Top Banner

of 22

LAPORAN PUPUK

Jul 21, 2015

Download

Documents

Komang Tri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Upaya memenuhi kebutuhan kecukupan dan perbaikan kualitas pangan ditempuh melalui berbagai cara antara lain melalui perbaikan aksesibilitas petani terhadap pupuk, benih dan permodalan. Keberhasilan produksi pertanian melalui kegiatan intensifikasi tidak lepas dari kontribusi dan peranan sarana produksi pertanian, khususnya pupuk. Penerapan program pemupukan berimbang, selain meningkat produksi pangan dan produktivitas lahan pertanian dapat menghemat pupuk devisa Negara. Namun dengan memburuknya situasi perekonomian di Indonesia, pemerintah akhirnya menerapkan kebijakan penghapusan subsidi pupuk secara bertahap mulai tahun 1998. Akibat langsung setelah kebijakan subsidi pupuk dicabut adalah melonjaknya harga pupuk secara tidak terkendali, serta terjadinya kelangkaan pupuk saat awal musim tanam. Kondissi ini menyebabkan pemerintah melakukan upaya pengamanan denagn cara membuka keran impor bagi masuknya pupuk dari luar negri, serta peluang bagi produsen pupuk untuk membuat pupuk pengganti. Oleh karena itu diperlukan pemupukan N yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman rami. Di samping itu sumber N yang dipakai juga berpengaruh besar terhadap produksi suatu tanaman. Tanaman tebu sangat respon

1

terhadap pemberian pupuk N yang berasal dari pupuk ZA, karena pupuk ZA selain mempunyai unsur N juga ada sulfurnya. 1.2 Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum pupuk dan pemupukan adalah untuk mengetahui cara pemupukan pada tanaman serta dosis yang diberikan dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pemupukan. Keguanannya adalah memberikan informasi tentang berbagai jenis pupuk dan cara pemupukan.

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Padi Gogo Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM (Anonim, 2012). Padi gogo harus dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, sehingga jenis tanah tidak begitu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo. Sedangkan yang lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil adalah sifat fisik, kimia dan biologi tanah atau dengan kata lain kesuburannya. Untuk pertumbuhan tanaman yang baik diperlukan keseimbangan perbandingan penyusun tanah yaitu 45% bagian mineral, 5% bahan organik, 25% bagian air, dan 25% bagian udara, pada lapisan tanah setebal 0 30 cm (A. S Perdana, 2012) Struktur tanah yang cocok untuk tanaman padi gogo ialah struktur tanah yang remah. Tanah yang cocok bervariasi mulai dari yang berliat, berdebu halus, berlempung halus sampai tanah kasar dan air yang tersedia diperlukan cukup banyak. Sebaiknya tanah tidak berbatu, jika ada harus < 50%. Keasaman (pH) tanah bervariasi dari 5,5 sampai 8,0 (Adhi. S Perdana, 2012)

3

2.2 Tanah Pada tanah Alfisol memilki kandungan P dan K sangat tergantung denagn umur dan macam tuff. Tanah-tanah yang berkembang dari batuan kapur tidak memperlihatkan bercak-bercak besi dan mangan, tekstur dengan bercak-bercak gloy, pH dan kejenuhan basa yang tingi serta kandungan P dan K yang rendah. Biasanya pada tanah Alfisol terdapat konkresi di bawah pada bajak dan mempunyai liat pada pod surfaces . Bentuk dan sifat pergerakan serta redistribusi fosfor telah menjadi bahan pada banyak penelitian dalam Alfisol dan tanah-tanah lainnya. Hal ini utamanya diakibatkan oleh peranan fosfor dalam hara tanaman. Translokasi fosfor dalam Albaqualfs dan menemukan adanya penimbunan P dari tanah-tanah sekitarnya yang tergolong Aquoll. Dengan meningkatnya

perkembangan profil kalsium-P berkurang dalam profil yang terlapuk sementara Fe-P meningkat. Horison-horison dengan liat maksimum umumnya mengandung total P yang minimal yang menunjukkan bahwa liat tidak efektif dalam mengikat P (Lopulisa, 2004). Jenis tanah Alfisol memiliki lapisan solum tanah yang cukup tebal yaitu antara 90-200 cm, tetapi batas antara horizon tidak begitu jelas. Warna tanah adalah coklat sampai merah. Tekstur agak bervariasi dari lempung sampai liat, dengan struktur gumpal bersusut. Kandungan unsure hara tanaman seperti N, P, K dan Ca umumnya rendah dan reaksi tanahnya sangat tinggi (Sarief, 1985). Alfisol kebanyakan ditemukan di daerah beriklim sedang, tetapi dapat pula ditemukan di daerah tropika dan subtropika terutama di tempat-tempa dengan tingkat pelapukan sedang. Alfisol ditemukan di daerah-daerah datar sampai

4

berbukit. Proses pembentukan Alfisol di Iowa memerlukan waktu 5000 tahun karena lambatnya proses akumulasi liat untuk membentuk horison argilik. Alfisol terbentuk di bawah tegakan hutan berdaun lebar. Alfisol terbentuk dari bahan induk yang mengandung karbonat (Munir, 1984). 2.3 Pupuk Pengertian pupuk secara umum ialah suatu bahan yang bersifat organic ataupun anorganik, bila ditambahkan kedalam tanah atau ke tanaman, dapat memperbaiki sifat fisik, sifat kimia, sifat biologi tanah dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Apabila pupuk ditambahkan kedalam tanah maka pupuk akan mengalami reaksi atau perubahan baik dalam bentuk fisik dan sifat kimianya. Perubahan-perubahan ini mulai terjadi apabila pupuk itu bereaksi dengan air tanah. Setelah bereaksi dengan air pupuk akan melarut, sebagian pupuk akan diserap akar tanaman, sebagian ada terfiksasi menjadi bentuk tidak tersedia untuk tanaman, hilang melalui proses denitrifikasi (pupuk N), tercuci (leaching) tereosi dan serta terjadinya penguapan (volatilisasi). Penambatan nitrogen dalam tanah dilakukan juga oleh jasad renik yang hidup bebas, artinya tidak bersimbiosis dengan tanaman inang. Jasad tersebut antara lain adalah ganggang hijau-biru (Chyanophiceae) dan bakteri yang hidup bebas. Bakteri yang hidup bebas ialah Rhodospirillum sp. yang fotosintetis, Clostridium yang merupakan jasad bersifat anerob serta Azotobacter dan Beiyerinckia yang aerob (Anonim,2007).

5

Pupuk P bermanfaat banyak pada pertumbuhan awal tanaman terutama di bagian tunas-tunas muda, khususnya di ujung-ujung akar. Pada hakekatnya rami merupakan tanaman perdu yang selama pertumbuhan ditopang oleh jumlah anakan dimana keberadaannya secara langsung akan berpengaruh terhadap hasil serat kering. Semakin banyak jumlah anakan akan memberikan hasil yang tinggi. Menurut Gardnet et al. dalam Djumali et al. (1997) mengemukakan bahwa hara P merupakan komponen struktural dari sejumlah senyawa penting seperti molekul pentransfer energi ADP, ATP, NAD, dan NADPH. SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah. (Hakim, dkk, 1986). 2.4 Parameter Pengamatan Teknik penanaman padi gogo dengan sistem alur. Pada cara tanam ini lahan yang sudah siap dibuat lubang-lubang tanam dengan menggunakan tugal. Pada umumnya untuk pertanaman padi gogo menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm. Setelah lubang bekas tugal terbentuk kemudian 5-7 butir benih dimasukkan ke dalam setiap lubang tanam dan selanjutnya ditutup kembali dengan tanah. Sebaiknya sebelum ditanam benih direndam sekitar 6 12 jam, kemudian dikeringanginkan sekitar 6 12 jam. Pada cara tanam dengan tugal ini kebutuhan

6

benihnya 30 kg/ha, dan perawatan tanaman akan lebih mudah. Oleh karena itu cara ini yang paling banyak dipraktekkan oleh petani meskipun memerlukan tenaga kerja tanam lebih banyak dibandingkan cara sebat atau alur. Jarak tanam atau jarak antar larik dan jumlah benih/lubang/ha sangat tergantung pada tingkat kesuburan tanah dan kualitas benih yang ditanam. Semakin subur tanah, jarak tanam dapat semakin rapat. Demikian pula, semakin baik kualitas benih, maka semakin sedikit jumlah benih yang diperlukan. Jarak tanam, jumlah benih dan cara tanam dapat berpengaruh terhadap hasil padi gogo di lahan kering (Soepardi, 1983). 2.5 Perlakuan Pupuk yang digunakan dalam budidaya padi gogo sebaiknya

dikombinasikan antara pupuk organik dan pupuk anorganik. Pemberian pupuk organik (pupuk kandang atau kompos), dapat memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah. Sedangkan pemberian pupuk anorganik yang dapat menyediakan hara dalam waktu cepat, pada dosis yang sesuai kebutuhan tanaman berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan hasil. Pemberian pupuk disertai dengan penyiangan. Seluruh pupuk diisikan dalam larikan yang dibuat sepanjang baris tanaman pada saat tanah dalam kondisi lembab, kemudian tutup kembali dengan tanah atau dengan cara tugal pada jarak + 5 cm dari lubang tanam sedalam 7 cm. Pupuk yang diberikan pada padi gogo dengan perlakuan Padi 3 adalah pupuk SP36 dengan dosis 60 gr/petak dan 0,93 gr/tanaman, serta pupuk KCL 40 gr/petak dan 0,625 gr/tanaman. Pupuk SP36 dan KCL diberikan pada saat tanam.

7

Pupuk organik diaplikasikan pada saat penyiapan lahan. Pupuk ini dipakai untuk meningkatkan kandungan C organik tanah dan meningkatkan kehidupan mikroorganisme tanah. Dosis pupuk pada pertanaman padi gogo harus disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanahnya. Pemberian pupuk berimbang dalam kajian ini bukan berarti memberikan pupuk N, P dan K dalam jumlah seimbang untuk tanaman padi. Yang dimaksud pemupukan berimbang dalam kajian ini adalah pemberian pupuk N, P dan K disesuaikan dengan target hasil gabah yang ingin dicapai, sumbangan hara N, P dan K berasal dari tanah serta kekurangan hara untuk mencapai target hasil tersebut dengan penambahan pupuk anorganik dalam bentuk pupuk urea, SP-36 dan Kcl.

8

BAB III METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum pupuk dan pemupukan ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian(Exfarm), Jurusan Ilmu Tanah, Universitas Hasanuddin Makassar. Pada hari rabu 14 maret-9 mei 2012 , pukul 15.30 WITA. 3.2 Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cangkul, meteran, linggis, ember dan pisau. Adapun bahan-bahan yang dignakan yaitu benih padi gogo, air, tali rapia, pupuk KCL, pupuk SP36 dan pupuk. 3.3 Prosedur Kerja 3.3.1 Persiapan Lahan Adapun prosedur kerja persiapan lahan dari praktikum ini adalah: Pilih lahan yang akan digunakan untuk praktikum. Bersihkan lahan dan rumput-rumput kemudian bagi lahan sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Gemburkan lahan yang akan ditanamami benih dan siram dengan air. Lahan siap ditanami benih.

9

3.3.2 Penanaman Benih Adapun prosedur kerja penanaman benih dari praktikum ini adalah: Sebelum ditanam rendam benih selama 1 hari dalam air. Kemudian berikan patokan sesuai dengan jarak tanam yang akan digunakan agar memudahkan dalam menanam benih. Tanam benih dengan cara memasukkan dalam lubang sedalam 2 cm sebanyak 3 biji kemudian ditutup dengan tanah. Pasangkan tali rapia pada masing-masing lahan untuk membedakan antara lahan satu dengan lainnya. 3.3.3 Pemupukan Adapun prosedur kerja pemupukan dari praktikum ini adalah: Berikan pupuk dasar bersamaan dengan penanaman benih yaitu pupuk KCL dan pupuk SP36. Berikan pupuk dengan cara menabur disekitar benih tanaman. Jangan sampai mengenai benih yang ditanam. Tutup dengan tanah agar tidak menguap.

3.3.4 Pengukuran Adapun prosedur kerja pengukuran dari praktikum ini adalah: Siapkan alat ukur (penggaris) yang akan digunakan dalam mengukur. Siapkan alat tulis menulis.

10

Ukur tinggi tanaman dimulai dari batang bawah sampai daun yang paling panjang.

Ukur jumlah anakan dan jumlah daun dari tanaman. Lakukan pengukuran ini selama 5 minggu.

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Grafik 1. Tinggi Tanaman50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 1 2 3 4 5

perlakuan kontrol

Grafik 2. Jumlah Daun10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5

perlakuan kontrol

12

4.2.2 Pembahasan Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa pada tanaman padi yang diberi perlakuan pupuk, pertumbuhannya lebih cepat dibanding pada tanaman padi yang tidak diberikan perlakuan (Kontrol). Hal ini disebabkan karena pemberian pupuk dapat memacu pertumbuhan tanaman dan dapat memperbaiki struktur tanah sehinnga pada tanaman padi yang diberi perlakuan pupuk pertumbuhannya lebih baik dan lebih cepat. Namun pada pengukuran terakhir tinggi tanaman padi yang tidak diberi perlakuan pupuk lebih tinggi hal ini disebabkan karena pada saat penanaman benih, benih yang ditanam pada padi perlakuan lebih banyak (sekitar 5-7) sedangkan pada padi kontrol benih yang ditanam sedikit (sekitar 3-5) sehingga pada padi perlakuan mengalami lebih banyak persaingan hara, inilah yang menyebabkan tinggi tanaman padi kontrol lebih tinngi dibanding pada padi perlakuan pada pengukuran terakhir. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanchez (1992) yang menyatakan bahwa bila pupuk ditambahkan kedalam tanah atau ke tanaman, dapat memperbaiki sifat fisik, sifat kimia, sifat biologi tanah dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pada hasil pengukuran jumlah daun diperoleh hasil bahwa pada tanaman yang diberi perlakuan pertumbuhan jumlah daunnya lebih cepat (banyak) dibanding pada tanaman padi kontrol, tanaman padi yang diberi perlakuan juga lebih subur dan sehat. Hal ini disebabkan karena pengaruh pemberian pupuk yang dapat memperbaiki sifat fisik pada tanaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanchez (1992) yang

13

menyatakan bahwa Apabila pupuk ditambahkan kedalam tanah maka pupuk akan mengalami reaksi atau perubahan baik dalam bentuk fisik dan sifat kimianya. Pupuk yang diberikan pada tanaman padi masing-masing memiliki fungsi bagi tanaman. Dimana pupuk N merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan dan mempercepat pertumbuhan tanaman, Unsur hara K (kalium) merupakan salah satu unsur esensial yang sangat di butuhkan oleh tanaman sebagai makanan hidup tanaman, selain itu merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman, pupuk P berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.

14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tanaman yang diberi perlakuan pupuk mengalami pertumbuhan lebih cepat dan lebih bagus disbanding pada tanaman yang tidak diberikan perlakuan (kontrol). Pupuk yang diberikan pada tanaman padi (Padi 3) adalah pupuk Kcl dan SP36 dimana masing-masing pupuk berfungsi sebagai faktor pendukung

pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah tanah, pupuk, kadar air, keadaan lingkungan,dll

5.2 Saran Sebaiknya pada praktikum pupuk dan pemupukan pada saat pemupukan dilakukan tepat waktu agar pupuk tidak terlambat dimanfaatkan (penyerapan) oleh tanaman. Dan sebaiknya asisten pupuk dan pemupukan konsisten dalam memberikan keputusan

15

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. http://rien2023.blogspot.com/2010/03/pupuk-urea.html. Diakses pada tanggal 11 Mei 2012 pukul 13.30 Adhi, 2005. Padi Gogo. http://adhy.blogspot.com /2009/ 03/budidaya-padigogo.html. Diakses tanggal 11 Mei 2012 pukul 14.00 Hakim, dkk. 1986. Pupuk dan Pemupukan. &view= http://perpadi.or.id/index.

php?option=com_content pada-pertanaman-padi.

article&id=53:pemberian-pupuk-

http://pemimpinperadaban.blogspot.com/2011/07/pupuk-sp Kcl.html. diakses pada tanggal 13 Mei 2012 pukul 16.00 Sanchez. 1992. Pengamatan tanaman.

36-dan-

http://.wordpress.com/pertanian-

ugm/budidaya-tanaman/. Diakses pada tanggal 10 Mei 2012 pukul 17.00

16

LAMPIRAN TINGGI TANAMAN (PERLAKUAN)27-Mar 13 11 10.5 19.4 17.5 10.5 14 9.5 11 20 18.5 18 20 20 17 17 17.5 13 14.5 16 12 15 24.5 21 14 20 20 18.5 17 17.8 19 15.8 18 14 15.5 6-Apr 22.5 24.5 22.3 22 18.5 26.5 22 20 19.5 21 24.5 25.5 21 24 26 23 24.5 21.5 24 22 18.5 19.5 20.5 21.6 19.8 24.5 23 23.5 23 23.5 24 22.8 22 33.5 23 11-Apr 24 25 28.5 28 19.5 27 29 22 33 29.5 27 30.5 29.5 25 28 23.5 26 22 25 22.5 32.5 33.5 26.5 25 25 25 28 24 23.1 25.5 23 27 29 30 33 13-Apr 30.5 28 31 35 33 29 30 25 28.5 32 28.5 34 27 32.2 34 22.5 36 28 31 29.5 30 23 23 21 23 36 32 27 28.5 32.5 27.5 22 33 35 34 20-Apr 32.5 30 35 35.5 37 32 32.5 28 30 35 29.5 36 30 34 38 28 41 32 36 36 35 35 32 29.5 27.5 43 34 30 33 38 35 28 35.8 36 39

17

16 18 18 20 19 18 11 19 19 18 19 15 20 21 21 19 20 16 19.5 19 9 18.5 19 18.5 19 19 18 14 14

32.8 30.5 21.5 20 27.8 25 20.6 29.5 20.5 28.5 28 27.6 20 20.8 26 25 26.5 21 28 24 26.5 22.3 28.5 20 22.3 26 28 27 24

34 32 28 30 28.5 26.5 26 28 29 29 30 28 25.5 26 28 24.5 30 28.5 30 31 31.3 30 30 21 23 27 29 28.5 27.5

27 31 30 32 33.5 31.5 27.5 30.5 30.5 31 33 31.5 25.6 28 32.5 27 32 29 35 36 28 30.5 29.5 27.5 31.5 28.5 31 22 35.5

37.5 33.5 41 34 35 44.5 29 34.5 38 33.5 37 37.5 32 38 35 30 35 30.5 36 40 32 38.3 38 36 35 31.5 31.5 32.5 40

TINGGI TANAMAN (KONTROL)tinggi (cm) 12 14 12.5 11 13 tinggi (cm) 17.5 22 21.3 20 20.8 tinggi (cm) 26 28.5 28 27 26.7 tinggi (cm) 35 34.5 33 30 35.5 tinggi (cm) 44 42.5 45 42 45

18

12 12.5 13 11.8 12 12.3 12 11 13 12 14.5 12.5 11.5 12 11 11 10 11 11 12.3 11.5 12 10 11 10.8 15 11 11.6 10.4 12 13 12 12 13 10 9.6 11.7 11 11

20 23 18.5 21 22 22 21.5 20.5 24.5 20.1 28.5 20 20.9 22 20 20.5 19 22.5 21 21.5 20.5 23 17.2 21 21.5 29.7 19 22 19.5 20.5 15.5 19.3 22 24 18.8 18.5 20.6 20.3 21.5

26 28 25.8 29 28.3 30.5 28 29 30 31 32 28 27 31.3 30 28.8 27.8 29 26.3 28.8 28.5 27 26 31.3 31.5 31 27 30 30 28 23 27 30 30.8 29 30 29 27.5 28

31.5 33 35 35 34 36 30 36 33 39 36 36.5 33 37 35.5 34 33.5 37 31 39 35 33 35 37 38.5 36 31.5 38.5 37 35 27 34 34.5 36.5 34 27.5 33 31 34

41 46 43.8 45 45 42 44.5 44.5 46 43 44 44.8 42 42.5 40 46.4 44.5 42 44 41 45.5 43 43 44.6 46 44 47 44 43.7 45.8 43 44.8 46 45 44.3 41.3 43 42.8 46

19

JUMLAH DAUN (PERLAKUAN)27-Mar 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 6-Apr 5 6 5 5 4 6 6 5 5 6 7 7 6 7 6 6 6 7 6 4 6 4 6 4 5 6 8 7 5 6 6 6 6 6 6 7 4 11-Apr 9 6 8 6 4 6 6 6 6 11 7 7 13 9 8 7 6 7 8 7 6 4 8 6 5 6 12 8 7 6 12 6 7 8 6 7 4 13-Apr 9 6 8 6 5 6 6 8 6 11 8 8 14 10 8 8 6 8 8 8 8 4 8 6 5 6 12 8 8 8 14 8 7 8 6 7 4 20-Apr 13 10 8 8 8 8 8 10 6 14 8 8 14 16 11 10 9 8 9 9 12 4 8 8 6 6 16 8 8 12 14 8 8 8 6 8 8

20

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3

5 5 7 7 6 5 5 8 5 4 4 4 6 6 6 4 4 7 7 6 7 5 6 7 4 4 7

5 5 8 10 6 6 7 8 5 6 6 6 6 7 6 4 4 8 7 6 8 7 6 7 5 4 8

5 6 8 12 8 6 8 8 6 6 6 6 8 8 8 4 6 8 8 6 10 9 8 7 5 4 8

8 6 8 12 9 8 8 12 8 6 6 6 8 9 9 4 8 11 8 8 10 9 8 12 6 6 8

JUMLAH DAUN (KONTROL)jml daun 3 3 3 3 3 3 3 3 jml daun 3 3 3 3 3 3 3 3 jml daun 4 4 4 4 4 4 4 4 jml daun 4 4 4 4 4 4 5 5 jml daun 5 5 5 5 5 5 5 5

21

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 6 6 5 4 6 6 5 6 6 6 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 6 6 5 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

22