Top Banner

of 14

Laprak Roti dan kue

Mar 03, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    1/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

    Roti berkualitas baik umumnya memiliki penampakan menarik dengan

    tekstur yang lembut, jaringan kerangka (matriks)-nya kompak dengan pori yang

    kecil, serta flavor (aroma) khas roti segar. Sifat-sifat tersebut dipengaruhi oleh

    bahan baku dan proses yang terjadi selama pengolahan roti. ada praktikum kali

    ini akan dilakukan pengujian daya serap terigu, uji gluten, pengujian akti!itas

    ragi, uji sirup gula, uji kelarutan gula, dan uji pelelehan cokelat.

    4.1 Uji Daya Serap Terigu dan Uji Gluen

    "epung terigu diperoleh dari pengolahan biji gandum yang sehat dan telah

    dibersihkan. "epung terigu hasil penggilingan harus bersifat mudah tercurah,kering, tidak mudah menggumpal jika ditekan, ber#arna putih, bebas dari kulit,

    tidak berbau asing seperti busuk, tidak berjamur atau tengik, juga bebas dari

    serangga, tikus, kotoran, dan kontaminasi benda-benda asing lainnya. $al lain

    yang harus dipertimbangkan adalah terutama kadar protein tepung terigu dan

    kadar abunya. %adar protein mempunyai korelasi yang erat dengan kadar glutein,

    sedangkan kadar abu erat hubungannya dengan tingkat dan kualitas adonan

    (Sunaryo, &').

    *aya serap tepung terigu terhadap air perlu diketahui dalam penyusunan

    formula. enambahan air pada pembuatan adonan roti disesuaikan dengan daya

    serap air dari tepung terigu. Makin rendah daya serapnya, mutunya makin rendah

    pula. "epung terigu yang diamati yaitu tepung terigu dengan kadar protein rendah,

    sedang, dan tinggi dengan berbagai merk. ada pengujian daya serap terigu,

    sebanyak + gram tepung dimasukkan ke dalam mangkok, kemudian ditambahkan

    air sedikit demi sedikit hingga kalis. Selanjutnya amati #arna, aroma, tekstur,

    berat tepung, jumlah air, dan daya serap air dengan mengguakan rumus

    *aya serap air jumlahair

    berat tepung &//0

    $asil pengamatan dapat dilihat pada "abel &.

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    2/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    Ta!el 1. Ha"il Penga#aan PengujianDaya Serap Terigu

    N$

    .

    %rieria &a'ra %e#!ar Segiiga Biru %un(i Biru

    &. 1arna utih kekuningan utih

    kekuningan-

    utih gading

    +. Aroma %has tepung %has tepung %has tepung

    2. "ekstur 3iat 44 3iat 4 3iat

    5. 6erat

    "epung (g)

    +,/' +,& +,/5

    . 7umlah air

    (ml)

    &/, &+ &+

    8. *aya serap

    air

    5&,50 59,/50 59,'+0

    9. :ambar

    Su#!er ) D$'u#ena"i Pri!adi * +,1-

    6erdasarkan hasil pengamatan, dapat dibedakan daya serap air dari

    masing-masing sampel tepung. "epung terigu ;akra %embar memiliki #arna

    putih kekuningan, aroma khas terigu, tekstur liat, dan daya serap air 5&,50.

    "epung terigu ;akra %embar termasuk ke dalam jenis tepung protein tinggi

    karena mengandung protein &2-&50. 3alu, tepung terigu Segitiga 6iru memiliki

    #arna putih kekuningan, aroma khas tepung, tekstur liat, dan daya serap air

    59,/50. "epung terigu Segitiga 6iru masuk ke dalam tepung protein sedang

    karena memiliki kandungan protein &+-&20. "epung terigu %unci 6iru memiliki

    #arna putih gading, aroma khas tepung terigu, tekstur liat, kenyal dan daya serap

    air 59,'+0. "epung terigu ini masuk ke dalam tepung terigu protein rendah

    dengan kandungan protein &/,-&&,0. %andungan protein tersebut tertera pada

    nutrition facts masing-masing kemasannya.

