8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
1/42
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Latar Belakang
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut “congek”
adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada
gendang telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari
telinga (otore) lebih dari 2 bulan baik terus menerus atau hilang timbul! Sekret
mungkin serous mukous atau purulen!
"er#adi OMSK hampir selalu dimulaidengan otitis media berulang pada anak #arang dimulai setelah dewasa!$2
%re&alensi OMSK di dunia adalah '!!*++!! #iwa ,-.
diantaranya terdapat di negara berkembang! /umlah pasien OMSK tipe maligna
adalah '- setiap tahunnya! /umlah penderita ini kecil kemungkinan untuk
berkurang bahkan mungkin bertambah setiap tahunnya mengingat kondisi
ekonomi yang masih buruk kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih
rendah dan pengobatan yang tidak tuntas! Otitis media supuratif kronik
merupakan penyakit "0" yang paling banyak ditemukan di negara sedang
berkembang! Secara umum insiden OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor
sosioekonomi! %re&alensi OMSK di 1ndonesia adalah +. dan termasuk dalam
klasifikasi tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain! 3erdasarkan Sur&ei
4asional Kesehatan 1ndera %englihatan dan %endengaran oleh 5epartemen
Kesehatan 61 tahun $,,-*$,,' angka kesakitan (morbiditas) "elinga 0idung
dan "enggorok ("0") di 1ndonesia sebesar +'. dengan pre&alensi morbiditas
tertinggi pada kasus telinga dan gangguan pendengaran yaitu sebesar +'. dan
pre&alensi otitis media supuratif kronis antara 2$*2.! +-
OMSK dapat terbagi atas 2 yaitu OMSK tipe aman dan OMSK tipe
bahaya! %eradangan pada OMSK tipe aman terbatas hanya pada mukosa dan
biasanya tidak mengenai tulang! %erforasinya terletak sentral dan #arang
menimbulkan komplikasi yang berbahaya! Sedangkan OMSK tipe bahaya dapat
mengenai tulang ditandai dengan adanya kolesteatom dan dapat menimbulkan
komplikasi intrakranial yang antara lain seperti meningitis abses otak otogenik
$
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
2/42
2
empiema subdural abses e7tradural ensefalitis dan trombosis sinus lateralis!
Komplikasi ekstrakranial yang dapat timbul adalah labirintis paresis ner&us
fasialis mastoiditis petrositis!
Komplikasi ke intrakranial merupakan penyebab utama kematian pada
OMSK di negara sedang berkembang yang sebagian besar kasus ter#adi karena
penderita mengabaikan keluhan telinga berair! Kematian ter#adi pada $'. kasus
OMSK dengan komplikasi intrakranial seperti meningitis!+
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
3/42
+
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
4ama 8 "n! 0 bin S 9mur 8 -+"ahun
Status %oliklinik 8 2$ Maret 2$' /enis Kelamin 8 :aki*laki
%eker#aan 8 %edagang ;lamat 8 /l! "embok baru
AnamnesisKeluhan 9tama 8 Keluar cairan dari telinga kanan
Keluhan "ambahan 84yeri telinga suka berdenging
pendengaran menurun
6iwayat %er#alanan %enyakit 8 %asien datang ke poli "0" 6S95
%alembang 3;61 dengan keluhan se#ak
- minggu yang lalu cairan berwarna
putih kekuningan dan mengeluarkan bau
tidak sedap! Kadang*kadang os
merasakan nyeri pada telinganya! %asien
mengeluh telinganya sering berdenging
dan pendengarannya menurun! 5emam
(
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
4/42
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
5/42
* Keloid
* 4yeri tarik aurikula
* 4yeri tekan tragus
Meatus ;kustikus ?ksternus
* :apangCsempit
* Odeme
* 0iperemis
* %embengkakan
* ?rosi
* Krusta
* sekret
(serousCseromukousCmukopusCpus)* %erdarahan
* 3ekuan darah
* >erumen plug
* ?pithelial plug
* /aringan Aranulasi
* 5ebris
* 3enda asing
* Sagging
* ?7ostosis
*
*
*
*
*
:apang
*
*
*
*
*
*
*
*
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
6/42
'
(sentralCperiferCmarginalCattic)
* %ulsasi
* Sekret
(serousCseromukousCmukopusCpus)
(kecilCbesarCsubtotalCtotal)
* "ulang pendengaran
* Kolesteatoma
* %olip
* /aringan granulasi
*
*
Sentral
*
*
*
"!;!K
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"!;!K
*
*
<
Aambar Membran "impani
Kanan Kiri
111! "es khusus Kanan Kiri
$! "es garpu tala"es 6inne
"es Heber
"es Scwabach
*
*
*
*
*
*
*
*
2! "es ;udiometri * *
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
7/42
D
Audiogram
Frekuensi (0B)
$2 2 $ 2 -
"ingkat
%endengaran
5alam
5esibles (d3)
+! "es Fungsi "uba Kanan Kiri
* "es @alsa&a
* "es "oynbee
*
*
*
*
-! "es Kalori Kanan Kiri* "es Kobrak * *
0idung
1! "es Fungsi 0idung Kanan Kiri
* "es aliran udara
* "es penciuman
"eh
Kopi
"embakau
<
*
*
<
*
*
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
8/42
* *
11! 0idung luar Kanan Kiri
* 5osum nasi* ;kar hidung
* %uncak hidung
* Sisi hidung
* ;la nasi
* 5eformitas
* 0ematoma
* %embengkakan
* Krepitasi
* 0iperemis
* ?rosi kulit
* @ulnus
* 9lkus
* "umor
* 5uktus nasolakrimalis
("ersumatCtidak tersumbat)
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K "!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K "!;!K
111! 0idung 5alam Kanan Kiri
$! 6inoskopi ;nterior
a! @estibulum nasi
* Sikatrik
* Stenosis
* ;tresia
* Furunkel
* Krustas
* Sekret
(serousCseromukusCmukopusCpus)
b! Kolumela
* 9tuhCtidak utuh
* Sikatrik
* 9lkus
*
*
*
*
*
*
"!;!K
"!;!K
"!;!K
*
*
*
*
*
<
"!;!K
"!;!K
"!;!K
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
9/42
,
c! >a&um nasi
* :uasnya (lapangCcukupCsempit)
* Sekret
(serousCseromukusCmukopusC
%us)
* Krusta
* 3ekuan darah
* %erdarahan
* 3enda asing
* 6inolit
* %olip* "umor
d! Konka 1nferior
* Mukosa
(erutropiChipertrofiCatropi)
(basahCkering)
( licinCtak licin)
* Harna (merah
mudaChiperemisCpucatCli&ide)
* "umor
i! Septum nasi
* Mukosa
(erutropiChipertropiCatropi)
( basahCkering)
(licinCtak licin)
* Harna (merah
mudaChiperemisCpucatCli&ide)* "umor
* 5e&iasi ( ringanCsedangCberat)
(kananCkiri)
(SuperiorCinferior)
(;nteriorC%osterior)
(bentuk >Cbentuk S)
* Krista
* Spina
* ;bses
* 0ematoma
* %erforasi
:apang
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
?utropi
*
*
*
:apang
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
?utropi
*
*
*
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
10/42
$
* ?rosi Septum ;nterior
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Aambar 5inding :ateral 0idung 5alam
Aambar 0idung 5alam %otongan Frontal
2! 6inoskopi %osterior Kanan Kiri
* %ostnasal drip
* Mukosa (licinCtak licin)
(merah mudaChiperemis)
* ;denoid
*
*
*
*
*
*
