Top Banner

of 57

Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

Jun 03, 2018

Download

Documents

fatma
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    1/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    2/57

    ,01-

    BAB I

    TU'UAN DAN LANDASAN TEORI

    A. TU'UAN PRAKTIKUM

    Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu :

    Membuat objek 3d yang lebih kompleks dengan teknik Polygonal

    Modeling dan Spline Modeling

    Membuat Rendering dengan kualitas tinggi (real)

    B. LANDASAN TEORI

    1. Pengenalan -D S#/do Ma

    -D S#/do Ma (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah

    sebuah perangkat lunak grafik vektor 3dimensi dan animasi, ditulis oleh

    !utodesk Media " #ntertainment (dulunya dikenal sebagai $is%reet and

    &ineti' erangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3$ Studio fo

    $*S, tetapi untuk platform +in3 &ineti' kemudian bergabung dengan

    akuisisi terakhir !utodesk, $is%reet -ogi% .ersi terbaru 3Ds Maxpada /uli

    001 adalah 2 3$s Ma' !utodesk diperkirakan akan tersedia pada akhir

    tahun 4al ini telah diumumkan oleh $is%reet di Siggraph 001

    ,. Ue$ In#e$2a%e (#a34lan& -D S#/do Ma

    ertama kali membuka 3$ Studio Ma', kita melihat layar dengan 5

    (empat) kotak dan banyak tombol &ita dapat mengorganisasi bagian pada

    tampilan ini sebagai berikut :

    .iewort

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perangkat_lunak_model_3D&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Animasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=3D_Studio_fo_DOS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=3D_Studio_fo_DOS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Win32&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Discreet_Logic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/2005http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perangkat_lunak_model_3D&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Animasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=3D_Studio_fo_DOS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=3D_Studio_fo_DOS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Win32&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Discreet_Logic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/2005
  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    3/57

    Menu6ar

    7oolbar

    8ommand anel

    Status 6ar 9 .iewport 8ontrol

    -. *e5Po$#

    .iewort adalah tampilan yang memperlihatkan obje%t ntuk dapat

    mengaktifkan salah satu .iewort anda dapat mengklik .iewort yang

    diinginkan atau menekan tomboltombol pada keyboard 7ombol tersebut

    antara lain :

    T : 7op, melihat dari atas obje%t

    B : 6ottom, melihat dari bawah obje%t

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    4/57

    L : -eft, melihat dari kiri obje%t

    R : Right, melihat dari kanan obje%t

    F : ;ront, melihat dari depan obje%t

    K : 6a%k, melihat dari belakang obje%t

    P : respe%tive, melihat berdasarkan sudut pandang obje%t

    C : 8amera, melihat obje%t dari kamera tertentu

    6. Men/ Ba$

    7empatnya adalah tepat di bawah title bar, akan terbuka menu $ropdown

    yang berisi beberapa sub menu bila kita memilih salah satu menu Standart 6ar

    dari +indows (;ile, #dit, .iew dan sebagainya)

    7. Tool8a$

    7oolbar pada 3$ Studio Ma' mempunyai beberapa tool dengan berbagai

    jenis operasi untuk melakukan proses : undo9redo, memilih objek, transformasi,

    pengandaan objek, edit %urve, pembuatan te'ture dan rendering 6eberapa

    perintah pada toolbar ini sangat penting untuk diketahui, karena tooltool ini

    akan selalu digunakan untuk proses pekerjaan pembuatan model objek dan

    pembuatan animasi 3$ 6erikut ini adalah tampilan toolbar yang terletak

    dibawah menu bar :

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    5/57

    9. Co33and Panel

    6erisikan tomboltombol perintah, %ontrol dan parameter untuk membuat,

    memodifikasi dan menunjukan obje%t

    . An3a#on Con#$ol

    6erisikan tomboltombol animasi untuk mengatur %ara melihat pada

    viewport tertentu yang dipilih

    ;. *e5Po$# Con#$ol

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    6/57

    *e5Po$# Con#$ol adalah tombol untuk mengatur %ara melihat pada

    viewport tertentu

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    7/57

    .iewort 8onfiguration (&onvigurasi .iewort) adalah pengaturan

    kualitas tampilan suatu .iewort &onvigurasi .iewort dilakukan dengan

    %ara klik 8ustomi=e pada Menu6ar, lalu pilih .iewort 8onfiguration

    10. Le>el Con2g/$a#on

    !da beberapa level Rendering diantaranya :

