Observasi Teknik Pengecatan Total Pada Mobil Mercedes Benz 1994
Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi
Pengecatan
Disusun oleh:NINA HIMAWATI135524003
DARUL HERTANTO135524011
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK
MESINPROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan hidayah dan inayah-Nya, sholawat serta salam kami
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat
dan para pengikutnya yang setia sampai akhir jaman sehingga kami
dapat menyelesaikan resuman ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah observasi ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Teknologi Pengecatan Kelas SOA Prodi S1 Pendidikan Teknik
Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Surabaya.Sebagai penulis makalah observasi ini, saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
penulisan makalah observasi ini. Akhir harapan kami adalah semoga
penulisan makalah ini dapat bermanfaat, bagi penulis serta para
pembaca makalah ini. Akhir kata Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surabaya, 16 Maret 2015
Penulis,
LEMBAR HALAMAN JUDUL
LAPORAN OBSERVASI PENGECATAN TOTAL PADA MOBIL MERCEDES BENZ
1994
BENGEKEL AUTO 33 JL. KEBONSARI TENGAH NO. 16/A SURABAYADAFTAR
ISI
COVER..............................................................................................................................
1KATA PENGANTAR 2DAFTAR ISI 3HALAMAN JUDUL 4BAB 1 ISI 5A. DASAR
TEORI 5B. PEMBAHASAN PROSES PENGECATAN 61. MATERIAL (BAHAN dan
ALAT) 62. LANGKAH-LANGKAH PENGECATAN 73. TIPS PENGERJAAN 84.
PENGGUNAAN ALAT 85. MANAJEMEN ONGKOS
PENGECATAN.................................................... 9C.
PENUTUP 91. KESIMPULAN 92. SARAN 9DAFTAR PUSTAKA10LAMPIRAN 111
BAB 1 ISIA. Dasar Teori1. Cat Cat merupakan cairan yang kental,
cat terdiri dari komponen resin, pigment, solvent, dan additves
yang apabila dicampurkan bersama akan membentuk suatu konsistensi
yang merata. Cat biasanya dilarutkan dengan thinner, agar mudah
penggunannya. Dalam hal ini cat tipe dua komponen, ditambahkan
dengan hardener. Komponen cat adalah sebagai berikut :a. Resin (Zat
perekat)Resin adalah unsur utama cat yang berbentuk cairan kental
dan transparan yang membentuk film atau lapisan setelah diaplikasi
pada suatu obyek dan mengering. Kandungan resin mempunyai pengaruh
langsung pada kemampuan cat seperti misalnya: kekerasan, ketahanan
solvent serta ketahanan cuaca.b. Pigment (Zat pewarna)Pigment
adalah suatu bubuk yang telah digiling halus yang diperoleh dari
batu-batuan mineral atau buatan (syntetic). Pigment ini memberi
warna dan daya tutup pada cat dan ikut menentukan ketahanan cat.c.
Solvent (Pengencer)Solvent adalah suatu cairan yang dapat
melarutkan resin dan mempermudah pencampuran pigment dan resin
dalam proses pembuatan cat. Solvent sangat cepat menguap apabila
cat diaplikasi. Kegunaan solvent (thinner) ini untuk mengencerkan
campuran pigment (zat pewarna) dan resin (zat perekat) sehingga
menjadi agak encer dan dapat disemprotkan selama proses
pengecatan.d. AdditifAdditif adalah suatu bahan yang ditambahkan
pada cat dalam jumlah yang kecil untuk meningkatkan kemampuan cat
sesuai tujuan atau aplikasi cat.2. Thinnerthinner atau solvent
berwarna bening dan berbau khas menyengat hidung. Zat cair ini
mengencerkan campuran zat pewarna dan zat perekat hingga menjadi
agak encer dan dapat dikerjakan selama pembuatan cat. Thinner juga
menurunkan kekentalan cat agar mendapatkan viscositas yang tepat
untuk pengecatan.3. HardenerHardener adalah suatu bahan yang
membantu mengikat molekul di dalam resin sehingga membentuk lapisan
yang kuat dan padat untuk melarutkan hardener agar memperoleh
viscositas yang baik . Hardener ditambahkan pada komponen utama
dari cat dua komponen yaitu acrylic atau polyester resin.4. Dempul/
PuttyDempul/putty adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan
untuk mengisi bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat
pada permukaan benda kerja. Dempul juga dipergunakan dengan maksud
untuk memberikan bentuk dari benda kerja apabila bentuk benda kerja
sulit dilakukan. Setelah mengering dempul dapat diamplas untuk
mendapatkan bentuk yang diinginkan.5. Clear / GlossClear/gloss
digunakn sebagai cat pernis akhir pada pengecatan sistem dua lapis
untuk memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap cat warna
dasar metalik.6. EpoxyEpoxy adalah suatu kopolimer, terbentuk dari
dua bahan kimia yang berbeda. Ini disebut sebagai "resin" dan
"pengeras"B. Pembahasan Proses Pengecatan1. Material (Bahan dan
Alat)a. Epoxy primer untuk dasaran plat berfungsi untuk membuka
pori-pori pada plat dan mengetahui permukaan yang berlubang dan
perlu ditutupi dengan putty.b. Putty/dempul Auto Glow digunakan
untuk melapisi atau menutupi permukaan mobil yang berlubang.c.
