Top Banner
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN SITI HARINA Abstrak Kentutansan belajar dan rata-rata hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada mata pelajaran IPA masi sangat rendah. Data terakhie menunjukan bahwah dari 20 siswa, terdapat 6 orang siswa (30,00%) yang tuntas dalam belajarnya. Data ini memberikan informasi bahwa terdapat permasalahan pembelajaran dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Lohia dapat ditinkatkan dengan menerapkan pembelajaran metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan perbaikan proses pembelajarandalam bentuk siklus perbaikan pembelajaran sebanyak dua siklus. Hasil penelitian menunjukanbahwa pada perbaikan siklus I rata-rata hasil belajat siswa mencapai 70,00 dan meningkat menjadi 84,50 pada siklus II. Demikian pula dengan kentutasan belajar siswa. Dari sebelum diadakan perbaikan jumlah sisea belajar hanya sebesar 30,0% meningkat menjadi 70,0% dan menjadi 100% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahawa dendan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi ternyata hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia, khususnya pada pokok bahasa sumber daya alam baik dari secara klasik maupun secara indifidu.
109

Laporan pkp

Jun 30, 2015

Download

Career

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan pkp

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK

SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA

DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI

PEMBELAJARAN

SITI HARINA

Abstrak

Kentutansan belajar dan rata-rata hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10

Lohia pada mata pelajaran IPA masi sangat rendah. Data terakhie menunjukan

bahwah dari 20 siswa, terdapat 6 orang siswa (30,00%) yang tuntas dalam

belajarnya. Data ini memberikan informasi bahwa terdapat permasalahan

pembelajaran dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil

belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Lohia dapat ditinkatkan dengan

menerapkan pembelajaran metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dengan

mengadakan perbaikan proses pembelajarandalam bentuk siklus perbaikan

pembelajaran sebanyak dua siklus. Hasil penelitian menunjukanbahwa pada

perbaikan siklus I rata-rata hasil belajat siswa mencapai 70,00 dan meningkat

menjadi 84,50 pada siklus II. Demikian pula dengan kentutasan belajar siswa.

Dari sebelum diadakan perbaikan jumlah sisea belajar hanya sebesar 30,0%

meningkat menjadi 70,0% dan menjadi 100% pada siklus II. Hasil penelitian

menunjukan bahawa dendan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi

ternyata hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia, khususnya pada

pokok bahasa sumber daya alam baik dari secara klasik maupun secara indifidu.

Kata Kunci: kentuntasan hasil belajar, hasil belajar, siklus pembelajaran.

Page 2: Laporan pkp

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kekuatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan Judul : “UPAYA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK

SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA

DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI

PEMBELAJARAN”. Di samping untuk memperbaiki hasil pembelajaran,

penyusun laporan ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) pada program S1 PGSD di

Universitas Terbuka Kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan

semangat, bantuan dan bimbingan mulai dari persiapan, proses hingga selesainya

penyusunan laporan ini sehingga dapat tersaji.

Penulis mengucapkan terima kasih, khususnya kepada :

1. Bapak Drs.WAWAN RUSWANTO, M.Si Selakuku ketua UPBJJ Kendari

yang telah memberikan izin dan perlindungan selama menempuh perkuliahan

di Unifersitas Terbuka.

2. Bapak LA PURO AHSAN, S.Ag. selaku penanggungjawap pengelolah SI

PGSD UPBJJ Kendari POKJAR Katobu.

3. Bapak H. Mulia Basri Selaku dosen pembimbing yang secara teknik telah

memberikan petunjuk dan bimbingan dalam proses penyusunan laporan ini.

4. Bapak Lasamuna, S.Pd., M.Si selaku penilai 2 APKG dan kepala SD 10

Lohia yang telah memberikan kesempatan dalam melakukan kegiatan

penelitian ini.

5. Ibu Wasaesi, S.Pd., SD sebagai penilai 1 APKG dalm kegiatan ini.

6. Rekam-rekan SD 10 Lohia yang telah memberikan saran dan dukungan pada

penulis.

7. Siswa-siswa kelas IV SD 10 Lohia yang telah berpatisipasi aktif dalam

pelaksanaan kegiatan ini.

Page 3: Laporan pkp

8. Orang tua dan keluarga yang telah mengasuh dalam mendidik dengan penuh

kasih syang memberikan doa restu dan doa keberhasilan penulis.

9. Semua pihak yang dengan ikhlas telah menyumbangkan pengetahuannya.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar hasilnya lebih baik,

untuk itu penulis juga mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan melimpahkan

Rahmat dan Karunia yang melimpah bagi kita semua. Amin

Penulis

DAFTAR ISI

Page 4: Laporan pkp

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii

KATA PENGANTAR........................................................... ................................iii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................v

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK .......................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .......................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 3

1.4.1. Bagi Siswa.................................................................................... 3

1.4.2. Bagi Guru .....................................................................................3

1.4.3. Bagi Sekolah ................................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Belajar dan Pembelajaran ...................................................................... 5

2.2. Metode Pembelajaran .............................................................................5

2.3. Media dan Pembelajaran ....................................................................... 7

2.4. Pengertian Hasil Belajar .........................................................................8

2.5. Pengertian Penilaian Hasil Belajar ........................................................ 8

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN

3.1. Subjek Penelitian dan lokasi Perbaikan ............................................... 10

3.2. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 10

3.3. Karakter Siswa ..................................................................................... 10

3.4. Diskripsi Persiklus ............................................................................... 12

3.4.1. Rencana Perbaikan .................................................................... 12

3.4.2. Pelaksanaan, pengamatan dan instrumen penelitian ..................12

3.4.3. Refleksi .......................................................................................13

Page 5: Laporan pkp

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian .....................................................................................14

4.2 Diskripsi persiklus IPA .........................................................................14

4.3. Pembahasan ..........................................................................................22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...........................................................................................23

5.2. Saran..................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

Page 6: Laporan pkp

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran .......................................10

Tabel 3.2 Daftar Pekerjaan Orangtua Siswa .........................................................11

Tabel 4.1 Daftar Perolehan Nilai untuk 2 Siklus mata pelajaran IPA…. ........... 16

Tabel 4.2 Analisis Hasil Evaluasi Pelajaran IPA..................................................17

Grafik 4.3 Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pelajaran IPA siklus I,II,……….....17

Grafik 4.4 Grafik ketuntasan belajar pelajaran IPA siklus I,II ............................17

DAFTAR LAMPIRAN

Page 7: Laporan pkp

Lampiran 1 Surat kesediaan supervaisor 2 sebagai pembimbing PKP.

Lampiran 2 Perencanaan PTK (identifikasi masalah, analisis masalah, alternatif

pemecahan masalah, rumusan masalah)

Lampiran 3 Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan siklus 1, RPP Perbaikan siklus

2.

Lampiran 4 Lembar obsevasi/pengamatan kinerja guru Terisi.

Lampiran 5 Jurnal pembimbing dengan supervisor 2.

Lampiran 6 Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus.

Lampiran 7 Soal dan kunci jawaban perbaikam siklus II bidang studi Ilmu

Pengetahuan Alam dikelas IV SD 10 Lohia.

Lampiran 8 Tabel daftar perolehan nilai untuk 2 siklus pada pembelajaran IPA

dikelas IV SD Negeri 10 Lohia.

Lampiran 9 Surat pernyataan.

Lampiran 10 Surat keterangan telah melaksanakan PKP.

BAB I

Page 8: Laporan pkp

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masalah dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah belajar

merupakan aktivitas yang paling utama, ini berarti bahwa keberhasilan

pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses

belajar dapat berlangsung efektif. Untuk mencapai proses belajar yang efektif

maka guru mempunyai peran dan tugas serta bertanggung jawab di sekolah

dengan memperhatikan situasi belajar seperti keadaan ruangan,alat bantu

mengajar (media pembelajaran) dan sebagainya. Penggunaan media

pembelajaran memegang peranan penting dalam membantu anak

mengembangkan taraf berfikirnya. Media pembelajaran itu dapat berupa

benda atau objek asli, kegiatan langsung atau dapat pula dalam bentuk

gambar dan model. Untuk itu seorang guru dalam proses belajar mengajar di

sekolah dasar sedapat mungkin menggunakan media pembelajaran agar

timbul minat pada diri anak sehingga anak senang mengikuti proses belajar

yang sedang berlangsung. Hal seperti ini yang membuat prestasi anak lebih

meningkat, sebaliknya jika dalam diri anak tidak timbul minat maka prestasi

anak akan rendah dan dapat menimbulkan rasa salah dan malu pada diri anak

tersebut.

