Top Banner
LARUTAN
67

Lar Dan Koloid

Sep 29, 2015

Download

Documents

indahprambono

Lar Dan Koloid
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LARUTAN

  • MATERIDEFINISI: MATERI ADALAH SESUATU YANG MEMPUNYAI MASSA DAN MENEMPATI RUANGAN

  • KLASIFIKASI DARI MATERICAMPURANSENYAWA MURNIMATERIDIBAGI MENJADI

  • PERBEDAAN ANTARA SENYAWA MURNI DAN CAMPURANCAMPURAN-. Perbandingan bagian mungkin berubah-. Sifat-sifat berubah sesuai dengan komponennya-. Dapat dipisahkan secara fisika menjadi dua atau lebih senyawa murni SENYAWA MURNI-. Komposisi tetap

    -. Sifat-sifat tetap

    - Tidak dapat dipisahkan secara fisika menjadi senyawa-senyawa sederhana

  • CAMPURANCAMPURANHOMOGENContohnya:campuran gula dan air CAMPURAN HETEROGEN Contohnya: campuran minyak dan airDIBAGI MENJADI

  • SENYAWA MURNIUNSUR-. KARBON C-. OKSIGEN O-. HELIUM He-. Dan sebagainyaSENYAWA-. AIR-. GULA-.GARAM-. Dan sebagainyaDIBAGI MENJADI

  • MASSA ATOM DAN MOLEKULMASSA ATOMContohnya atomKalsium (Ca):massa Ca = 40,08 gMASSA MOLEKULContohnya molekulKalsium oksida (CaO)massa CaO = 56,079 g

  • KEADAAN DARI MATERIMATERIPADATCAIRANGAS

  • CAMPURAN HOMOGENCampuran homogen disebut larutan

  • DEFINISI LARUTANLarutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih senyawa-senyawa, yang mana komponen-komponennya berbentuk sebagai atom, molekul, atau ion.Secara keseluruhan partikelnya terdistribusi sangat kecil ( < 1 nm) untuk merefleksikan cahaya, dan sebagai hasilnya larutan adalah tranparan, cahaya mampu menembusnya.

  • Bagian-bagian dari larutan Larutan Zat terlarutPelarut

  • Zat terlarut dan pelarutZat terlarut (solute) adalah bagian yang dilarutkan dalam pelarut

    Zat pelarut (solvent) adalah zat yang jumlahnya sangat berlebih dalam suatu larutan

  • MACAM-MACAM LARUTAN

    LarutanKeadaan larutanPelarutZat terlarutGaram air

    Minuman beralkohol

    Air karbonat

    Emas amalgam

    UdaraCairan

    Cairan

    Cairan

    Padat

    GasAir (cairan)

    Air (cairan)

    Air (cairan)

    Emas (padat)

    Nitrogen (gas)Natrium klorida (padat)

    Alkohol (cairan)

    Karbon dioksida (gas)

    Merkuri (cairan)

    Oksigen (gas)

  • DERAJAT KELARUTANSeberapa banyak zat terlarut dapat larut dalam sejumlah volume pelarut Kelarutan bergantung pada:Besarnya perbedaan polaritas antara zat terlarut dan pelarut. Makin besar perbedaan, makin sedikit larut.Suhu. Suhu > biasanya zat makin mudah larut (tetapi tidak semua zat).Tekanan. Makin > p, makin besar kelarutan gas (pengaruhnya kecil untuk zat cair dan zat padat) dalam zat cair. Misal, melarutkan karbon dioksida dalam minuman dilakukan di bawah tekanan tinggi.

  • Kelarutan gas dlm zat cair mengikuti hukum Henry: yaitu jumlah mol zat yang larut dalam suatu pelarut pada suhu tertentu, sebanding dengan tekanan parsial dari gas tersebut. Oksidasi glukosa dalam sel: C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energiO2 berdifusi ke dalam sel (dari p tinggi ke p rendah), sedangkan CO2 berdifusi dari sel ke aliran darah (juga dari p tinggi ke p rendah).Saat menarik nafas, O2 didistribusikan ke dalam sel dan digunakan dalam reaksi untuk menambah energi, sedangkan buangannya, CO2 dikeluarkan oleh paru-paru saat dikeluarkan nafas.

