Top Banner

Click here to load reader

23

LAPORAN PRAKTIKUM

Jul 05, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB I

MAKSUD DAN TUJUAN

I.1 Maksud

Maksud dari praktikum pemrograman komputer ini adalah sebagai berikut :

Untuk memperkenalkan pembuatan program dengan Microsoft Excel dan

Visual Basic 6.0.

Agar mahasiswa mampu membuat program-program sederhana yang sesuai

dengan kebutuhan.

I.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum pemrograman komputer ini adalah untuk mempermudah kerja

mahasiswa dalam mengerjakan soal hitungan.

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM

Gambar 1.1. Tampilan standar Visual Basic 6.0

BAB II

DASAR TEORI

I.3 Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman tercepat dan termudah untuk

membuat suatu aplikasi dalam Micosoft Windows. Dalam pengembangan aplikasi,

Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam

bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa Basic yang

cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para

pemula maupun para developer.

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM

Gambar 1.1 merupakan tampilan standar dari Visual Basic 6.0. yang terdiri dari :

1. Baris Menu

Digunakan untuk memilih menu, seperti membuat project baru atau membuka

project lama.

2. Toolbar

Shortcut untuk membuka project, menyimpan project, atau menjalankan project.

3. Jendela Project (Windows project)

Meupakan gambaran dari project yang dibuat, didalamnya ada form yang dibuat

dan modul-modul lainnya.

4. Form

Digunakan untuk merancang user interface atau aplikasi.

5. Toolbox

Bagian ini berisi komponen-komponen yang digunakan untuk membuat aplikasi.

6. Jendela Kode (Form Code)

Bagian ini digunakan untuk menuliskan kode-kode yang digunakan untuk

membuat aplikasi.

7. Jendela Properti (Properties windows)

Daftar dari properti-properti yang sedang dipilih, sebagai contoh di bagian ini

anda dapat mengubah warna tulisan dengan forecolour.

Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh

suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox

tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen

standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 1.2.

Gambar 1.2 Toolbox

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM

I.4 Sudut Jurusan

Sudut Jurusan αAB suatu sisi merupakan besarnya sudut mendatar yang dihitung dari

arah sumbu tegak (sb.Y) dalam system salib sumbu katesian searah jarum jam hingga

ke arah yang dimaksud, rumusnya adalah sebagai berikut :

∝AB=arc tg( X b−X a

Y b−Y a)

Untuk menghindari nilai sudut jurusan yang negatif, maka dibuat ketentuan sebagai

berikut :

1. ∝AB=arc tg( positifpositif )=positif ←kuadran I

2. ∝AB=arc tg( positifnegatif )=negatif +180o←kuadran II

3. ∝AB=arc tg( negatifnegatif )=positif +270o←kuadran III

4. ∝AB=arc tg( negatifpositif )=negatif +360o←kuadran IV

I.5 Poligon

Poligon tertutup adalah salah satu metode penentuan posisi horizontal yang memiliki

satu titik ikat. Syarat dari metode ini adalah adanya satu titik koordinat awal dan satu

sudut jurusan awal. Rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. KPS dan koreksi sudut

.KPS=∑β−{(n−2 ) x 180o }

.kβ=(−KPS)

n

2. Δxij

=dij x sinαij

3. KPA dan koreksi

KPA = ∑Δxij

k ∆xij= dij∑d

x (−KPA ).

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM

4. Δyij

=dij x cosαij

5. KPO

KPO = ∑Δyij

.k ∆ yij= dij∑d

x (−KPO)

6. Hitung Absis

Xj = Xi + dij x sinαij + kΔxij

7. Hitung Ordinat

Yj = Yi + dij x cosαij + kΔyij

I.6 Kesalahan Garis Bidik (KGB)

Kesalahan garis bidik adalah kesalahan yang terjadi pada pembidikan garis pada

pengukuran sipat datar memanjang. Untuk mengecek hal tersebut perlu dilakukan

pengamatan garis bidik.

Kesalahan garis bidik biasanya dikonotasikan dengan C. Rumusnya adalah sebagai

berikut :

C=ta n∝=(∆h1−∆h2)

(db1−dm1 )−¿¿

Jika kesalahan garis bidiknya bernilai minus, maka berarti pembidikannya kebawah

dengan derajat kemiringan yang dicari melalui tan α.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

I.7 Hitungan Koordinat Poligon Tertutup Menggunakan Microsoft Excel

Skrip yang digunakan untuk hitungan ini adalah sebagai berikut :

1. Koreksi (E9, E11, E13, E15, dan E17)

=-C$29/D$27 (KPS/jumlah titik)

2. Asimut

Derajat (D8, D10, D12, D14, D16, dan D18)

=INT(T8)

Menit

=INT((T8-F10)*60)

Detik

=(S8-F10-G10/60)*3600

3. ΔX (delta X)

d sin α

Gambar 1.3. Tampilan program hitungan poligon

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM

=I8*SIN(RADIANS(T6))

kor/fx

=I8/I$22*-J$22

4. ΔY (delta X)

d cos α

=I8*COS(RADIANS(T6))

kor/fx

=I8/I$22*-L$22

5. Koordinat

=N7+J8+K8

6. KPA

=SUM(J8:J16)

