8/13/2019 Laporan Liquid Drop
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi Parasetamol
Parasetamol adalah metabolit aktif dari fenasetin yang bertanggungjawab
akan efek analgesiknya. Merupakan penghambat prostaglandin lemah dalam
jaringan perifer dan tidak memiliki efek inflamasi yang signifikan. Efek
antipiretik ditimbulkan oleh gugus aminobenzen. Parasetamol mengandung tidak
kurang dari 98% dan tidak lebih dari 11!% "8#9$&di hitung zat yang telah
dikeringkan.
'erbeda dengan obat analgesik yang lain seperti aspirin dan ibuprofen!
Parasetamol tidak memiliki sifat anti radang. (adi parasetamol tidak tergolong
dalam obat jenis $)*+,. Parasetamol tidak menimbulkan iritasi pada lambung
atau mengganggu gumpalan darah! ginjal atau duktus arterious pada janin.
a. -arakteristik Parasetamol
Pemerian serbuk hablur! tidak berbau! rasa sedikit
pahit
-elarutan /Martindale 0he Ekstra Pharmaopeia &8 thed2
1 bagian Parasetamol larut dalam 3 bagian air! & bagian air
mandidih! dalam 3 sampai 1 bagian etanol /94%2! dalam 15 bagian
aseton! 6 bagian gliserol dan dalam 9 bagian propolenglikol! sangat
mudah larut dalam kloroform! agak sukar larut dalam eter! larut dalam
larutan alkali hidroksida membentuk larutan jenuh dalam air dengan p#
4!1 sampai 7!4.
-hasiat dan Penggunaan analgetikum dan antipiretikum
Penyimpanan dalam wadah tertutup rapat! tidak tembus ahaya
0itik ebur antara 178 13&C
)tabilitas
Parasetamol sangat stabil dalam a:uades. ;aktu paruhnya yang di
dapar pada p# 7 diperkirakan &1!8 tahun< degradasi dikatalisis oleh asam
dan basa dan waktu paruhnya !35 tahun pada p# & dan &!&8 tahun pada
1
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
2/43
p# 9. #asil degradasinya adalah Pamini fenol dan asam asetat
/Martindale Ekstra Pharmaopeia &8th ed2
,alam larutan! Parasetamol membutuhkan proteksi dari ahaya. ,alam
keadaan kering Parasetamol murni stabil pada temperatur sampai 64".
(ika hasil hidrolisis parasetamol P aminofenol terdapat sebagai ontaminan
atau sebagai hasil pemaparan kondisi yang lemah. P aminofenil dapat
terdegradasi dengan oksidasi pada =uinnonimine. Parasetamol relatif
stabil terhadap oksidasi. /0he pharmaeutial "ode>2
#idrolisis parasetamol baik yang di katalisis oleh asam maupun basa
mengikuti reaksi orde 1 karena dipengaruhi oleh satu reaktan. ,egradasi
Parasetamol tergantung pada konsentrasi dan tidak berikatan dengan
kekuatan ionik.
#igroskopisitas
Parasetamol menyerap kelembaban dengan jumlah yang tidak
signifikan pada suhu &4" pada kelembaban relatif sampai 9%
/Pharmaeutial "ode>2
o p-a 9!4 pada suhu &4"
o $ama kimia $ ? *setil ? 6 aminofenol
b. 0injauan 'ahan bat
@armakologi
Parasetamol merupakan salah satu deriAat aminofenol. ,eriAat P
aminofenol yang lain adalah fenasetin. *setaminofen merupakan metabolit
fenasetin! parasetamol merupakan metabolit fenasetin dengan efek
antipiretik yang sama. Efek antipiretik ditimbulkan oleh gugus
aminobenzen. Parasetamol di +ndonesia lebih dikenal dengan nama
Parasetamol dan tersedia dalam obat bebas. ;alaupun demikian laporan
kerusakan fatal hepar akibat oAerdosis akut perlu diperhatikan! efek anti
inflamasi parasetamol hampir tidak ada.
Efek )amping
Beaksi alergi terhadap deriAat paraaminofenol jarang terjadi.
Manisfestasinya berupa aritema atau urtikaria dan gejala yang lebih berat
&
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
3/43
berupa demam dan lesi pada mukosa penggunaan semua jenis analgesik
dosis besar seara menahun terutama dalam kombinasi berpontensi
menyebabkan nefropati analgesik.
0oksisitas *kut
*kibat dosis toksik yang paling sering ialah nekrosis hati. $ekrosis
tubuh renalis serta koma hipoglikemik dapat juga terjadi hepatotoksisitas
dapat terjadi pada pemberian dosis tunggal 114 mg /&&4 mgCkg ''2
parasetamol. Dejala pada hari pertama keraunan akut parasetamol belum
menerminkan bahaya yang menganam. *noreksia! mual dan muntah
serta sakit perut terjadi dalam &6 jam pertama dan dapat berlangsung
selama seminggu atau lebih. Dangguan hepar dapat terjadi pada hari
kedua! dengan gajala peningkatan aktiAitas serum transminase! laktat
dehidrogenase! kadar bilirubin serum serta pemanjangan masa protobin.
*ktiAitas alkali fosfatase dan kadar albumin serum tetap normal.
-erusakan hati dapat mengakibatkan ensefalopati! koma dan kematian.
-erusakan hati yang tidak berat pulih dalam beberapa minggu sampai
beberapa bulan.
-erusakan ini tidak hanya disebabkan oleh Parasetamol! tetapi juga
oleh radikal bebas! metabolit yang sangat reaktif yang berikatan seara
koAalen dengan makromolekul Aital sel hati. -arena itu hepatotoksisitas
Parasetamol meningkat pada pasien yang juga mendapat barbiturat.
*ntikonAulsi lain atau pada alkoholik yang kronis. -erusakan yang timbul
berupa nekrosis sentrilobularis. -erusakan akut ini biasanya diobati seara
simtomatik dan suportif! tetapi pemberian senyawa sulfhidril tampaknya
dapat bermanfaat! yaitu dengan memperbaiki adangan glutation hati. $
asetilsistein ukup efektif bila diberikan peroral &6 jam setelah minum
dosis toksik Parasetamol.
@armakodinamik
Efek analgesik Parasetamol dan fenasetin serupa dengan salisilat yaitu
menghilangkan atau mengurangi nyeri ringan sampai sedang. -eduanya
menurunkan suhu tubuh dengan mekanisme yang diduga juga berdasarkan
efek sentral seperti salisilat.
5
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
4/43
Efek anti inflamasinya sangat lemah! oleh karena itu parasetamol dan
fenasetin tidak digunakan sebagai antireumatik. Parasetamol merupakan
penghambat biosintesis PD yang lemah. Efek iritasi! erosi dan pendarahan
lambung tidak terlihat pada kedua obat ini.! demikian juga gangguan
pernafasan dan keseimbangan asam basa.