    "erigu protein tinggi dengan kandungan protein &2-&50 baik digunakan

    sebagai bahan baku roti dan mie karena sifatnya yang elastis dan mudah

    difermentasikan. "erigu protein sedang dengan kandungan protein &+-&20 yang

    baik digunakan untuk pembuatan donat, bakpau, dan aneka cake. "erigu protein

    rendah dengan kandungan protein &/.-&&.0 yang baik digunakan untuk

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    3/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    membuat kue kering, biskuit, pastel, dan kue-kue yang tidak memerlukan

    fermentasi. "epung terigu jenis ini memiliki kemampuan menyerap air sedikit dan

    akan menghasilkan adonan yang kurang elastis (Subarna, &''+).

    enambahan air pada pembuatan roti disesuaikan dengan daya serap air

    dari setiap tepung terigu. "akaran air yang diberikan menyesuaikan dengan

    kekalisan adonan. *alam hal ini, air berfungsi untuk menghidrasi tepung

    sehinggadapat membentuk adonan yang baik. Air akan berikatan dengan protein

    membentuk struktur gluten dan dengan pati membentuk struktur tergelatinasi

    pada#aktu pemanasan. Air ini juga berfungsi sebagai pelarut dari bahan < bahan

    lainseperti garam, gula, susu bubuk dan lain sebagainya. 6anyaknya air

    yang ditambahkan dalam pembuatan adonan roti akan menentukan mutu dari roti

    yang dihasilkan (Marliyati = Sulaeman, &''').

    6erdasarkan hasil pengamatan, tepung terigu %unci 6iru memiliki

    persentase daya serap air yang paling tinggi dibandingkan dengan sampel lainnya,

    sedangkan persentase daya serap air yang paling rendah adalah tepung terigu

    ;akra %embar. $al ini tidak sesuai dengan literatur dimana seharusnya semakin

    tinggi proteinnya maka daya serap air akan semakin besar dan semakin rendah

    kadar proteinnya maka semakin rendah daya serap airnya (;hristianto, +/&/).

    %esalahan ini kemungkinan disebabkan pada saat akhir adonan mencapai kalis,

    jumlah air yang ditambahkan terlalu banyak sehingga menyebabkan daya serap

    airnya menjadi lebih besar.

    %emampuan tepung terigu menyerap air disebut water absorption.

    %emampuan daya serap air pada tepung terigu berkurang bila kadar air dalam

    tepung (moisture) terlalu tinggi atau tempat penyimpanan yang lembab. Water

    Absorption sangat bergantung dari produk yang akan dihasilkan. *alampembuatan roti umumnya diperlukan water absorptionyang lebih tinggi dari pada

    pembuatan mie dan biskuit. $al ini sesuai dengan literatur Moehyl (&''+) yang

    menyatakan bah#a tepung juga digunakan untuk pengentalan makanan,

    kemampuan pengentalan tepung ini disebabkan oleh daya serapnya terhadap air

    sehingga butiran-butiran tepung tersebut membesar dan apabila dipanaskan maka

    granula tersebut akan rusak dan pecah sehingga terjadi proses gelatinisasi. ada

    peristi#a gelatinisasi tepung, !iskositas bahan akan meningkat karena air telah

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    4/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    masuk kedalam butiran tepung dan tidak bisa bergerak bebas lagi. >aktor yang

    mempengaruhi daya serap air adalah jenis tepung, jumlah air yang ditambahkan,

    kondisi tepung yang meliputi kadar air dalam tepung dan umur simpan tepung

    serta lama pengulenan. (Marliyati = Sulaeman, &''').

    %andungan protein tepung terigu yaitu gluten yang tersusun dari glutenin

    dan gliadin. :luten tidak dapat larut dalam pelarut netral tetapi larut dalam

    asam?basa encer, sehingga semakin tinggi kandungan asam?basa pada pelarutnya,

    kemampuan gluten dari tepung terigu untuk berikatan dengan air (pelarut) akan

    semakin tinggi. @leh karena itu #aktu pengulenan tepung terigu sampai mencapai

    kalis juga membutuhkan #aktu yang cukup lama.

    enambahan tepung yang mengandung gluten seperti tepung terigu

    dimaksudkan untuk membantu penangkapan gas-gas ;@+hasil fermentasi khamir

    (Artama, +//&). :luten terbentuk ketika tepung terigu dicampurkan dengan air.

    :luten terbentuk dari dua komplek yang dikenal sebagai gliadin dan glutenin.

