Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM Sistem Digital ‘IC(Integrated Circuit)’ Oleh: Kharis Theosophi. M. N / 1342101281 ASDOS : Maria Dwi Stefani TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN IMANUEL YOGYAKARTA 2014
18

Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

Dec 29, 2015

Download

Documents

Kharis Theo

Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

LAPORAN PRAKTIKUM

Sistem Digital

‘IC(Integrated Circuit)’

Oleh:

Kharis Theosophi. M. N / 1342101281

ASDOS : Maria Dwi Stefani

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS KRISTEN IMANUEL

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

BAB 1

PENDAHULUAN

Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang

dikemas menjadi satu kemasan kecil atau dengan kata lain yaitu beberapa

komponen elektronika yang dijadikan satu wadah sehingga membentuk sebuah

komponen.Dengan soft ware aplikasi EWB akan dapat memudahkan para

praktikan untuk membuat rangkaian-rangkaian elektronik yang berbentuk

Integrated Circuit (IC). IC juga dapat di definisikan sebagai kumpalan dari

beberapa komponen hingga ribuan komponen elektronika berupa transistor,

resistor dan komponen elektronika yang lain dan membentuk suatu rangkaian

elektronika yang membentuk fungsi elektronika tertentu dan dikemas dalam

sebuah kemasan yang kompak dan kecil dengan pin atau kaki sesuai dengan

fungsinya.

A.LANDASAN TEORI

Integrated Circuit (IC) merupakan komponen semikonduktor yang di

dalamnya dapat memuat puluhan, ratusan atau ribuan atau bahkan lebih

komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor,

transistor, dioda dan komponen semikonduktor yang lain. Komponen-

komponen yang ada di dalam IC membentuk suatu subsistem terintegrasi

(rangkaian terpadu) yang bekerja untuk suatu keperluan tertentu, namun tidak

tertutup kemungkinan dipergunakan untuk tujuan yang lain. Setiap jenis IC

Page 3: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

didesain untuk keperluan khusus sehingga setiap IC akan memiliki rangkaian

internal yang beragam.

Salah satu standard IC tersebut adalah DIP (Dua Inline Package), dimana

kaki-kaki IC tersebut susunannya terdiri dari dua jalur yang simetris dari 8, 14,

16 kaki dan seterusnya. Untuk mengetahui urutan kaki-kaki tersebut adalah

sebagai berikut : urutan kaki 1 s/d 8 atau s/d 14 atau s/d 16, apabila dilihat dari

atas IC tersebut adalah berlawanan dengan arah putaran jam, dimana hitungan

tersebut dimulai dari ujung yang ada coakan atau titik.

Dalam beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu

dan dikemas dalam kemasan yang kecil. Sementara satu IC yang kecil dapat

membuat ratusan hingga ribuan komputer. Berikut dibawah ini satu gambar IC

yang bentuknya seperti transistor.

Bentuk IC yang menyerupai sisir disebut menyerupai sisir karena kaki-

kakinya hanya satu sisi saja biasa pula IC dinamakan IC SINGLE INLINE

Bentuk IC yang segiempat dengan kaki-kaki berada pada keempat

sisinya. Bentuk yang seperti ini kebanyakan digunakan pada CPU komputer

salah satu contohnya seperti gambar di bawah ini.

Bentuk IC yang kaki-kakinya hanya pada dua sisinya saja atau biasa

disebut Dual Line (DIL).

Page 4: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

Salah satu contohnya seperti gambar dibawah ini.

IC yang berbentuk bulat dan dual in line, kaki-kakinya diberi nomor urut

untuk dengan urutan sesuai arah jarum jam, kaki nomor satu diberikan tanda

titik atau takikan. Setiap IC ditandai dengan nomor type, Nomor ini

menunjukkan jenis IC, jadi jika nomornya sama misalnya IC SN 7400 dengan

IC HD 7400 dan sebagainya.

B.Perumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah mempelajari dan

memahami tentang Integrated Circuit (IC) menggunakan program Electronics

Workbench (EWB) kemudian merealisasikannya dengan membangun sendiri

sebuah premasalahan mengunakan :Gerbag NAND 2(masukan rangkap

empat),Gerbang NOR 2-masukan rangkap empat,Inverter Hexa,Empat Gerbang

AND 2-masukan ,Gerbang NAN 3-masukan, dan Gerbang AND 3-masukan

rangkap tiga.

