Top Banner
i LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita (161510501027) 2. Siska Agustina Pertiwi (161510501043) 3. Shelly Paramesti Vitaloka (161510501054) 4. Roudlotul Jannah (161510501055) LABORATORIUM HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
26

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Nov 03, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

i

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN

Oleh :

Golongan A / Kelompok 1B

1. Nungky Elicia Verginita (161510501027)

2. Siska Agustina Pertiwi (161510501043)

3. Shelly Paramesti Vitaloka (161510501054)

4. Roudlotul Jannah (161510501055)

LABORATORIUM HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Serangga merupakan organisme yang tergolong ke dalam kelas Insecta.

Serangga memiliki beragam spesies dan ordo yang dapat di klasifikasikan secara

berbeda-beda. Beragamnya spesies serangga menyebabkan serangga dapat

ditemukan pada lingkungan yang berbeda-beda, ada yang hidup di air laut, air

tawar, darat, pegunungan bahkan di suatu padang pasir. Serangga-serangga

tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, karena serangga

mempunyai daya tahan tubuh yang baik bahkan mampu berasosiasi dengan

kehidupan manusia. Penyebaran serangga tidak hanya di kawasan tertentu, akan

tetapi serangga menyebar sangat luas dari kawasan tropis hingga kutub.

Banyaknya spesies serangga dan keberadaannya yang sangat luas, hal ini

menyebabkan suatu perbedaan yaitu adanya serangga yang menguntungkan dan

adanya serangga yang merugikan bagi kehidupan. Serangga yang dapat

merugikan terutama pada tanaman disebut sebagai hama atau Organisme

Pengganggu Tanaman (OPT). Serangga-serangga yang dapat dikatakan sebagai

hama yaitu apabila serangga tersebut menyerang pada suatu bagian tanaman

hingga menyebabkan kerusakan atau cacat pada tanaman tersebut.

Ada beberapa serangga yang temasuk hama yaitu pada ordo Orthoptera,

Ordo Hemiptera, ordo Coleoptera, ordo Lepidoptera, dan ordo Diptera. Serangga

dari salah satu ordo-ordo tersebut dapat berperan sebagai hama parasitoid,

predator, dan polinator. Serangga sebagai hama yang dapat ditemukan terutama

pada tanaman padi yaitu wereng, walang sangit, kumbang, kupu-kupu, dan

belalang. Salah satu serangga sebagai hama yang tipe alat mulutnya pencucuk

penghisap yang memiliki gejala kerusakan pada tanaman padi yaitu hama wereng.

Gejala kerusakan yang disebabkan oleh hama wereng dapat terjadi secara

langsung dan tidak langsung. Gejala secara langsung yaitu hama wereng

menghisap cairan pada tanaman padi sehingga menyebabkan keringnya padi

bahkan bisa mati, sedangkan secara tidak langsung hama wereng dapat menjadi

vektor virus penyakit kerdil hampa dan kerdil rumput.

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

2

Gejala kerusakan lain yang disebabkan serangga tipe alat mulut penggigit

pengunyah yaitu salah satunya hama belalang. Hama belalang dapat menyerang

tanaman padi pada bagian daun dan akar. Gejala kerusakan yang disebabkan oleh

serangga hama belalang pada daun padi yaitu terdapat lubang-lubang akibat

gigitan belalang tersebut. Serangan lain juga dapat menyebabkan gejala kerusakan

pada akar tanaman padi. Gejala kerusakan yang timbul pada akar tanaman padi

yaitu pertumbuhan akar tidak normal dan berkurang karena telah dimakan oleh

hama penggigit pengunyah yaitu belalang. Hal ini sangat penting untuk dipelajari

oleh praktikan, sehingga praktikum dalam kali ini dilatar belakangi oleh

permasalahan mengenai karakteristik ordo serangga sebagai OPT dan gejala

kerusakan yang ditimbulkannya.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mengetahui dan memahami karakteristik ordo-ordo serangga yang

berperanan sebagai OPT.

2. Mengetahui dan memahami gejala kerusakan yang diakibatkan oleh

serangga.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Serangga menjadi salah satu komponen penting dalam ekosistem sawah

yang berpengaruh terhadap produksi tanaman. Serangga dalam ekosistem

pertanian dapat menjadi herbivora, karnivora, serta detitrivora atau pengurai.

