I. Judul Percobaan LARUTAN PENYANGGA II. Hari / Tanggal Percobaan Kamis, 15 Maret 2012 III. Selesai Percobaan Kamis, 15 Maret 2012 IV. Tujuan Percobaan Mempelajari pengaruh penambahan asam kuat, basa kuat, dan pengenceran terhadap pH larutan penyangga. V. Rancangan Percobaan Alat dan Bahan 1. Tabung reaksi 2. Rak tabung reaksi 3. Gelas ukur 10 mL dan 50 mL 4. Gelas kimia 5. Lumpang dan alu 6. Indikator universal 7. NaOH 0,5 M 8. HCl 0,5 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
I. Judul Percobaan
LARUTAN PENYANGGA
II. Hari / Tanggal Percobaan
Kamis, 15 Maret 2012
III. Selesai Percobaan
Kamis, 15 Maret 2012
IV. Tujuan Percobaan
Mempelajari pengaruh penambahan asam kuat, basa kuat, dan pengenceran
terhadap pH larutan penyangga.
V. Rancangan Percobaan
Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Gelas ukur 10 mL dan 50 mL
4. Gelas kimia
5. Lumpang dan alu
6. Indikator universal
7. NaOH 0,5 M
8. HCl 0,5 M
9. CH3COOH 0,5 M
10. CH3COONa 0,5 M
11. NH4OH 0,5 M
12. NH4Cl 0,5 M
13. NaCl 0,5 M
14. Buah nenas masak
15. Buah jeruk
16. Tomat
17. Mentimun
18. Minuman (sprite)
Langkah – langkah percobaan :
Pembuatan larutan dari buah-buahan
- Diperas dan ditampung dalam gelas kimia 50 mL.
- Ditambahkan aquades sebanyak 10 kali volume sari yang
diperoleh.
- Ditumbuk dan dipotong kecil-kecil jika buahnya keras.
- Disaring sari buah-buahan yang telah diencerkan dan disimpan
dalam gelas kimia yang telah diberi label sesuai dengan nama
buah.
-
Buah-buahan
Sari buah-buahan
Pengaruh penambahan asam kuat
- Ditambahkan 2 tetesindikator universal. Dikocok dan dicatat warna
larutan serta harga pH nya dengan cara dibandingkan dengan larutan
pembanding.
- Ditambahkan tetes demi tetes larutan HCl 0,5 M sampai terjadi
perubahan warna ke dalam masing-masing tabung reaksi.
- Dihitung jumlah tetes HCl yang ditambahkan.
Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5
Tabung 6 Tabung 7 Tabung 8 Tabung 9 Tabung 10
Hasil warna tiap larutan dan jumlah tetes HCl yang ditambahkan
Pengaruh penambahan basa kuat
- Ditambahkan 2 tetesindikator universal. Dikocok dan dicatat warna
larutan serta harga pH nya dengan cara dibandingkan dengan larutan
pembanding.
- Ditambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 0,5 M sampai terjadi
perubahan warna ke dalam masing-masing tabung reaksi.
- Dihitung jumlah tetes NaOH yang ditambahkan.
LANGKAH KERJA :
1. Pembuatan larutan dari buah-buahan
Siapkan buah-buahan yang akan dibuat larutannya.
Peras buah-buahan tersebut untuk mendapatkan sarinya dan tamping dalam gelas
kimia 50 mL lalu tambahkan aquades sebanyak 10 kali volume sari buah yang
diperoleh. Jika buahnya keras dipotong kecil-kecil dan tumbuk dalam lumpang.
Saring sari-sari buah-buahan yang telah diencerkan dan simpan dalam gelas kimia
yang telah diberi label sesuai dengan nama buah.
Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5
Tabung 6 Tabung 7 Tabung 8 Tabung 9 Tabung 10
Hasil warna tiap larutan dan jumlah tetes NaOH yang ditambahkan.
2. Pengaruh penambahan asam kuat
Sediakan 10 tabung reaksi yang bersih dan masukkan masing-masing ke dalam
tabung tersebut larutan sebagai beritku :
a. Tabung 1 : 2 mL CH3COOH dan 2 mL CH3COONa
b. Tabung 2 : 2 mL NH4OH dan 2 mL NH4Cl
c. Tabung 3 : 2 mL NaCl dan 2 mL HCl
d. Tabung 4 : 2 mL NaCl dan 2 mL NaOH
e. Tabung 5 : 4 mL larutan nanas
f. Tabung 6 : 4 mL larutan jeruk
g. Tabung 7 : 4 mL larutan tomat
h. Tabung 8 : 4 mL larutan mentimun
i. Tabung 9 : 4 mL minuman (sprite)
j. Tabung 10 : 4 mL aquades
Kepada masing-masing larutan di atas tambahkan dua tetes indicator universal.
