Page 1
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 1/35
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan bahan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat guna
mencukupi kebutuhan gizinya. Sifat fisik pada bahan pangan dapat menentukan
mutu dari bahan pangan tersebut. Salah satu dari sifat fisik tersebut adalah warna.
Warna pada bahan pangan dapat menentukan ketertarikan konsumen untuk
mengkonsumsinya. Selain itu, warna juga dapat meningkatkan selera makan pada
anak kecil.
Warna adalah suatu parameter sifat fisik yang sederajat dengan flavor dan
tekstur. Warna dapat muncul karena adanya pantulan dari cahaya yang dapat di
tangkap oleh mata. Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas warna pada
bahan pangan adalah color reader. olor reader adalah alat pengukur warna yang
didesain dengan tiga reseptor sehingga mampu membedakan warna akurat antara
terang dan gelap. !ada color reader terdapat " simbol yang dapat menentukan
waran pada bahan pangan yaitu a, b, dan #. Simbol a untuk dimensi kemerahan
dan kehijauan.Simbol b untuk dimensi kekuningan dan kebiruan. $imensi warnayang ketiga adalah # %#ightness& atau kecerahan.
'ungsi warna yang terdapat pada bahan pangan adalah dapat menentukan
identitas produk, menarik perhatian konsumen, menghiasi produk. Selain itu,
warna dapat menentukan komposisi dari produk yang dihasilkan. (aka dari itu
perlu dilakukan praktikum analisis warna pada bahan pangan untuk mengetahui
warna pada bahan pangan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan darai praktikum yang akan dilakukan adalah sebagai berikut)
*. +ntuk mengetahui warna pada bahan hasil pertanian dengan adanya
keberagaman warna
. +ntuk mengetahui perbedaan nilai -ue pada masingmasing bahan hasil
pertanian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Page 2
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 2/35
2.1 Pengertian Warna dan Hue
(enurut /amus Bahasa 0ndonesia, warna adalah kesan yang diperoleh mata
dari cahaya yang dipantulkan oleh bendabenda yang dikenainya. !engertian
warna menurut 1ewton adalah bagian sinar dalam spektrum yang tergantung pada
gelombang cahayanya. (enurut #enggosari %223& warna adalah sesuatu yang
diterima oleh manusia dari cahaya atau sinar. Warna adalah unsur yang bisa
menciptakan mood atau suasana ruang %Wulansari, 224&. (enurut 5iseman
%222& warna merupakan bentuk komunikasi non verbal yang berfungsi sebagai
metode penyampaian pesan dan makna yang paling instan atau menghasilkan
pengaruh dengan seketika.
Warna adalah suatu gelombang atau getaran tertentu yang diterima mata
%retina& karena adanya sinar yang langsung diterima mata. Warna adalah spektrum
tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna % berwarna putih &.
0dentitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai
contoh warna biru memiliki panjang gelombang 672 nanometer. !anjang
gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara "32
432 nanometer %$armaprawira, 22&.
Warna merupakan sebuah nama yang muncul atas segala aktivitas pada retina
mata. Selain itu, warna adalah hal penting bagi berbagai macam makanan. Warna
juga menunjukkan indikasi adanya perubahan kimia dalam makanan seperti
misalnya browning karamelisasi. +ntuk beberapa makanan cair yang jernih
seperti minyak, warna merupakan refleksi dari cahaya %de (an,*888&.
Warna dapat didefinisikan secara obyektif atau fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan, atau secara subyektif 9 psikologis sebagai bagian dari pengalaman
indera penglihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panjang
gelombang. $ilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata
merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang
sempit dari gelombang elektromagnetik.
Page 3
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 3/35
ahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang
antara "32 432 nanometer,ada yang menyebutkan antara 622 : 422 nanometer.
ahaya yang berada antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui
prisma kaca menjadi warnawarna pelangi yang disebut spektrum atau warna
cahaya, yang terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
-ue dapat disebut juga dengan nama warna. $engan mengetahui nama
warna maka identifikasi warna bisa dikenal dengan mudah, karena dengan
namanya warna dapat dibedakan antara satu dengan lainnya. (ata manusia
normal dapat membedakan jutaan warna dalam berbagai tingkat kecerahannya.
$alam teori lingkaran warna (unsell mengambil tiga warna utama sebagai dasar
yang disebut dengan warna primer yaitu merah dengan kode (, kuning dengan
kode /, dan biru dengan kode B. Apabila dua warna primer masingmasing
dicampur, maka akan menghasilkan warna kedua atau warna sekunder. Bila warna
primer dicampur dengan warna sekunder akan dihasilkan warna tersier. Bila
antara warna tersier dicampur lagi dengan warna primer dan sekunder akan
dihasilkan warna netral %$armaprawira, 22&.