Serangga herbivora sering disebut sebagai hama karena serangga tersebut

memakan atau mengambil bagian atau organ tanaman. Predator dan parasitoid

adalah contoh dari serangga karnivora. Predator dapat berperan sebagai

pengendali hama atau musuh alami bagi serangga herbivora. Habitat serangga

dalam suatu lingkungan akan berubah setiap waktu, bergantung pada berapa lama

serangga itu akan hidup dan daya dukung rantai makanan dalam suatu lingkungan

atau ekosistem (Shah dan Mitra, 2015).

Serangga memiliki sifat-sifat yang berbeda, bisa sebagai hama, vektor

penyakit, polinator dan predator. Tidak semua serangga yang berada di lahan

termasuk hama. Ada yang menguntungkan sebagai polinator alami, seperti lebah

(Ordo Hymenoptera) dan kupu-kupu (Ordo Lepideptera), namun ada juga yang

sebagai vektor bagi penyakit seperti wereng hijau (Ordo Homoptera) yang

menjadi vektor penyakit tungro pada padi dan sebagai hama seperti wereng coklat

(Ordo Homoptera) yang menghisap bulir padi dan juga sekaligus sebagai vektor

penyakit kerdil padi (Meilin dan Nasamsir, 2016).

Menurut Purnomo (2010), Serangga dapat disebut sebagai hama apabila

berkembang pada tingkat perkembangan yang tepat atau melebihi batas

keseimbangan, lingkungan yang mendukung perkembangan serangga, tanaman

tumbuh dan berkembang pada stadia yang rentan, serta berada pada waktu yang

bersamaan. Gejala dan dampak serangan oleh setiap serangga berbeda-beda.

Perbedaan tersebut dikarenakan tipe alat mulut setiap serangga berbeda serta

bagian tanaman yang diserang. Salah satu contohnya adalah hama wereng yang

memiliki tipe alat mulut pencucuk penghisap dan banyak menyerang tanaman

padi terutama pada bagian malai padi. Gejala yang ditimbulkan dari serangan

wereng yaitu: daun menguning dan mengering, malai padi kopong, dan serangan

yang berlebih dapat menyebabkan kematian tanaman padi sebelum panen.

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

4

Ordo Coleoptera Famili Coccinelidae sering ditemukan pada tanaman padi

di sawah dan diduga sebagai hama yang menyerang daun. Penangkapan serangga

ada 3 teknik, yaitu sweep net, pit fall trap, dan light trap. Serangga sering

berwarna mencolok serta dapat mengeluarkan bau dan bunyi. Warna mencolok

dan bunyi yang dikeluarkan serangga untuk menarik perhatian sesamanya

sedangkan, bau yang menyengat untuk melindungi diri dari gangguan (Siregar

dkk., 2014). Kumbang koksi termasuk ordo Coleoptera yang ditemukan juga pada

tanaman mentimun yang berumur 1 bulan hingga panen (Falahuddin dkk.,2015).

Ordo Hymenoptera sering ditemukan diatas permukaan tanah karena

termasuk karnivora dan suka pada daerah yang terbuka seperti sawah dan hutan.

Ada beberapa serangga yang termasuk fitofag seperti Ordo Orthoptera (Gryllus

sp. dan Valangan sp.) dan Ordo Coleoptera (Periplaneta sp., Dyscinetus sp., dan

Platyzosteria sp.). Tanah yang mengandung banyak seresah disukai oleh serangga

yang termasuk ordo Collembola karena hasil uraian dari seresah dapat digunakan

sebagai bahan makanannya (Suwondo dkk., 2015).

Belalang menjadi serangga yang memiliki banyak ragam dan sering

ditemukan pada ekosistem budidaya maupun padang rumput. Belalang bisa

berperan sebagai polinator dan hama, tergantung pada 7 faktor yang dapat

mempengaruhi sifat serangga. Faktor-faktor tersebut, antara lain: waktu;

heterogenitas ruang; kompetisi dalam satu komunitas dalam suatu ekosistem;

saling serang atau sebaliknya sesama belalang; daya pemangsaan; kestabilan

iklim; produktivitas serangga;dan interaksi antara komponen-komponen dalam

suatu ekosistem (Waghmare et al. 2013).

Serangga predator juga banyak ditemukan dalam lahan persawahan padi.

Predator berperan penting dalam ekosistem sawah untuk menekan populasi hama.