Thinner Auto Glow digunakan untuk pencampuran cat dan clear supaya
menjadi encer dan mudah di semprotkan ke permukaan mobil.d.
Hardener (sesuai dengan kebutuhan) digunakan untuk pencampuran cat,
clear, dan putty mempercepat proses pengeringan.e. Clear Spies
Hecker digunakan untuk memperkilap permukan mobil yang sudah
dicat.f. Kertas gosok/ampelas digunakan untuk memperhalus dan
meratakan permukaan mobil.g. Poles 3 M digunakan untuk memperhalus
dan meratakan hasil pengecatan.h. Spryer gun alat untuk
menyemprotkan cat pada permukaan mobil.i. Kompresor alat untuk
menghasilkan udara bertekanan tinggi.2. Gambar bahan dan alat
pengecatanTerlampir 3. Langkah-Langkah Pengecatana. Gosok permukaan
mobil dengan kertas gosok sebelum melakukan epoxy dasar menggunakan
kertas gosok 60 cc-cw supaya permakaan cat yang mengkilap menjadi
kusam sehingga dapat menyerap bahan yang akan melekat di atasnya
dapet melekat dengan baik.b. Epoxy untuk dasar plat menggunakan
epoxy primer tunggu sampai kering selama 20 menit pada ruang ovenc.
Putty/demput dengan menggunakan dempul auto glow untuk meratakan
permukaan plat pada mobild. Gosok menggunakan kertas gosok 100
cc-cwe. Epoxy menggunakan epoxy filler dana paint tunggu hingga
kering selama 20 menit pada ruang oven.f. gosok dengan kertas gosok
240 cc-cwg. Cat menggunakan nippon paint pylac warna hitam dan
dicampur thinner dengan perbandingan 1 : 1,5. Kemudian semprotkan
pada permukaan mobil dan tunggu hingga kering selama 5 jam h. gosok
menggunakan kertas gosok 1200 cc-cwi. lam permukaan mobil yang
sudah digosok dengan kertas gosok menggunakan lab dynairon.j.
Finishing/clear/vernish mengunakan campuran thinner auto glow,
clear auto glow, dan hardener dengan perbandingan 0,25 : 2 : 1.
Proses vernish dilakukan berulang-ulang sampai 4 kali/4 lapis. k.
Poles mengunakan 3M 4. Tips pengerjaana. DempulGunakan dempul
berkwalitas baik, untuk perbandingan pencampuran dempul gunakan
hardener secukupnya saja, karena apabila terlalu banyak hardener
maka dempul lebih cepat kering dan tidak dapat di gunakan. Dempul
pada permukaan yang tidak rata saja untuk menghemat dempul. b.
MengamplasUsahakan mengamplas secara merata, perhatikan dengan
seksama pada permukaan cat sambil gunakan tangan anda untuk meraba
dan merasakannya, sehingga anda mengetahui bagian yang tidak rata
dan segera mengamplasnya. Gunakan kayu yang agak lebar sebagai alas
kertas gosok agar permakaan yang di gosok dapat lebih rata.c.