C.Deskripsi Tentang Materi Praktek

Gerbang digit dikenal pula sebagai perangkat digit atau sebagai perangkat

logika (logic device). Perangkat ini memiliki satu atau lebih masukan dan satu

keluaran. Masing-masing masukan (input) atau keluaran (output) hanya

mengenal dua keadaan logika, yaitu logika '0' (nol, rendah) atau logika '1' (satu,

tinggi) yang oleh perangkat logika, '0' direpresentasikan dengan tegangan 0

sampai 0,7 Volt DC (Direct Current, arus searah), sedangkan logika '1' diwakili

oleh tegangan DC setinggi 3,5 sampai 5 Volt untuk jenis perangkat logika IC

Page 5: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

TTL (Integrated Circuit Transistor-Transistor Logic) dan 3,5 sampai 15 Volt

untuk jenis perangkat IC CMOS (Integrated Circuit Complementary Metal

Oxyde Semiconductor).

Transistor-transistor Logic (TTL) merupakan kelas digital sirkuit dibangun dari

Transistor, dan resistor. Disebut transistor-transistor logika karena fungsi logika

(misalnya, AND, NAND,NOR) dilakukan oleh Transistor. Ada banyak sirkuit

terpadu dengan teknologi TTL. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi

seperti komputer, kontrol industri, peralatan dan instrumentasi tes, synthesizers,

dll.

GERBANG AND

Gambar 1.1 Gerbang AND

Gerbang AND seperti pada gambar 1.1 dapat memiliki dua masukan atau lebih.

Gerbang ini akan menghasilkan keluaran 1 hanya apabila semua masukannya

sebesar 1. Dengan kata lain apabila salah satu masukannya 0 maka keluarannya

pasti 0. Contoh IC TTL gerbang AND adalah IC 7408.

Page 6: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

GERBANG NAND (NOT AND)

Gambar 1.2 Gerbang NAND (NOT AND)

Berlawanan dengan gerbang AND, pada gerbang NAND keluaran akan selalu 1

apabila salah satu masukannya 0. Dan keluaran akan sebesar 0 hanya apabila

semua masukannya 1. Gerbang NAND ekuivalen dengan NOT AND. Contoh

IC TTL gerbang NAND adalah IC 7400.

Page 7: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

GERBANG OR

Gambar 1.3 Gerbang OR

Keluaran gerbang OR akan sebesar 0 hanya apabila semua masukannya 0. Dan

keluarannya akan sebesar 1 apabila saling tidak ada salah satu masukannya yang

bernilai 1. Contoh IC TTL gerbang OR adalah IC 7432.

GERBANG NOT

Gambar 1.4 Gerbang NOT

Pada gerbang ini nilai keluarannya selalu berlawanan dengan nilai masukannya.

Apabila masukannya sebesar 0 maka keluarannya akan sebesar 1 dan sebaliknya

apabila masukannya sebesar 1 maka keluarannya akan sebesar 0. Pada tabel

kebenaran gerbang NOT berikut, yaitu tabel yang menggambarkan hubungan

antara masukan (A) dan keluaran (B) perangkat digit gerbang NOT. Contoh IC

TTL gerbang NOT adalah IC 7404.

Page 8: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

GERBANG XOR (Exclusive OR)

Gambar 1.5 Gerbang XOR

Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q

akan menghasilkan logika 0, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan

logika yang berbeda, maka output akan menjadi logika 1. XOR sebetulnya

merupakan variasi dari cara kerja logika OR. Contoh IC TTL gerbang XOR

adalah IC 7486.

Aplikasi dari proses logika XOR ini dapat dimanfaatkan untuk membandingkan

dua buah data, yaitu apabila data-data tersebut mengandung informasi yang

persis sama, maka XOR akan memberikan output logika 0.

Page 9: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

GERBANG XNOR (Exclusive NOR)

Gambar 1.6 Gerbang XNOR (Exclusive NOR)

Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q

akan menghasilkan logika 1, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan

logika yang berbeda, maka output akan menjadi logika 0. XNOR bisa juga

dikatakan memiliki sifat dari kebalikan XOR. XNOR dan NOR hanyalah

berbeda pada langkah ke-empat yaitu apabila A dan B pada logika 1 maka

output Q juga 1, bukan 0 seperti pada logika NOR. Contoh IC TTL gerbang

XNOR adalah IC 74266.

Page 10: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

D.Tujuan dan Manfaat IC

IC dibuat dengan tujuan agar dalam merakit satu rangkaian, penggunaan

IC itu lebih praktis dan biayanya relatif lebih ringan dan juga dapat

mengerjakan suatu rangkaian dengan efektif dan efisien di dibanding

menggunakan transistor.

