Top Banner

of 14

Laporan Resmi Praktikum Sperma

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    1/14

    LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

    EMBRIOLOGI HEWAN

    ANALISI SPERMATOZOA

    Disusun oleh :

    SHINTA MAHARANI

    K433!"#

    KELOMPOK $

    KELAS A

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    %AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNI&ERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    '!"

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    2/14

    LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

    EMBRIOLOGI HEWAN

    I( )u*ul

    Analisis Spermatozoa

    II( Tu+u,n

    1. Untuk mengetahui struktir mikroskopis sel sperma melalui apus suspensi sperma

    '( Untuk mengetahui pola pergerakan (motilitas) dari spermatozoa.

    III( Al,- *,n B,h,n

    Alat:

    ( Mikroskop

    '( Alat tulis3( Gelas beker 

    4( Hand cutter 

    #( a!an petri

    "( Gelas ob"ek 

    #ahan:

    1. Marmut$ katak$ burung dara

    %. &al 'isiologis

    . hloro'orm

    . Giemsa

    I&( P.insi/ Ke.+,

    *engamatan dan analisis spermatozoa pada praktikum kali ini adalah dengan mematikan

    he!an u+i terlebih dahulu dengan menggunakan chloro'orm. He!an u+i "ang digunakan

    antara lain adala Cavia cobaya (marmut)$ Columba livia (#urung dara)$ dan Buffo sp (,atak).

    #agian -entral he!an u+i kemudian dipotong untuk diambil bagian cauda epididimis. Hal ini

    dilakukan karena pada epididimus kauda sperma "ang ada telah matang dan mengalami

     pengakti'an gerak. ,emampuan pergerakan sperma disebut motilitas. pididimis kauda

    melekat ke satu sisi testis dari anterior ke posterior.dari luar tampak seperti pembuluh besar 

     berbentuk seperti satu pembuluh besar berbentuk seperti huru' S terbalik$ sebetuln"a ia terdiri

    dari pembuluh (-as) "ang melilit / lilit "ang dibungkus oleh +aringan pengikat sehinggamen+adi satu bangunan. 0erdiri atas tiga bagian caput$ corpus$ dan cauda. aput ada di depan

    tempat bermuara -asa e''erensia. orpus adalah bagian tengah dan meman+ang ramping

    disepan+ang sisi testis. auda adalah bagian u+ung atau ekor$ berbentuk huru' U$ u+ungn"a

     bertemu -as de'erens (atim$ 1223).

      pididimis adalah tuba terlilit "ang pan+angn"a mencapai %4 kaki ( m sampai 3 m).

    pididimis terletak pada bagian dorsolateral testis$ merupakan suatu struktur meman+ang dari

     bagian atas sampai bagian ba!ah testis. 5rgan ini terdiri dari bagian kaput$ korpus dan kauda

    epididimis. #agian ini menerima sperma dari duktus e'eren (6ugh$ 1237). pididimis

    dimasukkan ke dalam larutan 'isiologis "aitu &al (% ml) dan dipotong8potong halus

    sehingga terbentuk suspensi. &al digunakan karena merupakan larutan isotonik "ang

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    3/14

    men+aga sel histologi agar tidak rusak. *encacahan atau memotong8motong halus epididimis

    dilakukan agar sperma keluar dari epididimis kauda dan menghidari kerusakan spermatozoa

    "ang terlalu tinggi. 9angkah selan+utn"a "aitu dengan menentukan tu+uan pengamatan$

    apabila "ang diamati adalah motilitas atau pergerakan maka cairan epididimis "ang telah

    men+adi suspensi diteteskan pada gelas ob+ek cekung seban"ak 18% tetes kemudian diamatidiba!ah mikroskop. Hal8hal "ang dimati diba!ah mikroskop antara lain adalah +arak gerakan

    spermatozoa setiap detik dan arah atau keadaan spermatozoa. *ada pengamatan mor'ologi$

    cairan "ang berasal dari testis$ epididimis$ atau -as de'erens he!an u+i diambil kemudian

    dilarutkan ke dalam &al 'isiologis dan meneteskann"a pada gelas ob+ek "ang bersih

    menggunakan gelas ob+ek "ang lain dengan cara mengoleskan setipis mungkin (Apus).

