Top Banner
Laporan Pengukuran & Des BM Halaman : ii KATA PENGANTAR Sehubungan dengan Pekerjaan : DD dan UKL-UPL Air Baku di Kabupaten Donggala (2 Intake), yang dilaksanakan dengan berdasarkan Kontrak Perjanjian Kerja Nomor : HK.02.03/P&P/BWS.Sul.III/752/2015, tanggal 20 April 2015, maka dengan ini kami sampaikan : LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM Laporan ini disamping untuk memenuhi apa yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dimaksudkan juga untuk menganalisa data dan mengenai kegiatan Jasa Konsultasi yang dilakukan oleh PT. Bintang Tirta Pratama dalam manajemen studi perencanaan sehingga diharapkan bisa melancarkan pelaksanaan pekerjaan. Pembahasan dalam laporan ini antara lain adalah : Bab I Pendahuluan Bab II Pelaksanaan Pekerjaan Bab III Analisa Data Bab IV Hasil dan Pembahasan Pada kesempatan ini pula kami tak lupa menyampaikan terima kasih yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya dalam menunjang penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan mencapai sasaran yang dimaksud. Palu, Oktober 2015 PT. Bintang Tirta Pratama Mustamin T, ST, MT Team Leader
35

LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Jan 31, 2016

Download

Documents

Hendra Hafid
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

Halaman : ii

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan Pekerjaan : DD dan UKL-UPL Air Baku di Kabupaten Donggala (2 Intake), yang dilaksanakan dengan berdasarkan Kontrak Perjanjian Kerja Nomor : HK.02.03/P&P/BWS.Sul.III/752/2015, tanggal 20 April 2015, maka dengan ini kami sampaikan :

LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI

DAN DESKRIPSI BM

Laporan ini disamping untuk memenuhi apa yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dimaksudkan juga untuk menganalisa data dan mengenai kegiatan Jasa Konsultasi yang dilakukan oleh PT. Bintang Tirta Pratama dalam manajemen studi perencanaan sehingga diharapkan bisa melancarkan pelaksanaan pekerjaan.

Pembahasan dalam laporan ini antara lain adalah : Bab I Pendahuluan Bab II Pelaksanaan Pekerjaan Bab III Analisa Data Bab IV Hasil dan Pembahasan

Pada kesempatan ini pula kami tak lupa menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya dalam menunjang penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan mencapai sasaran yang dimaksud.

Palu, Oktober 2015 PT. Bintang Tirta Pratama

Mustamin T, ST, MT Team Leader

Page 2: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

Halaman : iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN I - 1

1.1 Umum ........................................................................................ I - 1

1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................... I - 1

1.3 Lokasi Pekerjaan ......................................................................... I - 1

1.4 Lingkup Pekerjaan ...................................................................... I - 1

BAB II PELAKSANAAN SURVEY LAPANGAN II - 1

2.1 Mobilisasi Personil .................................................................... II - 1

2.2 Peralatan .................................................................................... II - 1

2.3 Jadwal Pelaksanaan ................................................................... II - 1

2.4 Pemetaan Situasi ........................................................................ II- 5

2.4.1 Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal ........................... II- 6

2.4.2 Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal ............................... II - 7

2.4.3 Pengukuran Situasi Detail ................................................ II - 8

2.5 Pengukuran Trase Saluran ......................................................... II - 8

2.5.1 Pengukuran Polygon Saluran ........................................... II – 9

2.5.2 Pengukuran Potongan Memanjang ................................... II – 10

2.5.3 Pengukuran Potongan Melintang ...................................... II – 11

Page 3: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

Halaman : iv

BAB III ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA .............................. III - 1

3.1 Perhitungan Penentuan Posisi Horisontal/Koordinat .................. III - 1

3.2 Perhitungan Penentuan Posisi Vertikal Metode Sipat Datar ........ III - 4

3.3 Perhitungan Penentuan Posisi Vertikal Metode Tachymetri ......... III - 5

3.4 Penyajian Data ........................................................................... III - 6

3.5 Ketelitian Pengukuran Polygon / Traversing .................................. III - 6

3.6 Ketelitian Pengukuran Sipat Datar/Levelling ................................. III - 8

BAB IV HASIL PEMBAHASAN IV - 1

4.1 Pemasangan Bench Mark ............................................................ IV - 1

4.2 Pemetaan Situasi ......................................................................... IV - 3

4.3 Pengukuran Potongan Memanjang dan Melintang Saluran .......... IV – 4

4.4 Pengukuran Potongan Memanjang dan Melintang Saluran

Pembuang ................................................................................... IV – 5

