVP.

Page 41: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

38 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Etom Katamsi

Direktur Keuangan / Finance Director

Warga Negara Indonesia, kelahiran 14 Februari 1962.

Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Training

& Consulting melalui surat keputusan Direktur Utama

PT Pertamina (Persero) No. Kpts P-042/C00000/2012-S8

tanggal 30 Maret 2012 dan diberhentikan oleh Perseroan

melalui surat pemegang saham secara sirkuler pada

tanggal 20 Mei 2014. Sebelum bergabung dengan PTC

pada 2012, beliau mulai berkarir di PT Pertamina sebagai

Staf Penggunaan Dana Divisi Pembendaharaan dan

kemudian di Direktorat Keuangan. Beliau juga menjadi staf

Utang Piutang di Divisi Akuntansi PT Pertamina (Persero),

staf Policy Department dan Assurance Manager Divisi

Controller di perusahaan yang sama. Beliau menyelesaikan

program Strata 2 Magister Hukum Bisnis Universitas

Pembangunan Nasional dan Magister Keuangan Negara

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara Republik Indonesia.

Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan, seperti:

Tahun / Year Pelatihan / Training

2013

Workshop Implementasi OS & PKWT / OS & PKWT Implementation Workshop

Negotiation Skill

Creative Thinking

Indonesian citizen, born on February 14, 1962. He

was assigned as Finance Director by the Decree of

President Director of PT Pertamina (Ltd) No Kpts P-042/

C00000/2012-S8 dated March 30, 2012 and was

discharged through circular decree of shareholders on

May 20, 2014. He took Master degree in Legal Business

in Pembangunan Nasional University and Master degree

in State Finance in Govt Administration Studies Institute

of Republic of Indonesia. Before joining PTC in 2012, he

started his career in Pertamina as Staff of Fund Management

of Treasury Division and Financial Directorate. He was

Credit Staff of Accounting Division in Pertamina and Policy

Department Staff and Assurance Manager of Controller

Division. He actively took several trainings, such as:

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

April 2012 - Juli 2014April, 2012 - Juliy, 2014

Page 42: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

392014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Yekti Tri Wahyuni

Direktur Keuangan / Financial Director

Diangkat oleh Perseroan berdasarkan Keputusan

Pemegang Saham Sirkuler pada tanggal 1 September 2014,

sebagai Direktur Keuangan. Lahir di Solo pada tanggal

21 Februari 1961 dan menempuh pendidikan

Strata 1 bidang Teknik Kimia di Universitas Diponegoro,

Semarang, lulus pada tahun 1988 kemudian melanjutkan

Strata 2 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Beliau memiliki pengalaman di Pertamina sejak tahun

1989 di berbagai posisi antara lain Manager Unit Analisa

Dit. Keuangan Pertamina (Persero) (2010), Manager Refinery

Finance Business Supply Dit. Keuangan Pertamina (Persero)

(2011-2012), Core SJV Perform & Compl Mgt Manager

Pertamina (Persero) (2012 - 2013), Upstream & Gas SJV

Perform Mgt Manager Pertamina (Persero) (2013 - 2014)

dan jabatan terakhir sebagai SJV Portfolio Management

Manager.

Tahun / Year Pelatihan / Training

2007Training - Program Pengembangan Eksekutif Pertamina Angkatan I / Pertamina Executive Development Program Training Batch I

2009Training - Certified Risk Management Professional (CRMP) Angkatan II / Certified Risk Management Professional (CRMP) Training Batch II

2011 E - Correspondence

2012 Training for Trainer Internalisasi 6C / Internalizing 6C Training for Trainer

She was assigned by the Company according to Circular

Decree of Shareholders on September 1, 2014 as Finance

Director. She was born in Solo in February 21, 1961. She took

Bachelor degree in Chemical Engineering in Diponegoro

University Semarang at 1988. She continued her study

for Master degree in Jenderal Soedirman University,

Purwokerto. She has several experiences in Pertamina

since 1989, such as Pertamina (Ltd) Finance Directorate

Analysis Unit Manager (2010), Pertamina (Ltd) Finance

Directorate Refinery Finance Business Supply Manager

(2011-2012), Manager of Pertamina (Ltd) Core SJV Perform

and Compl Mgt (2013-2014) and her latest position as SJV

Portfolio Management Manager.

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

September 2014 - SekarangSeptember, 2014 - Up to present

Page 43: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

40 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Agustinus Maria Unggul Putranto

Direktur Operasi & Pemasaran /

Operation and Marketing Director

Diangkat berdasarkan SK Direktur Utama PT Pertamina

(Persero) No. Kpts P-047/C00000/2012-S8 tanggal 16

April 2012 sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran. Lahir

di Yogyakarta pada tanggal 9 Maret 1965 dan menempuh

pendidikan Strata 1 bidang Psikologi di Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta pada tahun 1983 kemudian melanjutkan

Strata 2 di Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau memiliki

pengalaman di Pertamina sejak tahun 1992 dengan

berbagai posisi antara lain Pengawas Utama Organisasi

dan Tata Laksana Semarang (1992-1997), Kepala Organisasi

dan Tata Laksana Pangkalan Brandan (1997-1998), Senior

Analis Organisasi (1998-2007) dan jabatan terakhir sebagai

Organization Development Manager, HR Directorate

(2012).

Tahun / Year Pelatihan / Training

2013 Workshop Implementasi OS & PKWT / OS & PKWT Implementation Workshop

2013 Negotiation Skill

2013 Work Improvement

2013 Fasilitator GKM / GKM Facilitator

2013 Psikologi Terapan / Applied Psychology

He was assigned by Decree of President Director of PT

Pertamina (Ltd) No Kpts P 047/C00000/2012-S8 dated

April 16, 2012 as Operational and Marketing Director. He

was born in Yogyakarta in March 9, 1965. He took Bachelor

degree in Psychology in Gadjah Mada University, Yogyakarta

at 1983 and took his Master degree in University of

Indonesia, Jakarta. He has several experiences in Pertamina

since 1992, such as Main Supervisor of Organization and

Management Semarang (1992-1997), Head of Pangkalan

Brandan Organization and Management (1997 1998),

Senior Organizational Analyst (1998-2007), and his latest

position was Manager of Organization Development of HR

Directorate (2012).

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

Page 44: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

412014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor kunci

untuk menunjang pencapaian target dan kinerja optimal.

Oleh karena itu, Perseroan senantiasa meningkatkan fungsi

manajemen pengelolaan SDM melalui pengembangan

struktur organisasi yang lebih baik, andal, dan terpadu. Hal

ini untuk memastikan tercapainya capacity fulfilment dan

capacity enhancement bagi seluruh SDM yang dimiliki

oleh Perseroan sehingga menunjang pencapaian visi dan

misi.

Guna mewujudkan rencana pengembangan SDM yang

berkualitas, Perseroan melakukan proses rekrutmen

secara ketat dan selektif, pengembangan kompetensi

secara intensif, dan peningkatan kualitas SDM secara

berkesinambungan dengan memperhatikan aspek quality,

performance, dan services.

HR juga terus meningkatkan layanan dan sistem administrasi

berbasis teknologi internet untuk memberikan informasi

serta analisis yang cepat dan akurat. Hal ini diharapkan

semakin memudahkan akses serta monitoring karyawan

sehingga menunjang proses pengambilan keputusan.

Pekerja di PTC memiliki tugas dan wewenang yang

berbeda. Adapun, pengelompokannya adalah:

• Kelompok pekerja yang menangani Training, Konsultasi

dan Event Organizer

• Kelompok pekerja refueling unit aviasi Pertamina

• Kelompok pekerja jasa pengamanan (sekuriti) di

berbagai lokasi unit Pertamina

• Kelompok pekerja awak mobil tangki

• Kelompok pekerja yang ditempatkan di unit-unit

Pertamina dan AP Pertamina

Selain itu, PTC juga memiliki kelompok tenaga konsultan

yang bertugas membantu kegiatan seperti di atas.

PROSES REKRUTMENPerseroan melakukan rekrutmen dalam upaya memenuhi

capacity gap seiring dengan perkembangan dan

pertumbuhan bisnis Perseroan yang terus meningkat.

Perseroan merekrut karyawan baru secara selektif guna

mencari calon karyawan yang memiliki potensi dan

prestasi untuk bergabung di Perseroan pada 2014. Profil

SDM Perseroan hingga 31 Desember 2014 adalah sebagai

berikut:

Human Resources (HR) is a key factor in achieving goal

and optimum performance. Therefore, the Company is

constantly improving the function of HR management

through a better, reliable, and integrated organization

structure. It is to ensure every HR of the Company attains

capacity fulfillment and capacity enhancement to support

the achievement of the vision and the mission.

To generate a qualified HR development plans, the

Company carries out selective and strict recruitment

process, intensive competency development, and

continuous HR quality improvement by considering

quality, performance, and services aspects.

HR is also improving its service and internet-based

administration system to provide quick and accurate

information and analysis. This will hopefully facilitates to

employees monitoring and decision making process.

Employees in PTC have different functions and authorities.

These are the arrangement:

• A group of employees for Training, Consulting, and

Event Organizer.

• A group of employees for Pertamina aviation refueling

unit.

• A group of employees for security services at several

Pertamina units.

• A group of employees for tank truck crew.

• A group of employees assigned for Pertamina and AP

Pertamina units.

Moreover, PTC has several consultants groups supporting

those activities.

RECRUITMENT PROCESSIn line with the increase and the growth of the Company,

it conducts recruitment to fulfill the capacity gap. The

Company is selectively recruiting new employees to hire

potential and excellent candidates. In 2014, the HR profile

of the Company until 31 December 2014 is as following:

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Page 45: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

42 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan jenjang Kepangkatan / The Company Employees Composition based on Position

Jenjang Kepangkatan / Position 2014 2013

Komisaris / Commissioner 3 3

Direksi / Director 3 3

Manager / Manager 9 9

Assistant Manager / Assistant Manager 10 7

Staf / Staff 150 179

Pekerja Biasa (MPS & Security) / Regular Employee (MPS & Security)

6.823 9.053

Jumlah / Total 6.998 9.254

Komisaris / CommissionerDireksi / DirectorManagerAssistant ManagerStaf / StaffPekerja Biasa (MPS & Security) / Regular Employee (MPS & Security)

Jenjang Kepangkatan /Position2014

33

910

1506.823

2013

3 39 7

1799.053

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan / The Company Employees Composition based on Education

Pendidikan / Education 2014 2013

S2-S3 71 93

D3-S1 1.630 1.196

SMU / Senior High School 5.297 7.965

Jumlah / Total 6.998 9.254

2014 2013

S2-S3D3-S1 SMU / Senior High School

Pendidikan / Education

11961.630

79655.297

9371

Page 46: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

432014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Usia / The Company Employees Composition based on Age

Usia / Age 2014 2013

Di atas 51 / Above 51 442 904

41-50 1.675 2.736

31-40 2.534 3.273

Di bawah 30 / Below 30 2.347 2.341

Jumlah / Total 6.998 9.254

32732.534

23412.347

904442

27361.675

2014 2013

Di atas 51 / Above 5141-5031-40Di bawah 30 / Below 30

Usia / Age

2.0663.197

5 7.1883.796

2014 2013

Pekerja Waktu Tertentu / Part timePekerja Tetap / Full timeKonsultan / Consultant

Status / Status

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Status / The Company Employees Composition based on Status

Status 2014 2013

Pekerja Waktu Tertentu / Part time 3.197 2.066

Pekerja Tetap / Full time 3.796 7.188

Konsultan / Consultant 5 -

Jumlah / Total 6.998 9254

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Page 47: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

44 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PENGEMBANGAN SDMUntuk menjaga kualitas kinerja, perseroan berkomitmen

untuk mengembangkan dan mendidik karyawan secara

berkesinambungan. Pengembangan SDM dilakukan secara

terstruktur dan terprogram serta memetakan kondisi dan

kebutuhan SDM dengan diperkuat oleh program pelatihan

dan pengembangan karyawan baik yang bersifat internal

maupun eksternal. Pada 2014, Divisi SDM dan Umum

Perseroan kembali menyusun dan mematangkan sistem

pengembangan SDM diantaranya:

a. Menjalankan job rotation/mutasi karyawan untuk

menambah kompetensi dan wawasan yang lebih luas

serta memberikan kesempatan kepada karyawan untuk

berprestasi.

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENTTo maintain performance quality, the Company committed

to develop and educate the employees continuously. HR

development is well-planned conducted and programmed.

It maps the condition and HR needs which is supported by

internal and external training and development program.

In 2014, the General and HR Division of the Company

arranged and prepared HR development system, such as:

a. Carry out job rotation for employees to improve their

competencies and perspectives and to give them the

opportunity to record some achievements.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Page 48: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

452014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

b. Pelatihan eksternal baik di dalam maupun di luar

negeri diberikan kepada karyawan level manager

untuk meningkatkan kompetensi dan skill sehingga

turut meningkatkan kinerja organisasi serta menjawab

tantangan bisnis yang terus berubah.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melakukan

beberapa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

karyawan Perseroan dan entitas anak diantaranya:

No Pelatihan / TrainingJumlah

Peserta / Attendance

Biaya per Orang / Cost per Person

Total Biaya / Total Cost

Tanggal Pelaksanaan / Date

Tempat Pelaksanaan /

Place

Man Days / Man Days

Learning Days /

Learning Days

1Continuous Improvement Program

17 376,206 6,395,5025-6 Juni 2014 /June 5-6, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

2 4

2Customer Service for Frontlines

24 475,292 11,407,00827 Sept 2014 /Sept 27, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 2

3Implementasi MySAP / MySAP Implementation

26 3,417,285 88,849.41021-22 April 2014 /April 21-22, 2014

Hotel Aston, Bogor / Aston Hotel, Bogor

2 4

4Konvergensi IFRS III / IFRS III Convergence

24 1,154,511 27,708,26422 February 2014 / February 22, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 2

5Konvergensi IFRS IV / IFRS IV Convergence

24 1,154,511 27,708,26422 February 2014 / February 22, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 2

6Konvergensi IFRS V / IFRS V Convergence

21 1,319,442 27,708,28215 Maret 2014 /March 15, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 2

7Manajemen Risiko / Risk Management

24 200,087 4,802,08826 Agustus 2014 /August 26, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 1

8Pemahaman Pedoman KKEP / KKEP Guidance Understanding

27 185,600 5,011,20012 Februari 2014 /February 12, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 2

9

Sosialisasi Prosedur Emergency HSSE / HSSE Emergency Procedure Realization

60 47,280 2,364,00028 Oktober 2014 / October 28, 2014

PTC Lt.9 / PTC FI. 9

1 1

10Healthy Talk: Good Lifestyle / Healthy Talk Good Lifestyle

41 72,646 2,978,48621 November 2014 / November 21, 2014

Gd. YPKP Lt.2 / YPKP building Fl. 2

1 1

Total 278 Rp8,402,860 Rp204,932,504

Secara keseluruhan, total dana yang dikeluarkan untuk

pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan

adalah sebesar Rp204,9 juta.

PENILAIAN SDM

Perseroan senantiasa memastikan kualitas karyawan

yang dimiliki berada di level prima sehingga selalu siap

menghadapi berbagai tantangan yang ada. Perseroan

melakukan sistem penilaian kinerja secara menyeluruh

dengan sistem terpadu yang dijalankan di setiap lapisan

serta seluruh anak perusahaan agar dapat memudahkan

pemantauan kinerja seluruh karyawan yang pada akhirnya

mampu mendorong produktivitas karyawan.

b. Local and abroad external trainings are given to manager

level employees to improve their competencies and

skills in order to improve organizational performance

and coping with dynamic business challenges.

Throughout 2014, the Company conducted several

training to improve the employees’ competencies of the

Company and its subsidiary, such as:

In total, the overall fund to support employees competency

development and training is Rp204.9 million.

HR ASSESSMENT

The Company consistently ensures that the employees

are in their best condition in order to cope with every

challenge. The Company conducts complete performance

assessment system with an integrated system which

is run on every level and on the subsidiary. It aims to

facilitate employees’ performance monitoring which then

accelerating employees’ productivity.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Page 49: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

46 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Perseroan memiliki Sistem Manajemen Karir dan Perekrutan

melalui iklan, seleksi administrasi, interview, psikotes,

interview II, MCU, kemudian pengumuman diterima.

Sistem pengelolaan SDM PTC diterapkan dengan base

competency dan dengan penilaian kinerja berdasarkan

SMK (Sistem Manajemen Kerja) yang dilaksanakan setahun

sekali.

HUBUNGAN INDUSTRIALDalam pengelolaan hubungan industrial, Perseroan

senantiasa memastikan pembinaan hubungan kerja

antara Manajemen dengan karyawan terjalin dengan baik

sehingga tercipta hubungan kerja yang kondusif.

REMUNERASI PEKERJA Perseroan senantiasa menaati segala peraturan,

ketentuan, dan kebijakan karyawan yang berlaku sesuai

dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Semua karyawan dijamin bisa mendapatkan haknya sesuai

dengan posisi dan jabatan masing-masing. Berdasarkan

SK Direksi: Kpts No. 27/PTC-DU 10.000-213-S1, Perseroan

menetapkan bentuk kesejahteraan pekerja seperti di

bawah ini:

• Penghargaan Kenaikan Golongan

• Promosi Jabatan

• Pemberian Bonus

Perseroan akan memperbarui fasilitas kesejahteraan

yang diberikan kepada karyawan sesuai kemampuan dan

dengan melihat kinerja masing-masing karyawan yang

dihasilkan.

Remunerasi pekerja diberikan dengan mempertimbangkan

3 hal berikut;

1. General Increase: Untuk Mempertahankan daya beli

dan kesejahteraan pekerja yang besarnya ditentukan

oleh kemampuan keuangan perusahaan

2. Merit Increase: diberikan dengan mempertimbangkan

kinerja pekerja dan kinerja Perusahaan tahun berjalan

3. Promotion Increase: diberikan karena dipromosikan

atas jabatan tertentu

The Company has a Career Management and Recruitment

System through advertisement, administration selection,

interview, psychological test, interview II, MCU, and

then acceptance announcement. PTC HR management

system is applied with base competency and performance

assessment based on SMK (Performance Assessment

System) which is held annually.

INDUSTRIAL RELATIONSHIPIn maintaining industrial relationship, the Company

ensures good relationship between the Management and

employees to create n conducive working environment.

EMPLOYEES’ REMUNERATIONThe Company is consistently following all regulations and

policies according to the Man Power Law. Every employee

is guaranteed for their rights according to their positions.

In accordance with the Decree of Board of Directors: Kpts

No 27/PTC-DU 10.000-213-S1, the Company determines

employee benefits as below:

• ClassPromotionReward

• PositionPromotion

• BonusAwarding

The Company will update its employees benefits based on

its capacity and on the performance of each employee.

Employees’ remuneration is given by considering these 3

aspects:

1. General Increase: to maintain the purchasing power

and the prosperity of the employees which amount is

based on company’s financial capacity.

2. Merit Increase: given by considering the performance

of the employees and the Company in the year.

3. Promotion Increase: given because of certain position

promotion.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Page 50: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

472014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PENDAHULUANSeiring dengan perkembangan bisnis Perseroan yang terus

meningkat, maka kebutuhan akan Teknologi Informasi

(TI) yang lebih andal diperlukan guna menunjang

perkembangan bisnis Perseroan. Kebutuhan tersebut

meliputi Hardware, Software dan Jaringan, baik jaringan

lokal (LAN) maupun jaringan yang cakupannya lebih luas

(WAN) yang dapat menghubungkan seluruh unit bisnis

Perseroan. Pada tahun 2014 PTC mulai menerapkan

MySAP guna mendukung kinerja pegawai.

PENGEMBANGAN TISelaras dengan kemajuan bisnis Perseroan yang

berkembang pesat, maka untuk mengimbanginya,

rencana-rencana pengembangan TI telah disusun dengan

memerhatikan dinamika di masa depan. Perseroan

menyadari pentingnya TI sebagai sebuah wadah dan

alat yang dapat membantu pihak manajemen dalam

mengambil keputusan akurat dan cepat untuk menghadapi

persaingan yang semakin ketat. Salah satu rencana yang

menjadi tujuan pengembangan Perseroan di bidang

TI dalam waktu dekat adalah pembuatan SPD (Surat

Perjalanan Dinas). Dengan menggunakan aplikasi tersebut

manajemen Perseroan dapat mengefisienkan prosedur

perijinan SPD untuk menentukan rencana yang lebih baik

di masa depan.

SISTEM INFORMASI1. Zahir diimplementasikan untuk mengelola bidang

keuangan sampai dengan 2014.

2. Untuk mendukung laporan keuangan yang sesuai

dengan standard IFRS (International Financial Report

System) Perusahaan mengimplementasikan ERP

(Enterprise Resource Planning) sejak 1 Oktober 2014.

Sistem ERP yang digunakan tersebut adalah (MySAP)

yang meliputi financial and controlling.

3. Sistem Krishand dipergunakan untuk mengelola proses

Payroll.

PREFACEIn line with business expansion, a more reliable IT

(Information Technology) system to support the

Company’s business is needed. It includes Hardware,

Software, and Network, not only Local Network (LAN) but

also wider ranged network (WAN) which connect all units

of the Company. In 2014, PTC applied MySAP to support

the employees’ performance.

IT DEVELOPMENTAs the business of the Company rapidly increases, several

plans for IT development are arranged to support the

Company facing the future. The Company realizes that

IT is an important medium and tool that can help the

management in making quick and accurate decision to

cope with harder challenges. One of the Company’s IT

developments in the near future is making SPD (Official

Traveling Letter). By using the application, the Company’s

management can produce a more efficient SPD permission

procedure in the future.

INFORMATION SYSTEM1. Zahir was implemented to support finance

management until 2014.

2. The Company implemented ERP (Enterprise Resource

Planning since October 1, 2014 to produce a financial

statement that obeys the IFRS Standard (International

Financial Report System). The ERP system used was

(MySAP) which consisted of financial and controlling.

3. Krishand system is used to manage the Payroll process.

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

Page 51: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

48 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANHoldings Company Structure

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMShareholders Composition

Uraian / Detail

Modal / Capital Saham / Stock

Dasar / Authorized Disetor / Paid-In Lembar / SheetsPersentase / Percentage

Rp5.000.000.000 Rp3.000.000.000 30.000 100%

PT Pertamina (Persero) Rp2.730.000.000 27.300 91%

PT Pertamina Dana Ventura Rp270.000.000 2.700 9%

Nilai nominal perlembar saham Rp100.000,-

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Dana Ventura

PT Pertamina Training and Consulting

Laporan mengenai kronologis pencatatan saham tidak

tersedia pada laporan PTC dikarenakan Perseroan belum

mencatatkan sahamnya di pasar saham.

Share listing chonology report is not available on PTC

report since the Company has not register its stock in the

market yet.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMShare Listing Chronology

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAOther Securities Listing Chronology

Laporan mengenai kronologis pencatatan efek lainnya

tidak tersedia pada laporan PTC dikarenakan Perseroan

belum mencatatkan sahamnya di pasar saham.

The report of other securities listing chronology is not

available on PTC report since the Company has not

register its stock in the market yet.

Page 52: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

492014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

KERJASAMA KEMITRAANPartnership

KERJASAMA KEMITRAAN

Kemitraan merupakan salah satu strategi PTC di tahun

2014 dalam upaya mencapai target kinerja yang ditetapkan

oleh pemegang saham. Dalam membangun jejaring

kemitraan, PTC bekerjasama dengan berbagai institusi

yang kompeten dan memiliki reputasi di bidangnya.

Terdapat 2 macam kemitraan yang dibangun oleh PTC.

Kemitraan dalam bentuk sinergi antara PTC dengan sesama

Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero). Sinergi dengan

Anak Perusahaan Pertamina lainnya memiliki prinsip saling

menguntungkan, dengan tetap memperhatikan mutu

produk dan harga yang kompetitif. Bentuk sinergi PTC

dengan Anak Perusahaan Pertamina yang telah dijalin

dalam tahun 2014 adalah sebagai berikut:

• PT Pertamina Dana Ventura sebagai lembaga

pendanaan modal kerja

• PT Pertamina Bina Medika sebagai lembaga yang

melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja

dan calon pekerja PTC

• PTPatraJasasebagaipenyediavenuekegiatan

• PT Tugu Mandiri sebagai lembaga pengelola dana

pensiun pekerja

Kemitraan dengan lembaga pemerintahan dan organisasi

bisnis, baik dari dalam dan luar negeri. Bentuk kemitraan

PTC dengan lembaga dalam negeri yang telah dijalin

dalam tahun 2014 adalah sebagai berikut:

• DalamNegeri:

o Discovery Sinergy, sebagai mitra dalam pelatihan

bidang hulu

o PT DevOne Mitra Sejati, sebagai mitra dalam

pelatihan bidang bisnis dan manajemen

o PT Bintang Persada Abadi, sebagai mitra dalam

penyediaan jasa review engineering proyek

pembangunan pipa gas Belawan-KIM-KEK di Sei

Mengkei, Medan milik PT Pertagas Niaga

PARTNERSHIP

Partnership is one of PTC strategies to achieve the goal

given by the shareholder. In building a partnership,

PTC collaborates with several institutions which have

competency and reputation on their fields. There are 2

kinds of partnership built by PTC.