  • PENGERTIAN LARUTAN JENUH DAN LEWAT JENUHLarutan jenuh adalah larutan yang mengandung sejumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam sejumlah zat pelarut.Larutan lewat jenuh adalah larutan yang mengandung jumlah zat terlarut lebih besar dari kelarutannya.

  • PEMBENTUKAN LARUTAN JENUH DARI LARUTAN LEWAT JENUH + Sedikit zat terlarut

  • PANAS YANG MENYERTAI PELARUTAN ZAT TERLARUT DALAM ZAT PELARUTPanas selalu diserap atau dibebaskan bila zat terlarut dilarutkan dalam satu zat pelarut1. Proses adalah endotermik, bila panas diserap, dan larutan menjadi lebih dingin.2. Proses adalah eksotermik, bila panas dibebaskan, dan suhu larutan bertambah, larutan menjadi lebih panas.

  • KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTANGaram yang sukar larut dalam air, sebagian kecil dari garam tersebut ada yang dapat larut dalam air. Bagian yang larut mengalami ionisasi.Yang dimaksud dengan kelarutan suatu zat padat (pada suhu tertentu) adalah: banyaknya mol zat zat maksimum yang dapat larut dalam 1 L air, artinya diperoleh larutan yang tepat jenuh.Satuan kelarutannya: mol/L atau gram/L

  • Reaksi pengendapan: satu atau lebih produk yang dihasilkan tidak larut (mengendap) dalam air. Misal: stalagmit dan stalaktit di guha, batu ginjal (endapan kalsium oksalat, CaC2O4) Kelarutan beberapa senyawa ionikLarutan NaCl + lar AgNO3. Tuliskan persamaan reaksinya dan tentukan hasil reaksinya, senyawa mana yang yang larut dan mana yang tidak ?

    LarutTidak larutSenyawa Na, K, NH4+Nitrat, asetatKlorida, bromida, iodida (kec. Pb2+,Ag+, Hg+)Karbonat, fosfat (kec. Na, K, dan NH4+)Hidroksida, sulfida (kec. Na, K, dan NH4+)

  • Hasil kali kelarutanUntuk zat-zat yang sukar larut dalam air, yang dimaksud dengan hasil kali kelarutan adalah: hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh, yang masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan bilangan koefisien dari persamaan reaksinya.AgCl(s) Ag+(aq) + Cl(aq) K = K.[AgCl] = [Ag+] [Cl]Ksp AgCl[AgCl] selalu tetap

  • Contoh: Kelarutan AgCl pada suhu 25 : 10-5 mol/L. Tentukan Ksp ?Jawab:[Ag+] = [Cl] = 10-5 mol/L Ksp = [Ag+] [Cl] = 10-5 . 10-5 = 10-10

  • Hubungan antara kelarutan dan Ksp:Kelarutan: merupakan konsentrasi maksimum zat yang dapat larut dalam larutannya.Senyawa ion, misalnya NaCl, larut baik dalam pelarut polar, misalnya air. Senyawa non polar, misalnya karbon tetra klorida (CCl4), larut baik dalam pelarut non polar, misalnya benzena.Pada suhu tertentu, zat AxBy dapat larut maksimal c mol.Jika X = 1, Y = 1AB(s) Ay+(aq) + Bx(aq)Maka Ksp AB = [Ay+] [Bx] = c . c = c2 Kelarutan AB = c = KspAB

  • Misalkan zat elektrolit sukar larut: AxBy AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx(aq)Maka Ksp AxBy = [Ay+]x [Bx]y Bila [Ay+]x [Bx]y = Ksp AxBy diperoleh larutan tepat jenuh, tapi bila > Ksp AxBy diperoleh larutan lewat jenuh, terjadi endapan; dan bila < Ksp AxBy diperoleh larutan belum jenuh, pada keadaan ini tidak terjadi endapan dalam larutan larutan tsb.

