Top Banner
2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2007 Annual Report
203

Laporan Tahunan 2007 Annual Report - Mediacom · 2019. 11. 11. · Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk Perseroan meneruskan falsafah yang dianut oleh Bimantara. Falsafah Bimantara

Feb 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • �2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Laporan Tahunan 2007 Annual Report

  • � Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    01

    02

    03

    04

    08

    09

    10

    14

    17

    22

    26

    37

    Tema dan Filosofi Logo

    Filosofi Perseroan

    Surat Pengantar Dewan Komisaris dan Direksi

    Ikhtisar Keuangan

    Profil Perseroan

    Struktur Bisnis Perseroan

    Informasi Pemegang Saham

    Visi dan Misi

    Peristiwa Penting Tahun �007

    Sambutan Komisaris Utama

    Laporan Group President & CEO

    Laporan Komite Audit

    Theme and Logo Philosophy

    Company Philosophy

    Cover Letter from the Board of Commissioners and Board of Directors

    Financial Highlights

    Company Profile

    Company Business Structure

    Shareholders Information

    Vision and Mission

    Significant Events in 2007

    Message from the President Commissioner

    Group President & CEO’s Report

    Audit Committee’s Report

    Table of ContentsDAFTAR ISI

    Analisis dan Pembahasan Manajemen

    Tata Kelola Perusahaan

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    Perkara Hukum

    Sumber Daya Manusia

    Struktur Organisasi

    Profil Dewan Komisaris

    Profil Direksi

    Daftar Alamat Anak Perusahaan

    Lembaga Penunjang

    Cover Laporan Keuangan

    Surat dari Auditor

    Laporan Keuangan Konsolidasi

    Management Discussion and Analysis

    Good Corporate Governance

    Corporate Social Responsibility

    Litigation Cases

    Human Resources

    Organizational Structure

    Profile of Board of Commissioners

    Profile of Board of Directors

    Address of Subsidiary Companies

    Supporting Institutions

    Cover of the Financial Statements

    Auditor’s Letter

    Consolidated Financial Statements

    39

    67

    79

    81

    82

    83

    84

    88

    91

    92

    93

    95

    97

  • �2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Redefining the Vision for Growth

    Seiring dengan langkah perubahan nama, PT Global Mediacom Tbk (Perseroan / Mediacom) menegaskan kembali perannya dengan menajamkan posisinya yang terfokus pada tiga pilar usaha utama yang menjadi kompetensinya yaitu Media berbasis Content & Iklan, Telekomunikasi & Teknologi Informasi (TI), dan Media berbasis Pelanggan. Dengan penegasan tersebut, Perseroan telah mempersiapkan diri dan berada pada posisi yang terbaik untuk mewujudkan visinya melalui strategi pertumbuhan yang mantap.

    In accordance with the change in the Company’s name, PT Global Mediacom Tbk (the Company / Mediacom) has redefined its role in sharpening its position to focus on three major competent business lines which are Content & Advertising-based Media, Telecommunications & Information Technology (IT), and Subscriber-based Media. By reaffirming the vision, the Company is well poised and geared up to realize its vision through an unwavering growth strategy.

    Penjelasan Tema - Theme

    Logo baru Global Mediacom merefleksikan visi Perseroan untuk menjadi kelompok media dan telekomunikasi garda depan terpadu yang penuh inovasi dan memiliki kemampuan dalam memberikan hasil yang berkualitas, rangkaian saluran media paling tepat, serta layanan telekomunikasi yang bertaraf tinggi. Logo memperlihatkan interaksi tiga pita berwarna yang tergabung menjadi satu, membentuk bola dunia yang berputar secara dinamis yang memancar melalui beragam media ke cakrawala luas. Warna biru menggambarkan perusahaan dengan bisnis yang dinamis dan kokoh, dipadu dengan warna abu-abu yang mencerminkan sifat inovatif dan profesional. Kombinasi warna dan bentuk yang berputar menjadi lingkaran konsentris yang melambangkan dimensi modern dan wawasan ke depan dari Perseroan.

    Nama Perseroan ditampilkan dalam huruf kecil menunjukkan ciri perusahaan yang berwawasan modern dan terdiri atas dua warna. Warna abu-abu pada kata ‘global’ menggambarkan profesionalisme dan inovasi bisnis yang tiada henti, sedangkan warna biru pada kata ‘mediacom’ menggambarkan dinamika bisnis media dan telekomunikasi yang selalu berorientasi pada konsumen lokal hingga ke taraf internasional.

    Penjelasan Logo

    Global Mediacom’s new logo reflects the Company’s vision to be a leading integrated media and telecommunications group, which is fully innovative and versatile in delivering quality output, most appropriate series of media channels, and highest standard of telecommunication services. The logo exhibits interaction of three different color ribbons embedded in one, shaping a globe in a dynamic rotary motion radiating through numerous medium to the wide horizon. Blue color describes a company with its dynamic and solid business, in harmony with grey color that expresses an innovative character and professionalism. Combination of color and rotary that blends into a concentric circle symbolizes modern dimension and forward looking conception of the Company.

    Name of the Company is displayed in small letters that characterizes its modernity and comprises of two colors. Grey color on the word ‘global’ emphasizes professionalism and never-ending innovation, while blue color on the word ‘mediacom’ expresses the dynamics of media and telecommunications business, which constantly focuses on local consumers up to the international level.

    Logo Description

  • � Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Perseroan meneruskan falsafah yang dianut oleh

    Bimantara. Falsafah Bimantara sebagai dasar

    pemikiran, jiwa, kepribadian, pandangan, dan

    sikap yang merupakan atribut-atribut dari filosofi

    yaitu “Persaingan dalam keharmonisan yang

    berdasarkan keterbukaan dan kebersamaan”.

    Persaingan dalam keharmonisan merupakan

    persaingan untuk saling meningkatkan kualitas

    kemanusiaan setiap pribadi dalam bersikap dan

    bertingkah laku sehari-hari, untuk melahirkan

    interaksi yang dinamis, kreatif, dan produktif baik

    secara vertikal maupun horizontal. Tumbuhnya

    keharmonisan bersumber dari sikap dan interaksi

    sosial yang positif, sehingga akan timbul sikap

    terbuka dalam menerima saran dan pendapat,

    serta kebersamaan dalam mengembangkan diri.

    Dalam upaya meningkatkan sikap keterbukaan

    dan kebersamaan harus dilandasi dengan 5 sikap:

    pertama, Loyal, Jujur dan Berdedikasi; kedua,

    Tulus, Ikhlas, dan Sabar; ketiga, Tegas dan Ramah;

    keempat, Saling Tolong dan Menghormati; dan

    terakhir, Adil dan Manusiawi.

    Company PhilosophyFILOSOFI PERSEROAN

    The Company has maintained the philosophy of

    Bimantara. Bimantara’s philosophy is a frame of

    thinking, spirit, personality, viewpoint, and attitude

    embodied in “Competition in harmony based on

    transparency and togetherness”.

    Competition in harmony is a competition to improve

    every aspects of human qualities of each person in

    their daily attitude and behavior in order to create

    a dynamic, creative, and productive interpersonal

    relationships both vertically and horizontally.

    Harmony itself comes from a positive attitude and

    social interaction, which will create an open mind

    in receiving advices and criticisms and a sense of

    togetherness in self-development.

    Efforts towards improving transparency and

    togetherness must be based on five attitudes: firstly,

    Loyalty, Honesty, and Dedication; secondly, Sincerity,

    Whole-hearted, and Patient; thirdly, Firm and Kind;

    fourthly, Helping and Respecting each other; and

    lastly, Fair and Humane.

  • �2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    ToShareholders ofPT Global MediaCom Tbk

    We here with forward the Annual Report of PT Global MediaCom Tbk (“The Company”) for the fiscal year of 2007.

    The Board of Directors and The Board of Commissioners state their full responsibility on the uprightness of the Annual Report.

    Bambang Hary I. TanoesoedibjoDirektur Utama - President Director

    Hidajat TjandradjajaWakil Direktur Utama - Vice President Director

    A. Edwin KawilarangDirektur - Director

    M. Budi RustantoDirektur - Director

    Djoko Leksono SugiartoDirektur - Director

    Rosano BarackKomisaris Utama - President Commissioner

    Bambang Rudjianto TanoesoedibjoWakil Komisaris Utama - Vice President Commissioner

    W. Tachril Sapi’ieKomisaris - Commissioner

    Bambang TrihatmodjoKomisaris - Commissioner

    John A. PrasetioKomisaris Independen - Independent Commissioner

    M. Idwan GanieKomisaris Independen - Independent Commissioner

    Kardinal A. KarimKomisaris Independen - Independent Commissioner

    Kepada Yth. Para Pemegang Saham PT Global Mediacom Tbk

    Bersama ini kami sampaikan LAPORAN TAHUNAN PT Global Mediacom Tbk (Perseroan) untuk Tahun Buku �007.

    Direksi dan Komisaris Perseroan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan tersebut.

    Cover Letter from the Board of Commissioners and Board of Directors

    SURAT PENGANTAR DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

  • � Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Financial HighlightsIKHTISAR KEUANGAN

    NERACA KONSOLIDASI

    (Dalam juta Rupiah) 2007 2006 2005 2004 2003 (In million Rupiah)

    Aktiva lancar 7,�0�,689 �,���,��5 �,759,�00 �,�0�,879 �,��6,�5� Current assets

    Investasi pada perusahaan asosiasi 6,��� ��0,�0� 7��,7�� 69�,0�0 6�5,��� Investments in associates

    Aktiva tetap - bersih �,99�,7�� �,757,�7� �,66�,6�� �,�5�,0�0 �,�70,0�5 Fixed assets - net

    Aktiva lain-lain �,�70,860 �,�8�,966 �,�57,679 �,5�9,9�� 966,075 Other assets

    Jumlah Aktiva �5,570,5�� 8,79�,985 7,���,��� 6,769,88� 5,9�7,586 Total Assets

    2007 2006 2005 2004 2003

    Kewajiban lancar �,76�,96� �,5��,5�0 �,���,��8 �,�06,8�0 �,587,�56 Current liabilities

    Kewajiban jangka panjang �,66�,868 �,��7,5�� �,���,9�� �,��9,678 �,0�9,��� Long term liabilities

    Hak minoritas �,��0,��� 70�,�56 �75,98� �6�,��7 �55,950 Minority interests

    Jumlah Ekuitas 7,000,�7� �,��0,758 �,890,�7� �,770,�57 �,865,�66 Total Equity

    Jumlah Kewajiban dan Ekuitas �5,570,5�� 8,79�,985 7,���,��� 6,769,88� 5,9�7,586 Total Liabilities and Equity

    Pada tahun �007, Perseroan mencatatkan kinerja

    yang sangat baik. Seluruh lini usaha Perseroan

    memberikan kontribusi positif, termasuk lini usaha

    yang baru diakuisisi oleh Perseroan, PT MNC Sky

    Vision (Indovision). Pendapatan Perseroan naik

    sebesar �9% mencapai Rp�.8�9 miliar, laba

    operasional meningkat 78% mencapai Rp98� miliar

    dan laba bersih melonjak ��9% menjadi Rp�.�68 miliar.

