Top Banner
LAPORAN HASIL PERCOBAAN SEL VOLTA dan ELEKTROLISIS Laporan Kimia –Sel Volta dan Elektrolisis 1
15

Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

Dec 27, 2015

Download

Documents

IyemSulistia

laporan sel vola dan elektrolisis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

SEL VOLTA dan ELEKTROLISIS

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 2: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

Sel Volta

A. Tujuan

Untuk menentukan potensial sel ( ) yang terjadi pada reaksi redoks.

B. Rumusan Masalah

Apa pengaruh tegangan potensial ( ) yang terjadi pada reaksi redoks ?

C. Hipotesa

Jika reaksi pada sel volta menghasilkan harga positif, maka reaksi

tersebut dapat berlangsung (spontan). Jika harga negatif, maka reaksi

tersebut tidak spontan.

D. Variabel

Variabel bebas : larutan pada anode, larutan pada katodeVariabel kontrol : voltmeter, jembatan garam, seng (Zn 25ml),

tembaga (Cu 25 ml)Variabel terikat : nilai potensial sel

E. Dasar Teori

Sel Volta atau sel galvani adalah sel elektrokimia yang melibatkan raksi redoks dan

menghasilkan arus listrik.

Sel volta terdiri atas elektroda tempat berlangsungnya reaksi oksidasi disebut

anoda(electrode negative), dan tempat berlangsungnya reaksi reduksi disebut

katoda(electrode positif).

Susunan sel volta adalah :

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 3: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

Notasi sel : Y / ion Y // ion X / X

Logam X mempunyai potensial reduksi yang lebih positip dibanding logam Y ,

sehingga logam Y bertindak sebagai anoda dan logam X bertindak sebagai katoda.

Jembatan garam mengandung ion-ion positif dan ion-ion negative yang berfungsi

menetralkan muatan positif dan negative dalam larutan elektrolit. Dalam reaksi sel volta,

terjadi perubahan dari reaksi kimia menjadi energi listrik.

Masing-masing sel volta memiliki nilai potensial elektrode yang berbeda-beda.

Potensial elektrode standar diukur berdasarkan reaksi yang berlangsung antara masing-

masing unsur dengan hidrogen melalui perantara elektrode inert. Berikut ini adalah

urutan deret volta:

Semakin kekiri, nilai potensial standar pembentukan senyawa tersebut dari ion-ionnya semakin negatif. Unsur yang berada disebelah kiri dari deret volta mampu mereduksi unsur lain yang berada disebelah kanannya, sehingga semakin negatif nilai elektrode potensial standarnya, semakin kuat kemampuan pereduksinya.

F. Alat dan Bahan

Alat Bahan

Voltmeter Penjepit buaya Kabel

Larutan (25 ml)

Larutan (25 ml)

Seng (Zn) Tembaga (Cu) Jembatan garam

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au

Page 4: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

G. Langkah Kerja

1. Membuat rangkain seperti pada gambar dibawah ini

2. Mengukur beda potensial pada voltmeter.3. Mencatat hasilnya4. Membalik rangkaian sehingga seperti ini

5. Mengukur beda potensial pada voltmeter.6. Mencatat hasilnya

H. Data Hasil Pengamatan

Rangkaian Skala Terbaca

I 5 volt

II Dibawah 0

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 5: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

I. Analisa Data Rangkaian I

= x2,5

= 1,25

Anode : Zn Zn2+ + 2e- Katode : Cu2+ + 2e- Cu Zn + Cu2+ Zn2++ Cu

Pada voltmeter skala yang terbaca adalah 5 volt, sedangkan skala maksimalnya 10, dan skala batasnya 2,5. Jadi nilai beda potensialnya dapat dihitung, dan hasilnya 1,25 volt. Jadi reaksi tersebut berlangsung secara spontan, karena Esel bernilai positif.

Rangkaian II

Anode : Cu Cu2+ +2e-

Katode : Zn2+ + 2e- Zn Cu + Zn2+ Cu2+ + ZnPada rangkaian II, skala yang terbaca pada voltmeter adalah dibawah nol. Ini berarti pada rangkaian tersebut, reaksi tidak dapat berlangsung (reaksi tidak

spontan). Karena harga negatif.

J. Kesimpulan

Pada anode terjadi reaksi oksidasi dan pada katode terjadi reaksi reduksi. Arus elektron mengalir dari katode ke anode jika E0 bernilai positif maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoks spontan, E0 bernilai negative maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoks tidak spontan.