  • Ke dalam 22 mL larutan barium klorida 0,3 M ditambahkan 28 mL larutan kalium kromat 0,2 M. Hitung berat endapan yang akan diperoleh, diketahui Ar Ba = 137, Cl = 35,5; Cr = 52; K = 39, O = 16; Ksp bariumkromat 8,5 x 10-11.

  • KONSENTRASI LARUTANMolaritas (M): adalah konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam istilah jumlah mol zat terlarut yang terkandung dalam satu liter larutan, (M = mol zat terlarut/ L larutan)Normalitas (N): ekuivalen per liter. Satu ekivalen suatu ion adalah jumlah gram dari ion yang sesuai dg bil. Avogadro muatan listrik, (N = ek. zat terlarut/L larutan)Persen (%): adalah konsentrasi larutan yang menyatakan sejumlah bagian zat terlarut dalam 100 bagian larutanPersen (berat/berat - w/w%): adalah konsentrasi larutan yang menyatakan sejumlah gram zat terlarut dalam 100 gram dari larutan

  • LANJUTAN:Persen (berat/volum w/v%): adalah konsentrasi yang menyatakan gram zat terlarut yang terkandung dalam 100 mL larutanPersen (volum/volum - v/v%): adalah konsentrasi yang menyatakan sejumlah volume cairan zat terlarut dalam 100 volume campuran.Molalitas (m): mol zat terlarut per kg pelarut,

    Fraksi mol. 1 mol Na+ = 1 ekivalen Na+, 1 mol Cl- = 1 ekivalen Cl-1 mol Ca2+ = 2 ekivalen Ca2+, 1 mol CO32- = 2 ekivalen CO32-

  • Sebanyak 17 mL larutan 6 M NH4OH diencerkan dengan air sehingga volumenya mencapai 1 L. Tentukan konsentrasinya dalam M, N, fraksi mol, % b/v, dan m.50 mL larutan 0,01 M HCl dicampur dengan 200 mL larutan 103 N HCl. Tentukan konsentrasinya dalam M, N, fraksi mol, % b/v, dan m.

  • ZAT TERLARUTELEKTROLIT: adalah zat terlarut yang bila dilarutkan dalam air membentuk satu larutan yang meneruskan arus listrikNONELEKTROLIT:Adalah zat terlarut yang bila dilarutkan dalam air membentuk satu larutan yang tidak meneruskan arus listrikHitunglah N dari ion fosfat, PO43-, dalam larutan 5 x 10-3 M fosfat !Jawab:

  • SIFAT-SIFAT LARUTANSEMUA LARUTAN ENCER MEMPUNYAI SIFAT-SIFAT KOLIGATIV, YAITU: SIFAT-SIFAT YANG TERGANTUNG HANYA ATAS KONSENTRASI DARI PARTIKEL-PARTIKEL ZAT TERLARUT YANG ADA DAN TIDAK TERGANTUNG ATAS IDENTITASNYA (CIRI-CIRINYA) DARI ZAT TERLARUT.

  • SIFAT-SIFAT KOLIGATIV TERSEBUT ADALAH:1. PENURUNAN TEKANAN UAP2. KENAIKAAN TITIK DIDIH3. PENURUNAN TITIK BEKU4. TEKANAN OSMOTIK

  • PERHITUNGAN TEKANAN UAP, TITIK DIDIH, DAN TITIK BEKU Penurunan tekanan uapp = p.x2 mm HgPENURUNAN TITIK BEKU: tb = nKbm

    KENAIKAN TITIK DIDIH: td = nKdmp, tekanan uap jenuh pelarutx2, fraksi mol zat terlarutm, molalitasKb, Kd, tetapan ,n, jumlah mol partikel