    :lutenin membantu terbentuknya kekuatan dan kekerasan adonan. :liadin lebih

    lembut dan mempengaruhi perpaduan dan elastisitas adonan. :lutenin

    mengandung lebih banyak lipida dalam tepung terigu dalam bentuk lipoprotein.

    :luten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang

    terkandung bersama pati dalam endosperma (dan juga tepung yang dibuat

    darinya) beberapa serelia terutama gandum, gandum hitam, dan jelai. *ari

    ketiganya gandumlah yang paling tinggi kandungan glutennya. %andungan gluten

    dapat mencapai /0 dari total protein dalam tepung dan terdiri dari glutenin dan

    gliadin. :luten membuat adonan kenyal dan dapat mengembang karena bersifat

    kedap udara.

    4.+ Uji A'i/ia" 0agi

    Ragi merupakan bahan pengembang adonan dengan produksi gas

    karbondioksida. Ragi berfungsi untuk mengembangkan adonan dengan

    menghasilkan gas ;@+ dan memperlunak gluten dengan asam yang dihasilkan,

    serta memberi rasa dan aroma pada roti. Semua jenis ragi untuk pembuatan roti

    merupakan spesies dari Saccharomyces cerevisiae, yang hidup dan

    berkembangbiak dengan memakan gula ($erudianto = $udaya, +//').

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    5/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    %hamir ini merupakan fermentatif kuat dan tumbuh dengan cepat pada

    suhu +/;. engujian kali ini dilakukan pada ruangan yang bersuhu B+/;

    sehingga menghasilkan pengembangan adonan yang cukup besar. Suhu pada saat

    terjadinya fermentasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Suhu yang

    rendah akan mengakibatkan pembentukan gas terhambat, dan pada suhu yang

    tinggi terlalu banyak gas yang dihasilkan dan membuat !olume menjadi telalu

    besar sebelum gluten menjadi de#asa. %arbohidrat yang berasal dari tepung terigu

    diubah menjadi maltosa oleh enCim amilase yang ada pada tepung. Sel-sel khamir

    menghasilkan enCim maltase yang mengubah maltosa menjadi glukosa dan

    difermentasi menjadi etanol dan karbondioksida. Selama fermentasi, protein

    tepung menjadi de#asa dan elastis serta dapat menahan karbondioksida yang

    terbentuk perlahan-lahan oleh khamir. erubahan gluten terjadi karena kerja

    proteolitik dari tepung dan enCim khamir yang bersama-sama dengan pengadonan

    fisik yang diterima oleh adonan. 7enis terigu yang digunakan juga mempengaruhi

    bentuk adonan yang terbentuk selama proses akit!itas ragi (6uckle, &').

    engujian ini menggunakan ketiga tepung terigu yang digunakan pada

    pengujian daya serap tepung. Mula-mula ragi ditimbang sebanyak + gram,

    kemudian dimasukkan ke dalam baskom dan ditambahkan air hangat sebanyak

    /ml serta diaduk hingga ragi larut. Setelah itu, tepung terigu ditambahkan ke

    dalam baskom sedikit demi sedikit hingga / gram sambil diuleni. Adonan

    tersebut kemudian dipindahkan ke dalam gelas ukur +/ ml yang telah diolesi

    dengan minyak goreng. Selanjutnya dilakukan inkubasi pada suhu kamar serta

    pencatatan !olume tiap &/ menit selama & jam.

    Ta!el +. Sia Ad$nan pada A'i/ia" 0agi

    N$. %rieria 2eni" Tepung Terigu&a'ra %e#!ar Segiiga Biru %un(i Biru

    &. 1arna %rem %rem %rem

    +. Aroma %has ragi %has ragi %has ragi

    2. "ekstur Dlastis 44 Dlastis 4 Dlastis

    5. :ambar

    Su#!er ) D$'u#ena"i Pri!adi * +,1-

    Ta!el 3. Pera#!aan V$lu#e Ad$nan

    N$.5a'u

    *#eni

    2eni" Tepung Terigu *(#

    &a'ra %e#!ar Segiiga Biru %un(i Biru

    &. / &8 &2, &5,

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    6/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    N$.5a'u