/@armakologi @- +! edisi 4 hal. &582
@armakokinetik
Parasetamol dan fenasetin diabsorbsi epat dan sempurna melaui
saluran erna. -onsentrasi tertinggi dalam plasma diapai dalam waktu F
jam dan masa paruh plasma antara 15 jam. bat ini tersebar ke seluruh
airan tubuh. ,alam plasma &4% Parasetamol dan 5% fenasetin berikatan
dengan protein plasma. -edua obat ini di metabolisme oleh enzim
mikrosom hati. )ebagian asetaminofen /8%2 di konjugasi dengan asam
glukoronat dan sebagian keil lainnya dengan asam sulfat. )elain itu kedua
obat ini di ekskresi melalui ginjal! sebagian keil parasetamol /5%2 dan
sebagian besar dalam bentuk terkonjugasi.
/@armakologi dan 0erapi! @- +! ed 4 hal &582
+ndikasi
,i +ndonesia penggunaan Parasetamol sebagai analgesik dan
antipiretik telah menggantikan penggunaan salisilat. )ebagai analgesik
lainnya! Parasetamol sebaiknya tidak di berikan terlalu lama karena
kemungkinan menimbulkan nefropati. (ika dosis terapi tidak memberi
manfaat! biasanya dosis lebih besar tidak menolong. -arena hampir tidak
mengiritasi lambung! Parasetamol sering di kombinasi dengan *+$) untuk
analgesik.
/@armakologi dan 0eraoi! @- +! ed 4 hal &582
-ontra +ndikasi
Penggunaan Parasetamol tidak diperkenalkan pada penderita yang
hipersensitif terhadap asetaminofen dan penderita yang mempunyai
gangguan fungsi hati.
6
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
5/43
B. Definisi Sediaan Sirup
,rop atau guttae adalah sediaan air berupa larutan! emulsi atau
suspense dimaksudkan untuk obat dalam atau luar! digunakan dengan ara
meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan yang setara
dengan penetes baku /@+ +++! hal 532
BAB II
PRA FORMULASI
A. a!el Ba"an O!at dan #ara$teristi$ Fisi$a%#imia
a. 0abel -hasiat dan Efek )amping Parasetamol
)enyawa *ktif Efek C -hasiat Efek )amping
Parasetamol *nalgesik
*ntipiretik
Dangguan penernaan
#ipersensitifitas
-elainan darah
#epatotoksisitas
Mual! muntah! anore>ia
b. 0abel -arakteristik @isika-imia Parasetamol
-arakteristik @isika-imia -eterangan -husus
1. -arakteristik @isika
-elarutan dalam air
arut dalam air mendidih dan
dalam $a# 1$ dan mudah
larut dalam etanol
'entuk
)erbuk hablur! putih! tidak
berbau! rasa seperti pahit
0ahan pemanasan
&. -arakteristik -imia
)tabil pada p# 5!87!1
,igunakan untuk peroral
4
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
6/43
p-a 9!4
0idak mudah teroksidasi
,ari daftar tabel di atas! bahan dan sediaan yang kami pilih adalah
'ahan aktif terpilih Parasetamol
*lasan karena bahan aktif parasetamol tidak ada maamnya
sehingga bahan aktif yang digunakan adalah parasetamol.
'ahan sediaan terpilih ,rop
*lasan larutan drop diharapkan dapat memudahkan balita hingga
anak anak untuk mengkonsumsi obat ini
B. Dosis dan ¨a" per #emasan
Perhitungan dosis /Martindale 0he E>tra Pharmaopeia &3th ed2
a. ,osis dalam literatur
!4 to 1 g< up to 6 g daily in diAided doses hildren up to 1 year! 1& mg
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
7/43
g. Holume yang dibutuhkan
5 bulan G 1 ? & tetes /5mg7mgC!5ml2
1 hari G /!5ml ? !7ml2 > 6 G 1!& ? &!6 ml
5 hari G /1!&ml ? &!6ml2 > 5 G 5!7 ? 3!& ml
5 7 bulan G & ? 6 tetes /7mg1&mgC!5ml2
1 hari G /!7 ml ? 1!& ml2 > 6 G &!6 ? 6!8 ml
5 hari G /&!6 ml ? 6!8 ml2 > 5 G 3!& ? 16!6 ml
7 1 tahun G 6 ? 7 tetes /1&mg&4mgC!5ml2
1 hari G /1!& ml ? 6!4 ml2 > 6 G 6!8 ? 1 ml
5 hari G /6!8 ml ? 1 ml2 > 5 G 16!6 ? 5 ml
h. ,i pilih kemasan terkeil 5 ml
*lasan
ebih efektif dan efisien untuk semua konsumen yang dituju dan karena
pertimbangan jumlah pemakaian /untuk 5 hari2 sehingga tidak bisa dibuat
banyak karena stabilitas bahan aktif pada penyimpanan
'. Per(aratan Bentu$ Sediaan
'entuk )ediaan )irup /arutan2
-adar 'ahan *ktif
,osis
p# sediaan
Hiskositas
-emasan terkeil
;arna
'au
Basa
9% 11%
5 mgC!5 ml
4!4 ? 7!4
5 ml
Putih
ei
Manis
D. Ma)am * ma)am Ba"an dan Fun+si
3
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
8/43
Fun+si
!a"an
Ma)am%ma)am !a"an dan
#ara$teristi$n(a
Ba"an terpili",
$adar, dan alasan
PELARU A-uadestilata
'entuk
airan jernih! tidak berwarna! tidak
berbau! tidak berasa.
l(serin
'entuk
airan jernih! tidak berbau! tidak
berwarna! kental! higroskopis! rasamanis !7> sukrosa.
-elarutan
sedikit larut dalam aseton! larut
dalam etanol 94%! methanol! air!
tidak larut dalam benzena! kloroform
minyak! larut 1 4 dengan eter dan
1 11 dengan etil asetat.
NIPAIN
'entuk
airan jernih! tidak berwarna! kental!
tidak berbau dengan rasa manis!
sedikit pahit.
-elarutan
ampur dengan aseton! kloroform!
eter! etanol 94%! gliserin! air. arut
dengan perbandingan 1 7 dengan
eter! tidak larut dengan minyak
mineral.
PE /00
'entuk
airan kental! jernih! tidak berwarna
Propilen glikol!
glyserin! dan PED
6 karena
berdasarkan
perbandingan
kelarutan.
,engan bahan aktif
166 mg dapat
dilarutkan dalampropilen glikol 1&
ml! glyserin 1& ml!
dan PED 6
/'erdasarkan
perhitungan2
8
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
9/43
PENA1E
2Prese3atif4
atau praktis tidak berwarna. 'au
khas lemah! agak higroskopik.