  • Contoh: Hitung titik beku dan titik didih dari larutan berikut171,0 g gula (C12H22O11) dilarutkan dalam air secukupnya membentuk 1 liter larutan. Kd=0,520C/m; Kb=1,860C/m; larutan = 1 JAWABAN:a. Perhitungan kenaikan titik didih: td = nKdm tb? n dan Kd diketahui, m (molalitas) dihitung BM gula = 12 x 12 + 22 x 1 + 11 x 16 = 342,0 g 171,0 g gula = 171,0 g = 0,5 mol/0,829 kg= 0,6 342,0 g

  • Lanjutann = 1, karena gula tidak berdisosiasi. td = nKdm = 1 x 0,520C/m x 0,60 m = 0,31 0CPerhitungan penurunan titik beku: tb = nKbm = 1 x 1,860C/m x 0,60 m = 1,12 0CBila titik didih air = 100 0C dan titik beku air = 0 0C, berapa titik didih dan titik beku air gula sekarang?

  • TEKANAN OSMOTIKAdalah tekanan hidrostatik yang dibutuhkan untuk menjaga aliran netto pelarut melewati satu membran semipermeabel ke dalam satu larutan.

    Tekanan osmosa : () = nMRTT = suhu dalam 0Kelvin (273 + .0C)R = 0,082 L.atm/0.molM = Larutan dalam Molar, (mol/L larutan)n= mol partikel (non elektrolit, n = 1)

  • CONTOH TEKANAN OSMOTIKTekanan osmosa plasma:Tekanan osmosa total dari darah meliputi larutan termasuk garam-garam 6.000 mmHg

    Tekanan osmosa koloid (oncotic) dari darah dihasilkan dari aktivitas osmosis dari protein-protein terutama albumin 25 mmHg

  • OSMOSISadalah pergerakan pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel.

  • OSMOSIS dan TEKANAN OSMOTIKSecara klasik didemonstrasikan dengan membenamkan sel-sel darah merah ke dalam larutan dari bermacam-macam osmolaritas dan diamati apa yang terjadi.Larutan isotonik adalah larutan yang tekanan osmosanya = lar. NaCl 0,9%Larutan hipertonik adalah Larutan yang tekanan osmosanya > dari lar. 0,9% NaCl.Larutan hipotonik adalah Larutan yang tekanan osmosanya < dari lar. NaCl 0,9%.Osmolariti = mol partikel dlm larutan; 1 mol glukosa = 1 mol partikel dlm larutan; 1 mol garam (NaCl) = 2 mol partikel dlm larutan; 1 mol Na3PO4 = 4 mol partikel dlm larutan

  • - Prinsip tekanan osmosa digunakan dalam kedokteran.Misal: larutan NaCl untuk infus harus merupakan larutan yang isotonis.- Penggunaan lain: penentuan Mr senyawa molekul besar (Misal Mr 30.000)Proses osmosa dapat dihentikan dengan menambahkan tekanan yang besarnya sama dengan pada larutan yang lebih pekat. Bahkan proses osmosa dapat dibalik, bila tekanan yang digunakan lebih besar dari . Prinsip ini digunakan untuk desalinasi air laut. Membran semi permeable yang digunakan misalnya selulosa asetat.

  • Bila tekanan osmosa sangat bervariasi, menyebabkan shock atau rusaknya sel-sel darah merah.Untuk larutan elektrolit = MRT {1 + (n-1)}n = jumlah ion = derajat ionisasi elektrolit {1 + (n-1)} = faktor vant Hoffelektrolit kuat, = 1

  • Contoh:Hitunglah tekanan osmosa dari 15 g zat terlarut dalam 1000 g air pada suhu 25C mempunyai konsentrasi 5 x 10-4 M.Jawab: = = 1,2 x 10-2 atm = 9,1 mm Hg = 9,1 torr

  • KOLOID

  • PENDAHULUANT. Graham menemukan bahwa senyawa dapat dibedakan menurut kecepatan dari larutannya untuk dapat melewati suatu membran kulit; senyawa- senyawa yang tersebar dengan mudah, contohnya gula, garam dsb., umumnya yang ada dalam bentuk kristal, disebut kristaloid, tetapi untuk senyawa-senyawa yang penyebaran kecepatannya sangat lambat, contohnya albumin, gelatin dsb., dinamakan koloid, 1 x 10-9 m (1 nm) 2 x 10-7 m (200 nm).

