Top Banner
LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017
19

LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

Mar 08, 2019

Download

Documents

trinhlien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

LAPORAN STATISTIK

KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017

Page 2: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

STATISTICAL REPORT

METODOLOGI

iii LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

Page 3: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

DAFTAR ISI

iv LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB I PERTUMBUHAN INDUSTRI 1

BAB II PERTUMBUHAN INVESTASI 37

BAB III PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL PERTANIAN 58

BAB IV PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL INDUSTRI 79

BAB V KINERJA INDUSTRI MOBIL 100

BAB VI KINERJA INDUSTRI SEPEDA MOTOR 122

BAB VII KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT 133

BAB VIII KINERJA INDUSTRI TEKSTIL 138

BAB IX KINERJA INDUSTRI MINYAK & GAS BUMI 145

BAB X KINERJA INDUSTRI BATUBARA 155

BAB XI KINERJA INDUSTRI TEMBAGA 166

BAB XII KINERJA INDUSTRI NIKEL 172

BAB XIII KINERJA INDUSTRI BAUKSIT 178

BAB XIV KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK 183

BAB XV KINERJA INDUSTRI SEMEN 189

BAB XVI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA 204

BAB XVII KINERJA INDUSTRI PROPERTI 210

BAB XVIII KINERJA INDUSTRI HOTEL 220

BAB XIX KINERJA INDUSTRI PENERBANGAN 228

BAB XX KINERJA INDUSTRI KERETA API 240

BAB XXI KINERJA INDUSTRI PELAYARAN 244

BAB XXII KINERJA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI 249

BAB XXIII KINERJA INDUSTRI PERBANKAN 265

BAB XXIV KINERJA INDUSTRI ASURANSI 281

Page 4: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

DAFTAR ISI

v LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB I PERTUMBUHAN INDUSTRI 1

Grafik 1.1. PDB dan Pertumbuhan PDB Indonesia, 2010 - 2016 2 Grafik 1.2. Pertumbuhan Industri Tanaman Pangan, 2010 - 2016 3 Grafik 1.3. Pertumbuhan Industri Tanaman Holtikultura, 2010 - 2016 4 Grafik 1.4. Pertumbuhan Industri Tanaman Perkebunan, 2010 - 2016 5 Grafik 1.5. Pertumbuhan Industri Peternakan, 2010 - 2016 6 Grafik 1.6. Pertumbuhan Industri Kehutanan dan Penebangan Kayu, 2010 - 2016 7 Grafik 1.7. Pertumbuhan Industri Perikanan, 2010 - 2016 8 Grafik 1.8. Pertumbuhan Industri Pertambangan Biji Logam, 2010 - 2016 9 Grafik 1.9. Pertumbuhan Industri Pengolahan Batubara dan Pengilangan Minyak, 2010 - 2016 10 Grafik 1.10. Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, 2010 - 2016 11 Grafik 1.11. Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki, 2010 - 2016 13 Grafik 1.13. Pertumbuhan Industri Pengolahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 14 Grafik 1.14. Pertumbuhan Industri Pengolahan Kertas, Barang dari Kertas, Percetakan, dan Reproduksi Media Rekaman, 2010 - 2016 15 Grafik 1.15. Pertumbuhan Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional, 2010 - 2016 16 Grafik 1.16. Pertumbuhan Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik, 2010 - 2016 17 Grafik 1.17. Pertumbuhan Industri Bahan Galian Non Logam, 2010 - 2016 18 Grafik 1.18. Pertumbuhan Industri Logam Dasar, 2010 - 2016 19 Grafik 1.19. Pertumbuhan Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik, 2010 - 2016 20 Grafik 1.20. Pertumbuhan Industri Mesin dan Perlengkapan, 2010 - 2016 21 Grafik 1.21. Pertumbuhan Industri Alat Angkutan, 2010 - 2016 22 Grafik 1.22. Pertumbuhan Industri Furnitur, 2010 - 2016 23 Grafik 1.23. Pertumbuhan Industri Pengadaan Gas dan Produksi Es, 2010 - 2016 24 Grafik 1.24. Pertumbuhan Industri Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya, 2010 - 2016 25 Grafik 1.25. Pertumbuhan Industri Perdagangan Besar dan Eceran, Tanpa Mobil dan Sepeda Motor, 2010 - 2016 26 Grafik 1.26. Pertumbuhan Industri Transportasi Darat, 2010 - 2016 27 Grafik 1.27. Pertumbuhan Industri Transportasi Laut, 2010 - 2016 28 Grafik 1.28. Pertumbuhan Industri Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan, 2010 - 2016 29 Grafik 1.29. Pertumbuhan Industri Penyediaan Makanan Minuman, Restoran, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 30 Grafik 1.30. Pertumbuhan Industri Jasa Perantara Keuangan, Perbankan, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 31