-ue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu
warna, seperti merah, biru, dan sebagainya. Berdasarkan hue inilah !rang
menggolongkan warna menjadi lima bagian yaitu warna primer, sekunder, warna
antara %intermediate&, warna tersier dan warna kuarter %#enggosari, 223&.
-ue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama atau ragam dari
suatu warna. #ebih spesifik, hue adalah warna yang dipantulkan atau
ditransmisikan oleh suatu obyek. ontoh adalah warna yang kita sebut merah,
kuning, biru, hijau dsb. $isebut juga arah warna atau sudut warna %!ile, 22"&.
-ue merupakan karakteristik warna berdasar cahaya yang dipantulkan oleh
objek, dalam warna dilihat dari ukurannya mengikuti tingkatan 2 sampai ";8.
Sebagai contoh, pada tingkat 2 adalah warna (erah, 72 adalah warna /uning,
untuk warna -ijau pada tingkatan *2, sedangkan pada *32 adalah warna yan.
+ntuk tingkat 62 merupakan warna Biru, serta "22 adalah warna (agenta.
2.2 et!de Pengukuran Warna
Page 4
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 4/35
!engukuran warna secara objektif penting dilakukan karena pada produk
pangan warna merupakan daya tarik utama sebelum konsumen mengenal dan
menyukai sifatsifat lainnya. Warna dapat diamati secara kuantitatif dengan
metode -unter menghasilkan tiga nilai pengukuran yaitu #, a dan b. 1ilai #
menunjukkan tingkat kecerahan sampel. Semakincerah sampel yang diukur maka
nilai # mendekati *22. Sebaliknya semakinkusam %gelap&, maka nilai # mendekati
2. 1ilai a merupakan pengukuran warna kromatik campuran merahhijau. 1ilai b
merupakan pengukuran warna kromatik campuran kuningbiru %-utching, *888&.
Sistem -unter merupakan salah satu system warna yang telah luas digunakan
untuk kolorimetri makanan.$alam system -unter warna dibedakan menjadi "
dimensi warna.Simbol a untuk dimensi kemerahan dan kehijauan.Simbol b untuk
dimensi kekuningan dan kebiruan.$imensi warna yang ketiga adalah #
%#ightness& atau kecerahan.1ilai 05 dapat dikonversi menjadi nilai warna dalam
system -unter menjadi #,a,b.Begitu pula sebaliknya nilai #,a,b dapat dikonversi
menjadi nilai 05 <=,>,?= %de man, *888&.
ara kerja color reader adalah ditempelkan pada sampel, yang akan diuji
intensitas warnanya, kemudian tombol pengujian ditekan sampai berbunyi atau
lampu menyala dan akan memunculkannya dalam bentuk angka dan kemudian
diukur pada grafik untuk mengetahui spesifikasi warna %de (an,*888&.
2." Prin#i$ Alat Pengukur Warna
olor reader adalah alat pengukur warna yang didesain dengan tiga reseptor sehingga mampu membedakan warna akurat antara terang dan gelap. !engukuran
warna ini menggunakan color reader dengan seri @*2, dengan ukuran dan lebar
sinar "72g9*.4oz, gampang digunakan karena hanya menggunakan satu tangan,
dan perbedaan warna dalam bentuk delta %#,a,b&, delta %5,a,b& atau delta %#,c,h&,
dapat beriluminasi 39d. (enggunakan stander 05 $7;, sumber energi berupa 6
batrai AA atau adapter AA*. $apat mendeteksi dalam *2 detik dengan
Page 5
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 5/35
temperature operasi 262.+krannya ;8 *;3 3; mm. Beratnya "72 gr tanpa
batrai.asing standar @A73, cap pelindung @A4 %(aryanto, dkk, 226&.
!rinsip kerja color reader adalah system pemaparan warna dengan
menggunakan sistem 05 dengan tiga reseptor warna yaitu #, a, b -unter.
#ambang # menunjukkan tingkat kecerahan berdasarkan warna putih, lambang a
menunjukkan kemerahan atau kehijauan, dan lambang b menunjukkan
kekuningan atau kebiruan %de (an,*888&.
/omponen color reader terdiridari )
*. @eseptor ) berfungsi sebagai tempat menempelnya sampel yang akan diuji
warnanya yang akan membaca warna sampel tersebut.
. !enutup reseptor ) berfungsi untuk menutup reseptor setelah digunakan.
". Combol on9off ) berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan color
reader.
6. Comboltarget ) tombol ini ditekan saat sampel ditempelkan pada reseptor.
;. #ayarhasil ) berfungsi sebagai tempat hasil pembacaan warna oleh
reseptor.
7. Combol sistem #, a, b dan #ch )metode yang dipakai untuk pembacaan
warna yang diingankan %de (an,*888&.
