Top Banner

of 56

Laporan KMM Tony Hendra

Mar 03, 2016

Download

Documents

Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa D3 Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret di Educa Studio, Salatiga.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA PEMBUATAN GAME SNAKE AND LADDERS BERBASIS HTML5MENGGUNAKAN COCOS2D-JS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Kelulusan Mata Kuliah Kegiatan Magang Mahasiswa

Disusun oleh :TONY HENDRA PRASETYANIM. M3112134

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS SEBELAS MARET2014

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWAPEMBUATAN GAME SNAKE AND LADDERS BERBASIS HTML5MENGGUNAKAN COCOS2D-JS

Disusun Oleh :

TONY HENDRA PRASETYANIM. M312134

Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa ini disetujui untuk dipresentasikan pada Ujian KMMpada tanggal -- --------- ----Pembimbing

Endar Suprih W, S.T.,M.Eng NIP. 19800214 201302 01Pembimbing Lapangan

Andi Taru Nugroho NW

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) yang dilaksanakan oleh :Nama : Tony Hendra PrasetyaNIM: M3112134dengan judul :PEMBUATAN GAME SNAKE AND LADDERS BERBASIS HTML5MENGGUNAKAN COCOS2D-JSpada bulan Juli Agustus 2014, dipresentasikan dan disahkan pada : Hari : ..Tanggal: ..

Pembimbing

Endar Suprih W, S.T.,M.Eng NIP. 19800214 201302 01Penguji

Mengetahui,Ketua Program StudiDiploma III Teknik InformatikaFMIPA UNS

Drs. Y.S. Palgunadi, M.ScNIP. 19560407 198303 1 004CEO Educa Studio

Andi Taru Nugroho N.W.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Bismillahirrahmanirrahim, segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa taala, yang telah melimpahkan segala kemudahannya hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan laporan kegiatan magang mahasiswa tepat waktu.Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh kelulusan Diploma III Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa di Pengadilan Negeri Surakarta, yang didalamnya termasuk kegiatan pembuatan laporan ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Tanpa bantuan Allah subhanahu wa taala melalui tangan mereka niscaya Kegiatan Magang Mahasiswa penulis tidak akan berjalan dengan lancar. Untuk itu penulis sampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih kepada :

1. Drs. Y.S. Palgunadi, M.Sc., selaku Ketua Program Diploma III Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.2. Endar Suprih Wihidayat, S.T., M.Eng, selaku pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, nasehat, kritik dan saran selama kegiatan magang mahasiswa. 3. Andi Tharu S.TI, M.TI, selaku pembimbing lapangan, yang telah memberikan apresiasi, nasehat, serta kritik dan saran selama kegiatan magang mahasiswa.4. Bapak, Ibu, Kakakku atas doa, kasih sayang, perhatian dan segalanya yang telah menjadikan penulis selalu semangat dan termotivasi untuk melakukan yang terbaik.5. Rekan-rekan Teknik Informatika 2012 khususnya Teknik Informatika kelas C terima kasih atas segala support dan bantuan kalian. 6. Rekan-rekan Asisten Laboratorium Komputasi FMIPA UNS yang membantu penulis dan memahami penulis atas ketidakhadiran penulis dalam agenda rutin asisten selama mengerjakan dan menyelesaikan Kegiatan Magang Mahasiswa ini.7. Seluruh pihak-pihak yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu, atas segala bimbingan, bantuan, kritik dan saran dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan dari berbagai pihak demi terciptanya kesempurnaan penulisan laporan ini dan penulis akan berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya.Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surakarta, Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iHALAMAN PERSETUJUAN iiHALAMAN PENGESAHAN iiiKATA PENGANTAR ivDAFTAR ISIviDAFTAR GAMBAR ixDAFTAR TABELxBAB IPENDAHULUAN 11.1Latar Belakang 11.2Tujuan Kegiatan Magang Mahasiswa11.3Manfaat Kegiatan Magang Mahasiswa 11.4Batasan Masalah 2BAB IILANDASAN TEORI 32.1Game 32.1.1 Klasifikasi Game32.1.1.1 Berdasarkan Dimensi32.1.1.2 Berdasarkan Genre Permainanya42.2 HTML5 62.3Adobe Photoshop 62.4Audacity 72.5Cocos2d-JS 82.6Bahasa Pemrograman JavaScript 9BAB III GAMBARAN INSTANSI DAN KEGIATAN103.1Gambaran Instansi 103.1.1 Keadaan Umum Educa Studio 103.1.2 Sejarah Singkat Educa Studio133.1.3 Visi dan Misi Educa Studio133.1.4 Struktur Organisasi 133.2Paparan Kegiatan 143.3Jadwal Kegiatan 14BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN164.1Deskripsi Sistem164.2Alur Proses Pembuatan Game164.2.1 Konsep174.2.2 Pengumpulan Materi174.2.3 Perancangan Desain Game174.2.4 Tahap Pembuatan Game174.2.5 Tahap Uji Coba184.2.6 Evaluasi184.3Proses Pembuatan Game184.3.1 Konsep/Alur Cerita Permainan184.3.2 Kontrol184.3.3 Storyboard194.3.3.1 Scene194.3.3.2 Menu194.3.3.3 Objek204.3.3.4 Sound204.4Analisi Kebutuhan Software dan Hardware204.4.1 Kebutuhan Pembuatan204.4.1.1 Hardware Untuk Pembuatan204.4.1.2 Software Untuk Pembuatan214.4.2 Kebutuhan Penggunaan214.4.2.1 Hardware Untuk Penggunaan214.4.2.2 Software Untuk Penggunaan214.5Flowchart214.6Perancangan Desain Game234.6.1 Rancangan Menu Game234.6.2 Rancangan Menu Memilih Karakter234.6.3 Rancangan Main Game244.6.4 Rancangan Win244.7Pembuatan Desain Game 254.7.1 Pembuatan Objek Karakter Player254.7.2 Pembuatan Scene Main Menu264.7.3 Pembuatan Scene Memilih Karakter274.7.4Pembuatan Scene Win284.7.5Pembuatan Item Penunjang294.8Persiapan Sound Effect294.9Pembuatan Game304.9.1 Pembuatan Scene Main Manu304.9.2 Pembuatan Scene Memilih Karakter314.9.3 Pembuatan Scene Main Game334.9.4Pembuatan Scene Win374.10 Uji Coba Game374.11Evaluasi394.11.1 Main Menu394.11.2 Menu Memilih Karakter404.11.3 Main Game414.11.4 Win42BAB VKESIMPULAN DAN SARAN445.1Kesimpulan445.2Saran44DAFTAR PUSTAKA45