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
11/42
$$
* "umor
* Koana (sempitClapang)
* Fossa 6ussenmullery
(tumorCtidak)
* "orus tobarius (licinCtak licin)
* Muara tuba (tertutupCterbuka)
(secretCtuba)
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Aambaran 0idung 3agian %osterior
1@! %emeriksaan Sinus %aranasal Kanan Kiri
* 4yeri tekanCketok
* 1nfraorbitalis
* Frontalis
* Kantus medialis
* %embengkakan* "ransluminasi
* 6egion infraorbitalis
* 6egion palatum durum
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Tenggorok
1! 6ongga Mulut Kanan Kiri
* :idah
(hiperemisCedemaCulkusCfissure)
"!;!K "!;!K
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
12/42
$2
( mikroglosiaCmakroglosia)
( leukoplakiaCgumma)
( papilomaCkistaCulkus)
* Ausi (hiperemisCedemaCulkus)
* 3ukal (hiperemisCedema)
(&esikelCulkusCmukolel)
* %alatum durum
(utuhCterbelahCpistel)
(hiperemisCulkus)
(pembengkakanCabsesCtumor)
(rataCtonus palatinus)
* Kelen#ar ludah
(pembengkakanClitiasisi)
(strikturCranula)
* Aigi Igeligi
(mikrodontiaCmakrodontia)
(anadontiaCsupernumeri)
(kalkulusCkaries)
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
11! Faring Kanan Kiri
* %allatum molle
(hiperemisCedemaCasimetrisCulkus)
* 9&ula (edemaCasimetrisCbifidaCelongating)
* %ilar anterior ( hiperemisCedemaCperlengketan)
( pembengkakanCulkus)
* %ilar posterior(hiperemisCedemaCperlengketan)
(pembengkakanCulkus)
* 5inding belakang faring ( hiperemisCedema)
( granulerCulkus)
( secretCmembrane)
* :ateral band ( menebalCtidak)
"!;!K
Simetris
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
Simetris
"!;!K
"!;!K
"!;!K
"!;!K
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
13/42
$+
* "onsil palatina ( dera#at pembesaran)
( permukaan rataCtidak)
( konsistensi kenyalCtidak)
( lekatCtidak)
( kripta lebarCtidak)
( detritusCmembrane)
( hiperemisCedema)
( ulkusCtumor)
"$ "$
Aambar 6ongga Mulut dan Faring
6umus Aigi*Aeligi
111! :aring Kanan Kiri
$! :aringoskopi tidak langsung
(indirect
- 5asar lidah (tumorCkista)
- "onsila :ingualis (eutropi C
hipertropi)
* *
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
14/42
$-
- @alekula (benda asingCtumor)
- Fosa piriformis(benda asing
Ctumor)
- ?piglotis (hiperemisC udemC
ulkusC membran)
- ;ritenoid
(hiperemisCudemCulkusCmemb
ran)
- %ita Suara
(hiperemisCudemCmenebal)
(nodusCpolipCtumor) (gerak
simetrisCasimetris)
- %ita suara palsu
(hiperemisCudem)
- 6ima glotis (lapangCsempit)
- "rakea
2! laringoskopi langsung (direct) * *
Aambaran laringoskopi tidak langsung
Pemeriksaan laoratorium
−5arah 8 "idak dilakukan
− 9rine 8 "idak dilakukan
− Feses 8 "idak dilakukan
− Mikrobiologi kultur dan resistensi
"idak dilakukan
− "es ;lergi ( Prick Test )
"idak dilakukan
Pemeriksaan Radiologi
−>"*Scan
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
15/42
$
− 6ontgen os mastoid
!iagnosis Banding
− Otitis Media akut
− Otitis Media supuratif kronik 3anigna
− Otitis Media Supuratif kronik Maligna
!iagnosis ker"a
− Otitis Media Supuratif Kronik 3anigna
Pengoatan
1 Medikamentosa
"atalaksana medikamentosa antara lain pemberian obat penuci telinga 02O2
+. selama +* hari! Setelah secret berkurang maka terapi dilan#utkan
dengan pemberian antibiotik spektrum luas seperti klorampenikol $. tetes
telinga +7$ tetes sehari dan antibiotik sistemik yang berspektrum luas dari
golongan ampisilin atau eritromisin namun tidak boleh lebih dari $ minggu!
%ada infeksi yang dicurigai resisten terhadap ampisilin diberikan ampisilin
asam klau&anat!
11 Operatif
%endekatan ganda miringoplasti atau timpanoplasti untuk menghentikan
infeksi secara permanen memperbaiki membrane timpani yang perforasi
dan mencegah komplikasi!
111 4asihat
Kontrol #ika obat habis! Minum obat secara teratur dan sesuai dosis!
9ntuk antibiotik harus dihabiskan! "atalaksana non medikamentosa yang
dapat dilakukan yaitu #angan mengorek telinga air #angan masuk ke telinga
sewaktu mandi dilarang berenang dan segera berobat bila menderia infeksi
saluran nafas!
@1 %emeriksaan ;n#uran
%emeriksaan photo rontgen ataupun >"*Scan os mastoid
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
16/42
$'
@11 %rognosis
Juo ad &itam8 3onam
Juo ad functionam8 5ubia e bonam
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
17/42
$D
BAB III
TIN#AUAN PUSTAKA
$.1. !e%inisi
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah tuba eustakhius antrum mastoid dan sel*sel mastoid! Otitis Media
Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut “congek” adalah radang
kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang
telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga
(otore) lebih dari 2 bulan baik terus menerus atau hilang timbul! Sekret
mungkin serous mukous atau purulen!$2+
Otitis Media ;kut (OM;) dengan perforasi membran timpani dapat
men#adi otitis media supuratif kronis apabila prosesnya sudah lebih dari 2
bulan! 3eberapa faktor yang menyebabkan OM; men#adi OMSK antara
lain8 terapi yang terlambat diberikan terapi yang tidak adekuat &irulensi
kuman yang tinggi daya tahan tubuh pasien yang rendah (giBi kurang) dan
higiene yang buruk!
$.$. Anatomi Telinga Tenga&
"elinga tengah berbentuk kubus dengan 8
3atas luar 8 membran timpani
3atas depan 8 tuba eustakhius
3atas bawah 8 &ena #ugular (bulbus #ugularis)
3atas belakang 8 aditus ad antrum kanalis fasialis pars &ertikalis
3atas atas 8 tegmen timpani (meningenC otak)
3atas dalam 8 berturut*turut dari atas ke bawah kanalis
semisirkularis horiBontal kanalis fasialis tingkap
lon#ong (o&al window) tingkap bundar (round
window) dan promontorium!
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
18/42
$
Aambar $! ;natomi "elinga!D
Aambar 2! ;natomi "elinga "engahD
"elinga tengah terdiri atas8 membran timpani ka&um timpani
prosesus mastoideus dan tuba eustakhius!$'
$! Membran "impani
Membran timpani dibentuk dari dinding lateral ka&um timpani dan
memisahkan liang telinga luar dari ka&um timpani! Membran ini
memiliki pan#ang &ertikal rata*rata ,*$ mm diameter antero*posterior
kira*kira *, mm dan ketebalannya rata*rata $ mm !:etak membran
timpani tidak tegak lurus terhadap liang telinga akan tetapi miring yang
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
19/42
$,
arahnya dari belakang luar ke muka dalam dan membuat sudut - dari
dataran sagital dan horiBontal! Membran timpani berbentuk kerucut
dimana bagian puncak dari kerucut menon#ol ke arah ka&um timpani
yang dinamakan umbo! 5ari umbo ke muka bawah tampak refleks
cahaya (cone of ligt )!