4.5 Penggambaran Potongan Memanjang dan Melintang Saluran ...... IV – 10

DESKRIPSI BM

Page 4: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

Halaman : v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jadwal Penugasan Personil .................................................... II - 3

Tabel 2.2 Daftar dan Jadwal Penggunaan Peralatan ............................ II - 5

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan ............................................................ II - 6

Tabel 4.1 Daftar Koordinat dan Elevasi BM ........................................ . IV - 2

Tabel 4.2 Daftar Jumlah Gambar Jaringan Air Baku .......................... . IV - 5

Page 5: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

Halaman : vi

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 2.1 Bagan Alir Pelaksanaan Pengukuran ........................ .. . II - 4

Gambar 2.2 Penentuan Posisi Horisontal ..................................... .. . II - 6

Gambar 2.3 Pengukuran Waterpass .............................................. .. . II - 7

Gambar 2.4 Pengukuran Cross Section ......................................... .. . II - 11

Gambar 3.1 Skema Kedudukan sisi poligon untuk hitungan azimuth III - 2

Gambar 3.2 Skema Kedudukan sisi poligon untuk hitungan koordinat III - 3

Gambar 3.3 Transformasi Koordinat ............................................. .. . III - 3

Gambar 3.4 Penentuan Posisi Vertikal metode tachymetri ............. .. . III - 5

Page 6: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PENDAHULUAN Halaman : 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Laporan Pengukuran ini dimaksudkan untuk melaporkan kegiatan

pekerjaan pengukuran topografi pada pekerjaan Detail Desain dan

UKL-UPL Air Baku di Kabupaten Donggala (2 Intake) yang dimulai dari

persiapan, kalibrasi alat ukur, pemasangan BM, metode pengukuran

dan metode perhitungan dan penggambaran hasil pengukuran.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud pekerjaan ini adalah untuk melaksanakan pengukuran

topografi yang dapat memperlihatkan kondisi topografi pada lokasi

rencana intake air baku dan jaringannya.

Sedangkan tujuannya adalah untuk menyiapkan suatu peta situasi

dan gambar jaringan pipa air baku (potongan memanjang dan

melintang) yang dapat dijadikan pedoman atau pegangan implementasi

untuk perencanaan detail selanjutnya.

1.3. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan terdiri atas dua lokasi yaitu :

1. IKK Labuan terletak di Desa Labuan Kungguma Kecamatan Labuan

terletak sekitar 45 km arah Utara Kota Palu

2. IKK Sojol terletak di Desa Balukang Kecamatan Sojol terletak sekitar

220 km arah Utara Kota Palu

Peta lokasi pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 1.1.

1.3. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pengukuran topografi pada pekerjaan Detail Desain dan UKL-

UPL Air Baku di Kabupaten Donggala (2 Intake) meliputi :

� Pemasangan bench patok

Page 7: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PENDAHULUAN Halaman : 2

� Penelusuran

� Pengukuran penampang memanjang dan melintang saluran

� Pengukuran situasi saluran

� Perhitungan

� Penggambaran

� Pelaporan

Page 8: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PENDAHULUAN Halaman : 3

Gambar I.1

Peta Lokasi Pekerjaan

Lokasi Pekerjaan

IKK Labuan

Lokasi Pekerjaan

IKK Sojol

Page 9: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 1

BAB II

PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.1. Mobilisasi Personil

Personil yang terlibat dalam pelaksanaan Detail Desain dan UKL-UPL Air

Baku di Kabupaten Donggala (2 Intake) adalah :

- Tenaga Ahli

1. Team Leader 1 orang

2. Ahli Geoteknik 1 orang

3. Ahli Geodesi 1 orang

- Tenaga Sub Ahli

1. Surveyor 2 orang

2. Draftman/Cad Operator 2 orang

Jadwal penugasan untuk masing-masing personil tersebut dapat dilihat

pada tabel 2.1

2.2. Peralatan

Dalam melaksanakan pekerjaan pengukuran topografi ini, diperlukan

peralatan untuk menunjang pekerjaan tersebut diatas, jenis peralatan,

jumlah dan waktu penggunaannya dapat dilihat pada daftar dan jadwal

penggunaan peralatan seperti disajikan pada Tabel 2.2.

