Top Banner
LAPORAN TATA KELOLA DAN PELAKSANAAN GCG (PERIODE TAHUN 2019) PT. BPR WALET JAYA ABADI 2020
21

LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

LAPORAN TATA KELOLA DAN

PELAKSANAAN GCG

(PERIODE TAHUN 2019)

PT. BPR WALET JAYA ABADI

2020

Page 2: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2018

DAFTAR ISI

Tujuan Pelaksanaan GCG ..................................................................................................... 2

A. Pelaksanaan GCG Berdasarkan Self Assessment 11 Aspek ............................................ 2

1. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Direksi .......................................................... 3

2. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris ......................................... 4

3. Kelengkapan & Pelaksanaan Tugas Komite ................................................................ 4

4. Penanganan Benturan Kepentingan ............................................................................. 4

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan ....................................................................................... 5

6. Fungsi Audit Intern ...................................................................................................... 5

7. Fungsi Audit Ekstern ................................................................................................... 6

8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern ........................ 6

9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait & BMPK ..................................................... 7

10. Rencana Bisnis & Strategis ......................................................................................... 8

11. Transparansi Kondisi Keuangan & Non Keuangan ..................................................... 9

B. Aspek-aspek Lain Terkait Pelaksanaan GCG ................................................................... 9

1. Rasio Gaji Tertinggi - Terendah ................................................................................. 9

2. Remunerasi bagi Anggota Direksi & Dewan Komisaris ............................................ 10

3. Jumlah Penyimpangan Internal ................................................................................... 10

4. Permasalahan Hukum ................................................................................................. 10

5. Pengeluaran Dana Pendidikan dan Pelatihan .............................................................. 11

6. Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial Kemasyarakatan ......................................... 11

C. Kesimpulan Umum Hasil Self Assesment ...................................................................... 11

LAMPIRAN ......................................................................................................................... 13

Page 3: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 1

PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

PT. BPR WALET JAYA ABADI

TAHUN 2019

PT. BPR Walet Jaya Abadi adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

perbankan dan selama 13 tahun telah berperan menjadi lembaga intermediasi yang

berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat pun semakin

cerdas dalam memilih dan menentukan bank mana yang akan dijadikan mitra baik

dalam mengelola keuangan maupun mengembangkan bisnisnya. Untuk memenuhi

keinginan masyarakat sebagai nasabah utamanya (prime customer) maka bank harus

selalu berinovasi mengembangkan produk dan layanannya di tengah persaingan bisnis

dengan lembaga keuangan lain baik yang sejenis maupun tidak seperti : bank umum

micro, BPR, koperasi, lembaga pembiayaan (leasing/finance), BMT (syariah), asuransi,

pegadaian, fintech, dll.

Dalam rangka menarik perhatian nasabah, maka bank menerbitkan berbagai

produk dan layanan. Dengan semakin bervariasinya produk-produk dan layanan

perbankan maka aktivitas atau kegiatan dalam suatu perusahaan perbankan juga

semakin kompleks. Kompleksitas dalam kegiatan bisnis perbankan ini tentunya sangat

membutuhkan suatu tatanan atau pedoman tata cara pengelolaan agar semua kegiatan

yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien, mampu

memberikan hasil yang optimal serta meminimalkan potensi kerugian.

Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu pedoman, etika, nilai moral

yang wajib dijalankan dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik

melalui prinsip TARIF (transparency, accountability, responsibility, independency,

fairness). Dengan penerapan GCG maka perusahaan akan memiliki pondasi yang kuat

dan tiang penyangga yang kokoh agar kelak dapat berkembang menjadi perusahaan

yang tangguh dan eksis. Untuk perusahaan perbankan khususnya BPR, pihak Otoritas

Jasa Keuangan selaku badan pengawas lembaga keuangan telah mengatur dan

mewajibkan penerapan GCG sesuai dengan Peraturan OJK No. 4/POJK.03/2015

tentang Penerapan Tata Kelola bagi BPR.