-elarutan
larut dalam air! dalam etanol! dalam
aseton! dalam glikol lain.
Natrium Ben5oat
Pemerian
granul putihCkristalin! sedikit
higroskopik! tidak berbau! tidak
berwarna! tidak manis dan asin.
-elarutan
pada 0 G &I"
Etanol 94% G 1 34
Etanol 9% G 1 4
*ir G 1 1!8
*ir /1I"2 G 1 1
Nipa+in 2Metil Para!en4
Pemerian
kristal tidak berwarna atau serbuk
kristalin! berwarna putih! tidak
berbauCberbau lemah! rasa sedikit
membakar.-elarutan
pada 0 G &4I"
Etanol 1 &
Etanol 94% G 1 5
Etanol 4% G 1 7
Eter G 1 1
Dlyserin G 1 7
Propilen glikol
karena konsentrasi
yang kita
tambahkan &%
dan konsentrasi itu
yang digunakan
untuk pengawet.
9
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
10/43
PEMANIS
Nipasol 2Propil Para!en4
Pemerian
kristal putih! tidak berbau dan tidak
berasa.
-elarutan
pada 0 G &I"
,alam aseton sangat larut
Etanol 1 1!1
Etanol 4% G 1 4!7
Eter sangat larut
Dlyserin G 1 &4
Mineral oil G 1 555
Minyak ikan G 1 3
*ir G 1 &4
Propilen +li$ol
Pemerian
jernih! tidak berwarna! kental! tidak
berbau dengan rasa manis mirip
gliserin.
-elarutan
dapat larut dalam aseton! kloroform!
etanol 94%! glyserin dan air! dalam
eter 1 7 tidak larut dalam mineraloil tapi akan terampur dengan
beberapa essensial oil.
Sa))"arin
'entuk
serbuk -ristal berwarna putih! tidak
)aharin $a
karena manisnya
5> dari
1
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
11/43
PE1ARNA
berbauCberbau lemah! efloresen.
l(serin
'entuk
airan jernih tidak berbau! tidak
berwarna! kental! higroskopis! rasa
manis !7> sukrosa.
Su$rosa
'entuk
serbuk -ristal tidak berwarna atau
serbuk -ristal putih! tidak berbau
dan rasa manis.
Sor!itol
'entuk
serbuk -ristal! tidak berbau!
putihChampir tidak berwarna!
higroskopis.
Sa))"arin Na
'entuk
serbuk -ristal berwarna putih!
efloresen.
Allura red.
Pemerian serbuk merah tua
-elarutan larur dalam air
+nkompatibilitas
-et. lain
berdasarkan penelitian @* tidak
kemanisan sukrosa.
*llura red
karena lebih larut
daripada amaranth.
11
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
12/43
karsinogen.
Amarant"
Pemerian
serbuk oklat kemerahan! hampir
tidak berbau dengan rasa saline
-elarutan
larut dalam air 1 14
)angat sedikit larut dalam alohol.
+nkompatibilitas
inkompatibilitas dengan etrimide
E. Formula erpili"
$ama bahan @ungsi -adar
Parasetamol
Propilen glikol
PED 6
Dlyserin
$a#&P6. &
$aP6. 1&
*llura
)ukrosa
)aharin $a
)orbitol
Essense lei
'ahan aktif
Pengawet
Pelarut
Pelarut
,apar
,apar
Pewarna
Pemanis
Pemanis
Pemanis
Perasa
5 mg C !5 ml
&%
&4%
&4%
&!7586 g
!5&9& g
:s
4 g
!&%
14%
:s
F. Larutan Dapar 2FI III "al 6 7/%784
1&
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
13/43
arutan dapar fosfat umumnya digunakan larutan dapar fosfat! larutan
dapar borat dan larutan dapar lain yang mempunyai kapasitas dapar rendah. (ika
disebutkan p# dalam paparan obat jadi! pengaturan p# di lakukan dengan
penambahan asam! basa! atau larutan dapar yang tertera pada daftar berikut ini!
hingga p# dikehendaki
1. arutan ,apar @osfat
arutan $a#&P6. &
&!44% /ml2
arutan $aP6. 1&
!93%/ml2
p#
1 9 3!7
& 8 3!5
5 3 3!4
6 7 7!84
4 4 7!74
7 6 7!64
3 5 7!&4
8 & 7!4
9 1 4!3
9!4 !4 4!5
&. arutan ,apar +sotonis
arutan
$a#&P6
8% /ml2
arutan $aP6
.93% /ml2 p#
$a"l yang diperlukan untuk
isotonis /gC1ml2
9 1 4!9 !4&
8 & 7!& !41
3 5 7!4 !4
7 6 7!7 !6
4 4 7!8 !67
6 7 3! !64
5 3 3!& !66
& 8 3!6 !65
1 9 3!3 !6&
4 94 8! !61
15
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
14/43
,alam @armakope +ndonesia edisi +H halaman 1166 terantum atau
disebutkan tentang ,apar fosfatsitrat
,apar fosfatsitrat p# 3!& "ampur 83! ml larutan natrium fosfat
dibasa dodekahidrat P 3!14% dengan 15! ml larutan asam sitratP &!1%.
,apar fosfatsitrat p# 3!7 "ampur 7!54 ml asam sitrat!1 M dengan
natrium fosfat dibasa dodekahidrat!& M seukupnya hingga 1 ml.
a. #ara$teristi$ Dapar Fosfat
1. $aP6
Pemerian hablur tidak berwarna! tidak berbau! rasa asin! dalam
udara kering rapuh
-elarutan larut dalam 4 bagian air! sukar larut dalam etanol
/94%2
+nompatibilitas dengan alkaloida! antipyrine! khloralhidrat! ion asetat
Pyrogaliol! resorsinol dan asam glukonote dan
ipro>o.
*,+ untuk sediaan oral! maksimal penggunaan adalah 1
mmol phosphat per hari.
&. $a#&P6
Pemerian tidak berbau! tidak berwarna! slighly deli:uesent
rystal /bentuk hydarat2! granul /bentuk anhidrat2
-elarutan larut dalam satu bagian air! sangat larut dalam etano
/94%2
+nompatibilitas dengan sam mineral! biasanya dengan bahan alkali
dan -arbonat.
*,+ up to 1 mmol of phosphat daily.
!. Per"itun+an Dapar
)ediaan yang digunakan p# 7!