2.3. Jadwal Pelaksanaan

Rencana kerja dan realiasasi pelaksanaan pekerjaan pengukuran topografi

Detail Desain dan UKL-UPL Air Baku di Kabupaten Donggala (2

Intake) pada Tabel 2.3.

Page 10: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Lap

ora

n P

en

gu

ku

ran

& D

es B

M

PE

LAK

SA

NA

AN

PE

KE

RJA

AN

Ha

lam

an

: 2

20-26 27-3 4-10 11-19 20-26 27-2 3-9 10-18 19-26 27-3 4-10 11-19

A TENAGA AHLI

1 Mustamin T, S.T.,M.T Ketua Team

2 Ir. Suparman Ahli Geodesi

3 Ir. Suyoko Dipowidjojo Ahli Geoteknik/Mektan

B TENAGA PENDUKUNG

1 Awaluddin Surveyor 1

2 Ismail Surveyor 2

3 Azwar Abdullah Draftman 1

4 Sukmawan S Draftman 2

April

Waktu Pelaksanaan

Mei Juni JuliNo. Nama Personil Posisi Yang Diusulkan

Tabel 2.1

Daftar dan Jadwal Personil untuk Pengukuran Topografi

Page 11: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 3

NO. JENIS PERALATAN JUMLAH Ket

PERALATAN 20-26 27-3 4-10 11-19 20-26 27-2 3-9 10-18

I PERALATAN PENGUKURAN

II BAHAN-BAHAN PENGUKURAN

2 Keperluan BM (semen, bes i dl l ) ls

1 Formuli r Pengukura n ls

5 Kamera Digita l 1 unit

6 Perlengkapan surveyor 1 unit

3. Pi ta Ukur/Rol Meter 2 unit

4. Alat komunikas Handy Ta lkie dsb 2 set

1. Tota l Station dan Perlengkapannya 1 unit

2. Autolevel dan perlengkapannya 1 unit

Gambar 9.1 : JADUAL PENGGUNAAN PERALATAN

April Mei Juni

Tabel 2.2

Daftar dan Jadwal Penggunaan Peralatan

Page 12: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Lap

ora

n P

en

gu

ku

ran

& D

es B

M

PE

LAK

SA

NA

AN

PE

KE

RJA

AN

Ha

lam

an

: 4

Keterangan

20-26 27-3 4-10 11-19 20-26 27-2 3-9 10-18 19-26 27-3 4-10 11-19

A KEGIATAN LAPANGAN

1 Orientasi lapangan dan Pengumpulan Data

2 Pemasangan patok dan BM

3 Pengukuran kerangka Horizontal

4 Pengukuran kerangka Vertikal

5 Pengukuran Tampang Memanjang Jar. Air Baku

6 Pengukuran Tampang Melintang jar. Air Baku

B KEGIATAN KANTOR

1 Penginputan dan pengolahan data

2 Penggambaran potongan memanjang

3 Penggambaran potongan melintang

4 Pembuatan laporan pengukuran

No. Nama Personil

Waktu Pelaksanaan

April Mei Juni Juli

Tabel 2.3

Jadwal Pelaksanaan Pengukuran

Page 13: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 5

Page 14: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 6

Gambar 2.1

Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan Pengukuran

2.4. Pemetaan Situasi

Pemetaan situasi dilakukan untuk mengetahui kondisi topografi dari daerah

irigasi secara detail dan untuk penyempurnaan peta daerah irigasi yang ada.

Ruang lingkup pekerjaan pengukuran yang dilakukan mencakup lokasi-

lokasi yang telah direkomendasikan seperti tersebut pada uraian diatas.

Adapun ruang lingkup pengukuran secara garis besar meliputi :

Page 15: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 7

- Pengukuran kerangka dasar horizontal

- Pengukuran kerangka dasar vertikal

- Pengukuran detail situasi

2.4.1. Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal

Sebelum melakukan pekerjaan pemetaan daerah baik pengukuran

kerangka dasar horizontal, kerangka dasar vertikal maupun

pengukuran detail situasi, terlebih dahulu dilakukan pematokan

yang mengcover seluruh areal yang akan dipetakan. Adapun

spesifikasi pemasangan patok permanen dan patok kerangka dasar

pengukuran adalah sebagai berikut :

- Pemasangan patok permanen Bench Mark (BM), Patok BM

terbuat dari beton bertulang setiap lokasi, dipasang sebanyak 4

(empat) buah dan dipasang ditempat yang tidak terganggu.