DAFTAR GAMBAR HalamanGambar 2.1 Tampilan Adobe Photoshop CS4 7Gambar 2.2Tampilan Audacity 8Gambar 3.1Banner Game Marbel11Gambar 3.2Banner Game Riri11Gambar 3.3Banner Casual Games12Gambar 3.4Banner Game Kabi13Gambar 3.5Struktur Organisasi Educa Studio14Gambar 4.1Alur Proses Pembuatan Game 17Gambar 4.2 Flowchart Game Snake and Ladders22Gambar 4.3 Rancangan Main Menu Game23Gambar 4.4 Rancangan Menu Memilih Karakter24Gambar 4.5 Rancangan Main Game24Gambar 4.6 Rancangan Win25Gambar 4.7 Pembuatan Objek Cpu 26Gambar 4.8Pembuatan Background untuk Scene Main Menu26Gambar4.9Pembuatan Tombol 1 Player27Gambar 4.10 Pembuatan Background untuk Scene Memilih Karakter27Gambar 4.11Pembuatan Tombol Start28 Gambar 4.12Pembuatan Background untuk Scene Win28Gambar 4.12Pembuatan Tombol Play Again29Gambar 4.11Pembuatan Objek Cpu turn29Gambar 4.15Pembuatan Scene Main Menu31Gambar 4.16Pembuatan Scene Memilih Karakter32Gambar 4.17Pembuatan Animasi Dadu36Gambar 4.18Tampilan Main Menu40Gambar 4.19Tampilan Menu Memilih Karakter 41Gambar 4.20Tampilan Main Game42Gambar 4.21Tampilan Win43

DAFTAR TABEL HalamanTabel 3.1 Jadwal Kegiatan 15Tabel 4.1Keterangan Script pada Scene Main Menu30Tabel 4.2Keterangan Script pada Scene Memilih Karakter 32Tabel 4.3Keterangan Script untuk Background Main Game33Tabel 4.4Keterangan Script untuk Membuat Animasi Berjalan36Tabel 4.5Uji Coba Game37

x

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangBoard game merupakan permainan papan yang biasanya dimainkan lebih dari 1 orang atau bersifat multiplayer, salah satu contoh dari board game adalah ular tangga. Permainan ular tangga saat ini tidak banyak lagi yang memainkannya, karena permainan ular tangga dianggap kuno dan membosankanGame merupakan salah satu media hiburan yang banyak diminati oleh semua kalangan, baik anak anak, remaja maupun dewasa. Semakin berkembangnya game, membuat game memiliki banyak genre seperti first-person shooter, endless running, racing, arcade, adventure dan masih banyak lagi yang beredar di masyarakat. Masing masing genre itu memiliki banyak judul game, misalnya untuk game endless running sendiri memiliki judul game, seperti : minion rush, Temple Run, Subway Surfers dan masih banyak lagi. Ditemukannya teknologi baru yaitu HTML5, yang membuat semakin banyak pengembang game berbasis html5. Game yang berbasis html5 dapat berjalan di browser tanpa perlu menginstall plugin tambahan sehingga game dapat berjalan ringan dan cepat.Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis memilih judul Pembuatan Game Snake and Ladders Berbasis HTML5 Menggunakan Cocos2d-JS. Game ini diharapkan dapat menjadi salah satu media hiburan, untuk memperkenalkan permainan ular tangga dalam bentuk digital kepada anak anak.1.2 Tujuan Kegiatan Magang MahasiswaAdapun tujuan dari Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) ini adalah merancang dan membuat game berbasis HTML5 Snake and ladders menggunakan Cocos2d-JS. 1.3 Manfaat Kegiatan Magang MahasiswaAdapun setelah melakukan Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM), maka manfaat yang dapat diperoleh sebagai berikut:

a. Bagi Penulis1

Dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan serta mempersiapkan dan melatih diri untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.b. Bagi InstansiDengan dibuatnya game berbasis html5 ini maka dapat membantu sistem developing game di Educa Studioc. Bagi AkademikDapat digunakan sebagai literature untuk penulisan tugas akhir.1.4 Batasan MasalahProject Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) ini mempunyai batasan sebagai berikut :a. Permainan ini ber-genre casual games.b. Game Snake and Ladders ini memiliki konsep 2D, bahasa pemrograman yang digunakan adalah Javascript.c. Game Engine yang digunakan adalah Cocos2d-JS.

