Top Banner
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan :Dyscha Laundry 2. Bidang Usaha :Pelayanan Jasa 3. Jenis Jasa :Layanan Cuci dan Setrika Pakaian 4. Alamat Perusahaan :Jl. Gedung Arca 5. Nomor telepon :06176949907 6. Alamat Email :[email protected] 7. Bank Perusahaan :Bank Mandiri 8. Mulai Berdiri :6 Januari 2012 2.2 Biodata Pemilik 1. Nama :Dwischa Febrina 2. Jabatan :Pemilik Usaha 3. Tempat dan Tanggal Lahir :Pangkalan Susu, 28 Februari 1991 4. Alamat Rumah :Jl. Mustafa Gg.8 Bilal, Glugur Darat 5. Nomor Telepon :085297835522 6. Alamat Email :[email protected] 7. Pendidikan Terakhir :Diploma III Universitas Sumatera Utara
31

Laundry Detail

Jan 20, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laundry Detail

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Data Perusahaan

1. Nama Perusahaan :Dyscha Laundry

2. Bidang Usaha :Pelayanan Jasa

3. Jenis Jasa :Layanan Cuci dan Setrika Pakaian

4. Alamat Perusahaan :Jl. Gedung Arca

5. Nomor telepon :06176949907

6. Alamat Email :[email protected]

7. Bank Perusahaan :Bank Mandiri

8. Mulai Berdiri :6 Januari 2012

2.2 Biodata Pemilik

1. Nama :Dwischa Febrina

2. Jabatan :Pemilik Usaha

3. Tempat dan Tanggal Lahir :Pangkalan Susu, 28 Februari 1991

4. Alamat Rumah :Jl. Mustafa Gg.8 Bilal, Glugur Darat

5. Nomor Telepon :085297835522

6. Alamat Email :[email protected]

7. Pendidikan Terakhir :Diploma III

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Laundry Detail

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Dibutuhkan 1 orang pekerja di tempat penerima cucian merangkap

Admistrasi, 2 orang pekerja di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan

1 orang lagi untuk setrika pakaian.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.4.1 Jasa yang Dihasilkan

1. Jasa Cuci dan Kering

Menyediakan layanan jasa menyuci dan mengeringkan pakaian. Untuk

jasa menyuci dan mengeringkan ini di kenakan biaya Rp. 5000/kg.

Dengan metode-metode pencucian yang baik, seperti :

Dwischa Febrina, AMd

Pemilik

Rosnaini , AMd

Administrasi

Alwanda

Karyawan 2

Zelicha

Karyawan 1

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Laundry Detail

• Memilih pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat

kekotorannya. Dyscha Laundry tidak menggabungkan pakaian

yang berlumpur dengan baju-baju yang di pakai sehari-hari

karena pakaian yang tadinya bersih bisa terkontaminasi

kotoran.

• Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon

terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan detrjen agar

tidak rusak.

• Apabila kami menerima baju bekas/second yang pernah dipakai

orang lain maka kami cuci pakaian tersebut dengan deterjen

yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang

menempel di baju tersebut dapat bersih.

• Pada bilasan terakhir, Laundry kami biasanya menggunakan

cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian

yang terbaik.

Gambar 2.2 Jasa laundry

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Laundry Detail

2. Jasa Cuci, Kering dan Setrika

Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika.

Dikenakan biaya Rp 6000/kg untuk jasa cuci, kering dan setrika ini.

Untuk jasa setrika, Dyscha Laundry akan memberikan pelayanan yang

terbaik seperti:

• Menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih

bagus, tidak kusut dan harum baunya.

• Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablon, disetrika setelah

di balik dimana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya

agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena

suhu panas.

• Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan

perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau

pinggang. Mempelajari suhu-suhu yang perlu di atur untuk

setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.

Gambar 2.3 Jasa Setrika

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Laundry Detail

3. Layanan Antar Jemput

Dyscha laundry juga menyediakan jasa layanan antar jemput untuk

memudahkan pelanggannya. Untuk jasa ini dikenakan biaya sebesar Rp.

