This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Laporan Keuangan Audited / Audited Financial Statement 3 MARET 3 MARET 3 FEBRUARI
RKAP 3 JULI 3 JULI 3 JULI
Jumlah NKA / NKA Total 9 9 9,29
Kondisi Kinerja Administrasi / Administrative Performance Condition TERTIB TERTIB TERTIB
Jumlah NKK + NKP + NKA / Total NKK + NKP + NKA 89,73 84,73 83,02
Tingkat Kesehatan Perusahaan / Health Index of the Company SEHAT AA / AA HEALTHY
SEHAT AA / AA HEALTHY
SEHAT AA / AA HEALTHY
Pada tahun 2014, PTC telah mencapai Tingkat Kesehatan Perusahaan pada kategori "SEHAT AA" /
In 2014, PTC achieved "AA HEALTHY" category for Health Index of the Company
KILAS KINERJA 20142014 FLASHBACK PERFORMANCE
12 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
INDEKS KEPUASAN PELANGGANCustomer Satisfaction Index
75%
72%
72%
81%
72,2
%
TARG
ET
2011
2012
2013
2014
"Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau sebaliknya yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang ditargetkan dan kinerja yang direalisasikan"
"Customer satisfaction is the satisfied feeling or its inverse generated from comparing the targeted product performance
(results) and realized performance"
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
132014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
GRAFIK IKHTISAR DATA KEUANGAN Charts of Financial Highlights
LABA USAHA/ OPERATING PROFIT
(Rp Juta) / (Rp Million)
30.902
22.800
128.123
30.214
223.912
46.417
2012 2012 20122013 2013 2013
LABA BERSIH/NET PROFIT
(Rp Juta) / (Rp Million)
TOTAL ASET/TOTAL ASSETS (Rp Juta) / (Rp Million)
TOTAL LIABILITAS /TOTAL LIABILITIES
(Rp Juta) / (Rp Million)
PENDAPATAN /REVENUES
(Rp Juta) / (Rp Million)
TOTAL EKUITAS /TOTAL EQUITIES
(Rp Juta) / (Rp Million)
2012 2012 20122013 2013 2013
309.555
2014
42.760
2014
72.634
2014
2014 2014 2014
64.81063.312
444.628
133.448 637.89390.464
130.202 179.353 974.942
02
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
16 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner Report
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa
Pertamina Training and Consulting (PTC) pada tahun 2014
telah mampu melaluinya dengan beberapa peningkatan.
Dewan Komisaris dengan bangga mempersembahkan
Laporan Tahunan 2014 secara konsisten dan
bertanggungjawab. Selama 13 tahun PTC melakukan
kegiatan usaha untuk selalu berkontribusi bagi negara
dengan meningkatkan seluruh sumber daya yang memiliki
daya saing dan kompetitif.
Praise to the Almighty God that Pertamina Training
and Consulting (PTC) is able to pass the year 2014 with
various exhilirating development. Through a periodical
and responsible manner, the Board of Commissioners
proudly presents the Annual Report 2014. For the past
thirteen years, PTC has performed business activities that
contribute to the country in order to improve the entire
competitive resources.
"PTC sebagai entitas anak PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan yang sangat berjasa dalam menentukan kinerja Pertamina Grup secara umum karena mampu memenuhi standar kemampuan dan supply tenaga kerja yang capable dan profesional"
"As a subsidiary of PT Pertamina (Persero), PTC plays
significant role in determining the general performance
of Pertamina Group with its capability to meet skills
qualification and a supply of capable and professional Man
Power"
Suwardi Somantri
Komisaris UtamaPresident Commisioner
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
172014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner Report
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI
Dewan Komisaris melihat Direksi telah bekerja dengan
baik pada tahun 2014 meski perekonomian mengalami
fluktuasi dengan diselenggarakannya Pemilihan Presiden
dan Pemilu Legislatif, setelah pemerintahan baru terbentuk
mulai ada optimisme industri dengan masuknya investasi.
Walaupun ada ketidakpastian selama masa perubahan
pemerintahan tersebut, namun kinerja Perseroan tidak
terpengaruh dan terus berprestasi dengan menjalankan
kegiatan usaha secara konsisten dan berkesinambungan.
Hingga saat ini, bisnis pengelolaan tenaga kerja baik di
sektor bisnis Jasa pengamanan dan pengelolaan tenaga
outsourcing umum yang dilakukan PTC di lingkungan
Pertamina Group terus berkontribusi bagi pendapatan
sehingga menunjang pertumbuhan kinerja PTC secara
konsisten. Manajemen Perseroan berhasil menjalankan
strategi usaha dengan baik dan telah menyusun strategi
untuk memasuki model bisnis yang lebih dinamis dalam
menghadapi iklim usaha yang semakin kompetitif di bisnis
Man Power Supply.
Selama tahun 2014, kami senantiasa memberikan
pengawasan dan pengarahan serta fokus pada kegiatan
strategis yang dihadapi Perseroan agar dapat meningkatkan
nilai tambah sesuai dengan keinginan pemangku
kepentingan.
Pada tahun 2014 pendapatan Perseroan telah memenuhi
target. Pencapaian laba bersih Perseroan di tahun 2014
naik menjadi Rp42,76 milliar dibandingkan dengan realisasi
tahun 2013 sebesar Rp30,21 milliar.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAProspek usaha Perseroan cukup dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian nasional yang masih dalam adaptasi
dari penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang
berdampak pada inflasi, namun dampak tersebut bersifat
sementara. Inflasi diperkirakan akan mencapai 7,5 persen
pada tahun 2015, dan menurun pesat sebelum akhir tahun
2015.
ASSESSMENT ON THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCEThe Board of Commissioners acknowledges the Director’s
capability throughout 2014 in the midst of fluctuating
economic condition due to the Presidential and Legislative
Election, yet after the formation of the new government,
the optimism within the industry has increased with
the considerable investment flowed in. In spite of the
uncertainties during the government transition period, the
Company’s performance was not affected. The Company
managed to continue its achievements by performing
consistent and continuous business activities.
As of today, the workforce management business, both
in the security service sector and the general outsourcing
management, performed by PTC in PT Pertamina Group
has contributed to the revenue and growth of PTC’s
performance in a consistent manner. The Company’s
Management succeeded in implementing business
strategy and formulated to enter into a dynamic business
model while encountering the increasing competition in
the Man Power Supply business.
In 2014, we consistently provide supervision and direction
as well as focus on the strategic activities performed by the
Company in order to raise the value added in accordance
to the stakeholders’ desire.
In 2014, the Company’s income achieved the target as the
net profit increased to IDR42.8 billion in 2014 compared to
the realization in 2013, which was IDR30.2 billion.
OVERVIEW OF BUSINESS OUTLOOKThe Company’s business outlook is likely to be affected by
the national economic condition which is currently being
adjusted to recent fuel price, although the impact from
the action is temporary. The inflation is expected to reach
7.5% in 2015 and decrease rapidly before the end of 2015.
18 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Suwardi SomantriKomisaris Utama /President Commisioner
18 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
dari kiri ke kananleft to right
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
192014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Kami optimis bahwa prospek usaha Perseroan akan lebih
baik di tahun mendatang karena strategi yang diterapkan
Direksi sangat tepat dan efektif sehingga mampu
mendorong kinerja Perseroan untuk meraih pertumbuhan
jangka panjang sekaligus memberikan kinerja yang sangat
memuaskan dari tahun ke tahun. Untuk menyikapi kenaikan
biaya, manajemen mengambil langkah cermat dalam
penetapan harga dan efisiensi biaya. Manajemen terus
berfokus pada pengembangan pasar, percepatan penetrasi
ke wilayah yang lebih luas sambil terus mendorong inovasi
yang kuat agar Perseroan senantiasa berada selangkah di
semua lini bisnis.
PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE PERSEROANSelama tahun 2014, kami berterimakasih yang sebesar-
besarnya atas kinerja komite yang selama ini membantu
memberikan masukan sehingga Dewan Komisaris dapat
lebih maksimal menjalankan tugas pengawasannya atas
kinerja Perseroan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Atas kinerja yang berkesinambungan terhadap pengelolaan
Perseroan, pemangku kepentingan masih mempercayakan
susunan Dewan Komisaris yang lama. Perseroan tidak
melakukan perubahan pada komposisi Dewan Komisaris
pada tahun 2014.
Perseroan memberikan apresiasi atas kontribusi dari
seluruh pegawai dan manajemen dengan penuh loyalitas
dan dedikasi tinggi terus memberikan yang terbaik bagi
peningkatan kinerja Perseroan, serta kami ucapkan
terima kasih juga pada pemangku kepentingan yang telah
memberikan kepercayaan pada kami sehingga dapat
bekerja dengan efektif.
Suwardi Somantri
Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner Report
We are optimistic that the Company’s business prospect
will be better in the next years because the strategies
implemented by the Directors are appropriate and effective
to support the Company’s performance to achieve long-
term growth and deliver satisfactory performance from
year to year. In response to the increasing cost, the
management took immediate actions in pricing and cost
efficiency. The Management continually focuses on the
market development, penetration acceleration to wider
areas, while continues to support strong innovation to
consistently become the leading company in all business
lines.
OVERVIEW OF THE COMMITTEE’S PERFORMANCEWe would like to appreciate the Committee’s performance
in 2014 for their advices; thus, the Board of Commissioners
was able to fully perform their supervision duties on the
Company’s Performance.
CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONFor the continuous performance in the Company’s
management, the stakeholders still entrusted the former
Board of Commissioners. The Company did not change
the composition of the Board of Commissioners in 2014.
The Company appreciated the contribution of all
employees and management that have loyally and highly
dedicated to constantly do their best in order to improve
the Company’s overall performance. We would like also to
thank the stakeholders that have entrusted us, so we can
work effectively.
20 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
"PTC memiliki komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berbasiskan teknologi informasi terkini"
"PTC is committed to develop
competitive and up-to-date technology-
based human resources"
Tengku Badarsyah
Direktur UtamaPresident Director
LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
212014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Tahun 2014 menjadi tahun yang berharga bagi Perseroan
karena mampu memberikan nilai tambah bagi pemangku
kepentingan dengan beberapa peningkatan. PT Pertamina
Training and Consulting yang menjadi entitas anak
PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan yang sangat
berjasa dalam menentukan kinerja Pertamina Grup secara
umum karena mampu memenuhi standar kemampuan
dan supply tenaga kerja yang capable dan profesional.
KINERJA PTCMeski terus mengembangkan diri agar mampu memenuhi
permintaan pasar, PTC senantiasa memberikan kontribusi
yang signifikan bagi kinerja perusahaan yang telah lama
menjalin kemitraan. Mitra usaha telah memberikan
peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 152,8%
menjadi Rp975 miliar dari jumlah pendapatan tahun 2013
sebesar Rp637 miliar. Sementara laba bersih Perseroan
juga mengalami peningkatan sebesar 141,5% menjadi
Rp42,76 miliar dari laba bersih yang diraih pada tahun 2013
sebesar Rp30,21 miliar.
PTC memiliki komitmen untuk membangun sumber
daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berbasiskan
teknologi informasi terkini sebagaimana tertulis dalam visi
dan misi PTC, mengingat peran usaha PTC yang krusial
dalam kinerja sebuah perusahaan. PTC memiliki kebijakan
untuk senantiasa menjamin kemampuan dan kebutuhan
sumber daya yang berdedikasi dalam rangka menghadapi
tantangan dunia usaha yang terus berkembang.