Page 5: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

DAFTAR ISI

vi LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB I PERTUMBUHAN INDUSTRI (Lanjutan) 1

Grafik 1.31. Pertumbuhan Industri Asuransi dan Dana Pensiun, 2010 - 2016 32 Grafik 1.32. Pertumbuhan Industri Jasa, Konsultasi Perusahaan, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 33 Grafik 1.33. Pertumbuhan Industri Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, 2010 - 2016 34 Grafik 1.34. Pertumbuhan Industri Jasa Pendidikan, 2010 - 2016 35 Grafik 1.35. Pertumbuhan Industri Jasa Kesehatan dan Sejenisnya, 2010 - 2016 36

BAB II PERTUMBUHAN INVESTASI 37

Grafik 2.1. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Tanaman Pangan & Perkebunan, 2010 – 2016 38

Grafik 2.2. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Peternakan, 2010 – 2016 39

Grafik 2.3. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kehutanan, 2010 – 2016 40

Grafik 2.4. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perikanan, 2010 – 2016 41

Grafik 2.5. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Pertambangan, 2010 – 2016 42

Grafik 2.6. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Makanan, 2010 – 2016 43

Grafik 2.7. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki, 2010 – 2016 44

Grafik 2.8. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kayu, 2010 – 2016 45

Grafik 2.9. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kertas dan Percetakan, 2010 – 2016 46

Grafik 2.10. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kimia dan Farmasi, 2010 – 2016 47

Grafik 2.11. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Karet & Plastik, 2010 – 2016 48

Grafik 2.12. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Logam, Mesin, & Elektronik, 2010 – 2016 49

Grafik 2.13. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kedokteran, Optik, & Jam, 2010 – 2016 50

Grafik 2.14. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain, 2010 – 2016 51

Grafik 2.15. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Listrik, Gas, & Air, 2010 – 2016 52

Grafik 2.16. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Konstruksi, 2010 – 2016 53

Grafik 2.17. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perdagangan & Reparasi, 2010 – 2016 54

Grafik 2.18. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Hotel & Restoran, 2010 – 2016 55

Grafik 2.19. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Transportasi, Gudang, & Komunikasi, 2010 – 2016 56

Grafik 2.20. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran, 2010 – 2016 57

Page 6: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB III PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL PERTANIAN 58

