1 LAPORAN STUDI KASUS GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN ACARA 5 DEWASA, USIA LANJUT, DAN VEGETARIAN DISUSUN OLEH : SHIFT 3/ KELOMPOK 14 NAMA : 1. NURLAILI HANDAYANI (12/335380/KU/15193) 2. FATIKHAT NUR LATIFAH (12/335390/KU/15203) 3. EDITYA PUTRA (12/335394/KU/15207) 4. ATIKA DINA KHAIRINA (12/335401/KU/15213) ASISTEN: 1. RASITA AMELIA, S.Gz. 2. NUR SOLIKHAH, S.Gz. PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
LAPORAN STUDI KASUS
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
ACARA 5
DEWASA, USIA LANJUT, DAN VEGETARIAN
DISUSUN OLEH :
SHIFT 3/ KELOMPOK 14
NAMA :
1. NURLAILI HANDAYANI (12/335380/KU/15193)
2. FATIKHAT NUR LATIFAH (12/335390/KU/15203)
3. EDITYA PUTRA (12/335394/KU/15207)
4. ATIKA DINA KHAIRINA (12/335401/KU/15213)
ASISTEN:
1. RASITA AMELIA, S.Gz.
2. NUR SOLIKHAH, S.Gz.
PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tinjauan Pustaka
Vegetarian merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebut orang-orang
yang berpantang untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan sumber protein hewani,
seperti daging, unggas, ikan, atau makanan lain yang bersumber dari hewan dan hasil
olahannya. Ada beberapa alasan seseorang menjadi vegetarian, antara lain alasan
kepercayaan, agama, etika, atau kesehatan. (Sandjaja, A., 2009)
Vegetarian dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Menurut International
Vegetarian Union (IVU), vegetarian dapat dibedakan menjadi :
a. Vegan: orang-orang yang tidak memanfaatkan produk-produk hewan dengan
alasan apapun, termasuk daging hewan (daging merah, unggas, ikan, dan
seafood), olahan hewan (telur, susu, madu); mengenakan dan memakai produk
dari hewan (kulit, sutra, wool, gelatin); serta tidak menggunakan hewan dalam
hiburan, olahraga, penelitian, dan lain sebagainya.
b. Lacto Vegetarian: orang-orang yang mengonsumsi makanan dari tumbuhan dan
produk-produk susu. Banyak ditemukan di India.
c. Ovo-Lacto Vegetarian: orang-orang yang mengonsumsi makanan dari tumbuhan
ditambah dengan telur dan produk susu. Banyak ditemukan di Barat.
d. Semi Vegetarian: orang-orang yang lebih banyak mengonsumsi makanan dari
tumbuhan dan mengonsumsi lebih sedikit daging merah dari orang kebanyakan.
e. Pescetarian: vegetarian yang masih mengonsumsi daging ikan.
f. Fruitarian: vegetarian yang hanya mengonsumsi makanan dari tumbuhan yang
diambil tanpa membunuh tumbuhan tersebut (apel dapat diambil tanpa
membunuh tumbuhan apel, tetapi wortel tidak bisa).
Diet vegetarian dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
Pantangan konsumsi terhadap daging dapat menghindarkan dari penyakit yang bersumber
dari makanan yang berasal dari daging maupun olahan produk makanan hewani, seperti
penyakit mulut dan kuku (PMK); penyakit anthraks; flu burung; tercemar bakteri Salmonella
sp., E. coli; Listeria; mengurangi risiko penyakit jantung; dan lain sebagainya. Diet vegetarian
yang semakin ketat dapat memberikan risiko terkena malnutrisi semakin meningkat, seperti
defisiensi Fe, Zn, vitamin B12, dan kekurangan asam amino-asam amino yang terkandung
dalam daging. Oleh karena itu, suplementasi berbagai mineral dan vitamin sangat perlu
dikonsumsi oleh para vegetarian. (Susianto dkk, 2008)
3
B. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Instruksional Umum
a. Mahasiswa memahami kebutuhan gizi vegetarian
b. Mahasiswa dapat melakukan penilaian status gizi pada vegetarian
c. Mahasiswa dapat membuat preskripsi diet pada vegetarian
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mahasiswa dapat menyebutkan zat gizi apa saja yang penting bagi vegetarian
b. Mahasiswa dapat menjelaskan risiko defisiensi zat gizi tertentu pada vegetarian
c. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan penilaian status gizi pada vegetarian dengan
metode antropometri, biokimia, fisik-klinik, dan asupan
d. Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan gizi vegetarian
e. Mahasiswa dapat menyediakan susunan menu yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan vegetarian
4
BAB II
ISI
A. Studi Kasus
Responden kami berinisial Y. Y berusia 19 tahun.Y tinggal di sebuah asrama vegan
di Babarsari. Y mempunyai berat badan 62 kg dan tinggi badan 154,2 cm. Y sudah
menjadi seorang vegan selama setengah tahun. Sebelumnya Y sudah menjadi
pseudovegetarian sejak SMP.