    EBITDA Perseroan naik 59% mencapai Rp�.��� miliar.

    Perseroan telah melakukan pemecahan saham dimana

    � saham menjadi 5 saham.

    Perseroan semakin mengukuhkan diri sebagai

    perusahaan terbesar di bidangnya secara Nasional,

    dan terus melaksanakan langkah-langkah

    pemantapan internal, serta mulai melangkah ke

    pasar regional.

    In 2007, the Company recorded an excellent

    performance. The entire business lines of the

    Company generated positive contributions, including

    the newly acquired company, PT MNC Sky Vision

    (Indovision). Revenues of the Company increased by

    49% to a total of Rp4,819 billion, operating income

    rose by 78% to a total of Rp981 billion, and net

    income soared by 229% to a total of Rp1,468 billion.

    EBITDA of the Company rose by 59% to a total of

    Rp1,432 billion. The Company had conducted a stock

    split to convert each share into 5 shares.

    The Company has strengthened its “nationwide”

    position as the largest company in its industry and

    continues to conduct internal consolidation schemes,

    as well as progressing to the regional market.

    Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights

    CONSOLIDATED BALANCE SHEET

  • 52007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    �,000,000

    �,800,000

    �,600,000

    �,�00,000

    �,�00,000

    �,000,000

    800,000

    600,000

    �00,000

    �00,000

    0

    5.000.000

    �.500.000

    �.000.000

    �.500.000

    �.000.000

    �.500.000

    �.000.000

    �.500.000

    �.000.000

    500.000

    0

    �.000.000

    900.000

    800.000

    700.000

    600.000

    500.000

    �00.000

    �00.000

    �00.000

    �00.000

    0

    -�00.000

    �0,000,000

    �8,000,000

    �6,000,000

    ��,000,000

    ��,000,000

    �0,000,000

    8,000,000

    6,000,000

    �,000,000

    �,000,000

    0

    JUMLAH AKTIVA TOTAL ASSETS

    �007 �006 �005 �00� �00�

    �5,570,5��

    8,79�,985

    7,���,���6,769,88�

    5,9�7,586

    PENDAPATANREVENUES

    �007 �006 �005 �00� �00�

    �,8�8,78�

    �,��7,9�0

    �,�08,679

    �,8�5,�7� �,570,8��

    LABA (RUGI) USAHAOPERATING INCOME (LOSS)

    98�,�95

    55�,9�0

    ��9,9�0

    (9�,�96)�0,�86

    �007 �006 �005 �00� �00�

    LABA BERSIHNET INCOME

    �,�67,6�0

    �55,770

    ��5,997 �99,509

    ���,8�7

    �007 �006 �005 �00� �00�

    LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

    (Dalam juta Rupiah) 2007 2006 2005 2004 2003 (In Million Rupiah)

    Pendapatan �,8�8,78� �,��7,9�0 �,�08,679 �,8�5,�7� �,570,8�� Revenues

    Laba (Rugi) Usaha 98�,�95 55�,9�0 ��9,9�0 (9�,�96) �0,�86 Operating Income (Loss)

    Laba (Rugi) sebelum pajak �,696,076 578,809 �7�,6�8 (�6�,���) �0�,��� Income (Loss) before tax

    Laba Bersih �,�67,6�0 ��5,770 ��5,997 �99,509 ���,8�7 Net Income

    Laba Bersih per Saham �08 ��*) �0*) �6*) ��*) Earnings per Share

    *) Laba per Saham disajikan kembali sehubungan dengan penerbitan saham bonus tahun �006 dan perubahan nilai nominal saham tahun �007. Earnings per Share had been restated in relation to the issuance of bonus shares in 2006 and stock split in 2007

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

  • 6 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    AKTIVA ASSETS

    (Dalam juta Rupiah) 2007 2006 (In million Rupiah)

    Media berbasis Content & Iklan 6,�7�,99� �,5�0,008 Content & Advertising-based Media

    Media berbasis Pelanggan �,8�7,7�� - Subscriber-based Media

    Telekomunikasi & TI 5,0��,�95 �,�8�,��� Telecommunications & IT

    Portofolio Investasi - 870,0�8 Investment Portfolio

    Holding �,5�5,�0� �,0�8,8�6 Holding

    Jumlah �5,570,5�� 8,79�,985 Total

    RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

    2007 2006 2005 2004 2003

    Rasio Lancar �.08 �.70 �.�� �.68 �.�5 Current Ratio

    Kewajiban terhadap Aktiva 0.�� 0.5� 0.59 0.5� 0.6� Liabilities to Assets

    Kewajiban terhadap Ekuitas 0.9� �.�5 �.5� �.�� �.9� Liabilities to Equity

    Pinjaman terhadap Ekuitas 0.69 0.96 �.�� 0.97 �.�7 Debt to Equity

    Rasio Laba (Rugi) Usaha 0.�0 0.�7 0.05 (0.05) 0.0� Operating Income (Loss) Ratio

    Rasio Laba Bersih 0.�0 0.�� 0.06 0.�� 0.�5 Net Income Ratio

    EBITDA/Interest �.78 �.89 �.05 �.�8 �.87 EBITDA/Interest

    �007AKTIVAASSETS

    �006AKTIVAASSETS

    Media berbasis Content & IklanContent & Advertising-based Media

    Media berbasis PelangganSubscriber-based Media

    Telekomunikasi & TITelecommunications & IT

    Portofolio InvestasiInvestment Portfolio

    HoldingHolding

    Media berbasis Content & IklanContent & Advertising-based Media

    Media berbasis PelangganSubscriber-based Media

    Telekomunikasi & TITelecommunications & IT

    Portofolio InvestasiInvestment Portfolio

    HoldingHolding

    �0.0%

    ��.0%

    �6.0%

    ��.0%

    0.0% �0.0%

    0.0%�8.0%

    �0.0%

    ��.0%

    �0.0%

    ��.0%

    ��.0%

    0.0%

    �6.0%

    �00.0%

    �0.0%

    0.0%

    �8.0%

    �0.0%

    ��.0%

    �00.0%

  • 72007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    RASIO LANCARCURRENT RATIO

    RASIO PINJAMAN TERHADAP EKUITASDEBT TO EQUITY RATIO

    �.08

    �.70

    �.��

    �.68

    �.�5

    �007 �006 �005 �00� �00� �007 �006 �005 �00� �00�

    0.69

    0.96

    �.��

    0.97

    �.�7

    �006PENDAPATANREVENUES

    �007PENDAPATANREVENUES

    Media berbasis Content & IklanContent & Advertising-based Media

    Media berbasis PelangganSubscriber-based Media

    Telekomunikasi &TITelecommunications & IT

    Portfolio InvestasiInvestment Portfolio

    HoldingHolding

    59.6%

    8.0%

    �7.�%

    5.0%

    Media berbasis Content & IklanContent & Advertising-based Media

    Media berbasis PelangganSubscriber-based Media

    Telekomunikasi &TITelecommunications & IT

    Portfolio InvestasiInvestment Portfolio

    HoldingHolding

    6�.6%

    �0.7%

    7.5%0.�%0.0%

    0.0%

    PENDAPATAN REVENUES

    (Dalam juta Rupiah) 2007 2006 (In million Rupiah)

    Media berbasis Content & Iklan �,870,�5� 59.6% �,989,7�7 6�.6% Content & Advertising-based Media

    Media berbasis Pelanggan �8�,��9 8.0% - 0.0% Subscriber-based Media

    Telekomunikasi & TI �,���,��5 �7.�% 990,7�� �0.7% Telecommunications & IT

    Portfolio Investasi ���,��9 5.0% ���,�07 7.5% Investment Portfolio

    Holding �,5�7 0.0% 6,06� 0.�% Holding

    Jumlah �,8�8,78� �00.0% �,��7,9�0 �00.0% Total

  • 8 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Company ProfilePROFIL PERSEROAN

    Perseroan didirikan pada tanggal �0 Juni �98� dengan

    nama PT Bimantara Citra dan bergerak dalam bidang

    Perdagangan Umum. Perseroan semakin berkembang

    dengan memiliki bidang usaha yang terdiri dari Media &

    Penyiaran, Telekomunikasi & TI, Hotel & Properti, Kimia,

    Infrastruktur, dan Transportasi.

    Pada tanggal �0 Juni �995, Pernyataan Pendaftaran

    Perseroan dalam rangka penawaran saham perdana

    (Inital Public Offering/IPO) menjadi efektif dan

    dicatatkan pertama kali di BEJ dan BES pada tanggal

    �7 Juli �995 untuk sejumlah �00.000.000 saham

    pada nilai nominal Rp500 per saham dengan harga

    penawaran Rp�.�50 per saham.

    Mulai tahun �00�, Perseroan melakukan langkah-langkah

    konsolidasi internal serta melakukan repositioning

    perusahaan. Perseroan kemudian memilih lini usaha

    Media & Penyiaran, Telekomunikasi & TI, serta Portofolio

    Investasi sebagai bisnis inti serta mulai melepaskan anak

    perusahaan dan unit usaha di luar bisnis inti.

    Pada tahun �007, Perseroan menetapkan untuk

    semakin memfokuskan usahanya di bidang Media

    & Telekomunikasi. Perseroan merubah nama

    dari PT Bimantara Citra Tbk menjadi nama baru

    yang mempunyai makna sesuai dengan bisnis inti

    Perseroan, yaitu PT Global Mediacom Tbk. Selain

    itu, untuk lebih memperkuat bisnis Media, maka

    Perseroan menambah bidang usahanya dengan

    bidang usaha Media berbasis Pelanggan dengan cara

    melakukan akuisisi atas PT MNC Sky Vision atau lebih

    dikenal dengan nama Indovision, sebuah perusahaan

    yang bergerak di bidang televisi berlangganan.

    Pada tahun �007, Perseroan juga telah mendivestasikan

    seluruh aset-aset yang bersifat non-inti untuk lebih

    memfokuskan dirinya pada usaha-usaha yang bersifat

    inti. Tiga lini usaha inti tersebut adalah Media berbasis

    Content & Iklan, Telekomunikasi & Teknologi Informasi,

    dan Media berbasis Pelanggan.

