Microsoft Word - SPD ISO 12
LAPORAN PRAKTIKTUNE UP SEPEDA MOTOR
SUPRA FIT DAN KELISTRIKAN MIO
Oleh :Drs. Djoko Nurcahyo (SMKN 1 REJOTANGAN
TULUNGAGUNG)Setyono, ST (SMKN 1 MLARAK PONOROGO)Richo Ardani, S.Pd
(SMKN 1 AROSBAYA BANGKALAN)Wisnu Eko Prabowo, S.Pd (SMKN 2
SURABAYA)UPT. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN KEJURUAN SURABAYA
2015
Kata PengantarPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan
laporan persentasi tentang Tune Up Motor Supra Fit Dan Kelistrikan
Mio Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas Pelatihan Dan
Pengembangan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
TimurDalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada Yth :1.Bpk. Edy2.Bpk. Imam Efendi3.Bpk.
Sulihan4.Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam
penyusunan laporan iniKami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun
penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di
masa yang akan datang.
Surabaya, April 2015 PenyusunDAFTAR ISI1. Logo dan judul
2. Kata pengantar
23. Judul laporan
4
4. Tujuan praktek
4
5. Alat dan bahan
4
6. Keselamatan Kerja (SOP)
47. Langkah Kerja
48. Memeriksa Oli Mesin
59. Memeriksa Busi
510. Memeriksa Celah Katup
511. Bersihkan Saringan Udara
612. Bersihkan Filter Bensin
613. Bersihkan Karburator
614. Menyetel Campuran Bahan Bakar
715. Menyetel Kopling
716. Memeriksa Baterai
817. Memeriksa Rem dan Switch Rem
8I.Judul LaporanTune up Honda supra fitII.Tujuan Praktek1.
Melakukan penyetelan awal dengan cara yang benar
2. Melakukan penyetelan sistem pengapian
3. Melakukan penyetelan sistem bahan bakar
4. Menyetel sistem kelengkapan motor dengan cara yang benar5.
Melakukan tune up sepeda motor dengan sesuai SOP
III.Alat dan Bahan :1. 4 Tak
2. Tool Box set
3. Feeler gauge
4. Obeng (+) dan Obeng (-)
5. Timing Light
6. Tachometer Sepeda Motor
7. Buku Servis Manual Sepeda Motor
IV. Keselamatan Kerja (SOP) :1. Meletakkan alat dan bahan di
tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai
2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
V.Langkah Kerja :1. Menyiapkan training object (sepeda motor)
sesuai pembagian kelompoknya masing-masing. Mahasiswa diperbolehkan
menservis motornya sendiri.
2. Tempatkan sepeda motor pada tempat yang aman.
3. Memeriksa kondisi minyak pelumas, bahan bakar dan kelengkapan
motor.
4. Menghidupkan motor selama 3 menit untuk pemanasan.
5. Melepaskan busi :a. Setel gap busi 0,70 mm b. Tes kondisi
busi
6. Menyetel katup (untuk Motor 4 Tak), setel katup dengan Feeler
Gauge
Motor Bebek: 0.05 mm (in dan ex sama)
Motor Sport : 0,10 mm (in dan ex sama)
7. Melepas karburator dan melakukan servis
8. Melepas main jet (spuyer utama), melepas pilot jet (slow
jet)
9. Membersihkan semua komponen dengan udara kompresor tekanan
tinggi
a. Setel baut udara dengan obeng minus : putar ke kanan penuh,
selanjutnya kembalikan berlawanan arah jarum jam 1,5 sampai 2
putaran.
b. Setel baut stasioner dengan putaran idling : 1400 rpm.
10. Menyetel jarak kebebasan handel rem depan (spec : 10-20
mm)
11. Menyetel jarak kebebasan handel rem belakang (spec : 20-30
mm)
12. Cek kelengkapan lainnya meliputi :
a. Mur baut poros roda
b. Ketegangan rantai roda
c. Memeriksa sistem sistem kelengkapan lampu rem, lampu sein dan
lampu kontrol
d. Memeriksa sistem kontrol oli dan bahan bakar
13. Memeriksa saat pengapian dengan timing light dan melakukan
penyetelan gap platina bagi motor dengan pengapian platina
14. Mencoba mesin : Hidupkan sampai bagus kondisinya
15. Cek semua alat / komponen jangan sampai hilang
16. Membersihkan tempat dan alat praktik serta mengembalikan
alat dan bahan praktik
17. Buatlah laporan praktik saudara dan simpulkan hasilnya
1.Memeriksa Oli Mesin-Meletakkansepedamotor diatas standar utama
pada tanah datar.
- Membuka pengukur minyak pelumas (1)dan membersihkan
ujungnya.-Masukkanpengukurkembali tanpa disekrupkan ke dalam.
-Minyak pelumas harus di antara batas maksimal (2) dan batas
minimal (3), tambahkan bila kurang.
