LatarBelakang
PT BerlianJasa Terminal Indonesia merupakanperusahaanyang menanganibongkarmuatbarangbaikdomestikmaupuninternasional.
Angka BOR rata-rata yang dicapaimelebihi 70%, sedangkanangka ideal BOR adalah 60-70%. Hal inimenunjukkanterjadinyapenumpukanantriankapaldidermaga.
Pertumbuhanproduktivitaspelabuhandiperusahaantersebutmeningkat 10% per tahun.
PerumusanMasalah
Nilai BOR yang tidaksesuaidengannilai ideal danbagaimanamengoptimalkannya.
Perbaikansistembongkarmuat
Tujuan
Evaluasikinerjadaribongkarmuatbarangdi PT BJTI sehinggadapatmeramalkanmasalah yang menjadipenyebabketidakoptimalanfungsidermaga.
Membuat model alternatifdesainatauoperasidenganpenataanulang layout sandarankapal, sehinggadapatlebihmudahdiketahuilayout mana yang lebih optimal
Mendapatkanalternatifsusunandermaga yang layakuntukdikembangkan.
BatasanMasalah
Pelabuhan yang dipakaiadalahPelabuhanmilih PT BerlianJasaTerminal Indonsia (PT BJTI) yang bertempatdi Perak, Surabaya.
Lahandanperalatan yang digunakanadalahmilik PT BJTI.
Model simulasisebatasaktivitasbongkarmuatdipelabuhantersebut.
Alternatifdesaindiujidengansimulasidenganbantuanperangkatlunak EXTEND Seri 6
Manfaat
Mengetahuidanmemahamiprosessistembongkarmuatpadapelabuhan PT BJTI.
Membantumengoptimalkankerjaprosesbongkarmuatdipelabuhan.
TinjauanPustaka
Simulation and Optimization of Container Yard Operations: A survey (ChuanyuChen dkk)
Penelitiantersebutdiambilpadadermagadi Singapore, menyorotimenejemenpelabuhanpetikemasdarialokasitataletakdan scheduling peralatanbongkarmuat. Fokuspenelitianiniterletakpada yard management. Tujuannyaadalahuntukmeminimalisasiwaktutungguatau yang tidakproduktifpada container yard denganmengoptimalkanwaktudanjarak yang ditempuholehpergerakanalatpemindah container.
Permasalahanpadapenelitiantersebutdiformulasikansebagai mixed integer programming model dandiselesaikandenganteknikLagrangian relaxation. Selainitujugadigunakanpendekatanpenelitiandengan neural network dantabusearch.
TinjauanPustaka
KajianKinerjaPeralatanBongkarMuatPetiKemasdi Terminal PetiKemasSemarang (TPKS), (Siswadi, 2005)
Analisamengenaikinerjaperalatanbongkarmuatdi terminal petikemas Semarang (TPKS) dengantitikberatstudiditekankanpadaanalisasistempelayananbongkarmuatdaridermagasampailapanganpetikemaskhurusnyaperalatan container crane, rubber tyred gantry, dan head truck denganmenggunakanmetodeantrian yang penyelesaiannyamenggunakan model peramalandan model simulasi.
Penyelesaiansimulasidalamstudiinidenganmenggunakanpendekatanstatistika yang dibantudengan software StatisticaVer 6 untukmendapatkandistribusi yang dibutuhkan. Selanjutnya, pembuatanalternatifsolusidibantudenganpermodelanyang menggunakan software Simul 8, sehinggadidapatkansolusisistembaruyang dapatmengurangiantrian.
TinjauanPustaka
MerekomondasiTambahanDermagaPelabuhan III CabangTanjung Perak Surabaya DenganAnalisaSimulasiSistemAntreanKapalBarang (Iksan, 2006)
Penelitiantersebutdiambilpada PT Pelabuhan Indonesia III CabangTanjungPerak Surabaya yang bertujuanmengoptimalkanfungsipelabuhandanmengurangijumlahantreankapal yang terjadi. Penyelesaianpenelitianmenggunakanpendekatansimulasidenganbahasasimulasi SIMAN danmenggunakan software Arena 3.0.
