Top Banner
Fun Learning melalui KBM Berfokus pada Siswa (Learner Centered Learning)
22

Lcl for schools

Jul 04, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lcl for schools

Fun Learning melalui KBM Berfokus pada Siswa

(Learner Centered Learning)

Page 2: Lcl for schools

Latar belakang

“I lecture, you listen”: 80 % waktu pembelajaran -aktivitas siswa minimal

-Siswa cenderung bersikap pasif (receiver)-Siswa tidak dapat “think outside the box”

-Prior knowledge siswa tidak diaktifkan-Transfer pengetahuan satu arah

-Tidak ada proses transformasi dan eksplorasi ilmu-guru menjadi sumber informasi utama

-Materi tidak bersifat kontekstual-Soft skills siswa tidak berkembang

Page 3: Lcl for schools

Mengapa Berpikir LCL?

• Kondisi Siswa • Tuntutan Stakeholders: siswa, Orang tua,

user, pemerintah• Perubahan terus menerus• Atmosfir kademik: Menciptakan Learning

Community yang berorientasi pada belajar sepanjang hayat

Page 4: Lcl for schools

Learner-centered Learning

LCE terdiri dari dua komponen yang saling melengkapi :

1. Tanggung jawab pembelajaran berada di tangan siswa

2. Pembelajaran memerlukan instruktur yang berfungsi sebagai “facilitator of

knowledge” dan bukan sebagai “source of all knowledge”

Page 5: Lcl for schools

LCL • SCL merupakan strategi pembelajaran yang

menempatkan siswa sebagai peserta didik yang :- aktif dan mandiri- bersikap sebagai “adult learner”- bertanggung jawab atas pembelajarannya- mampu belajar “ beyond the classroom ”- kelak menjadi “ life-long learner “ dan memiliki

jiwa entrepeneur.- Di dalam SCL : pengajar beralih fungsi sebagai mitra

pembelajaran dan fasilitator

Page 6: Lcl for schools

Andragogy : adult learning

Orang dewasa lebih termotivasi untuk belajar oleh dorongan internal dari pada eksternal

Orang dewasa lebih tertarik dengan pendekatan permasalahandari pada subyek yang terpisah

Orang dewasa menghargai pembelajaran yang bersifat terpadudengan tuntunan hidup sehari-hari (kontekstual)

Orang dewasa kaya dengan pengalaman dan juga kayadengan sumber pembelajaran

Orang dewasa bersikap independen dalam menentukan tujuan pembelajaran

Page 7: Lcl for schools

Asumsi model pedagogi dan andragogi

AsumsiAsumsi PedagogiPedagogi andragogiandragogi

Konsep pembelajarKonsep pembelajar Bergantung pada guru Bergantung pada guru (pasif)(pasif)

Independen/self directed Independen/self directed (aktif)(aktif)

Peran guru/guruPeran guru/guru Figur otoritasFigur otoritas Pembimbing & fasilitatorPembimbing & fasilitator

Peran prior know ledge Peran prior know ledge pembelajarpembelajar

Lebih banyak ditambah Lebih banyak ditambah daripada digunakan sebagai daripada digunakan sebagai sumber belajarsumber belajar

Sebagai sumber yang kaya Sebagai sumber yang kaya untuk pembelajaruntuk pembelajar

Kesiapan untuk belajarKesiapan untuk belajar Uniform dalam tingkat dan Uniform dalam tingkat dan kurikulumkurikulum

Berkembang dari tugas Berkembang dari tugas dan masalahdan masalah

Orientasi pembelajaranOrientasi pembelajaran Berpusat pada subyekBerpusat pada subyek Berpusat pada masalah/ Berpusat pada masalah/ tugas kontekstualtugas kontekstual

MotivasiMotivasi Eksternal, reward & Eksternal, reward & punishmentpunishment

Intensif internal dan sikap Intensif internal dan sikap ingin tahuingin tahu

Page 8: Lcl for schools

Learning – teaching - facilitating

There is no learning disability, only teaching disability

There is no teaching disability, only facilitating disability

Page 9: Lcl for schools

Asumsi LCL

• Siswa memiliki perbedaan dan keunikan • Perbedaan siswa mencakup: keadaan emosi, gaya

belajar, kecepatan belajar, tahapan perkembangan, keyakinan

• Belajar merupakan proses konstruktif dan paling berhasil bila apa yang dipelajari memiliki relevansi

• Belajar akan lebih efektif bila terjadi dalam lingkungan yang positif

• Belajar pada dasarnya merupakan kecenderungan alamiah: pembelajar pada dasarnya ingin tahu dan ingin mampu menghadapi dunianya.