    S3oo#" ? Hg"lg"# : &esan yang di hasilkan halus dengan efek

    %ahaya

    S3oo#" : &esan yang dihasilkan halus tanpa efek %ahaya

    Fa%e# : &esan yang dihasilkan kasar (patahpatah) tanpa efek

    %ahaya

    Fa%e# ? Hg"lg"#: &esan yang dihasilkan kasar (patahpatah)dengan

    efek %ahaya

    L# @$e2$a3e: &esan rangka obje%t dengan efek %ahaya

    @$e2$a3e : Sama dengan -it +ireframe

    Bo/ndng Bo : Memperlihatkan kotak pembatas obje%t

    11. Rende$ng /al#y (K/al#a Rende$&

    Rende$ngadalah proses penyajian suatu gambar dengan teknik presentasi

    sebagus mungkin agar mampu mendekati kenyataan$engan rendering kita

    dapat memberikan efekefek material, efek %ahaya (lighting), bayangan

    (shadow), latar belakang (ba%kground)

    Ca$a 3enalanan Rende$ng yaitu : ertama pilih .iewort yang akan

    di render, kemuadian klik salah satu tombol render

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    8/57

    6eberapa ma%am jenis render :

    o Rende$ S%ene: Mengatur keluaran (output) render sebelum proses

    rendering

    o /% Rende$: Melakukan rendering se%ara %epat

    1,. De2n An3a

    Seni dalam men%iptakan gambaran bergerak dengan penggunaankomputer

    !nimasi adalah sebuah urutan image yang dimainkan dengan %epat

    sehingga men%iptakan sebuah ilusi pergerakan

    1-. Ten An3a

    T$ad#onal An3a#on

    7raditional !nimation juga disebut cell animation atauHand-drawn

    animation, animasi yang dibuat dengan mengunakan gambar tangan

    dan dilakukan diatas kertas >ambar dibuat satu per satu sehinggamembentuk sebuah ilusi pergerakan ntuk membantu animator

    mengambar pergerakan animasi digunakan sebuah media transparan

    yang disebut cells sehingga animator dapat mentrace pergerakan

    animasi lebih presisi

    S#o4 Mo#on Clay An3a#on

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    9/57

    !nimasi ini mengunakan objek nyata yang diphoto frame by frame

    untuk men%iptakan ilusi gerak *bjek yang akan di animasi dibuatkan

    bonekanya, dengan bahan yang mudah dirubah sehingga memudahkan

    pembuatan ilusi gerak

    Co34/#e$ An3a#on

    a. ,D An3a#on

    *bjek yang akan di animasi dibuat mengunakan komputer dengan

    tipe 2d bitmap atau 2d e!tor Metode animasi yg biasanya

    digunakan adalah: tweening" morphing" onion s!inning" dan

    interpolated rotoscoping 8ontoh komersil : Sponge#ob

    S$%arePants

    8. -D An3a#on

    *bjek yang dibuat bersifat 3 dimensi sehingga men%iptakan

    kondisi irt%al world &elebihan dari teknik ini adalah dapat

    men%iptakan animasi yang lebih terlihat lebih nyata dan banyak

    variasi efek yang bisa diaplikasikan 8ontoh komersil: &oy Story"

    Shre!" 'ce Age(

    16. P$oe%# @o$2lo5

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    10/57

    a. Modelng

    $alam tahap modeling, pembuatan objek dilakukan dengan 7eknik

    Spline Modeling, yaitu pemodelan objek berbentuk 3$ dengan

    menggunakan bentuk dasar $ (Spline *bjek), teknik ini akan memerlukan

    bantuan modifier untuk men%iptakan kesan objek 3 dimensinya nanti

    Sedangkan teknik lain yaitu 7eknik olygonal Modeling, yaitu emodelan

    bentuk 3d dengan mengunakan bentuk dasar 3d (Standard rimitive)

    7eknik ini bersifat manual, karena untuk membentuk sebuah objek 3d,

    dengan melakukan perubahan pada elemen dasar standard primitive (verte',

    edge, segment)