Bagian BM yang muncul dipermukaan tanah setinggi 40 cm

ukuran 20 x 20 cm. Sistem penomoran BM adalah LK.01, LK.02

….. dst. Lebih jelasnya posisi masing-masing BM tersebut dan

keterangan lebih lengkap terdapat dapat pada lembar (Deskripsi

BM).

- Patok Kerangka Dasar Peta dengan interval jarak 50 m di

sepanjang sungai dan batas daerah irigasi. Pengukuran

kerangka dasar horisontal dilakukan dengan metoda poligon

dimaksudkan untuk mengetahui posisi horizontal, koordinat

(X,Y).

Pengukuran kerangka horisontal menggunakan sistim pengukuran

terestris dengan metode poligon, hal ini mutlak digunakan untuk

pemetaan daerah yang kecil dan untuk keperluan perencanaan

teknik sipil karena lebih praktis dan fleksibel. Metode ini

menggunakan total station. Metode pengukuran ini minimal harus

dimulai dari titik yang telah diketahui koordinatnya dari GPS.

Pengukuran poligon terdiri dari pengukuran sudut dan jarak yang

akan digunakan untuk menentukan titik-titik koordinat

Page 16: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 8

berdasarkan satu bidang referensi; dalam hal ini bidang referensi

yang digunakan adalah koordinat UTM (Universal Transver Mercator).

Prinsip dari pengukuran ini adalah membentuk satu rangkaian yang

terdiri dari sudut dan jarak yang biasa disebut polygon (segi banyak)

karena membentuk sisi-sisi yang banyak. Dari titik-titik polygon

inilah dimulai pengambilan titik-titik detail untuk keperluan

tertentu seperti bangunan, jalan, batas-batas dan sebagainya.

Secara umum pengukuran ini dapat dilihat pada gambar berikut ini

:

Gambar 2.2 Penentuan Posisi Horisontal

dengan Pengukuran Terestris

Adapun spesifikasi pengukurannya sebagai berikut:

a. Pengukuran Jarak

- Pengukuran menggunakan pita ukur dikontrol dengan

pembacaan benang

- Pembacaan dilakukan pergi pulang

- Hasil pembacaan jarak dicek beberapa kali

b. Pengukuran Sudut

- Menggunakan Theodolite dengan ketelitian 1 detik

- Jumlah seri pengukuran 2 seri (B,LB) muka belakang

- Selisih sudut antara dua pembacaan < 5” (lima detik )

1

2

1

11

1

2

2

2

2

3

BM.

BM.

Page 17: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 9

- Salah penutup sudut f∞<10 √n detik

- Salah penutup jarak fd <1:10.000

- Bentuk geometris poligon adalah tertutup (loop) melalui BM

dan patok kayu

dimana :

n = Jumlah titik Poligon

f∞ = Jumlah penutup sudut

fd = jumlah penutup jarak

2.4.2. Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui posisi tinggi elevasi

(Z), pada masing-masing patok kerangka dasar vertikal. Metoda

pengukuran yang dilakukan ini metoda waterpas, yaitu dengan

melakukan pengukuran beda tinggi antara dua titik terhadap bidang

referensi yang dipilih (LLWS) jalannya pengukuran setiap titik seperti

diilustrasikan pada Gambar 2.2. dibawah ini.

Gambar 2.3. Pengukuran Waterpass

Metode pengukuran waterpass adalah sebagai berikut:

- Jalur pengukuran dibagi menjadi beberapa seksi.

- Tiap seksi dibagi menjadi slag yang genap

- Setiap pindah slag rambu muka menjadi rambu belakang dan

rambu belakang menjadi rambu muka

- Pengukuran dilakukan dengan cara double stand, ring

rambu

P1 P2

P3 MSL=0,00

Page 18: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 10

- Toleransi kesalahan pembacaan stand 1 dengan stand 2 < 2 mm

- Jalur pengukuran mengikuti jalur poligon dan melewati (BM)

- Toleransi salah penutup tinggi (ft) < 10 mm √D dimana

n = Salah penutup tinggi

D = Jarak dalam satuan km

- Alat ukur yang digunakan waterpas dan rambu ukur

alumunium 3 m.

Pengukuran sipat datar ini dilakukan melalui titik-titik poligon dan

patok lainnya yang digunakan untuk pengukuran situasi dan profil

melintang pantai

2.4.3. Pengukuran Situasi Detail

Penentuan posisi (x,y,z) titik detail dilakukan pengukuran situasi

dengan metoda pengukuran Tachymetri. Adapun spesifikasi teknis

pengukuran situasi detail adalah sebagai berikut :

- Alat yang digunakan theodolite.