    The Company was established on 30 June 1981 under

    the name PT Bimantara Citra and was operating in

    General Trading. The Company has been continuously

    growing by virtue of its ownerships in several

    business lines consisting of Media & Broadcasting,

    Telecommunications & IT, Hotels & Properties, Chemical,

    Infrastructure, and Transportation.

    On 20 June 1995, the Company received an effective

    Statement of Registration for the purpose of

    conducting an initial public offering (IPO) where

    the shares became effective and was listed on the

    Jakarta Stock Exchange (JSX) and the Surabaya

    Stock Exchange (SSX) on 17 July 1995 for a total of

    200,000,000 shares, at a nominal value of Rp500 per

    share which was offered at Rp1,250 per share.

    Commencing 2004, the Company conducted a series

    of internal consolidation schemes and repositioned the

    Company. The Company selected the business lines of

    Media & Broadcasting, Telecommunications & IT, and

    Investment Portfolio as its core businesses and initiated

    the divestments of its non-core business subsidiaries.

    In 2007, the Company affirmed its focus on the Media

    & Telecommunications sectors. The Company changed

    its name from PT Bimantara Citra Tbk into a new

    name that can capture the essence of the Company’s

    core business, PT Global Mediacom Tbk. To further

    strengthen its Media business, the Company had

    subsequently extended its business lines through the

    addition of a Subscriber-based Media by acquiring

    PT MNC Sky Vision or populary known as Indovision,

    a company that engages in pay TV operation.

    In 2007, the Company also completed disposals of its

    entire non-core assets in its investment portfolio to

    focus on its core businesses. The three lines of core

    businesses are Content & Advertising-based Media,

    Telecommunications & Information Technology, and

    Subscriber-based Media.

  • 92007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Company Business StructureSTRUKTUR BISNIS PERSEROAN

    Pada bulan Maret �007, Perseroan memperoleh

    persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS

    Luar Biasa untuk melakukan akuisisi Indovision.

    Selain itu, Perseroan juga akan mengembangkan

    bisnis media berlangganan lainnya di bawah PT Sky

    Vision Networks.

    Sementara itu, anak perusahaan yang memiliki

    bidang usaha di luar bisnis inti telah dijual

    kepemilikan sahamnya, yaitu PT Usaha Gedung

    Bimantara, PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Multi

    Nitrotama Kimia, dan PT Bima Kimia Citra, sehingga

    tidak tercantum lagi dalam struktur perusahaan.

    Divestasi terhadap PT Indonesia Air Transport Tbk juga

    dilakukan oleh Perseroan pada akhir tahun �007.

    In March 2007, authorization was obtained by

    the Company from shareholders through an

    Extraordinary General Meeting of Shareholders to

    acquire Indovision. In addition, the Company will

    also develop another Subscriber-based Media under

    PT Sky Vision Networks.

    Meanwhile, subsidiary companies with non-core

    business lines were divested which include PT

    Usaha Gedung Bimantara, PT Plaza Indonesia

    Realty Tbk, PT Multi Nitrotama Kimia, and PT

    Bima Kimia Citra, and were therefore excluded

    from the organizational structure. The Company

    had also divested PT Indonesia Air Transport Tbk

    at the end of 2007.

    Mobile-8 Telecom Tbk

    Global Mediacom Tbk

    Media Nusantara Citra Tbk

    RCTI

    Global TV

    TPI

    Media Nusantara Informasi (MNI)

    MNI Global

    Telekomunikasi & TITelecommunications & IT

    Media berbasis PelangganSubscriber-based Media

    Infokom Elektrindo

    MNC Sky Vision (Indovision)

    Sky Vision Networks

    Media berbasis Content & IklanContent & Advertising-based Media

    MNC Networks

    70%

    100%

    100%

    75% *

    100%

    100%

    95%

    67%

    100%

    51%

    100%

    Cross Media International (CMI)

    100%

    * Dalam proses untuk ditingkatkan menjadi �00% in process to be increased to 100%

  • �0 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Shareholders InformationINFORMASI PEMEGANG SAHAM

    Komposisi Pemegang Saham Perseroan per31 Desember 2007

    Jumlah

    Amount %

    PT Bhakti Investama Tbk 7,058,875,000 5�.��%

    PT Asriland �,778,659,��0 ��.9�%

    Morgan Stanley & Co Intl Plc 768,85�,500 5.59%

    Astroria Development Limited 7��,858,6�0 5.�9%

    MediaCorp Investments Pte Ltd 685,�68,000 �.98%

    PT Rizki Bukit Abadi 5��,0�8,700 �.96%

    Public �,�99,�80,�00 �6.00%

    Jumlah Saham Beredar/ Total Shares Outstanding ��,7�8,8��,550 �00.00%

    Komposisi kepemilikan saham Perseroan oleh Dewan

    Komisaris dan Direksi per �� Desember �007 adalah

    sebagai berikut:

    No. Pemegang Saham Jabatan Kepemilikan Saham Shareholders Position Share Ownership %

    � Rosano Barack Komisaris Utama/ President Commissioner 75,���,000 0.55

    � Rudy Tanoesoedibjo Wakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner �,8�5,000 0.0�

    � M. Tachril Sapi’ie Komisaris/ Commissioner 850,500 0.0�

    � Bambang Trihatmodjo Komisaris/ Commissioner 5,000 0.00

    5 Hary Tanoesoedibjo Group President & CEO/ Group President & CEO 5,067,500 0.0�

    6 A. Edwin Kawilarang Direktur/ Director �0,0��,6�0 0.07

    7 M. Budi Rustanto Direktur/ Director 550,000 0.00

    8 Djoko Leksono Sugiarto Direktur/ Director �,�55,000 0.0�

    Tabel Pemegang Saham Mayoritas

    Table of Majority Shareholders

    The composition of share ownership by the Board

    of Commissioners and Board of Directors as per 31

    December 2007 are as follows:

    Composition of Shareholders as per 31 December 2007

  • ��2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Pergerakan Saham BMTR Pada Tahun 2007 Movement of BMTR Shares in 2007

    Kronologi Pencatatan Saham BMTR

    Pernyataan Pendaftaran Perseroan menjadi

    efektif dalam rangka melaksanakan penawaran

    umum saham perdana (IPO) sebesar

    �00.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500

    pada harga penawaran Rp�.�50 per saham

    Perseroan pertama kali mencatatkan

    sahamnya di PT Bursa Efek Jakarta dan PT

    Bursa Efek Surabaya.

    Perseroan melakukan Right Issue � (Hak

    Memesan Efek Terlebih Dahulu/ HMETD)

    sejumlah �08.798.987 saham dengan nilai

    nominal Rp500 pada harga penawaran Rp�.500

    per saham.

    Perseroan membagikan saham bonus

    sejumlah �.�99.0��.678 saham.

    �0 Juni �995

    20 June 1995

    �7 Juli �995

    17 July 1995

    �� Juni �00�

    22 June 2004

    �6 Juli �006

    26 July 2006

    Statement of Company Listing became effective

    for the purpose of conducting an initial public

    offering (IPO) of shares in the amount of

    200,000,000 shares with a nominal value of

    Rp500 at the offering price of Rp1,250 per share.

    The Company initially listed its shares on the

    Jakarta Stock Exchange (JSX) and the Surabaya

    Stock Exchange (SSX).

    The Company conducted 1st Right Issue

    (Preemptive Rights to Stockholders) for

    308,798,987 shares with a nominal value of

    Rp500 at the offering price of Rp2,500 per share.

    The Company distributed bonus shares in the

    amount of 1,299,013,678 shares.

    Tanggal Date Keterangan

    Chronology of BMTR Shares Listing

    Description

  • �� Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    �007 �99,9�6 Pembagian Interim Dividen, dengan � Opsi:

    Opsi � - Tunai Rp��,56 per saham,

    Opsi � - saham IATA yang dimiliki Perseroan �.�99.7�7.7�0 saham

    �006 5�,8�0 Dibagikan dalam bentuk tunai Rp� per saham

    �005 - Tidak membagikan dividen

    �00� �6�,8�6 Dibagikan dengan � Opsi

    Opsi � - tunai Rp���,80 (Rp��,�� setelah pemecahan saham) per saham

    Opsi � - saham Mobile-8 yang dimiliki Perseroan ��5.86�.806 saham

    Sejarah Pembayaran Dividen Perseroan

    Tahun Buku Rp juta Dividen per SahamFiscal Year Rp million Dividend per Share

    Distribution of Interim Dividends, with two options:

    1st Option: Rp14.56 cash per share.

    2nd Option: IATA Shares owned by the Company in the amount of

    1,199,717,710 shares

    Distributed cash money of Rp4 per share.

    No dividend was distributed.

    Distributed with two options:

    1st Option: Rp124.80 (Rp12.43 after stock split) cash per share.

    2nd Option: Mobile-8 shares owned by the Company in the amount of

    425,864,806 shares.

    History of Dividend Payments

    Tanggal Date Keterangan Description

    �7 April �007

    27 April 2007

    �� Juli �007

    22 July 2007

    Perseroan melakukan pemecahan saham

    sehingga nilai nominal saham berubah dari

    Rp500 menjadi Rp�00 per saham.

    Perseroan melakukan Right Issue Tanpa Hak

    Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah

    685.�68.000 saham dengan nominal Rp�00 pada

    harga penawaran Rp�.��0 per saham.

    The Company conducted a stock split thereby

    changing the nominal share value from Rp500 to

    Rp100 per share.

    The Company conducted a Right Issue without

    Preemptive Rights, in the amount of 685,168,000

    shares with a nominal value of Rp100 and at the

    offering price of Rp1,230 per share.

  • ��2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Dalam menetapkan besaran dividen yang akan

    dibagikan, Perseroan harus berpegangan kepada

    kebijakan dividen Perseroan, dimana jumlahnya

    ditentukan oleh salah satu formulasi di bawah ini (yang

    digunakan adalah hasil yang lebih rendah):

    �. �5% dari laba bersih anak perusahaan, atau

    �. �5% dari penerimaan dividen yang diterima Perseroan

    dari seluruh anak perusahaan.

    Penetapan akhir besaran dividen yang akan dibagikan

    tersebut juga senantiasa mempertimbangkan kondisi

    keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaannya.

    Kebijakan Dividen Perseroan

    In determining the amount of dividend for distribution,

    the Company must comply with the Company’s

    dividend policy. The amount of dividend is calculated

    based on the following formula (the lower result is

    applied):

    1. 15% from the net income of the subsidiary company, or

    2. 25% from dividends received by the Company from all

    of its subsidiaries.