Grafik 3.1. Volume dan Nilai Ekspor Biji Kopi, 2005 – 2016 59

Grafik 3.2. Volume dan Nilai Impor Biji Kopi, 2005 – 2016 60

Grafik 3.3. Volume dan Nilai Ekspor Biji Coklat, 2005 – 2016 61

Grafik 3.4. Volume dan Nilai Impor Biji Coklat, 2005 – 2016 62

Grafik 3.5. Volume dan Nilai Ekspor Udang, 2005 – 2016 63

Grafik 3.6. Volume dan Nilai Impor Udang, 2005 – 2016 64

Grafik 3.7. Volume dan Nilai Ekspor Rempah-rempah, 2005 – 2016 65

Grafik 3.8. Volume dan Nilai Impor Rempah-rempah, 2005 – 2016 66

Grafik 3.9. Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2005 – 2016 67

Grafik 3.10. Volume dan Nilai Impor Teh, 2005 – 2016 68

Grafik 3.11. Volume dan Nilai Ekspor Tembakau, 2005 – 2016 69

Grafik 3.12. Volume dan Nilai Impor Tembakau, 2005 – 2016 70

Grafik 3.13. Volume dan Nilai Ekspor Ikan dan lain-lain, 2005 – 2016 71

Grafik 3.14. Volume dan Nilai Impor Ikan dan lain-lain, 2005 – 2016 72

Grafik 3.15. Volume dan Nilai Ekspor Bahan Nabati, 2005 – 2016 73

Grafik 3.16. Volume dan Nilai Ekspor Buah-buahan, 2005 – 2016 74

Grafik 3.17. Volume dan Nilai Impor Buah-buahan, 2005 – 2016 75

Grafik 3.18. Volume dan Nilai Ekspor Sayur-sayuran, 2005 – 2016 76

Grafik 3.19. Volume dan Nilai Impor Sayur-sayuran, 2005 – 2016 77

Grafik 3.20. Volume Ekspor dan Impor Damar, 2005 – 2016 78

DAFTAR ISI

vii LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB IV PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL INDUSTRI 79

Grafik 4.1. Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit, 2005 – 2016 80

Grafik 4.2. Volume dan Nilai Impor Minyak Sawit, 2005 – 2016 81

Grafik 4.3. Volume dan Nilai Ekspor Produk Logam Dasar, 2005 – 2016 82

Grafik 4.4. Volume dan Nilai Impor Produk Logam Dasar, 2005 – 2016 83

Grafik 4.5. Volume dan Nilai Ekspor Produk Kayu Olahan, 2005 – 2016 84

Grafik 4.6. Volume dan Nilai Impor Produk kayu olahan, 2005 – 2016 85

Grafik 4.7. Volume dan Nilai Ekspor Bahan kimia, 2005 – 2016 86

Page 7: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB IV PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL INDUSTRI (Lanjutan) 76

Grafik 4.8. Volume dan Nilai Impor Bahan kimia, 2005 – 2016 87

Grafik 4.9. Volume dan Nilai Ekspor Kertas dan barang dari kertas, 2005 – 2016 88

Grafik 4.10. Volume dan Nilai Impor Kertas dan barang dari kertas, 2005 – 2016 89

Grafik 4.11. Volume dan Nilai Ekspor Karet Olahan, 2005 – 2016 90

Grafik 4.12. Volume dan Nilai Impor Karet Olahan, 2005 – 2016 91

Grafik 4.13. Volume dan Nilai Ekspor Furnitur, 2005 – 2016 92

Grafik 4.14. Volume dan Nilai Impor Furnitur, 2005 – 2016 93

Grafik 4.15. Volume dan Nilai Ekspor Bahan Kertas, 2005 – 2016 94

Grafik 4.16. Volume dan Nilai Impor Bahan Kertas, 2005 – 2016 95

Grafik 4.17. Volume dan Nilai Ekspor Pupuk, 2005 – 2016 96

Grafik 4.18. Volume dan Nilai Impor Pupuk, 2005 – 2016 97

Grafik 4.19. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Ternak, 2005 – 2016 98

Grafik 4.20. Volume dan Nilai Impor Makanan Ternak, 2005 – 2016 99

DAFTAR ISI

viii LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB V KINERJA INDUSTRI MOBIL 100