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 6: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

Elektrolisis

A. Tujuan

Untuk mengetahui reaksi elektrolisis pada larutan KI

B. Rumusan Masalah

Bagaimana reaksi elektrolisis pada larutan KI ?

C. Hipotesa

Elektrolisis KI, pada anoda yang bereaksi adalah ion I-. Pada katoda yang

bereaksi adalah ion H2O.

D. Variabel

Variabel bebas : larutan pada elektrode karbonVariabel terikat : perubahan warna, gelembung pada elektrodeVariabel kontrol : elektrode karbon

E. Dasar Teori

Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu perubahan energy listrik

yang di gunakan untuk mendorong berlangsungnya reaksi redoks yang tidak spontan

dengan penguraian elektrolit menjadi unsur-unsurnya. Sel elektrolisis tidak memerlukan

jembatan garam masing-masig elektroda bertindak sebagai katoda(tempat reaksi reduksi)

dan anoda(tempat reaksi oksidasi).Berdasarkan reaksi potensial electrode standartnya,

maka dapat digunakan untuk meramalkan reaksi di katoda dan anoda pada sel

elektrolisis.

Reaksi di katoda bergantung pada jenis kation.

Katoda logam dari golongan IA, IIA, Al, Mn H2O yang tereduksi

Reaksi : 2H2o(l)+ 2 e H2(g) + 2OH-(g)

Lainnya : kation

Contoh : larutan CuSO4 Cu2+ + SO42-

Reaksi: Cu2+(aq) + 2e Cu(s)

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 7: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

2H(aq) + 2e H2(g)

Reaksi di anoda bergantung pada anoda dan anion

Anoda tak inert anoda yang teroksidasi (logam aktif)

Inert anion sisa asam oksi ( NO3-, SO4

2-) H2O yang teroksidasi

(Pt, C, Au) Reaksi: 2H2O(l) O2(g)+4H++4e

Sisa asam lainnya anion yang teroksidasi

Contoh: larutan NaCl Na + Cl-

Reaksi: 2Cl-(m) Cl2+2e

F. Alat dan Bahan

Alat Bahan

Rangkaian elektrolisis Penjepit buaya

Larutan KI Tabung U Statis Penjepit buaya

G. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Memasang pipa U pada statif

3. Mengisi pipa U dengan larutan KI

4. Menghentikan setelah ada perubahan warna

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 8: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

5. Menetesi dengan indikator pp pada sisi katode dan anode sebanyak dua tetes.

6. Menuliskan reaksinya7. Menentukan zat apa yang terbentuk pada anode dan katode8. Menentukan sifat pada anode dan katode, apakah asam atau basa

H. Data Hasil Pengamatan

NoLarutan yang dielektrolisis

Pada Larutan Pada Elektroda

1 KIKatoda (–), berwarna ungu.

Anoda (+), berwarna kuning.

Katoda (–), ada gelembung.

I. Pembahasan

Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Katoda (-) berwarna

ungu dan anoda (+) berwarna kuning. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan

yang sifatnya basa (reduksi H2O pada katoda). Sementara, pada elektroda, katoda

menghasilkan gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas H2 yang dihasilkan oleh katoda.

(reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas Iodin (Oksidasi 2I -).

Sebagaimana dapat direaksikan sebagai berikut :

Reaksi Elektrolisis KI dengan elektrode karbon (inert)

KI K+ + I-

K(-) : 2H2O + 2e 2OH - + H2

A(+) : 2I - I2 + 2e 2H2O + 2I - 2OH - + I2

J. Kesimpulan

Peristiwa reaksi kimia oleh arus listrik disebut elektrolisis yang terjadi pada elektroda.

Elektroda bertindak sebagai katoda (tempat reaksi reduksi) dan anoda (tempat reaksi

oksidasi). Dalam percobaan ini yang tereduksi adalah H2O menjadi gas H2 dan OH- dan

yang teroksidasi adalah I- menjadi I2. Reaksi elektrolisis bergantung pada keaktifan pada

elektroda yang berbeda, ada yang bersifat inert(tidak aktif) dan elektroda tak inert.

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 9: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

K. Lampiran

Sel Volta

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 10: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis

Elektrolisis

L a p o r a n K i m i a – S e l V o l t a d a n E l e k t r o l i s i s 1

Page 11: Laporan Sel Volta Dan Elektrolisis