2

BAB IILANDASAN TEORI2.1 GameDalam kamus bahasa Indonesia game diartikan sebagai permainan. Permainan adalah kegiatan kompleks yang di dalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sistem di mana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.Video game merupakan salah satu media hiburan yang paling populer untuk semua kalangan usia. Sejak pertama kali ditemukan sampai saat ini, teknologi game telah mengalami kemajuan yang terbilang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya jenis, produk, alat, dan jenis interaksi game dengan pengguna yang semakin beragam bentuknya.Sedangkan menurut Agustinus Nalwan (1995:1), game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.2.1.1 Klasifikasi GameGenre game digunakan untuk menggolongkan game berdasarkan interaksi bidang permainanya, bukan hanya perbedaan visual maupun naratif. Genre dari sebuah game terbuka bagi setiap individu untuk menentukan, karena dalam sebuah game dapat memiliki lebih dari 1 genre game.2.1.1.1 Game Berdasarkan DimensiDimensi adalah angka yang berhubungan dengan sifat metric atau topologi dari suatu objek. Berdasarkan dimensi dari objek objeknya, game dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya :a. Game 2D

Game dua dimensi atau 2D merupakan suatu konsep di mana semua objek berada pada satu bidang datar. Gerakan pada game 2D dibatasi hanya horizontal3

dan vertical atau secara koordinat gerakan pemain dibatasi hanya dapat bergerak pada sumbu X dan Y. pada game 2D terdapat dua pergerakan kamera. Pertama adalah kamera statis dimana latar (background) dan tempat game 2D tidak bergerak sama sekali, contoh dalam jenis adalah tetris. Kedua adalah Side Scrolling dimana game yang kita mainkan mempunyai kamera yang dapat bergeser ke kanan atau ke kiri dengan kecepatan sesuai gerakan dan kecepatan karakter yang kita mainkan/gerakan pada game tersebut, contoh game yang termasuk pada jenis ini adalah Super Mario Bross, Sonic dan Megaman.b. Game 2.5DSetelah game 2D, muncul game dengan tampilan 3D datar (3D plane). Game seperti ini bukan 2D tapi 3D. Teori grafik ini disebut dengan 2.5D atau pseudo-3D, sedangkan pada istilah game lebih dikenal isometric, diametric atau trimetric projection. Biasanya gameplay dari game 2.5D mirip 2D di mana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical, namun beberapa objek menggunakan teknik rendering secara 3D. Salah satu hal membuat developer game membuat game seperti ini karena pemrosesan 3D secara total memerlukan banyak waktu dan biaya untuk membuatnya.c. Game 3DGame 3D menggunakan tiga dimensional representasi geometris data (X, Y, Z) yang disimpan dalam komputer untuk keperluan perhitungan dan rendering gambar 2D. Dalam sebuah game 3D, pemain bisa melihat sebuah objek dari sudut 360. Terdapat tiga dasar dalam pembuatan sebuah objek 3D, yaitu 3D modeling, 3D rendering, dan 3D computer graphics software.2.1.1.2 Berdasarkan Genre PermainannyaGenre pada suatu game memperlihatkan pola umum tantangan dari game tersebut. Dengan perkembangan informasi seperti sekarang, genre dari game masih terus berkembang, sebagai contoh simulasi menari (dance simulation) yang diperkenalkan oleh desainer game dari Jepang. Namun secara umum game dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan genre yang diterapkannya, yaitu:a. Game Strategi (Strategy Games)Asal-usul dari game strategi berasal dari game papan seperti catur dan Othello. Pada game strategi biasanya pemain dapat mengendalikan tidak hanya satu karakter, melainkan beberapa karakter dalam game tersebut dengan berbagai jenis tipe kemampuan, kendaraan, hingga pembuatan berbagai bangunan, pabrik dan pusat pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya.b. Role-Playing Games (RPG)Game RPG sama seperti game strategi, yaitu salah satu genre yang dibuat dari game yang berasal dari kertas dan pena. c. Game Olahraga (Sports Games)Game olahraga mempunyai tantangan yang tidak biasa bagi seorang desainer game. Tidak seperti game-game yang lain, dimana pemain memiliki sedikit pengetahuan mengenai dunianya, tetapi game olahraga meniru aturan pada olahraga di kehidupan nyata.d. Simulasi Kendaraan (Vehicles Simulation)Pada simulasi kendaraan, pemain dihadapkan dalam suatu kondisi seolah-olah pemain mengemudikan atau menerbangkan sebuah kendaraan, secara nyata atau imajinasi. e. Game Petualangan (Adventure Games)Game petualangan bukan merupakan sebuah kompetisi atau simulasi seperti game yang lainnya. Game jenis ini tidak menawarkan proses untuk dikelola atau mengalahkan musuh melalui strategi dan taktik. Game petualangan merupakan cerita interaktif mengenai karakter yang dikontrol oleh pemain.f. Game Puzzle (Puzzle Games)Game puzzle merupakan game yang bertujuan untuk memecahkan sebuah puzzle, terkadang tanpa menyatukan dengan jalan cerita atau tujuan yang lebih besar. Game jenis ini biasanya bervariasi pada satu tema saja. Untuk kesuksesan secara komersil, sebuah game puzzle haruslah memiliki tantangan, visual yang atraktif, dan disamping itu, nyaman untuk dimainkan.g. Game Aksi (Action Games)Games aksi merupakan sumber yang baik bagi elemen desain dari sebuah game. Game ini relatif sederhana karena membuat analisis dari game tersebut lebih mudah, jika dibandingkan dengan genre lain. Aturan dari sebuah game action menjelaskan dasar dari mekanika games.h. Casual GameCasual game adalah sebuah game yang dimaksudkan untuk dinikmati setiap orang baik pria dan wanita, maupun tua dan muda. Dengan ini, casual game, dapat diartikan sebuah game yang jauh dengan permainan hentakan, kekerasan, dan komplektifitas permainan dengan bertujuan untuk menarik pemain seluas mungkin dari berbagai kalangan (Shyam 2013). 2.2 HTM5HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstruktur dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti mesin.HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda beda oleh banyak perangkat lunak pembuat Web (Aspriyono 2013).Untuk mengembangkan game dengan HTML5 dapat menggunakan unsur kanvas. Kanvas merupakan fitur baru yang ada pada HTML5, yang dapat digunakan untuk menggambar langsung di halaman web dengan menggunakan bahasa pemrograman javascript tanpa menggunakan plugin tambahan.2.3 Adobe PhotoshopAdobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, ini dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi ketigabelas adalah Adobe Photoshop CS6, dan versi terakhirnya Adobe Photoshop CC (Creative Cloud) 2014 (Yudhanto 2013).