Menggunakan dapar phosphat! phosphat memiliki p-a dalam suhu &4J ".
p-a1 G &!14 /#&P62 $a5#P6
16
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
15/43
p-a& G 3!& /#&P62 $aP6
p-a5 G 1&!58 /#P6&2 $a#&P6
p-a yang digunakan adalah p-a& karena paling dekat dengan p# sediaan /p#
7!2 dengan #&P6sebagai asam dan $aP6sebagai garam.
p# G p-a K log Lgaram C Lasam
7! G 3!& K log L$aP6 C L#&P6
1!& G log L$aP6 C L#&P6
!751 G L$aP6 C L#&P6
!751 L#&P6 G L$aP6
-apasitas ,apar
p-a G 3!& -a G 7!51 > 18
p# G 7! L#5K G 17
Persamaan Han )lyke
N G &!5 " / -a L#5K 2 C / -a K L#5
K 2&
!& G &!5 " O/7.51 > 182/ 172 C /7.51 > 18K 172&
!& G !1&86 "
" G !1448 M
" G Lgaram K Lasam
!1448 G L$aP6 K L#&P6
!1448 G !75 L#&P6 K L#&P6
!1448 G 1!75 L#&P6 K L#&P6
L#&P6 G !1448 C 1!75
L#&P6 G !1677 M
L$aP6 G !751 > L#&P6
G !751 > !1677G 9!&44 > 15M
ntuk $aP6. & dalam 7 ml
L$aP6 G Lmassa C Mr > L1CH
9!&44 > 15MG Lmassa C 133!97 > L1C5
Massa $aP6 G !696 g Q 69!6 mg
ntuk $a#&P6. &
L$a#&P6 G Lmassa C Mr > L1CH
14
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
16/43
!1677 M G Lmassa C 119!98 > L1C5
Massa $a#&P6 G !&758 g
. Per"itun+an E9piration Date
Parasetamol pada p# 7! t 1C& G &1!8 /Martindale2
,engan menggunakan rumus
og k G /&!55 C t 1C&2 > log /"oC"t2
Maka
og k G /&!55 C t 1C&2 > log /"o C 1C&"o2
og k G /&!55 C &1!82 > log &
og k G !518
)ehingga di peroleh nilai 09 sebesar
og k G /&!55 C t 1C&2 > log /"oC"t2
.518 G /&!55 C 092 > log /"oC!9 "o2
.518 G !14 C 09
09 G 5!51 tahun
(adi masa kadaluwarsa parasetamol kurang lebih 5!51 tahun dari tanggal
pembuatan.
H. Formula Ba$u Pusta$a
@ormularium $asional! edisi &! tahun 1938 hal. 5
*etaminopheni Eli>ir /Eli>ir Paraetamol2
-omposisi 0iap 4 ml mengandung
*etaminophenum 1& mg
Dlyerolum &!4 mg
Propylengliolum 4 Rl)orbitol solution 3% 1!&4 ml
*ethanolum 4 Rl
Sat tambahan yang ook seukupnya
*:ua destilata hingga 4 ml
Penyimpanan ,alam wadah tertutup rapat terlindung dari ahaya.
,osis *nak J 1 tahun 1 sendok teh
J 14 tahun & sendok teh
17
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
17/43
"atatan 1. *ir dapat diganti sirupus simple>
&. )ediaan berkekuatan lain 14 mg
I. Per"itun+an etapan Diele$tri$
a. 0etapan dielektrik Parasetamol seara umum
*:uadest G 38!4
Etanol G &6
PED G 1&!4
Dliserin G 65
Propilenglyol G 5&
Paraetamol G O/4 > 652 K /5& > 12 K /&6 > 12 K /4 > 38!42 C 1
G O/&142 K /5&2 K /&62 K /59&!42 C 1
G 51&!4 C 1
G 51!&4 Q 51
(adi konstanta dielektrik yang di tetapkan adalah 51.
b. -onstanta dielektrik Parasetamol @ormula +
*:uadest G 38!4
Etanol G &6
PED G 1&!4
Dliserin G 65
Propilenglyol G 5&
Paraetamol G O/& > 652 K /5& > 12 K /3 > 38!42 C 1
G O/872 K /5&2 K /46942 C 1
G 77!34 Q 73
(adi konstanta dielektrik yang di tetapkan adalah 73.
. -onstanta dielektrik Parasetamol @ormula ++
Paraetamol G O/18 > 652 K /1 > 5&2 K /3& > 38!42 C 1
13
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
18/43
G O/3362 K /5&2 K /474&2 C 1
G 73!67
(adi konstanta dielektrik yang di tetapkan adalah 73!67
d. -onstanta dielektrik Parasetamol @ormula +++
Paraetamol G O/18 > 652 K /1 > 5&2 K /3& > 38!42 C 1
G O/3362 K /5&2 K /474&2 C 1
G 73!67
(adi konstanta dielektrik yang di tetapkan adalah 73!67
&. Per"itun+an ADI
0abel @ormula +
$. $ama bahan @ungsi % yang
dibutuhkan
% yang di
pakai
(umlah
1. Parasetamol 'ahan aktif 5 g
&. Propilenglikol -osolAen
Pengawet
1 &4 % 1% 5 ml
5. $+P*D+$ Pengawet !l % !5 ml
6 Dliserin -osolAen
Pemanis
&% 7 ml
4. $a#&P6. & ,apar !&758 g
7. $aP6. 1& ,apar !696 g
3. *llura Pewarna :s
8. )akarosa Pemanis 4% 14 ml
9. Essene
strawberry
Perasa :s
1. *:uadest Pembawa ad 5 ml
Perhitungan *,+ untuk @ormula +
18
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
19/43
a. *,+ Propilenglikol &4 mgCkg '' /#PE hal. 7&42
mur '' /kg2 *,+ &4 mgCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 37.&4 mg 161.&4 mg
5 bulan ? 7 bulan 4.74 3.4 161. &4 mg 137.&4 mg
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 137!&4mg 197!&4mg
mur 5 bulan
Propilenglikol G 1 % > 5 ml G 5 ml
G 5 ml > 1!58 gCml G 5!116 g
)ehari G 5
6!&&!1
> 5!116 G !1&67 g ? !&691 g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > 5!116 G !&691 g ? !698& g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > 5!116 G !698& g ? !9974 g
-esimpulan
Melebihi *,+! tetapi kelebihan ini dapat di toleransi karena tidak di
konsumsi untuk seharihari! hanya pada waktu sakit saja.
b. *,+ gliserin 1! 1!4 gCkg '' /#PE halaman 552
mur '' /kg2 1. ? 1.4 gCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 /5!4 g ? 4!74 g2 ?
/6.434 g ? 8.634 g2
5 bulan ? 1 tahun 4.74 ? 3.84 /4.74 g ? 3.84 g2 ?