3000.

4. Fasilitas kupon untuk Konsumen yang sering Menggunakan Layanan

Dyscha Laundry menyediakan jasa fasilitas kupon bonus untuk

konsumen yang sering menggunakan layanan laundry kami. Konsumen

yang sudah memiliki 10 kupon, akan di berikan potongan dalam

menggunakan jasa-jasa yang kami tawarkan.

2.4.2 Keunggulan Produk

1. Tempat yang nyaman dan nyaman.

2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan

kualitas).

3. Harga terjangkau.

4. Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan

warna atau bahan pakaian.

5. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu

proses pencucian, proses pengeringan dan proses setrika.

6. Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika

pakaian dari bahan khusus.

7. Sabun bermutu baik.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Laundry Detail

8. Menggunakan pewangi pakaian tahan lama.

9. Cucian tidak di campur dengan orang lain.

10. Control terhadap kepemilikkan baju yang baik, sehinngga tidak

ada baju yang hilang.

11. Perawatan warna baju yanga baik.

12. Diskon untuk 10 kali cuci.

2.4.3 Gambaran Pasar

Gambar 2.4 Pengeringan Pakaian

Di Indonesia ada beberapa jenis usaha yang masih termasuk

kedalam kategori bisnis Laundry alias cuci mencuci baju.

Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan

cuci-setrika. Bisnis ini biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat

kos-kosan atau rumah kontrakkan, dimana penyewa kos atau kontrakkan

tak sempat atau tak bias melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya

ini di kerjakan oleh pembantu atau panjaga kos-kosan itu.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Laundry Detail

Sementara bentuk laundry yang canggih di Indonesia dari dulu

dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini dikenal

dengan istilah Laundry and Dry Clean, dimana untuk laundry pakaian di

cuci menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk Dry Clean pakaian

dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bias membersihkan dan

merontokkan kotoran di pakain tanpa di cuci secara biasa.

Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara rumahan atau di

hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya. Lalu mulai , menjamur di

tahun 1990-an, sejak dimulainya Franchise (waralaba) bisnis ini dari luar

negeri.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terkhir juga menjamur bisnis

sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem agensi yang bisa

memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan, yang

tadinya hanya di peruntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bias

dinikmati masyarakat kelas menengah kebawah.

Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antar layanan murah

dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan

munculnya Laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang

dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).

Banyak orang di kota besar yang tidak bias membagi waktunya untuk

mencuci pakaiannya sendiri, rasanya sangat sedikit. Karena mereka

umumnya sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaannya ataupun kuliah,

pulang larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Laundry Detail

Masyarakat merasa sangat terbantu oleh jasa Laundry tersebut.

Tinggal taruh barang, dua atau tiga hari kemudian bisa di ambil dalam

keadaan sudah disetrika rapi. Lebih praktis, tidak repot dan murah.

Pakaian pun siap di pakai.

Laundry juga sangat membantu warga yang bersiap ditinggal

mudik pembantu. Banyak warga mulai mencari-cari Laundry yang tetap

buka saat lebaran. Selain itu, Laundry juga banyak menerima cucian bagi

anak kos khususnya para mahasiswa, karena dirasa harga laundry kiloan

murah dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Berdasarkan

keterangan di atas kami yakin bahwa bisnis akan memiliki prospek yang

jelas.

2.4.4 Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki

seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali

segmen pemasar, maka akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan

target. Secara umum target market dari laundry ini adalah masyarakat

Medan yang berdomisili di jalan Gedung Arca, Jalan Halat,Jalan Teladan,

Jalan HM Joni, Jalan Pasar Merah dan sekitarnya. Orang-orang yang

berusia 16-45 tahun, para pelajar atau mahasiswa, pasangan rumah tangga

baru, yang berpenghasilan Rp. 700.000-Rp. 5.000.000 per bulan.

Pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi

menyebabkan sebagaian besar penghuni Medan menjadi keluarga super

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Laundry Detail

sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut

memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktunya

pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa

urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah

seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat.

Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi

urusan yang merepotkan sehingga butuh orang lain sebab mau tidak mau

penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap

kegiatan.

Maka tidak salah apabila laundry merupakan salah satu bisnis jasa

yang pasti akan terus berkembang. Tidak hanya di Medan, di kota-kota

besar lainnya pun, pasarnya cukup menggiurkan. Secara garis besar, saat

ini berkembang dua jenis binatu berdasarkan model penghitungan biaya.

Yang terlebih dahulu ada yakni berdasarkan jumlah pakaian per potong,

kemudian menyusul model laundry dengan menghitung berat cucian atau

laundry kiloan yang belakangan mulai marak. Sebelum usaha ini didirikan,

telah dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang peluang dan market

yang ada. Lewat informasi yang didapat tersebut, maka dapat dilihat

siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara

memuaskan konsumen tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Laundry Detail

Target Pasar

1. Mahasiswa yang tinggal di daerah Jl. Gedung Arca dan sekitarnya

2. Pelajar

3. Keluarga Muda.

4. Para pekerja.

5. Masyarakat.

Analisis tentang target market dari laundry ini melalui aspek geografis

dan demografis :

• Mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Jl. Gedung Arca

dan sekitarnya.

Geografis

• Pelajar yang bertempat tinggal di daerah Jl. Gedung Arca

maupun daerah sekitarnya.

• Para pekerja muda yang sibuk dengan aktifitas kerja.

• Para keluarga muda yang suami dan istri sibuk dengan kegiatan

masing-masing.

• Masyarakat medan yang bertempat tinggal di medan pada

umumnya, namun khususnya bertempat tinggal di Gedung

Arca.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Laundry Detail

Demografis

• Mahasiswa baik pria maupun wanita.

• Pelajar baik pria maupun wanita.

• Masyrakat Medan yang berprofesi sebagai karyawan.

• Umur antara 16-45 tahun. Pada usia tersebut, para mahasiswa

dan pelajar akan mulai berbagai aktifitas perkuliahan dan

kemahasiswaan yang sangat tidak memiliki waktu untuk

mencuci sendiri pakaian mereka. Sedangkan untuk para

karywan maupun pekerja, karena kesibukkan mereka

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait

atau di pengaruhi oleh tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga

Dyscha Laundry. Ketiga hal tersebut anatara lain : perumbuhan ekonomi,

inflasi dan Tingkat suku bunga.

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan

masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat

terhadap jasa laundry ini lebih tinggi.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Laundry Detail

2.5 PROYEKSI PENJUALAN

Proyeksi Penjualan dengan menggunakan Pertumbuhan Pasar

Growth Market = Revenue tahun ini – Revenue tahun lalu

Revenue tahun lalu

x 100%

= Rp 1.400.000.000 – Rp 1.000.000.000

Rp 1.000.000.000

x 100 %

= 40%

2.6 STRATEGI PEMASARAN

• Strategi Produk

Bisnis Laundry ini di didirikan karena alasan tuntutan zaman yang serba

instan, kebutuhan akan jasa pencucian pakaian cepat, bersih dan rapi

mulai memegang peran penting di masyarakat, terutama di musim

penghujan, ketika kebanyakan rumah tangga akan sangat sulit untuk

mencuci dan menjemur di saat jarang terdapat matahari. Kualitas

pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry

merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada

konsumen. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra

yang baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari

dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud.

Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah

penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya

bersifat tidak berwujud, maka setiap orang yang mengkonsumsinya

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Laundry Detail

memiliki pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang sama.

Untuk itulah kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang terpenting

karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan

konsumen.

• Strategi Promosi

Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai

macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat

informative advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi

promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut.

Perusahaan meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun

efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Strategi yang

lain adalah melalui median promosi, seperti :

1. Dengan selebaran ataun flyer, iklan murah dan dapat dilakukan

untuk member informasi terhadap calon konsumen.

2. Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat

strategis yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan

kepada calon konsumen.

3. Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh

calon konsumen.

4. Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif

dalam menyampaikan pesan yang akan terkandung di dalamnya.

5. Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan

segmen pasar yang akan dicapai oleh perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Laundry Detail

6. Radio. Media radio ini adalah salah satu media informasi yang

cukup informatif untuk mencapai calon konsumen.

Melalui media-media komunikasi dan special offers tersebut,

perusahaan berharap informasi-informasi yang disampaikan akan dapat

ditangkap oleh calon konsumen. Dengan melakukan promosi di media-

media iklan tersebut perusahaan juga bertujuan untuk menciptakan brand

awareness dan memperkenalkan produk.

• Strategi Pemasaran Harga

Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan

adalah harga yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar

kami adalah mahasiswa dan pelajar yang notabene memiliki uang saku

yang terbatas, adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa disekitar

lokasi usaha kami cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga Dyscha

Laundry tidak menentukan pada harga yang tinggi.

2.7 ANALISIS PESAING

Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun

keberhasilan pemasaran kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita

ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan

produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini orang tinggal gampang

meniru dan membuat produk dengan lebih baik serta lebih murah dari produk

yang di tirunya.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Laundry Detail

Persaingan dalam usaha ini memang sudah sangat ramai, baik oleh

laundry-laundry kecil hingga laundry-laundry yang bisa dikatakan sudah

cukup besar dan memiliki nama. Dengan berbekalkan pelayanan yang baik

serta harga layanan yang terjangkau, usaha ini diyakini dapat memiliki

market growth yang tinggi. Terlebih potensi pasar untuk jasa laundry ini

sangat besar sehingga dengan memberikan layanan yang baik, konsumen

potensial akan didapatkan dan meningkatkan tingkat pertumbuhan pasar dari

laundry ini.

Table 2.1 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Cantiq Laundry Letaknya yang strategis

berada tepat didepan

Kampus UMSU.

Harga yang di tawarkan

mahal.

Daffa Laundry Tampilan fisik yang

menarik.

Hasil pencucian kurang

bersih.

Alma Laundry Harga yang murah. Perawatan Baju warna

yang kurang baik,

sehingga banyak

pelanggan yang kecewa.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Laundry Detail

2.8 ASPEK PRODUKSI

Tabel 2.2 Bahan Baku

Nama Barang Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Unit Harga/unit Total Harga

Detergent Bubuk 18 Kg 7.500/Kg 135.000

Detergent Cair 5 liter 8.500/liter 42.500

Detergent

cair+pewangi

5 liter 9000/liter 45.000

Pewangi 5 liter 7.500/liter 37.500

Softener 5 liter 7.000/liter 35.000

Total 295.000

Tabel 2.3 Peralatan

Nama Barang Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Unit Harga/unit Total Harga

Mesin Cuci 3 unit 2.000.000/unit 6.000.000

Mesin Pengering 1 unit 4.000.000/unit 4.000.000

Setrika Uap 1 unit 450.000/unit 450.000

Mesin Spoting 1 unit 1.000.000/unit 2.000.000

Mesin Steamer 1 unit 1.500.000/unit 2.500.0000

Total 14.950.000

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Laundry Detail

Tabel 2.4 Perlengkapan

Nama Barang Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Unit Harga/unit Total Harga

Timbangan 1 unit 40.000/unit 40.000

Hanger 50 unit 2000/unit 10.000

Jepit Buaya untuk

kemeja

1 Plastik 10.000/plastik 10.000

Botol Spray 2 Unit 10.000/unit 20.000

Plastik 240 lembar 2.500/lembar 600.000

Total 860.000

2.9 ANALISIS SDM

Kompetensi SDM

Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga

dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan, jadi

anda dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan Anda karakteristik apakah yang

diperlukan agar dapat mencapai prestasi. Misalnya untuk bidang marketing

kemampuan untuk mempersuasi pelanggan. Untuk bidang keuangan

kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan dsb.