Gambar 2.1 Tampilan Adobe Photoshop CS42.4 AudacityAudacity adalah aplikasi multi track audio editor dan perekam audio yang bersifat gratis untuk Windows, Mac OS X, GNU/Linux dan Sistem Operasi lainnya .Audacity pertama kali dirilis pada bulan Mei tahun 2000 oleh Dominic Mazzoni dan Roger Dannenberg di Camegie Mellon University (Audacity 2003).

Gambar 2.2 Tampilan Audacity2.5 Cocos2d-JSCocos2d-JS adalah open-source 2d game framework, dirilis dibawah lisensi MIT. Cocos2d-JS termasuk Cocos2d-html5 dan Cocos2d-x JavaScript Bindings, membuat Cocos2d-JS dapat digunakan untuk lintas platform antara browser dan native application. Dengan menggunakan framework yang disediakan oleh Cocos2d-JS, game dapat ditulis dalam bahasa pemrograman Javascript, menggunakan API yang sepenuhnya sesuai antara cocos2d-html5 dan cocos2d-x JavaScript Bindings. Proyek Cocos2d-html5 dapat dengan mudah berjalan pada browser yang mendukung HTML5. Selain itu kode permainan dapat dijalankan sebagai native-application di Cocos2d-x JavaScript Bindings tanpa atau dengan sedikit perubahan. Platform yang didukung adalah sebagai berikut :a. Browser : Chrome 14+, Safari 5.0+, IE9+, Firefox 3.5+ dan mobile browser.b. iOS 5.0+ untuk game iPhone / iPad.c. Android 2.3+ untuk game Androidd. OS X v10.6+ untuk game Mac.e. Windows 7+ untuk game desktop windows (Cocos2d-x 2010).

2.6 Bahasa Pemrograman JavascriptJavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan LiveScript yang berfungsi sebagai bahasa sederhana browser Netscape Navigator 2. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerja sama antara Netscape dan Sun (Pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama JavaScrpt kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang disebut sebagai Jscript di browser Internet Explorer 3.JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa script pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server (Hamdi 2013).JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menggambar, membuat grafik, membuat komposisi foto atau bahkan animasi dari mulai dasar hingga rumit di kanvas HTML5.

9

BAB IIIGAMBARAN INSTANSI DAN KEGIATAN1 2 3 3.1 Gambaran InstansiEduca studio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan game edukasi yang berlokasi di Salatiga.3.1.1 Keadaan Umum Educa StudioEduca Studio adalah sebuah software house yang saat ini sedang fokus untuk pengembangan game dan aplikasi pendidikan.Hingga saat ini Educa Studio terus mengembangkan game edukasi untuk berbagai jenis platform.a. Profil Educa StudioNama Perusahaan: CV. Educa Sisfomedia Indonesia (Educa Studio) Jenis Bidang Usaha: Industri kreatifJenis Media : Game Development StudioAlamat: Perum Citra Montana B1, Jl. Ahmad Dahlan,Sidorejo Lor, SalatigaTelepon: 0857-1203-2858Email: [email protected]: http://www.educastudio.comb. Produk Educa Studio1. MARBEL (Mari Belajar Sambil Bermain)

Keluarga aplikasi MARBEL adalah keluarga aplikasi pertama dari Educa Studio. Marbel saat ini sudah terdiri dari puluhan aplikasi yang masing masing fokus di berbagai bidang pendidikan mulai dari pendidikan agama, matematika, hingga pendidikan tentang memasak. Hampir semua aplikasi pendidikan di seri MARBEL ditujukan untuk anak anak tetapi ada juga beberapa aplikasi yang ditujukan untuk pengguna remaja atau dewasa seperti aplikasi Marbel Guitar Arpeggio untuk belajar teknik gitar Arpeggio dan Aplikasi Marbel Rumus Matematika SMP. Dari semua aplikasi yang 10

11

ada di keluarga MARBEL, aplikasi Marbel Belajar Mengaji adalah yang paling popular dan sudah diunduh lebih dari 500.000 kali. Sesuai dengan

nama aplikasinya, Marbel Belajar Mengaji membantu anak anak dalam mengaji secara digital. Meskipun Educa Studio telah banyak merilis aplikasi keluarga MARBEL, bukan berarti aplikasi aplikasinya memiliki kualitas yang biasa biasa saja atau sedikiit yang sukses menarik unduhan. Hasil pengecekan di Google play, 8 dari 77 aplikasi yang diunggah ke google play telah diunduh lebih dari 100.000 kali. Selain itu, rating aplikasi aplikasi MARBEL hampir semuanya mendapatkan rating 4 bintang dari pengguna Google play.

Gambar 3.1 Banner Game Marbel2. RIRI (Cerita Anak Interaktif)RIRI merupakan keluarga aplikasi pendidikan lainnya dari Educa Studio. Perbedaan MARBEL dengan RIRI adalah RIRI lebih fokus pada penggabungan antara cerita anak dengan animasi dari permainan edukasi. Dengan RIRI, anak anak dapat membaca cerita yang sarat dengan pesan pesan moral secara interaktif sehingga anak anak tidak cepat bosan. RIRI juga menyediakan narasi otomatis untuk membantu anak - anak yang masih belum dapat membaca. Selain membaca cerita, di RIRI juga terdapat permainan edukatif untuk mengasah pendidikan mereka.