Page 4: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 2

Sesuai dengan ketentuan POJK di atas maka PT. BPR Walet Jaya Abadi yang

saat ini memiliki aset sebesar Rp 24.284.842.442,- (per 31 Desember 2019) terus

berusaha memperbaiki kinerjanya sebagai salah satu lembaga keuangan yang memiliki

fungsi utama menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan usahanya pun selalu menerapkan prinsip-prinsip tata kelola/GCG

perbankan yang baik dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang

berlaku.

Berikut ini merupakan gambaran pokok-pokok pelaksanaan prinsip-prinsip GCG

yang telah diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan usaha PT. BPR Walet Jaya Abadi

selama periode tahun 2019.

Tujuan Pelaksanaan GCG di BPR Walet Jaya Abadi

1. Meningkatkan kinerja bank dengan menerapkan GCG dalam segala kegiatan,

sejalan dengan visi, misi maupun rencana bisnis dan strategis yang telah ditetapkan

oleh bank.

2. Menjaga agar kegiatan operasional bank selalu mematuhi peraturan internal dan

eksternal bank, serta perundangan-undangan yang berlaku.

3. Meningkatkan pertanggungjawaban dan memberikan nilai tambah kepada

stakeholders.

4. Memperbaiki budaya kerja bank.

5. Mengelola sumber daya bank secara efektif dan efisien.

6. Mendorong dan mendukung pengembangan bank.

A. Pelaksanaan GCG berdasarkan hasil Self Assessment meliputi 11 Aspek

Secara umum pelaksanaan Good Corporate Governance di PT. BPR Walet Jaya

Abadi selama periode tahun 2019 telah berusaha diterapkan dengan sebaik-baiknya

meskipun masih ada beberapa aspek yang belum memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa

Keuangan selaku pengawas bank.

Adapun hasil penilaian sendiri (Self Assessment) yang meliputi 11 aspek

penilaian dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 5: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 3

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Direksi

a. Komposisi Direksi di BPR Walet Jaya Abadi yang memiliki modal inti kurang dari

50 M telah sesuai dengan ketentuan yaitu terdiri dari 2 orang anggota direksi sebagai

berikut :

Direktur Utama : Andreas Corsinus Ferry Levelino

Direktur : Yuliani, SE

b. Masing-masing anggota Direksi berdomisili di Kabupaten Sleman (DIY) dan di

Kota Klaten (Jawa Tengah) yang masih berbatasan langsung dengan Propinsi DIY.

c. Semua anggota direksi tidak memiliki jabatan atau tidak merangkap jabatan di

perusahaan lain, baik pada bank/non bank maupun lembaga lain (ormas/parpol).

d. Semua anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dan atau hubungan

keuangan baik dengan sesama anggota Direksi maupun dengan anggota Dewan

Komisaris.

e. Masing-masing Direksi bertugas secara independen di bawah pengawasan Dewan

Komisaris dan tidak memiliki wakil, asisten, maupun konsultan.

f. Semua anggota direksi diangkat melalui RUPS dan telah lulus Uji Kemampuan dan

Kepatutan (Fit and Proper test) yang dilakukan oleh OJK.

g. Tugas dan Tanggungjawab Direksi telah dilaksanakan dengan baik mengacu pada

Tata Tertib Direksi yang telah ditetapkan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

h. Direksi telah menindaklanjuti semua temuan hasil audit baik dari Auditor Internal,

Auditor Eksternal, maupun OJK.

i. Pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat direksi dan hasil keputusan selalu

disosialisasikan terlebih dahulu kepada seluruh karyawan sebelum dilaksanakan.

j. Direksi tidak pernah menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi dan

atau keluarganya.

k. Direksi selalu mengikutsertakan semua staf dalam kegiatan pelatihan baik

intern/ekstern untuk mengembangkan skill sesuai dengan bagian masing-masing.

l. Dalam pelaksanaan tugas & tanggung jawabnya, Direksi selalu memegang prinsip

kehati-hatian dan memperhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh OJK

maupun lembaga terkait lain.