Serangga predator yang banyak ditemukan di lahan padi sebagian besar adalah

laba-laba yaitu sebanyak 41% kemudian golongan serangga Coleoptera (29%),

Hemiptera (8%), Odonata (8%), Diptera (5%), Hymenoptera (6%) dan Neuroptera

sebanyak 2% (Chakraborty et al., 2015). Predator dapat menjadi musuh alami

sebagai pengendali hama secara alami sehingga dapat mengurangi penggunaan

pestisida kimia.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

5

BAB 3. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Bioekologi OPT acara “Pengenalan Ordo Serangga OPT Dan

Gejala Kerusakan” dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 09 Oktober 2017, pukul

06.00 WIB - selesai di Agrotechnopark Jubung, Sukorambi, Kabupaten Jember.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

1. Plastik

2. Botol

3. Toples

4. Kamera

3.2.2 Bahan

1. Kloroform

2. Kapas

3.3 Pelaksanaan Praktikum

3.3.1 Kegiatan I

1. Mengamati pada lahan tanaman padi dan kedelai secara bergantian tiap

kelompok.

2. Melakukan penangkapan serangga menggunakan jaring serangga dengan

metode ayun.

3. Mengoleksi semua serangga yang ada dan memisahkan yang bertindak

sebagai hama dan bukan.

4. Mencatat jenis dan jumlah hama yang didapatkan serta mendokumentasikan

dalam bentuk foto.

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

6

3.3.2 Kegiatan II

1. Menentukan petak pengamatan (1 x 1) m2 pada pertanaman padi dan

kedelai.

2. Mengamati gejala serangan dan hama yang didapatkan pada tanaman.

3. Mencatat gejala serangan yang ada dan mengoleksi hama yang didapatkan

dan mendokumentasikan gejala serangan yang didapatkan dan jenis

hamanya.

3.4 Variabel Pengamatan

1. Jumlah serangga hama pada pertanaman padi.

2. Jumlah serangga predator pada pertanaman padi.

3. Jumlah serangga polinator pada pertanaman padi.

4. Gejala yang disebabkan oleh serangga hama pada tanaman padi.

3.5 Analisis Data

Data yang kami peroleh dari pengamatan selanjutnya akan dianalisis

menggunakan analisis deskriptif, kemudian kami olah data lapang sehingga

menjadi informasi yang dapat dipahami oleh pembaca.

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

7

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.2 Pengenalan Ordo Serangga OPT

NO. GAMBAR ORDO JUMLAH KETERANGAN

1. Walang sangit

Hemiptera 6 Alat mulut: pencucuk

penghisap.

Sayap 2 pasang.

Sayap depan 2/3

bagian mengeras,

Sayap belakang

membranus dan

dilipat dibawah

sayap depan.

Kaki : 2 pasang.

Termasuk hama

menyerang tanaman

padi.

2. Belalang

Orthoptera 9 Alat mulut: penggigit

pengunyah.

Sayap 2 pasang.

Sayap depan:

mengeras

Sayap belakang:

membranus

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

8

Kaki: saltotorial (3

pasang, dua pasang

didepan untuk

berjalan dan

memegang mangsa

sedangkan 1 pasang

dibelakang untuk

melompat dan

termodifikasi besar

pada bagian atas).

Termasuk hama yang

menyerang pada daun

padi.

3. Kumbang koksi

Coleoptera 6 Alat mulut: pengigit

pengunyah.

Sayap 3 pasang

Sayap depan: keras

Sayap belakang:

membrannus yang

dilipat dibawah sayap

depan.

Kaki: 6 kaki pendek,

terdapat rambut rambut

pendek.

Temasuk predator

pemangsa kutu daun.

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

9

4. Belalang sembah

Orthoptera 1 Alat mulut: pengigit

pengunyah.

Sayap 2 pasang.

Sayap depan: keras

Sayap belakang :

membranus

Kaki: 3 pasang kaki

Termasuk kedalam

predator.

5. Laba laba

araneae 1 Alat mulut: pengunyah

Kaki: 4 pasang

Termasuk predator

6. Capung

odonata 1 Alat mulut: penggigit

pengunyah.

Sayap: 2 pasang

Sayap depan lebih

panjang dari sayap

belakang.

Kaki : 3 pasang

Termasuk predator.

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

10

4.1.2 Gejala Serangan

NO. GAMBAR KETERANGAN

1

.

Malai

Gejala : kopong atau hampa malai,

berwarna coklat atau kuning.

Penyebab: walang sangit (ordo hemiptera)

2

.

Daun

Gejala: mengalami lubang dari bagian tepi

daun.

Daun mengering berwarna coklat.

Peenyebab: Belalang (ordo orthoptera).