    #eni

    2eni" Tepung Terigu *(#

    &a'ra %e#!ar Segiiga Biru %un(i Biru

    +. &/?8/ +2 +&,& ++,

    2. +/?8/ 2/, +, 2/

    5. 2/?8/ 28 2 29,. 5/?8/ 2', 29, 29,

    8. /?8/ 5/ 2' 2

    9. 8/?8/ 5&, 5/, 5/

    Su#!er ) D$'u#ena"i Pri!adi * +,1-

    Sebelum dilakukan pengujian akti!itas ragi, terigu-terigu tersebut diamati

    terlebih dahulu #arna, aroma dan teksturnya masing-masing. 1arna tepung

    Segitiga 6iru dan ;akra %embar yakni putih gading, sedangkan pada tepung

    %unci 6iru memiliki #arna putih susu. Aroma a#al yang dihasilkan pada adonan

    yang diberi ragi adalah menyengat dengan menghasilkan tekstur yang lengket dan

    kenyal. ada akhir #aktu pengamatan #arna ketiga adonan tepung menjadi krem.

    $al ini terjadi karena teroksidasinya kandungan beta karoten yang terdapat pada

    tepung. (1inarno,&''9). Aroma yang sangat menyengat di hasilkan oleh ;akra

    %embar diikuti oleh Segitiga 6iru dan dan %unci 6iru. Adapun tektur ketiga

    sampel sama yakni lengket dan elastis. $asil pengamatan yang diperoleh

    menunjukkan aktifitas ragi?khamir yang baik diperoleh ;akra %embar, diikuti

    oleh %unci 6iru dan Segitiga 6iru.

    ada proses akti!itas ragi ini, terjadi perubahan kimia yakni karbohidrat

    yang berasal dari tepung terigu diubah menjadi maltosa oleh enCim amilase yang

    ada pada tepung. Sel-sel khamir menghasilkan enCim maltase mengubah maltosa

    menjadi glukosa dan difermentasi menjadi etanol dan karbondioksida. Selama

    fermentasi, protein tepung menjadi de#asa dan elastis serat dapat menahan

    karbondioksida yang terbentuk perlahan-lahan oleh khamir. erubahan gluten

    adalah karena kerja proteolitik dari tepung dan enCim khamir yang bersama-sama

    dengan pengadonan fisik yang diterima oleh adonan. 7enis terigu yang

    digunakan juga mempengaruhi bentuk adonan yang terbentuk selama proses

    akit!itas ragi (1inarno,&''9).

    Ragi berperan menghasilkan enCim-enCim yang mengkatalisis reaksi-

    reaksi dalam fermentasi. DnCim-enCim yang dihasilkan olehyeast selama proses

    fermentasi adalah in!ertase yang mengubah sukrosa menjadi invert (glukosa dan

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    7/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    fruktosa), maltase yang mengubah maltosa menjadi glukosa dan zimase yang

    merupakan kompleks enCim yang dapat mengubah glukosa dan fruktosa menjadi

    ;@+ dan alkohol. :as karbondioksida yang terbentuk kemudian ditahan oleh

    adonan sehingga adonan menjadi mengembang.selanjutnya dilakukan pengamatan

    terhadap akti!itas ragi. 6erikut merupakan kur!a hasil pengamatannya

    0 10 20 30 40 50 60 70

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    Cakra KembarSegitiga Biru

    Kunci Biru

    Ga#!ar 1. %ur/a Penge#!angan Ad$nan

    Su#!er ) D$'u#ea"i Pri!adi *+,1-

    6erdasarkan hasil pengamatan, dapat dilihat bah#a ketiga sampel

    memiliki kemampuan mengembang yang berbeda-beda. Erutan pengembangan

    adonan dari yang paling besar sampai yang paling kecil adalah tepung terigu

    ;akra %embar, lalu Segitiga 6iru, dan %unci 6iru. engembangan disebabkan

    oleh akti!itas ragi pada adonan. rotein yang terkandung dalam tepung terigu

    digunakan oleh ragi sehingga menyebabkan adonan mengembang. "epung terigu;akra %embar merupakan tepung terigu protein tinggi sehingga adonannya

    mengembang paling besar, demikian sebaliknya tepung terigu %unci 6iru dengan

    kandungan protein rendah yang menyebabkan adonannya mengembang paling

    kecil. ada a#al pengamatan, adonan mengembang cepat karena persediaan

    makanan bagi ragi masih banyak. ada akhir pengamatan, adonan mulai stabil dan

    tidak mengembang lagi karena persediaan makanan bagi ragi sudah mulai habis.