Keberhasilan pembelajaran dapat ditunjukan dan dikuasainya materi

pembelajaran oleh siswa terhadap materi pembelajaran berlangsung. Tingkat

pengasaan siswa terhadap materi pembelajaran biasanya dapat dinyatakan

dengan nilai yang diraihnya. Nilai hasil ulangan harian mata pelajaran IPA

semester genap menunjukan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, hanya 6 orang siswa (30,00%) dari

20 orang (70,00%) siswa belum memcapai kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) 65%. Hal ini disebapkan karena masih kurangnya gairah belajar

siswa yang diakibatkan oleh ketidak tepatan metode yang digunakan yaitu

masih menggunakan metode klasikal atau ceramah, tanpa diselingi metode-

metode yng dapatmengundang pusat pemikir an siswa untuk belajar. Adapun

Page 9: Laporan pkp

peristiwa yang menonjol adalah siswa kurang berpstisipasi pada waktu

pembelajaran berlangsung, baik dalam segi akademik maupun segi

emosional. Pertanyaan, gagsan ataupun pendapat dari siswa jarang muncul,

walaupun ada yang tidak dapt dikuti oleh gagaan lain secara respon. Untuk

meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran maka penulis

melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui tindakan kelas.

1. Identifikasi Masalah

Sesuai hasil pengamatan pada siswa kelas IV (Sekolah Praktek)

terhadap hasil evaluasi pada semester ganjil (pertama) tahun 2014, hasil

ulangan siswa menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran pada bidang studi IPA Berdasarkan pengamatan dan

pengalaman peneliti dalam mengajar IPA di (Sekolah Praktek) ternyata pada

umumnya minat belajar siswa sangat rendah, hal ini tampak pada saat

kegiatan pembelajaran siswa sangat pasif dalam menerima pelajaran bahkan

ada beberapa siswa yang melakukan aktifitas lain pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Hal ini terjadi karena beberapa factor, salah satu

diantaranya karena siswa tidak mengetahui kegunaan mata pelajaran IPA,

guru tidak mengunakan media pembelajaran yang sesuai pada saat mengajar

sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami pelajaran, guru kurang

memberi motivasi yang berujung pada rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut :

a. Rendahnya minat belajar siswa.

b. Banyak siswa yang sulit memahami materi pelajaran

c. Kurangnya minat siswa untuk mengikuti mata pelajaran IPA.

2. Analisis Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan di

atasi adalah masalah yang ke-3 yaitu “Kurangnya minat siswa untuk

mengikuti mata pelajaran IPA”. Masalah ini sangat penting untuk segera

diatasi karena jika tidak, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah

Page 10: Laporan pkp

baru yaitu rendahnya prestasi/hasil belajar siswa. Masalah ini timbul

diakibatkan karena guru tidak menggunakan Media pembelajaran yang sesuai

secara maksimal sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami

penjelasan guru yang mengakibatkan menurunnya minat siswa ntuk

mengikuti pelajaran IPA yang pada akhirnya menurunkan hasil belajarnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penggunaan media pembelajaran

yang tepat secara maksimal diyakini dapat mengatasi masalah rendahnya

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA

3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah

Keberhasilan dari suatu proses pembelajaran untuk memenuhi

keinginan dalam peningkatan kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, salah

satu diantaranya adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk

menunjang peningkatan minat belajar siswa yaitu dengan cara :

a. Menggunakan media yang tepat sehingga pembelajaran dapat lebih

merangsang, menarik dan menyenangkan.

b. Melibatkan siswa secara keseluruhan dalam kegiatan pembelajaran.

c. Menggunakan media yang tersedia secara maksimal.

4. Media pembelajaran

Merupakan suatu sarana yang dapat digunakan untuk memungkinkan

terjadinya proses belajar mengajar pada diri siswa dan atau, dapat digunakan

untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran

ditingkat sekolah yang berhasil ditentukan oleh penguasaan materi dan

ditunjang dengan penggunaan alat peraga dan media, sehingga tingkat

penguasaan siswa dengan nilai yang memuaskan akan tercapai. Dari catatan

pengalaman tersebut tampaknya guru perlu memperhatikan kondisi ekstern

belajar dan kondisi intern siswa yang belajar. Sejalan dengan hal tersebut di

atas,maka peneliti tertarik untuk membuat laporan yang berjudul

“Meningkatkan minat belajar siswa kelas IV terhadap mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam melalui penggunaan media pembelajaran pada SD Negeri

10 Lohia”.

Page 11: Laporan pkp

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat

dirumuskan beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat

belajar siswa mata pelajaranilmu pengetahuan alam. (IPA)?

2. Media yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa

terhadap mata pelajaran IPA.

2. Untuk mengetahui peranan media pembelajaran dalam meningkatkan

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA.

3. Untuk mengetahui keberhasilan siswa kelas IV pada mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan alat peraga.

1.4. Manfaat penelitian Perbaikan Pembelajaran

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk siswa :

a. Dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam

media pembelajaran selama proses belajar mengajar berlangsung.

b. Dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menghadapi dan

menyelesaikan permasalahan terhadap mata pelajaran IPA.

c. Dengan adanya penggunaan media pembelajaran yang sesuai secara

maksimal maka minat dan hasil belajar siswa meningkat.

2. Untuk Guru :

Page 12: Laporan pkp

a. Dapat memberikan dorongan untuk menggunakan media

pembelajaran tepat dan maksimal sesuai materi yang diajarkan.

b. Dapat menumbuhkan kreatifitas dalam menciptakan alat peraga yang

dapat mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar

sehingga tercipta proses belajar yang efektif.

c. Dapat memanfaatkkan media yang ada di sekolah guna meningkatkan

minat belajar siswa sehingga mendapatkan hasil yang sangat

memuaskan.

d. Dengan melakukan perbaikan pembelajaran, maka cara mengajar guru

semakin baik dan professional.

3. Untuk Sekolah

a. Melalui penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat

memberikan sumbangan yang berharga dalam rangka perbaikan

pengajaran, sehingga dapat menunjang tercapainya target kurikulum

dan hasil pendidikan lebih berkualitas.

b. Melalui penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penentu kebijakan

dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran melalui penggunaan

media pembelajaran yang cocok digunakan dalam kegiatan

pembelajaran IPA.

c. Dapat dijadikan sebagai acuan guna menentukan kebijakan –

kebijakan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di

sekolah, dan dapat juga di jadikan sebagai alternatif untuk

menentukan strategi pembelajaran lebih baik dalam upaya

meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah.

BAB II

Page 13: Laporan pkp

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Belajar dan Pembelajaran

Menurut Andayani dkk (2004), kualitas pembelajaran dapat

ditingkatkan dengan meningkatan kemampuan guru secara profesional yaitu

dengan cara menggunakan berbagai metode pembelajaran yang tepat dan

sesuai dengan materi pembelajaran. Mengelola kegiatan belajar mengajar

adalah tugas utama dan pertama seorang guru, agar proses pembelajaran

dalam belajar mengajar berjalan secara optimal diperlukan banyak

komponen pendukung antara lain sarana pembelajaran, perangkat

pembelajaran, sumber belajar, metode-metode dan strategi pembelajaran,

suasana lingkungan dan lain sebagainya. Kegiatan belajar mengajar menurut

Suprayekti, dkk. (2008 ; 2.26) adalah suatu kegiatan yang berlangsung

selama kegiatan pembelajaran terjadi. Keberhasilan kegiatan belajar

mengajar sering ditentukan oleh metode dan cara pembelajaran yang sesuai

dengan karakteristik materi pembelajaran. Belajar adalah proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2003). Sementara pembelajaran

adalah pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah tingkah

laku, perilaku siswa kearah positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan

perbedaan yang dimiliki siswa. ( Sanjaya, 2005).

2.2. Metode Pembelajaran

Pengertian metode menurut Santoso, ( 2006 ; 2.26) adalah cara kerja

yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna

mencapai tujuan yang ditentukan. Bertitik tolak dari pendapat ini, maka

metode khususnya dalam pembelajaran memainkan peranan yang cukup

penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran

penerapan suatu metode pembelajaran adalah sesuatu yang harus dilakukan

Page 14: Laporan pkp

guru, dengan metode yang tepat proses pembelajaran akan berlangsung

secara optimal. Tidak jarang dalam proses pembelajaran guru menggunakan

beberapa metode pembelajaran yang berbeda, tentu penggunaan metode

yang berbeda tersebut sangat tergantung dari karakteristik siswa dan materi

pembelajaran. Wahyudi (2007 ; 9.22), mengatakan upaya menggunakan

metode secara kombinasi, pada saat guru sedang mengajar adalah penting

dikembangkan.

Salah satu metode pembelajaran yang cukup dikenal guru adalah

metode demonstrasi. Menurut pendapat Winataputra, dkk. (2000 : 4.24 )

mengatakan, metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang

menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan secara langsung

objeknya atau caranya melakukan susuatu untuk mempertunjukan proses

tertentu. Metode demonstrasi dapat menggiring siswa kedalam proses

pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang

sangat dianjurkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran modern di

era globalisasi seperti sekarang ini.