  • MEDIUM PENDISPERSI DAN MEDIUM TERDISPERSISeperti larutan, koloid (atau suspensi koloidal) adalah campuran homogen dari dua atau lebih komponen dalam di mana satu komponen lebih banyak dari pada yang lainnya.Pada larutan digunakan istilah zat pelarut dan zat terlarut untuk komponen-komponennya, tetapi dalam koloid digunakan istilah medium pendispersi (untuk pelarutnya) dan fase terdispersi untuk (zat terlarutnya)

  • EFEK TYNDALLAdalah satu sifat dari koloidBila seberkas sinar melewati larutan koloid, koloid akan menghamburkan cahaya tersebut, dan garis cahaya menjadi tampak.Dan karenanya hal ini disebut efek Tyndall.

  • The light beam passes from left to right through a sol (a colloid), and a solution. The light path can be seen in the colloid, but not in the solution.

  • TIPE KOLOIDMedia pendispersiFase terdispersi

    TIPENAMACONTOHGas Cairan

    Gas Padatan

    Cairan GasCairan Cairan Cairan PadatPadat PadatAerosol

    BusaEmulsiSolKabut, spray aerosol, beberapa polutan udara.Asap, beberapa polutan udara.Shaving cream.Susu, mayonnaise.Cat, tinta.Beberapa campuran logam

  • SISTIM LIOFOBIK DAN LIOFILIKLarutan koloidal dengan satu cairan sebagai medium pendispersi dapat dibagi menjadi dua golongan:1. Koloidal Liofilik2. Koloidal liofobik

  • GERAKAN BROWNIANSeperti diharapkan, karena ukuran mereka kecil partikel, partikel-partikel koloidal terlihat di bawah ultramikroskop, memperlihatkan pergerakan Brownian yang aktif.

  • PEMBENTUKAN KOLOID DAN DESTRUKSIYang menarik dari koloid ialah dihubungkan dengan pembentukannya atau destruksinya.Partikel-partikel koloid cenderung menarik dan mengadsorbsi ion-ion yang ada dalam medium pendispersi.

  • Lanjutan Pembentukan KoloidMuatan (+ atau -) dari ion-ion yang diadsorbsi tergantung atas keadaan alamiah koloid, tetapi semua partikel-partikel koloid dalam satu sistem utama akan menarik hanya satu muatan atau lainnya.Penolakan ini menolong mencegah partikel-partkel dari penggabungan menjadi agregat yang besar yang cukup untuk memisah.

  • Zat-zat Pengemulsi atau zat-zat penstabilZat-zat pengemulsi adalah senyawa yang menstabilkan koloid (mencegah penggabungan)Contohnya: 1. Telur: Senyawa dalam kuning telur mempunyai aktivitas sebagai zat-zat pengemulsi 2. Sabun dan detergen

  • DIALISIS Tadi telah didiskusikan membran semipermeabel adalah membran yang selektif mengizinkan pelarut lewat tetapi menahan zat-zat terlarut selama osmosis. Dialisis, cara lain dari proses membran, adalah juga penting dalam kehidupan organisme.

  • LANJUTAN:Membran dialisis: adalah satu membran semipermeabel dengan pori-pori yang besarnya cukup untuk mengizinkan molekul - molekul pelarut, molekul-molekul kecil lainnya, dan ion-ion hidrat untuk menembus masuk (adalah membran semipermeabel dengan pori-pori yang lebih besar dari pada membran osmotik).

  • DIALYSIS This is one method of dialysis used to purify proteins

  • Tehnik yang sama(dialisis) digunakan untuk membersihkan darah pada penderita gagal fungsi ginjalDarah dipompa melalui tabung yang terbuat dari membran dialisa Tabung ini melewati satu bak yang fungsinya mengumpulkan zat-zat sisa setelah dilalui darahProtein darah dan molekul-molekul lain- nya yang lebih besar dan penting dipertahankan dalam darah.