Membran timpani mempunyai tiga lapisan yaitu 8$
a! Stratum kutaneum (lapisan epitel) berasal dari liang telinga!
b! Stratum mukosum (lapisan mukosa) berasal dari ka&um timpani!
c! Stratum fibrosum (lamina propria) yang letaknya antara stratum
kutaneum dan mukosum!
Secara ;natomis membran timpani dibagi dalam 2 bagian 8$
a! %ars tensa
3agian terbesar dari membran timpani yang merupakan permukaan
yang tegang dan bergetar sekelilingnya menebal dan melekat pada
anulus fibrosus pada sulkus timpanikus bagian tulang dari tulang
temporal! b! %ars flaksida atau membran Shrapnell !
:etaknya di bagian atas muka dan lebih tipis dari pars tensa! %ars
flaksida dibatasi oleh 2 lipatan yaitu 8
%lika maleolaris anterior (lipatan muka)!
%lika maleolaris posterior (lipatan belakang)!
Membran timpani terletak dalam saluran yang dibentuk oleh tulang
dinamakan sulkus timpanikus! ;kan tetapi bagian atas muka tidak
terdapat sulkus ini dan bagian ini disebut insisura timpanika (rivini)!
%ermukaan luar dari membran timpani disarafi oleh cabang ner&us
aurikulo temporalis dari ner&us mandibula dan ner&us &agus! %ermukaan
dalam disarafi oleh ner&us timpani cabang dari ner&us glossofaringeal!
;liran darah membran timpani berasal dari permukaan luar dan
dalam! %embuluh*pembuluh epidermal berasal dari aurikula yang
merupakan cabang dari arteri maksilaris interna! %ermukaan mukosa
telinga tengah didarahi oleh arteri timpani anterior cabang dari arteri
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
20/42
2
maksilaris interna dan oleh stilomastoid cabang dari arteri aurikula
posterior!
Aambar +! "elinga kanan! Membran "impani 4ormal$
2! Ka&um "impani
Ka&um timpani terletak di dalam pars petrosa dari tulang temporal
bentuknya bikonkaf atau seperti kotak korek api! 5iameter antero*
posterior atau &ertikal $ mm sedangkan diameter trans&ersal 2*' mm!
Ka&um timpani mempunyai ' dinding yaitu 8 bagian atap lantai dinding
lateral medial anterior dan posterior!
Ka&um timpani terdiri dari 8$
a! "ulang*tulang pendengaran terbagi atas8 malleus (hammerCmartil)
inkus (an&ilClandasan) stapes (stirrupCpelana)
b! Otot terdiri atas8 otot tensor timpani (muskulus tensor timpani) dan
otot stapedius (muskulus stapedius)!
c! Saraf korda timpani!
d! Saraf pleksus timpanikus!
Ka&um timpani mempunyai ' dinding yaitu 8 bagian atap lantai dinding
lateral dinding medial dinding anterior d inding posterior!
1. Ata' ka(um tim'ani.
5ibentuk oleh lempengan tulang yang tipis disebut tegmen timpani!
"egmen timpani memisahkan telinga tengah dari fosa kranial dan lobus
temporalis dari otak! 3agian ini #uga dibentuk oleh pars petrosa tulang
temporal dan sebagian lagi oleh skuama dan garis sutura petroskuama!
5inding ini hanya dibatasi oleh tulang yang
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
21/42
2$
tipis atau ada kalanya tidak ada tulang sama sekali ( dehisensi)! %ada
anak*anak penulangan dari sutura petroskuamosa belum terbentuk pada
daerah tegmen timpani sehingga memungkinkan ter#adinya penyebaran
infeksi dari ka&um timpani ke meningen dari fosa kranial media! %ada
orang dewasa bahkan &ena*&ena dari telinga tengah menembus sutura ini
dan berakhir pada sinus petroskuamosa dan sinus petrosal superior
dimana hal ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi dari telinga tengah
secara langsung ke sinus*sinus &enosus kranial!
$. Lantai ka(um tim'ani
5ibentuk oleh tulang yang tipis memisahkan lantai ka&um timpani dari
bulbus #ugularis atau tidak ada tulang sama sekali hingga infeksi dari
ka&um timpani mudah merembet ke bulbus &ena #ugularis!
). !inding medial.
5inding medial ini memisahkan ka&um timpani dari telinga dalam ini
#uga merupakan dinding lateral dari telinga dalam! 5inding ini pada
mesotimpanum menon#ol kearah ka&um timpani yang disebut
promontorium "on#olan ini oleh karena didalamnya terdapat koklea!
5idalam promontorium terdapat beberapa saluran*saluran yang berisi
saraf*saraf yang membentuk pleksus timpanikus! 5ibelakang dan atas
promontorium terdapat fenestra &estibuli atau foramen o&ale (o&al
windows) bentuknya seperti gin#al dan berhubungan pada ka&um
timpani dengan &estibulum dan ditutupi oleh telapak kaki stapes dan
diperkuat oleh ligamentum anularis! Foramen o&ale berukuran +2 mm 7
$D mm! 5iatas fenestra &estibuli sebagai tempat #alannya ner&us
fasialis! Kanalis ini didalam ka&um timpani tipis sekali atau tidak ada
tulang sama sekali ( dehisensi)! Fenestra koklea atau foramen rotundum (
round windows) ditutupi oleh suatu membran yang tipis yaitu membran
timpani sekunder terletak dibelakang bawah! Foramen rotundum ini
berukuran $ mm 7 $+ mm pada bagian anterior dan posterior $' mm!
Kedua lekukan dari foramen o&ale dan rotundum berhubungan satu sama
lain pada batas posterior mesotimpanum melalui suatu fosa yang dalam
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
22/42
22
yaitu sinus timpanikus! Suatu ruang secara klinis sangat penting ialah
sinus posterior atau resesus fasial yang didapat disebelah lateral kanalis
fasial dan prosesus piramidal! 5ibatasi sebelah lateral oleh anulus
timpanikus posterosuperior sebelah superior oleh prosesus bre&is inkus
yang melekat kefosa inkudis! :ebar resesus fasialis -$ mm dan tidak
bertambah semen#ak lahir! 6esesus fasialis penting karena sebagai
pembatas antara ka&um timpani dengan ka&um mastoid sehingga bila
aditus as antrum tertutup karena suatu sebab maka resesus fasialis bisa
dibuka untuk menghubungkan ka&um timpani dengan ka&um mastoid!