Solusipemecahanpermasalahpadapenelitiantersebutmenawarkanbeberapaalternatifpenambahandanpemanfaatanpelabuhan yang sudahada, sehinggaakhirnyadicarikeputusan yang terbaikuntukmengoptimalkankerjapelabuhan.
Simulasi
Simulasiadalahprosesmerencanakansuatu model darisistemnyatadanmelakukaneksperimendengan model tersebutdengantujuanmemahamitingkahlakusistemataumengevaluasiberbagaistrategiuntukmengoperasikansistemyang dimaksud
Diagram Model Simulasi
Input Data Lapangan:1.Jadwal kedatangankapal, panjangkapal, jenispelayaran, jenismuatan yang dibawadankapasitasmuatan. 2.Luas dermagadankapasitastambatankapal.3.Kecepatan Harbor Mobile Crane, Ship Crane, Fork lift, grab, hoper, dll. 4.Luas container yard danpenggunaannya.5.Distribusi pemakaian crane, truck, danperalatanbongkarmuatlainnya.
Simulasidengansoftware EXTEND
Variabel:1.Luas dermagasandarankapal.
2.Jumlah tambatankapal
Output:1. Waktusandarkapal2. Alternatiftambahandermaga
Validasi Model
Ho ditolakjikathitung>ttabel
Ho diterimajikathitung<ttabel
ttabel = ± 2,57
t yang didapatdariminitab :
( thitung) = 0,8
Makadapatdiambilkesimpulanbahwa Ho diterima
DERMAGABARAT UTARA TIMUR
RUN 1 89.13 88.29 84.66RUN 2 87.39 85.56 82.46RUN 3 86.34 86.3 83.12RUN 4 83.76 85.55 82.45RUN 5 87.3 92.03 87.67Mean 86.78 87.15 83.74Std Dev 1.9672 3.4367 3.0076Ref 87.49 89.99 84.42
Nilai BOR SetelahDermagaDitambah 260 meter
DermagaBARAT (%) UTARA (%) TIMUR (%)
RUN 1 68.90 71.90 67.90RUN2 69.67 70.40 66.09RUN 3 70.01 73.21 70.09RUN 4 68.88 71.08 68.66RUN 5 69.23 71.56 68.90Mean 69.362 71.63 68.328
Std Deviasi 0.5163 1.0476 1.4777
AnalisaKelayakanInvestasi
Payback Period:
Rp163,894,647,958
Rp33,070,336,128
Asumsiumurdermagaadalah 40 tahun. Dari payback period yang didapatkan, kurangdariumurdermaga, sehinggainvestasitersebutlayakuntukdilakukan
4,95 tahun
Berth Occupancy Ratio
Bulan Timur Utara Barat Jumlah Total
Januari 68,07% 60,14% 84,36% 70,85%
Februari 80,17% 84,78% 83,92% 82,96%
Maret 80,24% 85,84% 85,57% 83,88%
April 78,46% 74,51% 82,73% 78,56%
Mei 77,84% 76,30% 85,43% 79,86%
Juni 81,62% 83,23% 86,77% 83,87%
Juli 86,57% 83,72% 85,47% 85,25%
Agustus 84,42% 89,99% 87,49% 87,30%
September 81,43% 74,78% 78,45% 78,22%
Oktober 78,92% 76,35% 80,81% 78,69%
November 61,34% 61,81% 81,64% 68,26%
Desember 95,72% 56,88% 85,79% 79,46%
ProduktifitasPelabuhan
Tambatan
ProduktifitasTambatandapatdilihatdari Berth Occupancy Ratio (BOR) denganrumus:
BOR = Panjangkapal rata-rata allowance xlamanyawaktusandar
Panjangdermagaxjumlahharix 24
PerbandinganPendapatan
Pendapatan BJTI tahun 2010 Pendapatan BJTI setelahpenambahandermaga 260 meter