Gambar 3.1 Banner Game Riri

3. Casual GamesCasual game merupakan jenis game yang mudah untuk dimainkan dan tidak memerlukan kerumitan seperti pada jenis permainan game yang lain. Desain game-nya cenderung sederhana dan biasanya sangat adiktif walaupun dimainkan dalam waktu yang singkat. Hampir semua casual games yang dibuat oleh Educa Studio merupakan game dress up, dipilihnya game dress up dikarenakan gameplay nya yang mudah untuk dimainkan oleh anak anak.

Gambar 3.1 Banner Casual Game4. KABI (Kisah Teladan Nabi)KABI adalah serial aplikasi buku cerita interaktif mengenai kisah teladan Nabi. Aplikasi KABI ini mengisahkan mengenai perjuangan, pengorbanan, teladan, hingga mukjizat nabi di masanya. Didalam aplikasi KABI ini anak anak disajikan dengan ilustrasi gambar yang menarik sehingga anak anak lebih menyukai dan memahami isi pesan yang disampaikan. Selain itu, para Nabi tidak akan digambarkan dalam bentuk manusia melainkan nama dengan tulisan arab. KABI memiliki dua menu utama yang terdiri dari Cerita Interaktif dan Edukasi Interaktif. Didalam Cerita Interaktif penggunanya akan disajikan dengan kisah mengenai para Nabi. Sedangkan menu Eduaksi Interaktif mengajak penggunanya untuk belajar game game menarik yang dikemas secara interaktif.

Gambar 3.1 Banner Game Kabi3.1.2 SejarahPada tahun 2008 cikal bakal Educa Studio mulai di bentuk, dan game MARBEL pertama dibuat, pada saat itu game MARBEL hanya tersedia untuk platform PC/Desktop . Educa Studio secara resmi didirikan pada 1 April 2011 di Salatiga oleh pendirinya yaitu Andi Taru. Pada tahun 2012 Educa Studio mulai berekspansi ke bidang aplikasi dan game untuk platform mobile. Dan pada tahun 2013 Educa Studio memperlebar jangkauan platform mobile mereka ke Android, Windows Phone, Nokia, IOS dan Blackberry.

3.1.3 Visi dan MisiAdapun Visi dan Misi dari Educa Studio yaitu :a. VisiMemanfaatkan teknologi IT untuk mengembangkan produk yang bermuatan edukasi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.b. MisiSelalu tumbuh dan berkembang baik dari sisi internal maupun eksternal serta memberikan kualitas baik dalam menghasilkan karya karya kreatif.

3.1.4 Struktur OrganisasiEduca studio memiliki struktur organisasi yaitu dipimpin oleh seorang CEO kemudian dibawahnya ada Programmer, Artwork, Audio Engineer dan Designer.a. Struktur Organisasi Educa Studio

Gambar 3.5 Struktur Organisasi Educa Studiob. Personil Educa Studio1. CEO: Andi Taru Nugroho N.W.2. Designer: Idawati3. Artwork Lead: Galih Aulia4. Audio Engineer: Hary Sasongko5. Programmer: Happy3.2 Paparan KegiatanKegiatan Magang Mahasiswa (KMM) dilaksanakan di CV. Educa Sisfomedia Indonesia (Educa Studio) berlangsung selama 6 minggu yaitu terhitung mulai dari tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2014. Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) ini mengikuti peraturan kebijakan dari Educa Studio sehingga masuk dari hari Senin sampai Jumat pada pukul 8.00 16.00 WIB dan Sabtu pada pukul 8.00 13.00 WIB.Kegiatan yang dilakukan antara lain mempelajari game engine dan bahasa pemrograman yang akan digunakan, mencari resource untuk pembuatan game dan membuat game.3.3 Jadwal KegiatanKegiatan Magang Mahasiswa ini dilaksanakan selama 6 minggu, dimulai dari tanggal 14 Juli 2014 sampai 30 Agustus 2014. Educa Studio memiliki jam kerja dari hari Senin sampai Jumat pukul 08.00 16.00 WIB dan hari Sabtu pukul 08.00 13.00 WIB.Kegiatan yang dilakukan selama Kegiatan Magang Mahasiswa di Educa Studio dapat dilihat di tabel : Tabel 3.1 Jadwal KegiatanKETERANGANMINGGU

123456

Pengenalan developing game

Membuat clone dari game Galaxy (game nitendo tahun 1980)

