Top Banner
LAPORAN PERCOBAAN PEGAS PARALEL DAN SERI Oleh: ROSS SHIELD RENTI BELLINDA XI IA 5 PAKU SMAN 2 PALANGKARAYA RSBI
11

Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

Aug 03, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

LAPORAN PERCOBAAN

PEGAS PARALEL DAN SERI

Oleh:

ROSS SHIELD RENTI BELLINDA

XI IA 5

PAKU

SMAN 2 PALANGKARAYA

RSBI

fisikarudy.com

Page 2: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

A. TUJUAN

Mengukur konstanta gabungan pegas paralel

Mengukur konstanta gabungan pegas paralel

B. LANDASAN TEORI

Berdasarkan susunannya,pegas terbagi menjadi dua yaitu pegas seri dan paralel.Pada

pegas seri pada saat diberi gaya semua pegas merasakan gaya yang sama.Konstanta

pengganti pegas seri memenuhi persamaan berikut :

Pada pegas paralel pada saat ditarik gaya maka pemanjangan pegas sama dan gaya

yang diberikan sebanding dengan konstantanya.Konstantanya memenuhi persamaan berikut :

C. ALAT DAN BAHAN

Berikut alat dan bahan dalam percobaan:

Pegas 2 buah

Beban 4 buah @50 gram

Statif

Benang

Page 3: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

D. PERCOBAAN PEGAS PARALEL

1. Langkah-Langkah Percobaan

Susunlah pegas secara vertikal ke bawah dengan pegas satu dan pegas dua

saling sejajar.

Ukurlah panjang awal masing-masing pegas tanpa beban.

Pasang sebuah beban pada pegas dan ukur panjang pegas saat di gantung

beban.

Hitung selisih atau pertambahan panjang masing-masing pegas saat digantung

beban.

Lepaslah beban dan kembali panjang awal setiap pegas tanpa beban.

Gantunglah dua beban pada susunan pegas, amati pertambahan panjang pegas

catat ke dalam contoh tabel gabungan pegas.

Lakukan langkah 4-6 sampai seluruh beban terpasang pasa susunan pegas.

2. Tabel Pengamatan

Mass

a

Beba

n

(gra

m)

Pegas 1 Pegas 2

Panjang

Keseluruh

an

pegas

Gaya

pegas

Konstanta

Susunan

pegasL

o

Lt ∆L Konstant

a

Pegas

L

o

Lt ∆L Konstant

a

pegas

25 1

5

15.

5

0.5 0.4905 1

5

15.

5

0.5 0.4905 0.31 0.24525 0.79112903

50 1

5

17 2 0.24525 1

5

17 2 0.24525 0.34 0.4905 1.44264706

75 1

5

18.

9

3.9 0.188653

85

1

5

18.

9

3.9 0.188653

85

0.378 0.73575 1.94642857

100 1

5

20.

8

5.8 0.169137

93

1

5

20.

8

5.8 0.169137

93

0.416 0.981 2.35817308

125 1

5

22.

7

7.7 0.159253

25

1

5

22.

7

7.7 0.159253

25

0.454 1.22625 2.70099119

150 1 24. 9.6 0.153281 1 24. 9.6 0.153281 0.492 1.4715 2.99085366

Page 4: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

5 6 25 5 6 25

175 1

5

27.

1

12.

1

0.141880

17

1

5

27.

1

12.

1

0.141880

17

0.542 1.71675 3.16743542

200 1

5

29.

6

14.

6

0.134383

56

1

5

29.

6

14.

6

0.134383

56

0.592 1.962 3.31418919

S.D 0.89019124

Rata-

rata

2.3389809

Kesalaha

n

38.0589357

%

3. Kesimpulan

Dari percobaan yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa ketika pegas

kita tarik dengan gaya F seperti yang sudah dilakukan pada percobaan diatas, maka regangan

pada kedua pegas menimbulkan jarak x. Oleh karena konstanta Pegas K1 dan K2 berbeda,

maka gaya yang ada pada setiap pegas pun akan berbeda.Kesalahan data yang mencapai 38

% dapatdikarenakan penghitungan yang tidak akurat dan perbedaan konstanta yang dimiliki

kedua pegas.

4. Foto – foto Saat Percobaan

Page 5: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

E. PERCOBAAN PEGAS SERI

1. Langkah-Langkah Percobaan

Susunlah pegas secara vertikal ke bawah pegas 2 ditaruh di bawah pegas 1

Ukurlah panjang awal masing-masing pegas tanpa beban.

Pasang sebuah beban pada pegas dan ukur panjang pegas saat di gantung

beban.

Hitung selisih atau pertambahan panjang masing-masing pegas saat digantung

beban.

Lepaslah beban dan kembali panjang awal setiap pegas tanpa beban.

Gantunglah dua beban pada susunan pegas, amati pertambahan panjang pegas

catat ke dalam contoh tabel gabungan pegas.

Lakukan langkah 4-6 sampai seluruh beban terpasang pasa susunan pegas.

Page 6: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

B.2. Tabel Pengamatan

Mass

a

Beba

n

(gra

m)

Pegas 1 Pegas 2

Panjang

Keseluruh

an

Pegas (m)

Gaya

pegas

Konstanta

Susunan

pegas

L

o

Lt

(cm

)

∆L Konstant

a

pegas

L

o

Lt

(cm

)

∆L Konstan

ta

pegas

25 8 13,

1

5.1 0.048088

24

8 11 3 0.08175 0.241 0.24525 1.01763485

50 8 15.

5

7.5 0.0654 8 13.

7

5.7 0.086053 0.292 0.4905 1.67979452

75 8 17.

6

9.6 0.076640

63

8 15.

7

7.7 0.095552 0.333 0.73575 2.20945946

100 8 20.

5

12.

5

0.07848 8 18.

5

10.

5

0.093429 0.390 0.981 2.51538462

125 8 23 15 0.08175 8 20.

5

12.

5

0.0981 0.435 1.22625 2.81896552

150 8 25 17 0.086558

82

8 23.

5

15.

5

0.094935 0.485 1.4715 3.03402062

175 8 27.

2

19.

2

0.089414

06

8 25.

4

17.

4

0.098664 0.526 1.71675 3.26378327

200 8 30.

2

22.

2

0.088378

38

8 28 20 0.0981 0.582 1.962 3.37113402

S.D. 0.81791912

Rata-

rata

2.48877211

Kesalah

an

32.8643638

%

3. Kesimpulan

Page 7: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri

Berdasarkan percobaan yang kami lakukan. Kami dapat menyimpulkan bahwa

ketika pegas terbawah ditarik ke bawah dengan gaya F, gaya ini akan sama besar pada kedua

pegas. Namun, konstanta kedua pegas berbeda sehingga simpangan antara kedua pegas akan

berbeda.Kesalahan yang mencapai 32 % dapat di sebabkan kurang teliti dalam pengukuran

dan konstanta elastisitas kedua pegas yang berbeda.

4. Foto – foto Saat Percobaan

Page 8: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri
Page 9: Laporan Praktikum Pegas Paralel Dan Seri