Page 10: Lcl for schools

SCL Culture:Student Centered Vs Administrative Centered

• SCL Values (Shared)• Cara-Cara Pelayanan & Support :

Mempertimbangkan apa yang terbaik bagi siswa ketika membantu dan membuat keputusan

• Struktur/ general processes • Kebijakan Key Words: Efficient, empathetic, responsive, fair

1st Circle:

Page 11: Lcl for schools

Indicators of Achieving SCL Culture

• Adanya feedback positif dan berkurangnya feedback negatif dari “stakeholders langsung” (Siswa, orang tua). • Respon positif dari konstituensi eksternal

Page 12: Lcl for schools

Tujuan pendidikan-- UNESCO

• Learning to know Knowledge• Learning to do Skill• Learning to be Attitude/ other

characteristics• Learning to live together

Page 13: Lcl for schools

2nd Circle:

T-L Process: TCL Vs SCL

Aktivitas berpusat pada guru

• Transfer of Knowledge• Coverage of contents• Giving Knowledge

Aktivitas berpusat pada siswa

• Transfer of Concepts• Students as

questioners and problem Solvers

• Searching Knowledge, thinking for themselves

Page 14: Lcl for schools

Good Practice in Education– 7 Principles:

• Memunculkan kontak antara siswa-guru• Mendorong terjadinya kerja sama antara siswa• Mendorong belajar aktif• Memberi feedback bilamana diperlukan• Mempertimbangkan waktu dalam penugasan• Mengkomunikasikan harapan yang tinggi• Menghargai bakat yang beragam dan cara-cara

belajar yang berbeda

Page 15: Lcl for schools

Fenomena: Bingung SCL pada Staff

• Apa cukup waktu untuk mencakup semua silabus?• Kalau tak saya ajari, saya kehilangan kontrol thd kelas• Tak melakukan tugas membaca yang diminta• Tidak kunjung jadi lebih kritis• Kalau mengajukan masalah sangat sepele• Banyak yang tidak suka metode aktif• Siswa susah bekerja kelompok• Tidak serius dalam mengerjakan tugas• Latar Belakang demografis yang beragam• Sepertinya mereka lebih suka diajari

Page 16: Lcl for schools

Tanggung Jawab Pamong dalam LCL

• Learning process

- learning outcomes

- strategies

- assessment

- evaluation

• Building Positive Teacher-Learner Relationship

Know the students

- previous experience

- background

- etc

Page 17: Lcl for schools

Mengidentifikasi dan Mengkomunikasikan Perolehan Belajar dengan jelas

• Learning Objectives • K, S, A/ O• Deeper level of understanding

Keywords: Reflect, hypothesize, explain, analyze

Page 18: Lcl for schools

Strategies

• Menggunakan strategi belajar yang berbeda untuk mendorong self managed learning• Real World Problems• Assignments: project, experiment design,

IT usage, teamwork

Page 19: Lcl for schools

Asessment

• Aligned with learning goals (remember KSA)• Formative• Criterion Referenced

Page 20: Lcl for schools

Evaluation

Types of evaluation- Outcome- Process

Strategy for evaluation

Analyze the result

Feedback and Propose Actions

Page 21: Lcl for schools

Student Readiness for SCL

• Traditional Students in Non Traditional Class, may need

- Orientasi

- Dukungan

Page 22: Lcl for schools

Fenomena: Mabuk LCL pada siswa (Woods 1994)

- Shock- Penolakan/ Denial- Reaksi emosi- Bertahan dan

menarik diri/ Resistance and Withdrawal

- Menyerah dan menerima

- Berjuang dan Eksplorasi

- Kembali PD

- Integration and Succes