Para Pemangku Kepentingan yang TerhormatDear Distinguished Stakeholders,
The year 2014 was valuable for the Company for the
capablity to provide value added to the Shareholders
with some improvements. PT Pertamina Training and
Consulting, which is a subsidiary of PT Pertamina (Persero),
is a company that has provided substantial services that
mainly affected the performance of Pertamina Holding
in general because the Company can fulfill the standard
necessary skills and supply of capable professionals.
PTC’S PERFORMANCEIn spite of the ongoing improvement to meet market
demands, PTC has always significantly contributed to
its long time business partners. Business Partners have
raised the Company’s income by 65.4% to Rp975 billion
from the total income in 2013 amounting to Rp637 billion.
Meanwhile, the Company’s net profit also increased by
70.66% to Rp42.76 billion from Rp30.21 billion in 2013.
PTC is committed to develop competitive and up-to-
date technology-based human resources as referred to
in PTC’s vision and mission by taking into account PTC’s
crucial business role in the performance of a company.
It is a policy for PTC to constantly assure the dedicated
resources’ ability and needs in coping with the developing
challenges in business field.
LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report
22 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Selama tahun 2014, PTC cenderung tak mengalami kendala
yang berarti meski terjadi perlambatan ekonomi global
dan nasional mewarnai kinerja industri minyak dan gas
bumi. PTC memiliki strategi agar pengelolaan sumber daya
manusia tetap berdaya saing tinggi dalam industri migas.
Dalam kegiatan usahanya, PTC memiliki beberapa tantangan
seperti peningkatan beban biaya operasional.
PROSPEK USAHAPertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 mencapai
5,1%, angka tersebut masih dipengaruhi oleh pertumbuhan
ekonomi dunia sehingga berdampak pada turunnya
harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga
memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun
estimasi pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik
arah, bila investasi melampaui harapan pada tahun 2015.
Seiring dengan prospek dunia usaha, khususnya industri
migas yang masih terpengaruh dinamika politik nasional
dan internasional, PTC optimis dapat menjalankan kegiatan
usahanya dengan baik dan berkelanjutan. Peluang usaha
yang dilakukan Perseroan dinilai masih terbuka lebar sejauh
perekonomian masih memiliki ketergantungan terhadap
energi migas, selain itu Perseroan juga masih memiliki
peluang dalam memenuhi ketersediaan sumber daya
manusia yang profesional di bidang industri migas.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PTC masih menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik dengan melakukan transparansi di
setiap informasi terkait kinerja Perseroan, selain itu kegiatan
Perseroan juga dikelola secara akuntabel dan bertanggung
jawab, serta independen dalam proses setiap melakukan
kegiatan usaha. Keadilan dan kesetaraan diberlakukan pada
setiap pegawai Perseroan mulai dari tingkat bawah hingga
tingkat atas. Sistem pengelolaan Perseroan selama tahun
2014 berjalan dengan baik dan akan terus dikembangkan
dengan mengikuti peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku guna menjadi warga korporasi yang baik.
In 2014, there were no significant constraints for PTC
in spite of the slowdown in the global and national
economy which also affected the oil and gas industry.
PTC implemented some strategies to maintain the
competitive human resources in the oil and gas industry.
In its business, PTC faced several challenges, such as the
increasing operating expenses.
BUSINESS OUTLOOKThe economic growth of Indonesia in 2014 reached 5.1
percent. The figure was affected by the global economic
growth, which then led to the decreasing price of a
number of domestic commodities and the narrowing of
new opportunities. However, the estimation of declining
growth can be reversed if the investment made exceeded
the expectation in 2015.
In line with business outlook, particularly oil and
gas industry which is influenced by the national and
international political dynamics, PTC is still optimistic that
the business can be performed well and continuously.
The business opportunities conducted by the Company
are still considered widely opened as long as the
economy still depends on the oil and gas energy. Thus,
the Company also has a chance in fulfilling the needs of
professional human resources in the oil and gas industry.
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEPTC continues to implementcorporate governance
principles by implementing transparency in all
information related to the Company’s performance.
Furthermore, the Company’s activities are managed in
accountable and responsible manner, with all business
activities being conducted independently. Fairness
and equality are enforced to each of the Company’s
employee from the lower up to the higher level. The
Company’s management system in 2014 ran well
and will be continuously developed according to the
prevailing rules and regulations to become a decent
corporate member.
LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
232014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI
Pada tahun 2014, PTC melakukan perubahan komposisi
guna meningkatkan kinerja dan kemampuan manajemen
dalam pengelolaan Perseroan dengan komposisi awal
yakni; Djoko Prasetyo sebagai Direktur Utama, Etom
Katamsi sebagai Direktur Keuangan, dan Agustinus Maria
Unggul Putranto sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran
kemudian menjadi Tengku Badarsyah sebagai Direktur
Utama, Yekti Tri Wahyuni sebagai Direktur Keuangan dan
Agustinus Maria Unggul Putranto sebagai Direktur Operasi
dan Pemasaran.
PENUTUPAtas kinerja yang diraih PTC selama tahun 2014, Direksi
mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris,
manajemen dan seluruh insan PTC serta pemegang saham
dan pemangku kepentingan yang telah mempercayakan
pengelolaan Perseroan pada kami.
Tengku Badarsyah
Direktur Utama/
President Director
CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION In 2014, PTC changed its membership composition
to improve the management performance and ability
in administering the Company. Previously, the initial
composition consisted of Djoko Prasetyo as the President
Director, Etom Katamsi as the Financial Director, and
Agustinus Maria Unggul Putranto as the Operating and
Marketing Director. Due to the change, the composition
became Tengku Badarsyah as the President Director, Yekti
Tri Wahyuni as the Financial Director, and Agustinus Maria
Unggul Putranto as the Operating and Marketing Director.
CLOSINGFor the performance achieved by PTC in 2014, the
Directors would like to extend their gratitude to the Board
of Commissioners, management, and all PTC people,
as well as the shareholders and stakeholders that have
entrusted us to manage the Company.
LAPORAN DIREKSIBoard of Director Report
Yekti Tri WahyuniDirektur Keuangan/Finance Director
Tengku BadarsyahDirektur Utama/President Director
Agustinus Maria Unggul PutrantoDirektur Operasi dan Pemasaran/Operation and Marketing Director
dari kiri ke kananleft to right
24 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam laporan tahunan PT Pertamina
Training and Consulting tahun 2014 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
The undersigned hereby declare that all information in the
annual report of PT Pertamina Training and Consulting
in 2014 have been fully and are fully responsible for the
accuracy of the content of the company's annual report.
This statement was made with truthfully
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUN 2014
PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS RESPONSIBILITY OF THE YEAR REPORT 2014
PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING
DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners
DEWAN DIREKSIBoard Of Directors
Suwardi SomantriKomisaris Utama /
President Commissioner
Ali MundakirKomisaris /
President Commissioner
Yoopi AbimanyuKomisaris Independen /
Independent Commissioner
Tengku BadarsyahDirektur Utama /
President Director
Yekti Tri WahyuniDirektur Keuangan /Director of Finance
Agustinus Maria Unggul PutrantoDirektur Operasi dan Pemasaran /
Director of Operation and Marketing
03
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
28 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
INFORMASI PERUSAHAANCompany Information
Nama / Name PT Pertamina Training
And Consulting
Tanggal Pendirian /Date of Establishment
19 Feb 1999 / Feb 19, 1999
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid
Rp3.000.000.000,-
Dasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment
Akta Notaris Ny. Sulami Mustafa SH,Nomor 11 /Akta Notaris Ny. Sulami Mustafa SH,
Nomor 11
Diumumkan dalam Berita Negara RI / Announced
08 Okt 2002, No. 81tambahan No. 12260/2002 /
08 Okt 2002, No. 81 tambahan No. 12260/2002
Bidang Usaha / Line Business Jasa / Service
Kepemilikan / OwnershipPT Pertamina (Persero) 91%PT Pertamina Dana Ventura 9%
Authorized Capital / Modal DasarRp5.000.000.000,-
Diubah dengan Akta Tertanggal / Changed 25 Feb 2002 No. 10 / Feb 25, 2002 No. 10
Kantor Pusat / Head OfceGedung Griya Legita Pertamina Lt. 8, Jl. Sinabung II, Terusan SimprugJakarta Selatan 12220Telp. 021-7223027Fax. 021-7223026Email. [email protected]: www.pertamina-ptc.com
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
292014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
1999Perseroan didirikan di Jakarta
dengan nama PT Patra Tridaya
berdasarkan Akta Pendirian No.
11 tanggal 19 Pebruari 1999
jo Akta Perubahan Anggaran
Dasar No. 1 tanggal 4 Juni
2003 di hadapan Notaris,
yang kemudian diumumkan
dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 81, Tambahan
No. 89 tanggal 4 Nopember
2008.
The Company was established
in Jakarta and named PT
Patra Tridaya according to the
Deed of Establishment No 11
dated February 19, 1999 jo
Deed of Articles of Association
Amendment No 1 dated June
4, 2003 before the Notary,
announced in State Gazette
of The Republic of Indonesia
No 81, Supplementary No 80
dated November 4, 2008.
2002Perseroan mengawali
kiprahnya sebagai
pendukung perusahaan
induk, yaitu PT Pertamina,
terutama memberikan
pelayanan jasa training dan
konsultasi.
The Company started its
business by supporting
the holding company,
which was PT Pertamina,
especially in facilitating
training and consulting
services.
2003Tanggal 4 Juni 2003
Perseroan berubah
nama menjadi PT
Pertamina Training and
Consulting (PTC).
The Company
changed its name to
PT Pertamina Training
and Consulting (PTC)
on June 4, 2003.
2005Perseroan
mengembangkan
Bidang usaha pada
jasa Recruitment/Man
Power Supply.
The Company
expanded its business
on Recruitment/Man
Power Supply services.
2008•Perseroan ditunjuk Pertamina
untuk melaksanakan Training
SPBU dan mendirikan
Akademi SPBU pertama di
Surabaya, Jawa Timur.
•Perseroan membentuk
fokus usaha menjadi 5
(lima) jenis jasa usaha terdiri
dari Training, Consulting,
Recruitment/Man Power
Supply, Event Organizer dan
Communication.
•The Company was assigned
by Pertamina to organize a
Fuel Station Training and to
establish the first Fuel Station
Academy in Surabaya, East
Java.
•The Company divided its
business into 5 groups:
Training, Consulting,
Recruitment/Man Power
Supply, Event Organizer, and
Communication.
20102011
2012 2013
•Sejalan perkembangan usaha dan penugasan yang akan diberikan oleh
pemegang saham maka tahun 2010 Perseroan membentuk usaha jasa
pengamanan dengan ijin operasional dari Bina Mitra Mabes POLRI per
11 juni 2010. Sehingga fokus bisnis PTC terdiri dari Training, Consulting,
Recruitment/Man Power Supply, Event Organizer, Communication dan
usaha Jasa Pengamanan.
•PTC memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari LRQA (Lyod’s Registered
Duality Assurance) untuk Quality Management System bagi fokus bisnis
PTC: Training, Consultancy, Man Power Supply dan Event Organizer
berlaku dari 27 September 2010 s/d 26 September 2013.
• In line with its business expansion and assignments given by the
shareholders, the Company established security services business
sector. The operational authorization was agreed by Bina Mitra
Mabes POLRI in June 11, 2010 with focuses on Training, Consulting,
Recruitment/Man Power Supply, Event Organizer, Communication, and
Security Services business.
•PTC acquired ISO 9001:2008 certification from LRQA (Lyod’s Registered
Duality Assurance) for Quality Management System for several business
focuses: Training, Consulting, Man Power Supply, and Event Organizer
valid from September 27, 2010 to September 26, 2013.