2.Memeriksa BusiPemeriksaan mengenai :
-Insulator terhadap kerusakan
-Elektroda terhadap keausan
-Perubahan warna akibat terbakarnya busi dari proses pembakaran
:
Coklat muda coklat tua (baik)
Coklat muda sekali putih (pengapian tidak sempurna/campuran
terlalu miskin)
Endapan arang basah & kehitaman (campuran terlalu kaya)
Penyetelan celah busi : 0,6 0,7 mm.
3.Memeriksa Celah Katup-Melepas tutup penyetel katup, tutup
lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup lubang poros
engkol.
-Memutar poros engkol berlawanan arah jarum jam sampai tanda T
tepat dengan tanda penyesuai pada tutup bak mesin kiri (piston
akhir kompresi)-Menyetel celah katup menggunakan lidah pengukur
(feeler gauge) dan valve adjusting wrench. Celah katup (dingin) :
0,05 mm (IN & EX sama).
4.Bersihkan Saringan Udara-Melepas elemen saringan dari kotak
saringan udara
-Mencuci elemen dalam minyak solar/minyak pembersih yang tidak
mudah terbakar, keringkan dan celupkan dalam minyak transmisi (SAE
80-90) dan peras keluar kelebihan minyak.
5.Bersihkan Filter Bensin-Membersihkan saringan kasa dan
saringan bahan bakar
6.Bersihkan Karburator-Membongkar karburator dan membersihkan
bagian-bagiannya
7.Menyetel Campuran Bahan Bakar-Memutar sekerup udara (1) ke
kanan penuh, selanjutnya kembalikan berlawanan arah jarum jam 1,5
s.d 2 putaran.
-Menyetel sekerup penyetel gas (2) dengan putaran idling 1400
rpm.
8.Menyetel KoplingKopling Otomatis :-Mengendorkan mur pengunci,
kemudian memutar penyetel kopling searah jarum jam 1 putaran
Memutar penyetel berlawanan jarum jam secara perlahan sampai terasa
ada tahanan, kembalikan 1/8 putaran.
-Mengencangkan mur pengunci dan memeriksa kerja kopling.
Kopling Manual :-Menyetel jarak main bebas handel kopling
9.Memeriksa Baterai-Memeriksa tinggi permukaan cairan baterai.
Cairan baterai harus berada diantara
UPPER LEVEL dan LOWER LEVEL.
-Jika cairan baterai mendekati/di bawah batas terendah,
tambahkan air suling sampai batas teratas pengisian cairan
baterai.
-Memeriksa terminal baterai (kendor/berkarat), bersihkan dan
oleskan grease pada terminal baterai.
-Memeriksa slang pernafasan baterai (tersumbat/salah posisi)
10. Memeriksa Rem dan Switch Rem-Memeriksa keausan kanvas rem.
Bila keausan mendekati limit/tanda batas keausan, maka kanvas perlu
diganti baru.
-Memeriksa ketinggian oli rem (hidrolik/cakram)
-Menyetel jarak main bebas handel/pedal rem
-Menyetel switch lampu rem belakang. Spec : lampu menyala saat
pedal rem ditekan 20 mm dan rem mulai bekerja.
11. Memeriksa Lampu Depan/ Belakang-Memeriksa kerja lampu depan
dan belakang
12. Memeriksa Lampu Tanda Belok-Memeriksa kerja lampu sein dan
indikatornya
13. Menyetel Rantai Roda-Posisikan sepeda motor di atas standar
utama, posisi gigi netral.
-Menyetel kekencangan rantai. Jarak main bebas rantai : 20 30
mm.
14. Memeriksa Sistem Suspensi-Memeriksa kerja sistem suspensi
dengan menekan bagian depan dan belakang beberapa kali (dengan rem
ditahan).
-Memeriksa suspensi dari kebocoran/kerusakan.
15. Memeriksa Stang Kemudi-Menaikkan roda depan sehingga roda
depan dalam posisi terangkat dan kemudi bebas.
-Memeriksa pergerakan kemudi. Jika kemudi berat atau tidak dapat
bergerak rata, periksa bantalan kemudi.16. Memeriksa Kekocakan
Komstir-Roda depan masih dalam keadaan terangkat, gerakkan garpu
depan ke depan-belakang.
-Apabila terdapat kekocakan, periksa bantalan kemudi.
17. Memeriksa Lengan Ayun-Menempatkan sepeda motor pada standar
utama.
-Goyangkan lengan ayun ke kanan-kiri untuk mengetahui adanya
komponen suspensi yang aus atau kendor.
-Jika ada kekocakan, periksa baut engsel dan bos lengan
ayun.
18. Memeriksa Tekanan Ban-Memeriksa dan menyetel tekanan angin
ban.
19. Mengencangkan Baut dan Mur
20. Melumasi bagian yang bergesekan
21. Pemeriksaan Kelistrikan
A. Tujuan Praktek :
1. memeriksa sistem penerangan sesuai prosedur yang benar.