Membuat Game Bejeweled

Membuat asset yang dibutuhkan untuk membuat game Bejeweled

Proses pembuatan game Bejewled

Membuat Game Snake and Ladder karena game Bejeweled tidak berhasil diselesaikan

Membuat asset yang dibutuhkan untuk game Snake and Ladders

Proses pembuatan game Snake and Ladders

Memperbaiki bug pada game Snake and Ladders

15

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4 4.1 Deskripsi SistemGame dengan judul Snake and ladders yang berbasis pada pemrograman JavaScript ini merupakan sebuah game yang dibangun dengan menggunakan game engine Cocos2d-JS dengan genre casual game.Pada saat game dijalankan akan muncul 4 menu yaitu menu 1 Player, 2 Player, 3 Player, dan 4 Player yang digunakan untuk memilih jumlah pemain dalam permainan ini. Jika pemain telah memilih salah satu menu maka akan muncul menu untuk memilih karakter. Pada menu memilih karakter jumlah karakter disesuaikan dengan jumlah player yang telah dipilih oleh pemain. Setelah pemain menentukan karakter player dan mengklik tombol Start maka permainan dapat dimulai. Gameplay dari permainan ini sangat sederhana, pemain hanya perlu menekan tombol acak dan stop. Player akan berjalan otomatis sesuai dengan jumlah dadu yang telah diacak, jika player posisinya berada pada kotak yang terdapat dasar tangga maka player akan berpindah posisinya sampai pada kotak yang terdapat ujung tangga. Tetapi, jika player posisinya berada pada kotak yang terdapat kepala ular maka player akan berpindah posisinya sampai kotak yang terdapat ekor ular. Dan pemain dinyatakan menang jika posisi player berada pada kotak nomor 100. Pada game ini terdapat kelemahan, pemain tidak dapat menentukan jumlah cpu dan jumlah player. Selain itu pemain juga tidak dapat mengganti nama player.4.2 Alur Proses Pembuatan GamePerancangan game Snake and Ladders ini melalui beberapa tahapan dalam proses pembuatannya, berikut langkah langkah alur proses pembuatannya.

16

Gambar 4.1 Alur Proses Pembuatan Game4.2.1 KonsepLangkah pertama dari pembuatan game ini adalah konsep dari permainan sekaligus plot/alur cerita dari permainan ini. Konsep dari permainan ini adalah casual/board game, permainan multiplayer ini hanya menampilkan papan permainan berupa kotak kotak sebanyak 100 buah. Pemain hanya perlu menekan tombol acak dadu dan stop maka player akan berjalan otomatis sesuai nilai dadu dan pemain dinyatakan menang jika player berada pada posisi kotak nomor 100. Game ini memiliki tampilan 2D.4.2.2 Pengumpulan MateriUntuk membuat sebuah game casual ini diperlukan berbagai materi awal, baik sebagai acuan atau nantinya diolah dan digunakan dalam pembuatan game. Pengumpulan materi dalam game ini adalah hal yang penting, karena dalam game ini diperlukan banyak materi, seperti background, sound effect, dan karakter player yang digunakan dalam game sebagai referensi atau acuan dalam pembuatan game.4.2.3 Perancangan Desain GameDalam perancangan desain game ini meliputi menu game, karakter player, game play, main game dan game win.4.2.4 Tahap Pembuatan GameDalam tahapan ini merupakan implementasi dari rancangan rancangan yang telah dibuat, seperti pembuatan karakter , game play, main game, game win dan selanjutnya untuk masuk ke tahap scripting yang digunakan dalam game.4.2.5 Tahap uji cobaTahap ini merupakan tahapan untuk melakukan pengujian terhadap game yang telah dibuat dan mengidentifikasi masalah masalah yang muncul, sehingga dapat dilakukan perbaikan.4.2.6 EvaluasiPada tahap evaluasi sistem ini adalah menguji dan memastikan bahwa permainan sudah berjalan sesuai dengan alur sistem secara keseluruhan. Tahap ini merupakan tahap dimana memperbaiki bagian game yang error atau menambahkan yang kurang pada pembuatan game.4.3 Proses Pembuatan GameDalam proses pembuatan game ini harus melalui beberapa tahapan yaitu Konsep, Kontrol, dan Storyboard.4.3.1 Konsep/Alur Cerita PermainanGame Snake and Ladders iniadalahpermainan papanyang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya dengan kotak lain. Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkandadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir. Apabila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya.4.3.2 KontrolGame ini merupakan web browser game, maka untuk menjalankan game membutuhkan sentuhan layar atau tap jika dijalankan pada mobile browser dan klik jika dijalankan pada komputer. a. Tombol Start untuk memulai permainan.b. Tombol Play again untuk memulai permainan lagi.c. Tombol main menu untuk kembali ke main utama.4.3.3 StoryboardStoryboard diperlukan sebagai acuan dalam pembuatan game, Storyboard dalam pembuatan game Snake and Ladders ini adalah sebagai berikut:4.3.3.1 SceneScene merupakan tampilan dimana semua komponen dalam game akan dijalankan. Pada game Snake and Ladders ini, terdapat empat scene, yaitu scene main menu, menu memilih karakter, main game, dan game win.Scene main menu merupakan tampilan awal yang akan dilihat pemain. Pada scene main menu terdapat pilihan untuk memilih jumlah pemain serta judul dari game. Menu yang terdapat pada scene ini yaitu 1 Player, 2 Player, 3 Player dan 4 Player.Scene menu memilih karakter merupakan tampilan yang akan menampilkan karakter pemain yang akan dimainkan sesuai dengan jumlah pemain yang sudah dipilih. Pada scene ini pemain dapat menentukan karakter yang diinginkan. Menu pada scene ini berupa menu cancel untuk kembali ke main menu dan menu start untuk memulai permainan.Scene main game merupakan tampilan utama yang akan dimainkan oleh pemain. Pada scene main game ini diberikan background berupa papan ular tangga , judul game dan komponen lain yang menunjukan posisi, dadu dan animasi pergantian turn pemain. Pada scene akan ditambahkan sound ular dan Scene win merupakan tampilan yang akan muncul ketika salah satu pemain telah memenangkan permainan. Pada scene ini diberikan background hijau dengan gambar objek piala dan label untuk menampilkan pemain yang menang. Menu yang terdapat pada scene ini yaitu play again dan main menu untuk kembali ke menu awal. 4.3.3.2 MenuMenu yang terdapat pada game Snake and Ladders ini berupa menu untuk memilih jumlah player, menu start untuk memulai permainan, dan menu play again untuk memulai permainan lagi dan menuju ke scene main game . 4.3.3.3 ObjekObjek utama pada game ini adalah player, apabila pemain menekan tombol dadu maka player akan berjalan sesuai dengan jumlah dadu yang diacak. Untuk memenangkan game player harus berada pada posisi kotak nomor 100, jumlah player yang dapat dimainkan pada game ini adalah 4.4.3.3.4 SoundSound akan digunakan ketika tombol dipilih, objek berjalan, objek pada saat menaiki tangga dan menuruni ular.4.4 Analisis Kebutuhan Software dan HardwareDalam pembuatan game ini dibutuhkan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) untuk pembuatan maupun penggunaan.4.4.1 Kebutuhan PembuatanPembuatan game ini menggunakan perangkat yang dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).4.4.1.1 Hardware Untuk PembuatanHardware yang digunakan untuk pembuatan game Snake and Ladders ini yaitu PC/Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :a. ProcessorProcessor yang digunakan untuk pembuatan game ini adalah Processor AMD E-350 1.6 GHz.b. MemoryMemory untuk pembuatan game ini adalah RAM 2GB.c. HarddiskHarddisk yang digunakan dalam pembuatan game ini berkapasitas kosong 10GB.d. VGAVGA yang digunakan untuk membuat game ini adalah VGA dengan memory 1GB.4.4.1.2 Software Untuk PembuatanSoftware yang diperlukan dalam pembuatan game Snake and Ladders ini adalah sebagai berikut :a. Web Browser yang digunakan adalah Google Chrome 35 yang sudah mendukung HTML5. b. Adobe Photoshop CS4, digunakan untuk proses pengeditan background dan komponen lainnya.c. Audacity, digunakan untuk proses pengeditan audio4.4.2 Kebutuhan PenggunaanPenggunaan game ini menggunakan perangkat yang dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).4.4.2.1 Hardware Untuk PenggunaanHardware minimum untuk menjalankan game ini yaitu PC/Laptop yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :a. ProcessorProcessor yang digunakan untuk menjalankan game ini adalah processor Dual Core.b. MemoryMemory yang digunakan untuk dapat menjalankan game ini adalah 1GB.4.4.2.2 Software Untuk PenggunaanKarena ini merupakan web browser game, maka aplikasi game ini dapat dijalankan pada komputer dengan web browser yang sudah mendukung HTML5.4.5 FlowchartAlur permainan pada game Snake and Ladders ini dijelaskan melalui flowchart berikut :