2.% Hal &ang e'$engaru(i Warna
(enurut -utching %*888&, hal yang mempengaruhi adanya warna adalah)
*. !igmen yang secara alami terdapat dalam tanaman dan hewan, misalnya
klorofil berwarna hijau, karoten berwarna jingga atau kuning kemerahan
pada wortel dan jagung, mioglobin menyebabkan warna merah pada
daging, likopen memberikan warna merah pada tomat dan semangka,
antosianin memberikan warna biru tua, jingga atau ungu pada bit dan buah
kopi.
Page 6
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 6/35
. @eaksi karamelisasi yang terjadi apabila gula dipanaskan membentuk
warna coklat, misalnya warna coklat pada kembang gula karamel, atau roti
yang dibakar.
". Warna gelap yang timbul karena adanya reaksi (aillard, yaitu antara
gugus amino protein, dengan gugus karbonil gula pereduksi, misalnya sate
dibakar.
6. @eaksi antara senyawa organik dengan udara akan menghasilkan warna
coklat gelap. @eaksi oksidasi ini dipercepat oleh adanya logam serta
enzimD misalnya warna gelap permukaan apel atau kentang yang dipotong.
;. !enambahan zat warna, baik zat warna alami maupun zat wrna sintetik,
yang termasuk dalam golongan bahan aditif makanan.
BAB ". ET)D)L)*I P+AKTIKU
".1 Alat dan Ba(an
".*.* Alat
*. olor reader
".*. Bahan
Page 7
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 7/35
Kertas putih
Pengamatan L , a, b dengan color reader
Pencatatan hasil L, a, b
Buah-buahan
Color reader
Pencatatan dL, da, db
Perhitungan hue
*. apel hijau
. alpukat
". mangga6. pir
;. jambu
7. jeruk
4. apel merah
3. kertas putih
".2 Ske'a kerja
*a',ar 1. Standarisasi color reader
*a',ar 2. !erhitungan hue
BAB %. HASIL PEN*AATAN DAN PE+HITUN*AN
%.1 Data $enga'atan
6.*.* !engamatan Standart
Ta,el 1. !engamatan Standart
Bahan # a b
!ear * ;*," *," E*,"
Apel merah ;;,3 2,7 E*,3
Buah Feruk ;;,2 2,4 E*",7
(angga ;;.6 2.8 **.8
Apel -ijau ;7," ,* *,7
Page 8
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 8/35
Alpukat ;;,3 2,7 E*",
!ear ;;,3 2,7 E*,4
Apel (erah ;7,* 2.8 E*",*Buah Feruk ;;,3 *,* E *,8
!ear " ;7,3 *,* E*,3
Alpukat ;;,8 *,2 E*,8
6.*. !engamatan !arameter Warna
Ta,el 2. !engamatan !arameter Warna
Bahan !arameter +langan
* " 6 ;
!ear * d#
da
db
8
",*
2,8
*2,*
",7
*8,*
**,
;,*
*4,8
**,7
",6
*3,4
4,8
*,;
2,3Apel
merah
d#
da
db
*6,8
E4,4
E*3,6
*;,7
E*2,8
E*;,;
**,3
E,6
E*,6
*;,8
E3,8
E*;,2
*,2
E**,3
E**,7
Buah
jeruk
d#
da
db
*4,8
*,;
E*7,8
*3,
",
E*3,;
*3,"
,6
E*3,7
*8,4
*,;
E*4,2
*8,;
*4,2
E*7,7
(angga d#
da
db
*.7
6.
E*;."
.7
;.6
E*".3
*.3
6."
E*6.6
*.;
6.
E*;."
2.;
6.*
E*7.;
Apel
hijau
d#
da
*6,
*,3
*,7
;,*
*;,*
E*,;
*6,2
*,*
*,;
;,4
Page 9
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 9/35
db E*8,7 E, E*8,3 E2,; E,;
Alpukat d#
dadb
",6
6,3E*,;
",7
6,;E**,;
",
6,4E*,3
,7
;,8E*",4
*,8
7,E*",7
!ir d#
da
db
*2,
E2,3
E*8,2
*2,6
E,2
E2,7
3,6
E*,"
E,
8,4
E*,*
E,;
*2,2
E2,"
E*8,3
Apel
merah
d#
da
db
*,*
E;,4
E2,2
*7,6
E8,*
E*7,7
*3,8
E8,8
E*2,7
*7,*
E8,2
E*4,6
**,8
E6,3
E*8,6
Buah
Feruk
d#
da
db
*8.
2.;
*3
".
2.8
*".
*8
*.;
*8.