- Titik detail terikat terhadap patok yang sudah punya nilai

koordinat dan elevasi.

- Pengambilan data menyebar keseluruh areal yang dipetakan

dengan kerapatan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan

skala peta 1 : 2000.

2.5. Pengukuran Trase Saluran

Pengukuran profil memanjang dan melintang saluran pembawa dan

pembuang setelah lay out definitif disetujui.

Tahapan pembuatan peta lay out (tata letak) saluran sebagai berikut :

a) Pada peta situasi, Ketua Team bersama Geodetic Engineer membuat

Peta Tata Letak Pendahuluan (Pre Liminary Lay Out).

b) Ketua Team bersama Geodetic Engineer dan tokoh masyarakat serta

penduduk melakukan pengecekan tata letak saluran tersebut di

lapangan.

Yang diperiksa adalah :

- Kelayakan teknis dan kewajaran semua jalur rencana saluran

pembawa dan pembuang.

Page 19: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 11

- Kelayakan teknis dan kewajaran semua lokasi rencana bangunan bagi

dan bangunan sadap.

- Kelayakan teknis lokasi rencana bangunan perlintasan dengan jalan,

sungai atau saluran pembuang alam yang ada.

c) Ketua Team melakukan revisi yang diperlukan serta membuat Peta Tata

Letak Tetap (Definitif Lay Out)

d) Metode Pengukuran profil memanjang dan melintang sama dengan

metode pengukuran pada kerangka utama.

Selanjutnya mendapatkan gambar situasi, potongan memanjang dan

melintang. Ruang lingkup pekerjaan pengukuran yang dilakukan mencakup

lokasi-lokasi yang telah direkomendasikan seperti tersebut pada uraian

diatas. Adapun ruang lingkup pengukuran secara garis besar meliputi :

- Pengukuran Polygon Saluran

- Pengukuran Potongan Memanjang

- Pengukuran Potongan Melintang

2.5.1. Pengukuran Polygon Jaringan Pipa

Pengukuran poligon saluran terdiri dari pengukuran sudut dan

jarak yang akan digunakan untuk menentukan titik-titik koordinat

berdasarkan satu bidang referensi dalam hal ini bidang referensi

yang digunakan adalah koordinat UTM (Universal Transver Mercator).

Bentuk-bentuk pengukuran poligon untuk pekerjaan ini adalah

poligon terbuka terikay sempurna dimana titik awal dan akhir

pengukuran diikatkan pada titik yang telah diketahui koordinatnya

dengan menggunakan metode transformasi.

Pengukuran poligon ini mempunyai kriteria sebagai berikut :

- Semua patok dan BM yang sudah dipasang merupakan titik

poligon.

- Sudut diukur satu seri (biasa dan luar biasa) menggunakan

Theodolite dengan tingkat ketelitian 5”

- Jarak diukur muka belakang dengan pembacaan benang dan

sudut vertikal.

Page 20: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 12

- Pengukuran sudut poligon dilakukan dengan 2 (dua) seri dengan

ketelitian sudut 5” (empat bacaan sudut)

- Kesalahan penutup sudut maksimum 10” √n untuk poligon

utama dan 20” √n untuk poligon cabang, dimana n banyaknya

titik poligon

- Poligon cabang diikatkan dengan poligon utama pada titik awal

dan titik akhir.

- Ketelitian linier poligon 1 : 2.000.

A. Pengukuran Potongan Memanjang

Pengukuran potongan memanjang menggunakan metode sipat

datar yaitu penentuan beda tinggi dari titik-titik yang diukur

dengan menggunakan bidang nivo.

Dari beda tinggi ini akan digunakan untuk menentukan elevasi

berdasarkan bidang referensi tertentu dalam hal ini muka air

laut rata-rata (MSL). Seperti halnya pengukuran poligon bentuk

pengukuran sipat datar yang digunakan adalah sipat datar

terbuka terikat sempurna.

Pada pengukuran sipat datar terbuka terikat dilakukan dengan

cara double stand bila kedua ujungnya diketahui, sedangkan

sipat datar terbuka pengukuran dilakukan dengan cara pergi

pulang karena hanya salah satu ujungnya saja yang diketahui

elevasinya.