    Selan+utn"a gelas ob+ek berisi spesimen dikeringkan kemudian ditambah metanol dan

    dikeringkan lagi. Menurut WHO laboratory manual for the examination and processing 

    human semen$ methanol digunakan untuk mendehidrasi spermatozoa dan memudahkan untuk 

     pe!arnaan. *e!arnaan dilakukan dengan menggunakan giemsa atau eosin selama 8 menit$

    cuci dengan air mengalir$ keringkan dan amati di ba!ah mikroskop. osin digunakan untuk 

    me!arnai sitoplasma man+adi merah muda. Air kran digunakan untuk merehidrasi spesimen

    dan memudahkan pe!arnaan "ang membutuhkan air.

    &( D,-, Pen0,1,-,n

    G,12,. Pen0,1,-,n Ke-e.,n0,n

    S/e.1,-oo, Columba livia '! 5 Gie1s, 1. Sperma

    %. ,epala sperma

    3( kor sperma

    S/e.1,-oo, Rana sp 4! 1. ,epala sperma

    %. #adan Sperma

    3( kor sperma

    S/e.1,-oo, Cavia cobaya '! 1. Spermatozoa

    %. #agian kepala sperma

    3( kor sperma

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    4/14

    &I( Pe12,h,s,n

    6eproduksi merupakan salah satu mekanisme "ang dimiliki oleh makhluk hidup untuk 

    mempertahankan kelestarian spesiesn"a dari kepunahan. 6eproduksi ada "ang bersi'at

    aseksual dan ada "ang bersi'at seksual. 6eproduksi seksual membutuhkan indi-idu +antan dan

    indi-idu betina untuk melakukan reproduksi. ;ndi-idu +antan akan mengeluarkan benih atauspermatozoa "ang akan mem'ertilisasi sel telur atau o-um dari indi-idu betina.

    Spermatozoa "ang baik merupakan salah satu 'aktor dari 'ertilitas +antan. Spermatozoa

    merupakan sisitem sito struktural "ang motil dimana pembentukann"a memerlukan kondisi

    "ang sangat baik secara internal dan eksternal agar terbentuk spermatozoa "ang mampu

    menetrasi sel telur secara sempurna.

    Analisis spermatozoa merupakan suatu cara untuk menge-aluasi spermatozoa apakah

    cukup 'ertile untuk mem'ertilisasi sel telur. Analisis spermatozoa dilakukan melalui beberapa

    macam cara misaln"a konsentrasi$ mor'ologi$ motilitas dan biokimia e+akulat.

    Spermatozoa bergerak dari tubulus semini'erus le!at duktus e'eren menu+u kepala

    epididimis. pididimis merupakan pipa dan berkelok8kelok "ang menghubungkan -as

    e'erensia pada testis dengan duktus e'eren (-as de'eren). ,epala epididimis melekat pada

     bagian u+ung dari testis dimana pembuluh8pembuluh darah dan sara' masuk. #adan

    epididimis se+a+ar dengan aksis longitudinal dari testis dan ekor epididimis selan+utn"a

    men+adi duktus de'eren "ang rangkap dan kembali ke daerah kepala. pididimis berperan

    sebagai tempat untuk pematangan spermatozoa sampai pada saat spermatozoa dikeluarkan

    dengan cara e+akulasi. Spermatozoa belum matang ketika meninggalkan testikel dan harus

    mengalami periode pematangan di dalam epididimis sebelum mampu membuahi o-um

    (

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    5/14

    (middle piece)$ dan bagian ekor "ang sangat pan+ang. *an+ang bagian kepala kurang lebih

    4$4474 mm$ sedangkan pan+ang spermatozoa seluruhn"a sekitar 4$1%%3 mm (1%%$3 mikron).

    ,emampuan bereproduksi dari he!an +antan dapat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas

    semen "ang dihasilkan. *roduksi semen "ang tinggi din"atakan dengan -olume semen "ang

    tinggi dan konsentrasi spermatozoa "ang tinggi pula. Sedangkan kualitas semen "ang baik dapat dilihat dari persentase spermatozoa "ang normal dan motilitasn"a (Hard+opranoto$

    122).

    Sebagian besar spermatozoa mengalami kematian dan han"a beberapa ratus "ang dapat

    mencapai tuba 'alopii. Spermatozoa "ang masuk kedalam alat genitalia !anita dapat hidup

    selama tiga hari$ sehinnga cukup !aktu untukmengadakan konspsei$ "aiut pertemuan inti

    o-um dengan inti spermatozoa atau disebut +uga 'ertilisasi dan membentuk zigot

    (Manuba$1227).

    • Macam8macam spermatozoa menurut struktur:

    Ada % kelompok ;. 0ak ber'lagellum

      ;;. #er'lagellumSperma "ang tak ber'lagellum terdapat pada beberapa +enis -ertebrata$ "akni

     &ematoda$ rustacea$ ?iplopoda. ang ber'lagellumlah "ang umum terdapat pada he!an.

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    6/14

    ,etika masih dalam tubulus semini'erus spermatozoa tak bergerak. Secara berangsur 

    dalam ductus epidid"mis mengalami pengakti'an. ,etika keluar dari tubuh kecepatan

    spermatozoa dalam medium cairan saluran kelamin betina sekitar %$ mmEmenit (atim$

    1223).Si'at gerakan spermatozoa menentukan +uga kemandulan seseorang pria. ,alau

    gerakan terlalu lambat$ lamban atau gerakan itu tak menentu arahn"a$ maka pembuahan sulit berlangsun. Ada batas !aktu menunggu bagi o-um untuk dapat dibuahi. ,alau terlambat

    spermatozoa datang tak susur lagi (ampbell$ %44).

    Ke-,h,n,n *i lu,. -u2uh

    Spermatozoa mudah sekali terganggu oleh suasana lingkungan "ang berubah.

    ,ekurangan -itamin men"ebabkan ia tak bertenaga melakukan pembuahan. 0erlalu rendah

    atau tinggi suhu medium pun akan merusak pertumbuhan dan kemampuan membuahi. *ada

    mammalia scrotum memilikisuhu lebih rendah dari suhu tubuh. *erubahan *h pun merusak 

    sperma. 0erlebih terhadap asam. ,easaman sanggama (-agina) tern"ata dapat men"ebabkan

    kemandulan pula$ karena mematikan spermatozoa "ang masuk (Adnan$ %443).

    • #agian8bagian SpermatozoaKe/,l, S/e.1,-oo,

      Satu spermatozoa terdiri atas kepala dan ekor. ,epala lon+ong dilihat dari atas dan

     p"ri'orm dilihat dari samping$ lebih tebal dekat leher dan menggepeng ke u+ung. *an+ang

    kepala 8 um$ dan lebar %$8$ um. Sebagian terbesar kepala berisi inti$ "ang kromatinn"a

    sangat terkondensasi untuk menghemat ruangan "ang kecil$ dan untuk melindungi diri dari

    kerusakan ketika spermatozoon mencari o-um. ?ua pertiga bagian depan inti diselaputi tutup

    akrosom berisi enzim untuk menembus dan memasuki o-um (atim$ 122).

      ,epala sperma terisi sepenuhn"a dengan materi inti$ chromosom$ terdiri dari ?&A

    "ang bersen"a!a dengaan protein. ;n'ormasi genetic "ang diba!a oleh spermatozoa di

    simpan dalam molekul ?&A "ang tersusun oleh ban"ak nukleoitida. *ada mamalia si'at8si'at

    herediter di dalam inti sperma termasuk penentuan kelamin embrio (0oelihere$ 1271).