*4.3
2.4
2.;
*4.3
"
.*
Fambumerah
d#da
db
*2,62,3
E",3
**,,*
E",;
*,3*,3
E*,4
**,32,"
E",;
**,82,8
E,6
Alpukat
d#
da
db
6,2
6,6
E8,8
;,*
6,2
E*2,;
6,6
6,*
E8,4
",6
E2,;
E2,7
",
;,"
*,;
%.2 Data Per(itungan
Cabel ". !erhitungan hue
Bahan +langan hue %o& @atarata
* " 6 ;
!ear * ",** 6,*8 4,*4 ,33 *,"; ",86
Apel merah 3, 3" 38,83 4",2* 37,7 87,76 3;,6
Buah jeruk 7;,34 7",4 76,; 7;,38 7", "7 76,776(angga ;8,"" ;7," ;3,43 ;8,"4 72,"; ;3,3*
Apel hijau 7",28 ;3,"2 73,8" 76,6; ;4,64 7,663
Alpukat ;3,** ;3,"" ;3,67 ;7,8 ;;,7 ;4,"7
!ear 2,"7 ,6* *,*; 2,3* *48,64 "7,36
Apel merah 43,; 3;,6" 82,48 36,34 47,36 3","7
Buah Feruk 74,26 7;,7*
3
7;,78 77,8*
7
77,38 77,"74
Fambu merah *44,2" *46,87 *4;,*8 *44,48 *47,4; *47,"6
Alpukat ;7,7* 74,86 ;4,3 74,33 ;7,27 7;,*;6
Page 10
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 10/35
BAB -. PEBAHASAN
-.1 Ske'a Kerja dan ung#i Perlakuan
;.*.* !engamatan Warna Standart
-al pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kertas putih yang
kemudian dilakukan pengamatan #, a, b dengan color reader yang fungsinya
untuk melakukan standarisasi color reader sebelum dilakakukan pengamatan d#,
da, db pada bahan. Setelah itu dilakukan pencatatan hasil #, a, b yang dapat
digunakan untuk perhitungan hue.
;.*. !engamatan Warna -ue
-al pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan buahbuahan yang
akan diamati d#, da, db dengan menggunakan color reader. Setelah itu, buah
buahan tersebut diamati d#, da, db dengan menggunakan color reader yang
fungsinya untuk mengetahui nilai hue. Cahap yang terakhir adalah melakukan
perhitungan hue.
Page 11
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 11/35
-.2 Anali#a Data
!raktikum analisis fisik uji warna pada bahan pangan menggunakan bahan
buahbuahan yang terdiri dari buah pear, apel merah, jeruk, mangga, apel hijau,
alpukat, jambu merah. Bahan tersebut diamati intensitas d#, da dan db untuk
mengetahui nilai hue dari bahan tersebut. Sebelum melakukan hal tersebut, color
reader yang digunakan harus dilakukan standarisi terlebih dahulu dengan
mengamati intensitas #, a, dan b pada kertas putih. Setelah itu dapat mengamati
intensitas d#, da, db pada bahan.
Berdasarkan data pengamatan dan perhitungan yang diperoleh dari praktikum
yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai hue pada warna merah adalah
"72o, kuning 82o dan hijau *32o. Bahan yang digunakan dapat dikelompokkan
berdasarkan jenis warnanya. Bahan yang berwarna merah adalah apel merah yang
memiliki nilai ratarata hue adalah 3;,6G. $ata tersebut menunjukkan bahwa
buah apel merah memiliki nilai hue yang mendekati nilai hue merah atau kurang
dari "72o. -al tersebut terjadi karena pada buah apel merah terdapat sedikit warna
kuning, sehingga warnya tidak merah merata.
Bahan yang berwarna kuning adalah buah pear dan jambu merah. !ada buah
pear * dan memiliki nilai ratarata hue ",86 dan "7,36. !ada data nilai ratarata
hue buah pear dapat menunujukkan bahwa buah pear memiliki nilai hue yang
mendekati nilai hue kuning atau kurang dari 82o. -al tersebut terjadi karena buah
pear tidak berwarna kuning merata karena masih terdapat campuran warna lain
yaitu warna putih. Sedangkan pada buah jambu merah memiliki nilai ratarata hue
*47,"6. !ada data nilai ratarata hue buah jambu merah dapat menunujukkan
bahwa buah jambu merah memiliki nilai hue yang mendekati nilai hue hijau atau
kurang dari *32o. -al tersebut karena warna pada buah jambu yang diamati
berwarana hijau kekuningan karena pengaruh kematangan buah serta adanya
pigmen klorofil pada kulit buah jambu yang dapat mempengaruhi warna. -al
tersebut sesuai dengan pernyataan -utching %*888& yang menyatakan bahwa
warana dapat dipengaruhi karena adanya pigmen klorofil pada buah.
Buah yang berwarna hijau adalah jeruk, alpukat, apel hijau dan mangga. !ada
buah jeruk * dan memiliki nilai ratarata hue 76,776 dan 77,"74D alpukat *
Page 12
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 12/35
dan memiliki nilai ratarata hue ;4,"7 dan 7;,*;6D apel hijau memiliki nilai
ratarata hue 7,663D mangga memiliki nilai ratarata hue ;3,3*. Berdasarkan
data tersebut dapat diketahui bahwa nilai ratarata hue pada buah jeruk, alpukat,
apel hijau dan mangga melebihi dari batas maksimum derajat intensitas warna
hijau yaitu *32o. -ue menentukan tingkat kejenuhan suatu warna, semakin tinggi
nilai hue maka semakin jenuh, karena -ue adalah perbandingan jarak dari suatu
titik ke titik putih dengan jarak titik putih ke titik luar diagram chromaticity
%(ohsenin, *836&.