Adapun perencanaan Sumber Daya Manusia Dyscha Laundry meliputi

aktivitas : job analysis dan job design, standar kompetensi dan job description,

rekrutmen dan seleksi, orientasi, pelatihan dan development, sistim penilaian

kinerja dan sistim kompensasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Laundry Detail

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program

pelatihan dan pengembangan secara berkala tiap tahun. Di sisi lain untuk

membuat karyawan bertahan untuk bekerja, dirancang sistem kompensasi

yang memadai. Dengan demikian, diperkirakan tidak ada karyawan yang

keluar dalam perencanaan lima tahun beroperasinya Dyscha Laundry dan

karyawan yang bekerja akan makin ahli sehingga bekerja makin cepat dengan

kualitas yang makin meningkat sehingga meningkatkan tingkat produktivitas.

Peningkatan pendapatan akan memberikan dampak terhadap peningkatan

kebutuhan karyawan terutama adalah karyawan staf produksi dan quality

control. Untuk efisiensi, rekrutmen hanya dilakukan untuk memenuhi

peningkatan kebutuhan tersebut.

Tabel 2.5 Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM

JABATAN Tingkat

Pendidikan

Pengalaman

Kerja

Keterampilan Khusus

Administrasi Sarjana Minimal 6 bulan - Bersifat jujur

Mampu mengoperasikan

komputer, terkhusus

Microsoft word dan

Excel

Karyawan 1 SMK Minimal 6 bulan - Bersifat jujur dan

ramah

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Laundry Detail

- Memahami cara

mencuci dengan baik

Karyawan 2 SMK Minimal 6 bulan - Bersifat jujur

Memahami cara

menyetrika dengan

baik

Analisis Kebutuhan Pengembangan SDM

Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi

perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan

yang terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan

program tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan bagi

seorang pimpinan yang profesional di tuntut persyaratan antara lain

mengakomodir seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya yang tersedia

(atau meningkatkan keandalan staf), bisa menempatkan staf sesuai dengan

keterampilan dan keahlian (sehingga menghasilkan kinerja yang sinergis), dan

mempunyai sikap disiplin terhadap waktu yang telah ditetapkan sebagai batas

penyelesaian serta prioritas sebuah program, serta memberikan peluang bagi

system untuk meningkatkan kesejahteraan.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Laundry Detail

2.10 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Setelah menjelaskan aspek pasar dan pemasaran, produksi serta SDM

langkah selanjutnya adalah rencana pengembangan usaha.

• Strategi Produksi

Produk utama kami adalah jasa pencucian (laundry).

Strategi yang kami siapkan untuk bisnis laundry ini adalah dengan

harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, efektif, efisien,

proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak

dicampur), tempat usaha yang mudah dijangkau konsumen,

memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan

transaksi bagi konsumen. Selain jasa tersebut diatas perusahaan

juga memberikan fasilitas tambahan untuk antar jemput pakaian

(delivery) dan service cepat atau ‘one day service’. Produk layanan

utama dan layanan tambahan diyakini dapat meningkatkan nilai

produk terhadap konsumen.

• Strategi Organisasi dan SDM

Dyscha Laundry akan melakukan perluasan usaha dan

meningkatkan kuantitas ataupun kualitas Sumber Daya Manusia

dengan tujuan agar mempunyai kompetensi yang lebih baik.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Laundry Detail

• Strategi Marketing

Strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan

organisasi. Jasa laundry ini mempunyai strategi diferensiasi,

dimana produk akan berkonsentrasi untuk mencapai kinerja yang

terbaik dalam memberikan manfaat bagi pelanggan. Sasaran utama

dari marketing ini adalah memperkenalkan kepada konsumen

tentang jasa laundry yang menggunakan cara tradisional (manual)

tetapi professional. Dalam upaya marketing ini, diusahakan untuk

meyakinkan konsumen bahwa jasa ini benar-benar berkualitas dan

mereka dapat menerima. Untuk mencapai sasaran itu maka

perusahaan melakukan strategi untuk meningkatkan konsumen

awareness. Proses strategi ini dimulai dengan membangun

interaksi dan komunikasi produk melalui periklanan. Kegiatan

periklanan ini akan terus dievaluasi dengan melihat pengaruhnya

terhadap brand awareness. Strategi ini akan dilakukan secara

periodik dan continue.