7. KPO

=SUM(L8:L16)

8. KPS

=IF(F28="D",((B25-(((D27-2)*180)))*3600),IF(F28="L",

((B25-(((D27+2)*180)))*3600),"SALAH"))

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM

I.8 Hitungan Sudut Jurusan Menggunakan Microsoft Excel

Skrip yang digunakan untuk penghitungan kali ini adalah sebagai berikut :

1. Skrip untuk DX (D4)

=B5-B4

2. Skrip untuk DY (E4)

=C4-C5

3. Skrip untuk D6

=DEGREES(ATAN(D4/E4))

4. Skrip untuk E6

=IF(AND(D4>0,E4<0),D6+180,IF(AND(D4<0,E4<0),D6+180,IF(A

ND(D4<0,E4<0),D6+180,IF(AND(D4<0,E4>0),D6+360,IF(AND(D4

>0,E4=0),90,IF(AND(D4<0,E4=0),270,IF(AND(D4=0,E4<0),180

,0)))))))

5. Skrip untuk Jarak AB (F4)

=SQRT(D4^2+E4^2)

6. Skrip untuk Asimut AB

Derajat

=INT(E6)

Menit

=(ROUNDDOWN((E6-G4)*60,0))

Detik

=(E6-G4-H4/60)*3600

Gambar 1.4. Tampilan program hitungan sudut jurusan

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM

7. Skrip untuk Keterangan

=IF(E6=0,"SUMBU Y POSITIF",IF(AND(E6>0,E6<90),"KW

I",IF(E6=90,"SUMBU X POSITIF",IF(AND(E6>90,E6<180),"KW

II",IF(E6=180,"SUMBU Y

NEGATIF",IF(AND(E6>180,E6<270),"KW

III",IF(E6=270,"SUMBU X NEGATIF","KW IV")))))))

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM

I.9 Hitungan Matrik Menggunakan Microsoft Excel

Praktikum yang ke-3 adalah membuat hitungan sederhana matriks. Dalam program

ini hitungan yang dilakukan berupa perkalian matrik, invers, dan transpose.

Skrip yang digunakan masing-masing penghitungan adalah sebagai berikut :

1. Perkalian matrik

=MMULT(B5:C7,E5:G6)

2. Transpose

=TRANSPOSE(B11:D13)

3. Invers

=MINVERSE(B11:D13)

Gambar 1.5. Tampilan program hitungan matrik

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM

I.10 Hitungan Sudut Jurusan Menggunakan Visual Basic 6.0

Praktikum yang ke-4 adalah membuat hitungan sudut jurusan, langkah pertama

adalah membuat layoutnya terlebih dahulu seperti pada gambar 1._. Ubah properti

name pada tiap textbox, contohnya pada textbox Xa menjadi txtXa.text. Hal ini

dilakukan untuk mempermudah kita dalam membuat program.

Setelah membuat layout program, masukkan list kode ke tiap command button lalu

jalankan program. Dibawah ini adalah kode untuk tiap command button, yaitu :

1. Command Hitung

Private Sub cmdHitung_Click()

pi = 4 * Atn(1)

dx = Val(txtXb) - Val(txtXa)

dy = Val(txtYb) - Val(txtYa)

Gambar 1.6. Tampilan program VB hitungan sudut jurusan

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM

If dy = 0 Then GoTo hitung

az = Atn(dx / dy) * 180 / pi

If dx > 0 And dy > 0 Then

az = az 'k1

ElseIf dx > 0 And dy < 0 Then

az = az + 180 'k2

ElseIf dx < 0 And dy < 0 Then

az = az + 180 'k3

ElseIf dx < 0 And dy > 0 Then

az = az + 360 'k4

ElseIf dx = 0 And dy > 0 Then

az = 0 'y positif

ElseIf dx = 0 And dy < 0 Then

az = 180 'y positif

End If

GoTo cetak

hitung:

If dx > 0 Then

az = 90

ElseIf dx < 0 Then

az = 270

End If

cetak:

txtDrjt = Int(az)

txtMnt = Int(az - txtDrjt) * 60

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM

txtDtk = (az - txtDrjt - txtMnt) / 60 * 3600

txtDtk = Format(txtDtk, "#0.0")

End Sub

2. Command Bersih

Private Sub cmdBersih_Click()

txtXa.Text = ""

txtYa.Text = ""

txtXb.Text = ""

txtYb.Text = ""

txtDrjt.Text = ""

txtMnt.Text = ""

txtDtk.Text = ""

End Sub

3. Command Keluar

Private Sub cmdKeluar_Click()

End

End Sub

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM

I.11 Hitungan Koordinat Menggunakan Visual Basic 6.0

Praktikum yang ke-5 adalah membuat program hitungan koordinat. Biasanya

program ini digunakan untuk mempermudah kita menghitung luas polygon yang

telah kita ukur. Dalam program ini kita dapat menentukan banyak titik yang akan

dihitung. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat command button

Hitungan Cara Koordinat seperti pada gambar 1._.