Dengan metode demonstrasi siswa dapat terlibat secara langsung

dalam pembelajaran, karena dalam pelaksanaannya guru selalu

mencontohkan, menunjukkan, bahkan menirukan cara kerja suatu perangkat

media pembelajaran. Dalam konteks ini Muhsetyo dkk. (2007 ; 2.13)

mengatakan, metode pemberian contoh dalam pembelajaran matematika

yang disajikan oleh guru dimaksud untuk memudahkan siswa memahami

pembelajaran tersebut.

Sedangkan hasil penelitian, analisis data dan analisis hasil evaluasi

pelajaran IPS yang telah dilakukan dengan penggunaan media visual atau

gambar dalam proses belajar mengajar dapat mengembangkan visual,

imajinasi anak membantu mengembangkan penguasaan anak terhadap hal –

hal yang abstrak atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di kelas.

(Angkowo, 2007:28) mengatakan secara khusus gambar berfungsi pula

untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta

yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan jika tidak di gambarkan.

Page 15: Laporan pkp

Maksud dari perhatian di atas adalah bahwa dengan penggunaan

media gambar diharapkan dapat menarik perhatian siswa, jika perhatian

siswa sudah tertarik maka siswa semangat untuk belajar serta membantu

memantapkan pengetahuan pada benak para siswa dan dapat menghidupkan

pelajaran, sehingga dengan semangat belajar yang meningkat dan disertai

media gambar yang tepat dan sesuai dengan materi dapat dijadikan sebagai

alat pengingat maka hasil belajar siswa akan meningkat

2.3. Media Dalam Pembelajaran

Peranan media dalam proses pembelajaran tidak perlu diragukan lagi,

karena dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, proses

transformasi pengetahuan dapat berjalan dengan cepat. Dalam konteks

pembelajaran media dapat diartikan segala sesuatu yang dapat membantu

jalannya proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai

secaraoptimal. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Arsyad

(2007) yang mengatakan, media dalam proses pembelajaran cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal, yang dapat membawa pesan–pesan atau informasi yang bertujuan

unstuk instruksional atau mengandung maksud–maksud pengajaran. Laria

(2008) mengatakan, media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda

yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk

menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber (guru) maupun

sumber lain kepada penerima (dalam hal ini anak didik ataupun warga

belajar). Disisi lain media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemampuan

peserta didik sehingga dapat mendorong terciptannya proses belajar pada

diri perserta didik (Sudrajat, 2008).

Lebih lanjut Sudrajat, (2008) mengatakan, fungsi media pembelajaran

antara lain, mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta

didik, dapat melampaui batasan ruang kelas, memungkinkan adanya

Page 16: Laporan pkp

interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya,

menghasilkan keseragaman pengamatan, menanamkan konsep yang benar,

konkrit, dan realistis, membangkitkan, dan minat baru, motivasi, dan

merangsang anak untuk belajar, memberikan pengalaman yang integral dari

konkrit sampai dengan abstrak.

Salah satu media pembelajaran yang paling populer digunakan guru

dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah alat peraga. Alat peraga

memiliki fungsi yang cukup strategis dalam pembelajaran diantarannya.

1. Memberikan penjelasan konsep.

2. Merumuskan atau membentuk konsep.

3. Melatih siswa dalam ketrampilan.

4. Memberikan penguasaan konsep pada siswa

5. Melatih siswa dalam pemecahan masalah.

6. Mendorong siswa untuk berfikir secara rasional.

7. Mendorong siswa untuk melakukan pengamatan.

8. Melatih siswa untuk menemukan suatu ide baru dalam relasinya dengan

konsep–konsep yang telah diketahui.

2.4. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa dari suatu

proses pembelajaran, yang mengindikasikan kemampuan dan kompetensi

siswa akan materi pembelajaran tersebut. Hasil belajar biasanya dinyatakan

dalam bentuk angka, huruf, atau kata–kata seperti baik, sedang, atau kurang.

(Arikunto, 1990).

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau tingkah laku

seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunnya, baik

yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik, atau penguasaan nilai–

nilai (sikap). Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang

dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), dimana proses

mental dan emosional terjadi.

Page 17: Laporan pkp

Bloom dalam Sudjana (1990 ; 22), secara garis besar membagi hasil

belajar menjadi tiga aspek, yakni aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotorik. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual,

yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan

evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yaitu penerimaan, jawaban

atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Aspek psikomotorik

berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan dalam

melakukan serangkaian kegiatan. Dari ketiga aspek di atas yang menjadi

obyek penilaian yang paling banyak dinilai oleh para guru adalah aspek

kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai

isi bahan pengajaran.

2.5. Pengertian Penilaian Hasil Belajar

Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran adalah tinggi atau rendahnya nilai yang diperoleh siswa untuk

mata pelajaran tersebut. Umumnya alat ukur yang paling sering digunakan

guru untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi

pembelajaran adalah tes. Berkenaan dengan penilaian hasil belajara

Suprayekti, dkk. (2008; 4.43 ) mengatakan, penilaian hasil belajar tidak

semata-mata diperoleh dari siswa mengerjakan tes akhir atau tes hasil

belajar yang berbentuk uraian terbatas atau objektif saja, namun hasil belajar

siswa dinilai melalui berbagai cara dan perwujudan. Guru menggunakan

beragam teknik dan alat ukur, siswa mengekspresikan keberhasilannya

dalam beragam bentuk. Sementara itu Kemp dalam Ibrahim (2000) menilai

hasil belajar merupakan unsur terakhir dari keempat unsur penting dalam

proses perancangan pengajaran yang meliputi siswa, tujuan, metode, dan

evaluasi.Sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi adalah

menentukan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran yang telah

disampaikan oleh guru, hal ini berguna sebagai perbaikan pengajaran yang

akan dilaksanakan kemudian. Dengan diketahuinya daya serap siswa

terhadap materi pembelajaran, memudahkan guru untuk mengetahui apakah

Page 18: Laporan pkp

tujuan pembelajaran telah tercapai sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

Menurut Suherman (1993 ; 243) daya serap adalah sebagai cerminan

penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya atau

materi tes yang disajikan. Daya serap untuk setiap pokok bahasan atau sub

pokok bahasan dalam suatu bidang studi dinamakan daya serap studi atau

daya serap khusus, sedangkan daya serap yang berkenaan dengan seluruh

bidang studi dalam suatu kelas tertentu dinamakan daya serap umum.

Seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar apabila ia telah mencapai daya

serap 60% atau nilai rata–rata 60 disebut daya serap perseorangan. Suatu

kelas disebut telah tuntas belajar bila di kelas tersebut mendapat 80 % yang

telah mencapai daya serap 60 % disebut daya serap klasikal (Anonim,

1994).

Menurut Kartono (1985 ; 1) faktor yang menyebabkan rendahnya

daya serap siswa digolongkan dalam dua macam yaitu faktor internal dan

eksternal. Faktor internal meliputi kecerdasan dan motivasi sedangkan

factor eksternal meliputi siswa itu berada, di sekolah serta peralatan belajar.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Page 19: Laporan pkp

3.1. Subjek Penelitian dan Lokasi Perbaikan

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,

masing-masing dengan materi ajar IPA pada pokok bahasan Sumber daya

alam. Tindakan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di Sekolah Dasar

Negeri 10 Lohia dengan jumlah siswa kelas IV 20 orang.

3.2. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang dilaksanakan pada minggu

ke 4 bulan Aprili dan minggu ke 1 bulan Maret 2014, yang terdiri dari

menyusun proposal, menyusun instrument, mengumpulkan data dilapangan,

menganalisis data, pembahasan hasil analisis dan yang terakhir adalah

menyusun laporan hasil penelitian perbaikan pembelajaran. Jadwal

pelaksanaan perbaikan pembelajaran selengkapnya disajikan pada tabel 3.1

berikut.

No Hari/Tgl Waktu

Maeri

Pelajaran Kelas

Materi

Pelajara

n

Siklus

Ket

1

2

3

Senin, 28 April 2014

Selasa, 6 April 2014

Selasa 13 Mei 2014

8.25-9.50

9.15-10.25

7.15-8.25

IPA

IPA

IPA

IV

IV

IV

Sumber

Daya

Alam

Sumber

Daya

Alam

Sumber

Daya

Alam

Pelaksanaan

awal

I

II

3.3. Karakteristik Siswa

Page 20: Laporan pkp

Karakteristik siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hal-hal

baik yang mendukung maupun yang menjadi kendala dalam pelasaksanaan

pembelajaran.

Subjek penelitian adalah siswa kelas IV untuk pembelajaran IPA

dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 9 orang laki–laki dan 11

orang perempuan.