• Strategi Keuangan

Untuk melakukan perluasan usaha, Dyscha Laundry ini

akan menambah jumlah modal, dengan cara melakukan pinjaman

Bank maupun dari Investor. Pada saat melakukan rencana

pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan analisis

keuangan yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di dalamnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Laundry Detail

Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat dijalankan dengan

terkontrol dan terencana.

2.11 PEMANFAATAN IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT

memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini

semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi

keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk

meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja dan peningkatan layanan

untuk memenangkan pasar. Dalam pengaplikasiannya, Dyscha Laundry

gencar memanfaatkan TI untuk berpromosi, baik itu via situs jejaring

sosial ataupun via blog.

Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara

misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan

layanan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan TI dalam

perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan TI untuk

meningkatkan kualitas informasi, control kinerja perusahaan, dan

peningkatan layanan unuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah

perusahaan menggunakan TI baik sebagai alat bantu maupun strategi yang

tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan

akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing

untuk menghadapi kompetisi.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Laundry Detail

2.12 ANALISIS KEUANGAN

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Jumlah

a. Sewa Bangunan 12.000.000

b. Peralatan 14.950.000

c. Biaya Pra Operasi 500.000

Jumlah 27.450.000

Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Kedepan Dyscha Laundry

Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan

sebesar 40% per tahun).

Uraian Tahun

1 2 3 4 5

a. Total Penerimaan 77.600.000 108.640.000 152.096.000 212.934.400 298.108.160

b. Total Pengeluaran 76.690.000 92.028.000 128.839.200 180.374.880 252.524.832

c. Selisih Kas ( a – b) 910.000 16.612.000 23.256.800 32.559.520 45.583.328

d. Saldo kas awal 239.580.000 240.690.000 257.302.000 280.558.800 313.118.320

e. Saldo kas akhir (c + d) 240.690.000 257.302.000 280.558.800 313.118.320 358.701.684

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Laundry Detail

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

Dyscha Laundry

UNTUK TAHUN 2012

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII Tahun 1

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 5.400 5.500 6.000 6.000 6.000 6.000 6.500 6.500 9.000 6.700 7.000 7.000 77.600

Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 5.400 5.500 6.000 6.000 6.000 6.000 6.500 6.500 9.000 6.700 7.000 7.000 77.600

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Laundry Detail

B. PENGELUARAN

Sewa Bangunan 4000 0 0 0 4000 0 0 0 4000 0 0 0 12.000

Pembelian Bahan Baku 295 295 295 295 295 295 295 295 295 295 295 295 3.540

Peralatan 14.950 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.950

Gaji Pegawai 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800 33.600

Biaya Pemasaran 600 0 600 0 600 0 600 0 600 0 600 0 4.200

Listrik, Air, Telepon 550 550 550 550 550 550 550 550 550 550 550 550 6.600

Biaya Perlengkapan Kantor 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 1.800

Biaya Administrasi Lain-

Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Laundry Detail

Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 23.345 3.795 4.395 3.795 8.395 3.795 4.395 3.795 8.395 3.795 4.395 3.795 76.690

C. SELISIH KAS (17.945) 1.705 1.605 2.205 (2.395) 2.205 2.105 2.705 605 2.905 2.405 3.005 1.110

D. SALDO KAS AWAL 12.055 13.760 13.760 15.365 17.570 15.175 17.380 19.485 22.190 22.795 25.700 28.105 239.58

SALDO KAS AKHIR 12.055 13.760 15.365 17.570 15.175 17.380 19.485 22.190 22.795 25.100 28.105 31.110 240.690

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Laundry Detail

Break Even Point

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Rumus nya:

Total Pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)

Estimasi dalam 1 bulan:

Qty = 30 kg x 30 hari = 900 kg

Harga = 900 kg x Rp 6000 = Rp 5.400.000

Biaya Variabel =Rp 3.955.000

Biaya Tetap = Rp 17.250.000

Estimasi BEP

= Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel)

= Rp 17.250.000 / (5.400.000 – Rp 3.955.000)

= 12 bulan atau 1 tahun

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Laundry Detail

Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas

penjualan atas suatu produk bertambah.