Page 6: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 4

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris (Dekom)

a. Komposisi Anggota Dekom di BPR Walet Jaya Abadi yang memiliki modal inti

kurang dari 50 M belum sesuai dengan ketentuan karena hanya terdiri dari 1 orang

yaitu sebagai berikut :

Komisaris Utama : Drg. Bambang Mulyono (alm)

Komisaris : Bakri Ibrahim

Anggota Dekom atas nama Bapak Drg. Bambang Mulyono selaku Komisaris Utama

telah meninggal dunia pada tanggal 10 Juni 2019 dan belum ada penggantinya.

b. Anggota Dekom telah lulus uji kemampuan & kepatutan dan telah diangkat dalam

RUPS sebelum menduduki jabatannya.

c. Anggota Dekom berdomisili di Kota Yogyakarta.

d. Dalam menjalankan tugasnya, anggota Dekom patuh pada tata tertib Dekom.

c. Anggota Dekom tidak merangkap jabatan di bank maupun perusahaan lain.

d. Anggota Dekom tidak memiliki hubungan keluarga dan atau hubungan keuangan

dengan masing-masing anggota Direksi.

e. Dekom tidak pernah terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional

bank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait.

f. Dekom memastikan direksi menindaklanjuti hasil temuan Auditor Internal maupun

Eksternal serta OJK dan memonitor pelaksanaannya dengan baik.

g. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat rutin bersama direksi setiap triwulan

dan hasilnya didokumentasikan dengan baik.

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

PT. BPR Walet Jaya Abadi memiliki modal inti kurang dari Rp 50 milyar

sehingga belum membentuk fungsi komite.

4. Penanganan Benturan Kepentingan

PT. BPR Walet Jaya Abadi telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai

penyelesaian benturan kepentingan. Apabila ada kemungkinan terjadi benturan

kepentingan, maka keputusan yang ada, akan dikaji ulang untuk kemudian dicari jalan

penyelesaian dengan cara musyawarah bersama yang didasari dengan prinsip akal sehat

dan hati nurani yang luhur serta etika kerja yang baik yang telah tersirat dalam peraturan

perusahaan.

Page 7: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 5

Selain itu semua permasalahan terkait benturan kepentingan beserta

penyelesaiannya akan didokumentasikan dengan baik sebagai bahan pembelajaran agar

tidak terjadi lagi di waktu ke depan.

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan

a. PT. BPR Walet Jaya Abadi melaluiu RUPS telah menunjuk salah satu anggota

direksi yaitu Sdri. Yuliani, SE untuk membawahi Fungsi Kepatuhan namun masih

mempersiapkan diri untuk melaksanakan Uji Kemampuan & Kepatutan (Fit &

Proper Test) dari OJK.

b. Dalam rangka memenuhi Struktur Organisasi, PT. BPR Walet Jaya Abadi telah

mengangkat PE Kepatuhan yang independen terhadap fungsi operasional, untuk

membantu tugas Fungsi Kepatuhan.

c. Calon Direktur Kepatuhan dibantu PE Kepatuhan memastikan bahwa semua

kegiatan BPR telah mematuhi atauran-aturan yang telah ditetapkan baik internal

maupun eksternal.

d. Calon Direktur Kepatuhan bersama PE Kepatuhan selalu memantau adanya aturan-

aturan baru dari OJK maupun Instansi terkait yang lain, untuk kemudian

mensosialisasikan kepada seluruh karyawan.

e. Calon Direktur Kepatuhan bersama PE Kepatuhan selalu memantau keputusan-

keputusan baru dari Direksi agar tidak bertentangan dengan aturan-aturan baru dari

OJK maupun Instansi lain.

6. Fungsi Audit Intern

a. PT. BPR Walet Jaya Abadi memiliki modal inti kurang dari 50 M dan telah

mengangkat PE Auditor Internal yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi

audit intern serta telah dilaporkan ke OJK melalui surat No. 197/BPR-

WJA/VIII/2015 tanggal 15 Agustus 2015.

b. PE Auditor Internal telah melaksanaan fungsi audit intern dengan baik dan efektif

sesuai jobdesc dengan berpedoman pada prosedur SAK ETAP terkini.

c. PE Auditor Internal bertugas secara independen, tidak terkait dengan kegiatan

operasional BPR dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama..

d. PE Auditor Internal diikutkan dalam training/pelatihan secara berkala untuk

meningkatkan kemampuan dan ketrampilan.

Page 8: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 6

e. PE Auditor Internal dalam melaksanakan pemeriksaannya telah melalui tahap-tahap

dan urutan yang memadai mulai dari persiapan hingga tindak lanjut hasil audit.

f. Laporan Pelaksanaan Audit tahun 2018 telah disetujui oleh Direktur Utama dan

dewan Komisaris serta telah disampaikan ke OJK.

7. Fungsi Audit Ekstern

a. Dalam menentukan Kantor Akuntan Publik, PT. BPR Walet Jaya Abadi telah

melakukan seleksi berdasarkan kriteria-kriteria sesuai yang dipersyaratkan oleh

OJK.

b. Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk untuk melaksanakan Audit

Laporan Keuangan secara Independen telah memenuhi persyaratan dan terdaftar

di Kantor OJK.

c. Penunjukkan KAP dilakukan atas usulan Dewan Komisaris dan telah disetujui

oleh RUPS.

d. Cakupan materi dan ruang lingkup hasil audit oleh KAP telah sesuai dengan

ketentuan dari OJK.

e. Hasil audit dan Management Letter PT. BPR Walet Jaya Abadi untuk periode

pemeriksaan tahun 2018 telah disampaikan oleh KAP kepada bank tepat waktu

dan juga telah dilaporkan ke OJK.

8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern

Meskipun Penerapan Manajemen Risiko belum dipersyaratkan untuk BPR

Bobot B, namun PT. BPR Walet Jaya Abadi telah melaksanakan Prinsip-prinsip

Manajemen Risiko sebagai berikut :

a). Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

1) Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan penilaian secara

berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko serta penerapan manajemen

risiko di bank, dalam menjalankan kewajiban tersebut Komisaris dapat dibantu

oleh Audit Internal.

2) Dewan Komisaris melakukan peran aktif dalam pengawasan penerapan

Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi, antara lain dengan

mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan memantau pelaksanaan kebijakan

Manajemen Risiko.

Page 9: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 7

3) Direksi telah melaksanakan kebijakan manajemen risiko secara bertahap

termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan strategi manajemen risiko,

meskipun pelaksanannya belum sesuai sepenuhnya dengan ketentuan.

b). Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Risiko

1) BPR Walet Jaya Abadi telah memiliki kebijakan & prosedur penerapan

manajemen risiko.

2) BPR Walet Jaya Abadi telah menyusun batas limit risiko khususnya untuk

Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Kepatuhan.

3) BPR Walet Jaya Abadi secara bertahap mulai menerapkan Kebijakan

Manajemen Risiko dengan tetap berpedoman pada ketentuan OJK.

c). Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan

Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko

1) PE Audit Internal secara berkala mengukur dan memantau penerapan dan

pengendalian risiko.

2) Aplikasi Laporan Profil Risiko (LPR) telah siap diimplementasikan untuk

pelaporan rutin ke OJK mulai bulan Januari 2020.

3) Hasil Laporan Profil Risiko (LPR) dapat dijadikan dasar untuk membuat

kebijakan oleh direksi dalam rangka meminimalisir risiko.

9. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

a. PT. BPR Walet Jaya Abadi telah memiliki ketentuan mengenai BMPK.

b. Ketentuan BMPK telah disesuaikan dengan peraturan OJK terkini yaitu POJK

No. 33/POJK.03/2018.

c. Pemberian kredit kepada pihak terkait dan tidak terkait telah sesuai dengan

ketentuan dan tidak pernah melanggar atau melampaui ketentuan BMPK.

d. Bank telah menyampaikan Laporan BMPK secara berkala kepada OJK.

e. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur inti posisi 31 Desember 2019

sebagai berikut :

NO URAIAN JML DEBITUR NOMINAL

1 Pinjaman Pihak Terkait 4 Rp 171.611.742,-

2 Pinjaman Debitur Inti 25 Rp 7.121.555.626,-

Page 10: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 8

10. Rencana Bisnis Bank (RBB)

a. Rencana Bisnis PT. BPR Walet Jaya Abadi tahun 2020 telah disusun oleh

Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris selanjutnya disampaikan ke OJK.

b. Rencana Bisnis PT. BPR Walet Jaya Abadi telah mencakup rencana bisnis

jangka pendek, rencana strategis jangka menengah, serta rencana penyelesaian

permasalahan bank yang signifikan dengan cakupan sesuai ketentuan OJK.

1) Rencana Bisnis BPR Walet Jaya Abadi tahun 2020 untuk jangka pendek

antara lain :

a) Penurunan NPL.

b) Peningkatan efisiensi.

c) Pengembangan SDM.

d) Pemenuhan modal inti minimum

e) Menerapkan manajemen risiko kredit, risiko operasional, dan risiko

kepatuhan.

2) Rencana Strategis PT. BPR Walet Jaya Abadi tahun 2020 untuk jangka

menengah antara lain :

a) Memperkuat modal inti minimum menjadi Rp 6 Milyar sampai dengan

tanggal 31 Desember 2024 dengan penyisihan laba berjalan setiap tahun.

b) Menerapkan tata kelola BPR yang baik ke semua kegiatan usaha dan

jenjang unit organisasi, khususnya tentang struktur Tata Kelola BPR.

c) Penerapan Manajemen Risiko sesuai kondisi modal inti dan asset sesuai

dengan ketentuan OJK.

c. Beberapa faktor penting yang menjadi perhatian dalam pengembangan bisnis di

tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1) Faktor eksternal (Peluang & Ancaman) dan faktor internal (Kekuatan &

Kelemahan) yang mempengaruhi kelangsungan usaha BPR.

2) Ketersediaan Sumber Daya BPR, seperti SDM dan Teknologi Informasi

3) Prinsip kehati-hatian dalam merencanakan strategi dan kebijakan maupun

proyeksi keuangan.

4) Azas perbankan yang sehat yang selalu memperhatikan peraturan OJK dan

peraturan lain yang berlaku.

5) Hasil evaluasi dan analisis kinerja BPR periode sebelumnya.

Page 11: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 9

d. Rencana bisnis bank tahun 2020 beserta perubahannya telah disampaikan ke

OJK tepat waktu.

e. Dewan Komisaris telah memonitor pelaksanaan rencana bisnis bank dan

dituangkan dalam laporan pengawasan rencana bisnis setiap semester.

11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank

a. PT. BPR Walet Jaya Abadi telah membuat laporan keuangan dan non keuangan

secara lengkap, akurat, utuh, dan terkini sesuai ketentuan OJK.

b. Penyusunan dan pengiriman laporan keuangan dilakukan oleh petugas yang

kompeten dengan aplikasi pelaporan yang memadai sehingga dihasilkan format

laporan sesuai ketentuan OJK dan disampaikan ke OJK tepat waktu.

c. PT. BPR Walet telah memiliki SOP tentang Transparansi Informasi Produk

Bank dan penyampaian kepada nasabah dilakukan via brosur, website, maupun

penjelasan langsung ke nasabah.

d. Laporan tahunan & laporan publikasi telah disusun dan disetujui Dewan

Komisaris dan ditandatangani oleh salah satu anggota Direksi, serta disampaikan

ke OJK secara berkala dan tepat waktu.

e. Laporan pengaduan nasabah dan penanganannya selalu disampaikan sesuai

ketentuan dan tepat waktu.

B. Aspek-aspek lain terkait pelaksanaan GCG di luar 11 Faktor di atas :

1. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

a. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah = 1,78

b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah = 1,17

Perbandingan gaji tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut :

No Jabatan Gaji (dalam rupiah) perbulan

Tertinggi Terendah

1 Komisaris (1org) Rp 6.440.000,- -

2 Direksi Rp 11.150.000,- Rp 9.530.000,-

3 Pegawai Rp 4.440.000,- Rp 2.490.000,-

Page 12: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 10

2. Remunerasi bagi Anggota Direksi dan Dekom

Remunerasi Anggota Direksi dan Dekom Tahun 2019

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam

satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut :

3. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud)

Selama periode tahun 2019 tidak ditemukan adanya kecurangan (fraud) Internal

Bank yang dilakukan oleh para pegawai BPR Walet Jaya Abadi, baik yang berkaitan

dengan simpanan dana masyarakat atau penyalahgunaan kredit. Penyimpangan hanya

terjadi pada saat kondisi tertentu (misalnya pemberian fasilitas bunga pinjaman maupun

deposito dikarenakan adanya persaingan pasar) dan itu pun masih dalam batas-batas

yang dapat ditolelir.

4. Permasalahan Hukum

Selama tahun 2019 ada 1 permasalahan hukum yang dihadapi oleh PT. BPR

Walet Jaya Abadi terkait dengan pemberian kredit dan sedang dalam proses

penyelesaian pihak pengadilan.

Jenis Remunerasi dan

Fasilitas Lain

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

Org Nominal Org Nominal

Remunerasi dalam bentuk non

natura (gaji dan penghasilan

tetap lainnya, al tantiem dll

2 Rp 114.780.000,- 2 Rp 192.000.000,-

Fasilitas lain dalam bentuk

natura / non natura (fas. Tidak

tetap lainnya al, perumahan,

transportasi, asuransi kesehatan,

dll) yang tidak dapat dimiliki

2 0 2 Rp 62.063.208,-

Jumlah Renumerasi per Orang dalam 1 tahun Jumlah

Direksi

Jumlah

Komisaris

> Rp 2 miliar

Rp 1 miliar s/d 2 miliar

Rp 500 juta s/d 1 miliar

< Rp 500 juta 2 orang 1 orang

Page 13: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 11

5. Pengeluaran Dana Pendidikan & Pelatihan SDM

Dana pendidikan & pelatihan SDM yang dipersyaratkan sebesar 5% dari Biaya

Tenaga Kerja (tahun lalu) yaitu sebesar Rp 74.552.317,- telah dikeluarkan oleh PT.

BPR Walet Jaya Abadi dan dialokasikan dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan

baik internal maupun eksternal sepanjang periode tahun 2019 dengan peserta adalah

seluruh anggota direksi dan staf/karyawan sesuai dengan bagian (deskripsi kerja)

masing-masing.

6. Pengeluaran Dana untuk kepentingan Sosial dan Kemasyarakatan

Selama periode tahun 2019 ada pengeluaran dana yang dilakukan oleh PT. BPR

Walet Jaya Abadi untuk kepentingan sosial kemasyarakatan dengan jumlah nominal

relatif kecil yaitu total sebesar Rp 4.253.000,-.

C. Kesimpulan Umum hasil Self Assessment Pelaksanaan GCG

Berdasarkan hasil Self Assessment pelaksanaan GCG PT. BPR Walet Jaya Abadi

periode Desember 2019, disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Peringkat masing-masing Faktor adalah sebagai berikut :

No Aspek yang Dinilai Nilai

1 Pelaksanaan Tugas & Tanggungjawab Direksi 2,10

2 Pelaksanaan Tugas & Tanggungjawab Dewan Komisaris 2,06

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 0

4 Penanganan Benturan Kepentingan 2,00

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan 3,01

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2,00

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2,00

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko & Pengendalian Intern 0

9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 2,00

10 Rencana Bisnis Bank 2,00

11 Transparansi Kondisi Keuangan & laporan Internal 2,00

Rata-rata (Nilai Komposit) 2,14

Predikat Baik

Page 14: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

2. Berdasarkan total score penilaian aspek-aspek di atas diperoleh hasil Nilai Komposit

2, 1 4 dengan predikat B aik.

3. Dampak Penerapan GCG :

a. Penerapan GCG yang baik akan tercermin dalam tatanan pengelolaan bank yang

berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Penerapan GCG yang baik akan berpengaruh pada budaya kerja dan sistem kerja

yang baik serta manajemen bank yang efektif dan efisien.

c. Penerapan GCG yang baik mendukung penerapan manajemen risiko dalam

rangka mitigasi risiko dan mencegah kerugian bank.

d. Penerapan GCG yang baik akan meningkatkan kepercayaan para stakeholder

sehingga memudahkan bank dalam menghimpun maupun menyalurkan dana.

*.Demikian laporan Tata Kelola PT. BPR Walet Jaya Abadi Tahun 2019 ini

disampaikan dan terima kasih.

ai

PT. BPR Walet Jaya Abadi

Direktur Utama

Loporon Peloksonoon GCG BPR Wolet Joyo Abodi 2A19 t2

Komisaris

Page 15: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Laporan Pelaksanaan GCG BPR Walet Jaya Abadi 2019 13

LAMPIRAN

PENILAIAN PENERAPAN

TATA KELOLA BPR

Page 16: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nilai Komposit

Total Penilaian Faktor 0,46 0,34 - 0,22 0,33 0,22 0,06 - 0,17 0,17 0,17 2,14

Predikat Komposit

Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR

Baik

Kesimpulan

Berdasarkan penilaian sendiri tentang Penerapan Tata Kelola PT. BPR Walet Jaya Abadi periode 31 Desember 2019

(selama tahun 2019) terhadap 9 faktor yang dinilai dengan tidak melakukan penilaian terhadap Faktor ke-3 dan Faktor ke-

8, sebelum penerapan Manajemen Risiko diperoleh nilai komposit 2,14 dengan kriteria Baik.

Page 17: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nilai Komposit

Total Penilaian Faktor 0,42 0,31 - 0,20 0,30 0,20 0,05 - 0,15 0,15 0,15 1,93

Predikat Komposit

Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR

Baik

Kesimpulan

Berdasarkan penilaian sendiri tentang Penerapan Tata Kelola PT. BPR Walet Jaya Abadi periode 31 Desember 2019 (selama tahun

2019) terhadap 9 faktor yang dinilai dengan tidak melakukan penilaian terhadap Faktor ke-3 dan Faktor ke-8, setelah penerapan

Manajemen Risiko diperoleh nilai komposit 1,93 dengan kriteria Baik.

Page 18: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Bobot BPR B

Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot

S P H 1 2 3 4 5 50% 1 2 3 4 5 40% 1 2 3 4 5 10%

Faktor 1 6 8 5 0 5 1 0 0 6 0 0 8 0 0 0 8 0 0 5 0 0 0 5 0 0

Nilai Awal 0 10 3 0 0 13 0 0 16 0 0 0 16 0 0 10 0 0 0 10 0 0

Rata-rata 2,17 1,08 2,00 0,80 2,00 0,20 2,08

Faktor 2 9 8 1 0 8 1 0 0 9 0 0 8 0 0 0 8 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Nilai Awal 0 16 3 0 0 19 0 0 16 0 0 0 16 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Rata-rata 2,11 1,06 2,00 0,80 2,00 0,20 2,06

Faktor 3 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rata-rata 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Faktor 4 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 5 5 5 3 0 3 0 2 0 5 0 0 2 0 3 0 5 0 0 1 0 2 0 3 0 0

Nilai Awal 0 6 0 8 0 14 0 0 4 0 12 0 16 0 0 2 0 8 0 10 0 0

Rata-rata 2,80 1,40 3,20 1,28 3,33 0,33 3,01

Faktor 6 5 4 4 0 5 0 0 0 5 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Nilai Awal 0 10 0 0 0 10 0 0 8 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 8 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 7 1 2 2 0 1 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 8 3 7 2 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rata-rata 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Faktor 9 1 2 2 0 1 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 10 3 2 1 0 3 0 0 0 3 0 0 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Nilai Awal 0 6 0 0 0 6 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 11 1 4 2 0 1 0 0 0 1 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 8 0 0 0 8 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR - Sebelum Penerapan Manajemen Risiko

Penilaian Structure (S) Penilaian Process (P) Penilaian Outcome (H)

Nilai Structure (S) Nilai Process (P) Nilai Outcome (H)

Nilai Komposit

Predikat Komposit

Faktor Tata KelolaJumlah Nilai SPO

per Faktor

Jumlah Pertanyaan

Page 19: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

22%

0

0,46

16,67%

0

0,34

0,00%

0

0,00

11,11%

0

0,22

11,11%

0

0,33

11,11%

0

0,22

2,78%

0

0,06

0%

0

0,00

8,33%

0

0,17

8,33%

0

0,17

8,33%

0

0,17

2,14

Baik

Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR - Sebelum Penerapan Manajemen Risiko

Nilai akhir

Faktor

Page 20: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

Bobot BPR B

Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot

S P H 1 2 3 4 5 50% 1 2 3 4 5 40% 1 2 3 4 5 10%

Faktor 1 6 8 5 0 5 1 0 0 6 0 0 8 0 0 0 8 0 0 5 0 0 0 5 0 0

Nilai Awal 0 10 3 0 0 13 0 0 16 0 0 0 16 0 0 10 0 0 0 10 0 0

Rata-rata 2,17 1,08 2,00 0,80 2,00 0,20 2,08

Faktor 2 9 8 1 0 8 1 0 0 9 0 0 8 0 0 0 8 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Nilai Awal 0 16 3 0 0 19 0 0 16 0 0 0 16 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Rata-rata 2,11 1,06 2,00 0,80 2,00 0,20 2,06

Faktor 3 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rata-rata 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Faktor 4 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 5 5 5 3 0 3 0 2 0 5 0 0 2 0 3 0 5 0 0 1 0 2 0 3 0 0

Nilai Awal 0 6 0 8 0 14 0 0 4 0 12 0 16 0 0 2 0 8 0 10 0 0

Rata-rata 2,80 1,40 3,20 1,28 3,33 0,33 3,01

Faktor 6 5 4 4 0 5 0 0 0 5 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Nilai Awal 0 10 0 0 0 10 0 0 8 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 8 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 7 1 2 2 0 1 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 8 3 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rata-rata 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Faktor 9 1 2 2 0 1 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 10 3 2 1 0 3 0 0 0 3 0 0 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Nilai Awal 0 6 0 0 0 6 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Faktor 11 1 4 2 0 1 0 0 0 1 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0

Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 8 0 0 0 8 0 0 4 0 0 0 4 0 0

Rata-rata 2,00 1,00 2,00 0,80 2,00 0,20 2,00

Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR - Setelah Penerapan Manajemen Risiko

Penilaian Structure (S) Penilaian Process (P) Penilaian Outcome (H)

Nilai Structure (S) Nilai Process (P) Nilai Outcome (H)

Nilai Komposit

Predikat Komposit

Faktor Tata KelolaJumlah Nilai SPO

per Faktor

Jumlah Pertanyaan

Page 21: LAPORAN TATA KELOLA - bprwaletjayaabadi.com

20%

0

0,42

15,00%

0

0,31

0,00%

0

0,00

10,00%

0

0,20

10,00%

0

0,30

10,00%

0

0,20

2,50%

0

0,05

10%

0

0,00

7,50%

0

0,15

7,50%

0

0,15

7,50%

0

0,15

1,93

Baik

Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR - Setelah Penerapan Manajemen Risiko

Nilai akhir

Faktor