*. !inding 'osterior
5inding posterior dekat keatap mempunyai satu saluran disebut aditus
yang menghubungkan ka&um timpani dengan atrum mastoid melalui
epitimpanum! 5ibawah aditus terdapat lekukan kecil yang disebut fosa
inkudis yang merupakan
suatu tempat prosesus bre&is dari inkus dan melekat pada serat*serat
ligamen! 5ibawah fosa inkudis dan dimedial dari korda timpani adalah
piramid tempat terdapatnya tendon muskulus stapedius tendon yang
ber#alan keatas dan masuk kedalam stapes! 5iantara piramid dan anulus
timpanikus adalah resesus fasialis! 5ibelakang dinding posterior ka&um
timpani adalah fosa kranii posterior dan sinus Sigmoid! 5isebelah dalam
dari piramid dan ner&us fasialis merupakan perluasan kearah posterior
dari mesotimpani adalah sinus timpani! %erluasan sel*sel udara kearah
dinding posterior dapat meluas seperti yang dilaporkan ;nson dan
5onaldson ($,$) bahwa apabila diukur dari u#ung piramid sinus dapat
meluas sepan#ang , mm kearah tulang mastoid! 5inding medial dari
sinus timpani kemudian berlan#ut ke bagian posterior dari dinding medial
ka&um timpani dimana berhubungan dengan dua fenestra dan
promontorium!
+. !inding anterior
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
23/42
2+
5inding anterior ka&um timpani agak sempit tempat bertemunya dinding
medial dan dinding lateral ka&um timpani! 5inding anterior bawah
adalah lebih besar dari bagian atas dan terdiri dari lempeng tulang yang
tipis menutupi arteri karotis pada saat memasuki tulang tengkorak dan
sebelum berbelok ke anterior! 5inding ini ditembus oleh saraf timpani
karotis superior dan inferior yang membawa serabut*serabut saraf
simpatis kepleksus timpanikus dan oleh satu atau lebih cabang timpani
dari arteri karotis interna$! 5inding anterior ini terutama berperan
sebagai muara tuba eustachius! "uba ini berhubungan dengan nasofaring
dan mempunyai dua fungsi! %ertama menyeimbangkan tekanan membran
timpani pada sisi sebelah dalam kedua sebagai drainase sekresi dari
telinga tengah termasuk sel*sel udara mastoid! 5iatas tuba terdapat
sebeuah saluran yang berisi otot tensor timpani! 5ibawah tuba dinding
anterior biasanya tipis dimana ini merupakan dinding posterior dari
saluran karotis!
,. !inding lateral
5inding lateral ka&um timpani adalah bagian tulang dan membran!
3agian tulang berada diatas dan bawah membran timpani! Ka&um
timpani dibagi men#adi + bagian yaitu 8
a. E'itim'anum.
3erada dibagian atas membran timpani! Merupakan bagian superior
ka&um timpani disebut #uga atik karena terletak diatas membran
timpani! sebagian besar atik diisi oleh maleus inkus! 5ibagian superior
epitimpanum dibatasi oleh suatu penon#olan tipis os posterior! 5inding
medial atik dibentuk oleh kapsul atik yang ditandai oleh penon#olan
kanalis semisirkularis lateral! %ada bagian anterior terdapat ampula
kanalis superior dan lebih anterior ada ganglion genikulatum yang
merupakan tanda u#ung anterior ruang atik!
5inding anterior terpisah dari maleus oleh suatu ruang yang sempit
disini dapat di#umpai muara sel*sel udara yang membuat pneumatisasi
pangkal tulang pipi (Bygoma)! 5inding lateral atik dibentuk oleh os
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
24/42
2-
skuama yang berlan#ut kearah lateral sebagai dinding liang telinga luar
bagian tulang sebelah atas! 5iposterior atik menyempit men#adi #alan
masuk ke antrum mastoid yaitu aditus ad antrum!
. -esotim'anum
"erletak kearah medial dari membran timpani! 5isebelah medial
dibatasi oleh kapsul otik yang terletaknya lebih rendah dari pada
ner&us fasialis pars timpani! 5inding anterior mesotimpani terdapat
orifisium timpani tuba eustachius pada bagian superior dan
membentuk bagian tulang dinding saluran karotis asendens pada
bagian inferior! 5inding ini biasanya mengalami pneumatisasi yang
baik dan dapat di#umpai bagian*bagian tulang lemah!
. /i'otim'anum atau resesus &i'otim'anikus
"erletak dibawah membrana timpani berhubungan dengan bulbus
#ugulare!
Ka&um timpani terdiri dari 8
$! "ulang*tulang pendengaran ( maleus inkus stapes)!
2! 5ua otot!
+! Saraf korda timpani!
-! Saraf pleksus timpanikus!
+! %rosesus mastoideus
6ongga mastoid berbentuk seperti bersisi tiga dengan puncak
mengarah ke kaudal! ;tap mastoid adalah fosa kranii media! 5inding
medial adalah dinding lateral fosa kranii posterior! Sinus sigmoid terletak
di bawah duramater pada daerah ini! %ada dinding anterior mastoid
terdapat aditus ad antrum!
-! "uba eustakhius!$'
"uba eustakhius disebut #uga tuba auditori atau tuba faringotimpani
berbentuk seperti huruf S! "uba ini merupakan saluran yang
menghubungkan ka&um timpani dengan nasofaring! %ada orang dewasa
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
25/42
2
pan#ang tuba sekitar +' mm ber#alan ke bawah depan dan medial dari
telinga tengah dan pada anak dibawah , bulan adalah $D mm!
"uba terdiri dari 2 bagian yaitu 8
a! 3agian tulang terdapat pada bagian belakang dan pendek ($C+ bagian)!
b! 3agian tulang rawan terdapat pada bagian depan dan pan#ang (2C+
bagian)!
Fungsi "uba ?ustakhius adalah &entilasi drenase sekret dan
menghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga tengah!@entilasi
berguna untuk men#aga agar tekanan di telinga tengah selalu sama dengan
tekanan udara luar! ;danya fungsi &entilasi tuba dapat dibuktikan dengan
melakukan perasat @alsa&a dan perasat "oynbee!
%erasat @alsa&a meniupkan dengan keras dari hidung sambil mulut
dipencet serta mulut ditutup! 3ila "uba terbuka maka akan terasa ada udara
yang masuk ke telinga tengah yang menekan membran timpani ke arah
lateral! %erasat ini tidak boleh dilakukan kalau ada infeksi pada #alur nafas
atas!
%erasat "oynbee dilakukan dengan cara menelan ludah sampai hidung
dipencet serta mulut ditutup! 3ila tuba terbuka maka akan terasa membran
timpani tertarik ke medial! %erasat ini lebih fisiologis!
$.)E'idemiologi
Otitis media supuratif kronik merupakan penyakit "0" yang paling
banyak ditemukan di negara sedang berkembang! Secara umum insiden
OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor sosioekonomi! Misalnya OMSK
lebih sering di#umpai pada orang ?skimo dan 1ndian ;merika anak*anak
aborigin ;ustralia dan orang kulit hitam di ;frika Selatan! Halaupun
demikian lebih dari ,. beban dunia akibat OMSK ini dipikul oleh negara*
negara di ;sia "enggara daerah %asifik 3arat ;frika dan beberapa daerah
minoritas di %asifik! Kehidupan sosial ekonomi yang rendah lingkungan
kumuh dan status kesehatan serta giBi yang #elek merupakan faktor yang
men#adi dasar untuk meningkatnya pre&alensi OMSK pada negara yang
sedang berkembang!+
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
26/42
2'
Sur&ei pre&alensi di seluruh dunia menun#ukkan bahwa beban dunia
akibat OMSK melibatkan 'I++ #uta orang dengan telinga berair dimana
'. di antaranya (+,I2 #uta) menderita kurangnya pendengaran yang
signifikan!