    Final decision on the amount of dividend to be

    distributed is also based on the assessment of the

    financial condition of the Company and its subsidiaries.

    Dividend Policy

    Tahun Buku Rp juta Dividen per SahamFiscal Year Rp million Dividend per Share

    �00� �5,7�� Rp�5/ Rp25

    �00� �6,5�5 Rp�6/ Rp26

    �00� �0,�68 Rp�0/ Rp20

    �000 �5,�55 Rp�5/ Rp15

    �999 - Tidak membagikan dividen/ No dividend was distributed.

    �998 - Tidak membagikan dividen/ No dividend was distributed.

    �997 �,577 Rp�,5/ Rp4.5

    �996 �0,��0 Rp�0/ Rp20

    �995 �5,�55 Rp�5/ Rp15

  • �� Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

  • �52007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    VISI DAN MISI

    Vision and Mission

    Menjadi grup perusahaan media terintegrasi yang terkemuka melalui inovasi-inovasi strategis yang bersinergi dengan telekomunikasi untuk menyajikan content berkualitas terbaik dan platform media yang tepat.

    To become a leading integrated media group through strategic innovations with telecommunications synergy by delivering the best quality content and the most suitable media platforms.

    Visi - Vision

    Menyajikan solusi hiburan, informasi, dan telekomunikasi terlengkap bagi seluruh lapisan masyarakat.

    To deliver one-stop entertainment, information, and telecommunications solution for the whole community.

    Menciptakan dan memaksimalkan sinergi antara anak perusahaan media dan telekomunikasi.

    To create and utilize synergies between media and telecommunications subsidiaries.

    Mencapai konvergensi dan integrasi total dalam anak perusahaan media dan telekomunikasi.

    To achieve total covergence and full integration of media and telecommunications subsidiaries.

    Memberikan kontribusi besar pada pengembangan komunitas dan budaya lokal.

    To provide significant contribution to the development of the local community and culture.

    Memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham kami dengan penuh tanggung jawab.

    To maximize value of our shareholders with the utmost accountability.

    1

    2

    3

    4

    5

    Misi - Mission

  • �6 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Aksi korporasi yang dilaksanakan pada tahun 2007, menjadi tonggak penting pertumbuhan usaha PerseroanCorporate actions conducted in �007 were significant milestones for the growth of the Company’s business

  • �72007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Februari - February

    Significant Events in 2007PERISTIWA PENTING TAHUN 2007

    Perubahan struktur organisasi PT Mobile-8

    Telecom Tbk (Mobile-8) dan penunjukan

    Chief Officers baru.

    Mobile-8 melaksanakan penandatanganan

    kerjasama dengan sembilan GSM operator luar

    negeri di Asia Pasifik.

    Mobile-8 melaksanakan penandatanganan

    kontrak kerjasama dengan perusahaan

    telekomunikasi Korea, Samsung Electronics

    (Samsung) untuk mendukung rencana

    pengembangan ekspansi jaringan secara nasional

    di berbagai daerah di seluruh Nusantara.

    PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) meluncurkan

    media online perdana, okezone.com, portal online

    berisi berita dan hiburan online.

    Mobile-8 meluncurkan program tarif hemat Rp5

    per �0 detik dan kampanye “Ngobrol

    Terus Indonesia!”.

    Perseroan menjual seluruh kepemilikan

    sahamnya dalam PT Bima Kimia Citra kepada

    PT Investasi Hasil Sejahtera dan seluruh

    kepemilikan sahamnya dalam PT Multi

    Nitrotama Kimia kepada PT Usaha

    Gedung Bimantara.

    Mobile-8 menambah layanan internasional

    SMS melalui kerjasama dengan �� GSM

    operator di luar negeri.

    01

    26

    28

    01

    03

    15

    22

    PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) launched

    its first online media portal, okezone.com, a

    news and entertainment online portal.

    Mobile-8 launched its economical tariff of

    Rp5 per 30 seconds and the “Ngobrol Terus

    Indonesia!” (Indonesia Keep Talking) campaign.

    The Company divested its entire stake in PT

    Bima Kimia Citra to PT Investasi Hasil Sejahtera

    and its entire stake in PT Multi Nitrotama Kimia

    to PT Usaha Gedung Bimantara.

    Mobile-8 expanded its SMS International

    services through the cooperation with 12 GSM

    overseas operators.

    Maret - March

    Sepanjang tahun �007, Perseroan telah menjalankan

    berbagai aksi korporasi baik langsung oleh Perseroan

    maupun oleh anak perusahaannya, sebagai berikut:

    Throughout the year 2007, the Company had

    implemented numerous corporate actions, both

    directly conducted by the Company and its

    subsidiaries as follows:

    Changes to PT Mobile-8 Telecom Tbk’s (Mobile-8) organizational structure and appointments of new Chiefs Officers.

    Mobile-8 signed cooperation agreements with nine overseas GSM operators in the Asia Pacific region.

    Mobile-8 signed a cooperation agreement with a Korean telecommunication company, Samsung Electronics (Samsung) to support its national network expansion throughout the Indonesian regions.

  • �8 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Mobile-8 memperoleh penghargaan Selular

    Award �006 untuk kategori ”Kartu Prabayar

    CDMA Terbaik” (Best CDMA Prepaid) dari

    majalah Selular, hasil kerjasama dengan

    lembaga survei independen MARS.

    MNC meluncurkan program saluran

    internasional di Jepang melalui IPS Inc; ’MNC

    The Indonesian Channel’ dan jaringan siaran

    Radio Trijaya disiarkan di Jepang (juga melalui

    IPS Inc).

    Perseroan melaksanakan pemecahan saham

    �:5 saham BMTR.

    Mobile-8 meluncurkan program “Tarif Juara

    Rp�0 per detik”.

    05

    14

    27

    01

    Mobile-8 received the 2006 Cellular Award as the Best CDMA in the Prepaid category from Selular magazine, in cooperation with MARS an independent survey institution.

    MNC launched an international channel program in Japan in cooperation with IPS Inc, “MNC The Indonesian Channel” and broadcasted Trijaya Radio Network in Japan (also through IPS Inc).

    The Company conducted 1:5 stock split of BMTR shares.

    Mobile-8 launched the “Tarif Juara Rp10 per detik” program.

    April - April

    Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan untuk

    tahun buku �006 dan RUPS Luar Biasa.

    The Company conducted its Annual General

    Meeting of Shareholders for fiscal year 2006 and

    Extraordinary GMS.

    27

    Mei - May

    Juni - June

    Mobile-8 mengumumkan pelaksanaan

    skema merger.

    MNC membeli kembali Eurobond senilai

    US$�5 juta dari total penerbitan sebesar

    US$�68 juta pada harga �0�%.

    11

    12

    Mobile-8 announced the implementation of a merger scheme.

    MNC redeemed US$25 million out of the total issued US$168 million Eurobond at the price of 101%.

  • �92007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Juli - July

    Perseroan melaksanakan pembagian dividen

    untuk tahun buku �00� dalam bentuk uang tunai

    atau saham Mobile-8, untuk tahun buku �006.

    Perseroan mendirikan PT Sky Vision

    Networks (SVN).

    30

    31

    The Company carried out dividend distribution for

    fiscal year 2004 in the form of cash money or shares

    of Mobile-8, for fiscal year 2006.

    The Company established PT Sky Vision

    Networks (SVN).

    Mobile-8 menerbitkan obligasi (Eurobond)

    senilai US$�00 juta, bunga tetap ��,�5%,

    peringkat B�/B, periode 5,5 tahun, jatuh tempo �

    Maret �0��. Lehman Brothers bertindak sebagai

    penjamin emisi.

    10 Mobile-8 issued US$100 million Eurobond, fixed interest rate of 11.25%, rated B2/B, period 5.5

    years, due 1 March 2013. Lehman Brothers acted

    as the underwriter.

    MNC mencatatkan sahamnya di Bursa Efek

    Indonesia (BEI).

    Perseroan melaksanakan penyertaan 5�%

    saham dalam PT MNC Sky Vision melalui

    penukaran Obligasi Wajib Tukar.

    MNC was listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

    The Company exercised the conversion of Mandatory Exchangeable Bond into 51% share ownership in PT MNC Sky Vision.

    22

    28

    Agustus - August

  • �0 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Standard & Poor’s Ratings Services memperbaiki

    peringkat kredit MNC dari posisi stabil menjadi

    positif. Pada saat yang sama Standard & Poor’s

    Ratings Services meningkatkan peringkat B+

    pada Obligasi (Eurobond) US$�68 juta yang

    diterbitkan oleh anak perusahaan milik MNC,

    Media Nusantara Citra BV. Obligasi tersebut

    bersifat mutlak, tak dapat dibatalkan dan dijamin

    oleh MNC dan anak perusahaannya.

    MNC membayar obligasi Rupiah RCTI sebesar

    Rp�65 miliar (�0%) pada harga par. Sisa

    terutang yang akan jatuh tempo pada tanggal

    �� Oktober �008 adalah sebesar Rp��0 miliar.

    22

    23

    Standard & Poor’s Ratings Services upgraded

    MNC’s credit rating. The outlook has been revised

    from stable to positive. At the same time Standard

    & Poor’s affirmed its B+ on the US$168 million

    Eurobond which was issued by MNC’s wholly

    owned subsidiary company, Media Nusantara Citra

    BV. The notes are unconditional, irrevocable, and

    guaranteed by MNC and its subsidiaries.

    MNC paid a part of the RCTI Rupiah Bonds in the

    amount of Rp165 billion (30%) at par. The amount

    left outstanding, due on 23 October 2008 is

    Rp220 billion.

    Mobile-8 meluncurkan program bonus SMS isi

    ulang via Bank Mandiri.05 Mobile-8 launched its SMS refill bonus program via

    Bank Mandiri.

    September - September

    Mobile-8 menggelar program ”Fren Mudik”

    bersama Hyundai, Honda, dan Suzuki.

    Perseroan melaksanakan RUPS Luar Biasa.

    Perseroan menjual seluruh kepemilikan

    sahamnya di PT Usaha Gedung Bimantara

    kepada PT Global Land Development Tbk

    (dahulu PT Kridaperdana Indah Graha Tbk).

    10

    13

    27

    Mobile-8 launched the “Fren Mudik” program in

    cooperations with Hyundai, Honda, and Suzuki.

    The Company conducted an Extraordinary General

    Meeting of Shareholders.

    The Company sold its entire stake in PT Usaha

    Gedung Bimantara to PT Global Land Development

    Tbk (previously PT Krida Perdana Indah Graha Tbk).