Pengukuran sipat datar vertikal ini mempunyai kriteria sebagai

berikut :

- Sebelum melaksanakan pengukuran, alat ukur sipat datar

harus dicek dulu garis bidiknya. Garis bidik harus sama

dengan garis arah nivo.

- Data yang diambil adalah bacaan pada tiga benang (benang

atas, benang tengah dan benang bawah)

- Alat ukur yang digunakan adalah Automatic Level

- Jarak bidikan alat ke rambu maksimum 50 m.

- Diusahakan pada waktu pembidikan, jarak rambu muka =

jarak rambu belakang, atau jumlah jarak muka sama

dengan jumlah jarak belakang.

Page 21: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

PELAKSANAAN PEKERJAAN Halaman : 13

- Jumlah jarak (slaag) per seksi diusahakan selalu genap.

- Data yang dicatat adalah pembacaan ketiga benang, yaitu

benang atas, benang bawah, dan benang tengah.

- Pengukuran sipat datar dilakukan pada semua titik poligon

dan BM.

- Semua BM yang ada maupun yang akan dipasang harus

melalui jalur sipat datar apabila berada ataupun dekat

dengan jalur sipat datar.

- Batas toleransi untuk kesalahan penutup maksimum 10 VD

mm, dimana D = jumlah jarak dalam km.

2.5.3. Pengukuran Potongan Melintang (cross section) Saluran

Untuk mengetahui bentuk permukaan rencana saluran maupun

saluran yang ada, maka dilakukan pengukuran profil (cross section).

Skematisasi pengukuran profil melintang seperti pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3. Pengukuran Cross Section

- Pengukuran dilakukan disepanjang patok-patok potongan

memanjang yang telah dipasang

- Interval profil 50 m

- Pengukuran profil tegak lurus saluran

- Pengukuran terikat terhadap titik polygon

rambu

P1

Page 22: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

HASIL DAN PEMBAHASAN Halaman : 1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pemasangan Bench Mark (BM)

BM yang dipasang yang didistribusikan secara merata pada daerah irigasi dan BM

kecil yang dipasang pada bangunan-bangunan irigasi.

Penamaan BM menggunakan kode “LK” yang merupakan singkatan dari Labuang

Kungguma dan BK singkatan dari Balukang. Penomoran dimulai dari nomor 01.

BM yang dipasang sebanyak 4 buah.

Gambar 4.1 Contoh penamaan BM

Daftar BM yang telah dipasang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 23: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

HASIL DAN PEMBAHASAN Halaman : 2

Tabel 4.1

Daftar Titik Tetap (BM)

4.2. Pemetaan Situasi

Pemetaan situasi yang dilaksanakan pada lokasi intake air baku Labuan di Sungai

Mata Air Amma sepanjang 1 km, dan pada lokasi intake air baku Sojol di Sungai

Maningbalang sepanjang 1 km

Kerangka dasar untuk pemetaan dengan mengikuti pinggiran sungai. Kemudian

dari jalur utama tersebut dimulai pengukuran situasi dan jaringan pipa air baku.

Titik referensi ketinggian (elevasi) yang digunakan adalah elevasi adalah BM.01

(existing) di Sungai Mata Air Amma dan BM.01 (existing) di Sungai Maningbalang,

sedangkan koordinat UTM referensi yang digunakan adalah dengan pengamatan

GPS Mapping.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan pemetaan situasi ini adalah peta situasi skala 1

: 2.000 dan peta ikhtisar skala 1 : 5.000 dan 1 : 10000Penggambaran dilakukan di

atas kertas kalkir ukuran A1.

Pada peta tersebut digambarkan :

• Batas-batas terluar pengukuran.

• Kondisi daerah yang ada seperti :

� Sungai

� Jalan

� Jaringan yang ada

NAMA ELEVASI

BM X (m) Y (m) L B (m)

1 LK-01 821,750.21 9,928,576.09 0°38’43.32” LS 119°53’25.57” BT 210.267

2 LK-02 821,324.13 9,928,490.32 0°38’46.12” LS 119°53’11.80” BT 197.558

3 CP-01 821,763.20 9,928,558.74 0°38’43.88” LS 119°53’25.99” BT 210.178

4 BK-01 173,188.97 66,728.87 0°36’10.51” LU 120°03’50.99” BT 87.558

5 BK-02 170,868.52 65,065.46 0°35’16.36” LU 120°02’36.04” BT 34.444

6 CP-01 173,194.26 66,724.97 0°36’10.38” LU 120°03’51.16” BT 87.130

7 CP-02 170,855.80 65,065.41 0°35’16.36” LU 120°02’35.63” BT 34.525

8 CP-03 170,845.24 64,437.72 0°34’55.94” LU 120°02’35.30” BT 33.018

9 CP-04 170,120.33 64,371.88 0°34’53.79” LU 120°02’11.88” BT 30.831

NOKOORDINAT UTM KOORDINAT GEOGRAFI

Page 24: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

Laporan Pengukuran & Des BM

HASIL DAN PEMBAHASAN Halaman : 3

� Perkampungan, kampung, rumah, tempat ibadah, kantor, sekolah, makam

dan lain-lain

� Batas desa dan nama desa

� Sawah, kebun, tegalan, hutan dan lain-lain

� Titik-titik tinggi (hasil pengukuran) serta garis kontur.

4.3. Pengukuran Potongan Memanjang dan Melintang Jaringan Pipa Air

Baku

Setelah penetapan hasil lay out jaringan irigasi, maka pengukuran potongan

memanjang dan melintang saluran dapat dilakukan, pengukuran ini bertujuan

untuk mendapatkan gambar potongan memanjang dan melintang dari rencana

saluran irigasi. Pengukuran ini tetap mengikat pada kerangka dasar pemetaan

situasi. Bentuk pengukuran ini sebagian besar terbuka terikat sempurna. Jumlah

dan panjang saluran yang diukur dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.4

Daftar Jumlah Gambar Jaringan Pipa Air Baku

No Nama Saluran Panjang Intake Air

Baku Labuan Intake Air Baku Sojol

(m) (lbr) (lbr)

1 Situasi Potongan Memanjang 8967 8.00 8.00

(H 1 : 2000) (H 1:1000)

2 Potongan Melintang 4324.8 26.00 13.00

Page 25: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARKBWS SUL.III

LABUAN KUNGGUMA MARZUKI

LABUAN SAIFUL

LK-01 DONGGALA 06-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

821,750.207 9,928,576.089 210.267

GEOGRAFILintang Bujur

0°38’43.32” LS 119°53’25.57” BT

9,928,582.003

210.000

BM. LK-01

Terletak di sebelah kiri S. Amma sekitar 500 m dari muara ke S. Labuan, dapat dijangkau dari jalan trans Palu -

Tolitoli pada km 26 depan jalan masuk markas POLAIR belok ke kanan mengikuti jalan sampai ke Desa Labuan

Kungguma terus mengikuti tepi Sungai Labuan ke arah hulu sampai di muara S. Amma kemudian berjalan kaki

ke hulu sekitar 100 m

821,754.004

BM. LK.01

Page 26: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARKBWS SUL.III

LABUAN KUNGGUMA MARZUKI

LABUAN SAIFUL

LK-01 DONGGALA 06-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

821,324.131 9,928,490.321 197.558

GEOGRAFILintang Bujur

0°38’46.12” LS 119°53’11.80” BT

9,928,582.003

210.000

BM. LK-02

Terletak di sebelah kiri S. Amma sekitar 500 m dari muara ke S. Labuan, dapat dijangkau dari jalan trans Palu -

Tolitoli pada km 26 depan jalan masuk markas POLAIR belok ke kanan mengikuti jalan sampai ke Desa Labuan

Kungguma terus mengikuti tepi Sungai Labuan sampai di lokasi WTP yang lama (existing)

821,754.004

BM. LK.02

WTP Existing

Page 27: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARK

LABUAN KUNGGUMA MARZUKI

LABUAN SAIFUL

CP-01 DONGGALA 06-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

821,763.198 9,928,558.739 210.178

GEOGRAFILintang Bujur

0°38’43.88” LS 119°53’25.99” BT

9,928,582.003

210.000

Terletak di sebelah kiri S. Amma sekitar 500 m dari muara ke S. Labuan, dapat dijangkau dari jalan trans Palu -

Tolitoli pada km 26 depan jalan masuk markas POLAIR belok ke kanan mengikuti jalan sampai ke Desa Labuan