    E7o. S/e.1,-oo,

      Menurut atim (122)$ ekor sperma dibagi atas :

    • 9eher$ bagian penghubung ekor dengan kepala. 0empat melekat ekor ke kepala

    disebut implantation 'ossa$ dan bagian ekor "ang menon+ol disebut capitulum$

    semacam sendi peluru pada kepala. ?ekat capitulum terletak sentriol depan

    (pro@imal)$ sentriol u+ung (distal) han"a berupa sisa pada spermatozoa matang.

    • #agian tengah$ memiliki teras "ang disebut a@onem$ terdiri dari 2 duplet mikrotubul

    radial dan % singlet mikrotubul sentral. Susunan a@onem sama dari pangkal ke u+ungekor. *ada bagian u+ung selubung mitokondria ada annulus (cincin)$ tempat melekat

    membran 'lagellum$ dan +uga sebagai batas dengan bagian utama.

    • #agian utama$ depan pan+ang um$ tebal 4$ um$ "ang secara berangsur kian gepeng

    ke u+ung. Sebelah luar ada seludang 'ibrosa$ terdiri dari batang longitudinal atas8

     ba!ah$ diselaputi rusuk8rusuk 'ibrosa setengah lingkaran.

    • #agian u+ung$ pan+ang 8B um$ tidak mengandung selaput 'ibrosa "ang berusuk8rusuk$

    sehingga ia berstruktur sama dengan 'lagellum atau cilium. ?i daerah ini a@onem

     berubah komposisin"a +adi singlet.

    Mo-ili-,s S/e.1,-oo,

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    7/14

      iri utama spermatozoa adalah motilitas atau da"a gerakn"a "ang di+adikan patokan

    atau cara "ang paling sederhana dalam penilaian semen untuk inseminasi buatan. Motilitas

    sperma memegang peranan penting se!aktu pertemuann"a dengan o-um. kor sperma

    mengandung semua sarana "ang perlu untuk motilitas$ dan ekor "ang telah terpisah dari

    kepala sperma dapat bergerak seperti sediakala. Gelombang8gelombang sperma "ang berenang dalam arah "ang sama merupakan suatu ciri khas semen sapi dan domba "ang

     belum diencerkan bila dilihat diba!ah mikroskop. ,ecepatan pergerakan sperma ber-ariasi

    sesuai dengan kondisi medium dan suhu (0oelihere$ 1271).

      =umlah "ang bergerak ma+u ialah +umlah spermatozoa semua dikurangi +umlah mati.

    ?ianggap normal +ika motil ma+u F 4 . Ada orang "ang spermatozoan"a lemah sekali

    gerak ma+un"a$ disebut asthenozoospermia. =ika hamper semua sperma "ang diperiksa

    nampak mati$ tak bergerak$ disebut necrozoospermia. #erarti orang ini in'ertile. 0api ada

    laporan mutakhir$ spermatozoa "ang tak bergerak belum menun+ukkan mati. Mungkin ada

    suatu zat s"toto@ic atau antibodi "ang membuatn"a tak bergerak (atim$ 122)

    #erikut adalah hasil pengamatan spermatozoa pada praktikum:

    ( S/e.1,-oo, Columba livia

    G,12,. H,sil /en0,1,-,n G,12,. Searching 

    S/e.1, Columba livia /e.2es,.,n '!

    *en0,n /e8,.n,,n 0ie1s,

    Pe.2es,.,n 4! 5 -e.,1,-i 2,0i,n e.i-.osi-

    Ke-e.,n0,n:

    1. Spermatozoa

    %. ,epala sperma

    . #adan sperma

    . kor sperma

    (0ernak #o@$ %411)

    Ke-e.,n0,n :

    ( ,epala sperma

    '( #adan sperma

    3( kor spermaI

    4( u+ung ekor sperma

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    8/14

    9ingkungan dengan suhu tinggi dan asam membuat sperma mati. #agian "ang tampak 

    di ba!ah mikroskop han"a berupa eritrosit. ritrosit burung dara mempun"ai inti sel karena

    membantu dalam pemenuhan energi. Sel sperma Columba livia  memiliki bentuk kepala

    silinder meman+ang. spermatozoa mati disebut necrozoospermia (heng$ %44%).

    Sperma pada burung dara memiliki bentuk bulat dengan bagian tepi "ang sedikitmemipih. Memiliki bagian tengah atau badan dan bagian ekor. #erikut pen+elasann"a:

    • ,epala sperma$ ber'ungsi sebagai penerobos +alan menu+u dan masuk ke dalam o-um

    serta memba!a bahan genetis "ang akan di!ariskan kepada keturunann"a (atim$

    ildan. 1224). ,epala sperma bagian dalam terdapat inti dan akrosom. ;nti

    mengandung bahan genetis$ akrosom mengandung berbagai enzim l"sis. Akrosom

    merupakan lisosom dari spermatozon "ang ber'ungsi untuk mel"siskan lendir 

     penghalang pada saluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi

    oleh badan golgi (atim$ ildan. 1224).

    • #agian leher$ tampak tebal dan cukup pan+ang dikarenakan pada bagian ini

    mengandung mitokondria "ang letakn"a berderet atau berbaris "ang ber'ungsi untuk 

    men"ediakan energi pergerakan sperma.

    • kor$ ber'ungsi untuk pergerakan menu+u tempat pembuahan dan untuk mendorong

    kepala menerobos selaput o-um. kor berporoskan 'lagellum.

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    9/14

    Ke-e.,n0,n:

    ( ,epala sperma

    '( kor sperma

    Sperma katak memiliki pan+ang 4.4 mm. ,epala pan+ang dengan bentuk batang$

    akrosom berbentuk manik$ dan ekor sukar dibedakan dengan badan (atim$ 122). ?ari hasil

     pengamatan preparat hasil praktikum dengan menggunakan mikroskop$ secara mor'ologi

    sperma katak terdiri atas:

    ,epala

    Mengandung lapisan tipis sitoplasma dan sebuah inti "ang lon+ong "ang hampir 

    mengisi seluruh bagian kepala. ;nti diselubungi oleh selubung perisai "ang terletak di

    depan dan di belakang. Selubung "ang terdapat di depan disebut sebagai indung

    depan (akrosom) dan dibelakang disebut tulang belakang. Akrosom merupakan

    lisosom dari spermatooon "ang ber'ungsi untuk melisiskan lendir penghalang padasaluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi oleh badan golgi

    (atim$ 1224)

    #agian leher$ menghubungkan bagian kepala dan leher$ di daerah genting sperma$ di

    dalamn"a terdapat sentriol dan bagian depan 'ilamen polos.

    #adan sperma mengandung 'ilamen polos$ mitokondria dan sentriol belakang

     berbentuk cincin.

    kor merupakan alat gerak bagi sperma dan ber'ungsi mendorong spermatozoa masuk 

    ke dalam -as de'erens dan duktus e+akulasi

    #erdasarkan pengamatan$ motalitas spermatozoa 6ana sp termasuk kurang baik "ang

    ditandai dengan gerakan sperma bergetar atau berputar$ tanpa arah$ lemah$ aglutinasi$immature$ dan motilitas spermatozoa karena kepala dan ekor asimetris (Soehadi dan Ars"ad$

    127).

    Gerakan ma+u mundur ekor (gerakan 'lagela) memberikan motilitas pada sperma.

    Gerakan ini disebabkan oleh gerakan meluncur longitudinal secara ritmis di antara tubulus

     posterior dan anterior "ang membentuk aksonema. nergi untuk proses ini disuplai dalam

     bentuk adenosin tri'os'at (A0*) "ang disintesis oleh mitokondria di badan ekor (Gu"ton$

    122B).

    Menurut Ha'ez (%444) perbedaan a'initas zat !arna antara sel8sel sperma "ang mati dan

    hidup digunakan untuk menghitung +umlah sperma hidup secara ob+ekti'$ "ang dilakukan pada saat semen segar dicampurkan dengan zat !arna (larutan eosin %). Sel8sel sperma

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    10/14

    "ang hidup tidak atau sedikit sekali menghisap !arna$ sedangkan sel "ang mati akan

    mengambil !arna karena permeabilitas dindingn"a meningkat. ?i+elaskan lebih lan+ut bah!a

    tu+uan pe!arnaan di'erensial adalah untuk mengetahui persentase sel8sel sperma "ang mati

    dan hidup. 9emahn"a pergerakan sperma ini disebut asthenozoospermia.

    Gerakan spermatozoa dibagi dalam kategori$ "aitu:a. #ergerak cepat dan ma+u lurus

     b. #ergerak lambat dan sulit ma+u lurus

    c. 0ak bergerak ma+u (bergerak di tempat)

    d. 0ak bergerak.

    Aglutinasi dapat ter+adi karena ter+adi kelainan imunologis di mana sel telur menolak sel

    sperma. Aglutinasi merupakan keadaan tertentu spermatozoa abnormal "ang bergerombol$

     berikatan satu sama lain$ dan tak bergerak. Menurut #ambang (%44B) men"atakan bah!a$

    ciri8ciri sperma abnormal 6ana sp antara lain sperma dengan kepala raksasa atau kepala

    kerdil$ kepala rangkap$ sel sperma tanpa kepala atau tanpa ekor (seringkali disebabkan

     perlakuan kasar !aktu membuat persediaan untuk di!arnai atau untuk penga!etan$ tetapisering +uga terlihat pada pembuatan persediaan "ang dike+akan dengan hati8hati)$ kepala

    dengan ban"ak ekor$ ekor bengkok atau melingkar$ dan kepala8kepala protoplasmik di bagian

    tengah.

    3( S/e.1, Cavia cobaya

    G,12,. H,sil /en0,1,-,n G,12,. Searching 

    S/e.1, Cavia cobaya /e.2es,.,n '!

    Pe.2es,.,n 4! 5 non 8,.n,

    Ke-e.,n0,n:

    1. Spermatozoa

    %. ,epala sperma

    . #adan sperma

    . kor sperma

    www.studyblue.com

    Ke-e.,n0,n:

    1. ,epala sperma "ang berbentuk bulat

    memipih kesamping

    %. #adan sperma

    . kor sperma

    https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=&url=https%3A%2F%2Fwww.studyblue.com%2Fnotes%2Fnote%2Fn%2Flab-practical-1%2Fdeck%2F13960758&bvm=bv.118353311,d.c2E&psig=AFQjCNEofG40BhAo2gTEkLDx2zVZ6WVg2w&ust=1459378077099758https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=&url=https%3A%2F%2Fwww.studyblue.com%2Fnotes%2Fnote%2Fn%2Flab-practical-1%2Fdeck%2F13960758&bvm=bv.118353311,d.c2E&psig=AFQjCNEofG40BhAo2gTEkLDx2zVZ6WVg2w&ust=1459378077099758

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    11/14

    #erdasarkan hasil pengamatan pada mikroskop$ sperma marmut berbentuk garis8garis

     pan+ang bergerombol dan terletak di dalam lumen. Sperma pada marmut "ang normal

    memiliki kepala berbentuk bulat telur pipih dengan 'lagellum umumn"a ber+umlah

    satu.Secara mor'ologi bagian8bagian sperma marmut meliputi kepala$ leher dan ekor.• ,epala sperma marmut berbentuk bulat telur pipih ber'ungsi sebagai penerobos +alan

    menu+u dan masuk ke dalam o-um serta memba!a bahan genetis "ang akan

    di!ariskan kepada keturunann"a (atim$ 122). ?alam kepala sperma terdapat inti

    dan akrosom. ;nti mengandung bahan genetis$ akrosom mengandung berbagai enzim

    l"sis. Akrosom merupakan lisosom dari spermatooon "ang ber'ungsi untuk melisiskan

    lendir penghalang pada saluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini

    diproduksi oleh badan golgi (atim$ 122).

    • #agian leher tampak tebal dan cukup pan+ang dikarenakan pada bagian ini

    mengandung mitokondria "ang letakn"a berderet atau berbaris "ang ber'ungsi untuk 

    men"ediakan energi pergerakan sperma.

