ACARA XI PENGAMATAN TINGKAH LAKU LARVA Oleh: Nama : Rafta FirmanaAdhiem NIM : B0A014014 Kelompok : 3 Asisten : Sri Amini LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PEMBENIHAN PERIKANAN TAWAR KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ACARA XI
PENGAMATAN TINGKAH LAKU LARVA
Oleh:
Nama : Rafta FirmanaAdhiemNIM : B0A014014Kelompok : 3Asisten : Sri Amini
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PEMBENIHAN PERIKANAN TAWAR
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGIPROGRAM STUDI D-III PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
PURWOKERTO
2015
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tingkah laku ikan sangat dipengaruhi oleh cara ikan beradaptasi dengan
lingkungannya. Tingkah laku tersebut diwujudkan dalam bentuk gerakan
tubuh baik dari dalam maupun dari luar tubuh ikan. Salah satu organ yang
berperan dalam membentuk tingkah laku ikan terhadap lingkungan adalah
mata. Organ mata pada dasarnya mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu
bekerja dengan pengaruh cahaya, yang membedakan adalah ada mata yang
peka terhadap cahaya terang ada pula mata yang peka terhadap cahaya gelap.
Kedua sifat ini berkaitan dengan waktu keaktifan ikan. Ikan yang peka
terhadap cahaya terang cenderung aktif bergerak di siang hari dan disebut
ikan diurnal, sedangkan ikan yang peka terhadap cahaya gelap disebut
ikan nocturnal karena ikan ini aktif bergerak di malam hari (Fujaya, 2004).
Pendekatan tingkah laku ikan memberikan pemahaman dan
pengetahuan terhadap respon ekologis, tempat hidup, pola hidup, gerombolan
ikan, strategi dan cara makan, respon terhadap alat tangkap, dan respon
terhadap perubahan lingkungan. Pengetahuan tingkah laku ikan merupakan
kerangka konsep dasar dalam membingkai pemanfaatan sumberdaya
perikanan yang optimal dan berkelanjutan (Hajar, 2011). Pemanfaatan
tingkah laku ikan dalam teknologi penangkapan merupakan fundamental
pengetahuan yang harus dimiliki dalam melahirkan konsep, strategi, desain,
metode, dan teknologi penangkapan ikan untuk memperoleh hasil dan target
tangkapan yang optimal dan berkelanjutan. Menurut Pingguo He (1987)
tingkah laku ikan adalah adaptasi tubuh ikan terhadap pengaruh lingkungan
internal dan eksternal. Pengaruh lingkungan ekternal antara lain: oksigen,
cahaya, salinitas, dan faktor lingkungan lainya. Sementara yang termasuk
pengaruh lingkungan internal seperti kematangan gonad dan pertumbuhan.
Larva ikan dibagi dalam beberapa kategori. Berdasarkan aktif tidaknya,
dibedakan menjadi dua jenis larva ikan yaitu larva aktif dan larva pasif.
Sedangkan dilihat dari tingkah lakunya larva dibedakan menjadi larva yang
Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Jakarta: Rineka Putra.
Hajar, A. I. 2011. Fish Behavior Ultization in Capture Process of “Jaring Perangkap Pasif” (Set Net Teichiami). Mallasoro Gay: Jeneponto Regency.
Khairuman, Amri K. 2003. Pembenihan dan Pembesaran Gurami. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Lucas, Weismann G. F., Kalesaran, Ockstan J., dan Lumenta, Cyska. 2015. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Pemberian Beberapa Jenis Pakan. Jurnal Budidaya Perairan. Vol. 3(2): 19 - 28
Majumdar, N. N. 1985. Textbook of Vetebrates Embriology. New Delhi: Tata McGraw Hill.
Nugraha, F. 2004. Embriogenesis dan Perkembangan Larva Ikan Rainbow (Glossolepis incises). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Pingguo, He. 1987. Behavior of Marine Fishes: Capture Processes and Conservation Challenges. United States. University of Massachusetts Dartmouth Press.
Pulungan P. C. 2012. Buku Ajar Biologi Perikanan. Riau: Fakultas Perikanan, Universitas Riau.
Rusdi, J. 1988. Budidaya Ikan Gurami. Yogyakarta: Kanisius.
Sudrajat, A.O., Muttaqin, M., & Alimuddin. 2013. Efektivitas Hormon Tiroksin Dan Hormon Pertumbuhan Rekombinan Terhadap Pertumbuhan Larva Ikan Patin Siam. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12 (1), 31–39. Bogor: IPB.
Susanto, Heru. 1989. Budidaya Ikan Gurame. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tabugo, S. R. M., Sendaydiego, J. P., Requieron, E., and Dimelan, M. D. 2012. Embryonic Development Stage in Cultured Kabbitfish (Sigganus guttatus, Bloch 1787). Int. Res. J. Biological Sci. 1 (8), 65-80.
Wijayanti, G. E. 1998. Fertilisasi Telur dan Sperma Ikan Nilem (Osteochillus hasselti C.V.) Pasca Striping dalam Media Alami. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Woynarrovich, E. and L. Horvath. 1984. The Artificial Propagation of Warm - Water Fin Fish-A Manual for Extenstion. London: FAO.
Yuiliani, Frenzysca., Musthofa, S. Z., Kadarini, Tutik., Elfidasari, Dewi. 2013. Perkembangan Larva Ikan Rainbow Boesmani (Melanotaenia boesmani) : Tahap Pembentukan Sirip dan Pembelokan Tulang Ekor. Unnes J Life Sci. Vol. 2 (2): 100-104.