    Oktober - October

  • ��2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Desember - December

    MNC menandatangani perjanjian dengan Linktone

    Ltd (NASDAQ: LTON), dimana MNC melalui

    anak perusahaan yang dimilikinya akan membeli

    sekurang-kurangnya 5�% saham Linktone yang

    beredar dengan menggunakan kombinasi dari

    penawaran tender terhadap American Depositary

    Shares (”ADSs”) dan pembelian saham baru. Harga

    yang ditawarkan MNC adalah US$0,�8 per lembar

    saham reguler (atau US$�,8 per ADS), mewakili

    5�,8% di atas harga penutupan Linktone sebesar

    US$�,�7 per ADS pada tanggal �7 Nopember �007.

    Morgan Stanley memasukkan saham MNC

    pada MSCI Indeks Indonesia.

    29

    30

    MNC has entered into a definitive agreement

    with Linktone Ltd (NASDAQ: LTON) under

    which MNC through one of its wholly owned

    subsidiary will purchase not less than 51%

    of Linktone’s outstanding shares using a

    combination of a tender offer for existing

    American Depository Shares (“ADSs”) and

    a subscription for newly issued ordinary

    shares. The price offered by MNC is US$0.38

    per ordinary share (or US$3.80 per ADS),

    representing a 53.8% premium over Linktone’s

    closing price of US$2.47 per ADS on 27

    November 2007.

    Morgan Stanley has included MNC in its MSCI

    Indonesia Index.

    Moody’s Investors Services menetapkan rating

    B� untuk corporate family dan guaranteed

    notes yang diterbitkan oleh MNC, menyusul

    pengumuman aksi korporasi MNC terhadap

    Linktone Ltd.

    Mobile-8 menandatangani kerjasama dengan

    Bank Niaga dalam hal layanan pembayaran

    tagihan dan pembelian isi ulang.

    Perseroan melaksanakan pembagian Dividen

    Interim untuk tahun buku �007.

    03

    04

    17

    Moody’s Investors Services has affirmed MNC

    B1 corporate family rating and guaranteed

    notes rating. The outlook on the ratings

    remained positive. This rating update followed

    MNC’s announcement on Linktone Ltd.

    Mobile-8 signed a cooperative agreement

    with Bank Niaga on billing payment and refill

    payment services.

    The Company conducted distribution of Interim

    Dividend for fiscal year 2007.

    Nopember - November

  • �� Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Message from the President CommissionerSAMBUTAN KOMISARIS UTAMA

    Perubahan nama telah menjadi momentum pengokohan posisi sebagai group perusahaan media dan telekomunikasi terpadu yang terbesar di Indonesia.The change of name has become a momentum to strengthen our position as the largest integrated media and telecommunications group in Indonesia.

  • ��2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Rosano BarackKomisaris Utama

    President Commissioner

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

    Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, pertama-

    tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah

    SWT atas rahmat dan anugerahNya yang telah

    memberikan kekuatan dan semangat kepada

    Perseroan, sehingga menjadi perusahaan yang dapat

    berkembang lebih baik pada tahun �007.

    Pertumbuhan terwujud melalui pelaksanaan strategi

    yang tepat, yang ditegaskan kembali dengan

    perubahan nama dan logo Perseroan menjadi

    PT Global Mediacom Tbk di tahun �007.

    Nama PT Global Mediacom Tbk menunjukkan ciri

    sebagai perusahaan yang berpandangan modern

    dan dinamis di sektor media dan telekomunikasi

    dengan strategi jangka panjang menjadi pemain

    regional yang kuat.

    Perubahan tersebut menjadi momentum penting

    bagi Perseroan dalam mengokohkan posisi sebagai

    grup perusahaan media dan telekomunikasi

    terpadu yang terbesar dan tetap menjadi yang

    terdepan di Indonesia.

    Dengan terfokusnya bidang usaha Perseroan,

    maka manajemen Perseroan telah menjual seluruh

    kepemilikan sahamnya pada anak perusahaan di luar

    bisnis inti kepada pihak investor potensial, yaitu PT

    Bima Kimia Citra, PT Multi Nitrotama Kimia, PT Plaza

    Indonesia Realty Tbk, PT Usaha Gedung Bimantara,

    dan terakhir adalah PT Indonesia Air Transport Tbk,

    pada akhir bulan Desember �007.

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    On behalf of the Board of Commissioners, first and

    foremost we wish to extend our praise to God the

    Almighty for His benevolence and blessings have

    provided the Company with the necessary strength

    and enthusiasm that resulted in the continuing

    growth of the Company in 2007.

    The growth was due to implementations of

    accurate strategies which was reaffirmed by the

    change in the name and logo of the Company in

    2007 to become PT Global Mediacom Tbk.

    The name of Global Mediacom personifies its

    character as a modern and dynamic company in the

    media and telecommunications sectors with the

    long term strategy to be a strong regional player.

    The change is an important momentum for the

    Company to strengthen its position as the largest

    and to remain as a leading integrated media and

    telecommunications group of companies in Indonesia.

    By focusing on its core businesses, the Company’s

    management had subsequently disposed its

    entire stakes of non-core subsidiaries to potential

    investors, including PT Bima Kimia Citra, PT Multi

    Nitrotama Kimia, PT Plaza Indonesia Realty Tbk,

    PT Usaha Gedung Bimantara, and the latest was

    PT Indonesia Air Transport Tbk, at the end of

    December 2007.

  • �� Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Secara struktur perusahaan, maka Perseroan akan

    memiliki bidang usaha Media berbasis Content & Iklan,

    bidang usaha Telekomunikasi & TI, dan bidang usaha

    Media berbasis Pelanggan.

    Untuk melengkapi armada bisnis pertelevisian

    Perseroan, maka Perseroan berupaya

    mengembangkan bisnis Media berbasis Pelanggan.

    Potensi industri televisi berlangganan di Indonesia

    masih sangat menjanjikan. Bila dibandingkan dengan

    negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan,

    Korea, dan Amerika Serikat yang memiliki penetrasi

    TV berlangganan antara �5-90%, tingkat penetrasi di

    Indonesia baru mencapai sekitar �-�% yang masih

    tergolong sangat rendah. Dengan jumlah penduduk

    yang sangat besar, bisnis televisi berlangganan di

    Indonesia masih berpeluang untuk meraih keuntungan

    besar dari potensi pertumbuhan yang signifikan.

    Sejalan dengan itu, maka Perseroan telah mengambil

    alih PT MNC Sky Vision dengan merek dagang

    Indovision, sebagai operator penyedia layanan televisi

    berlangganan. Pertumbungan pelanggan Indovision

    setiap bulan rata-rata bertambah �0%, sehingga pada

    saat ini, Indovision sudah melayani lebih dari �00.000

    pelanggan termasuk pelanggan korporasi.

    Selain itu, Perseroan berupaya pula untuk

    mengembangkan PT Sky Vision Networks sebagai

    operator penyedia layanan televisi berlangganan

    lainnya tetapi tidak terbatas pada pelayanan Direct-to-

    Home pay TV, akan tetapi juga mencakup pelayanan

    Mobile TV, IP-TV, dan lain-lain. PT Sky Vision Networks

    akan diarahkan untuk membidik pasar di luar negeri.

    Sedangkan di bidang telekomunikasi, melalui PT

    Mobile-8 Telecom Tbk, Perseroan juga melakukan

    strategi pengembangan infrastruktur dengan

    membuka jaringan di beberapa kota, yaitu Bali,

    Medan, Makasar, Banjarmasin, Manado, dan

    Palembang. Hal itu dilakukan dalam rangka

    meningkatkan jumlah pelanggan, sehingga dapat

    Structurally, the Company will be engaged in

    Content & Advertising-based Media sector,

    Telecommunications & IT sector, and

    Subscriber-based Media sector.

    To complete the Company’s portfolio of television

    businesses, the Company commenced development of

    a Subscriber-based Media business.

    The prospect of Subscriber-based Media industry

    in Indonesia is very promising. Compared to other

    countries such as Malaysia, Singapore, Taiwan, Korea,

    and USA, which have subscriber based TV penetration

    rate between 35-90%, the current penetration rate

    in Indonesia is relatively very low of around 2-3%.

    With a huge population, the Subscriber-based Media

    business in Indonesia presents ample opportunities

    to generate substantial income with significant

    growth potentials.

    To capitalize on that prospect, the Company had

    taken over PT MNC Sky Vision or more popularly

    known as Indovision, a subscriber based TV operator.

    The average monthly growth of Indovision’s

    subscribers is 10%, and currently Indovision is

    serving more than 300,000 subscribers including

    corporate customers.

    Moreover, the Company has been developing PT Sky

    Vision Networks as another subscriber based TV

    operator that will not only provide Direct-to-Home

    pay TV service, but also include TV-mobile, IP-TV,

    and other services. PT Sky Vision Networks will be

    directed to reach the overseas market.

    In the telecommunications sector, through PT

    Mobile-8 Telecom Tbk, the Company has been

    implementing an infrastructure development

    strategy by establishing networks in several cities,

    such as Bali, Medan, Makassar, Banjarmasin,

    Manado, and Palembang. This was performed

    to increase the number of subscribers, thereby

  • �52007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    meningkatkan pertumbuhan baik di PT Mobile-8

    Telecom Tbk maupun di Perseroan.

    Kami menilai kinerja Direksi Perseroan pada tahun �007

    sangat baik, hal itu ditandai dengan meningkatnya target

    pendapatan tahun �007 yang tumbuh sebesar �9%

    dibandingkan tahun �006.

    Kami selalu menghimbau agar Direksi tetap komit dan

    konsisten dalam menjalankan usaha secara hati-hati

    dan tetap menjalankan prinsip tata kelola perusahaan

    yang baik serta menyeimbangkan antara bisnis dan

    tanggung jawab sosial.

    Pada kesempatan ini, kami menyampaikan

    penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-

    besarnya kepada Bapak Dandy N.H.M. Rukmana

    atas kerjasama yang baik selama menjabat sebagai

    Komisaris Perseroan, yang telah habis masa

    jabatannya pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan

    pada bulan Maret �007.

    Akhir kata, kami juga menyampaikan ucapan terima

    kasih yang sebesar-besarnya kepada para Stakeholder

    atas kepercayaan dan dukungannya terhadap Perseroan.

    Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayahNya

    kepada kita semua dan Perseroan.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Rosano Barack

    Komisaris Utama

    President Commissioner

    generating growth in PT Mobile-8 Telecom Tbk

    and the Company.