PengecatanSebelum proses pengecatan dimulai tutupi bagian-bagian
yang tidak dicat dengan koran atau kertas lainnya. Pahami jenis cat
karena setiap jenis cat karakteristik bahannya berbeda, pengecatan
dengan cat PU, untuk pengecatan anda harus menggunakan pemanas atau
lampu untuk mengatur suhu agar tetap stabil, anda harus mengetahui
batas waktu pengeringan cat PU yang di gunakan, apabila anda
menginginkan cat dapat lebih cepat kering anda harus menaikkan suhu
menggunakan pemanas atau lampu, usahakan semua bahan untuk mengecat
menggunakan satu merk agar hasil pengecatan lebih maksimal.d.
VernishSemprot clear ber ulang-ulang sebanyak 4x, semprotkan secara
tipis dan merata di setiap semprotannya, setiap semprotan harus di
beri jarak waktu selama 10 menit untuk menunggu semprotan
sebelumnya agak kering. Dan biarkan selama 5 jam untuk proses
pengeringan clear.5. Penggunaan alata. Kompresor: Untuk mensuplai
udara bertekanan tinggi untuk menyemprotkan cat.b. Spray Gun Tabung
Atas: Untuk mengeluarkan/menyemprotkan cat dengan bantuan tekanan
udara dari kompresor.c. Dynairon: Untuk membersihkan permukaan
mobil yang sudah digosok dengan kertas gosok sebelum di lakukan
proses varnish.d. Kertas gosok : untuk meratakan dan memperhalus
permukaan mobil.e. Alat poles/polesher : untuk melakukan proses
pemolesan supaya lebih rata dan mengkilap dengan smepurna.6.
Manajeman ongkos pengecatanOngkos pengecatan tergantung jenis cat
yang digunakan dan tergantung bengkel yang mengerjakan, seperti
pada bengkel pengecatan AUTO 33 di daerah Kebonsari Tengah no.16/A
Surabaya untuk pengecatan full pada mobil merssi menghabiskan uang
sebesar Rp. 20.000.000,-. Pada bengkel AUTO 33 menggunakan sistem
bagi hasil 30% dari keuntungan di berikan pada pekerja yang 70%
keuntungan untuk pemilik bengkel.C. PENUTUP1. KesimpulanDari data
observasi yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwasannya proses
pengectan tidka mudah pengerjaannya, perlu dilakukan beberapa
proses seperti: pengamplasan, epoxy, putty, pengecatan dengan cat
primer, varnish, dan pemolesan supaya mendapatkan hasil yang
maksimal. Pengerjaan pengecatan dengan cat oven/pu akan
menghasilkan kualitas yang tahan lama dan bagus. Manajemen ongkos
pengecatan tergantung jenis cat yang digunakan seperti pengecatan
full pada mobil merssi di bengkel AUTO 33 Kebonsari Tengah no. 16/A
Surabaya menghabiskan uang sebesar Rp. 20.000.000,-.2. SaranSaran
kami lakukan proses pengecatan dengan prosedur, seperti gunakan
masker untuk standart SOP. Gunakan bahan-bahan untuk mengecat
dengan satu merk supaya mendapat hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Edie, 2011, Pengecatan/Painting, diperoleh 15 Maret 2015, dari
http://edie666.blogspot.com/2011/06/pengecatanpainting.html
Lampiran IGambar jenis bahan dan alat yang digunakan dalam
pengecatan
Gambar 1. epoxy primerGambar 2. Putty dan harderner dari auto
glow
Gambar 3. Epoxy filler dana paintGambar 4. Cat nippe paint
pylac
Gambar 5. Clea spies heckerGambar 6. Hardener untuk clear spies
hecker
Gambar 7. Poles 3 M Gambar 8. Thinner PU
Gambar 9. Kompresor Gambar 10. Sprayer gun
Gambar 11. Proses pencampuran thinner, clear, dan hardener
Gambar 12. Proses penyaringan sebelum thinner di campurkan
Gambar 13. Kain dynairon untuk membersihkan permukaan sebelum di
lakukan vinising/varnishGambar 14. Cap depan sebelum divarnish
Gambar 15. Cap belakan sebelum dilakukan varnishGambar 16.
Kondisi body mobil sebelum dilakukan varnish
Gambar 17. Proses varnish pada cap depanGambar 18. Proses
varnish pada cap belakang
Gamabr 19. Cap depan selesai divarnish dengan 4 kali Gambar 20.
Cap belakang selesai divarnish dengan 4 kali
Gambar 21. Proses varnish pada body mobilGambar 22. Body mobil
selesai divarnish
Gambar 23. Ruang oven (seadanya)
6