Walang sangit (ordo hemiptera)

Hasil yang kami peroleh pada praktikum kali ini yaitu 6 walang sangit ordo

hemiptera. Alat mulut: pencucuk penghisap, memiliki sayap 2 pasang. Sayap

depan 2/3 bagian mengeras, sayap belakang membranus dan dilipat dibawah

sayap depan. Termasuk hama karena menyerang tanaman padi, selain walang

sangit juga terdapa 9 belalang yang termasuk ordo Orthoptera. Alat mulut

penggigit pengunyah. Sayap 2 pasang dan jenis kaki saltotorial termasuk hama,

menyerang pada daun padi.

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

11

Kumbang koksi yang berhasil ditangkap ada 6 ekor yang termasuk ordo

coleptera. Memiliki alat mulut penggigit pengunyah, 6 kaki pendek berambut, dan

2 pasang sayap. Belalang sembah yang berhasil ditangkap hanya 1 ekor, yang

memiliki 2 pasang sayap, 3 pasang kaki yang merupakan ordo orthoptera. Laba

laba juga ditemukan dilahan persawahan sebnyak 1 ekor yang memilki 6 kaki dan

tidak bersayap. Laba laba merupakan ordo araneae yang berperan sebagi predator.

1 ekor capung juga berhasil ditangkap, dimana capung memiliki 2 pasang sayap, 3

pasang kaki dan termasuk kedalam ordo odonata. Gejala penyakit yang kami

temukan di lapang meliputi gejala hampa pada bulir padi yang disebabkan oleh

walang sangit. Gejala pada daun yang kami temukan yaitu rusaknya daun karena

dimakan oleh belalang.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan praktikum lapang yang kami lakukan pada acara pengenalan

ordo ordo serangga OPT dan gejala kerusakannya terdapat banyak sekali serangga

dan kerusakan yang ditimbulkannya. Metode yang kami gunakan untuk

menangkap serangga mengunakan jaring dengan metode ayunan dan menangkap

secara manual. Seranga yang kami peroleh dari suatu petakan sawah yaitu walang

sangit, kumbang koksi, belalang sembah, belalang, dan sejenis lalat, capung dan

laba laba. Terdapat juga gejala kerusakan akibat serangga yang kami temukan

pada daun, batang, dan malai padi, seperti hilangnya sebagian daun yang dimakan

oleh belalang, bulir padi yang hampa karena serangan walang sangit, dan batang

yang mengering.

Semua serangga yang kami peroleh tidak semuanya berperan sebagai hama

dan penyakit tanaman padi. Belalang sembah, kumbang koksi dan laba-laba

sebagai predator atau musuh alami serangga OPT. Serangga yang membantu

dalam proses polinasi adalah kumbang koksi, capung dan lalat. Walang sangit dan

belalang yang kami temukan termasuk kedalam hama tumbuhan padi karena

mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi secara signifikan.

Kumbang koksi dapat berperan sebagai hama dan polinator, bergantung pada jenis

dan daya dukung lingkungan terhadap sifat pengganggunya.

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

12

Walang sangit akan menyerang tanaman padi pada saat tanaman padi

tersebut bulirnya sudah masak susu. Bulir padi yang masak susu sangat disukai

oleh walang sangit, stadia masak susu pada bulir padi rata rata pada saat malai

padi berumur dua sampai tiga minggu. Menurut Manopo dkk. (2012), penelitian

yang dilakukan pada minggu pertama hasil walang sangit yang didapatkan sedikit,

berbeda halnya pada saat minggu ke dua dan ke tiga. Pengamatan minggu kedua

dan ketiga dilakukan pada saat padi sudah pada masa atau stadia masak susu.

Faktor inilah yang mempengaruhi banyaknya populasi walang sangit disuatu

lahan pertanaman padi.

Kepadatan populasi walang sangit tidak hanya dipengaruhi oleh stadia padi

masak susu atau makan yang tersedia namun juga dipengaruhi oleh lingkungan

faktor lingkungan. Lingkungan yang mendukung oertumbuhan walang sangit juga

mempengaruhi kepadatan populasinya seperti banyaknya gulma yang ada pada

sawah tanaman padi yang tidak dicabuti. Menurut Manopo dkk (2012), tidak

hanya faktor makanan namun faktor lingkungan juga mempengaruhi kepadatan

populasi hama, seperti gulma yang tidak disiangi akan menjadi inang alternatif

bagi walang sangit. Keruskan yang ditimbulkan oleh walang sangit yaitu warna

bulir padi akan menjadi coklat dan bulir menjadi hampa. Keruskan tersebut akan

merugikan petani dan kehilangan hasil panen.

