LAPORAN PERJALANAN Thomson Palito Napitupulu Google Student Ambassador – Southeast Asia Region Mahasiswa Institut Teknologi Del mengikuti Google SEARCH Summit 2013 @ Hyatt Regency, Jogjakarta 19-22 Juni 2013 1. Pendahuluan Google Student Ambassador (GSA) adalah sebuah organisasi yang bertujuan menjembatani hubungan antara Google dengan universitas dalam periode satu tahun akademik dengan cara mengadakan workshop, training, ataupun event lain yang bertujuan menambah ilmu mengenai produk dan informasi teknologi terbaru tentang Google. Sekitar bulan Mei kemarin, salah satu mahasiswa Institut Teknologi Del(ITDel), Thomson Palito Napitupulu, mendapat kesempatan yang luar biasa karena diberikan kepercayaan oleh Google menjadi salah satu dari 136 mahasiswa terbaik, mewakili 74 universitas se-asia tenggara (Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Sri Lanka, Vietnam, Singapore dan Pakistan), yang kemudian diutus menjadi GSA regional Asia Tenggara. Ini adalah tahun kedua bagi Google melantik GSA Asia Tenggara. GSA Pada
8
Embed
LAPORAN PERJALANAN - Institut Teknologi Del - MarTuhan · LAPORAN PERJALANAN Thomson Palito Napitupulu Google Student Ambassador – Southeast Asia Region Mahasiswa Institut Teknologi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PERJALANAN
Thomson Palito Napitupulu
Google Student Ambassador – Southeast Asia Region
Mahasiswa Institut Teknologi Del
mengikuti
Google SEARCH Summit 2013
@ Hyatt Regency, Jogjakarta
19-22 Juni 2013
1. Pendahuluan
Google Student Ambassador (GSA) adalah sebuah organisasi yang bertujuan
menjembatani hubungan antara Google dengan universitas dalam periode satu tahun
akademik dengan cara mengadakan workshop, training, ataupun event lain yang
bertujuan menambah ilmu mengenai produk dan informasi teknologi terbaru tentang
Google.
Sekitar bulan Mei kemarin, salah satu mahasiswa Institut Teknologi Del(ITDel),
Thomson Palito Napitupulu, mendapat kesempatan yang luar biasa karena diberikan
kepercayaan oleh Google menjadi salah satu dari 136 mahasiswa terbaik, mewakili 74
universitas se-asia tenggara (Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Sri Lanka,
Vietnam, Singapore dan Pakistan), yang kemudian diutus menjadi GSA regional Asia
Tenggara. Ini adalah tahun kedua bagi Google melantik GSA Asia Tenggara. GSA Pada
tanggal 19 Juni 2013, Thomson mengikuti Google SEARCH Summit, summit yang
diadakan oleh Google bertempat di Hyatt Regency, Jogjakarta. Google Southeast Asia
OutReach Summit (SEARCH) 2013 adalah konferensi yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan bagi organisasi yang hadir untuk dapat saling berinteraksi dan
membangun relasi yang erat dengan saling berbagi budaya masing-masing individu.
Organisasi yang hadir pada saat itu adalah Google Students Ambassador (GSA), Google
Developer Group (GDG), Google Bussiness Group (GBG), Google Emerging Market
(EM) Leads Europe dan Map Makers.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Google SEARCH Summit berlangsung selama 4 hari (19-22 Juni). Berikut agenda
kegiatan yang telah dilakukan:
Tiba di Hyatt Regency - Jogjakarta
Ballroom – Persiapan Summit
SEARH Summit digelar – Seminar Leader EM Europe – Talkshow Googlers – Games
GBG Meet-up
GSA Indonesia
Berbincang dengan salah satu EM Europe Member dan salah satu Googler
Tim Event Project Simulation Saya.
Boom (GSA Thailand), Shamika (GSA
Srilanka), Kann (GSA Vietnam), (GSA
Malaysia), (GSA Thailand), Ria (GSA
Indonesia), Reyhan (GSA Indonesia), (GSA
Indonesia), dan saya sendiri.
Mengerjakan Proyek Event Simulation sampai larut malam. (4.00 AM)
Cultural Performance Party
Senang-senang dengan GSA
lainnya.
Foto dengan GSA Srilanka (kiri) dan GSA Malaysia (kanan)
Free Snack dan makanan
enak setiap harinya
3. Evaluasi Kegiatan
Dari kegiatan yang telah dijalani, terdapat evaluasi yang penting untuk
dipertimbangkan ke depannya yaitu untuk mahasiswa ITDel, setelah saling berinteraksi
dengan mahasiswa dari kota dan Negara yang berbeda, saya menemukan bahwa mereka
sangat berbeda dengan kita(mahasiswa ITDel), mereka sangat kritis dalam berpikir
maupun bertindak, sangat pro-aktif. Untuk itu saya berharap juga teman mahasiswa
PIDel juga mampu melakukan hal yang sama. Karena hal tersebut sebenarnya sangat
penting saat sudah bekerja nanti. Mahasiswa informatika itu perlu sikap pro-aktif dalam
berpikir dan bertindak untuk dapat memperoleh informasi yang tepat dalam membangun
aplikasi (Requirement Gathering).
4. Kesan Mahasiswa
Kesan yang dapat saya ambil dari kegiatan tersebut adalah, saat berinteraksi dengan
yang lain harus menggunakan bahasa inggris. Mulai dari bangun pagi sampai tidur
malam, semua nya berinteraksi dalam bahasa inggris, karena hanya itu bahasa yang
dimengerti oleh mahasiswa dari negara lain. Senang bisa berinteraksi dalam bahasa
inggris dengan mahasiswa dari negara lain walaupun agak degdeg-an karna takut salah.
Demikian laporan Perjalanan Thomson, mahasiswa ITDel yang menjadi GSA dan