    We assessed that the management of the Company

    has been performing very well in 2007 as indicated by

    the increase in revenues target in 2007 which grew to

    49%, compared to 2006.

    We have always urged the Board of Directors to stay

    committed, be consistent and prudent in running

    the operations of the Company and to continue

    implementing good corporate governance principles,

    as well as fostering a good balance between business

    activities and social responsibilities.

    On this occasion, we wish to extend our sincerest

    appreciation and gratitude to Mr. Dandy N.H.M.

    Rukmana for his cooperation during his tenure as

    a Commissioner of the Company, which expired on

    the Annual General Meeting of Shareholders held

    in March 2007.

    On a final note, we would also like to extend

    our highest appreciation to all stakeholders,

    for their confidence and continuing support to

    the Company. May God the Almighty provide

    abundance of blessing and guidance upon us, as

    well as to the Company.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  • �6 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Group President & CEO’s ReportLAPORAN GROUP PRESIDENT & CEO

    Dengan mempertajam fokus pada sektor media dan telekomunikasi, kami berada di jalur yang tepat dan siap untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.By sharpening our focus on media and telecommunications, we are on the right track and well-poised for a promising long-term growth.

  • �72007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Lorem ipsum dolorvel illum dolore / vel illum dolore eu

    Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama dan Group CEO

    President Director and Group’s CEO

    Salam Sejahtera bagi Para Pemegang Saham,

    Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME

    atas berkatNya yang telah membimbing Mediacom

    untuk meraih pertumbuhan dan kinerja yang luar biasa

    di tahun �007. Perseroan berhasil mencatatkan rekor

    kinerja keuangan tertinggi baik dari sisi pendapatan

    maupun laba bersih selama �6 tahun beroperasi.

    Segmen usaha media dan telekomunikasi kembali

    berperan besar pada kinerja keuangan konsolidasi

    dengan menyumbangkan pertumbuhan dua digit.

    Dengan keyakinan tinggi dapat kami sampaikan kepada

    para Pemegang Saham bahwa saat ini Perseroan

    merupakan pemimpin pasar yang terbesar dan satu-

    satunya perusahaan media dan telekomunikasi

    terpadu di Indonesia.

    Pada tahun �007, Perseroan mencatatkan pendapatan

    dan laba bersih tertinggi, menghasilkan arus kas yang

    kuat, dan lebih mempertajam fokus di bidang media

    dan telekomunikasi dengan melepas seluruh unit-

    unit usaha di luar bisnis inti. Langkah transformasi

    Perseroan dari pola konglomerasi lama ke fokus

    usaha baru ini ditandai dengan perubahan nama

    PT Bimantara Citra Tbk menjadi PT Global Mediacom

    Tbk, pada tanggal �7 Maret �007.

    Sepanjang tahun �007, Perseroan juga melanjutkan

    strategi untuk membangun sederet koleksi aset-aset

    media yang menarik dengan menyambut anak usaha

    baru yang dikontrol kami yang bergerak di bidang usaha

    TV berlangganan dan saat ini merupakan operator

    TV berlangganan terbesar berbasis Direct-to-Home

    (DTH) satelit di Indonesia, yaitu PT MNC Sky Vision

    Greetings to our Shareholders,

    Greetings and Praise the Lord for His abundant

    blessings have guided Mediacom in delivering

    impressive growths and an outstanding performance

    in 2007. The Company recorded another record high

    for top line and bottom line financial performances

    in its 26 years of operations. The media and

    telecommunications segments continue to play a

    significant role by contributing double digit growths

    to the consolidated financial performance. It is with

    our great confidence to convey to our Shareholders

    that the Company is currently the leading, the largest

    and only integrated media and telecommunications

    company in Indonesia.

    In 2007, the Company recorded its highest revenues

    and net income, generated a very strong cash

    flow, and further sharpened its focus on media and

    telecommunications segments through the complete

    disposal of its non-core assets. As such, the Company

    has declared this renewed focus as a transformation

    from the old conglomerate group, by changing its

    name from PT Bimantara Citra Tbk to become

    PT Global Mediacom Tbk, on 27 March 2007.

    During the year 2007, the Company also continued

    the strategy to build a string of attractive collection

    of media assets by welcoming our new controlled

    subsidiary, that engages in pay TV operations and is

    currently the largest Direct-to-Home Satellite (DTH)

    pay TV Broadcaster in Indonesia, that is PT MNC

    Sky Vision or popularly known as Indovision. The

  • �8 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    atau lebih dikenal dengan nama Indovision. Perseroan

    juga memperkuat posisi PT Media Nusantara Citra

    Tbk (MNC) sebagai grup media terbesar di Indonesia

    dengan melaksanakan penawaran saham perdana (IPO)

    pada tanggal �� Juni �007 serta berhasil menghimpun

    dana sebesar Rp�.7��.500.000.000. Sepertiga dari dana

    yang diperoleh tersebut diterima oleh Mediacom dari

    pelepasan �0% saham lama MNC milik Mediacom,

    sedangkan dua pertiga sisanya berasal dari penerbitan

    �0% saham baru dan diterima oleh MNC.

    Perseroan mencatat rekor pendapatan tertinggi dan

    laba usaha di tahun �007, masing-masing sebesar

    Rp�.8�9 miliar dan Rp98� miliar, yang merupakan

    kenaikan sebesar �9% dan 78% dari periode yang

    sama pada tahun �006. Disamping itu, Perseroan juga

    mencatatkan pencapaian EBITDA tertinggi, mencapai

    angka sebesar Rp�.��� miliar, naik 59% dibandingkan

    posisinya di tahun �006 lalu.

    Laba bersih tahun �007 kembali naik hingga ��9%

    menjadi Rp�.�68 miliar dibandingkan tahun �006

    sebesar Rp��6 miliar, dengan alasan yang serupa

    dengan hasil operasional yang dilaporkan pada

    periode sebelumnya (�006 terhadap �005), yakni

    perbaikan pada sinergi di bidang bisnis media yang

    menghasilkan efisiensi biaya dan meningkatnya

    efektivitas operasional. Sebagai tambahan,

    Penawaran Saham Perdana MNC (IPO) di tahun

    �007 memberikan kontribusi berupa naiknya pos

    pendapatan luar biasa yang tinggi dan memperkuat

    posisi arus kas kami dari hasil kegiatan investasi,

    sementara konsolidasi dari Indovision memberikan

    kontribusi peningkatan terhadap pendapatan

    maupun laba bersih konsolidasi Mediacom.

    Company also solidified the position of PT Media

    Nusantara Citra Tbk (MNC) as the largest media group

    by successfully conducting an Initial Public Offering

    (IPO) on 22 June 2007, raising Rp3,712,500,000,000.

    One third of total proceeds was received by

    Mediacom from the 10% sales of its existing stake in

    MNC, while the remaining two thirds was received by

    MNC through the issuance of 20% new shares.

    The Company recorded its highest revenues and

    operating income in 2007 in the amount of Rp4,819

    billion and Rp981 billion respectively, equal to

    growth rates of 49% and 78% respectively from the

    same period in 2006. Meanwhile, the Company

    also generated its highest EBITDA in the amount of

    Rp1,432 billion, an increase of 59% compared to the

    2006 figure.

    Net income in 2007 again rose by 229% to Rp1,468

    billion compared to the 2006 amount of Rp446

    billion, due to similar underlying factors as stated

    in previous reporting period (2006 vs 2005),

    consisting of improvements in synergies in the

    business media that resulted in cost efficiencies

    and higher level of operational efectiveness. In

    addition, the Initial Public Offering (IPO) of MNC

    had contributed significant extraordinary income

    in 2007 and strengthened our cash flows from

    investing activities, while the consolidation of

    Indovision had contributed both improvements in

    revenues and net income to the total consolidated

    performance of Mediacom.

    Uraian Singkat Kinerja Keuangan Mediacomdi Tahun 2007

    Brief Discussion on the Financial Performance of Mediacom in 2007

  • �92007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    MNC kini memimpin pasar di bidangnya dan merupakan

    satu-satunya perusahaan media terintegrasi yang

    terbesar di Indonesia. Melangkah kedepan, hal yang

    sangat penting adalah mempertahankan posisi

    kepemimpinan tersebut. Namun yang lebih penting

    lagi adalah terus berinovasi dan melakukan lompatan

    ke depan secara lebih cepat dan dengan ukuran yang

    lebih besar dari pada yang lain. Kami menargetkan

    peningkatan usaha yang berkelanjutan dalam hal

    kinerja pendapatan yang baik, efisien, dan efektif, serta

    memperluas kehadiran kami melalui ekspansi di pasar

    dalam negeri dan regional dalam jangka menengah

    untuk pada akhirnya menjadi pemain regional yang

    kuat dalam jangka panjang.

    Sejalan dengan tujuan tersebut, MNC telah melaksanakan

    beberapa aksi korporasi pada tahun ini, yakni:

    • Kami hadir di Jepang melalui saluran internasional

    (MNC The Indonesian Channel) dan Jaringan Radio

    Trijaya, menandai tonggak awal keberhasilan

    dalam upaya penyebaran program kami lewat

    penerobosan pasar internasional.

    • Kami telah merampungkan tugas menantang,

    yakni melaksanakan IPO MNC di Bursa Efek Indonesia

    pada tanggal �� Juni �007. Keberhasilan ini tercapai

    karena upaya-upaya gigih dari semua pihak yang

    terlibat. Kami mendapatkan hasil IPO sebesar

    Rp�.7��.500.000.000, yang merupakan salah satu IPO

    terbesar di Indonesia selama tahun-tahun terakhir.

    MNC mendapatkan dua pertiga dari total hasil IPO

    melalui penerbitan �0% saham baru, sedangkan

    Perseroan mendapatkan sepertiga dari total hasil IPO

    dengan menjual �0% sahamnya di MNC.

    • Kami membayar sebagian obligasi hutang jangka

    panjang kami dengan menebus US$�5 juta dari

    total obligasi (Eurobond) sebesar US$�68 juta di

    MNC is currently the leading, the largest, and the

    only integrated media company in Indonesia. Going

    forward, it is crucial to maintain this leading position.

    But more importantly we must foster innovation

    and leap forward at a much larger and faster pace

    than others. We aim to continuosly improve existing

    business operations in terms of top line performance,

    efficiency, and effectiveness, as well as to grow

    our presence by expanding both domestically and

    regionally in the medium term and to ultimately

    become a strong regional player in the long term.

    In line with those objectives, during the year, MNC

    implemented several corporate actions as follows:

    • We established a presence in Japan through an

    international channel (MNC The Indonesian Channel)

    and Trijaya Radio Networks, marking the first

    successful milestone of our content distribution

    efforts in penetrating the international market.