Kocok dan catat warna larutan serta harga pH-nya dengan cara membandingkan
dengan larutan pembanding.
Ke dalam masing-masing tabung di atas tambahkan tetes demi tetes larutan HCl 0,5
M sampai terjadi perubahan warna. Hitunglah jumlah tetes HCl yang ditambahkan.!
3. Pengaruh penambahan basa kuat
Sediakan 10 buah tabung reaksi bersih. Ke dalam tiap tabung masukkan larutan
seperti langkah di atas.
Ke dalam tiap tabung tambahkan tiga tetes indicator universal. Kocok dan catat
warna serta pH-nya dengan cara membandingkan dengan larutan pembanding.
Ke dalam masing-masing tabung tambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 0,5 M
sampai terjadi perubahan warna. Hitung jumlah tetesan NaOH yang ditambahkan.!
VI. Hasil Pengamatan
NO
ALUR KERJA HASIL PENGAMATA
N
DUGAAN/REAKSI
KESIMPULAN
1 Pembuatan Larutan dari buah-buahan
- Diperas dan ditampung dalam gelas kimia 50 mL
- Ditambahkan aquades sebanyak 10 kali volume sari yang diperoleh
- Ditumbuk dan dipotong kecil-kecil jika buahnya keras
- Disaring sari buah-buahan yang telah diencerkan dan disimpan dalam gelas kimia yang telah diberi label sesuai dengan nama buah.
Warna Larutan =>
Buah nanas sebelum diencerkan : kuning mudaSesudah diencerkan: putih kekuning-kuningan. Buah jeruk sebelum diencerkan: kuning pekat. Sesudah diencerkan: kuning muda. Tomat sebelum diencerkan : merahSesudah diencerkan : merah muda. Buah mentimun sebelum diencerkan: hijau tua.Sesudah diencerkan: hijau muda. Sprite: tidak berwarna. Aquades: tidak berwarna
Warna Larutan =>
Buah nanas sebelum diencerkan : kuning mudaSesudah diencerkan: putih kekuning-kuningan. Buah jeruk sebelum diencerkan: kuning pekat. Sesudah diencerkan: kuning muda. Tomat sebelum diencerkan : merahSesudah diencerkan : merah muda. Buah mentimun sebelum diencerkan: hijau tua.Sesudah diencerkan: hijau muda. Sprite: tidak berwarna. Aquades: tidak berwarna
Warna larutan sebelum disaring dan sesudah disaring berbeda
2 Pengaruh Penambahan Asam Kuat
Pada saat ditambahkan indikator
Tabung 1: larutan penyangga. Tabung2: larutan
Apabila jumlah tetesan HCl sedikit(<5)
Buah - buahan
Sari buah - buahan
Tabung 1 Tabung 2
- ditambahkan 2 tetes indikator universal, dikocok dan dicatat warna larutan serta hanya PH-nya dengan cara dibandingan dengan larutan pembanding (I)- ditambahkan tetes demi tetes larutan HCl 0,5 M. sampai terjadi perubahan warna ke dalam masing-masing tabung reaksi.- hitung jumlah tetes HCl yang ditambahkan.
universal => 1. Tabung 1:
PH= 3. Warna: merah muda(+).Tabung 2: PH=12. Warna:unguTabung 3: PH=2. Warna:merah muda(+++)Tabung 4: PH=10. Warna biru(+)Tabung 5: PH=3. Warna merah muda(+).Tabung6: PH=4. Warna:merah muda(++)Tabung7: PH=3. Warna : merah muda(+). Tabung 8: PH=5. Warna: hijau(+). Tabung 9: PH= 2. Warna: merah muda(+++)Tabung 10: PH=6. Warna: hijau(++)
Pada saat ditambahkan HCl =>Tabung 1: 20 ttsTabung2: 10 ttsTabung3: 2 ttsTabung4: 4 ttsTabung5: 17 ttsTabung6: 7 tts
penyangga.Tabung3: bukan larutan penyangga. Tabung 4: bukan larutan penyangga. Tabung5:larutan penyangga. Tabung6: larutan penyangga. Tabung7: larutan penyangga. Tabung8: bukan larutan penyangga. Tabung 9: larutan penyangga. Tabung10: bukan larutan penyangga
Reaksi :CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
CH3COO- + H+ CH3COOH
CH3COOH + OH-
CH3COO- + H2O
NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
NH3- + H+ NH4
+
NH4+ + OH-
NH4OH
maka larutan tersebut bukan larutan penyangga. Dan sebaliknya. Jika jumlah tetsan HCl lebih dari 5 termasuk larutan penyangga.