    7ools 7eknik Spline Modeling :

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    11/57

    Modifier

    Modifier adalah %ontroller untuk men%iptakan efekefek 3$

    6erikut beberapa tipe Modifier di dalam 3$ Studio ma' :

    elberguna untuk men%iptakan efek ketebalan dan men%iptakan

    profile pada sebuah spline objek 6erikut %ontohnya :

    7ab Modify ? Modifier -ist

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    12/57

    3 La#"eberguna untuk men%iptakan efek 3$ dengan memutar objek

    spline 6erikut %ontohnya :

    5 +orkflow 7eknik Spline Modeling

    7ools 7eknik olygonal Modeling :

    eometry ? Standard

    rimitives

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    13/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    14/57

    b Material $esign

    $alam tahap material design, objek akan diberikan pewarnaan (material)

    yang akan memper%antik objek

    Ma#e$al Degn Tool (shortcut M&

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    15/57

    pada tahapan animasi nanti 4al ini sangat berpengaruh pada saat obje%t di

    animasikan agar terlihat lebih bagus

    d !nimation

    $alam tahap ini, obje%t yang telah dibuat akan diberikan animasi

    emberian animasi dilakukan dengan ma%am teknik animasi yaitu Manual

    &ey;raming !nimation dan 8ontroller !nimation

    Man/al Key2$a3ng An3a#on

    embuatan animasi yang dilakukan dengan proses men%iptakan

    keyframing animasi frame by frame se%ara manual

    Man/al Key2$a3ng An3a#on Tool

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    16/57

    7ools ini berguna untuk memberikan penanda pada frame yang

    akan diberikan key animasi

    3 !uto &ey dan Set &ey button

    7ools ini berguna untuk memberikan keyframe pada frame

    yang ditandai oleh slider sehingga merekam semua proses

    transformasi (move, rotate, s%ale) sehingga ter%ipta sebuahanimasi

    e Rendering

    $alam tahap ini, akan dilakukan pengambilan asil akhir dari

    proses animation obje%t

    Polygonal Modelng ! Lg"#$a%e$

    olygonal Model: model olygonal atau A(Meshes)9jeratA mereka sering

    disebut, adalah bentuk paling umum dari model 3$ ditemukan dalam animasi,

    film, dan industri game, dan mereka akan menjadi jenis yang kita akan berfokus

    pada untuk sisa artikel

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    17/57

    Model olygonal sangat mirip dengan bentuk geometris !nda mungkin

    pelajari di sekolah menengah Sama seperti sebuah kubus geometris dasar, model

    poligonal 3$ terdiri dari wajah, tepi, dan simpul

    6ahkan, model 3$ yang paling kompleks mulai sebagai bentuk geometris

    sederhana, seperti kubus, bola, atau silinder 6entukbentuk 3$ dasar disebut

    primitif objek rimitif yang kemudian dapat dimodelkan, berbentuk, dan

    dimanipulasi menjadi apa pun objek artis sedang men%oba untuk membuat

    (sebanyak yang kita ingin masuk ke detail, kita akan membahas proses pemodelan

    3$ dalam sebuah artikel terpisah)

    Ko34onen da$ 3odel 4olgonal:

    ;a%es: &arakteristik nyata dari model poligonal adalah bahwa (tidak seperti

    @R6S Surfa%e) adalah jerat poligonal segi, yang berarti permukaan model 3$

    terdiri dari ratusan atau ribuan wajah geometris

    ada pemodelan baik, poligons baik persegi empat (Buadnorma dalam

    karakter 9 model organik) atau tiga sisi (trislebih sering digunakan dalam

    pemodelan game) emodel baik berusaha untuk efisiensi dan organisasi,

    men%oba untuk tetap dianggap poligon serendah mungkin untuk bentuk yang

    diinginkan

    /umlah poligon dalam mesh, disebutpoli%ount, sementara kepadatanpoligon disebut resolusi Model 3$ terbaik memiliki resolusi tinggi lebih detil

    adalah dibutuhkanseperti tangan karakter atau wajah, dan resolusi rendah di

    daerah rin%i rendah mesh 6iasanya, semakin tinggi resolusi keseluruhan model,

    halus itu akan mun%ul dalam render akhir /erat resolusi yang lebih rendah terlihat

    berbentuk kotak (ingat C5 MarioD)

