Top Banner
LAPORAN HASIL PENINJAUAN MANAJEMEN DAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS SAYUNG I KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK PERIODE MEI 2014 Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang Disusun Oleh: Ayuda Nur S 112090059 Beti Ratnasari 112090061 Dhurohmah 112090064 Rezky Hidayati 112090095 Yessi Idha M 112090102 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2014
30

Laporan Puskesmas Sayung I- KELP. 2

Sep 28, 2015

Download

Documents

brianhygiendra

laporan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN HASIL PENINJAUAN MANAJEMEN DAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS SAYUNG I KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAKPERIODE MEI 2014Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Disusun Oleh:

Ayuda Nur S

112090059Beti Ratnasari

112090061Dhurohmah 112090064Rezky Hidayati112090095Yessi Idha M

112090102

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2014HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Hasil Peninjauan Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas Sayung I Kecamatan Sayung Kabupaten Demak telah disetujui Kepala Puskesmas Sayung IGuna melengkapi Tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Demak, Juni 2014

Disahkan Oleh

Mengetahui dan menyetujui,

Kepala Puskesmas Sayung Idr. Resti N.S., MMKATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Peninjauan Manajemen Mutu Pelayanan Puskesmas di Puskesmas Sayung I Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang telah dilakukan pada tanggal 12- 24 Mei 2014.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Pukesmas Sayung I. Laporan ini memuat data hasil peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di puskesmas Sayung I. Laporan ini dapat terselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Kepala Puskesmas, dokter, paramedis, beserta staf Puskesmas Sayung I dan Kecamatan Sayung, atas kerjasama yang telah diberikan.

2. drg. Marsono yang telah memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sayung I.

3. Tim pembimbing kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan laporan ini agar lebih mendekati hasil yang optimal.

Akhir kata kami berharap semoga laporan peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di Puskesmas Sayung I ini bermanfaat bagi semua pihak.

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL

iHALAMAN PERSETUJUAN

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

v

DAFTAR TABEL

vii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN

ix

SURAT KESEDIAN

x

INTISARI

xi

ABSTRACT

xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

1B. Rumusan Masalah

4C. Tujuan Penelitian

4D. Manfaat Penelitian

4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

6

1. Kepuasan

6

Teori Kepuasan

6

Dimensi Kepuasan Pelayanan Kesehatan

7

Pengukuran Tingkat Kepuasan Pasien

92. Puskesmas

10

Pengertian Puskesmas

10

Tata Kerja

10

Fungsi Puskesmas

12

Kegiatan Puskesmas

15

Jenis Pelayanan Puskesmas

17

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas

18

3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas

Sidamulya Brebes

19B. Kerangka Teori

21

C. Kerangka Konsep

22

D. Penelitian Terdahulu

22

E. Pertanyaan Penelitian

23BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

24

B. Variabel dan Defini Operasional

24

C. Populasi dan Sampel

30D. Instrument dan Bahan Penelitian

31

E. Langkah Penelitian

31F. Alur Penelitian

32G. Tempat dan Waktu

33

H. Analisis Hasil

33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

35

B. Pembahasan

45BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

55

B. SARAN

55DAFTAR PUSTAKA

57

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar BelakangPuskesmas merupakan suatu persatuan kesehatan fungsional, pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat, memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok, sehingga mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas mencakup satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan keadaan istruktur serta lainnya merupakan faktor pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berperan langsung terhadap kesehatan masyarakat, memiliki beberapa fungsi penting sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu.

Puskesmas mempunyai beberapa fungsi penting, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. Pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas dilaksanakan melalui 6 upaya kegiatan pokok secara terpadu dan menyeluruh. Enam upaya kegiatan pokok itu meliputi KIA/ KB, Upaya Peningkatan Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), Promosi Kesehatan, Pengobatan. Upaya kegiatan pengembangan meliputi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kesehatan Olah Raga, Perkesmas, Kesehatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Laboratorium Sederhana, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional dan Pencatatan dan Pelaporan. Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan terdiri dari Usaha Kesehatan Perorangan meliputi kuratif dan rehabilitatif dan Usaha Kesehatan Masyarakat meliputi promotif dan preventif.2. Perumusan Masalah

Apakah manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas Sayung I pada periode bulan Mei 2014 terlaksana dengan baik?3. Tujuana. Tujuan Umum

Mengetahui pelaksanaan manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I Periode bulan Mei 2014b. Tujuan Khususi. Mencari data umum dan khusus tentang SPM (standar pelayanan medik) di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014ii. Mengidentifikasi masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

iii. Memprioritaskan masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

iv. Mencari dan menganalisa penyebab masalah dalam manajemen dengan pendekatan sistem dan mutu pelayanan dengan analisa matriks di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

v. Menganalisis dan mengkonfirmasi penyebab masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

vi. Menentukan urutan penyebab masalah yang akan diintervensi dalam manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

vii. Mencari alternatif pemecahan masalah dari penyebab masalah dalam manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

viii. Mengambil keputusan terpilih dari alternatif pemecahan masalah dalam manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

ix. Mampu menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah (POA) dalam manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