Sejalan perkembangan
usaha, pada 2011 fokus bisnis
Perseroan terdiri dari Training,
Consulting, Recruitment/Man
Power Supply, Event Organizer,
Jasa Pengamanan dan Jasa
lainnya.
As business increase, the
Company business focuses
include Training, Consulting,
Recruitment/Man Power
Supply, Event Organizer,
Security Services, and other
services.
Perseroan mengembangkan bisnis Man
Power Supply dengan menambah market
pengelolaan crew rig dari Pertamina
Drilling Services dan Awak Mobil Tangki
dari PT Patra Niaga.
The Company expanded the market of
Man Power Supply sector by managing
Pertamina Drilling Services crew rig and PT
Patra Niaga fuel truck crew.
Perseroan melakukan
perubahan pada visi dan misi
perusahaan serta mengganti
logo perusahaan.
The Company modified
its vision and mission and
changed its logo.
REKAM JEJAK PERUSAHAANCompany Milestones
30 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
KEGIATAN USAHASesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang
lingkup kegiatan Perseroan terutama adalah usaha dalam
bidang:
• Jasa Konsultasi bidang manajemen untuk
pemberdayaan sumber daya manusia dan tenaga kerja
• Jasa Konsultasi bidang manajemen, administrasi-
engineering dan kesisteman
• Jasa Konsultasi bidang pengelolaan manajemen
perusahaan serta kegiatan usaha terkait
BIDANG USAHABusiness Sector
PT Patra Tridaya didirikan dengan Akta Pendirian No. 11
tanggal 19 Pebruari 1999 sebagai cikal bakal PTC. Perseroan
beroperasi dalam rangka mendukung kegiatan usaha
perusahaan induk, yaitu PT Pertamina (Persero), terutama
memberikan pelayanan jasa training dan konsultasi.
Pada 4 Juni 2003 resmi menjadi PT Pertamina Training
and Consulting (PTC). PTC mengembangkan Bidang
usaha pada jasa Recruitment/Man Power Supply dengan
melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pekerja SPBU
dengan mendirikan Akademi SPBU pertama di Surabaya.
Seiring kebutuhan Sumber Daya Manusia Pertamina yang
kompeten, fokus usaha PTC menjadi 5 jenis jasa usaha yang
terdiri dari Training, Consulting, Recruitment/Man Power
Supply, Event Organizer dan Communication. Pada tahun
2010 PTC membentuk usaha jasa pengamanan dengan ijin
operasional dari Bina Mitra Mabes POLRI Sehingga fokus
bisnis PTC bertambah menjadi 6 jenis usaha.
Profesionalitas PTC teruji dengan sertikasi ISO 9001:2008
dari LRQA (Lyod’s Registered Duality Assurance) untuk
Quality Management System untuk jenis usaha Training,
Consultancy, Man Power Supply dan Event Organizer.
Hingga tahun 2011 fokus bisnis PTC berkembang lebih
dengan pelayanan jasa lainnya kemudian mengembangkan
bisnis Man Power Supply dengan memberikan pelatihan
dan pengelolaan crew rig dari Pertamina Drilling Services
dan Awak Mobil Tangki dari PT Patra Niaga.
PT Patra Tridaya was established according to Deed
of Establishment No 11 dated February 19, 1999 as the
foundation of PTC. The Company operates to support the
holding company, which is PT Pertamina (Ltd), especially
in facilitating training and consulting services.
In June 4, 2003, the Company officially changed its
name to PT Pertamina Training and Consulting (PTC).
PTC expanded its business on Recruitment/Man Power
Supply by organized a Fuel Station Training and built
the first Fuel Station Academy in Surabaya. As the need
of competent Pertamina Human Resources increase,
PTC divided its business service into 5 groups, which are
Training, Consulting, Recruitment/Man Power Supply,
Event Organizer, and Communication. In 2010, the
company established security services business sector with
permission agreed by Bina Mitra Mabes POLRI. Therefore,
there are 6 business focus of PTC.
PTC shows its professionalism by acquiring ISO 9001:2008
certification from LRQA (Lyod/s Registered Duality
Assurance) for Quality Management System for several
business focuses: Training, Consulting, Man Power Supply,
and Event Organizer.
Until 2011, PTC expands Man Power Supply market sector
by managing Pertamina Drilling Services crew rig and PT
Patra Niaga Fuel Truck Crew.
SEKILAS TENTANG PERUSAHAANCompany Highlight
BUSINESS ACTIVITYAccording to article 3 of the Articles of Association, the
Company’s business activities include:
• Management Consulting Service for human resources
and Man Power.
• Management Consulting Service, engineering
administration and system.
• Management Consulting Service, company
management and related business activities.
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
312014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
VISI DAN MISI PERUSAHAANCompany’s Vision and Mission
• Jasa Pelatihan dan Ketrampilan tenaga kerja serta
kegiatan usaha terkait
• Jasa Pengembangan bisnis serta kegiatan usaha terkait
• Menjalankan usaha-usaha di bidang usaha jasa pada
umumnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak
JASA
• Training
• Konsultasi
• Jasa Pengamanan
• Man Power Supply
• Event Organizer & Jasa Lainnya
• Skill and Training Service and related business activities.
• Business Development Service and related business
activities.
• Performing general service business except services in
law and tax area.
SERVICES
• Training
• Consulting
• Security Guard Services
• Man Power Supply
• Event Organizer & Other Services
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama
membahas, menyetujui, dan menelaah visi dan misi
Perusahaan guna menghadapi dinamika bisnis yang selalu
berubah.
VISI PERUSAHAANMenjadi Perusahaan kelas dunia di bidang human capital,
consulting dan jasa manajemen lainnya.
MISI PERUSAHAAN• Menjalankan usaha di bidang human capital, consulting
dan jasa manajemen lainnya.
• Membangun kompetensi berbasis pada perkembangan
teknologi informasi.
• Memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
TATA NILAI PERUSAHAAN• Satisfaction. Berupaya memberikan kepuasan bagi
semua stakeholder.
• MaximizeProfit. Bekerja untuk memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya tanpa
mengesampingkan etika bisnis loyalitas.
• Actual. Berupaya menerapkan ilmu dan teknologi
yang terkini.
• Respect.Bekerja didasari dengan menghargai
semua stakeholder.
• Trust. Memberikan kepercayaan bagi semua
stakeholder.
The Board of Commissioners and Board of Director
discussed, approved, and studied meticulously the vision
and mission of the Company to overcome the dynamics
of business.
COMPANY VISIONBecome a world-class Company in human capital,
consulting, and other management service area.
COMPANY MISSION• Performing business activities in human capital,
consulting, and other management services.
• Establishing competency based on information
technology development.
• Giving added value for the stakeholder.
COMPANY VALUES• Satisfaction. Attempting to give satisfaction for all
stakeholders.
• MaximizeProfit. Working to gain maximum
profit by paying attention to loyal business ethics.
• Actual. Attempting to apply recent knowledge and
technology.
• Respect.Working based on respecting all
stakeholders.
• Trust. Giving trust to all stakeholders.
32 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure
President DirectorTengku Badarsyah
Corporate SecretaryYuli Rachmawaty
Program Development Manager
Arini Tataghati
Man Power Supply Manager
Shodikun Syahroni
Finance & Controller Manager
Banendro W. Jatmiko
Program Training & Consulting
ManagerAhmad Kusmana
EO & Other Services Manager
Yuni Tri K. Setiawan
Security Services Manager
Ahmad Fauzi
Administration Region ManagerVacant
Consultant GroupLegal Manager
Achmad Suyudi
Finance DirectorYekti Tri Wahyuni
Operation and Marketing Director
A.M. Unggul Putranto
HRD & GA ManagerAlan Jayalalana
Audit InternalVacant
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
332014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Suwardi Somantri
Komisaris Utama / President Commissioner
Diangkat berdasarkan SK Pemegang Saham Sirkuler
tanggal 28 April 2012 sebagai Komisaris, lahir di
Bandung pada tanggal 24 Januari 1962 dan menempuh
pendidikan strata 1 bidang Ekonomi di Universitas Katholik
Parahyangan, Bandung pada tahun 1986. Beliau memulai
karir di Pertamina sejak tahun 1983 hingga jabatan terakhir
sebagai VP Strategic HR.
Achievement terbaik beliau selama berkarir di Pertamina
yang patut dibanggakan adalah:
1. Membangun kembali Training Centre dalam bidang
Health Safety and Environment terbesar di Indonesia,
yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1997
2. Mendorong Maritime Training Centre Go International
3. Beliau juga berhasil meyelesaikan permasalahan antar
PT Pertamina (Persero) dengan Federasi Serikat Pekerja
yang sudah berlangsung selama 5 tahun dengan
hasil win-win solution dalam kesejahteraan pekerja
Pertamina.
Tahun / Year Pelatihan / Training
2008Training Program Pengembangan Eksekutif Pertamina Angkatan 2 / Pertamina Executive Development Program Training Batch 2
2009 Training Transformation Leadership Engine 4 / Transformation Leadership Engine 4 Training
2009 Training Advance Leadership Program ECGL/ Advanced Leadership Program ECGL Training
He was assigned by the Circular Decree of Shareholders
on April 28, 2012 as the Commissioner. He was born in
Bandung in 1962 and took Bachelor degree in Economics
at Parahyangan Catholic University, Bandung at 1986. He
started his career in Pertamina in 1983 and his last position
was VP of Strategic HR.
His greatest achievements in Pertamina are:
1. Rebuild the biggest Training Centre of Health, Safety,
and Environment in Indonesia, which was inactive
since 1997.
2. Encouraged Maritime Training Centre to Go
International.
3. Proposed a win-win solution to the disagreement
between PT Pertamina (Ltd) and Worker Union which
happened for 5 years.
PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile
34 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile
Ali Mundakir
Komisaris / Commissioner
Lahir di Lamongan, 20 September 1969, adalah seorang
Sarjana Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang tahun
1991. Kemudian tahun 1997 lulus Graduate Diploma
in Energy Technology dari Geothermal Institute, New
Zealand dan menyelesaikan Master of Engineering (MEng)
in Mechanical dari University of Auckland, New Zealand
tahun 2000.
Memulai karir di Pertamina sejak Mei 1993 di bidang operasi
geothermal sebagai Production Engineer, Drilling Engineer
dan terakhir sebagai Kepala Reservoir Area Geothermal
Lahendong tahun 2001. Selanjutnya bertugas di bidang
manajemen korporasi sebagai Asisten Sekretaris Dewan
Direksi Pertamina (bidang Hulu, Hilir, Anak Perusahaan
dan Joint Venture), Asisten Manajer BOD Support -
Sekretaris Perseroan PT. Pertamina (Persero). Mulai Juni
2008, menduduki jabatan Manajer Relation & Corporate
Administration PT. Pertamina Hulu Energi. Sejak Agustus
2011 menjabat sebagai Sekretaris Perseroan PT. Pertamina
Drilling Services Indonesia (PDSI). Mulai Juni 2012 sampai
saat ini, menjabat sebagai VP Corporate Communication
PT Pertamina (Persero).
Tahun / Year Pelatihan / Training
2013-2014Pertamina Insead Global Executive Development Program / Pertamina Insead Global Executive Devel-opment Program
2014International Crisis and Risk Communication Conference 2014, Florida, Orlando, USA / International Crisis and Risk Communication Conference 2014, Florida, Orlando, USA
He was born in Lamongan, September 20, 1969, and
graduated with Bachelor of Mechanical Engineering
degree from Brawijaya University, Malang, in 1991. In 1997,
he graduated with Graduate Diploma in Energy Technology
degree from Geothermal Institute, New Zealand, and
Master of Engineering (MEng) in Mechanical degree from
University of Auckland, New Zealand, in 2000.