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    18/57

    #dge: #dge adalah setiap titik pada permukaan model 3$ di mana dua

    wajah poligonal bertemu

    verti%es9Simpul: 7itik perpotongan antara tiga atau lebih ujung disebut

    verteks (gb simpul) Manipulasi simpul pada ', y, dan =sumbu (sayang

    disebut sebagai Amendorong dan menarik vertsA) adalah teknik yang paling

    umum untuk membentuk mesh poligonal menjadi bentuk akhir itu dalam

    paket pemodelan tradisional seperti Maya, 3ds Ma', dll (7eknik sangat,

    sangat berbeda dalam aplikasi mematung seperti E6rush atau Mudbo')

    !da satu komponen yang lebih dari model 3$ yang perlu ditangani:

    7ekstur dan Shaders:

    7anpa tekstur dan shader, model 3$ tidak akan terlihat menarik 6ahkan,

    !nda tidak akan dapat melihatnya sama sekali Meskipun tekstur dan shader tidak

    ada yang melakukan dengan bentuk keseluruhan model 3$, mereka memiliki

    segala sesuatu yang berkaitan dengan tampilan visual itu

    Shaders: shader adalah satu set instruksi diterapkan pada model 3$ yang

    memungkinkan komputer tahu bagaimana harus ditampilkan Meskipun jaringan

    shading dapat dikodekan se%ara manual, paket perangkat lunak yang paling 3$

    memiliki alat yang memungkinkan seniman untuk mentweak parameter shader

    dengan sangat mudah Menggunakan alat ini, seniman dapat mengendalikan %ara

    permukaan model berinteraksi dengan %ahaya, termasuk opa%ity, reflektifitas,

    sorot spe%ular (kilau), dan puluhan lainnya

    7ekstur: 7ekstur juga berkontribusi besar terhadap tampilan visual model7e'tures dua file gambar dimensi yang dapat dipetakan ke permukaan 3$ model

    melalui proses yang dikenal sebagai pemetaan tekstur 7e'tures dapat berkisar

    dari yang sederhana dalam kompleksitas tekstur warna datar hingga detail

    permukaan benarbenar realistis

    7e'turing dan shading merupakan aspek penting dari pipa grafis komputer, dan

    menjadi pandai menulis shaderjaringan atau mengembangkan peta tekstur adalah

    khusus di dalamnya benar sendiri 7ekstur dan shader seniman hanya sebagai

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    19/57

    instrumen dalam keseluruhan tampilan film atau gambar sebagai pemodel atau

    animator

    Pe3odelan )eo3e#$

    7ransformasi dari suatu konsep (atau suatubenda nyata) ke suatu model

    geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer :

    o Shape9bentuk

    o osisi

    o *rientasi (%ara pandang)

    o Surfa%e roperties 9 8iri%iri ermukaan (warna,tekstur)

    o .olumetri% roperties 9 8iri%iri volumetri% (ketebalan9pejal,

    penyebaran %ahaya)

    o -ights9%ahaya (tingkat terang, jenis warna)

    o $an lainlain

    emodelan >eometris yang lebih rumit :

    F /ala/ala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut banyak,

    dihubungkan satu sama lain

    F 6entuk permukaan bebas: menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah

    F 8S>: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada

    bentuk yang primitif

    emodelan 3$roses pemodelan 3$ dibagi menjadi beberapa tahapan untuk

    pembentukannya Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek dasar,

    metoda pemodelan obyek 3$, pen%ahayaan dan animasi gerakan obyek sesuai

    dengan urutan proses yang akan dilakukan

    Motion 8apture9Model $

    Gaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun

    dalam bentuk 3$ enekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah

    dibentuk intensitas warna tiap pi'elnya dengan metode Hmage !djustment

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    20/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    21/57

    Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3$ software tertentu

    dalam proses spe%ial rendering 6iasanya shader diperlukan untuk memenuhi

    kebutuhan spe%ial effe%t tertentu seperti lighting effe%ts, atmosphere, fog dan

    sebagainya

    7e'turing

    roses te'turing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi

    tekstur ntuk materi sebuah obje%t bisa digunakan aplikasi properti tertentu

    seperti refle%tivity, transparen%y, dan refra%tion 7e'ture kemudian bisa digunakan

    untuk meng%reate berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan9kekasaran

    sebuah lapisan obje%t se%ara lebih detail

    Hmage dan $isplay

    Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan 6iasanya obyek

    pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi

    pewarnaan, pen%ahayaan, atau visual effe%t yang dimasukkan pada tahap

    teksturing pemodelan *utput images memiliki Resolusi tinggi berkisar

    ;ull,7H;;, dan lainlain

    erbedaan >rafik 3$ dan $

    6entuk sederhana dari grafik komputer ada yaitu I

    rafik komputer dimensi biasa disebut dengan $ atau bidang adalah bentuk

    dari benda yang memiliki panjang dan lebar >rafik $imensi merupakan teknik

    penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu ' (datar) dan sumbu y

    (tegak) !gar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan

    dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat ' dan y minimum 0 dan

    maksimum sebesar resolusi yang digunakan

    >rafik komputer 3 dimensi biasa disebut 3$ atau adalah bentuk dari benda

    yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi >rafik 3 $imensi merupakan teknik

    penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu '(datar), sumbu

    y(tegak), dan sumbu =(miring)Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai

    hasil dari pemrosesan dan pemberian efek %ahaya terhadap grafika komputer $

    7iga $imensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis 3$ se%ara umum

    merujuk pada kemampuan dari sebuah video %ard (link) Saat ini video %ard

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    22/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    23/57

    1. Modelng

    1.1. O8e )ela Ka%a

    *bjek gelas dibuat dengan teknik spline modeling, objek dasar gelas

    dapat dibuat dengan menggunakan teknik spline modeling,

    menggunakaan spline obje%t, sele%tion, subobje%t, mengetahui sifat0sifat

    verte' dan tool pemodelan spline seperti Refine, fillet dan outline

    Setelah bentuk dasar objek berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah

    merubah bnetuk d menjadi bentuk 3d dengan bantuannModifier

    1.,. O8e Bo#ol Pla#

    *bjek botol dibuat dengan teknikpolygonal modelingkarena objek botol

    lebih detail dan komplek dari bjek gelas ntuk melakukan pemodelan

    polygonal dimulai dengan membuat objek 3d dasar, dalam hal ini box

    akan lebih mudah dalam proses pengeditan nantinya

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    24/57

    6entuklah objek bo' menjadi seperti gambar kiri (lowpoly), gunakan

    tools pemodelan 3d seperti #'trude dan 8onne%t, 3d transformation dan

    sele%tion subobje%t Setelah objek lowpolynya selesai berikan objek

    tersebut modifier meshmooth atau turbosmooth untuk memperhalus objek

    sehingga seperti gambar kanan *bjek botol dan tutupnya dibuat terpisah,

    gunakan objek yang berbeda

    4asil akhir proses pemodelan terdapat dua buah benda gelas dan botol

    minuman

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    25/57

    ,. Ma#e$al

    ,.1 Ma#e$al )ela Ka%a

    6ahan gelas memiliki dua sifat, sifat pertama adalah refleksi, yaitu

    memantulkan objek disekitarnya seperti %ermin tapi efeknya tidak

    sebesar %ermin, biasanya refleksi pada gelas terlihat samarsamar Sifat

    kedua adalah refaksi yaitu sifat transparan sehingga mata manusia dapat

    melihat tembus pandang pada objek tersebut &edua sifat ini dapat dibuat

    dengan material $ay#$a%epada 3dsma'