B. Data Subjektif
1. Biodata
a. Nama responden : Y
b. Umur responden : 19 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Alamat : Sleman Yogyakarta
2. Riwayat makan
a. Kebiasaan makan : Biasa makan 2 kali sehari dan 1 kali
selingan pagi dan tidak pernah
mengkonsumsi suplemen.
b. Makanan yang disukai : mangga, tempe, jeruk
c. Makanan yang tidak disukai : pare.
d. Makanan pantangan : makanan hewani
e. Makanan yang menimbulkan alergi : -
3. Riwayat penyakit
Sebelumnya pernah memiliki penyakit asma, tetapi sudah sekarang sudah pernah
tidak kambuh lagi.
C. Data Objektif
1. Antropometri
Berat badan aktual : 62 kg
Tinggi badan : 154,2 cm
2. Biokimia
Penilaian biokimia secara langsung tidak dilakukan dalam asesmen ini.
5
3. Fisik-Klinis
Tekanan darah 120/90 mmHg
4. Asupan
Tabel 1. Recall 24 jam
Waktu Makan
Nama Makanan
Bahan Makanan
Jenis Banyaknya
URT Gram
Sarapan - - - -
Selingan - - - -
Makan Siang
Nasi Tempe rempah Sup jagung Tumis sawi Jeruk Air putih
Nasi putih Tempe Jagung Wortel Kentang Sawi putih Tahu Jeruk manis Air mineral
1 ½ gelas 5 ptg sdg
1/6 gls 1/6 gls 1/6 gls ¼ gls ¼ gls 2 bh 2 gls
200 125 30 30 30 50 50
220 200
Malam Nasi Sup sayuran Tumis tauge Tumis kangkung Air putih
Nasi putih Kool putih Wortel Kentang Jagung Kembang tahu Tauge Wortel Kangkung Air mineral
1. Bubur beras Bahan : 100 gr Beras, cuci bersih, masak menjadi bubur
2. Sup brokoli Bahan : 50 gram brokoli, potong 50 gr kacang kapri, potong 10 gr kacang merah rebus 2 tangkai daun seledri, diikat 1 batang daun bawang, diiris halus Bawang goreng secukupnya Bumbu Halus: 2 siung bawang putih, digoreng 3 butir bawang merah, digoreng 1/2 sendok teh merica hitam ¼ sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir Cara Pengolahan :
Didihkan bumbu halus, dan daun seledri. Masak sampai harum.
Masukkan brokoli, kapri, dan kacang merah. Masak sampai matang.
3. Tempe goreng Bahan : 25 gram tempe 2 siung bawang putih 1 siung kemiri Ketumbar secukupnya Garam secukupnya Cara pengolahan :
Haluskan bawang putih, kemiri, dan ketumbar. Encerkan dengan air.
Celupkan tempe kemudian goreng.
SELINGAN PAGI
1. Kroket Kentang Bahan : 1 bj sdg/105 gram kentang kukus, haluskan 50 gr wortel rebus potong kecil-kecil ½ sdm/5 gr Tepung Terigu 1 ½ siung Bawang Putih, cincang halus
20
¼ gls/25 gr Daun Bawang, iris halus Garam secukupnya Merica Bubuk secukupnya Minyak Goreng secukupnya Bahan Pelapis: 2 sdm/20 gram Tepung Terigu 25 gram Tepung Roti Cara Membuat:
Campur kentang kukus, wortel rebus, bawang putih, daun bawang, garam, merica bubuk dan sedikit tepung terigu. Aduk hingga rata.
Bulat-bulatkan adonan. Gulingkan di atas tepung terigu lalu celupkan ke dalam tepung terigu yang telah dicairkan, kemudian gulingkan kembali ke dalam tepung roti hingga rata.
Panaskan minyak goreng, goreng tahu di atas api sedang hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.
Sajikan selagi hangat.