Kemampuan kognitif siswa khususnya kelas IV yang dijadikan subyek

penelitian tergolong biasa saja, dalam arti ada siswa yang kemampuan

kognitifnya tinggi, sedang dan rendah, dengan kategori tinggi 33,3%,

sedang 40% dan rendah 26,6%. Hal di atas disebabkan karena berbagai

kondisi belajar di tempat penulis melaksanakan penelitian sangat beragam

bila ditinjau dari aspek minat belajar siswa hal ini mungkin dipengaruhi oleh

latar belakang pendidikan orang tua.

Bagi orang tua yang berpendidikan tinggi minat belajar siswa tinggi,

bagi orangtua yang berlatar belakang menengah juga mempengaruhi minat

belajar siswa. Sementara minat belajar yang bertolak belakang akan

mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar, banyak orag tua menuntut

anaknya harus mendapatkan nilai yang tinggi. Sementara orang tua tidak

memahami dan tidak mengetahui keadaan anaknya yang sebenarnya.

Akibatnya partisipasi belajar siswa juga menurun, bahkan sama sekali tidak

mempedulikan apakah minat, motivasi dan partisipasi belajar anaknya

terganggu atau tidak, karena sebagian besar orang tua tidak mempedulikan

proses pembelajaran anak-anaknya, namun mereka menuntut hasil yang

maksimal.

Sarana dan prasarana pembelajaran di SD Negeri 10 Lohia cukup

memadai. Namun menurut penulis, sebagian besar guru belum

memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah secara

maksimal, akibatnya proses pembelajaran tak berjalan secara optimal.

Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang dijadikan subjek penelitian

sangat beragam. Pekerjaan orang tua siswa dapat dikelompokkan sebagai

berikut. Pedagang, PNS, dan lain-lain. Presentase kelompok pekerjaan

Page 21: Laporan pkp

orangtua siswa dapat dilihat pada table 3.2 berikut dan dengan beragamnya

mata pencaharian orangtua siswa di SD Negeri 10 Lohia juga berpengaruh

terhadap proses pembelajaran di sekolah.

Tabel 3.2 : Daftar Pekerjaan Orang Tua siswa

1. Rencana Perbaikan

Rencana perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 (dua) siklus

untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahu Alam. Hal–hal yang dipersiapkan

dalam penelitian ini antara lain:

a. Membuat skenario pembelajaran, untuk mata pelajaran IPA yang

terdiri dari langkah–langkah dalam pembelajaran yang berkaitan

dengan perbaikan yang diinginkan dan sesuai dengan tindakan yang

diharapkan.

b. Mempersiapkan fasilitas, dan prasarana yang diperlukan dalam

melaksanakan tidakan perbaikan termasuk mempersiapkan alat

peraga, dan media gambar untuk mempermudah jalannya proses

pembelajaran.

c. Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran dan instrumen

penelitian, antara lain:

Menetapkan materi pembelajaran untuk setiap siklus perbaikan.

Membuat lembar observasi, untuk melihat kondisi belajar mengajar

di kelas ketika mendemonstrasikan langsung.

Menyusun tes hasil belajar untuk mendapat data hasil belajar siswa

sebelum dan sesudah tindakan kelas.

NO Pekerjaan Orang Tua

Siswa

%

1 Pedagang 10

2 PNS 5

3 Pekerjaan lain-lain 40

4 Jumlah 100

Page 22: Laporan pkp

Mempersiapkan metode pegolahan data (jawaban tes, atau data

amatan dari lembaran observasi) untuk mendapat data hasil belajar,

dan perilaku siswa dan guru sesudah pelaksanaan tindakan

2. Pelaksanaan, Pengamatan dan Instrumen Penelitian

Pada tahap pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran, kegiatan

yang dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan

yang telah direncanakan. Observasi baik terhadap guru maupun terhadap

siswa dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Khusus untuk

mengobservasi kesiapan guru dalam perencanaan dan pelakasnaan proses

pembelajaran digunakan lembaran alat penilaian kemampuan guru

(APKG) baik yang berkenaan dengan perencanaan, maupun pelaksanan

pembelajaran. Pengamatan terhadap kedua kemampuan ini dilakukan oleh

teman sejawat (observer). Tes dilakukan diakhir setiap siklus perbaikan

pembelajaran, semua data baik data tentang siswa maupun dari perilaku

guru dalam mengelola kelas.

Dalam penelitian tindakan ini insrumen yang atau alat pengumpul

data digunakan ada dua jenis, sesuai dengan variabel atau gejala yang

diamati atau diukur. Instrumen yang pertama erbentuk lembaran observasi

yang digunakan untuk mengamati aktifitas guru dan siswa dalam proses

pembelajaran (terlampir). Instrumen kedua adalah lembaran tes yang

digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi

pembelajaran, tes yang digunakan adalah tes isian singkat (terlampir).

3.4. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Berikut ini prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah

sebagai berikut.

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:

a. Membuat skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan

kontekstual.

Page 23: Laporan pkp

b. Mempersiapkan materi yang akan diberikan selama pembelajaran

dan membuat lembar kegiatan siswa

c. Mempersiapkan lembar observasi untuk membantu kegiatan guru

dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

d. Membuat alat evaluasi tes akhir setiap siklus

2. Pelaksanaan

Dalam penelitian ini, guru pengajar sebagai peneliti

melaksanakan skenario pembelajaran, sedangkan observer (yang

melakukan pengamatan) dilakukan oleh seorang teman sejawat.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain :

a. Menjelaskan kepada siswa mengenai model pembelajaran yang

akan digunakan

b. Menyampaikan materi

c. Mengorientasikan siswa pada masalah

d. Mengorganisasikan siswa untuk belajar

e. Membimbing siswa melakukan penyelidikan secara kelompo

f. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

g. Menganalisis dan mengevaluasi hasil belajar siswa

3. Observasi (Pengamatan)

Pada tahap ini observer mengobservasi pelaksanaan

pembelajaran dengan pembelajaran pendekatan kontekstual yang

sedang berlangsung pada setiap siklus, dengan menggunakan catatan

lapangan dan analisis dokumen. Catatan lapangan berupa lembar

observasi yang digunakan untuk mengobservasi aktivitas guru dan

siswa serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam proses

pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.

4. Refleksi

Page 24: Laporan pkp

Data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan observasi dan tes

diolah, dianalisis, dan diinterpretasi, kemudian hasilnya dijadikan

bahan kajian pada kegiatan refleksi, untuk menjawab berbagai

pertanyaan yang muncul dari temuan penelitian seperti, apakah semua

sekenario sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik?, apakah

kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran sudah tercapai?.

Hasil pengolahan, analisa, dan interpretasi data yang diperoleh dari

siklus sebelumnya akan dijadikan acuan untuk melaksanakan revisi

terhadap siklus berikutnya.

Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan

pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran diperoleh

hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-berhasilan dari RPP II

dengan perubahan perolehan nilai yang lebih baik. Siswa sudah

mencapai SKBM hingga 100% meningkat dari RPP I yang hanya

70%.

Dari uraian kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran,

melalui dua siklus tersebut terlihat adanya perubahan yang menuju

kesempurnaan. Dari segi guru, siswa dan pe-rangkat pembelajaran,

sehingga hasil yang diperoleh memuaskan.

5. Evaluasi

Dari hasi refleksi dalam kegiatan pembelajaran maka evaluasi

tes sangat di perlukan pada akhir pembelajaran agar dapat mengetahui

kentutasan siswa dalam materi pembelajaran.

3.5. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh berasal dari hasil observasi dan tes hasil belajar

siswa, sehingga data yang diperoleh untuk setiap siklus dianalisis dalam dua

tahap, yaitu:

1. Rata-rata

Page 25: Laporan pkp

Rata-rata digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam

satu kelas dan untuk mengetahui poin peningkatan hasil belajar dengan

membandingkan rata-rata nilai hasil belajar masing-masing siklus dengan

menggunakan rumus:

X = (Pramudjono, 2000)

X = Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus

= Jumlah Nilai

Page 26: Laporan pkp

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus untuk mata pelajaran

eksata, hasil dari penelitian selama dua siklus menunjukan adanya kenaikan

hasil belajar yang dicapai oleh siswa, demikian juga yang berkaitan dengan

aktifitas siswa dan guru, dalam pembelajaran eksata (IPA).