Gambar 4.2 Flowchart Game Snake and Ladders

4.6 Perancangan Desain GamePerancangan desain game ini adalah rancangan dari game yang meliputi rancangan menu game, rancangan menu memilih karakter, rancangan main game, dan rancangan win. Berikut tampilan rancangannya.4.6.1 Rancangan Main Menu GameMain menu game adalah tampilan pertama ketika game dijalankan, pada menu game ini ditampilkan judul game serta tombol untuk menentukan jumlah pemain. Rancangan menu game ditunjukan seperti gambar berikut.

Gambar 4.3 Rancangan Main Menu Game4.6.2 Rancangan Menu Memilih KarakterMenu memilih karakter merupakan tampilan setelah pemain memilih jumlah pemain. Pada menu memilih karakter ini ditampilkan karakter player dan pemain dapat mengganti karakter player sesuai keinginan mereka. Selain itu, pada menu memilih karakter ini juga terdapat tombol start untuk memulai permainan dan cancel untuk kembali ke menu awal. Rancangan menu memilih karakter seperti yang ditunjukan pada gambar berikut.

Gambar 4.4 Rancangan Menu Memilih Karakter4.6.3 Rancangan Main GameMain game merupakan tampilan utama dari permainan. Main game merupakan bagian game yang sesungguhnya, sebelah kanan atas terdapat judul game dan dibawahnya terdapat informasi posisi pemain dan button untuk mengacak dadu.

Gambar 4.5 Rancangan Main Game4.6.4 Rancangan WinWin akan muncul ketika pemain berhasil sampai pada kotak nomor 100. Rancangan untuk win seperti yang ditunjukan pada gambar berikut.

Gambar 4.6 Rancangan Win4.7 Pembuatan Desain GameGame ini merupakan sebuah game berbasis HTML5 dan menggunakan game engine Cocos2d-JS yang memiliki genre casual/board game. Game ini memiliki fungsi utama sebagai sarana hiburan yang dapat dimainkan oleh banyak orang. Game ini dapat berjalan pada semua sistem operasi komputer dengan menggunakan web browser yang sudah mendukung HTML5. Game ini menggunakan bahasa pemrograman javascript.4.7.1 Pembuatan Objek Karakter PlayerPembuatan objek untuk game ini menggunakan adobe photoshop. Objek berupa lingkaran dengan warna yang berbeda beda untuk membedakan karakter player satu dengan karakter player lainnya. Pembuatan objek ini menggunakan ukuran 40 x 40 pixels. Tampilannya seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.7 Pembuatan Objek Karakter Player4.7.2 Pembuatan Scene Main Menu Scene main menu merupakan tampilan awal ketika game dijalankan. Pada scene main menu ini terdiri dari background, judul game dan 4 buah tombol. Proses pembuatannya menggunakan Adobe Photoshop. Tampilannya seperti gambar berikut.a. BackgroundBackground pada scene main menu hanya terdiri dari gambar bertuliskan Snake and Ladders dan latar belakangnya diberikan warna hijau tua.

Gambar 4.8 Pembuatan Background untuk Scene Main Menub. TombolPada scene main menu terdapat 4 buah tombol yang digunakan untuk menentukan jumlah player. Tombol pada permainan ini dibuat dari rectangle dan diberikan warna hijau tua serta terdapat teks bertuliskan 1 Player ditengah tengahnya.