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    8/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    >ungsi ragi adalah untuk memecah gula? pati untuk menghasilkan ;@+dan

    etyl alcohol yang akan menambah sifat elastis dan daya mengembang adonan.

    Selain itu ragi juga berfungsi untuk memberikan aroma yang baik pada produk,

    mematangkan dan mengempukan gluten dalam adonan sehingga gluten mampu

    menahan gas. Ragi berperan menghasilkan enCim-enCim yang mengkatalisis

    reaksi-reaksi dalam fermentasi. DnCim-enCim yang dihasilkan oleh yeast selama

    proses fermentasi adalah in!ertase yang mengubah sukrosa menjadi invert

    (glukosa dan fruktosa), maltase yang mengubah maltosa menjadi glukosa dan

    zimase yang merupakan kompleks enCim yang dapat mengubah glukosa dan

    fruktosa menjadi ;@+dan alkohol. :as karbondioksida yang terbentuk kemudian

    ditahan oleh adonan sehingga adonan menjadi mengembang.

    Ga#!ar +. Ad$nan Tepung Terigu

    Su#!er ) D$'u#ea"i Pri!adi *+,1-

    4.3 Uji Sirup Gula

    :ula pasir merupakan produk rafinasi dari air tebu atau air bit gula. :ula

    merupakan komponen utama dari kembang gula dan berperan sebagai pemanis,

    pembentuk kristal yang memengaruhi tekstur kembang gula dan sebagai bulking

    agent (bahan pengisi). :ula pasir dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran

    kristalnya menjadi gula pasir dengan granulasi kasar, medium, medium halus,

    halus, ekstra halus, khusus untuk bakeri, dan gula granulasi. enggunaan suhu

    saat pemasakan sangat memengaruhi bentuk kristal gula ini. @leh karena itu, pada

    praktikum kali ini digunakan berbagai macam suhu untuk membandingkan bentuk

    kristal gula yang satu dengan yang lain. $ampir semua pembuatan kembang gula

    dimulai dengan memasak atau memanaskan gula sampai terbentuk sirup gula.

    Suhu pemasakan sirup gula sangat berpengaruh terhadap kualitas kembang gula

    yang terbentuk, terutama terhadap tekstur, kekerasan, dan #arnanya. Adapun suhu

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    9/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    yang digunakan adalah &//;, &&/;, &+9/;, &2/;, &5/;. engujian sirup gula

    dapat dilakukan dengan + cara, yaitu

    &. Menggunakan thermometer (khusus untuk gula dan candy)

    +. Eji dengan tangan (hand testing), dengan tahapan Long thread stage : B &/o;

    Soft ball stage : &&o;

    Hard ball stage : &++o;

    Small crack stage : &2o;

    Hard crack stage B &5o;

    Ta!el 4. 6a"e76a"e dala# Pe#a"a'an Sirup Glu'$"a

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    10/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    *Su#!er ) Tjajadi e all8 +,,9

    engujian tersebut dimulai dengan gula pasir sebanyak &// gram

    dipanaskan dengan api kecil. $al ini dilakukan untuk menghindari kegosongan.