Belalang juga merupakan hama tanaman padi, hal ini disebabkan belalang

memakan bagian daun tanaman padi. Bagian daun tanaman padi yang dimakan

akan menganggu proses fotosintesis tanaman padi. Bagian daun yang dimakan

adalah dari pinggir daun sehingga perlahan daun akan habis. Belalang memiliki

alat mulut pengigit pengunyah sehiga belalang memakan bagian daun. Belalang

memiliki dua pasang sayap dimana sayap depan keras dan sayap belakang

membrannus. Sayap belakang pada belalang berguna untuk tebang. Tipe kaki

belalang yaitu tipe saltotorial berfungsi untuk meloncat sehingga mampu

membantu belalang untuk berpindah dari tanaman satu ke tanaman lainnya.

Praktikum kali ini kelompok kami tidak hanya mendapatkan serangga

pengganggu tanaman melaikan juga memperoleh serangga predotor seperti

kumbang koksi. Kumbang koksi memiliki alat mulut pengigit pengunyah, dimana

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

13

kumbang koksi merupakan predato dari hama kutu daun. Kumbang koksi mampu

mengendalikan populasi hama kutu daun. Peranan kumbang koksi tidak hanya

sebagai predator saja malaikan juga sepagai polinator atau membatu proses

penyerbukan. Belalang sembah juga merupakan serangga predator yang

memangsa serangga yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya. Belalang sembah

memiliki alat mulut pengigit pengunyah dan tipe kaki depannya termodifikasi

untuk menangkap mangsanya yang merupakan ciri ciri dari serangga ordo

Orthoptera.

Capung merupakan ordo odonata yang berperan sebagai pradator selain

sebagai predator capung juga berperan dalam membantu proses penyerbukan.

Laba laba merupakan ordo Araneae yang berperan sebagai predator atau musuh

alami. Perananan predator sangatlah penting untuk mengendailakan hama yang

menyerang pada tanaman tamapa mengunakan zat kimia yang berlebihan.

Pengunaan zat kimia yang berlebihan akan berdampak buruk kepada lingkungan,

selain hama yang mati predatorpun juga akan ikut mati. Menurut Henuhili dan

aminatun. (2013) Predator pada umumnya memiliki sifat polyphagus yaitu bisa

memangsa lebih dari satu kali dan tidak tergantung pada mangsa. Keberadaan

musuh alami atau predator disebabkan oleh adanya perbedaan ekosistem sawah,

jika ekosistem sawah mendukung maka predator akan tetap tinggal disana. Musuh

alami memiliki peranan yang sangat penting untuk pengendalian hayati hama

penganggu tanaman padi.

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

14

BAB 5. KESIMPUALAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Serangga yang berperan sebagai OPT yang berhasil ditangkap oleh

kelompok kami adalah walang sangit Ordo Hemiptera 6 ekor. Memiliki alat

mulut pencucuk penghisap, memilki 2 pasang sayap dan belalang Ordo

Orthoptera 9 ekor yang memiliki alat mulut penggigit pengunyah, 2 pasang

sayap, dan tipe kaki saltotorial. Walang sangit menyerang pada malai

tanaman padi sedangkan belalang menyerang daun tanaman padi.

2. Kerusakan pada malai padi disebabkan oleh hama walang sangit yang

menyebabkan bulir padi berwana coklat dan hamapa. Kerusakan pada daun

disebabkan oleh belalang yang memakan bagian daun dari pinggir sehingga

mengganggu proses fotosintesis.

5.2 Saran

Kurangnya peralatan praktikum yang digunakan membuat praktikan yang

lain harus menunggu dan kurang efisien waktu. Sebaiknya peralatan praktikum

ditambah agar semua kelompok praktikan bisa menggunakan besama sama dan

dapat menghemat waktu.

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

DAFTAR PUSTAKA

Chakraborty, K., M. N. Moitra, A. K. Sanyal, dan P. C. Rath. 2015. Important

Natural Enemies of Paddy Insect Pests in the Upper Gangetic Plains of West

Bengal, India. Plant, Animal, and Environmental Sciences, 6(1): 35-40.

Falahuddin, Irham., Pane, Elfira Rosa., dan Mwar, Esse. 2015. Identifikasi

Serangga Ordo Coleoptera Pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Di Desa Tirta Mulya Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyu Asin II.

Biota, 1(1): 9-15.