A partnership between PTC and subsidiaries of PT

Pertamina (Ltd). The synergy with the subsidiaries of

Pertamina is a mutual relationship with considering the

quality product and competitive price. The partnerships

between PTC and the subsidiaries of Pertamina during

2014 are as follow:

• PTPertaminaDanaVenturaisaworkingcapitalfunding

institute

• PT Pertamina Bina Medika is the institution which

conduct medical checkup for employees and

candidates of PTC

• PTPatraJasaprovideseventvenue

• PTTuguMandirimanagesemployees’retirementfund

Collaboration with government institution and business

organizations, local and abroad. Several partnerships with

local institutions made in 2014 are as follow:

• Local

o Discovery Synergy, as a partner in upper course

training

o PT DevOne Mitra Sejati, as a partner in business and

management training

o PT Bintang Persada Abadi, as a partner in review

engineering service provider for PT Pertagas Niaga

Belawan-KIM-KEK gas pipe construction project in

Sei Mengkei, Medan

Page 53: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

50 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

o PT Mercer Indonesia, sebagai mitra dalam

pengembangan assessment center

o PT. Vidya Citra Pradhana, sebagai mitra dalam bisnis

event organizer

o PT Pactoconvex Niagatama, sebagai mitra dalam

bisnis event organizer

o Koperasi Karyawan Lanud Abdulrachman Saleh –

Malang, sebagai mitra dalan Kerja Sama Operasi

pengoperasian Depot Pengisian Pesawat Udara

Abdulrachman Saleh

o PT Solusi Integrasindo, sebagai mitra dalam pilot

project pengembangan sistem smart-entry gate di

SPBE Pertamina

o Direktorat Keselamatan Penerbangan Kementerian

Perhubungan, sebagai mitra dalam program

sertifikasi operator pengisian bahan bakar pesawat

udara

o Pusdik Armed Kodiklat TNI AD, sebagai mitra dalam

penyelenggaraan Pelatihan Pembinaan Mental dan

Fisik bagi Tenaga Pengamanan

• LuarNegeri:

o Pearson PLC, sebagai mitra dalam sertifikasi BTEC

Vocational Qualification

o Petroskills, sebagai mitra dalam penyediaan hard-

competency assessment tools untuk pekerja

bidang hulu

o Sanyo Engineering, sebagai mitra dalam penyediaan

jasa pembuatan Front-End Engineering Design

untuk Depot Pengisian Pesawat Udara

o PT Mercer Indonesia, as a partner in assessment

centre development

o PT Vidya Citra Pradhana, as a partner in event

organizer business

o PT Pactoconvex Niagatama, as a partner in event

organizer business

o Employee Cooperation Abdulrachman Saleh

Airport-Malang, as a partner in Operation

Collaboration of Airport Refuelling Facility operation

of Abdulrachman Saleh Airport

o PT Solusi Integrasindo, as a partner in the pilot

project of smart-entry gate system development in

SPBE Pertamina

o The Aviation Safety Directorate of the Ministry of

Transportation, as a partner in refuelling operator

certification program

o Pusdik Armed Kodiklat TNI AD, as a partner in

conducting Mental and Physical Training and

Development for Security Personnel

• Abroad

o Pearson PLC, as a partner in BTEC Vocational

Qualification BTEC

o Petroskills, as a partner in hard-competency

assessment tools provider for upstream sector

employees

o Sanyo Engineering, as a partner in Front-End

Engineering Design service provider for Airport

Refuelling Facility.

KERJASAMA KEMITRAANPartnership

Page 54: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

512014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAANSupporting Professional Institutions

Kantor Akuntan PublikKosasih, Nurdiyaman, Tjahyo dan Rekan

Registered: No. 630/KM.1/2009

Alamat: Cyber Tower 21 floor

Jl. Hr rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950, Indonesia

Phone: (021) 2125539299

NotarisDr. Andy A. Agus, SH

Registered: 196/PM/STTD-N/2000

Alamat: Hayam Wuruk Plaza Office Tower, Lt 5 G

Jl. Hayam Wuruk No.108 Jakarta 11160, Indonesia

Phone: (021) 98564635, 62204242

Fax : (021) 62202348

Yulkhaizar Panuh, SH.

SK MENKEH. RI, No. C 262.HT.03.02.TH 1998

Jl. Aipda K.S Tubun No. 130 B, Slipi, Jakarta Barat

Phone : (021) 5363953, 32323382

Fax : (021) 5364261

Public Accounting FirmKosasih, Nurdiyaman, Tjahyo dan Rekan

Registered: No. 630/KM.1/2009

Address: Cyber Tower 21 floor

Jl. Hr rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950, Indonesia

Phone: (021) 2125539299

NotaryDr. Andy A. Agus, SH

Registered: 196/PM/STTD-N/2000

Address: Hayam Wuruk Plaza Office Tower, Lt 5 G

Jl. Hayam Wuruk No.108 Jakarta 11160, Indonesia

Phone: (021) 98564635, 62204242

Fax : (021) 62202348

Yulkhaizar Panuh, SH.

SK MENKEH. RI, No. C 262.HT.03.02.TH 1998

Jl. Aipda K.S Tubun No. 130 B, Slipi, Jakarta Barat

Phone : (021) 5363953, 32323382

Fax : (021) 5364261

Page 55: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

52 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PETA OPERASIONALOperational Map

Page 56: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

532014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Page 57: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

04

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Page 58: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014
Page 59: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

56 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TINJAUAN UMUMIndustri minyak dan gas bumi (migas) merupakan industri

yang luas dan kompleks, sehingga dalam pelaksanaan

kegiatannya membutuhkan human capital yang handal

dan kompeten, sejak dari proses pencarian, pengeboran,

proses produksi, pengolahan, penyimpanan, dan distribusi

migas hingga penjualannya kepada konsumen akhir.

Mengingat industri migas merupakan industri dengan

risiko bisnis dan operasional yang tinggi, selain didukung

human capital yang handal dan kompeten, diperlukan

juga berbagai kajian dan sistem manajemen yang mutakhir

untuk memastikan seluruh kegiatan bisnis dilaksanakan

dengan baik.

PT Pertamina Training & Consulting (PTC) merupakan

bagian dari korporasi Pertamina yang bergerak dalam

bisnis penunjang (non core business) untuk mendukung

kelancaran aktivitas bisnis migas PT Pertamina (Persero).

Bidang usaha yang dikelola PTC mencakup penyediaan

Pelatihan, Konsultasi, Pekerja Alih Daya atau Man Power

Supply (MPS), Jasa Pengamanan, Event Organizer &

jasa manajemen lainnya. Setiap bidang usaha yang kami

jalankan dikembangkan sedemikian rupa sehingga produk

jasa kami memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan

ekspektasi pelanggan, serta mendukung kinerja ekselen

Pertamina sebagai perusahaan minyak nasional yang

menyokong perekonomian nasional.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

PTC senantiasa menjadi support di setiap lini bisnis

Pertamina Holding guna menjaga kinerja industri migas

tetap dinamis sehingga dapat menyokong perekonomian

nasional tetap stabil. Seiring dengan perkembangan

industri migas, PTC terus melakukan perbaikan-perbaikan

terhadap manajemen risiko di Pertamina Holding serta

meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM Pertamina

Holding melalui pelayanan jasa utamanya.

GENERAL OVERVIEWOil and gas industry is a broad and complex industry;

thus, it needs reliable and competent human capital in

performing its activities, starting from the search process,

drilling, production process, processing, storage, and

distribution until the sales to end consumers. As oil and

gas industry is a high-risk business and operation, besides

reliable and competent human capital, it is necessary to

conduct varieties of advanced study and management

system to ensure that all business activities are performed

well.

PT Pertamina Training & Consulting (PTC) is part of Pertamina

corporation, which engages in non-core business to

support the continuity of PT Pertamina (Persero)’s business

activities in oil and gas sector. The business segments

managed by PTC are: Training, Consultation, Man Power

Supply (MPS), Security Service, Event Organizer, & other

management services. Each segment is developed in such

a way to provide the best quality service products and in

accordance with the customers’ expectation, as well as to

support Pertamina’s excellent performance as a national

oil company that sustains the national economy.

OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT PTC has continually supported every business line of

Pertamina Holding to maintain the dynamic performance,

which in the end will result in stable national economy.

In line with the development of oil and gas industry,

PTC keeps improving the risk management in Pertamina

Holding and increasing the capacity and capability of

Pertamina Holding’s human resources through its main

service.

Page 60: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

572014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PENDAPATAN 2014 / REVENUE 2014Rp Juta / Million Rupiah

JASA LAINOTHER SERVICE

EVENT ORGANIZEREVENT ORGANIZER

2013

2013

9.233

77.988

15.142

122.868

2014

2014

PELATIHANTRAINING

JASA PENGAMANANSECURITY SERVICES

13.942

273.870

18.687

331.661

2013

2013

2014

2014

KONSULTASICONSULTATION

MAN POWER SUPPLYMAN POWER SUPPLY

37.316

225.544

93.929

392.652

2013

2013

2014

2014

Training

Bisnis training PTC dikembangkan sedemikian rupa

untuk meningkatkan kompetensi hard-skill dan soft-skill

para pesertanya, khususnya dalam mendukung kegiatan

operasional PT Pertamina (Persero) dan anak-anak

perusahaannya. Produk training yang diselenggarakan

PTC pada tahun 2014 sebagian besar diselenggarakan

sebagai pelatihan kelas (klasikal). Dalam penyelenggaraan

training, selain menggunakan sumber daya dari internal

perusahaan, PTC juga memiliki jaringan associate trainer

baik perorangan maupun kerjasama antar lembaga dari

dalam dan luar negeri.

Pada tahun 2014 PTC telah menyelenggarakan training

sebanyak 83 Project dengan nilai total Rp18.687 juta. Nilai

ini meningkat 134% dari pendapatan tahun 2013 sebesar

Rp13.942 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh

hal-hal berikut:

• peningkatan jumlahnilaiproyek training di bidang

Upstream

• peningkatan jumlah training yang disediakan

untuk memenuhi kebutuhan Pertamina Corporate

University

• peningkatan jumlah training publik yang

diselenggarakan

Training

PTC training business is developed to enhance the

hard-skill and soft skill competencies of the participants,

mainly to support the operating activities of PT Pertamina

(Persero) and its subsidiaries. Most of the training products

performed by PTC in 2014 were held as class training

(classical). In the trainings, besides using internal human

resources, PTC also has trainer associate network, both

individually and cooperate with domestic and abroad

institutions.

In 2014, PTC held 83 training projects amounted to

Rp18,687 million. The value grew by 134% from the

revenue in 2013, which was Rp13,942 million. Such growth

occurred primarily due to the following causes:

• Increaseintheamountoftrainingprojectsvaluein

the Upstream sector

• Increaseinthenumberoftrainingprojectsprovided

to fulfill Pertamina Corporate University’s needs

• Increaseinthenumberofpublictrainings

Page 61: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

58 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Konsultasi

Bisnis consulting PTC dikembangkan untuk memberikan

solusi manajemen dan teknikal bagi berbagai permasalahan

yang dihadapi oleh klien, khususnya dalam mendukung

peningkatan kinerja bisnis PT Pertamina (Persero) dan

anak-anak perusahannya. Dalam melaksanakan kegiatan

consulting, selain memanfaatkan sumber daya dari

internal, PTC membangun jaringan associate consultant

dengan tenaga konsultan dari dalam dan luar negeri

yang kompeten di bidangnya, baik perorangan maupun

kerjasama antar lembaga.

Pada tahun 2014 PTC telah menyelenggarakan jasa

konsultasi sebanyak 68 project dengan nilai Rp93.930

juta. Nilai ini naik 252% dari total pendapatan jasa

konsultasi tahun 2013 sebesar Rp37.316 juta. Peningkatan

ini disebabkan oleh hal-hal berikut:

• Meningkatnyaproyekkonsultasibidanghulumigas

• Meningkatnya proyek konsultasi terkait dengan

pengembangan bisnis LPG Pertamina, seperti program

konsultasi LPG 3 kg (Simol 3kg) dan program konsultasi

untuk LPG 12 kg

• Adanya kebutuhan proyek Desain Engineering di PT

Pertagas

Man Power Supply

Bisnis Man Power Supply PTC dikembangkan untuk

mendukung kebutuhan penyediaan tenaga kerja

penunjang, khususnya untuk mendukung kegiatan

operasional PT Pertamina (Persero) dan anak-anak

Perusahaannya. Tenaga kerja yang disediakan memiliki

rentang yang luas, mulai dari level tenaga administrasi,

operator lapangan, hingga tenaga ahli yang profesional di

bidang terkait.

Pada 31 Desember 2014, jumlah Man Power Supply PTC

sebanyak 2.819 orang setelah sebelumnya mencapai target

sebanyak 6.831 orang di bulan September 2014. Dengan

jumlah tersebut Perseroan berhasil mencatat pendapatan

sebesar Rp392.653 juta. Nilai ini naik 174% dari pendapatan

tahun 2013 sebesar Rp225.544 juta. Peningkatan ini

disebabkan oleh hal-hal berikut:

Consulting

PTC’s consulting business is developed to provide

management and technical solution to various types of

issues experienced by clients, especially to improve the

business performance of PT Pertamina (Persero) and its

subsidiaries. In performing the consulting activities, besides

utilizing internal resources, PTC also built up associate

consultant network, which includes highly competent

domestic and abroad consultants in the related field, both

individually and cooperate with other institutions.

In 2014, PTC completed 68 consulting service projects

amounting to Rp93,929 million. The value grew by 252%

from the consulting service revenue in 2013, which

was Rp37,316 million. Such growth occurred due to the

following causes:

• Increasing numbers of consulting project in the

upstream sector of oil and gas industry

• Increasing numbers of consulting project related to

LPG Pertamina business, such as consultation program

of LPG 3 kg (Simol 3kg) and consultation program for

LPG 12 kg

• Requirement of Engineering Design project in PT

Pertagas

Man Power Supply

PTC’s Man Power Supply business is developed to fulfill

the requirement of supporting labor force, particularly to

support the operating activities of PT Pertamina (Persero)

and its subsidiaries. There is a broad range of labor force

needed, starting from administration personnel, field

operator, until professionals in the related area.

On December 31, 2014, PTC’s Man Power Supply

amounted to 2,819 and reached the target of 6,831 on

September 2014. With the number, the Company has

successfully recorded revenue at Rp392,653 million. The

value increased 174% from the revenue in 2013 which

recorded at Rp225,544 million. The increase was caused

by the followings:

Page 62: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

592014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

• PeningkatanjumlahpekerjaanManPowerSupplyyang

dialihkan ke PTC

• Peningkatan pendapatan dari peningkatan nilai upah

yang harus dibayarkan kepada tenaga kerja pendukung

• Adanya proyek-proyek Man Power Supply jangka

panjang dari Pertamina dan anak-anak perusahaan,

khususnya dari PT Pertamina Lubricant dan dari PT

Pertagas

• ProyekpenyediaancrewrigPTPDSI

Jasa Pengamanan

Bisnis Jasa Pengamanan PTC dikembangkan sebagai

bagian dari penugasan PT Pertamina (Persero) agar PTC

mengelola kegiatan pengamanan di aset-aset penting

PT Pertamina (Persero), baik dalam wilayah perkantoran

maupun wilayah operasi. Sesuai perijinannya, lingkup

bidang usaha Jasa Pengamanan PTC meliputi penyediaan

tenaga pengamanan fisik, penyelenggaraan pelatihan,

penyediaan perlengkapan pengamanan, dan konsultasi

sistem pengamanan. Sampai saat ini, baru lingkup

penyediaan tenaga pengamanan fisik yang sudah

terlaksana secara maksimal.

Per 31 Desember 2014 PTC telah menyediakan tenaga

pengamanan fisik sejumlah 4.179 personil di 24 lokasi kerja

milik PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaan dalam

grup Pertamina. Untuk itu, PTC mendapatkan pendapatan

sebesar Rp331.662 juta. Nilai ini naik 121% dari pendapatan

jasa pengamanan tahun 2013 sebesar Rp273.870 juta.

Peningkatan ini disebabkan oleh hal-hal berikut:

• Pengembangan jaringan pemasaran ke anak-anak

perusahaan Pertamina, sehingga mendapatkan proyek-

proyek Jasa Pengamanan di PT Pertamina EP Cepu, PT

Pertamina Badak Arun Solusi, dan PT Pertagas

• Penambahanjumlahtenagapengamananfisikeksisting

• Penambahanpendapatandarikenaikannilaireimburse

biaya overhead jasa pengamanan di Pertamina Grup,

seperti biaya perijinan

Event Organizer

Bisnis Event Organizer PTC dikembangkan untuk melayani

kebutuhan pengelolaan event di PT Pertamina (Persero) dan

anak-anak perusahaannya, khususnya untuk menangani

event-event yang membutuhkan kecepatan penanganan

• Increasing number of Man Power Supply projects

which are diverted to PTC, especially from…

• Increasing revenue from the rising salary that should

paid to the supporting labor force

• Long-termManPowerSupplyprojectsfromPertamina

and its subsidiaries, particularly PT Pertamina Lubricant

and PT Pertagas

• RecruitmentofrigcrewprojectfromPTPDSI

Security Service

PTC’s security service is developed as a part of PT Pertamina

(Persero) assignment. Thus, PTC manages the security

activities on PT Pertamina (Persero)’s important assets,

both in office and operational area. In accordance with

the permit, PTC’s security service includes procurement of

physical security force, training, procurement of security

equipment, and security system consultation. As of now,

PTC has only fully performed the procurement of physical

security force.

In 2014, PTC appointed 4,179 personnel as physical security

force in 24 working locations owned by PT Pertamina

(Persero) and its subsidiaries in Pertamina Group. In return,

PTC obtained revenue amounting to Rp331,661 million.

The value grew by 121% from the security service revenue

in 2013, which was Rp273,870 million. Such growth

occurred due to the following causes:

• Development of marketing network to Pertamina’s

subsidiaries; thus, PTC obtained Security Service

projects in PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina Badak

Arun Solusi, and PT Pertagas

• Increasing number of the existing physical security

force

• Increasing revenue from the rising reimbursementof

security service’s overhead cost in Pertamina Group,

such as permit fee

Event Organizer

PTC’s Event Organizer business is developed to serve the

required event management in PT Pertamina (Persero) and

its subsidiaries, especially to deal with events that need fast

handling or specific events related to Pertamina’s operating

Page 63: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

60 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

atau event-event spesifik yang terkait dengan kegiatan

operasional Pertamina. Dalam kegiatan operasional Event

Organizer, selain menggunakan sumber daya internal,

PTC juga bekerjasama dengan berbagai lembaga Event

Organizer nasional.

Pada tahun 2014 PTC telah menyelenggarakan Event

Organizer sebanyak 152 project dan menghasilkan

pendapatan sebesar Rp122.868 juta . Nilai ini naik 158%

dari total pendapatan jasa Event Organizer tahun 2013

sebesar Rp77.988 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh

hal-hal berikut:

• Peningkatan nilai proyek untuk kegiatan event yang

sama dari yang tahun sebelumnya

• Adanya proyek-proyek Event Organizer yang tidak

terjadwal sebelumnya (un-scheduled) dengan nilai

yang signifikan, seperti EO Santunan 10.000 Anak Yatim

pada Bulan Ramadhan, EO Perpisahan Direktur Utama

PT Pertamina (Persero)

Jasa Lain

Bisnis Jasa Lain PTC merupakan bisnis jasa manajemen yang

dikembangkan untuk mendukung kegiatan operasional PT

Pertamina (Persero) dan anak-anak perusahaannya, yang

tidak dapat dikategorikan ke dalam jasa training, consulting,

MPS, Jasa Pengamanan, dan Event Organizer. Sampai

dengan tahun 2014, PTC menyediakan jasa lain kepada

kliennya dalam bentuk kerjasama operasi pengelolaan

DPPU di Malang dan Lampung.

Pada tahun 2014 , PTC mendapatkan 8 kontrak untuk

bisnis Jasa Lain dan menghasilkan pendapatan sebesar

Rp15.142 juta. Nilai ini naik 164% dari total pendapatan

jasa lain tahun 2013 sebesar Rp9.233 juta. Peningkatan

ini disebabkan oleh hal-hal berikut:

• Peningkatan pendapatan dari proyek pengelolaan

DPPU di Bandar Udara Abdulrahman Saleh dan

Bandar Udara Radin Inten II, seiring dengan kenaikan

throughput bahan bakar aviasi

• Adanya proyek baru Pilot Project Smart Entry Gate

SPBE Pertamina

activities. In the operating activities of Event Organizer,

besides using internal resources, PTC also cooperates with

many national Event Organizers.

In 2014, the Event Organizer segment held 152 projects

and generated revenue amounting to Rp122,868 million.

The value grew by 158% from the total Event Organizer

service revenue in 2013 amounting to Rp77,988 million.

Such growth occurred due to the following causes:

• Increasingprojectvalueforthesameeventheldinthe

previous year

• UnscheduledEventOrganizerprojectswithsignificant

value, such as EO for the Donation for 10,000 Orphans

during Ramadhan, EO for the Farewell of the President

Director of PT Pertamina (Persero)

Other Services

PTC’s Other Service Business is management service

which is developed to support the operating activities of

PT Pertamina (Persero) and its subsidiaries that cannot be

categorized as training, consulting, MPS, Security Service,

or Event Organizer service segments. As of 2014, PTC

provided other services to its clients in the form of DPPU

operational cooperation in Malang and Lampung,

In 2014, PTC obtained 8 contracts for Other Services and

generated revenue amounting to Rp15,142 million. The

value grew by 164% from the total other services revenue

in 2013 amounting to IDR9,233 million. Such growth

occurred due to the following causes:

• Increasing revenue from the DPPU management

project in Abdulrahman Saleh Airport and Radin Inten

II Airport, in line with the increasing throughput of

aviation fuel.

• Newproject,which is PilotProject Smart EntryGate

SPBE Pertamina

Page 64: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

612014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

FINANCIAL OVERVIEWPTC provided more services in 2014 in line with Pertamina

Holding’s requirements to achieve world-class standard

as Pertamina (Persero)’s vision. The following is PTC’s

financial highlights:

Income

(in Million Rupiah)

Graphic of Income

(in Million Rupiah)

TINJAUAN KEUANGANPTC mengalami peningkatan jasa di tahun 2014 seiring

dengan kebutuhan Pertamina Holding untuk memenuhi

standar kelas dunia yang menjadi visi Pertamina (Persero)

dengan beberapa pencapaian yang di uraikan sebagai

berikut:

Laba Rugi

(Dalam RpJuta)

Uraian / Description 2014 2013

Pendapatan / Revenue 974.942 637.893

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Sales 877.023 572.471

Laba Bruto / Gross Profit 72.634 46.417

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Benefit (Expense)

19.915 40.379

Laba Neto / Net Profit 42.760 30.214

Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive Profit 42.760 30.214

Grafik Laba Rugi

(Dalam RpJuta)

PENDAPATANREVENUE

2013

974.942

2014

BEBAN USAHACOST OF SALES

LABA BERSIHNET PROFIT

TOTAL LABA KOMPREHENSIF

TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT

BEBAN PAJAK NETTONET EXPENSES TAXES

2013

40.379

19.915

877.023

42.760 42.760

2013

2013 20132014

2014

2014 2014

LABA USAHAGROSS PROFIT

72.634

2013 2014

53%

53%

56%

42%51%

42%

637.893

572.471

30.214 30.214

46.417

Page 65: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

62 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Pendapatan

Target pendapatan usaha tahun 2014 berhasil dilampaui

dengan realisasi sebesar Rp974.942 juta atau 188%

dibandingkan dengan RKAP sebesar Rp518.877 juta dan

naik sebesar 53% jika dibandingkan dengan realisasi pada

tahun 2013. Realisasi pendapatan usaha tersebut terutama

diperoleh dari pendapatan Man Power Supply sebesar

Rp392.653 juta atau 272% dari RKAP sebesar Rp144.214

juta, pendapatan pengamanan sebesar Rp331.662 juta atau

119% dari RKAP sebesar Rp278.713 juta, pendapatan Event

Organizer sebesar Rp122.868 juta atau 301% dari RKAP

sebesar Rp40.865 juta, pendapatan konsultasi sebesar

Rp93.930 juta atau 333% dari RKAP sebesar Rp28.180 juta,

dan pendapatan jasa lainnya sebesar Rp15.142 juta atau

196% dari RKAP sebesar Rp7.740 juta. Sedangkan realisasi

dari pendapatan pelatihan hanya mencapai sebesar

Rp18.687 juta atau 98% dari RKAP sebesar Rp19.165 juta.

Laba bersih

Realisasi laba bersih yang diperoleh pada tahun 2014

sebesar Rp42.760 juta atau 154% dari target RKAP sebesar

Rp27.721 juta, meningkat 41,52% apabila dibandingkan

dengan realisasi laba kotor tahun 2013. Tercapainya

anggaran laba bersih terutama disebabkan adanya kenaikan

pendapatan usaha sebesar 188% jika dibandingkan dengan

RKAP sehingga pencapaian laba kotor bisa meningkat

signifikan sebesar 154%.

Laporan Keuangan

(Dalam Juta Rupiah)

Uraian/ Description RKAP 2014 2013

Asset Lancar / Current Assets 158.359 303.887 218.501

Asset Tidak Lancar / Non - Current Assets 6.245 5.668 5.412

Total Aset / Total Assets 164.604 309.555 223.913

Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities

37.930 175.831 121.040

Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities

18.995 3.52112.408

Total Liabilitas/ Total Liabilities 56.933 179.353 133.448

Ekuitas / Equity 107.670 130.202 90.464

Total Liabilitas dan Ekuitas /Total Liabilities and Equity

164.604 309.554 223.912

Revenue

PTC succeeded to achieve the income target in 2014 with

a realization of Rp974,942 million or 188% compared to

the Company Workplan and Budget (RKAP) amounted

to Rp518,877 million and increased by 53% compared to

the realization in 2013. The realization of revenue was

mainly generated from the Man Power Supply segment

amounting to Rp392,653 million or 272% from the RKAP

amounting to Rp144,214, the security service income

amounting to Rp331,662 million or 119% of the RKAP

amounting to Rp278,713 million, the Event Organizer

segment amounting to Rp122,868 million or 301% of the

RKAP amounting to Rp40,865 million, consulting income

amounting to Rp93,930 million or 333% of the RKAP

amounting to Rp28,180 million, and other services income

amounting to Rp15,142 million or 196% of the RKAP

amounting to Rp7,740 million. Meanwhile, the realization

of training income was only Rp18,687 million or 98% of the

RKAP amounting to Rp19,165 million.