    %emudian diaduk hingga homogen dan diukur suhu leburnya (&//;, &&/;,

    &+9/;, &2/;, &5/;) dan kemudian dijatuhkan ke air es dan diamati

    sifat organoleptiknya. 6erikut tabel hasil pembahasannya

    Ta!el :. Uji Sirup Gula

    N$

    .%rieria

    Suu

    1,:$& 11:$& 1++$& 139$& 1:4$&

    &. 1arna ;oklat - ;oklat ;oklat4 ;oklat 44

    +. Aroma 6elumterbentuk

    aroma

    Aromakaramel

    Aromakaramel

    gosong

    Aromakaramel

    gosong 44

    2. "ekstur %eras4 %eras - %eras 44

    4

    %eras 4

    5. Rasa Manis Manis 4 Manis 44 Manis 44

    4

    . 6entuk

    :umpalan

    6ulat,

    elips

    Frregular,

    terpisah-

    pisah,

    berongga

    :umpala

    n besar,

    berongga

    4

    :umpalan

    terpisah-

    pisah,

    berongga

    44

    Su#!er ) D$'u#ea"i Pri!adi *+,1-

    6erdasarkan hasil pengamatan, gula memiliki karakteristik yang berbeda-

    beda pada setiap suhu pemanasan. ada suhu &/o;, gula memiliki #arna coklat,

    belum terbentuk aroma, tekstur keras, rasa manis serta bentuknya elips. ada suhu

    &&o;, gula memiliki #arna coklat, aroma karamel, tekstur keras- dengan

    gumpalan kristal kecil, rasa manis dan bentuknya irregular berongga. ada suhu

    &++o;, tidak dilakukan pengamatan disebabkan kesalahan praktikan yang lalai

    sehingga prosesnya terle#at. 3alu pada suhu &2o;, gula memiliki #arna coklat4,

    aroma caramel gosong, tekstur keras 444, rasa manis 44 dan bentuknya gumpalan

    besar berongga. ada suhu &5o;, gula memiliki #arna coklat 44, aroma karamel

    gosong 44, tekstur keras4, serta rasa manis 44 dan bentuknya gumpalan terpisah

    berongga.

    3eburnya gula ini menunjukkan bah#a pelarutan gula dalam media pelarut

    pada suhu tinggi akan semakin cepat. "erbentuk tekstur yang keras bahkan rapuh

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    11/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    pada akhir pengamatan ketika suhu &2/; dan &5/; menunjukkan bah#a

    kandungan air yang terkandung pada kristal gula sudah semakin berkurang karena

    proses penguapan selama pemasakan. 6ahkan #arna dan aroma dari gula akan

    semakin mencapai #arna yang kurang baik (coklat tua) dan aroma yang terkesan

    gosong (pahit) menandakan bah#a kandungan karbon pada kembang gula sudah

    semakin tinggi karena struktur kimia gula akan semakin berkurang yang berikatan

    dengan air. %aramel dihasilkan jika gula dipanaskan pada suhu &8/-+// /; pada

    p$ 5,/.mula-mula akan terbentuk gula in!ert dan selanjutnya terbentuk karamel.

    %aramel merupakan pigmen ber#arna cokelat sampai hitam, pembentukannya

    dipengaruhi oleh p$ ("jahjadi, +//).

    roses pencelupan sirup gula ke dalam air dingin setelah terbentuk sirup

    gula dan terbentuk sirup gula yang mengeras menandakan bah#a kondisi air yang

    berkurang pada gula pada proses pemasakan akan sulit beraksi kembali dengan

    kembang gula dan diperlukan proses pemanasan kembali bila ingin dibentuk

    menjadi sirup gula kembali. :umpalan yang rapuh menjadi tanda sangat

    sedikitnya air pada kembang gula, sehingga ikatan antara senya#a gula akan

    semakin kurang daya ikatnya.

    Menurut "jahjadi (+//), pada suhu &&2-&&o

    ; sirup glukosa akan

    membentuk gumpalan lunak yang mudah pecah jika dicelupkan dalam air es,

    tetapi akan berubah bentuk jika dikeluarkan dari air. enggunaannya adalah untuk

    produk fondant, fudge, dan penuchi. ada suhu &+&-&2/o;, sirup glukosa dalam

    air es akan membentuk gumpalan yang semakin keras, dapat mempertahankan

    bentuknya, dan bersifat plastis. enggunaannya adalah untuk berondong jagung,

    noga, dan tofi. ada suhu &5'-&5o;, sirup glukosa dalam air es akan membentuk

    benang-benang yang keras dan rapuh. enggunaannya adalah untuk noga (brittles)dan glace.

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    12/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    Ga#!ar 3. Ha"il Uji Sirup Gula

    *Su#!er ) D$'u#ena"i Pri!adi8 +,1-

    V. %ESIMPULAN

    6erdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, dapat disimpulkan

    beberapa hal berikut.

    Erutan tepung dari yang memiliki daya serap air paling tinggi sampai paling

    rendah adalah tepung %unci 6iru, tepung Segitiga biru dan tepung ;akra

    %embar.

    Erutan pengembangan adonan dari yang paling besar sampai yang paling

    kecil adalah tepung terigu ;akra %embar, lalu Segitiga 6iru, dan %unci 6iru.