Henuhili, V., dan T. Aminatun. 2013. Konservasi Musuh Alami sebagai

Pengendalian Hayati Hama dengan Pengolahan Ekosistem Sawah.

Penelitian Saintek. 18(2): 30-40.

Manopo, R., Chirtina., salaki., J.E.M. Mamahit., dan E. Senewe. 2012. Padat

Populasi Intensitas Serangan Hama Walang Sangit (Leptocoris acuta thunb)

pada Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Meilin, Araz dan Nasamsir. 2016. Serangga Dan Peranannya Dalam Bidang

Pertanian Dan Kehidupannya. Media Pertanian, 1(1): 18-28.

Purnomo, H. 2010. Pengantar Pengendalian Hayati. Yogyakarkta: Penerbit Andi.

Shah, S. K. dan B. Mitra. 2015. Month (Insecta: Lepidoptera) Fauna and Their

Insect Predators Associated with the Tea Gardens and the Sorrounding

Natural Ecosystem Environs in Northern West Bengal, India. Zoology

Studies, 2(6): 1-5.

Siregar, Anna Sari., Bakti, Darma., dan Zahara, Fatimah. 2014. Keanekaragaman

Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan Sawah. Agroteknologi, 2(4): 1640-

1647.

Suwondo, Febrita., dan Hendrizal, Andri. 2015. Komposisi dan Kenekaragaman

Serangga Tanah Di Arboretum Universitas Riau Sebagai Sumber Belajar

Melalui Model Inkuri. Biogenesis, 11(2): 93-98.

Waghmare, Somnath., Waghmare, Dinesh., dan Bhatnagar, P. S. 2013. Species

Diversity of Short Horned Grasshopper (Orthoptera, Acrididae) in Selected

Grassland of Solapur District, Maharashtra, India. Biodiversity and

Endangered, 1(3): 1-2.

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Lampiran Literatur

Falahuddin, Irham., Pane, Elfira Rosa., dan Mwar, Esse. 2015. Identifikasi

Serangga Ordo Coleoptera Pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Di Desa Tirta Mulya Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyu Asin II.

Biota, 1(1): 9-15.

Henuhili, V., dan T. Aminatun. 2013. Konservasi Musuh Alami sebagai

Pengendalian Hayati Hama dengan Pengolahan Ekosistem Sawah.

Penelitian Saintek. 18(2): 30-40.

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Manopo, R., Chirtina., salaki., J.E.M. Mamahit., dan E. Senewe. 2012. Padat

Populasi Intensitas Serangan Hama Walang Sangit (Leptocoris acuta thunb)

pada Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Meilin, Araz dan Nasamsir. 2016. Serangga Dan Peranannya Dalam Bidang

Pertanian Dan Kehidupannya. Media Pertanian, 1(1): 18-28.

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Siregar, Anna Sari., Bakti, Darma., dan Zahara, Fatimah. 2014. Keanekaragaman

Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan Sawah. Agroteknologi, 2(4): 1640-

1647.

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Suwondo, Febrita., dan Hendrizal, Andri. 2015. Komposisi dan Kenekaragaman

Serangga Tanah Di Arboretum Universitas Riau Sebagai Sumber Belajar

Melalui Model Inkuri. Biogenesis, 11(2): 93-98.

Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Waghmare, Somnath., Waghmare, Dinesh., dan Bhatnagar, P. S. 2013. Species

Diversity of Short Horned Grasshopper (Orthoptera, Acrididae) in Selected

Grassland of Solapur District, Maharashtra, India. Biodiversity and

Endangered, 1(3): 1-2.

Purnomo, H. 2010. Pengantar Pengendalian Hayati. Yogyakarkta: Penerbit Andi.

Page 22: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Chakraborty, K., M. N. Moitra, A. K. Sanyal, dan P. C. Rath. 2015. Important

Natural Enemies of Paddy Insect Pests in the Upper Gangetic Plains of West

Bengal, India. Plant, Animal, and Environmental Sciences, 6(1): 35-40.

Shah, S. K. dan B. Mitra. 2015. Month (Insecta: Lepidoptera) Fauna and Their

Insect Predators Associated with the Tea Gardens and the Sorrounding

Natural Ecosystem Environs in Northern West Bengal, India. Zoology

Studies, 2(6): 1-5.

Page 23: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Lampiran Flowchart

Page 24: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita
Page 25: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita

Lampiran Lembar Kerja

Page 26: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT …€¦ · LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ORDO SERANGGA OPT DAN GEJALA KERUSAKAN Oleh : Golongan A / Kelompok 1B 1. Nungky Elicia Verginita