Net Profit

The realization of net profit in 2014 was RP42,760 million

or 154% of the RKAP target amounting to RP27,721 million,

which increased by 41.52% compared to the realization of

gross profit in 2013. Such achievement was mainly caused

by the rising revenue by 188% compared to the RKAP;

thus, the gross profit increased significantly by 154%.

Financial Statements

(In Million Rupiah)

Page 66: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

632014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Grafik Laporan Posisi Keuangan(Dalam Rp juta / In Million Rupiah)

ASET LANCARCURRENT ASSETS

2013

218.501

303.887

2014

ASET TIDAK LANCARNON - CURRENT ASSETS

6.245

5.668

2013 2014

LIABILITAS JANGKA PENDEKSHORT-TERM LIABILITIES

TOTAL LIABILITASTOTAL LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITASTOTAL LIABILITIES AND EQUITY

121.040

133.448

223.912

175.831

179.353

309.554

2013

2013 2013

2014

2014 2014

TOTAL ASETTOTAL ASSETS

223.913

309.555

2013 2014

EKUITASEQUITY

2013

90.464

130.202

2014

LIABILITAS JANGKA PANJANGLONG-TERM LIABILITIES

12.408

3.521

2013 2014

Aset

Jumlah aset Perseroan untuk posisi 31 Desember 2014

sebesar Rp309.555 juta atau mengalami kenaikan sebesar

Rp85.643 juta atau sebesar 38,25%, jika dibandingkan

Grafik Laporan Posisi Keuangan(Dalam Rp juta / In Million Rupiah)

Assets

The Company’s Total Assets as of December 31, 2014

amounting to Rp309,555 million or increased by Rp85,643

million or 38.25% compared to the previous year. The

Page 67: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

64 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

dengan tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah aset pada

tahun 2014 terutama berasal dari piutang usaha hubungan

istimewa sebesar Rp115.769 juta atau 209,98% yang terjadi

karena adanya peningkatan pendapatan usaha Perseroan

dibandingkan tahun 2013.

Liabilitas

Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar

Rp179.353 juta atau meningkat sebesar Rp45.904 juta atau

34,40% jika dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada

akhir tahun 2013 sebesar Rp133.448 juta. Kenaikan jumlah

liabilitas terutama berasal dari meningkatnya pinjaman

jangka pendek sebesar 34% yang dipergunakan untuk

pembiayaan operasional untuk menunjang peningkatan

peredaran usaha.

Ekuitas

Pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah ekuitas, yaitu

menjadi sebesar Rp130.202 juta atau naik sebesar 43,93%

dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp90.464 juta.

Kenaikan tersebut disebabkan laba bersih yang diterima

Perseroan pada tahun 2014 sebesar Rp42.760 juta.

Arus Kas (Dalam RpJuta)

Uraian / Description 2014 2013

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities (14.112) (67.098)

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi / Cash Flows from Investing Activities (616) (403)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities 25.600 74.368

Kenaikan Neto Kas dan Bank / Net Increase of Cash and Bank 10.959 6.829

Kas dan Bank Awal Tahun / Cash and Bank in the Beginning of the Year 22.499 15.670

Kas dan Bank Akhir Tahun / Cash and Bank by the End of the Year 33.458 22.499

Pada tahun 2014 PTC mencatat beberapa peningkatan

pada arus kas Perseroan, diantaranya pada arus kas dari

akivitas operasi tercatat sebesar minus Rp14.112 juta turun

80% dari arus kas dari akivitas operasi tahun 2013 sebesar

minus Rp67.098 juta. Hal itu disebabkan oleh adanya

kenaikan atas penerimaan kas dari pelanggan sebesar

41,33% dibanding tahun 2013.

Arus kas dari aktivitas investasi juga mengalami kenaikan

sebesar 53% menjadi Rp616 juta dari arus kas dari aktivitas

investasi tahun 2013 sebesar Rp402 juta. Hal itu disebabkan

oleh adanya penambahan aset.

increase in total assets in 2014 was mainly derived from the

affiliated party’s trade receivables amounting to Rp115,769

or 209.98% due to the increase in the company’s revenue.

Liabilities

The total liabilities as of December 31, 2014 amounting

to Rp179,353 million or increased by Rp45,904 million or

34.40% compared to the total liabilities in the end 2013,

which was Rp133,448 million. The increase in total liabilities

was mainly derived from the increase in short-term loan by

34%, which was used as operational fund to support the

growth of operating turnover.

Equities

In 2014, the total equity increased to Rp130,202 million

or by 43.93% compared to 2013, which was Rp90,464

million. Such increase occurred due to the Company’s net

profit in 2014 amounting to Rp42,760 million.

Arus Kas (In Million Rupiah)

In 2014, PTC recorded improvement in the Company’s

cash flow, one of which was the cash flows from operating

activities recorded at minus Rp14,111 million, decreasing by

80% from 2013, which was minus Rp67,098 million. Such

decrease was the result of the increase in cash receipts

from customers by 41.33% compared to 2013.

The cash flows from investing activities also increased by

53% to Rp616,205 million from Rp402,692 million in 2013

due to the additions of assets.

Page 68: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

652014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Begitupun Arus kas dari aktivitas pendanaan juga

mengalami penurunan sebesar 66% menjadi Rp25.600

juta dari arus kas dari aktivitas pendanaan tahun 2013

sebesar Rp74.368 juta. Hal itu disebabkan oleh adanya

pembayaran atas pinjaman modal kerja.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANGPada tahun 2014 memiliki kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya dalam jangka pendek dengan rasio lancar

sebesar 173% dan rasio kas sebesar 19%, sementara

kemampuan untuk memenuhi utang jangka panjangnya

dapat dilihat dari rasio liabilitas terhadap ekuitas sebesar

138%.

KOLEKTIBILITAS PIUTANGCollection period mengalami kemajuan yaitu selama 90

hari apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

selama 95 hari. Hal ini disebabkan karena persentase

kenaikan piutang per 31 Desember 2014 sebesar 44.62%.

Lebih kecil jika dibandingkan persentase kenaikan

pendapatan usaha per 31 Desember 2014 sebesar 52,84%.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal PTC berasal dari pemegang saham utama

yakni PT Pertamina (Persero) sebagai pemegang saham

mayoritas dan PT Pertamina Dana Ventura, namun

kebijakan manajemen atas struktur modal dapat juga

dihasilkan dari modal donasi, cadangan umum, cadangan

tujuan.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPada tahun 2014 PTC tidak memiliki ikatan material yang

ditujukan bagi investasi barang modal.

TARGET DAN REALISASIPada tahun 2014 PTC mengalami kenaikan yang signifikan

bagi Perseroan diantaranya:

(Dalam Rpjuta)

Uraian / Description

A B C Trend

2014 RKAP 2014 2013 Realisasi / Realization

(A:B)

Perbandingan/ Comparison (A:C)

Total Usaha / Total Revenue 974.942 518.876 637.893 188% 153%

Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit (Loss)

72.634 37.809 46.417 192% 156%

Laba Bersih / Net Profit 42.760 27.720 30.214 154% 142%

Although the cash flow from financing activities decreased

by 66% to Rp25,600 million from Rp74,368 million in 2013.

Such decrease occurred due to the payment of working

capital loan.

SOLVABILITYIn 2014, PTC’s ability to pay its short-term liabilities is

reflected in the current ratio of 173% and cash ratio of 19%,

while PTC’s ability to pay its long-term liabilities is reflected

in the liabilities to equity ration of 138%.

COLLECTABILITYThe collection period was shortened to 90 days compared

to the previous year, which was 95 days. This was due

to the increase in the growth percentage of receivables

as of December 31, 2014 at a rate of 44.62%. The figure

was lower than the growth percentage of revenue as of

December 31, 2014 at a rate of 52.84%.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL S TRUCTUREPTC’s capital structure came from its main shareholder,

PT Pertamina (Persero), as the majority shareholder and

PT Pertamina Dana Ventura, but the management policy

on capital structure could be issued from general reserve,

appropriated reserve, and public social reserve which had

been collected in the Company’s profit.

MATERIAL COMMITMENT FOR GOODS CAPITAL INVESTMENTIn 2014, PTC did not have material commitment aimed for

goods and capital investment.

TARGET AND REALIZATIONIn 2014, there were significant improvements in PTC‘s

accounts as described in the table below:

(In Million Rupiah)

Page 69: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

66 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

LABA BERSIHNET PROFIT

LABA (RUGI) USAHAOPERATING PROFIT (LOSS)

TOTAL PENDAPATANTOTAL REVENUE

637.893

46.417

30.214

974.942

72.634.

42.760

142%

156%

153%

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH LAPORAN AKUNTANPTC tidak memiliki fakta material yang terjadi setelah

Laporan Akuntan di tahun 2014.

PROSPEK USAHA DAN ASPEK PEMASARAN

Seiring dengan optimisme para pelaku usaha di Indonesia

untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, maka prospek

usaha PTC masih terbuka sangat luas di semua lini bisnis

yang dijalankan oleh PTC. Hal ini didorong dengan

adanya kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten dan

profesional di bidangnya, serta kebutuhan standarisasi

penerapan kegiatan usaha untuk menghasilkan produk

yang ekselen, di mana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi

oleh seluruh bisnis jasa yang diselenggarakan oleh PTC.

Pada aspek pemasaran, PTC melakukan langkah strategis

untuk pengembangan pasar, antara lain dengan membina

kemitraan/networking dengan lembaga dan tenaga ahli di

bidangnya, menunjuk associate consultant dan associate

trainer dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap

pelanggan sesuai dengan standar ISO 9001:2008 (survey

kepuasan pelanggan oleh pihak ketiga dan membuka

layanan keluhan pelanggan).

Strategi pemasaran yang telah dilakukan PTC pada tahun

2014 adalah sebagai berikut:

• Melakukan courtesy call ke pelanggan-pelanggan

potensial oleh manajemen

• MeningkatkanpenetrasipasardiPTPertamina(Persero)

dan anak-anak perusahaan

• Bekerjasama dengan associate marketing untuk

MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER BALANCE SHEET DATEPTC does not have material facts after Balance Sheet Date

in 2014.

BUSINESS OUTLOOK AND MARKETING ASPECTSIn line with the business players’ optimism in Indonesia

to raise its business performance, PTC still has broad

business prospect in all business lines performed by PTC.

It is encouraged by the needs of competent professionals

in the field, as well as the need of standardization in

implementing the business activities to produce excellent

products. PTC is able to fulfill the needs through all of its

service business segments.

In the marketing aspect, PTC performs strategic steps

to develop its market through networking with the

institutions and expertise in the related fields, appointing

associate consultant and associate trainer and improving

the service quality to customers in accordance with the

ISO 9001:2008 (customer satisfaction survey by a third

party and opening customer services).

PTC’s marketing strategies in 2014 were as follows:

• The management should perform courtesy call to

potential customers

• Increasing market penetration in PT Pertamina

(Persero) and its subsidiaries

• Cooperatingwith the associatemarketing to publish

Page 70: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

672014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

mempublikasikan pelatihan publik ke pasar captive dan

non-captive

• Menyelenggarakan half-day seminar publik bertopik

“Talent Management"

Sampai saat ini, pelanggan PTC didominasi oleh

PT Pertamina (Persero) dan anak-anak perusahaan

Pertamina, dengan persentase pendapatan dari PT

Pertamina (Persero) mencapai 72,41% atau Rp706 miliar

dari seluruh pendapatan PTC, dan persentase pendapatan

anak-anak Perusahaan Pertamina secara total mencapai

24,90% atau Rp243 miliar dari seluruh pendapatan PTC.

Mengingat jumlah anak perusahaan di Pertamina Group

yang cukup banyak, serta meningkatnya kebutuhan

peningkatan kinerja bisnis bagi Pertamina Group, maka

prospek usaha di Pertamina Group sendiri masih sangat

besar, sehingga kegiatan pemasaran PTC masih difokuskan

untuk melakukan penetrasi pasar lebih dalam di Pertamina

Group.

Sesuai dengan aspirasi dari pemegang saham agar PTC

memperluas pemasaran ke pasar non-captive, di tahun

2014 PTC mulai lebih gencar melakukan pemasaran

ke pelanggan non-captive untuk mendapatkan proyek.

Namun demikian persentase pendapatan pelanggan non-

captive (di luar Pertamina Group) di PTC baru sebesar

Rp26 miliar atau hanya 2,67% dari keseluruhan pendapatan

PTC di tahun 2014.

STRATEGI BISNIS DI MASA DEPANUntuk menjaga kesinambungan bisnis PTC sekaligus

meningkatkan kinerja bisnis PTC di masa mendatang, PTC

akan menerapkan strategi bisnis sebagai berikut:

1. Strategi Pemasaran:

• Meningkatkan pangsa pasar dan melakukan

penetrasi pasar di segmen pelanggan yang sudah

dikuasai, khususnya di Pertamina Group.

• Meningkatkan jumlah korespondensi dan

kunjungan bisnis/courtesy call ke pelanggan dan

calon pelanggan potensial.

• Optimalisasi dan revitalisasi website PTC sebagai

salah satu sarana komuniaksi PTC kepada publik.

• Memanfaatkan teknologi informasi (SMS blast,

e-mail blast) untuk meningkatkan awareness publik

terhadap keberadaan PTC.

• Meningkatkan awareness publik melalui

public training to captive and non-captive market

• Organizingahalf-daypublic seminaron the topicof

“Talent Management”

As of now, PTC’s customers are dominated by PT

Pertamina (Persero) and Pertamina’s subsidiaries with the

revenue percentage of PT Pertamina (Persero) of 72.41%

or Rp706 billion of the entire PTC’s revenue, and the

revenue percentage of Pertamina’s subsidiaries of 24.90%

or Rp243 billion of the entire PTC’s revenue. Given that the

considerable number of Pertamina Group’s subsidiaries, as

well as the increasing need to improve Pertamina Group’s

business performance, then the business prospect in

Pertamina Group is still quite significant. Thus, PTC’s

marketing activities still focus on market penetration to the

internal of Pertamina Group.

In line with the shareholders’ aspiration to expand the

business to non-captive market, in 2014, PTC started to

intensively perform marketing to non-captive customers

to obtain more projects. However, the revenue percentage

from non-captive customers (outside Pertamina Group)

was only Rp26 billion or only 2.67% of the entire PTC’s

revenue in 2014.

FUTURE BUSINESS STRATEGIESIn order to maintain the sustainability of PTC’s business

as well as to improve PTC’s business performance in

the future, PTC will implement the following business

strategies:

1. Marketing Strategies

• Increasingthemarketshareandperformingmarket

penetration in the controlled customer segment,

particularly in Pertamina Group.

• Increasing the number of correspondences and

business visits/courtesy call to customers and

potential customers.

• OptimizingandrevitalizingPTC’swebsiteasoneof

PTC’s public communication facilities.

• Using information technology (SMS blast, email

blast) to increase public awareness to PTC’s

existence.

• Increasingpublicawarenessthroughadvertisement

Page 71: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

68 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

pemasangan iklan advetorial baik di media internal

Pertamina maupun media massa.

• MenerapkankebijakanseluruhinsanPTCberfungsi

sebagai marketer untuk memperkenalkan PTC dan

produk-produknya kepada publik/calon pelanggan.

• Meningkatkan daya saing perusahaan di bisnis

Training dengan memperluas akreditasi perusahaan

untuk program sertifikasi kompetensi personil,

seperti sertifikasi personil RDT (Refuelling &

Defuelling Truck), sertifikasi Operator SPBU, dan

sertifikasi Awak Mobil Tangki.

• MeningkatkandayasaingperusahaandibisnisEvent

Organizer dengan menyiapkan perusahaan untuk

memperoleh sertifikasi MICE (Meeting, Incentive,

Conference, Exhibition)

2. Strategi Operasional:

• Memperluasjaringankemitraandengantenagaahli

dan/atau lembaga yang kompeten di bidangnya,

baik di dalam maupun di luar negeri, dengan prinsip

win-win solution

• Melakukan kajian dan pengembangan produk-

produk baru, seperti:

o Penyelenggaraan assessment tenaga kerja

secara konvensional dan online assessment

o Pengembangan sistem otomasi Smart Entry

Gate di SPBE

o Meningkatkan program efisiensi biaya

operasional perusahaan dan biaya

penyelenggaraan proyek

o Meningkatkan mutu pelayanan kepada

pelanggan sesuai dengan standar sistem

manajemen mutu ISO 9001:2008

in Pertamina’s internal media and mass media.

• Implementing policies to each PTC’smember as

a marketer to introduce PTC and its products to

public/potential customers.

• Improving the company’s competitiveness in

the Training business by raising the company’s

accreditation for the certification of personnel

competency program, certification of RDT

personnel (Refuelling & Defuelling Truck),

certification of Gas Station (SPBU) Operator, and

certification of Tank Crew.

• Improving the company’s competitiveness in

the Event Organizer business by preparing the

company to obtain MICE certification (Meeting,

Incentive, Conference, Exhibition)

2. Operational Strategies

• Expandingthepartnershipnetworkwithcompetent

expertise and/or institutions in the field, both

domestic and abroad, with the “win win solution”

principle.

• Assessinganddevelopingnewproducts,suchas:

o Conducting an assessment on the labor force

in conventional manner and online assessment

o Developing automatic system known as Smart

Entry Gate at SPBE

o Improving the operating expenses efficiency

program and project cost

o Improving the service quality to customers in

accordance with the standard system of quality

management ISO 9001:2008

Page 72: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

692014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Page 73: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

70 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

3. Strategi Perbaikan Internal:

• Menerapkan Program Transformasi PTC dan

menyusun kembali visi-misi PTC

• Melakukanpenataanorganisasisesuaidenganarah

pengembangan bisnis PTC

• Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM

melalui pelatihan, baik yang dilakukan secara in-

house, maupun mengirimkan tenaga kerja untuk

mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh

pihak eksternal

• Melakukan integrasi Sistem Tata Kerja agar sesuai

dengan standar Pertamina

• Penyempurnaan ERP dan pengembangan sistem

informasi pendukung lainnya

KEBIJAKAN DIVIDENPembagian dividen kepada para pemegang saham

Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan

pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para

pemegang saham Perseroan.

(dalam Rpjuta)

2014 2013

PT Pertamina (Persero) 91,00% 12.416 11.667

PT Pertamina Dana Ventura 9,00% 682 410

Total 13.099 12.077

Berdasarkan (Rapat Umum Pemegang Saham) RUPS

yang telah diaktakan No.44 Tanggal 24 April 2014

bahwa Pemegang Saham memutuskan dan menyetujui

pembagian laba bersih Perseroan tahun 2013 sebagai

dividen ke pemegang saham sebesar Rp3.021.384.598

yang mana 10% dari laba bersih atau Rp100.713 per lembar

saham.

INFORMASI MATERIAL TENTANG INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL. Selama 2014, tidak ada informasi material tentang investasi,

ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,

akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

3. Internal Improvement Strategy

• Implementing PTC’s transformation program and

re-arranging PTC’s vision and mission

• Organizational structuring in reference to the

direction of PTC’s business development

• Improving the human resources capacity and

capability through both in-house trainings and

external training

• Implementing integrated Working Procedure

System compliant with Pertamina’s standard

• Refining ERP and developing other supporting

information system

DIVIDEND POLICYThe dividend share between the Company’s shareholders

is recognized as liabilities in the financial report during the

period when the dividend was approved by the Company’s

shareholders.

(In Million Rupiah)

Based on the General Meeting of Shareholders (GMS)

stated in the Notarial Deed No. 44 Dated April 24, 2014,

the Shareholders decided and approved the Company’s

net profit share in 2013 as dividend to the shareholders

amounting to Rp3,021,384,598, which was 10% of the net

profit or Rp100,713 per share.

MATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION, OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING.In 2014, there was no material information regarding the

investment, expansion, divestment, merger/consolidation,

acquisition, or debt/capital restructuring.

Page 74: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

712014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN AFILIASISelama 2014, tidak ada transaksi material yang mengandung

benturan kepentingan dengan afiliasi.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPerubahan peraturan perundang-undangan yang terjadi

tidak mempengaruhi kinerja PTC secara signifikan di tahun

2014.

KEBIJAKAN AKUNTANSIPTC mematuhi ketetapan pada SAK (Standar Akuntansi

Keuangan) dalam melakukan laporan keuangannya dan

sejak pertengahan 2013 perusahaan melakukan perubahan

kebijakan dengan convergence International Financial

Reporting Standard (IFRS) sebagai referensi dalam laporan

keuangan.

Pada tahun 2014 IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) telah

menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang

dapat berdampak pada Laporan Keuangan. Beberapa

Standar Akuntansi Keuangan yang dipakai perusahaan

diantaranya adalah:

- PSAK 1 (2013) - “Penyajian Laporan Keuangan”;

- PSAK 24 (2013) - “Imbalan Kerja”;

- PSAK 68 - “Pengukuran Nilai Wajar”;

MATERIAL TRANSACTION INFORMATION WHICH CONTAINS CONFLICT INTEREST WITH THE AFFILIATED In 2014, there was no material transaction which contains

conflict interest with the affiliated.

CHANGES IN REGULATIONS

The changes in regulations did not significantly affect

PTC’s performance in 2014.

ACCOUNTING POLICYPTC complies with the provisions of the SAK (Financial

Accounting Standards) in preparing its financial statements

and had, since mid-2013, changed the policy to the

convergence International Financial Reporting Standard

(IFRS) as the reference of its financial report.

In 2014, the Indonesian Institute of Accountants (IAI) has

published some revision on the accounting standards

that may affect the financial statements. Several Financial

Accounting Standards applied by the company are:

- SFAS 1 (2013) - “Presentation of Financial Statements”

- SFAS 24 (2013) - “Employee Benefits”

- SFAS 68 - “Fair Value Measurement”

Page 75: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

05

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 76: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014
Page 77: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

74 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Prinsip GCG Tata Kelola Perusahaan  merupakan sistem

yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan

perusahaan secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen,

kewajaran dan kesetaraan. PTC sebagai perusahaan jasa

senantiasa patuh pada nilai-nilai tata kelola perusahaan

yang baik guna menghasilkan sumber daya yang capable.

Penerapan komitmen tata kelola perusahaan yang

baik atau biasa disebut Good Corporate Governance

(GCG) terkandung pada misi Perusahaan yang bertujuan

memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku

kepentingan.

PTC telah berhasil menerapkan pedoman, kerangka kerja

serta prinsip-prinsip GCG secara efektif dan efisien dalam

kegiatan operasional dan senantiasa memperbaiki praktik

tata kelola di masa yang akan datang.

Manfaat dari penerapan GCG bagi PTC dapat berdampak

positif bagi terciptanya akuntabilitas Perseroan, transaksi

yang wajar dan independen, serta kehandalan dan

peningkatan kualitas manajerial kepada mitra.

Pedoman Tata Kelola

PTC telah memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan

dengan nomor dokumen A-006/PTC/2013-S0. Pedoman

ini berisi tentang tata cara penerapan prinsip-prinsip

GCG, diawali dengan penjelasan dari Struktur Corporate

Governance.

Struktur itu terdiri dari peran, tugas, wewenang dan haknya

masing-masing organ organisasi. Kemudian penjelasan

tentang Proses Corporate Governance yang merinci proses

pengangkatan Komisaris dan Direksi, penyusunan RJPP

(Rencana Jangka Panjang Perusahaan), RKAP (Rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan), Pengelolaan SDM,

penyelenggaraan RUPS, Pengelolaan kegiatan operasional

Perusahaan, Manajemen risiko, Tata Kelola Teknologi

Informasi, Pengelolaan Keuangan Pengadaan Barang

dan Jasa, Manajemen Mutu, Sistem Audit, Keterbukaan

dan Pengungkapan, Pelaksanaan CSR, Pengelolaan HSE

dan Pengelolaan Aset dan diakhiri dengan Pengelolaan

hubungan dengan Stakeholder.

Principles of Good Corporate Governance (GCG) are

materialized in a system planned to direct the Company’s

management professionally based on transparence,

accountability, independence, equity and equality. As

a service company, PTC consistently walks in line with

values of good corporate governance in order to produce

a capable resource.

The implementation of good corporate governance (GCG)

is visible in the Company’s mission, which is to provide

additional values for all stakeholders.

PTC has been able to implement the guidance, framework

and principles of GCG effectively and efficiently in its

operational activities. PTC will also continuously improve

the management practice in the future.

The benefits of the implementation of GCG for PTC can

have a positive impact for the creation of the Company

accountability, fair and independent transaction, as well

as the reliability and managerial quality improvement to

partners.

Guidelines Of Good Corporate Governance

PTC has the Guidelines of Good Corporate Governance

with document number A-006/PTC/2013-SO. This manual

contains ways to implement GCG principles, started with

an explanation of Corporate Governance structure.