/8.634 g ? 11.334 g2
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 /3!4 g 1!434g2
/8.634 g ? 11.334 g2
19
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
20/43
-andungan gliserin G & % > 5 ml G 7 ml
G 7 ml > 1!&7 gCml G 3!43& g
mur 5 bulan
)ehari G5
6!&&!1 > 3!43& G !5&9 g ? !748 g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > 3!43& G !748 g ? 1!&114 g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6
> 3!43& G 1!&114 g ? &!6&5 g
-esimpulan tidak melebihi *,+
. *,+ $+P*D+$ /1 mg C kg ''2
mur '' /kg2 1 mgCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 5!4 ? 47!4
5 bulan ? 1 tahun 4.74 ? 3.84 47!4 ? 38!4
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 3!4 38!4
-andungan $+P*D+$ G !1 % > 5 ml G !5 ml
G !5 ml > 1!54& gCmg G !67 g
mur 5 bulan
)ehari G5
6!&&!1 > !67 G !17 g ? !55 g
mur 57 bulan
&
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
21/43
)ehari G5
8!66!& > !67 G !55 g ? !74 g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > !67 G !74 g ? !15 g
-esimpulan
Melebihi batas *,+! tetapi kelebihan dapat di toleransi karena tidak di
konsumsi seharihari! sewaktu sakit saja.
0abel @ormula ++
$. $ama bahan @ungsi % yang
dibutuhkan
% yang di
pakai
(umlah
1. Parasetamol 'ahan aktif 5 g
&. Propilenglikol
-osolAen
Pengawet1 &4 % 1% 5 ml
5. $+P*D+$ Pengawet !l % !5 ml
6 Dliserin -osolAen
Pemanis
18% 4!6 ml
4. $a#&P6. & ,apar !&758 g
7. $aP6. 1& ,apar !696 g
3. *llura Pewarna 4% 14 ml
8. )akarosa Pemanis :s
9. Essene Perasa :s
&1
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
22/43
strawberry
1. *:uadest Pembawa ad 5 ml
Perhitungan *,+ untuk @ormula ++
a. *,+ Propilenglikol &4 mgCkg '' /#PE hal. 7&42
mur '' /kg2 *,+ &4 mgCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 37.&4 mg 161.&4 mg
5 bulan ? 7 bulan 4.74 3.4 161. &4 mg 137.&4 mg
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 137!&4mg 197!&4mg
mur 5 bulan
Propilenglikol G 1 % > 5 ml G 5 ml
G 5 ml > 1!58 gCml G 5!116 g
)ehari G5
6!&&!1 > 5!116 G !1&67 g ? !&691 g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > 5!116 G !&691 g ? !698& g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > 5!116 G !698& g ? !9974 g
-esimpulan
Melebihi *,+! tetapi kelebihan ini dapat di toleransi karena tidak di
konsumsi untuk seharihari! hanya pada waktu sakit saja.
b. *,+ gliserin 1! 1!4 gCkg '' /#PE halaman 552
mur '' /kg2 1. ? 1.4 gCkg ''
&&
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
23/43
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 /5!4 g ? 4!74 g2 ?
/6.434 g ? 8.634 g2
5 bulan ? 1 tahun 4.74 ? 3.84 /4.74 g ? 3.84 g2 ?
/8.634 g ? 11.334 g2
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 /3!4 g 1!434g2
/8.634 g ? 11.334 g2
-andungan gliserin G 18 % > 5 ml G 4!6 ml
G 4!6 ml > 1!&7& gCml G 7!8168 g
mur 5 bulan
)ehari G 5
6!&&!1
> 7!8168 G !&3&7 g ? !464& g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > 7!8168 G !464& g ? 1!96 g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > 7!8168 G 1!96 g ? &!183 g
-esimpulan tidak melebihi *,+
. *,+ $+P*D+$ /1 mg C kg ''2
mur '' /kg2 1 mgCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 5!4 ? 47!4
5 bulan ? 1 tahun 4.74 ? 3.84 47!4 ? 38!4
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 3!4 38!4
-andungan $+P*D+$ G !1 % > 5 ml G !5 ml
G !5 ml > 1!54& gCmg G !67 g
&5
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
24/43
mur 5 bulan
)ehari G 5
6!&&!1
> !67 G !17 g ? !55 g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > !67 G !55 g ? !74 g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > !67 G !74 g ? !15 g
-esimpulan
Melebihi batas *,+! tetapi kelebihan dapat di toleransi karena tidak di
konsumsi seharihari! sewaktu sakit saja.
0abel @ormula +++
$. $ama bahan @ungsi % yang
dibutuhkan
% yang di
pakai
(umlah
1. Parasetamol 'ahan aktif 5 g
&. Propilenglikol -osolAen
Pengawet
1 &4 % 1% 5 ml
5. $+P*D+$ Pengawet !&% !7 ml
6 Dliserin -osolAen 18% 4!6 ml
&6
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
25/43
Pemanis
4 )aharin $a Pemanis !1% !5 ml
7 $a#&P6. & ,apar !&758 g
3 $aP6. 1& ,apar !696 g
8 *llura Pewarna :s
9 )akarosa Pemanis &% 7 ml
1 Essene
strawberry
Perasa :s
11 *:uadest Pembawa ad 5 ml
Perhitungan *,+ untuk @ormula +++
a. *,+ Propilenglikol &4 mgCkg '' /#PE hal. 7&42
mur '' /kg2 *,+ &4 mgCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 37.&4 mg 161.&4 mg
5 bulan ? 7 bulan 4.74 3.4 161. &4 mg 137.&4 mg
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 137!&4mg 197!&4mg
mur 5 bulanPropilenglikol G 1 % > 5 ml G 5 ml
G 5 ml > 1!58 gCml G 5!116 g
)ehari G5
6!&&!1 > 5!116 G !1&67 g ? !&691 g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > 5!116 G !&691 g ? !698& g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > 5!116 G !698& g ? !9974 g
-esimpulan
&4
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
26/43
Melebihi *,+! tetapi kelebihan ini dapat di toleransi karena tidak di
konsumsi untuk seharihari! hanya pada waktu sakit saja.
d. *,+ gliserin 1! 1!4 gCkg '' /#PE halaman 552
mur '' /kg2 1. ? 1.4 gCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 /5!4 g ? 4!74 g2 ?
/6.434 g ? 8.634 g2
5 bulan ? 1 tahun 4.74 ? 3.84 /4.74 g ? 3.84 g2 ?