Fungsi IC sendiri ada bermacam-macam sesuai dengan kode atau type IC

tersebut. Tapi, Fungsi IC secara umum yaitu:

1. Mengatur tegangan input dan out put

2. Sebagai jantung pada suatu rangkaian. Karena IC-lah yang mengatur kerja

dari setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok

rangkaian tertentu.

4. Mengenali tabel kebenaran EXOR/EXNOR

3. Dan lain-lain

Page 11: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

BAB 2

Laporan Praktikum

1.Percobaan 1:

Kesimpulan: Jika input diletakkan pada 1Amaupun 2A pada IC’s hexa inverter

dan switch di matikan ,akan menghasilkan lamu probe menjadi mati

dikarenakan tidak ada arus yang tersambung.menyala karena terhubung oleh

vcc pada IC’s hexa inverter .

Page 12: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

2.Percobaan 2:

Kesimpulan:

Lampu satu tidak menyala karena tidak terhubung oleh vcc melalui

switch ,lampu biru menyala karena terhubung oleh iputan 1A terhubung vcc

yang melalui IC’s hexa inverter ,lamu hijau menyala karena terhubung inputan

2A yang terhubung oleh vcc,dan lampu pada outputan 2Y mati karena tidak ada

iputan yang tersambung pada vcc

Page 13: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

3.Percobaan 3:

Kesimpulan:

Lampu merah menyala karena terhubung oleh vcc yang tersambung oleh switch

,lampu 2 mati karena arus yang melalui vcc di NOT kan ,dan lampu menyala

secara bergantian karena yang melalui IC’s hexa inverter outputnya dijadikan

input pada kaki berikutnya sehingga membuat lampu bergantian untuk menyala.

4.Percobaan 4:

Page 14: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

Kesimpulan:

Lampu semua inpu mati karena tidak terhubung oleh switch dan lampu yang

melalui IC’s OR mati juga karena iputan semua mati (0)0+0=0,menghasilkan

outputnya 0(mati).

5.Percobaan 5:

Kesimpulan: Lampu pada Inputan 1A menyala karena terhubung vcc yang melalui

switch B ,lampu pada inputan 1B mati karena tidak terhubung vcc melalui

switch A ,lampu keluaran 1Y menyala karena tehubung IC’s OR 1+0=1

menghasilkan keluaran 1(menyala),dan lampu pada inputan 2B mati karena

tersambung pada ground,dan hasil keluaran lampu pada 2Y menyala karena

tersambung arus melalu vcc.

6.Percobaan 6:

Page 15: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

Kesimpulan:

Output 1Y menyala karena melalu IC’s AND yang dimana inputan 1A menyala

dan inputan 1B menyala lalu di AND kan (1+1=1).

7.Percobaan 7;

Page 16: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

Kesimpulan:Keluaran 1Y mati karena terhubung IC’s NAND yang dimana inputan

1A menyala (1) dan di NAND kan dengan 1B menyala (1) , (1 ̅ 1=0).

Page 17: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo

BAB 3

A. Penutup

Pada laporan praktikum sistem digital yang mempelajari IC’S ini membuat

para praktikan lebih dapat memahami bagaimana cara-cara membuat

rangkaian-rangkain listrik yang disambungkan pada IC’S

adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan

Dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan

pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu

secara nyata . Dan dengan aplikasi EWB ini membuat lebih mudah untuk

mengetahui rangkaian itu dapat berjalan baik atau tidak,itupun juga dengan

laporan ini membuat para praktikan sistem digital dapat mudah menyenangi

dan terpacu terus untuk belajar rangkaian-rangkai listrik dari EWB.

B.Saran

Sesudah melaksanakan praktikum, hendaknya praktikan mengetahui apa yang

akan dipraktekkan. Sebelum praktik seharusnya asisten telah menyiapkan mana

alat yang berfungsi dengan baik untuk dipakai pada saat praktikan akan

dilaksanakan. Perlu adanya pengawasan dari asisten agar para praktikan tidak

bingung dalam melakukan praktik dan melakukan pengambilan data

C.Daftar Pustaka

http://nie-ic.blogspot.com/2011/11/pengertian-ic-integrated-circuit.html

http://miftahfahmi69.blogspot.com/2011/10/pengertian-ic-integrated-

circuit.html

http://maulana200992.wordpress.com/

Page 18: Laporan Praktikum Ic Kharis Theo