    ,., Ma#e$al Bo#ol Pla#

    Material botol dibagi dua, yang pertama adalah material plasti%

    transparan pada botol dan yang kedua adalah material label merek botol

    tersebut Material plasti% menggunakan material yang sama seperti ka%a

    namun spe%ular highlight plasti% lebih rendah dari material ka%a

    Material label menggunakan bitmap biasa -alu material plasti% dan label

    digabungkan dalam type material Multi9Sub *bje%t

    enggunaan Raytra%e pada

    Refle%tion " Refra%tion

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    26/57

    Material type Multi9Sub*bje%t

    pada slot Material

    *bjek botol setelah diberikan

    material Multi9Sub*bje%t

    6otol dan gelas di asumsikan diletakan diatas sebuah meja kayu, maka buatlah

    plane sebagai alas gelas dan botol dengan material kayu

    -. Lg"#ng dan Ca3e$a

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    27/57

    en%ahayaan menggunakan standar light yang menggunakan *mni dan

    Skylight, atur intensitas %ahaya dan posisi 8amera sesuai keinginan masing

    masing

    Setelah setting %ahaya dan %amera seleasai, gunakan tool lighttra%er untuk

    merendering s%ene yang sudah dibuat

    6. Rende$ng

    Rendering s%ene dengan resolusi bebas namun tidak kurang dari C50'50 lalu

    save kedalam format gambar jpeg

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    28/57

    BAB III

    PEMBAHASAN

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    29/57

    6erdasarkan pada bab sebelumnya yaitu 6ab HH yang menjelaskan langkah

    kerja dari pengerjaan tugas praktikum, pada bab pembahasan ini langkah kerja

    tersebut akan dijelaskan se%ara spesifik untuk setiap langkahnya, baik dari segi

    fungsi masingmasing tools yang digunakan maupun parameterparameter yang

    digunakan dalam pembuatan animasi objek 3d tersebut ntuk lebih jelasnya,

    berikut penjelasannya berdasarkan proses pembuatan dengan menggunakan flow

    wor! : Modeling, Material" )ighting dan *amera dan+endering dengan format

    ,peg(

    O8e )ela Ka%a

    4al yang pertama kali di lakukan adalah membuat dasar objeknya dengan

    menggunakan teknik spline modeling, menggunakan spline objek, type objek

    adalah line

    Setelah bentuk dasar objek dibuat, maka langkah selanjutnya adalah merubah

    bentuk objek d tersebut menjadi bentuk 3d dengan bantuan modifier

    &lik modifier lalu pilih -athe

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    30/57

    Maka objek akan berubah bentuk menjadi

    -alu pilih min pada parameter !lign

    Maka objek akan berubah bentuk menjadi

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    31/57

    O8e Bo#ol

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    32/57

    3 Setelah dilakukan *onert , maka masuk pada bagiandgepadaditable Poly

    dan kemudian melakukkan *onnectpada tab dit dge untuk masingmasing

    pasangan bagian atas dan bawah dari box(

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    33/57

    5 Masih pada tab dit dge" kita melakukan penambahan edge dengan nilai

    Segment J , @ilai in%h dan Slide yang disesuaikan sesuai kehendak yang

    dalam hal ini akan diberikan nilai masingmasin 3 dan KK

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    34/57

    1 Setelah selesai dilakukannya penambahan edge, maka selanjutnya masuk

    bagian .ertex , disini kita akan menselect beberapa ertex untuk membuat

    bentuk sudut sesuai dengan bentuk botol yang akan dibuat

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    35/57

    C Setelah membentuk bagian botol dengan ertex , kemudian masuk pada bagian

    ditable Poly / Polygon , disini kita akan menselect bagian pada objek yang

    akan dibuat melebar dengan bantuanxtr%depada tabdit Polygons(

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    36/57

    $apat dilihat dibawah ini, untuk fungsixtr%de akan menggunakanxtr%sion

    &ype / )ocal 0ormal denganxtr%sion Heightbernilai J 5,0 4al ini dilakukan

    berulangulang hingga sampai pada bagian teratas sesuai dengan botol yang

    dibuat

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    37/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    38/57

    Setelah selesai dengan pemberian bentuk atas, kemudian diberikan Modifier

    &%rboSmooth yang membuat bentuk kotak menjadi bentuk seperti yang

    ditampilkan pada gambar dibawah ini

    &emudian dibuat bentuk untuk bagian atas nya dengan *onnect dge yang

    nilai Segments, in%h dan Slide masingmasing ,

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    39/57

    $an untuk bagian bawah botol diberikan *onnect dge dengan nilai Segments,

    in%h dan Slide masingmasing

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    40/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    41/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    42/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    43/57