/8.634 g ? 11.334 g2
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 /3!4 g 1!434g2
/8.634 g ? 11.334 g2
-andungan gliserin G 18 % > 5 ml G 4!6 ml
G 4!6 ml > 1!&7& gCml G 7!8168 g
mur 5 bulan
)ehari G5
6!&&!1 > 7!8168 G !&3&7 g ? !464& g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!&
> 7!8168 G !464& g ? 1!96 g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > 7!8168 G 1!96 g ? &!183 g
-esimpulan tidak melebihi *,+
e. *,+ $+P*D+$ /1 mg C kg ''2
mur '' /kg2 1 mgCkg ''
bulan ? 5 bulan 5.4 4.74 5!4 ? 47!4
5 bulan ? 1 tahun 4.74 ? 3.84 47!4 ? 38!4
&7
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
27/43
7 bulan 1 tahun 3!4 3!84 3!4 38!4
-andungan $+P*D+$ G !& % > 5 ml G !7 ml
G !7 ml > 1!54& gCmg G !811& g
mur 5 bulan
)ehari G5
6!&&!1 > !811& G !5& g ? !74 g
mur 57 bulan
)ehari G5
8!66!& > !811& G !74 g ? !1&9 g
mur 7 1 tahun
)ehari G5
18!6 > !811& G !1&9 g ? !&4 g
-esimpulan
Melebihi batas *,+! tetapi kelebihan dapat di toleransi karena tidak di
konsumsi seharihari! sewaktu sakit saja.
#. 'ARA PERA'I#AN
a. Formula I
1. 0imbang Parasetamol 5 g
&3
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
28/43
&. kur $+P*D+$ di beaker gelas yang telah di kalibrasi sebanyak!5 ml
5. kur propilenglikol di beaker gelas yang telah di kalibrasi sebanyak 5 ml
6. kur gliserin di beaker glass yang telah dikalibrasi sebanyak 7 ml
4. Masukkan $+P*D+$ ke dalam beaker glass kemudian tambahkan propilen
glikol dan gliserin ampur ad larut
7. Masukkan Parasetamol sedikit demi sedikit ke dalam ampuran no. 4 aduk
ad larut dan homogen
3. 0imbang sukrosa sebanyak 14 ml kemudian larutkan dengan air hingga
larut
8. Masukkan larutan sukrosa ke dalam ampuran no. 7 aduk ad homogen
9. 0imbang $a#&P6. & !&758 g dan $a&.#P6.& !696 mg dan
larutkan dalam air
1. "ampurkan larutan dapar ke dalam no 8 aduk ad larut dan terampur
semua
11. 0imbang essene strawberry :s larutkan dengan air
1&. 0eteskan essene strawberry ke dalam larutan no. 1 sedikit demi sedikit
hingga warna yang diinginkan telah sesuai
15. -emudian tambahkan perasa sesuai keinginan
16. -emudian tambahkan air ad 5 ml aduk ad homogen
14. Masukkan ke dalam botol 5 ml! beri label dan masukkan ke dalam
kemasan sekunder yang telah dilengkapi brosur dan sendok takar
!. Formula II
1. 0imbang Parasetamol 5 g
&. kur $+P*D+$ di beaker gelas yang telah di kalibrasi sebanyak!5 ml5. kur propilenglikol di beaker gelas yang telah di kalibrasi sebanyak 5 ml
6. kur gliserin di beaker glass yang telah dikalibrasi sebanyak 4!6 ml
4. Masukkan $+P*D+$ ke dalam beaker glass kemudian tambahkan propilen
glikol dan gliserin ampur ad larut
7. Masukkan Parasetamol sedikit demi sedikit ke dalam ampuran no. 4 aduk
ad larut dan homogen
&8
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
29/43
3. 0imbang sukrosa sebanyak 14 ml kemudian larutkan dengan air hingga
larut
8. Masukkan larutan sukrosa ke dalam ampuran no. 7 aduk ad homogen
9. 0imbang $a#&P6. & !&758 g dan $a&.#P6.& !696 mg dan
larutkan dalam air
1. "ampurkan larutan dapar ke dalam no 8 aduk ad larut dan terampur
semua
11. 0imbang essene strawberry :s larutkan dengan air
1&. 0eteskan essene strawberry ke dalam larutan no. 1 sedikit demi sedikit
hingga warna yang diinginkan telah sesuai
15. -emudian tambahkan perasa sesuai keinginan
16. -emudian tambahkan air ad 5 ml aduk ad homogen
14. Masukkan ke dalam botol 5 ml! beri label dan masukkan ke dalam
kemasan sekunder yang telah dilengkapi brosur dan sendok takar
). Formula III
1. 0imbang Parasetamol 5 g
&. kur $+P*D+$ di beaker gelas yang telah di kalibrasi sebanyak!7 ml
5. kur propilenglikol di beaker gelas yang telah di kalibrasi sebanyak 5 ml
6. kur gliserin di beaker glass yang telah dikalibrasi sebanyak 4!6 ml
4. Masukkan $+P*D+$ ke dalam beaker glass kemudian tambahkan propilen
glikol dan gliserin ampur ad larut
7. Masukkan Parasetamol sedikit demi sedikit ke dalam ampuran no. 4 aduk
ad larut dan homogen
3. 0imbang sukrosa sebanyak 7 ml dan saharin $a !5 ml kemudianlarutkan dengan air hingga larut
8. Masukkan larutan sukrosa dan saharin $a ke dalam ampuran no. 7
aduk ad homogen
9. 0imbang $a#&P6. & !&758 g dan $a&.#P6.& !696 mg dan
larutkan dalam air
1. "ampurkan larutan dapar ke dalam no 8 aduk ad larut dan terampur
semua
&9
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
30/43
11. 0imbang essene strawberry :s larutkan dengan air
1&. 0eteskan essene strawberry ke dalam larutan no. 1 sedikit demi sedikit
hingga warna yang diinginkan telah sesuai
15. -emudian tambahkan perasa sesuai keinginan
16. -emudian tambahkan air ad 5 ml aduk ad homogeny
14. Masukkan ke dalam botol 5 ml! beri label dan masukkan ke dalam
kemasan sekunder yang telah dilengkapi brosur dan sendok takar
L. S$ema Pem!uatan
'ara 7
$+P*D+$ PBP+E$D+- D+"EB+$
aduk ad homogen P*B*)E0*M
*duk ad larut T homogen
)akarosa *=*
*duk ad homogen
$a#&P6. & *=*
*duk ad larut
$aP6. 1&
5
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
31/43
*duk ad larut
*B* *=* :s
*duk ad homogen
E))E$)E )0B*;'EBBU
*duk ad homogen
Masuk botol
'ara :
$+P*D+$ P*B*)E0*M
*duk ad larut PBP+E$D+-
*duk ad larut D+"EB+$
*duk ad larut )*-*B)* *=* :s
*duk ad homogen
$a#&P6. & *=* :s
*duk ad larut
$aP6. 1&
51
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
32/43
*duk ad larut
*B* *=* :s
*duk ad homogen
E))E$)E )0B*;'EBBU
*duk ad homogen
Masuk botol
M. Per"itun+an Ba"an dalam ;olume
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
33/43
Dliserin
$a#&P6&
$aP1&&
*llura
)aarin
Essene strawberi
*:uadest
39!7 ml
7!9 g
973!54 mg
&4 mg
&4 mg
&4 mg
*d 5 ml
BAB III
E;ALUASI
A. Parameter E3aluasi
1. rganoleptis
'au )trawberry
Basa Manis sedikit pahit
;arna Merah
&. ji 'erat (enis
55
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
34/43
*lat Piknometer
"ara kerja
1. Dunakan alat piknometer yang telah dibersihkah dan dalam
keadaan kering
&. 0imbang piknometer kosong di timbangan analitik
5. )etelah ditimbang kosong! isi piknometer dengan air hingga terisi
penuh! kemudian timbang botol berisi air.
