Program study : TKJ PC ROUTER MENGGUNAKAN UBUNTU Nama : Aditya izeky. S Exp : Dianosa LAN Kelas : XI TKJ-B No. Exp : 4 Instruktur : -Rudy Haryadi,S.T -Adi Stiadi TUJUAN o Siswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan PC Router o Siswa dapat membuat PC Router menggunakan Sistem Operasi Ubuntu o Siswa dapat melakukan konfigurasi terhapad PC Router yang menggunakan Sistem Operasi Ubuntu tersebut PENDAHULUAN PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router. PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya baik yang berbayar/komersil maupun yang Free/open source. Yang komersil seperti Mikrotik OS, LogixOS/Neology, Gibraltar Dll, dan yang Free/open sourceseperti MonoWall, Pfsense, Smothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak lebih dari US $ 100 dibandingkan jika harus membeli peralatan Hardware yang harganya mahal. ALAT DAN BAHAN o Sebuah PC (sudah terintegrasi OS) o CD Ubuntu atau Iso Ubuntu (Ubuntu server) o Aplikasi VMWare o Aplikasi Edraw
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Program study : TKJ
PC ROUTER MENGGUNAKAN UBUNTU
Nama : Aditya izeky. S Exp : Dianosa LAN Kelas : XI TKJ-B No. Exp : 4 Instruktur : -Rudy Haryadi,S.T
-Adi Stiadi
TUJUAN
o Siswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan PC Router
o Siswa dapat membuat PC Router menggunakan Sistem Operasi Ubuntu
o Siswa dapat melakukan konfigurasi terhapad PC Router yang menggunakan
Sistem Operasi Ubuntu tersebut
PENDAHULUAN
PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya
baik yang berbayar/komersil maupun yang Free/open source. Yang komersil seperti
Mikrotik OS, LogixOS/Neology, Gibraltar Dll, dan yang Free/open sourceseperti
Freesco dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak lebih dari US
$ 100 dibandingkan jika harus membeli peralatan Hardware yang harganya mahal.
ALAT DAN BAHAN
o Sebuah PC (sudah terintegrasi OS)
o CD Ubuntu atau Iso Ubuntu (Ubuntu server)
o Aplikasi VMWare
o Aplikasi Edraw
LANGKAH KERJA
TOPOLOGI 1
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 10.10.10.1/24 DG : 10.10.10.2
R1 10.10.10.2/24
11.11.11.2/24
H2 11.11.11.1/24 DG : 11.11.11.2
Siapkan semua alat dan bahan.
Aktifkan VMware
Buatlah Team dengan 3 OS, 1 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Ubuntu dan 2 OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 10.10.10.1/24 dan default gateway
10.10.10.2
R1H1 H2
10.10.10.0/24 11.11.11.0/24
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 11.11.11.1/24 dan default gateway
11.11.11.2
Pada PC Router
o Login kedalam Ubuntu dengan login name dan password yang telah ditentukan pada saat penginstalan.
o Lihatlah interface pada router dengan menggunakan perintah “ifconfig –a | grep eth”. untuk menambah interface di VMware caranya pada Team kita pilih “Edit Team Setting” Pilih Tab “Connection” Pilih “Add Adapter” kemudian checklist pada “LAN1”.
o Konfigurasikan IP Address dari router tersebut beserta gateway apabila diperlukan dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”, untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian masukkan entry seperti gambar dibawah ini :
o Kemudian untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding router, terlebih dahulu kita harus mengedit file “/etc/sysctl.conf”, dengan perintah “nano /etc/sysctl.conf” kemudian apabila telah muncul tampilan baru edit file dengan menghilangkan tanda “#” pada barisan dengan nama “net.ipv4.ip_forward=1” seperti pada gambar dibawah ini :
o Untuk mengecek aktif tidaknya fungsi ip forwarding router, gunakan perintah “sysctl –p”, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
o Setelah itu restart network router tersebut dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/networking restart”. Maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini :
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dengan menggunakan perintah
traceroute
Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil prakte tersebut.
TOPOLOGI 2
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 10.10.10.1/24 10.10.10.2/24
H2 12.12.12.1/24 12.12.12.2/24
H3 13.13.13.1/24 13.13.13.2/24
R1 10.10.10.2/24 12.12.12.0/24 via
11.11.11.2/24
11.11.11.1/24 13.13.13.0/24 via
11.11.11.2/24
R2 11.11.11.2/24 10.10.10.0/24 via
11.11.11.1/24
12.12.12.2/24
13.13.13.2/24
Siapkan semua alat dan bahan.
Aktifkan VMware
Buatlah Team dengan 5 OS, 2 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Ubuntu dan 3 OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 10.10.10.1/24 dan default gateway
10.10.10.2
R1H1
R2
H2
H3
10.10.10.0/24 11.11.11.0/24
12.12.12.0/24
13.13.13.0/24
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 12.12.12.1/24 dan default gateway
12.12.12.2
Pada H3 sebagai Client(Host) o Pada Host 3 atur IP address menjadi 13.13.13.1/24 dan default gateway
13.13.13.2
Pada PC Router
o Login kedalam Ubuntu dengan login name dan password yang telah ditentukan pada saat penginstalan.
o Lihatlah interface pada router dengan menggunakan perintah “ifconfig –a | grep eth”. untuk menambah interface di VMware caranya pada Team kita pilih “Edit Team Setting” Pilih Tab “Connection” Pilih “Add Adapter” kemudian checklist pada “LAN1”.
R1
R2
o Konfigurasikan IP Address dari router tersebut beserta gateway apabila diperlukan dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”, untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian masukkan entry seperti gambar dibawah ini : R1
R2
o Kemudian untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding kedua router, terlebih dahulu kita harus mengedit file “/etc/sysctl.conf”, dengan perintah “nano /etc/sysctl.conf” kemudian apabila telah muncul tampilan baru edit file dengan menghilangkan tanda “#” pada barisan dengan nama “net.ipv4.ip_forward=1” seperti pada gambar dibawah ini :
o Untuk mengecek aktif tidaknya fungsi ip forwarding kedua router, gunakan perintah “sysctl –p”, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
o Setelah itu restart network kedua router tersebut dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/networking restart”. Maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini :
o Tabel Routing : R1
R2
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dan Host 3 dengan menggunakan
perintah traceroute
Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil prakte tersebut.
HASIL PENGAMATAN
o Traceroute Topologi 1
H1
H2
o Traceroute Topologi 2
H1
H2
H3
KESIMPULAN
o Fungsi utama router adalah IP forwarding.
o Pada Konfigurasi PC Router menggunakan Ubuntu ada file yang harus diedit terlebih dahulu untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding router yaitu “/etc/sysctl.conf”.
o Aliasing pada Router sangat berfungsi apabila NIC yang ada pada saat konfigurasi Router terbatas jumlahnya. Dan cara menggunakan aliasing pada setiap OS berbeda.
o Konfigurasi Network menggunakan Command Line bersifat temporary, karena setelah konfigurasi network kemudian kita merestart network tersebut, semua konfigurasi akan hilang.
o Untuk melakukan pengujian terhadap benar tidaknya tabel routing, kita dapat menggunakan perintah “traceroute”.