Grafik 5.1. Produksi Mobil Berdasarkan Kategori, 2005 – 2016 101

Grafik 5.2. Volume Eskpor Mobil, 2005 – 2016 102

Grafik 5.3. Volume Impor Mobil, 2005 – 2016 103

Grafik 5.4. Penjualan Mobil di Indonesia, 1993 – 2016 104

Grafik 5.5. Penjualan Mobil Toyota, 2008 – 2016 105

Grafik 5.6. Penjualan Mobil Daihatsu, 2008 – 2016 106

Grafik 5.7. Penjualan Mobil Honda, 2008 – 2016 107

Grafik 5.8. Penjualan Mobil Suzuki, 2008 – 2016 108

Grafik 5.9. Penjualan Mobil Mitsubishi, 2008 – 2016 109

Grafik 5.10. Penjualan Mobil Nissan, 2008 – 2016 110

Grafik 5.11. Penjualan Mobil Isuzu, 2008 – 2016 111

Page 8: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB V KINERJA INDUSTRI MOBIL (Lanjutan) 97

Grafik 5.12. Penjualan Mobil Mazda, 2008 – 2016 112

Grafik 5.13. Penjualan Mobil Chevrolet, 2008 – 2016 113

Grafik 5.14. Penjualan Mobil KIA, 2008 – 2016 114

Grafik 5.15. Penjualan Mobil BMW, 2008 – 2015 115

Grafik 5.16. Penjualan Mobil Hyundai, 2008 – 2016 116

Grafik 5.17. Penjualan Mobil Ford, 2008 – 2015 117

Grafik 5.18. Penjualan Mobil Mercedes Benz, 2008 – 2016 118

Grafik 5.19. Penjualan Mobil Peugeot, 2008 – 2016 119

Grafik 5.20. Penjualan Mobil Hino, 2008 – 2016 120

Grafik 5.21. Penjualan Mobil UD Trucks, 2009 – 2016 121

DAFTAR ISI

ix LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB VI KINERJA INDUSTRI SEPEDA MOTOR 122

Grafik 6.1 Produksi Motor di Indonesia, 1996 – 2016 123

Grafik 6.2. Penjualan Motor di Indonesia, 1996 – 2016 124

Grafik 6.3. Penjualan Motor di Pasar Dalam Negeri, 1996 – 2016 125

Grafik 6.4. Market Share penjualan Motor di Pasar Dalam Negeri, 1996 - 2016 126

Grafik 6.5. Penjualan Motor di Pasar Ekspor, 1996 – 2016 127

Grafik 6.6. Penjualan Motor Honda, 2008 – 2016 128

Grafik 6.7. Penjualan Motor Yamaha, 2008 – 2016 129

Grafik 6.8. Penjualan Motor Suzuki, 2008 – 2016 130

Grafik 6.9. Penjualan Motor Kawasaki, 2008 – 2016 131

Grafik 6.10. Penjualan Motor TVS, 2008 – 2016 132

Page 9: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

DAFTAR ISI

x LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB VII KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT 133

Grafik 7.1. Produksi Alat Berat di Indonesia, 2006 – 2015 134

Grafik 7.2. Penjualan Alat Berat di Indonesia, 1990 – 2016 135

Grafik 7.3. Pangsa Pasar Alat Berat Komatsu, Hitachi, Caterpilar, dan Kobelco, 2009 – 2016 136

Grafik 7.4. Penjualan Alat Berat Komatsu, 2000 – 2016 137

BAB VIII KINERJA INDUSTRI TEKSTIL 138

Grafik 8.1. Pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, 2010 - 2016 139

Grafik 8.2. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Tekstil, 2010 – 2015 140

Grafik 8.3. Volume Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 141

Grafik 8.4. Nilai Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 142

Grafik 8.5. Volume Impor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 143

Grafik 8.6. Nilai Impor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 144

BAB IX KINERJA INDUSTRI MINYAK & GAS BUMI 145

Grafik 9.1. Pertumbuhan Industri Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, 2010 - 2016 146