6. 'uang air dalam piknometer! kemudian isi piknometer dengan
larutan sirup dan timbang. akukan sebanyak 5 kali pada larutan
sirup yang berbeda.
4. )etelah ditimbang semuanya hitung '( masingmasing dan
kemudian di ratarata dan ari standart deAiasinya.
5. Penetapan p#
*lat p# meter
"ara kerja
1. $yalakan alat p# meter.
&. Masukkan sediaan dalam beker glass kurang lebih 4 ml.
5. "elupkan elektrode glass ke dalam sediaan untuk mengetahui p#
sediaan yang akan di ukur.
6. 0ekan tombol p# pada alat p# meter
4. "atat angka p# yang munul pada monitor p# meter
6. Hiskositas
*lat Hiskometer
"ara kerja 1. "ui alat dengan alohol 94% dan keringkan
&. Masukkan zat uji ke dalam Aiskometer sebanyak 5 ml
5. #isap ujung pipa Aiskometer sampai zat uji naik melewati batas!
kemudian biarkan zat tersebut turun sampai batas tadi.
6. Pada saat zat sampai pada batas hidupkan stop wath hingga zat
tersebut turun tepat pada batas berikutnya.
56
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
35/43
B. Hasil E3aluasi
1. rganoleptis
;arna merah!ada sedikit endapan
Basa manis agak pahit
'au bau strawberri
&. 'erat (enis
Penimbangan 'otol
'otol kosong &&!&795 g
'otol K air 63!7575 g 63!7575 g ? &&!&795 g G &4!573 g
'otol K sirup 1 41!5656 g 41!5656 g ? &&!&795 g G &9!361 g
'otol K sirup & 41!6119 g 41!6119 g ? &&!&795 g G &9! 16&7 g
'otol K sirup 5 41!5349 g 41!5349 g ? &&!&795 g G &9!177 g
'erat jenis
'otol 1 &9!361 g C &4!573 g G 1!1671 g
'otol & &9!16&7 g C &4!573 g G 1!1688 g
'otol 5 &9!177 g C &4!573 g G 1!1636 g
Bata& 1!1671 K 1!1688 K 1!1636 G 5.66&5 C 5 G 1!1636
)tandart deAiasi V !15
5. p#
p# 1 7!73
p# & 7!73
p# 5 7!77
Bata& 7!73 K 7!73 K 7!77 G 7!73
6. Hiskositas-ita tidak menguji Aiskositas menggunakan zat yang kita buat karena
sediaan kita terlalu kental dan alat Aiskometernya yang tersedia pipa
kapilernya terlalu keil.
54
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
36/43
'. Peren)anaan #emasan
57
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
37/43
S(rup
MEFRAMOL
Parasetamol S(rup
Netto =0 ml
#O'O# DAHULUSIMPAN PADA SUHU #AMAR
P. MEFRA FARMA
Malan+ Indonesia
#OMPOSISI 0iap 4 ml mengandung Parasetamol
&4 mg INDI#ASI6
Menurunkan demam!mengurangi
sakit kepala dan masuk angin DOSIS 6
*nakanak 17 th G F 1 sendok takar
1 ? & th G 1 ? & sendok takar
'ath $o 1
Mfg ,ate 13 kt &8 E>p ,ate 13 kt &11
Beg $o ,' 851&*1
P. MEFRA FARMA
Malan+ Indonesia
Brosur
ME@B*M
-MP+)+)+
0iap 4 ml mengandung P*B*)E0*M &4 mg
"*B* -EB(* '*0
'ekerja sebagai analgetiantipiretik
+$,+-*)+ *nalgesik! antipiretik!demam sehabis Aaksinasi!influenza!
sakit kepala! saskit gigi! menurunkan panas! masuk angina!
pertumbuhan gusi! sakit otot!
53
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
38/43
-$0B* +$,+-*)+
Penderita dengan gangguan fungsi hati berat! hipersensitiAitasdan ginjal
E@E- )*MP+$D
Penggunaan dosis besar dan jangka lama dapat menyebabkankerusakan hati! reaksi hipersensitiAitas
PEB#*0+*$
Penggunaan tanpa resep dokter jangan melebihi dosis maksimumyang dianjurkan! hatihati pada pasien kelainan hati dan ginjal!
bila setelah & hari demam tidak menurun atau setelah 4 hari nyeri
tidak menghilang segera hubungi dokter.
,)+)
17 th G F 1 sendok takar
1 ? & th G 1 ? & sendok takar
)+MP*$ ,+0EMP*0 U*$D )E(- O14? &4 -EB+$D
,*$ 0EB+$,$D ,*B+ )+$*B M*0*#*B+ *$D)$D
BAB I;
PEMBAHASAN
'erdasarkan praktikum yang kami lakukan dalam membuat sediaan sirup
Parasetamol! langkah awal yang kami lakukan adalah memilih bahan aktif
Parasetamol! pelarut! pengawet! pemanis! pewarna! essene! dan larutan dapar.
-emudian dari bahanbahan tersebut kami menari sifat fisikokimianya.
)ehingga kami dapat menentukan salah satu bahan yang akan digunakan dalam
membuat sediaan sirup Parasetamol. ,ari bahan tersebut kami menentukan dosis
58
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
39/43
sehingga diketahui berapa jumlah Parasetamol dalam satu botolnya /7 ml2.
selanjutnya kami menentukan kadar pelarut yang dapat melarutkan Parasetamol
sejumlah 5 gram. ntuk mengetahui kelarutan parasetamol dalam formulasi! ada
dua ara yaitu
1. menghitung konstanta dielektrik
&. menggunakan data kelarutan parasetamol pada masingmasing
pelarut
,alam pembuatan formulasi kami! formulasi yang pertama mempunyai
konstanta dielektrik lebih besar dari formula standard. ntuk formulasi yang
kedua mempunyai nilai konstanta dielektrik lebih keil dari formula standard!
formula standard ini diambil dari @ormularium $asional. $ilai konstanta
dielektrik pada formula satu dan dua dibuat berbeda dikarenakan untuk
mengetahui formula mana yang baik untuk dibuat dengan skala yang lebih besar.