BAB /. PENUTUP
/.1 Ke#i'$ulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa)
*. 1ilai hue pada warna hijau adalah *32o, warna kuning 82o, dan warna merah
adalah "72o.
. Bahan yang berwarna merah adalah apel merah yang memiliki nilai ratarata
hue adalah 3;,6G. Bahan yang berwarna kuning adalah buah pear dan
jambu merah. !ada buah pear * dan memiliki nilai ratarata hue ",86 dan
"7,36D jambu merah memiliki nilai ratarata hue *47,"6. Buah yang berwarna hijau adalah jeruk, alpukat, apel hijau dan mangga. !ada buah
jeruk * dan memiliki nilai ratarata hue 76,776 dan 77,"74D alpukat *
dan memiliki nilai ratarata hue ;4,"7 dan 7;,*;6D apel hijau memiliki
nilai ratarata hue 7,663D mangga memiliki nilai ratarata hue ;3,3*.
/.2 Saran
Page 13
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 13/35
Saran untuk praktikum selanjutnya adalah praktikan harus melakukan
praktikum sesuai dengan prosedur, misalnya pada saat pengamatan intensitas
warna pada buah harus memilih titik atau bagian dari buah tersebut yang
warnanya bersih atau tanpa kotoran, karena hal tersebut dapat mempengaruhi
warna.
LAPI+AN PE+HITUN*AN
Kel!'$!k 1
-ue * H
bstandart +bdastandart +da90
o−tan−1 ¿
&
+12,3+(+20,9)−1,3+3,190
o− tan−1¿
&
H
33,2
1,8
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1
*3,66
H 90o
: 37,38
H ",**2
Page 14
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 14/35
-ue H
b standart +bd
a standart +da
90o−tan−1 ¿&
H 90o−tan
−1(+12,3+(+19,1 )−1,3+3,6
)
H
31,4
2,3
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1
*",7;
H 90o−85,81
H 6,*82
-ue " H
bstandart +bdastandart +da90
o−tan−1 ¿
&
H 90
o
−tan
−1
(
+12,3+(+17,9 )
−1,3+5,1 )
H
7,95
3,8
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1
4,8;
H 90o−82,83
H 4,*42
-ue 6 H
b standart +bd
a standart +da
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1(+12,3+(+18,7 )−1,3+3,4
)
Page 15
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 15/35
H
31
2,1
90o−tan−1 ¿&
H 90o−tan
−1
*6,47
H 90o−86,12
H ",332
-ue ; H
bstandart +bdastandart +da90
o−tan−1 ¿
&
H 90o−tan
−1(+12,3+(+20,8 )−1,3+1,5
)
H
33,1
0,2
180o−tan
−1¿&
H 180o
− tan−1 *7;,;
H 180o−89,65
H *,";2
@atarata -ue H3,11+4,19+7,17+3,88+1,35
5
H ",862
Kel!'$!k 2
*. Warna
-ue * H "72 tanᵒ* ( 12,8+20,0−0,6+7,7 )
H "72 tanᵒ* ( 31,27,1 )
Page 16
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 16/35
H "72 tanᵒ* (4,39 )
H 3,3"2
-ue H "72 tanᵒ* ( 12,8+15,5
−0,6+10,9 )
H "72 tanᵒ* ( 28,310,3 )
H "72 tanᵒ* (2,75 )
H 38,832
-ue " H "72 tanᵒ
*
(12,8+21,4
−0,6+2,4 )H "72 tanᵒ
* ( 34,21,8 )H "72 tanᵒ
* (19 )
H 4",2*2
-ue 6 H "72 tanᵒ* ( 12,8+15,0−0,6+8,9 )
H "72 tanᵒ* (
27,88,3 )
H "72 tanᵒ* (3,35)
H 37,72
-ue ; H "72 tanᵒ* ( 12,8+11,6
−0,6+11,8)
H "72 tanᵒ* ( 24,411,2 )
H "72 tanᵒ* (2,18 )
H 87,762
@atarata hue H282,83+289,98+273,01+286,62+294,64
5
H 3;,62
Kel!'$!k "
+langan *
Page 17
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 17/35
-ue H *32 tan*
(bstandard+db )(astandard+da)
H *32 tan*
(13,6+16,9 )(−0,7−1,5)
H *32 tan*