Such structure consists of roles, duties, authorities and rights

of each organization instruments. It is then accompanied

by an explanation of Corporate Governance Process

which contains details of inauguration of Commissioners

and Directors, creations of RJPP (Company’s Long Term

Plans), RKAP (Company’s Work Plan and Budget), Human

Resource Management, executing GMS, Management

of Company’s Operational Activities, Risk Management,

Information Technology Management, Financial

Management of Goods and Services Procurement, Quality

Management, Audit System, Openness and Disclosure,

CSR Implementation, Management of HSE and ended

with Management of Stakeholders’ Relationship.

Page 78: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

752014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Pedoman ini bertujuan dapat dijadikan acuan utama

bagi seluruh organ Perseroan. Dalam penerapan prinsip-

prinsip GCG ini sehingga dapat meningkatkan citra dan

kinerja Perseroan serta meningkatkan nilai Perseroan bagi

Pemegang Saham.

Langkah awal dari implementasi GCG adalah melalui

sosialisasi pedoman dan peraturan terkait GCG kepada

seluruh jajaran pekerja.

Sepanjang 2014 sejumlah usaha untuk melakukan

sosialisasi pedoman dan peraturan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Distribusi dan sosialisasi buku Pedoman Tata Kelola

Perusahaan 86% pekerja PTC

2. Distribusi dan sosialisasi buku Code of conduct kepada

seluruh pekerja PTC dengan memberikan masing-

masing karyawan satu buku untuk ditandatangani.

3. Presentase penandatanganan komitmen Code of

Conduct oleh pekerja PTC adalah sebesar 88%

4. Distribusi dan sosialisasi buku Conflict of Interest kepada

seluruh pekerja PTC dengan memberikan masing-

masing karyawan satu buku untuk ditandatangani.

5. Presentase penandatanganan komitmen Conflict of

Interest oleh pekerja PTC adalah sebesar 90%

Assesment GCG

Assessment GCG dilakukan secara berkala tiap satu

tahun sekali untuk mengukur tingkat implementasi GCG

serta perbaikan rekomendasi sesuai dengan praktek-

praktek terbaik (best practices) dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

PTC melakukan assessment GCG secara mandiri (self

assessment) dengan mekanisme, metoda dan parameter

penilaian yang ditetapkan oleh Sekretaris Kementerian

Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-16/S.MBU/2012

tanggal 6 Juni 2012.

Berdasarkan hasil assessment tersebut, dinyatakan bahwa

PT Pertamina Training and Consulting telah memiliki

sistem yang baik dan implementasi yang konsisten dengan

nilai 70,96% atau “cukup baik”. Assessment dilakukan

secara mandiri oleh Tim GCG yang telah mendapatkan

penugasan khusus dari Direktur Utama.

This guideline is intended to be the main reference for

each instrument in implementing GCG principles to

enhance the Company’s image and performance, as well

as improving its values for the Shareholders.

The starting pace of GCG implementation is taken through

dissemination of code and regulations of GCG to each

employee.

Throughout 2014, some works have been done to conduct

the aforementioned dissemination:

1. Distribution and dissemination of manuals of GCG

Conduct to 85% of the employees

2. Distribution and dissemination of Code of Conduct

manuals to all employees by giving one manual per

employee

3. The signing percentage of Code of Conduct

commitment by PTC’s employees was 88%

4. Distribution and dissemination of Conflict of Interest

manuals to all employees by giving each employee a

copy to be signed

5. The signing percentage of Conflict of Interest

commitment by PTC’s employees was 90%

GCG Assessment

GCG Assessment is conducted annually to see the rate

of GCG implementation along with recommendation of

improvement in line with the best practices and applied

regulation.

PTC has conducted a self-assessment of GCG with the

mechanism, method and parameter provided by Secretary

of Ministry of State-Owned Enterprise Number: S-16/S.

MBU/2012 dated June 6, 2012.

Based on the assessment, it was stated that PT Pertamina

Training and Consulting has owned a good system and

consistent implementation, rated 70.69% or “good”. The

assessment was conducted independently by GCG team,

which was directly appointed by President Director.

Page 79: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

76 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Masing-masing organ mempunyai peran Tata Kelola

Perusahaan tersendiri dalam menjalankan fungsi tugas dan

tanggungjawabnya.

• RUPS merupakan wadah dengan otoritas tertinggi

dengan kewenangan yang tidak dapat dilimpahkan

kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

• Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan

Perusahaan sesuai tugas dan jabatannya

• Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap

pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi.

• Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi implementasi

GCG pada seluruh jajaran organisasi perusahaan

• Audit Internal dan Komite audit melakukan

fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

implementasi GCG.

• Perusahaan memisahkan fungsi tanggung jawab dan

kewenangan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Indikator / Indicator Skor / Score Kategori / Category

1. Komitmen Penerapan GCG / Commitment of GCG implementation 70,1 Cukup Baik / Quite Good

2. Pemegang Saham & RUPS / Shareholders and GMS 69,4 Cukup Baik / Quite Good

3. Dewan Komisaris / Board of Commissioners 69,3 Cukup Baik / Quite Good

4. Dewan Direksi / Board of Directors 79,3 Baik / Good

5. Pengungkapan Informasi dan transparasi / Information Disclosure and Transparence 66,7 Cukup Baik / Quite Good

RATA RATA UMUM / GENERAL AVERAGE 70,96 Cukup Baik / Quite Good

PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

A. RUPS TAHUNAN

RUPS Tahunan adalah Rapat Umum Pemegang Saham

yang diadakan setiap tahun untuk mengesahkan Laporan

Tahunan yang sudah disusun oleh Pemegang Saham,

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Agenda RUPS Tahunan

No Agenda / Agenda Notaris / Notary Akta / Deed

1 1. Menetapkan dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) tahun 2014; / Defining and authorizing

Company’s Business and Budget Plan (RKAP) in 2014;

2. Proyeksi tingkat kesehatan; / Soundness rate projection;

3. Direksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan RKAP tahun

2014 dan Dewan Komisaris bertanggung jawab terhadap

pengawasan pelaksanaan RKAP tahun 2014 / Board of Directors

is responsible of RKAP 2014 and Board of Commissioners is

responsible of supervising the implementation of RKAP 2014.

Drs. Andy A. Agus, SHNo. 04

14 April 2014 / No. 04 April 14, 2014

Each instrument is responsible for the specific role of

Company’s Corporate Governance in conducting its

function and responsibility.

• GMS is a body with the highest authority, of which

may not be directed to Board of Commissioners and

Directors.

• Board of Directors is responsible of managing the

Company in line with the duty and positions.

• BoardofCommissionersisresponsibleforsupervising

the management conducted by Directors.

• CorporateSecretaryisresponsibleforimplementation

of GCG in each level of Company’s organization.

• TheInternalAuditandAuditCommitteeareresponsible

for supervision and evaluation of GCG implementation

performance.

• TheCompanyseparatesthefunctionsofresponsibility

and authority between the Board of Commissioners

and Board of Directors.

THE HOLDING OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

A. ANNUAL GMS

Annual GMS is a General Meeting of Shareholders held

annually to authorize the Annual Report composed by

Shareholders, Board of Commissioners and Board of

Directors..

GMS Agenda

Page 80: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

772014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

No Agenda / Agenda Notaris / Notary Akta / Deed

2 1. Laporan tahunan tahun buku 2013; / Annual report 2013

2. Menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan dan

pengesahan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2013;

3. Usulan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku

2013; / Approving and authorizing annual report and legalizing

Company’s financial report of 2013;

4. Usulan penetapan penghargaan atas kinerja (Tantiem) dan

remunerasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

Tahun 2013; / Proposing legalization of Company’s 2013 profit

utilization;

5. Usulan penetapan penghargaan atas kinerja (Tantiem) dan

remunerasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

Tahun 2013;/ Proposing Legalization of award of work

(Tantiem) and remuneration to the Board of Directors and

Board of Commissioners in 2013;

6. Usulan penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Tahun

Buku 2014. / Proposing the appointment of Public Accounting

Firm for year 2014.

Yulkhaizar Panuh, SH No. 04 24 April 2014 / No. 44 April 24, 2014

3 1. Menetapkan penghargaan atas kinerja tahunan (Tantiem)

kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; / Authorizing

the award of annual performance (Tantiem) to Board of

Directors and Board of Commissioners;

2. Pajak atas Tantiem ditanggung oleh penerima; / The tax of

Tantiem will be subjected to the awardee;

3. Bagi anggota Direksi dan Pekerja PT Pertamina yang menjadi

anggota Dewan Komisaris Perseroan pada tahun buku 2013

tidak berhak atas Tantiem. / Members of Board of Directors or

Employees of PT Pertamina who were appointed as members

of Board of Commissioners in 2013 may not receive Tantiem.

Drs. Andy A. Agus, SHNo. 01 03 Juli 2014 / No. 01 July 03, 2014

RUPS Tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan

diselenggarakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku

berakhir dengan terlebih dahulu Direksi mengirimkan

undangan penyelenggaraan RUPS Tahunan untuk

mengesahkan Laporan Tahunan, yang disampaikan

bersamaan dengan Laporan Tahunan.

Keputusan / Decision

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2013 terdiri atas / Approval of Annual Report 2013 consists of:- Profil Perusahaan Komisaris dan Direksi / Profile of Board of Commissioners and Board of Directors- Analisa Pembahasan Manajemen yang mencakup Laporan keuangan Pemasan dan Opersional / Management Discussion

Analysis, contains Operational and Marketing Financial Report- Pencapaian Kinerja Operasi Keuangan dan Administrasi Perusahaan 2013 / Performance Achievement of Financial Operations

and Corporate Administration, 2013- Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang mencakup Corporate Social Responsibility, Health Safety and Environment, Risk

Management / Implementation of Corporate Governance, which covers Corporate Social Responsibility, Health Safety and Environment and Risk Management

- Opini Auditor, Temuan Auditor dan Kasus Hukum yang terjadi/ Auditor’s Opinion, Auditor’s Finding and Occurring Legal Cases

2. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris / Supervision Report of Board of Commissioners

3. Pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014 / Complete release of duty for Board of Directors and Board of Commissioners of the management and supervision conducted throughout financial year 2014

Annual GMS to legalize the Annual Report is held at 6

months after financial year ends at the latest, preceded by

Board of Directors sending an invitation of Annual GMS

to legalize the Annual Report, of which is proposed at the

same as the Annual Report.

Page 81: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

78 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Keputusan / Decision

4. Penetapan penggunaan laba perseroan / Stipulation of Company’s profit utilization

5. Penetapan penghargaan atas kinerja Direksi dan Komisaris Perseroan / Stipulation of performance award for Board of Directors and Board of Commissioners

6. Penetapan akuntan publik 2014 / Stipulation of public accountant for year 2014

B. RUPS SIRKULER

Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler dapat diadakan

setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi dan/

atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham.

Pengambilan keputusan dalam RUPS Sirkuler ini telah

memberitahu secara tertulis kepada Pemegang Saham

kemudian memberikan persetujuan secara tertulis

dengan menandatangani persetujuan tersebut sehingga

mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan RUPS.

Keputusan RUPS SIRKULER

No Keputusan / Decision Notaris / Notary Akta / Deed

1.Penetapan dan Pengesahan RKAP 2014 / Stipulation and Ratification of RKAP 2014

Drs. Andy A. Agus, SHNo. 04

14 April 2014 / No. 04 April 14, 2014

2.Menetapkan Penghargaan atas Kinerja Tahunan kepada Dewan Komisaris dan Direksi / Determining Awards for Annual Performance for Board of Commissioners and Board of Directors

Drs. Andy A. Agus, SHNo. 01

03 Juli 2014 / No. 01 July 14, 2014

3.

Persetujuan Pembayaran Honorarium Dewan Komisaris dan Direksi sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 terhitung mulai tanggal 1 April 2014 / Approval on Honorarium Payment for Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with Regulation of Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014, effective since April 1, 2014

Drs. Andy A. Agus, SH

No. 06 12 September 2014 / No. 06 September 12,

2014

4 Menyetujui KPI PTC tahun 2014 / Approval of KPI PTC 2014 Drs. Andy A. Agus, SHNo. 13

17 Oktober 2014 / No. 04 April 17, 2014

5Memberhentikan dengan hormat Direktur Keuangan, Bapak Etom Katamsi / Honorable discharge of Mr. Etom Katamsi, Director of Finance

Yulkhaizar Panuh, SH

No. 07 11 November 2014 /

No. 07 Novemeber 11, 2014

6Pengangkatan Direktur Keuangan, Ibu Yekti Tri Wahyuni / Appointment of Mrs. Yekti Tri Wahyuni as Director of Finance

Yulkhaizar Panuh, SH

No. 08 21 November 2014 / No. 08 November 21,

2014

7Pengangkatan Direktur Utama, Bapak Tengku Badarsyah / Appointment of Mr. Tengku Badarsyah as President Director

Yulkhaizar Panuh, SH

No. 03 8 Desember 2014 /

No. 03 December 14, 2014

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris selaku pelaksana tugas pengawasan

senantiasa memberikan  nasehat kepada Direksi

dalam mengelola  perusahaan termasuk pelaksanaan

Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan, ketentuan-ketentuan  Anggaran

Dasar, Rapat Umum  Pemegang Saham dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

B. CIRCULAR GMS

Circular General Meeting of Shareholders is held if

viewed necessary by Board of Directors and/or Board

of Commissioners and/or Shareholders. The decision -

making process in this Circular GMS is told in letters to

Shareholders for them to provide a written approval by

signing the agreement hence it holds a similar position to

GMS’s decision.

Decision of CIRCULAR GMS

BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners, as the supervising body,

consistently provide insights and suggestions to Board

of Directors in managing the Company including

the implementation of Company’s Long Term Plan,

Company’s Business and Budget Plan, General Meeting of

Shareholders and current regulation.

Page 82: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

792014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang diangkat

dan diberhentikan melalui  RUPS setelah melalui fit and

proper test sesuai peraturan perundangan dan prinsip GCG.

Prosedur pengangkatan dan pemberhentian  Dewan

Komisaris dan Keberadaan Komisaris  Independen telah

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan

Menteri  BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Badan Usaha Milik

Negara dan Anggaran Dasar Perseroan.

Board Manual Dewan Komisaris

Seiring dengan implementasi GCG di Perseroan yang

merujuk kepada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor.

PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Jo. Peraturan

Menteri Negara BUMN Nomor. PER-09/MBU/2012 tanggal

6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), mempersyaratkan adanya suatu

ketentuan yang mengatur hubungan kerja yang efektif

antara Direksi dan Dewan Komisaris, maka Perseroan

membuat pola hubungan kerja antara Direksi dengan

Dewan Komisaris, yang disebut dengan Board Manual.

Board Manual ini dimaksudkan untuk menjelaskan pola

hubungan kerja yang baku antara Direksi dan Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tugas, agar tercipta

pengelolaan Perseroan secara profesional, transparan,

efektif dan efisien dengan menjunjung tinggi integritas dan

kejujuran dalam menjalankan kegiatan bisnis Perseroan.

Dengan adanya Board Manual ini, maka Direksi dan Dewan

Komisaris berkomitmen untuk menjalankan amanat tugas

Perseroan dengan sungguh-sungguh, berdedikasi tinggi

dan penuh tanggungjawab berlandaskan prinsip-prinsip

tata kelola Perseroan yang baik dan benar.

Dalam kaitannya dengan fungsi Dewan Komisaris, Board

Manual secara rinci mengatur hal-hal sebagai berikut:

• Fungsi Dewan Komisaris

• Persyaratan Dan Komposisi, Keanggotaan Dan Masa

Jabatan Dewan Komisaris

• Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas

• Etika Jabatan Dewan Komisaris

• Tugas Dan Kewajiban Dewan Komisaris

Board of Commissioners is the Company’s instrument

which is appointed and discharged through GMS after a

series of fit and proper test in accordance to the current

regulation and GCG principles.

The appointment and discharge procedure of Board

of Commissioners and Independent Commissioners

Existence is in line with the stipulated regulation in Decree

of Minister of State Owned Enterprises No.PER-01/

MBU/2011 regarding Implementation of a Good Corporate

Governance for State Owned Enterprises and Company’s

Articles of Association.

Board Manual of Board of Commissioners

In line with the implementation of GCG within the

Company which refers to the Regulation of State Minister

of SOEs No.PER-01/MBU/2011 dated August 11, 2011 Jo.

Regulation of State Minister of SOEs No. PER-09/MBU/2012

dated July 6, 2012 regarding the Implementation of Good

Corporate Governance on State-Owned Enterprises,

requires the existence of a provision which regulates

effective work relationship between Board of Directors

and Board of Commissioners, then the Company created

a pattern of work relationship between Board of Directors

and Board of Commissioners, known as the Board Manual.

Board Manual is intended to clarify the pattern of standard

work relationship between Board of Directors and Board

of Commissioners in performing their duties, in order to

create a professional, transparent, effective and efficient

Company management by upholding the integrity and

honesty in running the Company’s business activities.

With this Board Manual, Board of Directors and Board of

Commissioners are committed to carry out the mandate

of Company duties earnestly, with high dedication and

responsibility and based on the principles of appropriate

and good corporate governance.

In relation to the function of Board of Commissioners,

Board Manual, in detail regulates the following matters:

• Function of Board of Commissioners

• Requirements and Composition, Membership and

Tenure of Board of Commissioners

• Introduction Program and Capabilities Enhancement

• Board of Commissioners Position Ethics

• Duties and Liabilities of the Board of Commissioners

Page 83: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

80 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Wewenang Dewan Komisaris

• Hak Dewan Komisaris

• Rapat Dewan Komisaris

• Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

• Organ Pendukung

• Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dengan

Direksi

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab atas

pengawasan kinerja Perseroan serta memberikan arahan

dan masukan kepada Direksi seperti:

1. Dewan Komisaris melakukan tugas, wewenang

dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dan

Anggaran Dasar Perusahaan, Undang-Undang tentang

Perseroan Terbatas yang berlaku, atau peraturan

perundang-undangan

2. Dalam Anggaran Dasar dapat ditetapkan pemberian

wewenang kepada Dewan Komisaris untuk

memberikan persetujuan atau bantuan kepada Direksi

dalam melakukan perbuatan hukum.

3. Berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan

RUPS, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan

pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu untuk

jangka waktu tertentu.

4. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang

Saham mengenai Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan yang diusulkan Direksi serta ikut

menandatangani RKAP termasuk kontrak manajemen

antara Direksi, Dewan Komisaris dengan Pemegang

Saham.

5. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,

memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang

Saham mengenai setiap masalah yang dianggap

penting bagi kepengurusan perusahaan.

6. Melaporkan pelaksanaan pengawasan perusahaan

kepada Pemegang Saham secara berkala.

7. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang

Saham mengenai laporan tahunan yang disampaikan

oleh Direksi.

8. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham

apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan.

9. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan pengurusan perusahaan.

• Board of Commissioners Authority

• Board of Commissioners Rights

• Board of Commissioners Meeting

• Board of Commissioners Performance Evaluation

• Supporting Organ

• Work Relationship Between Board of Commissioners

and Board of Directors

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

Board of Commissioners is responsible for supervision of

Company’s performance, along with providing insights

and advices to Board of Directors such as:

1. Board of Commissioners performs duties, authorities

and responsibilities in accordance withe the regulations

and Articles of Association, prevailing Law on Limited

Liability Company or rules and regulations.

2. The Articles of Association stipulates the the granting of

authorities to Board of Commissioners to give approval

or support to Board of Directors in conducting legal

actions.

3. Pursuant to Articles of Association or decisions from

the GMS, Board of Commissioners may manage the

company under certain condition and specified period.

4. Giving opinion and suggestion to the Shareholders on

Company's Work Plan and Budget suggested by Board

of Directors and signing RKAP, including management

contract between Board of Directors, Board of

Commissioners and the Shareholders.

5. Keeping up with the progress of Company's activities

and giving opinions and suggestions on crucial issues

in management to the Shareholders.

6. Reporting the implementation of monitoring activity in

a regular manner to the Shareholders.

7. Giving opinions and suggestions to the Shareholders

on annual reports submitted by Board of Directors.

8. Reporting immediately to the Shareholders if a decrease

in the company’s performance.

9. Giving advice to Board of Directors in managing the

company.

Page 84: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

812014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

10. Memberikan rekomendasi mengenai remunerasi

Direksi sebelum diusulkan Direksi kepada Pemegang

Saham untuk ditetapkan oleh RUPS.

11. Membentuk Komite Audit dan Komite lainnya sesuai

kebutuhan.

12. Melakukan tugas pengawasan lain yang ditetapkan

dalam Anggaran Dasar perusahaan.

13. Memberikan pertanggungjawaban pengawasan

perusahaan kepada RUPS dalam RUPS Tahunan.

.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

1. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan

Komisaris dilakukan oleh RUPS.

2. Pengusulan calon Komisaris Anak Perusahaan oleh

Direksi Pertamina selaku Pemegang Saham harus

mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris

Pertamina dan disetujui oleh RUPS Pertamina, sebelum

ditetapkan dalam RUPS Anak Perusahaan.

3. Anggota Dewan Komisaris diangkat dari tenaga yang

memiliki integritas, dedikasi, memahami masalah-

masalah manajemen Perusahaan dan memiliki

pengetahuan yang memadai di bidang usaha tersebut

serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk

melaksanakan tugasnya.

4. Jumlah anggota Dewan Komisaris disesuaikan dengan

kebutuhan dimana paling sedikit 1 (satu) orang anggota

Dewan Komisaris tersebut berasal dari Pertamina,

dan apabila anggota Dewan Komisaris lebih dari 1

(satu) maka salah seorang anggota Dewan Komisaris

diangkat sebagai Komisaris Utama atau Presiden

Komisaris (mana yang relevan sesuai Anggaran Dasar

masing-masing perusahaan).

5. Apabila dipandang perlu, RUPS dapat menetapkan

untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris

Independen dengan pertimbangan integritas dan

kompetensi.

6. Masa jabatan Dewan Komisaris adalah paling lama

3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat dipilih kembali 1

(satu) kali masa jabatan dengan persetujuan RUPS.

7. Dewan Komisaris berhenti karena:

8. RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris

sebelum habis:

a) masa jabatannya, apabila:

b) Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;

10. Giving recommendation on Board of Directors'

remuneration prior to its submission to the Shareholders

by Board of Directors to be stipulated in the GMS.

11. Establishing Audit Committee and other Committees

as demanded.

12. Conducting other monitoring duties stated in Articles

of Association

13. Submitting monitoring responsibility report to the GMS

during Annual General Meeting.

Appointment and Dismissal of Board of Commissioners

1. The appointment and dismissal of Board of

Commissioners members are conducted in the GMS.

2. The nomination of Commissioner candidates for

Subsidiaries by Pertamina Director as the Shareholder

must be accompanied by written agreement from

Board of Commissioners of Pertamina, ratified by

Pertamina GMS, prior to being stipulated in Subsidiary

GMS.

3. Board of Commissioners members are appointed

from individuals with integrity, dedication, capability

to understand the Company's management problems

and has sufficient knowledge in their assigned field, as

well as performing their duties in arranged time.

4. The number of Board of Commissioners members

is adjusted based on demand, in which at least 1

(one) member of Board of Commissioners serves at

Pertamina. Should there be more than 1 (one) Board

of Commissioners members, one shall be appointed

as President Commissioners (other relevant title should

be referred to the Articles of Association of each

company)

5. If necessary, the GMS may stipulate the appointment

of Independent Commissioners based on integrity and

competency.

6. The tenure of Board of Commissioners is 3 (three)

years at maximum and may be re-elected for 1 (one)

term of office by the GMS.

7. Any member of Board of Commissioners may resign

due to:

8. Any member of Board of Commissioners can be

dismissed by the GMS before:

a) The end of his tenure, if:

b) He is unable to perform his duty

Page 85: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

82 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

c) Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau

melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan dan/

atau Negara, atau terlibat dalam tindakan lainnya yang

merugikan perusahaan dan/atau Negara;

a) Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan

yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

b) Karena adanya penugasan dari Pertamina di tempat

lain bagi Komisaris yang berasal dari Pertamina;

c) Alasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.

Remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan diusulkan oleh

Direksi setelah mendapat rekomendasi Dewan Komisaris

untuk ditetapkan dan disetujui oleh RUPS. Ketentuan

dan perhitungan remunerasi Dewan Komisaris Anak

Perusahaan ditetapkan berdasarkan Pedoman yang

berlaku di PT Pertamina (Persero)

Hasil Keputusan Pemegang Saham yang telah diaktakan

dengan No. 44 tanggal 24 April 2014 tentang Penetapan

Kenaikan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris

telah ditetapkan Gaji Direksi dan Honorarium Komisaris

PTC yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2013.

Rumusan Komponen remunerasi bagi Komisaris adalah:

Komisaris Utama: 45 % x Gaji Direktur Utama

Anggota Komisaris: 90% x Gaji Komisaris Utama

Frekuensi Pertemuan Dewan Komisaris

Nama / Name Jabatan / Position Frekuensi Rapat / Meeting Frequences

Suwardi Somantri Komisaris Utama/ President Commissioner 12/12

Ali Mundakir Komisaris / Commissioner 7/12

Yoopi Abimanyu Komisaris Independen/ Commissioner Independent 12/12

c) He is not capable to meet the regulations and/

or violates the Articles of Association and/or the

prevailing rules and regulations

9. One of the members conducts actions which harm

the company and/or the Country, or is involved in any

action that harms the company and/or the Country;

a) The individual shall be convicted based on Court

sentence with binding legal force;

b) The individual receives assignment from Pertamina

in other location for any Pertamina Commissioner;

c) Other reasons stated in the GMS.