Grafik 9.2. Nilai Ekspor Miyak Mentah, 2006 – 2016 147

Grafik 9.3. Nilai Impor Minyak Mentah, 2006 - 2016 148

Grafik 9.4. Cadangan Minyak Bumi 2004 – 2014 149

Grafik 9.5. Peta Cadangan Minyak Bumi Berdasarkan Wilayah Indonesia, 2014 150

Grafik 9.6. Nilai Ekspor Gas Alam, 2006 – 2016 151

Grafik 9.7. Nilai Impor Gas Elpiji, 2006 – 2016 152

Grafik 9.8. Peta Cadangan Gas Bumi Berdasarkan Wilayah Indonesia, 2014 153

Grafik 9.9. Cadangan Gas Bumi, 2004 – 2014 154

Page 10: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB X KINERJA INDUSTRI BATUBARA 155

Grafik 10.1. Pertumbuhan Industri Pertambangan Batubara dan Lignit, 2010 - 2016 156 Grafik 10.2. Volume Produksi Batubara, 2000 – 2015 157 Grafik 10.3. Volume Ekspor Batubara, 2005 – 2016 158 Grafik 10.4. Nilai Ekspor Batubara, 2005 – 2016 159 Grafik 10.5. Volume Impor Batubara, 2005 – 2016 160 Grafik 10.6. Nilai Impor Batubara, 2005 – 2016 161 Grafik 10.7. Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri, 2000 – 2015 162 Grafik 10.8. Konsumsi Batubara Pembangkit Listrik, 2003 – 2015 163 Grafik 10.9. Harga Batubara Acuan, Januari 2009 – April 2016 164 Grafik 10.10. Sumber Daya dan Cadangan Batubara, 2004 – 2015 165

DAFTAR ISI

xi LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB XI KINERJA INDUSTRI TEMBAGA 166

Grafik 11.1. Volume Ekspor Biji Tembaga, 2005 – 2016 167

Grafik 11.2. Nilai Ekspor Biji Tembaga, 2005 – 2016 168 Grafik 11.3. Volume Impor Biji Tembaga, 2005 – 2016 169 Grafik 11.4. Nilai Impor Biji Tembaga, 2005 – 2016 170 Grafik 11.5. Sumber Daya dan Cadangan Tembaga, 2015 171

BAB XII KINERJA INDUSTRI NIKEL 172

Grafik 12.1. Volume Ekspor Biji Nikel, 2005 – 2016 173

Grafik 12.2. Nilai Ekspor Biji Nikel, 2005 – 2016 174 Grafik 12.3. Produksi Nikel Vale Indonesia, 2010 – 2015 175 Grafik 12.4. Penjualan Nikel Vale Indonesia, 2005 – 2015 176 Grafik 12.5. Sumber Daya dan Cadangan Nikel, 2015 177

Page 11: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB XIII KINERJA INDUSTRI BAUKSIT 178

Grafik 13.1. Volume Ekspor Biji Bauksit, 2005 – 2016 179 Grafik 13.2. Nilai Ekspor Biji Bauksit, 2005 – 2016 180 Grafik 13.3. Nilai Impor Biji Bauksit, 2005 – 2016 182 Grafik 13.4. Sumber Daya dan Cadangan Bauksit, 2015 179

DAFTAR ISI

xii LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB XIV KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK 183

Grafik 14.1. Pertumbuhan Industri Ketenagalistrikan, 2010 - 2016 184

Grafik 14.2. Kebutuhan Tambahan Pembakit Listrik dari PLN, 2015 - 2019 185

Grafik 14.3. Kebutuhan Tambahan Pembakit Listrik dari Independent Power Plant (IPP), 2015 - 2019 186

Grafik 14.4. Proyeksi Penjualan Energi Listrik PLN Berdasarkan Segmen Pelanggan, 2015 - 2024 187 Grafik 14.5. Kebutuhan Dana Investasi Pembangkit Listrik PLN & IPP, 2015 - 2024 188