He began his career at Pertamina since May 1993 as
Production Engineer and Drilling Engineer in geothermal
operation. His last position was Head of Geothermal
Reservoir Area Lahendong in 2001. He then served in the
field of corporate management as Assistant Secretary of
Board of Directors of Pertamina (Upstream, Downstream,
Subsidiaries and Joint Venture fields), Assistant Manager
of BOD Support - Corporate Secretary of PT. Pertamina
(Persero). He was appointed as Manager of Relation &
Corporate Administration at PT. Pertamina Hulu Energi on
June 2008, Corporate Secretary at PT. Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI) since August 2011 and as VP
of Corporate Communication at PT Pertamina (Persero)
since June 2012 until 2012.
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
352014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile
Yoopi Abimanyu
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Diangkat berdasarkan SK Pemegang Saham Sirkuler
tanggal 12 April 2007 sebagai Komisaris. Beliau menempuh
pendidikan strata 1 bidang ekonomi di Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta pada tahun 1982 kemudian Strata 2 di
Michigan University, USA pada tahun 1992 dan Doktoral
di Birmingham University pada tahun 1997. Beliau memiliki
pengalaman di Kementerian Keuangan dengan berbagai
posisi di antaranya Asisten Deputi Urusan Kerjasama
Dengan Lembaga Internasional Non Keuangan (2005),
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Badan
Layanan Umum (2006), Peneliti Madya (2012), Pengajar di
beberapa Universitas di Indonesia hingga saat ini.
Tahun / Year Pelatihan / Training
1985 Latihan Pra Jabatan Tk. III / Pre Assignment Training Lv III
1999Pendidikan dan Pelatihan Administrari Umum (ADUM) Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan / General Administration (ADUM)Training and Workshop of Financial Training and Workshop Institution
2001Pelatihan Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (SPA) Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Magelang / Administration Staff and Manager Training and Workshop First Level (SPA) of Financial Training and Workshop Institution, Magelang
2005Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II/Diklatpim Tk.II (SPAMEN) Lembaga Administrasi Negara, Jakarta / Leadership Training and Workshop Level II/Diklatpim Tk II (SPA-MEN) State Administration Institution, Jakarta
He was assigned by Circular Decree of Shareholders on
April 12, 2007 as the Commissioner. He took Bachelor
degree in Economics in Gadjah Mada University, Yogyakarta
at 1982. Then he took Master degree in Michigan University
at 1992 and Doctoral degree in Birmingham University
at 1997. He has several experiences in The Ministry of
Finance, such as Assistant of Deputy of International Non
Finance Institute Cooperation Affair (2005), Director of
Non Tax State Income and General Service Institution
(2006), Middle Assessor (2012), and Lecturer of some
Indonesia universities thus far.
36 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile
Tengku Badarsyah
Direktur Utama / President Director
Diangkat oleh Perseroan berdasarkan melalui surat
pemegang saham secara sirkuler pada tanggal
26 September 2014. Lahir di Kampar pada tanggal
12 Mei 1962 dan menempuh pendidikan strata 1 bidang
Ekonomi di Jakarta pada tahun 1983 kemudian melanjutkan
Strata 2 di Universitas Mulawarman, Samarinda. Beliau
memiliki pengalaman di Pertamina sejak tahun 1991 di
berbagai posisi, antara lain Kelompok Kerja Pengembangan
Pasar BBM (2006), Kepala Cabang Pemasaran Banda Aceh
(2007), Sales Manager BBM Retail Sumatera Barat dan
Batam (2008), serta Pejabat Pengganti Sementara (Pjs) GM
Pros. BBM Retail Region III dan jabatan terakhir sebagai
Pertamina (Persero) mencapai 72,41% atau Rp706 miliar
dari seluruh pendapatan PTC, dan persentase pendapatan
anak-anak Perusahaan Pertamina secara total mencapai
24,90% atau Rp243 miliar dari seluruh pendapatan PTC.
Mengingat jumlah anak perusahaan di Pertamina Group
yang cukup banyak, serta meningkatnya kebutuhan
peningkatan kinerja bisnis bagi Pertamina Group, maka
prospek usaha di Pertamina Group sendiri masih sangat
besar, sehingga kegiatan pemasaran PTC masih difokuskan
untuk melakukan penetrasi pasar lebih dalam di Pertamina
Group.
Sesuai dengan aspirasi dari pemegang saham agar PTC
memperluas pemasaran ke pasar non-captive, di tahun
2014 PTC mulai lebih gencar melakukan pemasaran
ke pelanggan non-captive untuk mendapatkan proyek.
Namun demikian persentase pendapatan pelanggan non-
captive (di luar Pertamina Group) di PTC baru sebesar
Rp26 miliar atau hanya 2,67% dari keseluruhan pendapatan
PTC di tahun 2014.
STRATEGI BISNIS DI MASA DEPANUntuk menjaga kesinambungan bisnis PTC sekaligus
meningkatkan kinerja bisnis PTC di masa mendatang, PTC
akan menerapkan strategi bisnis sebagai berikut:
1. Strategi Pemasaran:
• Meningkatkan pangsa pasar dan melakukan
penetrasi pasar di segmen pelanggan yang sudah
dikuasai, khususnya di Pertamina Group.
• Meningkatkan jumlah korespondensi dan
kunjungan bisnis/courtesy call ke pelanggan dan
calon pelanggan potensial.
• Optimalisasi dan revitalisasi website PTC sebagai
salah satu sarana komuniaksi PTC kepada publik.
• Memanfaatkan teknologi informasi (SMS blast,
e-mail blast) untuk meningkatkan awareness publik
terhadap keberadaan PTC.
• Meningkatkan awareness publik melalui
public training to captive and non-captive market
• Organizingahalf-daypublic seminaron the topicof
“Talent Management”
As of now, PTC’s customers are dominated by PT
Pertamina (Persero) and Pertamina’s subsidiaries with the
revenue percentage of PT Pertamina (Persero) of 72.41%
or Rp706 billion of the entire PTC’s revenue, and the
revenue percentage of Pertamina’s subsidiaries of 24.90%
or Rp243 billion of the entire PTC’s revenue. Given that the
considerable number of Pertamina Group’s subsidiaries, as
well as the increasing need to improve Pertamina Group’s
business performance, then the business prospect in
Pertamina Group is still quite significant. Thus, PTC’s
marketing activities still focus on market penetration to the
internal of Pertamina Group.
In line with the shareholders’ aspiration to expand the
business to non-captive market, in 2014, PTC started to
intensively perform marketing to non-captive customers
to obtain more projects. However, the revenue percentage
from non-captive customers (outside Pertamina Group)
was only Rp26 billion or only 2.67% of the entire PTC’s
revenue in 2014.
FUTURE BUSINESS STRATEGIESIn order to maintain the sustainability of PTC’s business
as well as to improve PTC’s business performance in
the future, PTC will implement the following business
strategies:
1. Marketing Strategies
• Increasingthemarketshareandperformingmarket
penetration in the controlled customer segment,
particularly in Pertamina Group.
• Increasing the number of correspondences and
business visits/courtesy call to customers and
potential customers.
• OptimizingandrevitalizingPTC’swebsiteasoneof
PTC’s public communication facilities.
• Using information technology (SMS blast, email
blast) to increase public awareness to PTC’s
existence.
• Increasingpublicawarenessthroughadvertisement
68 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
pemasangan iklan advetorial baik di media internal
Pertamina maupun media massa.
• MenerapkankebijakanseluruhinsanPTCberfungsi
sebagai marketer untuk memperkenalkan PTC dan
produk-produknya kepada publik/calon pelanggan.
• Meningkatkan daya saing perusahaan di bisnis
Training dengan memperluas akreditasi perusahaan
untuk program sertifikasi kompetensi personil,
seperti sertifikasi personil RDT (Refuelling &
Defuelling Truck), sertifikasi Operator SPBU, dan
sertifikasi Awak Mobil Tangki.
• MeningkatkandayasaingperusahaandibisnisEvent
Organizer dengan menyiapkan perusahaan untuk
memperoleh sertifikasi MICE (Meeting, Incentive,
Conference, Exhibition)
2. Strategi Operasional:
• Memperluasjaringankemitraandengantenagaahli
dan/atau lembaga yang kompeten di bidangnya,
baik di dalam maupun di luar negeri, dengan prinsip
win-win solution
• Melakukan kajian dan pengembangan produk-
produk baru, seperti:
o Penyelenggaraan assessment tenaga kerja
secara konvensional dan online assessment
o Pengembangan sistem otomasi Smart Entry
Gate di SPBE
o Meningkatkan program efisiensi biaya
operasional perusahaan dan biaya
penyelenggaraan proyek
o Meningkatkan mutu pelayanan kepada
pelanggan sesuai dengan standar sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008
in Pertamina’s internal media and mass media.
• Implementing policies to each PTC’smember as
a marketer to introduce PTC and its products to
public/potential customers.
• Improving the company’s competitiveness in
the Training business by raising the company’s
accreditation for the certification of personnel
competency program, certification of RDT
personnel (Refuelling & Defuelling Truck),
certification of Gas Station (SPBU) Operator, and
certification of Tank Crew.
• Improving the company’s competitiveness in
the Event Organizer business by preparing the
company to obtain MICE certification (Meeting,
Incentive, Conference, Exhibition)
2. Operational Strategies
• Expandingthepartnershipnetworkwithcompetent
expertise and/or institutions in the field, both
domestic and abroad, with the “win win solution”
principle.
• Assessinganddevelopingnewproducts,suchas:
o Conducting an assessment on the labor force
in conventional manner and online assessment
o Developing automatic system known as Smart
Entry Gate at SPBE
o Improving the operating expenses efficiency
program and project cost
o Improving the service quality to customers in
accordance with the standard system of quality
management ISO 9001:2008
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
692014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
70 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
3. Strategi Perbaikan Internal:
• Menerapkan Program Transformasi PTC dan
menyusun kembali visi-misi PTC
• Melakukanpenataanorganisasisesuaidenganarah
pengembangan bisnis PTC
• Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM
melalui pelatihan, baik yang dilakukan secara in-
house, maupun mengirimkan tenaga kerja untuk
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh
pihak eksternal
• Melakukan integrasi Sistem Tata Kerja agar sesuai
dengan standar Pertamina
• Penyempurnaan ERP dan pengembangan sistem
informasi pendukung lainnya
KEBIJAKAN DIVIDENPembagian dividen kepada para pemegang saham
Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan
pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para
pemegang saham Perseroan.
(dalam Rpjuta)
2014 2013
PT Pertamina (Persero) 91,00% 12.416 11.667
PT Pertamina Dana Ventura 9,00% 682 410
Total 13.099 12.077
Berdasarkan (Rapat Umum Pemegang Saham) RUPS
yang telah diaktakan No.44 Tanggal 24 April 2014
bahwa Pemegang Saham memutuskan dan menyetujui
pembagian laba bersih Perseroan tahun 2013 sebagai
dividen ke pemegang saham sebesar Rp3.021.384.598
yang mana 10% dari laba bersih atau Rp100.713 per lembar
saham.
INFORMASI MATERIAL TENTANG INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL. Selama 2014, tidak ada informasi material tentang investasi,
DIVIDEND POLICYThe dividend share between the Company’s shareholders
is recognized as liabilities in the financial report during the
period when the dividend was approved by the Company’s
shareholders.