(30,5 )(−2,2)
H *32 tan* %*",8&
H *32 %3;,34&
H 7;,34
+langan
-ue H *32 tan*
( bstandard+db)(astandar d+da)
H *32 tan*
(13,6+18,5 )(−0,7−3,2)
H *32 tan*
(32,1 )(−3,9)
H *32 tan*
%3,"&H *32 %3",24&
H 7",4
+langan "
-ue H *32 tan*
(bstandard+db )(astandard+da)
H *32 tan*
(13,6+18,6 )(−0,7−2,4)
H *32 tan* (32,2 )(−3,1)
H *32 tan* %*2,"8&
H *32 %36,;&
H 76,;
+langan 6
-ue H *32 tan*
(bstandard+db )(astandard+da)
Page 18
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 18/35
H *32 tan*
(13,6+17,0 )(−0,7−1,5)
H *32 tan*
(30,6 )(−2,2)
H *32 tan* %*",8&
H *32 %3;,38&
H 7;,38
+langan ;
-ue H *32 tan*
(bstandard+db )(astandard+da)
H *32 tan*
(13,6+116,6)(−0,7−2,6)
H *32 tan*
(30,2 )(−3,3)
H *32 tan* %8,*;&
H *32 %3","7&
H 7","7
@atarata H265,87+263,7+264,5+265,89+263,36
5
H1323,32
5
H 76,776
Kel!'$!k %
*. Warna
-ue * H
b standart +bd
a standart +da
180o−tan
−1¿&
H
11.9+15.3(−0.9)+(−4.2)180
o−tan−1 ¿
&
H
27.1
−5,1
180o
−tan
−1
¿
&
Page 19
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 19/35
H 180o− tan
−1
%;."*&
H 180o
: %48.""&
H ;8.""2
-ue H
b standart +bd
a standart +da
180o−tan
−1¿&
H
11.9+13.8
−0,9+(−5.4 )180
o−tan−1¿
&
H25.7−6.3
180o− tan
−1¿&
H 180o− tan
−1
%6.23&
H 180o−(−76.23)
H ;7."2
-ue " H
bstandart +bdastandart +da180
o−tan−1¿
&
H
11.9+14.4
−0.9+(−4,3)
180o− tan
−1¿&
H
26.3
−5.2
180o−tan
−1¿ &
H 180o− tan
−1
%;.26&
H 180o−(−78,78)
H ;3.432
Page 20
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 20/35
-ue 6 H
b standart +bd
a standart +da
180o−tan−1¿&
H
11.9+15.3
−0.9+(−4.2)180
o−tan−1¿
&
H
27.2
−5.1
180o− tan
−1¿&
H 180o− tan−1
%;.""&
H 180o−(−79.37)
H ;8."42
-ue ; H
bstandart +bdastandart +da180
o−tan−1¿
&
H
11.9+16.5
−0.9+(−4.1)
180o−tan
−1¿&
H
28.4
−5
180o−tan
−1¿&
H 180o− tan
−1
%;.33&
H 180o−(−80.35)
H 72.";2
@atarata -ue H259.33+256.23+258.78+259.37+260.35
5
H ;3.3*2
Page 21
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 21/35
kel!'$!k -
*. *32tan* ( bstandar+dbastandar+da )
*32tan* ( +12,6+19,6−2,1+(−1,8)
)
*32tan* ( 32,2
−3,9)
*32tan*%3,7&
H 7",282
. *32tan* ( b standar+dbastand ar+da
)
*32tan* ( +12,6+22,2−2,1+(−5,1)
)
*32tan* ( 34,8
−7,2)
*32tan*%6,3"&
H ;3,"22
". *32tan* (bstandar+dbastandar+da
)
*32tan* (+12,6+19,8
−2,1+1,5)
*32tan* ( 32,4
−0,6)
*32tan*%;6&
H 73,8"2
6. *32tan* (bstandar+dbastandar+da
)
*32tan* ( +12,6+20,5
−2,1+(−1,1))
*32tan* ( 33,1
−3,2
)
Page 22
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 22/35
*32tan*%*2,"&
H 76,6;2
;. *32tan* (bstandar+dbastandar+da
)
*32tan* ( +12,6+22,5−2,1+(−5,7)
)
*32tan* ( 35,1
−7,8)
*32tan
*
%6,;&H ;4,642
@atarata hue H263,09+258,30+268,93+264,45+257,47
5
H 7,6632
Kel!'$!k /
-ue * H
b standart +bd
a standart +da
180o−tan
−1¿&
H
+13,2+(+12,5)−0,6+(−4,8)180
o−tan−1¿
&
H
25,7
−5,4
180o− tan
−1¿&
H 180o− tan
−1
%6,4;&
H 180
o
: %43,**&
H ;3,**2
-ue H
bstandart +bdastandart +da180
o−tan−1¿
&
H
+13,2+(+11,5)−0,6+(−4,5)
180o−tan
−1 ¿&
Page 23
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 23/35
H
24,7
−5,1
180o− tan−1¿&
H 180o− tan
−1
%6,36&