1. Deskripsi per-Siklus

Siklus I (pertama)

Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada Siklus I (pertama)

pada siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia kecamatan Lohia, dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 1.1Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

Dengam Materi Pokok Bahasa Sumber Daya Alam

NO NAMA L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP

SIKLUS

AWAL I AWAL SIKLUS I

1 La Yogi L 70 70 Tuntas Tuntas

2 La ode danil L 60 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas

3 Harfan L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas

4 La ungge L 70 80 Tuntas Tuntas

5 Larakas L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas

6 LM. Murdiansah L 50 80 Tidak Tuntas Tuntas

7 Akbar L 60 80 Tidak Tuntas Tuntas

8 La ode sirota L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas

9 L.M. bartono L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas

10 Wa yanti P 65 60 Tuntas Belum Tuntas

Page 27: Laporan pkp

11 Wd ningsi P 60 70 Tidak Tuntas Tuntas

12 Wd rinasari P 40 50 Tidak Tuntas Tidak Tuntas

13 Wa neni P 60 70 Tidak Tuntas tuntas

14 WD as al hikma P 60 80 Tidak Tuntas Tuntas

15 Herniati P 60 80 Tidak Tuntas Tuntas

16 Wa indah P 40 70 Tidak Tuntas Tuntas

17 Wa nesa 60 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas

18 Serliati P 50 70 Tidak Tuntas Tuntas

19 Siti nurhayani P 80 85 Tuntas Tuntas

20 Isnal marni P 70 70 Tuntas Tuntas

Jumlah 1205 1400

Rata-Rata 60,25 70.00

Minimum 40 50

Maksimum 80 85

Banyak siswa tuntas 6 14

Persentase tuntas 30.0% 70%

Persentase belum tuntas 70% 30%

Daya Serap / Ketuntasan 30 % 70 %

Hasil rata-rata belajar siswa memang sedikit mengalami kenaikan, yaitu dari

60,25 menjadi 70,00. Akan tetapi sebagian besar kesalahan yang di Berdasakan

Tabel 1.1 di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada pelaksanaan ulangan

harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia hanya terdapat 6 siswa (30%)

yang tuntas pelajarnya dan masih terdapat 14 siswa (70%) yang belum

menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar 60,25. Berdasarkan

data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan pembelajaran

selanjutnya pada siklus II dengan menggunakan model demostrasy Hasil belajar

siswa pada siklus pertama ini selengkapnya adalah sebagai berikut, nilai rata–rata

kelas adalah 60,25 dengan rincian siswa yang mendapat nilai kurang dari 60

sebanyak 4 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 15 orang, siswa

Page 28: Laporan pkp

yang mendapat nilai lebih dari 75 hanya 1 orang, dan ketuntasan belajar baru

mencapai 30%, dengan standar ketuntasan belajar minimal untuk pelajaran IPA

adalah 60 pada siklus I boleh dik.Oleh sebab itu sebagian besar siswa belum

sepenuhnya terlibat secara aktif dalam atakan belum berhasil. Indikasi ini

diperkuat dengan rendahnya nilai hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar

siswa pada siklus pertama ini selengkapnya adalah sebagai berikut, nilai rata–rata

kelas adalah 60,25 dengan rincian siswa yang mendapat nilai kurang dari 60

sebanyak 4 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 15 orang, siswa

yang mendapat nilai lebih dari 75 hanya 1 orang, dan ketuntasan belajar baru

mencapai 30%, dengan standar ketuntasan belajar minimal untuk pelajaran IPA

adalah 65.

Selanjutnya,berdasarkan Tabel 1.1 Gambaran peningkatan perbandingan

pada ulangan harian, siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada

siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1.Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus I pada

materi pokok sumber daya alam.

Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

dapat dilihat pada gambar 2.2.

Page 29: Laporan pkp

Gambar 2.2 Perbandingan nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 10

Lohia Siklus I pada materi pokok sumber daya alam.

Berdasarkan tabel 1.2 juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar

siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan

perbaikan siklus I sebagai mana disajikan pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus I

pada materi pokok sumber daya alam.

Page 30: Laporan pkp

Siklus II

Dari pengalaman pada pertemuan awal maka pelaksanaan pembelajaran

pada siklus I sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, proses perbaikan

pembelajarn sudah menggunakan alat peraga dengan menggunakan metode

demonstrasi, tetapi tidak melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa hanya

mengamati dan kurang terlibat secara langsung. Artinya siswa tidak aktif secara

optimal dalam pembelajaran tersebut, hal ini disebabkan karena penulis sibuk

dengan demonstrasi alat peraga.

Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada Siklus II (Dua) pada siswa

Kelas IV SD Negeri 10 Lohia, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.2

Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia Pada Materi Pokok

Sumber daya Alam

NO NAMA L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS

I II SIKLUS I SIKLUS II

1 La Yogi L 70 90 tuntas Tuntas

2 La ode danil L 60 80 Tidak tuntas Tuntas

3 Harfan L 70 80 Tuntas Tuntas

4 La ungge L 80 90 Tuntas Tuntas

5 Larakas L 70 80 Tidak Tuntas Tuntas

6 LM. Murdiansah L 65 80 Tuntas Tuntas

7 Akbar L 80 90 Tuntas Tuntas

8 LA ODE sirato L 70 80 Tuntas Tuntas

9 L.M. Barton L 70 80 Tuntas Tuntas

10 Wa yanti L 60 90 T idak Tuntas Tuntas

Page 31: Laporan pkp

11 Wd ningsi L 70 80 Tuntas Tuntas

12 Wd rinasari L 50 80 Tidak Tuntas Tuntas

13 Wa neni L 70 90 Tuntas Tuntas

14 WD. as al hikma L 80 90 Tuntas Tuntas

15 Herniati L 80 90 Tuntas Tuntas

16 Wa indah L 70 80 Tuntas Tuntas

17 Wa nesa L 60 80 Tidak Tuntas Tuntas

18 Serliati L 70 80 tuntas Tuntas

19 Siti nurhayani P 85 95 Tuntas Tuntas

20 Isnal marni P 70 85 Tuntas Tuntas

Jumlah 1400 1690

Rata-Rata 70.00 84,50

Minimum 50 80

Maksimum 85 95

Banyak siswa tuntas 14 20

Persentase tuntas 70 % 100.0

%

Persentase belum tuntas 30.0% 0.00%

Namun demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua

sudah mulai menunjukan peningkatan bila dibandingkan dengan apa yang

diperoleh siswa pada pra siklus , hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas

sudah meningkat menjadi 70,00. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 60

sebanyak 1 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 14 orang, dan

nilai lebih dari 75 sebanyak 5 orang dan ketuntasan belajar mencapai 70%. dani

penulis melakukan kegiatan proses belajar mengajar tidak menggunakan metode

ceramah tetapi metode yang digunakan adalah metode demonstrasi, penulis

Page 32: Laporan pkp

mendemonstrasikan Sumber Daya Alam dua media yaitu, media model dan media

Gambar seperti bahan pangan dari tumbuhan. Menurut pengmatan teman sejawat

proses pembelajaran sudah melibatkan siswa secara optimal.

Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

dapat dilihat pada gambar 2.4.

.

Gambar 2.4 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus II

pada materi pokok sumber daya alam.

Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

dapat dilihat pada gambar 2.4.

Page 33: Laporan pkp

Gambar 2.4 Perbandingan nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 10

Lohia Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.

Berdasarkan tabel 1.2 juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar

siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan

perbaikan siklus I sebagai mana disajikan pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus II pada

materi pokok sumber daya alam.

Page 34: Laporan pkp

Dari pengalaman pada pertemuan ke I maka pelaksanaan pembelajaran pada

siklus II sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, proses perbaikan pembelajarn

sudah menggunakan alat peraga dengan menggunakan Penerapan menia dan

metode demonstrasi siswa sangat antusias dan bersemangat, tampak tidak ada

siswa merasa bosan dan jenuh. Dilihat dari sudut pandang siswa, siswa cukup

aktif dan peran guru sudah bergeser yakni hanya sebagai pemandu dan fasilisator.

Pembelajaran yang demikian menambah pemahaman siswa, dan meningkatkan

kemampuan siswa, terbukti setelah melakukan penelitian, hasil nilai yang

diperoleh siswa secara keseluruhan telah tuntas serta pemahaman materi pelajaran

sudah meningkat Hasil selengkapnya tentang kemampuan siswa menyerap materi

pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan siklus II disajikan pada tabel 1.3

berikut.

Dari Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Siklus I Dan Siklus II Pada

Siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia Pada Materi Pokok Sumber Daya Alam,

Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut Ini.