2. Buah Apel Bahan : 85 gr buah apel
MAKAN SIANG
1. Nasi Bahan :200 gram nasi
2. Cah kangkung 70 gram kangkung yang masih segar 2 siung bawang merah (iris-iris tipis). 1 siung bawang putih (iris-iris tipis). ¼ siung bawang bombay (iris-iris tipis). 2 buah cabai merah (iris-iris tipis). ½ sdt merica bubuk. Minyak goreng secukupnya (untuk menumis). Gula pasir secukupnya. Garam halus secukupnya. Cara membuat :
Pertama siapkan wajan lalu panaskan minyak goreng. Kemudian tumis hingga harum bawang merah, bawang putih, bawang bombay serta cabai.
Setelah tumisan harum, masukkan potongan kangkung dan air matang lalu tumis kembali hingga kangkung setengah layu. Selanjutnya tambahkan pula merica bubuk, gula garam
Kemudian masak kembali hingga airnya berkurang dan tumisan kangkung matang.
3. Tumis toge, tahu, wortel, buncis Bahan : 50 gr Toge 50 gr Tahu 50 gr Wortel 50 gr Buncis 2 siung Bawang Merah, iris tipis, sisihkan
21
1 siung Bawang Putih, iris tipis, sisihkan Minyak goreng 3 buah cabe merah, iris serong tipis, sisihkan 150 ml Air Gula putih, secukupnya Garam, secukupnya Kecap Manis, secukupnya Cara Membuat :
Panaskan minyak goreng dengan api kecil, tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi baunya
Masukkan pula cabe merah iris aduk-aduk lanjutkan dengan memasukkan sayuran yang sudah disiangi. Aduk sebentar, tambahkan air
Tambahkan gula, garam dan kecap manis, aduk hingga rata jangan lupa cicipi
Masak hingga bumbu meresap. Angkat
Hidangkan ketika masih hangat
4. Tempe bacem Bahan : 2 ptg bsr/50 gr tempe, potong sesuai selera 1 cm lengkuas, memarkan 1 batang serai, memarkan 1 lembar daun salam Sedikit asam jawa 100 ml air kelapa untuk rasa yang lebih gurih Kecap manis secukupnya BAHAN BUMBU (DIHALUSKAN): 2 butir bawang merah 1 siung bawang putih 1/2 sdt ketumbar 1/2 sdt garam 1 butir kemiri 1 sdm gula (bisa ditambah sesuai selera) CARA MEMBUAT :
Masak bumbu yang dihaluskan
Tuang air kelapa dalam wajan. Aduk hingga rata.
Masukkan tempe, rebus hingga bumbu meresap dan kuah menyusut. Sesekali balik tempe agar meresap rata. Angkat, tiriskan.
Goreng tempe bacem hingga berwarna kecoklatan. Angkat, tiriskan.
Sajikan selagi hangat ditambah dengan sambal sesuai selera.
SELINGAN SIANG
1. Kroket tahu Bahan : ½ ptg bsr/50 gram Tahu Putih, haluskan lalu peras airnya ½ sdm/5 gr Tepung Terigu 1 ½ siung Bawang Putih, cincang halus ¼ gls/25 gr Daun Bawang, iris halus Garam secukupnya Merica Bubuk secukupnya Minyak Goreng secukupnya
22
Bahan Pelapis: 2 sdm/20 gram Tepung Terigu 25 gram Tepung Roti Cara Membuat:
Campur tahu putih, bawang putih, daun bawang, garam, merica bubuk dan sedikit tepung terigu. Aduk hingga rata.
Bulat-bulatkan adonan. Gulingkan di atas tepung terigu lalu celupkan ke dalam tepung terigu yang telah dicairkan, kemudian gulingkan kembali ke dalam tepung roti hingga rata.
Panaskan minyak goreng, goreng tahu di atas api sedang hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.
Sajikan selagi hangat.
2. Tempe mendoan Bahan : 1 ptg bsr/25 gram tempe 2 siung bawang putih 1 buah kemiri Ketumbar secukupnya Garam secukupnya 2 sdm tepung terigu 1 sdm tepung beras Cara membuat :
Haluskan bawang putih, kemiri, ketumbar, dan garam.