(In Million Rupiah)
Based on the General Meeting of Shareholders (GMS)
stated in the Notarial Deed No. 44 Dated April 24, 2014,
the Shareholders decided and approved the Company’s
net profit share in 2013 as dividend to the shareholders
amounting to Rp3,021,384,598, which was 10% of the net
profit or Rp100,713 per share.
MATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION, OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING.In 2014, there was no material information regarding the
for supervision and evaluation of GCG implementation
performance.
• TheCompanyseparatesthefunctionsofresponsibility
and authority between the Board of Commissioners
and Board of Directors.
THE HOLDING OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
A. ANNUAL GMS
Annual GMS is a General Meeting of Shareholders held
annually to authorize the Annual Report composed by
Shareholders, Board of Commissioners and Board of
Directors..
GMS Agenda
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
772014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
No Agenda / Agenda Notaris / Notary Akta / Deed
2 1. Laporan tahunan tahun buku 2013; / Annual report 2013
2. Menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan dan
pengesahan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2013;
3. Usulan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku
2013; / Approving and authorizing annual report and legalizing
Company’s financial report of 2013;
4. Usulan penetapan penghargaan atas kinerja (Tantiem) dan
remunerasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
Tahun 2013; / Proposing legalization of Company’s 2013 profit
utilization;
5. Usulan penetapan penghargaan atas kinerja (Tantiem) dan
remunerasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
Tahun 2013;/ Proposing Legalization of award of work
(Tantiem) and remuneration to the Board of Directors and
Board of Commissioners in 2013;
6. Usulan penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Tahun
Buku 2014. / Proposing the appointment of Public Accounting
Firm for year 2014.
Yulkhaizar Panuh, SH No. 04 24 April 2014 / No. 44 April 24, 2014
3 1. Menetapkan penghargaan atas kinerja tahunan (Tantiem)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; / Authorizing
the award of annual performance (Tantiem) to Board of
Directors and Board of Commissioners;
2. Pajak atas Tantiem ditanggung oleh penerima; / The tax of
Tantiem will be subjected to the awardee;
3. Bagi anggota Direksi dan Pekerja PT Pertamina yang menjadi
anggota Dewan Komisaris Perseroan pada tahun buku 2013
tidak berhak atas Tantiem. / Members of Board of Directors or
Employees of PT Pertamina who were appointed as members
of Board of Commissioners in 2013 may not receive Tantiem.
Drs. Andy A. Agus, SHNo. 01 03 Juli 2014 / No. 01 July 03, 2014
RUPS Tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan
diselenggarakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku
berakhir dengan terlebih dahulu Direksi mengirimkan
undangan penyelenggaraan RUPS Tahunan untuk
mengesahkan Laporan Tahunan, yang disampaikan
bersamaan dengan Laporan Tahunan.
Keputusan / Decision
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2013 terdiri atas / Approval of Annual Report 2013 consists of:- Profil Perusahaan Komisaris dan Direksi / Profile of Board of Commissioners and Board of Directors- Analisa Pembahasan Manajemen yang mencakup Laporan keuangan Pemasan dan Opersional / Management Discussion
Analysis, contains Operational and Marketing Financial Report- Pencapaian Kinerja Operasi Keuangan dan Administrasi Perusahaan 2013 / Performance Achievement of Financial Operations
and Corporate Administration, 2013- Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang mencakup Corporate Social Responsibility, Health Safety and Environment, Risk
Management / Implementation of Corporate Governance, which covers Corporate Social Responsibility, Health Safety and Environment and Risk Management
- Opini Auditor, Temuan Auditor dan Kasus Hukum yang terjadi/ Auditor’s Opinion, Auditor’s Finding and Occurring Legal Cases
2. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris / Supervision Report of Board of Commissioners
3. Pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014 / Complete release of duty for Board of Directors and Board of Commissioners of the management and supervision conducted throughout financial year 2014
Annual GMS to legalize the Annual Report is held at 6
months after financial year ends at the latest, preceded by
Board of Directors sending an invitation of Annual GMS
to legalize the Annual Report, of which is proposed at the
same as the Annual Report.
78 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan / Decision
4. Penetapan penggunaan laba perseroan / Stipulation of Company’s profit utilization
5. Penetapan penghargaan atas kinerja Direksi dan Komisaris Perseroan / Stipulation of performance award for Board of Directors and Board of Commissioners
6. Penetapan akuntan publik 2014 / Stipulation of public accountant for year 2014
B. RUPS SIRKULER
Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler dapat diadakan
setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi dan/
atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham.
Pengambilan keputusan dalam RUPS Sirkuler ini telah
memberitahu secara tertulis kepada Pemegang Saham
kemudian memberikan persetujuan secara tertulis
dengan menandatangani persetujuan tersebut sehingga
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan RUPS.
Keputusan RUPS SIRKULER
No Keputusan / Decision Notaris / Notary Akta / Deed
1.Penetapan dan Pengesahan RKAP 2014 / Stipulation and Ratification of RKAP 2014
Drs. Andy A. Agus, SHNo. 04
14 April 2014 / No. 04 April 14, 2014
2.Menetapkan Penghargaan atas Kinerja Tahunan kepada Dewan Komisaris dan Direksi / Determining Awards for Annual Performance for Board of Commissioners and Board of Directors
Drs. Andy A. Agus, SHNo. 01
03 Juli 2014 / No. 01 July 14, 2014
3.
Persetujuan Pembayaran Honorarium Dewan Komisaris dan Direksi sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 terhitung mulai tanggal 1 April 2014 / Approval on Honorarium Payment for Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with Regulation of Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014, effective since April 1, 2014
Drs. Andy A. Agus, SH
No. 06 12 September 2014 / No. 06 September 12,
2014
4 Menyetujui KPI PTC tahun 2014 / Approval of KPI PTC 2014 Drs. Andy A. Agus, SHNo. 13
17 Oktober 2014 / No. 04 April 17, 2014
5Memberhentikan dengan hormat Direktur Keuangan, Bapak Etom Katamsi / Honorable discharge of Mr. Etom Katamsi, Director of Finance
Yulkhaizar Panuh, SH
No. 07 11 November 2014 /
No. 07 Novemeber 11, 2014
6Pengangkatan Direktur Keuangan, Ibu Yekti Tri Wahyuni / Appointment of Mrs. Yekti Tri Wahyuni as Director of Finance
Yulkhaizar Panuh, SH
No. 08 21 November 2014 / No. 08 November 21,
2014
7Pengangkatan Direktur Utama, Bapak Tengku Badarsyah / Appointment of Mr. Tengku Badarsyah as President Director
Yulkhaizar Panuh, SH
No. 03 8 Desember 2014 /
No. 03 December 14, 2014
DEWAN KOMISARISDewan Komisaris selaku pelaksana tugas pengawasan
senantiasa memberikan nasehat kepada Direksi
dalam mengelola perusahaan termasuk pelaksanaan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan, ketentuan-ketentuan Anggaran
Dasar, Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
B. CIRCULAR GMS
Circular General Meeting of Shareholders is held if
viewed necessary by Board of Directors and/or Board
of Commissioners and/or Shareholders. The decision -
making process in this Circular GMS is told in letters to
Shareholders for them to provide a written approval by
signing the agreement hence it holds a similar position to
GMS’s decision.
Decision of CIRCULAR GMS
BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners, as the supervising body,
consistently provide insights and suggestions to Board
of Directors in managing the Company including
the implementation of Company’s Long Term Plan,
Company’s Business and Budget Plan, General Meeting of
Shareholders and current regulation.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
792014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang diangkat
dan diberhentikan melalui RUPS setelah melalui fit and
proper test sesuai peraturan perundangan dan prinsip GCG.
Prosedur pengangkatan dan pemberhentian Dewan
Komisaris dan Keberadaan Komisaris Independen telah
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Badan Usaha Milik
Negara dan Anggaran Dasar Perseroan.
Board Manual Dewan Komisaris
Seiring dengan implementasi GCG di Perseroan yang
merujuk kepada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor.
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Jo. Peraturan
Menteri Negara BUMN Nomor. PER-09/MBU/2012 tanggal
6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), mempersyaratkan adanya suatu
ketentuan yang mengatur hubungan kerja yang efektif
antara Direksi dan Dewan Komisaris, maka Perseroan
membuat pola hubungan kerja antara Direksi dengan
Dewan Komisaris, yang disebut dengan Board Manual.
Board Manual ini dimaksudkan untuk menjelaskan pola
hubungan kerja yang baku antara Direksi dan Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tugas, agar tercipta
pengelolaan Perseroan secara profesional, transparan,
efektif dan efisien dengan menjunjung tinggi integritas dan
kejujuran dalam menjalankan kegiatan bisnis Perseroan.
Dengan adanya Board Manual ini, maka Direksi dan Dewan
Komisaris berkomitmen untuk menjalankan amanat tugas
Perseroan dengan sungguh-sungguh, berdedikasi tinggi
dan penuh tanggungjawab berlandaskan prinsip-prinsip
tata kelola Perseroan yang baik dan benar.
Dalam kaitannya dengan fungsi Dewan Komisaris, Board
Manual secara rinci mengatur hal-hal sebagai berikut:
• Fungsi Dewan Komisaris
• Persyaratan Dan Komposisi, Keanggotaan Dan Masa
Jabatan Dewan Komisaris
• Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas
• Etika Jabatan Dewan Komisaris
• Tugas Dan Kewajiban Dewan Komisaris
Board of Commissioners is the Company’s instrument
which is appointed and discharged through GMS after a
series of fit and proper test in accordance to the current
regulation and GCG principles.
The appointment and discharge procedure of Board
of Commissioners and Independent Commissioners
Existence is in line with the stipulated regulation in Decree
of Minister of State Owned Enterprises No.PER-01/
MBU/2011 regarding Implementation of a Good Corporate
Governance for State Owned Enterprises and Company’s
Articles of Association.
Board Manual of Board of Commissioners
In line with the implementation of GCG within the
Company which refers to the Regulation of State Minister
of SOEs No.PER-01/MBU/2011 dated August 11, 2011 Jo.
Regulation of State Minister of SOEs No. PER-09/MBU/2012
dated July 6, 2012 regarding the Implementation of Good
Corporate Governance on State-Owned Enterprises,
requires the existence of a provision which regulates
effective work relationship between Board of Directors
and Board of Commissioners, then the Company created
a pattern of work relationship between Board of Directors
and Board of Commissioners, known as the Board Manual.
Board Manual is intended to clarify the pattern of standard
work relationship between Board of Directors and Board
of Commissioners in performing their duties, in order to
create a professional, transparent, effective and efficient
Company management by upholding the integrity and
honesty in running the Company’s business activities.
With this Board Manual, Board of Directors and Board of
Commissioners are committed to carry out the mandate
of Company duties earnestly, with high dedication and
responsibility and based on the principles of appropriate
and good corporate governance.
In relation to the function of Board of Commissioners,
Board Manual, in detail regulates the following matters:
• Function of Board of Commissioners
• Requirements and Composition, Membership and
Tenure of Board of Commissioners
• Introduction Program and Capabilities Enhancement
• Board of Commissioners Position Ethics
• Duties and Liabilities of the Board of Commissioners
80 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
• Wewenang Dewan Komisaris
• Hak Dewan Komisaris
• Rapat Dewan Komisaris
• Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
• Organ Pendukung
• Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dengan
Direksi
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab atas
pengawasan kinerja Perseroan serta memberikan arahan
dan masukan kepada Direksi seperti:
1. Dewan Komisaris melakukan tugas, wewenang
dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dan
Anggaran Dasar Perusahaan, Undang-Undang tentang
Perseroan Terbatas yang berlaku, atau peraturan
perundang-undangan
2. Dalam Anggaran Dasar dapat ditetapkan pemberian
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk
memberikan persetujuan atau bantuan kepada Direksi
dalam melakukan perbuatan hukum.
3. Berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan
RUPS, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan
pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu untuk
jangka waktu tertentu.
4. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang
Saham mengenai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan yang diusulkan Direksi serta ikut
menandatangani RKAP termasuk kontrak manajemen
antara Direksi, Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham.
5. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,
memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang
Saham mengenai setiap masalah yang dianggap
penting bagi kepengurusan perusahaan.
6. Melaporkan pelaksanaan pengawasan perusahaan
kepada Pemegang Saham secara berkala.
7. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang
Saham mengenai laporan tahunan yang disampaikan
oleh Direksi.
8. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan.
9. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam
melaksanakan pengurusan perusahaan.
• Board of Commissioners Authority
• Board of Commissioners Rights
• Board of Commissioners Meeting
• Board of Commissioners Performance Evaluation
• Supporting Organ
• Work Relationship Between Board of Commissioners
and Board of Directors
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Board of Commissioners is responsible for supervision of
Company’s performance, along with providing insights
and advices to Board of Directors such as:
1. Board of Commissioners performs duties, authorities
and responsibilities in accordance withe the regulations
and Articles of Association, prevailing Law on Limited
Liability Company or rules and regulations.
2. The Articles of Association stipulates the the granting of
authorities to Board of Commissioners to give approval
or support to Board of Directors in conducting legal
actions.
3. Pursuant to Articles of Association or decisions from
the GMS, Board of Commissioners may manage the
company under certain condition and specified period.
4. Giving opinion and suggestion to the Shareholders on
Company's Work Plan and Budget suggested by Board
of Directors and signing RKAP, including management
contract between Board of Directors, Board of
Commissioners and the Shareholders.
5. Keeping up with the progress of Company's activities
and giving opinions and suggestions on crucial issues
in management to the Shareholders.
6. Reporting the implementation of monitoring activity in
a regular manner to the Shareholders.
7. Giving opinions and suggestions to the Shareholders
on annual reports submitted by Board of Directors.
8. Reporting immediately to the Shareholders if a decrease
in the company’s performance.
9. Giving advice to Board of Directors in managing the
company.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
812014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
10. Memberikan rekomendasi mengenai remunerasi
Direksi sebelum diusulkan Direksi kepada Pemegang
Saham untuk ditetapkan oleh RUPS.
11. Membentuk Komite Audit dan Komite lainnya sesuai
kebutuhan.
12. Melakukan tugas pengawasan lain yang ditetapkan
dalam Anggaran Dasar perusahaan.
13. Memberikan pertanggungjawaban pengawasan
perusahaan kepada RUPS dalam RUPS Tahunan.
.
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
1. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan
Komisaris dilakukan oleh RUPS.
2. Pengusulan calon Komisaris Anak Perusahaan oleh
Direksi Pertamina selaku Pemegang Saham harus
mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris
Pertamina dan disetujui oleh RUPS Pertamina, sebelum
ditetapkan dalam RUPS Anak Perusahaan.
3. Anggota Dewan Komisaris diangkat dari tenaga yang
memiliki integritas, dedikasi, memahami masalah-
masalah manajemen Perusahaan dan memiliki
pengetahuan yang memadai di bidang usaha tersebut
serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugasnya.
4. Jumlah anggota Dewan Komisaris disesuaikan dengan
kebutuhan dimana paling sedikit 1 (satu) orang anggota
Dewan Komisaris tersebut berasal dari Pertamina,
dan apabila anggota Dewan Komisaris lebih dari 1
(satu) maka salah seorang anggota Dewan Komisaris
diangkat sebagai Komisaris Utama atau Presiden
Komisaris (mana yang relevan sesuai Anggaran Dasar
masing-masing perusahaan).
5. Apabila dipandang perlu, RUPS dapat menetapkan
untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris
Independen dengan pertimbangan integritas dan
kompetensi.
6. Masa jabatan Dewan Komisaris adalah paling lama
3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat dipilih kembali 1
(satu) kali masa jabatan dengan persetujuan RUPS.
7. Dewan Komisaris berhenti karena:
8. RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris
sebelum habis:
a) masa jabatannya, apabila:
b) Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
10. Giving recommendation on Board of Directors'
remuneration prior to its submission to the Shareholders
by Board of Directors to be stipulated in the GMS.
11. Establishing Audit Committee and other Committees
as demanded.
12. Conducting other monitoring duties stated in Articles
of Association
13. Submitting monitoring responsibility report to the GMS
during Annual General Meeting.
Appointment and Dismissal of Board of Commissioners
1. The appointment and dismissal of Board of
Commissioners members are conducted in the GMS.
2. The nomination of Commissioner candidates for
Subsidiaries by Pertamina Director as the Shareholder
must be accompanied by written agreement from
Board of Commissioners of Pertamina, ratified by
Pertamina GMS, prior to being stipulated in Subsidiary
GMS.
3. Board of Commissioners members are appointed
from individuals with integrity, dedication, capability
to understand the Company's management problems
and has sufficient knowledge in their assigned field, as
well as performing their duties in arranged time.
4. The number of Board of Commissioners members
is adjusted based on demand, in which at least 1
(one) member of Board of Commissioners serves at
Pertamina. Should there be more than 1 (one) Board
of Commissioners members, one shall be appointed
as President Commissioners (other relevant title should
be referred to the Articles of Association of each
company)
5. If necessary, the GMS may stipulate the appointment
of Independent Commissioners based on integrity and
competency.
6. The tenure of Board of Commissioners is 3 (three)
years at maximum and may be re-elected for 1 (one)
term of office by the GMS.
7. Any member of Board of Commissioners may resign
due to:
8. Any member of Board of Commissioners can be
dismissed by the GMS before:
a) The end of his tenure, if:
b) He is unable to perform his duty
82 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
c) Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau
melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
9. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan dan/
atau Negara, atau terlibat dalam tindakan lainnya yang
merugikan perusahaan dan/atau Negara;
a) Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
b) Karena adanya penugasan dari Pertamina di tempat
lain bagi Komisaris yang berasal dari Pertamina;
c) Alasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.
Remunerasi Dewan Komisaris
Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan diusulkan oleh
Direksi setelah mendapat rekomendasi Dewan Komisaris
untuk ditetapkan dan disetujui oleh RUPS. Ketentuan
dan perhitungan remunerasi Dewan Komisaris Anak
Perusahaan ditetapkan berdasarkan Pedoman yang
berlaku di PT Pertamina (Persero)
Hasil Keputusan Pemegang Saham yang telah diaktakan
dengan No. 44 tanggal 24 April 2014 tentang Penetapan
Kenaikan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris
telah ditetapkan Gaji Direksi dan Honorarium Komisaris
PTC yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2013.
Rumusan Komponen remunerasi bagi Komisaris adalah:
Komisaris Utama: 45 % x Gaji Direktur Utama
Anggota Komisaris: 90% x Gaji Komisaris Utama
Frekuensi Pertemuan Dewan Komisaris
Nama / Name Jabatan / Position Frekuensi Rapat / Meeting Frequences
Suwardi Somantri Komisaris Utama/ President Commissioner 12/12
Laporan Kinerja Perusahaan tahun 2013 (audited) / Company’s Performance Report of 2013 (audited)
Menyetujui laporan keuangan per 31 Desember 2013 (Audited) / Approving the financial report as per 31 December 2013 (Audited)
Kajian BUJP PTC / BUJP Study of PTC Agar dikaji oleh konsultan yang profesional sejauh mana prospek bisnis BUJP kedepannya / To be studied by professional consultant of the future business prospect of BUJP
228 Maret 2014 / March 28, 2014
Pra RUPS Tahunan 2013 / Pre Annual GMS 2013
Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan / Following up the result of Annual GMS
324 April 2014 / April 24, 2014
RUPS Tahunan 2013 / Annual GMS 2013
Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan / Following up the result of Annual GMS
430 April 2014 / April 30, 2014
1. Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan / 1st Quarter Performance Report (1 January - 31 March 2014)
Menerima kinerja Direksi / Receiving Board of Directors’ performance
2. Perubahan Struktur Organisasi / Change in organization structure
Agar penambahan struktur 2 VP diprioritaskan sesuai kebutuhan / To make the additional 2 VP structure in line with the necessary matter
3. Kajian Spin Off BUJP PTC / Study of PTC’s BUJP
Spin Off
Agar di pemenuhan Modal Kerja dipertimbangkan untuk biaya operasional / For operational cost to be included in fulfillment of working capital
57 Mei 2014 /May 7, 2014
1. Laporan Kinerja Keuangan per 30 April 2014 / Financial Statements Report as per 30 April 2014
Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up
2. Presentasi konsultan DevOne perihal Kajian Spin Off BUJP / Presentation of DevOne consultant related to BUJP’s Spin Off Study
Perlu kajian lebih lanjut di internal PTC / Needs further internal study in PTC
612 Juni 2014 /June 12, 2014
1. Laporan Kinerja Perusahaan Bulan Mei 2014 / Company’s Performance Report as per May 2014
Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up
2. Pembahasan Bisnis PTC kedepan / Discussion of future PTC’s Business
PTC harus bisa mencari peluang Non Captive / PTC shall be able to find a Non Captive opportunity
3. Laporan Persiapan Pendirian Anak Perusahaan / Report of Subsidiary’s Establishment Preparation
4. Laporan Penyertaan Saham di PT Patra Jasa Terkait pendirian PT PAR / Capital Insertion Report in PT Patra Jasa Related to PT PAR’s establishment
Menyetujui penyertaan saham sebesar maksimal 9% / Approving the 9% capital insertion
729 Agustus
2014 /August 29, 2014
1. Laporan Kinerja Perusahaan Per 31 Juli 2014 / Company’s Performance Report as per 31 July 2014
Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up
8
4 September 2014 /
September 4, 2014
1. Laporan Kinerja Perusahaan Per 31 Agustus 2014 / Company’s Performance Report as per 31 August 2014
Menerima kinerja Direksi dengan bebrapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up
2. Usulan RKAP 2015 / Proposal of RKAP 2014 Agar Pendapatan operasi harus lebih baik dari tahun 2013 dan efisiensi biaya / Operation profit shall be better than the profit in 2013 along with cost efficiency
97 Oktober
2014 / October 7, 2014
Usulan RJPP PTC 2015-2014 / Proposal of RJPP PTC 2015-2014
Program program kerja direncana secara matang dan waktu pelaksanaannya / Business programs shall be planned well, along with the execution moments
Board Of Commissioners and Directors Meeting Minutes
84 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
1. Laporan Kinerja Perusahaan Triwulan III ( 1 Januari - 30 September 2014)/ Third Quarterly Report of Company (1 January – 30 September 2014)
Menerima kinerja Direksi dengan beberapa arahan untuk ditindaklanjuti / Board of Directors' performance report shall be received along with follow-up directions.
3. Pembentukan dan penandatanganan SK Komite Audit dan Audit Charter / Establishment and signing upon Deed of Audit Committee and Audit Charter
11
3 November 2014 /
November 3, 2014
1. Laporan Kinerja Perusahaan 31 Oktober 2014 / Company’s Performance Report as per 31 October 2014
Menerima kinerja Direksi dengan beberapa arahan untuk ditindaklanjuti / Accepting the Performance of Board of Directors with some points to be followed up
2. Issue legal pengelolaan Man Power Supply / Legal issues of Man Power Supply’s management
Agar PTC lebih hati-hati dalam membahas kontrak dengan user serta dapat bernegosiasi secara baik dengan pekerja maupun pihak-2 yang berkepentingan / PTC is advised to be more careful in discussing contracts with user also to negotiate better with the workers or parties of interest.