Tabel 1.3

Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD NEGERI 10 Lohia

Pada Materi Sumber Daya Alam

No Nama Murid L/P

NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS

AWAL I II PRA

SIKLUS

SIKLUS I II

1 La Yogi L 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas

2 La ode danil L 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

3 Harfan L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

4 La ungge L 70 80 90 Tuntas Tuntas Tuntas

5 Larakas L 70 70 80 Tuntas Tuntas Tuntas

6 LM.Murdiansah L 50 65 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

7 Akbar L 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

8 La ode sirota L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

Page 35: Laporan pkp

L

9 L.M. Barton L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

10 Wa yanti P 65 60 90 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

11 Wd ningsi P 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

12 Wd rinasari P 40 50 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

13 Wa neni P 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas

14 Wd as al hikma P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

15 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

16 Wa indah P 40 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

17 Wa nesa P 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak tuntas Tuntas

18 Serliati P 50 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

19 Sitinurhayani P 80 85 95 Tuntas Tuntas Tuntas

20 isnaL marni P 70 70 85 Tuntas Tuntas Tuntas

Jumlah 1.205 1400 1690

Rata-Rata 60,25 70,00 84,50

Minimum 40 50 80

Maksimum 80 85 95

Banyak Siswa Tuntas 6 14 20

Persentase Tuntas 30% 70% 100%

Persentase Tidak Tuntas 70% 30% 00%

Daya Serap / Ketuntasan 30 % 70 % 100 %

Berdasakan Tabel 1.3 Di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada

pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,hanya

terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya dan masih terdapat 15 siswa (70%)

yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar

60.25.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan

pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi

.Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel---

menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus I dari jumlah siswa sebanyak 20

Page 36: Laporan pkp

siswa terdapat 14 siswa (70%) tuntas belajarnya sedangkan 6 siswa (30%) belum

tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 70,00.Berdasarkan nilai siklus I ini

ternyata terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajarnya yaitu sebanyak

14 siswa.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba kembali melakukan

perbaikan pembelajaran dengan mempermantap kembali model Pembelajaran

Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan

berdasarkan data Tabel 3.1 menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus II dari

jumlah siswa sebanyak 20 siswa (100%) semua menuntaskan belajarnya dengan

nilai rata-rata sebesar 84,50.Berdasarkan nilai siklus II maka ketuntasan belajar

siswa semuanya sudah tercapai.

Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan

pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada

siswa kelas V SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5 Dari data tabel

3.1 di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan tentang

kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini ditunjukkan

dengan nilai rata-rata kelas, daya serap, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai

diatas 60. Lebih jelasnya gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada siklus

I,dan II dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.

Siklus ke dua

Peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran

semakin kelihatan dengan dicapainya nilai rata–rata 84,50 banyak siswa yang

mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 0 orang, siswa yang mendapat nilai lebih

dari 75 sebanyak20 orang dan ketuntasan belajar telah mencapai 100 %.

Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan

pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada

siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5.

Page 37: Laporan pkp

Gambar 2.5 Perbandingan ketuntasan belajar pada Ulangan harian, Siklus I

dan Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.

Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

Katobu dapat dilihat pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Perbandingan hasil nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 1O

Lohia siklus I dan II pada materi pokok sumber daya alam.

Page 38: Laporan pkp

Berdasarkan tabel 3.1 Juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar

siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan

perbaikan siklus II sebagai mana disajikan pada gambar 3.3.

4.2. Pembahasan penelitian Pembelajaran

Dari deskripsi data di atas dapat dilihat bahwa dari siklus pertama,dan kedua

menunjukan peningkatan hasil belajar, pelajaran IPA. Kegiatan perbaikan

pembelajaran pada siklus I, mata pelajaran IPA boleh dikatakan belum berhasil

karena beberapa faktor yaitu metode yang diharapkan belum sesuai sehingga

mengakibatkan kurang gairah siswa dalam mengikuti pelajaran. Skenario

perbaikan pembelajaran masih kurang sempurna sehingga keterlibatan siswa

masih kurang.

Kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II, pada baik dalam perencanaan

maupun pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran sudah baik, terbukti dari

gairah siswa, keterlibatan siswa selama proses pembelajaran.

Page 39: Laporan pkp

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan analisis hasil evaluasi

pelajaran IPA yang telah dilakukan tampak bahwa penerapan media dan metode

demonstrasi pada pelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman belajar dan

peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini senada dengan pendapat Drs. H. Udin S

Winataputra, MA ( 2000:4.24 ) mengatakan metode demonstrasi merupakan

metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan

objek secara langsung sehingga pelajaran menjadi bermakna dan dapat

menciptakan sistem Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan (PAKEM).

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan telah menunjukan

peningkatan–peningkatan kearah yang lebih baik, sehingga dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dapat ditingkatkan

melalui pengajuan pertanyaan yang jelas, singkat, dan pemberian waktu

berpikir yang cukup.

Page 40: Laporan pkp

2. Dengan Metode Demonstrasi siswa terlibat secara aktif memperoleh

pengalaman langsung yang lebih bermakna secara kognitif, efektif,

maupun psikomotor sehingga tingkat penguasaan materi pelajaran dapat

ditingkatkan.

3. Penggunaan alat bantu / media pembelajaran yang tepat sangat efektif

untuk mengantarkan penalaran yang logis pada siswa pada proses berfikir

memahami konsep yang abstrak.

4. Pengelolaan belajar kelompok akan efektif jika dalam menentukan

anggota kelompok dengan mempertimbangkan tingkat kecerdasan siswa

yang relatif sama dan banyak anggota kelompok yang sesuai dengan

beban kegiatan.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa hal yang sebaiknya menjadi

perhatian dan dilaksanakan oleh guru dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa

dalam kelas di antaranya.

1. Mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang relevan dan menarik

serta penggunaanya melibatkan semua siswa. Nama media atau alat bantu,

jenis dan langkah penggunaanya sebaiknya ditulis pada rencana

pembelajaran.

3. Penerapan metode demonstrasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran

perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan karakteristik materi

pembelajaran.

Page 41: Laporan pkp

DAFTAR PUSTAKA

Elio, J. 1991. Actio .Research fpr Edukational change. Piladaplia: Open University Press.

Joni, T. R. (2006). Pembelajaran yang mendidik: artekulasi konseptual, Terapan Konseptual damVerifikasi Empirik. Diunduh 26 Oktober 2007 dari http:// 125.164.127.103/pascaum/files/JARDIK%20Dec%2015%2006%20Web.Pdf.

Pongtuluaran, A. & Raharjo, A.I. 1999. Pembelajaran yang berfokus pada peserta didik: Konsep dan Persyarat Implimentasi Dalam Paulina Pannen (Ed.), Cakrawala Pendidikan ( hal 157-169). Jakarta: Universitas Terbuka.

Page 42: Laporan pkp

Sapriati, A. (2006). Pengembangan Instrumen PenilaianPratikum Fotosintesis: Jurnal Pendidikan. 7 (1), hal. 1-11.

Suciati.(2002). Modul 3 Belajar dan Pembelajaran: Motivasi dalam Pembelajaran. Jakarta: pusat penerbitan Universitas Terbuka.

Syah. M. (1995). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan baru. Bandung: Rosdakaria.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Nama/ Mahasiswa : SITI HARINA

NIM : 8204199551

Program Studi : SI PGSD

Tempat Mengajar : SD Negeri 10 Lohoa

Jumlah siklus pembelajaran : II

Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Prasiklus hari Jum”at 25 April 2014

Page 43: Laporan pkp

Siklus 1 Hari sabtu, 26 April 2014

Siklus II Hari selasa 13 Maret 2014

Masalah yang merupakan fokus perbaikan:

1. Rendahnya hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada materi

Sumber Daya Alam.

2. Penerapan pembelajaran metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil

belajar IPA pokok bahasa yaitu sumber daya alam pada iswa kelas IV SD

Negeri 10 Lohia

Mengetahui, Raha, Mei 2014

Supervisor I Mahasiswa,

(D.rs. H. MULIA BASRI, M.Pd) SITI HARINANIP.195312321 198103 1044 NIM.820499551

Lampiran 3

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PRA SIKLUS

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV (empat )

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Sekolah : SD Negeri 10 Lohia

I. Standar Kompetensi

Page 44: Laporan pkp

Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam

lingkungan teknologi dan masyarakat

II. Kompetensi Dasar

Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan

III. Indikator

Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya

mengelompokan benda menuriy asalnya.

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Tujuan umum

Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan

B. Tujuan Khusus

1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam

2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam

V. Materi Ajar

1. Kelompok benda berdasarkan asalnya

2. Proses pembuatan benda

3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian

4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran

VI. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan awal: (10 menit)

1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.

2. Menyiapkan siswa dan berdoa

3. Mengapsen siswa

4. Memotifasi siswa

5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran

B. Kegiatan inti: (45 menit)

Page 45: Laporan pkp

1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan

peralataan dapur (gambar 2)

2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut

3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada

gambar

4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya

dan siswa memperhatikan penjelasanya

5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan

lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru.

6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan

benda berdasarkan asalnya.

7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya

alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru

hanya memantapkan jawaban siswa

C. Kegiatan Akhir : (20 menit)

1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat

kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya.

2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di

papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan.

3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-

sama menemukan jawaban yang benar.

4. penilaian

VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

A. Alat Peraga :

1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan

2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam

B. Sumber Belajar :

Buku IPA kelas IV

IX. Penilaian

Tes Tertulis

Page 46: Laporan pkp

Isilah soal-soal dibawah ini :

1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ?

2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam

3. Jelaskan manfaat sumber daya alam !

4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam !

Kunci jawaban:

1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan manusia

2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia

3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Lohia

Raha, 28 April 2014

Mahasiswa

( LASAMUNA,S.Pd, M.Si )NIP. 1921231 198408 1 009

( SITI HARINA ) NIM.820499551

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV (empat )

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Sekolah : SD Negeri 10 Lohia

I. Standar Kompetensi

Page 47: Laporan pkp

Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam

lingkungan teknologi dan masyarakat

II. Kompetensi Dasar

Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan

III. Indikator

Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya

mengelompokan benda menuriy asalnya.

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Tujuan umum

Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan

B. Tujuan Khusus

1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam

2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam

C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

Bagi siswa

1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan Demonstrasi.

2. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab

pertanyaan,mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.

Bagi guru

Untuk dapat menerapkan metode pengajaran yang tepat dengan m

enyesuaikan materi yang disampaikan denga metode atau model

pembelajaran yang akan dipakai guna meningkatkan hasil belajar

siswa.

V. Materi Ajar

1. Kelompok benda berdasarkan asalny

2. Proses pembuatan benda

3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian

4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran

VI. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

Page 48: Laporan pkp

3. Diskusi

4. Demonstrasi

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan awal: (10 menit)

1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.

2. Menyiapkan siswa dan berdoa

3. Mengapsen siswa

4. Memotifasi siswa

5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran

B. Kegiatan inti: (45 menit)

1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan peralataan

dapur (gambar 2)

2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut

3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada gambar

4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya dan

siswa memperhatikan penjelasanya

5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungannya

dan siswa memperhatkan penjelasan guru.

6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan

benda berdasarkan asalnya.

7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya

alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru hanya

memantapkan jawaban siswa

C. Kegiatan Akhir : (20 menit)

1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat

kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya.

2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di

papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan.

3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-

sama menemukan jawaban yang benar.

4. Penilaian

Page 49: Laporan pkp

VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

A. Alat Peraga :

1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan

2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam

B. Sumber Belajar :

Buku IPA kelas IV

IX. Penilaian

Tes Tertulis

Isilah soal-soal dibawah ini :

1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ?

2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam

3. Jelaskan manfaat sumber daya alam !

4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam !

Kunci jawaban:

1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan manusia

2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia

3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Lohia

Raha, 6 Mei 2014

Mahasiswa

( LA SAMUNA,S.Pd, M.Si )NIP. 1921231 198408 1 009

( SITI HARINA ) NIM.820499551

Page 50: Laporan pkp

Menyetujui

Supervisor I

( D.rs H. MULIA BASRI, M,Pd )NIP. 195312321 198103 1 044

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV (empat )

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Sekolah : SD Negeri 10 Lohia

I. Standar Kompetensi

Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam

lingkungan teknologi dan masyarakat

II. Kompetensi Dasar

Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan

Page 51: Laporan pkp

III. Indikator

Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya

mengelompokan benda menuriy asalnya.

IV. Tujuan Pembelajara

A. Tujuan umum

Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan

B. Tujuan Khusus

1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam

2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam

C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

Bagi siswa

1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan demontrasi

2. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab

pertanyaan,mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.

Bagi guru

Untuk dapat menerapkan metode pengajaran yang tepat dengan m

enyesuaikan materi yang disampaikan denga metode atau model

pembelajaran yang akan dipakai guna meningkatkan hasil belajar

siswa.

V. Materi Ajar

1. Kelompok benda berdasarkan asaln

2. Proses pembuatan benda

3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian

4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran

VI. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. demonstrasi

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan awal: (10 menit)

Page 52: Laporan pkp

1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.

2. Menyiapkan siswa dan berdoa

3. Mengapsen siswa

4. Memotifasi siswa

5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran

B. Kegiatan inti: (45 menit)

1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan

peralataan dapur (gambar 2)

2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut

3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada

gambar

4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya

dan siswa memperhatikan penjelasanya

5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan

lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru.

6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan

benda berdasarkan asalnya.

7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya

alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru

hanya memantapkan jawaban siswa

C. Kegiatan Akhir : (15 menit)

1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat

kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya.

2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di

papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan.

3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-

sama menemukan jawaban yang benar.

4. Penilaian

VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

A. Alat Peraga :

1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan

Page 53: Laporan pkp

2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam

B. Sumber Belajar :

Buku IPA kelas IV

IX. Penilaian

Tes Tertulis

Isilah soal-soal dibawah ini :

1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ?

2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam

3. Jelaskan manfaat sumber daya alam !

4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam !

5. Tuliskan 3 jenis tumbuahan yang menghasikan bahan pangan ?

Kunci jawaban:

1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan manusia

2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia

3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan

5. 3 jenis yang menghasilkan bahan pangan yaitu: padi. Tebu, kelapa sawit.

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Lohia

Raha, 13 Mei, 2014

Mahasiswa

( LASAMUNA,S.Pd, M.Si )

NIP. 1921231 198408 1 009

( SITI HARINA )

NIM.820499551

Page 54: Laporan pkp

Menyetujui

Supervisor I

( Drs.H MULIA BASRI M.Pd )NIP.195312321 198103 1 044

Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD NEGERI 10 Lohia

Pada Materi Kolompok Benda Berdasarkan Asalnya

No Nama Murid L/P

NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS

AWAL I II PRA

SIKLUS

SIKLUS I II

1 La Yogi L 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas

2 La ode danil L 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

3 Harfan L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

4 La ungge L 70 80 90 Tuntas Tuntas Tuntas

5 Larakas L L 70 70 80 Tuntas Tuntas Tuntas

6 LM. Murdiansah L 50 65 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

Page 55: Laporan pkp

7 Akbar L L 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

8 La ode sirota L L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

9 L.M. Barton L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

10 Wa yanti P 65 60 90 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

11 Wd ningsi P 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

12 Wd rinasari P 40 50 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

13 Wa neni P 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas

14 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

15 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

16 Wa indah P 40 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

17 Wa nesa P 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak tuntas Tuntas

18 Serliati P 50 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas

19 Sitinurhayani P 80 85 95 Tuntas Tuntas Tuntas

20 isnaL marni P 70 70 85 Tuntas Tuntas Tuntas

Jumlah 1530 1400 2690

Rata-Rata 61.2 70.00 84,50

Minimum 40 50 80

Maksimum 80 85 95

Banyak siswa tuntas 6 15 20

Persentase tuntas 30.0% 70.0% 100.0 %

Persentase belum tuntas 70.0% 30.0% 0.00%

Berdasakan Tabel 1.3 Di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada

pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,hanya

terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya dan masih terdapat 15 siswa (70%)

Page 56: Laporan pkp

yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar

60.25.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan

pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi

.Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel---

menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus I dari jumlah siswa sebanyak 20

siswa terdapat 15 siswa (70%) tuntas belajarnya sedangkan 6 siswa (30%) belum

tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 70,00.Berdasarkan nilai siklus I ini

ternyata terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajarnya yaitu sebanyak

15 siswa.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba kembali melakukan

perbaikan pembelajaran dengan mempermantap kembali model Pembelajaran

Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan

berdasarkan data Tabel 3.1 menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus II dari

jumlah siswa sebanyak 20 siswa (100%) semua menuntaskan belajarnya dengan

nilai rata-rata sebesar 84,50.Berdasarkan nilai siklus II maka ketuntasan belajar

siswa semuanya sudah tercapai.

Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan

pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada

siswa kelas V SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 1.1 Dari data tabel

3.1 di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan tentang

kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini ditunjukkan

dengan nilai rata-rata kelas, daya serap, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai

diatas 60. Lebih jelasnya gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada siklus

I,dan II dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut. 3. Siklus ke dua.

Peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran

semakin kelihatan dengan dicapainya nilai rata–rata 84,50 banyak siswa yang

mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 0 orang, siswa yang mendapat nilai lebih

dari 75 sebanyak20 orang dan ketuntasan belajar telah mencapai 100 %.

Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan

pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada

siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5

Page 57: Laporan pkp

Gambar 2.5 Perbandingan ketuntasan belajar pada Ulangan harian, Siklus I

dan Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.

Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

Katobu dapat dilihat pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Perbandingan hasil nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 1O

Lohia siklus I dan II pada materi pokok sumber daya alam.

Berdasarkan tabel 3.1 Juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar

siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan

perbaikan siklus II sebagai mana disajikan pada gambar 3.3

Page 58: Laporan pkp

Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

dapat dilihat pada gambar 2.6

Lampiran 2.

Perencanaan Perbaikan Pembelejaran

IPA

Page 59: Laporan pkp

1. Fakta / Data Pembelajaran yang Terjadi di Kelas.

Pembelajaran yang berhasil di tunjukan oleh di kuasainya mata

pelajaran oleh siswa.meskipun kenyataan di lapangan menunjukan bahwa

penguasaan terhadap pelajaran materi ini merupakan suatu fenomena yang

menjadi masalah serius hampir pada semua mata pelajaran utamanya pada

mata pelajaran IPA termasuk yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 10

Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.