Secara umum pre&alensi OMSK di 1ndonesia adalah +. dan
termasuk dalam klasifikasi tinggi dalam tingkatan klasifikasi insidensi!
%asien OMSK meliputi 2. dari pasien*pasien yang berobat di poliklinik
"0" rumah sakit di 1ndonesia! 3erdasarkan Sur&ei 4asional Kesehatan
1ndera %englihatan dan %endengaran oleh 5epartemen Kesehatan 6!1 tahun
$,,-*$,,' angka kesakitan (morbiditas) "elinga 0idung dan "enggorok
("0") di 1ndonesia sebesar +'. dengan pre&alensi morbiditas tertinggi
pada kasus telinga dan gangguan pendengaran yaitu sebesar +'. dan
pre&alensi otitis media supuratif kronis antara 2$*2.!- 5ata poliklinik
"0" 6S9% 0! ;dam Malik Medan tahun 2' menun#ukkan pasien OMSK
merupakan 2'. dari seluruh kun#ungan pasien!+
$.* Klasi%ikasi
OMSK dapat dibagi atas 2 tipe yaitu 8$+
a! "ipe tubotimpani (tipe #inakCtipe amanCtipe rinogen)
%roses peradangan pada OMSK tipe tubotimpani hanya terbatas
pada mukosa sa#a dan biasanya tidak mengenai tulang! "ipe tubotimpani
ditandai oleh adanya perforasi sentral atau pars tensa dan ge#ala klinik
yang ber&ariasi dari luas dan keparahan penyakit! 3eberapa faktor lain
yang mempengaruhi keadaan ini terutama patensi tuba eustakhius infeksi
saluran nafas atas pertahanan mukosa terhadap infeksi yang gagal pada
pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah! 5isamping itu campuran
bakteri aerob dan anaerob luas dan dera#at perubahan mukosa serta
migrasi sekunder dari epitel skuamosa #uga berperan dalam
perkembangan tipe ini! Sekret mukoid kronis berhubungan dengan
hiperplasia goblet sel metaplasia dari mukosa telinga tengah pada tipe
respirasi dan mukosiliar yang #elek!
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
27/42
2D
b! "ipe atikoantral (tipe ganasCtipe tidak amanCtipe tulang)
%ada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom dan berbahaya!
%erforasi tipe ini letaknya marginal atau di atik yang lebih sering
mengenai pars flaksida! Karakteristik utama dari tipe ini adalah
terbentuknya kantong retraksi yang berisi tumpukan keratin sampai
menghasilkan kolesteatom!
$.+ Patogenesis
OMSK dimulai dari episode infeksi akut terlebih dahulu! %atofisiologi
dari OMSK dimulai dari adanya iritasi dan inflamasi dari mukosa telinga
tengah yang disebabkan oleh multifaktorial diantaranya infeksi yang dapat
disebabkan oleh &irus atau bakteri gangguan fungsi tuba alergi kekebalan
tubuh turun lingkungan dan sosial ekonomi! Kemungkinan penyebab
terpenting mudahnya anak mendapat infeksi telinga tengah adalah struktur
tuba pada anak yang berbeda dengan dewasa dan kekebalan tubuh yang
belum berkembang sempurna sehingga bila ter#adi infeksi #alan napas atas
maka lebih mudah ter#adi infeksi telinga tengah berupa Otitis Media ;kut(OM;)!$+
6espon inflamasi yang timbul adalah berupa udem mukosa! /ika
proses inflamasi ini tetap ber#alan pada akhirnya dapat menyebabkan
ter#adinya ulkus dan merusak epitel! Mekanisme pertahanan tubuh penderita
dalam menghentikan infeksi biasanya menyebabkan terdapatnya #aringan
granulasi yang pada akhirnya dapat berkembang men#adi polip di ruang
telinga tengah! /ika lingkaran antara proses inflamasi ulserasi infeksi dan
terbentuknya #aringan granulasi ini berlan#ut terus akan merusak #aringan
sekitarnya!berikut patogenesisnya8 $
SembuhC normal
Aangguan
tuba
Fgs!tuba tetap
terganggu
Infeksi (-)
"ekanan negatif OM?
efusi
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
28/42
2
$., 0aktor Risiko
"er#adi OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang
pada anak #arang dimulai setelah dewasa! Faktor infeksi biasanya berasal
dari nasofaring (adenoiditis tonsilitis rinitis sinusitis) dan mencapai telinga
tengah melalui tuba eustakhius! Fungsi tuba eustakhius yang abnormal
merupakan faktor predisposisi yang di#umpai pada anak dengan palatoskisis
dan sindrom down! ;danya tuba patulous menyebabkan refluk isi
nasofaring yang merupakan faktor insiden OMSK yang tinggi di ;merika
Serikat! Faktor host yang berkaitan dengan insiden OMSK yang relatif
tinggi adalah defisiensi imun sistemik! Kelainan humoral seperti
hipogammaglobulinemia dan cell-mediated (infeksi 01@) dapat timbul
sebagai infeksi telinga kronis!
Faktor*faktor risiko OMSK antara lain 8
$! :ingkungan$+
0ubungan penderita OMSK dan faktor sosial ekonomi belum #elas tetapi
terdapat hubungan erat antara penderita dengan OMSK dan sosio ekonomi
%erubahan tekanan tiba*tiba
;lergi
1nfeksi
Sumbatan 8 Sekret
"ampon
"umor
"uba tetap terganggu
< ada infeksi
Otitis Media ;kut
(OM;)
OMSK tipe maligna
Otitis media ?fusi
(OME)
Otitis Media
Supuratif Kronik
(OMSK)
OMSK tipe benigna
Sembuh sempurna
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
29/42
2,
dimana kelompok sosio ekonomi rendah memiliki insiden yang lebih tinggi!
"etapi sudah hampir dipastikan bahwa hal ini berhubungan dengan
kesehatan secara umum diet dan tempat tinggal yang padat!
2! Aenetik $+
Faktor genetik masih diperdebatkan sampai saat ini terutama apakah
insiden OMSK berhubungan dengan luasnya sel mastoid yang dikaitkan
sebagai faktor genetik! Sistem sel*sel udara mastoid lebih kecil pada
penderita otitis media tapi belum diketahui apakah hal ini primer atau
sekunder!
+! Otitis media sebelumnya$+
Secara umum dikatakan otitis media kronis merupakan kelan#utan dari otitis
media akut dan atau otitis media dengan efusi tetapi tidak diketahui faktor
apa yang menyebabkan satu telinga dan berkembangnya penyakit ke arah
keadaan kronis!
-! 1nfeksi$+
%roses infeksi pada otitis media supuratif kronis sering disebabkan oleh
campuran mikroorganisme aerobik dan anaerobik yang multiresisten
terhadap standar yang ada saat ini! Kuman penyebab yang sering di#umpai
pada OMSK ialah Pseudomonas aeruginosa sekitar . Proteus sp. 2.
dan Staphylococcus aureus 2.!
/enis bakteri yang ditemukan pada OMSK agak sedikit berbeda dengan
kebanyakan infeksi telinga lain karena bakteri yang ditemukan pada OMSK
pada umumnya berasal dari luar yang masuk ke lubang perforasi tadi!
! 1nfeksi saluran nafas atas$+
3anyak penderita mengeluh sekret telinga sesudah ter#adi infeksi saluran
nafas atas! 1nfeksi &irus dapat mempengaruhi mukosa telinga tengah
menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap organisme yang
secara normal berada dalam telinga tengah sehingga memudahkan
pertumbuhan bakteri!
'! ;utoimun$+
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
30/42
+
%enderita dengan penyakit autoimun akan memiliki insidens lebih besar
terhadap otitis media kronis!
D! ;lergi$+
%enderita alergi mempunyai insiden otitis media kronis yang lebih tinggi
dibanding yang bukan alergi! ang menarik adalah di#umpainya sebagian
penderita yang alergi terhadap antibiotik tetes telinga atau bakteri atau
toksin*toksinnya namun hal ini belum terbukti kebenarannya!
! Aangguan fungsi tuba eustakhius$+
0al ini ter#adi pada otitis kronis aktif dimana tuba eustakhius sering
tersumbat oleh edema! 3eberapa faktor*faktor yang menyebabkan perforasi
membran timpani menetap pada OMSK 8$
a) 1nfeksi yang menetap pada telinga tengah mastoid yang
mengakibatkan produksi sekret telinga purulen berlan#ut!
b) 3erlan#utnya obstruksi tuba eustakhius yang mengurangi penutupan
spontan pada perforasi!
c) 3eberapa perforasi yang besar mengalami penutupan spontan
melalui mekanisme migrasi epitel!
%ada pinggir perforasi epitel skuamous dapat mengalami
pertumbuhan yang cepat di atas sisi medial dari membran timpani yang
hal ini #uga mencegah penutupan spontan dari perforasi!
$. Ge"ala Klinis
$! "elinga berair (otore)
Sekret bersifat purulen (kental putih) atau mukoid (seperti air dan
encer) tergantung stadium peradangan! Sekret yang mukus dihasilkan oleh
akti&itas kelen#ar sekretorik telinga tengah dan mastoid! %ada OMSK tipe
ganas unsur mukoid dan sekret telinga tengah berkurang atau hilang
karena rusaknya lapisan mukosa secara luas! Suatu sekret yang encer
berair tanpa nyeri mengarah kemungkinan tuberkulosis!$+
2! Aangguan pendengaran
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
31/42
+$
1ni tergantung dari dera#at kerusakan tulang*tulang pendengaran!
3iasanya di#umpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran!
Aangguan pendengaran mungkin ringan sekalipun proses patologi sangat
hebat karena daerah yang sakit ataupun kolesteatom dapat menghantar
bunyi dengan efektif ke fenestra o&alis! %ada OMSK tipe maligna
biasanya didapat tuli konduktif berat karena putusnya rantai tulang
pendengaran tetapi sering kali #uga kolesteatom bertindak sebagai
penghantar suara sehingga ambang pendengaran yang didapat harus
diinterpretasikan secara hati*hati!
%enurunan fungsi koklea biasanya ter#adi perlahan*lahan dengan
berulangnya infeksi karena penetrasi toksin melalui #endela bulat (foramen
rotundum) atau fistel labirin tanpa ter#adinya labirinitis supuratif! 3ila
ter#adinya labirinitis supuratif akan ter#adi tuli saraf berat! 0antaran tulang
dapat menggambarkan sisa fungsi koklea!$+
+! Otalgia (nyeri telinga)
;danya nyeri tidak laBim dikeluhkan penderita OMSK dan bila ada
merupakan suatu tanda yang serius! %ada OMSK keluhan nyeri dapat
karena terbendungnya drainase pus! 4yeri dapat berarti adanya ancaman
komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret terpaparnya durameter atau
dinding sinus lateralis atau ancaman pembentukan abses otak! 4yeri
telinga mungkin ada tetapi mungkin oleh adanya otitis eksterna sekunder!
4yeri merupakan tanda berkembang komplikasi OMSK seperti petrositis
subperiosteal abses atau trombosis sinus lateralis!+
-! @ertigo
@ertigo pada penderita OMSK merupakan ge#ala yang serius lainnya!
Keluhan &ertigo seringkali merupakan tanda telah ter#adinya fistel labirin
akibat erosi dinding labirin oleh kolesteatom! %ada penderita yang sensitif
keluhan &ertigo dapat ter#adi karena perforasi besar membran timpani
yang akan menyebabkan labirin lebih mudah terangsang oleh perbedaan
suhu! %enyebaran infeksi ke dalam labirin #uga akan menyebabkan
keluhan &ertigo! @ertigo #uga bisa ter#adi akibat komplikasi serebelum!
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
32/42
+2
Fistula merupakan temuan yang serius karena infeksi kemudian dapat
berlan#ut dari telinga tengah dan mastoid ke telinga dalam sehingga timbul
labirinitis dan dari sana mungkin berlan#ut men#adi meningitis! 9#i fistula
perlu dilakukan pada kasus OMSK dengan riwayat &ertigo! 9#i ini
memerlukan pemberian tekanan positif dan negatif pada membran
timpani!$
"anda*tanda klinis OMSK tipe maligna 8
a! ;danya abses atau fistel retroaurikular
b! /aringan granulasi atau polip di liang telinga yang berasal dari
ka&um timpani!
c! %us yang selalu aktif atau berbau busuk (aroma kolesteatom)
d! Foto rontgen mastoid adanya gambaran kolesteatom!
$.2 !iagnosis
5iagnosis OMSK ditegakan dengan cara8
1. ;namnesis (history-taking ) $+'
%enyakit telinga kronis ini biasanya ter#adi perlahan*lahan dan penderita
seringkali datang dengan ge#ala*ge#ala penyakit yang sudah lengkap!
Ae#ala yang paling sering di#umpai adalah telinga berair! %ada tipe
tubotimpani sekretnya lebih banyak dan seperti benang tidak berbau
bususk dan intermiten! Sedangkan pada tipe atikoantral sekretnya lebih
sedikit berbau busuk kadangkala disertai pembentukan #aringan granulasi
atau polip dan sekret yang keluar dapat bercampur darah! ;da kalanya
penderita datang dengan keluhan kurang pendengaran atau telinga keluar
darah!
2. %emeriksaan otoskopi$+'
%emeriksaan otoskopi akan menun#ukan adanya dan letak perforasi! 5ari
perforasi dapat dinilai kondisi mukosa telinga tengah!
3. %emeriksaan audiologi$+'
?&aluasi audiometri dan pembuatan audiogram nada murni untuk menilai
hantaran tulang dan udara penting untuk menge&aluasi tingkat penurunan
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
33/42
++
pendengaran dan untuk menentukan gap udara dan tulang! ;udiometri
tutur berguna untuk menilai L speech reception threshold pada kasus
dengan tu#uan untuk memperbaiki pendengaran!
4. %emeriksaan radiologi$+
%emeriksaan radiografi daerah mastoid pada penyakit telinga kronis
memiliki nilai diagnostik yang terbatas bila dibandingkan dengan manfaat
otoskopi dan audiometri! %emeriksaan radiologi biasanya memperlihatkan
mastoid yang tampak sklerotik dibandingkan mastoid yang satunya atau
yang normal! ?rosi tulang yang berada di daerah atik memberi kesan
adanya kolesteatom! %royeksi radiografi tyang sekarang biasa digunakan
adalah proyeksi schuller dimana pada proyeksi ini akan memperlihatkan
luasnya pnematisasi mastoid dari arah lateral dan atas!
%ada >" scan akan terlihat gambaran kerusakan tulang oleh kolesteatom
ada atau tidaknya tulangItulang pendengaran dan beberapa kasus terlihat
fistula pada kanalis semisirkularis horiBontal!$+
! %emeriksaan bakteriologi
Halaupun perkembangan dari OMSK merupakan kelan#uan dari mulainya
infeksi akut bakteri yang ditemukan pada sekret yang kronis berbeda
dengan yang ditemukan pada otitis media supuratif akut! 3akteri yang
sering di#umpai pada OMSK adalah Pseudomonas aeruginosa
Staphylococcus aureus dan Proteus sp! Sedangkan bakteri pada otitis
media supuratif akut adalah Streptococcus pneumonie dan H. influenza.,
1nfeksi telinga biasanya masuk melalui tuba dan berasal dari hidung sinus
paranasal adenoid atau faring! 5alam hal ini penyebab biasanya adalah
pneumokokus streptokokus atau H. influenza! ;kan tetapi pada OMSK
keadaan ini agak berbeda karena adanya perforasi membran timpani maka
infeksi lebih sering berasal dari luar yang masuk melalui perforasi tadi.
$.3 Penatalaksanaan
%ada waktu pengobatan haruslah die&aluasi faktor*faktor yang
menyebabkan penyakit men#adi kronis perubahan*perubahan anatomi yang
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
34/42
+-
menghalangi penyembuhan serta menganggu fungsi dan proses infeksi yang
terdapat di telinga! 3ila didiagnosis kolesteatom maka mutlak harus
dilakukan operasi tetapi obat *obatan dapat digunakan untuk mengontrol
infeksi sebelum operasi!$+'
%rinsip pengobatan tergantung dari #enis penyakit dan luas infeksi yang
dapat dibagi atas8 konser&atif dan operasi
;! Otitis media supuratif kronik benigna
a! Otitis media supuratif kronik benigna tenang
Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan dan dinasehatkan untuk
#angan mengorek telinga air #angan masuk ke telinga sewaktu mandi
dilarang berenang dan segera berobat bila menderita infeksi saluran
nafas atas! 3ila fasilitas memungkinkan sebaiknya dilakukan operasi
rekonstruksi (miringoplasti timpanoplasti) untuk mencegah infeksi
berulang serta gangguan pendengaran!
b! Otitis media supuratif kronik benigna aktif
%rinsip pengobatan OMSK adalah 8
$! Membersihkan liang telinga dan ka&um timpani (toilet telinga)
"u#uan toilet telinga adalah membuat lingkungan yang tidak sesuai
untuk perkembangan mikroorganisme karena sekret telinga
merupakan media yang baik bagi perkembangan mikroorganisme!
>ara pembersihan liang telinga (toilet telinga)8$
a) "oilet telinga secara kering (dry mopping )!
"elinga dibersihkan dengan kapas lidi steril setelah dibersihkan
dapat di beri antibiotik berbentuk serbuk! %embersihan liang telinga
dapat dilakukan setiap hari sampai telinga kering!
b) "oilet telinga secara basah ( syringing )!
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
35/42
+
"elinga disemprot dengan cairan untuk membuang debris dan
nanah kemudian dibersihkan dengan kapas lidi steril dan diberi
serbuk antibiotik! "oilet telinga dengan pengisapan ( suction toilet)
%embersihan dengan suction pada nanah dengan bantuan
mikroskopis operasi adalah metode yang paling populer saat ini!
Setelah itu dilakukan pengangkatan mukosa yang berproliferasi dan
polipoid sehingga sumber infeksi dapat dihilangkan! %encucian
telinga dengan 02O2 +. akan mencapai sasarannya bila dilakukan
dengan “displacement methode” seperti yang dian#urkan oleh
Mawson dan :udmann!
2! %emberian antibiotika 8$+
a) ;ntibiotik topikal
%emberian antibiotik secara topikal pada telinga dan sekret yang
banyak tanpa dibersihkan dulu adalah tidak efektif! 3ila sekret
berkurang atau tidak progresif lagi diberikan obat tetes yang
mengandung antibiotik dan kortikosteroid! 1rigasi dian#urkandengan garam faal agar lingkungan bersifat asam yang merupakan
media yang buruk untuk tumbuhnya kuman!
;ntibiotika topikal yang dapat dipakai pada otitis media kronik
adalah 8
$! %olimiksin 3 atau polimiksin ?
Obat ini bersifat bakterisid terhadap kuman gram negatif!
2! 4eomisin
Obat bakterisid pada kuman gram positif dan negatif! "oksik
terhadap gin#al dan telinga!
+! Kloramfenikol
Obat ini bersifat bakterisid terhadap basil gram positif dan
negatif kecuali Pseudomonas aeruginosa.
b) ;ntibiotik sistemik!$+
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
36/42
+'
%emilihan antibiotik sistemik untuk OMSK #uga sebaiknya
berdasarkan kultur kuman penyebab! %emberian antibiotika tidak
lebih dari $ minggu dan harus disertai pembersihan sekret profus!
3ila ter#adi kegagalan pengobatan perlu diperhatikan faktor
penyebab kegagalan yang ada pada penderita tersebut!
9ntuk bakteri aerob dapat digunakan golongan kuinolon
(siprofloksasin dan ofloksasin) atau golongan sefalosforin generasi
111 (sefotaksim seftaBidin dan seftriakson) yang #uga efektif untuk
%seudomonas tetapi harus diberikan secara parenteral!
9ntuk bakteri anaerob dapat digunakan metronidaBol yang bersifat
bakterisid! %ada OMSK aktif dapat diberikan dengan dosis - mg
per #am selama 2 minggu atau 2 mg per #am selama 2*-
minggu!
B. Otitis media supuratif kronik maligna!$+
%engobatan yang tepat untuk OMSK maligna adalah operasi!
%engobatan konser&atif dengan medikamentosa hanyalah merupakanterapi sementara sebelum dilakukan pembedahan! 3ila terdapat abses
subperiosteal maka insisi abses sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum
kemudian dilakukan mastoidektomi! ;da beberapa #enis pembedahan atau
teknik operasi yang dapat dilakukan pada OMSK dengan mastoiditis
kronis baik tipe benigna atau maligna antara lain 8
$! Mastoidektomi sederhana ( simple mastoidectomy)
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe aman yang dengan pengobatan
konser&atif tidak sembuh! 5engan tindakan operasi ini dilakukan
pembersihan ruang mastoid dari #aringan patologik! "u#uannya adalah
supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi! %ada operasi ini
fungsi pendengaran tidak diperbaiki!
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
37/42
+D
2! Mastoidektomi radikal
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe bahaya dengan infeksi atau
kolesteatom yang sudah meluas! %ada operasi ini rongga mastoid dan
ka&um timpani dibersihkan dari semua #aringan patolgik! 5inding batas
antara liang telinga luar dan telinga tengah dengan rongga mastoid
diruntuhkan sehingga ketiga daerah anatomi tersebut men#adi satu
ruangan! "u#uan operasi ini ialah untuk membuang semua #aringan
patologik dan mencegah komplikasi intrakranial sementara fungsi
pendengaran tidak diperbaiki! Kerugian operasi ini ialah pasien tidak
boleh berenang seumur hidupnya dan harus kontrol teraut ke dokter!
Modifikasi operasi ini ialah dengan memasang tandur pada rongga
operasi serta membuat meatoplasti yang lebar sehingga rongga operasi
kering permanen tetapi terdapat cacat anatomi yaitu meatus liang
telinga luar men#adi lebar!
+! Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
Operasi ini dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik
tetapi belum merusak ka&um timpani! Seluruh rongga mastoid
dibersihkan dan dinding posterior liang telinga direndahkan! "u#uan
operasi ini adalah untuk membuang semua #aringan patologik dari
rongga mastoid dan mempertahankan pendengaran yang masih ada!
-! Miringoplasti
Operasi ini merupakan operasi timpanoplasti yang paling ringan
dikenal #uga dengan timpanoplasti tipe 1! 6ekonstruksi hanya dilakukan
di membran timpani! "u#uan operasi ialah untuk mencegah berulangnya
infeksi telinga tengah pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang
menetap! Operasi ini dilakukan pada ;MSK tipe aman fase tenang
dengan ketulian ringan yang hanya disebabkan oleh perforasi membran
timpani!
! "impanoplasti
Operasi ini diker#akan pada OMSK tipe aman dengan kerusakan yang
lebih berat atau OMSK tipe aman yang tidak bisa ditenagkan dengan
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
38/42
+
pengobatan medikamentosa! "u#uan operasi ialah untuk menyembuhkan
penyakit serta memperbaiki pendengaran!
%ada operasi ini selain rekonstruksi membran timpani sering kali harus
dilakukan #uga rekonstruksi tulang pendengaran! 3erdasarkan bentuk
rekonstruksi tulang pendengaran yang dilakukan maka dikenal istilah
timpanoplasti tipe 11 111 1@ dan @! Sebelum rekonstruksi diker#akan
lebih dahulu dilakukan eksplorasi ka&um timpani dengan atau tanpa
mastoidektomi untuk membersihkan #aringan patologis! "idak #arang
operasi ini harus dilakukan 2 tahap dengan #arak waktu ' sCd $2 bulan!
'! %endekatan ganda timpanoplasti (combined approach tympanoplasty)
Operasi ini merupakan teknik operasi timpanoplasti yang diker#akan
pada kasus OMSK tipe aman dengan #aringan granulasi yang
luas!"u#uan operasi ini ialah untuk menyembuhkan penyakit dan
memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi
radikal (tanpa meruntuhkan dinding posterior liang telinga)!
Membersihkan kolesteatom dan #aringan granulasi di membran timpani
diker#akan melalui 2 #alan (combine approach) yaitu melalui liang
telinga dan rongga mastoid dengan melakukan timppanotomi posterior!
"eknik operasi ini pada OMSK tipe bahaya belum disepakati oleh para
ahli oleh karena sering kambuhnya kolesteatom kembali!
$.14 Kom'likasi
Komplikasi di telinga tengah 8
$! %erforasi membran timpani oersisten
2! ?rosi tulang pendengaran
+! %aralisis ner&us fasialis
Komplikasi di telinga dalam 8
$! Fistula :abirin
2! :abirinitis Supuratif
+! "uli saraf (sensoneural)
Komplikasi ekstradural 8
$! ;bses ekstradural
2! "rombosis sius lateralis
+! %etrositis
Komplikasi ke susunan saraf pusat 8
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
39/42
+,
$! Menigitis
2! ;bses Otak
+! 0idrosefalus otitis
$.11 Prognosis
%asien dengan OMSK memiliki prognosis yang baik apabila
dilakukan kontrol yang baik terhadap proses infeksinya! %emulihan dari
fungsi pendengaran ber&ariasi dan tergantung dari penyebab! 0ilangnya
fungsi pendengaran oleh gangguan konduksi dapat dipulihkan melalui
prosedur pembedahan walaupun hasilnya tidak sempurna!$
Keterlambatan dalam penanganan karena sifat tidak acuh dari pasien
dapat menimbulkan kematian yang merupakan komplikasi lan#ut OMSK
yang tidak ditangani dengan segera! Kematian akibat OMSK ter#adi pada
$'. pasien karena telah mengalami komplikasi intrakranial yaitu
meningitis!+$
BAB I5
PE-BA/ASAN
3erdasarkan laporan kasus yang telah dilaporkan seorang pasien laki*
laki usia -+ tahun datang ke poli "0" 6S95 %alembang 3;61 dengan keluhan
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
40/42
-
se#ak - minggu yang lalu telinga sebelah kanan keluar cairan cairan berwarna
putih kekuningan! Keluhan disertai dengan nyeri pada telinga sebelah kanan
penurunan pendengaran dan kadang*kadang suka berdenging! %asien mengaku
keluhan disertai dengan demam dan batuk serta pilek!
3erdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada telinga de7tra didapatkan
membran timpani yang mengalami perforasi sentral refle7 cahaya (
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
41/42
-$
2! H0O! >hronic suppurati&e otitis media burden off illness and management
options! >hild and ;dolescent 0ealth and 5e&elopment %re&ention of
3lindness and 5eafness! Aene&a SwitBerland! 2-!
+! ;boet ;! 6adang "elinga "engah Menahun! %idato %engukuhan Auru 3esar
"etap 3agian 1lmu Kesehatan 0idung "elinga "enggorok 3edah Kepala
:eher! Kampus 9S9! 2D!
-! Farida et al! ;lergi Sebagai Faktor 6esiko "erhadap Ke#adian Otitis Media
Supuratif Kronik "ipe 3enigna! Medical Faculty of 0asanuddin! 2,!
! 5#aafar G;! 3uku ;#ar 1lmu Kesehatan "elinga 0idung "enggorok Kepala
leher! ?disi '! /akarta 8 FK91!2D!
'! ;dams A: 3oies :6 0igler %;! %enyakit "elinga "engah dan Mastoid!
3oies 3uku ;#ar %enyakit "0" ?d! '! /akarta8?A>N*$$,!
D! ;nonim! Otitits Media Kronis! 2,! 5iunduh dari
http8CCwww!medicastore!com pada tanggal $ /anuari 2$!
! Meyer "; Strunk >: :ambert %6! >holesteatoma! 1n 8 4ewlands S5 et!al
(editor)! 0ead neck surgery otolaryngology! -th ed! 2'! %hiladelphia 8
:ippincolt williams wilkins! h! 2$*,$!
,! ;nonim! ?ar 5ischarge! 2! 5iunduh dari
http8CCwww!myhealth!go&!myCmyhealth pada tanggal $ /anuari 2$
$! :utan 6 Ha#di F! %emakaian ;ntibiotik "opikal %ada Otitis Media Supuratif
Kronik /inak ;ktif! >ermin 5unia Kedokteran 4o! $+2!2$!
$$! %arry 5! Middle ?ar >hronic Suppurati&e Otitis Medical "reatment8Follow*
9p! 5iunduh dari http8CCwww!emedicine!medscapeCotolaryngology pada
tanggal $ /anuari 2$
$2! 0elmi 5#aafar G; 6estuti 65! Komplikasi otitis media supuratif! 5alam 8
Soepardi ?; 1skandar 4 3ashiruddin / 6estuti 65 (editor)! 3uku a#ar
http://www.medicastore.com/http://www.myhealth.gov.my/myhealthhttp://www.emedicine.medscape/otolaryngologyhttp://www.medicastore.com/http://www.myhealth.gov.my/myhealthhttp://www.emedicine.medscape/otolaryngology
8/18/2019 Lapsus OMSK tipe banigna
42/42
-2
ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala dan leher! ?disi '!
2,! /akarta 8 FK91! h!'!