12
30 Desember 2014 /
December 30, 2014
1. Laporan Kinerja Perusahaan s/d Nopember 2014 / Company’s Performance Report to November 2014
Agar piutang PTC dapat ditagihkan semua dan mem-follow up pembayarannya lebih cepat sehingga tidak bermasalah di cash flow / It is advised for PTC’s to finish all their receivables and to fasten the payment in order not to disturb the cash flow
2. Issue tahun 2015 yang perlu ditindaklanjuti PTC / Issues in 2015 which needs to be followed up by PTC
Program Pelatihan Dewan Komisaris
• Pertamina Insead Global Executive Development
Program
• International Crisis and Risk Communication
Conference 2014, Florida, Orlando, USA
• Negotation Skill di Jakarta
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISKomisaris Independen wajib berasal dari luar Perseroan
serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perusahaan
c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi, atau Pemegang Saham Utama
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perusahaan
Training of Board of Commissioners Program
• Pertamina Insead Global Executive Development
Program
• International Crisis and Risk Communication
Conference 2014, Florida, Orlando, USA
• Negotiation Skill in Jakarta
BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENCYIndependent Commissioner should come from the outside
of the Company and meet the following requirements:
a. A person who does not work or have an authority and
responsibility for planning, directing, controlling, or
supervising the Company activities in last 6 (six)
months;
b. Does not have shares both directly and indirectly to
the Company
c. Does not have affiliation with the Company,
members of Board of Commissioners, members of
Board of Directors, or Major Shareholder
d. Does not have a business relationship, both directly
and indirectly, related to the Company’s business
activities
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
852014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
e. Tidak menerima pendapatan dan/atau fasilitas lain
selain penghasilan yang ditetapkan oleh RUPS yang
dapat mempengaruhi independensinya.
Independensi dari Komisaris Independen berkontribusi
penting dalam pengambilan keputusan Dewan Komisaris
karena memiliki pandangan yang objektif dalam menilai
kinerja Direksi. Komisaris Independen berasal dari luar
Perseroan dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain
bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, tidak
mempunyai saham pada Perseroan, tidak mempunyai
hubungan afiliasi, dan tidak mempunyai hubungan usaha
baik yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
DIREKSIDireksi adalah organ perusahaan yang bertugas
melaksanakan pengurusan usaha dengan kepentingan
yang paling baik bagi Perseroan dan mewakili Perseroan
baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Direksi bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan
sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan, ketentuan
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas yang berlaku,
peraturan perundang undangan perusahaan, termasuk
namun tidak terbatas pada:
• Menyusun strategi termasuk menyusun kebijakan
operasi perusahaan dan manajemen risiko serta
pelaksanaannya.
• Mengarahkan dan memonitor kinerja perusahaan
dalam mencapai tujuan strategis perusahaan dan
memastikan diterapkannya kebijakan perusahaan,
dalam hal ini mewujudkan pelaksanaan RJPP dan
RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan non-
keuangan.
• Menghasilkan keuntungan yang optimal bagi para
Pemegang Saham.
• Menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak yang
terkait dalam Perusahaan sesuai dengan nilai-nilai etika
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Menjaga perusahaan selalu mematuhi Undang-Undang
dan peraturan yang mempunyai kekuatan hukum,
termasuk Undang-Undang perpajakan, persaingan
yang sehat, perburuhan, health safety, security and
environment (HSSE).
e. Does not receive incomes and/or facilities other
than incomes set by the GMS which may affect its
independency.
Independent Commissioner independency contributes to
the decision-making of Board of Commissioners since it
has an objective view in assessing the Board of Directors
performance. Independent Commissioner comes from
the outside of the Company and have met certain criteria,
among others, is a person who does not work or have
the authority and responsibility for planning, directing,
controlling, or supervising the Company activities in last
6 (six) months, does not have shares in the Company,
does not have affiliation, and does not have a business
relationship related to the Company’s business activities.
BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is the Company’s instrument which
is fully responsible in managing the organization based
on the Company’s interest, in line with the intention
and purpose of Company, as well as representing the
Company, both inside and outside the court based on
articles of association.
• Composing strategies, including operational and risk
management policy, and their implementation.
• Supervising and monitoring the company's
performance to achieve strategic performance and
ensure the implementation of the policy, namely
realizing RJPP and RKAP, including financial and non-
financial targets.
• Generating optimum profit for the Shareholders.
• Maintaining balance of interest for all parties related
with the Company pursuant to ethical values and
prevailing regulations.
• Ensuring the company's compliance to the Law and
regulations with binding legal force, including Law
on taxation, healthy competition, Man Power, health
safety, security and environment (HSSE).
86 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
• Memenuhi Key Performance Indicators (KPI) yang
jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari aspek
keuangan maupun non-keuangan untuk menentukan
pencapaian misi dan tujuan Perusahaan sesuai dengan
Kontrak Kinerja.
• Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi.
• Menindaklanjuti temuan-temuan auditor internal dan
auditor eksternal serta melaporkannya kepada Dewan
Komisaris.
• Melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada
Dewan Komisaris, antara lain mengenai suksesi/
mutasi/promosi manajer kunci (senior), program
pengembangan SDM, kegiatan tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR)
Perusahaan, pertanggungjawaban manajemen risiko,
pelaksanaan HSSE, dan kinerja pemanfaatan teknologi
informasi.
• Bersama-sama Dewan Komisaris menyiapkan dan
mengajukan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
perusahaan untuk disahkan dalam RUPS.
• Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS.
Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab sosial
(Corporate Social Responsibility atau CSR) atas nama
perusahaan, sebagaimana perusahaan bertindak sebagai
warga negara yang baik dimana Anak Perusahaan dan
Perusahaan Patungan beroperasi dan memperhatikan
kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan
(stakeholders) terhadap Anak Perusahaan dan Perusahaan
Patungan.
Direksi harus membuat sistem yang formal dan
transparan mengenai pengangkatan pekerja, penentuan
gaji, dan pelaksanaan evaluasi secara fair terhadap
kinerja pekerja (KPI) yang merupakan cascading dari KPI
Direksi. Pencapaian KPI pekerja menjadi salah satu alat
pertimbangan pemberian reward and consequences
kepada pekerja yang bersangkutan. Sistem ini harus juga
mencerminkan kepentingan perusahaan dan berlaku
efektif setelah disetujui oleh Dewan Komisaris.
Board Manual Direksi
Seiring dengan implementasi GCG di Perusahaan yang
merujuk kepada Peraturan dan Perundang-undangan yang
berlaku, Penyusunan Board Manual merupakan salah satu
wujud komitmen Perusahaan dalam mengimplementasikan
• Meeting Key Performance Indicators (KPI) in clear,
complete and balanced manners from financial and
non-financial aspects to determine the achievement of
vision and mission as stated in Performance Contract.
• Building and utilizing information technology
• Conducting follow-up on findings from internal and
external auditors and submitting reports to Board of
Commissioners.
• Reporting relevant information to Board of
Commissioners, such as on key (senior) manager
succession/mutation/promotion, HR development
program, Corporate Social Responsibility (CSR)
activities, risk management responsibility, HSSE
implementation and utilization of information
technology.
• Preparing and submitting Annual Reports and Financial
Statements to be ratified in the GMS.
• Holding the GMS and composing meeting minutes.
Board of Directors must perform Corporate Social
Responsibility (CSR) on behalf of the company, as the
company acts as good citizen. This is realized through the
operation of the Subsidiaries and Joint Venture Companies
that takes into account the stakeholders' interest.
Board of Directors must establish a formal and transparent
employment system, salary determination and fair
evaluation on the employees' performance (KPI) as
a cascading element of Board of Directors' KPI. The
achievement of employee KPI is one of the determining
factors for the granting of reward and consequences to
the employees. In addition, the system must reflects the
company's interest and is effective since its approval by
Board of Commissioners.
Board of Directors Board Manual
Along with the implementation of GCG within the Company
which refers to the Regulation, Preparation of Board
Manual is one of the Company’s forms of commitments in
implementing Good Corporate Governance consistently
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
872014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten
dalam rangka pengelolaan Perusahaan untuk menjalankan
misi dan mencapai visi yang telah ditetapkan.
Board Manual yang berisi pedoman praktis bagi Direksi
ini adalah wujud dari implementasi komitmen dari Direksi
atas penerapan GCG di Perusahaan. Board Manual ini
merupakan dokumen yang bersifat dinamis sehingga harus
dikaji secara berkala dan disesuaikan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Board Manual adalah pedoman yang menjelaskan
secara garis besar hal-hal yang berkenaan dengan tata
kerja Direksi serta proses hubungan fungsi antara organ
Perusahaan tersebut. Board Manual ini merupakan salah
satu softstructure GCG, sebagai penjabaran dari pedoman
tata kelola perusahaan yang mengacu pada anggaran
dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal-hal terkait fungsi Direksi yang diatur dalam Board
Manual adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan Umum
b. Persyaratan Dan Komposisi, Keanggotaan Dan Masa
Jabatan Direksi
c. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas
d. Independensi (Kemandirian) Direksi
e. Etika Jabatan Direksi
f. Susunan, Tugas Dan Wewenang Direksi
g. Rapat Direksi
h. Evaluasi Kinerja Direksi
i. Fungsi Pendukung
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING
DIREKSI
Direktur Utama
Sesuai anggaran dasar perusahaan tugas dan wewenang
Direktur Utama adalah memimpin jalannya perusahaan,
mengarahkan, mengkoordinir dan menetapkan kebijakan
seluruh fungsi yang ada di Perseroan, meliputi Fungsi
Sekretariat Perusahaan, Pengembangan Program,
Penjualan dan Pemasaran, Operasi, SDM & Umum,
Keuangan, Jasa Pengamanan dan Aviasi, Jasa Rig, Awak
Mobil Tangki dan Jasa lainnya, Sistem Pengawasan
Internal dan mengelola seluruh aset yang dimiliki baik
aset fisik (aktiva tetap) maupun non fisik (image royalty
within the framework of Company management to carry
out the missions and to achieve the vision which has been
set before.
Board Manual which contains practical guidelines for
Board of Directors is a form of implementation of Board
of Directors commitment on the implementation of GCG
within the Company. This Board Manual is a dynamic
document so that it has to be reviewed periodically and
adjusted with the legislation in force.
Board Manual is a guideline which explains the outline
of matters related to the Board of Directors working
procedure and process of function relation between
Company organs. This Board Manual is one of GCG soft
structures, as the elaboration from guidelines for corporate
governance which refers to the article of association and
legislation in force.
Matters related to the Board of Directors function that is
set out in Board Manual are as follows:
a. General Policy
b. Board of Directors Requirements and Composition,
Membership and Tenure.
c. Introduction Program and Capability Enhancement.
d. Board of Directors Independency
e. Board of Directors Position Ethics
f. Board of Directors Composition, Duties and Authority.
g. Board of Directors Meeting
h. Board of Directors Performance Evaluation
i. Supporting Functions
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE DIRECTORS
President Director
In accordance with articles of association, the duties and
authority of President Director is to lead the Company’s
operation, directing, coordinating and stipulating policies
for all existing functions in the Company that covers
Corporate Secretarial, Program Development, Sales and
Marketing, Operation, HR and General, Financial, Security
Service and Aviation, Rig Service, Tank Car Crews and
others, Internal Supervision System and managing all
assets including fixed assets, non-physical assets (image
royalty, etc.) and HR to reach the Company’s goal which
88 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
dsb) serta SDM untuk mencapai tujuan Perseroan dengan
meningkatkan SDM dan memberikan solusi bisnis yang
lebih balk bagi Pertamina dan pelanggan lainnya serta
meningkatkan nilai bagi pemegang saham yaitu Pertamina.