    "epung terigu ;akra %embar merupakan tepung terigu protein tinggi

    sehingga adonannya mengembang paling besar, demikian sebaliknya tepung

    terigu %unci 6iru dengan kandungan protein rendah yang menyebabkan

    adonannya mengembang paling kecil.

    ada suhu &&o;, gula mulai membentuk struktur kristal yang diinginkan.

    ada suhu &++o;, gumpalan kristal pada gula mulai menghilang dan akhirnya

    gula menjadi caramel bahkan sedikt gosong pada suhu &5o;.

    Semakin tinggi suhu pemanasan gula, semakin meningkat pula

    karakteristik organoleptiknya.

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    13/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    DA6TA0 PUSTA%A

    6uckle, %. A., R. A. Dd#ards, :. $. >leet, dan M. 1ootton. &'9. Flmu angan.

    enerjemah $. urnomo dan Adiono. EF-ress, 7akarta.

    ;hristianto,G. +/&/. "epung "erigu. Available at

    http??ptsinarkemuliaan.indonet#ork.co.id. *iakses pada tanggal +5 Maret

    +/&8.

    $erudiyanto Marleen dan $udaya Saripah. +//'. engolahan Roti dan %ue.

    6andung 1idya adjajaran.

    $erudiyanto, M. S. dan S. $udaya. +//. "eknologi engolahan Roti dan %ue.

    1idya adjadjaran, 6andung.

    Marliyati, S.A.A. Sulaeman dan >. An#ar. &''+. engolahan angan "ingkat

    Rumah "angga. usat Antar Eni!ersitas angan dan :iCi Fnstitut ertanian

    6ogor, 6ogor.

    Moehyl, S., &''+. enyelenggara Makanan Fnstitusi dan 7asa 6oga.

    6athara,7akarta

    Subarna. &''+. 6aking "echnology. elatihan Singkat rinsip-rinsip "eknologi

    bagi >ood Fnspector. AE angan dan :iCi, F6, 6ogor.

    Sunaryo D. &'. engolahan roduk Serealia dan 6iji-bijian. >akultas "eknologi

    ertanian F6, 6ogor.

    "jahjadi, ;., S. Rahimah, dan $. Marta. +//. "eknologi engolahan ;okelat dan

    %embang :ula. Eni!ersitas adjadjaran, 6andung.

    1inarno, >.:. &''9. %imia angan dan :iCi. 7akarta ". :ramedia ustaka

    Etama.

    LATIHAN

    &. Apa nama protein yang terdapat dalam tepung teriguH

    7a#ab

    :luten

  • 7/26/2019 Laprak Roti dan kue

    14/14

    Musa Rafi A.

    240210130074

    +. Mengapa pada proses pengujian akti!itas ragi digunakan 2 jenis teriguH

    Apakah yang mempengaruhi perbedaan tekstur adonan yang dihasilkan pada

    setiap jenis terigu pada uji akti!itas ragiH

    7a#ab %arena ketiga jenis terigu yang digunakan kandungan proteinnya berbeda-

    beda, yaitu kandungan protein rendah, tinggi, dan sedang. erbedaan tekstur

    adonan yang dihasilkan pada setiap jenis terigu pada uji akti!itas ragi

    dipengaruhi oleh kandungan proteinnya. "epung terigu ;akra %embar

    merupakan tepung terigu protein tinggi sehingga adonannya mengembang

    paling besar, demikian sebaliknya tepung terigu %unci 6iru dengan

    kandungan protein rendah yang menyebabkan adonannya mengembang

    paling kecil.

    2. ada teori cara pengujian gula yang sudah saudara peroleh, setiap tahapan

    suhu pemanasan gula dapat dibedakan dari tekstur gula yang terbentuk. 6eri

    komentar mengenai hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan saudara.

    7a#ab

    Semakin lama dan semakin tinggi suhu pemanasan, gula akan mengalami

    pencoklatan. ada suhu &&o;, gula mulai membentuk struktur kristal yang

    diinginkan. ada suhu &++o;, gumpalan kristal pada gula mulai menghilang

    dan akhirnya gula menjadi caramel bahkan sedikt gosong pada suhu &5o;.

    "ekstur gula pada setiap suhu di atas merupakan tekstur yang diinginkan dan

    memberikan karakteristik untuk produk kembang gula yang berbeda-beda.