BAB XV KINERJA INDUSTRI SEMEN 189

Grafik 15.1. Volume Ekspor Semen, 2005 – 2016 190

Grafik 15.2. Nilai Ekspor Semen, 2005 – 2016 191

Grafik 15.3. Volume Impor Semen, 2005 – 2016 192

Grafik 15.4. Nilai Impor Semen, 2005 – 2016 193

Grafik 15.5. Konsumsi Semen di Indonesia, 2010 - 2016 194

Grafik 15.6. Konsumsi Semen di Jawa, 2010 - 2016 195

Grafik 15.7. Konsumsi Semen di Sumatera, 2010 - 2016 196

Grafik 15.8. Konsumsi Semen di Kalimantan, 2010 - 2016 197

Grafik 15.9. Konsumsi Semen di Sulawesi, 2010 - 2016 198

Grafik 15.10. Konsumsi Semen di Nusa Tenggara, 2010 - 2016 199

Grafik 15.11. Konsumsi Semen di Maluku & Irian Jaya, 2010 - 2016 200

Grafik 15.12. Penjualan Semen Tonasa, 2010 - 2016 201

Grafik 15.13. Penjualan Semen Gresik, 2010 - 2016 202

Grafik 15.14. Penjualan Semen Padang, 2010 - 2016 203

Page 12: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB XVI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA 204

Grafik 16.1. Jumlah Wisatawan Manca Negara yang Masuk Ke Indonesia, 2008 – 2016 205

Grafik 16.2. Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Ngurah Rai, 2010 – 2016 206

Grafik 16.3. Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Soekarno Hatta, 2010 – 2016 207

Grafik 16.4. Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Batam, 2010 – 2016 208

Grafik 16.5. Sepuluh Negara Terbaik Berdasarkan Indeks Pariwisata di Dunia, 2015 209

Grafik 16.6. Posisi dan Indeks Nilai Pariwisata Indonesia, 2015 209

DAFTAR ISI

xiii LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB XVII KINERJA INDUSTRI PROPERTI 210

Grafik 17.1. Pertumbuhan Industri Real Estate, 2010 - 2016 211

Grafik 17.2. Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Properti Residensial, 2011 – 2015 212

Grafik 17.3. Sumber Pembiayaan Properti Residensial oleh Developer, 2012 – 2015 213

Grafik 17.4. Sumber Pembiayaan Properti Residensial oleh Developer Berdasarkan Dana Sendiri, 2012 – 2015 214

Grafik 17.5. Cara Pembiayaan Properti Residensial oleh Konsumen, 2012 – 2015 215

Grafik 17.6. Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Perkantoran di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 216

Grafik 17.7. Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Apartemen di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 217

Grafik 17.8. Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Lahan Industri di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 218

Grafik 17.9. Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Ritel Perbelanjaan di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 219

Page 13: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB XVIII KINERJA INDUSTRI HOTEL 220

Grafik 18.1. Pertumbuhan Industri Penyediaan Akomodasi, Hotel, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 221

Grafik 18.2. Jumlah Hotel Bintang, 2009 – 2015 222

Grafik 18.3. Jumlah Kamar di Hotel Bintang, 2009 – 2015 223

Grafik 18.4. Jumlah Rata-rata Tamu Per Hari di Hotel Bintang, 2009 – 2015 224

Grafik 18.5. Jumlah Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2015 225

Grafik 18.6. Jumlah Kamar di Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2015 226

Grafik 18.7. Jumlah Rata-rata Tamu Per hari di Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2015 227

DAFTAR ISI

xiv LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB IXX KINERJA INDUSTRI PENERBANGAN 228

Grafik 19.1. Pertumbuhan Industri Transportasi Udara, 2010 - 2016 229

Grafik 19.2. Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Dalam Negeri Berdasarkan Bandara, 2006 – 2016 230

Grafik 19.3. Jumlah Penumpang yang Berangkat pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 231

Grafik 19.4. Jumlah Penumpang yang Datang Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 232

Grafik 19.5. Jumlah Pesawat yang Berangkat Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 233

Grafik 19.6. Jumlah Pesawat yang Datang Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 234

Grafik 19.7. Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Internasional Berdasarkan Bandara, 2006 – 2016 235