    • We have completed a challenging task of

    conducting an IPO of MNC in the Indonesia

    Stock Exchange on 22 June 2007. The success

    was attributable to the diligent efforts from all

    parties involved. We obtained total proceeds

    of Rp3,712,500,000,000, which was one of the

    largest Indonesian IPO in recent years. MNC raised

    two thirds of the total IPO proceeds through the

    issuance of 20% new shares, while the Company

    raised one-third of the total IPO proceeds by selling

    its 10% existing stake in MNC.

    • We repaid a portion of our long-term debt

    obligations by redeeming US$25 million out of the

    total US$168 million Eurobond at 101% on 12 June

    Bisnis Media berbasis Content & Iklan di Tahun 2007

    Content & Advertising-based Media Business in 2007

  • �0 Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    harga �0�% pada tanggal �� Juni �007 dan Obligasi

    Rupiah RCTI sebesar Rp�65 miliar (�0%) di harga

    par pada tanggal �� Oktober �007.

    • Selama tahun �007, kami mulai mempersiapkan

    jaringan penyiaran TV lokal “nasional” yang terdiri

    dari sejumlah stasiun TV lokal di kota-kota besar

    dengan program siaran yang sama tetapi dengan

    segmentasi pemirsa yang berbeda dengan RCTI,

    TPI, dan Global TV. Kami yakin, dengan menambah

    jumlah saluran-saluran TV yang kami miliki, kami

    akan mampu mendapatkan diversifikasi segmen

    pemirsa yang lebih spesifik (mempertajam target

    pemirsa), serta menambahkan slot-slot iklan pada

    pasokan iklan yang ketat, yang saat ini dibatasi

    hingga �0% dari waktu siaran.

    • Menjelang akhir tahun, kami mencapai tonggak

    strategis penting yang lain dalam upaya-upaya

    ekspansi internasional kami dengan mengakuisisi

    saham mayoritas pada Linktone Ltd (NASDAQ:

    LTON), perusahaan media dan hiburan yang berbasis

    di Cina. Langkah ini selaras dengan arah strategis

    kami untuk berekspansi secara regional ke usaha-

    usaha yang berkaitan dengan content dan media.

    Dengan perkiraan belanja iklan sebesar US$�5

    miliar (dari jumlah itu, sekitar �0% diperkirakan

    dibelanjakan pada televisi) selama �007 dan

    diprediksi mengalami pertumbuhan dua digit hingga

    tahun �0�0, Cina merupakan salah satu pasar iklan

    terbesar dan yang memiliki pertumbuhan tercepat

    di dunia (sumber: Zenith Optimedia edisi Desember

    �007). Kami yakin, Linktone akan menjadi salah

    satu perusahaan yang paling diuntungkan di sektor

    pasar media dan hiburan yang sedang berkembang

    di Cina. Keyakinan kami didasarkan pada fakta-fakta

    bahwa selain posisinya sebagai salah satu penyedia

    layanan hiburan interaktif wireless terdepan bagi

    konsumen, Linktone juga secara strategis diposisikan

    untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan

    pasar iklan dengan memegang hak-hak utama

    sebagai agen iklan Tianjin Satellite Television dan hak-

    hak eksklusif sebagai agen iklan dan pemasok content

    tunggal bagi Qinghai Satellite Television. Kami juga

    2007 and Rp165 billion (30%) of RCTI Rupiah Bond

    at par on 23 October 2007.

    • During the year, we began to prepare for the rollout

    of a “nationwide” local TV broadcasting network,

    comprising several local TV stations in major cities

    with common content broadcast but with different

    viewership segmentations to RCTI, TPI, and

    Global TV. We believe that by increasing the number

    of TV channels owned, we will be able to achieve

    a more specific viewer segment diversification

    (narrowing of target audiences) while adding to the

    tight supply of advertising slots, which are currently

    limited to 20% of broadcast airtime.

    • Towards the end of the year, we set another

    important strategic milestone in our international

    expansion efforts by acquiring a majority stake

    in Linktone Ltd (NASDAQ:LTON), a China-based

    media and entertainment company. This step

    is in line with our strategic direction to expand

    regionally into content and media related

    businesses. With an estimated US$15 billion

    spent on advertising (of which, around 40%

    was estimated to be spent on television) during

    2007 and is predicted to experience a double

    digit growth to 2010, China is one of the largest

    and fastest growing advertising market in the

    world (source: Zenith Optimedia December 2007

    edition). We believe that Linktone shall be one of

    the main beneficiaries of China’s growing media

    and entertainment market. Our belief is based on

    the facts that in addition to its position as one

    of the leading providers of consumer wireless

    interactive entertainment services, Linktone is

    also strategically positioned to capitalize on the

    advertising market growth by way of holding the

    majority rights as the advertising agent to Tianjin

    Satellite Television and exclusive rights as the

    advertising agent and sole content supplier to

    Qinghai Satellite Television. We are also confident

    that the Linktone acquisition will provide added

  • ��2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    yakin bahwa akuisisi Linktone akan memberikan nilai

    tambah dan sinergi kepada MNC dan Linktone dalam

    hal-hal pokok sebagai berikut:

    a. Menciptakan sinergi dalam Value Added

    Services (VAS) dan bisnis content. MNC memiliki

    produk VAS yang relatif kurang dikembangkan

    dan berada pada tahap awal pengembangan

    dibandingkan dengan Wireless VAS (WVAS) yang

    disediakan Linktone di pasar WVAS Cina yang

    sudah berkembang. Di sisi lain, kekuatan-kekuatan

    utama MNC adalah dalam content, televisi, dan

    pengelolaan media yang ditunjang oleh belanja

    iklan, di mana Linktone saat ini masih berada

    dalam tahap awal pengembangan. Perpaduan

    keduanya akan menambah nilai dan perbaikan

    bagi kedua perusahaan.

    b. Meningkatkan pendapatan MNC pasca-

    konsolidasi finansial Linktone yang diharapkan

    pada tahun �008.

    c. Menyediakan sarana bagi MNC sebagai

    landasan untuk berekspansi secara regional,

    dimulai dari Cina.

    Sebagai perusahaan media terintegrasi yang

    terdepan, kami terus melakukan inovasi terhadap

    gagasan-gagasan program kami dan bergerak menuju

    diversifikasi pendapatan, dari dominasi pendapatan

    iklan TV saat ini ke pendapatan iklan dari platform

    media lain seperti media cetak dan siaran radio.

    Hal yang sama juga diterapkan terhadap upaya

    diversifikasi pendapatan iklan yang dominan itu sendiri

    menuju pendapatan non-iklan seperti content dan VAS.

    Mobile-8 berhasil meningkatkan jumlah pelanggan

    menjadi �,0� juta, yang merupakan pertumbuhan

    sebesar 65%. Pada bulan Mei �007, Mobile-8

    menggabungkan anak perusahaannya dan mengambil

    alih lisensi pengoperasian jaringan telepon selularnya di

    seluruh Indonesia.

    value and synergy to both MNC and Linktone in

    the following key points:

    a. Creating synergy in Value Added Services

    (VAS) and content businesses. MNC has a

    relatively underdeveloped VAS product at the

    early development stage compared to the

    sophisticated Wireless VAS (WVAS) provided

    by Linktone in China’s matured WVAS market.

    On the other hand, MNC’s key strengths are in

    content, television, and other advertising-driven

    media operations, in which Linktone is currently

    at the early development stage. The combination

    of the two will add value and improvements to

    both companies.

    b. Enhancing MNC’s revenues immediately post

    consolidation of Linktone’s financial is expected

    in 2008.

    c. Providing a vehicle for MNC as a base to expand

    regionally, starting in China.

    As the leading integrated media company, we

    continue to be innovative in our programming

    initiatives and move towards revenues diversification,

    from our currently dominant TV advertising revenues

    to other media platforms’ advertising revenues such

    as print and radio broadcast. The same also applies

    to efforts in diversifying the dominant advertising

    revenues towards non-advertising revenues such as

    content and VAS.

    Mobile-8 had managed to increase its subscribers

    to 3.01 million, representing a 65% growth. In May

    2007, Mobile-8 merged its subsidiaries and took over

    the license to operate a nation wide mobile network

    in Indonesia.

    Bisnis Telekomunikasi & TI di Tahun 2007 Telecommunications & IT Business in 2007

  • �� Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    Saat ini Mobile-8 melayani jasa telepon selular

    di Jawa, Bali, dan di sebagian Sumatera, serta

    Kalimantan dan Sulawesi.

    Setelah penawaran saham perdana (IPO) di akhir tahun

    �006, Mobile-8 telah melakukan beberapa aktivitas

    pendanaan di tahun �007 untuk mengamankan

    rencana belanja modalnya (capex), seperti :

    • Pada bulan Maret, menerbitkan obligasi senilai

    Rp675 miliar berjangka waktu 5 tahun, dimana

    sebagian besar hasil dana digunakan untuk

    melunasi kewajiban kepada Samsung Corporation.

    • Pada bulan Agustus, Mobile-8 menerbitkan senior

    unsecured notes senilai US$�00 juta berjangka waktu

    5 tahun, dimana US$70 juta diantaranya digunakan

    untuk melunasi hutang jangka menengah kepada

    Lehman Commercial Paper Inc yang jatuh tempo.

    Tujuan utama penerbitan kedua surat hutang tersebut

    adalah untuk memperkuat posisi arus kas jangka

    menengah Mobile-8 selama masa ekspansi.

    Tahun �007 ditandai dengan mulai berlakunya aturan

    perhitungan interkoneksi berbasis biaya. Peraturan baru

    tersebut memberikan keterbukaan dalam penetapan

    tarif para operator telpon selular. Peraturan perhitungan

    interkoneksi berbasis biaya akan mendorong turunnya

    tarif interkoneksi secara konsisten dalam jangka

    panjang, yang kemudian mendorong penurunan

    biaya interkoneksi pada semua pemain, dan terus

    menstimulasi penurunan tarif interkoneksi, demikian

    seterusnya. Kondisi seperti ini lebih menguntungkan

    bagi pemain baru seperti Mobile-8 karena terbukanya

    kesempatan untuk menawarkan tarif off-net yang

    menarik, dimana dalam kondisi-kondisi tertentu dapat

    menawarkan tarif pulsa yang lebih rendah dari tarif on-

    net para operator lama.

    Indovision saat ini memiliki pangsa pasar pelanggan TV

    berlangganan lebih dari 50%, sehingga menjadikannya

    operator TV berlangganan terbesar di Indonesia.