  • LanjutanProtein, enzim, NAD, FAD, dapat dipisahkan dari ion-ion logam dengan dialisis. Mengambil ion-ion logam difasilitasi (dipermudah) dengan penambahan zat pengkhelat ke dialisat.Logam-logam yang diikat oleh EDTA, adalah: Ca, Fe, etc.

  • PERBEDAAN LARUTAN, KOLOID, SUSPENSI

    LARUTANKOLOIDSUSPENSISatu fasaJernihCampuran homogenpartikel 10-5 cmDapat disaring

    Terpisah

  • Pilih satu jawaban yang salah atau yang benarSoal: Koloid termasuk ke dalam:

    JAWABAN:A. Campuran gelatin dan H2O B. Campuran Fe(III)OH C. Campuran CaCl2 dan H2OD. Campuran padat-padat E. Campuran cairan-cairan

  • Soal:Ukuran partikel koloid Jawaban:A. 10-7 sampai 10-2 cmB. 10-7 sampai 10-5 cmC. 10-7 sampai 10-10 cm D. 10-7 sampai 10-13 cm E. 10-7 sampai 10-17 cm

  • Soal:Tekanan osmosa yang dibutuhkan untuk menjaga aliran netto pelarut melewati membran semipermeabel ke dalam larutanJawaban:A. Tekanan koloid C. Tekanan barometerB. Tekanan elektrostatik D. Tekanan hidrostatikE. Tekanan sifat-sifat koligatif

  • 10. Hitung tekanan osmosa dari larutan berikut, bila 114,0 g gula (C12H22O11) dilarutkan dalam air sampai volume larutan seluruhnya 1 liter, pada 370C. Berat atom dari C = 12; H = 1 dan O = 16. konstanta gas ideal R= 0,82 L.atmosfir/derajat-mol dan n = 1JAWABAN: = nMRT A. = 74,62 atmosfir B. = 84,73 atmosfir C. = 10,11 atmosfir D. = 223,86 atmosfir E. = 12,33 atmosfir

  • REAKSI KIMIA

  • KLASIFIKASI REAKSI KIMIAREAKSI KOMBINASIREAKSI DEKOMPOSISIREAKSI PERTUKARANReaksi kimia yang spontan selalu menuju ke energi elektronik produk yang lebih rendah (lebih stabil)HCL(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O NaCl(aq) + KNO3(aq) NaNO3(aq) + KCl(aq) 2HCl(aq) + Na2S H2S(g) + 2NaCl(aq) AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq) H2O Elektrolit lemahKlasifikasi reaksi:

  • Reaksi kombinasi: A + B C Ca(s) + Cl2 CaCl2(s)H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)MgO(s) + CO2(g) MgCO3(s)Reaksi dekomposisi: AB A + BCaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)CuSO4.5H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O(g)Reaksi pertukaran: A + BC AC + BZnS(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)3Na(s) + Al(NO3)3(aq) 3NaNO3(aq) + Al(s)HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)BaCl2(aq) + K2SO4(aq) BaSO4(aq) + 2KCl(aq)

  • Reaksi dengan oksigen: biasanya melepaskan energi. Misal: pembakaran bensin untuk transportasi. E yang dihasilkan juga digunakan untuk pemanas di RT dan keperluan industri, proses-proses biokimia. CH4(g) + O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) + EpanasGas alamikut berperan dalam efek greenhouse (rumah kaca) dan pemanasan global4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)Zat anorganikkaratReaksi yang lebih cepat, terjadi antara logam Mg dg oksigen

  • Reaksi asam-basa dan oksidasi-reduksi: berdasarkan pada transfer muatanTranfer ion hidrogen, H+Transfer muatan negatif (satu atau lebih elektron)Dibahas pada pokok bahasan berikutnya.

    ******************