Kungguma terus mengikuti tepi Sungai Labuan ke arah hulu sampai di muara S. Amma kemudian berjalan kaki

ke hulu sekitar 120 m

821,754.004

CP-01

CP. 01

Page 28: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARKBWS SULAWESI III

BALUKANG MARZUKI

SOJOL SAIFUL

BK-01 DONGGALA 13-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

173,188.970 66,728.867 87.558

GEOGRAFILintang Bujur

0°36’10.51” LU 119 36 38.86 BT

66,726.594

86.000

BM. BK-01

Terletak di sebelah kiri S. Maningbalang dapat dijangkau dari jalan poros Palu - Tolitoli pada km 190 sampai di

desa Balukang (Ibukota Kecamatan Sojol) kemudian belok ke kanan dipertigaan dekat kantor Kementerian

Agama Kec. Sojol menyusuri jalan aspal sampai di WTP Existing kemudian dilanjutakan dengan berjalan kaki

sejauh 100 m

173,184.197

BM.BK.01

Page 29: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

66,726.594

86.000

BM. BK-02

Terletak di halaman kantor Kementerian Agama Kec. Sojol, dapat dijangkau dari jalan poros Palu-Tolitoli

sampai di KM 190 Desa Balukang.

173,184.197

GEOGRAFILintang Bujur

0°35’16.36” LU 120°02’36.04” BT

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

170,868.523 65,065.457 34.444

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARKBWS SULAWESI III

BALUKANG MARZUKI

SOJOL SAIFUL

BK-02 DONGGALA 13-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

BM.BK.02

Page 30: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

66,726.594

86.000

Terletak di sebelah kiri S. Maningbalang dapat dijangkau dari jalan poros Palu - Tolitoli pada km 190 sampai di

desa Balukang (Ibukota Kecamatan Sojol) kemudian belok ke kanan dipertigaan dekat kantor Kementerian

Agama Kec. Sojol menyusuri jalan aspal sampai di WTP Existing kemudian dilanjutakan dengan berjalan kaki

sejauh 90 m

173,184.197

CP-01

GEOGRAFILintang Bujur

0°36’10.38” LU 120°03’51.16” BT

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

173,194.261 66,724.970 87.130

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARK

BALUKANG MARZUKI

SOJOL SAIFUL

CP-01 DONGGALA 14-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

CP.01

Page 31: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

66,726.594

86.000

Terletak di seberang halaman kantor Kementerian Agama Kec. Sojol, dapat dijangkau dari jalan poros Palu-

Tolitoli sampai di KM 190 Desa Balukang.

173,184.197

CP-02

GEOGRAFILintang Bujur

0°35’16.36” LU 120°02’35.63” BT

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

170,855.796 65,065.412 34.525

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARK

BALUKANG MARZUKI

SOJOL SAIFUL

CP-02 DONGGALA 14-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

CP.02

Page 32: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

66,726.594

86.000

Terletak di Kampung Galung Dusun Lojie, dapat dijangkau dari jalan poros Makassar-Parepare sampai di KM.145

belok ke kiri kearah Dusun Lojie

173,184.197

CP-03

GEOGRAFILintang Bujur

0°34’55.94” LU 120°02’35.30” BT

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

170,845.241 64,437.725 33.018

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARK

BALUKANG MARZUKI

SOJOL SAIFUL

CP-03 DONGGALA 14-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

CP.03

Page 33: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf

DESA/KEL. : DIPASANG OLEH :

KECAMATAN : DIUKUR OLEH :

KABUPATEN : TANGGAL :

PROPINSI : KONSULTAN :

FOTO BENCH MARK SKETSA DETAIL

SKETSA LOKASI SEKITARNYA

DISKRIPSI

TITIK REFERENSI

Koordinat menggunakan GPS Mapping pada BM.01

X = m

X = m

Elevasi menggunakan BM.01 dari hasil studi sebelumnya tahun 2013

Z = m

DESKRIPSI BENCH MARK

BENCH MARK

BALUKANG MARZUKI

SOJOL SAIFUL

CP-03 DONGGALA 14-May-15

SULAWESI TENGAH PT. BINTANG TP.

KOORDINAT UTMX (meter) Y (meter) Z (meter)

170,845.241 64,437.725 33.018

GEOGRAFILintang Bujur

04 05 49.49 LS 119 36 38.86 BT

66,726.594

86.000

Terletak di Kampung Galung Dusun Lojie, dapat dijangkau dari jalan poros Makassar-Parepare sampai di KM.145

belok ke kiri kearah Dusun Lojie

173,184.197

CP-04

CP.04

Page 34: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf
Page 35: LAPORAN PENGUKURAN TOPOGRAFI DAN DESKRIPSI BM.pdf