Setelah membuat tampilan, masukkan script ke tombol tersebut dengan kode

sebagai berikut :

Private Sub Command1_Click()

Dim n As Integer

Dim X(1 To 1000) As Double

Dim Y(1 To 1000) As Double

n = InputBox("jumlah titik?")

'proses input data

For i = 1 To n

X(i) = InputBox("X" & i & "")

Y(i) = InputBox("Y" & i & "")

Gambar 1.7. Tampilan program VB hitungan cara koordinat

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM

Next i

'cek data masukan

cek_data = InputBox("cek data Y/T?")

If cek_data = "T" Then GoTo akhir

For i = 1 To n

MsgBox ("X(" & i & ") = " & X(i))

MsgBox ("Y(" & i & ")=" & Y(i))

Next i

akhir:

da = 0 'nilai awal (Xi x Yi+1)

db = 0 'nilai awal(Yi x Xi+1)

For i = 1 To n - 1

da = da + X(i) * Y(i + 1)

db = db + Y(i) * X(i + 1)

Next i

da = da + X(n) * Y(1)

db = db + Y(n) * X(1)

luas = Abs(0.5 * (da - db))

luas = Format(luas, "#0.000")

MsgBox ("luas adalah =" & luas & " m2")

End Sub

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM

I.12 Hitungan KGB Menggunakan Visual Basic 6.0

Praktikum ke-6 adalah menghitung kesalahan garis bidik. Kesalahan garis bidik

biasanya kita temukan pada tiap pengukuran sipat datar memanjang. Langkah

pertama yang dilakukan adalah membuat tampilan seperti pada gambar 1._.

Masukkan kode pada tiap command button, seperti kode yang ada dibawah ini :

1. Kode untuk command hitung

Private Sub cmdHitung_Click()

pi = 4 * Atn(1)

txtdh1 = Val(txtbtb1) - Val(txtbtm1)

txtdh2 = Val(txtbtb2) - Val(txtbtm2)

txtdh1 = Format(txtdh1, "#0.000")

txtdh2 = Format(txtdh2, "#0.000")

txtdb1 = Abs(100 * (Val(txtbab1) - Val(txtbbb1)))

Gambar 1.8. Tampilan program VB hitungan KGB

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM

txtdm1 = Abs(100 * (Val(txtbam1) - Val(txtbbm1)))

txtdb2 = Abs(100 * (Val(txtbab2) - Val(txtbbb2)))

txtdm2 = Abs(100 * (Val(txtbam2) - Val(txtbbm2)))

txtdb1 = Format(txtdb1, "#0.0")

txtdm1 = Format(txtdm1, "#0.0")

txtdb2 = Format(txtdb2, "#0.0")

txtdm2 = Format(txtdm2, "#0.0")

txtkgb = (txtdh1 - txtdh2) / ((txtdb1 - txtdm1) -

(txtdb2 - txtdm2)) * 1000

txtkgb = Format(txtkgb, "#0.000")

If txtkgb < 0 Then

txtakemiringan.Text = "KE BAWAH"

Else

txtakemiringan.Text = "KE ATAS"

End If

alfa = Atn(txtkgb / 1000) * 180 / pi

alfa = Abs(alfa)

txtdrjt = Int(alfa)

txtmnt = Int((alfa - txtmnt) * 60)

txtdtk = (alfa - txtdrjt - txtmnt / 60) * 3600

txtdtk = Format(txtdtk, "#0.0")

End Sub

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB IV

ANALISIS DAN KESIMPULAN

I.13 Analisis

Logika berpikir suatu program merupakan hal penting sebelum membuat program,

namun karena tidak adanya penjelasan mengenai algoritma dan bagaimana

menyusun alurnya membuat program yang dibuat kurang sesuai dengan logika,

sehingga semua program yang di buat harus melihat contoh terlebih dahulu dari

asisten dosen.

Terjadinya banyak debug atau error dikarenakan kurangnya pemahaman tentang

bahasa yang digunakan di Visual Basic. Jika terjadi kesalahan, mahasiswa sulit untuk

menganalisis kesalahan tersebut.

Selain itu, jika tidak memperhatikan hal-hal kecil seperti penempatan koma(,) dan

titik(.) membuat program tidak berjalan lancar.

I.14 Kesimpulan

Dari pelaksanaan praktikum pemrograman komputer dapat ditarik beberapa

kesimpulan, yaitu :

1. Dengan melaksanakan praktikum ini, mahasiswa dapat menggunakan Visual Basic

dan membuat program dari Visual Basic.

2. Dengan adanya program-program sederhana tersebut dapat mempermudah

pekerjaan mahasiswa saat membuat tugas maupun pelaksanaan praktikum di

lapangan.

3. Walaupun dalam pelaksanaan praktikum ini masih banyak yang belum di

mengerti, tapi praktikum ini berhasil membantu mahasiswa mengenal Visual

Basic dan membantu mahasiswa untuk mengerti saat ada mata kuliah

pemrograman komputer.

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

Disusun oleh :

Gusti Ayu Jessy Kartini

23 2010 023

JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2011