2. memelihara sistem penerangan sesuai prosedur yang benar.
3. merangkai sistem penerangan sesuai prosedur yang benar.
4. menyetel sistem penerangan sesuai prosedur yang benar.
B. Keselamatan kerja :
Jangan membersihkan bagian-bagian sistem penerangan dengan
bensin atau cairan yang dapat melelehkan insulator kumparan.
C. Alat dan Bahan kerja
1. Stand kelistrikan MIO
2. Kabel penghubung
3. Baterai 12 V4. Avo Meter
5. Test Lamp
6. Obeng
7. Gunting
8. Tang Kabel
9. Isolasi
10. Solder
11. Skun (konektor)
12. CDI unit
13. Starter unit
14. Relay starter
15. flaser
D. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan di tempat yang tersedia.
2. Pemeriksaan komponen sistem penerangan :
Kunci kontak
Saklar lampu
Saklar tanda belok
Saklar klakson
Tegangan baterai
Sekering (fuse)
3. Merangkai sistem penerangan sepeda motor (diagram
terlampir).
a. Sirkuit lampu kota dan lampu belakang .
Ukur arus total yang mengalir pada rangkaian tersebut.
Ukur penurunan tegangan pada jalur positif antara kutup positif
(+) baterai hingga input positif lampu kota.
b. Sirkuit lampu kepala (jarak jauh)
Ukur arus total yang mengalir pada rangkaian tersebut.
Ukur penurunan tegangan pada jalur positif antara kutup positif
(+) baterai hingga input positif lampu jarak jauh.
c. Sirkuit lampu kepala (jarak dekat)
Ukur arus total yang mengalir pada rangkaian tersebut.
Ukur penurunan tegangan pada jalur positif antara kutup positif
(+) baterai hingga input positif lampu jarak dekat.
4. Sirkuit lampu Tanda Belok
5. Sirkuit klakson 6. Sirkuit Pengapian7. Catat semua data
praktek pada lembar yang disediakan
8. Bersihkan semua peralatan yang dipergunakan.
PIN KONEKSI BEBERAPA JENIS SEPEDA MOTOR
KESAN dan PESAN
1. Tidak ada ilmu yang bermanfaat dan tak ada sesuatu yang tidak
dimulai dengan ilmu banyak hal yang berharga yang bias saya ambil
dalam acara ini namun yang terpenting adalah ilmu yang saya miliki
sekarang akhirnya terisi kembali melalui materi-materi yang saya
dapat dalam acara ini.
2. Seru dan asyik, banyak pengalaman walaupun waktunya singkat
dapat pengalaman baru
3. Banyak yang indah yang saya dapat disini. Ketem,u teman baru
dan banyak pengetahuan serta motivasi baru4. Kesan kami dapatkan
adalah penugasan ini sangat berguna dalam menunjang proses
pembelajaran, seperti pada umumnya metode pembelajaran mandiri
maupun kelompok lebih bias diserap karena belajar masing masing
peserta berbeda5. Pesan yang saya sampaikan semoga dengan
terselesainya penugasan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
sejujurnya kami mendapat sedikit beberapa kesulitan, namun kami
terus berusaha memecahkannya, akhirnya kami bias menyelesaikan
tugas ini tepat pada waktunya. Semoga hasil yang kami capai bias
maksimal. Amin
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai
makalah,laporan/materi yang menjadi bahasan dalam makalah/laporan
ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para
pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Amiin
=================================
Rangkaian Lampu Rem YAMAHA MIO
0
1
2
D/Gr
R
R
Baterai
Sekering
Kunci Kontak
Saklar Rem
Lampu Rem
Rangkaian Lampu Kepala (Hi Lo) dan Lampu Kota YAMAHA MIO
0
1
2
Y/B
Gr
Y
Y/R
Y/R
R
W
Bl
Saklar Lampu Kota dan Kepala
Saklar Dim
Lampu Dekat
Ind. Lampu Jauh
Lampu Kota
Lampu Jauh
Rangkaian Horn
YAMAHA MIO
Klakson
0
1
2
L/R
Br
Br
R
R
Sekering
Kunci Kontak
Tombol Klakson
Rangkaian Lampu Tanda Belok
YAMAHA MIO
B+
R
R
Sekering
Kunci Kontak
Saklar Tanda Belok
Flasher
L
L. Sein Kiri (L)
L. Sein Kanan (R)
Rangkaian Sistem Starter YAMAHA MIO
D/Gr
R
R
Baterai
Sekering
Kunci Kontak
Saklar Rem
Lampu Rem
M
Tombol Starter
Relay Starter
Motor Starter
Rangkaian Sistem Pengapian
YAMAHA MIO
R
R
Sekering
Kunci Kontak
B+
+Pu
se
-Pulse
massa
k
l
CDI
Ignition Coil
Pulser
Busi
UPT PPPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Page 1