    Currently, Mobile-8 has launched services in

    Java, Bali, and some parts of Sumatra, as well as

    Kalimantan and Sulawesi.

    In addition to the Initial Public Offering (IPO)

    conducted at the end of 2006, Mobile-8 had

    conducted several financing activities in 2007 to

    secure its capex plan such as:

    • In March, Mobile-8 issued a five year bond

    amounting to Rp675 billion where most of the

    proceeds were allocated for the repayment of its

    debt to Samsung Corporation.

    • In August, Mobile-8 raised a 5 year US$100 million

    senior unsecured notes of which US$70 million

    was used to repay the maturing medium term

    debt to Lehman Commercial Paper Inc. The main

    purpose of the two debts was to strengthen the

    medium term cash flows of Mobile-8 during its

    expanding growth stage.

    The year 2007 was marked by the introduction of a

    cost based interconnection regime. The new regime

    provides a more transparent charging system among

    service operators in the industry. The cost based

    interconnection regime will lead to consistent long

    term reduction in interconnection rates, which would

    in turn reduce the interconnection cost of all players,

    stimulating further reductions in the interconnection

    rates and so on. This would benefit younger

    operators like Mobile-8 by opening a window of

    opportunity to offer attractive off-net tariff, which in

    some cases can be lower than the on-net tariff of the

    incumbent operator.

    Indovision currently has more than 50% of the pay

    TV subscriber market share, making it the largest pay

    TV operator in Indonesia. Total subscribers as per 31

    Bisnis Media berbasis Pelanggan di Tahun 2007 Subscriber-based Media Business in 2007

  • ��2007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Jumlah pelanggan per �� Desember �007 mencapai

    �05.�7�, meningkat 59% dibandingkan pelanggan

    tahun sebelumnya sebanyak �9�.��7. Kami berharap

    pertumbuhan pesat ini untuk terus berlangsung karena

    tingkat penetrasi TV berlangganan hanya pada �-�%

    di Indonesia menandakan potensi pertumbuhan

    yang signifikan.

    Kami percaya bahwa konsolidasi Indovision ke

    dalam media dan operasional telekomunikasi kami

    adalah strategi komplementer multi-platform dan

    akan mengukuhkan posisi kami sebagai Grup media

    dan telekomunikasi terpadu, yang selanjutnya akan

    menciptakan sinergi strategis, operasional, dan finansial

    bagi seluruh anak perusahaan media dan telekomunikasi.

    Seperti telah disebutkan sebelumnya, Perseroan telah

    merampungkan seluruh program divestasi aset-aset

    non-inti pada portofolio investasinya di tahun �007. PT

    Indonesia Air Transport Tbk dilepas melalui dividen interim

    (dengan opsi pembayaran tunai) kepada para pemegang

    saham. PT Plaza Indonesia Realty Tbk dan PT Usaha

    Gedung Bimantara juga telah didivestasi masing-masing

    pada bulan Agustus �007 dan bulan September �007.

    Selain menghasilkan penambahan modal untuk

    proyek media dan telekomunikasi lainnya, kami

    sangat percaya bahwa divestasi tersebut akan

    membebaskan waktu berharga manajemen yang

    selama ini tercurah pada kegiatan-kegiatan non-inti.

    Karena itu, dalam melangkah ke depan kami dapat

    lebih mengkonsentrasikan seluruh upaya kami pada

    pengelolaan aset-aset media dan telekomunikasi kami.

    Kami sangat yakin, tahun �008 akan kembali menjadi

    tahun yang luar biasa bagi MNC karena kami telah

    membangun landasan yang kuat dalam beberapa

    tahun terakhir untuk melangkah dan melompat ke

    December 2007 was 305,372, representing a growth

    of 59% from last year’s amount of 192,117. We expect

    this rapid growth to continue as Indonesia’s pay

    TV penetration rate is only at 2-3%, which signalled

    further significant growth potential.

    We believe the consolidation of Indovision into our

    media and telco operations is a complementary

    multi-platform strategy and it shall strenghten our

    position as an integrated media and telco Group,

    which can further create strategic, operational,

    and financial synergies for all media and

    telecommunications subsidiaries.

    As has been previously mentioned, the Company

    has fully completed its divestments of non-core

    assets in its investment portfolio in 2007. PT

    Indonesia Air Transport Tbk was disposed by way of

    interim dividend (with the option to receive cash) to

    shareholders. Both PT Plaza Indonesia Realty Tbk and

    PT Usaha Gedung Bimantara were also disposed in

    August 2007 and September 2007 respectively.

    In addition to freeing up capital for other media

    and telecommunications projects, we strongly

    believe that the disposal will result in releasing

    valuable management time that was tied to non-

    core activities. Therefore, going forward, we will

    be fully concentrating our efforts on managing our

    media and assets.

    We strongly believe that 2008 should be another

    exceptional year for MNC as we have built

    a strong foundation in the past few years to

    step on and jump to a higher level. By virtue

    Portofolio Investasi Investment Portfolio

    Prospek Tahun 2008 Outlook for 2008

  • �� Laporan Tahunan 2007 PT Global Mediacom Tbk

    jenjang yang lebih tinggi. Dengan kepemilikan kami

    dalam berbagai platform media dan simpanan kas

    yang cukup besar, kami memposisikan diri kami

    secara strategis untuk mengambil keuntungan dari

    gagasan-gagasan pertumbuhan baru. Perseroan

    siap berekspansi dan menuai dari hasil upaya-upaya

    jangka panjangnya pada tahun-tahun mendatang.

    Kami mengantisipasi perubahan berkelanjutan dalam

    industri media di masa depan, karena konsumen

    memiliki kekuatan untuk membentuk industri ini melalui

    pilihan mereka terhadap platform media. Namun

    kami tidak pernah ragu akan kesinambungan usaha

    Perseroan ketika perubahan seperti itu terjadi, karena

    kami mengelola hampir semua jenis platform media

    yang siap berekspansi dan satu hal terakhir yang tidak

    kalah pentingnya adalah bahwa kami memiliki content

    yang dapat mengisi platform media apa pun yang akan

    muncul. Lebih lanjut, kami dapat menggunakan posisi

    unggulan pangsa pasar kami dalam TV, Radio, dan

    Content di samping posisi yang signifikan dalam Media

    Cetak untuk mendukung setiap platform media baru

    yang menjadi pilihan konsumen.

    Strategi Media berbasis Content & Iklan kami pada tahun

    �008 adalah mengevaluasi semua peluang yang ada, baik

    akuisisi, kemitraan, atau mengundang pemegang saham

    strategis untuk meningkatkan jaringan kami lebih lanjut.

    Kami akan memfokuskan sebagian besar dari pada upaya

    kami tahun ini untuk memaksimalkan investasi kami

    yang baru di Cina yang sangat kami yakini, merupakan

    salah satu gagasan penting untuk pertumbuhan jangka

    panjang. Kami juga berencana memperbaiki bisnis

    distribusi content dan merampungkan peluncuran

    sedikitnya satu jaringan stasiun TV lokal “nasional” serta

    perbaikan (penajaman) segmentasi pemirsa Global

    TV, yang akan diatur kembali bersama dengan stasiun

    TV “nasional” yang telah disebutkan di atas. Dan yang

    terakhir kami menargetkan untuk menjadi surat kabar

    terbesar kedua dalam hal sirkulasi pada akhir tahun �008

    dengan memperkuat kehadiran kami pada edisi-edisi

    nasional dan regional.

    of our ownerships in multiple media platforms

    and sizable cash holdings, we have positioned

    ourselves strategically to capitalize on new growth

    initiatives. The Company is set to expand and

    harvest on its long standing efforts for many

    years to come.

    We anticipate the continuing transformation of the

    media industry in the future as consumers have

    the power to shape this industry through their

    preference of media platform. However, we are

    never in doubt of the Company’s survival when such

    transformation occurs, as we have operations in

    almost all kinds of media platforms, which are ready

    to be expanded and last but not least in importance,

    we have the content to fill any emerging media

    platforms. Furthermore, we can leverage on our

    leading market positions in TV, Radio, and Content

    as well as a significant presence in Print to support

    any new emerging platform of choice.

    Our Content & Advertising-based Media strategy in

    2008 will be to evaluate all possible opportunities,

    whether acquisition, partnership, or inviting strategic

    shareholders to further leverage our networks. We

    will focus a significant part of our efforts this year

    to revamp our recent venture into China that we

    strongly believe, shall be one of our key growth

    initiatives for long term achievements. We also plan

    to improve our content distribution business and to

    complete the launch of at least one “nationwide”

    local TV station network as well as to refine the

    viewer segmentation (narrowing) of Global TV, which

    will be rearranged together with the additional above

    mentioned “nationwide” TV stations. Finally, we aim

    to be the second largest newspaper in circulation

    by year end 2008 by strengthening our presence in

    national and regional editions.

  • �52007 Annual Report PT Global Mediacom Tbk

    Untuk operasi Telekomunikasi & TI kami, rencana ke

    depan yang pertama dan utama adalah memastikan

    bahwa Samsung segera menyelesaikan instalasi

    jaringan di tahun �008 dan memastikan bahwa

    Samsung memenuhi kewajiban layanannya, serta

    bekerjasama dengan vendor lain untuk mengurangi

    ketergantungan Mobile-8 kepada satu vendor.

    Ketentuan interkoneksi berbasis biaya masih

    mendiskriminasikan tarif yang menguntungkan bagi

    operator jasa FWA. Sementara kami berharap diskriminasi

    ini berangsur-angsur akan hilang, sehingga lisensi

    operator yang dimiliki Mobile-8 untuk menyelenggarakan

    layanan FWA akan meningkatkan keunggulan kompetitif

    kami dalam jangka menengah. Setelah rampungnya

    seluruh pengaturan interkoneksi dengan operator

    telekomunikasi lainnya, kami merencanakan untuk

    meluncurkan layanan tersebut pada semester pertama

    tahun �008. Peluncuran layanan FWA ini tidak akan

    menimbulkan tambahan belanja modal yang berarti.

    Akhirnya, untuk bidang usaha media berbasis pelanggan,

    kami merencanakan untuk melanjutkan strategi pemasaran

    yang agresif untuk meningkatkan jumlah pelanggan TV

    berlangganan secara signifikan dan mencapai optimisasi

    pendapatan marjinal, khususnya dalam melakukan

    penetrasi ke kawasan regional yang belum dirambah.

    Kami juga merencanakan untuk meluncurkan layanan TV

    berlangganan lainnya yang ditargetkan kepada keluarga

    berpenghasilan menengah dengan harga paket yang lebih

    ringan. Penawaran ini tidak akan mempengaruhi marjin