Data hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada kompetensi

dasar menjelaskan tentang sumber daya alam menunjukan bahwa dari 20

siswa,hanya terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya atau masih

terdapat 14 siswa (70%) yang tidak tuntas belajarnya.data ini memberikan

informasi yang sangat berharga pada penulis bahwa terdapat permasalahan

pembelajaran di kelas dimana penulis mengajar yang harus segera di berikan

solusi pemecahanya.

2. Identifikasi masalah

Hasil diskusi dengan supervisor I dan supervisor II menyimpulkan

bahwa salah satu kemungkinan penyebabnya adalah metode- metode

pembelajaran yang di gunakan kurang bervariasi.lebih rinci tentang

permasalahan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia

adalah sebagai berikut :

a. penguasaan kompetensi dasar menjelaskan tentang sumber daya alam

siswa masih renda.

b. siswa kurang termotifasi belajar IPA karena pembelajaranya kurang

bervariasi.

c. materi ajar yang di gunakan kurang menarik karena tidak kontekstual.

d. penggunaan media yang di gunakan kurang menarik.

e. guru menjelaskan terlalu cepat,jadi menyulitkan siswa yang mempunyai

kemampuan lamban dalam menerima pelajaran.

Page 60: Laporan pkp

3. Analisis masalah

Penulis bersama superviso I dan supervisor II menyimpulkan bahwa

penyebab utama masih banyaknya siswa yang belum tuntas diatas adalah

metode dan strategi pembelajaran yang di gunakan oleg guru kurang menarik

perhatian siswa.akibatnya,mereka tidak termotifasi untuk belajar IPS

sehingga berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.

4. Alternatif pemecahan masalah

Hasil diskusi dengan supervisor menyimpulkan bahwa permasalahan ini

dapat di pecahkan jika pembelajaran di lakukan dengan membangkitkan

motifasi dan minat siswa melalui kegiatan belajar yang lebih

menarik.pembelajaran seprti ini di kenal dengan istilah pembelajaran

pendekatan demonstrasi .model pembelajaran ini penulis tearpkan untuk

mengatasi masalah diatas melalu penelitian tindakan kelas.

5. Rumusan masalah

Berdasarkan permasalahan di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1) Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat

belajar siswa mata pelajaranilmu pengetahuan alam. (IPA). Pada materi

sumber daya alam kelas IV SD 10 Lohia?

2) Media yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Mengetahui,

Supervisor II

Raha, 28 April 2014

Mahasiswa

Page 61: Laporan pkp

( LA SAMUNA. S.Pd )NIP. 196212321 198408 1 009

( SITI HARINA )NIM.820499551

Menyetujui

Supervisor I

( Drs. H. MULIA BASRI M.Pd )NIP. 19531231 198103 1 044

Lampiran 4.

Lembar Observasi / Pengamatan Kinerja Guru

Mata pelajaran : IPA

Page 62: Laporan pkp

Kelas : IV (Empat)

Hari/tanggal : Senin,28 april 2014

Fokus observasi : Penerapan metode yang

bervariasi,penggunaan alat bperaga

gambar dan benda nyata

Aspek yang diobservasi KemunculanKomentarAda Tidak ada

1. Penerapan variasi metodeCeramah : Menjelasksn pokok-pokok

materi secara sistematis Memberikan ilustrasi

pokok-pokok materi sudsh sistematis.

Memberikan ilustrasi sesuai dengan pokok materi

Tanya jawab : Mengajukan pertanyaan

Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Memindahkan gilian pertanyaan

Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok materi

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya sesuai dengan kesulitan pokok materi

Memindahkan giliran pertanyaan sesuai pokok materi yang belum di mengerti

Diskusi : Menjelaskan tugas yang

harus di kerjakan

Membagikan LKS

Memberikan bantuan kepada kelompok

Menjelaskan tugas yang harus di kerjakan sesuai tugas pokok materi

Membagikan LKS sesuai pokok materi

Memberikan bantuan ke pada kelompok sesuai kesulitan pokok materi

2. Penggunaan gambar dan benda nyata sebagai alat peraga

Page 63: Laporan pkp

Penggunaan gambar Memajang

Meminta komentar siswa

Memajangkan gambar sesuai dengan pokok materi

Meminta komentar siswa sesuai dengan pokok materi

Penggunaan gambar

Memajang

Meminta komentar siswa

Memajangkan gambar sesuai

dengan pokok materi

Meminta komentar siswa sesuai

dengan pokok materi

Penggunaan benda nyata :

Pohon jati dan pinus Penggunaan benda nyata sesuai

dengan pokok materi

Mengetahui, Bolu, 28 April 2014

Supervisor I Penilai I

(Drs.H.MULIA BASRI,M.Pd) (WASAESI,S.Pd.SD)NIP.195312321 198103 1 044 NIP.19770920 200604 2 026

Lampiran 5.

Jurnal Pembibingan Supervisor 2 PKP

Page 64: Laporan pkp

Nama Mahasiswa : SITI HARINA

Nim : 820499551

Mengajar Di Kelas : IV

Sekolah : SD Negeri 10 Lohia, Kecamatan Lohia

No. Hari/tanggal Kegiatan Hasil/komentarTindak lanjut

Paraf

Mhs. Sup 2

1. Senin,28 april 2014

Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran pra siklus

Dentifikasi masalah,analisis masalah,alternative dan prioritas pemecahan masalah kurang sejalan

Perbaiki refleksi terhadap pembelajaran

2. Senin,6 mei 2014

Mendiskusikan RPP perbaikan siklus I beserta lembar pengamatanya

Alat penilaian harus sesuai dengan indicator

Lembar penilaian harus di sesuaikan dengan focus masalah

Perbaiki alat penilaan dan lembar pengamatan

Page 65: Laporan pkp

3. Rabu,13 mei 2014

Mengamati pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I

Masih ada siswa yang cepat bosan dalam menerima pembelajaran

Kurangnya keterampilan guru dalam bertanya sehingga siswa terkesan pasif

Belum di laksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah ctl seutuhnya

-distribusi siswa-siswa yang pintar secara merata pada masing-masing kelompok-sesuaikan kegiatan guru dengan siswa dengan RPP yang telah di susun

4. Sabtu,17 mei 2014

Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus I

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah demonstrasi seutuhnya

perbaikan siklus berikutnya

Laksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode pembelajan

5. Senin,19 mei 2014

Mendiskusikan rpp perbaikan siklus 2 beserta lembar pengamatanya

Guru mengupayakan semua siswa aktif dalam pembelajaran

Guru harus memantapkan kembalipenguasaan langkah-langkah pembelajaran

Menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan prosedur

Page 66: Laporan pkp

6.Rabu,21 mei 2014

Mengamati pelaksanaan pembelajaran siklus 2

Penerapan metode pembelajaran demonstrasi sudah berjalan dengan baik

Interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran sudah berjalan sesuai yang diharapkan

Pertahankan kondisi pembelajaran yang sudah berjalan sesuai dengan yang di rencanakan

7. Sabtu,24 mei 2014

Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus 2

Hasil nilai tes siklus 2 sudah menunjukan peningkatan dan telah mencapai indikator kerja yang telah di terapkan

Tidak perlu di lanjutkan dengan siklus 3

Menyusun laporan pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Mengetahui,

Supervisor I

Raha, 28 April 2014

Supervisor II

( Drs . H.MULIA BASRI,M.Pd )NIP. 195312321 198103 1 044

( LA, SAMUNA,S.Pd. M.Si ) NIP. 196212321 198408 1 009

Page 67: Laporan pkp

Lampiran 6.

Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Pra Siklus

Page 68: Laporan pkp

Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Pra Siklus

Page 69: Laporan pkp

Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Siklus I

Page 70: Laporan pkp

Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Siklus I

Page 71: Laporan pkp

Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Siklus II

Page 72: Laporan pkp

Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Siklus II

Page 73: Laporan pkp

Nama :

Kelas :

Isilah soal-soal dibawah ini :

1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam?

2. Sebutkan dua jenis sumber daya alam !

3. Jelaskan dengan manfaat sumber dayabalam?

4. Sebutkan dua contoh sumber daya alam?

5. Tuliskan 3 jenisyang mengahasilan bahan pangan ?

Jawaban :

1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan manusia

2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia

3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan

5. 3 jenis yang menghasilkan bahan pangan yaitu: padi. Tebu, kelapa sawit.

Page 74: Laporan pkp

LEMBAR PERNYATAAN BEBES PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek pemantapan

kemampuan profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk

memenuhi untuk mata kuliah PKP pada program studi SI PGSD Universitasi

Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip

dari hasil karya orang lain tela dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai

dengan normal, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini

bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akdemi

yang saya sandang sesuai dengn perundag-undangan yang berikut.

Raha, Mei, 2014

Yang membuat pernyataan,

SITI HARINA

NIM.820499551