Grafik 19.8. Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 236

Grafik 19.9. Jumlah Penumpang yang Datang pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 237

Grafik 19.10. Jumlah Pesawat yang Berangkat pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 238

Grafik 19.11. Jumlah Pesawat yang Datang pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 239

Page 14: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

DAFTAR ISI

xv LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB XX KINERJA INDUSTRI KERETA API 240

Grafik 20.1. Pertumbuhan Industri Transportasi Kereta Api, 2010 - 2016 241

Grafik 20.2. Jumlah Penumpang Kereta Api di Berdasarkan Wilayah, 2006 – 2016 242

Grafik 20.3. Jumlah Barang yang Melalui Kereta Api Berdasarkan Wilayah, 2006 – 2016 243

BAB XXI KINERJA INDUSTRI PELAYARAN 244

Grafik 21.1. Jumlah Barang Dalam Negeri yang Dibongkar di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 245

Grafik 21.2. Jumlah Barang Dalam Negeri yang Dimuat di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 246

Grafik 21.3. Total Keberangkatan Penumpang dari Pelayaran Dalam Negeri di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 247

Grafik 21.4. Total Kedatangan Penumpang dari Pelayaran Dalam Negeri di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 248

BAB XXII KINERJA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI 249

Grafik 22.1. Pertumbuhan Industri Informasi dan Komunikasi, 2010 - 2016 250

Grafik 22.2. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia, 1998 - 2015 251

Grafik 22.3. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Segmen Pasar Perorangan, 2012 - 2015 252

Grafik 22.4. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Segmen Pasar Perumahan 2012 - 2015 253

Grafik 22.5. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Segmen Pasar Perusahaan, 2012 - 2015 254

Grafik 22.6. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Broadband, 2012 - 2015 255

Grafik 22.7. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Selular, 2012 - 2015 256

Grafik 22.8. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Tetap, 2012 - 2015 257

Grafik 22.9. Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Berdasarkan Segmen Pasar, 2012 - 2015 258

Grafik 22.10. Jumlah Pelanggan Seluler PT Indosat Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 -2015 259

Grafik 22.11. Jumlah Pelanggan Tetap PT Indosat Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 – 2014 260

Grafik 22.12. Pendapatan PT Indosat Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 – 2015 261

Grafik 22.13. Pendapatan PT XL Axiata Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 – 2015 262

Grafik 22.14. Pendapatan Seluler XL Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 - 2015 263

Grafik 22.15. Jumlah Pelanggan PT XL Axiata Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 – 2015 264

Page 15: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

BAB XXIII KINERJA INDUSTRI PERBANKAN 265

Grafik 23.1. Perkembangan Aset Bank Umum, 2005 – 2016 266

Grafik 23.2. Jumlah Bank Umum Berdasarkan Pengelompokan Total Aset, 2007 – 2016 267

Grafik 23.3. Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank Umum Kepada Pihak Bukan Bank, 2011 – 2016 268

Grafik 23.4. Perkembangan Jumlah Bank Umum, 2005 – 2016 269

Grafik 23.5. Perkembangan Jumlah Kantor Bank Umum, 2005 – 2016 270

Grafik 23.6. Jumlah BPR Berdasarkan Pengelompokan Total Aset, 2006 – 2016 271

Grafik 23.7. Posisi Kredit Investasi Perbankan Menurut Sektor Ekonomi, 2010 – 2016 272

Grafik 23.8. Posisi Kredit Modal Kerja Perbankan Menurut Sektor Ekonomi, 2010 – 2016 273

Grafik 23.9. Jumlah Bank Syariah, 2006 – 2016 274

Grafik 23.10. Perkembangan Aset Perbankan Syariah, 2006 – 2016 275

Grafik 23.11. Aktiva Produktif Perbankan Syariah, 2006 – 2016 276

Grafik 23.12. Tingkat Bagi Hasil Rata-rata DPK Bank Syariah, 2006 – 2016 277

Grafik 23.13. Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Berdasarkan Sektor Ekonomi, 2006 – 2016 278