- di tambahkan 3 tetes indikator universal, dikocok dan dicatat warna larutan serta harga Phnya dengan cara dibandibgkan dengan larutan pembanding (1)- ditambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 0,5 M sampai terjadi perubahan
Pada saat ditambahkan indikator universal : Tabung 1: PH=3. Warna : merah muda(+)Tabung 2: PH=7. Warna hijau kebiru-biruanTabung 3: PH=3. Warna : merah muda(+)Tabung4 : PH= 10. Warna: biru(+)Tabung 5: PH= 3. Warna: merah muda(+). Tabung 6: PH= 3. Warna: merah muda(+). Tabung 7: PH= 3. Warna : merah muda(+).Tabung 8: PH= 5. Warna : hijau (+).Tabung 9: PH= 3. Warna: merah muda(+).Tabung 10: PH= 7. Warna: hijau kebiru-biruan,
Pada saat ditambahkan NaOH :
Tabung 1: 12 tts
Tabung 1: larutan penyangga. Tabung2: larutan penyangga.Tabung3: bukan larutan penyangga. Tabung 4: bukan larutan penyangga. Tabung5:larutan penyangga. Tabung6: larutan penyangga. Tabung7: larutan penyangga. Tabung8: bukan larutan penyangga. Tabung 9: larutan penyangga. Tabung10: bukan larutan penyangga
Reaksi :CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
CH3COO- + H+ CH3COOH
CH3COOH + OH-
CH3COO- + H2O
NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
NH3- + H+ NH4
+
NH4+ + OH-
NH4OH
Apabila jumlah tetesan NaOH sedikit ( <5) maka larutan tersebut bukan larutan penyangga. Dan sebaliknya. Apabila jumlah tetesan NaOHbanyak ( >5) maka merupakan larutan penyangga
Dan yang merupakan bukan larutan penyangga adalah :
NaCl + HCl
NaCl + NaOH
Larutan mentimun
aquades
Tetapi pada percobaan yang ketiga ini yaitu pengaruh penambahan basa kuat, ada beberapa data
percobaan yang gagal yaitu pada larutan , itu disebabkan karena berbagai factor yaitu :
Pembersihan dari tabung reaksi kurang maksimal.
Pada saat penambahan tetesan indicator universal kurang akurat
Pada saat penambahan tetesan NaOH kurang akurat
Sehingga menyebabkan pada percobaan ketiga ini kami mengalami sedikit kegagalan
dikarenakan kurang hati-hati dan teliti dalam menjalankan praktikum. Seharusnya semua alat-
alat percobaan itu dicuci atau dibersihkan secara maksimal.
X. Jawaban Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaan no. 3 dan no. 4 menurut anda larutan apa yang
merupakan larutan penyangga?
Larutan yang merupakan larutan penyangga yaitu larutan pada:
Tabung 1: CH3COOH dan CH3COONa
Tabung 2: NH4OH dan NH4Cl
Tabung 5: Larutan nenas
Tabung 6: Larutan jeruk
Tabung 7: Larutan tomat
Tabung 9: minuman (sprite)
2. Apa yang terjadi jika campuran CH3COOH dan CH3COONa, campuran NH4OH
dan NH4Cl masing-masing ditambahkan HCl?
Campuran CH3COOH dan CH3COONa, campuran NH4OH dan NH4Cl masing-
masing ditambahkan HCl akan mengalami perubahan warna dan perubahan pH.
Campuran CH3COOH dan CH3COONa mengalami perubahan warna pada tetesan
ke 20 dan campuran NH4OH dan NH4Cl mengalami perubahan warna pada
tetesan ke 10.
3. Seperti no. 2 tetapi pada campuran yang ditambahkan NaOH?
Campuran CH3COOH dan CH3COONa, campuran NH4OH dan NH4Cl masing-
masing ditambahkan HCl akan mengalami perubahan warna dan perubahan pH.
Campuran CH3COOH dan CH3COONa mengalami perubahan warna pada tetesan
ke 12 dan campuran NH4OH dan NH4Cl mengalami perubahan warna pada
tetesan ke 7 .
XI. Daftar Pustaka
Tim Kimia Dasar.2012.Penuntun Praktikum Kimia Dasar Lanjut.Surabaya:Unesa Press. Purba , Michael. 2002. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan_penyangga diakses tanggal 18 Maret 2012 pukul
13.14
http://www.chem-is-try.org diakses tanggal 18 Maret 2012 pukul 13.14