    • Sedangkan ekor ber'ungsi untuk pergerakan menu+u tempat pembuahan dan untuk 

    mendorong kepala menerobos selaput o-um. kor berporoskan 'lagellum.

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    12/14

    &II( Kesi1/ul,n

    #erdasarkan hasil pengamatan dari praktikum "ang telah dilakukan$ maka dapat

    disimpulkan bah!a:

    1. Sperma merupakan hasil dari sistem reproduksi +antanE sel gamet dari laki8laki. Sperma

    dihasilkan melalui proses spermatogenesis. *roses spermatogenesis ter+adi di tubulus

    semini'erus di bagian testis. *ematangan sperma di bagian epididimis$ dan melalui

    tubulus semini'erus mampu menu+u organ e+akulasi.

    %. Mor'ologi sperma atau bagian8bagian sperma meliputi:

    a. ,epala: kepala sperma terdiri dari inti dan akrosom. ;nti mengandung bahan genetis$

    akrosom mengandung berbagai enzim lisis. Akrosom merupakan lisosom dari

    spermatooon "ang ber'ungsi untuk melisiskan lendir penghalang pada saluran

    kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi oleh badan golgi.

     b. #adan: mengandung ban"ak organel mitokondria "ang ber'ungsi untuk 

    memproduksi energi.

    c. kor: ber'ungsi untuk pergerakkan sperma untuk mencapai sel telur$ tenaga "ang

    diperoleh dari bagian badan atau bagian tengah sperma.

    . *ola pergerakan atau motilitas sperma adalah pergerakan sperma atau bergerak ma+u atau

    meluncur dengan menggunakan 'lagellum. Gerakan spermatozoa dibagi dalam kategori$

    "aitu:

    e. #ergerak cepat dan ma+u lurus

    '. #ergerak lambat dan sulit ma+u lurus

    g. 0ak bergerak ma+u (bergerak di tempat)

    h. 0ak bergerak.

    . Diabilitas adalah kemampuan sperma +ika sperma dibiarkan didalam larutan garam 4.2

    maka sperma ber!arna bening dan motilitas sperma dapat diamati melalui mikroskop.

    *e!arnaan dengan giemsa men"ebabkan sperma men+adi ter!arnai dan mati$ sebagai

    akibat dari kromosom pada kepala sperma men"erap !arna dari giemsa. *e!arnaa

    giemsa merupakan pe!arnaa "ang bersi'at asam$ sehingga sperma tidak mempu hidup

    dalam kondisi "ang terlalu asam.

    Pe12e*, Cavia cobaya Rana sp Columba livia

    Ben-u7 

    #erbentuk bulat dengan

     bagian tepi bulatan

    sedikit mempipih

    'lagellum umumn"a

     ber+umlah satu$ namun

    ada "ang % dan .

    ,epala lon+ong dan

    meman+ang dengan ekor 

    "ang pendek dengan

    u+ung ekor menebal.

    ,epala lon+ong

    seperti mengerucut$

     +umlah ekor satu.

    B,0i,n

    ,epala$ leher dan ekor 

    dapat dibedakan dengan

     +elas.

    ,epala pan+ang dengan

     bentuk batang$ ekor 

    sukar dibedakan dengan

     badan

    ,epala$ leher dan

    ekor dapat

    dibedakan dengan

     +elas.

    &III( D,9-,. Pus-,7,

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    13/14

    Anonim. %414. WHO laboratory manual for the examination and processing human

     semen 5th Edition. H5 press: S!itzerland

    ?ind"al$ Shi-a. %44. 0he sperm count has been decreasing steadil" 'or man" "ears in

    estern industrialised countries: ;s there an endocrine basis 'or this decrease. Journal 

    of rology. %44 Dolume % &umber 1. (Hons) ;mperial ollege School o' Medicine:

    9ondon

  • 8/18/2019 Laporan Resmi Praktikum Sperma

    14/14

    S/e.1,-oo, Buffo sp 4!

    S/e.1,-oo, Cavia cobaya '!