Direktur Keuangan
Memimpin mengarahkan mengkoordinir mengendalikan
dan menetapkan kebijakan fungsi keuangan dan
adminsitrasi yang ada di Perseroan meliputi Fungsi
Keuangan SDM – Umum Jasa Rig Awak Mobil Tangki
dan Jasa lainnya serta turut mengelola seluruh aset yang
dimiliki baik aset fisik (aktiva tetap) maupun non fisik
(image royalty dsb) untuk mencapai tujuan Perseroan
yaitu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham
dan pemangku kepentingan dan memberikan solusi bisnis
serta meningkatkan kualitas SDM.
Direktur Operasi dan Pemasaran
Bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan alih daya
yang meliputi kegiatan perencanaan, Pemasaran, Penjualan
dan pengawasan Man Power Supply yang terdiri dari Crew
Rig, Awak Mobil Tangki, Operator Aviasi dan Outsource lain
termasuk perlengkapan kerjanya dan melakukan seluruh
kegiatan administrasinya termasuk kelengkapan dokumen
kontrak, penagihan proyek alih daya untuk menunjang
kegiatan bisnis Perseroan. Menyusun dan melaporkan Key
Performance Indicator (KPI) serta melakukan Performance
dialog dengan Direktur Utama.
Frekuensi Pertemuan Direksi
Nama/NameJabatan / Position
Frekuensi Rapat /Meeting Frequences
Tengku Badarsyah Direktur Utama / President Director 3/3
Agustinus Maria Unggul Putranto
Direktur Operasi & Pemasaran / Operation & Marketing Director
12/12
Yekti Tri Wahyuni Direktur Keuangan / Financial Director 6/6
Djoko Prasetyo Direktur Utama / President Director 9/9
Etom Katamsi Direktur Keuangan / Financial Director 6/6
is to increase the HR along with providing better business
solutions for Pertamina and other customers while also
increasing the value for the shareholder, Pertamina.
Financial Director
Leading, coordinating, controlling and stipulating policies
for financial and administration function in the Company
which covers HR Financial Function – General, Rig Service,
Tank Car Crews and Other Services also participating in
managing all assets including fixed assets, non-physical
assets (image royalty, etc.) to reach the Company’s goal
which is to increase added value for shareholders and
stakeholders, along with providing business solutions and
increasing the quality of HR.
Operation and Marketing Director
The Director is responsible for managing power turnover
which covers planning activity, Marketing, Sales and
supervision of Man Power Supply that consists of Rig Crew,
Tank Car Crews, Aviation and other Outsource Operator
including the work equipment and administration activity
such as contract documents necessity, turn power project
follow up to support the Company’s business activity.
Composing and reporting Key Performance Indicator
(KPI) and conducting a Performance dialog with President
Director.
Board of Director Meetings Frequences
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
892014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Frekuensi Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris
Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat / Total Meeting
Kehadiran / Kehadiran
Frekuensi Kehadiran / Frekuensi Kehadiran
Suwardi SomantriKomisaris Utama /President Commisioner
12 12 100%
Ali Mundakir Komisaris / Commisioner 12 7 58,3%
Yoopi Abimanyu Komisaris / Commisioner 12 12 100%
Tengku Badarsyah Direktur Utama / President Director 3 3 100%
Agustinus Maria Unggul Putranto
Direktur Operasi & Pemasaran /Operation & Marketing Director
12 12 100%
Yekti Tri WahyuniDirektur Keuangan / Financial Director
6 6 100%
Djoko Prasetyo Direktur Utama / President Director 9 9 100%
Etom KatamsiDirektur Keuangan / Financial Director
6 6 100%
Program Pelatihan Direksi
• Workshop Implementasi OS & PKWT di Kantor Pusat
• Negotiation Skill di Jakarta
• Work Improvement di Jakarta
ASSESSMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
secara berkala tiap satu tahun sekali untuk mengukur
tingkat kinerja serta perbaikan rekomendasi sesuai dengan
praktek-praktek terbaik (best practices) dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris dan Direksi di
Perusahaan didasarkan pada Peraturan Menteri BUMN No.
01 Tahun 2011 tentang penilaian kinerja Dewan Komisaris
dan Direksi.
Proses penilaian dilakukan oleh pemegang saham dalam
RUPS. Mekanisme dan bahan penilaian disampaikan
kepada pemegang saham bersamaan dengan pengiriman
bahan RUPS. Di dalamnya terdapat form checklist yang
berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui kinerja
Dewan Komisaris. Form tersebut selanjutnya diisi oleh
pemegang saham dalam RUPS dan hasilnya disampaikan.
Joint Meeting Frequency of Board of Directors and
Board of Commissioners
Board of Directors Training Program
• Workshop Implementasi OS & PKWT in Kantor Pusat
• Negotiation Skill in Jakarta
• Work Improvement in Jakarta
ASSESSMENT ON BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSAssessment on Board of Commissioners and Directors is
conducted periodically once a year to measure
performance level as well as recommendation
enhancement in accordance with best practices and the
prevailing laws and regulations.
Assessment on Board of Commissioners and Directors’
performance in the Company is based on SOE Ministry
Regulation No. 01 year 2011 regarding assessment on
Board of Commissioners and Directors’ performance.
Assessment process is conducted by shareholders in GMS.
Assessment mechanism and material are reported to
shareholders along with GMS materials reporting, which
cover form checklist consisting of questions in order to
know Board of Commissioners’ performance. The form is
filled by shareholders in GMS and the result is reported.
90 PT Pertamina Training & Consulting | Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI
Remunerasi bagi Direksi disampaikan dalam RUPS, setelah
dikaji sebelumnya oleh Dewan Komisaris. Dalam RUPS
tersebut rumusan remunerasi mendapatkan persetujuan
dari pemegang saham.
Dasar penetapan Remunerasi Komisaris adalah Anggaran
Dasar PT Pertamina Training and Consulting yang diatur
dalam Pasal 11 ayat 16. Disebutkan: Anggota Direksi diberi
gaji dan tunjangan lain serta fasilitas yang jumlahnya
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tentang
Penetapan Kenaikan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan
Komisaris telah ditetapkan Gaji Direksi dan Honorarium
Komisaris PT Pertamina Training and Consulting yang
berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2014. Besaran
remunerasi ditetapkan dengan mempertimbangkan
pencapaian kinerja Direksi.
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan kurang lebih sebesar Rp3.145 juta dan
Rp3.093 juta masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
HUBUNGAN PEMEGANG SAHAM DAN PENGENDALIPT Pertamina Training and Consulting merupakan anak
perusahaan Pertamina (Persero) sehingga tidak memiliki
hubungan dengan Pemegang Saham dan pengendali.
HUBUNGAN AFILIASI ANTAR DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAMIndependensi Dewan Komisaris dan Direksi, tidak terdapat
konflik kepentingan karena tidak adanya hubungan
keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut
garis lurus maupun garis ke samping, juga tidak memiliki
hubangan keuangan antara Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham.
REMUNERATION POLICY FOR BOARD OF DIRECTORSThe remuneration for Board of Directors is proposed in the
GMS after prior review by Board of Commissioners to be
ratified by the shareholders.
The stipulation of Remuneration for Board of
Commissioners is based on Articles of Association of PT
Pertamina Training and Consulting, regulated in Article
11 verse 16. It states that: The members of Board of
Directors are provided salary and other allowances along
with facilities whose total amount is stipulated by GMS by
minding the current regulation.
The Circular Decision of Shareholders regarding Stipulation
of Salary Rise for Board of Directors and Honorarium for
Board of Commissioners, it has been stipulated that the
salary of Board of Directors and Honorarium of Board of
Commissioners of PT Pertamina Training and Consulting
is effectively taking place in 1 January 2014. The amount
of remuneration is stipulated by minding the performance
achievement of Board of Directors.
The total compensation received by the Company’s Board
of Directors and Board of Commissioners is Rp3.145
millions and Rp3.093 millions, respectively in 2014 and
2013.
RELATIONS WITH SHAREHOLDERS AND CONTROLLING SHAREHOLDERSPT Pertamina Training and Consulting is the subsidiary
of Pertamina Corporation hence the Company is not
involved in any relation with Shareholders and Controlling
Shareholders.
AFFILIATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDERSThe independence of Board of Commissioners and
Board of Directors is proven since there is no conflict
of interest. It is mainly due to the inexistence of familial
relation to third degree both in linear or horizontal line,
also the inexistence of financial relation amongst Board of
Directors with Board of Commissioners and Shareholders,
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
912014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Hubungan Afiliasi / Affiliations
Pemegang saham / Shareholders
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Suwardi Somantri x v
Ali Mundakir x v
Yoopi Abimanyu v v
Direksi / Board of Directors
Tengku Badarsyah x v
Djoko Prasetyo x v
Etom Katamsi x v
Yekti Tri Wahyuni x v
A.M. Unggul Putranto x v
Keterangan:
v : Tidak ada hubungan afiliasi
x : Ada hubungan afiliasi
KOMITE AUDITKomite Audit bertugas membantu Komisaris dalam
mengawasi pelaksanaan pengelolaan Perseroan sesuai
• Hilangnya potensi pendapatan / Potential revenue is missed
• Menambah modal kerja / Adding working capital
• Rekrutmen staf EO tambahan / Recruiting additional EO staffs
Finansial / Financial
Biaya pengelolaan MPS melebihi target / The management cost of MPS exceeds the target
• Permintaan proyek meningkat / The project demand is increasing
• Potensi demo karyawan outsourcing / Potential protests from the outsourcing employees
• Terjadi kecelakaan kerja yang tidak tercover asuransi / The occurrence of work accident which is not covered by the insurance
• Mengganggu cashflow perusahaan / Interfering the company’s cashflow
• Mengganggu operasional / Interfering the operational activities
• Mengurangi profit / Decreasing the company’s profit
• Membuat anggaran untuk pengembangan project / Preparing a budget for the project development
• Membuat kesepakatan kerja yang lebih matang dengan calon pekerja / Make a clear working contract with the candidates of employee
• Memberikan pembinaan akan kesadaran keselamatan kerja / Providing training regarding work safety
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1012014 Annual Report | PT Pertamina Training & Consulting
Kategori Risiko/
Category of Risks
Jenis Risiko / Type of Risks
Penyebab Risiko / Causes of Risks
Dampak Risiko / Impact of Risks
Rencana Mitigasi / Mitigation Plan
Finansial / Financial
Biaya pengelolaan JP melebihi target / The management cost of JP exceeds the target
• Kenaikan upah dan penambahan personil / Increasing salary and additional personnel
• Biaya koordinasi dengan instansi terkait / Coordinating cost with the related institutions
• Biaya operasional di luar anggaran / Unexpected operating expenses
• Kasus indisipliner / Indisciplinary cases
• Mengganggu cashflow perusahaan / Interfering the Company’s cashflow
• Mengurangi profit / Decreasing the company’s profit
• Mengadakan rapat koordinasi dengan user / Holding a coordination meeting with the users
• Menganggarkan biaya terkait hubungan industrial JP dalam kontrak pekerjaan / Allocating the costs related to JP industrial relation in the working contract
• Evaluasi dan pelatihan staf operasional / Evaluating and training the operational staffs
• Pembinaan dan sosialisasi mengenai tugas, hak, dan kewajiban / Developing and socializing the duties, rights, and obligations