Remuneration of Board of Commissioners

Remuneration of Board of Commissioners is proposed by

Board of Directors after acquiring a recommendation of

Board of Commissioners to be stipulated and approved by

GMS. The terms and calculation of Board of Commissioners

of Subsidiaries is stipulated based on the existing Code in

PT Pertamina (Persero)

The Decision of Shareholders, stated in Deed No. 44 dated

24 April 2014 of Stipulation of Rising Salary of Board of

Directors and Honorarium of Board of Commissioners, on

the Rise of Salary for Board of Directors and Honorarium

of Board of Commissioners of PTC is effectively in force

from 1 January 2013.

The Formulation of Remuneration Components of

Commissioners is:

President Commissioner: 45% of President Director’s

Salary

Commissioners: 90% of President Commissioner’s Salary

Board Of Commissioners Meeting Frequences

Page 86: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

832014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

NoTanggal /

DateKegiatan /Activities

Rekomendasi Komisioner / Commissioners’ Recommendation

1

2 April 2014 / April 2, 2014

Laporan Kinerja Perusahaan tahun 2013 (audited) / Company’s Performance Report of 2013 (audited)

Menyetujui laporan keuangan per 31 Desember 2013 (Audited) / Approving the financial report as per 31 December 2013 (Audited)

Kajian BUJP PTC / BUJP Study of PTC Agar dikaji oleh konsultan yang profesional sejauh mana prospek bisnis BUJP kedepannya / To be studied by professional consultant of the future business prospect of BUJP

228 Maret 2014 / March 28, 2014

Pra RUPS Tahunan 2013 / Pre Annual GMS 2013

Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan / Following up the result of Annual GMS

324 April 2014 / April 24, 2014

RUPS Tahunan 2013 / Annual GMS 2013

Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan / Following up the result of Annual GMS

430 April 2014 / April 30, 2014

1. Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan / 1st Quarter Performance Report (1 January - 31 March 2014)

Menerima kinerja Direksi / Receiving Board of Directors’ performance

2. Perubahan Struktur Organisasi / Change in organization structure

Agar penambahan struktur 2 VP diprioritaskan sesuai kebutuhan / To make the additional 2 VP structure in line with the necessary matter

3. Kajian Spin Off BUJP PTC / Study of PTC’s BUJP

Spin Off

Agar di pemenuhan Modal Kerja dipertimbangkan untuk biaya operasional / For operational cost to be included in fulfillment of working capital

57 Mei 2014 /May 7, 2014

1. Laporan Kinerja Keuangan per 30 April 2014 / Financial Statements Report as per 30 April 2014

Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up

2. Presentasi konsultan DevOne perihal Kajian Spin Off BUJP / Presentation of DevOne consultant related to BUJP’s Spin Off Study

Perlu kajian lebih lanjut di internal PTC / Needs further internal study in PTC

612 Juni 2014 /June 12, 2014

1. Laporan Kinerja Perusahaan Bulan Mei 2014 / Company’s Performance Report as per May 2014

Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up

2. Pembahasan Bisnis PTC kedepan / Discussion of future PTC’s Business

PTC harus bisa mencari peluang Non Captive / PTC shall be able to find a Non Captive opportunity

3. Laporan Persiapan Pendirian Anak Perusahaan / Report of Subsidiary’s Establishment Preparation

4. Laporan Penyertaan Saham di PT Patra Jasa Terkait pendirian PT PAR / Capital Insertion Report in PT Patra Jasa Related to PT PAR’s establishment

Menyetujui penyertaan saham sebesar maksimal 9% / Approving the 9% capital insertion

729 Agustus

2014 /August 29, 2014

1. Laporan Kinerja Perusahaan Per 31 Juli 2014 / Company’s Performance Report as per 31 July 2014

Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up

8

4 September 2014 /

September 4, 2014

1. Laporan Kinerja Perusahaan Per 31 Agustus 2014 / Company’s Performance Report as per 31 August 2014

Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up

2. Usulan RKAP 2015 / Proposal of RKAP 2014 Agar Pendapatan operasi harus lebih baik dari tahun 2013 dan efisiensi biaya / Operation profit shall be better than the profit in 2013 along with cost efficiency

97 Oktober

2014 / October 7, 2014

Usulan RJPP PTC 2015-2014 / Proposal of RJPP PTC 2015-2014

Program program kerja direncana secara matang dan waktu pelaksanaannya / Business programs shall be planned well, along with the execution moments

Board Of Commissioners and Directors Meeting Minutes

Page 87: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

84 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

NoTanggal /

DateKegiatan /Activities

Rekomendasi Komisioner / Commissioners’ Recommendation

10

30 Oktober 2014 /

October 30, 2014

1. Laporan Kinerja Perusahaan Triwulan III ( 1 Januari - 30 September 2014)/ Third Quarterly Report of Company (1 January – 30 September 2014)

Menerima kinerja Direksi dengan beberapa arahan untuk ditindaklanjuti / Board of Directors' performance report shall be received along with follow-up directions.

2. Persetujuan RJPP 2015-2019 PTC / Approval of PTC’s RJPP 2015-2019

3. Pembentukan dan penandatanganan SK Komite Audit dan Audit Charter / Establishment and signing upon Deed of Audit Committee and Audit Charter

11

3 November 2014 /

November 3, 2014

1. Laporan Kinerja Perusahaan 31 Oktober 2014 / Company’s Performance Report as per 31 October 2014

Menerima kinerja Direksi dengan beberapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up

2. Issue legal pengelolaan Man Power Supply / Legal issues of Man Power Supply’s management

Agar PTC lebih hati-hati dalam membahas kontrak dengan user serta dapat bernegosiasi secara baik dengan pekerja maupun pihak-2 yang berkepentingan / PTC is advised to be more careful in discussing contracts with user also to negotiate better with the workers or parties of interest.

12

30 Desember 2014 /

December 30, 2014

1. Laporan Kinerja Perusahaan s/d Nopember 2014 / Company’s Performance Report to November 2014

Agar piutang PTC dapat ditagihkan semua dan mem-follow up pembayarannya lebih cepat sehingga tidak bermasalah di cash flow / It is advised for PTC’s to finish all their receivables and to fasten the payment in order not to disturb the cash flow

2. Issue tahun 2015 yang perlu ditindaklanjuti PTC / Issues in 2015 which needs to be followed up by PTC

Program Pelatihan Dewan Komisaris

• Pertamina Insead Global Executive Development

Program

• International Crisis and Risk Communication

Conference 2014, Florida, Orlando, USA

• Negotation Skill di Jakarta

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISKomisaris Independen wajib berasal dari luar Perseroan

serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Perusahaan

c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan

Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, atau Pemegang Saham Utama

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan

usaha Perusahaan

Training of Board of Commissioners Program

• Pertamina Insead Global Executive Development

Program

• International Crisis and Risk Communication

Conference 2014, Florida, Orlando, USA

• Negotiation Skill in Jakarta

BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENCYIndependent Commissioner should come from the outside

of the Company and meet the following requirements:

a. A person who does not work or have an authority and

responsibility for planning, directing, controlling, or

supervising the Company activities in last 6 (six)

months;

b. Does not have shares both directly and indirectly to

the Company

c. Does not have affiliation with the Company,

members of Board of Commissioners, members of

Board of Directors, or Major Shareholder

d. Does not have a business relationship, both directly

and indirectly, related to the Company’s business

activities

Page 88: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

852014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

e. Tidak menerima pendapatan dan/atau fasilitas lain

selain penghasilan yang ditetapkan oleh RUPS yang

dapat mempengaruhi independensinya.

Independensi dari Komisaris Independen berkontribusi

penting dalam pengambilan keputusan Dewan Komisaris

karena memiliki pandangan yang objektif dalam menilai

kinerja Direksi. Komisaris Independen berasal dari luar

Perseroan dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain

bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, tidak

mempunyai saham pada Perseroan, tidak mempunyai

hubungan afiliasi, dan tidak mempunyai hubungan usaha

baik yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

DIREKSIDireksi adalah organ perusahaan yang bertugas

melaksanakan pengurusan usaha dengan kepentingan

yang paling baik bagi Perseroan dan mewakili Perseroan

baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Direksi bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan

sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan, ketentuan

Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas yang berlaku,

peraturan perundang undangan perusahaan, termasuk

namun tidak terbatas pada:

• Menyusun strategi termasuk menyusun kebijakan

operasi perusahaan dan manajemen risiko serta

pelaksanaannya.

• Mengarahkan dan memonitor kinerja perusahaan

dalam mencapai tujuan strategis perusahaan dan

memastikan diterapkannya kebijakan perusahaan,

dalam hal ini mewujudkan pelaksanaan RJPP dan

RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan non-

keuangan.

• Menghasilkan keuntungan yang optimal bagi para

Pemegang Saham.

• Menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak yang

terkait dalam Perusahaan sesuai dengan nilai-nilai etika

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Menjaga perusahaan selalu mematuhi Undang-Undang

dan peraturan yang mempunyai kekuatan hukum,

termasuk Undang-Undang perpajakan, persaingan

yang sehat, perburuhan, health safety, security and

environment (HSSE).

e. Does not receive incomes and/or facilities other

than incomes set by the GMS which may affect its

independency.

Independent Commissioner independency contributes to

the decision-making of Board of Commissioners since it

has an objective view in assessing the Board of Directors

performance. Independent Commissioner comes from

the outside of the Company and have met certain criteria,

among others, is a person who does not work or have

the authority and responsibility for planning, directing,

controlling, or supervising the Company activities in last

6 (six) months, does not have shares in the Company,

does not have affiliation, and does not have a business

relationship related to the Company’s business activities.

BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is the Company’s instrument which

is fully responsible in managing the organization based

on the Company’s interest, in line with the intention

and purpose of Company, as well as representing the

Company, both inside and outside the court based on

articles of association.

• Composing strategies, including operational and risk

management policy, and their implementation.

• Supervising and monitoring the company's

performance to achieve strategic performance and

ensure the implementation of the policy, namely

realizing RJPP and RKAP, including financial and non-

financial targets.

• Generating optimum profit for the Shareholders.

• Maintaining balance of interest for all parties related

with the Company pursuant to ethical values and

prevailing regulations.

• Ensuring the company's compliance to the Law and

regulations with binding legal force, including Law

on taxation, healthy competition, Man Power, health

safety, security and environment (HSSE).

Page 89: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

86 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Memenuhi Key Performance Indicators (KPI) yang

jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari aspek

keuangan maupun non-keuangan untuk menentukan

pencapaian misi dan tujuan Perusahaan sesuai dengan

Kontrak Kinerja.

• Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi.

• Menindaklanjuti temuan-temuan auditor internal dan

auditor eksternal serta melaporkannya kepada Dewan

Komisaris.

• Melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada

Dewan Komisaris, antara lain mengenai suksesi/

mutasi/promosi manajer kunci (senior), program

pengembangan SDM, kegiatan tanggung jawab sosial

perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR)

Perusahaan, pertanggungjawaban manajemen risiko,

pelaksanaan HSSE, dan kinerja pemanfaatan teknologi

informasi.

• Bersama-sama Dewan Komisaris menyiapkan dan

mengajukan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan

perusahaan untuk disahkan dalam RUPS.

• Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS.

Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab sosial

(Corporate Social Responsibility atau CSR) atas nama

perusahaan, sebagaimana perusahaan bertindak sebagai

warga negara yang baik dimana Anak Perusahaan dan

Perusahaan Patungan beroperasi dan memperhatikan

kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan

(stakeholders) terhadap Anak Perusahaan dan Perusahaan

Patungan.

Direksi harus membuat sistem yang formal dan

transparan mengenai pengangkatan pekerja, penentuan

gaji, dan pelaksanaan evaluasi secara fair terhadap

kinerja pekerja (KPI) yang merupakan cascading dari KPI

Direksi. Pencapaian KPI pekerja menjadi salah satu alat

pertimbangan pemberian reward and consequences

kepada pekerja yang bersangkutan. Sistem ini harus juga

mencerminkan kepentingan perusahaan dan berlaku

efektif setelah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Board Manual Direksi

Seiring dengan implementasi GCG di Perusahaan yang

merujuk kepada Peraturan dan Perundang-undangan yang

berlaku, Penyusunan Board Manual merupakan salah satu

wujud komitmen Perusahaan dalam mengimplementasikan

• Meeting Key Performance Indicators (KPI) in clear,

complete and balanced manners from financial and

non-financial aspects to determine the achievement of

vision and mission as stated in Performance Contract.

• Building and utilizing information technology

• Conducting follow-up on findings from internal and

external auditors and submitting reports to Board of

Commissioners.

• Reporting relevant information to Board of

Commissioners, such as on key (senior) manager

succession/mutation/promotion, HR development

program, Corporate Social Responsibility (CSR)

activities, risk management responsibility, HSSE

implementation and utilization of information

technology.

• Preparing and submitting Annual Reports and Financial

Statements to be ratified in the GMS.

• Holding the GMS and composing meeting minutes.

Board of Directors must perform Corporate Social

Responsibility (CSR) on behalf of the company, as the

company acts as good citizen. This is realized through the

operation of the Subsidiaries and Joint Venture Companies

that takes into account the stakeholders' interest.

Board of Directors must establish a formal and transparent

employment system, salary determination and fair

evaluation on the employees' performance (KPI) as

a cascading element of Board of Directors' KPI. The

achievement of employee KPI is one of the determining

factors for the granting of reward and consequences to

the employees. In addition, the system must reflects the

company's interest and is effective since its approval by

Board of Commissioners.

Board of Directors Board Manual

Along with the implementation of GCG within the Company

which refers to the Regulation, Preparation of Board

Manual is one of the Company’s forms of commitments in

implementing Good Corporate Governance consistently

Page 90: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

872014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten

dalam rangka pengelolaan Perusahaan untuk menjalankan

misi dan mencapai visi yang telah ditetapkan.

Board Manual yang berisi pedoman praktis bagi Direksi

ini adalah wujud dari implementasi komitmen dari Direksi

atas penerapan GCG di Perusahaan. Board Manual ini

merupakan dokumen yang bersifat dinamis sehingga harus

dikaji secara berkala dan disesuaikan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Board Manual adalah pedoman yang menjelaskan

secara garis besar hal-hal yang berkenaan dengan tata

kerja Direksi serta proses hubungan fungsi antara organ

Perusahaan tersebut. Board Manual ini merupakan salah

satu softstructure GCG, sebagai penjabaran dari pedoman

tata kelola perusahaan yang mengacu pada anggaran

dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal-hal terkait fungsi Direksi yang diatur dalam Board

Manual adalah sebagai berikut:

a. Kebijakan Umum

b. Persyaratan Dan Komposisi, Keanggotaan Dan Masa

Jabatan Direksi

c. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas

d. Independensi (Kemandirian) Direksi

e. Etika Jabatan Direksi

f. Susunan, Tugas Dan Wewenang Direksi

g. Rapat Direksi

h. Evaluasi Kinerja Direksi

i. Fungsi Pendukung

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING

DIREKSI

Direktur Utama

Sesuai anggaran dasar perusahaan tugas dan wewenang

Direktur Utama adalah memimpin jalannya perusahaan,

mengarahkan, mengkoordinir dan menetapkan kebijakan

seluruh fungsi yang ada di Perseroan, meliputi Fungsi

Sekretariat Perusahaan, Pengembangan Program,

Penjualan dan Pemasaran, Operasi, SDM & Umum,

Keuangan, Jasa Pengamanan dan Aviasi, Jasa Rig, Awak

Mobil Tangki dan Jasa lainnya, Sistem Pengawasan

Internal dan mengelola seluruh aset yang dimiliki baik

aset fisik (aktiva tetap) maupun non fisik (image royalty

within the framework of Company management to carry

out the missions and to achieve the vision which has been

set before.

Board Manual which contains practical guidelines for

Board of Directors is a form of implementation of Board

of Directors commitment on the implementation of GCG

within the Company. This Board Manual is a dynamic

document so that it has to be reviewed periodically and

adjusted with the legislation in force.

Board Manual is a guideline which explains the outline

of matters related to the Board of Directors working

procedure and process of function relation between

Company organs. This Board Manual is one of GCG soft

structures, as the elaboration from guidelines for corporate

governance which refers to the article of association and

legislation in force.

Matters related to the Board of Directors function that is

set out in Board Manual are as follows:

a. General Policy

b. Board of Directors Requirements and Composition,

Membership and Tenure.

c. Introduction Program and Capability Enhancement.

d. Board of Directors Independency

e. Board of Directors Position Ethics

f. Board of Directors Composition, Duties and Authority.

g. Board of Directors Meeting

h. Board of Directors Performance Evaluation

i. Supporting Functions

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE DIRECTORS

President Director

In accordance with articles of association, the duties and

authority of President Director is to lead the Company’s

operation, directing, coordinating and stipulating policies

for all existing functions in the Company that covers

Corporate Secretarial, Program Development, Sales and

Marketing, Operation, HR and General, Financial, Security

Service and Aviation, Rig Service, Tank Car Crews and

others, Internal Supervision System and managing all

assets including fixed assets, non-physical assets (image

royalty, etc.) and HR to reach the Company’s goal which

Page 91: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

88 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

dsb) serta SDM untuk mencapai tujuan Perseroan dengan

meningkatkan SDM dan memberikan solusi bisnis yang

lebih balk bagi Pertamina dan pelanggan lainnya serta

meningkatkan nilai bagi pemegang saham yaitu Pertamina.

Direktur Keuangan

Memimpin mengarahkan mengkoordinir mengendalikan

dan menetapkan kebijakan fungsi keuangan dan

adminsitrasi yang ada di Perseroan meliputi Fungsi

Keuangan SDM – Umum Jasa Rig Awak Mobil Tangki

dan Jasa lainnya serta turut mengelola seluruh aset yang

dimiliki baik aset fisik (aktiva tetap) maupun non fisik

(image royalty dsb) untuk mencapai tujuan Perseroan

yaitu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham

dan pemangku kepentingan dan memberikan solusi bisnis

serta meningkatkan kualitas SDM.

Direktur Operasi dan Pemasaran

Bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan alih daya

yang meliputi kegiatan perencanaan, Pemasaran, Penjualan

dan pengawasan Man Power Supply yang terdiri dari Crew

Rig, Awak Mobil Tangki, Operator Aviasi dan Outsource lain

termasuk perlengkapan kerjanya dan melakukan seluruh

kegiatan administrasinya termasuk kelengkapan dokumen

kontrak, penagihan proyek alih daya untuk menunjang

kegiatan bisnis Perseroan. Menyusun dan melaporkan Key

Performance Indicator (KPI) serta melakukan Performance

dialog dengan Direktur Utama.

Frekuensi Pertemuan Direksi

Nama/NameJabatan / Position

Frekuensi Rapat /Meeting Frequences

Tengku Badarsyah Direktur Utama / President Director 3/3

Agustinus Maria Unggul Putranto

Direktur Operasi & Pemasaran / Operation & Marketing Director

12/12

Yekti Tri Wahyuni Direktur Keuangan / Financial Director 6/6

Djoko Prasetyo Direktur Utama / President Director 9/9

Etom Katamsi Direktur Keuangan / Financial Director 6/6

is to increase the HR along with providing better business

solutions for Pertamina and other customers while also

increasing the value for the shareholder, Pertamina.

Financial Director

Leading, coordinating, controlling and stipulating policies

for financial and administration function in the Company

which covers HR Financial Function – General, Rig Service,

Tank Car Crews and Other Services also participating in

managing all assets including fixed assets, non-physical

assets (image royalty, etc.) to reach the Company’s goal

which is to increase added value for shareholders and

stakeholders, along with providing business solutions and

increasing the quality of HR.

Operation and Marketing Director

The Director is responsible for managing power turnover

which covers planning activity, Marketing, Sales and

supervision of Man Power Supply that consists of Rig Crew,

Tank Car Crews, Aviation and other Outsource Operator

including the work equipment and administration activity

such as contract documents necessity, turn power project

follow up to support the Company’s business activity.

Composing and reporting Key Performance Indicator

(KPI) and conducting a Performance dialog with President

Director.

Board of Director Meetings Frequences

Page 92: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

892014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Frekuensi Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Kehadiran

Frekuensi Kehadiran / Frekuensi Kehadiran

Suwardi SomantriKomisaris Utama /President Commisioner

12 12 100%

Ali Mundakir Komisaris / Commisioner 12 7 58,3%

Yoopi Abimanyu Komisaris / Commisioner 12 12 100%

Tengku Badarsyah Direktur Utama / President Director 3 3 100%

Agustinus Maria Unggul Putranto

Direktur Operasi & Pemasaran /Operation & Marketing Director

12 12 100%

Yekti Tri WahyuniDirektur Keuangan / Financial Director

6 6 100%

Djoko Prasetyo Direktur Utama / President Director 9 9 100%

Etom KatamsiDirektur Keuangan / Financial Director

6 6 100%

Program Pelatihan Direksi

• Workshop Implementasi OS & PKWT di Kantor Pusat

• Negotiation Skill di Jakarta

• Work Improvement di Jakarta

ASSESSMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Assessment Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan

secara berkala tiap satu tahun sekali untuk mengukur

tingkat kinerja serta perbaikan rekomendasi sesuai dengan

praktek-praktek terbaik (best practices) dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris dan Direksi di

Perusahaan didasarkan pada Peraturan Menteri BUMN No.

01 Tahun 2011 tentang penilaian kinerja Dewan Komisaris

dan Direksi.

Proses penilaian dilakukan oleh pemegang saham dalam

RUPS. Mekanisme dan bahan penilaian disampaikan

kepada pemegang saham bersamaan dengan pengiriman

bahan RUPS. Di dalamnya terdapat form checklist yang

berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui kinerja

Dewan Komisaris. Form tersebut selanjutnya diisi oleh

pemegang saham dalam RUPS dan hasilnya disampaikan.

Joint Meeting Frequency of Board of Directors and

Board of Commissioners

Board of Directors Training Program

• Workshop Implementasi OS & PKWT in Kantor Pusat

• Negotiation Skill in Jakarta

• Work Improvement in Jakarta

ASSESSMENT ON BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSAssessment on Board of Commissioners and Directors is

conducted periodically once a year to measure

performance level as well as recommendation

enhancement in accordance with best practices and the

prevailing laws and regulations.

Assessment on Board of Commissioners and Directors’

performance in the Company is based on SOE Ministry

Regulation No. 01 year 2011 regarding assessment on

Board of Commissioners and Directors’ performance.

Assessment process is conducted by shareholders in GMS.

Assessment mechanism and material are reported to

shareholders along with GMS materials reporting, which

cover form checklist consisting of questions in order to

know Board of Commissioners’ performance. The form is

filled by shareholders in GMS and the result is reported.

Page 93: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

90 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI

Remunerasi bagi Direksi disampaikan dalam RUPS, setelah

dikaji sebelumnya oleh Dewan Komisaris. Dalam RUPS

tersebut rumusan remunerasi mendapatkan persetujuan

dari pemegang saham.

Dasar penetapan Remunerasi Komisaris adalah Anggaran

Dasar PT Pertamina Training and Consulting yang diatur

dalam Pasal 11 ayat 16. Disebutkan: Anggota Direksi diberi

gaji dan tunjangan lain serta fasilitas yang jumlahnya

ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tentang

Penetapan Kenaikan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan

Komisaris telah ditetapkan Gaji Direksi dan Honorarium

Komisaris PT Pertamina Training and Consulting yang

berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2014. Besaran

remunerasi ditetapkan dengan mempertimbangkan

pencapaian kinerja Direksi.

Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan kurang lebih sebesar Rp3.145 juta dan

Rp3.093 juta masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.

HUBUNGAN PEMEGANG SAHAM DAN PENGENDALIPT Pertamina Training and Consulting merupakan anak

perusahaan Pertamina (Persero) sehingga tidak memiliki

hubungan dengan Pemegang Saham dan pengendali.

HUBUNGAN AFILIASI ANTAR DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAMIndependensi Dewan Komisaris dan Direksi, tidak terdapat

konflik kepentingan karena tidak adanya hubungan

keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut

garis lurus maupun garis ke samping, juga tidak memiliki

hubangan keuangan antara Direksi, Dewan Komisaris dan

Pemegang Saham.

REMUNERATION POLICY FOR BOARD OF DIRECTORSThe remuneration for Board of Directors is proposed in the

GMS after prior review by Board of Commissioners to be

ratified by the shareholders.

The stipulation of Remuneration for Board of

Commissioners is based on Articles of Association of PT

Pertamina Training and Consulting, regulated in Article

11 verse 16. It states that: The members of Board of

Directors are provided salary and other allowances along

with facilities whose total amount is stipulated by GMS by

minding the current regulation.

The Circular Decision of Shareholders regarding Stipulation

of Salary Rise for Board of Directors and Honorarium for

Board of Commissioners, it has been stipulated that the

salary of Board of Directors and Honorarium of Board of

Commissioners of PT Pertamina Training and Consulting

is effectively taking place in 1 January 2014. The amount

of remuneration is stipulated by minding the performance

achievement of Board of Directors.

The total compensation received by the Company’s Board

of Directors and Board of Commissioners is Rp3.145

millions and Rp3.093 millions, respectively in 2014 and

2013.

RELATIONS WITH SHAREHOLDERS AND CONTROLLING SHAREHOLDERSPT Pertamina Training and Consulting is the subsidiary

of Pertamina Corporation hence the Company is not

involved in any relation with Shareholders and Controlling

Shareholders.

AFFILIATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDERSThe independence of Board of Commissioners and

Board of Directors is proven since there is no conflict

of interest. It is mainly due to the inexistence of familial

relation to third degree both in linear or horizontal line,

also the inexistence of financial relation amongst Board of

Directors with Board of Commissioners and Shareholders,

Page 94: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

912014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Hubungan Afiliasi / Affiliations

Pemegang saham / Shareholders

Dewan Komisaris / Board of

Commissioners

Direksi / Board of Directors

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Suwardi Somantri x v

Ali Mundakir x v

Yoopi Abimanyu v v

Direksi / Board of Directors

Tengku Badarsyah x v

Djoko Prasetyo x v

Etom Katamsi x v

Yekti Tri Wahyuni x v

A.M. Unggul Putranto x v

Keterangan:

v : Tidak ada hubungan afiliasi

x : Ada hubungan afiliasi

KOMITE AUDITKomite Audit bertugas membantu Komisaris dalam

mengawasi pelaksanaan pengelolaan Perseroan sesuai

dengan peraturan dan perundangan-undangan yang

berlaku serta bertanggung jawab langsung kepada

Komisaris.

Penetapan susunan keanggotaan Komite Audit PT

Pertamina Training & Consulting berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-04/PTC-

DEKOM/2014-S1 Tanggal 09 Oktober 2014.

Berikut adalah susunan komite Audit PTC

Ketua : Yoopi Abimanyu (Komisaris Independen)

Anggota : 1. Ali Mundakir (Anggota Komisaris)

2. Tengku Umar

Penetapan Piagam (Charter) Komite Audit PT Pertamina

Training & Consulting sesuai dengan Surat Keputusan

Dewan Komisaris No.Kpts-05/PTC-DEKOM/2014-S1

Tanggal 10 Oktober 2014.

Descriptions:

v : No Affiliations

x : Affiliated

AUDIT COMMITTEEAudit Committee assists Commissioner in supervising the

management of Company in accordance to the current

law and regulations while also responsible directly to the

Commissioner.

The stipulation of member composition of Audit

Committee of PT Pertamina Training & Consulting based

on Deed of Board of Commissioners No.Kpts-05/PTC-

DEKOM/2014-S1 dated 09 October 2014.

Below is the composition of PTC’s Audit Committee

Chairman: Yoopi Abimanyu (Independent Commissioner)

Member : 1. Ali Mundakir (Member of Commissioners)

2. Tengku Umar

Stipulation of Audit Committee’s Charter of PT Pertamina

Training & Consulting in accordance with Decree of Board

of Commissioners No.Kpts-04/PTC-DEKOM/2014-S1

dated 10 October 2014.

Page 95: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

92 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kualifikasi dan Independensi Anggota Komite Audit

Persyaratan untuk dapat diangkat sebagai anggota Komite

Audit sesuai lampiran Surat Keputusan Dewan Komisaris

tentang piagam Charter Komite Audit No.Kpts-05/PTC-

DEKOM/2014-S1 Bab IV pasal 4.2 antara lain:

a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai

dengan latar belakang pendidikannya serta mampu

berkomunikasi dengan baik.

b. Salah satu dari anggota Komite Audit memiliki latar

belakang pendidikan akuntansi atau keuangan.

c. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca

dan memahami laporan keuangan.

d. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang

peraturan perundangan dipasar modal dan peraturan

perundang- undangan yang terkait lainnya.

e. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan

Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain

yang memberikan jasa audit, jasa non audit atau jasa

konsultan lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam)

bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris.

f. Bukan orang mempunyai wewenang dan tanggung

jawab untuk merencanakan, memimpin, atau

mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 6

(enam) bulan terakhir.

g. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Perseroan.

h. Tidak mempunyai:

• Hubungan keluarga karena perkawinan dan

keturunan sampai derajat kedua, baik secara

horisontal maupun vertikal dengan komisaris,

direksi atau pemegang saham utama Perseroan,

dan atau

• Hubungan usaha baik langsung maupun tidak

langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Perseroan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai lampiran

Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang piagam Charter

Komite Audit No.Kpts-05/PTC-DEKOM/2014-S1 BAB VI

pasal 6.2-6.3 antara lain:

Qualification and Independence of Audit Committee

Members

The requirements to be appointed as a member of Audit

Committee based on attachment of Decree of Board

of Commissioners of Audit Committee’s Charter No

No.Kpts-05/PTC-DEKOM/2014-S1 Chapter IV Article 42

are:

a. Possessing a high integrity, ability, knowledge and

experience in line with the educational background

while also able to communicate well.

b. One of the members of Audit Committee possesses

accounting or financial educational background.

c. Possessing an adequate knowledge to read and

understand a financial report.

d. Possessing an adequate knowledge regarding

regulation in capital market and other current, related

regulations.

e. The member is not a member of Public Accounting

Firm, Legal Consultant Firm or other parties providing

auditing service, non-auditing service or other

consulting service to Company in the last 6 (six)

months prior to be appointed by the Commissioners.

f. The member is not a person with authority and

responsibility to plan, lead or control the Company’s

activities in the last 6 (six) months.

g. The member does not own a share either direct or

indirect in the Company.

h. The member does not have:

• Familyrelationshipbymarriageandpedigreeupto

two degrees, either horizontally or vertically with

the commissioners, directors or Company’s major

shareholders and/or

• Business relations, either directly or indirectly

related to Company’s business activities

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Duties and responsibilities of Audit Committee is based

on attachment of Decree of Board of Commissioners

of Audit Committee’s Charter No No.Kpts-05/PTC-

DEKOM/2014-S1 CHAPTER VI article 602-6.3 such as:

Page 96: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

932014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

a. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat

kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-

hal yang disampaikan oleh Direksi, mengindentifikasi

hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan

melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan

tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi:

b. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review

yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan

Perseroan antara lain laporan keuangan berkala,

proyeksi/forecast dan informasi keuangan lainnya yang

disampaikan kepada pemegang saham.

c. Menilai perencanaan, pelaksanaan serta hasil audit yang

dilakukan oleh SPI (auditor internal) maupun auditor

eksternal untuk memastikan bahwa pelaksanaan dan

pelaporan audit para auditor memenuhi standar audit.

d. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

sistem pengendalian internal Perseroan serta

pelaksanannya.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan

kewajiban Komisaris.

f. Komite Audit membuat program/rencana kerja tahunan

yang berisi rencana jadwal kerja dan penggunaan

sumber daya yang diperlukan.

g. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen,

data, dan informasi mengenai Perseroan yang diperoleh

selama menjalankan tugas sebagai Komite Audit.

Frekuensi Pertemuan Komite Audit

Nama/Name Jabatan / Position Frekuensi Rapat / Meeting Frequences

Yoopi Abimanyu Ketua/ Head 3/3

Ali Mundakir Anggota / Member 3/3

Tengku Umar Anggota / Member 3/3

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Komite Audit telah menyampaikan laporan, saran dan

catatan atas berbagai aktivitas Perseroan yang perlu

mendapatkan perhatian Dewan Komisaris dalam

melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya serta

memberikan saran kepada Direksi di tahun 2014.

a. Audit Committee is in charge of providing suggestion

to Board of Commissioners of reports or matters

proposed by Directors, identifying matters in need of

attention of Commissioners and conducting other

duties related to Board of Commissioners’ duties namel

b. Ensure that a procedure review is satisfying to

information produced by Company such as periodic

financial report, projection/forecast and other financial

information delivered to shareholders.

c. Assessing plans, implementation and audit results

conducted by SPI (internal auditors) or external auditors

to ensure that the implementation and reporting of

audit by the auditors meet the auditing standards.

d. Providing recommendation regarding improvement of

internal control system of Company and its execution.

e. Conducting other tasks given by Board of

Commissioners as long as those are still in the scope

of duties and responsibilities of Commissioners.

f. Audit Committee procures an annual business plan/

program contained plans of work schedule and

utilization of necessary resources.

g. Audit Committee shall keep the confidentiality of

documents, data and information of Company which

are acquired throughout conducting its duties as Audit

Committee.

Audit Committee Meetings Frequences

Brief Report of Audit Committee’s Activities

Audit Committee has delivered the report, advices and

notes of the Company’s activities which are in need of

Board of Commissioners’ attention in conducting its

duty and supervision also providing advices to Board of

Directors in 2014.

Page 97: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

94 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KOMITE LAINNYAGuna menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, PTC

berencana membentuk Komite Nominasi & Remunerasi

dan Komite lainnya menurut peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Perseroan mengangkat Yuli Rachmawaty sebagai Sekretaris

Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi No. 004/PTC-

Kpts/X/2008 pada tanggal 20 Oktober 2008 dan hingga

saat ini posisi Sekretaris Perusahaan masih merujuk pada

surat keputusan tersebut. Tugas Sekretaris Perusahaan

sebagai penghubung (liasion officer) antara perusahaan

dengan pihak-pihak yang berkepentingan baik eksternal

maupun internal. Kegiatan-kegiatan dibawah Sekretaris

Perusahaan meliputi antara lain kegiatan Public Relation,

Corporate Communication, CSR, Data Information, Brand

Management, Compliance, Quality & HSE sehingga terjadi

kesinambungan kinerja yang efektif.

Profil Sekretaris Perusahaan

Yuli Rachmawaty lahir pada 17 Juli 1974 dan meraih gelar

Sarjana Manajemen Keuangan & Perbankan di STIE

Perbanas pada tahun 2000. Ia mulai bergabung dengan

Perseroan pada tahun 2002 sebagai Assisten Direktur

Bidang Keuangan dan Administrasi PTC kemudian Manajer

Administrasi dan Keuangan PTC tahun 2004 dan sejak

tahun 20 Oktober 2008 menjabat sebagai Sekretaris

Perusahaan hingga sekarang ,dan rangkap jabatan sebagai

Manajer Divisi Jasa Pengamanan tahun 2010 - 2013.

OTHER COMMITTEEIn order to implement good corporate governance,

PTC plans to form a Nomination and Remuneration

Committee, along with other committees in accordance

with the current regulation.

The Company has appointed Yuli Rachmawaty as the

Corporate Secretary through Decree of Board of Directors

No. 004/PTC-Kpts/X/2008 in 20 October 2008 and up to

present time, the position of Corporate Secretary is being

referred to the Decree. Corporate Secretary acts as a liaison

officer between the Company and other party of interests

both external and internal. The activities conducted under

Corporate Secretary are namely Public Relation works,

Corporate Communication, CSR, Data Information, Brand

Management, Complaint, Quality & HSE to create an

effective synergy.

Profile of Corporate Secretary

Yuli Rachmawaty was born in 17 July 1974 and acquired

her Bachelor of Financial & Banking Management from

STIE Perbanas in 2000. She joined the Company in 2002

as Assistant Director of Finance and Administration of PTC,

then as Manager of Administration and Finance in 2004

and since 20 October 2008, she has taken the position of

Corporate Secretary in concurrent with serving as security

service manager from 2010 - 2013.

Page 98: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

952014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Sesuai Peran dan Tugasnya, Sepanjang tahun 2014

Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugasnya

meliputi:

1. Memberikan pertimbangan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris agar mematuhi ketentuan-ketentuan

Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, Anggaran

Dasar dan ketentuan lainnya termasuk mengingatkan

Direksi tentang tanggungjawab untuk melaksanakan

GCG.

2. Menghadiri rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

3. Bertindak sebagai pengelola dokumen Perusahaan,

termasuk tetapi tidak terbatas pada daftar Pemegang

Saham, daftar khusus, risalah Rapat Direksi, risalah

rapat Dewan Komisaris, risalah RUPS.

4. Sekretaris Perseroan dan/atau Notaris membuat

Risalah RUPS dalam setiap pelaksanaan RUPS dan

mendistribusikan risalah-risalah rapat tersebut.

Penandatanganan Risalah RUPS tidak diperlukan

apabila risalah tersebut dibuat dengan Berita Acara

Notaris.

5. Memberikan informasi yang relevan, akurat dan tepat

waktu kepada stakeholders termasuk Pemegang

Saham

6. Mengelola informasi yang akan diberikan kepada pihak-

pihak di luar Perusahaan berdasarkan ketentuan yang

telah ditetapkan oleh Direksi.

7. Memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya

kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan

Komisaris

8. Mengkoordinir Perencanaan Strategy Perusahaaan.

9. Melaksanakan kegiatan kehumasan.

10. Menyusun dan mengelola program CSR.

11. Menyelenggarakan dan mengelola kegiatan Quality &

HSE.

Implementation of Corporate Secretary’s Duties

In accordance with the Role and Duties, Corporate

Secretary had conducted these works throughout 2014:

1. Providing consideration to Board of Directors and

Commissioners to follow the Law and Regulations

regarding Limited Company, Articles of Association

and other regulations including reminding Directors of

their duties in implementing GCG.

2. Attending meetings of Directors and Board of

Commissioners.

3. Managing the documents of Company, including

but not limited to, list of Shareholders, particular list,

minutes of Director’s meeting, minutes of Board of

Commissioners’ meeting and minutes of GMS.

4. Corporate Secretary and/or Notary make GMS minutes

in each GMS and distribute the minutes. Signing of the

GMS minutes is unnecessary if the minutes are made

with Deed of Notary.

5. Providing relevant, exact and on period information to

stakeholders including Shareholders.

6. Managing the information to be shared to parties

outside the Company based on the conditions

stipulated by Directors.

7. Providing information related to its duties to Board of

Directors periodically and to Board of Commissioners.

8. Coordinating Planning of Company’s Strategies.

9. Conducting PR activities.

10. Composing, managing CSR programs.

11. Holding and managing Quality & HSE activities.

Page 99: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

96 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

UNIT AUDIT INTERNALUnit Audit Internal memiliki tugas pokok untuk melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua divisi

dalam perusahaan baik struktural fungsional non struktural

tim penugasan khusus dan sebagainya agar dapat berjalan

sesuai dengan rencana kebijakan manajemen dan

peraturan perundangan yang berlaku.

Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Auditor

yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh

Direktur Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.

Pada tahun 2014 Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh

Etom Katamsi sampai Juli 2014.

Nama / Name Jabatan / Position

Etom Katamsi* Kepala Audit Internal / Internal Audit Chairman

Ahmad Syauki Auditor Internal / Internal Auditor

*Menjabat dari April 2012 - Juli 2014, setelah itu jabatan tersebut vacant

Unit Audit Internal PTC memiliki Kualifikasi atau sertifikasi

sebagai profesi audit internal berikut:

1. Training Internal Audit

2. Training audit keuangan

3. Training audit pengadaan barang / Jasa

4. Training kepatuhan pemeriksa keuangan

5. Workshop Fraud

6. Workshop Internal Control

7. Training verifikasi yang handal

INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit Unit’s main responsibility is to supervise the

duties’ implementation of all divisions in the Company both

functional structural, non-structural, specially appointed

team and others to be able to function in line with the

management’s policy plan and current regulation.

Internal Audit Unit is led by a Head Auditor who is directly

responsible to President Director. Internal audit chairman

is appointed and released by President Director with a

direct approval from Board of Commissioners. At 2014,

Etom Katamsi has filled the position of Internal Audit Unit

Chairman.

*Served from April 2012 - July 2014, prior to vacating the position.

Internal Audit Unit of PTC is qualified or certified as internal

audit profession based on the lists below:

1. Internal Audit Training

2. Financial Audit Training

3. Goods / Services Procurement Audit Training

4. Financial Checker Conformity Training

5. Fraud Workshop

6. Internal Control Workshop

7. A reliable verification Training

Page 100: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

972014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Internal Audit Findings As per December 2014

Internal Audit Position

PUBLIC ACCOUNTING FIRMBased on GMS on April 24, 2014, PTC appointed the Public

Accountant of Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo, and Partners

to audit the Company’s financial performance during the

period 2014.

In 2014, the Public Accountant of Kosasih, Nurdiyaman,

Tjahyo, and Partners has performed the following audit

services:

1 Financial Statements and Independent Auditor Report

for year ended December 31, 2014, 2013, and 2012

2 Performance Evaluation Report for year ended

December 31, 2014 and Independent Auditor Report

Temuan Internal Audit per Desember 2014

Divisi / Division Total Temuan / Total Temuan Close Open Pending Meter

EO & Other Services 27 25 2 2

HR & GA 18 16 2 2

Security Services 12 0 12 12

Man Power Supply 3 0 3 3

Training & Consulting 4 0 4 4

Corporate Secretary 0 0 0 0

Program Development 0 0 0 0

Legal 0 0 0 0

Kedudukan Audit Internal

President Director

Operation and Marketing DirectorFinance Director

Audit Internal

Audit Operasi

Audit Keuangan

KANTOR AKUNTAN PUBLIKBerdasarkan RUPS tanggal 24 April 2014 PTC menunjuk

Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo dan

Rekan untuk mengaudit kinerja keuangan Perseroan untuk

periode 2014.

Pada tahun 2014 Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman,

Tjahyo dan Rekan telah melakukan jasa audit sebagai

berikut;

1. Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,

2013, dan 2012

2. Laporan Evaluasi Kinerja untuk tahun yang berakhir 31

Desember 2014 dan Laporan Akuntan Independen

Page 101: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

98 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

3. Laporan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-

undangan dan Terhadap Peraturan Pengendalian

Intern tahun 2013.

Untuk melakukan jasa audit tersebut, PTC membayarkan

biaya sebesar Rp180.000.000.

SISTEM MANAJEMEN RISIKOPerkembangan dan perubahan dalam bisnis Human

Capital saat ini berjalan seiring dengan peningkatan risiko

bisnis. Banyak faktor yang mempengaruhi jenis risiko dan

besarnya risiko yang dihadapi PTC, termasuk di antaranya

adalah faktor perubahan lingkungan makro (misalnya

perubahan kebijakan pemerintah, perubahan bunga bank,

perubahan nilai kurs terhadap US Dollar) serta ketersediaan

sistem dan infrastruktur di PTC yang berpengaruh

terhadap biaya operasional. Faktor-faktor risiko tersebut

akan berdampak pada kelancaran kegiatan operasional,

kepuasan pelanggan, kepuasan pekerja, dan keselamatan

kerja di dalam lingkup bisnis PTC.

Untuk mengelola berbagai faktor risiko tersebut,

manajemen PTC memberlakukan Sistem Manajemen

Risiko sebagai bagian tak terpisahkan dari penerapan GCG

di PTC. Dengan menerapkan Sistem Manajemen Risiko,

manajemen PTC dapat mengidentifikasi, melakukan

asesmen, membuat prioritas penanganan terhadap

risiko yang ada, dan membuat rencana pencegahan,

penanganan, dan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil

identifikasi tersebut, manajemen PTC dapat menerapkan

tindakan untuk mencegah, meminimalkan, memonitor,

dan mengendalikan berbagai kemungkinan dan akibat dari

kejadian yang tak diinginkan secara cepat dan tepat.

Sistem Manajemen Risiko yang berlaku di PTC mengacu

pada ketentuan yang berlaku di PT Pertamina (Persero)

yaitu SK No.Kpts-52/C00000/2011-S0 tentang Sistem

Tata Kerja (STK) Enterprise Risk Management. Penerapan

Sistem Manajemen Risiko di PTC dilakukan dengan

mengidentifikasikan risiko yang terjadi pada masing-

masing Divisi, memperhitungkan dampak terhadap

risiko yang terjadi, kemudian dilakukan analisa penyebab

munculnya risiko dan cara mitigasinya. Hasil identifikasi

risiko yang mungkin terjadi, penyebab risiko, potensi

dampak kuantitatif (finansial) dan dampak kualitatif yang

ditimbulkan apabila risiko tersebut terjadi, serta rencana

mitigasinya kemudian dituangkan dalam dokumen Risk

3 Report of Compliance to the Statutory Regulations and

Internal Control Regulations in 2013

For the audit services performed, PTC paid IDR180,000,000.

RISK MANAGEMENT SYSTEMCurrently the development and changes in the Human

Capital business is in line with the increase in business

risk. There were many factors that affect the type and

level of risks assumed by PTC, including the macro

environmental changes factor (such as amendment to

government policies, interest rate fluctuation, fluctuation

of USD exchange rate) and the availability of system and

infrastructure of PTC that affected the operating expenses.

The risk factors will have an impact on the operational

activities, customers satisfactory, employees satisfactory,

and work safety in PTC’s business scope.

To manage the above risk factors, PTC’s management

applied a Risk Management System as an integrated part

of the GCG implementation in PTC. By putting GCG into

practice, PTC’s Management is able to identify, assess,

determine the priority in managing the existing risks,

and prepare a plan on the risk prevention, management,

and control. Based on the identification result, PTC’s

management will be able to take a fast and proper action to

prevent, mitigate, monitor, and control various possibilities

and effects of unexpected events.

The prevailing risk management system in PTC refers

to the applicable provisions in PT Pertamina (Persero),

which is SK No. Kpts-52/C00000/2011/S0 regarding the

Standard Operating Procedure (SOP) of Enterprise Risk

Management. The implementation of Risk Management

System in PTC shall be done by identifying the risk of each

division, measuring the impact of the risk, then analyzing

the causes of the risk and how to mitigate it. The risk

identification result, causes of risk, potential quantitative

impact (financial) and qualitative impact, which may occur

if the above risk takes place, and the mitigation plan will be

elaborated in the Risk Register documents. The monitoring

on the implementation of the risk mitigation plan in PTC

Page 102: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

992014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Register. Monitoring pelaksanaan rencana mitigasi risiko

di PTC dilakukan setiap triwulan, dan hasilnya dilaporkan

kepada Fungsi Enterprise Risk Management PT Pertamina

(Persero).

Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Mitigasinya

Identifikasi risiko dilakukan setiap akhir tahun dengan

cara mengidentifikasikan Risiko-Risiko yang mungkin

terjadi pada tahun berikutnya. Salah satu referensi yang

digunakan untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi

PTC adalah dengan berdasarkan proses bisnis dan KPI

Perusahaan. Hasil analisa risiko berupa penyebab, dampak,

serta rencana mitigasinya kemudian didaftarkan dalam Risk

Register. Dari Risk Register tersebut, dipilih Risiko dengan

nilai tertinggi (Top Risk) untuk dimonitor mitigasinya secara

intensif. Penentuan Top Risk dapat dilakukan berdasarkan

potensi dampak kuantitatif yang ditimbulkan, atau

berdasarkan justifikasi dari manajemen. Top Risk PTC pada

tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel1:TopRiskPTC2014

Kategori Risiko/

Category of Risks

Jenis Risiko / Type of Risks

Penyebab Risiko / Causes of Risks

Dampak Risiko / Impact of Risks

Rencana Mitigasi / Mitigation Plan

Finansial / Financial

Target pendapatan tidak tercapai / The revenue target is not achieved

• Frekuensi permintaan jasa menurun / The frequency of service demand is decreasing

• Tingginya biaya untuk mendanai proyek baru / High cost of financing new projects

• Support dokumen penagihan belum disiapkan / The supporting billing documents have not been prepared

• Tidak ada penambahan cashflow dari peningkatan volume bisnis / There is no additional cashflow from the increasing business volume

• Kehilangan potensi penawaran proyek / Potential project offering is missed

• Invoice tidak bisa diproses / The invoices cannot be processed

• Mengembangkan pangsa pasar / Developing the market share

• Menambah modal usaha / Adding working capital

• Membuat list pekerjaan yang sudah ada kontraknya / Making a list of projects whose contracts are available

shall be done quarterly and the result will be reported to

the Enterprise Risk Management Function of PT Pertamina

(Persero).

Risks Assumed by the Company and How to Mitigate It

Identification of risk is performed every end of the year

by identifying the risks that may occur in the next year.

One of the references to identify PTC’s risk is based on

the Company’s business process and KPI. The risk analysis

result, which covers the causes, impact, and mitigation

plan, will be included in the Risk Register. Based on the risk

register, the mitigation of the risk with the highest point

(Top risk) will be monitored intensively. Top risk is selected

based on the potential quantitative effect that may occur

or the management’s justification. PTC’s Top Risk in 2014

can be seen on Table 1.

Table1:PTCTopRisk2014

Page 103: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

100 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kategori Risiko/

Category of Risks

Jenis Risiko / Type of Risks

Penyebab Risiko / Causes of Risks

Dampak Risiko / Impact of Risks

Rencana Mitigasi / Mitigation Plan

Finansial / Financial

Target pendapatan MPS tidak tercapai / The MPS revenue target is not achieved

• Tenaga kerja yang tidak sesuai dengan permintaan klien / The labor force does not fulfill the client’s demand

• Kontrak pekerjaan yang belum selesai / Unfinished working contract

• Komplain dari user / Complaints from the users

• Mengganggu cashflow perusahaan / Interfering the company’s cashflow

• Melakukan monitoring proses seleksi yang lebih selektif / Strictly monitoring the selection process

• Menyelesaikan kontrak untuk pekerjaan yang sudah berjalan / Completing the contract of the running project

• Rekrutmen staf legal tambahan / Recruiting additional legal staffs

Finansial / Financial

Target pendapatan EO tidak tercapai / The EO target revenue is not achieved

• Tingginya biaya untuk mendanai proyek baru / High cost of financing new projects

• Kurangnya tenaga pelaksana / Lack of executor staff

• Kehilangan potensi penawaran proyek / Potential project offering is missed

• Hilangnya potensi pendapatan / Potential revenue is missed

• Menambah modal kerja / Adding working capital

• Rekrutmen staf EO tambahan / Recruiting additional EO staffs

Finansial / Financial

Biaya pengelolaan MPS melebihi target / The management cost of MPS exceeds the target

• Permintaan proyek meningkat / The project demand is increasing

• Potensi demo karyawan outsourcing / Potential protests from the outsourcing employees

• Terjadi kecelakaan kerja yang tidak tercover asuransi / The occurrence of work accident which is not covered by the insurance

• Mengganggu cashflow perusahaan / Interfering the company’s cashflow

• Mengganggu operasional / Interfering the operational activities

• Mengurangi profit / Decreasing the company’s profit

• Membuat anggaran untuk pengembangan project / Preparing a budget for the project development

• Membuat kesepakatan kerja yang lebih matang dengan calon pekerja / Make a clear working contract with the candidates of employee

• Memberikan pembinaan akan kesadaran keselamatan kerja / Providing training regarding work safety

Page 104: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1012014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Kategori Risiko/

Category of Risks

Jenis Risiko / Type of Risks

Penyebab Risiko / Causes of Risks

Dampak Risiko / Impact of Risks

Rencana Mitigasi / Mitigation Plan

Finansial / Financial

Biaya pengelolaan JP melebihi target / The management cost of JP exceeds the target

• Kenaikan upah dan penambahan personil / Increasing salary and additional personnel

• Biaya koordinasi dengan instansi terkait / Coordinating cost with the related institutions

• Biaya operasional di luar anggaran / Unexpected operating expenses

• Kasus indisipliner / Indisciplinary cases

• Mengganggu cashflow perusahaan / Interfering the Company’s cashflow

• Mengurangi profit / Decreasing the company’s profit

• Mengadakan rapat koordinasi dengan user / Holding a coordination meeting with the users

• Menganggarkan biaya terkait hubungan industrial JP dalam kontrak pekerjaan / Allocating the costs related to JP industrial relation in the working contract

• Evaluasi dan pelatihan staf operasional / Evaluating and training the operational staffs

• Pembinaan dan sosialisasi mengenai tugas, hak, dan kewajiban / Developing and socializing the duties, rights, and obligations

Pencapaian Pengelolaan Risiko dan Review Atas

Efektifitas Sistem Manajemen Risiko Perusahaan

Pemantauan pelaksanaan mitigasi risiko dilaksanakan

setiap triwulan, dan hasilnya dilaporkan kepada Fungsi

Enterprise Risk Management PT Pertamina (Persero).