H 180o−(−78,33)
H ;3, ""2
-ue " H
b standart +bd
a standart +da
180o−tan
−1¿&
H
+13,2+(+12,8)−0,6+(−4,7)180
o−tan−1¿
&
H
26
−5,3
180o− tan
−1¿&
H 180o− tan
−1
%6,8&
H 180o−(−78,46)
H ;3,672
-ue 6 H
b standart +bd
a standart +da
180o
−tan−1
¿
&
H
+13,2+(+13,7)−0,6+(−5,9)180
o−tan−1¿
&
H
26,9
−6,5
180o− tan
−1¿&
Page 24
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 24/35
H 180o− tan
−1
%6,*&
H 180o−(−76,29)
H ;7, 82
-ue ; H
b standart +bd
a standart +da
180o−tan
−1¿&
H
+13,2+(+13,6)
−0,6
+(−6,2
)180o−tan
−1¿ &
H
26,8
−6,8
180o− tan
−1¿&
H 180o− tan
−1
%",8&
H
180o−(−75,62)
H ;;, 72
@atarata -ue H258,11+258,33+258,46+256,29+255,6
5
H ;4,"72
Kel!'$!k 0
Hue=90−tan−1(
bstandar+db
astandar+da)
• +langan *
Hue=90−tan−1(
12,7 standar+19−0,6 standar+0,8
)
Page 25
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 25/35
¿90− tan−1(
31,7
0,2)
¿90−tan−1
158,5
¿0,36 2
• +langan
Hue=90−tan−1(
12,7 standar+20,6−0,6 standar+2,6
)
¿90−tan−1(
33,3
1,4)
¿90− tan−1
23,79
¿2,41 2
• +langan "
Hue=90−tan−1
( 12,7standar
+22,2−0,6 standar+1,3 )
¿90− tan−1(
34,9
0,7)
¿90− tan−1
49,86
¿1,15 2
• +langan 6
Hue=90−tan−1(
12,7 standar+22,5−0,6 standar+1,1
)
¿90− tan−1(
35,2
0,5)
¿90−tan−1
70,4
¿0,81 2
Page 26
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 26/35
• +langan ;
Hue=90−tan−1(
12,7 standar+19,8−0,6 standar+0,3
)
¿90−tan−1(
32,5
−0,3)
¿90− tan−1(−108,3)
¿179,47 2
Rata−rata=0,36+2,41+1,15+0,81+179,47
5
¿36,84 2
Kel!'$!k
*. Warna
-ue H "72 : tanᵒ* ( b standart +db
a standart +d a )
-ue * H "72 tanᵒ* ( 13,1+20,0
−0,9+5,7 )
H "72 tanᵒ *
(33,1
4,8
)H "72 tanᵒ
* (6,89 )
H "72 3*,4;ᵒ
H 43,;2
-ue H "72 tanᵒ* ( 13,1+16,6−0,9+9,1 )
H "72 tanᵒ* ( 29,78,2 )
Page 27
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 27/35
H "72 tanᵒ* (3,62 )
H "72 46,;4ᵒ
H 3;,6"2
-ue " H "72 tanᵒ* ( 13,1+10,6−0,9+9,9 )
H "72 tanᵒ* ( 23,79 )
H "72 tanᵒ* (2,63 )
H "72 78,*ᵒ
H 82,482
-ue 6 H "72 tanᵒ* ( 13,1+17,4−0,9+9,0 )
H "72 tanᵒ* ( 30,58,1 )
H "72 tanᵒ* (3,77 )
H "72 4;,*"ᵒ
H 36,342
-ue ; H "72 tanᵒ* ( 13,1+19,4−0,9+4,8 )
H "72 tanᵒ* ( 32,53,9 )
H "72 tanᵒ* (8,33 )
H "72 3",*7ᵒ
H 47,362
@atarata hue H278,25+285,43+290,79+284,87+276,84
5
H 3","72
Kel!'$!k
-ue * H*32tan* (b standar+db
a standar+da)
Page 28
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 28/35
*32tan* ( 12,9+18−1,1+(−0,5)
)
*32tan* ( 30,9
−1,6)
*32tan*%*8,"*;&
H 74,262
-ue H *32tan* (b standar+db
a standar+da)
*32tan* ( 12,9+13,2−1,1+(−0,9))
*32tan* (26,1
−2)
*32tan*%*",2;&
H 7;,7*32
-ue " H *32tan* (b standar+db
a standar+da)
*32tan* ( 12,9+19,2−1,1+(−1,5)
)
*32tan* ( 32,1
−2,6)
*32tan*%*,"67&
H 7;,782
-ue 6 H *32tan* (b standar+db
a standar+da )
*32tan* ( 12,9+20,5−1,1+(−0,7)
)
*32tan* ( 33,4
−1,8)
*32tan*%*3,;7&
H 77,8*72
Page 29
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 29/35
-ue ; H *32tan* (b standar+db
a standar+da)
*32tan* (12,9+22,1
−1,1+3)
*32tan* ( 35
1,9)
*32tan*%*3,6*&
H 77,382
@atarata -ue H
267,04+265,618+265,369+299,916+266,,8925
H 77,"742
Kel!'$!k 13
-ue * H
bstandart +dbastandart +da90
o−tan−1 ¿
&
H
+12,8+(+23,8)−1,1+(−0,8)90
o−tan−1¿
&
H
36,6
−1,9
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1
%*8,7&
H 90o
: %34,2"&
H *44,2"2
-ue H
bstandart +dbastandart +da90
o−tan−1 ¿
&
H
+12,8+(+23,5)−1,1+(−2,1)
90o− tan
−1¿&
Page 30
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 30/35
H
36,3
−3,2
90o−tan−1 ¿&
H 90o−tan
−1
%**,"6&
H 90o−(−84,96)
H *46,872
-ue " H
b standart +db
a standart +da
90o−tan
−1 ¿&
H
+12,8+(+21,7)−1,1+(−1,8)90
o−tan−1 ¿
&
H
34,5
−2,9
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1
%**,38&
H 90o−(−85,19)
H *4;,*82
-ue 6 H
b standart +db
a standart +da
90o
−tan−1
¿
&
H
+12,8+(+23,5)−1,1+(−0,3)90
o−tan−1¿
&
H
36,3
−1,4
90o−tan
−1 ¿&
Page 31
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 31/35
H 90o−tan
−1
%;,8"&
H 90o−(−87,79)
H *44,482
-ue ; H
b standart +db
a standart +da
90o−tan
−1 ¿&
H
+12,8+(+22,4)
−1,1
+(−0,9
)90o−tan
−1 ¿ &
H
35,2
−2
90o−tan
−1 ¿&
H 90o−tan
−1
%*4,7&
H
90o−(−86,75)
H *47,4;2
@atarata -ue H177,03+174,96+175,19+177,79+176,75
5
H *47,"62
Kel!'$!k 11
*. Warna
-ue H *32 : tanᵒ* ( b standart +db
a standart +da )
-ue * H *32 tanᵒ* ( 12,9+9,9−1,0−4,4 )
H *32 tanᵒ* ( 22,8−5,4 )
Page 32
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 32/35
H *32 tanᵒ* (−4,2)
H ;7,7*2
-ue H *32 tanᵒ* ( 12,9+10,5
−1,0−4,0 )
H *32 tanᵒ* ( 23,4−5,0 )
H *32 tanᵒ* (−4,68 )
H ;4,862
-ue " H *32 tanᵒ
*
( 12,9+9,7
−1,0+4,1
)H *32 tanᵒ
* ( 22,6−5,1 )H *32 tanᵒ
* (−4,43 )
H ;4,32
-ue 6 H *32 tanᵒ* ( 12,9+0,6
−1,0+0,5 )
H *32 tanᵒ* (
13,5−0,5 )
H *32 tanᵒ* (−27 )
H 74,332
-ue ; H *32 tanᵒ* ( 12,9+12,5
−1,0+5,3 )
H *32 tanᵒ* ( 25,4−6,3 )
H *32 tanᵒ* (−4,03 )
H ;7,272
@atarata hue H256,61+257,94+257,28+267,88+256,06
5
H 7;,*;62
Page 33
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 33/35
LAPI+AN *ABA+
Page 34
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 34/35
DATA+ PUSTAKA
$armaprawira, Sulasmi. %22&. Warna dan Kreativitas Penggunaannya.
Bandung) !enerbit 0CB.
$e (an. F.(. *888. Principles of Food Chemistry Third edition , Iaithersburg)
An Aspen !ublication.
5iseman, #eatrice. %222&. !antone) Iuide to ommunication with olor. Ghio)
Ghio Irafi !ress.
-utchings, FB. %*888&. Food Colour and Appearance 2nd edition. (aryand )
Aspen !ub. $i dalam #utfika, 5frin. %227&. 5valuasi (utu Iizi dan 0ndeks
Ilikemik !roduk Glahan !anggang Berbahan $asar Cepung +bi Falar
%0pomoea batatas #.& /lon +nggul BB22*2;.*2. Bogor) Skripsi, 0nstitut
!ertanian.
#enggosari %223&. Panduan Warna Menarik Untuk umah. $epok ) !enerbit
Swadaya (udra.
(aryanto, dkk. 226. Petun!uk PraktikumTeknologi Pertanian. Fember D 'C!
(ohsenin, 1. (. *836. "lectromagnetic adiation Properties of Food and
Agricultural Products# Iordon and Breach Science !ublisher. 1ew >ork.
!ile, Fohn. %22"&. $nterior %esign. 1ew >ork) -arry 1. Abrams 0nc.
Wulansari, 1urul. %224&. Menata Kamar Anak . Fakarta) !enebar Swadaya.
Page 35
7/23/2019 LAPORAN WARNA
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-warna 35/35