    Pe38e$an Ma#e$al

    ada tahap pemberian material ini, akan diberikan material pada masing

    masing objek sesuai dengan objek nya itu sendiri ntuk >elas akan diberikan

    material dengan dua sifat, sifat pertama adalah refleksi, yaitu memantulkan objek

    disekitarnya seperti %ermin tapi efeknya tidak sebesar %ermin, biasanya refleksi

    pada gelas terlihat samarsamar Sifat kedua adalah refaksi yaitu sifat transparan

    sehingga mata manusia dapat melihat tembus pandang pada objek tersebut &edua

    sifat ini dapat dibuat dengan material $ay#$a%epada 3dsma' Sedangkan untuk

    Material botol dibagi dua, yang pertama adalah material plasti% transparan pada

    botol dan yang kedua adalah material label merek botol tersebut Material plasti%

    menggunakan material yang sama seperti ka%a namun spe%ular highlight plasti%

    lebih rendah dari material ka%a Material label menggunakan bitmap biasa -alu

    material plasti% dan label digabungkan dalam type material Multi9Sub *bje%t

    ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini, baik dalam

    penggunaan material +aytracepada+eflection dan+efraction serta material type

    M%lti1S%b-b,ectpada slot Material

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    44/57

    Rende$ng

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    45/57

    BAB I*

    KESIMPULAN

    $ari bab pembahasan diatas, dapat diambil kesimpulan yaitu :

    7eknik Spline Modeling adalah proses pembuatan animasi dengan

    menggunakan line sebagai komponen utamanya, dan untuk pengeditan hanya

    dapat dilakukan didalam tab modify

    7eknik olygonal Modeling adalah emodelan bentuk 3d dengan mengunakan

    bentuk dasar 3d (Standard rimitive) 7eknik ini bersifat manual, karena untuk

    membentuk sebuah objek 3d, dengan melakukan perubahan pada elemen dasar

    standard primitive (verte', edge, segment)

    Modifier turbosmooth memiliki fungsi yang sama dengan meshsmooth yaitu

    ntuk menghaluskan objek editable poly, hanya saja Modifier ini memiliki

    beberapa keunggulan seperti:lebih %epat, tidak memperberat kinerja komputer,

    dan lebih hemat dalam penggunaan memori dibandingkan dengan

    meshsmooth

    erintah #'trude berfungsi untuk memberikan dimensi9volume9ketebalan pada

    objek $ menjadi objek bentuk 3$ roses ekstrusi dilakukan dengan %ara

    menyapu penampang searah garis lurus

    8onne%t adalah fungsi untuk menghubungkan buah obje%t menjadi satu

    roses pembuatan objek pada modul ini dengan menggunakanflow wor!

    a. Modelng

    $alam tahap modeling, pembuatan objek dilakukan dengan 7eknik

    PolygonalModeling

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    46/57

    8. Ma#e$al Degn

    $alam tahap material design, objek akan diberikan pewarnaan (material)

    yang akan memper%antik objek

    %. Lg"#nng dan Ca3e$a

    en%ahataah menggunakan standar light yang menggunakan *mni dan

    Skylight, mengatur intensitas %ahaya dan posisi 8amera sesuai keinginan

    masingmasing

    d. Rende$ng

    $alam tahap ini, akan dilakukan pengambilan asil akhir dari proses

    animation obje%t

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    47/57

    BAB *

    DAFTAR PUSTAKA

    http11www(pand%a,i(net124521541te!ni!-modeling-3d(html6(7X80r9.A4:w

    http11hafrl-!i!o(blogspot(com124551541pemodelan(html

    http11repository(g%nadarma(ac(id1bitstream1523;?13443151'M@4453(pdf

    http11t%torialblender3d(blogspot(com1245214

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    48/57

    Saeba 00 Modeling dan Animasi dengan 3D Studio Max 2008 & 2009

    /akarta : 7 #le' Media &omputindo

    Soma, 4ari !ria 002Animasi Kreati !undamental dengan 3DS Max /akarta

    : 7 #le' Media &omputindo

    Soma, 4ari !ria 002 "engenalan 3DS Max /akarta : 7 #le' Media

    &omputindo

    7im penyusun 0

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    49/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    50/57

    O8e Bo#ol

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    51/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    52/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    53/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    54/57

    ,

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    55/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    56/57

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum Multimedia - Modul II

    57/57