Grafik 23.14. Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Berdasarkan Jenis Penggunaan, 2006 – 2016 279

Grafik 23.15. Pembiayaan Perbankan Syariah berdasarkan Jenisnya, 2006 – 2016 280

DAFTAR ISI

xvi LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 www.indoanalisis.co.id

BAB XXIV KINERJA INDUSTRI ASURANSI 281

Grafik 24.1. Jumlah Premi Asuransi Jiwa, 2002 – 2016 282

Grafik 24.2. Jumlah Premi Asuransi Non Jiwa & Reasurance, 2002 – 2016 283

Grafik 24.3. Jumlah Premi Asuransi Sosial, 2002 – 2016 284

Grafik 24.4. Jumlah Premi Asuransi Wajib, 2002 – 2016 285

Grafik 24.5. Komposisi Jumlah Premi Berdasarkan Jenis Asuransi, 2016 286

Grafik 24.6. Jumlah Klaim Premi Asuransi Jiwa, 2002 – 2016 287

Grafik 24.7. Jumlah Klaim Premi Asuransi Non Jiwa & Reasurance, 2002 – 2016 288

Grafik 24.8. Jumlah Klaim Premi Asuransi Sosial, 2002 – 2016 289

Grafik 24.9. Jumlah Klaim Premi Asuransi Wajib, 2002 – 2016 290

Grafik 24.10. Jumlah Komposisi Klaim Premi Berdasarkan Jenis Asuransi, 2016 291

Page 16: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

59 LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017

BAB III. PERTUMBUHAN EKSPOR IMPOR HASIL PERTANIAN

www.indoanalisis.co.id

Sumber: IndoAnalisis Research dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (SEKI) Bank Indonesia *Januari - Agustus 2016

Grafik 3.1. Volume dan Nilai Ekspor Biji Kopi, 2005 – 2016

CONTOH ISI

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*

Volume Ekspor (Ribu Ton) 436 398 319 467 509 432 344 448 532 384 513 222

Nilai Ekspor (Ribu USD) 517.000 565.313 626.755 990.077 822.731 812.001 1.030.339 1.241.924 1.166.406 1.030.826 1.210.617 545.059

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

-

100

200

300

400

500

600

Page 17: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

135 LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017

BAB VII. KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT

www.indoanalisis.co.id

Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari United Tractors *Januari - September 2016

Grafik 7.2. Penjualan Alat Berat di Indonesia, 1990 – 2016

CONTOH ISI

2.860 2.543 2.250 2.728 3.438

4.285 4.875 4.348

1.092 1.321 1.643 1.460 1.693 2.247

3.964 4.993 4.687

7.038

9.684

6.644

11.781

17.360

14.421

10.525 8.867

5.912 4.796

Penjualan Alat Berat di Indonesia (Unit)

-11% -12%

21% 26% 25% 14%

-11%

-75%

21% 24%

-11%

16%

33%

76%

26%

-6%

50% 38%

-31%

77%

47%

-17% -27%

-16%

-33%

Pertumbuhan (Y on Y)

Page 18: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

188 LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017

BAB XIV. KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK

www.indoanalisis.co.id

Grafik 14.5. Kebutuhan Dana Investasi Pembangkit Listrik PLN & IPP, 2015 – 2024

Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari RUPTL PT PLN 2015 - 2024

8.215,60 9.748,90 10.112,90

8.790,60

6.427,70 4.632,20 5.075,60 5.559,60 5.910,80

4.883,10

3.005,40

6.633,10

10.255,10

10.774,40

9.465,30

5.773,80 4.752,40 4.408,40 3.870,20

3.858,90

11.221

16.382

20.368 19.565

15.893

10.406 9.828 9.968 9.781

8.742

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

PLN IPP Total

CONTOH ISI

Page 19: LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2017 · Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 12 Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki,

Email: [email protected] www.indoanalisis.co.id