Campurkan dengan tepung terigu dan tepung beras, lalu tambahkan air
Celupkan tempe, kemudian goreng
3. Buah Mangga Bahan : 90 gr Mangga
MAKAN MALAM
1. Nasi Bahan :200 gram nasi
2. Capcay goreng (kembang kol, wortel, ceisim, jagung muda) Bahan-bahan: 50 gram ceisim 50 gram kembang kol 50 gram wortel, potong tipis 50 gram jagung muda 1 batang daun bawang 2 siung bawang merah, haluskan 1 siung bawang putih, haluskan 1/2 sdt merica bubuk 2 sdm tepung mizena, encerkan 1 sdm minyak 100 cc air garam secukupnya gula secukupnya
23
Cara membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
Masukkan sayuran
Tambahkan air, kemudian masukkan, merica bubuk, garam, dan gula.
Tumis hingga masak.
Terakhir masukkan maizena, setelah mengental langsung angkat dan hidangkan.
3. Pepes tahu daun melinjo Bahan : 35 gr buah tahu putih (ukuran besar) 20 gram parutan kelapa 100 gr daun melinjo 5 tangkai daun kemangi 2 lembar panjang daun pisang Minyak goreng secukupnya BUMBU HALUS : 2 buah cabe merah besar 2 butir kemiri 1/2 cm kunyit 1/2 cm jahe 1/2 ruas jari lengkuas Garam, gula, lada secukupnya CARA MEMBUAT :
Rebus daun melinjo sampai setengah matang
Haluskan tahu putih dan campurkan dengan bumbu yang telah dihaluskan, masukkan parutan kelapa dan daun melinjo, aduk rata. Terakhir masukkan daun kemangi.
Siapkan daun pisang ukuran panjang 15 cm sebanyak 2 lapis, isi dengan 2 sdm adonan pepes. Bungkus dan sematkan lidi di masing-masing ujungnya.
Kukus pepes selama 20 menit. Angkat, kemudian panggang sebentara di dalam wajan tanpa minyak. Sajikan pepes tahu jamur ini dengan nasi putih.
24
3. Dokumentasi
5. Hasil Perhitungan Food Recall menggunakan Nutri Survey
HASIL PERHITUNGAN DIET ============================================================ Nama Makanan Jumlah energy carbohydr. _____________________________________________________________________ MAKAN SIANG nasi putih 200 g 359.9 kcal 79.6 g tempe goreng 125 g 442.5 kcal 19.1 g sawi putih mentah 50 g 7.5 kcal 1.0 g tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g minyak kelapa 3 g 25.9 kcal 0.0 g jagung kuning pipil baru 30 g 32.4 kcal 7.5 g
25
wortel segar 30 g 10.8 kcal 2.4 g kentang 30 g 27.9 kcal 6.5 g jeruk garut 220 g 103.6 kcal 26.0 g air mineral 200 g 0.0 kcal 0.0 g Meal analysis: energy 1048.5 kcal (70 %), carbohydrate 143.1 g (69 %) MAKAN MALAM nasi putih 100 g 180.0 kcal 39.8 g wortel segar 20 g 7.2 kcal 1.6 g kentang 20 g 18.6 kcal 4.3 g jagung kuning pipil baru 20 g 21.6 kcal 5.0 g kembang tahu mentah 20 g 76.0 kcal 1.9 g kool merah / putih mentah 20 g 4.4 kcal 0.9 g toge kacang kedele mentah 50 g 60.9 kcal 4.8 g wortel segar 50 g 18.0 kcal 4.0 g minyak kelapa 3 g 25.9 kcal 0.0 g kangkung mentah 100 g 15.1 kcal 2.1 g minyak kelapa 3 g 25.9 kcal 0.0 g air mineral 200 g 0.0 kcal 0.0 g Meal analysis: energy 453.6 kcal (30 %), carbohydrate 64.4 g (31 %) =============================================================
HASIL PERHITUNGAN
============================================================= Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan _____________________________________________________________________ energy 1502.1 kcal 2726.3 kcal 55 % water 489.9 g 2500.0 g 20 % protein 58.4 g(15%) 62.0 g(12 %) 94 % fat 56.0 g(31%) 91.0 g(< 30 %) 61 % carbohydr. 207.4 g(54%) 375.0 g(> 55 %) 55 % dietary fiber 16.4 g 30.0 g 55 % alcohol 0.0 g - - PUFA 19.0 g 10.0 g 190 % cholesterol 0.0 mg - - Vit. A 483.0 µg 1000.0 µg 48 % carotene 7125.0 mg - - Vit. E 0.0 mg - - Vit. B1 0.9 mg 1.3 mg 72 % Vit. B2 0.6 mg 1.5 mg 37 % Vit. B6 1.2 mg 1.5 mg 77 % folic acid eq. 0.0 µg - -