Dalam pemantauan pelaksanaan rencana mitigasi risiko di

PTC pada tahun 2014, seluruh rencana mitigasi terlaksana

dengan baik.

Pengelolaan risiko di PTC merupakan bagian dari

pengelolaan risiko PT Pertamina (Persero) secara

keseluruhan, sehingga penilaian implementasi

pengelolaan risiko di PTC dilaksanakan sesuai standar yang

diberikan oleh Fungsi Enterprise Risk Management PT

Pertamina (Persero). Penilaian mencakup penyusunan Risk

Register, penyusunan rencana mitigasi, serta pemantauan

pelaksanaan mitigasi risiko. Target dan pencapaian

hasil mitigasi Risiko dapat dilihat pada Tabel 2, di mana

pencapaian KPI pengelolaan risiko PTC pada tahun 2014

sebesar 98,6%, dibandingkan terhadap target 98,6%.

Achievements of the Risk Management and Review on

the Company’s Risk Management System Effectiveness

The supervision of the implementation of risk mitigation

is performed quarterly and the result is reported to the

Enterprise Risk Management Function of PT Pertamina

(Persero). Based on the supervision of the implementation

of risk mitigation plan in PTC, in 2014, the entire mitigation

plan was performed well.

The risk management in PTC is a part of the overall risk

management of PT Pertamina (Persero), so the evaluation

of the risk management implementation in PTC was

conducted in reference to the standards provided by the

Enterprise Risk Management Function of PT Pertamina

(Persero). The evaluation included the Risk Register

preparation, the mitigation plan preparation, and the

supervision of risk mitigation plan. The targets and

achievements of the risk mitigation can be seen on Table

2. The KPI achievement of PTC’s risk management in 2014

was 99.5% compared to the target, 98.6%.

Page 105: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

102 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Walaupun telah berupaya mengimplementasikan

Sistem Manajemen Risiko secara maksimal, namun PTC

menyadari bahwa selaku Anak Perusahaan Pertamina yang

baru mengimplementasikan Sistem Manajemen Risiko

pada tahun 2014, masih banyak hal yang harus diperbaiki.

Tabel2TargetdanPencapaianPengelolaanRisikoPTC

Tahun2014

Indikator / Indicator Target / Target Pencapaian / Achievement

Pengelolaan Risiko / Risk Management 98,6% 98,6%

Komitmen Manajemen Terhadap Sistem Manajemen

Risiko

Sebagai wujud dukungan Manajemen PTC terhadap

implementasi manajemen risiko, maka pada tanggal

26 Agustus 2014 di Gedung YPKP Lantai 2 Komp

Pertamina Corporate University, Simprug telah dilakukan

penandatangan Traktat Manajemen Risiko PTC oleh

Direksi dan Manajer dengan disaksikan oleh VP Enterprise

Risk Management Bapak Ludi Sugianto selaku perwakilan

dari PT Pertamina (Persero). Untuk pengelolaan Sistem

Manajemen Risiko, Manajemen PTC telah menugaskan

Divisi Program Development sebagai penanggungjawab.

Hubungan Kerja dengan Pemantau Risiko

Sebagai bagian dari korporasi Pertamina, pengelolaan

risiko di PTC merupakan bagian terintegrasi dari

pengelolaan risiko PT Pertamina (Persero). Untuk itu dalam

kegiatan pemantauan dan pelaporan risiko, PTC selalu

berkoordinasi dengan Fungsi Enterprise Risk Management

(ERM) Direktorat PIMR PT Pertamina (Persero) sebagai

koordinator pemantauan risiko di Pertamina Group. Pola

komunikasi yang dilakukan antara Fungsi ERM Pertamina

dengan PTC dilaksanakan melalui:

- Sharing Knowledge via ERM Forum

- Pengisian dan updating Risk Register via Coaching

clinic

- Rapat kerja dengan tim PT Pertamina (Persero) dan

anak-anak perusahaan yang lain

- Surat elektronik

Komunikasi tersebut digagas oleh kedua belah pihak,

dengan jangka waktu rutin per triwulan atau insidental.

Although PTC had put its best effort to fully implement

the Risk Management System, PTC realized that as

Pertamina’s Subsidiary which has just implemented the

Risk Management System in 2014, there were lots of points

that needed to be improved.

Table 2: The Target and Achievements of PTC’s Risk

Managementin2014

The Management’s Commitment on Risk Management

System

As a form of PTC’s management support to the

implementation of risk management, on August 26, 2014

at Gedung YPKP 2nd Floor, Komp. Pertamina Corporate

University, Simprug, a Risk Management Treaty was made

by the Directors and Managers as witnessed by the VP

of Enterprise Risk Management, Mr. Ludi Sugianto as the

representative of PT Pertamina (Persero). To manage

the Risk Management System, PTC’s Management has

appointed the Development Program Division as the in-

charge.

Work Relation with the Risk Monitoring Coordinator

As a part of Pertamina corporation, the risk management

in PTC is an integrated part of PT Pertamina (Persero)’s

risk management. Thus, PTC always coordinates all risk

monitoring and reporting activities with the Enterprise Risk

Management (ERM) Function of PIMR Directorate of PT

Pertamina (Persero) as the coordinator of risk monitoring

in Pertamina Group. The communication pattern between

Pertamina’s ERM Function and PTC is conducted through:

- Sharing knowledge via ERM Forum

- Completing and updating Risk Register via Coaching

Clinic

- Work meeting with the team of PT Pertamina (Persero)

and other subsidiaries

- Electronic mails

The above communication means were initiated by both

parties and shall be done every quarter or incidentally.

Page 106: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1032014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Sosialisasi Manajemen Risiko

Sebagai awalan dalam internalisasi manajemen risiko

kepada pekerja PTC, maka pada tanggal 26 Agustus 2014

di Gedung YPKP Lantai 2 Komp Pertamina Corporate

University telah dilakukan workshop berisi pemahaman

umum manajemen risiko dan pengenalan risk register.

Workshop diikuti oleh jajaran manajemen dan staf terkait

PTC. Hadir sebagai narasumber dalam workshop tersebut

adalah Strategic Planning Risk Management Manager PT

Pertamina (Persero) beserta jajarannya.

Sebagai tindak lanjut workshop tersebut, dalam proses

penyusunan Risk Register PTC 2015, Divisi-Divisi terkait di

PTC telah dilibatkan lebih intens untuk mengidentifikasikan

jenis risiko (Risk Event), dampak yang ditimbulkan, dan

rencana mitigasinya. Dengan demikian, diharapkan Risk

Register PTC tahun 2015 telah dapat memberikan profil

risiko PTC yang lebih solid sesuai dengan tantangan bisnis

yang dihadapi oleh PTC.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPeraturan Pemerintah No 60 tahun 2008 menganjurkan

penerapan tentang Sistem Pengendalian Intern kemudian

diimplementasikan untuk mengarahkan proses bisnis agar

bergerak sesuai dengan tujuan dan program Perseroan.

Tujuan implemantasi sistem pengendalian intern di PTC

adalah:

1. Menjaga kekayaan perusahaan.

2. Mendorong upaya efisiensi.

3. Menjamin Kepatuhan terhadap kebijakan manajemen

dan perundangan yang berlaku.

Sistem pengendalian internal perusahaan mencakup:

1. Sistem Pengendalian Keuangan

Sistem pengendalian keuangan dilaksanakan oleh

internal Auditor yang bertanggung jawab secara

langsung kepada Direktur Utama sedangkan tim

manajemen resiko melakukan penilaian terhadap

resiko-resiko keuangan dan mitigasinya.

2. Sistem pengendalian Operasi dan Administrasi

Pengendalian Operasi dan Administrasi dibuat untuk

Risk Management Socialization

As the beginning of the risk management socialization to

PTC’s employees, on August 26, 2014 at Gedung YPKP

2nd Floor Komp Pertamina Corporate University, PTC held

a workshop that provided general understanding about

the risk management and introduction of risk register. The

participants were the management personnel and the

related PTC’s staffs. Meanwhile, the Strategic Planning Risk

Management Manager of PT Pertamina (Persero) and its

personnel attended as the speakers in the workshop.

Then, as a follow-up of the workshop, the related PTC’s

divisions have been involved intensively in the preparation

of PTC’s Risk Register 2015 to identify the type of risks

(risk event), impacts that may occur, and the mitigation

plan. Thus, PTC’s risk register in 2015 is expected to give

solid profile of PTC’s risks in the business challenges

experienced by PTC.

INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Government Regulation Number 60 Year 2008

suggested the implementation of Internal Control System

to direct the business process in line with the Company’s

goals and programs. The objectives of the internal control

system in PTC are as follows:

1. To maintain the company’s assets.

2. To support the efficiency.

3. To ensure the company’s compliance with the

management policy and the prevailing laws.

The Company’s internal control system includes:

1. Financial Control System

The financial control system is performed by an internal

Auditor, which is directly responsible to the President

Director, while the risk management system team will

evaluate the financial risks and its mitigation.

2. Operational and Administration Control System

Operational and administration control is made

Page 107: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

104 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya

kebijakan manajemen maupun sistem perundang-

undangan yang berlaku. Tanggung jawab implementasi

dilaksanakan oleh Manajemen Representative, fungsi

compliance dan tim manajemen resiko.

3. Manajemen Risiko

Manajemen representative adalah seseorang yang

ditunjuk sebagai penanggung jawab implementasi

sistem manajemen mutu. Fungsi compliance

melakukan pengawasan kepatuhan terhadap

implementasi prinsip-prinsip GCG, sedangkan tim

manajemen resiko melakukan identifikasi evaluasi dan

pengendalian risiko bisnis yang dapat mengancam

kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Tinjauan terhadap efektivitas implementasi sistem

pengendalian internal dilakukan dengan:

1. Audit kepatuhan terhadap perundang undangan yang

dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih,

Nurdiyaman, Tjahyo dan Rekan.

2. Evaluasi terhadap performance manajemen sistem atau

pencapaian target perusahaan yang dilakukan oleh PT

Pertamina (persero) dan Auditor keuangan independen

(Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo

dan Rekan) setiap tahun sekali.

3. Assessment yang dilakukan setahun sekali untuk

menilai tingkat kepatuhan terhadap prinsip-prinsip

GCG dan perundangan yang berlaku.

4. Evaluasi terhadap hasil Audit keuangan rutin bulanan

oleh internal Auditor untuk memonitor tindak lanjut

temuan.

5. Audit terhadap temuan - temuan khusus yang

merupakan prioritas utama pencapaian target kinerja

perusahaan.

6. Audit Sistem Penjaminan Mutu ISO 9001:2008 oleh:

PT. Lloyd’s Register Indonesia. Pemeriksaan atas

keteraturan pelaksanaan sistem manajemen mutu 2

kali setahun.

to support efficiency and compliance with the

management policy and the prevailing laws. The

implementation shall be done by a Representative

management, Compliance Function, and Risk

Management team.

3. Manajemen Risiko

Representative management is a person who is

appointed as an in-charge of the quality management

system implementation. The compliance function shall

supervise the company’s compliance with the GCG

principles, while the risk management system shall

identify the evaluation and control the business risk

that may threaten the sustainability of the company’s

business or activities.

Evaluation of the Effectiveness of Internal Control

System

The review of the internal control system effectiveness

shall be conducted in the following manners:

1. Audit of compliance with law is performed by the

Public Accountant of Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo,

and Partners.

2. The evaluation of system management performance

or the company’s target achievement is performed

annually by PT Pertamina (Persero) and the Public

Accountant of Kosasih, Nurdiyaman, Thahyo, and

Partners.

3. Assessment is performed once in a year to examine

the company’s compliance with GCG principles and

the prevailing laws.

4. Evaluation on the Financial Audit result is performed

regularly by an internal Auditor to monitor the findings

follow up.

5. Audit on special findings, which is the main priority of

the company’s target achievement.

6. Audit on the Quality Warranty System ISO 9001:2008

by PT Llyod’s Register Indonesia. The assessment of

the implementation of quality management system is

performed twice a year.

Page 108: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1052014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

QUALITY, HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT (QHSE) / KUALITAS, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAQHSE / Kualitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PTC

merupakan mandatory standar dalam setiap pekerjaan

yang dilakukan PTC, sehingga pelanggan akan terpenuhi

dengan baik harapannya begitu juga stakeholder yang

terkait, termasuk aspek HSE pekerja dan mitra kerja. Untuk

Kualitas PTC telah menerapkan Sistem Manajermen Mutu

kelas dunia, sesuai ISO 9001 pada semua Divisinya, dari

sejak bulan Mei tahun 2004 dengan ISO 9001:2000, hingga

saat ini dengan ISO 9001:2008 yang di Audit oleh Badan

Sertifikasi Inggris LRQA (Lloyd Register Quality Assurance).

Untuk HSE implementasi Sistem Manajemennya mengacu

ke OHSAS 18001:2007 (non sertifikasi) dan Sistem

Manajemen HSSE Pertamina Korporat, dan telah di Audit

oleh HSSE Pertamina Marketing & Trading sebagai rekanan

dari PT Pertamina (PERSERO) dengan hasil sertifikasi berupa

sertifikat CSMS (Contractor Safety Management System),

skor 75 (Tujuh Puluh Lima), Katagori High risk / Resiko tinggi.

Ukuran kinerja HSE PTC pada tahun 2014 mununjukkan

tren yang cukup baik dengan nilai TRIR (Total Recordalble

Incident Rate) dan NOA (Number of Major Accident)

sebagai berikut:

OCCUPATIONAL PROPERTY DAMAGE

VEHICLE INCIDENT

FATALITY (CASE)

LOST WORK DAYS

TRIR SEVERITY RATEFAC LWC MTC RWC

0 8 0 3 0 0 0 0 0.73 0

FAC : First Aid Case

LWC : Lost Workday Case

MTC : Medical Treatment Case

RWC : Restricted Workday Case

TRIR : (LWC+MTC+RWC) x 1.000.000 / man hours

QUALITY, HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT (QHSE)

QHSE in PTC is a mandatory standard in every job; as a

result we can fulfill customers’ expectation as well as

related stakeholder, and the HSE of the employees and

the partners. For its quality, PTC has applied a world-

class Quality Management System based on ISO 9001

to all division since May 2004 with ISO 9001:2000. It

applies ISO 9001:2008 until now which is audited by

British Certification Institute LRQA (Lloyd Register Quality

Assurance).

The HSE implementation System refers to OHSAS

18001:2007 (non certified) and Pertamina Corporation

HSSE Management System, and it has been audited by

HSSE Pertamina Marketing & Trading as a partner of PT

Pertamina (Ltd) which results a CSMS (Contractor Safety

Management System), score 75 (seventy five), High risk

category.

The performance of PTC HSE in 2014 presents good trend

compared with the previous year as shown by the score of

TRIR (Total Recordable Incident Rate) and NOA (Number

of Major Accident) as follow:

FAC : First Aid Case

LWC : Lost Workday Case

MTC : Medical Treatment Case

RWC : Restricted Workday Case

TRIR : (LWC+MTC+RWC) x 1.000.000 / man hours

Page 109: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

106 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PERKARA PENTING

Pokok Perkara Dan Status Penyelesaian

Perusahaan digugat

1. KASUS AMT (AWAK MOBIL TANKI)

NO. PERKARA: 246 / PHI.G/ 2013/ PN.JKT.PST

Pihak yang digugat:

1. PT Pertamina Training & Consulting

2. PT Pertamina Patra Niaga

3. PT. Cahaya Andika Tamara

4. PT Pertamina ( PERSERO )

Permasalahan:

Perselisihan hak mengenai upah lembur

Didaftarkan pada Pengadilan Hubungan Industrial,

tanggal 12 Desember 2013, dan menghasilkan putusan

akhir pengadilan pada tanggal 20 Februari 2014, berisi:

1. Mengabulkan eksepsi tergugat

2. Menyatakan pengadilan hubungan industrial tidak

berwenang memeriksa dan mengadili.

3. Menghukum pihak penggugat untuk membayar

biaya perkara keseluruhan Rp622.000 ( enam ratus

dua puluh dua ribu rupiah )

Penggugat melakukan kasasi, di mana berdasarkan

No. 351 K PDT.SUS-PHI/2014 tanggal 07 Agustus 2014

dimana putusan menyatakan bahwa menolak kasasi

penggugat.

2. KASUS AVIASI

NO. PERKARA:19 / PHI.G / 2014 / PN.JKT.PST

Pihak yang digugat:

PT Pertamina Training & Consulting.

Permasalahan:

Salah satu gugatan mengenai kesetaraan gaji pegawai

AVIASI seperti gaji pegawai PERTAMINA sebesar

Rp15.000.000,- ( Lima Belas Juta Rupiah )

LEGAL CASES

Principal Issue And Completion Status

The Company as Defendant

1. AMT (TANKER VEHICLE CREW) Case

CASE NUMBER: 246/PHI.G/2013/PN.JKT.PST

Defendants:

1. PT Pertamina Training & Consulting

2. PT Pertamina Patra Niaga

3. PT. Cahaya Andika Tamara

4. PT Pertamina ( PERSERO )

Issue:

Dispute of rights related to overtime salary

The lawsuit was registered in the Industrial Relation

Court on December 12, 2013 and the final court

decision on February 20, 2014 stated that:

1. The Court granted the defendants’ exception

2. The industrial relation court did not have the

authority to examine and adjudicate

3. Penalize the plaintiff to pay the overall court fees

amounting to IDR622,000 (six hundred and twenty

two thousand rupiah)

The Plaintiff filed an appeal to the Supreme Court.

Based on the verdict No. 351 K PDT.SUS-PHI/2014

dated August 7, 2014, the court rejected the plaintiff’s

request.

2. CASE OF AVIASI

Case Number: 19 / Phi.G/2014/Pn/Jkt.Pst

Defendant:

PT Pertamina Training & Consulting

Issue:

One of the charges was the equality of the salary

of AVIASI’s and PERTAMINA’s salary amounting to

IDR15,000,000 (fifteen million rupiah)

Page 110: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1072014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Didaftarkan pada pengadilan Hubungan Industrial

pada tanggal 07 Juli 2014 yang berisi:

Menolak gugatan pihak gugatan.

Kemudian pihak PT Pertamina Training & Consulting

menjawab melalui Kontra Memori Kasasi tanggal

05 September 2014 dimana masih dalam proses di

Pengadilan Hubungan Industrial.

3. KASUS PERBUATAN MELAWAN HUKUM

PANGGILAN SIDANG PENGADILAN NEGRI

KARAWANG

NO. 67 / PDT – G / 2014 / PN. KRW

Penggugat:

1. Sayuti

2. Fitri Nurwanti

Kuasa Hukum: Robin Siboro, SH DKK

Tergugat:

1. Pemerintah Republik Indonesia CQ Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara

2. Pemerintah Republik Indonesia CQ Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara CQ PT Pertamina (

PERSERO )

3. Pemerintah Republik Indonesia CQ Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara CQ PT Pertamina Patra

Niaga

4. Pemerintah Republik Indonesia CQ Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara CQ PT Pertamina

Training & Consulting

5. Anwar. Supir Truk milik PT Pertamina Training &

Consulting

Permasalahan:

Perbuatan Melawan Hukum (Ganti Rugi)

Sidang dimulai sejak tanggal 3 Januari 2015 dengan

agenda mediasi

Perusahaan menggugat

Berikut rincian kronologis atas gugatan PT Pertamina

Training & Consulting terhadap Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Bantul.

The lawsuit was registered in the Industrial Relation

Court on July 07, 2014 and the decision stated that the

court rejected the plaintiff’s charge.

Then, PT Pertamina Training & Consulting answered

through the Counter Memorandum of Appeal to the

Supreme Court dated September 5, 2014, which is still

in the process of the Industrial Relation Court.

3. TORT CASES

HEARING SUMMONS FROM THE DISTRICT COURT

OF KARAWANG

No. 67 / PDT-G / 2014 / PN. KRW

Plaintiff:

1. Sayuti

2. Fitri Nurwanti

Attorney: Robin Siboro, SH DKK

Defendants:

1. The Government of Republic of Indonesia CQ State

Minister for State-Owned Enterprise Development

2. The Government of Republic of Indonesia CQ State

Minister for State-Owned Enterprise Development CQ

PT PERTAMINA (PERSERO)

3. The Government of Republic of Indonesia CQ State

Minister for State-Owned Enterprise Development CQ

PT Pertamina Patra Niaga

4. The Government of Republic of Indonesia CQ State

Minister for State-Owned Enterprise Development CQ

PT Pertamina Training & Consulting

5. Anwar, a truck driver of PT Pertamina Training &

Consulting

Issue:

Tort (Compensation)

The hearing process has been started on January 3,

2015 with the agenda of mediation

The Company as Plaintiff

The following is the chronological order of PT

Pertamina Training & Consulting’s lawsuit against Man

Power Service Office of Kabupaten Bantul.

Page 111: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

108 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

4. KASUS PENETAPAN DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN BANTUL

NO. PERKARA: 8 / G / 2014 / PTUN.YK

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DIY

YOGYAKARTA

Pihak yang digugat:

1. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

2. Awak Mobil Tangki berjumlah 145 orang (Pihak

Intervensi/Turut Serta).

Permasalahan:

Tuntutan pembatalan Penetapan yang dikeluarkan

oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten

Bantul, Yogyakarta No. 568 / 660 tertanggal 25 Maret

2014 Perihal:

Penetapan upah lembur Awak Mobil Tangki ( AMT ) 1

yaitu sopir dan Awak Mobil Tangki ( AMT ) 2 yaitu kernet

karyawan PT Pertamina Training & Consulting.

Pembatalan tuntutan tersebut sejumlah

Rp2.734.835.338,- ( Dua miliyar tujuh ratus tiga puluh

empat juta delapan ratus tiga puluh lima ribu tiga ratus

tiga puluh delapan rupiah), meliputi:

• Tuntutan upah lembur dari Awak mobil tangki

sebagai karyawan PT Pertamina Training &

Consulting sebanyak: 145 orang, tuntutan minta

diperhitungkan sejak tanggal 1 September 2012

sampai dengan 31 Juli 2013.

Pertimbangan pembatalan tersebut berdasarkan

Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara No. 9

tahun 2004 pasal 1 angka 3 menjadi dasar keberatan

terhadap penetapan yang dibuat oleh Dinas Tenaga

Kerja Bantul Yogyakarta No. 568 / 660 tertanggal 25

Maret 2014, padahal kesepakatan perjanjian kerja antara

PT.Pertamina Training & Consulting dengan Pekerja

AMT 1 dan AMT 2 tidak mengatur tentang upah lembur,

melainkan tunjangan yang diberikan adalah tunjangan

performansi (Hasil kinerja yang dicapai).

Proses:

Perkara tersebut telah diputus tanggal 8 Oktober 2014

di Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta dinyatakan

bahwa yang berwenang menangani kasus seperti ini

adalah PHI (Pengadilan Hubungan Industrial).

4. THE DECISION OF THE Man Power SERVICE OFFICE

OF KABUPATEN BANTUL CASE

CASE NUMBER: 8/G/2014/PTUN.YK

STATE ADMINISTRATIVE COURT OF DIY

YOGYAKARTA

Defendants:

1. Man Power Service Office of Kabupaten Bantul,

Yogyakarta

2. 145 AMT crews (Intervener/participating parties)

Issues:

Cancellation of the decision issued by the Man Power

and Transmigration Service Office of Kabupaten

Bantul, Yogyakarta No. 568/660 dated March 25, 2014

regarding:

The Stipulation of Overtime Salary of AMT Crews,

which was 1 driver and 2 conductors, of PT Pertamina

Training & Consulting.

The cancellation of charges amounted to

IDR2,734,835,338 (two billion seven hundred thirty

four million and eight hundred thirty five thousand and

three hundred thirty eight), included:

• Claim for the overtime salary of 145 AWT crews

as the employees of PT Pertamina Training &

Consulting since September 1, 2012 until July 31,

2013.

The consideration of the cancellation based on the

State Administration Judicature Law No. 9 Year 2004

article 1 paragraph 3 was the basis of the objection of

the Man Power Service Office of Bantul Yogyakarta

Number 568/660 dated March 25, 2014. In fact, the

working contract between PT. Pertamina Training &

Consulting and the crew of AMT 1 and AMT 2 did not

regulate the overtime salary, yet the allowance that

was provided was performance allowance (working

performance).

Process:

The decision of the case was issued on October 8, 2014

by the State Administration Judicature of Yogyakarta

and it was stated that the authorized officials for this

case was the Industrial Relation Court.

Page 112: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1092014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Selanjutnya PT. Pertamina Training & Consulting sedang

melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan

Tinggi Peradilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal

11 Nopember 2014. Saat ini masih dalam tahap

pemeriksaan dan belum ada putusannya.

PENGARUH TERHADAP KONDISI PERUSAHAAN

1. Gugatan litigasi berpengaruh terhadap operasional

perusahaan, karenanya perusahaan sejak dini harus

mempersiapkan biaya operasional pengacara, dan alat-

alat bukti (legalisasi surat).

2. Mengurangi profit kontrak yang diberikan oleh pihak

bohir.

3. Menyita waktu panjang karena ada salah satu pihak

banding ataupun kasasi.

AKSES INFORMASIGedung Griya Legita Pertamina Lt. 8,

Jalan Sinabung II Terusan Simprug

Jakarta Selatan 12220

Telp. 021-7223027

website: www.pertamina-ptc.com

KODE ETIKCode of Conduct atau Kode Etik Perusahaan yang disusun

pada tanggal 8 Mei 2013 ini menjadi acuan perilaku bagi

Komisaris, Direksi dan pekerja PTC dalam mengelola

Perseroan guna mencapai visi, misi dan tujuan Perseroan

dengan tata nilai sebagai landasannya.

Tujuan dari implementasi code of conduct ini adalah:

1. Mengidentifikasi nilai-nilai dan standard etika selaras

dengan visi dan misi perusahaan

2. Menjabarkan tata nilai sebagai landasan etika

3 Menjadi acuan perilaku pekerja PTC dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-

masing.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANPengelolaan Perseroan senantiasa mengedepankan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

yang dapat menjadi sarana untuk mencapai visi, misi,

dan tujuan Perseroan secara lebih baik. Penerapan GCG

secara konsisten merupakan suatu kebutuhan yang

Then, PT.Pertamina Training & Consulting filed an

appeal to the High Court of the State Administration

Judicature Surabaya on November 11, 2014. Currently,

the case is still in the investigation process and no

decision has been issued on this case.

IMPACT ON THE COMPANY’S CONDITION

1. The litigation charges have affected the company’s

operational activities. Thus, the company should

allocate the legal fees and evidences (legalized letter)

as soon as possible.

2. The profit of the contract provided by the financier is

decreasing.

3. The process takes time because there is one of the

parties that file an appeal to the higher court and

Supreme Court.

INFORMATION ACCESS Gedung Griya Legita Pertamina 8th Floor,

Jalan Sinabung II Terusan Simprug

Jakarta Selatan 12220

Phone 021-7223027

Website : www.pertamina-ptc.com

CODE OF CONDUCTThe Company’s Code of Conduct which was published

on May 8, 2013 will be the reference for all PTC’s

Commissioners, Directors, and Employees in managing

the Company in order to achieve the Company’s vision,

mission, and objectives, with the value system as the basis.

The objectives of the code of conduct implementation

are:

1. Identifying the values and ethical standards that are in

line with the Company’s vision and mission

2. Elaborating the value system as the ethical basis.

3. Being the reference behavior of PTC workers in

carrying out the duties and responsibilities of each.

WHISTLE BLOWING SYSTEMThe Company’s Management is continuously committed

to Good Corporate Governance (GCG) principles as a mean

to achieve the Company’s vision, mission, and objectives.

The GCG should be implemented consistently in order

to continuously grow in quality. One of the examples of

Page 113: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

110 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

harus dilaksanakan oleh Perseroan untuk mencapai

pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan.

Salah satu contoh penerapan GCG yang harus didukung

adalah sistem pelaporan pelanggaran atau yang lebih

dikenal dengan whistleblowing system (WBS).

Whistleblowing system merupakan salah satu bentuk dari

perkembangan implementasi GCG. Peran whistleblowing

system cukup besar bagi Perseroan guna memberantas

praktik-praktik korupsi, perilaku yang melawan hukum,

maupun praktik yang tidak etis di Perseroan. Sehingga,

Perseroan turut serta dalam menciptakan tata kelola

perusahaan yang lebih baik serta menjadi warga korporasi

yang baik pula.

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran

Dalam rangka meningkatkan kualitas transparansi,

akuntabilitas dan fairness dalam praktik tata kelola yang

baik, Perseroan telah mensosialisasikan dan menerapkan

pedoman sistem pelaporan pelanggaran yang dapat

menampung segala keluhan, pengaduan dan laporan

dari pihak internal maupun eksternal. WBS ini diharapkan

dapat efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat

dan karyawan perusahaan untuk lebih berani bertindak

mencegah terjadinya kecurangan dan korupsi dengan

melaporkannya ke pihak yang dapat menanganinya.

Tujuan dari penerapan WBS Perseroan, diantaranya:

• Memberikanwadahdanpanduanbagipelaporuntuk

menyampaikan dugaan adanya penyimpangan

atau pelanggaran terhadap kebijakan dan ketentuan

Perseroan serta peraturan perundang-undangan.

• Membangun sistem penanganan pengaduan yang

tanggap, transparan, aman dan bertanggung jawab.

• Merupakanbagiandaripengendalianinternal.

• Salah satu cara paling efektif untuk mencegah dan

memerangi praktik yang bertentangan dengan

praktik Good Governance adalah melalui mekanisme

pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).

Dengan adanya pedoman sistem pelaporan pelanggaran

tersebut, diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif

dan mendorong pelaporan pelanggaran yang dapat

menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial

yang dapat merusak citra Perseroan; mengurangi

GCG implementation that should be supported is the

whistleblowing system (WBS).

Whistleblowing system is a form of the development of

GCG implementation. The role of whistleblowing system is

quite significant for the Company, particularly to eradicate

the corruption practices, torts, and unethical practices in

the Company. Thus, the Company should participate in

creating a better management and becoming a decent

corporation.

Guidelines of Whistleblowing System

In order to raise the transparency, accountability, and

fairness quality in a good management practice, the

Company has socialized and implemented the guidelines

of whistleblowing system, which is able to accommodate

all complaints, cases, and reports from both internal and

external parties. WBS is expected to effectively encourage

the public and the Company’s employeesto courageously

taking an action in preventing any kinds of fraud or

corruption by reporting it to the authorized party.

The objectives of the Company’s WBS Implementation

are:

• Providingaplaceandguidelinesforthewhistleblowers,

so that they can report allegations of any irregularities

or violations to the Company’s policies and provisions

and statutory regulations.

• Developing a perceptive, transparent, safe, and

responsible whistleblowing system.

• Becomingapartofinternalcontrol

• One of the most effective mean to prevent and

fight against any practices that are against the GCG

principles is the whistleblowing system

The WBS is expected to create a favorable condition and

encourage people to report any violations that may incur

both financial and non-financial losses as well as damage

the Company’s image. Such system should also be able

to reduce the losses that incurred due to violation as the

Page 114: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1112014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

kerugian yang terjadi akibat pelanggaran melalui deteksi

dini; dan mencegah kemungkinan terjadinya masalah

akibat terjadinya suatu pelanggaran termasuk dapat

meningkatkan reputasi perseroan.

Pengelolaan

Perseroan menyediakan media pelaporan, menetapkan

prosedur pelaporan termasuk kejelasan jenis-jenis

perbuatan yang dapat dilaporkan diantaranya korupsi;

kecurangan; ketidakjujuran; perbuatan melanggar hukum;

pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku;

pelanggaran pedoman etika perusahaan atau pelanggaran

norma-norma kesopanan pada umumnya; pelanggaran

prosedur dan perbuatan yang dapat menimbulkan

kerugian finansial atau non finansial terhadap Perseroan.

Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor, kecuali

apabila pengungkapan tersebut diperlukan dalam kaitan

dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh pihak

berwajib. Perseroan bahkan memberikan penghargaan

yang sesuai untuk laporan yang terbukti kebenarannya dan

manakala pelapor tidak terlibat didalamnya.

Perlindungan Pelapor

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk melindungi

pelapor pelanggaran yang beritikad baik dan Perseroan

akan patuh terhadap segala peraturan perundangan

yang terkait serta best practices yang berlaku dalam

penyelenggaraan sistem pelaporan pelanggaran.

Karyawan yang menjadi pelapor yang beritikad baik akan

dilindungi dari tindakan pemecatan, penurunan jabatan

atau pangkat’ pelecehan atau diskriminasi dalam segala

bentuk dan catatan yang merugikan dalam file data

pribadinya. Penyampaian laporan secara anonim tetap

akan diterima oleh petugas yang diberi kewenangan

untuk menerima laporan tersebut dan laporan tersebut

akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada.

Dalam komunikasi ini pelapor akan memperoleh informasi

mengenai penanganan kasus yang dilaporkannya

irregularities can be detected earlier. Furthermore, the

application of WBS will be able to prevent problem that

may arises from a violation and in the end, it can increase

the Company’s reputation.

Management

The Company provides a reporting media and determines

the reporting procedures, including the explanation of

types of actions that can be reported, such as corruption,

fraud, dishonesty, tort, violations of the prevailing laws,

violations of the Company’s code of conduct or general

decency norms, procedural violations, and any behavior

that may incur financial or non-financial losses to the

Company.

The Company ensures the confidentiality of the

whistleblower’s identity, unless disclosure is necessary

in relation with a report or investigation process by the

authorities. The Company will give an award accordingly

for any report that has been proven as true and as long as

the whistleblower is not involved in the case.

Protection for Whistleblower

The Company is continuously committed to protect the

whistleblower that shows goodwill and the Company

will obey the entire related law and regulations and the

applicable best practices in a whistleblowing system.

The employee that becomes a whistleblower with

goodwill will be protected from any dismissal, demotion,

harassment, or discrimination in any disadvantaged form

and notes in their personal data. An anonymous report

will be received by the authorized officials and the report

shall be followed up should it has been in accordance

with the predetermine procedures. In this system, the

whistleblower will receive information regarding the

process of the reported case.

Page 115: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

112 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Sebagai upaya untuk menciptakan harmonisasi hubungan

antara perusahaan dan stakeholder maka kami melakukan

kegiatan Tanggung Jawab Sosial yang terprogram. Kami

menyadari bahwa keberlanjutan jangka panjang sebuah

perusahaan tidak hanya diukur dari pencapaian kinerja

keuangan dan operasi saja, melainkan juga dari dampak

sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Kami berkomitmen

untuk merealisasikan berbagai macam program-program

kegiatan sosial tersebut dengan konsep yang senantiasa

memberikan kontribusi positif pada lingkungan (Planet),

Manusia (People) dan berorientasi pada laba (Profit).

As an effort to create harmonious relationship between

the company and the stakeholders, we performed some

Corporate Social Responsibility programs. We realized that

the long-term continuality of a company is not merely

measured from the achievements of financial and operating

performance, but also the social and environmental

impact created. We are committed to realize various social

programs that always positively contribute to the planet

and people as well as profit-oriented.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 116: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1132014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

Landasan HukumLandasan hukum pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab

Sosial perusahaan adalah:

1. UU Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 Tentang

Perseroan Terbatas Pasal 74.

2. UU No.25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal

3. PP No 47 tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial

Perseroan Terbatas

Kebijakan Manajemen merencanakan pengelolaan Tanggung Jawab

Sosial yang diwujudkan dalam bentuk keputusan sbb:

1. Penetapan Visi dan Misi Tanggung Jawab Sosial.

2. Penetapan Tata Kerja Organisasi untuk mengatur

mekanisme aliran dana

3. Pembentukan fungsi CSR Perusahaan dan tim lintas

fungsi CSR

4. Anggaran kegiatan Tanggung Jawab Sosial perusahaan

5. Monitoring kinerja Tanggung Jawab Sosial dalam Key

Performance Indicator.

Visi Misi Corporate Social Responsibility PTC

Visi CSR PTC

Menjadi perusahaan yang mampu memberdayakan dan

memandirikan masyarakat

Misi CSR PTC

• Meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan di

bidang Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan

• Membantu masyarakat menemukan potensi diri

• Mendidik masyarakat untuk mandiri

• Meningkatan kualitas hidup

Legal BasisThe legal basis of the Corporate Social Responsibility

implementation consists of:

1. Limited Liability Company Law Number 40 Year 2007

regarding Limited Liability Company Article 74

2. Law Number 25 Year 2007 regarding Capital Investment

3. Government Regulation Number 47 Year 2012

regarding Corporate Social Responsibility of Limited

Liability Company

Policy The Management plans the Corporate Social Responsibility

which is then embodied in the following resolutions:

1. Stipulation of the Corporate Social Responsibility Vision

and Mission.

2. Stipulation of Organizational Procedures to organize

3. Establishment of the Company’s CSR functions and

CSR cross-functional teams

4. Budget of the Corporate Social Responsibility activities

5. Monitoring the performance of Corporate Social

Responsibility Key Performance Indicator.

Vision And Mission Of Corporate Social Responsibility

PTC’S CSR Vision

Becoming a company that is able to empower the society

as well as lead them to be an independent one.

PTC’S CSR Mission

• Increasing life quality through the development in the

public education and social.

• Assisting the society in finding their potencies.

• Educating the society to be independent.

• Increasing welfare quality.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 117: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

114 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Focus of ActivitiesFocus of CSR activities includes

AchievementsThe awards received in 2014 included:

1. Indonesia Green Award 2014

For the Category of Development of Integrated Waste

Management

2. Forum Annual Pertamina Subsidiary Award 2014

PT Pertamina Training and Consulting held Corporate

Social & Environmental Responsibility activities pursuant

to the Company Law No. 40/2007 article 74. Despite the

small amount of contribution, the awareness on social

responsibility in the Company's work area increased.

The cost for CSR Activities in 2014 was Rp336 million, an

increase of 189% from 2013 (Rp.177.5 million), and was

allocated for the following activities:

Fokus KegiatanFokus Kegiatan CSR

PENDIDIKANEducation

SOSIALSocial

PEMBERDAYAAN MASYARAKATCommunity

Empowerment

CSR

PenghargaanPenghargaan yang diraih pada tahun 2014 adalah:

1. Indonesia Green Award 2014

Untuk Kategori Pengembangan Pengolahan Sampah

Terpadu

2. Runner Up pada Forum Annual Pertamina Subsidiary

Award 2014

PT Pertamina Training and Consulting melaksanakan

kegiatan Tanggung Jawab Sosial & lingkungan mengacu

pada UU Perseroan No. 40/2007 pasal 74. Meskipun

kontribusinya belum besar namun kepedulian terhadap

tanggung jawab sosial ditingkatkan dari tahun sebelumnya

disekitar wilayah kerja Perseroan. Dana untuk Kegiatan CSR

yang sudah dikeluarkan perusahaan tahun 2014 sebesar

Rp336 juta juta naik 189 % dari tahun 2013 (Rp.177,5 juta),

yang dialokasikan dalam kegiatan sebagai berikut:

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 118: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1152014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

No Kegiatan / Activities Jumlah / Total

1 Pendidikan / Education 3 kegiatan / Activities

2 Sosial Keagamaan / Social and Religious Activities 6 kegiatan / Activities

3 Pemberdayaan Masyarakat / Community Empowerment 2 kegiatan / Activities

65.7

80.7SOSIAL KEAGAMAAN/

SOCIAL AND RELIGIOUS ACTIVITIES

PENDIDIKAN/ EDUCATION

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT / COMMUNITY

EMPOWERMENT Rp Juta / Million

189.824% 56.46%

19.54%

REALISASI ANGGARAN CSR 2014 / PTC REALIZATION OF CSR FUND IN 2014(Rp Juta/Million)

SOSIAL KEAGAMAAN/ SOCIAL AND RELIGIOUS ACTIVITIES

PENDIDIKAN/ EDUCATION

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/ COMMUNITY EMPOWERMENT

189.8

200.0

65.780.0 80.7

RENCANA

REALISASI

175.5

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Realisasi anggaran CSR PTC tidak sesuai target disebabkan karena adanya kebijakan efisiensi

Perusahaan / The realization of CSR funding of PTC was far from the determined target due

to the implementation of Company's efficiency policy

Page 119: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

116 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB BIDANG SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATPerusahaan senantiasa selalu berusaha mewujudkan

keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar

wilayah operasionalnya melalui program – program CSR

berbasis kemasyarakatan.

KebijakanSesuai misi CSR PTC yaitu Meningkatkan kualitas

hidup melalui pembangunan di bidang Pendidikan dan

kemasyarakatan.

Pelaksanaan Bidang sosial KeagamaanYang telah kami lakukan antara lain Bantuan pembangunan

masjid, rumah yatim piatu, bantuan acara keagamaan,

sumbangan kepada warga sekitar. Lokasi dari kegiatan

ini adalah disekitar wilayah kantor pusat perusahaan di

Jakarta. Biaya yang telah dikeluarkan selama 2014 untuk

bidang ini adalah sebesar Rp189.846.300.

Pelaksanaan Bidang Pemberdayaan Masyarakat:Pelatihan dan pendampingan usaha pembuatan cocomesh

dari limbah sabut kelapa untuk masyarakat Kulon Progo

dan depok. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari

program serupa yang telah dimulai sejak 2011. Biaya yang

telah dikeluarkan selama 2014 untuk bidang ini adalah

sebesar Rp80,75 juta.

RESPONSIBILITIES IN THE SOCIAL AND COMMUNITY EMPOWERMENTThe Company puts its best effort at all times to realize

harmonious relationship with the people live in its

surrounding operational location through community-

based CSR programs.

PolicyIt should be in accordance with PTC’s CSR mission, which

is to increase life quality through the development in

education and social.

Social Area ImplementationIn this area, we have provided aids for the construction

of mosques, orphanages, religious, support in religious

events, and donation for local people. The location of

these activities is around the head office in Jakarta.

Public Empowerment Area Implementation:

Business training and mentoring in producing cocomesh

from the coco fiber waste for the people in Kulon Progo

and Depok. This activity is the continuance of similar

program, which has been started since 2011. The total cost

spent in 2014 for this area was Rp189,846,300.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 120: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1172014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

TANGGUNG JAWAB BIDANG PENDIDIKAN

Sebagai perusahaan dengan core bisnis pengembangan

sumber daya manusia maka sudah sewajarnya bila PTC

memberikan porsi utama kegiatan tanggung jawab sosial

pada sektor pendidikan atau pelatihan dalam upaya

meningkatkan kualitas masyarakat.

KebijakanSecara yuridis negara telah memberikan garansi

terpenuhinya hak-hak setiap warga untuk memperoleh

pendidkan yang bermutu serta meningkatkan

pendidikannya sepanjang hayat melalui pasal 5 UU no 20

tahun 2003 dan pasal 30 UUD45.

Kebijakan mengenai komitmen pada pengembangan

bidang pendidikan ditetapkan melalui misi Perseroan yaitu

“Membangun kompetensi berbasis pada perkembangan

ilmu teknologi”.

RESPONSIBILITIES IN THE EDUCATION AREA

As a company whose core business is in the human

resources development, it is natural for the education

sector to take up the main portion of PTC’s corporate

social responsibility activities in order to increase the

quality of the society.

PolicyIn legal, the country has assured the fulfillment of the

rights of each citizen to receive high quality education and

pursue higher education throughout their life as referred

to in Article 5 of Law Number 20 Year 2003 and Article 30

of the 1945 Constitution.

The policy regarding commitment in the development of

education is determined in the Company’s mission, which

is “developing competencies based on the development

of technology.”

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 121: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

118 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PelaksanaanBentuk dari kegiatan ini disepanjang tahun 2013 adalah

sbb:

1. Program magang untuk siswa Universitas telah

dilaksanakan sejak tahun 2011. Bekerjasama dengan

berbagai institusi pendidikan seperti Universitas

Islam Negri Jakarta Universitas Indonesia Universitas

Ibn Khaldun Bina Nusantara dan SMK Grafika telah

dihasilkan berbagai karya untuk mendukung kegiatan

Perseroan maupun bagi pendidikan masyarakat umum.

2. Program pelatihan teknik Drilling dan HSE untuk siswa

SMK di sekitar wilayah Indramayu ini telah dimulai

sejak. Total sebanyak 50 siswa SMK telah mendapatkan

pelatihan ini.

3. Keterlibatan Siswa CSR dalam kompetisi Continuous

Improvement Program yang diselenggarakan oleh

Quality Manajemen PT Pertamina (Persero) telah

membawa Peringkat Silver pada salah satu Gugus

Kendali Mutu.

BiayaBiaya yang telah dikeluarkan selama 2014 untuk bidang ini

adalah sebesar Rp65.713.000.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMENBentuk tanggung jawab kepada pelanggan antara lain

dengan memperhatikan hak – hak konsumen diantaranya

adalah Hak untuk memperoleh produk yang aman dan hak

atas kepuasan pelayanan.

KebijakanKepuasan konsumen menjadi hal utama yang kami

perhatikan. Bentuk keperdulian kepada kepuasan

konsumen tercermin dari Tata Nilai Perusahaan yaitu

1. Satisfaction: dimana setiap pekerja PTC wajib

memenuhi hak - hak konsumen.

2. Trust: Membangun kepercayaan stakeholder termasuk

pelanggan melalui pelayanan yang baik.

ImplementationDuring 2013, this activity came in the form of:

1. Internship program for University students has been

performed since 2011. In this program, the Company

cooperated with several educational institutions,

including within are Universitas Islam Negri Jakarta,

Universitas Indonesia, Universitas Ibn Khaldun Bina

Nusantara, and SMK Grafika. There are several works

produced to support the Company’s activities and

public education.

2. Drilling techniques and HSE training program for

students of SMK in the surrounding areas of Indramayu.

The total training participants are 50 students.

3. Involvement CSR students participating in the

Continuous Improvement Program held by the Quality

Management of PT Pertamina (Persero) have won

Silver medal in one of the Quality Control Groups.

CostThe cost spent in 2014 for this area was Rp65,713,058.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMERSAs our responsibility to the customers, we pay attention

to the customers’ rights, such as the right to receive safe

products and satisfactory service.

PolicyThe customer satisfaction is our main interest. Our

concern on the customer satisfaction is reflected in the

Company’s Values proposition, which are:

1. Satisfaction: where every PTC’s employee shall fulfill

the customers’ rights.

2. Trust: build up the trust of the stakeholders, including

customers through excellent service.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 122: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1192014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting

PelaksanaanKami melakukan beberapa hal untuk menjaga

kepuasan konsumen yaitu:

1. Melakukan survey kepuasan konsumen setiap tahun

sekali dimana score dari survey kepuasan pelanggan

tahun 2014 adalah 72,2%.

2. Mendengarkan keluhan pelanggan secara langsung

melalui form feed back

BiayaBiaya yang dialokasikan untuk melakukan Survey Kepuasan

Pelanggan adalah sebesar Rp15.000.000.

KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANStrategi kegiatan CSR perusahaan dilakukan dengan

melibatkan semua pemangku kepentingan dalam usaha

untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan

yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

Kegiatan tersebut adalah dengan memberikan manfaat

kepada para pemangku kepentingan.

Pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam kegiatan

CSR tersebut antara lain:

1. Pekerja : Memantau kepuasan pekerja, melibatkan

pekerja dalam melaksanakan kegiatan CSR.

2. Pemerintah : Bekerjasama dengan pemerintah

setempat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan

Perseroan.

3. Masyarakat : Memberikan dampak positif bagi

masyarakat.

4. Pelanggan : Memperhatikan kepuasan pelanggan

dengan selalu menyelenggarakan survey kepuasan

pelanggan setiap tahun.

5. Lingkungan : Memperhatikan kelestarian lingkungan

dalam melaksanakan kegiatan operasional Perseroan.

6. Shareholder : Membangun pencitraan perusahaan

untuk mendukung keberlanjutan Perseroan.

Dengan memperhatikan kebutuhan dari semua

pihak tersebut perusahaan mampu untuk menjaga

keberlanjutannya.

ImplementationWe took some actions to keep the customer satisfaction

as follows:

1. Conducting a survey on the customer satisfaction

once in a year. In 2014, the score was 70%.

2. Hearing the customers’ complaints directly through

the feedback from.

CostThe cost allocated for the Customer Satisfaction Survey

was Rp15,000,000.

STAKEHOLDERS’ INVOLVEMENT

The Company’s strategies for the CSR activities were

implemented by involving all stakeholders in order to

fulfill the stakeholders’ interest which is adjusted to the

Company’s ability. The activities were performed to

provide benefits to the stakeholders.

The stakeholders involved in the Company’s CSR

activities include:

1. Employee : monitoring the employee satisfaction,

involving the employees in performing the CSR

activities.

2. Government : cooperating with the local government

in performing daily Company’s activities.

3. Society : creating positive impact to the society.

4. Customers : considering the customer satisfaction by

conducting the customer satisfaction survey annually.

5. Environment : being aware of the environment

preservation in the Company’s operational activities.

6. Shareholder : molding the Company’s image to

support its sustainability.

By taking all of the parties’ interest into consideration, the

Company will be able to maintain its sustainability.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 123: LEARN, INSPIRE, GROW - pertamina-ptc.com · laporan tahunan annual report 2014 laporan tahunan annual report 2014

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank