Top Banner
177

Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Jul 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT
Page 2: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu i

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala karunia dan

rahmatNya kami dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang pengawasan Obat dan

Makanan di tahun 2018 dan dapat menyelesaikan Laporan Tahunan ini. Laporan tahunan ini

merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Balai POM di Palu terhadap pelaksanaan anggaran

yang diberikan pemerintah. Peningkatan beban kerja serta kompleksitas dalam pengawasan Obat dan

Makanan harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di dalamnya serta

kerjasama lintas sektor harus senantiasa dijalin dan dikembangkan agar memberikan kontribusi yang

optimal dalam pengawasan yang dilakukan.

Peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan sangat diharapkan karena

pengawasan oleh masyarakat merupakan satu dari tiga pilar pengawasan Obat dan Makanan.

Masyarakat diharapkan menjadi konsumen yang cerdas dalam menentukan suatu produk akan

dikonsumsi atau tidak. Mengingat hal tersebut kegiatan Badan POM juga difokuskan kepada

pemberdayaan masyarakat melalui Kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi serta program-program

nasional lainnya seperti Gerakan Masyarakat Hidup sehat (GERMAS), Gerakan Keamanan Pangan

Desa (GKPD), Gerakan Pasar Aman dan berbagai bentuk kegiatan lainnya.

Dalam laporan tahunan ini disampaikan tentang gambaran umum menyangkut kondisi

internal, eksternal dan hasil pengawasan sepanjang tahun 2018 yang mencakup sampling dan

pengujian produk (Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Kesehatan serta Makanan),

pemeriksaan sarana produksi pangan, sarana distribusi sediaan farmasi dan makanan, pengawasan

iklan dan penandaan, investigasi awal serta penyidikan berbagai kasus tindak pidana di bidang Obat

dan Makanan serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kami bersyukur atas hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun 2018 ini, meskipun dengan

segala keterbatasan dan adanya bencana alam gempa bumi, likuifaksi dan tsunami yang terjadi di Kota

Palu dan sekitarnya, target yang telah direncanakan sebagian besar dapat tercapai, namun demikian

kami akan tetap berupaya agar kinerja Balai POM di Palu terus ditingkatkan dalam upaya melindungi

masyarakat dari Obat dan Makanan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, manfaat/khasiat dan

Page 3: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

ii Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

mutu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait yang mendukung upaya

pengawasan Obat dan Makanan. Semoga laporan tahunan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan

acuan untuk merencanakan program pengawasan Obat dan Makanan selanjutnya sehingga kinerja

Balai POM di Palu dan Loka POM di Banggai semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Page 4: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu iii

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Tabel vi

Daftar Gambar vii

Daftar Lampiran ix

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Institusi 1

A. Tugas Pokok dan Fungsi 2

B. Visi, Misi dan Budaya Organisasi 3

1.2 Kegiatan Utama dan Kegiatan Prioritas 4

A. Kegiatan Utama 4

B. Kegiatan Prioritas 4

BAB II. KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN

2.1 Lingkungan Eksternal 5

A. Data Umum Wilayah Kerja 5

B. Data Demografi 5

C. Sasaran Pengawasan 6

2.2 Lingkungan Internal 7

A. Infrastruktur, sarana, dan prasarana 7

1. Tanah dan Bangunan Kantor 7

2. Rumah Dinas 7

3. Sarana Penerangan, Sarana Komunikasi dan Sumber Air 8

4. Sarana Transportasi 8

5. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) 9

B. Sumber Daya Manusia 10

C. Kemampuan Kerja Tenaga Penguji 12

D. Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian 12

E. Peralatan Laboratorium 14

Page 5: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

iv Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

F. Barang Inventaris 15

G. Anggaran 16

BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

3.1 Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Obat 18

A. Pengawasan yang Dilakukan oleh Balai POM di Palu 18

B. Pengawasan yang Dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai 23

3.2 Pengawasan Produk Napza 24

A. Pengawasan yang Dilakukan oleh Balai POM di Palu 24

B. Pengawasan yang Dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai 25

3.3 Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Suplemen Kesehatan 25

3.4 Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Obat Tradisional (OT) 27

A. Pengawasan yang Dilakukan oleh Balai POM di Palu 27

B. Pengawasan yang Dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai 28

3.5 Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Kosmetik 28

A. Pengawasan yang Dilakukan oleh Balai POM di Palu 28

B. Pengawasan yang Dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai 30

3.6 Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan dan Alkes 30

3.7 Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk Pangan 30

A. Pengawasan yang Dilakukan oleh Balai POM di Palu 30

1. Sarana Industri Pangan 33

2. Sarana Industri Rumah Tangga Pangan 34

3. Industri Minuman Beralkohol 35

B. Pengawasan yang Dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai 38

3.8 Pemantauan Iklan 39

3.9 Penyidikan dan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan 40

3.10 Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen 41

A. Kegiatan yang Dilakukan oleh Balai POM di Palu 41

1. Layanan Pengaduan Konsumen 42

2. KIE Melalui Pameran Keamanan Obat dan Makanan 44

3. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat terkait Obat dan Makanan

bersama Tokoh Masyarakat 45

4. Penyebaran Informasi Obat dan Makanan ke Komunitas Sekolah

Page 6: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu v

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Melalui Lomba Cerdas Cermat 46

5. Gerakan Keamanan Pangan Desa 47

6. Grading / Sertifikasi UMKM 56

7. Kegiatan Sertifikasi 57

8. KIE Obat dan Makanan Keliling 57

9. Pasar Aman Bebas Bahan Berbahaya 59

10. Pengawalan Sekolah yang Diintervensi GERMAS pada Tahun 2017 61

B. Kegiatan yang Dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai 61

BAB IV. PERMASALAHAN 62

BAB V. PENUTUP

5.1 Simpulan 64

5.2 Saran 65

Page 7: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

vi Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Tabel 1 Data Kendaraan Roda 4 9

Tabel 2 Data Kendaraan Roda 2 9

Tabel 3 Profil Pegawai Balai POM di Palu Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2018 10

Tabel 4 Profil Ruang Lingkup Pengujian yang Terakreditasi oleh KAN 12

Tabel 5 Profil Peta Kemampuan Pengujian Tahun 2016-2018 sesua SRL PPPOMN 13

Tabel 6 Profil Hasil Pengujian Sampel Pangan (DIPA) 31

Tabel 7 Profil Hasil Pengujian Setempat dengan Mobil Laboratorium Keliling 33

Tabel 8 Profil Pemeriksaan dalam Rangka Food Security 33

Tabel 9 Kegiatan Bimtek Komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa 52

Tabel 10 Kegiatan Fasilitas Keamanan Pangan Bagi Komunitas Desa dan Usaha

Pangan Desa 54

Tabel 11 Profil Intervensi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya 60

Page 8: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu vii

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 1 Struktur Organisasi Balai POM di Palu 1

Gambar 2 Struktur Organisasi Loka POM di Kabupaten Banggai 3

Gambar 3 Profil Pegawai Balai POM di Palu Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2018 11

Gambar 4 Profil Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2018 11

Gambar 5 Kegiatan Bimbingan Teknis Pengujian Mikrobiologi Tahun 2018 14

Gambar 6 Profil Jumlah Alat Labortorium Tahun 2018 15

Gambar 7 Grafik Persentase Serapan Anggaran Balai POM di Palu

Tahun 2015-2018 16

Gambar 8 Profil Hasil Uji Sampel Produk Obat 20

Gambar 9 Profil Capaian Target Pengawasan Sarana Distribusi

dan Pelayanan Obat 22

Gambar 10 Profil Hasil Pengawasan Sarana Distribusi dan Pelayanan Obat 23

Gambar 11 Profil Hasil Uji Sampel NAPZA 24

Gambar 12 Profil Hasil Pengawasan Sarana Distribusi dan Pelayanan NAPZA 25

Gambar 13 Profil Hasil Sampling Suplemen Kesehatan Berdasarkan

Kode Registrasi 26

Gambar 14 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan 26

Gambar 15 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional 28

Gambar 16 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik 29

Gambar 17 Profil Pengujian Produk Pangan dan Bahan Berbahaya Sampel DIPA 32

Gambar 18 Profil Sarana Produksi yang di Targetkan 35

Gambar 19 Profil Pencapaian Target Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan 35

Gambar 20 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan 36

Gambar 21 Kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan Hari Besar Keagamaan 37

Gambar 22 Profil Pengawasan Intensifikasi Pangan Hari Raya Besar 37

Gambar 23 Profil Hasil Pengawasan Iklan 39

Gambar 24 Profil Pengawasan Label 40

Gambar 25 Profil Hasil Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Tindak Pidana

di Bidang Obat dan Makanan 41

Page 9: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

viii Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 26 Profil Jenis Pengaduan Masyarakat melalui ULPK 43

Gambar 27 Profil Penggolongan Konsumen Menurut Profesi 44

Gambar 28 Kegiatan KIE Obat dan Makanan pada Acara Sulteng Expo 2018 45

Gambar 29 Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui KIE

Obat dan Makanan 46

Gambar 30 Penyebaran Informasi Melalui Lomba Cerdas Cermat 47

Gambar 31 Kegiatan Advokasi Kelembagaan Desa 49

Gambar 32 Kegiatan Bimtek Komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa 53

Gambar 33 KIE Obat dan Makanan dengan Menggunakan Mobil

Laboratorium Keliling 54

Gambar 34 Kegiatan KIE Obat dan Makanan di Desa Kabalutan 59

Page 10: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu ix

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Tabel 1 Keterjangkauan Pengawasan T-1

Tabel 2 Jumlah Penduduk T-2

Tabel 3 Angka Melek Huruf Penduduk Usia di Atas 15 Tahun

Berdasarkan Jenis Kelamin per Kabupaten / Kota T-3

Tabel 4 Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Kapita

Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten / Kota T-4

Tabel 5 Jumlah Sekolah serta Jumlah Murid Sekolah Dasar

Menurut Kabupaten / Kota T-5

Tabel 6 Sumber Daya Manusia T-6

Tabel 7 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja T-7

Tabel 8 Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen

dan Unit Kerja T-8

Tabel 9 Profil Jenis Uji Profisiensi dan Kolaborasi

Yang Diikuti dan Hasilnya T-9

Tabel 10 Daftar Sarana dan Prasarana T-10

Tabel 11 Daftar Peralatan Laboratorium T-11

Tabel 12.A Pemeriksaan Sarana / Fasilitas Produksi Obat T-12.A

Tabel 12.B Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional,

Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik T-12.B

Tabel 12.C Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan T-12.C

Tabel 13.A Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan

Makanan Menurut Kabupaten / Kota T-13.A

Tabel 13.B Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional,

Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan T-13.B

Tabel 14 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi

Obat dan Makanan T-14

Tabel 15 Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan

Makanan Tahun 2017 T-15

Tabel 16.A Hasil Pengujian Terapeutik Menurut Parameter Uji T-16.A

Tabel 16.B Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji T-16.B

Tabel 17 Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional T-17

Page 11: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

x Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Tabel 18 Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji T-18

Tabel 19 Jenis Bahan Berbahaya Dalam Sampel Kosmetika T-19

Tabel 20 Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji T-20

Tabel 21 Jenis Bahan Berbahaya Dalam Sampel Pangan T-21

Tabel 22 Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji T-22

Tabel 23 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Terapetik, PKRT,

Produk Biologi dan Rokok T-23

Tabel 24 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional T-24

Tabel 25 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik T-25

Tabel 26 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Kesehatan T-26

Tabel 27 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Pangan T-27

Tabel 28 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk

dan Bahan Berbahaya T-28

Tabel 29 Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus

Di Bidang Narkotika dan Psikotropika T-29

Tabel 30 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji T-30

Tabel 31 Intelijen dan Penyidikan di Bidang Pengawasan

Obat dan Makanan T-31

Tabel 32 Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan

Pengaduan Masyarakat T-32

Tabel 33 Penggolongan Konsumen Menurut Profesi T-33

Tabel 34 Sarana yang Dipergunakan Konsumen dalam Menyampaikan

Pengaduan / Pertanyaan T-34

Tabel 35 Jumlah IRTP yang telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan

Pangan s/d Tahun 2018 T-35

Tabel 36 Data Kasus Keracunan di Provinsi Sulawesi Tengah T-36

Tabel 37 Frekuensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten / Kota T-37

Tabel 38 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan T-38

Tabel 39 Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan

Oleh Balai Besar / Balai POM T-39

Tabel 40 Sertifikasi / Akreditasi / Penghargaan T-40

Tabel 41 Laporan Realisasi Anggaran T-41

Page 12: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 1

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM INSTITUSI

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas

Obat dan Makanan, Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu merupakan Unit Pelaksana Teknis

Badan POM di daerah. Balai POM di Palu diklasifikasikan sebagai Balai POM Tipe A. Balai POM di

Palu dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan POM. Dalam pelaksanaan tugasnya, secara teknis Balai POM di Palu dibina oleh Deputi dan

secara administrasif dibina oleh Sekretaris Utama.

Balai POM di Palu beralamat di Jl. Undata No. 03 Palu. Secara struktur organisasi Balai

POM di Palu dipimpin oleh Kepala dengan tingkat eselon IIIa, dan membawahi 1 Subbagian Tata Usaha

serta 5 Seksi, yaitu Seksi Pengujian Kimia, Seksi Pengujian Mikrobiologi, Seksi Pemeriksaan, Seksi

Penindakan, dan Seksi Informasi dan Komunikasi, seluruhnya mempunyai tingkat eselon IVa. Selain

pejabat struktural, Balai POM di Palu juga terdiri dari pejabat fungsional Pengawas Farmasi dan

Makanan (PFM), pejabat fungsional tertentu lainnya (Fungsional kepegawaian, arsiparis, perencana)

serta Pejabat Fungsional Umum.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai POM di Palu

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA

BALAI POM

SEKSI

PENINDAKAN

SEKSI

PEMERIKSAAN

SEKSI

PENGUJIAN

MIKROBIOLOGI

SEKSI

PENGUJIAN

KIMIA

SEKSI

INFORMASI

DAN

KOMUNIKASI

SUBBAG

TATA USAHA

Page 13: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

2 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Balai POM di Palu mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang

pengawasan Obat dan Makanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di wilayah Provinsi

Sulawesi Tengah. Balai POM di Palu menyelenggarakan fungsi yang mencakup berbagai kegiatan

sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

2. Pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas produksi Obat dan Makanan;

3. Pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas distribusi Obat dan Makanan dan/atau sarana/ fasilitas

pelayanan kefarmasian;

4. Pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/fasilitas produksi dan/atau distribusi Obat dan

Makanan;

5. Pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) Obat dan Makanan;

6. Pelaksanaan pengujian Obat dan Makanan;

7. Pelaksanaan intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

8. Pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan masyarakat di bidang pengawasan

Obat dan Makanan;

9. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

10. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

11. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga; dan

12. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan, telah dibentuk 40

Loka POM yang tersebar di kabupaten / kota di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Banggai,

Sulawesi Tengah. Loka POM di Kabupaten Banggai beralamat di Jl. Dr. Moh. Hatta, No. 117 Maahas-

Luwuk, Kabupaten Banggai, dengan wilayah kerjanya yaitu Kabupaten Banggai, Tojo Una-Una, Banggai

Kepulauan, dan Banggai Laut.

Loka POM di Kabupaten Banggai mempunyai tugas melakukan Inspeksi dan sertifikasi sarana /

fasilitas produksi dan / atau distribusi Obat dan Makanan dan sarana / fasilitas pelayanan kefarmasian,

sertifikasi produk, pengambilan contoh (sampling), dan pengujian Obat dan Makanan, intelijen,

penyidikan, pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, pengaduan masyarakat, dan koordinasi

kerjasama di bidang pengawasan Obat dan Makanan, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah

tangga. Dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi antar UPT Badan POM,

Page 14: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 3

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

KEPALA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kepala Badan menunjuk Balai POM di Palu untuk mengoordinasikan Loka POM di Kabupaten Banggai.

Loka POM di Kabupaten Banggai dipimpin oleh Kepala Loka dan membawahi pejabat fungsional.

Gambar 2. Struktur Organisasi Loka POM di Kabupaten Banggai

B. Visi, Misi, dan Budaya Organisasi

Balai POM di Palu mempunyai visi, misi dan budaya organisasi yang sejalan dengan Badan

POM RI, yaitu sebagai berikut :

Visi Obat dan Makanan aman, meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.

Misi

1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi

masyarakat.

2. Mendorong kapasitas dan komitmen pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan

Obat dan Makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan Badan POM

Budaya

Organisasi

1. Profesional: menegakkan profesionalisme dengan integritas, ketekunan dan komitmen

yang tinggi.

2. Integritas: konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-

nilai luhur dan keyakinan.

3. Kredibilitas: dapat dipercaya dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan internasional.

4. Kerjasama tim: mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.

5. Inovatif: mampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

6. Responsif/Cepat Tanggap: Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah.

Page 15: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

4 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

1.2 KEGIATAN UTAMA DAN KEGIATAN PRIORITAS

A. Kegiatan Utama

Dalam melaksanakan kegiatan utama arah kebijakan Balai POM di Palu adalah sebagai

berikut:

1. Penguatan kewenangan dan kapasitas Badan POM untuk secara efektif melaksanakan

pengawasan hulu ke hilir dan tindak lanjut hasil pengawasan;

2. Pengembangan, pembinaan, dan fasilitasi industri Obat dan Makanan dalam rangka peningkatan

daya saing;

3. Peningkatan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan;

4. Penguatan penegakan hukum untuk kejahatan di bidang Obat dan Makanan.

B. Kegiatan Prioritas

Kegiatan prioritas sesuai rencana kerja yang tercakup dalam program Pengawasan Obat

dan Makanan adalah:

1. Peningkatan cakupan pengawasan mutu Obat dan Makanan beredar melalui penetapan prioritas

sampling berdasarkan risiko termasuk iklan dan penandaan;

2. Intensifikasi pengawasan sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan, sarana pelayanan

kesehatan;

3. Peningkatan pengawasan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif;

4. Penguatan kemampuan pengujian melalui tata laksana sumber daya laboratorium Obat dan

Makanan yang efektif dan efisien;

5. Penindakan terhadap pelanggaran Obat dan Makanan;

6. Peningkatan pembinaan dan bimbingan melalui kemitraan dengan pemangku kepentingan, pelaku

usaha dan masyarakat.

Page 16: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 5

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

BAB II

KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN

2.1 LINGKUNGAN EKSTERNAL

A. Data Umum Wilayah Kerja

Balai POM di Palu memiliki luas wilayah kerja 43.232,98 km2 yang terdiri dari 8 wilayah

kabupaten dan 1 wilayah Kota Palu dengan 121 kecamatan, 111 kelurahan dan 1.214 desa. Pola

transportasi yang digunakan untuk menjangkau wilayah kerja dapat melalui darat 70%, melalui udara

30% dengan lama perjalanan ke wilayah kerja antara 1 sampai dengan 18jam dan waktu yang

dibutuhkan untuk berada di satu wilayah antara 1 sampai dengan 5 hari. Kabupaten terdekat dari kota

Palu yang dapat ditempuh melalui jalur darat dalam waktu 1 jam yaitu kabupaten Sigi dengan jarak 30

km dari kota Palu sedangkan kabupaten terjauh dari kota Palu yang dapat ditempuh melalui jalur darat,

dan udara dalam waktu sampai dengan 18 jam yaitu kabupaten Morowali dengan jarak 518 km dari kota

Palu. Hingga saat ini sudah terdapat 4 kabupaten di Sulawesi Tengah yaitu Kabupaten Poso, Toli-toli,

Buol dan Morowali yang sudah dapat ditempuh melalui jalur udara sehingga memudahkan dalam

pelaksanaan tugas pengawasan Balai POM di Palu.

Loka POM di Kabupaten Banggai memiliki luas wilayah kerja 25.156,91 km2 yang terdiri

atas empat kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Empat kabupaten tersebut adalah:

Kabupaten Tojo Una-Una seluas 5.721,51 km2 dengan 12 kecamatan, 134 desa dan 12

kelurahan; Kabupaten Banggai seluas 9.672,70 km2 dengan 23 kecamatan, 291 desa dan 43

kelurahan; Kabupaten Banggai Kepulauan seluas 9.160,11 km2 dengan 12 kecamatan, 141 desa

dan 3 kelurahan; Kabupaten Banggai Laut seluas 7.396,99 km2 dengan 7 kecamatan, 63 desa dan 3

kelurahan. Pola transportasi yang digunakan untuk menjangkau wilayah kerja dapat melalui darat

30% dan melalui laut 70% dengan lama perjalanan ke wilayah kerja antara 7 jam sampai dengan 1

hari dan waktu yang dibutuhkan untuk berada di satu wilayah antara 1 sampai dengan 3 hari.

B. Data Demografi

Data BPS tahun 2017 menyebutkan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah memiliki luas wilayah

61.841,29 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 2.966.325 jiwa terdiri dari laki-laki 1.514.457 jiwa

(51,05%), perempuan 1.451.868 jiwa (48,95%). Hal ini berarti, kepadatan rata-rata penduduk di Provinsi

Sulawesi Tengah secara umum pada tahun 2017adalah 47,97 jiwa/km2, 1.471 jiwa per desa serta 4,25

jiwa dalam setiap rumah tangga.

Page 17: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

6 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Sulawesi Tengah terus mengalami penurunan

dimana periode 2000-2010 laju pertumbuhan mencapai 1,95% dengan jumlah penduduk pada tahun

2010 mencapai 2,64 juta jiwa, kemudian periode 2010-2015 laju pertumbuhan penduduk mencapai

1,69% dengan jumlah penduduk mencapai 2,87 jiwa dan untuk periode 2010-2017 laju pertumbuhan

penduduk sebesar 1,65 % dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,96 juta jiwa. Laju pertumbuhan

penduduk tertinggi periode 2010-2017terjadi di Kabupaten Morowali Utara sebesar 2,34% sedangkan

laju pertumbuhan penduduk yang terendah terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan sebesar 0,69%.

Kemampuan baca tulis tercermin dari persentase angka melek huruf penduduk. Dari hasil

data tahun 2017 tentang persentase melek huruf penduduk usia diatas 15 tahun, Kabupaten Tojo Una-

una, dan Kota Palu memiliki persentase melek huruf tertinggi dengan total 100%. Sedangkan

persentase melek huruf terendah terdapat di Kabupaten Poso yakni 73,15% (69,75% untuk perempuan

dan 76,55% untuk laki-laki).

Rata-rata laju pertumbuhan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2013-2017 adalah sebesar 14,02%. Rata-rata laju

pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Morowali 28,31% dan terendah di Kabupaten Buol sebesar 8,56%.

C. Sasaran Pengawasan

Sasaran pengawasan Balai POM di Palu meliputi sarana produksi, distribusi dan pelayanan

Obat dan Makanan. Pengawasan sarana produksi dilakukan terhadap produk pangan dan produk darah

(Unit Transfusi Darah/ UTD). Produk darah menjadi sasaran pengawasan yang merupakan sarana

khusus yang harus menerapkan Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) di Unit Transfusi Darah dan

Pusat Plasmaferesis. Sarana khusus berjumlah 10 sarana yang tersebar di Kota Palu 2 sarana,

Kabupaten Banggai 1 sarana, Kabupaten Banggai Laut 1 sarana, Kabupaten Donggala 1 sarana,

Kabupaten Morowali 1 sarana, Kabupaten Morowali Utara 1 sarana, Kabupaten Parigi Moutong 1

sarana, Kabupaten Poso 1 sarana, dan Kabupaten Tolitoli 1 sarana.

Sarana produksi pangan meliputi industri pangan, industri rumah tangga pangan (IRT-P),

dan Minuman beralkohol. Sarana industri pangan MD berjumlah 31 sarana, sarana industri Rumah

Tangga 747 sarana sedangkan sarana industri minuman beralkohol hanya terdapat 1 sarana yang

berada di Kota Palu. Selama tahun 2018 terdapat penambahan jumlah industri pangan MD sebanyak

10 sarana yang tersebar di Kota Palu dan 2 Kabupaten yakni Morowali dan Morowali Utara sementara

jumlah sarana Industri RTP menurun dari tahun 2017 sebanyak 179 sarana.

Sarana distribusi Obat dan Makanan di wilayah kerja Balai POM di Palu terdiri dari 27 sarana

distribusi obat (PBF), 156 sarana Obat Tradisional, 104 sarana Suplemen Kesehatan, 278 sarana

Page 18: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 7

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Kosmetik dan 862 sarana distribusi Pangan. Pengawasan terhadap sarana distribusi pangan

dilaksanakan secara rutin di sarana distribusi pangan dan pengawasan dalam rangka intensifikasi

pangan pada hari besar keagamaan.

Sarana Pelayanan Obat di wilayah kerja Balai POM di Palu terdiri dari 14 Instalasi Farmasi

Pemerintah (IFK), 30 rumah sakit (23 rumah sakit pemerintah, 7 rumah sakit swasta), 199 puskesmas,

777 sarana puskesmas pembantu, 2 balai pengobatan , 9 rumah bersalin, 404 apotek, dan 172 toko

obat berijin.

Selain pengawasan terhadap sarana produksi, sarana distribusi dan sarana pelayanan

kesehatan Balai POM juga melakukan pengawasan terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).

Pengawalan PJAS ini dikhususkan di jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Sekolah Dasar di Provinsi

Sulawesi Tengah sampai tahun 2018 berjumlah 2.922 sekolah dengan jumlah siswa 348.152 orang.

Jumlah Sekolah Dasar dan siswa paling banyak terdapat di Kabupaten Parigi Moutong. Sekolah dasar

yang terdampak gempa diperkirakan sebanyak 517 sekolah di 4 kabupaten/Kota yaitu Kota Palu,

Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.

2.2 LINGKUNGAN INTERNAL

A. Infrastruktur, sarana, dan prasarana

1. Tanah dan Bangunan Kantor

Kantor Balai POM di Palu menempati tanah eks Ditjen POM Depkes berlokasi di Jalan

Undata No 3 Palu, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, dari pengukuran kembali oleh BPN

Kota Palu diperoleh hasil luas tanah kantor Balai POM Palu seluas 4.361m2 yang sebelumnya tercatat

seluas 4.000m2 dan telah mendapatkan sertifikat hak pakai atas nama Badan POM pada tahun 2017

dengan no sertifikat 19.05.01.04.4.00042 dengan luas bangunan 2.771 m2.

Loka POM di Kabupaten Banggai menempati satu unit Gedung kantor yang berlokasi di Jalan

Dr. Moh. Hatta No 117 Maahas-Luwuk, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan seluas 250m2

dengan status sewa pakai. Terkait dengan hal tersebut, Loka POM di Kabupaten Banggai sedang

mengupayakan pencarian lokasi strategis untuk pembangunan kantor defintif di kota Luwuk.

2. Rumah Dinas

Rumah dinas yang dimiliki Balai POM di Palu 1 unit dengan luas tanah 283 m2 dan luas

bangunan 70 m2 beralamat di Jl. Angkasa I No. 2 Palu dengan status rumah hak pakai sementara

Rumah dinas Loka POM di Kabupaten Banggai dengan luas tanah 80 m2 dan luas bangunan 70 m2

beralamat di perumahan Hanga-Hanga Permai dengan status sewa.

Page 19: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

8 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

3. Sarana penerangan, sarana komunikasi dan sumber air

Balai POM di Palu :

Sarana penerangan : Listrik dari PLN daya 209,5 KVA ; Generator 100 KVA / 80 KW

Sarana Komunikasi :

Nomor Telepon : 1 saluran (0451-428738)

Nomor Faximili : 1 saluran (0451-423088)

Nomor Whatsapp : 08114538855

Alamat e-mail : [email protected];[email protected]

Alamat Instagram : bpom_palu

Alamat Facebook : Balai Pom Palu

Lokal komunikasi : PABX dengan 22 saluran

Alat Video Conference : 1 set yang terhubung dengan Badan POM dan 32Balai/Balai

Besar POM di seluruh Indonesia

Tersedia Local Area Network (LAN) yang dihubungkan dengan Virtual Private Network

(VPN) yang berbasis satelit di Badan POM dan WiFi yang digunakan untuk pengiriman data SIPT serta

layanan internet.

Sumber air :

Sumber air yang digunakan adalah air PDAM dan Air sumur dalam dengan pengolahan sederhana.

Air untuk keperluan laboratorium menggunakan alat Purified Water yang berada di masing-masing

laboratorium.

Loka POM di Kabupaten Banggai:

Sarana penerangan : Listrik dari PLN daya 5 KVA ; Generator 7.5 KVA

Sarana Komunikasi :

Nomor Telepon : 1 saluran (0461-3205563)

Alamat e-mail : [email protected];[email protected]

Alamat Instagram : kantorbpomdibanggai

Alamat Facebook : Kantor Bpom Di Banggai

4. Sarana Transportasi

a. Kendaraan roda 4

Pada tahun 2018 Balai POM Palu memiliki 7 unit kendaraan operasional roda 4, diantaranya

terdapat 4 unit mobil laboratorium keliling yang digunakan untuk mendukung tupoksi antara lain

Page 20: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 9

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

kegiatan PJAS, Food Security dan pengujian setempat. Dari 7 unit kendaraan tersebut 1 unit digunakan

sebagai kendaraan operasional di Loka POM Kabupaten Banggai.

Tabel 1. Data kendaraan Roda 4

b. Kendaraan roda 2

Kendaraan roda 2 yang dimiliki sebanyak 2 unit, 1 unit digunakan sebagai kendaraan

operasional Balai POM di Palu dan 1 unit digunakan sebagai kendaraan operasional di Loka POM di

Kabupaten Banggai.

Tabel 2. Data Kendaraan Roda 2

5. IPAL (Instalasi pengolahan air limbah)

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) adalah struktur yang dirancang untuk membuang zat

kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.

Berdasarkan Undang-undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup, maka setiap industri ataupan instansi/badan usaha harus bertanggung jawab

terhadap pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatannya.

Balai POM di Palu adalah unit pelaksana teknis dari Badan POM yang mempunyai tugas

melaksanakan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu, keamanan, evikasi

(khasiat dan manfaat) produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat aditif lain, alat kesehatan, obat

tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta melaksanaan pembinaan mutu laboratorium pengawan obat

dan makanan. Berdasarkan tugas tersebut pada tahun 2016 telah dibangun konstruksi dan dipasang

No Merk Tahun Pengadaan Kondisi

1 Mitsubishi Strada 2017 Baik

2 Toyota Innova 2015 Baik

3 Isuzu 2013 Baik

4 Isuzu 2013 Baik

5 Suzuki APV 2008 Baik

6 Toyota Kijang 2002 Baik

7 Toyota Innova 2005 Baik

No Merk Thn Pengadaan Kondisi

1 Honda Revo 2010 Baik

2 Honda Tiger 2010 Baik

Page 21: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

10 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang bertujuan untuk menyaring dan membersihkan air yang

sudah tercemar baik dari limbah domestik maupun bahan kimia.

B. Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2018, Jumlah pegawai di Balai POM di Palu sebanyak 54 orang (41 Perempuan

dan 13 Laki-laki) terdiri dari 9 orang berpendidikan S2, 19 orang Apoteker, 13 orang Sarjana (4 Sarjana

Farmasi, 1 Sarjana teknologi Pangan, 2 Sarjana Kimia, 1 orang Sarjana Biologi, 4 orang Sarjana

Hukum, 1 orang Sarjana Komputer), 1 orang D3 Akuntansi, 8 orang D3 Farmasi/Analis, 4 orang SMF.

Balai POM di Palu juga memiliki Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri (PPNPN) sebanyak 27 orang

terdiri dari 4 orang Satpam, 3 orang tenaga cleaning service, 4 orang pramulab, 5 orang analis

Laboratorium, 2 orang supir, 8 orang tenaga administrasi, 1 orang tenaga teknisi. Sedangkan jumlah

pegawai Loka POM di Kabupaten Banggai adalah 5 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Loka

(Pendidikan S2) dan 4 orang menduduki jabatan fungsional (1 Apoteker, 1 S1 Farmasi, 1 D3 Farmasi, 1

SMF). Adapun profil pegawai Balai POM di Palu berdasarkan tingkat pendidikan pada tabel dan

gambar berikut :

Tabel 3. Profil pegawai Balai POM di Palu berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2018

No Unit Kerja S2

Ap

ote

ke

r/

Pro

fesi

S1

D3

No

n

Sa

rja

na

Jum

lah

1 Subbagian Tata Usaha 1 1 3 1 2 8

2 Seksi Pengujian Kimia 3 9 4 5 1 22

3 Seksi Pengujian Mikrobiologi 2 0 1 2 0 5

4 Seksi Pemeriksaan 1 3 3 1 1 9

5 Seksi Penindakan 0 2 1 0 0 3

6 Seksi Informasi dan Komunikasi 2 4 1 0 0 7

TOTAL 9 19 13 9 4 54

Page 22: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 11

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 3. Profil Pegawai Balai POM di Palu BerdasarkanTingkat Pendidikan Tahun 2018

Dari gambar di atas diketahui bahwa terdapat 50 orang atau 92,59% pegawai dengan

pendidikan sarjana/diploma dan 4 orang atau 7.41% pegawai adalah non sarjana. Peningkatan

kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan dengan memberi kesempatan kepada pegawai

untuk menempuh pendidikan tingkat S2 melalui jalur tugas belajar, untuk tahun 2018 terdapat 1 orang

pegawai yang mengikuti tugas belajar. Di samping pendidikan formal, kompetensi teknis dan manajerial

pegawai terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Upaya untuk meningkatkan

kompetensi SDM dilakukan melalui Pelatihan Teknis dan Manajemen baik melalui in house training

maupun diklat eksternal.

SDM yang dimiliki Balai POM Palu bervariasi menurut umur. Profil pegawai menurut

umur dapat dilihat pada gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4. Profil Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2018

0 6

12

11 6

4

9

6

20-24 25-29

30-34 35-39

40-44 45-49

50-54 ≥ 55

Page 23: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

12 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

C. Kemampuan Kerja Tenaga Penguji

Pada tahun 2018, analis Balai POM di Palu berjumlah 25 orang yang tersebar di2

laboratorium yaitu 20 analis di laboratorium Kimia ( 5 analis di laboratorium Obat, 7 analis laboratorium

OT-Kos, 8 orang analis di laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya) dan 5 analis di laboratorium

Mikrobiologi. Kemampuan tenaga penguji berdasarkan pembagian sampel pada tahun 2018 yaitu

Laboratorium Obat / Napza sebanyak 117 sampel per orang dengan 536 parameter uji, laboratorium

Obat Tradisional/Kosmetik/Produk Komplemen sebanyak 158 sampel perorang dengan 1019 parameter

uji, laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya sebanyak 87 sampel per orang per tahun dengan 476

parameter uji, laboratorium Mikrobiologi sebanyak 188 sampel per orang per tahun dan 646 parameter

uji. Profil kemampuan tenaga penguji dapat dilihat pada lampiran tabel 30.

D. Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian

Balai POM di Palu memiliki laboratorium yang telah terakreditasi oleh KAN-BSN (Komite

Akreditasi Nasional-Badan Standarisasi Nasional) dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu. Pada

tahun 2015, telah dilaksanakan reakreditasi penerapan ISO/IEC 17025 2005 oleh KAN dan telah

mendapat akreditasi kembali dengan sertifikat nomor LP-580-IDN ditetapkan tanggal 18 November

2015 dan berlaku sampai tanggal 17 November 2019.

Ruang Lingkup pengujian Balai POM di Palu yang telah terakreditasi oleh KAN dapat dilihat

pada table berikut :

Tabel 4. Profil Ruang Lingkup Pengujian yang terakreditasi oleh KAN

No Laboratorium Jumlah Kategori/ Komoditi/ zat aktif

Jumlah parameter

1 Obat 61 101

2 Napza 12 13

3 Kosmetik 27 62

4 Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan 34 94

5 Pangan 40 140

6 Mikrobiologi 26 136

Jumlah total 200 546

Balai POM di Palu pada tahun 2018 mengajukan penambahan ruang lingkup kepada KAN

sebanyak 14 jenis pengujian yang terdiri dari : Laboratorium Obat 1 jenis pengujian (PK Flunarizin HCl

dalam tablet), Kosmetik 4 jenis pengujian (Identifikasi pewarna sudan II, Sudan IV, Identifikasi acid

orange 7 dalam sediaaan padat dan identifikasi violamin R dalam sediaan semi padat), Obat Tradisional

3 jenis pengujian (Identifikasi Simultan Na.diklofenak, ibuprofen, Identifikasi Yohimbin HCl dalam OT

Page 24: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 13

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

sediaan padat, Identifikasi dan PK asam Benzoat dalam OT sediaan cair) Pangan 5 jenis pengujian (PK

okratoksin A dalam tepung maizena, PK kafein dalam kopi bubuk instan, PK abu dalam kopi bubuk

instan, PK siklamat dalam minuman ringan, PK asam lemak bebas dalam minyak goreng sawit) dan

Mikrobiologi 1 jenis pengujian (Identifikasi Shigella spp dalam OT sediaan cair).

Dalam rangka meningkatkan kompetensi penguji laboratorium dan penambahan ruang

lingkup yang terakreditasi, maka Balai POM di Palu mengikuti 25 kali uji profisiensi dari provider

PPPOMN (Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional) dan KAN BSN. Hasil uji

profisiensi yang diikuti dapat dilihat pada lampiran tabel 9.

Peta kemampuan pengujian Balai POM di Palu berdasarkan metode analisa yang ditentukan

oleh PPPOMN dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Profil Peta Kemampuan Pengujian Tahun 2016 – 2018 sesuai SRL PPPOMN

No Laboratorium Jumlah SRL

PPPOMN

JumlahPeta Kemampuan % Pemenuhan 2018 2016 2017 2018

1 Obat 1146 647 730 891 77.75

2 Napza 117 76 84 90 76.92

3 Kosmetik 92 61 66 76 82.61

4 Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan

173 127 129 141 81.50

5 Pangan 112 76 80 85 75.89

6 Mikrobiologi 57 35 35 47 82.46

Total 1697 1022 1124 1330 78.37

Dari tabel 5, diketahui bahwa terdapat peningkatan peta kemampuan pengujian tiap

tahunnya. Hal ini dapat dicapai melalui pengadaan alat-alat laboratorium, peningkatan kompetensi

analis dengan mengikuti pelatihan analisis yang diadakan oleh PPPOMN serta bimbingan teknis

pengujian(In house training) yang diadakan oleh Balai POM di Palu dengan mengundang

narasumber dari PPPOMN. Bimbingan Teknis pada tahun 2018 dijadwalkan di awal Oktober 2018 di

4 laboratorium (Obat/Napza, Kosmetik, Pangan dan Mikrobiologi), namun karena terjadi bencana

alam (gempa bumi, tsunami dan likuifaksi) pada tanggal 28 September 2018, bimbingan teknis

hanya dapat dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi karena keterbatasan waktu dan narasumber.

Bimbingan teknis di Laboratorium Mikrobiologi dilaksanakan selama seminggu yang diikuti oleh

seluruh analis pengujian mikrobiologi dan narasumber dari PPPOMN.

Page 25: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

14 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 5. Kegiatan Bimbingan Teknis Pengujian Mikrobiologi Tahun2018

E. Peralatan Laboratorium

Balai POM di Palu memiliki 340 peralatan laboratorium utama sampai dengan tahun 2018.

Terdapat 22 jenis peralatan laboratorium yang belum dimiliki Balai POM di Palu, data ini berbeda

dengan tahun 2017 dimana peralatan yang belum dimiliki sebanyak 19 jenis, hal ini dikarenakan adanya

perubahan klasifikasi dan standar alat laboratorium di tahun 2018 berdasarkan Keputusan Kepala

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.01.1.22.04.18.2167 Tahun

2018 tentang Standar Minimum Peralatan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan

Pengawas Obat dan Makanan. Data peralatan laboratorium dapat dilihat pada lampiran tabel 11.

Pada tahun 2018 penambahan alat laboratorium sebanyak 42 jenis terdiri dari:

- Fluormeter 1 unit

- Vaccum Manifol untuk SPE1 unit

- Mini inkubator 1 unit

- Elisa Reader + Washer 1 unit

- Potensiometer 1 unit

- PH Meter 2 unit

- Timbangan mikro 1 unit

- Timbangan Top Loading 1 unit

- UV lamp cabinet 1 unit

- Shaker Funel 2 unit

- Pipette filler electric 6 unit

- Inkubator portable 2 unit

- GCMS 1 unit

- Vortex 3 unit

- Hot Plate dan Magnetic Stirer 1 unit

- PCR Real Time 1 unit

- Elektroforesis agarosa horisontal 1 unit

- Gel Documentantion System 1 unit

- Refrigerated centrifuge 1 unit

- Fluorometer for DNA/RNA quantitation 1 unit

Page 26: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 15

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

68,61%

13,95%

17,44% Memenuhistandar

Tidak memenuhistandar

Belum dimiliki

- PCR kabinet 3 unit

- Autoklaf 2 unit

- Oven 1 unit

- Spindown 2 unit

- Mikropipet 0,5 - 10 µI 4 unit

- Mikropipet 10 - 100 µI 5 unit

- Mikropipet 20 - 200 µI 1 unit

- Mikropipet 2 - 20 µI 5 unit

- Mikropipet 5 - 50 µI 1 unit

- Mikropipet 0,1 – 2,5 µI 4 unit

- Mikropipet 100 - 1000 µI 6 unit

- Pipet stand 4 unit

- Vacum manifold 1 unit

- Timbangan Analitik 2 unit

- Termohigrometer 9 unit

- Termometer 2 unit

- Laboratory Blender 1 unit

- Thermocouple 1 unit

- Inkubator 1 unit

- HPLC pump 1 unit

- PDA detektor 1 unit

- RF detektor 1 unit

Gambar 6. Profil Jumlah Alat Laboratorium Tahun 2018

F. Barang Inventaris

Barang inventaris dan aset yang dipergunakan untuk operasional kantor berjumlah 1.395

buah terdiri dari 1.327 buah dalam kondisi baik dan 68 buah dalam kondisi rusak, barang inventaris

merupakan barang yang berasal dari eks Ditjen POM atau milik Kementerian Kesehatan yang telah

diserahterimakan ke Balai POM di Palu pada tahun 2011, serta barang inventaris yang dimiliki sejak

Badan POM berdiri sampai dengan tahun 2018. Bila dibandingkan dengan tahun 2017 barang inventaris

dan asset untuk operasional kantor pada tahun 2018 lebih banyak dikarenakan adanya

pengadaan/pembelian untuk memenuhi kebutuhan dalam memperlancar kegiatan perkantoran.

Page 27: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

16 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

G. Anggaran

Pada tahun 2018 pagu anggaran Balai POM di Palu sesuai dengan Perjanjian Kinerja awal

tahun 2018 adalah sebesar Rp29.405.575.000,00 (dua puluh sembilan miliar empat ratus lima juta lima

ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Kemudian mengalami revisi anggaran sebanyak delapan kali

sehingga anggaran Balai POM di Palu menjadi Rp28.675.177.000,00 (dua puluh delapan miliar enam

ratus tujuh puluh lima juta seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah). Dari total anggaran, terealisasikan

sebesar Rp26.298.512.847,00 (dua puluh enam miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus

dua belas ribu delapan ratus empat puluh tujuh rupiah) atau 91,71%.

Berdasarkan jenis belanja, realisasi anggaran 2018 terdiri dari anggaran Rupiah Murni Rp

25.550.132.534,00 dan anggaran PNBP Rp 748.380.313,00 yang terdiri dari:

- Belanja Pegawai : Rp7.511.537.798,00

- Belanja Barang : Rp10.200.857.547,00

- Belanja Modal : Rp8.586.117.502,00

Rincian rencana dan realisasi anggaran dapat dilihat pada Lampiran Tabel 41. Selain itu,

Balai POM di Palu mendapatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2018 sebesar

Rp44.545.713,00 atau 24.08% dari estimasi pendapatan Rp185.000.000,00

Gambar 7. Grafik persentase serapan anggaran Balai POM di Palu tahun 2015-2018

81.89

92.59 96.77

91.71

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

2015 2016 2017 2018

Page 28: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 17

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Persentase serapan anggaran menunjukkan trend yang meningkat antara tahun 2015 sampai

dengan tahun 2017, namun persentase anggaran tahun 2018 walaupun di atas 90% tetapi masih lebih

rendah dibandingkan tahun sebelumnya yaitu mencapai 96,77%. Salah satu penyebabnya adalah tidak

beroperasi kantor selama 1 bulan karena adanya bencana alam yang terjadi pada akhir bulan

September 2018 yaitu terjadinya gempa, tsunami, dan likuifaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten

Sigi, Donggala, dan sekitarnya, sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana, diantaranya

kegiatan di layanan publik dan pemberdayaan komunitas. Selain itu faktor penyebab rendahnya

serapan anggaran di tahun 2018 yaitu UPT baru yang terbentuk (Loka POM di Kabupaten Banggai)

mulai beroperasi pada bulan September sampai dengan Desember 2018 (4 bulan), sedangkan pagu

yang dianggarkan di output „Penguatan kelembagaan pengawasan obat dan makanan di

Kabupaten/Kota‟ untuk operasional Loka POM selama 6 bulan.

Page 29: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

18 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

BAB III

HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

3.1 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK OBAT

A. Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu

Pengawasan post market merupakan salah satu bentuk pengawasan Badan POM terhadap

mutu obat yang beredar di masyarakat. Pengawasan post market dilaksanakan secara komprehensif

dimulai dari pengawasan mutu produk yang beredar di masyarakat, sarana produksi, sarana distribusi,

pemantauan farmakovigilan dan pengawasan label/penandaan dan iklan. Untuk pengawasan mutu

produk yang beredar dilakukan dengan cara sampling dan pengujian. Produk yang disampling harus

berdasarkan risiko dan mewakili produk yang beredar kemudian dilakukan uji laboratorium guna

mengetahui apakah produk Obat tersebut telah memenuhi syarat keamanan, khasiat/manfaat dan

mutu.

Seiring dengan diberlakukannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang utamanya

menyebabkan peningkatan pemaparan Obat kepada masyarakat maka strategi sampling Badan POM

sebagian besar difokuskan terhadap pengawalan obat JKN. Beberapa perubahan atau kasus yang

terjadi setiap tahunnya antara lain program kesehatan dari Kementerian Kesehatan, munculnya produk-

produk baru, temuan obat tidak memenuhi syarat (TMS), peningkatan kemampuan uji laboratorium

Badan POM dan hal lainnya menyebabkan strategi sampling perlu diperbaharui setiap tahunnya.

Di tahun 2018, Metode sampling dilaksanakan secara purposive-targeted yaitu melalui

pendekatan analisis risiko dan acak/random. Pelaksanaan sampling Obat di sarana pelayanan obat

publik semakin diintensifkan seiring dengan diterapkannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di

Indonesia. Kegiatan tersebut sejalan dengan ditetapkannya Permenkes Nomor 75 tahun 2016 tentang

Penyelenggaraan Uji Mutu Obat pada Instalasi Farmasi Pemerintah. Pelaksanaan sampling dilakukan

untuk obat JKN, Non JKN, kasus dan ruang lingkup termasuk rokok sejumlah 445 sampel yang

ditargetkan di tahun 2018. Item obat yang akan disampling ditentukan berdasarkan kelas terapi dengan

proporsi yang telah ditentukan. Sampling Rutin terdiri atas Sampling Obat JKN dan Non-JKN. Sampling

Obat JKN dilakukan secara purposive-targeted melalui pendekatan analisis risiko yang dilakukan pada

rantai distribusi Obat e-katalog dengan realisasi 98,13% (210 sampel) dari 214 sampel yang ditargetkan

di tahun 2018. Sampling Obat Non-JKN dilakukan di Sarana Swasta dan dilakukan secara acak/

random. Pengambilan sampel dilakukan secara acak/random untuk memenuhi keterwakilan

(representative) terhadap produk yang beredar. Metode acak dilakukan mulai dari pengacakan

kabupaten/ kota, sarana yang disampling, zak aktif yang akan disampling, hingga merek produk yang

Page 30: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 19

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

akan diambil. Seluruh pengacakan tersebut dilakukan secara mandiri berdasarkan kondisi di lapangan.

Realisasi sampel Obat Non-JKN sebesar 93,79% (166 sampel) dari 177 sampel yang ditargetkan.

Selain itu, terdapat sampling kasus sebanyak 65 sampel dari 45 sampel yang ditargetkan, dan 8 sampel

rokok dan ruang lingkup dari 9 sampel yang ditargetkan.

Sampling Rutin tidak mencapai target dikarenakan adanya sampel kasus yang berlebih.

Kelebihannya terkait adanya obat donasi akibat bencana alam yang terjadi di Kota Palu, Kabupaten Sigi

dan Kabupaten Donggala yang tetap diawasi oleh BPOM. Sementara sampling 1 sampel rokok tidak

terealisasi karena tidak ditemukan rokok tersebut dilapangan. Total target sampel yang direncanakan

tahun 2018 yakni sebanyak 445 sampel dengan realisasi 100,9% (449 sampel). Target dan realisasi

sampling secara terperinci dapat dilihat pada lampiran tabel 23.

Jumlah sampel Obat yang diuji pada tahun 2018 sebanyak 434 sampel DIPA terdiri dari 415

sampel obat yang diuji di Balai POM di Palu dan 19 sampel yang dirujuk yaitu 16 sampel dirujuk ke

BBPOM Makassar (15 sampel donasi dan 1 sampel cangkang uji DNA dengan hasil uji memenuhi

syarat (MS)) dan 3 sampel vaksin. Sampel vaksin (termasuk sampel obat) berjumlah 3 sampel yaitu

Vaksin Hepatitis B Rekombinan, Vaksin Campak kering dan Vaksin Pentabio 5 dosis yang diuji ke

PPOMN dan hasilnya memenuhi syarat (MS). Sampel MS tahun 2018 sebanyak 420 sampel (96,77%)

dan 14 sampel TMS (3,23%). Sampel TMS meliputi TMS mutu yaitu 1 sampel TMS PK (Primaquin), 1

sampel TMS KK (Primaquin), 8 sampel TMS Uji Disolusi (2 sampel Albendazol Tablet kunyah,1 sampel

Sikloqinon,4 sampel Bromheksin,1 sampel Dimenhidrinat), 4 sampel TMS Pemerian (1 sampel

Miconazole cream, 2 sampel Cefadroxil, 1 sampel Fenilbutason )

Pengujian sampel DIPA dan sampel pihak ketiga tahun 2018 dilakukan berdasarkan

parameter uji yang ditentukan dalam Surat Perintah Pengujian (SPP). Jumlah parameter uji di tahun

2018 meningkat 33,77% dari tahun 2017 yaitu 2005 menjadi 2682 parameter. Peningkatan tersebut

karena terjadi penambahan sampel pihak ketiga di laboratorium Obat dan Napza. Profil hasil pengujian

sampel produk Obat dapat dilihat pada gambar 8.

Page 31: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

20 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 8. Profil Hasil Uji Sampel Produk Obat

Di Provinsi Sulawesi Tengah tidak terdapat Industri Farmasi. Tahun 2018, pengawasan

produksi Obat dilakukan terhadap produk darah di Unit Transfusi Darah (UTD). Pelaksanaan

pengawasan sarana distribusi/ pelayanan Obat dan NAPZA berupa kegiatan pemeriksaan ditargetkan

330 sarana dari 1.634 sarana distribusi/ pelayanan Obat dan NAPZA yang ada di wilayah Sulawesi

Tengah. Selama tahun 2018 pencapaian target pengawasan sarana distribusi/ pelayanan Obat dan

NAPZA sejumlah 330 sarana (100%) yang terbagi menjadi pengawasan sarana distribusi dan

pelayanan obat sebesar 324 sarana, serta 6 sarana distribusi dan pelayanan NAPZA. Pengawasan

sarana distribusi dan pelayanan Obat terdiri dari 16 sarana PBF, 182 sarana apotek, 27 sarana toko

obat berijin, 8 sarana IFK, 13 sarana RS pemerintah, 11 sarana RS Swasta, dan 67 sarana puskesmas.

Dari hasil pengawasan sarana distribusi dan pelayanan obat diperoleh hasil yakni 67 sarana (20,68%)

Memenuhi Ketentuan (MK) (14 sarana PBF, 42 sarana apotek, 1 sarana toko obat berijin, 2 sarana RS

Pemerintah, 2 sarana RS Swasta, dan 6 sarana Puskesmas) dan 257 sarana (79,32%) Tidak Memenuhi

Ketentuan (TMK) (2 sarana PBF, 140 sarana apotek, 26 sarana toko obat berijin, 8 sarana IFK, 11

sarana RS Pemerintah, 9 sarana RS Swasta, dan 61 sarana Puskesmas).

Hasil pengawasan 16 sarana PBF dari 16 sarana yang ditargetkan diperoleh hasil yaitu 14

sarana (87,5%) yang MK dan 2 sarana (12,5%) TMK terkait penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik

yang belum dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Sebanyak13 sarana PBF dilakukan

pemeriksaan sehubungan dengan adanya permintaan dari pihak sarana untuk dilakukan audit

pemenuhan CDOB (perpanjangan izin PBF/ pengakuan cabang). Tindak lanjut yang dilakukan adalah 1

PBF diberikan pembinaan setempat dan 1 PBF diberikan surat peringatan.

98%

2%

MS

TMS

Page 32: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 21

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Hasil pengawasan terhadap 182 sarana dari 177 sarana apotek dan 5 sarana klinik yang

ditargetkan diperoleh hasil yaitu 42 apotek (23,08%) MK dan 140 sarana (135 apotek dan 5 klinik)

(76,92%) TMK berupa administrasi tidak tertib (kartu stok tidak lengkap dan tidak rutin diisi, surat

pesanan tidak diarsipkan, faktur pembelian tidak ditandatangani dan distempel apotek), faktur

ditandatangani tenaga non kefarmasian, pelayanan obat dilakukan oleh petugas apotek non

kefarmasian, obat kedaluwarsa belum dipisah dari obat yang masih baik, sarana tidak menyiapkan alat

pemadam api ringan, ditemukan obat kuasi dan obat yang telah ditarik dari peredaran. Tindak lanjut

terhadap hasil pemeriksaan yaitu 13 sarana mendapatkan pembinaan setempat, 102 sarana

mendapatkan surat peringatan, 22 sarana mendapatkan surat peringatan keras, 3 sarana mendapatkan

surat penghentian sementara kegiatan (PSK).

Hasil pengawasan terhadap 27 sarana toko obat berijin dari 27 sarana yang ditargetkan

diperoleh hasil yaitu 1 sarana (3,7%) MK dan 26 sarana (96,3%) TMK. Kategori TMK sarana berupa

tidak memiliki papan nama toko obat, ditemukan obat keras daftar G, tidak menyiapkan alat pemadam

kebakaran, administrasi tidak tertib, tidak ada tenaga teknis kefarmasian saat toko obat beroperasional.

Tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan yaitu 3 sarana mendapatkan pembinaan setempat, 22 sarana

mendapatkan surat peringatan, dan 1 sarana mendapatkan surat peringatan keras.

Hasil pengawasan terhadap 8 sarana IFK dari 8 sarana yang ditargetkan diperoleh hasil

semua sarana IFK Tidak Memenuhi Ketentuan. Kategorinya berupa penerapan Cara Distribusi Obat

yang Baik belum dilakukan secara konsisten dan menyeluruh, pengelolaan vaksin/ CCP belum sesuai

dengan persyaratan dan masih terdapat produk obat dan suplemen kesehatan yang telah ditarik dari

peredaran. Tindak lanjut berupa pembinaan setempat dan surat permintaan perbaikan.

Hasil pengawasan terhadap 13 sarana rumah sakit pemerintah dari 13 sarana yang

ditargetkan diperoleh hasil yaitu 2 sarana (15,4%) Memenuhi Ketentuan dan 11 sarana (84,6%) Tidak

Memenuhi Ketentuan berupa administrasi yang tidak tertib (tidak ada arsip SP), tidak ada alat pemadam

api ringan, penyimpanan vaksin/CCP tidak sesuai persyaratan, Obat kedaluwarsa belum dipisah dari

Obat yang masih baik, ketersediaan palet belum memadai untuk jumlah Obat yang ada dan adanya

Obat dan suplemen kesehatan yang sudah ditarik dari peredaran. Tindak lanjut berupa pembinaan

setempat dan surat permintaan perbaikan.

Hasil pengawasan terhadap 11 sarana rumah sakit swasta dari 11 sarana yang ditargetkan

diperoleh hasil yaitu 2 sarana (18,2%) MK dan 9 sarana (81,8%) TMK berupa administrasi belum tertib

dilaksanakan, penyimpanan obat kedaluwarsa belum dipisah dari obat yang masih baik/ layak

konsumsi, ketersediaan palet belum memadai untuk jumlah Obat yang ada dan adanya produk Obat

Page 33: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

22 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

dan suplemen kesehatan yang sudah ditarik dari peredaran. Tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan

yaitu 6 sarana mendapatkan surat peringatan, dan 3 sarana mendapatkan surat peringatan keras.

Hasil pengawasan terhadap 67 sarana Puskesmas dari 67 sarana yang ditargetkan diperoleh

hasil yaitu 6 sarana (8,96%) MK dan 61 sarana (91,04%) TMK berupa administrasi tidak tertib

(pengisian kartu stok dan penyimpanan resep), penanggung jawab Obat di puskesmas belum memiliki

surat izin praktek/kerja, tidak memiliki alat pemadam kebakaran, tidak memiliki AC dan termometer pada

ruang penyimpanan obat, penyimpanan vaksin/CCP tidak sesuai persyaratan, tidak ada lemari khusus

penyimpanan narkotik/ psikotropik, tidak tersedia pallet, adanya obat dan suplemen kesehatan yang

sudah ditarik dari peredaran. Tindak lanjut berupa pembinaan setempat dan surat permintaan

perbaikan.

Berdasarkan hasil pengawasan sarana distribusi dan pelayanan obat tahun 2018, persentase

sarana yang TMK sebanyak 79,32% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 yaitu 67,49%.

Untuk itu perlu pengawasan dan pembinaan berkelanjutan dari Instansi terkait terutama Balai POM di

Palu dalam penerapan cara distribusi obat yang baik dan standar pelayanan kefarmasian di apotek,

puskesmas dan rumah sakit.

Gambar 9. Profil Capaian Target Pengawasan Sarana Distribusi dan Pelayanan Obat

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

16

182

27

8 13 11

67

0 0

16

182

27

8 13 11

67

0 0

Target

Capaian

Page 34: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 23

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 10. Profil Hasil Pengawasan Sarana Distribusi dan Pelayanan Obat

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

Hasil pemeriksaan selama tahun 2018 pada 36 sarana yang terdiri atas 19 sarana apotek,

12 sarana puskesmas,1 sarana klinik bersalin dan 1 sarana PBF ditemukan 9 sarana MK dan 27

sarana TMK. Selama 4 bulan pada tahun 2018 dilakukan pemeriksaan terhadap 19 sarana apotek

dengan hasil temuan 13 apotek TMK dan 6 apotek MK. Pada sarana-sarana dalam kategori TMK

ditemukan temuan administratif, adanya produk obat TIE. Pada pemeriksaan sarana puskesmas

ditemukan sebanyak 12 sarana puskesmas TMK. Temuan pada sarana puskesmas adalah temuan

administratif, produk kedaluwarsa, penyimpanan obat CCP yang tidak sesuai. Pada bulan Desember

2018 juga dilakukan pemeriksaan terhadap satu sarana Pedagang Besar Farmasi (PBF) dengan hasil

TMK dengan temuan administratif . Pemeriksaan terhadap satu klinik bersalin dengan hasil MK.

Pada sarana toko obat, ditemukan 2 toko obat TMK dan 2 MK, temuan berupa pelayanan obat

dilakukan oleh tenaga non farmasi/apoteker serta mengedarkan obat keras.

Temuan administratif dapat dirincikan sebagai berikut: ketentuan berupa administrasi tidak

tertib (kartu stok tidak lengkap dan tidak rutin diisi, surat pesanan tidak diarsipkan, faktur pembelian

tidak ditandatangani dan distempel apotek); faktur ditandatangani tenaga non kefarmasian; tidak ada

tenaga farmasi pada jam buka apotek; pelayanan resep oleh tenaga non kefarmasian; sarana tidak

menyiapkan alat pemadam; izin apoteker belum disesuaikan dengan peraturan terbaru; ditemukan

obat kuasi yang sudah ditarik dari peredaran; tidak sesuai persyaratan; tidak ada lemari khusus

penyimpanan narkotik/psikotropik; tidak tersedia pallet; serta ditemukan produk Obat untuk gigi yang

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

PBF Apotek Toko obat

berijin

IFK RS

Pemerintah

RS Swasta Puskesmas

14 42

1 0 2 2 6 2

140

26 8 11 9

61

MK

TMK

Page 35: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

24 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

tidak memiliki NIE. Tindak lanjut berupa rekomendasi hasil pemeriksaan ke Dinas Kesehatan

Kabupaten Banggai, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan, Dinas Kesehatan Banggai Laut,

dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una.

3.2 PENGAWASAN PRODUK NAPZA

A. Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu

Dalam rangka pengawasan peredaran dan penggunaan NAPZA, Balai POM di Palu

menargetkan pengawasan melalui sampling, uji laboratorium dan pemeriksaan sarana distribusi

NAPZA. Selama tahun 2018 Balai POM di Palu melakukan sampling dan pengujian terhadap 15 sampel

DIPA yang terdiri dari 9 psikotropik, 1 narkotik, 4 prekusor dan 1 sampel rokok. Pengujian sampel rokok

dirujuk ke PPPOMN dan belum ada hasilnya.

Balai POM di Palu juga menerima dan melakukan uji laboratorium barang bukti kepolisian

sebanyak 95 sampel terdiri dari 81 sampel metamfetamin/shabu-shabu dan 14 sampel THD. Jumlah

sampel Obat dan Napza barang bukti kasus tahun 2018 meningkat 17,28% dibandingkan dengan tahun

2017 dari 81 menjadi 95 sampel. Sampel methamfetamin/shabu-shabu sebanyak 86 sampel yang

diterima dari Polda Sulawesi Tengah (25), Polres Palu (12), BNNP Sulteng (21), Polres Touna(5), BNNK

Donggala (2),BNNK Morowali (1),BNNK Poso (1), Polres Buol (3), Polres Toli-Toli (1), Polres Parimo (1),

Polres Sigi (2), BNNK Bangkep (3), BNN Sulut (1), Polisi Perairan dan Udara (1), Polisi Militer (1)dan

BNN Kota Palu (6). Sebanyak 9 sampel obat THD dikirim oleh Polres Ampana (2), Polres Bangkep(2),

Polres Banggai (3), dan Polda Sulteng (2). Hasil uji menunjukkan 93 sampel positif

(methamfetamin/shabu-shabu danTHD) dan 2 sampel THD Negatif. Profil hasil pengujian Napza dapat

dilihat pada Gambar berikut.

DIPA 13,63%

Pihak ketiga 86,37%

Gambar 11. Profil Hasil Uji Sampel NAPZA

Page 36: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 25

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Pengawasan sarana distribusi dan pelayanan NAPZA ditargetkan sebanyak 6 sarana dan

terealisasi 100% (1 sarana PBF, 3 sarana apotek, dan 2 sarana Puskesmas) . Hasil pengawasan yang

diperoleh semua sarana tidak memenuhi ketentuan (TMK). Ketidaksesuaian terkait penerapan Cara

Distribusi Obat yang Baik yang belum dilakukan secara konsisten dan menyeluruh (untuk sarana PBF),

serta pengelolaan produk Psikotropika yang belum sesuai peraturan. Tindak lanjut untuk sarana PBF

yakni diberikan surat peringatan keras, untuk sarana Apotek berupa surat peringatan, sedangkan

puskesmas berupa pembinaan setempat dan surat permintaan perbaikan.

Gambar 12. Profil Hasil Pengawasan Sarana Distribusi dan Pelayanan Napza

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

Pengawasan peredaran dan penggunaan NAPZA oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

dilakukan terhadap sarana distribusi NAPZA seperti apotek dan rumah sakit.

3.3 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK SUPLEMEN

KESEHATAN

Balai POM di Palu telah melakukan sampling dan pengujian laboratorium terhadap 110

sampel rutin Suplemen Kesehatan dengan pengawasan difokuskan pada parameter kritis. Realisasi

sampling tahun 2018 sesuai dengan rencana pelaksanaan sampling. Sampel Produk Suplemen

Kesehatan terdiri dari 82 sampel registrasi Suplemen Kesehatan Produksi Dalam Negeri (SD), 2 sampel

registrasi Suplemen Kesehatan Lisensi (SL), dan 26 sampel registrasi Suplemen Kesehatan Import (SI).

Hasil pengujian diperoleh 109 sampel memenuhi syarat (MS) dan 1 sampel tidak memenuhi syarat

(TMS) kadar air yaitu suplemen kesehatan dengan registrasi SD.

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

PBF Apotek Puskesmas

0 0 0

1

3

2 MK TMK

Page 37: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

26 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 13. Profil Hasil Sampling suplemen Kesehatan berdasarkan Kode Registrasi

Kegiatan pengawasan hanya dilakukan terhadap sarana distribusi Suplemen Kesehatan,

karena tidak terdapat sarana produksi Suplemen Kesehatan. Pada tahun 2018, Balai POM di Palu

menargetkan sarana sebanyak 42 sarana distribusi dan terealisasi 100%. Hasil pemeriksaan ditemukan

34 sarana (80,95%) MK dan 8 sarana (19,05%) TMK berupa temuan Suplemen Kesehatan tanpa izin

edar (izin edarnya sudah dicabut). Tindak lanjut temuan berupa pemusnahan produk dan pemberian

surat peringatan. Profil pengawasan sarana distribusi Suplemen Kesehatan dapat dilihat pada gambar

berikut.

Gambar 14. Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan

82

2

26

SD

SL

SI

0

2

4

6

8

10

Ban

ggai

Mo

row

ali

Po

so

Do

ngg

ala

Toli-

toli

Bu

ol

Par

igi M

ou

ton

g

Tojo

Un

a-u

na

Sigi

Pal

u

Ban

ggai

Lau

t

Mo

row

ali U

tara

1 1 2

3 1

4 3

5

0 1

8

1

4 0 0

2 2

0

1 1

0

0 0

2

0

0 Temuan

Baik

Page 38: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 27

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

3.4 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK OBAT

TRADISIONAL (OT)

A. Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu

Selama tahun 2018 Balai POM di Palu telah melakukan sampling sebanyak 330 sampel Obat

Tradisional sesuai dengan target sampling. 5 dari 330 sampel tersebut tidak dilakukan pengujian

laboratorium karena merupakan produk TIE, rusak/kedaluwarsa. Sebanyak 325 sampel Obat

Tradisional dilakukan uji laboratorium yang merupakan sampel rutin DIPA, terdiri dari 265 sampel

registrasi Obat Tradisional Lokal (TR), 45 sampel registrasi Obat Tradisional Impor (TI) dan 9 sampel

registrasi Obat Tradisional Terstandar (HT), 1 sampel registrasi QI (Kuasi impor) dan 5 sampel registrasi

QD (kuasi dalam negeri)

Hasil uji sampel DIPA diperoleh 310 sampel (95.38%) MS dan 15 sampel (4.62%)TMS.

Semua Sampel TMS merupakan Obat Tradisional dengan registrasi TR, terdiri 1 sampel TMS waktu

hancur, 1 sampel TMS logam berat Cd dan Mikrobiologi, 1 sampel TMS mengandung BKO, 1 sampel

TMS kadar etanol dan 11 sampel TMS Angka LempengTotal. Hasil uji sampel pihak ketiga terhadap 5

sampel MS (100%), sedangkan sampel penelusuran sebanyak 1 sampel (100%) TMS karena

mengandung BKO Sildenafil sitrat.

Pengawasan Obat Tradisional hanya dilaksanakan terhadap sarana distribusi Obat

Tradisional saja karena tidak terdapat sarana produksi Obat Tradisional di Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada tahun 2018, Balai POM di Palu menargetkan pemeriksaan sebanyak 62 sarana distribusi dan

terealisasi sebesar 103,22% (64 sarana). Hasil pemeriksaan ditemukan 50 sarana (80,65%) MK dan 14

sarana (22,58%) TMK berupa temuan tanpa izin edar (TIE). Persentase sarana TMK tahun 2018

menurun dibandingkan tahun 2016 (24,79%), namun masih lebih besar dari tahun 2017 (15,04%).

Tindak lanjut temuan berupa pemusnahan produk dan pemberian surat peringatan kepada pemilik

sarana. Profil pengawasan sarana distribusi Obat Tradisional dapat dilihat pada lampiran tabel 13B

dan gambar berikut.

Page 39: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

28 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 15. Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

Pelaksanaan pengawasan terhadap peredaran obat tradisional/ suplemen kesehatan

dilakukan terhadap 14 sarana yang terdiri atas 8 sarana apotek dan 5 sarana toko obat serta 1 kios.

Hasil pemeriksaan terhadap sarana distribusi Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan ditemukan 13

sarana Memenuhi Ketentuan dan 1 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Kategori TMK sarana

yaitu menjual produk obat Tanpa Izin Edar (TIE) mendapatkan surat peringatan dengan tembusan

kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Loka POM di Kabupaten Banggai juga telah

melakukan kegiatan inspeksi di beberapa sarana distribusi Obat Tradisional dan Suplemen

Kesehatan. Pada saat dilakukan inspeksi, Loka POM di Kabupaten Banggai menemukan dua produk

obat tradisional TIE (produk tetes mata “OTEM dan THM”) dengan nilai keekonomian Rp3.410.000,00;

Temuan tersebut kemudian diserahkan oleh pemiliknya kepada petugas Loka POM di Kabupaten

Banggai untuk dilakukan pemusnahan.

3.5 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK KOSMETIK

A. Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu

Balai POM di Palu melakukan sampling dan pengujian terhadap 668 sampel kosmetik yang

terdiri dari 659 sampel DIPA, 6 sampel penelusuran dan 3 sampel Pihak Ketiga dari AKFAR Medika

Nusantara Palu. Realisasi sampling 2018 sebesar 100% dari target yang telah ditetapkanyaitu 330

sampel surveilan, 131 sampel compliance pusat, dan 198 sampel compliance Balai. Sebanyak 659

sampel rutin DIPA yang disampling terdiri dari 610 sampel registrasi Produk Asia (NA), 45 sampel

0

10

20

30

40

Ban

ggai

Kep

ula

uan

Ban

ggai

Mo

row

ali

Po

so

Do

ngg

ala

Toli-

toli

Bu

ol

Par

igi M

ou

ton

g

Tojo

Un

a-u

na

Sigi

Pal

u

Ban

ggai

Lau

t

Mo

row

ali U

tara

2 0 3 2 1 2 2 3 2 1

28

2 2 1 2 0 3

0 1 0 1 1 0

5

0 0

Temuan

Baik

Page 40: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 29

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

dengan registrasi Produk Eropa (NC), 2 sampel dengan registrasi Produk Amerika (NE), 1 sampel

registrasi Produk Afrika (ND), dan 1 sampel registrasi Produk Australia (NB).

Hasil uji sampel DIPA menunjukkan 652 sampel (98.93%) MS dan 7 sampel (1.07%) TMS

mutu. Adapun parameter sampel yang TMS yaitu 2 sampel TMS mengandung bahan berbahaya (1

sampel mengandung Raksa, 1 sampel mengandung pewarna Sudan II), 1 sampel tidak memenuhi

persyaratan PK methanol, 1 sampel tidak memenuhi persyaratan kadar Hidrogen Peroksida, dan 3

sampel TMS Angka Lempeng Total (ALT) dan semuanya memiliki register NA. Tindak lanjut terhadap

sampel TMS mutu yaitu dilaporkan ke PPPOMN.

Selain melakukan sampling dan pengujian, Balai POM di Palu juga melakukan pemeriksaan

terhadap sarana distribusi Kosmetik, sementara sarana produksi Kosmetik tidak dilakukan karena tidak

terdapat sarana produksi kosmetik di Provinsi Sulawesi Tengah. Di tahun 2018, Balai POM di Palu

menargetkan pemeriksaan terhadap 192 sarana distribusi dan terealisasi 100%. Dari 192 sarana

distribusi yang diperiksa, ditemukan 123 sarana (64,06%) MK dan 69 sarana (35,94%) TMK berupa

temuan kosmetik tanpa izin edar (67 sarana) dan kosmetik kedaluwarsa (2 sarana). Persentase TMK di

tahun 2018 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2017 (39,56%), namun masih tinggi

dibandingkan tahun 2016 (23,42%). Tindak lanjut temuan sarana TMK berupa pemusnahan produk dan

pemberian surat peringatan kpada pemilik sarana. Profil pengawasan sarana distribusi kosmetik dapat

dilihat pada lampiran tabel 13B dan gambar berikut.

Gambar 16. Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik

0

20

40

60

80

Ban

ggai

Ban

ggai

Kep

ula

uan

Ban

ggai

Lau

t

Bu

ol

Do

ngg

ala

Mo

row

ali

Mo

row

ali U

tara

Pal

u

Par

igi M

ou

ton

g

Po

so

Sigi

Tojo

Un

a-u

na

Toli-

toli

7 4 2 3 1 11

2

55

4 21

1 2 10 1 2 1 2 0

12

1

19

1

13

1 9

7

TMK

MK

Page 41: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

30 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

Loka POM di Banggai pada tahun 2018 melakukan pemeriksaan terhadap 54 sarana

distribusi kosmetik dimana ditemukan 28 sarana MK dan 26 sarana TMK (ditemukan Kosmetik TIE,

Kosmetik Rusak dan Kosmetik Kedaluwarsa).

3.6 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PKRT DAN ALKES

Selama tahun 2018 Bala POM di Palu menerima 62 sampel pihak ketiga perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) dari Instansi Pemerintah dimana semua sampel yang diuji MS. Loka

POM di Kabupaten Banggai selama tahun 2018 tidak melakukan pemeriksaan rutin terhadap

perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT).

3.7 PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PRODUK PANGAN

A. Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu

Kegiatan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu dalam melaksanakan fungsinya di bidang

pengawasan mutu dan keamanan produk Pangan dan bahan berbahaya di Provinsi Sulawesi Tengah,

antara lain sampling dan pengujian laboratorium (sampel DIPA dan pihak ketiga), pengujian setempat

(dalam kota dan luar kota), food security (Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka kunjungan kerja),

Tim Kesehatan Jamaah Haji/PDIH, pemeriksaan terhadap sarana produksi pangan, sarana distribusi

pangan, dan program intensifikasi pangan hari raya besar.

Pengawasan produk Pangan yang ditargetkan di tahun 2018 sebanyak 660 sampel dan

terealisasi 661 sampel yang terdiri dari : Pangan Produksi Dalam Negeri (MD) sebanyak 377 sampel,

Pangan produksi Luar Negeri (ML) sebanyak 44 sampel, Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT)

sebanyak 113 sampel, produk tidak terdaftar sebanyak 65 sampel, produk garam sebanyak 43 sampel,

dan 3 kemasan pangan yang terdiri dari melamin 2 sampel dan keramik 1 sampel. Jumlah sampel

produk Pangan dan bahan berbahaya yang diterima di laboratorium pengujian Pangan dan bahan

berbahaya sebanyak 696 sampel terdiri dari 661 sampel DIPA, 4 sampel penelusuran dan 31 sampel

pihak ketiga. Jumlah realisasi sampel DIPA tahun 2017 sama dengan tahun 2017 sedangkan sampel

pihak ketiga mengalami penurunan 87 sampel (73,73%) dari 118 sampel di tahun 2017 menjadi 31

sampel di tahun 2018.

Pengujian sampel DIPA dilakukan berdasarkan parameter uji yang telah ditentukan dalam

pedoman sampling. Pengujian yang dilakukan terhadap 661 sampel DIPA memberikan hasil 584

sampel (88,35%) MS, 77 sampel (11,65%) TMS (11 sampel TMS label, 56 sampel TMS mutu, dan 10

sampel TMS label dan mutu). Persentase TMS mengalami penurunan 3,75% dari tahun 2017 yaitu dari

Page 42: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 31

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

80 sampel menjadi 77 sampel. Hasil pengujian terhadap 4 sampel penelusuran 2 sampel MS dan 2

sampel TMS. Pengujian untuk 9 sampel dengan parameter DNA babi dirujuk ke Balai Besar POM di

Makassar dengan hasil semua sampel dinyatakan negatif (tidak mengandung DNA babi). Rincian hasil

pengujian sampel DIPA di laboratorium pangan dan bahan berbahaya dapat dilihat pada gambar dan

tabel berikut.

Tabel 6. Profil Hasil Pengujian sampel Pangan (DIPA)

Jenis produk Pangan

MS TMS Keterangan Tidak memenuhi Syarat (TMS)

Pangan MD 355 (93,80%)

22 (6,20%) - TMS label 6 sampel (5 label pewarna dan 1 labelpewarna dan Acesulfam-K)

- TMS mutu 16 sampel (2 kadar air, 6 kadar siklamat,2 kadar benzoat,2 kadar sorbat,1 kadar benzoat,siklamat dan Sunset Yellow,1 kadar abu,1 kadar HMF dan 1 PK Pb)

Pangan ML 43 (97,67%) 1 (2,33%) - TMS mutu 1 sampel (kadar air)

Pangan SP/P-IRT

74 (65,49%) 39 (34,51%) - TMS label 5 sampel (4 label pewarna dan 1 label siklamat) - TMS mutu 24 sampel (1 kadar benzoat dan siklamat, 6

kadar siklamat, 1 kadar benzoat dan sakarin, 1 kadar Benzoat, Sorbat, sakarin dan siklamat,1 kadar siklamat dan pewarna, 2 kadar Pb,2 kadar pewarna,1 kadar lemak,1 kadar benzoat dan sakarin,1 kadar benzoat,siklamat dan sakarin,3 kadar sorbat dan 4 kadar benzoat )

- TMS label dan mutu 10 sampel (1 label aspartam dan kadar pewarna, 1 label dan kadar siklamat,1 label pewarna dan kadar siklamat,2 label dan kadar pewarna,3 label dan kadar sakarin, siklamat, benzoat dan 2 label dan kadar siklamat serta kadar benzoat dan sakarin)

Produk Tidak Terdaftar

57 (87,69%) 8 (12,31%) - TMS mutu 8 sampel (2 TMS borax dan e-coli, 1 TMS borax dan ALT,1 TMS borax dan 3 TMS ALT dan 1 TMS ALT dan AKK )

MJAS 11(68,75%) 5(31,25%) - TMS mutu 5 sampel (3 kadar siklamat dan e-coli dan 2 TMS e-coli)

Produk Garam

41 (95,35%) 2 (4,65%) - TMS mutu 2 sampel (2 kadar KIO3)

Kemasan Pangan

3 (100%) - -

Page 43: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

32 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 17. Profil Pengujian Produk Pangan dan Bahan Berbahaya Sampel DIPA

Selain melakukan pengujian sampel DIPA, dilakukan juga pengujian sampel pihak ketiga.

Jumlah sampel pihak ketiga yang diuji sebanyak 31 sampel, berasal dari 23 sampel dari pemerintah

(Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una, Direktorat Kepolisian

Perairan dan Udara, Poltekes Palu, Polres Palu), 2 sampel dari pihak swasta dan 6 sampel dari

Mahasiswa (Universitas Tadulako dan Akademi Farmasi). Pengujian dilakukan terhadap parameter

kimia dan fisika yang terdiri dari 29 sampel diuji parameter kimia (44 parameter), 2 sampel diuji

parameter kimia dan fisika (6 parameter). Hasil pengujian sampel menunjukkan 22 sampel (70,97%) MS

dan 9 sampel (29,03%) TMS (2 sampel TMS kadar benzoat, sorbat dan sakarin 1 sampel TMS kadar

siklamat dan 6 sampel TMS kadar metanol).

Kegiatan pengujian lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan fungsi pengawasan yaitu

pengujian setempat di pasar tradisional dan pengujian pangan jajanan Ramadhan dengan

menggunakan mobil laboratorium keliling. Pemeriksaan setempat dilakukan di dalam kota Palu dan di

luar kota Palu. Jumlah sampel di luar kota Palu 608 sampel dimana hasil uji menunjukkan 595 sampel

MS (97,86%) dan 13 sampel TMS (2,14%), sedangkan jumlah sampel pengujian di dalam kota palu 778

0

50

100

150

200

250

300

350

400

MD

ML

PIR

T

Tid

ak T

erd

afta

r

Gar

am

Kem

asan

Pan

gan

PJA

S

355

43 74

57 41

3 11 22 1

39 8 2 0 5

MS

TMS

Page 44: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 33

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

sampel dengan hasil uji 777 sampel MS (99,87%) dan 1 sampel TMS (0,13%). Profil hasil pengujian

setempat dengan menggunakan mobil laboratorium keliling dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Profil Hasil Pengujian setempat dengan mobil labotratorium keliling

Kegiatan lainnya yang dilakukan adalah kegiatan food security dalam rangka kunjungan kerja

Presiden, Wakil Presiden serta Permintaan Khusus dan Tim Kesehatan jamaah Haji/PDIH. Hasil

pengujian dan profil sampel terhadap 2 kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 8. Profil Pemeriksaan dalam rangka Food Security

Kegiatan lain yang dilaksanakan di luar pengujian terkait pengawasan pangan adalah

pengawasan sarana produksi Pangan yang meliputi:

1. Sarana industri Pangan

Sarana industri Pangan yang ada di Wilayah Sulawesi Tengah sebanyak 31 sarana yang

tersebar di 7 kabupaten dan 1 kota. Jumlah sarana yang ditargetkan sebanyak 31 sarana terdiri dari: 1

sarana di Kabupaten Donggala, 3 sarana di Kabupaten Tolitoli, 1 sarana di Kabupaten Tojo Una-Una, 3

sarana di Kabupaten Banggai, 2 sarana di Kabupaten Morowali, 3 sarana di Kabupaten Morowali Utara,

1 sarana di Kabupaten Sigi dan 17 sarana di Kota Palu. Selain adanya target pemeriksaan yang

Kabupaten/Kota Memenuhi Syarat (MS)

Tidak Memenuhi Syarat (TMS)

Keterangan TMS

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Kota Palu 777 99,87% 1 1 Rhodamin-B

Kabupaten Sigi 212 98,61% 3 3 Rhodamin-B

Kabupaten Parigi Moutong 64 94,12% 4 4 Rhodamin-B

Kabupaten Poso 97 100% - - -

Kabupaten Ampana 40 95,24% 2 2 Rhodamin-B

Kabupaten Toli-Toli 38 100% - - -

Kabupaten Buol 29 87,87% 4 4 Rhodamin-B

Kabupaten Morowali 115 100% - - -

Total 1372 98.99% 14 14 Rhodamin-B

Hasil Pengujian Food Security Tahun 2018

Jenis Pemeriksaan MS TMS Keterangan

TMS

Tim Kesehatan Jamaah Haji 178 - -

Food Security Presiden dan Wakil Presiden serta Permintaan Khusus Pelantikan INKANAS oleh Mantan Kapolri 9 - - Kunjungan Kerja Kapolri 22 - - Kunjungan Kerja Wakil Presiden 28 - -

Page 45: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

34 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

dilakukan oleh Balai POM, pemeriksaan sarana Industri Pangan juga dilakukan terhadap industri yang

akan mendaftarkan produknya di Badan POM.

Pada awal tahun 2018, jumlah sarana industri pangan sebanyak 20 sarana dan ada

penambahan 11 sarana di akhir tahun, sehingga yang ditargetkan untuk tahun 2018 adalah 20 sarana.

Pemeriksaan 11 sarana yang baru mendapat izin tidak dilaksanakan karena izin industri diterima akhir

tahun dan akan ditargetkan pemeriksaannya di tahun 2019.

Realisasi target pemeriksaan yakni 95% (19 sarana) dari 20 sarana yang ditargetkan yaitu 1

sarana di Kabupaten Donggala, 1 sarana Kabupaten Sigi, 2 sarana di Kabupaten Tolitoli, 3 sarana di

Kabupaten Banggai, 2 sarana di Kabupaten Morowali, 10 sarana di Kota Palu. Satu sarana tidak

diperiksa dikarenakan sarana tersebut sedang tidak beroperasi setiap dijadwalkan permeriksaan di

kabupaten tersebut. Dari pemeriksaan diperoleh hasil 13 sarana (68,42%) Memenuhi Ketentuan

(MK/Hasil Penilaian A & B) dan 6 sarana (31,57%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK/Hasil Penilaian C

& D). Persentase sarana TMK tahun 2018 sebesar 31.57% menurun signifikan dibandingkan dengan

persentase sarana TMK tahun 2015 (84.6%), 2016 (86,67%) dan 2017 (85%). Hal ini disebabkan

karena perubahan defenisi operasional sarana produksi Obat dan Makanan yang memenuhi ketentuan

tahun 2018, sarana produksi Pangan dinyatakan TMK jika memperoleh rating C dan D, berbeda

dengan tahun sebelumnya setiap ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam pengawasan sarana

produksi dianggap bahwa sarana tersebut tidak memenuhi ketentuan.

2. Sarana Industri Rumah Tangga Pangan

Sarana industri rumah tangga pangan yang ada di wilayah Sulawesi Tengah sebanyak 756

sarana yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Jumlah sarana IRTP berkurang 170 sarana dari

tahun sebelumnya. Jumlah sarana yang ditargetkan sebanyak 28 sarana terdiri dari : 3 sarana di

Kabupaten Banggai, 2 sarana di Kabupaten Donggala, 3 sarana di Kabupaten Morowali Utara, 2 sarana

di Kabupaten Sigi, 2 sarana di Kabupaten Tojo Una-Una, 1 sarana di KabupatenToli-Toli, 3 sarana di

Kabupaten Parigi Moutong dan 15 sarana di Kota Palu.

Realisasi jumlah sarana yang diperiksa dari yang ditargetkan 114,28% (32 sarana) yaitu 2

sarana di Kabupaten Donggala, 2 sarana di Kabupaten Sigi, 4 sarana di Kabupaten Parigi Moutong, 11

sarana di Kabupaten Buol, dan 13 sarana di Kota Palu. Dari pemeriksaan diperoleh hasil 3 Sarana

(9.38%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 29 sarana (90.62%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).

Persentase TMK di tahun 2016 menurun dari tahun 2015 yaitu dari 65,8% menjadi 37,14%, namun di

tahun 2017& 2018 naik menjadi 83,78%dan87,50%. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran pemilik

sarana produksi IRTP mulai menurun terhadap aspek perizinan, administrasi serta sanitasi dan higiene.

Page 46: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 35

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

3. Industri Minuman Beralkohol

Di Provinsi Sulawesi Tengah hanya terdapat 1 sarana industri minuman beralkohol yang

berada di Kota Palu. Di tahun 2018 baru dilakukan pemeriksaan dalam rangka perpanjangan izin MD

pada bulan Juli 2018. Target pemeriksaan dijadwalkan pada bulan Desember 2018 pada saat momen

menjelang Hari Raya Natal & Tahun Baru 2019 namun karena adanya kejadian bencana dan sarana

industri mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilakukan pemeriksaan.

Gambar 18. Profil Sarana Produksi yang di Targetkan

Gambar 19. Profil Pencapaian Target Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan

4%

96%

0%

Industri Pangan

Industri RT pangan

Industri miras

Industri Pangan Industri RT pangan Industri miras

31

756

1 20 32

1 19 32

0 3 3

0 16 29

0

Jumlah sarana

target sarana

realisasi

MK

TMK

Page 47: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

36 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Pengawasan Pangan juga dilakukan di sarana distribusi Pangan. Sarana distribusi Pangan

yang ada di wilayah Sulawesi Tengah sebanyak 862 sarana yang tersebar di seluruh kabupaten dan

kota. Jumlah sarana distribusi Pangan yang ditargetkan sebanyak 197 sarana. Realisasi jumlah sarana

yang diperiksa dari yang ditargetkan 120,81% (238 sarana dari 197 sarana) yaitu 14 sarana di

Kabupaten Banggai, 14 sarana di Kabupaten Banggai Kepulauan, 3 sarana di Kabupaten Banggai Laut,

13 sarana di Kabupaten Buol, 9 sarana di Kabupaten Donggala, 25 sarana di Kabupaten Morowali, 17

sarana di Kabupaten Morowali Utara, 20 sarana di Kabupaten Parigi Moutong, 22 sarana di Kabupaten

Poso, 13 sarana di Kabupaten Sigi, 20 sarana di Kabupaten Tojo Una-Una, 13 sarana di Kabupaten

Toli-Toli dan 55 sarana di Kota Palu. Realisasi pemeriksaan sarana distribusi Pangan di Kota Palu lebih

besar dari target karena adanya permintaan pemeriksaan dalam rangka intensifikasi pengawasan

Pangan menjelang hari raya oleh Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan).

Hasil pemeriksaan terhadap 246 sarana (238 sarana distribusi dan 8 sarana penjual parcel)

ditemukan 181 sarana (173 sarana distribusi dan 8 sarana penjual parcel) (73,57%) MK dan 65 sarana

(26,42%) TMK yaitu 5 sarana menjual pangan olahan yang Tidak Memiliki Izin Edar (TIE), 46 sarana

menjual pangan kedaluwarsa, 9 sarana menjual pangan Kemasan Rusak, dan 5 sarana menjual produk

yang rusak dan kedaluwarsa. Tindak lanjut yang dilakukan berupa surat peringatan dan pemusnahan.

Persentase TMK di tahun 2016 menurun dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu dari 18,9% menjadi

10,42%, namun di tahun 2017 kembali meningkat menjadi 19,8% dan naik lagi di tahun 2018 menjadi

26,42%. Hal ini terjadi karena distributor belum konsisten dalam menerapkan cara distribusi pangan

yang baik.

Gambar 20. Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan

0

50

100

150

200

250

300

350

80

28 21 41

53 39 30

305

64 61 44 51 45

14 14 3 13 9 25 17

55

20 22 13 20 13 14 14 3 13 9

25 17

55 20

22 13 20 13

Jumlah sarana Target Realisasi

Page 48: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 37

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Program lain yang dilakukan adalah intensifikasi pengawasan Pangan yang dilakukan pada

hari besar keagamaan. Program pengawasan yang dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu menjelang har

iraya Idul Fitri/Lebaran dan hari raya Natal/ Tahun Baru.

1. Pengawasan yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri/Lebaran menunjukkan hasil dari 134

sarana yang diperiksa di wilayah pengawasan Balai POM di Palu (128 sarana distribusi pangan dan

6 sarana penjual parcel), 91 sarana MK dan 43 sarana TMK.

2. Pengawasan yang dilakukan menjelang hari raya natal dan tahun baru menunjukkan hasil dari 43

sarana yang diperiksa (41 sarana distribusi pangan dan 2 sarana penjual parcel), 32 sarana MK dan

11 sarana TMK.

Gambar 21. Kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan Hari Besar Keagamaan

Gambar 22. Profil Pengawasan Intensifikasi Pangan Hari Raya Besar

0

20

40

60

80

100

120

140

Lebaran/Idul Fitri Natal dan tahun baru

82

55

64

49 18

6

Jumlahsarana

MK

TMK

Page 49: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

38 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

Kegiatan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai dalam melaksanakan

fungsinya di bidang pengawasan mutu dan keamanan produk Pangan dan bahan berbahaya di

Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai

Laut antara lain sampling dan pengujian setempat terhadap pangan jajanan,serta pemeriksaan terhadap

sarana produksi dan distribusi Pangan.

Loka POM di Kabupaten Banggai melakukan pengujian Pangan jajanan anak sekolah pada

acara Gerakan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), serta melakukan pengujian di

salah satu kawasan wisata di kota Luwuk. Sebanyak 49 sampel diuji menggunakan test kit dengan

parameter Formalin, Boraks, MethanylYellow dan Rhodamin B, hasilnya menunjukkan semua sampel

memenuhi syarat.

Pengawasan Sarana Industri Rumah Tangga Pangan

Sarana industri rumah tangga Pangan yang ada di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten

Banggai sebanyak 43 sarana yang tersebar di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Banggai.

Selama empat bulan operasional di tahun 2018, Loka POM di Kabupaten Banggai telah melakukan

pemeriksaan terhadap 31 sarana IRTP yang ada di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Banggai

dimana hasil pemeriksaan menunjukkan semua sarana TMK.

Pengawasan Sarana Industri Pangan (Air Minum dalam Kemasan)

Terdapat 4 sarana Industri Air Minum dalam Kemasan yang ada di wilayah kerja Loka

POM di Kabupaten Banggai sebanyak 4 sarana yang tersebar di wilayah kerja Loka POM di

Kabupaten Banggai. Loka POM di Kabupaten Banggai melakukan pemeriksaan sarana AMDK di satu

sarana dimana hasil pemeriksaan menunjukkan Tidak Memenuhi Ketentuan. Tindak lanjut berupa

pemberian surat peringatan kepada sarana dengan tembusan ke Direktorat Pengawasan Pangan

Risiko Rendah dan Sedang.

Intensifikasi Pangan

Menjelang hari raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Loka POM di Kabupaten Banggai juga

intens melakukan pemeriksaan terhadap sarana distribusi pangan guna mencegah beredarnya bahan

pangan yang tidak terjamin mutu, manfaat/khasiat, dan keamanannya. Hasil pemeriksaan dari 28

sarana menunjukkan 7 sarana MK dan 21 sarana TMK. Tindak lanjut yang dilaksanakan adalah

pembinaan pelaku usaha dan pemusnahan produk yang kedaluwarsa.

Page 50: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 39

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

3.8 PEMANTAUAN IKLAN DAN LABEL

Selama tahun 2018, Balai POM di Palu telah melakukan pemantauan dan pengawasan

terhadap 760 iklan Obat dan Makanan (57 obat, 91 obat tradisional, 68 suplemen kesehatan, 128

pangan, 106 Kosmetik dan 310 rokok). Jumlah pengawasan iklan meningkat 14,6% (663 iklan)dari

tahun 2017. Dari kegiatan pengawasan iklan ditemukan 527 (69,3%) Memenuhi Ketentuan (26 obat, 71

obat tradisional, 64 suplemen kesehatan, 102 pangan, 98 kosmetik dan 166 rokok) dan 233 (30,7%)

Tidak Memenuhi Ketentuan (31 obat, 20 obat tradisional, 4 suplemen kesehatan, 26 pangan, 8 kosmetik

dan 144 rokok). TMK iklan berupa iklan berlebihan menyesatkan, klaim/testimoni berlebihan,

mencantumkan dosis pemakaian (pangan) dan pada iklan rokok peringatan kesehatan yang luasnya

tidak sebanding dengan luas total iklan, tidak mencantumkan spot peringatan, memotong jalan,

mengiklankan dikawasan bebas rokok dan diletakkan di jalan protokol. Tindak lanjut terhadap iklan yaitu

dilaporkan ke Badan POM.

Gambar 23. Profil Hasil Pengawasan Iklan

Pengawasan label pada tahun 2018 dilakukan terhadap 2.296 label produk Obat dan

Makanan (657 label Obat, 273 label Obat Tradisional, 94 label Suplemen Kesehatan, 664 label

Kosmetik, 521 label Pangan dan 87 label Rokok). Jumlah pengawasan label meningkat 0,7% (2.281

label) dari tahun 2017. Dari kegiatan pengawasan tersebut diperoleh 1.766 label (76,9%) MK (384 label

Obat, 241 label Obat Tradisional, 90 label Suplemen Kesehatan, 619 label Kosmetik, 389 label Pangan

dan 43 label Rokok) dan 530 label (23,1%) TMK (273 label Obat, 32 label Obat Tradisional, 4 label

Suplemen Kesehatan, 132 label Pangan, 45 label Kosmetik dan 44 label Rokok).

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

OBAT OBTRA SUPLEMEN KESEHATAN

PANGAN KOSMETIKA ROKOK

26

71 64

102 98

166

31 20

4

26 8

144

MK

TMK

Page 51: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

40 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 24. Profil Pengawasan label

3.9 PENYIDIKAN DAN KASUS TINDAK PIDANA DI BIDANG OBAT DAN MAKANAN

Pada tahun 2018 Balai POM Palu telah melakukan operasi di bidang Obat dan Makanan.

Dari hasil Operasi diperoleh sebanyak 36 kasus. Kasus tersebut terdiri atas 15 kasus di bidang

kosmetik, 11 kasus di bidang obat tradisional, 5 kasus di bidang obat, 3 kasus di bidang suplemen

kesehatan dan 2 kasus di bidang pangan. Dari 36 kasus yang ditangani oleh Balai POM di Palu terdapat

3 perkara yang dilanjutkan ke proses projustisia yaitu 2 perkara kosmetik dan 1 perkara obat tradisional,

sedangkan 33 kasus tidak dilanjutkan ke proses projustisia (PJ) karena tidak cukup bukti dan tidak

memenuhi unsur pasal yang disangkakan. Untuk produk temuan dibuatkan berita acara serah terima

barang dari pemilik kepada petugas Balai POM di Palu untuk dilakukan pemusnahan dan terhadap

pemilik barang dilakukan wawancara/ dimintai keterangan serta diberikan peringatan keras.

Pada tahun 2018 capaian jumlah perkara Balai POM di Palu hanya 3 dari 4 perkara yang

ditargetkan yaitu 2 perkara kosmetik (Kota Palu) dan 1 perkara obat tradisional (Kabupaten Tolitoli),

sedangkan 1 perkara tidak tercapai karena adanya bencana alam berupa gempa, tsunami dan likuifaksi

yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Jumlah perkara yang diselesaikan

hingga tahap II pada tahun 2018 sebanyak 2 perkara yaitu 1 perkara dari tahun sebelumnya (tahun

2017) dan 1 perkara lagi di tahun 2018. Perkara Tahun 2017 yang melewati penyelesaiannya pada

tahun 2018 adalah Perkara Obat Tradisional yang Tidak Memiliki Izin Edar yang merupakan hasil dari

kegiatan Aksi Pemberantasasn Obat dan Makanan Ilegal pada bulan Agustus 2017.

Di tahun 2018 dari 3 perkara yang ditangani di 2018, hanya 1 perkara yang dapat

diselesaikan hingga tahap II, yaitu perkara Kosmetika yang tidak memiliki izin edar. Pada tahun 2018,

0

100

200

300

400

500

600

700

384

241

90

389

619

43

273

32 4

132

45 44

MK

TMK

Page 52: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 41

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

satu perkara masih dalam tahap P21 dan sedang dalam pemanggilan tersangka untuk diserahkan ke

Kejaksaan Tinggi. Proses pemanggilan tersangka dilakukan lebih lama karena tersangka mengungsi

keluar Kota Palu sejak terjadinya bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi

dan Kabupaten Donggala. Perkara Obat Tradisional yang tidak memiliki izin edar yang merupakan

perkara pada tahun 2018 sedang dalam proses penyelesaian perkara karena merupakan hasil kegiatan

penidnakan atau operasi pada bulan November 2018.

Gambar 25. Profil Hasil Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan

Makanan

3.10 Pemberdayaan Masyarakat / Konsumen

A. Kegiatan yang dilakukan oleh Balai POM di Palu

Menyadari keterbatasan Balai POM di Palu baik dari sisi sarana maupun sumber daya

manusia yang ada, maka kerjasama kemitraan baik dengan instansi terkait ataupun stakeholder yang

lain serta partisipasi masyarakat yang efektif adalah elemen kunci yang harus diupayakan oleh Balai

POM di Palu dalam melaksanakan pengawasan Obat dan Makanan yang selama ini menjadi tugas dan

kewenangan Badan POM. Meskipun pengawasan Obat dan Makanan merupakan tugas dan wewenang

Badan POM, Pemerintah daerah dan masyarakat juga dituntut untuk ikut andil dan terlibat aktif dalam

pelaksanaan pengawasan tersebut.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

OBAT OBAT TRADISIONAL

KOSMETIK PANGAN SUPLEMEN KESEHATAN

5

11

15

2 3

5

10

13

2 3

0 1

2

0 0

Jumlah kasus

Non Justisia

Pro Justisia

Page 53: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

42 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Peran masyarakat dalam memilih dan mengkonsumsi produk Obat dan Makanan yang aman,

bermanfaat dan bermutu harus lebih ditingkatkan lagi karena masyarakat juga sebagai salah satu pilar

sistem pengawasan Obat dan Makanan. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat dilakukan melalui

kegiatan pembinaan dan bimbingan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

Program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh BPOM di Palu adalah

meliputi:

1. Layanan Pengaduan Konsumen

2. KIE melalui Pameran Keamanan Obat dan Makanan

3. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat terkait Obat dan Makananbersama Tokoh Masyarakat

4. Penyebaran Informasi Obat dan Makanan ke Komunitas Sekolah melalui Cerdas Cermat

5. Gerakan Keamanan Pangan Desa

6. Grading/ Sertifikasi UMKM

7. Kegiatan Sertifikasi

8. KIE Obat dan Makanan Keliling

9. Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

10. Pengawalan Sekolah yang Diintervensi pada tahun 2017

1. Layanan Pengaduan Konsumen

Unit layanan pengaduan Konsumen (ULPK) di seksi Informasi dan Komunikasi Balai POM

di Palu memiliki tugas dan fungsi menerima pengaduan dan permintaan layanan informasi konsumen

terkait Obat, Obat Tradisonal, Kosmetik, dan Suplemen Kesehatan, Makanan termasuk permintaan

tata cara pendaftaran atau registrasi produk Obat dan Makanan.

Sasaran yang ingin dicapai pada area perubahan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

adalah Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat (lebih cepat, lebih aman, lebih

mudah dijangkau, lebih murah) dengan indikatornya adalah pelayanan publik murah, terjangkau, cepat

dan aman.

Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM nomor 27 tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Publik di Lingkungan Badan POM RI yang merupakan standar yang digunakan oleh

petugas Badan POM di seluruh Indonesia yang menekankan bahwa Pelayanan Publik dilakukan

dengan mengacu pada maklumat pelayanan yang berbunyi, “sanggup menyelenggarakan pelayanan

sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati kami siap

menerima sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.

Page 54: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 43

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Pada tahun 2018 jumlah permintaan informasi dan pengaduan masyarakat sebanyak 336

mengalami penurunan 25 % dibanding tahun 2017 (448) karena adanya bencana alam (gempa,

likuifaksi dan tsunami). Jenis pengaduan masyarakat selama tahun 2018 yaitu terkait Obat sebanyak

23 (6,85 %), Pangan sebanyak 226 (67,26%), Obat Tradisional sebanyak 34 (10,12%), Kosmetik

sebanyak 33 (9,82%), Suplemen Kesehatan sebanyak 6 (1,786%), PKRT sebanyak 6 (1,786%),

Napza sebanyak 5 (1,49 %), Bahan berbahaya sebanyak 3 (0,89 %).

Gambar 26. Profil Jenis Pengaduan Masyarakat melalui ULPK

Pengaduan terkait Pangan masih menduduki peringkat pertama di tahun 2018 sama seperti

tahun 2017, hal ini berarti tingkat kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi dan memproduksi

Pangan yang aman, bermutu dan bergizi sudah cukup tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang cukup

tinggi di Sulawesi Tengah mengakibatkan usaha masyarakat di bidang produksi Pangan juga

berkembang pesat terutama dalam memproduksi Pangan yang menjadi ikon atau produk unggulan

daerah. Hal ini menjadikan tingginya animo masyarakat/pelaku usaha, UMKM/PIRT untuk memperoleh

informasi terkait prosedur perizinan PIRT (107 atau 31,84 %).

Masyarakat atau konsumen yang menyampaikan pengaduan/pertanyaan sebanyak 336

orang (langsung sebanyak 335 orang atau 99,70% dan melalui E-mail sebanyak 1 orang atau 0,30%)

menurun 25% jika dibandingkan tahun 2017. Pengaduan masyarakat yang diterima berasal dari

berbagai profesi. Pengaduan terbanyak berasal dari pelaku usaha sebanyak 128 orang (38,09%),

karyawan sebanyak 101 orang (30,059%), pelajar/mahasiswa sebanyak 44 orang (13,09%), ibu rumah

67%

7%

10%

1% 1%

2% 2%

10%

Pangan Obat Obat tradisional Napza

Bahan berbahaya Suplemen kesehatan PKRT Kosmetik

Page 55: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

44 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

tangga sebanyak 30 orang (8,92%), apoteker sebanyak 14 orang (4,1%), PNS/TNI/POLRI sebanyak 8

Orang (2,38 %), Lain-lain sebanyak 11 orang (3,27%).

Gambar 27. Profil Penggolongan Konsumen menurut Profesi

2. KIE Melalui Pameran Keamanan Obat dan Makanan

Kegiatan KIE melalui pameran bertujuan memberikan informasi keamanan Obat dan

Makanan kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah, kegiatan ini dilaksanakan

baik di ibukota provinsi maupun di kabupaten, sebagai wujud partisipasi Balai POM di Palu dalam

expo pembangunan pemerintah daerah. Sasaran pameran adalah seluruh komunitas masyarakat

Sulawesi Tengah dengan menampilkan unjuk kerja dan hasil kegiatan pengawasan yang telah

dilakukan oleh Balai POM di Palu.

Pada setiap kegiatan Pameran, Balai POM di Palu menampilkan hasil pengawasan Obat

dan Makanan berupa produk Obat dan Makanan yang tidak memenuhi persyaratan yang dilarang

beredar di pasaran. Penyebaran informasi dalam bentuk pameran contoh produk ini dirasakan sangat

penting bagi masyarakat yang datang mengunjungi stand Balai POM di Palu, karena dengan adanya

contoh tersebut mereka dapat menghindari penggunaan dan penyalahgunaan produk-produk tersebut.

Pada tahun 2018 BalaiPOM di Palu telah melaksanakan KIE melalui pameran sebagai

berikut :

a. Sulteng Expo 2018 dalam rangka hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tengah

b. Togean Internasional Oceanic Festival (TIOF) di Pulau Papan, Kabupaten Tojo Una Una

38%

30%

4%

3%

13%

9% 3%

Pelaku usaha

karyawan

Apoteker

PNS/TNI/Polri

Pelajar/Mahasiswa

Ibu Rumah Tangga

Lain-lain

Page 56: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 45

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 28. Kegiatan KIE Obat dan Makanan pada Acara Sulteng Expo 2018

3. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat terkait Obat dan Makanan bersama Tokoh Masyarakat

Tokoh masyarakat Sulawesi Tengah yang dilibatkan pada program/kegiatan pemberdayaan

masyarakat adalah dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang (Anggota DPR RI Komisi IX Dapil Sulawesi

Tengah). Seperti tahun sebelumnya, pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Komunikasi,

Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan. Sasaran KIE adalah komunitas masyarakat di 3 (tiga)

titik kota/Kabupaten yaitu Kota Palu, Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso, Kecamatan Pamona

Puselemba Kabupaten Poso.

Pada pelaksanaannya kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat setempat, tokoh agama,

guru, siswa, komunitas PKK, komunitas masyarakat lainnya termasuk para pelaku usaha dibidang Obat

dan Makanan. Pada kegiatan ini masyarakat selalu dihimbau untuk jeli, waspada dan cermat dalam

mengkonsumsi produk Obat, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Makanan.

Masyarakat dihimbau agar selalu mengingat cek „‟KLIK” yaitu cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan

Kedaluwarsa sebelum mengkonsumsi Obat dan Makanan.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat karena selama ini informasi yang diperoleh

tentang produk Obat dan Makanan masih kurang dari pemerintah setempat maupun sumber lain.

Selama kurun waktu tahun 2014 s.d 2018 jumlah Kabupaten/Kota yang telah dikunjungi oleh tokoh

masyarakat sebanyak 5 Kabupaten/Kota dari 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah atau sebesar

38,46%. Jumlah ini belum maksimal dan diharapkan di tahun-tahun mendatang jumlah daerah

Page 57: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

46 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Kabupaten/Kota dapat terus ditingkatkan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini terkait

permasalahan Obat dan Makanan yang menonjol di daerah tersebut.

Gambar 29. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui KIE Obat & Makanan

4. Penyebaran Informasi Obat dan Makanan Ke komunitas sekolah Melalui Lomba Cerdas Cermat

Pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun Badan POM RI ke-17 tahun 2018 oleh Balai

POM di Palu dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah lomba cerdas cermat

tingkat SMA/SMK/MA sederajat se-Kota Palu yang diikuti sebanyak 33 SMA/SMK/MA, dimana

masing-masing sekolah mengirimkan 3 orang siswa dan seorang guru pendamping. Kegiatan ini

berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 22 Februari s.d 23 Februari 2018, dibuka oleh Kepala

SMK mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr.Hatijah Yahya,M.Si.

dan dihadiri oleh stakeholder/instansi terkait.

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan program/kegiatan Badan POM

secara umum dan Balai POM di Palu secara khusus dalam rangka memberikan edukasi kepada siswa

siswi SMA/SMK/MA se-Kota Palu tentang Obat dan Makanan. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak

sekolah dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.

Page 58: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 47

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 30. Penyebaran Informasi melalui Lomba Cerdas cermat

5. Gerakan Keamanan Pangan Desa

Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) merupakan aksi nasional yang bertujuan untuk

meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan Pangan yang

aman sampai pada tingkat perseorangan, memperkuat ekonomi desa. Permasalahan keamanan pangan

atau potensi risiko dapat terjadi di setiap mata rantai Pangan, sehingga upaya agar Pangan tetap aman

dan bermutu hendaknya dilakukan secara komprehensif dan terus menerus. Penerapan keamanan

Pangan dapat dimulai dari individu, keluarga, hingga masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang

menyentuh strata ini sehingga pangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan

dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan berkomitmen melanjutkan program Gerakan Keamanan

Pangan Desa, sebagai salah satu prasyarat peningkatan kesehatan keluarga secara mandiri melalui

intervensi pengawasan keamanan Pangan. Program ini sarat dengan keterpaduan dan koordinasi

karena akan melibatkan semua pihak terkait baik jajaran pemerintahan, tatanan masyarakat termasuk

pelaku usaha sebagai pilar ekonomi di perdesaan. Komunitas di perdesaan yang menjadi target dan

memiliki komitmen terhadap program Gerakan Keamanan Pangan Desa, dalam jangka panjang

diharapkan dapat meningkatkan perlindungan bagi masyarakat terhadap Pangan yang berisiko

menimbulkan permasalahan kesehatan sekaligus memperkuat perekonomian perdesaan. Penerima

manfaat dari kegiatan Gerakan Keamanan Pangan Desa terutama adalah komunitas perdesaan selaku

konsumen pangan pada umumnya, maupun pelaku usaha Pangan desa.

Page 59: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

48 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2014 dan direncanakan pelaksanaannya sampai

dengan tahun 2019. Selama kurun waktu 2014 s.d 2018 jumlah desa yang sudah dintervensi dengan

kegiatan GKPD ini sebanyak 21 desa/keluruhan yang tersebar di 6 kabupaten/kota yaitu Kota Palu,

Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi Biromaru, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Banggai dan

Kabupaten Touna. Jumlah kader keamanan pangan yang telah dilatih sebanyak 253 orang, dan jumlah

komunitas yang telah diberdayakan oleh kader sebanyak 244 orang. Pelaksanaan GKPD pada tahun

2018 dilaksanakan di Kabupaten Tojo Una Una di 3 desa yaitu : Desa Wakai, Desa Lembanya dan

Desa Tanimpo.

Keterlibatan dan keberhasilan para kader keamanan Pangan di setiap desa yang diintervensi

dalam mengedukasi komunitas di desa sangat diharapkan sehingga dapat menjadi model atau replika

bagi Pemerintah kabupaten/kota lainnya sebagai basis peningkatan keamanan pangan hingga tingkat

individu di wilayah masing-masing sehingga desa pangan aman dapat tercipta melalui program ini.

Tahapan pelaksanaan Gerakan Keamanan Pangan Desa ini adalah sebagai berikut :

1. Perkuatan kapasitas desa, yang dilaksanakan melalui kegiatan:

- Advokasi kelembagaan desa

- Pelaksanaan GAP assessment

2. Pemberdayaan komunitas desa, yang dilaksanakan melalui kegiatan:

- Pelatihan korlap dan kader KPD (Kompetensi Keamanan Pangan)

- Bimtek komunitas desa dan usaha pangan desa

- Fasilitasi Keamanan Pangan bagi Komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa

3. Pengawasan Keamanan Pangan Desa, yang dilaksanakan melalui kegiatan:

- Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan (pre dan post intervensi)

4. Monitoring dan Evaluasi

- Lomba Desa Pangan Aman (PAMAN)

- Monitoring dan Evaluasi GKPD (Post Intervensi)

5. Pengawalan Desa Pangan Aman yang sudah diintervensi tahun 2017

1. Perkuatan Kapasitas Desa

Advokasi Kelembagaan Desa

Peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan kemandirian desa dalam

mengimplementasikan keamanan pangan di desa. Salah satu strategi untuk mewujudkan kemandirian

desa adalah memperkuat kapasitas yang ada di perdesaan. Langkah awal yang harus dilakukan untuk

hal tersebut adalah menjalin kemitraan dengan lintas sektor di daerah. Oleh karena itu, perlu dilakukan

Page 60: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 49

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

advokasi terhadap lintas sektor di daerah dan perangkat desa. Advokasi kelembagaan desa sebanyak

30 orang yang terdiri dari : Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan Pangan Daerah,

Bappeda Kabupaten Touna, Dinas Perindustrian dan Perdagangan,Tim Pengerak PKK, Dinas Pemuda

dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas

Pertanian, Dinas Perikanan, dan Kelautan, Stakeholder terkait, Kepada Desa terpilih, dan perwakilan

Kader KKPD.

Kegiatan advokasi ini menghasilkan beberapa rekomendasi dan masukan dari peserta

sebagai berikut:

1. Pemda melalui OPD terkait mendukung, berkomitmen dan bersinergi dengan program GKPD.

2. Telah ditetapkan 3 desa yang akan diintervensi dengan program GKPD yaitu desa Wakai, Tanimpo

dan Lembanya.

3. Mengusulkan pembentukan tim jejaring keamanan Pangan daerah yang akan di SK kan oleh bupati.

4. Dalam hal pendanaan diusulkan koshering dalam replikasi desa PAMAN ( pangan aman) dan

pengawalan program GKPD.

5. Balai POM di Palu akan mengoperasionalkan mobling (mobil laboratorium keliling)

Gambar 31. Kegiatan Advokasi Kelembagaan Desa

Page 61: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

50 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gap Asessment

Kegiatan gap asessment merupakan penilaian awal terhadap pengetahuan kader dan

komunitas desa mengenai keamanan Pangan dan kemampuannya dalam melaksanakan praktek

keamanan pangan. Gap asessment dilakukan untuk melihat permasalahan keamanan pangan yang

selama ini terjadi di masyarakat. Kegiatan gap asessment bertujuan untuk mengumpulkan data

sebagai alat untuk melakukan analisa kondisi kader dan komunitas yang akan diintervensi,

untuk melihat dampak (outcome) program di akhir kegiatan, mempertemukan tujuan program

dan realitas di lapangan serta menjembatani terwujudnya kesamaan pemahanan sehingga

mampu mengurangi resistensi masyarakat terhadap program.

Dalam rangka Gap Asessment Gerakan Keamanan Pangan Desa, Tim GKPD Balai POM di

Palu bersama fasilitator lapangan dan 6 enumerator melaksanakan survei terhadap kader dan

komunitas desa yang berlokasi di 3 desa yaitu Desa Wakai, Desa Tanimpo dan Desa Lembanya,

kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23-26 April 2018

dengan responden sebanyak 67 responden di tiap desa yang terdiri dari 5 orang kader PKK/RT, 5 orang

kader karang taruna, 5 orang kader guru, 2 orang responden perangkat desa, 10 orang respondon

komunitas ibu PKK/RT, 10 orang responden guru/komunitas sekolah, 10 orang responden komunitas

ritel, 10 orang responden komunitas pedagang kreatif lapangan (PKL) dan 10 responden IRTP di

masing masing desa yang akan diintervensi gerakan keamanan pangan desa (GKPD) tahun 2018.

Responden yang diambil datanya merupakan calon kader dan calon komunitas desa/usaha pangan

desa yang akan mengikuti bimtek dan fasilitasi keamanan pangan. Hasil gap assessment dijadikan

sebagai acuan dalam menetapkan strategi intervensi yang tepat untuk masyarakat desa sehingga

program ini dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.

2. Pemberdayaan komunitas desa

Pelatihan korlap dan kader KPD (Kompetensi Keamanan Pangan)

Pelatihan kader desa merupakan kegiatan untuk membekali kemampuan kader tentang

keamanan Pangan. Pelatihan untuk kader ini penting dilakukan agar kader tersebut dapat mendampingi

komunitas desanya dalam menerapkan prinsip keamanan Pangan serta dapat melakukan pengawasan

agar tidak terjadi penyimpangan pada praktek keamanan Pangan di lingkungannya. Melalui pelatihan ini

diharapkan kompetensi kader desa tentang keamanan Pangan dapat ditingkatkan sehingga dapat terus

mengawal pelaksanaan keamanan Pangan di desa secara berkelanjutan.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi kader desa dalam hal keamanan

pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan kader desa dalam berkomunikasi dan

Page 62: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 51

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

menerapkan manajemen kegiatan sehingga program GKPD dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan

Pelatihan Korlap dan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) dilaksanakan pada tanggal 30 April 2018

di Balai Desa Lembanya untuk kader keamanan Pangan di desa dan tanggal 2 Mei 2018 di Kantor

Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una untuk kader PKP/DFI. Peserta kegiatan terdiri dari Korlap

atau fasilitator lapangan yang bertugas untuk mengelola pelaksanaan program GKPD; Kader dari tiap

desa yang diintervensi yang direkomendasikan oleh Kepala Desa yang terdiri dari 5 orang kader PKK, 5

orang kader guru/pramuka dan 5 orang kader karang taruna; Kader PKP/DFI yang berada di wilayah

desa yang diintervensi sebanyak 6 orang kader; Tim keamanan Pangan desa

Indikator keluaran kegiatan ini adalah jumlah kader keamanan Pangan yang dilatih di bidang

keamanan pangan yakni berjumlah 45 orang kader pangan desa dan 6 orang kader PKP/DFI.

Berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan pengetahuan kader yang dilatih.

Bimtek Komunitas Desa Dan Usaha Pangan Desa

Salah satu strategi untuk mencapai tujuan program GKPD ini adalah pemberdayaan

komunitas desa.Pentingnya pemberdayaan komunitas desa ini adalah untuk meningkatkan kemandirian

masyarakat didalam menangani permasalahan keamanan Pangan di lingkungannya. Melalui

pemberdayaan komunitas desa diharapkan masyarakat yaitu ibu rumah tangga dapat menyiapkan dan

mengolah pangan sesuai dengan prinsip keamanan pangan, anak-anak mampu memilih dan membeli

pangan jajanan yang aman untuk dikonsumsi, penyedia pangan (ritel, PKL, IRTP dll) dapat

menyediakan pangan yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu perangkat desa mampu melakukan

pengawasan Pangan yang beredar di daerahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan bimbingan teknis kepada masyarakat desa

dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha Pangan desa. Bimbingan teknis ini untuk membekali

komunitas masyarakat desa dan komunitas usaha Pangan desa dengan pengetahuan terkait keamanan

Pangan. Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas dapat mengimplementasikan keamanan Pangan di

lingkungannya.

Pelaksanaan Bimtek dimulai dengan koordinasi fasilitator lapangan ke masing-masing desa

yang akan diintervensi. Bimtek keamanan Pangan dilakukan terhadap komunitas masyarakat yang

terlebih dahulu telah diambil datanya pada kegiatan gap assessment. Komunitas masing-masing terdiri

dari 10 orang. Akibat masih kurangnya komunitas usaha pangan desa yang berada di tiga desa yang

diintervesi, sehingga terdapat 20 peserta yang bukan berasal dari tiga desa yang diintervensi melainkan

berasal dari Kota Ampana. 20 Usaha pangan desa tersebut merupakan usaha pangan yang

mengajukan izin PIRT kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una namun belum memiliki

Page 63: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

52 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Sertifikat Penyuluhan Pangan Industri Rumah Tangga. Pelaksanaan Bimtek dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 9. Kegiatan Bimtek Komunitas Desa Dan Usaha Pangan Desa

No Tempat Pelaksanaan Peserta Bimtek Jumlah Narasumber

1. Kantor Dinas Kesehatan

Kabupaten Tojo Una-Una tanggal

10 Juli 2018

Kelompok Usaha

Pangan IRTP

20 Orang Kader PKP/DFI

2 Sekolah PAUD Desa Wakai,

tanggal 11 Juli 2018

Ibu Rumah Tangga 10 Orang Kader PKK

Pedagang kantin/ guru

sekolah

10 Orang Kader Guru

Usaha Pangan IRTP 10 Orang Kader PKP/DFI

Usaha Ritel 10 Orang Kader PKP/DFI

Usaha PKL 10 Orang Kader Karang Taruna

3 Balai Desa Lembanya, 12 Juli

2018

Ibu Rumah Tangga 10 Orang Kader PKK

Pedagang kantin/ guru

sekolah

10 Orang Kader Guru

Usaha Pangan IRTP 10 Orang Kader PKP/DFI

Usaha Ritel 10 Orang Kader PKP/DFI

Usaha PKL 10 Orang Kader Karang Taruna

4 Balai Penyuluhan Pertanian Desa

Tanimpo

Ibu Rumah Tangga 10 Orang Kader PKK

Pedagang kantin/ guru

sekolah

10 Orang Kader Guru

Usaha Ritel 10 Orang Kader PKP/DFI

Usaha PKL 10 Orang Kader Karang Taruna

Pada kegiatan Bimtek ini juga dilakukan pre test dan post test. Berdasarkan data nilai pre test

dan post test peserta Bimtek Komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa, dapat dilihat adanya

peningkatan nilai setelah dilakukan bimbingan teknis, hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan

pengetahuan komunitas desa dan usaha pangan desa setelah mengikuti bimtek ini.

Page 64: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 53

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 32. Kegiatan Bimtek Komunitas Desa Dan Usaha Pangan Desa

Fasilitasi Keamanan Pangan Bagi Komunitas Desa Dan Usaha Pangan Desa

Fasilitasi keamanan Pangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program Gerakan

Keamanan Pangan Desa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengawalan kepada komunitas

desa dalam menerapkan prinsip-prinsip keamanan Pangan, sekaligus memastikan bahwa ilmu dan

pengetahuan yang dibagikan kepada komunitas dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga

mampu mengubah kebiasaan masyarakat desa untuk lebih mengutamakan keamanan dalam mengelola

dan mengolah pangan baik dalam rumah tangga maupun dalam usaha pangan yang dijalankannya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengisian kuesioner oleh Kader Keamanan Pangan

dan Observasi perilaku komunitas dalam mengelola dan mengolah pangan. Selain itu, kader juga

memberikan informasi yang berkelanjutan kepada komunitasnya sehingga dapat menumbuhkan

kebiasaan dan perubahan perilaku sebagaimana diharapkan akan menjadi outcome kegiatan Gerakan

Keamanan Pangan Desa (GKPD) ini.

Tujuan kegiatan ini adalah:

1. Memfasilitasi penerapan keamanan pangan pada komunitas desa dan pelaku usaha pangan desa.

2. Memastikan praktek keamanan pangan sudah diterapkan oleh komunitas desa dan usaha pangan

desa.

Fasilitasi dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2018 yang dilaksanakan setiap dua minggu

sekali. Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri oleh Kader Keamanan Pangan Desa. Masing-masing

kader melakukan pendampingan/fasilitasi terhadap implementasi hasil bimbingan teknis terhadap

komunitas yang telah dilaksanakan sebelumnya. Masing-masing kader memfasilitasi komunitasnya

Page 65: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

54 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

dengan memberikan arahan secara langsung kepada komunitas tentang maksud pelaksanaan fasilitasi.

Kemudian kader keamaman pangan melakukan wawancara dan observasi terhadap penerapan prinsip

keamanan pangan yang diterapkan. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10. Kegiatan Fasilitasi Keamanan Pangan Bagi Komunitas Desa Dan Usaha Pangan Desa

No Fasilitator Kelompok Target yang akan difasilitasi

Jumlah Target

1. Kader PKK Ibu Rumah Tangga 10 orang ibu rumah tangga difasilitasi oleh 5 kader PKK

2 Kader Guru Kelompok Sekolah 10 orang guru/ penjaja kantin difasilitasi oleh Kader Guru

3 Kader Karang Taruna Kelompok Pedagang Kreatif Lapangan

10 pelaku PKL difasilitasi oleh Karang Taruna

4 Tenaga PKP/DFI Kelompok usaha pangan dan Ritel

10 pelaku Ritel dan 10 Pelaku usaha pangan desa difasiltasi oleh tenaga PKP/DFI

3. Pengawasan Keamanan Pangan Desa

Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan (pre dan post intervensi)

Pengawasan program harus dilaksanakan dengan intensif agar tingkat keberhasilan program

tercapai optimal. Pengawasan bertujuan untuk menjamin kesesuaian antara rencana dengan

pelaksanaan program. Dalam hal ini peran aktif satuan Pengawas Intern sangat diperlukan, baik dalam

setiap pelaksanaan kegiatan maupun pelaksanaan periode evaluasi. Salah satu kegiatan pengawasan

yang dilakukan adalah pengambilan sampel dan pengujian sampel. Intensifikasi pengawasan keamanan

pangan dilakukan melalui kegiatan mobling oleh petugas Balai POM di Palu sebanyak 2 kali yaitu

sebelum dan sesudah intervensi keamanan pangan. Pada kegiatan mobling dilakukan pengujian produk

pangan menggunakan rapid test kit dengan parameter pengujian Methanyl yellow, Rhodamine B,

Boraks dan Formalin. Target produk pada kegiatan mobling yaitu produk yang dihasilkan oleh usaha

pangan di desa yang diintervensi yaitu produk yang berasal dari IRTP, PKL, Ritel dan Kantin sekolah.

Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa produk yang diuji baik pre intervensi dan post intervensi tidak

mengandung bahan berbahaya. Pembahasan lebih difokuskan terhadap higienitas dan sanitasi dalam

pengolahan produk Pangan.

Page 66: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 55

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

4. Monitoring dan Evaluasi

Lomba Desa Pangan Aman (PAMAN)

Tujuan dari kegiatan GKPD adalah untuk membentuk Desa Pangan Aman (Desa PAMAN).

Untuk meningkatkan motivasi, komitmen, dan peran aktif komunitas desa dalam melakukan kegiatan

untuk mewujudkan keamanan Pangan dari dan bagi masyarakat desa, sekaligus membentuk Desa

PAMAN, maka dilakukan penilaian dan penghargaan kepada desa yang dapat mewujudkan Desa

PAMAN. Tujuan kegiatan ini adalah untuk:

1. Menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas, dan partisipasi masyarakat untuk mengambil

peran lebih besar dalam upaya mewujudkan Pangan aman di desa.

2. Memberikan motivasi kepada aparat dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan prestasi dan

kinerjanya dalam mewujudkan Pangan aman di desa

Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Balai POM di Palu, ditentukan Desa Lembanya

sebagai nominator yang diusulkan untuk mengikuti lomba Desa pangan aman (Desa PAMAN) di tingkat

nasional. Diharapkan Desa Lembanya dapat dijadikan sebagai model desa Pangan aman.

Monitoring dan Evaluasi GKPD (Post Intervensi)

Monitoring dilakukan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan program GKPD. Monitoring

juga diperlukan untuk melakukan tindakan perbaikan agar pelaksanaan program GKPD pada tahun

berikutnya dapat berjalan lebih baik. Selain monitoring, dilakukan juga evaluasi terhadap program

GKPD. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak dan/atau pencapaian target pelaksanaan program

GKPD. Evaluasi juga dilakukan untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari program tersebut. Hasil

evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengembangkan program lain atau program

berikutnya.

Secara umum tujuan monitoring dan evaluasi (Monev) pada pelaksanaan program GKPD

adalah untuk memastikan hal-hal yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan untuk

mengetahui hasil serta dampak dari program tersebut. Monev ini perlu dilakukan di tingkat daerah agar

setiap daerah mengetahui kemajuan, capaian target serta kendala pada pelaksanaan program GKPD.

Hasil dari monev ini dijadikan acuan untuk melaksanakan dan melakukan perbaikan pada program

GKPD di tahun berikutnya.

Pengambilan Data dalam rangka Monev dilaksanakan secara langsung terhadap seluruh

kader keamanan Pangan desa dan komunitas desa yang diintervensi di setiap desa/kelurahan. Kader

dan komunitas desa (masyarakat desa maupun usaha Pangan desa) yang telah diintervensi diambil

data mengenai pengetahuan, persepsi dan prilaku tentang penerapan prinsip keamanan Pangan

Page 67: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

56 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

selama menangani Pangan. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dan dijadikan acuan dalam

melaksanakan dan melakukn perbaikan pada program GKPD tahun berikutnya.

5. Pengawalan Desa Pangan Aman yang sudah Diintervensi tahun 2017

Pengawalan terhadap desa/kelurahan yang sudah diintervensi dalam rangka pembentukan

Desa Paman Pratama agar dapat dikembangkan menjadi Desa Paman Madya dan selanjutnya menjadi

Desa Paman Mandiri. Kegiatan pengawalan ini dilaksanakan langsung oleh petugas Balai POM di Palu

kepada desa agar desa menjalankan program keamanan Pangan secara berkelanjutan.

Tujuan kegiatan ini adalah:

1. Memastikan bahwa desa yang sudah diintervensi melanjutkan program-program keamanan Pangan.

2. Mengetahui tindak lanjut yang telah dilakukan oleh desa yang telah mendapat intervensi.

3. Menjaga kompetensi Kader Keamanan Pangan yang telah dilatih.

4. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi komunitas desa dalam menjaga keamanan Pangan di

desa dan memberikan saran-saran untuk penuntasan masalah tersebut.

6. Grading / Sertifikasi UMKM

Perkembangan Industri Rumah tangga Pangan (IRTP) di Sulawesi Tengah cukup

membanggakan. Memperoleh registrasi produk sangat diharapkan oleh pengusaha IRTP agar

produknya dapat dipasarkan baik lokal dan nasional. Hal ini menjadi tugas dari Dinas Kabupaten

kota/kabupaten untuk melakukan pembinaan yang berkesinambungan sehingga pengusaha industri

rumah tangga dapat terus berkembang.

Balai POM di Palu sebagai unit pelaksana teknis Badan POM berupaya meningkatkan

pengetahuan pelaku industri rumah tangga yaitu melalui kegiatan bimbingan teknis dan pembinaan

langsung berupa pemeriksaan sarana terhadap pemenuhan Cara Produksi Pangan yang Baik

(CPPB). Agar upaya tersebut dapat berhasil baik maka perlu dilakukan koordinasi dengan instansi

terkait terutama Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota agar industri rumah tangga dapat bersaing dan

menjadi penopang ekonomi di daerah tersebut.

Upaya lain yang dilakukan oleh Balai POM di Palu adalah melakukan grading terhadap

IRTP yang konsisten berupaya meningkatkan sarana dan prasarana, mutu dan keamanan produk

yang dihasilkan, serta dapat menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik. Selain itu kegiatan

grading juga bertujuan mendorong pengusaha IRTP agar dapat bersaing dengan pengusaha besar

serta produk IRTP dapat dipasarkan lebih luas.

Page 68: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 57

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Kegiatan grading tahun 2018 dilakukan sebanyak 1 kali. Di kota Palu terdapat 1 (satu)

IRTP yang direkomendasi untuk memiliki nomor registrasi MD yaitu IRTP Hj Mbok Sri, Jl Abd Rahman

saleh BTN Mutiara Blok E No.3 Palu.

7. Kegiatan Sertifikasi

Kegiatan sertifikasi yang dilakukan oleh Seksi Informasi dan Komunikasi Balai POM di Palu

meliputi penilaian dalam rangka pemenuhan persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik dan

dilakukan sebanyak 4 kali. Tahun 2018 telah dilakukan audit dalam rangka sertifikasi izin produksi

produk makanan registrasi MD dan telah diterbitkan Nomor Izin Edarnya. Produk tersebut adalah:

1. AMDK UD Rezki 27, Kelurahan Korowu Kecamatan Lembo, Kabupaten MorowaliUtara

2. AMDK CV.Tirta Anugerah, LIK Layana Indah RT 001/RW 004, Palu

3. AMDK PT.Sinar Abadi Spark Plus, Jl. Padanjakaya No.67 Kel Pengawu Palu

4. AMDK Mercy.

8. KIE Obat dan Makanan Keliling

Kegiatan ini bertujuan memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi kepada masyarakat

agar terhindar dari penggunaan Obat dan Makanan ilegal, tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan

serta berbahaya yang dapat berisiko terhadap kesehatan.

Dalam upaya memberikan informasi Obat dan Makanan yang lebih dekat pada

masyarakat, salah satu kegiatan Balai POM di Palu adalah melakukan Komunikasi Informasi dan

Edukasi Obat dan Makanan menggunakan mobil laboratorium keliling ke tempat- tempat keramaian

yaitu : pasar tradisional, anjungan Pantai Talise, tenda pasar Ramadhan dan posyandu. Kegiatan ini

berupa penyampaian informasi terkait produk Obat, Obat Tradisonal, Kosmetik, Suplemen Kesehatan,

dan Makanan; melakukan demo singkat cara-cara mengenali produk ilegal dengan menampilkan

produk pada mobil keliling yang dapat disaksikan langsung oleh pengunjung; melakukan tanya jawab

kepada konsumen terkait produk yang tidak memenuhi syarat; pemberian brosur/leaflet kepada

konsumen/masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 25 kali selama tahun 2018, tempat/ lokasi

pelaksanaan yaitu Kampus Universitas Tadulako (Kegiatan Harmoni Indonesia), Pasar Tradisional

(Masomba, Manonda, Bambaru, Bulili, Mamboro, Lasoani,Talise, Tavanjuka), Tenda Ramadhan,area

Car free Day (Anjungan Pantai Talise), pasar pagi Ramayana, Panti Asuhan, Pos Pelayanan Terpadu

dan di tenda-tenda pengungsian pasca Bencana Alam (Gempa Bumi, Likuifaksi dan Tsunami).

Page 69: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

58 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Gambar 33. KIE Obat dan Makanan dengan menggunakan Mobil Laboratorium Keliling

Selain melaksanakan KIE di tempat keramaian, KIE juga dilaksanakan di Desa Kabalutan,

Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una. Desa Kabalutan merupakan perkampungan suku Bajo

terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah yang terletak di Taman Nasional Kepulauan Togean, Teluk

Tomini. Kegiatan ini dihadiri 50 peserta yang berasal dari komunitas ibu rumah tangga, karang taruna

dan pemilik usaha pangan yang ada di Desa Kabalutan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-

una yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una, Bapak Taufan

Tanri, S.TP. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Kabalutan yang menyambut baik kegiatan

ini. Materi tentang keamanan pangan dan tata cara mendapatkan izin PIRT disampaikan dalam

kegiatan ini. Sebagai destinasi pariwisata baik nasional maupun internasional, masyarakat

harus memahami prinsip keamanan Pangan sehingga dapat menjamin keamanan Pangan

yang mereka sajikan kepada wisatawan. Materi ini diharapkan mampu menjadi stimulus bagi

masyarakat desa untuk mendaftarkan produk lokal hasil laut yang diproduksi masyarakat

Kabalutan sehingga mampu menjadi oleh-oleh khas daerah yang mendunia dan mampu

meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Materi disajikan dalam bentuk presentasi dan

diskusi. Diskusi disambut antusias oleh warga yang menanyakan hal-hal terkait Obat dan

Makanan yang mereka temui sehari-hari di Desa Kabalutan.

Page 70: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 59

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

Gambar 34. Kegiatan KIE Obat dan Makanan di Desa Kabalutan

9 Pasar Aman Bebas Bahan Berbahaya

Program Pasar aman dari Bahan Berbahaya oleh Badan POM RI merupakan salah satu

strategi dalam implementasi program Pengawasan Keamanan Pangan. Program Pasar Aman ini

bertujuan mewujudkan pasar yang bebas dari bahan berbahaya melalui pemberdayaan komunitas

pasar untuk melakukan pengawasan mandiri terhadap penggunaan bahan berbahaya dalam Pangan.

Sedangkan sasaran program pembangunan kemandirian komunitas pasar untuk membebaskan pasar

dari peredaran bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam Pangan.

Tahun 2018 merupakan tahun ke-5 pelaksanaan intervensi program Pasar Aman dari

Bahan Berbahaya oleh Balai POM di Palu dan sampai saat ini telah diintervensi 5 pasar yang tersebar

di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu : Pasar Manonda (2014) di wilayah Palu Barat;

Pasar Masomba (2015) di Wilayah Palu Timur; Pasar Bulili Petobo (2016) di Wilayah Palu Selatan,

Pasar Tagunu (2017) di Kelurahan Kampal Kabupaten Parigi Moutong dan Pasar Inpres Malonda

Kelurahan Ganti Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala (2018)

Kabupaten Donggala merupakan salah satu wilayah destinasi wisata di Provinsi

Sulawesi Tengah, dimana pasar sentral Malonda yang terletak di Kelurahan Ganti, Kecamatan

Banawa, Kabupaten Donggala yang merupakan pasar harian dengan pengunjung terbanyak sehingga

dipilih untuk diintervensi melalui program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tahun 2018, disamping

itu juga karena adanya komitmen dan dukungan yang kuat dari Pemerintah setempat terhadap

program ini. Bentuk kegiatan intervensi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya oleh BPOM di Palu pada

tahun 2018 dapat dilihat pada tabel10.

Page 71: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

60 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

Tabel 11. Profil Intervensi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

No Kegiatan Lokasi Waktu Hasil Kegiatan

1 Survey Pasar Pasar Malonda Februari 2018

Hasil survey dengan nilai “cukup”

2 Advokasi Pemda dan Tim Implementasi Peraturan Bersama tentang pengawasan BB

Kantor Perindag Kabupaten Donggala

22 Maret 2018

- Membentuk Pengawasan terpadu - Mengalokasikan dana pengawasan Bahan

Berbahaya yang disalahgunakan dalam Pangan.

- Merencanakan, melaksanakan,memonitoring dan mengevaluasi kegiatan program terkait pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan dan menyampaikan dalam laporan pelaksanaannya kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan BPOM di Palu. Terbentuknya jejaring Keamanan Pangan di Kabupaten Donggala

3 Bimtek Pasar aman dari BB kepada petugas pasar

Gedung Passanggarahan Donggala

3 Mei 2018

20 orang petugas pasar di bimtek tentang cara uji BB dengan rapid test kit

4 Penyuluhan kepada komunitas pasar

Pasar Malonda Donggala

9 Mei 2018

Peningkatan pengetahuan komunitas pasar tentang BB

5 Monitoring Tahap I Implementasi Program pasar aman dari BB

- Pasar Tagunu Parigi, Pasar Masomba, Pasar Bulili Petobo

Juni- Juli 2018

Tidak ditemukan BB

6 Kampanye Pasar Aman

Pasar Malonda, Pasar Masomba

Juni 2018

Peningkatan pengetahuan komunitas pasar dan masyarakat luas tentang pasar aman

7 Kampanye Pasar Aman (Uji cepat Produk Pangan yang diduga mengandung BB)

Pasar Masomba November 2018

Semua sampel tidak mengandung BB

8 Kampanye Pasar aman (Implementasi Pasar Aman dari BB)

Pasar Malonda, Donggala

Desember 2018

Semua sampel tidak mengandung BB

Kegiatan yang dilakukan terkait dengan program tersebut adalah advokasi untuk

membangun komitmen Pemda dan lintas sektor di daerah guna mengendalikan peredaran bahan

berbahaya yang disalahgunakan dalam Pangan, penyuluhan kepada komunitas pasar dan bimtek

petugas pasar, monitoring dan evaluasi implementasi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya. Hal

tersebut dilakukan demi tercapainya perlindungan kesehatan masyarakat melalui penyediaan Pangan

yang aman, bermutu dan bergizi, seiring dengan pemberdayaan masyarakat sebagai konsumen untuk

mampu dan mau memilih pangan yang memenuhi persyaratan.

Page 72: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 61

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

10. Pengawalan Sekolah yang Diintervensi GERMAS pada tahun 2017

Gerakan Konsumsi Pangan Aman melalui Kantin Sekolah merupakan salah satu keterlibatan

Badan POM RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diprakarsai oleh

Presiden Republik Indonesia dengan mengedepankan upaya promotif dan presentatif tanpa

mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam

memasyarakatkan paradigma sehat. Badan POM turut berpartisipasi dalam gerakan ini melalui kegiatan

konsumsi Pangan aman melalui kantin sekolah.

Badan Pengawas Obat dan Makanan berperan dalam :

a. Menjamin keamanan dan mutu Pangan olahan yang beredar di masyarakat

b. Memperkuat dan memperluas pengawasan dan intervensi keamanan Pangan

Tindak Lanjut dari kegiatan tersebut, pada tahun 2018 dilakukan pengawalan terhadap 500

sekolah (260 sekolah di Palu, 60 sekolah di Kabupaten Sigi, 100 sekolah di Kabupaten Donggala, 80

sekolah di Kabupaten Parigi) yang telah diintervensi pada tahun 2017 yaitu dengan pemberian Paket

Edukasi kepada 500 sekolah tersebut, adapun isi paket edukasi adalah : Buku keamanan pangan, Buku

100 tips keamanan pangan, Buku lima kunci keamanan pangan, Flash disk, Roll banner, Celemek dan

topi, Penjepit makanan, Game ular tangga.

B. Kegiatan yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Banggai

Pada tahun 2018, Loka POM di Kabupaten Banggai melaksanakan kegiatan Komunikasi,

Informasi, dan Edukasi (KIE) berupa penyebaran informasi tentang Obat dan Makanan di empat

kabupaten cakupan wilayah kerja Loka POM. Pada umumnya materi yang disampaikan terkait

keamanan pangan, dampak dan bahaya Obat ilegal dan penyalahgunaannya, tata cara registrasi

PIRT/ higiene sanitasi, Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Daerah, OPD terkait (Dinas Kesehatan,

Dinas Perdagangan UKM dan Koperasi, Dinas perizinan), UMKM, TP-PKK, Pengurus dan anggota

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), tokoh masyarakat serta media massa.

Selain itu diadakan juga KIE keliling menggunakan mobil keliling laboratorium dengan

melakukan pengujian setempat bahan berbahaya di beberapa sekolah, pasar, dan tempat keramaian.

Sebanyak 49 sampel yang diuji dengan 4 parameter menggunakan test kit dan hasilnya memenuhi

syarat. Kedepannya pada tahun 2019 akan lebih diperbanyak lagi kegiatan KIE, baik itu penyebaran

informasi, KIE keliling, pengujian setempat, maupun talkshow di media elektronik, sehingga masyarakat

serta pelaku usaha di Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Tojo Una-una, Banggai Kepulauan

memperoleh informasi yang benar dan cukup terkait keamanan, manfaat, dan mutu Obat dan Makanan.

Page 73: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

62 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

BAB IV

PERMASALAHAN

Dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan Obat dan Makanan Balai POM di Palu, masih

ditemukan beberapa permasalahan yaitu:

1. Persentase pemenuhan alat laboratorium Balai POM di Palu sebesar 52,00% dari standar

minimal alat laboratorium yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat

dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.01.1.22.04.18.2167 Tahun 2018 tentang Standar

Minimum Peralatan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat

dan Makanan. Hal ini menyebabkan beberapa parameter uji kritis (wajib) tidak dapat diuji sehingga

pengujian sampel Obat dan Makanan sesuai standar belum terpenuhi seluruhnya;

2. Peta kemampuan uji laboratorium terhadap Metode analisis yang sudah ditetapkan oleh PPPOMN

sebesar 78.37 % dari target nasional 80% pada tahun 2018.

3. Cakupan pengawasan sarana produksi dan distribusi Balai POM di Palu masih rendah dibanding

sarana yang ada karena belum menjangkau seluruh wilayah kerja terutama daerah pelosok, hal ini

disebabkan oleh keterbatasan jumlah SDM, dan kondisi geografis wilayah kerja yang cukup sulit

dijangkau, namun target pemeriksaan sarana sesuai DIPA tahun 2018 telah dapat dipenuhi.

4. Tindak lanjut hasil pengawasan Obat dan Makanan yang dilakukan di wilayah kerja Balai POM di

Palu dan Loka POM di Kabupaten Banggai masih rendah.

5. Kepatuhan pelaku usaha terhadap keamanan, manfaat dan mutu Obat dan Makanan di wilayah

kerja Balai POM di Palu dan Loka POM di Kabupaten Banggai masih rendah, hal ini dibuktikan

masih banyak sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan yang tidak memenuhi ketentuan.

Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Balai POM di Palu dalam mengatasi masalah

tersebut adalah :

1. Balai POM di Palu setiap tahun menganggarkan pengadaan alat laboratorium dalam rangka

memenuhi standar minimal laboratorium yang telah ditetapkan;

2. Peningkatan kompetensi teknis maupun manajerial pegawai Balai POM di Palu melalui magang,

workshop, pendidikan dan pelatihan internal dan eksternal;

3. Balai POM di Palu secara konsisten menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, ISO

17025: 2005;

Page 74: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 63

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

4. Melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan dinas terkait untuk segera memberikan

tindak lanjut terhadap rekomendasi hasil pengawasan Obat dan Makanan yang dikeluarkan oleh

Balai POM di Palu;

5. Melakukan pembinaan kepada pelaku usaha baik secara langsung oleh petugas pada saat

melakukan pengawasan di sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan, maupun melalui

kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (bimbingan teknis, sosialisasi peraturan terkait Obat

dan Makanan, dan lain-lain);

6. Melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggaran di bidang Obat dan Makanan sesuai

dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha.

7. Melakukan evaluasi internal atas pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dan menyampaikan

serta mengkomunikasi hasil evaluasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Evaluasi dilakukan

secara rutin baik itu untuk capaian fisik, output, anggaran maupun capaian sasaran kegiatan.

Page 75: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

64 Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Laporan Tahunan 2018

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Pengawasan Obat dan Makanan selama tahun 2018 mencakup sampling dan pengujian

produk (Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Kesehatan dan Makanan), pemeriksaan sarana

produksi pangan, sarana distribusi sediaan farmasi dan makanan, pengawasan iklan dan penandan,

investigasi awal serta penyidikan berbagai kasus tindak pidana di bidang Obat dan Makanan serta

pemberdayaan masyarakat. Hasil sampling dan pengujian pengujian terhadap 2209 sampel DIPA

ditemukan 2101 sampel (95.33%) Memenuhi Syarat dan 103 sampel (4.67%) Tidak Memenuhi Syarat

mutu dan 5 sampel Tanpa Izin Edar (TIE).

Hasil pengawasan terhadap 51 sarana produksi (industri makanan, industri rumah tangga

pangan) ditemukan 16 sarana (31.37%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 35 sarana (68.63%) Tidak

Memenuhi Ketentuan (TMK), sementara pengawasan Loka POM di Kabupaten Banggai semua sarana

(32 sarana) TMK. Hasil pengawasan terhadap 1045 sarana distribusi/pelayanan sediaan farmasi dan

makanan termasuk pengawasan intensifikasi pangan ditemukan 578 sarana (55.31%) Memenuhi

Ketentuan (MK) dan 467 sarana (44.69%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), sedangkan Hasil

Pengawasan Loka POM di Kabupaten Banggai dari 132 sarana yang diperiksa 57 sarana (43.18%) MK

dan 75 sarana (56.82%) TMK.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2018 dalam bentuk pemberdayaan masyarakat

dilakukan secara mandiri maupun melalui koordinasi dengan lintas sektor. Kegiatan pemberdayaan

masyarakat yang dilakukan selama tahun 2018 merupakan kegiatan nasional yang berkesinambungan

diantaranya sosialisasi pemberdayaan masyarakat terkait Obat dan Makanan oleh Tokoh Masyarakat

Sulawesi Tengah (kerjasama Badan POM dengan Komisi IX DPR RI), Gerakan Keamanan Pangan

Desa (GKPD) dan Gerakan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, Pengawalan sekolah yang diintervensi

tahun 2017 dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup sehat (GERMAS) melalui kantin sehat..

Persentase realisasi anggaran Balai POM di Palu menunjukkan tren yang meningkat antara

tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, namun persentase anggaran tahun 2018 walaupun di atas 90%

tetapi masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yaitu mencapai 96,77%. Salah satu

penyebabnya adalah tidak beroperasinya Balai POM di Palu selama 1 bulan karena adanya bencana

alam yang terjadi pada akhir bulan September 2018 yaitu terjadinya gempa, tsunami, dan likuifaksi yang

melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan sekitarnya, sehingga ada beberapa kegiatan yang

tidak terlaksana, diantaranya kegiatan di layanan publik dan pemberdayaan komunitas. Selain itu faktor

Page 76: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu 65

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018

penyebab rendahnya serapan anggaran di tahun 2018 yaitu UPT baru yang terbentuk (Loka POM di

Kabupaten Banggai) mulai beroperasi pada bulan September sampai dengan Desember 2018 (4 bulan),

sedangkan pagu yang dianggarkan di output „Penguatan kelembagaan pengawasan obat dan makanan

di Kabupaten/Kota‟ untuk operasional Loka POM selama 6 bulan.

5.2 SARAN

Beberapa hal yang diperlukan untuk peningkatan kinerja Balai POM di Palu adalah :

1. Penambahan jumlah sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan teknis maupun manajerial di setiap

seksi, termasuk coaching clinic tentang teknik investigasi dan penelusuran kasus bagi tenaga

penyidik, serta in house training untuk tenaga laboratorium/analis.

3. Penambahan sarana dan prasarana termasuk peralatan laboratorium yang belum memenuhi

standar minimal, agar menunjang pengawasan Obat dan Makanan di wilayah kerja Balai POM di

Palu.

4. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya Dinas Kesehatan dan Organisasi

Profesi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka memperluas jangkauan pengawasan dan

pembinaan terhadap sarana distribusi dan pelayanan Obat;

5. Meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dengan cara meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah

Daerah atau lintas sektor serta melakukan „follow up’ terhadap pelaku usaha terkait dalam upaya

tindak lanjut atas rekomendasi hasil pengawasan Obat dan Makanan yang dikeluarkan oleh Balai

POM di Palu.

6. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah atau lintas sektor yang terkait dalam upaya

tindak lanjut hasil pemeriksaan, bisa dengan cara mendatangi langsung dinas-dinas terkait tersebut

agar dapat segera menindaklanjuti surat rekomendasi yang telah diberikan.

7. Mendorong komitmen pelaku usaha untuk meningkatkan mutu produk obat dan makanan dalam

memberikan jaminan keamanan obat dan makanan.

8. Melakukan pemetaan dan identifikasi terhadap potensi tindak pidana di bidang obat dan makanan di

daerah Sulawesi Tengah. Diharapkan di awal tahun 2019 Seksi Penindakan dapat mengidentifikasi

5 potensi tindak pidana di Wilayah Sulawesi Tengah sesuai dengan target Balai POM di Palu

sebanyak 4 perkara dan 1 perkara target Loka POM di Kabupaten Banggai;

9. Meningkatkan motivasi PPNS dan petugas Seksi Penindakan untuk melaksanakan kegiatan intelijen

dan penyidikan terhadap tindak pidana di bidang obat dan makanan;

Page 77: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT
Page 78: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No SATUAN WAKTU TEMPUH

1 3 4

1 Jam 16

2 Jam 6

3 Jam 1

4 Jam 1

5 Jam 1

6 Jam 3

7 Jam 1

8 Jam 12

9 Jam 0

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018

No SATUAN WAKTU TEMPUH

1 3 4

1 Jam 5

2 Jam 9

3 Jam 6

4 Jam 5

5 Jam 0

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018

T-1

Tabel 1

KETERJANGKAUAN PENGAWASAN

TAHUN 2018

Kabupaten Tojo Una-Una

Kabupaten Banggai (kecamatan terluar)

Kabupaten Banggai

KETERJANGKAUAN PENGAWASAN

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

KABUPATEN / KOTA

2

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

UPT BALAI POM DI PALU

KABUPATEN / KOTA

2

Palu (0 KM)

Morowali (518 KM)

Poso (221 KM)

Donggala (34 KM)

Tolitoli (434 KM)

Buol (383 KM)

Parigi Moutong (84 KM)

Sigi (30 KM)

Morowali Utara (431)

Kabupaten Banggai Kepulauan

Kabupaten Banggai Laut

Page 79: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No SATUAN JUMLAH

1 3 4

1 jiwa 117.330

2 jiwa 245.993

3 jiwa 299.174

4 jiwa 230.996

5 jiwa 155.593

6 jiwa 474.339

7 jiwa 234.588

8 jiwa 122.985

9 jiwa 379.782

Sulawesi Tengah jiwa 2260780,00

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018

No SATUAN JUMLAH

1 3 4

1 jiwa 116.811

2 jiwa 365.616

3 jiwa 150.820

4 jiwa 72.298

Sulawesi Tengah jiwa 705545,00

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018

T-2

JUMLAH PENDUDUK

Tabel 2

Buol

Parigi Moutong

Sigi

Morowali

Poso

Donggala

Tolitoli

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

KABUPATEN / KOTA

2

Morowali Utara

KABUPATEN / KOTA

Banggai Laut

Tojo Una - Una

2

Banggai Kepulauan

Banggai

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

JUMLAH PENDUDUK

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

Palu

Page 80: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Kab/Kota Perempuan Laki - laki

1 2 3 4

1 Morowali 100,55 97,17

2 Poso 69,75 76,55

3 Donggala 97,72 100,00

4 Tolitoli 97,20 75,89

5 Buol 97,05 98,39

6 Parigi Moutong 100,00 98,08

7 Sigi 94,62 94,50

8 Morowali Utara 96,15 97,74

9 Kota Palu 100,00 100,00

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2018

No Kab/Kota Perempuan Laki - laki

1 2 3 4

1 Banggai Kepulauan 98,31 98,15

2 Banggai 99,21 98,92

3 Tojo Una - una 100,00 100,00

4 Banggai Laut 98,85 100,00

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2018

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-3

Angka Melek Huruf Penduduk Usia di Atas 15 Tahun

Berdasarkan Jenis Kelamin Per Kabupaten / Kota

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Tahun 2018

Tabel 3

Angka Melek Huruf Penduduk Usia di Atas 15 Tahun

Berdasarkan Jenis Kelamin Per Kabupaten / Kota

Tahun 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 81: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

2014 2015 2016*) 2017**)1 2 3 4 5 6 7

1 Morowali 7552653 12818241 14645838 17548612 34,60

2 Poso 6022260 6688584 7314277 8087111 10,33

3 Donggala 8381222 9344506 10030521 10786413 8,79

4 Toli - toli 5489821 6081114 6596999 7230287 9,62

5 Buol 4175569 4577490 4822604 5148597 7,25

6 Parigi Moutong 11767485 13261196 14307388 15921847 10,62

7 Sigi 6119245 6725071 7361124 7931264 9,03

8 Morowali Utara 6618054 7804988 8356267 9165058 11,56

9 Palu 15135981 17166196 18675742 20593579 10,83

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2018

2014 2015 2016*) 2017**)

1 2 3 4 5 6 7

1 Banggai Kepulauan 2479327 2727662 3004531 3310519 10,12

2 Banggai 11230557 15074131 20896452 23661262 28,69

3 Tojo Una - una 3869690 4241909 4618378 5044233 9,24

4 Banggai Laut 1517376 1686882 1850487 2020671 10,02

*) : Angka sementara

**) : Angka sangat sementara

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2018

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-4

Tabel 4

tahun 2014 s.d. 2017

No Kabupaten / KotaTahun Laju Rata rata

2014 s.d. 2017

Laju pertumbuhan pendapatan regional Kapita

atas dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten / Kota

UPT BALAI POM DI PALU

No Kabupaten / KotaTahun Laju Rata rata

2014 s.d. 2017

Laju pertumbuhan pendapatan regional Kapita

atas dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten / Kota

tahun 2014 s.d. 2017

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Page 82: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

UPT BALAI POM DI PALU

No Kab/Kota Jumlah Sekolah DasarJumlah Murid

Sekolah Dasar

1 2 3 4

1 Morowali 137 15731

2 Poso 231 23600

3 Donggala 355 40924

4 Tolitoli 227 27582

5 Buol 167 18943

6 Parigi Moutong 429 56944

7 Sigi 267 28878

8 Morowali Utara 151 14287

9 Palu 168 38252

2016/2017 2132 265141

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2018

UPT BALAI POM DI PALU

No Kab/Kota Jumlah Sekolah DasarJumlah Murid

Sekolah Dasar

1 2 3 4

1 Banggai Kepulauan 166 14743

2 Banggai 357 39746

3 Tojo Una - una 184 19905

4 Banggai Laut 83 8617

2016/2017 790 83011

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2018

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-5

Jumlah Sekolah Serta Jumlah Murid Sekolah Dasar

Menurut Kabupaten / Kota Tahun 2017/2018

UPT LOKA DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

Tabel 5

Jumlah Sekolah Serta Jumlah Murid Sekolah Dasar

TAHUN 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Menurut Kabupaten / Kota Tahun 2017/2018

Page 83: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No SATUAN JUMLAH

1 3 4

1 pegawai 41

2 pegawai 13

TOTAL pegawai 54

No SATUAN JUMLAH

1 3 4

1 SDM Teknis* pegawai 4

2 SDM Administrasi** pegawai 1

TOTAL pegawai 5

Keterangan :

* aparatur sipil negara jabatan fungsional dan pelaksana yang melaksanakan tugas dan fungsi teknis pelaksanaan

pengawasan Obat dan Makanan (penempatan di Bidang/Seksi Pengujian, Pemeriksaan,

Penindakan, Informasi dan Komunikasi)

** aparatur sipil negara jabatan struktural (semua pejabat struktural di Balai), jabatan fungsional,

dan pelaksana yang melaksanakan fungsi administrasi dan/atau dukungan teknis pelaksanaan

di bidang pengawasan Obat dan Makanan (penempatan di Bagian/Subbagian Tata Usaha)

T-6Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 6

SUMBER DAYA MANUSIA

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

SDM

2

SDM Teknis*

SDM Administrasi**

2

TAHUN 2018

SDM

SUMBER DAYA MANUSIA

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Page 84: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Kepala 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2 Sub. Bag. TU 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 2 0 0 7

3 Seksi Pemeriksaan 1 3 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 9

4 Seksi Penindakan 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

5 Seksi Pengujian Mikrobiologi 2 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 5

6 Seksi Pengujian Kimia 3 9 2 1 0 0 0 0 3 2 0 2 0 0 22

7Seksi Informasi dan

Komunikasi2 4 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7

Total 9 19 3 3 1 4 1 1 4 4 0 5 0 0 54

T-7

Tabel 7

Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

No Unit Kerja S2 Apt S1 Farm S1 Lain D3 Lain SMFSLTA

Umum

SLTP

Umum/

SD

JMLD3 Farm D3 Analis

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

S. Bio SH S. Kom D3 Akun

Page 85: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Kepala 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2

Kelompok Jabatan Fungsional

Kantor BPOM di Kab. Banggai

0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4

Total 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 5

T-7

JML

Tabel 7 (Lanjutan)

Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Tahun 2018

No Unit Kerja S2 Apt S1 Farm S1 Lain S. Bio SH S. Kom D3 Akun D3 Farm

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

D3 Lain SMFSLTA

Umum

SLTP

Umum/

SD

D3 Analis

Page 86: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen

1 2 3 4 5 6Advokasi Lintas Sektor dan Stake Holder

untuk Pendampingan UMKM OTSemarang, 04 - 07 Juni 2018

Sosialisasi Hasil Penataan/Pembentukan Unit Pelaksana

Teknis di Lingkungan BPOMJakarta, 27 - 30 Juni 2018

Workshop Penggangaran Kegiatan Terpadu Pusat dan

UPT BPOMJakarta, 10 - 13 Juli 2018

Pertemuan Perkuatan Mekanisme Operasi

Penyidikan Obat dan MakananBogor, 23 - 26 Juli 2018

Bimbingan Teknis Perencanaan Strategis BPOM Bogor, 26 - 29 Agustus 2018

International Food and Water Research

Centre Opening Ceremony and SymposiumSingapura / 12-15 September 2018

Bimtek SAKIP dan Monev Online Jakarta, 29 Januari - 03 Februari 2018

Pertemuan Teknis Lembaga Penilaian

Kesesuaian (Laboratorium, Lembaga, Inspeksi

dan Penyelenggara Uji Profisiensi) Tahun

Yogyakarta, 14 - 16 Maret 2018

Sosialisasi dan Bimtek E-Performance Jakarta, 02 - 06 Desember 2018

Konsultasi Nasional Pengelolaan Kinerja

Tahun 2018Bekasi, 11 - 14 Desember 2018

Uji Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional

Pengawas Farmasi dan Makanan Jenjang Ahli Jakarta, 02 - 04 Mei 2018

Bimtek SAKIP dan Monev Online Jakarta, 29 Januari - 03 Februari 2018

Workshop Penggangaran Kegiatan Terpadu Pusat dan

UPT BPOMJakarta, 10 - 13 Juli 2018

Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RKA/KL

Pagu Anggaran TA. 2018Bekasi, 06 - 10 Agustus 2018

Bimbingan Teknis Perencanaan Strategis BPOM Bogor, 26 - 29 Agustus 2018

Monitoring dan Evaluasi Jabatan Fungsional

Perencana Tahun 2018Jakarta, 19 -21 September 2018

Sosialisasi dan Bimtek E-Performance Jakarta, 02 - 06 Desember 2018

4 Selvi Markus, S.Kom Sub. Bagian Tata Usaha Workshop LPSE dan TIM TI Badan POM Bekasi, 03 - 06 Juli 2018

Diklat Bendahara Penerimaan Jakarta, 29 Juli - 02 Agustus 2018

Penyusunan Standar Infrastruktur TIK Badan

POMBangka Belitung, 10 - 13 Oktober 2018

T-8

Tabel 8

Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

TAHUN 2018

No Nama Unit KerjaJenis Pelatihan

Ket

UPT BALAI POM DI PALU

3 Nurlina Hakim, S.TP Sub. Bagian Tata Usaha

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

1 Drs. Safriansyah, Apt., M. Kes Kepala Balai POM Palu

2 Dra. Patmawati Kadir, Apt Sub. Bagian Tata Usaha

Page 87: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6Training of Trainers (TOT) Pelatihan Orientasi

CPNS Tahun 2019 dan Penyusunan Rencana

Pengembangan Kompetensi BB/BPOM Tahun

Bangka Belitung, 10 - 13 Oktober 2018

Konsultasi Nasional Pengelolaan Kinerja

Tahun 2018Bekasi, 11 - 14 Desember 2018

5 Eka Mardekawati, A.Md Sub. Bagian Tata Usaha Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RKA/KL

Pagu Anggaran TA. 2018Bekasi, 06 - 10 Agustus 2018

Sosialisasi Pedoman Tata Naskah Dinas dan

Pengelolaan KearsipanBogor, 19 - 23 Februari 2018

Pembinaan SDM Kearsipan Jakarta, 21 - 23 Oktober 2018

Sosialisasi Peraturan Badan POM tentang

Pengawasan Pengelolaan Obat, Narkotika,

Psikotropika, dan Prekursor di Fasyanfar, dan

Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu

yang Sering Disalahgunakan

Bogor, 30 Mei - 01 Juni 2018

Workshop Penggangaran Kegiatan Terpadu Pusat dan

UPT BPOMJakarta, 10 - 13 Juli 2018

Workshop Strategi Penyusunan Naskah, Monitoring

dan Evaluasi Perjanjian Keja Sama Badan POM Jakarta, 24 - 27 Juli 2018

Sosialisasi Germas dan Pemantauan Evaluasi

Terpadu RAD-PG Tahun 2018 Tegional Tengah-

Timur

Denpasar, 19 - 22 September 2018

Workshop LPSE dan TIM TI Badan POM Bekasi, 03 - 06 Juli 2018

Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RKA/KL

Pagu Anggaran TA. 2018Bekasi, 06 - 10 Agustus 2018

Bimtek Penyusunan RK-BMN dan Desk RK-

BMN untuk RKA-KL TA 2020Bekasi, 17 - 21 September 2018

Rapat Koordinasi Nasional Keterbukaan

Informasi PublikJakarta, 23 - 24 November 2018

Inhouse Training Penilaian Pangan Olahan Jakarta, 01 - 11 April 2018

Pelatihan Aplikasi SIPAMAN dan Web

PUSPAMANJakarta, 05 - 07 September 2018

T-8

UPT BALAI POM DI PALU

8 Novi Yanti Rahmi, S. Farm., Apt Seksi Infomasi dan

Komunikasi

Tabel 8 (Lanjutan)

Tahun 2018

6 Shirley Marice Taga Sub. Bagian Tata Usaha

Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

7 Drs. M. Jabbar Rasyid, Apt Seksi Infomasi dan

Komunikasi

9 Rohayati, S.Sos., SH Seksi Infomasi dan

Komunikasi

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Page 88: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6

Diseminasi Kebijakan Baru Perencanaan dan

Pengganggaran Pusat dan BalaiJakarta, 24 - 27 Januari 2018

Diseminasi Pengelolaan Informasi dan

Pengaduan Masyarakat Tahun 2018Jakarta, 28 - 31 Agustus 2018

11 Dra. Riaty Yulia E. Awusi, Apt.,

M.PH

Seksi Infomasi dan

Komunikasi

Uji Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional

Pengawas Farmasi dan Makanan Jenjang Ahli

Madya Tahap I Tahun 2018

Jakarta, 02 - 04 Mei 2018

12 Drs. Muzakkar, Apt. Seksi Infomasi dan

Komunikasi

Bimtek Penyuluh Keamanan PanganJakarta, 11 - 17 November 2018

Bimbingan Teknis CPOTB Dasar Jakarta, 18 - 24 Maret 2018

Uji Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional

Pengawas Farmasi dan Makanan Jenjang Ahli

Madya Tahap I Tahun 2018Jakarta, 02 - 04 Mei 2018

Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar

PanganMakassar, 05 - 07 September 2018

14 Jamaluddin, S. Farm., Apt Seksi Infomasi dan

Komunikasi

Workshop/Peningkatan Kompetensi

Farmakovigilans untuk BB/BPOM di Indonesia Bekasi, 24 - 27 Agustus 2018

Bogor, 23 - 26 Juli 2018

Diseminasi Pra Audit Internal ISO 9001 : 2015

dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama

dengan Ombudsman

Jakarta, 29 - 31 Juli 2018

Pendidikan dan Pelatihan Intelijen DasarBandung, 26 Agustus - 27 September 2018

Pelatihan Penanganan Tindak Pidana di

Bidang Obat dan Makanan dalam Sistem

Peradilan

Jakarta, 25 November - 07 Desember 2018

16 Drs. Passima, Apt Seksi Penindakan Uji Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional

Pengawas Farmasi dan Makanan Jenjang Ahli

Madya Tahap I Tahun 2018

Jakarta, 02 - 04 Mei 2018

17 Nursanti Hanggi, SH Seksi Penindakan Pertemuan Peningkatan Kinerja,

Profesionalisme dan Koordinasi PPNS Badan

POM RI Tahun 2018

Pekanbaru, 29 - 31 Agustus 2018

18 Dra. Nuraeni, Apt Seksi Pemeriksaan Sosialisasi Pedoman Tata Naskah Dinas dan

Pengelolaan Kearsipan Bogor, 19 - 23 Februari 2018

T-8Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

UPT BALAI POM DI PALU

10 Nur Muthiawati, S.Si.,Apt Seksi Infomasi dan

Komunikasi

Tabel 8 (Lanjutan)

Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

Tahun 2018

13 Dra. Andi Suryani Baso, Apt. Seksi Infomasi dan

Komunikasi

15 Intan Komala Rustanti, S.Farm.,

Apt

Seksi Penindakan

Page 89: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6

Sosialisasi Hasil Penataan/Pembentukan Unit Pelaksana

Teknis di Lingkungan BPOM Jakarta, 27 - 30 Juni 2018

Coaching Clinic Kepegawaian Tahun 2018Jakarta, 31Agustus 2018

Pelatihan Competency Based Interview (CBI)

BPOM Tahun 2018 Jakarta, 13 - 16 September 2018

Bimbingan Teknis CPOB UTD dan Pusat

Plasmaferesis Makassar, 23 - 27 Juli 2018

Diseminasi Pra Audit Internal ISO 9001 : 2015

dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama

dengan Ombudsman

Jakarta, 29 - 31 Juli 2018

Training Inspektur CDOB Terstruktur Tahun

2018Bekasi, 12 - 17 Agustus 2018

Traning Inspektur CDOB Terstrukter (Senior)

Tahun 2018Bekasi, 27 Agustus - 01 September 2018

Pelatihan Revolusi Mental Badan POM Tahun

2018Jatinangor, 11 - 16 Februari 2018

Diseminasi Pengelolaan Informasi dan

Pengaduan Masyarakat Tahun 2018Jakarta, 28 - 31 Agustus 2018

Workshop/Peningkatan Kompetensi

Farmakovigilans untuk BB/BPOM di Indonesia Bekasi, 24 - 27 Agustus 2018

Workshop Agen Perubahan BPOM Tahun

2018Bogor, 15 - 18 November 2018

21 Leli Fitri Sahadat, SH Seksi Pemeriksaan Uji Kompetemsi Jabatan Fungsional Pengawas

Farmasi dan Makanan Tingkat Keahlian Tahap

II Tahun 2018

Jakarta, 07 - 10 Agustus 2018

22 Emil Syachrul, S.Si.,Apt. Seksi Pemeriksaan Pelatihan Nasional Food Inspector Tingkat

Muda Tahun 2018Bogor, 05 - 12 Agustus 2018

Sosialisasi, Bimbingan Teknis dan Uji Coba

Perluasan, Mandatory Sistem INSW Tahap II

Makassar, 13 - 16 Agustus 2018

Traning Inspektur CDOB Terstrukter (Senior)

Tahun 2018Bekasi, 27 Agustus - 01 September 2018

T-8

Andi Dian Suriani, S. Farm., Apt Seksi Pemeriksaan

Tabel 8 (Lanjutan)Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

Tahun 2018

UPT BALAI POM DI PALU

20 Ferly Nanni Marampa, S.Si., Apt Seksi Pemeriksaan

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

19

Page 90: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM, SIPT dan

Penerapan 2D BarcodeJakarta, 02 - 05 Desember 2018

23 Supendy, A. Md., Far Seksi Pemeriksaan Forum Food Inspector Tahun 2018Jakarta, 31 Oktober - 03 November 2018

25 Drs. Gazali, Apt Seksi Pengujian Kimia Penguatan Pelaksanaan RB dan Budaya Anti

Korupsi untuk Mewujudkan Aparatur yang

Berkinerja dan Berintegritas Yogyakarta, 13 - 16 Desember 2018

Pertemuan Teknis Lembaga Penilaian

Kesesuaian (Laboratorium, Lembaga, Inspeksi

dan Penyelenggara Uji Profisiensi) Tahun

2018

Yogyakarta, 14 - 16 Maret 2018

Bimbingan Teknis Analisis dengan Instrumen

Bidang Kimia Obat Tradisional, Suplemen

Kesehatan dan Kosmetik Tahun 2018 Jakarta, 22 - 28 Juli 2018

Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM, SIPT dan

Penerapan 2D BarcodeJakarta, 02 - 05 Desember 2018

27Iis Febriyani, S.Farm., M.Sc., Apt Seksi Pengujian Kimia Workshop Unit Layanan Pengadaan Badan

POM Tahun 2018Jakarta, 21 - 25 November 2018

28 Aurikhard Lameanda, S.Farm.,

Apt

Seksi Pengujian Kimia Bimbingan Teknis Analisis dengan Instrumen

Bidang Kimia Obat Tradisional, Suplemen

Kesehatan dan Kosmetik Tahun 2018Jakarta, 27 - 31 Agustus 2018

30 Hermin Panjaitan, S.Farm.,Apt Seksi Pengujian Kimia Pelatihan/Workshop Food Safety Analysis Jakarta, 22 - 23 Januari 2018

Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar

Pangan

Forum Diskusi Manajemen Jejaring

Laboratorium Pengujian di Badan POM Tahun

2018

Jakarta, 23 - 25 November 2018

31 Leksi Paseru, S.Si.,Apt Pelatihan Analisis dengan Instrumen di Bidang

Kimia Pangan dan Air Tahun 2018 Jakarta, 22 - 28 April 2018

T-8

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

26 Triwahyuningsih, S.Farm., Apt. Seksi Pengujian Kimia

Tabel 8 (Lanjutan)

Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

Makassar, 05 - 07 September 2018

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Seksi Pengujian Kimia

Page 91: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6Workshop Unit Layanan Pengadaan Badan

POM Tahun 2018Jakarta, 21 - 25 November 2018

Bimtek Penyusunan RK-BMN dan Desk RK-

BMN untuk RKA-KL TA 2020Bekasi, 17 - 21 September 2018

Focus Group Discussion (FGD) Manajemen

Aset23 - 25 November 2018

Bimtek Penilaian Barang Milik Negara Jakarta, 13-17 November 2017

Sosialisasi Peraturan Badan POM tentang

Pengawasan Pengelolaan Obat, Narkotika,

Psikotropika, dan Prekursor di Fasyanfar, dan

Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu

yang Sering Disalahgunakan

Bogor, 30 Mei - 01 Juni 2018

Pertemuan Perkuatan Mekanisme Operasi

Penyidikan Obat dan MakananBogor, 23 - 26 Juli 2018

Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar

PanganMakassar, 05 - 07 September 2018

Forum Diskusi Manajemen Jejaring

Laboratorium Pengujian di Badan POM Tahun

2018Jakarta, 23 - 25 November 2018

Magang di PPOMN (Pengenalan Prinsip Dasar

Pengujian Berbasis DNA)Jakarta, 04 - 10 Februari 2018

Bimtek dan Ujia Sertifikasi Keahlian

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berbasis

Komputer (Elektronik)

Makassar, 16 -20 Januari 2018

Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM, SIPT dan

Penerapan 2D BarcodeJakarta, 02 - 05 Desember 2018

35 Wuri Handayani, S. Farm., Apt.,

M. Si

Seksi Pengujian

Mikrobiologi

Pelatihan Sterilitas Padang, 22 - 28April 2018

36Putu Ayu Warmadewi, A. Md

Seksi Pengujian

MikrobiologiPelatihan Analisis Mikrobiologi untuk

BB/BPOMJakarta, 27 - 31 Agustus 2018

T-8

Seksi Pengujian

Mikrobiologi

32 Lidya Santiara, A.Md Seksi Pengujian Kimia

33 Dra. Ruth Mery Nancy, Apt., M.Si Seksi Pengujian

Mikrobiologi

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

Tabel 8 (Lanjutan)

Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

34 Achid Wijayanto, S.Si

Page 92: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen

1 2 3 4 5 6Diseminasi Kebijakan Baru Perencanaan dan

Pengganggaran Pusat dan Balai Jakarta, 24 - 27 Januari 2018

Bimtek SAKIP dan Monev OnlineJakarta, 29 Januari - 03 Februari 2018

Pelatihan Management Development Program (MDP)Jakarta, 16 - 21 Agustus 2018

2 Alex Rio Adityo, S.Farm Staf Pelatihan National Food Inspector Tingkat

Dasar Tahun 2018 Bogor, 22 - 29 April 2018

T-8Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Drs. Darman, Apt.,MPPM Kepala 1

Tabel 8 (Lanjutan)

Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis / Manajemen dan Unit Kerja

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

No Nama Unit KerjaJenis Pelatihan

Ket

Page 93: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jenis Uji Profisiensi PelaksanaBulan

PelaksanaanHasil

1 Identifikasi Bahan Kimia Obat dalam

Jamu Pelangsing Sediaan Padat

PPPOMN Mei Memuaskan

2 Penetapan Kadar Vitamin B1 dan B2

dalam Suplemen sediaan Cair

PPPOMN Agustus Memuaskan

3 Identifikasi Difenhidramin dalam

sediaan kosmetik secara Kromatografi

Gas

PPPOMN September In lier

4 Uji Kolaborasi Obat Tradisional

Penetapan Kadar Timbal(Pb) dalam

Obat Tradisional dan Suplemen

Kesehatan Sediaan Cair secara

Spektrofotometri Serapan Atom-

Graphite Furnace

PPPOMN September In lier

5 Uji Kolaborasi Climbazole dalam

sediaan sediaan kosmetik secara

KCKT-PDA

PPPOMN Agustus In lier

6 Penetapan Kadar Glibenklamid dalam

Tablet secara KCT

PPPOMN September inlier

7 Penetapan Kadar Klonazepam dalam

Tablet secara KCKT

PPPOMN October inlier

8 Identifikasi Formalin dalam Komoditi

Bahan asal hewan

PPPOMN Mei-Juni inlier

9 Identifikasi Boraks dalam Komoditi

Bahan asal hewan

PPPOMN Mei-Juni inlier

10 Penetapan Kadar Pb dalam Kakao

Bubuk

KAN BSN Juli Data tidak dapat

diolah

11 Penetapan Kadar Cd dalam Kakao

Bubuk

KAN BSN Juli Inlier

12 Penetapan Kadar As dalam Kakao

Bubuk

KAN BSN Juni Data tidak dapat

diolah

13 Penetapan Kadar Sn dalam Kakao

Bubuk

KAN BSN Juni Data tidak dapat

diolah

14 Penetapan Kadar Hg dalam Kakao

Bubuk

KAN BSN Juni Data tidak dapat

diolah

15 Penetapan kadar Protein dalam mie

instan

KAN BSN Juni Inlier

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-9

Tabel 9

Profil Jenis Uji Profisiensi dan Kolaborasi Yang Diikuti dan Hasilnya

Tahun 2018

Page 94: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jenis Uji Profisiensi PelaksanaBulan

PelaksanaanHasil

16 Penetapan Kadar Pb dalam Mie

Instan

KAN BSN Juni Data tidak dapat

diolah

17 Penetapan Kadar Sn dalam Mie

Instan

KAN BSN Juni Data tidak dapat

diolah

18 Penetapan kadar aflatoksin M1 dalam

susu bubuk

PPPOMN Juli Inlier

19 Penetapan kadar As dalam AMDK PPPOMN September Inlier

20 Uji Angka Lempeng Total, Identifikasi

Staphylococcus aureus dan

pseudomonas aeruginosa Pada

Kosmetik

PPPOMN Juli Outlier Pada

Parameter Angka

Lempeng Total ;

Inlier Pada

Parameter

Staphylococcus

aureus dan

Pseudomonas

aeruginosa

21 Uji Indentifikasi Bacillus cereus Pada

Komoditi Mie Instan

KAN BSN Mei Inlier

22 Uji Identifikasi Staphylococcus aureus

Pada Obat

PPPOMN Juli Inlier

23 Uji Identifikasi Escherichia coli Pada

Suplemen Kesehatan

PPPOMN Agustus Inlier

24 Uji Endotoksin Bakteri Pada Injeksi

Lidokain Hidroklorida 2% dengan

Metode Jendal-Gel

PPPOMN September Inlier

25 Uji Angka Staphylococcus aureus

Pada Susu Bubuk

PPPOMN Juli Outlier

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-9

Tabel 9 (Lanjutan)Profil Jenis Uji Profisiensi dan Kolaborasi Yang Diikuti dan Hasilnya

Tahun 2018

Page 95: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Tabel 10

1 2 3 4

1 Laboratorium pengujian Obat dan Makanan unit 3

2 Mobil laboratorium keliling unit 3

3 Mobil penyidikan unit -

4 Mobil incenerator unit -

5 Kendaraan operasional roda empat unit 7

6 Kendaraan operasional roda dua unit 2

7 Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) unit 1

8 Tempat penyimpanan barang bukti unit 1

9 Luas tanah m2 4.361

10 Luas bangunan m2 2.771

11 Gerobak Tarik unit 3

12 Gerobak Dorong unit 1

13 Meja Dorong Saji/Trolley Saji unit 3

14 Lemari Penyimpan unit 8

15 Mesin Fotocopy unit 1

16 Lemari Besi/Metal unit 18

17 Lemari Kayu unit 94

18 Rak Besi unit 11

19 Rak Kayu unit 6

20 Filling Cabinet Besi unit 6

21 Brankas unit 4

22 Mobile File unit 5

23 Locker unit 9

24 Lemari Display 3.05.01.04.020 unit 1

25 Tabung Pemadam Api unit 10

26 CCTV - Camera Control Television System unit 15

27 Papan Visual/Papan Nama unit 5

28 Headmachine Besar/Hekter Besar unit 3

29 Laser Pointer unit 2

30 Lampu-Lampu Kristal unit 2

31 LCD Projectors/Infocus unit 4

32 Focusing Screen/Layar LCD Projector unit 5

33 Walkthrough/Portal Metal Detector unit 1

34 Alat Kantor Lainnya unit 1

35 Meja Kerja Kayu unit 118

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-10

DAFTAR SARANA DAN PRASARANA

UPT BALAI POM DI PALU

No Sarana dan Prasarana Satuan Jumlah

TAHUN 2018

Page 96: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Tabel 10 (Lanjutan)

1 2 3 4

36 Kursi Besi/metal unit 357

37 Kursi Kayu unit 51

38 Sice unit 10

39 Meja Rapat unit 32

40 Meja Komputer unit 16

41 Tempat Tidur Kayu unit 3

42 Meja Telepon unit 1

43 Meja Resepsionis unit 1

44 Meja Makan Kayu unit 1

45 Gantungan Jas unit 2

46 Nakas unit 4

47 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner unit 1

48 Mesin Pemotong Rumput unit 1

49 Mesin Cuci unit 4

50 Lemari Es unit 17

51 A.C. Window unit 4

52 A.C. Split unit 97

53 Kipas Angin unit 1

54 Exhause Fan unit 16

55 Kompor Gas (alat Dapur) unit 3

56 Oven Listrik unit 1

57 Kitchen Set unit 1

58 Tabung Gas unit 7

59 Rak Piring Alumunium unit 1

60 Radio unit 1

61 Televisi unit 14

62 Loudspeaker unit 2

63 Sound System unit 7

64 Tiang Bendera unit 4

65 Tangga Aluminium unit 3

66 Kaca Hias unit 2

67 Dispenser unit 9

68 Mimbar/podium unit 1

69 Handy Cam unit 2

70 Karpet unit 2

71 Gordyin/kray unit 2

72 Lampu unit 1

73 Alat Rumah Tangga Lainnya (wastafel) unit 3

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-10

SARANA DAN PRASARANA

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

Page 97: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4

74 Microphone/Wireless Mic unit 2

75 Uninterruptible Power Supply (UPS) unit 21

76 Uninterupted Power Supply (UPS) 3.08.03.05.002 unit 6

77 Voice Recorder unit 1

78 Video Monitor unit 1

79 Slide Projector unit 1

80 Camera Digital unit 12

81 Video Conference unit 1

84 LCD Monitor unit 3

85 End Point Vicon unit 2

86 Alat Studio Lainnya unit 1

87 Telephone (Pabx) unit 1

88 Pesawat Telephone unit 22

89 Facsimile unit 1

90 Genset unit 3

91 Lemari Pengering Botol unit 5

92 Alat Pengolah Air Limbah (3.08.01.56.017) unit 1

93 Refrigerator/Freezer (3.08.06.05.036) unit 4

94 Finger Print Camera unit 3

95 Mini Komputer unit 1

96 Local Are Network (LAN) unit 11

97 P.C Unit unit 45

98 Note Book unit 32

99 Speaker Komputer unit 1

100 Printer (peralatan Personal Komputer) unit 68

101 Scanner (peralatan Personal Komputer) unit 8

102 External CD/DVD Drive (ROM) unit 1

103 Hair Dryer/Spray Dryer/Dryer unit 7

104 External/ Portable Hardisk unit 10

105 Server unit 2

106 Router unit 7

107 Modem unit 1

108 Wireless Access Point unit 1

109 Mobile Modem Gsm/ Cdma unit 9

110 Jet Pump unit 2

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-10

Tabel 10 (Lanjutan)SARANA DAN PRASARANA

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

Page 98: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4

1 Mobil laboratorium keliling unit 1*

2 Kendaraan operasional roda empat unit 1**

Keterangan :

* meminjam dari UPT Balai POM di palu

** sewa

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-10

Tabel 10 (Lanjutan)SARANA DAN PRASARANA

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

No Sarana dan Prasarana Satuan Jumlah

Page 99: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Baik Terkaliberasi Rusak

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Timbangan Mikro 2012 1 1 0 1 1

2 Timbangan Semimikro 2012 2 2 0 2 2

3 Timbangan Analitik 2012,2013 2 2 0 2 3

4 Timbangan Top Loading 2018 1 1 0 1 1

5 Spektrometer UV - VIS 2007,2016 2 2 0 2 1

6 KCT (autosampler) 0 0 0 0 5

- Detektor UV 0 0 0 0 5

- Detektor PDA 0 0 0 0 3

-Detektor Fluoresen 0 0 0 0 1

-Detektor ELSD 0 0 0 0 0

-Detektor MS 0 0 0 0 0

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0 0 8

7 UPLC detektor UV 0 0 0 0 0

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0 0 0

8 LCMS/MS 0 0 0 0 0

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0 0 0

9Dissolution Tester (ditambah 1 media mate 20 L dan 1

autosampler)2008,2013,2016 3 3 0 3 2

10 Karl Fisher (Auto Titrator) 2017 1 1 0 1 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

TAHUN 2018

No Nama Alat/instrument Tahun PengadaanJumlah

TotalJumlah Standar

Minimum LabKet

UPT BALAI POM DI PALU

1. Laboratorium Kimia Obat dan Nappza

Page 100: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

11 GC Autosampler 0 0 0 0 1

- Detektor FID 0 0 0 0 0

- Detoktor ECD 0 0 0 0 0

- Detektor MS 0 0 0 0 0

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0 0 0

12 GCMSMS 2018 1 1 0 1 1

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0 0 2

13 AAS 2017 1 1 0 1 1

- Flame 0 0 0 0 0

- GFA 0 0 0 0 0

- HVG 0 0 0 0 0

- MUV 0 0 0 0 0

- Microwave Digester 0 0 0 0 0

- Pemanas Spiral 0 0 0 0 0

14 Fume Hood 2013 1 1 0 1 3

15 Disintegration Tester 2017 1 1 0 1 1

16

TLC System (Automatic TLC System, Automatic

Developing chamber/ADC, Scanner. TLC,

Documentation System

0 0 0 1

17 Multi Spotter 0 0 0 1

18Microsyringe for TLC ( ukuran dan jumlah sesuai

kebutuhan)0 0 0 10

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

TAHUN 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 101: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

19Developing Chamber / Automatic Chamber (ukuran dan

jumlah sesuai kebutuhan)0 0 0 3

20 Potensiometer 2018 1 1 1 1

21 PH Meter 2013 1 1 1 2

22 Oven 0 0 0 1

23 Polarimeter 0 0 0 1

24 Refraktrometer 0 0 0 5

25 Automatic Destilation Unit 2007 1 1 1 1

26 FT- IT 0 0 0 0

27 Hot Plate Stirrer 2009,2016 4 4 4 3

28 Water purification (kapasitas 300 L/ hari) 2013 1 1 1 1

29 Multi Shaker 2006,2018 3 3 3 2

30 Ultrasonic degasser 2012, 2013 2 2 2 3

31 Centrifuge 2013,2011,2017 5 5 5 2

32 Vaccum Manifol untuk SPE 2018 1 1 1 1

33 Nitrogen Evaporator 0 0 0 1

34 Waterbath 2012,2013 8 8 8 2

35 Muflle Furnace 0 0 0 2

36 Conductivity meter 0 0 0 1

37 Automatic dessicator 0 0 0 2

38 Desikator gelas 12 Inci 2011,2013 4 4 4 2

39 Heating Mantle 2011 1 1 1 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11 (Lanjutan)

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

Page 102: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 940 Lemari Pendingin

2005,2006,

2009,2010,2017,20176 6 6 2

41 Oven Vakum 0 0 0 1

42 Shaker Waterbath 0 0 0 1

43 Hand Touch Mixer 0 0 0 1

44 Laboratory Blender 2017,2018 2 2 2 3

45 Micro Pipetor ( disesuaikan dengan kebutuhan dan

Ukuran0 0 0 1

46 Piknometer 10 mL 0 0 0 1

47 Pipette Washer2005,2017 ( di Lab

Mikro)2 2 2 1

48 Termometer (disesuaikan dengan kebutuhan) 2003, 2012, 2018

(L.Obat 1, OT Kos 1,

L. Mikro 3 dan 2 L.

PCR)

7 7 7 1

49 Termohigrometer2007,2008,2018 (3 L.

Obat, 7 L. Mikro, 3 L. 26 26 26 3

50 Chemical Storage 2016 1 1 1 2

51 Timbangan Mikro 2012 1 1 1 2

52 Timbangan Semimikro 0 0 0 2

53 Timbangan analitik 2012,2013 2 2 2 3

54 Timbangan Top Loading 0 0 0 0

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

UPT BALAI POM DI PALU

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

2. Laboratorium Kimia Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik

TAHUN 2018

Page 103: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

55 Spektrofotometer UV- VIS 2008 1 1 1 2

56 KCKT

- Autosampler 2016 2 2 2 5

- Detektor UV/VIS 0 0 0 5

- Detektor PDA 0 0 0 5

-Detektor Fluoresen 0 0 0 2

-Detektor ELSD 0 0 0 0

-Detektor MS 0 0 0 0

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0

57UPLC detector UV 0 0 0 0

58LCMS/MS 0 0 0 1

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 0 0 0

59 Dissolution Tester (ditambah 1 media mate 20 L dan 1

autosampler)0 0 0 0

60 Karl Fisher (Auto Titrator) 2011 1 1 1 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

TAHUN 2018

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

UPT BALAI POM DI PALU

Tabel 11 (Lanjutan)

Page 104: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 961 GC detektor FID 0 0 0 2

- Detektor ECD 0 0 0 0

- Kolom ( Jenis dan Jumlah Sesuai dengan MA dan

jumlah sampel0 0 0

62 GCMS 2008 (t.masuk) 1 1 1 1

- Kolom ( Jenis dan Jumlah Sesuai dengan MA dan

jumlah sampel0 0 0

63 AAS dengan Flame, GFA, HVG dan MVU 2017 1 1 1 2

- Microwave Digester 2017 1 1 1 2

- Pemanas Spiral 0 0 0 0

64 Fume Hood 2012,2013 4 4 4 6

65 Disintegration Tester 2011 1 1 1 0

66

TLC System (Automatic TLC System, Automatic

Developing chamber/ADC, Scanner, TLC,

Documentation System, TLC Dipping Chamber)

2013,2016 2 2 2 2

67 Multi Spotter 0 0 0 2

68 Developing Chamber (20 X 20 cm ) 2012 3 3 3 10

70 Fluometer/ Elektroda Ion Selektif untuk penetapan Fluor 0 0 0 1

71 PH Meter 2013,2018 2 2 2 2

72 Oven 2017 1 1 1 2

73Polarimeter 0 0

00

74Refractrometer 0 0

00

75Automatic Destilation unit 2007 1 1

12

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

Page 105: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 976 Protein/ Nitrogen Analyzer 2008 1 1 1 0

77 FT-IR 0 0 0 0

78 Fat Extraction 0 0 0 0

79 Elisa Reader + Washer 0 0 0 0

80 Water Purification 2013 1 1 1 1

81 ICPMS 0 0 0 1

82 Timbangan Mikro 2006 2 2 2 1

83 Timbangan Semimikro 2011 1 1 1 1

84 Timbangan Analitik 1994, 2013 2 2 2 2

85 Timbangan Top Loading - 0 0 0 1

86 Homogenizer/ Analytical Griding - 0 0 0 2

87Spektrofotometer UV- VIS - 0 0 0 1

88 KCKT/UPLC (Autosampler)2008, 2012, 2013,

20154 4 4 5

- Detektor UV - 0 0 0 4

- Detektor PDA 2013 1 1 1 2

-Detektor Fluoresen 2015 1 1 1 2

-Detektor ELSD - 0 0 0 1

-Detektor MS - 0 0 0 1

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan)

89 Setrifuge refrigerator - 0 0 0 1

90 Shaker waterbath 2013 1 1 1 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

TAHUN 2018

3. Laboratorium Kimia Pangan dan Air

Laporan Tahunan 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 106: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

91 LCMS/MS Triple Quadrupole - 0 0 0 1

92Dissolution Tester (ditambah media mate 20 L dan 1

autosampler)2009, 2013, 2016 3 3 3 0

93 Karl Fisher (Auto Titrator) 2011 1 1 1 0

94 GC 2008 1 1 1 1

- Detektor FID 2009 1 1 1 1

- Detektor ECD - 0 0 0 1

-Detektor MS - 0 0 0 1

- Kolom ( jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan) 2018 3 3 3

95 GCMSMS 2018 1 1 1 1

96 Rotary evaporator system - 0 0 0 1

97 Nitrogen evaporator - 0 0 0 1

98 Multi Shaker - 0 0 1

99 AAS 2008, 2017 2 2 2 1

- Flame 2008, 2017 2 2 2 2

- GFA 2008, 2017 2 2 2 1

- HVG atau MVU 2008, 2017 2 2 2 1

- MUV 2008, 2017 2 2 2 1

- Microwave Digester 2008, 2017 2 2 2 4

- Penangas spiral 2013 1 1 1 2

- Muffle Furnace - 0 0 0 2

100 Disintegration Tester - 0 0 0 0

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

TAHUN 2018

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

Laporan Tahunan 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 107: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

101

TLC System (Automatic TLC System, Automatic

Developing chamber/ADC, Scanner. TLC,

Documentation System-

0 0 0 0

102 Multi Spotter - 0 0 0 2

103Microsyringe for TLC ( ukuran dan jumlah sesuai

kebutuhan)31 31 31

104 Chamber 2016 5 5 5 2

105 Potensiometer - 0 0 0 0

106 Fluormeter / Elektroda ion Selektif untuk penetapan Fluor 2018 1 1 1 0

107 pH meter 2017 1 1 1 1

108 Polariameter - 0 0 0 0

109 Refractrometer - 0 0 0 0

110 Conductivity meter - 0 0 0 1

111 Oven 2012, 2013 2 2 2 2

112 Automatic destilation Unit 2007 1 1 1 3

113 Protein/ Nitrogen Analyzer 2008 1 1 1 1

114 FT - IR - 0 0 0 0

115 Fat Analyzer 2016 1 1 1 2

116 Elisa Reader + Washer 2018 1 1 1 1

117 Micropipettor (jenis dan jumlah sesuai kebutuhan) 2014 4 4 4 3

118 Handy step - 0 0 0 1

119 ICPMS - 0 0 0 1

120 Water purification 2013 1 1 1 2

121 Fume Hood 2012, 2013 5 5 5 4

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Laporan Tahunan 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

TAHUN 2018

Page 108: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

122 Autoklaf2007, 2010, 2017,

20185 5 5 4

123 Air sampler 1 1 1 1

124 Anaerobic Jar 2005, 2009, 2016 8 8 8 10

125 Automatic Zona Reader 2010 1 1 1 1

126 Biosafetu cabinet - 0 0 0 5

127 Blender 2005 1 1 1 1

128 Centrifuge 2017 1 1 1 2

129 Colony Counter 2010, 2012, 2013 3 3 3 1

130 Conductivity meter - 0 0 0 1

131 Cooler box ( untuk tube 1,5 ml) - 0 0 0 1

132 Deep Freezer (-70°C) - 0 0 0 1

133 Desikator - 0 0 0 2

134 Digital Thermometer with thermocouple 2016, 2018 4 4 4 4

135 Electrical Pipettor 2011 4 4 4 10

136 Elektroforesis agarosa horisontal 2018 1 1 1 2

137 End Point PCR - 0 0 0 1

138 Freezer (-20°C) 2 2 2 2

139 Gel Documentantion System 2018 1 1 1 1

140 Hot Plate dan Magnetic Stirer 2018 1 1 1 3

141 Inkubator 20 -25°C 2008 2 2 2 3

142 Inkubator 30°C 2012 1 1 1 3

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

TAHUN 2018

Laporan Tahunan 2018

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

UPT BALAI POM DI PALU

Page 109: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

143 Inkubator 32,5 ± 2,5°C 2007 1 1 1 2

144 Inkubator 35-37°C 2009 2 2 2 3

145 Inkubator 41-42°C 2005 1 1 1 1

Inkubator 44-44,5°C 2006 2 2 2 1

Inkubator 55°C - 0 0 0 1

Inkubator CO2 - 0 0 0 1

Isolator/fasilitas untuk pengujian steril - 0 0 0 1

Laminar Air Flow 1992, 2005, 2013, 2017 4 4 4 2

147 Laminar Air Flaow atau PCR cabinet 2018 3 3 3 2

148 Lemari Asam (portable) - 0 0 0 1

149

Membrane Filtration Devices for Close System

(Steritest) -0 0 0 1

150 Microwave - 0 0 0 1

151 Mikro pipettor 0

Mikropipet 0,5 - 10 µI 2018 4 4 4 4

Mikropipet 10 - 100 µI 2018 4 4 4 1

Mikropipet 100 - 1000 µI 2014, 2018 7 7 7 5

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

152

Laporan Tahunan 2018

146

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

Page 110: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Mikropipet 1 - 20 µI 2018 4 4 4 4

Mikropipet 10 - 200 µI - 0 0 0 4

154 Mikropipet 20 - 200 µI 2013 2 2 2 4

155 Mikropipet 200 - 1000 µI - 0 0 0 4

Mikropipet 8 Channel - 0 0 0 1

Mikropipet 12 Channel - 0 0 0 1

157 Mikropipet Stand 2018 4 4 4 4

158 Mikroskop binokuler 2010 1 1 1 1

159 Multipetter - 0 0 0 1

160 Ose bulat 2008 2 2 2 1

161 Ose jarum 2013 12 12 12 10

162 Oven 180 °C 2012 3 3 3 3

163 Oven 250 °C - 0 0 0 1

164Particle Counter dilengkapi dengan Pengukur Velocity,

suhu dan kelembaban1 1 1 1

165 Pembakar busen 2009 3 3 3 7

166 Penagas Air 2005, 2009 2 2 2 1

167 Penagas Air + Shaker 2010 1 1 1 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

153

156

TAHUN 2018

Laporan Tahunan 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 111: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

168 pH meter 2009, 2018 2 2 2 1

169 Pompa vakum 2005, 2012 2 2 2 5

170 Portable Dehumidifier - 0 0 0 3

171 Rapid identification system - 0 0 0 1

172 Real Time PCR 2018 1 1 1 1

173 Refrigerated Sentrifus 0 0 0 1

174 Refrigerator1996, 2008, 2009,

2016, 2017, 20189 9 9 9

175 Rotary/Shaker incubator - 0 0 0 1

176 Sentrifus 15/50 ml - 0 0 0 1

177 Spectrofotometer DNA - 0 0 0 1

178 Spindown 2018 2 2 2 2

179 Stomaker 2011, 2013 3 3 3 2

180 Storage box (untuk tube 1,5 ml) - 0 0 0 10

181 Thermo shaker - 0 0 0 1

182 Timbangan Analitik 2018 2 2 2 1

183 Timbangan Top Loading 2018 2 2 2 3

184 Ultrasonic Bath 2012 (Lab. Obat dan Lab. OT/Kos2 2 2 2

185 UPS (Uniteruptible power supply) 2018 1 1 1 3

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

Tabel 11 (Lanjutan)

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

TAHUN 2018

Laporan Tahunan 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 112: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9186 UV lamp (254 mm) 2018 1 1 1 1

187 Vacuum manifold 2017, 2018 2 2 2 2

188 Vortex mixer 2013, 2018 4 4 4 8

189 Water circulating bath - 0 0 0 1

190 Water Destillation 2007 1 1 1 1

Jumlah 340 340 340 441

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-11

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

Tabel 11 (Lanjutan)

Laporan Tahunan 2018

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM

Page 113: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

2 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

3 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

4 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

5 sarana 0 0 0 0 2 1 0 1

6 sarana 0 0 0 0 1 0 2 0

7 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

8 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

9 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

10 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

11 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

12 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

13 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 10 1 2 1

T-12.A

Palu

Parigi Moutong

Poso

Sigi

Tolitoli

Banggai

Banggai Laut

Banggai Kepulauan

Tojo Una-una

TOTAL

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Morowali Utara

Jumlah Industri

Pangan yang

diperiksa

MK TMK

Jumlah

Fasilitas yang

ada

2

Buol

Donggala

Morowali

Tabel 12.A

PEMERIKSAAN SARANA/ FASILITAS PRODUKSI OBAT

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Industri Farmasi

Fasilitas Bahan Baku Obat/ Produk Biologi/Sarana

Khusus (Unit Transfusi Darah, Radiofarmaka,

Lab Sel Punca)

Jumlah IF

yang adaTMK

Jumlah Fasilitas

yang diperiksaMK

Page 114: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

2 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

3 sarana 0 0 0 0 1 0 0 0

4 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 2 0 0 0

T-12.ABalai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

2

Banggai

Banggai Kepulauan

Banggai Laut

Tojo Una-una

TOTAL

TMK

PEMERIKSAAN SARANA/ FASILITAS PRODUKSI OBAT

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Industri Farmasi Fasilitas Bahan Baku Obat/ Produk Biologi/Sarana

Jumlah IF

yang ada

Jumlah Industri

Pangan yang MK TMK

Jumlah

Fasilitas yang

Jumlah Fasilitas

yang diperiksaMK

Tabel 12.A

Page 115: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jmlh IOT

yg ada

Jmlh IOT

diperiks

a

MK TMKJmlh IEBA

yg ada

Jmlh IEBA

yg

diperiksa

MK TMK

Jmlh

UKOT yg

ada

Jmlh

UKOT yg

diperiksa

MK TMK

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

T-12.B

sarana

sarana

sarana

Poso

Sigi

Buol

Donggala

Morowali sarana

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Satuan

Industri Obat Tradisional (IOT)

32

sarana

sarana

sarana

sarana

sarana

Toli-toli

Total

Morowali Utara

Palu

Parigi Moutong

sarana

Tabel 12.B

PEMERIKSAAN FASILITAS PRODUKSI OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN KESEHATAN, DAN KOSMETIK

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

No Kab/Kota

Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)

Page 116: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jmlh IOT

yg ada

Jmlh IOT

diperiks

a

MK TMKJmlh IEBA

yg ada

Jmlh IEBA

yg

diperiksa

MK TMK

Jmlh

UKOT yg

ada

Jmlh

UKOT yg

diperiksa

MK TMK

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

T-12.B

Tabel 12.B

PEMERIKSAAN FASILITAS PRODUKSI OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN KESEHATAN, DAN KOSMETIK

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Tahun 2018

No Kab/Kota Satuan

Industri Obat Tradisional (IOT) Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

Banggai Laut sarana

2 3

Banggai sarana

Banggai Kepulauan sarana

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tojo Una-una sarana

Total sarana

Page 117: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 sarana 0 0 0 0 19 11 0 11

2 sarana 1 1 0 1 16 2 0 2

3 sarana 2 2 0 2 6 0 0 0

4 sarana 3 0 0 0 36 0 0 0

5 sarana 17 10 1 9 256 13 1 12

6 sarana 0 0 0 0 43 4 2 2

7 sarana 0 0 0 0 143 0 0 0

8 sarana 1 1 0 1 91 2 0 2

9 sarana 3 3 0 2 34 0 0 0

10 sarana 3 3 2 1 38 0 0 0

11 sarana 0 0 0 0 7 0 0 0

12 sarana 0 0 0 0 0 0 0 0

13 sarana 1 0 0 0 58 0 0 0

sarana 31 20 3 16 747 32 3 29

T-12.C

Palu

Parigi Moutong

Poso

Sigi

Toli-toli

Banggai

Banggai Kepulauan

Banggai Laut

Tojo Una-una

Jumlah

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Morowali Utara

Jmlh Industri

Pangan yg

diperiksa

MK TMKJmlh IRTP

yang ada

2

Buol

Donggala

Morowali

Tabel 12.C

PEMERIKSAAN FASILITAS PRODUKSI PANGAN

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Industri Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)

Jmlh

Industri

Pangan yg

ada

TMK

Jmlh IRTP

yang

diperiksa

MK

Page 118: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 sarana 3 43 26 17 38 17 0 17

2 sarana 1 8 2 6 58 6 0 6

3 sarana 0 3 3 0 0 0 0 0

4 sarana 0 6 2 4 7 4 0 4

sarana 4 60 33 27 103 27 0 27

T-12.CBalai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

2

Banggai

Tojo Una-una

Banggai Laut

Banggai Kepulauan

Jumlah

TMK

PEMERIKSAAN FASILITAS PRODUKSI PANGAN

UPTLOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Industri Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)

Jmlh

Industri

Pangan yg

ada

Jmlh Industri

Pangan yg

diperiksa

MK TMKJmlh IRTP

yang ada

Jmlh IRTP

yang

diperiksa

MK

Tabel 12.C

Page 119: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jmlh PBF

yg ada

Jmlh

PBF

diperiks

a

MK TMK

Jmlh

Apotek yg

ada

Jmlh

Apotek yg

diperiksa

MK TMK

Jmlh Toko

Obat yg

ada

Jmlh Toko

Obat yg

diperiksa

MK TMK

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 0 0 0 0 11 16 2 14 2 0 0 0

2 0 0 0 0 5 2 0 2 8 2 0 2

3 0 0 0 0 18 10 2 8 33 6 0 6

4 0 0 0 0 7 7 0 7 5 5 0 5

5 25 16 14 2 184 76 31 45 22 3 0 3

6 0 0 0 0 31 15 1 14 7 4 0 4

7 0 0 0 0 28 17 1 16 37 3 0 3

8 1 0 0 0 17 6 2 4 3 0 0 0

9 0 0 0 0 21 12 0 12 5 0 0 0

10 1 0 0 0 47 10 1 9 25 2 0 2

11 0 0 0 0 12 3 0 3 18 1 0 1

12 0 0 0 0 6 3 2 1 0 0 0 0

13 0 0 0 0 17 0 0 0 7 1 1 0

26 16 14 2 322 161 39 122 122 23 0 23

T-13.ABalai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Banggai Laut sarana

Tojo Una-una sarana

Total sarana

Toli-toli sarana

Banggai sarana

Banggai Kepulauan sarana

Parigi Moutong sarana

Poso sarana

Sigi sarana

Morowali sarana

Morowali Utara sarana

Palu sarana

2 3

Buol sarana

Donggala sarana

Tabel 13.A

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan menurut Kabupaten / Kota

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

No Kab/Kota Satuan

Pedagang Besar Farmasi (PBF)Apotek Toko Obat

Page 120: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jmlh PBF

yg ada

Jmlh

PBF

diperiks

a

MK TMK

Jmlh

Apotek yg

ada

Jmlh

Apotek yg

diperiksa

MK TMK

Jmlh Toko

Obat yg

ada

Jmlh Toko

Obat yg

diperiksa

MK TMK

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 0 1 47 13 5 8 25 3 1 2

2 0 0 0 0 17 1 0 1 7 0 0 0

3 0 0 0 0 6 2 2 0 0 0 0 0

12 0 0 0 0 12 3 0 3 18 0 0 0

1 1 0 1 82 19 7 12 50 3 1 2

T-13.A

Banggai Kepulauan sarana

Total sarana

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Banggai Laut sarana

Toko Obat

2 3

Banggai sarana

Tojo Una-una sarana

Tabel 13.A

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan menurut Kabupaten / Kota

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Tahun 2018

No Kab/Kota Satuan

Pedagang Besar Farmasi (PBF) Apotek

Page 121: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 16 17 18 19 20 21 22 23

1 sarana 1 0 0 0 2 1 0 1

2 sarana 1 0 0 0 1 1 0 1

3 sarana 1 1 0 1 1 0 0 0

4 sarana 1 1 0 1 1 1 0 1

5 sarana 1 1 0 1 2 2 0 2

6 sarana 1 1 0 1 1 1 0 1

7 sarana 1 1 0 1 1 1 0 1

8 sarana 2 0 0 0 11 10 4 6

9 sarana 1 1 0 1 3 1 0 1

10 sarana 1 1 0 1 3 1 0 1

11 sarana 1 1 0 1 1 2 0 2

12 sarana 1 0 0 0 2 1 0 1

13 sarana 1 0 0 0 1 2 0 2

14 8 0 8 30 24 4 20

Palu

Poso

Sigi

Tojo Una-una

Tolitoli

TOTAL

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-13.A1

Parigi Moutong

Banggai

Banggai Kepulauan

Jumlah RS/

IFRS yang

ada

Jumlah RS/

IFRS yang

diperiksa

Morowali Utara

MK TMK MK TMK

2

Buol

Donggala

Morowali

Tabel 13.A (lanjutan)

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan

menurut Kabupaten / Kota

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK)

(D)

Rumah Sakit (RS) / Instalasi Farmasi Rumah

Sakit (IFRS)

(E)

Banggai Laut

Jumlah IFK

yang ada

Jumlah IFK

yang diperiksa

Page 122: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 16 17 18 19 20 21 22 23

1 sarana 1 0 0 0 2 0 0 0

2 sarana 1 0 0 0 1 0 0 0

3 sarana 1 0 0 0 1 0 0 0

4 sarana 1 0 0 0 2 0 0 0

4 0 0 0 6 0 0 0

Banggai Laut

Tojo Una-una

TOTAL

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-13.A1

Banggai Kepulauan

No Kabupaten/ Kota Satuan

Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK)

2

Banggai

Rumah Sakit (RS) / Instalasi Farmasi Rumah

Jumlah IFK

yang ada

Jumlah IFK

yang diperiksaMK TMK

Jumlah RS/

IFRS yang

ada

Jumlah RS/

IFRS yang

diperiksa

MK TMK

TAHUN 2018

Tabel 13.A (lanjutan)

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan

menurut Kabupaten / Kota

UPT loka pom di kabupaten banggai

Page 123: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 24 25 26 27 28 29 30 31

1 sarana 130 5 0 5 12 2 0 2

2 sarana 58 2 0 2 1 0 0 0

3 sarana 29 2 0 2 0 0 0 0

4 sarana 64 8 0 8 1 1 0 1

5 sarana 90 4 0 4 0 0 0 0

6 sarana 42 3 0 3 2 1 0 1

7 sarana 67 4 0 4 3 1 0 1

8 sarana 91 12 3 9 104 0 0 0

9 sarana 104 11 1 10 2 0 0 0

10 sarana 92 11 1 10 7 0 0 0

11 sarana 63 1 1 0 1 0 0 0

12 sarana 59 0 0 0 0 0 0 0

13 sarana 89 4 0 4 4 0 0 0

675 51 4 47 125 5 0 5

T-13.A.2

Donggala

Morowali

Morowali Utara

Palu

Parigi Moutong

Poso

Sigi

Tojo Una-una

Tolitoli

TOTAL

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Buol

Jumlah Puskesmas

dan Pustu yang

diperiksa

MK TMKJumlah Klinik

yang ada

2

Banggai

Banggai Kepulauan

Banggai Laut

Tabel 13.A (lanjutan)

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan menurut Kabupaten / Kota

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Puskesmas dan Pustu

(F)

Klinik

(G)

Jumlah

Puskesmas dan

Pustu yang ada

TMKJumlah Klinik

yang diperiksaMK

Page 124: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 24 25 26 27 28 29 30 31

1 sarana 130 9 1 8 12 1 0 1

2 sarana 58 1 0 1 1 0 0 0

3 sarana 29 2 0 2 0 0 0 0

4 sarana 59 1 0 1 0 0 0 0

276 13 1 12 13 1 0 1

TOTAL

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-13.A.2

TMK

2

Banggai

Banggai Kepulauan

Banggai Laut

Tojo Una-una

Jumlah Puskesmas

dan Pustu yang

diperiksa

MK TMKJumlah Klinik

yang ada

Jumlah Klinik

yang diperiksaMK

Tabel 13.A (lanjutan)

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan menurut Kabupaten / Kota

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan

Puskesmas dan Pustu Klinik

Jumlah

Puskesmas dan

Pustu yang ada

Page 125: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

OT dan/

atau SK

yang ada

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

OT dan/

atau SK

yang

diperiksa

MK TMK

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Kosmetik

yang ada

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Kosmetik

yg

diperiksa

MK TMK

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Pangan

Olahan

yang ada

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Pangan

Olahan yg

diperiksa

MK TMK

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 30 3 1 2 30 6 7 1 80 14 10 4

2 10 4 3 1 10 8 4 2 28 14 9 5

3 5 3 3 0 15 3 2 1 21 3 3 0

4 20 6 5 1 15 5 3 2 41 13 8 5

5 30 2 2 0 30 1 1 0 53 9 9 0

6 20 7 5 2 25 23 11 12 39 25 14 11

7 10 6 6 0 10 3 2 1 30 17 10 7

8 35 43 36 7 40 74 55 19 305 55 54 1

9 30 9 8 1 30 5 4 1 64 20 15 5

10 25 10 5 5 28 34 21 13 61 22 10 12

11 10 2 2 0 10 2 1 1 44 13 11 2

12 15 3 2 1 15 11 2 9 51 20 13 7

13 20 8 6 2 20 17 10 7 45 13 7 6

260 106 84 22 278 192 123 69 862 238 173 65

T-13.B

Tojo Una-una sarana

Tolitoli sarana

Total sarana

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Parigi Moutong sarana

Poso sarana

Sigi sarana

Morowali sarana

Morowali Utara sarana

Palu sarana

Banggai Laut sarana

Buol sarana

Donggala sarana

2 3

Banggai sarana

Banggai Kepulauan sarana

Tabel 13.B

Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

No Kab/Kota Satuan

Fasilitas Distribusi Obat Tradisional dan/

atau Suplemen KesehatanFasilitas Distribusi Kosmetik Fasilitas Distribusi Pangan Olahan

Page 126: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

OT dan/

atau SK

yang ada

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

OT dan/

atau SK

yang

diperiksa

MK TMK

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Kosmetik

yang ada

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Kosmetik

yg

diperiksa

MK TMK

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Pangan

Olahan

yang ada

Jumlah

Fasilitas

Distribusi

Pangan

Olahan yg

diperiksa

MK TMK

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 30 9 9 030 33 19 14 80 43 26 17

2 10 2 1 110 8 5 3 28 6 2 4

3 5 2 2 015 4 4 0 21 3 3 0

4 15 1 1 015 9 0 9 51 8 2 6

60 14 13 1 70 54 28 26 180 60 33 27

T-13.B

Banggai Kepulauan sarana

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Banggai Laut sarana

Tojo Una-una sarana

Total sarana

No Kab/Kota Satuan

Fasilitas Distribusi Obat Tradisional dan/ Fasilitas Distribusi Kosmetik Fasilitas Distribusi Pangan Olahan

2 3

Banggai

Tabel 13.B (Lanjutan)

Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Tahun 2018

sarana

Page 127: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No SATUAN JUMLAH

1 3 4

1 rekomendasi/sertifikat -

2 rekomendasi/sertifikat 10

3 rekomendasi/sertifikat -

Total rekomendasi/sertifikat 10

T-14Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Surat keterangan impor (SKI)

Surat Keterangan Ekspor (SKE)

Rekomendasi/ Sertifikasi CPOB, CDOB, CPOTB,

CPKB, dan CPPOB

Tabel 14

TAHUN 2018

REKOMENDASI/SERTIFIKASI

2

SERTIFIKASI PRODUK DAN FASILITAS PRODUKSI DAN/ATAU

DISTRIBUSI OBAT DAN MAKANAN

UPT BALAI POM DI PALU

Page 128: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

TIE/ Ilegal/

Palsu/

kedaluarsa/ rusak

Hasil UjiTMK

Label/Penandaan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Obat dan NAPZA sampel 449 0 14 0 435

2 Obat Tradisional/ Obat Bahan Alam sampel 330 5 15 7 310

3 Suplemen Kesehatan sampel 110 0 1 4 109

4 Kosmetik sampel 659 0   7 0  652

 TOTAL 1548 5 37 11 1506

1 Pangan sampel 661  0 66 11 595

TOTAL 2209 5 103 22 2101

T-15

Sampel obat, Obat bahan alam, kosmetik,

suplemen kesehatan yang diperiksa sesuai

standar

Sampel Makanan yang diperiksa sesuai

standar

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 15

Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Jenis Produk Satuan Jumlah Sampel

TMS

MS

Page 129: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

MS TMS

Fisika :

- Pemerian 586 582 4

- pH 37 37 0

- Waktu hancur 19 19 0

- Disolusi 391 383 8

- Kadar Abu 0 0 0

- Susut Pengeringan 0 0 0

- Volume terpindahkan 12 12 0

- Indeks Bias 0 0 0

- Isi minimum 14 14 0

- Fluoresensi 62 62 0

- Daya Serap 58 58 0

- Keragaman bobot 224 224 0

- Bobot Jenis 0 0 0

- Emulsi Cairan 0 0 0

- Keragaman kandungan 179 178 1

- Kejernihan dan warna larutan 0 0 0

- Keasaman total 32 32 0

Kimia :

- Identifikasi 579 577 2

- Penetapan kadar zat aktif 483 482 1

- Asam salisilat bebas 6 6 0

- Senyawa sejenis 0 0 0

2682 2666 16

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-16A

1.

JUMLAH

TAHUN 2018

Tabel 16 AHASIL PENGUJIAN TERAPEUTIK MENURUT PARAMETER UJI

UPT BALAI POM DI PALU

No Jenis Parameter Uji JumlahHasil Pengujian

Page 130: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

MS TMS

1 4 5

0 0

87 0

0 0

0 0

18 1

6 0

0 0

76 1

0 0

0 0

27 1

77 0

1710 1

2005

0 0

14 0

27 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-16.B

Tabel 16.BHasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji

UPT BALAI POM DI PALU

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAHHASIL PENGUJIAN

2 3

OBAT TRADISIONAL

1 Fisika :

• pH 0

• Kadar Air 87

• Kadar Abu 0

• Keseragaman bobot/isi 0

• Waktu Hancur 19

• Bobot Jenis 6

• Kelarutan dalam etanol 70% 0

2 Kimia :

• Cemaran Logam Berat 77

• Cemaran Bahan Organik Asing 0

• Cemaran Pestisida 0

• Kadar Etanol dan Methanol 28

• Zat Tambahan yang Diizinkan 77

(Pewarna, Pengawet dan

• Bahan Kimia Obat 1711

(Yohimbin HCl, Metiltestoteron, Progesteron,

Sildenafil sitrat, Tadalafil, Vardenafil, Kofein, Vit

B1, Vit B6, Amphetamin, Sibutramin, HCT,

Bisakodil, Furosemide, Antalgin, Asam

Mefenamat, Asetosal, Fenilbutason, Indometasin,

Ibuprofen, Parasetamol, CTM, Kodein,

Promethazine, Dekstromethorphan, Gliseril

Guaikolat, Ephedrin HCl, Phenobarbital,

Diazepam, Papaverin, Deksamethasone,

Prednisone, Siproheptadine, Glibenklamide,

Pemanis Buatan)

J U M L A H 2005

PRODUK KOMPLEMEN

1 Fisika :

• Keseragaman bobot/isi 0

• Waktu Hancur 14

• Kadar Air 28

Tahun 2018

Page 131: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 4 5

148 0

21 0

13 0

352 0

20 0

13 0

11 0

3 0

5 0

10 0

634 1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-16.B

• Bahan Kimia Obat 352

• Penetapan Kadar Pemanis Buatan 13

Tabel 16.B (Lanjutan)Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji

UPT BALAI POM DI PALU

2 3

2 Kimia :

• PK Vitamin B 148

• PK Vitamin C 21

• PK Kofein 13

• Penetapan Kadar Logam Berat 10

J U M L A H 635

Tahun 2018

• Identifikasi/Penetapan Kadar Metanol, Etanol 11

• PK Vitamin E 3

• PK Asam Folat 5

(Yohimbin HCl, Metiltestoteron, Progesteron,

Sildenafil sitrat, Tadalafil, Vardenafil,

Allopurinol, Amphetamin, Sibutramin, HCT,

Bisakodil, Furosemide, Antalgin, Asam

Mefenamat, Asetosal, Fenilbutason, Indometasin,

Ibuprofen, Parasetamol, CTM, Kodein,

Promethazine, Dekstromethorphan, Gliseril

Guaikolat, Ephedrin HCl, Phenobarbital,

Diazepam, Papaverin, Deksamethasone,

Prednisone, Siproheptadine, Glibenklamide,

• Identifikasi / Penetapan Kadar Pengawet 20

Page 132: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 Dehaf

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-17

Tabel 17Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional

Tahun 2018

No Nama Obat Tradisional Nama BKO Jumlah

UPT BALAI POM DI BALU

Kofein 1

Jumlah 1

Page 133: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

MS TMS

1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2

815 814 1

1547 1547 0

72 72 0

346 346 0

47 46 1

1 1 0

30 29 1

8 8 0

4472 4467 5

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 18Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji

Tahun 2018

No Jenis Parameter Uji JumlahHasil Pengujian

Fisika :

• pH

• Kadar Air

• Kadar Abu

• Bobot Jenis

• Identifikasi Pewarna

• Identifikasi Pengawet (as.salisilat166 166 0

as.borat, heksaklorofen

Jumlah

T-18

UPT BALAI POM PALU

• PK Flouride

• Identifikasi bahan dilarang dalam kosmetika

1440 1438 2steroid, bitionol, teofilin, fitonadion, Hidrokinon, asam retinoat, raksa, kloramfenikol, klindamisin, pirogalol, PABA

• PK Pengawet/ antiseptik (as benzoat, as sorbat, TCC, triklosan, ZnPtO, paraben, phenoxyetanol, benzalkonium klorida, PK Champor-Menthol

• PK Tabir surya (OMZ, Oksibenson)

• Cemaran Logam Berat (Pb, Cd, As, Hg)

• PK Metanol

• PK Formaldehide

• PK Pengoksidasi Pewarna rambut (H2O2, p-fenilendiamin, resorsinol)

Kimia :

Page 134: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jumlah

1 1

2 Pasir Padi Temulawak 1

1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-19

Tabel 19

Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Kosmetika

Tahun 2018

Nama Kosmetika Nama Bahan Berbahaya

Jumlah

UPT BALAI POM DI PALU

Raksa

3Implora Eye Shadow Lipstik Powder cake

Sudan II 1

Hand Body Super Cepat Raksa

Page 135: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

MS TMS

1 2 3 4 5

1 Fisika :

▪ pH 51 51 0

▪ Indeks bias 0 0 0

▪ Kadar abu 30 29 1

▪ Kadar air 133 130 3

▪ Padatan total 0 0 0

2 Kimia :

▪ PK. Lemak 10 9 1

▪ PK. Protein 21 14 7

▪ PK. Vitamin 18 18 0

▪ PK.Mineral 16 16 0

(Ca, Zn, Na, K, P, Fe, Mg) 0 0 0

▪ PK. Gula 0 0 0

▪ PK. Karbohidrat 9 2 7

▪ PK. Mikotoksin 175 175 0

▪ PK. pemanis buatan

PK sakarin 249 239 10

PK Siklamat 50 21 29

PK Acesulfam 124 123 1

PK Acesulfam K+Sakarin 20 20 0

PK Aspartam 93 92 1

▪ PK. Pengawet

PK Benzoat 134 115 19

PK Sorbat 132 128 4

PK Metil Paraben 14 14 0

PK Etil Paraben 14 14 0

PK Propil Paraben 14 14 0

PK Butil Paraben 14 14 0

▪ PK. Kloramfenikol 3 3 0

▪ PK. Sianida 0 0 0

▪ PK. Hidroksi metil furfural 0 0 0

▪ PK. sulfur dioksida 0 0 0

▪ PK. Kesadahan 0 0 0

▪ PK. zat organic 0 0 0

▪ PK. Senyawa (NO2, NO3,CN, Cl2) 78 78 0

▪ PK. Kofein 17 17 0

▪ PK. Theina 0 0 0

▪ PK. etanol 21 21 0

▪ PK. metanol 21 14 7

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-20

Tabel 20HASIL PENGUJIAN PANGAN MENURUT PARAMETER UJI

TAHUN 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAHHASIL PENGUJIAN

UPT BALAI POM DI PALU

Page 136: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5

▪ PK. natrium klorida 5 5 0

▪ PK. kalium iodat 43 41 2

▪ PK asam lemak bebas 11 10 1

▪ PK bilangan peroksida 6 6 0

▪ PK bilangan tersabunkan 0 0 0

▪ PK bilangan tak tersabunkan 0 0 0

▪ PK bilangan iod 0 0 0

▪ Ident Pewarna Sintetik 328 319 9

▪ Ident Pewarna Dilarang 68 68 0

▪ Ident Rhodamin-B 22 22 0

▪ Ident Methanil Yellow 33 33 0

▪ Ident Auramin 14 14 0

▪ Ident Sudan 14 14 0

▪ PK Pewarna Sintetik 165 159 6

▪ PK histamine 13 13 0

▪ Cemaran logam 978 975 3

▪ Residu pestisida 0 0 0

▪ Identifikasi arsen 0 0 0

▪ Identifikasi nitrit 0 0 0

▪ Identifikasi formalin 85 84 1

▪ PK formalin 0 0 0

▪ Identifikasi boraks 76 72 4

▪ Identifikasi sianida 5 5 0

▪ Identifikasi sakarin dan siklamat 16 16 0

▪ Identifikasi sakarin 1 1 0

▪ Identifikasi siklamat 259 258 1

▪ PK formalin terekstraksi dari kemasan pangan

2 2 0

▪ PK migrasi bisfenol A dari kemasan pangan

4 4 0

▪ Bobot tuntas 10 10 0

▪ PK BHA 10 10 0

▪ PK BHT 10 10 0

▪ PK TBHQ 36 36 0

▪ PK sari kopi 4 4 0

▪ PK sulfit 89 89 0

▪ PK Aktivitas Enzim Diastase 0 0 0

Uji Derajat Keasaman 0 0 0

Uji bagian Tidak Larut Air 0 0 0

Kemasan PP 4 4 0

PK Propionat 30 30 0

Fraksi n-heksan 1 1 0

Fraksi xylene 1 1 0

PK HMF 1 0 1

JUMLAH 3805 3687 118

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-20

TAHUN 2018

Tabel 20 (Lanjutan)HASIL PENGUJIAN PANGAN MENURUT PARAMETER UJI

UPT BALAI POM DI PALU

Page 137: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Nama Produk Pangan Nama Bahan Berbahaya Jumlah

1 Jajanan Pasar Rhodamine B 14

14

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-21

Tabel 21

Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan

UPT BALAI POM DI PALU

Jumlah

Tahun 2018

Page 138: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

MS TMS/HPST

1 3 4 5

1

• ALT (Angka Lempeng Total) 253 248 5

• Alt Pembentuk Spora 0 0 0

• Angka Coliform 0 0 0

• Angka Clostridium perfringens 1 1 0

• Angka Kapang 0 0 0

• Angka Khamir 0 0 0

• Angka Kapang Khamir 193 192 1

• Angka Staphylococcus aureus 126 125 1

• Angka Bacillus cereus 31 31 0

• E.sakazaki 7 7 0

• A. Enterobacteriaceae 148 148 0

• Clostridium perfringens 8 8 0

• Enterococci 0 0 0

• Escherichia coli 0 0 0

• Listeria monocytogenes 9 9 0

• MPN Coliform 5 5 0

• MPN Escherichia coli 153 147 6

• MPN Enterobacteriaceae 1 1 0

• Salmonella sp. 272 272 0

• Salmonella sp. (penyaringan) 23 23 0

• P.aeruginosa (penyaringan) 11 11 0

• Koliform (penyaringan) 11 11 0

• Staphylococcus aureus 0 0 0

• A. Escherichia coli 19 19 0

• Vibrio cholerae 0 0 0

• Vibrio parahaemolyticus 0 0 0

1271 1258 13

2

• ALT (Angka Lempeng Total) 0 0 0

• Uji Batas Cemaran 8 8 0

• Uji Sterilitas 0 0 0

• Uji Potensi 1 1 0

• Uji Koefisien Fenol 0 0 0

• Bebas Escherichia coli 0 0 0

• Escherichia coli 0 0 0

• Salmonella sp. 0 0 0

• Staphylococcus aureus 0 0 0

• Pseudomonas aeruginosa 0 0 0

• Uji Endotoksin Bakteri 16 16 0

25 25 0Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-22

Terapeutik :

Tabel 22Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji

Tahun 2018

No JENIS PARAMATER UJI JUMLAHHASIL PENGUJIAN

UPT BALAI POM DI PALU

2

Pangan :

Page 139: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 3 4 5

3

• ALT (Angka Lempeng Total) 178 166 12

• Angka Kapang Khamir 167 167 0

• Angka Khamir 0 0 0

• Angka Kapang 0 0 0

• Escherichia coli 141 141 0

• Salmonella sp. 121 121 0

• Staphylococcus aureus 133 133 0

• Pseudomonas aeruginosa 125 125 0

• Candida albicans 0 0 0

• Clostridium perfringens 0 0 0

• Clostridium tetani 0 0 0

• Bacillus anthraxis 0 0 0

• Shigella spp 90 90 0

955 943 12

4

• ALT (Angka Lempeng Total) 264 261 3

• Angka Kapang - Khamir 264 264 0

• Staphylococcus aureus 82 82 0

• Candida albicans 74 74 0

• Bacillus anthraxis 0 0 0

• Clostridium perfringens 0 0 0

• Clostridium tetani 0 0 0

• Pseudomonas aeruginosa 74 74 0

• Uji Efektifitas Pengawet 0 0 0

758 755 3

5

• ALT (Angka Lempeng Total) 60 60 0

• Angka Kapang Khamir 60 60 0

• Escherichia coli 55 55 0

• Salmonella sp. 9 9 0184 184 0

8

• ALT (Angka Lempeng Total) 12 12 0

• Angka Kapang Khamir 8 8 0

• Escherichia coli 4 4 0

• MPN Koliform 4 4 0

• Salmonella sp. 4 4 0

• A. Enterobacteriaceae 2 2 0

• Angka Staphylococcus aureus 2 2 0

36 36 0

3229 3201 28

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-22

Jumlah

Tahun 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Tabel 22 (Lanjutan)Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji

2

Obat Tradisional

Kosmetik

Suplemen

Pihak Ketiga

Page 140: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPELRENCANA TAHUNAN

% CAPAIAN1 2 3 5

I. SAMPLING RUTIN 391 96,2%

A.

KELAS TERAPI

ANTIBIOTIKA,

ANTITUBERKULOSIS DAN

ANTIVIRUS

105 98,1%

Hulu Hilir

1 AciclovirTablet, Krim

4 2 1 7

2 Amoksisilin

Kapsul,Tablet,Untuk Suspensi Oral

3 5 4 12

3Amoksisilin dan Kalium Klavulanat

Tablet 0 0 1 1

4 Cefadroksil

Kapsul,Tablet,Untuk Suspensi Oral

2 3 6 11

5 Cefixime

Tablet,Untuk Suspensi Oral

0 1 2 3

6 CefotaximeUntuk Injeksi

0 1 1 2

7 Chloramphenicol

Kapsul,Tetes Mata,Salep Mata,Tetes Telinga

3 3 4 10

8 Ciprofloxacin Tablet 0 4 4 8

9 Clindamycin HCl Kapsul 0 2 2 4

10 Doxycycline HClKapsul,Tablet

1 0 4 5

11 Gentamisin Sulfat Injeksi 1 0 0 1

12 Isoniazid Tablet 1 1 1 3

13 Levofloksasin HCl Tablet 0 2 1 3OAT Anak (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamida)

Tablet 0 1 0 1

OAT Anak (Isoniazid dan Rifampisin)

Kapsul 0 1 0 1

15

OAT Kategori I Dewasa (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamida dan Etambutol

Tablet 1 1 0 2

T-23

Tabel 23

REALISASI4

376

103

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

tahun 2018

UPT balai pom di palu

Jumlah

14

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Page 141: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Hulu HilirOAT Kategori I Dewasa (Isoniazida dan Rifampisin)

Kapsul 1 1 0 2

OAT Kategori I Dewasa (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamida dan Etambutol

Tablet 1 0 0 1

OAT Kategori I Dewasa (Isoniazida dan Rifampisin)

Kapsul 1 0 0 1

17 Ofloksasin Tablet 0 0 1 1

18 Pyrazinamide Tablet 0 1 2 3

19 Rifampicin Kapsul 1 0 1 2

20 Tetracycline HCl Kapsul 0 2 4 6

21 TiamfenikolTablet,Kapsul

0 0 2 2

22Trimetoprim; Sulfametoksazole (Cotrimoxazole)

Suspensi Oral,Tablet

3 3 5 11

B.

KELAS TERAPI

KARDIOVASKULAR

(ANTIHIPERTENSI,

DIURETIK,

ANTIKOLESTEROL)

97 94,8%

1 Amlodipine Tablet 3 2 3 8

2Acetylsalicylic Acid (80 dan 100 mg)

Tablet 1 2 4 7

3 Bisoprolol Fumarate Tablet 1 2 1 4

4 Candesartan Cilexetil Tablet 0 2 1 3

5 Captopril Tablet 3 2 4 9

6 Clonidine HCl Tablet 1 2 1 4

7 Digoxin Tablet 1 2 0 3

8 Diltiazem HCl Tablet 1 1 2 4

9 Fenofibrate Kapsul 0 2 1 3

10 Flunarizine Tablet 0 1 2 3

11 FurosemideTablet,Injeksi

1 2 3 6

12 Gemfibrozil Kapsul 2 1 2 5

13 Hydrochlorothiazide Tablet 1 1 1 3

14 Irbesartan Tablet 0 1 1 2

15 Isosorbid DinitratTablet,Tablet

1 1 3 5

16 Lisinopril Tablet 0 2 3 5

17 Nifedipin Tablet 1 2 2 5

18 Propranolol HCl Tablet 2 2 1 5

T-23

Jumlah

16

92

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

Page 142: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Hulu Hilir

19 SimvastatinTablet Salut

2 2 4 8

7 11 15 33

C.

KELAS TERAPI ANALGESIK,

ANTIPIRETIK,

ANTIINFLAMASI,

ANTIHISTAMIN, ANTIPIRAI,

ANTISPASMODIK DAN

RELAKSAN OTOT

58 101,7%

Hulu Hilir

1 Allopurinol Tablet 1 1 1 3

2 Asam MefenamatKapsul,Tablet

1 1 2 4

3Betamethasone; Dexchlorpheniramine Maleate

Tablet 0 0 1 1

4 Caffeine; Paracetamol Tablet 0 0 1 1

5 Cetirizin HClTablet,Sirup

1 1 1 3

6Chlorpheniramine Maleate

Tablet 1 1 1 3

7 Cyproheptadine HCl Tablet 0 0 1 1

8 DexamethasoneTablet,Injeksi

1 2 2 5

9Dexchlorpheniramine Maleate

Tablet 0 0 1 1

10 Dimenhydrinate Tablet 0 0 1 1

11 Diphenhydramine HCl Injeksi 0 1 0 1

12 Hidrocortisone AcetateKrim 1 0 0 1

13 Hyoscine Butilbromida Tablet 0 0 1 1

14 IbuprofenSuspensi Oral,Tablet

2 0 2 4

15 KetoprofenSuppositoria

0 0 1 1

16 Ketorolac Injeksi 0 1 1 2

17 Loratadine Tablet 0 1 1 2

18 Meloksikam Tablet 0 0 2 2

19 Metilprednisolon Tablet 2 1 0 3

20 Natrium DiklofenakTablet Salut Enterik

1 1 0 2

21 Papaverine HCl Tablet 0 0 1 1

T-23

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

97

59

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

21 32 44

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Page 143: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Hulu Hilir

22 ParasetamolLarutan Oral,Tablet

1 2 0 3

23 Phenylbutazone Tablet 0 1 0 1

24 Piracetam Kapsul 0 1 1 2

25 PiroxicamTablet,Kapsul

0 2 3 5

26 Prednison Tablet 1 1 2 4

27 Tramadol Kapsul 0 1 0 1

12 18 26 56

D.KELAS TERAPI OBAT

SALURAN PENCERNAAN

DAN METABOLISME31 100%

Hulu Hilir

1Aluminium Hydroxide; Magnesium Hydroxide

Suspensi Oral,Tablet

2 1 2 5

2 BisakodilTablet Lepas Tunda

0 1 0 1

3 Cimetidine Tablet 0 1 2 3

4 Domperidone Maleate Tablet 1 2 1 4

5 Famotidine Tablet 0 0 1 1

6 Lansoprazol Kapsul 1 0 1 2

7 Loperamid HClTablet Salut

0 1 1 2

8 Metoklopramid Tablet 1 0 1 2

9 OmeprazoleKapsul Lepas Tunda

1 1 1 3

10 Ondansetron HClTablet Salut

0 1 0 1

11 Ranitidine HClTablet,Injeksi

1 2 4 7

7 10 14 31

E.KELAS TERAPI OBAT

SALURAN PERNAFASAN23 100%

Hulu Hilir

1 Ambroxol Tablet 2 1 0 3

2 AminophyllineTablet,Injeksi

1 2 1 4

T-23

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

31

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

13 19 26 58

31

23

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

7 10 14

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Page 144: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Hulu Hilir

3 Bromhexine HCl Tablet 0 0 4 4

4Chlorpheniramine Maleate; Paracetamol; Pseudoephedrine HCl

Kapsul 0 0 1 1

5 Ephedrine HCl Injeksi 0 1 0 1

6 Glyceryl Guaiacolate Tablet 1 2 0 3

7Paracetamol; CTM; Dextromethophan; PPA

Tablet 0 0 1 1

8Paracetamol; CTM; Dextromethophan; Pseudoephedrine

Kapsul 0 0 1 1

9 Salbutamol Sulfate Tablet 1 2 1 4

10 Teofilin; Salbutamol Tablet 0 0 1 1

2 5 9 16

F.

KELAS TERAPI NAPZA,

ANTIPSIKOSIS LAIN

TERMASUK ANTIEPILEPTIK

DAN ANESTESI

15 100%

Hulu Hilir

1 Alprazolam Tablet 0 1 0 1

2 Amitriptillin HCl Tablet 1 0 0 1

3 Betahistine Mesilate Tablet 0 0 1 1

4 Carbamazepine Tablet 0 0 1 1

5 Clobazam Tablet 0 0 1 1

6 Codeine Phosphate Tablet 1 0 0 1

7 Diazepam Tablet 0 1 1 2

8 Dopamin Injeksi 0 1 0 1

9 Gabapentin Kapsul 0 0 1 1

10 Haloperidol Tablet 0 0 1 1

11 Klorpromazin HClTablet Salut

1 0 0 1

12 Lidokain HCl Injeksi 0 1 0 1

13 Lorazepam Tablet 0 0 1 1

14 Phenobarbital Tablet 0 1 0 1

3 5 7 15

G.KELAS TERAPI

ANTIPROTOZOA,

ANTELMINTIK, ANTIFUNGI

15 100%

Hulu Hilir

1 Albendazole Tablet 0 1 1 2

2 Griseofulvin Tablet 0 1 3 4

T-23

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

15

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

5 8 10 23

15

15

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

3 5 7

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Page 145: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Hulu Hilir

3 KetoconazoleKrim,Tablet

1 1 2 4

4 Metronidazol Tablet 1 1 1 3

5 Mikonazol Nitrat Krim 1 0 0 1

6 PyrantelSuspensi Oral

0 1 0 1

3 3 3 9

H.KELAS TERAPI

ANTIDIABETES12 100%

Hulu Hilir

1 Glibenclamide Tablet 2 2 0 4

2 Gliclazide Tablet 0 0 3 3

3 Glimepiride Tablet 0 1 1 2

4 Metformin HCl Tablet 1 1 1 3

3 4 5 12

I. LAIN-LAIN 12 66,7%

Hulu Hilir

1 Asam Folat Tablet 0 1 0 1

2 Asam Traneksamat Injeksi 0 0 1 1

3 Asetazolamid Tablet 0 0 1 1

4 Cangkang Kapsul 0 0 1 1

5 ClopidogrelTablet Salut

0 1 0 1

6 Propiltiourasil Tablet 2 0 0 2

7 Sildenafil Citrate Tablet 0 0 1 1

2 2 4 8

J.KELAS TERAPI

ANTIMALARIA8 75%

Hulu Hilir

1 Artesunate Injeksi 0 1 0 1

2 Primaquine Phosphate Tablet 1 0 1 2

3Pyrimethamine; Sulfadoxine

Tablet 0 0 2 2

4 DHP Frimal Tablet 1 0 0 1

2 1 3 6

T-23

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

12

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

3 5 7 15

12

8

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

3 4 5

12

6

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

3 4 5

8

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

2 2 4

Page 146: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

K.KELAS TERAPI

DERMATOLOGIS8 75%

Hulu Hilir

1 Betamethasone ValerateKrim 2 2 0 4

2Fluocinolone Acetonide

Krim 0 0 1 1

3Fluocinolone Acetonide; Neomycin Sulphate

Krim 0 0 1 1

2 2 2 6

L. KELAS TERAPI HORMON 4 75%

Hulu Hilir

1Ethinylestradiol; Levonorgestrel

Tablet 1 0 1 2

2Medroxy Progesterone Acetate

Suspensi untuk Injeksi

0 1 0 1

1 1 1 3

M.KELAS TERAPI VAKSIN DAN

SERUM3 100%

Hulu Hilir

1 Vaksin Campak Injeksi 1 0 0 1

2Vaksin DTP-HB-Hib (Pentabio)

Injeksi 0 1 0 1

3Vaksin Hepatitis B Rekombinan

Injeksi 0 0 1 1

1 1 1 3

T-23Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

2 2 4

tahun 2018

6

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

1 1 2

8

3

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

3

TOTAL SAMPEL

TARGET TAHUNAN SESUAI PRIORITAS SAMPLING 2018

1 1 1

4

3

Nama Obat/ Zat Aktif SediaanJKN

Non JKN Jumlah

Page 147: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPELRENCANA TAHUNAN

REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5

II. SAMPLING KASUS 45 65 144,4%

Nama Obat/ Zat Aktif Sediaan Jumlah

1 Antalgin Tablet 12 GG Tablet 13 Imodium Tablet 14 Antimab Tablet 15 Cefat Kapsul 16 Dulcolax Tablet 17 Novastan Kaplet 28 Lodia Tablet 19 Dexaharsen 0.5 Tablet 110 Dexaharsen 0.75 Tablet 111 Megasonum Tablet 112 CTM Tablet 113 Cefixime Kapsul 214 Bodrexin Tablet 115 Cotrimoxazole Tablet 116 Isosorbide Dinitrate Tablet 117 Orphen Tablet 118 Solasic Tablet 119 Anastan Forte Tablet 120 Antimo Tablet 121 Bufacaryl Tablet 122 Albendazole Tablet 123 Vialob Tablet 124 Chloroquine Tablet 125 Andalan FE Tablet 126 Amlodipine Besilate Tablet 127 Renabetic Tablet 128 Cyclogynon Tablet 129 Norvom Cairan oral 130 Chloroquine Diphosphate Tablet 131 Bodrexin Demam (Rasa Jeruk) Cairan oral 132 Reco Tetes mata 133 Bodrex Tablet 134 Vovaxifen 400 Tablet 135 Yusimox Forte Sirup antibiotik 136 Novadex Tablet 137 Novamox Tablet 138 Levofloxacin Tablet 139 Novaflox 500 Tablet 140 Cefixime Kapsul 141 Combipain Tablet 142 Azitis 500 Film coated tablet 1

T-23Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

Page 148: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPELRENCANA TAHUNAN

REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5

Tabel 23 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling

Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok

UPT balai pom di palu

tahun 2018

43 Flagyl 400 Film coated tablet 1

44 Fightox 625 Film coated tablet 1

45 Moxvid Kid 250 DT Tablet 146 Ibuprofen and Paracetamol Film coated tablet 147 Lomac 20 Kapsul 148 Polymol Tablet 149 Doxyscot Kapsul 150 Moxvid Botol (COD) 151 Ceftrinject Vial 152 Damad Prep Pad Sachet 153 Samconal Kaplet 154 Chloramphenamine Maleate Tablet 155 Valium 5 Tablet 156 Voligesic-SR 100 Tablet lepas lambat 157 Oflofine 200 Tablet 158 Monoscot Vial 159 Aziphar-200 Botol (COD) 160 ORS Biotral Sachet (COD) 161 Acicure Chewable tablet 162 Cifbax Botol (COL) 163 Gero Botol (COL) 1

No JENIS SAMPELRENCANA TAHUNAN

REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5

III.SAMPLING ROKOK DAN RUANG LINGKUP

9 8 88,9%

Nama Obat/ Zat Aktif Sediaan Jumlah

1 Wormetrin Tablet 12 Ampicillin Trihydrate Kaplet 13 Kaditic Tablet 14 Analsik Kaplet 15 Vitamin C Tablet 16 Braxidin Tablet 17 Fasidol Cairan oral 18 Move Bungkus 1

T-23Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Page 149: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPELRENCANA TAHUNAN

REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5

A SURVEILANCE

1 IMPOR 17 17 100,00

2 STAMINA/ SEHAT PRIA/SEX 33 32 96,97

3 PELANGSING 26 26 100,00

4 PEGAL LINU /ENCOK/EMATIK 26 26 100,00

5 NAFSU MAKAN 17 17 100,00

6 KENCING MANIS 13 14 107,69

B COMPLAINCE

1 SERBUK 32 31 96,88

2 KAPSUL 26 26 100,00

3 TABLET 7 8 114,29

4 PIL 7 8 114,29

5 CAIRAN OBAT DALAM 15 13 86,67

6 SEDIAAN LAIN 12 13 108,33

C COMPLAINCE BALAI

1 DEMAM/TURUN PANAS/SAKIT KEPALA 6 6 100,00

2 FLU/PILEK/MASUK ANGIN 6 6 100,00

3 SARIAWAN / P.DALAM / TENGGOROKAN 4 4 100,00

4 GANGGUAN PERUT 8 8 100,00

5 ANTI ALERGI / GATAL/ EKSIM 4 4 100,00

6 WASIR 5 5 100,00

7 KEPUTIHAN 5 5 100,00

8 TEKANAN DARAH TINGGI 5 5 100,00

9 LAMBAT BULAN 6 6 100,00

10 ASMA 4 4 100,00

11 MENGATASI SAKIT PERUT HAID 5 5 100,00

12 SEHAT WANITA 6 6 100,00

13 PELANCAR AIR SENI 3 3 100,00

14 BATUK 5 5 100,00

15MINYAK KAYU PUTIH/ MINYAK

GOSOK/BALSAM6 6 100,00

16 LANCAR ASI 5 5 100,00

17 MINYAK TELON 5 5 100,00

18 MADU 6 6 100,00

19 SAMPEL TANPA IJIN EDAR 5 5 100,00

330 330 100,00

T-24Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 24

Evaluasi Umum Prioritas Sampling obat tradisional

UPT balai pom di palu

tahun 2018

TOTAL

Page 150: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPEL % CAPAIAN

1 2 5

Lokal Import Lokal Import

A SURVEILAN

1 RESIKO TINGGI

Sediaan Bayi 10 8 9 6 83,33

Rias Mata 3 2 4 2 120,00

Rias Wajah 12 5 15 5 117,65

Perawatan Kulit 15 11 13 13 100,00

Jumlah 101,52

2 TRACK RECORD

Rias Mata 10 6 10 6 100,00

Rias Wajah 10 10 10 10 100,00

Perawatan Kulit 20 10 20 10 100,00

Jumlah 100,00

3 ON LINE

Sediaan Mandi 100,00

Rias Wajah 114,29

Perawatan Kulit 94,12

Kuku 100,00

Jumlah 100,00

4 MLM

Rias Mata 100,00

Rias Wajah 100,00

Perawatan Kulit 125,00

Hygiene Mulut 0,00

Jumlah 100,00

5 KLINIK SALON DAN SPA

Pewarna Rambut 100,00

Perawatan Kulit 106,67

Tabir Surya & Mandi Surya 83,33

Jumlah 100,00

6 CHINA TAIWAN

Rias Mata 88,89

Rias Wajah 100,00

Perawatan Kulit 100,00

Jumlah 96,97

7 MENENGAH KEBAWAH

Rias Mata 100,00

Rias Wajah 100,00

Perawatan Kulit 100,00

KUKU 100,00

Jumlah 100,00

T-25Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

3 4

66 67

66 66

Tabel 25

Evaluasi Umum Prioritas Sampling kosmetik

UPT balai pom di palu

tahun 2018

RENCANA TAHUNAN

REALISASI

3 3

33 33

9 9

6 6

7 8

17 16

33 33

12 12

15 16

9 9

12 15

3 0

12 12

12 12

33 32

6 5

33 33

9 8

8 8

53 53

15 15

15 15

15 15

Page 151: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPEL % CAPAIAN

1 2 5

Lokal Import Lokal Import

8 BAHAN TIDAK STABIL

Perawatan Kulit 100,00

Jumlah 100,00

JUMLAH SURVEILANCE 100,00

B COMPLIANCE

1 TELAH CPKB BELUM KONSISTEN

Mandi 100,00

Kebersihan Badan 100,00

Perawatan Kulit 111,54

Hygiene Mulut 76,92

Jumlah 100,00

2 BANYAK DIIKLANKAN

Cukur & Pasca Cukur 1 3 1 4 125,00

Wangi-wangian 10 5 10 3 86,67

Sediaan Rambut 4 5 4 5 100,00

Rias Wajah 15 5 16 5 105,00

Perawatan Kulit 10 8 10 8 100,00

Jumlah 100,00

JUMLAH COMPLAINCE 100,00

C COMPLIANCE BALAI

Sabun Mandi Bayi 100,00

Shampoo Bayi 100,00

Bedak Bayi 100,00

Baby Lotion 100,00

Baby Oil 100,00

Baby Cologne 100,00

Baby Cream 100,00

Sediaan Mandi 100,00

Kebersihan Badan 100,00

Rias Mata 100,00

Rias Wajah 100,00

Perawatan Kulit (Massage Cream),

Perawatan Badan, Perawatan Tangan

100,00

Sediaan Rambut (Hair dresing, hair

straightener, permanen wave neutralizer,

100,00

Pewarna Rambut 100,00

Tabir Surya 100,00

Hygiene Mulut 100,00

Sediaan Cukur 100,00

Kuku 100,00

JUMLAH COMPLAINCE BALAI 100,00

TOTAL 100,00

T-25Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

13 13

Tabel 25 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling kosmetik

UPT balai pom di palu

tahun 2018

RENCANA TAHUNAN

REALISASI

3 4

10 10

16 16

26 29

13 13

330 330

131 131

13 13

12 12

13 10

65 65

66 66

5 5

10 10

20 20

15 15

10 10

10 10

23 23

18 18

10 10

20 20

5 5

5 5

4 4

198 198

659 659

6 6

8 8

4 4

Page 152: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No JENIS SAMPELRENCANA TAHUNAN

REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5

1 Impor 10 10 100,00

2 Stamina/ Sehat Pria/ Sex 10 10 100,00

3 Pelangsing 9 9 100,00

4 PegalLinu/ Encok/ Rematik 9 9 100,00

5 Gym 6 6 100,00

COMPLIANCE

1 Serbuk/ Serbuk Effervesent 3 3 100,00

2 Kapsul/ Kapsul Lunak 7 7 100,00

3 Tablet/ Tablet Effervesent 10 11 110,00

4 Pil 8 8 100,00

5 Sediaan Lain 5 5 100,00

COMPLIANCE DARI BALAI

1 Minuman Energy Cair 10 9 90,00

2 Minuman Energy Serbuk 10 10 100,00

3 Multivitamin 5 5 100,00

4 Nafsu Makan 8 8 100,00

110 110 100,00

T-26Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 26

Evaluasi Umum Prioritas Sampling suplemen makanan

UPT balai pom di palu

tahun 2018

SURVEILLANCE

TOTAL

Page 153: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jenis sampel Rencana Tahunan Realisasi % Capaian

1 2 3 4 5

1 Susu UHT/ Susu Steril 7 7 100,00

2 Susu Pasteurisasi 2 2 100,00

3 Es krim 5 5 100,00

4Minyak Kelapa (Refined Bleached

Deodorized Coconut Oil )5 5 100,00

5 Buah Dalam Kemasan 6 9 150,00

6 Jem Buah atau Selai Buah 13 18 138,46

7 Manisan buah 5 9 180,00

8Keripik (dari buah yang ada pada

04.1.2.12)10 10 100,00

9 Kakao Bubuk 6 6 100,00

10 Kembang Gula Keras/Permen Keras 20 20 100,00

11

Kembang Gula Lunak/Permen Lunak;

atau Gula Kapas (cotton candy) /

Arumanis; atau gulali; atau marsmallow

8 8 100,00

12 Kembang Gula Karet / Permen Karet 11 11 100,00

13 Mi basah mentah 10 10 100,00

14 Mie kering 32 32 100,00

15 Dodol/ Jenang / Gelamai 8 8 100,00

16 Tahu 16 16 100,00

17 Roti Tawar 16 16 100,00

18 Biskuit 44 44 100,00

19 Keik (Cake) 14 14 100,00

20 Dendeng daging 2 2 100,00

21 Kornet daging 4 4 100,00

22 Sosis daging 3 3 100,00

23 Bakso daging 2 2 100,00

24 Naget ayam 4 4 100,00

25Udang dan Hasil Olahnya (tempura,

naget dll) 3 2 66,67

26Ikan dan hasil olahnya (Bakso Ikan, Otak-

otak, siomay, empek-empek, dll)3 3 100,00

27 Ikan kering/ asin 4 4 100,00

28 Kerupuk ikan/udang (mentah) 7 14 200,00

29 Terasi 8 8 100,00

30 Ikan dalam kaleng 8 10 125,00

31 Gula kristal rafinasi 1 0 0,00

32 Gula kristal putih/gula pasir 1 2 200,00

33 Madu 1 1 100,00

34 Gula Merah/ Aren 1 2 200,00

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-27

Evaluasi Umum Prioritas Sampling produk pangan

UPT balai pom di palu

tahun 2018

Tabel 27

Page 154: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jenis sampel Rencana Tahunan Realisasi % Capaian

1 2 3 4 5

35 Bumbu Siap Pakai 8 8 100,00

36 Saus tomat/cabe 12 12 100,00

37 Kecap manis/asin 14 14 100,00

38 Formula Bayi 0 0 0,00

39 Formula Lanjutan 1 1 100,00

40 Formula Pertumbuhan 0 0 0,00

41Minuman ibu hamil dan atau ibu

menyusui1 1 100,00

42 MP-ASI Bubuk Instan 1 1 100,00

43 MP-ASI Biskuit Bayi 1 1 100,00

44Air Minum Isi Ulang (AMIU)/Depo Air

Minum 6 6 100,00

45 Kopi instant 12 12 100,00

46 Minuman Beralkohol 8 8 100,00

47 Serbuk Minuman Berperisa 10 10 100,00

48 Minuman Rasa buah 10 11 110,00

49 Minuman Sari buah 8 9 112,50

50 Minuman Teh dalam kemasan 8 12 150,00

51 Minuman Kopi dalam kemasan 8 8 100,00

52Air Minum Dalam Kemasan (AMDK

demineral/ AMDK mineral)20 20 100,00

53 Sirup berperisa 10 10 100,00

54 Jagung Marning / Berondong 6 6 100,00

55 Makanan ekstrudat (Chiki/Taro dll) 18 17 94,44

56Makanan Ringan (Keripik umbi, peyek,

emping, dll)18 18 100,00

57

Kacang Garing/ Kacang Bawang Goreng

(Kacang Tojin)/ Kacang Bali/ Kacang

Panggang/ Kacang Atom (Sukro)/ Kacang

Telur/ Kacang Goyang/ Jipang Kacang

Tanah

22 22 100,00

58 BTP Pewarna Merah 8 8 100,00

59 BTP Pewarna Kuning 8 8 100,00

60BTP pengembang (Na bikarbonat : Soda

kue, baking soda, baking powder)4 5 125,00

61 BTP Perisa 4 6 150,00

62 Tepung Terigu 5 5 100,00

63 Garam beriodium 40 40 100,00

64 Minyak Goreng Sawit 5 5 100,00

65 PJAS 16 16 100,00

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-27

Tabel 27 (Lanjutan)Evaluasi Umum Prioritas Sampling produk pangan

UPT balai pom di palu

tahun 2018

Page 155: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jenis sampel Rencana Tahunan Realisasi % Capaian

1 2 3 4 5

66 Pangan DNA 9 9 100,00

67 Sampel Kasus/UMKM/Ruang Lingkup 66 38 57,58

657 658 100,15

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-27

tahun 2018

TOTAL

Tabel 27 (Lanjutan)

Evaluasi Umum Prioritas Sampling produk pangan

UPT balai pom di palu

Page 156: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jenis sampel Rencana Tahunan Realisasi % Capaian

1 2 3 4 5

1 Kemasan Pangan

- Melamin 2 2 100,00

- Keramik 1 1 100,00

3 3 100,00

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-28

JUMLAH

Tabel 28

Evaluasi Umum Prioritas Sampling produk dan bahan berbahaya

UPT balai pom di palu

tahun 2018

Page 157: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

He

roin

/Pu

taw

Gan

ja

Ko

de

in

Mo

rfin

Jum

lah

MD

MA

/Eks

tasi

Me

tam

feta

min

/Sh

abu

Am

feta

min

Dia

zep

am

Bro

maz

ep

am

Nit

raze

pam

Ph

en

ob

arb

ital

Lain

-lai

n

Jum

lah

Trih

eks

iph

en

idil

Lain

-lai

n

Jum

lah

1 Januari 8 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0

2 Februari 14 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 11 3 0 3

3 Maret 10 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 9 1 0 1

4 April 8 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0

5 Mei 9 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 7 2 0 2

6 Juni 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0

7 Juli 11 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 7 4 0 4

8 Agustus 18 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 14 4 0 4

9 September 14 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0

10 Oktober 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 November 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Desember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 95 0 81 14

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-29

Negatif

Tabel 29

HASIL PENGUJIAN BARANG BUKTI KASUS DI BIDANG NARKOTIKA, DAN PSIKOTROPIKA

UPT Balai POM di Palu

TAHUN 2018

Hasil Pengujian

No

mo

r

Bu

lan

Jum

lah

Sam

pe

l

Narkotika Psikotropika

Page 158: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Sampel Parameter Uji

1 Obat 429 2278 86 456

2 Napza 95 190 19 38

3 PKRT 62 214 12 43

4 Obat Tradisional 331 2021

5 Kosmetik 668 4472

6 Produk Komplemen 110 637

7 Makanan dan Minuman 8 695 3805 87 476

8 Mikrobiologi 5 940 3229 188 646

25 3330 16846 133 674

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-30

Tabel 30

Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji

Tahun 2018

No Laboratorium Jumlah TenagaJumlah Sampel Yang

DiUjiJumlah Parameter Uji

Kemampuan Kerja Perorang/Tahun

Total

UPT BALAI POM DI PALU

5

7 158 1019

Page 159: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Kota Palu Kasus 4 Perkara 2 2 198.940.000

2 Kaupaten Tolitoli Kasus 18 Perkara 1 0 11.770.000

3 Kabupaten Morowali Kasus 5 Perkara 0 0 0

4 Kabupaten Banggai Kasus 9 Perkara 0 0 0

36 0 3 2 210.710.000

T-31

TOTAL

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 31

Intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Kabupaten/ Kota Satuan Jumlah Kasus

Penyidikan Tindak Pidana Obat dan Makanan

SatuanJumlah Total

Perkara

Jumlah Perkara yang

diselesaikan

Jumlah Nilai Barang

Bukti Perkara (Rp)

Page 160: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Satuan Jumlah KIE Satuan Jumlah Pengaduan Masyarakat

1 2 3 4 5 6

1 Kota Palu kegiatan 35 layanan 8

2 Kabupaten Sigi Biromaru kegiatan 4 layanan 0

3 Kabupaten Poso kegiatan 1 layanan 0

4 Kabupaten Toli-Toli kegiatan 0 layanan 0

5 Kabupaten Buol kegiatan 0 layanan 0

6 Kabupaten Parigi Moutong kegiatan 0 layanan 0

7 Kabupaten Morowali kegiatan 0 layanan 0

8 Kabupaten Morowali Utara kegiatan 0 layanan 0

9 Kabupaten Donggala kegiatan 3 layanan 0

TOTAL kegiatan 43 layanan 8

T-32

KIE Pengaduan Masyarakat

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 32

KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI (KIE) DAN PENGADUAN MASYARAKAT

UPT BALAI POM DI PALU

TAHUN 2018

No Kab/Kota

Page 161: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Satuan Jumlah KIE Satuan Jumlah Pengaduan Masyarakat

1 2 3 4 5 6

1 Kapubaten Banggai kegiatan 3 layanan 0

2 Kabupaten Banggai Kepulauan kegiatan 1 layanan 0

3 Kabupaten Tojo Una-Una kegiatan 8 layanan 0

4 Kabupaten Banggai Laut kegiatan 1 layanan 0

TOTAL kegiatan 13 layanan 0

T-32Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 32 (Lanjutan)

KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI (KIE) DAN PENGADUAN MASYARAKAT

UPT loka pom di kabupaten banggai

TAHUN 2018

No Kab/KotaKIE Pengaduan Masyarakat

Page 162: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

NO Profesi JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES Total

1 Apoteker 2 3 2 2 1 1 3 0 0 0 14

2 Asisten Apoteker 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Ibu Rumah Tangga 4 1 3 2 2 2 2 3 0 0 0 11 30

5 Karyawan 9 14 14 13 21 9 9 4 3 0 1 4 101

6 Pelajar / Mahasiswa 5 2 6 2 9 2 9 7 2 0 0 0 44

7 Tenaga Kesehatan Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Wartawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pelaku usaha 19 10 15 9 18 9 11 8 10 0 3 16 128

10 Pengacara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PNS/TNI/POLRI 1 0 0 4 0 0 1 1 0 0 0 1 8

12 Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Lain-lain 1 1 0 1 3 0 1 1 0 0 0 3 11

41 31 40 33 54 23 33 24 18 0 4 35 336

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-33

Tabel 33

Penggolongan Konsumen Menurut Profesi

Tahun 2018

Total

UPT BALAI POM DI PALU

Page 163: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

NO Profesi JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES Total

1 Apoteker - - - - - - - - -            -            -            -            -           

2 Asisten Apoteker - - - - - - - - -            -            -            -            -           

3 Dokter - - - - - - - - -            -            -            -            -           

4 Ibu Rumah Tangga - - - - - - - - -            -            -            -            -           

5 Karyawan - - - - - - - - -            -            -            -            -           

6 Pelajar / Mahasiswa - - - - - - - - -            -            -            -            -           

7 Tenaga Kesehatan Lain - - - - - - - - -            -            -            -            -           

8 Wartawan - - - - - - - - -            -            -            3 3

9 Pelaku usaha - - - - - - - - -            -            1 1 2

10 Pengacara - - - - - - - - -            -            -            -            -           

11 PNS/TNI/POLRI - - - - - - - - -            -            -            -            -           

12 Peneliti - - - - - - - - -            -            -            -            -           

13 Lain-lain - - - - - - - - -            -            -            -            -           

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-33

Tabel 33 (Lanjutan)

Penggolongan Konsumen Menurut Profesi

UPT loka pom di kabupaten banggai

Tahun 2018

Total

Page 164: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 E-mail - - - - 1 - - - - - - 1

2 Faksimili - - - - - - - - - - - -

3 Langsung 41 31 40 33 53 23 33 24 18 0 4 34

4 Surat - - - - - - - - - - - -

5 Telepon - - - - - - - - - - - -

41 31 40 33 54 23 33 24 18 0 4 35

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-34

Total

Tabel 34

Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan

Tahun 2018

NOSARANA YANG

DIGUNAKANJAN FEB MAR APR MEI DES

UPT BALAI POM DI PALU

NOVJUNI JULI AGST SEPT OKT

Page 165: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

1 E-mail - - - - - - - - -            -            -            -           

2 Faksimili - - - - - - - - -            -            -            -           

3 Langsung - - - - - - - - -            -            1 4

4 Surat - - - - - - - - -            -            -            -           

5 Telepon - - - - - - - - -            -            -            -           

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-34

NOV DES

Tabel 34 (lanjutan)

Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan

UPT loka pom di kabupaten banggai

Tahun 2018

NOSARANA YANG

DIGUNAKANJAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT

Page 166: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

TahunJumlah IRT Yang Mengikuti PKP

Jumlah IRTP Yang Mendapat Sertifikat

Jumlah Produk Yang Mendapatkan Sertifikat

2010 486 412 379

2011 251 94 198

2012 36 32 126

2013 103 92 121

2014 352 352 515

2015 250 250 325

2016 250 105 140

2017 202 109 418

2018 105 108 195

Jumlah 2035 1554 2417

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-35

Tabel 35Jumlah IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan

Keamanan Pangan s/d Tahun 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 167: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No. Penyebab FrekuensiJumlah Penderita yang

SakitJumlah Penderita yang

Meninggal

1 Pestisida 22 22 0

2 Obat 3 3 0

3 Makanan 3 3 0

4 Kosmetik 0 0 0

5 Otra 0 0 0

6 Napza 1 1 0

7 Dll 9 9 0

TOTAL 38 38 0

No. Penyebab FrekuensiJumlah Penderita yang

SakitJumlah Penderita yang

Meninggal

1 Pestisida - - -

2 Obat - - -

3 Makanan - - -

4 Kosmetik - - -

5 Otra - - -

6 Napza - - -

7 Dll - - -

TOTAL 0 0 0

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-36

Data Kasus Keracunan di Propinsi Sulawesi Tengah

UPT loka pom di kabupaten banggai

Tahun 2018

Tabel 36

Data Kasus Keracunan di Propinsi Sulawesi Tengah

Tahun 2018

UPT BALAI POM DI PALU

Page 168: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Tabel 37

Frekuensi

Obat Suplemen

Nama Kab / Kota Tradisional Makanan

Morowali Utara - - - - - - - - -

Poso 1 - - - - 1 1 - 3

Toli-Toli 2 - - - - - 12 3 21

Buol - - - - - - - - -

Palu - - - - - - - - -

Donggala - - - - - - - - -

Parigi Moutong - 1 - - - 2 9 2 14

Sigi - - - - - - - - -

TOTAL 3 1 0 0 0 3 22 5 38

Keterangan :PESTISIDA RT : PESTISIDA RUMAH TANGGA

LAIN-LAIN : ( RACUN RUMPUT, MINYAK TANAH, OLI, )

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-37

UPT BALAI POM DI PALU

Frekuensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten / Kota

Tahun 2018

PENYEBAB

Obat Napsa Kosmetik Pangan Pestisida

Page 169: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Tabel 37 (Lanjutan)

Frekuensi

Obat Suplemen

Nama Kab / Kota Tradisional Makanan

Banggai Kepulauan - - - - - - - - -

Banggai - - - - - - - - -

Banggai Laut - - - - - - - - -

Tojo Una-Una - - - - - - - - -

TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan :PESTISIDA RT : PESTISIDA RUMAH TANGGA

LAIN-LAIN : ( RACUN RUMPUT, MINYAK TANAH, OLI, )

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-37

Frekuensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten / Kota

UPT LOKA POM DI KABUPATEN BANGGAI

Tahun 2018

PENYEBAB

Obat Napsa Kosmetik Pangan Pestisida Lain - lain TOTAL

Page 170: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

Jumlah MK TMK

- Media Cetak 11 2 9Pada SIPT sebanyak 9 MK sudah

diverifikasi pusat.

- Media Elektronik 35 23 12Pada SIPT sebanyak 12 MK sudah

diverifikasi pusat.

- Media Luar Ruang 6 1 5

Pada SIPT sebanyak 3 MK dan 2 TMK

sudah diverifikasi pusat. 2 TMK tersebut

telah ditindak lanjuti berupa Surat

Peringatan oleh BPOM

- Leaflet / Brosur 5 0 5

Pada SIPT sebanyak 3 MK dan 1 TMK

sudah diverifikasi pusat. 1 TMK tersebut

telah ditindak lanjuti berupa Surat

Peringatan oleh BPOM

Total 57 26 31- Media Cetak 0 0 0- Media Elektronik 11 11 0- Media Luar Ruang 0 0 0- Leaflet / Brosur 80 60 20

Total 91 71 20- Media Cetak 0 0 0- Media Elektronik 3 3 0- Media Luar Ruang 0 0 0- Leaflet / Brosur 65 61 4

Total 68 64 4- Media Cetak 8 8 0- Media Elektronik 75 74 1- Media Luar Ruang 0 0 0- Leaflet / Brosur 45 20 25

Total 128 102 26- Media Cetak 16 15 1- Media Elektronik 34 33 1- Media Luar Ruang 0 0 0- Leaflet / Brosur 56 50 6

Total 106 98 8- Media Cetak 0 0 0- Media Elektronik 0 0 0- Media Luar Ruang 0 0 0- Leaflet / Brosur 0 0 0

Total 0 0 0- Media Cetak 0 0 0- Media Elektronik 0 0 0- Media Luar Ruang 0 0 0- Leaflet / Brosur 0 0 0

Total 0 0 0- Media Cetak 0 0 0- Media Elektronik 86 85 1- Media Luar Ruang 224 81 143- Leaflet / Brosur 0 0 0

Total 310 166 144

760 527 233

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-38

TOTAL

6 Alat Kesehatan

7 PKRT

3 Suplemen

Kesehatan

8 Rokok

4 Makanan/

Minuman

5 Kosmetik

1 Obat

2 Obat Tradisional

Tabel 38

PENGAWASAN IKLAN SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN

UPT balai pom di palu

TAHUN 2018

NO. PRODUK JENIS MEDIAJUMLAH YANG DIAWASI

TANGGAPAN BADAN POM

Page 171: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

A. Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM

Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 0 1 1 1 3 6 0 0 0 0 0 0

2 15 1 0 3 4 23 0 0 0 0 0 0

3 13 0 0 6 3 22 0 0 0 0 0 0

4 9 0 3 7 6 25 0 0 0 0 0 0

5 3 2 2 6 30 43 1 0 0 0 0 1

6 0 3 0 5 15 23 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 2 3 5 1 0 0 0 0 1

8 1 0 0 6 0 7 0 0 0 0 0 0

9 4 4 0 15 2 25 0 0 0 0 0 0

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 2 0 0 9 0 11 2 0 0 0 0 2

12 18 3 2 9 12 44 2 0 0 0 0 2

65 14 8 69 78 234 6 0 0 0 0 6

Keterangan :

** : Feedback berupa laporan dari sarana terhadap tindaklanjut yang diterbitkan BPOM

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-39

Desember

Total

* : Tindak lanjut hasil pengawasan yang dilakukan oleh BPOM, yang meliputi hasil pemeriksaan sarana produksi dan sarana distribusi, hasil pengawasan iklan dan label, hasil

pengujian produk, penanganan kasus, pangaduan konsumen

November

2Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Tabel 39MATRIKS TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN YANG DILAKUKAN OLEH BALAI BESAR/ BALAI POM

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

No BulanTindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM* Jumlah Feedback**

Page 172: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

B. Matriks Rekomendasi yang Dilakukan oleh BPOM yang Diberikan Kepada Instansi Terkait

Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 2 2

Keterangan :

** : Feedback berupa respon instansi terkait terhadap rekomendasi

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-39

Desember

Total

* : Rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPOM yang diberikan kepada instansi terkait misalnya tindak lanjut pencabutan ijin atas pemeriksaan sarana produksi atau sarana distribusi

obat, pengujian IRTP, iklan OT dan SK ke KPID, hasil pengawasan promosi atau penjualan Obat dan Makanan ilegal secara online Direktorat Pengamanan

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Mei

No BulanTindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM* Jumlah Feedback**

2Januari

Februari

Maret

April

Tabel 39 (Lanjutan)

Page 173: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

A. Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM

Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 -            -            -            -            -            - - - - - - -

2 -            -            -            -            -            - - - - - - -

3 -            -            -            -            -            - - - - - - -

4 -            -            -            -            -            - - - - - - -

5 -            -            -            -            -            - - - - - - -

6 -            -            -            -            -            - - - - - - -

7 -            -            -            -            -            - - - - - - -

8 -            -            -            -            -            - - - - - - -

9 10 5 -            10 10 35 - - - - - -

10 11 6 -            13 13 43 - - - - - -

11 7 3 -            13 6 29 - - - - - -

12 8 0 -            18 31 57 - - - -            2 -           

36 14 0 54 60 164 0 0 0 0 2 0

Keterangan :

** : Feedback berupa laporan dari sarana terhadap tindaklanjut yang diterbitkan BPOM

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-39

Oktober

November

Desember

Total

* : Tindak lanjut hasil pengawasan yang dilakukan oleh BPOM, yang meliputi hasil pemeriksaan sarana produksi dan sarana distribusi, hasil pengawasan iklan dan label, hasil

pengujian produk, penanganan kasus, pangaduan konsumen

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

2

Januari

Februari

Maret

April

Tabel 39 (Lanjutan)

MATRIKS TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN YANG DILAKUKAN OLEH BALAI BESAR/ BALAI POM

UPT LOKA POM KABUPATEN DI BANGGAI

Tahun 2018

No BulanTindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM* Jumlah Feedback**

Page 174: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

B. Matriks Rekomendasi yang Dilakukan oleh BPOM yang Diberikan Kepada Instansi Terkait

Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

2  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

3  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

4  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

5  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

6  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

7  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

8  -  -  -  -  -  -  -  -  - - -  -

9 9 0 3 3 15 -            -            -            -            -            -           

10 7 1 5 1 14 -            -            -            -            -            -           

11 5 0 5 0 10 1 -            -            -            -            -           

12 6 0 13 23 42 - -            -            2 7 -           

27 1 0 26 27 81 1 0 0 2 7 0

Keterangan :

** : Feedback berupa respon instansi terkait terhadap rekomendasi

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-39

Oktober

November

Desember

Total

* : Rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPOM yang diberikan kepada instansi terkait misalnya tindak lanjut pencabutan ijin atas pemeriksaan sarana produksi atau sarana distribusi

obat, pengujian IRTP, iklan OT dan SK ke KPID, hasil pengawasan promosi atau penjualan Obat dan Makanan ilegal secara online Direktorat Pengamanan

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

2

Januari

Februari

Maret

April

No BulanTindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM* Jumlah Feedback**

Tabel 39 (Lanjutan)

Page 175: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

No Jumlah

1 1

2 1

1

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu T-40

ISO 9001:2015 Sertifikat

Sertifikat

Tabel 40

SERTIFIKASI/AKREDITASI/PENGHARGAAN

UPT BALAI POM DI PALU

Tahun 2018

Sertfikasi/Akreditasi/Penghargaan Satuan

Jumlah

Penghargaan Sistem Managemen Mutu Auditor Eksternal (TUVSUD)

Page 176: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT

Laporan Tahunan 2018

PAGU REALISASI NETO PAGU REALISASI NETO PAGU REALISASI NETO PAGU REALISASI NETO

1 Rupiah Murni (RM) 7.518.051.000 7.511.537.798 12.229.245.000 9.966.371.534 8.127.881.000 8.072.223.202 27.875.177.000 25.550.132.534

2 PNBP 0 0 278.229.000 234.486.013 521.771.000 513.894.300 800.000.000 748.380.313

JUMLAH 7.518.051.000 7.511.537.798 12.507.474.000 10.200.857.547 8.649.652.000 8.586.117.502 28.675.177.000 26.298.512.847

T-41Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu

Tabel 41LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Tahun 2018

NOSUMBER

ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI (RP) BELANJA BARANG (RP) BELANJA MODAL TOTAL

UPT BALAI POM DI PALU

Page 177: Laporan Tahunan 2018ppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Palu.pdf · Laporan Tahunan 2018 F. Barang Inventaris 15 G. Anggaran 16 BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT