Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI Oleh: Golongan D/Kelompok 3A 1. Widya Ramadhanti (161510501063) 2. Karolina Kristika Sudianti (161510501098) 3. Ilham Pratama (161510501293) LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
31

LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

Nov 26, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

LAPORAN PRAKTIKUM

RESPIRASI

Oleh:

Golongan D/Kelompok 3A

1. Widya Ramadhanti (161510501063)

2. Karolina Kristika Sudianti (161510501098)

3. Ilham Pratama (161510501293)

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN

PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mahluk hidup merupakan satuan komponen di dunia ini yang memiliki

struktur molekul-molekul yang bersifat hidup. Mahluk hidup dapat juga disebut

sebagai organime komplek (multiseluler) yaitu organisme yang memiliki lebih

dari satu sel seperti manusia,hewan dan tumbuhan namun ada juga mahluk hidup

yang memiliki satu sel (uniseluler) seperti amoeba, bakteri dan beberapa

organisme jenis protista. Ciri-ciri dari mahluk hidup pada umumnya seperti

seperti bergerak, bernafas, tumbuh, berkembang biak namun ada ciri dari mahluk

hidup yang terpenting ialah metabolisme karena tanpa adanya proses metabolisme

mahluk hidup tidak akan dapat bertahan hidup

Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang

dilakukan mahluk hidup untuk mengubah suatu zat atau molekul menjadi sebuah

energi yang disebut dengan ATP yang nanatinya diganakan untuk bertahan hidup.

Metabolisme terjadi diseluruh tubuh mahluk hidup lebih tepatnya teradi pada sel

dan jaringan hidup(sistem biologi) dan proses metabolisme pasti memerlukan

enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses

metabolisme tidak hanya menghasilkan ATP saja banyak fungsi lain yang

diperoleh oleh metabolisme seperti merombak dan meyusun struktur sel,

memasukan dan mengeluarkan zat hasil metabolime, serta menanggapi ransangan

baik dari dalam maupun luar tubuh.

Metabolisme dalam tubuh mahluk hidup terbagi menjadi dua proses

diantarannya anabolisme dan katabolisme. Proses anabolisme yaitu proses

pembentukan molekul kompleks dari molekul yang sederhana seperti proses

pembentukan protein dari asam-asam amino, sedangkan katabolisme merupakan

kebalikan dari proses anabolisme yaitu proses penguraian dari molekul komplek

manjadi molekul yang lebih sederhana seperti proses pemecahan protein menjadi

asam amino. Proses katabolisme juga terdapat proses yang dinamakan respirasi.

Respirasi merupakan proses biokimia yang dilakukan mahluk hidup dalam

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

2

membuat energi kimia yang dsimpan dalam bentuk karbohidrat, sukrosa, tepug

dan lemak.

Repirasi terjadi pada semua organisme multiseluler seperti manusia,

hewan dan tumbuhan. Reaksi respirasi pada tumbuhan terjadi terus menerus baik

pagi maupun malam hari, proses ini terjadi dikarenakan ketika siang hari

tumbuhan memerlukan asupan karondioksida yang cukup besar bahkan hingga

sepuluh kali lipat sehingga cadangan karondioksida pada tanaman harus tersedia

selalu. Sebagian hasil dari fotosintesis akan diambil dan digunakan ketika

respirasi dan sisanya akan didifusi melalui daun.

Reaksi repirasi pada tumbuhan banyak terjadi di dalam daun lebih

tepatnya pada bagian sitoplasma daun dan mitokondria daun. Laju rekasi respirasi

pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketersedian

substrat,oksigen, suhu, dan umur tumbuhan. Reaksi respirasi pada tumbuhan

sangatlah penting terutama dalam menghasilkan energi atau ATP yang nantinya

akan digunakan sebagai kebutuhan energi saat proses fotosintesis ataupun sebagai

pengendali reaksi reaksi fotosintesis. Praktikum kali ini penting dilakukan

sehingga kita dapat mengetahui proses respirasi serta mengetahui O2 yang

dibutuhkan dan CO2 yang dilepaskan selama proses respirasi.

1.2 Tujuan

Mengetahui volume O2 dan CO2 yang dihasilkan dari proses respirasi serta

membuktikan bahwa suhu berpengaruh pada proses respirasi.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Respirasi merupakan proses mengubah zat kimia yang tersimpan dalam

bentuk karbohidrat, tanda-tanda utama respirasi sendiri yaitu menghasilkan ATP

yang berasal dari fungsi kotiledon dimana kotiledon menggantikan fungsi daun

yang belum muncul pada saat perkecambahan. Pemecahan karbohidrat

menghasilkan ATP yang dapat digunakan untuk mengendalikan reaksi kimia dan

dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman terutama pada daun. Daun sendiri

merupakan tempat fotosintesis pada tanaman dan merupakan tempat untuk

tanaman menyimpan cadangan makanannya. Perkecambahan sendiri

membutuhkan oksigen yang digunakan untuk metabolisme tingkat awal dalam

perkecambaha (Haryanti S. et al., 2015).

Respirasi dibagi menjadi dua yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob,

tanaman sendiri pada saat respirasi ada yang membutuhkan oksigen dan ada yang

tidak membutuhkan oksigen. Tanaman yang melakukan respirasi yang tidak

membutuhkan oksigen dapat berlangsung tapi tidak dapat berlangsung lama,

terutama pada tanaman yang melakukan respirasi 24-48 jam yang sangat

membutuhkan oksigen (O2) apabila pada saat respirasi oksigen tidak tercukupi

maka tanaman tersebut akan mati. Pengaruh tanaman yang kekurangan O2 juga

sangat berpengaruh pada turunnya potensial oksidasi reduksi pada tanaman

(Facthur, 2012).

Respirasi anaerob merupakan proses produksi energi yang tidak efisien

karena hanya memproduksi dua molekul ATP yang diproduksi oleh molekul gula.

Hasil dari respirasi anaerob selain ATP juga menghasilkan NADH dan NAD+.

NAD+ tidak memadai akan mengakibatkan proses glikolisis pada respirasi

anaerob akan terhenti. Respirasi anaerob dapat mengoksidasi NADH menjadi

NAD+ kembali (Tokarz and Urban, 2015).

Pembentukan jaringan tanaman atau bahan organik berasal dari bahan

baku karbon, hidrogen, dan oksigen. Air dan karbondioksida yang diperoleh dari

udara memiliki peran yang sangat penting dalam proses fotosintesis pada

tanaman, oksigen sendiri berperan sebagai proses respirasi tanaman untuk

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

4

menghasilkan ATP sebagai sumber energi bagi tanaman, ATP juga sangat

digunakan untuk pengendalian reaksi-reaksi fotosintesis, respirasi sendiri

memberikan hasil yang berupa energi metabolisme (Patijo, 2005).

Tanaman autotroph merupakan organisme yang dapat membuat

makanannya sendiri atau dapat mengubah zat anorganik dengan bantuan sinar

matahari. Tanaman autotroph mempunyai klorofil yang selain digunakan untuk

fotosintesis juga berperan dalam respirasi. Tanaman ini mempunyai 6 ataom C

dan jika terdapat lemak sebagai subtract maka akan mengalami oksidasi. Lemak

ini perlu dirombak menjadi asam lemak dan gliserol selanjutnya akan

dioksidasikan (Van der Velde et al., 2014).

Proses fotosintesis sediri merupakan proses sintesis karbohidrat an bahan-

bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan yang berpigmen dan

membutuhkan cahaya matahari. Fotosintesis sendiri dibagi menjadi dua fase yaitu

fase yang berlangsung pada grana yang menghasilkan ATP dan NADPH2 dan

fase yang berlangsung pada stroma yang menghasilkan karbohidrat. Fotosintesis

sendiri dapat berkembang dengan komplek secara biokimia sampai terjadinya

pemisahan antara respirasi dan fotosintesis (Song, 2012).

Proses respirasi terbagi atas dua macam yaitu: respirasi aerobik dan

anaerobik. Respirasi aerobik membutuhkan oksigen dalam proses reaksi kimianya

dan aktif pada suhu 20˚C. Proses respirasi aerobik menerima hydrogen oleh

oksigen yang bersifat sebagai akseptor hydrogen yang digunakan untuk

membentuk molekul air. Respirasi anaerobik tidak membutuhkan oksigen dan

aktif pada suhu potensial dibawah 20˚C dan dikenal sebagai fermentasi, tanaman

yang melakukan respirasi anaerobik biasa tidak dapat bertahan lama karna

oksigen yang dibutuhkan kurang (Szafranek-Nakonieczna and Stêpniewska,

2014).

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

5

BAB 3. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Agrobiosains yang berjudul “Respirasi” dilaksanakan pada hari

Sabtu, 14 Oktober 2017 pukul 12.30 - selesai WIB di Laboratorium Fisiologi

Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

1. Kertas saring

2. Neraca

3. Erlenmeyer

4. Beaker glass

5. Gelas Ukur

6. Suntikan untuk tinta cina

7. Biuret

3.2.2 Bahan

1. Biji kacang hijau

2. CaCO3

3. Padatan NaOH

4. Aquades

5. Vaseline

6. Indikator pp

3.3 Pelaksanaan Praktikum

1. Memasukkan sedikit NAOH (1 atau 2 gram) kedalam dasar respirometer dan

memasukkan pula kassa logam kedalam tabung objek. Menutup tabung objek

dengan tabung pengumpul.

2. Memasukkan kecambah kacang hijau kedalam tabun objek

3. Mengisi alat suntik dengan sedikit air dengan menyedotnya

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

6

4. Menyuntik air satu tetes kecl keujung atas pipa ukur dan tabung pengumpul

(sebaiknya tetes air tersebut berada pada angka yang mudah terbaca)

5. Melihat perubahan tetes air (menurun) dalam waktu beberapa lama pada pipa

ukur, setelah selang waktu tertentu dapat diketahui volume oksigen yang

terpakai oleh kecambah tersebut.

6. Menghitung volume oksigen yang terpakai dengan rumus: V= 3,14 x 0,75 x

0,75X (perubahan posisi tetes air) mm3. Diameter pipa ukur 1,5 mm, dari hasil

ini dapat kita ketahui hubungan sampel, waktu dan oksigen yang terpakai.

3.4 Variabel Pengamatan

Variabel yang dilakukan selama kegiatan praktikum yaitu menghitung

volume O2 dan CO2 serta kuosien respirasi. Kegiatan yang dilakukan selama

praktikum meliputi:

1.Volume O2

Volume oksigen dapat diketahui dengan cara mengukur jalannya tinta

dalam waktu 120 detik pada biji kacang hijau dengan padatan NaOH yang diukur

dengan pipa ukur.

2.Volume CO2

Volume CO2 dapat diketahui dengan cara mengambil butiran NaOH dan

memasukkan ke beaker glass dan menambahkan CaCl2 sebanyak 2,5 ml kemudian

mengaduknya hingga terbentuk endapat CaCO3 yang menunjukkan adanya CO2.

3. Kuosien Respirasi

Kuosien respirasi diketahui dengan cara menghitung volume CO2 dibagi

dengan volume O2.

3.5 Analisis Data

Perolehan data yang dilakukan selama kegiatan praktikum selanjutnyan

akan dilakukan dengan analisis statistika deskriptif.

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

7

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Volume O2

Grafik 1. Volume O2

Volume oksigen dapat diketahui dengan cara mengukur jalannya tinta

dalam waktu 120 detik pada biji kacang hijau dengan padatan NaOH yang diukur

dengan pipa ukur. Volume O2 yang terpakai dapat dihitung menggunakan rumus:

V = 3,14 x 0,75 x 0,75 x (perubahan posisi tetes air) mm3. Volume O2 yang

terbesar terdapat pada benih imbibisi yaitu imbibisi sebesar 0,62 mm3, pada

kecambah 24 jam sebesar 0,28 mm3 dan pada kecambah 48 jam sebesar 0,21

mm3.

4.1.2 Volume CO2

Grafik 2. Volume CO2

Volume CO2 dapat diketahui dengan cara mengambil butiran NaOH dan

memasukkan ke beaker glass dan menambahkan CaCl2 sebanyak 2,5 ml kemudian

0

0.2

0.4

0.6

0.8

Imbibisi 24 jam 48 jam

Grafik Volume O2

Volume O2

0

5

10

15

Imbibisi 24 jam 48 jam

Grafik Volume CO2

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

8

mengaduknya hingga terbentuk endapat CaCO3 yang menunjukkan adanya CO2.

Volume CO2 pada benih imbibisi sebesar 12,65 mm3, pada kecambah 24 jam

sebesar 4,4 mm3 dan pada kecambah 48 jam sebesar 7,26 mm

3

4.1.3 Kuosien Respirasi (KR)

Grafik 3. Kuosien Respirasi (KR)

Kuosien respirasi diketahui dengan cara menghitung volume CO2 dibagi

dengan volume O2. Kuosien respirasi benih imbibisi sebesar 20.4, pada kecambah

24 jam sebesar 15.7 dan pada kecambah 48 jam sebesar 34.6 . Kuosien respirasi

terbesar terdapat pada kecambah 48 jam sebesar 34,6.

4.2 Pembahasan

Respirasi merupakan proses mengubah zat kimia yang tersimpan dalam

bentuk karbohidrat, tanda-tanda utama respirasi sendiri yaitu menghasilkan ATP

yang berasal dari fungsi kotiledon dimana kotiledon menggantikan fungsi daun

yang belum muncul pada saat perkecambahan. Proses respirasi membutuhkan O2

dan menghasailkan CO2. Oksigen yang dibutuhkan dan karbon dioksida yang

terlepas dalam respirasi dapat diketahui volumenya, sebelum mengetahui volume

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Imbibisi 24 jam 48 jam

Grafik Kosien Respirasi (KR)

KR

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

9

terdapat beberapa tahapan yang dibutuhkan untuk mengetahui volume oksigen

yang dibutuhkan dan volume karbon dioksida yang dilepaskan.

Volume oksigen dan volume karbon dioksida dapat dihasilkan dari

respirasi kacang hijau dengan beberapa perlakuan antara lain imbibisi, 24 jam, dan

48 jam. Tahapannya adalah memilih 15 kecambah kacang hijau 24 jam dan

memasukkan ke dalam kassa logam, selanjutnya memasukkan 1 kristal padatan

NaOH (bertujuan untuk mengikat CO2) ke dalam tabung respirometer dan

menutup tabung objek agar NaOH tidak menguap. Tahap selanjutnya yaitu

memasukkan 15 kecambah kacang hijau yang ada di dalam kassa logam ke dalam

tabung respirometer dan menutup kembali. Memasukkan tinta cina ke ujung atas

pipa ukur dan tabung pengumpul sampai kedalamannya mencapau batas nol. Tinta

cina tersebut akan berjalan di tabung pengumpul dengan selang waktu 120 detik.

Selama 120 detik tinta cina berjalan sampai menunjukkan angka 19 mm3.

Perubahan tetesan tinta cina inilah yang dapat digunakan untuk menghitung

volume O2 yang terpakai selama proses respirasi.

Mengambil padatan NaOH dan mencampurkannya dengan aquadest

sebanyak 20 ml (agar menjadi larut), setelah NaOH menjadi larut selanjutnya

menambahkan 2,5 ml CaCl2 hingga terbentuk endapan CaCO3 sehingga

menghasilkan CO2, selanjutnya endapan tersebut disaring menggunakan kertas

saring untuk memperoleh endapan CaCO3 pada kertas saring, kemudian kertas

saring tersebut di cuci menggunakan aquadest sebanyak 100 ml dan larutan yang

telah disaring dengan kertas saring tersebut diberi tetesan indikator pp hingga

warnanya berubah menjadi merah muda dan di masukkan ke erlenmeyer. Langkah

terakhir adalah titrasi, pada tabung ukur terdapat larutan HCl sebanyak 0,05 N,

pada volume awal yaitu pada titik nol selanjutnya di campur dengan larutan yang

telah dimasukkan dalam erlenmeyer hingga warnanya berubah menjadi bening

sehingga diketahui volume akhir sebesar 4 mm3.

Menurut Dwidjoseptro (1990), Kuesien Respirasi (KR) merupakan

jumlah CO2 yang terlepas dibagi dengan jumlah O2 yang diperlukan dalam

respirasi. Berdasarkan data yang diperoleh kuosien respirasi tertinggi terdapat

pada kecambah 48 jam dengan nilai 34,6. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

10

substrat. Semakin tinggi jumlah substrat maka instensitas respirasinya juga

semakin tinggi. Substrat tersebut dapat berupa pati yang terdapat pada kecambah.

Respirasi juga sangat dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang tinggi dapat

meningkatkan laju respirasi dan memicu senyawa kimia respirasi menjadi lebih

aktif. Setiap kenaikan suhu maka akan meningkatkan konsumsi O2, apabila suhu

menurun maka laju respirasi juga akan melambat. Kenaikan suhu yang dapat

meningkatkan laju respirasi yaitu suhu antara 30o sampai 40

o.

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

11

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Volume O2 terbesar yang dihasilkan yaitu terdapat pada kecambah

imbibisi sebesar 0,62 mm3. Volume CO2 terbesar yang dihasilkan terdapat pada

kecambah imbibisi yaitu sebesar 12,65 mm3. Perlakuan kecambah 48 jam

menunjukkan KR tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.Suhu sangat

berpengaruh terhap proses respirasi. Respirasi akan berjalan optimum pada suhu

30o sampai 40

o.

5.2 Saran

Praktikum acara “Respirasi” berjalan dengan lancar, saran untuk

praktikum selanjutnya yaitu tabel ACC tidak dibuat ketika praktikum berlangsung

tetapi dibuat sebelum acara praktikum dimulai jadi acara praktikum dapat selesai

sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

12

DAFTAR PUSTAKA

Fatchul A.A. 2012. Dmpak Fisiologis Penggenangan (waterlogging) Pada

Tanaman. Agrineca, 12(2): 854-863.

Hartyanti S, and Budihastuti R. 2015. Morfoanatomi, Berat Basah Kotiledon dan

KetebalanDaun Kecambah Kacang Hijau (phaseolus vulgaris L) pada

Naungan yang Berbeda. Bulletin Anatomi dan Fisiologis, 23(1): 47-

56.

Pitijo S. 2005. Benih Kacang Tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Tokarz, E. and D. Urban. 2015. Soil Redox Potential And Its Impact On

Microorganisms And Plants Of Wetlands. Journal Of Ecological

Engineering, 16(6): 26-30.

Song N.A. 2012. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Ilmiah Sains, 12(1): 28-34

Szafranek-Nakonieczna, A and Z. Stêpniewska.. 2014. Aerobik and Anaerobik

respiration in profiles of Polesie Lubelskie peatlands. Internasional

Agrophysics, 1(1): 223-229.

Van der Velde, I. R., J. B. Miller, K. Schaefer, G. R. van der Werf, M. C. Krol

and W. Peters. 2014. Terrestrial Cycling Of CO2 By Photosynthesis,

Respiration, And Biomass Burning In SiBCASA. Biogeosciences,

1(11): 6566-6571.

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

LAMPIRAN

Gambar 1. Flowchart karolina K.S. (16-1098)

Gambar 1. Flowchart Widya Ramadanti (16-1063)

Gambar 1. Flowchart Ilham Pratama (16-1293)

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

Gambar 1. Tabel ACC karolina K.S. (16-1098)

Gambar 1. Tabel ACC ilham Pratama (16-1293)

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

DOKUMENTASI

Gambar. 1 menyuntikan tinta cina dan mengamati penurunan tetesan tinta cina

Gambar 2. Penyaringan endapan CaCO3

Gambar 3. Proses titrasi

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

Gambar 4. Pemeberian vaseline pada tabung respirometer

Gambar 5. Endapan CaCO3

Gambar 6. Pengambilan CaCl2

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

Gambar 7. Penambahan indikator pp sampai warnanya menjadi merah muda

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen

LITERATUR

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 22: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 23: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 24: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 25: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 26: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 27: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 28: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 29: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 30: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen
Page 31: LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI · Metabolisme merupakan suatu proses kimiawi dalam tubuh yang ... enzim pada kegiatannya sehingga disebut proses biokimia dan enzimatis. Proses ... oksigen