4. Metodologi

Laporan ini disusun berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh selama 2 minggu pada tanggal 12-24 Mei 2014 di Puskesmas Sayung I. Data primer berupa pelaksanaan proses manajemen (P1, P2, P3) diperoleh dari dokter Puskesmas beserta staf serta observasi terhadap kondisi lingkungan Puskesmas. Data sekunder diperoleh dari data tertulis yang ada di Puskesmas.Data yang diperoleh dianalisis dengan metode pendekatan sistem untuk mengetahui permasalahan. Kemudian dilakukan identifikasi masalah dan ditentukan prioritas masalah dengan teknik kajian data matrix. Setelah prioritas masalah ditentukan, dianalisis penyebab masalah untuk melihat ketiga fungsi manajemen dan mutu. Data tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui urutan penyebab masalah yang akan dipecahkan. Setelah itu penyebab masalah disusun alternatif pemecahan masalah. Pilihan alternatif dipilih dengan kriteria mutlak dan kriteria keinginan kemudian ditetapkan pengambilan keputusan pemecahan masalah yang paling mungkin untuk dilaksanakan.BAB II

ANALISIS SITUASI

1. Lingkungan

a. Batas WilayahPuskesmas Sayung I adalah Puskesmas Non Perawatan yang berada di jalur jalan raya yang menghubungkan Semarang - Demak tepatnya di km 10 dari arah kota Semarang. Sedangkan menurut letak geografis Kecamatan Sayung mempunyai batasan wilayah sebagai berikut :

Sebelah utara: Laut Jawa

Sebelah timur: Berbatasan dengan wilayah puskesmas Karangtengah kecamatan Karangtengah Sebelah selatan: Berbatasan dengan wilayah puskesmas Sayung II Sebelah barat: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarangb. Jumlah Desa dan Luas WilayahNo.DESALUAS WILAYAH ( Km2 )

1.Sidogemah 5,44

2.Sriwulan 4,02

3.Bedono 5,50

4.Tumbulsloko4,61

5.Tugu 5,13

6.Gemulak4,13

7.Surodadi 2,33

8.Sidorejo6,33

9.Banjarsari6,06

10.Purwosari3,93

Jumlah47,5

c. Jaringan KomunikasiSarana komunikasi dari puskesmas ke luar: telepon dan internet2. Keadaan penduduk

Jumlah penduduk kecamatan Sayung secara berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di desa Sriwulan, yaitu 10.238 jiwa. Sidogemah 6.481 jiwa, purwosari 6.078 jiwa, tugu 5.865 jiwa, sidorejo 5.515 jiwa, gemulak 4.358 jiwa, banjarsari 4.345 jiwa, timbulsloko 3.891 jiwa, bedono 3.617 jiwa, surodadi 2.948 jiwa. Menurut jenis kelamin dan kelompok usia, sebagian besar penduduk wilayah puskesmas Sayung I kecamatan Sayung termasuk dalam usia prodiktif (15-49 tahun) sebanyak 39.759 jiwa (74,54%), dan selebihnya 13.577 jiwa (25,45%) berusia di bawah 15 tahun dan di atas 45 tahun. 3. Sosial Budayaa. Sarana Peribadatan

DesaMushollaMasjidGerejaWihara

Sriwulan551-

Bedono64--

Purwosari124--

Sidogemah104--

Gemulak33--

Tumbulsloko34--

Tugu44--

Surodadi24--

Sidorejo56--

Banjarsari55--

b. Tingkat PendidikanDesaTidak/blm sekolahTamat SDTamat SMPTamat SMAPT/AkademiLain-lain

Sriwulan2271.8842.5412.742963691

Bedono2581.2268432984216

Purwosari2101.2301.4107904841

Sidogemah2841.51257949010552

Gemulak752.0616053947336

Tumbulsloko346361772835116

Tugu253851.3609202513

Surodadi239305555062

Sidorejo4792.1665243713319

Banjarsari322.592481110179

4. Sosial Ekonomi

a. Mata PencaharianDesapetaniBuruh taniswastaPNS/TNIdagangLain-lain

Sriwulan1.8251.8782.6371.0467661.103

Bedono551382281481340

Purwosari3151.8201222153200

Sidogemah1994411.062691420

Gemulak42942598255532

Tumbulsloko7121.561605302236188

Tugu3251.300695120760172

Surodadi125671308380

Sidorejo2.725567740362430

Banjarsari3.0622792119540

b. Sarana Perekonomian KUD

Bank

Pasar umum

Home industry

Warung makan

5. Kesehatan Lingkungan

a. Sarana Pelayanan Air Bersih

Keadaan lingkungan di wilayah Puskesmas Sayung I meliputi perilaku hidup masyarakat yang ber PHBSNo.DesaJml Klg AdaJml Klg dprksa% Klg dprksa Jenis Sarana Air Bersih

KemasanLedengSPTSGLMAPAMLainJml

JmlJmlJmlJmlJmlJmlJml

1Sidogemah1.51183442-634-----634

2Sriwulan2.7501.02037,1-1020-----1020

3Bedono90743247,6-432-------432

4Timbulsloko88274454,4-741-------741

5Tugu1.31487666,7-876-----876

6Gemulak1.21773265-732------732

7Surodadi73756476,5-564-----564

8Sidorejo1.22186470,8-864-----864

9Banjarsari1.07258854,9-588------588

10Purwosari1.33760044,9-600-----600

Jumlah12.8587.05454,97.0547.054

6. Tinjauan Input Puskesmas

a. Man atau Sumber Daya Manusia

No.Jenis tenagapendidikanjumlah

1.Kepala puskesmasDokter umum1

2Dokter umum puskesmasDokter umum0

3Dokter gigi puskesmasDokter gigi1

4Ka subbag TUS1 Kesehatan masyarakat1

5Bidan koordinatorD4 kebidanan1

6Bidan puskesmasD4 kebidanan1

7Bidan puskesmasD3 kebidanan1

8Bidan desaD3 kebidanan11

9Bidan desaD4 kebidanan1

10Perawat SPK1

11Perawat D3 keperawatan6

12Perawat gigiD4 keperawatan gigi1

13Apoteker SMF 1

14Laboratorium D3 analis1

15Sanitarian S1 kesehatan masyarakat1

16Pelaksana giziD3 Gizi1

17Koordinator imunisasiSMP1

18Staf administrasiSMA4

19Staf administrasi SMP1

20Penjaga malamSMP1

Jumlah 37

b. Material

Ruang pelayanan :

Ruang loket / pendaftaran

: 1 ruang

Ruang UGD / tindakan

: tidak ada

BP Umun

: 1 ruang

Apotik

: 1 ruang BP Gigi

: 1 ruang Ruang KIA, KB, dan imunisasi: 1 ruang Ruang gizi, promkes,dan sanitasi: 1 ruang Laboratorium

: 1 ruang Gudang obat

: 1 ruang Aula

: 1 ruang Ruang administrasi

: 1 ruangc. Money

Dana operasional (subsidi kabupaten) BOK (bantuan operasional kesehatan) BPJSd. Metode

Puskesmas Sayung I menggunakan metode pengumpulan dan analisa data

7. Proses

a. Perencanaan (P1)

Tim perencana terdiri dari Kepala puskesmas dan para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas, yang direkapitulasi pada akhir tahun. Laporan memuat hasil kegiatan, dalam melakukan perencanaan kepala puskesmas dibantu oleh para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas. Kemudian data dianalisa dibandingkan dengan target.Masalah timbul jika pencapaian kegiatan tidak memenuhi target yang ditetapkan.

b. Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2)Dalam manajemen penggerakan dan pelaksanaan terdapat komponen-komponen yang merupakan bagian terpenting dari manajemen tersebut. Komponen tersebut meliputi:

1. PengorganisasianPenentuan para penanggung jawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan dengan pertemuan penggalangan tim pada awal tahun kegiatan (mini lokakarya) yaitu pesertanya meliputi, kepala puskesmas, dan seluruh staf puskesmas. Penggalangan kerjasama lintas sektoral, antara dua sektor maupun antara berbagai sektor yang terkait, antara lain :

Pendidikan nasional (UKS)

Kantor Urusan Agama (TT calon pengantin)

Kependudukan dan catatan sipil (KB)

Perekonomian dan kesra (ASKESKIN)

2. Penyelenggaraan

Penyelenggaraan 4 kegiatan dari upaya 6 kesehatan wajib dilakukan dengan jadwal kegiatan yang disusun oleh masing-masing penanggung jawab dengan koordinasi dengan kepala Puskesmas agar penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas Sayung I tetap memperhatikan azas penyelenggaraan puskesmas, berbagai standar dan pedoman pelayanan puskesmas, kendali mutu dan biaya. Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan dengan kerjasama lintas program maupun lintas sektoral. Terbangun baik kerjasama lintas program yaitu dalam bentuk sinkronisasi program.

3. Pemantauan

Pengkajian internal lintas program dilakukan dalam bentuk pertemuan rutin bulanan yang membahas mengenai kinerja Puskesmas Sayung I, bagaimana kendali mutu dan kendali biaya. Pengkajian eksternal secara Triwulanan (lokakarya mini triwulanan) bersama lintas sektoral tentang penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai.

Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian kinerja Puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dalam telaah bulanan dan triwulanan.

c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3)

Adalah proses memperoleh kepastian, kesesuaian penyelenggaraan dan pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan undang-undang yang berlaku. Pengawasan terdiri atas pengawasan internal dari atasan langsung (Kepala Puskesmas) terhadap seluruh staf dan pengawasan eksternal yang dilakukan sebagian masyarakat dan dinas kesehatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, dengan ruang lingkup administratif, keuangan, teknis pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Sayung I.

Penilaian dilakukan pada akhir tahun menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan.Pertanggungjawaban dilakukan melalui laporan pertanggungjawaban tahunan yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan, perolehan sumber dana (keuangan) dan penggunaan sumberdaya. Laporan pertanggungjawaban dibuat oleh kepala Puskesmas pada setiap lokakarya mini yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kegiatan serta perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan, disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota serta pihakpihak terkait lainnya, termasuk masyarakat.

8. Tinjauan Out-Put

Cakupan kegiatan berupa 6 upaya program wajib meliputi promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, upaya pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu anak, usaha perbaikan gizi, upaya pengbatan dasar. Selain itu juga terdapat 2 upaya program pengembangan meliputi usaha kesehatan jiwa, kesehatan indera, infeksi menular seksual yang dilakukan Januari-Desember 2013.BAB III

MASALAH DAN PEMECAHAN

1. Identifikasi Masalah di Puskesmas

Berdasarkan data peninjauan observasi yang telah dilakukan pada Puskesmas Sayung I pada tanggal 12-24 Mei 2014, dilakukan identifikasi masalah dengan melihat cakupan masalah. Dari identifikasi masalah tersebut sebagai berikut :a. Prioritas Masalah

Identifikasi MasalahPSRIDUSBPBPCTRJumlah

1. SDM yang kurang di puskesmas33334342215.552

2. Pemakaian APD yang kurang efektif3322323222.592

3. Ruangan yang kurang memadai (jumlah dan ukuran)2222323221.152

Dari data tabel di atas dapat deketahui jumlah nilai prioritas masalah yang paling tinggi adalah Sumber daya manusia yang kurang di puskesmas.

a. Analisis Penyebab Masalah

MasalahPenyebab Masalah

Sumber daya manusia yang kurang di puskesmasPenempatan pegawai dari DKK yang tidak merata

c. Alternatif Pemecahan Masalah

Masalah Penyebab Alternatif

SDM yang kurang di puskesmasa. Penempatan pegawai dari DKK yang tidak merata

a. mengoptimalkan SDM yang ada

b. pengusulan kepada DKK dalam pengadaan pegawai

c. Pengusulan kepada DKK untuk melakukan mutasi pegawai di tempat yang kelebihan tenaga kerja ke tempat yang kurang tenaga kerja.

d. Prioritas Jalan Keluar Dengan Teknik Kriteria MatriksNoAlternatif Jalan KeluarMIVCMxIxV C

1a. mengoptimalkan SDM yang ada334218

2b. pengusulan kepada DKK dalam pengadaan pegawai43349

3c. Pengusulan kepada DKK untuk melakukan mutasi pegawai di tempat yang kelebihan tenaga kerja ke tempat yang kurang tenaga kerja.33236

Berdasarkan tabel matriks alternative jalan keluar dan tabel penetapan prioritas jalan keluar maka program yang diharapkan menyelesaikan permasalahan adalah mengoptimalkan SDM yang ada.BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Dari hasil observasi di Puskesmas Sayung I dapat disimpulkan bahwa manajemen dan mutu pelayanan puskesmas Sayung I memiliki beberapa kendala yang perlu diperhatikan antara lain:1. SDM yang kurang di puskesmas

2. Pemakaian APD yang kurang efektif 3. Ruangan yang kurang memadai (jumlah dan ukuran)Dengan prioritas masalah yang diangkat yaitu SDM yang kurang di puskesmas.2. Saran

Berdasarkan simpulan diatas untuk mengatasi kendala kurang SDM yang kurang di puskesmas tersebut maka sebaiknya dilakukan

1. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat

2. Mengoptimalkan SDM yang ada sekarang ini

3. Terus memberikan pelayan yang sebaik-baiknya terhadap masyarakat4. Menghimbau/mengingatan kepada pegawai agar selalu menggunakan APD.

Pembimbing

drg. Marsono

Demak,Juni 2014

Penyusun