Biaya Variabel

Biaya variabel pada bisnis laundry ini:

1. Detergent bubuk

2. Detergent cair

3. Detergent cair + Pewangi

4. Pewangi

5. Softener

6. Hanger

7. Jepit Buaya untuk Kemeja

8. Botol Spray

9. Plastik

10. Gaji Karyawan

Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan

kuantitas penjualan atas suatu produk.

Biaya Tetap

Biaya tetap pada bisnis laundry ini:

1. Peralatan

2. Sewa Bangunan

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Laundry Detail

3. Biaya Pemasaran

4. Biaya Listrik

5. Biaya Air

6. Biaya Telepon

7. Biaya Perlengkapan Kantor

2.13 ANALISIS RESIKO

Resiko yang dihadapi oleh Dyscha Laundry juga beragam, tidak jarang

pelanggan mengeluh tentang baju mereka yang terkena noda. Beberapa resiko

yang dihadapi oleh Dyscha Laundry adalah:

1. Terkena luntur.

2. Baju yang tertukar dengan pelanggan lain atau menyelip ke pelanggan

lain.

3. Baju putih yang tidak lagi putih.

4. Bau apek pada baju.

5. Keterlambatan proses laundry.

Untuk mengatasi resiko yang timbul:

1. Untuk mengatasi keluhan pelanggan tetang kelunturan baju, Dyscha

Laundry mengambil langkah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk

membersikan atau menghilangkan kelunturan baju tersebut. Dan

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Laundry Detail

sebelumnya Dyscha Laundry telah menetapkan aturan bahwa bila ada baju

yang luntur harus diberi tahu, dan bila tidak diberitahu maka bila terjadi

kelunturan maka bukan dari tanggung jawab dari Dyscha Laundry.

2. Untuk mengatasi keadan baju pelanggan yang tertukar, maka Dyscha

Laundry memberikan tanda – tanda berupa nama pada baju – baju

pelanggan dan terkadang atas permintaan pelanggan Dyscha Laundry

memisahkan pencucian pakaian berdasarkan nama. Dan membedakan

pakaian yang berwarna dan putih sekaligus mendata pada awal pemasukan

cucian.

3. Untuk mengatasi cucian yang berwarna putih, biasanya Dyscha Laundry

memisahkan cucian tersebut dengan pakaian yang berwarna. Kemudian

menambahkan pemutih sehingga baju tersebut tetap putih dan tidak

berubah warna.

4. Bau apek yang terjadi pada pakaian pelanggan diatasi dengan memberikan

pengharum, dan menjemur pakaian dengan kering di bawah sinar

matahari. Sedangkan pada saat musim hujan, Dyscha Laundry lebih ekstra

keras karena mereka menggunakan mesin cuci yang sekaligus dengan

pengering. Sehingga tidak jarang karyawan dari Dyscha Laundry harus

lembur dan berusaha untuk memuaskan karyawannya.

5. Dan terakhir yang menjadi resiko dari Dyscha Laundry adalah

keterlambatan proses laundryan terutama pada saat musim hujan. Selain

jumlah laundrian yang membludak dan kondisi cuaca yang tidak

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Laundry Detail

bersahabat yang dapat menyebabkan keterlambatan, hal ini sangat

mengecewakan konsumen. Dan untuk mengatasinya Dyscha Laundry

berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi keterlambatan itu

dengan cara menggunakan pengering dan lembur pada malam hari supaya

pada keesokan harinya saat matahari terbit, pakaian itu sudah dapat di

keringkan.

Universitas Sumatera Utara