,ari penetapanCperhitungan kadar yang kami lakukan! maka kami
memutuskan untuk meranang & formulasi. ,ari & formulasi yang kami pilih
mempunyai perbedaan konsentrasi dalam hal pelarut. ,alam 1 formulasi terdapat
& ara! yaitu
"ara 1 ,engan menampurkan seluruh pelarutnya terlebih dahulu kemudian
bahan aktifnya /Parasetamol2 dimasukkan dalam pelarut ampuran
tersebut. -emudian ditambahkan bahanbahan lainnya.
"ara & ,engan melarutkan bahan aktif ke dalam pelarut yang mempunyai
kelarutan paling besar. -emudian ditambahkan pelarut yang
mempunyai kelarutan lebih rendah dari pelarut yang pertama. ,an
seterusnya.
,ari hasil praktikum yang didapatkan formula + ara 1! formula ++ ara 1!formula ++ ara & terjadi pengendapan setelah didiamkan selama 5 hari. ,ari &
formulasi yang kami lakukan tersebut! maka didapatkan hasil yang terbaik adalah
formula + ara &. -emudian dari formulasi yang terpilh /formulasi + ara &2 kami
membuat formula dengan Aolume 5 ml. ,ari Aolume 5 ml tersebut diperoleh
hasil tidak sebaik formula pada Aolume 7 ml! yaitu terjadinya pengendapan
dikarenakan bahan aktif /Parasetamol2 ada yang tidak larut sempurna. @aktor
59
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
40/43
faktor yang menyebabkan hasil pada Aolume 5 ml tidak sebaik pada Aolume 7
ml antara lain
1. Pada Aolume keil /7 ml2 partikelpartikel dari bahan aktif /Parasetamol2
yang tidak larut tidak nampak sehingga sediaan terlihat lebih jernih.
)edangkan pada Aolume besar /5 ml2 partikelpartikel dari bahan aktif
yang tidak larut bisa terlihat jelas.
&. ,alam pengadukan pada Aolume 7 ml waktu yang diperlukan ukup
lama! sehingga pada Aolume 5 ml waktu yang diperlukan untuk
pengadukan lebih lama lagi.
5. *danya faktor penuangan bahan /pelarut2 dalam wadah sediaan sehingga
mempengaruhi kelarutan Parasetamol. Pada saat penuangan pelarut ke
dalam wadah sediaan masih ada sisa pelarut yang menempel pada beker
glass sehingga jumlah pelarut yang tertuang ke dalam wadah sediaan
menjadi berkurang.
6. 0erjadinya larutan jenuh dalam sediaan! sehingga tidak dapat melarutkan
Parasetamol.
Pada pengamatan p# yang dilakukan diperoleh p# 7!7 sedangkan p# yang
direnanakan adalah 7 V !4 sehingga p# yang di dapat tidak masuk dalam
rentang dikarenakan beberapa hal! yaitu
1. *danya penimbangan yang kurang akurat! maka mempengaruhi p#.
&. *danya penambahan essense yang tidak teratur /berlebihan2 sehingga
dapat mempengaruhi p#.
BAB ;
PENUUP
A. #ESIMPULAN
@ormula yang terpilih adalah formula + ara &! karena memberikan
hasil yang lebih baik daripada formula lainnya. Pada formula 1 ini tidak
terjadi pengendapan karena pelarut yang ditambahkan sudah ukup banyak
dan tidak mengalami kejenuhan sehingga bisa larut sempurna.
6
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
41/43
$amun pada saat Aolume 7 ml formula + ara & kami buat lebih besar
menjadi 5 ml! hasilnya tidak sebaik formula + ara & sebelumnya karena
terjadi pengendapan. #al ini di sebabkan antara lain karena
1. Pada Aolume keil partikel dari bahan aktif /Parasetamol2 yang tidak larut
tidak nampak jelas sehingga pada Aolume yang lebih besar baru terlihat.
&. amanya pengadukan
5. *danya pelarut yang tidak ikut tertuang pada waktu penampuran
6. 0erjadinya larutan jenuh
)elain itu p# yang kami peroleh juga tidak sesuai dengan p# yang
kami renanakan /7 V .42 yaitu 7.7! hal ini terjadi karena
1. Penimbangan yang kurang akurat
&. Penambahan essene yang tidak teratur.
,ari hasil formulasi yang kita buat diperoleh data sebagai berikut
1. rganoleptis
;arna merah!ada sedikit endapan
Basa manis agak pahit
'au bau strawberry
&. 'erat (enis
Batarata 1!1671 K 1!1688 K 1!1636 G 5.66&5 C 5 G 1!1636
)tandart deAiasi V !15
5. p# ratarata G 7!73
)ediaan sirup Parasetamol yang dihasilkan tidak memenuhi kriteria
karena sediaan kami mengalami pengendapan sedangkan persyaratan sirup
harus jernih.
B. SARAN
1. ntuk mengatasi pengendapan yang timbul seperti yang telah kami
lakukan! hendaknya konsentrasi pelarut yang akan di gunakan di buat
lebih tinggi agar tidak terjadi larutan jenuh.
&. ,ilakukan optimasi berkalikali agar formula yang di peroleh benarbenar
bagus dan sesuai dengan yang di renanakan.
5. ntuk mengatasi p# yang tidak sesuai bisa dengan ara menimbang
bahanbahan seara akurat dan teliti sehingga jumlah bahan obat yang
61
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
42/43
telah di renanakan sesuai! tidak kurang dan lebih. Penambahan essene
seara teratur dan di hitung dengan benar karena essene bersifat asam
sehingga penambahan essene yang berlebih bisa mempengaruhi p#.
DAFAR PUSA#A
1. ,epartemen -esehatan Bepublik +ndonesia 1939.Farmakope
Indonesia. Edisi Ketiga.,epkes B+. (akarta
&. ,epartemen -esehatan Bepublik +ndonesia 1984.Farmakope
Indonesia Edisi Keempat. ,epkes B+. (akarta
5. -ibbe. *. #. &. Handbook of Pharmaceutical Exipients 5th ed.0he
Pharmaeutial Press. ondon
6&
8/13/2019 Laporan Liquid Drop
43/43
6. Beynold. (. E. @. 198&.Martindale The Extra Pharmacopeia !th ed.
0he Pharmaeutial Press. ondon
4. Martin! *. Etall. "##$ Farmasi Fisik Edisi Ketiga.niAersitas
+ndonesia Press. (akarta
7. )P &7! &5 The %fficial &ompendia of 'tandarts.0he 'oard of
0rustees ;ashingtong ,"