Gambar 4.9 Pembuatan Tombol 1 Player4.7.3 Pembuatan Scene Memilih KarakterScene memilih karakter merupakan tampilan setelah pemain memilih jumlah pemain pada main menu. Pada scene memilih karakter ini terdiri dari background, objek karakter player dan 2 buah tombol. Proses pembuatannya menggunakan Adobe Photoshop. Tampilannya seperti gambar berikut.a. BackgroundBackground untuk scene memilih karakter memiliki warna hijau tua dan terdapat teks bertuliskan Pilih Karakter serta terdapat logo dari game ini dibagian kanan bawah.

Gambar 4.10 Pembuatan Background untuk Scene Memilih karakterb. TombolPada scene memilih karakter terdapat 3 buah tombol yaitu tombol arrow, tombol cancel dan tombol start.Tombol Start pada permainan ini dibuat dari rectangle dan diberikan warna hijau tua serta terdapat teks bertuliskan Start ditengah tengahnya.

Gambar 4.11 Pembuatan Tombol Start4.7.4 Pembuatan Scene WinScene win merupakan tampilan ketika player berada pada posisi kotak nomor 100. Pada scene win ini terdiri dari background, objek piala, 2 buah tombol dan label untuk menampilkan pemain yang menang. Proses pembuatannya menggunakan Adobe Photoshop. Tampilannya seperti gambar berikut.a. BackgroundBackground pada scene win hanya terdiri dari logo game di kanan bawah dan warna hijau tua sebagai latar belakangnya.

Gambar 4.12 Pembuatan Background untuk Scene Winb. TombolTombol pada permainan ini dibuat dari rectangle dan diberikan warna biru serta terdapat teks bertuliskan Play Again ditengah tengahnya.

Gambar 4.13 Pembuatan Tombol Play Again4.7.5 Pembuatan Item PenunjangItem penunjang dibuat menggunakan Adobe Photshop. Item penunjang ini digunakan untuk melengkapi desain game yang dibuat. Player turn merupakan objek yang digunakan untuk menginformasikan pergantian pemain. Objek player turn dibuat dari teks dengan menggunakan font Impact berwarna putih dan diberikan stroke hitam.

Gambar 4.14 Pembuatan Objek Player Turn4.8 Persiapan Sound EffectMempersiapkan suara pada suatu game sangat penting karena merupakan faktor yang mendukung agar permainan lebih terasa menegangkan dan tidak bosan ketika dimainkan. Berikut ini suara yang digunakan dalam pembuatan game Snake and Ladders.a. Button.mp3 suara ketika menekan tombol pada game.b. Bounce.mp3 suara ketika player berjalan.c. Tangga.mp3 suara ketika pemain menaiki tangga.d. Ular.mp3 suara ketika pemain menuruni ular.4.9 Pembuatan GamePada tahap pembuatan game merupakan implementasi dari rancangan-rancangan yang telah dibuat, seperti pembuatan karakter, main menu, menu memilih karakter, main game, win dan selanjutnya untuk masuk ke tahap scripting yang digunakan dalam game.4.9.1 Pembuatan Scene Main MenuPada scene main menu ini terdiri dari background, judul game dan 4 buah tombol. 4 tombol tersebut digunakan untuk menentukan jumlah pemain yaitu 1 Player, 2 Player, 3 Player dan 4 Player. Berikut adalah script utnuk scene main menu....this.bgmenu=cc.Sprite.create(path_gfx+'menu.png');this.bgmenu.setPosition(cc.p(400,320));this.addChild(this.bgmenu,5);d=this.menu1.getBoundingBox();if(cc.rectContainsPoint(d,cc.p(touch_x,touch_y))){this.button();this.player1.setPosition(cc.p(190,420));}

Tabel 4.1 Keterangan Script pada Scene Main MenuPerintahKeterangan

this.bgmenu=cc.Sprite.create(path_gfx+'menu.png');Digunakan untuk membuat sprite dan mengambil resource dengan nama menu.png.

this.bgmenu.setPosition(cc.p(400,320));Digunakan untuk mengatur sprite bgmenu.

this.addChild(this.bgmenu,5);Digunakan untuk menampilkan sprite kedalam canvas pada layer 5.

Dari script diatas maka akan dihasilkan tampilan main game seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah.

Gambar 4.15 Pembuatan Scene Main Menu4.9.2 Pembuatan Scene Memilih KarakterPada scene memilih karakter terdiri dari background, tombol arrow, tombol cancel dan tombol Start. Tombol arrow digunakan untuk mengganti karakter player sesuai keinginan pemain. Tombol cancel digunakan untuk kembali ke main menu, sedangkan tombol start digunakan untuk memulai permainan. Berikut adalah script utnuk scene main menu. ,Fkarakter:function(p,k){if(k==1 || k==-1){img = cc.TeksureCache.getInstance().addImage(path_gfx+'player1.png');p.initWithTeksure(img);}}

Tabel 4.2 Keterangan Script pada Scene Memilih KarakterPerintahKeterangan

img = cc.TeksureCache.getInstance().addImage(path_gfx+'player1.png');

Digunakan untuk mengambil resource dengan nama player1.png.

p.initWithTeksure(img);

Digunakan untuk mengganti teksure dari variable p dengan img.

Dari script diatas maka akan dihasilkan tampilan menu memilih karakter seperti yang ditunjukan pada gambar berikut.

Gambar 4.16 Pembuatan Scene Memilih Karakter4.9.3 Pembuatan Scene Main GamePada scene main game terdiri dari background, tombol acak, tombol stop, animasi dadu, animasi player berjalan dan animasi player turn. Tombol acak digunakan untuk menampilkan animasi dadu dan tombol stop untuk mengacak angka dadu. Berikut adalah script untuk scene main game:a. Script Background atau Papan Ular TanggaUntuk membuat papan ular tangga yaitu dengan membuat 100 kotak dan kotak tersebut ditutup dengan gambar papan ular tangga.this.sprbox= [];

for(j=1;j